Anda di halaman 1dari 101

BAN-PT

AKREDITASI PROGRAM STUDI


PENDIDIKAN PROFESI

EVALUASI DIRI
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN PROFESI GURU
(PPG)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PONTIANAK
JULI 2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta setetes dari lautan ilmu-Nya, sehingga Laporan Evaluasi Diri
Program Studi PPG FKIP UNTAN dapat diselesaikan dengan baik. Laporan Evaluasi Diri
Program Studi PPG FKIP UNTAN ini merupakan salah satu dokumen untuk melengkapi
Borang Akreditasi dan portofolio dalam rangka pengajuan akreditasi Program Studi PPG
FKIP UNTAN.
Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Program Studi PPG FKIP UNTAN ini dilakukan
secara objektif dengan mengacu pada Buku Pedoman Penyusunan Evaluasi Diri, Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang diterbitkan pada Tahun 2010. Laporan
evaluasi diri berisi tentang uraian kondisi objektif Laporan Evaluasi Diri Program Studi PPG
FKIP UNTAN, baik kondisi yang telah dilalui maupun yang dialami saat ini. Laporan
Evaluasi Diri Program Studi PPG FKIP UNTAN ini meliputi kondisi internal (visi, misi,
tujuan, dan sasaran program studi, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, kurikulum,
sarana dan prasarana, dan pembiayaan), proses (tata pamong, tata kelola program,
kepemimpinan, proses pembelajaran, suasana akademik, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat), eksternal (alumni, publikasi dan produk penelitian dan pengabdian
masyarakat), dan dampak (sistem informasi dan sistem peningkatan, dan penjaminan
mutu) Program Studi PPG FKIP UNTAN.
Melalui analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman terhadap komponen
visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta strategi pencapaiannya, tata pamong, kepemimpinan,
sistem pengelolaan dan penjaminan mutu; mahasiswa dan lulusan; sumber daya manusia;
kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik; pembiayaan, sarana dan prasarana, dan
sistem informasi; penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama,
diharapkan dapat diperoleh deskripsi objektif tentang kinerja dan kondisi Program Studi
PPG FKIP UNTAN. Dengan demikian, dapat disusun strategi pengelolaan Program Studi
PPG FKIP UNTAN untuk menghasilkan lulusan calon guru profesional.
Penyusunan dan penyelesaian Laporan Evaluasi Diri Program Studi PPG FKIP
UNTAN tidak lepas dari dukungan maksimal dari berbagai pihak. Untuk itu, pada
kesempatan ini tim penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Rektor Universitas Tanjungpura dan para Wakil Rektor
2. Dekan FKIP UNTAN dan para Wakil Dekan
3. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
4. Tim Penjaminan Mutu UNTAN dan Unit Penjaminan Mutu FKIP UNTAN
5. Tim evaluasi diri, tim borang akreditasi, dan tim verifikasi data
6. Dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, alumni, dan pengguna lulusan.
Semoga semua dukungan baik moril materiil dari semua pihak tersebut menjadi amal
sholih di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Ada secercah harapan dari tim penyusun, semoga Laporan Evaluasi Diri Program Studi
PPG FKIP UNTAN ini dapat memberikan informasi yang jelas tentang kinerja dan kondisi
objektif Program Studi PPG FKIP UNTAN.

Pontianak, 25 Juli 2020

Tim Penyusun Naskah Akreditasi


Program Studi PPG FKIP UNTAN.

i
RANGKUMAN EKSEKUTIF

Penyelenggaraan akademik di Program Studi PPG FKIP UNTAN telah berlangsung


selama dua tahun sejak diperolehnya SK Kemenristekdikti Nomor:776/KPT/I/2018 tentang
Izin Pembukaan Pendidikan Profesi Guru pada Universitas Tanjungpura di Pontianak.
Namun, penerimaan mahasiswa pertama kali dilaksanakan pada Tahun Akademik
2016/2017 yaitu Program PPG SM3T Bidang Studi Pendidikan Bahasa Inggris yang
merupakan mandat dari Kemenristekdikti. Proses kegiatan akademik yang berlangsung di
Program Studi PPG FKIP UNTAN dilaksanakan dengan mengoptimalkan seluruh potensi
yang dimiliki, yaitu tata pamong, kurikulum, mahasiswa dan alumni, sumber daya manusia,
sarana, prasarana, dan sistem informasi, serta kerjasama dengan berbagai pihak.
Visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi PPG FKIP UNTAN disusun dengan
mengacu pada Visi FKIP dan Visi UNTAN. Pemutakhiran visi, misi, tujuan, dan sasaran
Program Studi PPG FKIP UNTAN menyesuaikan dengan peraturan pemerintah, tuntutan
pengguna, dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perubahan yang terjadi
pada visi, misi, dan tujuan Program Studi PPG FKIP UNTAN selalu disosialisasikan kepada
pimpinan, dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan pengguna baik secara aktif
maupun pasif dengan menggunakan beberapa media dan kegiatan seperti, banner, website,
dan workshop. Penetapan target pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi
PPG FKIP UNTAN dilakukan oleh program studi dengan menggunakan beberapa strategi
yang didukung oleh seluruh sumber daya yang dimiliki oleh Program Studi PPG FKIP
UNTAN.
Program Studi PPG FKIP UNTAN memiliki struktur tata pamong yang sederhana
dengan pembagian tugas yang jelas. Seluruh tugas dan fungsi dijalankan secara kredibel,
transparan, akuntabel, bertanggung jawab, adil dan demokratis. Monitoring dan audit proses
penyelenggaraan program dilaksanakan secara periodik, kontinyu, akuntabel, dan
transparan oleh tim audit mutu internal (AMI) UNTAN dan Unit Penjamin Mutu Fakultas
(UPMF), serta Tim Monitoring dan Evaluasi dari Ditjen Belmawa, Kemenristekdikti.
Penerimaan mahasiswa di Program Studi PPG FKIP UNTAN berpedoman pada tata
aturan yang ditetapkan oleh Kemenristekdikti yang telah dituangkan dalam Buku Pedoman
Penyelenggataan Program Pendidikan Profesi Guru Tahun 2017 dan 2018. Jumlah Bidang
Studi, jumlah rombongan belajar, dan jumlah mahasiswa juga berdasarkan kuota yang
ditetapkan oleh Ditjen Belmawa, Kemenristekdikti. Jumlah mahasiswa Program Studi PPG
FKIP UNTAN sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2019 sebanyak 1260 orang.
Rinciannya adalah tahun 2016 sebanyak 16 orang (PPG SM3T), tahun 2017 sebanyak 70
orang (PPG SM3T34 orang dan PPG Prajabatan Bersubsidi 36 orang). Tahun 2018
sebanyak 449 orang (PPG SM3T 50 orang, PPG Prajabatan Bersubsidi 69 orang, PPG
Guru Daerah Khusus 151 orang, PPG Dalam Jabatan Gelombang I 72 orang dan
Gelombang II 107 orang). Tahun 2019 sebanyak 741 orang (PPG Dalam Jabatan
Gelombang I-V dan PPG Guru Daerah Khusus).
Mahasiswa Program Studi PPG FKIP UNTAN sebagian besar berasal dari wilayah di
Kalimantan Barat. Hanya mahasiswa PPG SM3T saja yang berasal dari luar Kalimantan
Barat. Prestasi yang pernah diraih oleh mahasiswa Program Studi PPG FKIP UNTAN
adalah lulus Uji Pengetahuan 100% pada mahasiswa Program PPG SM3T Tahun 2017,
yang terdiri dari Bidang Studi Pendidikan Ekonomi dan PGSD. Rata-rata IPK mahasiswa
Program Studi PPG FKIP UNTAN selama 3 tahun terakhir adalah 3,50.
Program Studi PPG FKIP UNTAN telah menyediakan dan melaksanakan berbagai
jenis layanan kepada mahasiswa, yaitu layanan bimbingan dan konseling, minat dan bakat,

ii
pembinaan soft skill, layanan wawasan kebangsaaan dan bela negara, layanan Kursus
Mahir Dasar Pramuka, layanan wisata budaya, layanan asuransi kesehatan, dan layanan
kesehatan bekerjasama dengan Rumah Sakit UNTAN. Selain itu, juga disediakan dan
dilaksanakan layanan referensi, teknologi, informasi, dan komunikasi, serta layanan
peningkatan kemampuan berbahasa asing.
Lulusan yang dihasilkan oleh Program Studi PPG FKIP UNTAN menunjukkan
kualitas yang tinggi ditandai dengan masa tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan,
khususnya bagi mahasiswa PPG SM3T dan mahasiswa PPG Prajabatan Bersubsidi yaitu
3,36 bulan dan 98% lulusan bekerja sesuai dengan bidangnya. Sedangkan mahasiswa PPG
Dalam Jabatan dan PPG Guru Daerah Khusus tidak ada masa tunggu karena mereka
semua sudah menjadi guru.
Hasil studi pelacakan tanggapan pihak pengguna terhadap beberapa jenis
kemampuan alumni yang meliputi aspek-aspek integritas, profesionalisme, kepemimpinan,
kerjasama, dan penggunaan IT menunjukkan bahwa 70-75% sangat baik. Hanya dalam
aspek penggunaan IT saja yang hanya mencapai di bawah 50% yang sangat baik. Ini bisa
dipahami karen sebagian besar mahasiswa PPG Dalam Jabatan dan PPG Guru Daerah
Khusus berasal dari berbagai daerah pedesaan di Kalimantan Barat yang tidak jarang
sangat sulit mendapatkan sinyal internet sehingga mereka pada umumnya belum familiar
dengan penggunaan IT.
Penyelenggaran Program Studi PPG FKIP UNTAN memperoleh dukungan dari
alumni baik dalam bidang akademik maupun nonakademik. Alumni telah berperan aktif
dalam pengadaan berbagai sarana dan prasarana di Program Studi PPG, kipas angin,
printer, dan dispencer. Alumni juga telah berperan aktif sebagai pemateri pada kegiatan
seminar Penelitian Tindakan Kelas yang dihadiri oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten/kota, para kepala
sekolah, dan para guru pamong, dan para mahasiswa.
Jumlah dosen tetap yang mendukung pelaksanaan kegiatan akademik di Program
Studi PPG FKIP UNTAN berjumlah 6 orang dosen homebaase PPG dan 20 orang dosen
bidang studi yang terdiri dari dari tiap-tiap bidang studi 2 orag. Kualifikasi Pendidikan dosen
tetap yang homebase PPG, dari 6 orang hanya 1 orang saja yang lulusan S2 (Magister),
sedangkan yang 5 orang lulusan S3 (Doktor) Adapun dosen bidang studi yang berjumlah
20 orang itu, hanya 3 orang saja yang lulusan S2 (Magister), sedangkan yang 17 orang
semuanya lulusan S3 (Doktor)
Jenjang akademik dosen tetap yang homebase PPG, dari 6 orang tersebut ada 1
orang Guru Besar, Lektor Kepala 2 orang, dan Lektor 3 orang. Adapun dosen bidang studi
yang berjumlah 20 orang itu, terdiri dari Guru Besar 1 orang, Lektor Kepala 11 orang, dan
Lektor 8 orang.
Kurikulum yang saat ini dijalankan oleh Program Studi PPG FKIP UNTAN adalah
kurikulum yang berpdoman pada ketentuan yang sudah tertuang dalam Buku Pedoman
Penyelenggaraan Program Pendidikan Profesi Guru Tahun 2018 yang sudah dileluarkan
dan ditetapkan oleh Ditjen Belmawa Kemenristekdikti. Kurukulum untuk PPG Prajabatan
berjumlah 38 SKS, sedangkan untuk PPG Dalam Jabatan berjumlah 24 SKS. Masa studi
PPG Prajabatan adalah 2 semester, sedangkan PPG Dalam Jabatan adalah 1 semester.
Proses perkuliahan di Program Studi PPG FKIP UNTAN menggunakan model
pembelajaran yang menerapkan pendekatan TPACK (Technological Paedagogical Content
Knowledge). Proses perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk lokakarya pendalaman materi

iii
bidang studi, lokakarya pengembangan perangkat pembelajaran, presentasi, peer teching,
dan lokakarya penyusunan Penelitian Tindakan kelas.
Kegiatan perkuliahan di Program Studi PPG FKIP UNTAN juga telah dilengkapi
dengan sarana dan prasarana pendukung yang memadai. Jumlah ruang untuk proses
perkuliahan sebanyak 18 ruang. Setiap ruangan telah dipasang LCD dan ber-AC. Selain itu
ada satu Gedung Microteaching, dan lima Laboratorium Komputer. Sumber dana untuk
penyelenggaraan Program Studi PPG FKIP UNTAN berasal dari dana pemerintah pusat
melalui APBN dan pemerintah Provinsi Kalimantan Barat serta Pemerintah Kabupaten
melalui APBD. Pengelolaan dana mengacu kepada Rancangan Anggaran Biaya (RAB)
yang disusun oleh Program Studi PPG FKIP UNTAN, diketahui oleh Dekan FKIP, dan
ditanda tangani oleh Rektor. Sebagai pertanggungjawaban kegiatan dan penggunaan dana,
pada setiap akhir tahun selalu dibuat Laporan Kegiatan Program PPG dan Laporan
Keuangan dilengkapi dengan bukti-bukti fisik dan diserahkan kepada Ditjen Belmawa,
Kemenristekdikti. Sisa dana yang ada dikembalikan ke KAS Negara (pada tahun 2016 dan
2017), sedangkan pada tahun 2018 dan 2019 disetor ke KAS BLU UNTAN.
Kuantitas dan kualitas penelitian dan publikasi dosen menunjukkan hasil yang cukup
baik. Selama tiga tahun terakhir, jumlah penelitian dosen Program Studi PPG FKIP UNTAN
adalah 12 judul Penelitian Kompetitif Nasional dan 127 Penelitian Dana PNBP. Adapun
kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) sebanyak 5 judul PKM Kompetitif Nasional
dan sebanyak 75 judul PKM Dana PNBP.
Adapun jumlah publikasi dosen berjumlah adalah 49 publikasi di Jurnal Nasional
Non-Akreditasi, 38 publikasi di Jurnal Nasional Terakreditasi, dan 40 publikasi di Jurnal
Internasional, 3 publikasi di Prosiding Lokal, 9 publikasi di Prosiding Nasional, dan 11
pubikasi di Prosiding Internasional. Selain itu ada juga Buku ber-ISBN sebanyak 12 judul,
dan ada 12 HKI.
Hubungan kerjasama kemitraan Program Studi PPG FKIP UNTAN, baik dalam
negeri maupun luar negeri masih perlu ditingkatkan. Kerjasama Program Studi PPG dalam
negeri yang bersifat nasional adalah kerjasama yang masih dalam tahap rintisan dan belum
memberikan kontribusi yang cukup kepada Program Studi PPG. Kerjasama tersebut adalah
kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat antara
FKIP UNTAN dengan 23 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) lain yang berada di
Indonesia. Kerjasama tersebut masih terbatas pada pembukaan akses jurnal dan publikasi
hasil penelitian yang dikelola oleh FKIP yang terlibat dalam kerjasama tersebut.
Namun demikian, kerjasama dengan LPTK lain sudah dilakukan antara lain dengan
UNJ dalam bentuk mendatangkan narasumber (Dr. Khaerudin) untuk memberikan
pembekalan dan pemantapan pengelolaan program PPG kepada semua pengelola Program
Stusi PPG FKIP UNTAN dan semua dosen bidang studi. Selain itu juga mendatangkan
narasumber dari UNJ (Dr. Totok Bintoro) dalam seminar tentang: “Guru Profesional di Era
Industri 4.0”. Kerjasama juga dilakukan dengan UNY dengan mendatangkan narasumber
(Dr. Wagiran) untuk memberikan: “Pembekalan dan Pemantapan Pembelajaran Daring PPG
Dalam Jabatan.” Kerjasama juga dilaksanakan dengan UNS Solo dalam bentuk kunjungan
ke PPG UNS untuk menimba ilmu tentang pengelolaan Program Studi PPG. Kerjasama
serupa juga dilakukan dengan Universitas Negeri Malang, juga dalam bentuk kunjungan ke
PPG UM Malang untuk menimba ilmu tentang pengelolaan Program Studi PPG.
Kerjasama Program Studi PPG tingkat lokal telah memberikan kontribusi yang
sangat berarti. Dalam tiga tahun terakhir, terdapat 52 sekolah mitra yang memberikan
kesempatan kepada mahasiswa Program Studi PPG untuk melaksanakan Praktik

iv
Pengenalan Lapangan (PPL) serta kemudahan dosen dalam pengumpulan data di sekolah
mitra tersebut.
Hubungan kerjasama dan kemitraan luar negeri sebagian besar ditangani langsung
oleh unit kerjasama tingkat Universitas dan Fakultas. Terdapat kerjasama bidang penelitian
dan peningkatan kualitas pembelajaran luar negeri yaitu dengan Central Luzon State
University, Philipina dimana ada dosen Program Studi PPG terlibat secara aktif di dalamnya,
yaitu Urai Salam, MCALL., Ph.D.

v
SUSUNAN TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI PPG
DAN DESKRIPSI TUGAS
Nama/NIP Jabatan Deskripsi Tugas
Dr. H. Martono, M. Pd Penanggung Jawab Umum Mengkoordinir dan
NIP. 196803161994031014 bertanggungjawab penuh
pada seluruh proses
penyusunan naskah
akreditasi
Dr. Hairida, M. Pd Penanggung Jawab Bidang Menjadi Ketua Tim
NIP. 196611061991012001 Akademik Penyusunan portofolio FKIP
Mengisi borang dan
membuat deskripsi
komponen Tata
Pamong, Kepemimpinan,
Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu standar
Drs. H. Sri Buwono, M.Si Penanggung Jawab Bidang Menyusun portofolio FKIP
NIP.196008061987031003 Umum dan Keuangan

Dr. H. Ahmad Yani, M.Pd Penanggung Jawab Bidang Menyusun portofolio FKIP
NIP 196604011991021001 Kemahasiswaan dan Alumni

Prof. Dr. H. M. Asrori, M.Pd Ketua Program Studi PPG Mengkoordinir dan
NIP 196105271985031008 sekaligus Ketua Tim bertanggung jawab pada
Akreditasi Program Studi penyusunan naskah
Akreditasi Program Studi
PPG, dan menyusun
dokumen Evaluasi Diri
Program Studi PPG
Drs. H. Kartono, M.Pd Sekertaris Tim Akreditasi Mengkompilasi seluruh
NIP 196104051986031002 Program Studi PPG standar borang Program
Studi PPG dan mengisi
borang komponen
kurikulum, pembelajaran,
dan suasana akademik
Dr. Maria Ulfa, M.Si Anggota Tim Akreditasi Mengisi borang dan
NIP 196202261987032008 Program Studi PPG membuat deskripsi
komponen pembiayaan,
sarana dan prasarana, serta
sistem informasi
Ngatiran, S.E., S.P. Anggota Tim Akreditasi Mengisi borang dan
NIP.197206252007011001 Program Studi PPG membuat deskripsi
komponen penelitian,
pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat dan
kerjasama
Agus Sugiarto M.Pd Anggota Tim Akreditasi Mengisi borang dan
NIP. 198402042019031007 Program Studi PPG membuat deskripsi
komponen visi-misi, tata
pamong, sumberdaya,
sistem pengelolaan, dan
penjaminan mutu
Heni Kuswati, M.Pd Anggota Tim Akreditasi Mengisi borang dan
NIP.199008152019032018 Program Studi PPG membuat deskripsi

vi
komponen pembiayaan,
sarana dan prasarana, serta
sistem informasi
Subarjo Anggota Tim Akreditasi Mengisi Borang dan
NIP.196611122009101001 Program Studi PPG membuat deskripsi
komponen
mahasiswa dan lulusan
Dwija Saptahadi Anggota Tim Akreditasi Mengisi Borang dan
Program Studi PPG membuat deskripsi
komponen
mahasiswa dan lulusan
Sri Hartika, M.Pd Anggota Tim Akreditasi Mengisi borang dan
Program Studi PPG membuat deskripsi
komponen pembiayaan,
sarana dan prasarana, serta
sistem informasi
Sidiq Kurniawan, M.Pd Anggota Tim Akreditasi Mengisi orang dan membuat
Program Studi PPG deskripsi komponen
Kurikulum, Pembelajaran,
dan Suasana Akademik
Yuli Lela, M.Pd Anggota Tim Akreditasi Mengisi borang dan
Program Studi PPG membuat deskripsi
komponen pembiayaan,
sarana dan prasarana, serta
sistem informasi

vii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................. i


RANGKUMAN EKSEKUTIF ....................................................................................... ii
SUSUNAN TIM PENYUSUN EVALUASI DIRI PS PENDIDIKAN KIMIA DAN
DESKRIPSI TUGAS................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................... vii
I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN ........................................................ 1
A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi Pencapainnya ..................... 1
B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu dan
Sistem Informasi........................................................................................... 11
C. Mahasiswa dan Lulusan ............................................................................... 19
D. Sumber Daya Manusia ................................................................................. 36
E. Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik ...................................... 43
F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Serta Sistem Informasi ...................... 51
G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama ..... 74
II. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI .................................................................... 81
A. Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman PS Pendidikan Kimia FKIP
UNTAN .......................................................................................................... 81
2.2 . Strategi dan Pengembangan Program Studi Pendidikan Kimia .......................... 86
REFERENSI .............................................................................................................. 90
I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi Pencapainnya


A.1 Rumusan Visi Program Studi PPG FKIP UNTAN yang Diturunkan dari
Lembaganya
Visi Program Studi PPG FKIP UNTAN dirumuskan dengan mengacu pada Visi FKIP
dan Visi UNTAN. Relevansi dan keterkaitan antara Visi Program Studi PPG dengan Visi
FKIP dan Visi UNTAN sebagaimana tampak pada Tabel A.1.

Tabel A.1. Keterkaitan Visi UNTAN, FKIP, dan Program Studi PPG
Visi UNTAN Visi FKIP Visi Program Studi PPG

Pada tahun 2020 Menjadi LPTK Program Studi PPG Universitas


Universitas berkualitas, unggul, Tanjungpura menghasilkan lulusan
Tanjungpura menjadi dan kompetitif dalam yang kompeten dalam unjuk kerja
institusi preservasi dan bidang kependidikan, praksis pendidikan yang dilandasi
pusat informasi ilmiah ilmu pengetahuan, oleh wawasan keilmuan pendidikan
Kalimantan Barat serta teknologi, dan seni di
yang luas, memiliki sikap
menghasilkan luaran tingkat nasional,
regional, dengan tetap penghayatan dan komitmen profesi
yang bermoral yang mendalam, berdedikasi,
menjunjung tinggi nilai-
pancasila dan mampu berkarakter, dan bermartabat
nilai luhur, pada tahun
berkompetisi baik di 2020”. sehingga mampu bersaing di tingkat
tingkat daerah, nasional, regional, maupun
nasional, regional
internasional.
maupun internasional”.

Tabel A.1 menunjukkan kesamaan antara visi Program Studi PPG dengan UNTAN
dan FKIP. Kesamaan yang utama adalah pada visi untuk menghasilkan luaran yang mampu
berkompetisi di tingkat daerah, nasional, regional, dan internasional. Visi Program Studi
PPG untuk menghasilkan lulusan yang menguasai kompetensi pedagogik, kepribadian,
sosial, dan professional adalah konsisten dengan visi UNTAN untuk menghasilkan luaran
yang bermoral Pancasila dan visi FKIP untuk menjadi lembaga penghasil tenaga
kependidikan (LPTK) yang berkualitas. Meskipun ada sedikit perbedaan, namun perbedaan
tersebut pada dasarnya bukan pada hal yang substantif, melainkan pada prioritas Program
Studi PPG yang ingin menghasilkan lulusan berupa calon guru profesional yang menguasai
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional.
Dalam visi Program Studi PPG tidak mencantumkan secara eksplisit menjadi institusi
preservasi dan pusat informasi ilmiah Kalimantan Barat. Namun demikian, Program Studi
PPG FKIP UNTAN dalam setiap gerak langkahnya dalam pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi selalu melekat visi tersebut. Pada pembelajaran di kelas, materi yang
disampaikan sedapat mungkin mengaitkan dengan nilai-nilai kearifan lokal Kalimantan
Barat. Ini merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan kesadaran mahasiswa dalam
melestarikan nilai-nilai kearifan lokal untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan tetap
menjujung tinggi kearifan lokal Kalimantan Barat. Kegiatan tersebut menunjukan relevansi
visi Program Studi PPG dengan Visi UNTAN sebagai pusat preservasi ilmiah di Kalimantan
Barat dan Visi FKIP yang menjunjung nilai luhur.

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


1
2. Rumusan Misi Program Studi PPG yang Diturunkan dari Misi Lembaga
Misi Program Studi PPG FKIP UNTAN selaras dengan misi UNTAN dan FKIP dalam
mewujudkan kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat serta pengembangan kerja sama sebagaimana tampak pada Tabel A.2.

Tabel A.2. Uraian Misi UNTAN, FKIP, dan Program Studi PPG
Misi UNTAN Misi FKIP Misi Program Studi PPG
1. Menyelenggarakan 1. Menyelenggarakan 1. Menyelenggarakan workshop
pendidikan tinggi pendidikan tinggi secara berkualitas, inovatif, dan
untuk dengan kreatif
menghasilkan memperhatikan 2. Menyelenggarakan peer teaching
luaran yang aspek pemerataan
dan micro teaching se-cara
berkualitas dan dan perluasan
bermoral akses bagi berkualitas, ino-vatif, dan kreatif.
Pancasila, serta masyarakat 3. Menyelenggarakan praktek
mampu 2. Meningkatkan pengalaman lapangan (PPL) se-
mengikuti, mutu, relevansi, cara berkualitas, inovatif, dan
mengembangkan dan daya saing kreatif.
dan memajukan melalui pendidikan 4. Menyelenggarakan penelitian
ilmu pengetahuan dan pembelajaran, tindakan kelas (PTK) secara
dan teknologi; dan penelitian, dan berkualitas sehingga dapat
2. Menyelenggarakan pengembangan memperbaiki proses praktek
penelitian dan ilmu, serta pengalaman lapangan.
pengabdian pengabdian
kepada 5. Menyelenggarakan pembinaan
kepada
masyarakat untuk masyarakat karakter melalui berbagai kegi-atan
menjadi sebuah 3. Membangun lem- asrama maupun di luar asrama
institusi preservasi baga pendidikan sehingga menghasilkan calon guru
dan pusat yang sehat dalam yang berkarakter, berpenghayatan
informasi rangka penguatan profesi, berko-mitmen, berdedikasi,
Kalimantan Barat. tata kelola, dan bermartabat.
transparansi, 6. Menyelenggarakan penelitian untuk
pelayanan pengembangkan dan peningkatan
maksimal, dan
guru profesional.
pencitraan publik
menuju perguruan 7. Melakukan kerjasama dengan
tinggi yang lembaga lain, pemerintah maupun
otonom. swasta untuk menyelenggarakan
4. c. pengabdian kepada masyarakat
guna menerapkan hasil-hasil
penelitian berkenaan dengan ilmu
tentang guru profesional bagi
kemajuan dan kesejahteraan
masyarakat

Tabel A.2. menyajikan keterkaitan antara misi Program Studi PPG dengan misi
UNTAN dan FKIP. Misi Program Studi PPG menunjukkan keselarasan dengan misi UNTAN
dan FKIP. Misi untuk menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat sangat jelas tercantum pada ketiga misi tersebut. Selain
itu, keselarasan antara misi Program Studi PPG dengan misi FKIP dan UNTAN tampak jelas
dari luaran yang ingin dihasilkan yaitu luaran yang unggul, berkualitas, dan profesional.
Implementasi hasil penelitian melalui pengabdian kepada masyarakat untuk mendorong
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
2
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat menjadi misi UNTAN, FKIP maupun Program
Studi PPG.
Misi Program Studi PPG yang sangat jelas mencantumkan objek kajian dalam bidang
penelitian, yaitu penelitian yang berbasis unggulan dan kearifan lokal Kalimantan Barat
merupakan turunan dari misi UNTAN untuk menjadi pusat preservasi ilmiah di Kalimantan
Barat dan misi FKIP untuk meningkatkan mutu relevansi melalui penelitian.
Penelitian yang berbasis unggulan dan kearifan lokal Kalimantan Barat menjadi ciri
khas dan menjadi kekuatan Program Studi PPG FKIP UNTAN. Cakupan bidang ilmu yang
ditekuni oleh Program Studi PPG juga cukup luas yaitu ilmu pendidikan dan keguruan yang
mencakup 10 bidang sudi, yaitu PGSD, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika,
Kimia, Fisika, Biologi, Ekonomi, Sosiologi, dan Pendidikan Jasmani. Keluasan cakupan
bidang studi ini akan memberikan kesempatan yang luas bagi dosen dan mahasiswa untuk
berinovasi dan berkreasi baik dalam bidang pengajaran, penelitian, maupun pengabdian
kepada masyarakat. Dengan demikian harapan untuk menjadi Program Studi PPG yang
unggul akan dapat terwujud.

3. Rumusan Tujuan Program Studi PPG yang Merujuk pada Tujuan Lembaga dan
Merupakan Turunan dari Misinya
Rumusan tujuan Program Studi PPG untuk menghasilkan lulusan guru profesional
yang menguasai kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional menunjukkan
konsistensinya dengan tujuan UNTAN dalam menyiapkan lulusan menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional serta sesuai dengan
tujuan FKIP dalam mengembangkan baku mutu akademik secara berkelanjutan dan
mengembangkan pendidikan kecakapan hidup yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta
didik, meningkatkan kreativitas, entrepeneurship, dan kepemimpinan mahasiswa.
Tujuan Program Studi PPG juga untuk menghasilkan penelitian yang bermanfaat bagi
peningkatan kualitas pendidikan, pengajaran, pengembangan iptek, dan menghasilkan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dapat mendorong kemajuan dan
kesejahteraan masyarakat selaras dengan tujuan UNTAN dalam mengembangkan dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan teknologi dan atau kesenian serta mengupayakan
penggunaanya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya
kebudayaan nasional serta tujuan FKIP dalam meningkatkan kerjasama dengan pemerintah
provinsi, kabupaten, dan kota untuk mengembangkan pendidikan dan pengajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Hubungan antara tujuan UNTAN, FKIP,
dan Program Studi PPG dapat dilihat pada Tabel A.3.

Tabel A.3. Keterkaitan antaraTujuan UNTAN, FKIP, dan Program Studi PPG
Tujuan UNTAN Tujuan FKIP Tujuan Program Studi PPG
1. Menyiapkan peserta 1. Pemerataan dan perluasan akses bagi 1. Terlaksanakannya workshop
didik menjadi anggota masyarakat oleh peserta secara ber-
masyarakat yang a. Mengembangkan program-program kualitas, inovatif, dan kreatif.
memiliki kemampuan Pendidikan akademik, vokasi, dan 2. Terlaksanakannya peer
akademik dan atau profesi
profesional yang dapat teaching dan mocro teaching
b. Meningkatkan kapastas kelembagaan
menerapkan, oleh peserta secara
dalam rangka meningkatkan daya
mengembangkan dan tampung berkualitas, inovatif, dan
atau menciptakan ilmu c. Mengembangkan kerjasama dengan kreatif.
pengetahuan, teknologi sekolah untuk menghasilkan lulusan 3. Terlaksanakannya praktek
dan atau kesenian. yang berkualitas pengalaman lapangan (PPL)
d. Meningkatkan kerjasama dengan oleh peserta secara
pemerintah provinsi, kabupaten, dan berkualitas, inovatif, dan
kreatif.
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
3
kota untuk mengembangkan 4. Terlaksanakannya penelitian
Pendidikan dan pengajaran, penelitian, tindakan kelas (PTK) oleh
dan pengabdian kepada masyarakat pesert secara berkualitas
e. Meningkatkan kesempatan yang sama sehingga dapat memperbaiki
bagi semua peserta didik melalui
proses praktek pengalaman
beasiswa
lapangan.
f. Memperluas kesempatan belajar
sepanjang hayat melalui pendidikan 5. Terlaksanakannya pembinaan
non formal karakter melalui berbagai
g. Mengembangkan teknologi informasi kegiatan asrama maupun di
dan komunikasi (TIK) sebagai sarana luar asrama sehingga
pembelajaran jarak jauh menghasilkan peserta yang
h. Meningkatkan peran masyarakat dan berkarakter, berpenghayatan
alumni dalam penyelenggaraan profesi, berkomitmen,
Pendidikan di FKIP berdedikasi, dan
bermartabat.
6. Dierolehnya hasil-hasil
penelitian yang inovatif dan
kreatif untuk meningkatkan
kompetensi lulusan menjadi
guru profesional.
7. Terlaksananya pengabdian
kepada masyarakat yang
dapat mendorong kemajuan
dan kesejahteraan
masyarakat.
2. Mengembangkan dan 2. Peningkatan mutu, relevansi, dan daya
menyebarluaskan ilmu saing
pengetahuan teknologi a. Mengembangkan baku mutu akademik
dan atau kesenian serta secara berkelanjutan
mengupayakan b. Meningkatkan pengawasan dan
penggunaanya untuk penjaminan mutu secara terprogram
meningkatkan taraf melalui internal quality assurance,
kehidupan masyarakat evaluasi diri, dan sistem monitoring
dan memperkaya dan evaluasi
kebudayaan nasional. c. Meningkatkan relevansi kurikulum dan
kualitas pembelajaran
d. Meningkatkan dan mendayagunakan
teknologi informasi dan komunikasi
(TIK)
e. Mengembangkan Pendidikan
kecakapan hidup yang disesuaikan
dengan kebutuhan peserta didik
f. Meningkatkan kreativitas,
entrepeneurship, dan kepemimpinan
mahasiswa
g. Meningkatkan sarana/prasarana untuk
memenuhi baku mutu
penyelenggaraan Pendidikan di
kampus satu, dua, dan tiga
h. Meningkatkan mutu pendidikan
melalui program sertifikasi kompetensi
i. Meningkatkan kerjasama dengan
alumni dan Lembaga mitra di dalam
dan di luar negeri
j. Meningkatkan jumlah dan mutu
penelitian dan pengembangan,
kegiatan ilmiah, dan publikasi

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


4
k. Memotivasi dosen untuk
mempatenkan Hak atas Kekayaan
Intelektual (HAKI)
l. Meningkatkan peran Lembaga dalam
menerapkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni untuk
meningkatkan kesejahteraan dan daya
saing masyarakat
m. Meningkatkan kepercayaan institusi
lain atau lembaga penyelenggara
Pendidikan dasar dan menengah
formal dan nonformal
3. Penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan
pencitraan publik
a. Meningkatkan penataan organisasi
kelembagaan
b. Meningkatkan system manajemen
sumber daya manusia
c. Meningkatkan kapasitas dan
kompetensi apparat di bidang
pengelolaan Pendidikan tinggi
khususnya FKIP UNTAN
d. Meningkatkan penataan regulasi
Pendidikan
e. Meningkatkan citra dan layanan public
melalui berbagai media
f. Mengembangkan SIM terintegrasi
(akademik, kemahasiswaan, keuangan,
asset, kepegawaian, dan data lainnya)

4. Rumusan Sasaran Program Studi PPG yang Relevan dengan Misinya


Relevansi sasaran dengan misi Program Studi PPG dapat dilihat pada Tabel A.4.

Tabel A.4. Relevansi Sasaran dengan Misi Program Studi PPG


Misi Program Studi PPG Sasaran Program Studi PPG
1. Menyelenggarakan workshop secara 1. Dihasilkannya perangkat pembelajaran
berkualitas, inovatif, dan kreatif lengkap sesuai dengan Silabus setiap
bidang studi
2. Menyelenggarakan peer teaching dan 2. Terlaksanakannya peer teaching dan
micro teaching secara ber-kualitas, micro teaching dengan skor minimal 7,5.
inovatif, dan kreatif.
3. Menyelenggarakan praktek peng- 3. Terselesaikannya keseluruhan kegiatan
alaman lapangan (PPL) secara PPL dan laporan PPL dengan skor
berkualitas, inovatif, dan kreatif. minimal 8,0.
4. Menyelenggarakan penelitian tin-dakan 4. Terselesaikannya laporan PTK dengan
kelas (PTK) secara ber-kualitas skor minimal 8,0.
sehingga dapat mem-perbaiki proses
praktek pengalaman lapangan.
5. Menyelenggarakan pembinaan karakter 5. Terbentuknya karakter calon guru yang
melalui berbagai kegiatan asrama memiliki penghayatan profesi dan
maupun di luar asrama sehingga komitmen yang mendalam,
menghasilkan calon guru yang berdedikasi,dan bermartabat

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


5
berkarakter, berpenghayatan profesi,
berkomitmen, berdedikasi, dan
bermartabat.
6. Menyelenggarakan penelitian untuk 6. Meningkatnya kuantitas dan kualitas
pengembangkan dan peningkatan guru peneltian serta publikasi dosen dan
profesional. mahasiswa
7. Melakukan kerjasama dengan lembaga 8. Meningkatkan kuantitas dan kuaitas
lain, pemerintah maupun swasta untuk kerjasama dengan institusi lain, baik
menyelenggarakan pengabdian kepada pemerintah maupun swasta, baik dalam
masyarakat guna menerapkan hasil-hasil lingkup lokal, nasional, regional, maupun
penelitian berkenaan dengan ilmu internasional
tentang guru profesional bagi kemajuan
dan kesejahteraan masyarakat.

5. Analisis Keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PPG
Rumusan kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan Program Studi PPG FKIP
UNTAN dituangkan dalam sasaran program studi. Setelah dilakukan analisis terhadap
uraian dari visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi PPG, ditemukan adanya
keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan sasaran. Misi diturunkan dari visi, dimana rumusan
teknis pelaksanaannya dituangkan dalam tujuan. Keterkaitan antara visi, misi, tujuan, dan
sasaran Program Studi PPG dapat dilihat pada Tabel A.5.

Tabel A.5. Keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi PPG
Visi Misi Tujuan Sasaran
Program Studi PPG 1. Menyelenggarakan 1. Terlaksanakannya 1. Dihasilkannya
Universitas Tanjungpura workshop secara workshop oleh perangkat
menghasilkan lulusan yang berkualitas, inovatif, peserta secara ber- pembelajaran lengkap
kompeten dalam unjuk dan kreatif kualitas, inovatif, dan sesuai dengan Silabus
kerja praksis pendidikan kreatif. setiap bidang studi.
yang dilandasi oleh
wawasan keilmuan
pendidikan yang luas,
memiliki sikap peng-hayatan
dan komitmen profesi yang
mendalam, berdedikasi,
berkarakter, dan bermar-
tabat sehingga mampu
bersaing di tingkat nasional,
regional, maupun
internasional.
2. Menyelenggarakan 2. Terlaksanakannya peer 2. Terlaksanakannya
peer teaching dan teaching oleh kegiatan peer
micro teaching secara mahasiswa secara teaching dengan
berkualitas, inovatif, berkualitas, inovatif, capaian skor minimal
dan kreatif. dan kreatif. 7,5.
3. Menyelenggarakan 3. Terlaksanakannya 3. Terselesaikannya
praktek peng-alaman praktek pengalaman keseluruhan kegiatan
lapangan (PPL) oleh
lapangan (PPL) secara PPL dan laporan PPL
peserta secara
berkualitas, inovatif, berkualitas, inovatif, dengan capaian skor
dan kreatif. dan kreatif. minimal 8,0.
4. Menyelenggarakan 4. Terlaksanakannya 4. Terselesaikannya

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


6
penelitian tindakan penelitian tindakan laporan PTK dengan
kelas (PTK) secara kelas (PTK) oleh pesert skor minimal 8,0.
berkualitas sehingga secara berkualitas
dapat memperbaiki sehingga dapat
proses praktek memperbaiki proses
pengalaman lapangan praktek pengalaman
(PPL). lapangan.
5. Menyelenggarakan 5. Terlaksanakannya 5. Terbentuknya karakter
pembinaan karakter pembinaan karakter peserta yang memiliki
melalui berbagai melalui berbagai penghayatan profesi
kegiatan asrama kegiatan asrama dan komitmen yang
maupun di luar asrama maupun di luar mendalam,
sehingga menghasilkan asrama sehingga berdedikasi,dan
peserta yang menghasilkan peserta bermartabat
berkarakter, yang berkarakter,
berpenghayatan berpenghayatan
profesi, berkomitmen, profesi,
berdedi-kasi, dan berkomitmen,
bermartabat. berdedikasi, dan
bermartabat.
6. Menyelenggarakan 6. Diperolehnya hasil- 6. Meningkatnya
penelitian untuk hasil penelitian yang kuantitas dan kualitas
pengembangkan dan inovatif dan kreatif peneltian serta
peningkatan guru untuk meningkatkan publikasi dosen dan
profesional. kompetensi lulusan mahasiswa
menjadi guru
profesional.
7. Melakukan kerjasama 7. Terlaksananya 7. Meningkatkan
dengan lembaga lain, pengabdian kepada kuantitas dan kuaitas
pemerintah maupun masyarakat yang kerjasama dengan
swasta untuk dapat mendorong institusi lain, baik
menyelenggarakan kemajuan dan pemerintah maupun
pengab-dian kepada kesejahteraan masya- swasta, baik dalam
masyarakat guna rakat. lingkup lokal, nasional,
menerapkan hasil-hasil regional, maupun
peneli-tian berkenaan internasional
dengan ilmu tentang
guru profesional bagi
kemajuan dan
kesejahteraan
masyarakat.

Deskripsi analisis SWOT komponen Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi
PPG adalah sebagaimana tertera pada Tabel A.6.

Tabel A.6. Analisis SWOT Komponen Visi, Misi, Tujuan, Sasaran


Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weakness)
1. Visi, misi, tujuan, dan sasaran Program 1. Belum memiliki gedung tersendiri yang
Studi PPG merupakan bagian yang khusus untuk Program Studi PPG yang
terintegrasi dengan FKIP dan Universitas. memiliki jumlah ruang yang mencukupi
2. Visi, misi, tujuan, dan sasaran program untuk menampung rombongan belajar
studi PPG menjadi satu-satunya model
bagi 10 bidang studi, baik untuk kegiatan
pelaksanaan PPG di Propinsi Kalimantan
Barat yang sesuai dengan regulasi dan workshop maupun peer teaching.

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


7
perundangan yang berlaku. 2. Jumlah penelitian, pengabdian kepada
3. Program Studi PPG didukung oleh 10 masyarakat, dan publikasi dosen belum
bidang studi yang terakreditasi A merata.
(Pendidikan Kimia) dan sebanyak 9 3. Publikasi dosen di jurnal nasional
bidang studi terakreditas B (PGSD,
terakreditasi dan internasional
Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan
bereputasi masih rendah.
Bahasa Indonesia, Pendidikan
Matematika, Pendidikan Fisika, 4. Pengelolaan anggaran untuk
Pendidikan Biologi, Pendidikan Ekonomi, pelaksanaan program kegiatan untuk
Pendidikan Sosiologi, dan Pendidikan pencapaian visi mis tidak fleksibel,
Jasmani). tergantung pada keputusan fakultas
4. Memiliki sekolah mitra yang berkualitas 5. Kerjasama penelitian dan publikasi
dan terakreditasi A yang kerjasamanya dosen dan mahasiswa dengan institusi
dengan Program Studi PPG sangat dalam dan luar negeri masih rendah
harmonis sehingga sangat mendukung
kelancaran pelaksanaan observasi
persekolahan, PPL, maupun UKIN.
5. FKIP UNTAN sebagai induk lemabaga
yang menaungi Program Studi PPG
memiliki reputasi pengalaman dalam
menghasilkan guru yang profesional
sejak kelahirannya pada tahun 1964
sampai dengan sekarang.
6. Program Studi PPG FKIP UNTAN dipimpin
oleh seorang profesor dan dalam
pelaksanaanya didukung oleh para dosen
yang bergelar Doktor (S3) yang ada di
tiap-tiap bidang studi.
Peluang (Opportunities) Ancaman (Threats)
1. Program Studi PPG FKIP UNTAN berpeluang 1. Sejumlah 55 LPTK di Indonesia telah
untuk mengkaji bidang pendidikan dalam diberikan kesempatan oleh
beberapa 10 bidang studi yang Kemristekdikti untuk membuka prodi
dilaksanakan. PPG.
2. Program Studi PPG FKIP UNTAN memiliki 2. Tuntutan persaingan profesi guru di
kesempatan yang luas untuk membangun tingkat nasional maupun global.
kerjasama dengan pemangku kepentingan
(stakeholders) baik dengan pemerintahan,
pemerintah daerah, sekolah mitra negeri
maupun swasta, dan pihak luar negeri
dalam hal profesionalisasi kurikulum dan
realisasi dalam program profesi guru.
3. Orientasi akademik yang dilaksanakan berisi
identifikasi masalah, perumusan masalah,
analisis, dan kesimpulan serta tindaklanjut
dari isu-isu aktual dalam pendidikan guru.
Tahun ini dilakukan General Education oleh
mahasiswa PPG dalam penguatan
pendidikan karakter.
4. Program Studi PPG FKIP UNTAN merupakan
satu-satunya pendidikan profesi guru yang
ada di Provinsi Kalimantan Barat.

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


8
5. Program Studi PPG FKIP UNTAN berbatasan
langsung dengan negara tetangga Serawak,
Malaysia sehingga sangat besar peluangnya
untuk membangun kerjasama dengan
perguruan tinggi yang ada di sana dalam
rangka peningkatan pendidikan profesi
guru.

Berdasarkan analisis SWOT Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PPG
tersebut di atas, disusun rencana strategis Program Studi PPG sebagaimana tertera pada
Tabel A.7.

Tabel A.7. Strategi Pencapaian Berdasarkan Analisis SWOT Program Studi PPG
Tahun
No Kegiatan Sasaran/Target Strategi Pencapaian
2017 2018 2019 2020 2023
1. Penelitian, Jumlah Penelitian -- 1 2 2 2 Memfasilitasi dosen dengan
publikasi artikel per dosen/tahun mengundang nara sumber
jurnal, PKM, untuk mendukung dalam bimbingan penyusunan
HAKI dan Akredi- Tri Dharma Pergu- proposal penelitian dan
tasi Prodi ruan Tinggi penulisan artikel.
Jumlah publikasi -- 2 3 3 4
artikel dalam Memfasilitasi PKM Program
jurnal nasional Studi melalui pemberian dana
terakreditasi PKM.
perprodi/tahun
Jumlah PKM -- 2 3 3 4 Menghadirkan ahli dalam
Progam Studi penulisan artikel jurnal
PPG/Tahun nasional/internasional.
Jumlah HAKI
(buku/alat -- 2 2 3 4 Fasilitasi/Insentif penerima
peraga) HAKI
Akreditasi -- -- -- B A Penyelenggaraan Audit Mutu
Program Studi Internal versi BAN PT setiap
PPG tahun.
2. Penyelenggaraan Jumlah Sekolah 48 52 52 60 65 Monitoring Penyelenggaraan
dan pengem- Mitra yang kegiatan PPG.
bangan bekerjasama
Pendidikan dalam Memfasilitasi kegiatan
Profesi Guru penyelenggaraan kerjasama dengan sekolah
(PPG) dan PPG Mitra.
profesi lainnya Jumlah prodi yang -- -- -- 8 10
yang menjadi melakukan Memfasilitasi kerjasama dengan
rujukan dan kerjasama dengan asosiasi profesi guru.
profesional asosiasi profesi
guru Memberikan hibah penelitian
Jumlah kolaborasi -- 15 20 24 26 tentang PPG
dosen dan guru
dalam
mengembangkan
pembelajaran
Jumlah guru yang -- -- -- 6 10
dilibatkan dalam
penelitian dosen
Semua manaje- -- 92% 92% 95% 95%
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
9
men SDM,
keuangan,
fasilitas, sarana
dan prasarana
menerapkan good
governance
3. Peningkatan Sistem -- 90% 95% 98% 100% Melakukan koordinasi dan
Manajemen dan manajemen kerjasama dengan UPT TIK
Sumber Daya terintegrasi TIK UNTAN.

Membuat dan mengimplemen-


tasikan aplikasi pendaftaran
secara online.
Memfasilitasi calon guru besar
untuk melakukan penelitian,
publikasi buku dan artikel jurnal
Melakukan pendataan dan
pengadaan sarana dan
prasarana untuk Program Studi
PPG.

Pengadaan buku, jurnal dan


sumber literatur lain di
perpustakaan.

Pengadaan dan penambahan


Lab. Komputer PPG.
Kualifikasi dosen -- 100% 100% 100% 100%
Program Studi
PPG yang relevan
Meningkatnya
jumlah Guru Besar
-- 1 1 1 3
di Program Studi
PPG
Meningkatkan -- 70% 75% 80% 90%
kapasitas sarana
dan prasarana
4. Penataan Penguatan 3x 4x 4x 4x 6x Penguatan kegiatan
Kelembagaan kehidupan keagamaan.
beragama (per
tahun) Penguatan tata kelola akademik
Peningkatan -- 1 1 1 1 dan keuangan Program Studi
jumlah media PPG yang terintegrasi dengan
akademik dan fakultas dan universitas.
jurnal akademik
yang berkualitas
5. Peningkatan Peningkatan -- 2 3 4 4 Fasilitasi publikasi artikel di
citra dan intensitas jurnal nasional dan
kemitraan kemitraan dengan internasional bagi dosen
nasional lembaga Program Studi PPG.
pengguna lulusan
Terselenggaranya 1 1 1 2 3 Penandatanganan MoA dengan
joint program instansi pengguna lulusan.
dalam penguatan
akademik dan Fasilitasi penguatan Bahasa
visiting professor Inggris untuk mahasiswa.
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
10
dengan LPTK lain
yang sudah lebih Penandatanganan MoA dengan
maju dan lebih LPTK lain yang sudah lebih maju
berkualitas dan lebih berkualitas
6. Peningkatan Penguatan 25% 25% 25% 30% 35% Penataan organisasi
mutu pembinaan pendidikan kemahasiswaan.
kemahasiswaan karakter
mahasiswa PPG Fasilitasi biaya program
Penguatan 25% 25% 25% 30% 35% pembinaan karakter mahasiswa
pendidikan (dana, pembinaan,
karakter pembimbingan, dan monev).
mahasiswa PPG
Meningkatnya -- 100% 100% 25% 50% Pemberian insentif kepada
jumlah mahasiswa mahasiswa yang melaksanakan
penerima publikasi ilmiah.
beasiswa (subsidi)
Penyelenggaraan kerjasama
seminar dengan LPTK lain
dalam negeri.

Fasilitasi beasiswa bekerjasama


dengan pemerintah propinsi
dan kabupaten/kota

B. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, Penjaminan Mutu dan Sistem


Informasi
B.1. Personil Beserta Fungsi dan Tugas Pokoknya
Secara tata pamong dan kelembagaan, Program Studi PPG merupakan unit
pelaksana akademis yang tidak terpisahkan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Tanjungpura. Program Studi PPG ini didasarkan pada Surat Keputusan (SK)
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor: 776/KPT/I/2018
tentang Izin Pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Guru pada Universitas
Tanjungpura di Pontianak yang ditetapkan pada tanggal 18 Septeber 2018 di Jakarta.
dengan Dengan demikian, struktur organisasi Program Studi PPG juga tidak terpisah
dengan struktur kelembagaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Tanjungpura.
Struktur Program Studi PPG FKIP UNTAN didasarkan pada SK Rektor Universitas
Tanjungpura Nomor: 1530/UN22/KP/2020 tentang Pengelola Program Pendidikan Profesi
Guru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura Tahun 2020 yang
ditetapkan pada tanggal 28 Februari 2020 di Pontianak sebagaimana pada Tabel B.1.

Tabel B.1. Struktur dan Personalia Program Studi PPG


Pengarah Rektor Univeritas Tanjungpura
Penanggungjawab Umum 1. Wakil Rektor Bidang Akademik
2. Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan
3. Dekan FKIP Universitas Tanjungpura
4. Kepala Biro Umum dan Keuangan
Pengawas Internal Ketua SPI Univeritas Tanjungpura
Penanggung Jawab Teknis 1. Wakil Dekan I FKIP
2. Wakil Dekan II FKIP
Pejabat Pembuat Komitmen Pejabat Pembuat Komitmen FKIP

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


11
Koordinator Bidang Studi 1. Ketua Program Studi PGSD
2. Ketua Prodi Pend. Matematika
3. Ketua Prodi Pend. Fisika
4. Ketua Prodi Pend. Kimia
5. Ketua Prodi Pend. Biologi
6. Ketua Prodi Pend. Ekonomi
7. Ketua Prodi Pend. Bhs. Indonesia
8. Ketua Prodi Pend. Bhs. Inggris
9. Ketua Prodi Pend. Sosiologi
10. Ketua Prodi Penjas
Koordinator Umum Prof. Dr. H. M. Asrori
Sekretaris Drs. Kartono, M.Pd
Bendahara Dr. Maria Ulfa, M.Si
Devisi Keuangan 1. Heni Kuswati, M.Pd
2. Sri Hartika, M.Pd
3. Yudi Lela, M.Pd

Devisi Akademik 1. Agus Sugiharto, M.Pd


2. Eni Mujiati, S.Sos
3. Sidiq Kurniawan, M.Pd
Devisi Informasi dan Teknologi 1. Dwija Saptahadi
2. Andang Firmansyah, M.Pd
3. Hemry Yansa, M.Pd
4. Subarjo
5. Fitria Afriyanti, M.Pd

Mekanisme tata pamong Program Studi PPG sudah sesuai dengan mekanisme tata
pamong fakultas. Setiap organ dalam struktur organisasi berjalan sesuai tupoksi masing-
masing. Tingkat fakultas, Dekan memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga
administrasi dan adminsitrasi fakultas. Wakil Dekan dan staf membantu Dekan dalam
memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, kegiatan
di bidang keuangan, kepegawaian, administrasi umum, perlengkapan, dan pelaksanaan
bidang kemahasiswaan dan alumni. Tingkat jurusan, koordinasi dilakukan oleh Ketua
Jurusan dibantu Sekretaris Jurusan, sedangkan tingkat program studi, koordinasi dan
pengendalian kegiatan akademik dilakukan oleh Ketua Program Studi yang dibantu oleh
Ketua Laboratorium, dosen homebase Program Studi PPG, dosen perwakilan tiap-tiap
bidang studi yang masing-masing bidang studi berjumlah dua orang, dan Staf Program
Studi. Kegiatan penjaminan mutu fakultas dikoordinasikan oleh Unit Penjaminan Mutu
Fakultas yang berkoordinasi dengan Gugus Penjaminan Mutu Program Studi PPG.
Uraian tugas pokok dan fungsi dari masing-masing organ tertulis dalam Peraturan
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2017
Tentang Statuta Universitas Tanjungpura, Keputusan Rektor Nomor 2155/UN22/OT/2018
Tentang Struktur Organisasi Unit Kerja di lingkungan Universitas Tanjungpura, dan SK
Rektor Nomor:1530/UN22/KP/2020 tentang Struktur Pengelola Program Pendidikan Profesi
Guru.

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


12
Secara keseluruhan tupoksi ini sudah berjalan di Program Studi PPG. Secara rinci
uraian tugas pokok dan fungsi organ dalam struktur organisasi di atas dapat dijelaskan
sebagai berikut:

1. Dekan
Dekan memiliki tugas dan fungsi:
a. memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan
adminsitrasi fakultas, serta bertanggung jawab kepada Rektor,
b. merumuskan kebijakan Fakultas dengan persetujuan Senat Fakultas,
c. menyusun Program Kerja Fakultas sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas, (d)
mengawasi, mengevaluasi, dan menilai pelaksanaan tugas bawahan,
d. membina civitas akademika,
e. mengembangkan kerjasama dengan lembaga/instansi/institusi/ masyarakat,
f. memberikan pelayanan terhadap lembaga/instansi/institusi sesuai tugasnya,
g. menyusun dan menyampaikan laporan tahunan Fakultas pada Rektor setelah
mendapatkan persetujuan dari Senat Fakultas.

2. Wakil Dekan Bidang Akademik


Wakil Dekan Bidang Akademik memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut:
a. membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan
pengabdian pada masyarakat,
b. bertanggung jawab kepada Dekan,
c. membina Dosen di bidang akademik,
d. menelaah pembukaan program studi baru di berbagai strata pendidikan,
e. mengkoordinasikan pemeliharaan laboratorium, pelaksanaan praktikum, dan
pengembangannya,
f. mengkoordinasikan pelaksanaan akreditasi program studi,
g. melaksanakan penjaminan mutu akademik fakultas,
h. mengkoordinasikan kegiatan penerbitan jurnal fakultas, mengkoordinasikan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat,
i. mengkoordinasikan pelaksanaan tertib administrasi akademik,
j. melaksanakan perintah dekan dalam pelaksanaan kerja sama dan pengembangan
lembaga.

3. Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan


Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut:
a. membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang keuangan,
kepegawaian, administrasi umum, dan perlengkapan,
b. bertanggung jawab kepada dekan,
c. merencanakan breakdown anggaran dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan
breakdown anggaran,
d. menggkoordinasikan pelaksanaan tugas bagian keuangan yang meliputi petugas
bendahara gaji dan pemegang uang muka keuangan,
e. pemimpin tim untuk memeriksa jumlah uang yang tersedia di dalam brankas fakultas
secara periodik,
f. menjadi ketua tim Pembina Aparatur Pemerintah (BINAP) di tingkat fakultas,

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


13
g. mengkoordinasikan proses pelayanan kenaikan pangkat dosen dan tenaga
adminsitrasi sekaligus sebagai ketua tim PAK,
h. membuat penilaian DP3 terhadap KTU dan Kasubbag serta memiliki hak untuk
memberi masukan kepada Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan
(Baperjakat) universitas,
i. mengkoordinasikan dan meningkatkan kinerja tugas administrasi,
j. mengusahakan kesejahteraan dosen dan tenaga administrasi,
k. mengkoordinasikan penggunaan, pengadaan, dan perawatan sarana dan prasarana
fakultas,
l. bekerjasama dengan Wakil Dekan I, mengkoordinasikan pengadaan dan pemanfaatan
sarana dan prasarana pendidikan.

4. Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni


Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni memiliki tugas dan fungsi sebagai
berikut:
a. membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan bidang kemahasiswaan dan alumni,
b. bertanggung jawab kepada Dekan,
c. Merancang rencana dan program kerja bidang pembinaan mahasiswa,
d. memonitor pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan,
e. mengevaluasi pelaksanaan tugas Kabag TU dibidang kemahasiswaan,
f. melaksanakan pembinaan penalaran, minat bakat dan kesejahteraan mahasiswa,
g. mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan di fakultas agar terpadu dan serasi,
h. menyusun petunjuk teknis pelaksanaan pembinaan kemahasiswaan.

5. Ketua Jurusan
Ketua Jurusan memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut:
a. melaksanakan koordinasi dengan pimpinan fakultas dalam pengelolaan Jurusan,
b. mengkoordinir pelaksanaan kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengembangan
pendidikan dan pengajaran di tingkat Jurusan,
c. menyelenggarakan kegiatan pembinaan tenaga pengajar di Jurusan,
d. menjabarkan standar nasional mutu pendidikan dalam bentuk dokumen dokumen
Mutu Akademik untuk Jurusan,
e. mendampingi Program Studi dalam mempersiapkan dan menyusun dokumen usulan
akreditasi Program Studi,
f. memonitor implementasi penjaminan Mutu Akademik kegiatan Tri Dharma Perguruan
Tinggi pada setiap Program Studi di tingkat
Jurusan,
g. memberikan laporan secara berkala kepada pimpinan fakultas.

6. Sekretaris Jurusan
Sekretaris Jurusan memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut:
a. mengelola ketatausahaan dan dokumentasi kegiatan Tri Dharma
Perguruan Tinggi Program Studi di tingkat Jurusan,
b. berkoordinasi dengan Ketua Jurusan dalam menyelenggarakan kegiatan
perencanaan, pelaksanaan, pengembangan pendidikan dan pengajaran pada
Jurusan,
c. berkoordinasi dengan Ketua Jurusan dalam menyelenggarakan kegiatan pembinaan
tenaga pengajar di Jurusan,

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


14
d. berkoordinasi dengan Ketua Jurusan dalam mendampingi Program Studi
mempersiapkan dan menyusun dokumen usulan akreditasi
Program Studi,
e. berkoordinasi dengan Ketua Jurusan dalam memonitor implementasi penjaminan
Mutu Akademik kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi pada setiap Program Studi di
tingkat Jurusan.

7. Ketua Program Studi


Ketua Program Studi memiliki tugas dan fungsi sebgai berikut:
a. mengkoordinasikan rencana-rencana pengembangan program studi ke tingkat
jurusan dan fakultas,
b. membagi kelas-kelas mahasiswa setiap tahun akademik,
c. menentukan dosen pembimbing akademik (PA),
d. merancang jadwal lokakarya/workshop, peer teaching, PPL, dan UKIN (Kalau jadwal
UP ditetapkan oleh PANAS UKMPPG),
e. mengkoordinasikan penyelenggaraan lokakarya/workshop, peer teaching, PPL, dan
UKIN,
f. mengkoordinir perancangan kurikulum di tingkat program studi dan
mengkoordinasikannya di tingkat fakultas,
g. mengevaluasi beban tugas mengajar dosen setiap semester,
h. mengkoordinir pembuatan RPS dan buku ajar,
i. memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan lokakarya/workshop, peer teaching, PPL,
dan UKIN,
j. mengkoordinir dosen dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,
k. menentukan dosen program studi dalam tugas-tugas kepanitiaan atau yang sifatnya
insidental,
l. mengkoordinir pertemuan-pertemuan di tingkat program studi,
m. mengkoordinir penyusunan borang akreditasi dan evaluasi diri,
n. memfasilitasi kebutuhan mahasiswa, staf, dan dosen di tingkat program studi,
o. menyelesaikan tugas-tugas administrasi yang menjadi tanggung jawab sebagai
ketua program studi,
p. berkoordinasi dengan ketua jurusan dalam melaksanakan kegiatan penjaminan mutu
kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di tingkat
q. program studi,
r. berkoordinasi dengan ketua jurusan dalam memberikan penilaian pelaksanaan
kinerja dosen,
s. membuat laporan tertulis setiap tahun berkaitan dengan pelaksanaan tugas Ketua
Program Studi kepada Dekan melalui Wakil Dekan Bidang Akademik.

8. Ketua Laboratorium
Ketua Laboratorium memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut:
a. merancang rencana kegiatan dan pengembangan laboratorium,
b. mengelola kebutuhan alat dan bahan praktikum setiap laboratorium,
c. menyusun petunjuk teknis atau SOP penggunaan laboratorium,
d. mengkoordinir kegiatan praktikum atau penelitian di laboratorium,
e. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan praktikum atau penelitian di
laboratorium,
f. merancang penjadwalan penggunaan ruang laboratorium,

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


15
g. melakukan koordinasi dengan ketua program studi tentang kegiatan dan keuangan
laboratorium,
h. mengusulkan sarana dan prasarana laboratorium,
i. mengkoordinir pemilihan asisten laboratorium.

9. Laboran
Laboran memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut:
a. membantu dalam perencanaan pengembangan kegiatan laboratorium,
b. membantu dalam mengelola kebutuhan alat dan bahan praktikum setiap
laboratorium,
c. membantu dalam pengawasan kegiatan praktikum atau penelitian di laboratorium,
d. membantu dalam pengaturan penjadwalan penggunaan setiap ruang laboratorium,
e. melakukan pemeriksaan dan inventarisasi alat dan bahan praktikum secara berkala,
f. mengkoordinasikan dengan ketua laboratorium setiap kegiatan yang dilaksanakan di
laboratorium,
g. memberikan layanan peminjaman alat dan bahan praktikum,
h. membantu dalam perekrutan asisten laboratorium.

10. Unit Penjaminan Mutu Fakultas (UPMF)


Unit Penjaminan Mutu Fakultas memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut:
a. merencanakan kegiatan penjaminan mutu fakultas setiap tahun,
b. melakukan pendampingan dalam merumuskan dan menetapkan standar mutu
sesuai visi fakultas, merujuk pada Standar nasional perguruan tinggi (SNPT) dan
kebutuhan stakeholders,
c. memonitor implementasi penjaminan mutu internal berdasarkan
Standar Nasional Pendidikan Tinggi,
d. melaksanakan pendampingan unit kerja dan Program Studi dalam rangka evaluasi
mutu internal (EMI) dan evaluasi mutu eksternal (EME),
e. melaksanakan pendampingan Program Studi dalam rangka usulan
Akreditasi dan /atau Reakreditasi Program Studi di internal fakultas,
f. mengevaluasi penjaminan mutu akademik fakultas berdasarkan standar nasional
pendidikan tinggi,
g. menyampaikan laporan pelaksanaan penjamin mutu secara berkala kepada Dekan
melalui Wakil Dekan Bidang Akademik.

11. Gugus Penjaminan Mutu Program Studi


Gugus Penjaminan Mutu Program Studi memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut:
a. membantu ketua program studi mengkoordinasikan dan menyelenggarakan sistem
penjaminan mutu internal,
b. membantu Ketua Program Studi mengkoordinasikan dan melaksanakan penyusunan
dokumen sistem penjaminan mutu tingkat program studi,
c. membantu Ketua Program Studi melakukan pemantauan dan evaluasi mutu
pembelajaran, pendidikan dan sarana pendukung pembelajaran, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat,
d. membantu Ketua Program Studi melakukan koordinasi dengan UPMF dan Lembaga
Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Universitas (LP3M),
e. membantu Ketua Program Studi memberikan laporan kepada Dekan tentang
pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik tingkat program studi

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


16
12. Staf Program Studi
Staf PS memiliki tugas dan fungsi sebagai berikut:
a. membantu Ketua Program Studi dalam penyusunan jadwal lokakarya/workshop,
peer teaching, PPL, dan UKIN. (Kalau jadwal UP ditetapkan oleh PANAS UKMPPG)
b. merekap jurnal perkuliahan secara berkala,
c. membantu dalam pengumpulan data dan penyusunan PDPT,
d. melayani kebutuhan administrasi mahasiswa berkaitan dengan kegiatan
lokakarya/workshop, peer teaching, PPL, dan UKIN,
e. membantu dalam adminsitrasi kegiatan dosen program studi yang bersifat temporer
atau insidental,
f. menyiapkan administrasi rapat dosen prgram studi,
g. membantu merekap kehadiran dosen dalam lokakarya/workshop, peer teaching,
PPL, dan UKIN,
h. membantu penyusunan usulan ATK dan usulan lainnya per semester,
i. membantu dalam pengarsipan surat masuk dan keluar

B.2. Sistem Kepemimpinan dan Pengalihan (deputizing) serta Akuntabilitas


Pelaksanaan Tugas
Sistem kepemimpinan operasional dan organisasi sudah terimplementasi dalam
penyelenggaraan Program Studi PPG. Kepemimpinan operasional dan organisasi sudah
dilaksanakan dengan baik oleh Ketua Program Studi PPG sesuai tupoksi. Ketua Program
Studi PPG melakukan koordinasi dengan dosen-dosen program studi, dosen bidang studi,
dan Dekan dalam penyelenggaraan kegiatan program studi. Misalnya, Ketua Program Studi
berkoordinasi dengan para dosen dan Dekan dalam menetapkan dosen pengampu
lokakarya/workshop, menentukan sekolah mitra untu pelaksanaan PPL, menetapkan dosen
pembimbing PPL, maupun dosen penguji UKIN.
Visi-misi Program Studi PPG sudah dijabarkan dengan baik oleh Ketua Program Studi
sehingga kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diselenggarakan Program Studi PPG
semuanya diarahkan untuk mencapai visi-misi Program Studi PPG. Ini ditunjukkan dengan
berbagai kegiatan yang dapat diikuti oleh dosen dan mahasiswa Program Studi PPG.
Misalnya, workshop penyusunan RPP Kuriulum 2013 Revisi 2018, kegiatan General
Education, seminar tentang Pembelajaran Abad 21, workshop tentang Keterampilan
Komunikasi Antar Pribadi, Pesantren Kilat, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara
bekerjasama dengan Kodam XII Tanjungpura, Kursus Mahir Dasar Pramuka bekerjasama
dengan Kwartir Daerah Pramuka Provinsi Kalimantan Barat, dan Wisata Budaya Sejarah
Kalimantan Barat bekerjasama dengan Dinas Museum dan Balai Kajian Sejarah Provinsi
Kalimantan Barat, serta Wisata Budaya Serawak Malaysia bekerjasama dengan Pejabat
Museum dan Sejarah Serawaj, Malaysia. Semua kegiatan ini menunjang tercapainya visi-
misi Program Studi PPG.
Kepemimpinan publik sudah terlaksana dengan baik di Program Studi PPG. Ketua
Program Studi PPG aktif membangun kerjasama dengan berbagai pihak, baik sekolah
mitra, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kodam XII
Tanjungpura, Kwartie Daerah Pramuka, dan Dinas Museum dan Balai Kajian Sejarah
Provinsi Kalimantan Barat. Ini mendukung dosen untuk berkiprah di luar Program Studi
PPG atau Fakultas dalam rangka pengembangan diri.
Pengalihan pelaksanaan tugas Program Studi PPG sudah dilakukan berdasarkan
pada prinsip kolaboratif sesuai dengan tupoksi dan kompetensi. Rapat progam studi
menjadi wahana utama dalam pengambilan keputusan terhadap permasalahan program
studi, penugasan atau pengalihan tugas dosen-dosen dan tenaga kependidikan. Misalnya
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
17
pengambilan keputusan dalam penentuan dosen pengampu lokakarya/workshop, dosen
pembimbing PPL, dosen penguji UKIN, dilakukan melalui rapat program studi yang
melibatkan semua dosen program studi.
Tata pamong yang akuntabel sudah menjadi salah satu prinsip yang diterapkan oleh
Program Studi PPG dalam penyelenggaraan kegiatan-kegiatan program studi. Ketua
Program Studi PPG sudah menggunakan prinsip ini dalam melaksanakan tugasnya
sehingga penyenggaraan kegiatan program studi mengacu pada tupoksi dan SOP yang
ada. Misalnya untuk penentuan dosen pengampu lokakarya/workshop mengacu pada SOP
penetapan dosen pengampu lokakarya/workshop sehingga pembagian jumlah sks bagi para
dosen itu didasarkan pada kinerja dosen paa kegiatan lokakarya/workshop sebelumnya.
Secara keseluruhan kegiatan Program Studi PPG FKIP UNTAN meliputi:
1. Lapor Diri
2. Orientasi
3. Pendalaman pedagogik
4. Pendalaman materi bidang studi
5. Pengembangan perangkat pembelajaran
6. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
7. Pelaksanaan PPL
8. Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG) yang terdiri dari Uji Kinerja (UKIN) dan Uji
Pengetahuan (UP)
9. Yudisium dan penyerahan serifikat pendidik.
Pelaksanaan seluruh kegiatan Program Studi PPG FKIP UNTAN juga
memperhatikan penjaminan mutu program studi. Sistem penjaminan mutu pada Program
Studi PPG, sejalan dengan tujuan penjaminan mutu UNTAN dan FKIP dalam pengelolaan
program PPG, yaitu merencanakan, memelihara, dan meningkatkan standar atau sasaran
mutu UNTAN secara berkelanjutan sesuai dengan rencana strategis yang ditetapkan. Hal
lainnya sistem penjaminan mutu Program Studi PPG dimaksudkan untuk memuaskan dan
memenuhi tuntutan kebutuhan para pemangku kepentingan terutama pada satuan
pendidikan pada jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah
Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan. Dengan demikian, sistem dan mekanisme
penjaminan mutu Program Studi PPG dilakukan untuk merealisasikan visi dan misi FKIP
dan UNTAN yang didasarkan pada analisis SWOT Tata Pamong.
Deskripsi SWOT Komponen Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu dapat dilihat pada Tabel B.2.

Tabel B.2. Deskripsi SWOT Komponen Tata Pamong, Kepemimpinan,


Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weaknesses)
1. Struktur tata kelola Program Studi PPG 1. Anggaran Program Studi PPG belum
ditempatkan sebagai salah satu program memadai dibandingkan dengan kegiatan
studi di FKIP UNTAN. Ini menguatkan yang diharapkan.
komitmen Program Studi PPG sebagai 2. Dosen tetap Program Studi PPG dan
garda terdepan dalam mencetak guru dosen tetap PPG bidang studi memiliki
profesional. aktivitas yang cukup padat di luar beban
2. Pengelolaan dan tata pamong Program kerja dosen (perkuliahan regular)
Studi PPG dilaksanakan secara sistemik, sehingga sulit melakukan koordinasi.
terencana, dan partisipatif dengan Apalagi bagi bidang studi yang dosennya
melibatkan pihak internal dan eksternal sudah semakin banyak pensiun.
program studi yang dilaksanakan untuk 3. Sistem seleksi dan pelaksanaan Program

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


18
memenuhi kebutuhan dan tuntutan Studi PPG diatur secara sentralistik oleh
organisasi. Kemenristekdikti (sekarang Kemdikbus)
3. Skema kepemimpinan Program Studi sehingga kurang memberikan
PPG sangat tangguh dengan merujuk keleluasaan (otonomi) bagi Program
pada regulasi yang diterbitkan UNTAN Studi PPG FKIP UNTAN dalam
yaitu terdiri dari Ketua dan Sekretaris mengimplementasikan program kegiatan
Program Studi dengan dilengkapi oleh yang dirancang.
dosen homebase, perwakilan dosen tiap-
tiap bidang studi, dan tenaga
kependidikan.
4. Penjaminan mutu dilakukan secara
berkesinambungan, berkelanjutkan,
partisipatif, dan terukur dimulai dari pihak
internal yaitu Gugus Kendali Mutu (GKM)
pada tingkat program studi, Unit
Penjaminan Mutu pada tingkat fakultas,
dan Sistem Penjaminan Mutu (SPM) pada
tingkat universitas. Penjaminan mutu
secara eksternal Program Studi PPG
dilakukan antara lain oleh BAN-PT.
5. Pengelolaan tata pamong Program Studi
PPG dilakukan dalam kerangka
mengimplementasikan visi dan misi
Program Studi PPG, visi dan misi FKIP,
serta visi dan misi UNTAN.
6. Adanya rogram penguatan SDM (dosen
dan tenaga kependidikan) secara
berkelanjutan melalui berbagai kegiatan
akademik dan non-akademik.
Peluang (Opportunities) Ancaman (Threats)
1. Terbukanya peluang kerjasama dalam 1. Peraturan yang diacu dari
pembinaan tata pamong dan Kemenristekdikti (sekarang Kemdikbud)
kepemimpinan Program Studi PPG dalam pelaksanaan pengelolaan
melalui layanan lembaga penjaminan
Program Studi PPG terkadang berubah
mutu independen baik nasional maupun
internasional. dan kurang sejalan dengan sistem yang
2. Tumbuhnya sistem penjaminan mutu berlaku di internal Program Studi PPG.
internal yang melekat pada individu dosen 2. Secara internal universitas belum kokoh
dan tenaga kependidikan Program Studi dalam penyelenggaraan Program Studi
PPG dalam melaksanakan tugas sesuai PPG melalui pendekatan kurikulum
dengan tupoksi masing-masing. terintegrasi (Consequtive curriculum) atau
pendekatan kurikulum terpisah (Concurrent
Curriculum).

C. Komponen Mahasiswa dan Lulusan


C.1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa
Penyiapan guru sebagai profesi dinyatakan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 74
(PP No. 74) Tahun 2008 tentang Guru. Guru harus berkualifikasi S1, guru harus memiliki
sertifikat profesi pendidik yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Peraturan Pemerintah
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
19
(PP) No. 74 tahun 2008 Pasal 2 menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi
akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki
kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Selanjutnya Pasal 4 ayat (1) Sertifikat Pendidik bagi guru diperoleh melalui program
pendidikan profesi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program
pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi, baik yang diselenggarakan oleh
Pemerintah maupun Masyarakat, dan ditetapkan oleh Pemerintah. Pada ayat (2) dinyatakan
bahwa Program pendidikan profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya diikuti oleh
peserta didik yang telah memiliki Kualifikasi Akademik S-1 atau D-IV sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia.
6. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi
Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing
Sumber Daya Manusia Indonesia.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 87 Tahun 2013 tentang
Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan.
10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
11. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
12. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Nomor
007/B1/SK/2017 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Penyelenggara Rintisan
Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan.

C.2. Kriteria Seleksi Mahasiswa Baru Program Studi PPG


Seleksi calon mahasiswa adalah tahapan yang sangat penting dari seluruh rangkaian
proses mencetak guru profesional. Oleh karena itu, harus ada suatu pola dan sistem yang
handal. Kehandalan sistem ini ditunjukkan dengan kemampuan memilih calon-calon yang
diprediksi setelah melalui Program Studi PPG dapat menjadi guru profesional.
Program Studi PPG dapat diselenggarakan dalam bentuk PPG Bersubsidi dan PPG
Swadana. PPG Bersubsidi adalah penyelenggaraan PPG yang pembiayaan pendidikannya
dibantu oleh pemerintah, baik pemerintah pusat melalui dana APBN maupun pemerintah
provinsi dan kabupaten/kota melalui dana APBD. PPG Swadana adalah penyelenggaraan
PPG yang pembiayaan pendidikannya ditanggung sepenuhnya oleh mahasiswa.
Untuk menjamin sistem seleksi yang mampu memilih mahasiswa calon guru yang
berkualitas, maka sistem seleksi didasarkan pada prinsip-prinsip berikut:
1. Objektif, sistem seleksi didasarkan pada kriteria yang telah ditetapkan;
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
20
2. Berkeadilan, sistem seleksi tidak membedakan kemampuan, latar belakang agama,
suku, ras, gender, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan geografis;
3. Akuntabel, sistem seleksi menggunakan mekanisme, prosedur, dan kriteria yang
dapat dipertanggungjawabkan;
4. Transparan, sistem seleksi didasarkan pada prosedur penilaian, kriteria penilaian,
dan dasar pengambilan keputusan dapat diakses semua pihak; dan
5. Kredibel, proses dan hasil penetapan peserta dapat dipercaya.

C.3. Persyaratan Calon Mahasiswa Program Studi PPG Bersubsidi


Beberapa persyaratan calon mahasiswa PPG Bersubsidi dapat dikemukakan
sebagai berikut.
1. Lulusan S1/D4 dari perguruan tinggi dengan Akreditasi Institusi Perguruan
Tinggi (AIPT) minimal B dan dari program studi terakreditasi minimal B;
2. Berusia setinggi-tingginya 28 tahun dihitung sampai dengan tanggal 31
Desember tahun pendaftaran;
3. Memiliki pengalaman mengajar 0-5 tahun pada saat pendaftaran;
4. Program studi S1/D4 linier dengan bidang studi pada program PPG;
5. Calon mahasiswa terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
(PDDIKTI);
6. IPK minimal 3,00;
7. Bebas Napza, yang dibuktikan dengan surat keterangan dari BNN atau yang
berwenang;
8. Sehat jasmani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter rumah
sakit pemerintah;
9. Sehat rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter rumah sakit
pemerintah;
10. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari kepolisian;
dan
11. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti program PPG,
yang dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai Rp 6.000,00 dan
disyahkan oleh Lurah/Kepala Desa.

C.4. Persyaratan Calon Mahasiswa PPG Swadana


Beberapa persyaratan calon mahasiswa PPG Swadana dapat dikemukakan
sebagai berikut.
1. Lulusan S1/D4 dari perguruan tinggi dengan Akreditasi Institusi Perguruan
Tinggi (AIPT) minimal B dan dari program studi terakreditasi minimal B.
2. Berusia setinggi-tingginya 30 tahun dihitung sampai dengan tanggal 31
Desember tahun pendaftaran;
3. Memiliki pengalaman mengajar 0-5 tahun pada saat pendaftaran;
4. Program studi S1/D4 linier dengan bidang studi pada program PPG;
5. Calon mahasiswa terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
(PDDIKTI);
6. IPK minimal 2,75;
7. Bebas Napza, yang dibuktikan dengan surat keterangan dari BNN atau yang
berwenang;
8. Sehat jasmani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter rumah
sakit pemerintah;
9. Sehat rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter rumah sakit
pemerintah; dan
10. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari kepolisian.

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


21
C.5. Profil Mahasiswa dan Lulusan
Kegiatan penerimaan mahasiswa Program Studi PPG FKIP UNTAN dimulai pada
tahun 2016 dengan beberapan jenis Program PPG. Adapun data mahasiswa Program Studi
PPG FKIP UNTAN sebagai tertera pada Tabel C.1.

Tabel C.1. Data Mahasiswa Program Studi PPG FKIP UNTAN


Tahun Jenis Program PPG Bidang Studi Jumlah Mahasiswa
2016 PPG SM3T Pendidikan Bahasa Inggris 13
Jumlah Mahasiswa Tahun 2016 13
2017 PPG SM3T PGSD 17
Pendidikan Ekonomi 17
Jumlah 34
PPG PRAJAB Bersubsidi PGSD 27
Pendidikan Matematika 9
Jumlah 36
Jumlah Mahasiswa Tahun 2017 70
2018 PPG SM3T PGSD 20
PJOK 18
Pendidikan Kimia 12
Jumlah 50
PPG PRAJAB Bersubsidi PGSD 30
Pendidikan Matematika 21
Pendidikan Bhs. Indonesia 18
Jumlah 69
PPG GURDASUS Pendidikan Bhs. Indonesia 29
Pendidikan Bhs. Inggris 48
PJOK 44
Pendidikan Matematika 30
Jumlah 151
PPG DALJAB Gelomb. I PGSD 44
Pendidikan Bhs. Inggris 28
Jumlah 72
PPG DALJAB Gelomb. II PGSD 34
Pendidikan Bhs. Inggris 29
PJOK 16
Pendidikan Matematika 28
Jumlah 107
Jumlah Mahasiswa Tahun 2018 449
2019 PPG DALJAB Gelomb. I Pendidikan Bhs. Inggris 50
PGSD 80
PJOK 46
Pendidikan Kimia 28
Pendidikan Matematika 53
Jumlah 257
PPG DALJAB Gelomb.II Pendidikan Bhs. Inggris 25
PGSD 91
PJOK 20
Pendidikan Matematika 27
Jumlah 163
PPG DALJAB Gelomb.III Pendidikan Bhs. Indonesia 29
Pendidikan Bhs. Inggris 22
PGSD 26

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


22
Jumlah 77
PPG DALJAB Gelomb.IV Pendidikan Bhs. Indonesia 26
PGSD 73
Jumlah 99
PPG DALJAB Gelomb. V PGSD 50
Pendidikan Matematika 31
Jumlah 81
PPG GURDASUS PGSD 64
Jumlah Mahasiswa Tahun 2019 741
GRAND TOTAL (JUMLAH KESELURUHAN) 1260

Tabel C.1. di atas menunjukkan bahwa sejak mulai melaksanakan PPG pada tahun
2016 selalu mengalami peningkatan pada tahun-tahun berikutnya, baik dilihat dari jenis
program PPG, jumlah bidang studi, maupun jumlah mahasiswa.
Pada tahun 2016 ketika baru mulai menyelenggarakan program PPG, pada Program
PPG FKIP UNTAN hanya ada satu jenis program PPG yaitu PPG SM3T dan hanya ada satu
bidang studi yaitu Pendidikan Bahasa Inggris dengan jumlah mahasisawa yang sangat
minim yaitu hanya berjumlah 13 orang.
Seiring dengan perkembangan tahun dan perkembangan peningkatan mutu
penyelenggaraan PPG, maka pada tahun 2017 mulai mengalami penambahan jenis
program PPG, yaitu PPG SM3T dan PPG Prajabatan Bersubsidi serta penambahan jumlah
bidang studi dan jumlah mahasiswa. Pada tahun 2017 ini program PPG SM3T ada dua
bidang studi yaitu PGSD (17 orang) dan Pendidikan Ekonomi (17 orang). Adapun program
PPG Prajabatan Bersubsidi juga ada dua bidang studi yaitu PGSD (27 orang) dan
Pendidikan Matematika (9 orang).
Pada tahun berikutnya, yaitu tahun 2018, Program Studi PPG UNTAN diberikan
kepercayaan untuk menyelenggarakan program PPG dengan jenis program, jumlah bidang
studi, dan jumlah mahasiswa yang lebih banyak lagi. Pada tahun 2018 Program Studi PPG
FKIP UNTAN dipercaya menyelenggarakan program PPG SM3T, PPG Prajabatan
Bersubsidi, PPG Dalam Jabatan, dan PPG GURDASUS. PPG SM3T ada tiga bidang studi,
yaitu PGSD (20 orang), PJOK (18 orang), dan Pendidikan Kimia (12 orang). PPG Prajabatan
Bersubsidi ada tiga bidang studi, yaitu Pendidikan Bahasa Indonesia (18 orang), PGSD (30
orang), dan Pendidikan Matematika (21 orang). PPG Dalam Jabatan Gelombang I ada dua
bidang studi, yaitu Pendidikan Bahasa Inggris (28 orang) dan PGSD (44 orang). PPG
Gurdasus ada empat bidang studi, yaitu Pendidikan Bahasa Indonesia (29), Pendidikan
Bahasa Inggris (48), PJOK (44), dan Pendidikan Matematika (30).
Tahun berikutnya, yaitu tahun 2019, Program Studi PPG dipercaya
menyelenggarakan PPG Dalam Jabatan sebanyak lima gelombang dengan beberapa
bidang studi serta PPG Gurdasus. PPG Dalam Jabatan Gelombang I ada lima bidang studi,
yaitu Pendidikan Bahasa Inggris (50), PGSD (80 orang), PJOK (46 orang), Pendidikan Kimia
(28 orang), dan Pendidikan Matematika (53 oranng). PPG Dalab Jabatan Gelombang II ada
empat bidang studi, yaitu Pendidikan Bahasa Inggris (25 orang), PGSD (91 orang), PJOK
(20 orang) dan Pendidikan Matematika (27 orang). PPG Dalam Jabatan Gelombang III ada
tiga bidang studi, yaitu Pendidikan Bahasa Indonesia (29 orang), Pendidikan Bahasa Inggris
(22 orang), dan PGSD (26 orang). PPG Dalam Jabatan Gelombang IV ada dua Bidang
studi, yaitu Pendidikan Bahasa Indonesia (26 orang) dan PGSD (73 orang). PPG Dalam
Jabatan Gelombang V ada dua bidang studi, yaitu PGSD (50 orang) dan Pendidikan
Matematika (31 orang). Adapun PPG Gurdasus ada satu bidang studi, yaitu PGSD (64
orang).
Dengan demikian, secara keseluruhan jumlah mahasiswa yang sudah mengikuti
PPG pada Program Studi PPG FKIP UNTAN sejak tahun 2016 sampai dengan 2019
berjumlah 1260 orang. Jumlah terbanyak, baik dilihat jumlah bidang studi maupun jumlah
mahasiswa adalah program PPG pada tahun 2019. Adapun bidang studi yang selalu ada

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


23
pada setiap tahun dan setiap jenis program PPG serta selalu banyak jumlah mahasiswanya
adalah bidang studi PPG.
Kelulusan Mahasiswa Program Studi PPG FKIP UNTAN mengikuti standar yang
ditetapkan oleh Kemenristekdikti yaitu dengan pemenuhan nilai Uji Kinerja (UKin) dan Uji
Pengetahuan (UP) dengan batas minimal nilai kelulusan 76. Lulusan Program Studi PPG
FKIP UNTAN dituntut menunjukkan kinerja profesional dan akademiknya secara mantap.
Sebagai pendidik, lulusan Program Studi PPG seyogyanya benar-benar menguasai
pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan model pembelajaran yang bermakna
bagi peserta didik di berbagai jenjang pendidikan. Selain Itu, lulusan Program Studi PPG
juga dituntut menguasai model, prosedur, serta metode penelitian tindakan kelas (PTK)
dalam memecahkan permasalahan pembelajaran peserta didik serta menguji solusi atas
permasalahan secara empiris.
Sikap akademik dan profesional mahasiswa PPG FKIP UNTAN dapat dilihat dari
beberapa indikator perilaku mahasiswa dalam berbagai kegiatan workshop pendalaman
materi, pengembangan perangkat pembelajaran, peer teaching, menyelesaikan tugas
mandiri, tes tertulis, dan saat berinteraksi dengan dosen. Selain itu juga tampak dalam
ketepatan waktu menyelesaikan tugas, ketertiban saat ujian, serta pada saat melaksanakan
PPL di sekolah. Tabel C.2. berikut data kelulusan mahasiswa Program Studi PPG.

Tabel C.2. Rekapitulasi Lulusan Program Studi PPG FKIP UNTAN


Periode UP
Jenis 2017 2017 2018 2018 2018 2018 2018 2019 2019 2019 2019 2019 2019 2020 TO-
PPG (1) (2) (1) (2) (3) (4) (5) (1) (3) (4) (5) (6) (7) (1) TAL
2016
4 2 6
SM3T
2017
25 10 1 36
Prajab
2017
24 10 34
SM3T
2018
46 9 4 5 3 3 2 72
Daljab
2018
77 9 3 8 6 1 3 107
Daljab
2018
66 19 44 9 3 3 7 151
Dasus
2018
53 8 3 4 1 69
Prajab
2018
42 4 3 1 50
SM3T
2019
154 51 29 11 12 257
Daljab
2019
124 27 1 11 163
Daljab
2019
53 21 3 77
Daljab
2019
82 17 99
Daljab
2019
60 21 81
Daljab
2019
22 21 21 64
Dasus

24 10 4 2 46 143 67 51 261 206 75 154 125 98 1266


TOTAL
Jika dilhat lulusan pada setiap tahun dan setiap periode Uji Pengetahuan (pada
Tahun 2017 masih ada istilah Ujian Tullis Nasional), maka hasilnya tampak sebagaimana
pada tabel-tabel berikut ini.

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


24
Tabel C.3. Hasil Ujian Tulis Nasional Mahasiswa PPG SM3T Tahun 2017
2017
Jenis PPG Bidang Studi Grand Total
Periode 1 Periode 2
2017
Pendidikan Guru Sekolah Dasar 7 10 17
SM3T
Pendidikan Ekonomi 17 17
Sub Total 24 10 34
Grand Total 24 10 34

Pada tahun 2017 ini belum menggunakan istilah Uji Pengetahuan (UP) melainkan
menggunakan istilah Ujian Tulis Nasional (UTN). UTN ini ada UTN Utama dan UTN Ulang.
Kelulusan mahasiswa PPG tahun 2017 ini merupakan prestasi tertinggi yang dicapai oleh
Program Studi PPG FKIP UNTAN karena dari dua bidang studi yang ada yaitu PGSD dan
Pendidikan Ekonomi yang jumlah keseluruhannya sebanyak 34 orang bisa lulus 100%.
Prestasi yang luar biasa dicapai oleh mahasiswa Pendidikan Ekonomi karena mereka
langsung lulus 100% pada saat UTN Utama. Sedangkan mahasiswa PGSD pada saat UTN
Utama masih ada yang belum lulus sebanyak 10 orang sehingga harus menempuh UTN
Ulang. Pada saat mengikuti UTN Ulang itu semua mahasiswa PGSD langsung lulus 100%
bahkan ada beberapa yang nilainya jauh lebih tinggi dibandingkan yang langsung lulus pada
saat UTN Utama.
Jika dituangkan ke dalam bentuk grafik, maka kelulusan masiswa Program PPG
FKIP UNTAN sebagaimana tertera pada Grafik C.1.

20

15

10

5
TOTAL
0 UTN Ulang I
PGSD UTN Utama
PEND.
EKONOMI

Grafik C.1. Hasil Kelulusan Mahasiswa PPG SM3T Tahun 2017

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


25
Adapun kelulusan mahasiswa Program Studi PPG FKIP UNTAN pada Uji
Pengetahuan (UP) tahun 2018 adalah sebagaimana tertera pada Tabel C.4.

Tabel C.4. Hasil Kelulusan Uji Pengetahuan Mahasiswa PPG Tahun 2018
Jenis Bidang Studi Periode UP GRAND
PPG UP1 UP2 UP3 UP4 UP5 TOTAL
2016 Pendidikan Bahasa Inggris 4 2 6
SM3T Sub Total 4 2 6
PGSD 21 21
2017 Pendidikan Matematika 4 4
Prajab 2 Sub Total 25 25
PGSD 20 20
PJOK 14 14
2018 Pendidikan Kimia 8 8
SM3T Sub Total 42 42
Pendidikan Bahasa Inggris 25 25
2018 PGSD 21 21
Daljab1 Sub Total 46 46
Pendidikan Bahasa Inggris 26 26
PGSD 21 21
PJOK 10 10
2018 Pendidikan Matematika 20 20
Daljab2 Sub Total 77 77
Pendidikan Bhs. Indonesia 23 23
Pendidikan Bahasa Inggris 14 14
PJOK 11 11
2018- Pendidikan Matematika 18 18
Dasus Sub Total 66 66
GRAND TOTAL 4 2 46 143 67 262

Tabel C.4. di atas menunjukkan bahwa kalulusan mahasiswa Program Studi PPG
tahun 2018 sudah cukup banyak, yaitu mencapai 262 orang. Jika dilihat dari jenis program
PPG, maka tampak bahwa jumlah kelulusan mahasiswa paling banyak adalah pada
Program Dalam Jabatan Gelombang II, mencapai 77 orang. Jumlah kelulusan mahasiswa
ini paling banyak karena mahasiswa PPG Dalam Jabatan Gelombanng II memang
jumlahnya paling banyak sehingga wajar jika kelulusannya juga banyak. Selain itu, jumlah
bidang studinya juga banyak, sebanyak empat bidang studi. Peringkat di bawahnya, ,jumlah
kelulusan yang juga banyak adalah Program PPG Gurdasus, mencapai 66 orang. Ini juga
wajar karena jumlah mahasiswa PPG Gurdasus memang banyak dan jumah bidang
studinya juga banyak, sebanyak empat bidang studi juga. . Peringkat berikutnya adalah
kelulusan mahasiswa Program PPG Dalam Jabatan Gelombang I, mencapai 46 orang.
Tingkat kelulusan ini termasuk bagus karena jumlah bidang studinya hanya ada dua bidang
studi. Peringkat berikutnya adalah kelulusan mahasiswa PPG SM3T 2018, yakni sebanyak
42 orang. Tingkat kelulusan ini juga tergolong bagus karena jumlah bidang studinya hanya
ada tiga bidang studi. Tingkat kelulusan yang paling memprihatinkan adalah kelulusan
mahasiswa SM3T tahun 2016 yang jumlahnya hanys 13 orang, tetapi sampai Uji
Pengetahuan (UP) yang mereka ikuti pada tahun 2018 baru bisa lulus 6 orang saja. Padahal
sudah mengulang UP selama dua tahun.
Tingkat kelulusan ini jika dituangkan ke dalam bentuk grafik adalah sebagaimana
tertera pada Grafik C.2.

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


26
80
70
60
UP-1
50
UP-2
40
UP-3
30
20 UP-4
UP-5
10 UP-5
0 UP-3
TOTAL
UP-1

Grafik C.2. Hasil Kelulusan Mahasiswa PPG Tahun 2018

Adapun kelulusan mahasiswa Program Studi PPG FKIP UNTAN pada Uji
Pengetahuan (UP) tahun 2019 adalah sebagaimana tertera pada Tabel C.5.

Tabel C.5. Hasil Kelulusan Uji Pengetahuan Mahasiswa PPG


Tahun 2019
Jenis Bidang Studi Periode UP Grand
PPG UP-1 UP-2 UP-3 UP-4 UP-5 UP-6 Total
Daljab Pendidikan
35 6 3 1 45
Gel.1 Bahasa Inggris
PGSD 56 17 4 2 79
PJOK 19 12 12 1 44
Pendidikan Kimia 25 2 1 28
Pendidikan
19 14 9 7 49
Matematika
Sub Total 154 51 29 11 245
Daljab Pendidikan
21 3 24
Gel.2 Bahasa Inggris
PGSD 73 12 85
PJOK 11 6 1 18
Pendidikan
19 6 25
Matematika
Sub Total 124 27 1 152
Daljab Pendidikan
21 8 29
Gel.3 Bahasa Indonesia
Pendidikan
14 8 22
Bahasa Inggris
PGSD 18 5 23
Sub Total 53 21 74
Daljab Pendidikan
19 19
Gel.4 Bahasa Indonesia
PGSD 63 63
Sub Total 82 82
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
27
Daljab PGSD 36 36
Gel.5 Pendidikan
24 24
Matematika
Sub Total 60 60
Gur- PGSD 22 21 43
dasus Sub Total 22 21 43
GRAND TOTAL 51 261 206 75 154 125 872

Tabel C.5. di atas menunjukkan bahwa kalulusan mahasiswa Program Studi PPG
tahun 2019 sudah cukup banyak jumlahnya, yaitu mencapai 872 orang. Ini sangat jauh
meningkat dibandingkan kelulusan tahun 2017 dan tahun 2018. Jika dilihat dari jenis
program PPG, maka tampak bahwa jumlah kelulusan mahasiswa paling banyak adalah
pada Program Dalam Jabatan Gelombang I, mencapai 245 orang. Jumlah kelulusan
mahasiswa ini paling banyak karena mahasiswa PPG Dalam Jabatan Gelombanng I
memang jumlahnya paling banyak sehingga wajar jika kelulusannya juga banyak. Selain itu,
jumlah bidang studinya juga banyak, sebanyak lima bidang studi.
Peringkat di bawahnya, ,jumlah kelulusan yang juga banyak adalah Program PPG
Dalam Jabatan Gelombang II, mencapai 152 orang. Ini juga wajar karena jumlah mahasiswa
PPG Dalam Jabatan Gelombang II memang banyak dan jumah bidang studinya juga
banyak, sebanyak empat bidang studi juga. Peringkat berikutnya adalah kelulusan
mahasiswa Program PPG Dalam Jabatan Gelombang IV, mencapai 82 orang. Tingkat
kelulusan ini termasuk bagus karena jumlah bidang studinya hanya ada dua bidang studi,
yaitu Pendidikan Bahasa Indonesia dan PGSD. Peringkat berikutnya adalah kelulusan
mahasiswa PPG Dalam Jabatan Gelombang III, yakni sebanyak 74 orang. Tingkat kelulusan
ini juga tergolong bagus karena jumlah bidang studinya hanya ada tiga bidang studi. Tingkat
kelulusan peringkat berikutnya adalah PPG Dalam Jabatan Gelombang V, mencapai 60
orang. Tingkat kelulusan ini termasuk bagus karena jumlah bidang studinya hanya ada dua
bidang studi, yaitu PGSD dan Pendidikan Matematika. Selanjutnya, tingkat kelulusan yang
cukup menggembirakan adalah PPG Gurdasus yang jumlah kelulusannya bisa mencapai 43
orang. Padahal jumlah bidang studinya hanya satu bidang studi, yaitu PGSD. Lagipula,
mahasiswanya adalah guru-guru yangn berasal dari daerah khusus yang serba mengalami
keterbatasan. Tingkat kelulusan ini jika dituangkan ke dalam bentuk grafik adalah
sebagaimana tertera pada Grafik C.3.

250
UP-1
200
UP-2
150 UP-3

100 UP-4
UP-7 UP-5
50 UP-5 UP-6
0 UP-3
UP-7
UP-1
TOTAL

Grafik C.3. Hasil Kelulusan Mahasiswa PPG Tahun 2019


BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
28
Adapun kelulusan mahasiswa Program Studi PPG FKIP UNTAN pada Uji
Pengetahuan (UP) tahun 2019 adalah sebagaimana tertera pada Tabel C.6.

Tabel C.6. Hasil Kelulusan Uji Pengetahuan Mahasiswa PPG


Tahun 2020
Total
Jenis PPG Bidang Studi
PPG Daljab PGSD 3
Gelombang 4 Sub Total 3
Pendidikan Bahasa Indonesia 7
PPG Daljab PGSD 10
Gelombang 5
Sub Total 17
PGSD 21
PPG Gurdasus
Sub Total 21
GRAND TOTAL 98

Tabel C.6. itu tampak bahwa secara hasil kelulusan Uji Pengetahuan mahasiswa
Program Studi PPG Tahun 2020 berjumlah 98 orang. Pada gelombang ke-4 hanya 3 orang
yang lulus dan hanya bidang studi PGSD. Selanjutnya pada gelombang ke-5 bidang studi
Bahasa Indonesia lulus 7 orang dan bidang studi PGSD lulus 10 orang. Terakhir PPG
Gurdasus hanya bidang studi PGSD dan lulus 21 orang.
Tingkat kelulusan ini jika dituangkan ke dalam bentuk grafik adalah sebagaimana
tertera pada Grafik C.4.

50

40

30
BHS. INDONESIA
20
PGSD
10
TOTAL TOTAL
0 PGSD
BHS. INDONESIA

Grafik C.4. Hasil Kelulusan Mahasiswa PPG Tahun 2020

C.6. Tracer Study Mahasiswa Program Studi PPG


Hasil evaluasi terhadap kinerja lulusan PPG Program studi PPG FKIP UNTAN oleh
pihak pengguna lulusan meliputi 9 jenis kemampuan berikut, yaitu: (1) integritas (etika dan
moral), (2) keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme), (3) kepemimpinan, (4) kerja
sama dalam tim, (5) komunikasi, (6) penggunaan teknologi informasi, dan (7)
pengembangan diri. Hasil tracer study pengguna lulusan dapat dilihat pada Grafik C.5.
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
29
80
70
60
50
40 Sangat Baik
30
20 Baik
10 Sedang
0 Sedang
Kurang
Sangat Baik

Grafik C.5. Grafik Persepsi Pengguna Lulusan terhadap Mahasiswa PPG

Grafik C.5. menunjukkan bahwa berdasarkan tracer study tentang persepsi


pengguna terhadap mahasiswa PPG secara umum mempersepsi bahwa mahasiswa PPG
itu dilihat dari integritas, profesionalisme, kerjasama, dan komunikasi memiliki tingkat yang
sangat baik. Semua komponen tersebut dipersepsi sangat baik dengan persentase 70-75%.
Komponen kepemimpinan baru mencapai 40% kategori sangat baik dan kategori baik 35%.
Hanya sebagian kecil yang mempersepsi baik, sedang, apalagi kurang. Komponen yang
masih memerlukan perhatian serius adalah pada komponen penggunaan IT karena baru
15% saja yang memiliki kemampuan sangat baik. Hanya 35% kemampuan mahasiswa
dalam penggunaan IT yang tergolong kategori baik. Selebihnya, masih tergolong sedang,
dan bahkan kurang. Kondisi riil mengenai kemampuan penggunaan IT ini disebabkan oleh
banyaknya mahasiswa PPG Dalam Jabatan dan mahasiswa PPG Gurdasus yang pada
umumnya berasal dari pedesaan atau bahkan daerah pedalaman dan terpencil yang sulit
terjangkau sinyal internet. Akibatnya, mereka mengalami kesulitan ketika harus
menggunakan IT dalam kegiatan daring, workshop, maupun dalam Uji Pengetahuan (UP).
Ini mengisyarakan bahwa sangat penting dilakukan berbagai upaya peningkatan
kemampuan penggunaan IT pada para guru lulusan PPG.
Hasil studi pelacakan pengguna lulusan menunjukan bahwa kualitas lulusan secara
umum dinilai sangat baik. Keunggulan lulusan nampak pada integritas dan keahlian
profesional berdasarkan bidang ilmu. Ini menunjukkan bahwa kurikulum dan proses
pembelajaran di PPG telah mampu menghasilkan lulusan sesuai dengan kompetensi yang
diharapkan.
Hasil tracer study selain berkenaan dengan persepsi pengguna lulusan terhadap
kemampuan mahasiswa PPG juga dilakukan pelacakan mengenai jumlah lulusan PPG
Prajabatan yang sudah diterima menjadi PNS. Adapun data mahasiswa PPG Prajabatan,
baik PPG SM3T maupun PPG Prajabatan Bersubsidi, yang telah diterima menjadi PNS
adalah sebagimana tertera pada Tabel C.7.

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


30
Tabel C.7. Data Tracer Study tentang Mahasiswa PPG Prajabatan
yang Sudah Diterima PNS
Jenis PPG Bidang Studi Jumlah Jumlah
Mahasiswa Diterima PNS
PPG SM3T 2016 Pendidikan Bahasa Inggris 13 0
PPG SM3T 2017 PGSD 17 9
Pendidikan Matematika 17 2
PRAJAB 2017 PGSD 27 13
Pendidikan Matematika 9 2
PPG SM3T 2018 PGSD 20 7
PJOK 18 6
Pendidikan Kimia 12 2
PRAJAB 2018 PGSD 30 8
Pendidikan Matematika 21 2
Pendidikan Bhs. Indonesia 18 3
GRAND TOTAL 202 55

Tabel C.7. di atas menunjukkan bahwa mahasiswa PPG Prajabatan, baik PPG
SM3T maupun PPG Prajabatan, dari keseluruhan mahasiswa yang berjumlah 202 orang,
yang sudah diterima menjadi PNS sebanyak 55 orang. Jika dilihat secara lebih rinci
berdasarkan jenis PPG dan bidang studinya, maka yang paling banyak diterima PNS adalah
bidang studi PGSD, dengan rincian PGSD PPG SM3T tahun 2017 sebanyak 9 orang (dari
jumlah mahasiswa 17 orang), PGSD Prajabatan Bersubsidi tahun 2017 sebanyak 13 orang
(dari jumlah mahasiswa 27 orang), PGSD PPG SM3T tahun 2018 sebanyak 7 orang (dari
jumlah mahasiswa 20 orang), dan PGSD Prajabatan Bersubsidi tahun 2018 sebanyak 8
orang (dari jumlah mahasiswa 30 orang).
Peringkat berikutnya adalah bidang studi PJOK PPG SM3T tahun 2018 sebanyak 6
orang (dari jumlah mahasiswa 18 orang). Selanjutnya, disusul oleh bidang studi Pendidikan
Bahasa Indonesia PPG Prajabatan Bersubsidi tahum 2018 sebanyak 3 orang (dari jumlah
mahasiswa 18). Adapun bidang studi lainnya, yaitu Pendidikan Matematika PPG SM3T
tahun 2017 sebanyak 2 orang (dari jumlah mahasiswa 17 orang), Pendidikan Matematika
PPG Prajabatan Bersubsidi sebanyak 2 orang (dari jumlah mahasiswa 9 orang), dan
Pendidikan Matematika PPG Prajabatan Bersubsidi tahun 2018 sebanyak 2 orang (dari
jumlah mahasiswa 21 orang). Adapun bidang studi Pendidikan Kimia PPG SM3T tahun
2018 juga sama yaitu sebanyak 2 orang (dari jumlah mahasiswa 12 orang). Kondisi yang
memprihatinkan adalah bidang studi Pendidikan Bahasa Inggris PPG SM3T tahun 2016
karena dari jumlah mahasiswa 13 orang belum satu pun yang diterima menjadi PNS.
Data tracer study di atas jika dituangkan ke dalam bentuk grafik, maka tampak
sebagaimana pada Grafik C.6.

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


31
14

12
10 BHS. INGGRIS

8 PGSD

6 MATEMATIKA

4 PJOK
KIMIA
2
BHS. INDONESIA
0
PPG PPG
SM3T SM3T PRAJAB PPG
PRAJAB
2016 2017 2017 SM3T
2018
2018

Grafik C.6. Jumlah Mahasiswa PPG SM3T dan Prajabatan Bersubsidi


yang Sudah Diterima PNS

C.7. Kegiatan Ekstra Kurikuler


Ada beberapa kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan bagi mahasiswa
Program Studi PPG FKIP UNTAN dalam rangka pembinaan karakter sebagai calon guru
profesional. Kegiatan ekstra kurikuler tersebut adalah:
1. Kursus Mahir Dasar (KMD) Pramuka
Kegiatan KMD Pramuka diselenggerakan bekerjasama dengan Kwartir Daerah
Pramuka Provinsi Kalimantan Barat. Dalam pelaksanaannya, sepenuhnya
mengikuti kirukulum, metode kegiatan, dan ujian sesuai ketentuan yang ditetapkan
oleh Kwartir Daerah Pramuka Provinsi Kalimantan Barat. Demikian juga,
instrukturnya juga semuanya instruktur dari Kwartir Daerah Pramuka Provinsi
Kalimantan Barat. Kegiatan KMD ini wajib diikuti oleh semua mahasiswa Program
Studi PPG sebagai calon pendidik profesional agar kelak setelah lulus PPG,
semuanya menjadi pembina pramuka secara profesional di sekolah tempat mereka
bertugas.
2. Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara
Kegiatan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara ini diselenggarakan bekerjasama
dengan Kodam XII Tanjungpura. Dalam pelaksanaannya, sepenuhnya mengikuti
kirukulum, metode kegiatan, dan ujian sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh
Kodam XII Tanjungpura. Demikian juga, instrukturnya juga semuanya instruktur dari
Kodam XII Tanjungpura. Kegiatan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara ini
wajib diikuti oleh semua mahasiswa Program Studi PPG sebagai calon pendidik
profesional agar kelak setelah lulus PPG memiliki nasionalisme dan pratriotisme
serta cinta tanah air untuk membela negara dan Negara Kesatuan Repiublik
Indonesia.
3. Senam Kesegaran Jasmani
Kegiatan Senam Kesegaran Jasmani ini dilaksanakan setiap hari Sabtu pagi pukul
06.00 Wib bertempat di halaman FKIP UNTAN. Dalam pelaksanaannya, Program
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
32
Studi PPG bekerjasama dengan Asosiasi Instruktur Senam Kota Pontianak
sehingga instruktur senamnya adalah instruktur profesional. Kegiatan Senam
Kesegaran Jasmani ini harus diikuti oleh semua mahasiswa PPG untuk menjaga
kesehatan dan kebugaran mahasiswa PPG sehingga meskipun harus mengikuti
perkuliahan yang sangat padat dengan tugas-tugas terstruktur maupun mandiri
yang sangat banyak, tetapi mahasiswa PPG tetap sehat dan bugar.
4. Kegiatan Olah Raga
Kegiatan olah raga ini berupa olah raga bola voli, tenis meja, basket, dan bulu
tangkis. Kegiatan olah raga ini dilakukan setelah selesai kegiatan kegiatan Senam
Kesegaran Jasmani dan setelah istirahat dan makan snack yang disediakan oleh
Program Studi PPG. Kegiatan olah raga ini merupakan kegiatan olah raga yang
dipilih oleh mahasiswa PPG sesuai dengan bakat dan minat mahasiswa. Sehingga,
mahasiswa ada yang senang olah raga bola voli, ada yang tenis meja, ada yang
basket, dan ada yang memilih bulu tangkis. Dalam kegiatan olah raga ini kadang-
kadang juga diadakan pertandingan antar bidang studi. Pertandingan ini bertujuan
untuk meninngkatkan daya kompetisi serta mengurangi stress yang ada pada diri
mahasiswa karena banyaknya tugas-tugas perkuliahan.
5. Kegiatan Kegamaan
Kegiatan Keagamaan ini dilakukan setiap hari Minggu pagi berupa ceramah agama
para dosen FKIP UNTAN yang kompeten dalam bidang agama dan ada juga
mengundang ustadz dari luar. Ini bertujuan agar mahasiswa PPG sdebagai calon
guru profesional memiliki dasar-dasar yang kokoh dalam pemahaman,
penghayatan, dan pengamalan agama dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam
menjalankan tugas kelak setelah menjadi guru profesional.
6. Pesantren Kilat
Pesantren Kilat biasanya dilaksanakan pada sore hari ba’da sholat ashar selama
lima hari setelah selesai semua kegiatan perkuliahan. Kegiatan juga berupa
ceramah agama diselingi dengan diskusi agama yang dipandu oleh seorang ustadz
dari dosen FKIP UNTAN yang kompeten dalam bidang agama.
7. Kajian Ilmiah
Kegiatan kajian ilmiah ini dilakukan setiap hari minggu siang dengan menghadirkan
para pakar di bidangnya dari dosen FKIP UNTAN. Kegiatan kajian ilmiah tersebut
mengambil tema yang sangat menunjang kompetensi mahasiswa PPG sebagai
calon guru profesional. Tema-tersebut adalah:
a. Pembelajaran abad 21
b. Keterampilan komunikasi antarpribadi
c. Wawasan Lintas Budaya
d. Menjadi guru profesional, berdedikasi, dan bermartabat
8. General Education
Kegiatan general education dilakukan dalam bentuk peluasan dan pendalam
pendidikan karakter dan nilai-nilai luhur. Dalam pelaksanaannya dipandu oleh para
pakar pendidikan karakter dan pendidikan nilai yang ada di FKIP UNTAN.
9. Seminar Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Seminar Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan pada setiap akhir tahun ajaran
dengan menampilkan PTK terbaik satu orang tiap-tiap bidang studi. Seminar PTK
ini kadang-kadang dilaksanakan bersamaan dengan Seminar Nasional dengan
mengundang narasumber dari Kemdikbud Jakarta. Seminar PTK ini biasanya
dilaksanakan di Aula FKIP UNTAN atau di Gedung Rektorat Lantai III. Diundang

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


33
untuk menyaksikan seminar PTK ini adalah fihak Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten/Kota, para Kepala Sekolah Mitra, Guru Pamong Sekolah Mitra, para
Pimpinan FKIP, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, Unit Penjaminan Mutu
fakultas, para dosen, dan para mahasiswa Program Studi PPG. Berdasarkan hasil
penilaian terhadap presentasi PTK tersebut dipilih tiga PTK terbaik yang kemudian
diberikan hadiah finansial, piagam penghargaan, honor sebagai narasumber sesuai
SBM dan hadiah khusus dari Dekan FKIP. Seminar PTK ini setiap tahun
diselenggarakan untuk memotivasi mahasiswa Program Studi PPG agar berlomba-
lomba untuk merencanakan, melaksanakan, menyusun laporan PTK dengan
sebaik-baik serta mampu mempresentasikan PTK tersebut dalam forum seminar
resmi. Harapan lebih jauh adalah agar para mahasiswa Program Studi PPG kelak
kalau sudah bertugas menjadi guru sudah terbiasa melaksanakan PTK dengan
sebaik-baiknya dan terbiasa pula mempresentasikan dalam forum seminar, baik
seminar lokal maupun seminar nasional.

C.8. Pelayanan Kepada Mahasiswa


Ada sejumlah pelayanan yang diberikan oleh Program Studi PPG FKIP UNTAN
kepada mahasiswa PPG, yaitu:
1. Palayanan Kesehatan
Layanan kesehatan bagi mahasiswa Program Studi PPG FKIP UNTAN adalah
membantu mahasiswa untuk berobat di Rumah Sakit UNTAN serta Poliklinik
UNTAN. Biaya pengobatan mahasiswa ditanggung oleh Program Studi PPG FKIP
UNTAN apabila besarnya biaya masih berada pada rentang yang ditetapkan
dalam RAB. Selebihnya, biaya ditanggung oleh mahasiswa yang bersangkutan.
Selain itu, untuk keperluan tes urine NAPZA juga ditanggung oleh Program Studi
PPG FKIP UNTAN. Mobil beserta driver juga siaga 24 jam untuk mengantar
mahasiswa yang sudah dalam kondisi tidak bisa pergi sendiri ke Rumah Sakit
UNTAN, baik dengan jalan kaki maupun naik motor.
2. Pelayanan Konseling
Program Studi PPG FKIP UNTAN bekerjasama dengan Unit Layanan Bimbinngan
dan Konseling FKIP UNTAN serta Pusat Layanan Bimbingan UNTAN
memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada mahasiswa PPG, baik
yang sifatnya preventif maupun kuratif.
3. Asuransi Kesehatan
Semua mahasiswa Program Studi PPG FKIP diasuransikan dalam bentuk
asuransi kesehatan. Bentuknya adalah Asuransi Kecelakaan. Ini bertujuan agar
seandainya dalam mengikuti kegiatan PPG ada mahasiswa yang mengalami
kecelakaan bisa mendapat bantuan biaya dari asuransi tersebut sehingga bisa
meringankan beban mahasiswa.
4. Wisata Budaya
Dalam rangka menambah wawasan tentang budaya Kalimantan Barat, Program
Studi PPG FKIP UNTAN bekerjasama dengan Dinas Museum dan Kajian Sejarah
Kalimantan Barat melakukan wisata budaya ke objek-objek budaya khas
Kalimantan Barat. Objek-objek budaya yang pernah dikunjungi adalah Rumah
Radank budaya Dayak, Rumah Budaya Melayu, Keraton Kadriyah, Keraton
Daeng Menambon, Tepekong di Singkawang, dan Keraton Sambas. Selain itu,
Program Studi PPG FKIP UNTAN bekerjasama dengan Dinas Museum Serawak,
Malaysia, maka mahasiswa PPG juga melakukan wisata budaya ke beberapa
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
34
objek budaya di Serawak, Malaysia. Meskipun wisata budaya ini ke luar negeri,
namun karena jarak tempuh dari Pontianak tidak terlalu jauh dan bisa ditempuh
menggunakan kendaraan darat (bis) maka bisa terlaksana karena tidak memakan
biaya yang terlalu besar,
5. Seminar Nasonal Gratis
Program Studi PPG FKIP UNTAN dua kali menyelenggarakan Seminar Nasional.
Dalam mengikuti kegiatan Seminar Nasional tersebut para peserta diharuskan
membayar biaya seminar, namun bagi mahasiswa PPG digratiskan. Seminar
Nasional yang pernah diselenggarakan oleh Program Studi PPG FKIP UNTAN
adalah: (1) Seminar Nasional dengan Tema “Menjadi Guru Profesonal di Era
Revolusi Industri 4.0” dengan narasumber Dr. Totok Bintoro dari Universitas
Nageri Jakarta; dan (2) Seminar Nasional dengan Tema “Penyiapan Guru
Profesional di Era Revolusi Industri 4.0” dengan narasumber Dr. Santi
Ambarukmi, Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga
Kependidikan serta Prof. Dr. H. M. Asrori, M.Pd, Guru Besar FKIP UNTAN.
6. Tutorial Pendalaman Materi Menjelang Uji Pengetahuan (UP)
Setiap menjelang UP UKMPPG, mahasiswa Program Studi PPG memperoleh
pelayanan tutorial pendalaman materi sesuai dengan bidang studi masing-
masing. Tutorial dilaksanakan selama 24JP yang biasanya dibagi menjadi empat
hari sehingga tiap-tiap bidang studi dalam satu hari memperoleh tutorial
pendalaman 6JP. Bertindak sebagai tutor adalah para dosen bidang studi yang
relevan yang ditunjuk oleh masing-masing ketua bidang studi. Semua biaya
tutorial pendalaman materi ini, baik untuk pelaksanaan kegiatan maupun honor
tutor, ditanggung oleh Program Studi PPG.
Deskripsi analisis SWOT komponen mahasiswa dan lulusan sebagaimana terter
pada Tabel C.8.

Tabel C.8. Analisis SWOT Komponen Mahasiswa dan Lulusan


Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weaknesses)
1. Kepakaran dosen Program Studi PPG yang 1. Mahasiswa PPG mengalami kendala
cukup kuat dan beragam memungkinkan psikologis dalam mengikuti kegiatan
minat mahasiswa dapat terakomodasi secara PPG, antara lain mereka umumnya
baik. lebih menghabiskan waktu untuk
2. Sarana dan prasarana pendidikan seperti mengajar siswa di daerah terpencil
layanan IT, ruang kelas, ruang micro teaching dibandingkan belajar mandiri dalam
dan perpustakaan memungkinkan mahasiswa mengupdate dan meningkatkan
memperoleh layanan yang optimal. kemampuan
3. Sistem manajemen mutu, baik pada tingkat 2. Sistem administrasi keuangan yang
program studi, fakultas, maupun universitas masih belum dipahami oleh mahasiswa
yang semakin baik sangat memungkinkan sehingga menghambat pencairan dana
Program Studi PPG memelihara dan untuk proses pelaksanaan
meningkatkan kualitas layanan, yang akhirnya pembelajaran.
menjamin kelangsungan program. 3. Kemampuan mahasiswa dalam
4. Komitmen pimpinan universitas yang tinggi beradaptasi dengan perkembangan
untuk menegakkan peraturan, disiplin, dan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
kualitas layanan yang diberikan oleh Program begitu cepat amat beragam sehingga
Studi PPG sangat mempermudah masih ada beberapa mahasiswa yang
pelaksanaan tata kelola program studi yang belum mampu memanfaatkan teknologi
merujuk pada tata kelola yang bersih dan untuk meningkatkan hasil belajarnya.
bertanggungjawab.

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


35
Peluang (Opportunities) Ancaman (Threats)
1. Sarana akademik berbagai bentuk seperti 1. Globalisasi dan revolusi industri 4.0
perpustakaan digital, akses terbuka, dan buku menimbulkan persaingan global yang
elektronik memungkinkan mahasiswa menuntut mahasiswa proaktif
memanfaatkan berbagai sumber
meningkatkan kualitas hasil belajarnya.
informasi dan peluang yang ada
2. Makin banyaknya peluang kerja sama dengan 2. Lulusan S1 Pendidikan dan Non-
universitas lain yang sudah lebih maju akan Pendidikan sama-sama dapat mengikuti
sangat mampu mendorong peningkatan Program PPG.
kualitas program studi.
3. Hasil evaluasi persepsi pengguna lulusan
yang mayoritas mempersepsi sangat baik
akan mampu meningkatkan kredibilitas
lulusan Program Studi PPG FKIP UNTAN di
mata masyarakat.

D. Sumber Daya Manusia


D.1. Sumber Daya Pendidik (Dosen)
Program Studi PPG FKIP UNTAN memiliki enam orang dosen yang ber-home base
di Program Studi PPG. Dosen tersebut berasal dari beberapa program studi yang di FKIP
UNTAN kemudian oleh Dekan FKIP atas persetujuan Rektor UNTAN di-home base-kan di
Program Studi PPG yang dikuatkan dengan Surat Keputusan Rektor. Selain enam orang
dosen home base tersebut, sesuai dengan pedoman penyelenggaraan program PPG, maka
Program Studi PPG FKIP UNTAN juga memiliki dosen tiap-tiap bidang studi sebanyak dua
orang. Karena jumlah bidang studi yang telah disetujui dan di-SK-kan oleh Menristekdikti
ada 10 bidang studi, maka jumlah dosen bidang studi yang ada sebanyak 20 orang.
Adapun data dosen yang home base di Program Studi PPG FKIP UNTAN adalah
sebagaimana tertera pada Tabel D.1.

Tabel D.1. Daftar Dosen Homebase Program Studi PPG FKIP UNTAN
Bidang Keahlian
Gelar Pendidikan
Nama Dosen NIDN** Jabatan untuk Setiap
No. Tgl. Lahir Aka- S1, S2, S3
Tetap Akademik Jenjang
demik dan Asal PT
Pendidikan
1. Prof. Dr. H. M. 0027056111 27-05-1961 Guru Prof. S1 UNY S1 Didaktik dan
Asrori, M.Pd Besar S2 UPI Kurikulum
S3 UPI S2 Bimbingan dan
Konseling
S3 Bimbingan dan
Konseling
2. Dr. Masriani, 0009057104 09-05-1971 Lektor Dr. S1 Unhas S1 Kimia
M.Si, Apt Profesi Profesi Apoteker
Unhas S2 Kimia
S2 Unhas S3 Kimia
S3 UGM
3. Drs. Kartono, 0005046110 05-04-1961 Lektor M.Pd. S1 UNS S1 Didaktik dan
M.Pd. Kepala S1 IKIP Kurikulum
Ujung S1 Pendidikan IPA
Pandang S2 Pendidikan IPA
S2 UPI

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


36
Bidang Keahlian
Gelar Pendidikan
Nama Dosen NIDN** Jabatan untuk Setiap
No. Tgl. Lahir Aka- S1, S2, S3
Tetap Akademik Jenjang
demik dan Asal PT
Pendidikan
4. Urai Salam, 0011017002 11-01-1970 Lektor Ph.D S1 Untan S1 Bahasa Inggris
S.Pd, M.Call., S2 The S2 Bahasa Inggris
Ph.D. University Of S3 Educational
Melbourne Technology
S3 Monash
University
5. Agus Syahrani, 0016108004 01-01-1980 Lektor M.M. S1 Untan S1 Pendidikan
S.Pd., Ling S2 Bahasa Indonesia
M.M.Ling University S2 Linguistik
Malaya
6. Dr. Yulis 0007056213 07-05-1962 Lektor Dr. S1 S1 Pendidikan
Jamiah, M.Pd Kepala S2 Matematika
S3 UNJ S2 Pendidikan
Matematika
S3 Pendidikan
Umum

Adapun data dosen tiap-tiap bidang studi adalah sebagaimana pada Tabel D.2.

Tabel D.2. Data Dosen Tiap-tiap Bidang Studi PPG FKP UNTAN
No Nama NIDN NIP Jabatan
Akademik
1. Dr. Tahmid Sabri, M.Pd. 0021045706 195704211983031004 Lektor
2. Dr. Siti Halidjah, S.Pd., M.Pd. 0028057201 197205282002122002 Lektor
3. Yanti Sri Rezeki, M.Ed.Wals., Ph.D 0019077709 197706192002122009 Lektor
4. Dr. Y. Gatot Sutapa Y, M.Pd. 0017076504 196507171992031003 Lektor Kepala
5. Dr. Martono, M.Pd. 0016036801 196803161994031014 Lektor Kepala
6. Dr. Patriantoro, M.Hum. 0024086204 196208241989031003 Lektor
7. Dr. Dede Suratman, M.Si. 0013036603 196603131992031002 Lektor
8. Dr. Ahmad Yani T, M.Pd. 0001046615 196604011991021001 Lektor Kepala
9. Dr. Tomo, M.Pd. 0003066302 196306031990021003 Lektor Kepala
10. Dr. Haratua Tiur Maria S, M.Pd 0022026703 196702221991012001 Lektor Kepala
11. Dr. Hairida, M.Pd. 0006116603 196611061991012001 Lektor Kepala
12. Dr. rer.nat. Rini Muharini, S.Si., M.Si. 0014017502 197501142008122003 Asisten Ahli
13. Dra. Syamswisna, M,Si. 0009096501 196509091991022001 Lektor Kepala
14. Reni Marlina, S.Pd., M.Pd 0020058401 198405202008012013 Lektor
15. Dr. Nuraini Asriati, M.Si. 0003106303 196310031989032003 Lektor Kepala
16. Dr. Maria Ulfah, M.Si. 0026026202 196202261987032008 Lektor Kepala
17 Dr. Imran, M.Kes. 0008116503 196511081986031006 Lektor Kepala
18. Prof. Dr. Yohanes Bahari, M.Si. 0003115809 195811031986021001 Guru Besar
19. Dr. Ahmad Atiq, S.Pd., M.Pd. 0004038303 198303042009121002 Lektor
20. Edi Purnomo, S.Pd., M.Or. 0014018301 198301142008011004 Asisten Ahli

D.2. Karya Akademik Dosen (Hasil Penelitian, Karya Lainnya)


Dosen Program Studi PPG selain melaksanakan pendidikan juga melakukan
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (PKM) sebagai bentuk pelaksanaan
Tridharma Perguruan Tinggi. Di bidang pendidikan, dosen Program Studi PPG telah
menghasilkan buku ajar mata kuliah yang diampu sebagai bentuk pendukung dalam proses
pembelajaran. Beberapa di antaranya telah diterbitkan dengan nomor terdaftar ISBN.
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
37
Berikut ini contoh buku ber-ISBN berjudul: “Perkembangan Peserta Didik” karya Prof. Dr. H.
M. Asrori, diterbitkan oleh Penerbit Media Akademi, Yogyakarta untuk mendukung
Lokakarya Pendalaman Materi Pedagogi. Selain itu, buku ber-ISBN berjudul: “Penelitian
Tindakan Kelas” karya Prof. Dr. H. M. Asrori, diterbitkan oleh Penerbit Wacana Prima,
Bandung untuk mendukung Lokakarya Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Selain itu, ada juga
buku ber-ISBN berjudul: “Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan” karya Dr. Hj. Nuraini
Asriati, M.Si, diterbitkan oleh Penerbit LEKKAS untuk mendukung Lokakarya Pendalaman
Materi Profesional Bidang Studi Pendidikan Ekonomi. Selain buku yang menjadi contoh ini,
masihbanyak lagi contoh-contoh buku lain karya dosen-dosen Program Studi PPG yang
dijadikan pendukung pelaksanaan Lokakarya Pendalaman Materi Pedagogi, Lokakarya
Pengembangan Perangkat Pembelajaran, Lokakarya Pendalaman Materi Profesional
masinh-masing bidang studi yang berjumlah 10 bidang studi, serta buku pendukung
Lokakarya Pendalaman Materi Penelitian Tindakan Kelas
Pada halaman berikut ini contoh dari tiga buku ber-ISBN yang menjadi pendukung
Lokakarya Pendalama Materi Pedagogis, Lokakarya Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan
Loakakarya Pendalaman Materi Profesional Pendidikan Ekonomi sebagaimana yang telah
disebutkan di atas.

Buku “Perkembangan Peserta Didik” Karya Prof. Dr. H. M. Asrori


untuk mendukung Lokakarya Pendalaman Materi Pedagogi

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


38
Buku “Penelitian Tindakan Kelas” Karya Prof. Dr. H. M. Asrori untuk mendukung Lokakarya
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Buku “Ekonomi dan Pembiayaan Pendidikan” Karya Dr. Hj. Nuraini Asriati, M.Si untuk
mendukung Lokakarya Pendalaman Materi Bidang Studi
Pendidikan Ekonomi

Di bidang penelitian, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir para dosen Program
Studi PPG memperlihatkan progress yang baik. Beberapa dosen Program Studi PPG
berhasil memperoleh hibah penelitian kompetitif nasional, internasional, dan penelitian yang
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
39
disponsori oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Selain itu, setiap tahun juga aktif
melakukan penelitian yang didanai oleh dana DIPA PNBP FKIP UNTAN. Dengan adanya
dana-dana hibah yang diperoleh, para dosen Program Studi PPG bisa menghasilkan karya
ilmiah yang dipublikasikan di jurnal tingkat lokal, nasional, dan internasional serta
mempresentasikannya pada seminar nasional maupun internasional. Namun demikian,
publikasi pada jurnal internasional bereputasi masih menjadi tantangan bagi para dosen
Program Studi PPG. Penelitan para dosen Program Studi PPG sudah mengarah kepada
penelitian yang berbasis kearifan lokal dan sesuai dengan Roadmap Penelitian FKIP dan
Rencana Induk Pengembangan (RIP) UNTAN. Dosen Program Studi PPG telah
mendapatkan apresiasi atas kepakaran ilmunya dari institusi luar. Ini ditunjukkan dengan
dipercayakannya beberapa dosen Program Studi PPG untuk menjadi reviewer artikel-artikel
penelitian pada jurnal nasional. Pertemuan ilmiah pada bidang profesi secara rutin diikuti
oleh para dosen Program Studi PPG, yaitu pertemuan Semirata wilayah Indonesia Barat,
pertemuan Forum Rembugnas PPG, pertemuan Asosiasi Bidang Studi..
Kemampuan dosen Program Studi PPG dalam memperoleh hibah penelitian,
melakukan penelitian dan mempublikasikan karya ilmiahnya baik nasional dan internasional
merupakan kekuatan bagi Program Studi PPG. Hal yang perlu ditingkatkan adalah
meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian payung, sehingga penelitian mahasiswa
dapat terdanai, waktu lebih cepat, dan bisa terpublikasi pada jurnal nasional. Selain itu,
peningkatan kuantitas dan kualitas kerja sama penelitian di tingkat nasional dan
internasional perlu dilakukan, sehingga semakin membuka kolaborasi Program Studi PPG
dengan institusi luar dalam pengembangan penelitian dan ilmu pengetahuan.
Di bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), para dosen Program Studi PPG
secara rutin melaksanakan kegiatan PKM satu kali dalam setahun melalui dana DIPA PNBP
FKIP.

D.3. Peraturan Kerja dan Kode Etik


Kelancaran penyelenggaran akademik di Program Studi PPG FKIP UNTAN diatur
melalui peraturan dan ketentuan yang berlaku di FKIP UNTAN. Peraturan dan ketentuan
tersebut disusun dalam suatu Buku Pedoman Penyelenggaraan Program Pendidikan
Profesi Guru yang dikeluarkan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan dan Buku
Pedoman Akademik FKIP UNTAN. Dua buku pedoman tersebut harus diikuti dan dipatuhi
oleh civitas akademika FKIP UNTAN, termasuk Program Studi PPG.
Setiap dosen Program Studi PPG harus memahami kode etik ataupun peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku dalam melaksanakan tugasnya. Setiap civitas
akademika Untan harus memahami Kode Etik Dosen UNTAN Tahun 2009 dan undang-
undang kepegawaian yang terdapat pada Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang
pokok-pokok kepegawaian. Sebagai dosen universitas negeri yang berstatus sebagai
pegawai negeri harus memahami Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang
Pengadaan Pegawai Negeri Sipil, Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1979 tentang
Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil, Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang
Disiplin Pegawai Negeri Sipil, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian PNS, Peraturan
Kepala BKN Nomor 21 Tahun 2010 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, serta Peraturan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


40
Adanya peraturan dan kode etik ini merupakan sarana yang bagus untuk menciptakan
keadaan yang kondusif dilingkungan kampus. Setiap dosen mempunyai tanggungjawab
moral untuk memberi pelayanan yang baik terhadap mahasiswa, atasan dan teman sejawat.

D.4. Pengembangan Staf


Staf Program Studi PPG merupakan staf pendidik (dosen) sebanyak 6 orang dosen
tetap yang ber-hombase di Program Studi PPG serta dua orang dosen tiap-tiap bidang
studi dan tenaga kependidikan yang terdiri atas satu orang staf administrasi dan satu orang
staf laboran. Kualitas seluruh staf Program Studi PPG merupakan faktor yang sangat
penting dalam keberlangsungan proses pendidikan. Oleh karena itu, Program Studi PPG
berupaya mengembangkan staf dosen dan tenaga kependidikan pada bidang pengajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, melalui peningkatan kualifikasi dan
pengembangan kompetensi masing-masing staf. Pengembangan staf dilakukan dalam
rangka supaya dosen mampu: (1) merefleksikan praktik pembelajaran yang dilaksanakan,
(2) mengidentifikasi kebutuhan dan mengembangkan rencana untuk pengembangan
pembelajaran yang berkelanjutan, (3) merancang dan melaksanakan program pembelajaran
yang rasional, inovatif, dan kreatif sesuai dengan tuntutan kebutuhan lokal, nasional,
regional dan internasional, (4) memilih metode pembelajaran yang paling cocok dan
menggunakannya untuk mencapai outcome pembelajaran yang diinginkan, (5) memonitor
dan mengevaluasi kinerja pengajaran yang dimiliki. Dengan demikian, kegiatan
pengembangan staf pada Program Studi PPG akan dapat meningkatkan kualitas dosen
dalam pelaksanaan lokakarya pendalaman materi maupun pengembangan perangkat
pembelajaran, lokakarya penelitian tindakan kelas (PTK), peer teaching, dan PPL.
Peningkatan kualifikasi staf dosen dan tenaga kependidikan dilakukan oleh Program
Studi PPG dengan memberikan kesempatan untuk mengikuti berbagai forum ilmiah, baik
berupa seminar nasional maupun internasional, pelatihan pembelajaran inovatif dan kreatif,
pertemuan asosiasi bidang studi, dan pertemuan forum rembug nasional PPG.
Pada saat ini Program Studi PPG telah memiliki enam staf dosen tetap yang ber-
homebaase di Program Studi PPG dengan kualifikasi Profesor 1 orang, berpendidikan S3
sebanyak 3 orang, dan berpendidikan S2 sebanyak 2 orang. Dengan demikian, Program
Studi PPG masih berupaya untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan tujuh orang dosen
yang masih S2. Selain itu dosen yang ber-homebase di Program Studi PPG, ada lagi 20
orang dosen dari 10 bidang studi dengan kualifikasi Profesor 1 orang, berpendidikan S3
sebanyak 16 orang, dan berpendidikan S2 sebanyak 3 orang.
Pengembangan kompetensi staf dosen dan tenaga kependidikan dilakukan sesuai
dengan kebutuhan serta tuntutan perkembangan sumber daya manusia di Program Studi
PPG. Untuk mencapai itu, Program Studi PPG memberikan kesempatan kepada para dosen
untuk terlibat dalam kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melalui
dana PNBP/DIPA, serta kompetisi hibah eksternal.
Selain itu, dosen Program Studi PPG juga diberikan kesempatan untuk mengikuti
pelatihan-pelatihan. Adapun kegiatan pelatihan yang diikuti meliputi pelatihan bahasa asing,
pelatihan kurikulum, pelatihan metode pembelajaran, pelatihan E-Learning, pelatihan
pembelajaran daring, pelatihan penulisan artikel ilmiah, dan pelatihan penyusunan proposal
penelitian dan PKM. Kegiatan pelatihan yang diikuti oleh dosen telah memberikan perbaikan
dalam kualitas pembelajaran Program Studi PPG. Contohnya adalah hasil workshop
Elearning telah menginspirasi para dosen Program Studi PPG untuk menggunakan E-
Learning sebagai salah satu metode yang digunakan dalam pembelajaran. Program Studi
PPG memfasilitasi dosen untuk berperan aktif dalam kegiatan pertemuan ilmiah skala
nasional dan internasional sebagai peserta maupun penyaji, baik oral maupun poster
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
41
presenter. Hasil penelitian yang disajikan pada kegiatan-kegiatan seminar ini merupakan
hasil penelitian yang didanai oleh dana DIPA FKIP UNTAN maupun hibah kompetitif dari
Dikti.
Pengembangan kompetensi dosen Program Studi PPG juga dilakukan melalui
keikutsertaan pada forum asosiasi bidanng studi atau himpunan masyarakat keilmuan atau
asosiasi profesi atau forum asosiasi bidang studi. Namun, tantangan dari Program Studi
PPG adalah mengikuti himpunan profesi sebidang ilmu yang lebih bervariasi sehingga dapat
memberikan manfaat lebih besar kepada Program Studi PPG. Selain itu, pengembangan
kompetensi staf diupayakan dengan cara Program Studi PPG menyelenggarakan dan/atau
mengirimkan dosen Program Studi PPG untuk mengikuti kuliah umum yang
diselenggarakan di tingkat Program Studi PPG, fakultas, maupun universitas.
Keanggotaan dosen tetap Program Studi PPG berpartisipasi di dalam keanggotaan
pada organisasi/asosiasi profesi dan ilmiah pada tingkat lokal, nasional, dan internasional.
Jika dipersentase, maka tampak sebagaimana tertera pada Diagram D.1.

PARTISIPASI KEGIATAN DOSEN

8%

48% LOKAL
44%
NASIONAL
INTERNASIONAL

Diagram D.1. Partisipasi Kegiatan Dosen Program Studi PPG

Diagram D.1. di atas menunjukkan bahwa partisipasi kegiatan dosen Program Studi
PPG FKIP UNTAN masih didominasi pada kegiatan berskala lokal, yaitu sebesar 53%.
Selanjutnya, yang partisipasinya agak besar adalah pada kegiatan berskala nasional, dan
yang paling kecil partisipasinya adalah pada kegiatan yang berskala internasional. Data ini
mengisyaratkan bahwa Program Studi PPG FKIP UNTAN masih harus berusaha lebih
keras, serius, sistematis, dan terprogram agar para dosen bisa lebih besar lagi
partisipasinya pada kegiatan-kegiatan yang berskala nasional dan internasional.

Tabel D.3. Deskripsi Analisis SWOT Komponen Sumber Daya Manusia


Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weaknesses)
1. Semua dosen berkualifikasi 1. Karena Program Studi PPG berada di FKIP,
akademik doktor dan magister serta maka komunikasi dengan pimpinan universitas
telah memiliki sertifikat sebagai belum efektif.
pendidik. 2. Pimpinan universitas yang berasal dari fakultas
2. Semua dosen memiliki jabatan non-kependidikan berakibat seringkali kurang
akademik minimal lector dan bahkan memahami Program Studi PPG.
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
42
Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weaknesses)
ada yang Profesor. 3. Kegiatan penelitian dan publikasi nasional
3. .Semua dosen aktif baik dosen tetap maupun internasional serta partisipasi dosen
yang hombase di Program Studi PPG PPG dalam forum nasional maupun internasional
maupun dosen bidang studi dalam masih kurang.
melakukan penelitian dan publikasi
ilmiah setiap tahunnya.
4. Staf administrasi Program Studi PPG
berkualifikasi akademik minimal S1.
5. Bidang keahlian tenaga dosen baik
dosen tetap yang hombase di
Program Studi PPG maupun dosen
bidang studi yang heterogen
mendukung perluasan program studi
penyelenggaraan yang hombase di
Program Studi PPG FKIP UNTAN.
6. Semua dosen baik dosen tetap
maupun dosen bidang studi memiliki
keanggotaan pada
organisasi/asosiasi profesi dan ilmiah
pada tingkat nasional.
7. Penyelenggaraan Program Studi
PPG FKIP UNTAN memperoleh
dukungan penuh dari unsur pimpinan
fakultas maupun universitas.
Peluang (Opportunities) Ancaman (Threat)
1. Pengakuan terhadap kualitas dosen 1. Adanya persaingan yang ketat dengan LPTK lain
tetap Program Studi PPG FKIP yang sama-sama berusaha keras dalam
UNTAN maupun dosen bidang studi menyelenggarakan dan meningkatkan kualitas
memungkinkan adanya peningkatan Program Studi PPG FKIP UNTAN.
peluang kerjasama pada tingkat 2. Ada peluang bagi perguruan tinggi lain yang ada
nasional ataupun internasional. di Provinsi Kalimantan Barat untuk bisa
2. Bervariasinya bidang keahlian dosen menyelenggarakan Program Studi PPG setelah
tetap PPG maupun dosen bidang melalui pengusulan dan seleksi proposal
studi memungkinkan lebih luasnya pembukaan Program Studi PPG.
bentuk kerjasama dengan disiplin
ilmu yang sejenis ataupun yang tidak
sejenis serta memperluas bidang
studi lain Program Studi PPG FKIP
UNTAN.

E. Komponen Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik


Kurikulum merupakan acuan dasar pembentukan dan penjaminan tercapainya
kompetensi mahasiswa dalam setiap tahap Program Studi PPG FKIP UNTAN. Untuk
meningkatkan relevansi terhadap isu-isu global serta mengantisipasi perkembangan
IPTEKS, khususnya yang terkait dengan bidang pendidikan, kurikulum harus selalu
dimutakhirkan secara periodik oleh Program PPG untuk memenuhi kebutuhan stakeholder.
Kemutakhiran kurikulum dinilai berdasarkan relevansi antara tujuan, cakupan, kedalaman,
dan pengorganisasian materi latihan dengan hasil pembelajaran berupa hard skills dan soft
skills yang dapat diterapkan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Dalam pelaksanaan
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
43
kegiatannya kurikulum Program Studi PPG FKIP UNTAN bersumber dari kurikulum PPG
yang telah dikembangkan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdikbud
Pusat.
Secara umum kurikulum Program Studi PPG FKIP UNTAN terdiri dari kegiatan:
pendalaman pedagogik, pendalaman bidang studi, workshop (lokakarya) pengembangan
perangkat pembelajaran, peer teaching, penyusunan proposal Penelitian Tindakan Kelas
(PTK), Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas,
dan Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG) yang terdiri dari Uji Pengetahuan (UP) dan
Uji Kinerja (UKin). Workshop atau lokakarya berisi tentang pengembangan perangkat
pembelajaran yang meliputi penyusunan RPP, LKPD, media pembelajaran, bahan ajar
singkat alat evaluasi, dan peer-teaching. Kegiatan PPL meliputi kegiatan yang berisi tentang
keterlibatan mahasiswa PPG dalam aktivitas riil kegiatan pembelajaran di sekolah serta
kegiatan non-mengajar. Kegiatan PPL mengimplementasikan perangkat pembelajaran yang
telah dikembangkan dalam kegiatan lokakarya serta melakukan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) berdasar proposal PTK yang telah disusun pada saat lokakarya.

E.1. Struktur Kurikulum PPG


Struktur kurikulum Program Sudi PPG FKIP UNTAN mengacu kepada struktur
kurikulum yang telah dikembangkan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kemdikbud Pusat dan telah dituangkan ke dalam Buku Pedoman Penyelenggaraan
Program Pendidikan Profesi Guru.

E.1.1. Struktur Kurikulum PPG Prajabatan


Secara umum, kurikulum PPG Prajabatan sebagaimana pada Tabel E.1.

Tabel E.1. Model Kurikulum Program Pendidikan Profesi Guru


Proporsi
No. Isi Kurikulum
1. Lokakarya pengembangan perangkat pembelajaran 60%
disertai dengan penguatan kompetensi pedagogik atau
bidang studi dan keprofesian; serta rencana penelitian
tindakan
2. Praktik Pengalaman Lapangan 40%
TOTAL 100%

Pada hakikatnya kurikulum Program Sudi PPG FKIP UNTAN mendasarkan pada
prinsip-prinsip: (1) Kurikulum PPG dikembangkan dengan mengacu pada prinsip acitivity
based curriculum atau experience based curriculum bukan subject matter curriculum seperti
pada program sarjana, (2) Implikasi dari prinsip ini, pembelajaran dalam Program PPG
berbentuk aktivitas/kegiatan, yaitu berupa lokakarya pengembangan perangkat
pembelajaran sebagai wujud implementasi dari konsep TPACK yaitu technological
pedagogical content knowledge (Koehler & Mishra, 2008), (3) Dalam Kurikulum PPG tidak
dikenal sebutan Mata Kuliah, melainkan Mata Kegiatan.
Berdasarkan model kurikulum PPG dengan proporsi sebagaimana tertera pada
Tabel E.1. selanjutnya struktur kurikulum PPG Prajabatan dapat dijabarkan sebagaimana
tertera pada Tabel E.2.

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


44
Tabel E.2. Struktur Kurikulum PPG Prajabatan

Kode Mata Kegiatan SKS Kategori


T P L
Semester I
MKU1 Orientasi Awal PPG–Penyusunan Prota/Prosem 2 2
LOK1 Lokakarya disertai penguatan materi A
(pedagogik dan bidang studi) dilanjutkan
4 4
peerteaching dan evaluasi formatif/refleksi
(Didahului dengan analisis kurikulum)
LOK2 Lokakarya disertai penguatan materi B
(pedagogik dan bidang studi) dilanjutkan 3 3
peerteaching dan evaluasi formatif/refleksi
LOK3 Lokakarya disertai penguatan materi C
(pedagogik dan bidang studi) dilanjutkan 3 3
peerteaching dan evaluasi formatif/refleksi
LOK4 Lokakarya disertai penguatan materi D
(pedagogik dan bidang studi) dilanjutkan 3 3
peerteaching dan evaluasi formatif/refleksi
LOK5 Lokakarya disertai penguatan materi E
(pedagogik dan bidang studi) dilanjutan 3 3
peerteaching dan evaluasi formatif/refleksi
LOK6 Lokakarya disertai penguatan materi F
(pedagogik dan bidang studi) dilanjutan 3 3
peerteaching dan evaluasi formatif/refleksi
MKU2 Penyusunan Rancangan Penelitian Tindakan
1 1
Kelas
Jumlah SKS 22 22
Semester II
MP Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 15 15
L
MK Praktik dan Seminar Hasil PTK 1 1
U3
Jumlah SKS 16 16
Jumlah Keseluruhan SKS (Semester I dan II) 38
Catatan: Dalam PPG Prajabatan, pendalaman materi dan lokakarya dilaksanakan bersamaan pada setiap siklus

Proses pembelajaran PPG Prajabatan berlangsung selama dua semester. Kegiatan


semester I berlangsung di kampus dengan kegiatan lokakarya pengembangan perangkat
pembelajaran, pendalaman materi, peer teaching, dan penyusunan proposal Penelitian
Tindakan Kelas. Dengan cara demikian, pada akhir semester I mahasiswa sudah memiliki
sekian banyak perangkat pembelajaran (meliputi RPP, media pembalajaran, bahan ajar
singkat, LKPD, dan alat evaluasi) yang siap untuk dipraktikkan dalam PPL di sekolah pada
semester II karena semua perangkat pembelajaran itu pada saat peer teaching sudah dikaji
bersama antara mahasiswa, dosen, dan guru pamong, kemudian direvisi oleh mahasiswa.
Selain itu, mahasiswa juga sudah siap untuk menyelenggarakan pembelajaran karena
sudah menguasai pelaksanaan pembelajaran karena sudah terlatih melalui kegiatan peer
teaching dan menguasai materi bidang studi melalui kegiatan pendalaman materi selama
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
45
kegiatan lokakarya selama satu semester. Mahasiswa juga telah siap untuk melaksanakan
Penelitia Tindakan Kelas karena mahasiswa sudah memililki proposal Penelitia Tindakan
Kelas yang sudah dipresentaasikan di kelas kemudian direviu oleh dosen dan direvisi oleh
mahasiswa selama kegatan lokakarya.
Kegiatan semester II adalah melaksanakan PPL di sekolah selama satu semester
dengan menerapkan perangkat pembelajaran yang telah dimiliki serta melakukan Penelitian
Tindakan Kelas dengan menggunaan proposal Penelitian Tindakan Kelas yang telah dimiliki.
Kegiatan pembelajaran di kelas dilakukan secara terbimbing selama tiga bulan dan
dilanjutkan dengan kegiatan mandiri selama dua bulan sekalian melaksanakan Penelitian
Tindakan Kelas. Selain melaksanakan kegiatan pembelajaran,mahasiswa juga
melaksanakan kegiatan-kegiatan non-mengajar sesuai dengan kegiatan terbimbing oleh
guru pamong. Kegiatan non-mengajar ini dilakukan agar mahasiswa mengenal kegiatan
yang bersifat administratif, managerial, dan kepemimpinan serta mengenal budaya sekolah.

E.1.2. Struktur Kurikulum PPG Dalam Jabatan


Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan menggunakan pola blended
learning/hybrid learning, yaitu model pembelajaran yang menerapkan konsep, prinsip, dan
prosedur pendidikan jarak jauh yang antara lain menerapkan pembelajaran dalam
jaringan/daring (online learning) yang dikombinasikan dengan pembelajaran tatap muka.
Berdasarkan prinsip pembelajaran tersebut, maka struksur kurikulum PPG Dalam
Jabatan sebagaimana tertera pada Tabel E.3.

Tabel E.3. Struktur Kurikulum PPG Dalam Jabatan


Kode Mata Kegiatan SKS Kategori
T P L
DAR1/ Pendalaman Materi Pendidikan dan Profesi
4 4
MAN1 Pendidik
DAR2/ Pendalaman Materi Bidang Studi dengan
6 6
MAN2 Menerapkan Prinsip TPACK
Reviu dan Diskusi Hasil Pendalaman Materi
LOK1 1 1
melalui Pembelajaran Daring
Pengembangan Perangkat Pembelajaran dan 6 6
LOK2
Peer Teaching
Penyusunan Perencanaan Penelitian Tindakan 1 1
LOK3
Kelas (PTK)
PPL Praktik Pengalaman Lapangan 6 6
Sub Total 24 10 8 6
TOTAL 24
Keterangan:
DAR : Daring
MAN : Mandiri
LOK : Lokakarya
PPL : Praktik Pengalaman Lapangan

Secara ringkas, pembelajaran PPG Dalam Jabatan dapat disarikan sebagai berikut:
(1) pembelajaran PPG Dalam Jabatan secara keseluruhan berlangsung selama satu
semester, (2) didahului dengan pendalaman pedagogik dan materi bidang studi, (3)
lokakarya pengembangan perangkat pembelajaran, didahului dengan penyegaran
penerapan prinsip-prinsip Techno-Pedagogical Content Knowledge (TPACK), (3)
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
46
pengembangan pembelajaran kecakapan abad 21 (21st Century Skills), (4) pengembangan
kemampuan critical thinking and doing, communication, collaboration, creativity, ICT literacy,
cross-cultural understanding dan penguatan karakter dalam rangka revolusi mental, dan (4)
khusus bagi guru kejuruan disertai dengan melakukan studi lapangan pada dunia
usaha/dunia industri (DU/DI), dan (5) praktik pengalaman lapangan (PPL).

E.1.3. Struktur Kurikulum PPG Gurdasus (Guru Daerah Khusus)


Guru Daerah Khusus (Gurdasus) adalah guru-guru yang berasal daerah yang tidak
terjangkau internet. Dengan demikian, PPG Gurdasus adalah PPG yang diperuntukkan bagi
guru-guru yang berasal daerah yang tidak terjangkau internet. PPG Gurdasus ini
sebanarnya juga merupakan PPG Dalam Jabatan, hanya saja karena tidak terjangkau
internet, maka waktu yang digunakan untuk kegiatan daring bagi PPG Dalam Jabatan yang
terjangkau internet, digunakan untuk kegiatan Pelatihan Guru Daerah Khusus (PGDK) bagi
PPG Gurdasus.
Ada tiga prinsip PPG Dalam Jabatan bagi guru-guru daerah khusus, yaitu: (1) Prinsip
Menjangkau yang Tak Terjangkau. Prinsip ini mengandung makna layanan peningkatan
mutu guru di daerah-daerah khusus yang sulit dijangkau tetapi tetap dapat dijangkau
dengan mengundang para guru ke LPMP/P4TK untuk melakukan pendalaman materi
pedagogik dan profesional didampingi oleh Widyaiswara LPMP/P4TK/da Dosen dari LPTK.
(2) Prinsip Zonasi. Mengingat luas wilayah dan sebaran sekolah di mana para guru
bertugas, maka pendalaman materi dilaksanakan di LPMP/P4TK sesuai dengan zonasi asal
peserta dan/atau ketersediaan Widyaiswara LPMP/P4TK. (3) Prinsip Optimalisasi Sumber
Daya. Untuk mengantisipasi kekurangan sumber daya manusia khususnya dosen LPTK
maka pelaksanaan pendalaman materi pedagogik dan profesional dengan mengoptimalkan
sinergi sumber daya yang tersedia di LPMP/P4TK/LPTK.
Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut, PPG Gurdasus didahului dengan Pelatihan
Guru Daerah Khusus (PGDK) sebelum memasuki lokakarya. Pelatihan Guru Daerah Khusus
(PGDK) bagi PPG Gurdasus diselenggarakan bekerjasama LPTK dengan LPMP selama
delapan hari dan dilanjutkan kegiatan pelatihan selama 14 hari di LPTK. Selama kegiatan
delapan hari di LPMP, semua biaya akomodasi, konsumsi, dan biaya hidup ditanggung oleh
Direktorat GTK Kemdikbud Pusat. Tetapi untuk kegiatan selanjutnya yang 14 hari biaya
akomodasi, konsumsi, dan biaya hidup ditanggunng sendiri oleh mahasiswa.
Adapun kurikulum Pelatihan Guru Daerah Khusus (PGDK) adalah sebagaimana
tertera pada Tabel E.4.
Tabel E.4. Struktur Kurikulum Pelatihan Guru Daerah Khusus (PGDK)
No. Isi Kurikulum Jam Pelajaran (JP)
1. Kebijakan Umum Program PGDK 2
2. Penguasaan pedagogi: Pengetahuan umum tentang 59
pendidikan, etika pendidik, karakteristik peserta didik, teori
belajar dan pembelajaran, strategi pembelajaran, penilaian,
kurikulum, praktik reflektif
3. Penguasaan konten bidang keahlian/ profesional 127
4. Pengenalan budaya dan kearifan local 8
5. Pemanfaatan ICT dalam penyelesaian permasalahan 12
Pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
6. Tes formatif dan pembahasan 19
7. Tes sumatif 3
Jumlah 230
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
47
Setelah selesai mengikuti Pelatihan Guru Daerah Khusus selama 24 hari,
selanjutnya guru-guru dari daerah khusus tersebut mengikuti kegiatan lokakarya sama
dengan guru-guru yang mengikuti PPG Dalam Jabatan. Proses pembelajarannya juga sama
yaitu: : (1) pembelajaran PPG Dalam Jabatan secara keseluruhan berlangsung selama satu
semester, (2) didahului dengan pendalaman pedagogik dan materi bidang studi, (3)
lokakarya pengembangan perangkat pembelajaran, didahului dengan penyegaran
penerapan prinsip-prinsip Techno-Pedagogical Content Knowledge (TPACK), (3)
pengembangan pembelajaran kecakapan abad 21 (21st Century Skills), (4) pengembangan
kemampuan critical thinking and doing, communication, collaboration, creativity, ICT literacy,
cross-cultural understanding dan penguatan karakter dalam rangka revolusi mental, dan (4)
khusus bagi guru kejuruan disertai dengan melakukan studi lapangan pada dunia
usaha/dunia industri (DU/DI), dan (5) praktik pengalaman lapangan (PPL).

E.1.4. Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi PPG FKIP UNTAN


Secara umum, capaian pembelajaran lulusan (CPL) Program Studi PPG FKIP
UNTAN mengacu kepada capaian pembelajaran (CPL) yang sudah dirumuskan oleh
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, sebagai berikut:

PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI PPG


Guru profesional yang menguasai materi ajar, berkarakter dan berkepribadian Indonesia,
menginspirasi dan menjadi teladan, memiliki penampilan memesona, berwibawa, tegas,
ikhlas, serta disiplin yang mampu mendidik, membelajarkan, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik sesuai dengan tuntutan perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi terkini dan masa depan.

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PROGRAM STUDI PPG


Guru sebagai pendidik profesional yang berakhlak mulia dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
dengan kompetensi sebagai berikut:
1. mampu melaksanakan tugas keprofesian sebagai pendidik yang memesona, yang
dilandasi sikap cinta tanah air, berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa,
samapta, disertai dengan jiwa kesepenuhhatian dan kemurahhatian;
2. mampu merumuskan indikator capaian pembelajaran berpikir tingkat tinggi yang harus
dimiliki peserta didik mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh
(kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif) yang berorientasi masa depan (adaptif dan
fleksibel);
3. menguasai materi ajar termasuk advance materials secara bermakna yang dapat
menjelaskan aspek ”apa” (konten), ”mengapa” (filosofi), dan ”bagaimana” (penerapan)
dalam kehidupan sehari-hari;
4. mampu merancang pembelajaran dengan menerapkan prinsip memadukan
pengetahuan materi ajar, pedagogik, serta teknologi informasi dan komunikasi atau
Technological Pedagogical and Content Knowledge dan pendekatan lain yang
relevan;
5. mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik dengan menerapkan teknologi
informasi dan komunikasi untuk membangun sikap (karakter Indonesia),
pengetahuan, dan keterampilan peserta didik dalam memecahkan masalah secara
kritis, humanis, inovatif, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif, dengan menggunakan
model pembelajaran dan sumber belajar yang didukung hasil penelitian;
6. mampu mengevaluasi masukan, proses, dan hasil pembelajaran yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik dengan menerapkan asesmen
otentik, serta memanfaatkan hasil evaluasi untuk perbaikan kualitas pembelajaran;
dan
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
48
7. mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan sebagai guru profesional melalui
penelitian, refleksi diri, pencarian informasi baru, dan inovasi.
Berdasarkan capaian pembelajaran lulusan (CPL) yang telah dirumuskan oleh Direktorat
Pembelajaran dan Kemahasiswaan tersebut kemudian dijabarkan ke dalam CPL Program
Studi PPG FKIP UNTAN sebagaimana pada Tabel E.5.

Tabel E.5. Standar Kompetensi dan Capaian Pembelajaran Lulusan


Program Studi PPG FKIP UNTAN
No. Kompetensi Deskripsi
1. Sikap 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban
berdasarkan Pancasila
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah
air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada
negara dan bangsa
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akdemik
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan
11. Menunjukkan sikap yang sesuai dnegan kode etik guru
Indonesia
12. Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhakn hati untuk
mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik
dengan dilandasi oleh nilai-nilai kearifan lokal dan akhlak mulia
serta memiliki motivasi untuk berbuat bagi kemashalatan
peserta didik dan masyarakat.
2. Pengetahuan 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius
2. Menguasai teori apliaksi pedagogis (pedagogical content
knowledge) minimal teori belajar, evaluasi proses dan hasil
belajar, kurikulum, dan prinsip-prinsip pembelajaran bidang
studi yang mendidik
3. Menguasai prinsip dan teknik penggunaan teknologi informasi
dan komunikasi dalam Menguasai konsep umum, prinsip,
metode, dan teknik penelitian kependidikan
4. Menguasai pengetahuan faktual tentang peraturan
perundangan pendidikan dan keguruan yang berlaku
3. Keterampilan 1. Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis sistematis, dan
Umum kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain ata karya seni
dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
49
No. Kompetensi Deskripsi
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan
bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian
berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah
2. Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai dengan
bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di masyarakat
yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan
keahliannya
3. Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik
secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta
mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat
akademik dan masyarakat luas
4. Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek
penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta penelitian
yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau
multidisiplin
5. Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan
masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan
kajian analisis terhadap informasi dan data
6. Mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan
kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas
penelitian yang lebih luas
7. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri;
8. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data hasil penelitian dalam rangka
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
4. Keterampilan 1. Mampu merencanakan pembelajaran yang mendidik sesuai
Khusus dengan karakteristik pembelajaran mata pelajaran yang
diampu, meliputi: (a) merumuskan indikator kompetensi dan
capaian pembelajaran berdasarkan standar kompetensi lulusan,
(b) menetapkan materi, proses, sumber, media, penilaian, dan
evaluasi pembelajaran, dan (c) menysun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) sesuai silabus pada kurikulum yang berlaku.
2. Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik dengan
suasana dan proses pembelajaran yag sesuai dengan kaidah
pedagogis untuk memfasilitasi pengembangan karamter dan
potensi diri siswa sebagai pembelajar mandiri (self-regulated
learner)
3. Mampu menilai dan mengevaluasi pembelajaran, meliputi: (a)
melaksanakan penilaian otentik-holistik yang mencakup ranah
sikap,pengetahuan, dan keterampilan, dan (b) menggunakan
hasil penilaian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
4. Mampu merancang dan melaksanakan penelitian yang relevan
dengan masalah pembelajaran sesuai kaidah penelitian
ilmiah
5. Mampu mengadaptasi dan menggunakan teknologi informasi
dan komunikasi dalam melaksanakan tugas profesioalnya
6. Mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik,
rekan sejawat, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat
secara lisan dan tulisan dengan santun, efektif, dan produktif.

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


50
Tabel E.6. berikut ini deskripsi analisis SWOT tentang komponen kurikulum,
pembelajaran, dan suasana akademik Program Studi FKIP UNTAN.

Tabel E.6. Deskripsi SWOT Komponen Kurikulum, Pembelajaran,


dan Suasana Akademik
Kekuatan (Strengths) Kelemahan (Weaknesses)
1. Kurikulum PPG dikembangkan dengan mengacu 1. Modul yang digunakan dalam
pada prinsip activity-based curriculum atau pembelajaran tidak sesuai dengan
experience-based curriculum bukan subject matter beberapa soal saat Uji
curriculum seperti pada pendidikan akademik Pengetahuan.
sarjana. 2. Mahasiswa PPG yang berasal dari
2. Program Studi PPG FKIP UNTAN sudah memiliki jurusan non-kependidikan menjadi
52 MoU dengan sekolah mitra untuk masalah tersendiri dalam proses
memaksimalkan kegiatan PPL. pembelajaran karena kurangnya
3. Pembelajaran dalam Program Studi PPG berupa bekal ilmu kependidikan dan
lokakarya pengembangan perangkat pembelajaran memiliki gaya hidup yang berbeda
sebagai wujud implementasi dari konsep TPACK dengan yang kependidikan.
yaitu Technilogical Pedagogical Content
Knowledge.
4. Kurikulum Program Studi PPG FKIP UNTAN
dibingkai dalam dua kegiatan utama, yakni
Workshop SSP (Specific Subject Pedagogy) dan
PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) dengan
proporsi 60:40.
5. Capaian pembelajaran lulusan (CPL) program
Program Studi PPG FKIP UNTAN disusun
berdasarkan CPL yang telah durumuskan oleh
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan kemudian dijabarkan sdecara
lebih rinci ke dalam CPL Program Studi PPG FKIP
UNTAN dengan memperhatikan kearifan lokal.
6. Program Studi PPG FKIP UNTAN memberikan
keleluasaan kepada dosen dan mahasiswa dalam
mengembangkan suasana akademik sebagai
perwujudan inovasi dan kreativitas dosen dan
mahasiswa.
Peluang Ancaman
1. Adanya kolaborasi dengan PTN di dalam dan luar 1. Kecenderungan secara nasioal,
negeri yang lebih sudah lebih maju untuk regional, dan global yang
meningkatkan kualitas Program Studi PPG. menuntut kurikulum PPG
2. Pengembangan kurikulum dan pendekatan menyesuaikan dengan
pembelajaran dapat menuju kepada peningkatan pembaharuan mutu
kompetensi yang telah dimiliki oleh mahasiswa (benchmarking).
diperoleh pada saat kuliah di program sarjana
3. Mahasiswa Program Studi PPG FKIP UNTAN telah
dibekali kemampuan yang komprehensif dalam
pedagogi, profesional, pengembangan perangkat
pembelajaran, dan Penelitian Tindakan Kelas
sehingga setelah lulus dapat menjadi pendidik
profesional.

F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Serta Sistem Informasi


F.1. Sistem Alokasi Dana
Sistem pembiayaan dan alokasi dana Program Studi PPG berbeda PPG Parajabatan
dengan PPG Dalam Jabatan. Pembiayaan PPG Prajabatan, baik PPG SM3T maupun PPG
Prajabatan Bersubsidi, semua pembiayaannya ditanggung oleh pemerintah pusat melalui
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
51
dana APBN. Sedangkan PPG Dalam Jabatan pembiayaannya sebagian ditanggung oleh
pemerintah pusat melalui dana APBN, tetapi sebagian ditanggung oleh pemerintah provinsi
dan pemerintah kabupaten/kota melalui dana APBD.

F.1.1. Pembiayaan PPG SM3T


PPG SM3T merupakan Program PPG Prajabatan Berasrama. Seluruh mahasiswa
tinggal di Asrama PPG UNTAN yang telah disediakan oleh Rektor. Seluruh komponen
pembiayaan bagi mahasiswa ditanggung oleh pemerintah pusat melalui dana APBN.
Komponen-komponen pembiayaan sangat komprehensif mencakup seluruh kebutuhan
mahasiswa, yaitu: (1) tiket kedatangan dan tiket kepulangan setelah lulus, (2) biaya
pendidikan, (3) biaya hidup, termasuk di dalamnya konsumsi dan akomodasi (4) uang buku,
(5) uang saku, (6) uang kesehatan, (7) uang transport PPL ke sekolah, (8) uang asuransi
kecelakaan, (8) uang kegiatan ekstra kurikuler dan pembinaan karakter, (9) uang jaket
almamater dan seragam olah raga, (10) uang wisata budaya, dan (10) biaya pendalaman
materi persiapan menghadapi Uji Pengetahuan (UP).
Jumlah satuan biaya per-mahasiswa adalah: (1) PPG SM3T Tahun 2016 sebesar
Rp50.000.000,- per-mahasiswa. Karena jumlah mahasiswa PPG SM3T Tahun 2016
sebanyak 16 orang, maka total keseluruhan dana PPG SM3T Tahun 2016 sebesar
Rp800.000.000,- (2) PPG SM3T Tahun 2017 mengalami penurunan menjadi
Rp47.500.000,- per-mahasiswa. Karena jumlah mahasiswa PPG SM3T Tahun 2017
sebanyak 34 orang, maka total keseluruhan dana PPG SM3T Tahun 2017 sebesar
Rp1.615.000.000,- (3) PPG SM3T Tahun 2018 satuan biaya masih tetap yaitu
Rp47.500.000,- per-mahasiswa. Karena jumlah mahasiswa PPG SM3T Tahun 2018
sebanyak 56 orang, maka total keseluruhan dana PPG SM3T Tahun 2018 sebesar
Rp2.660.000.000,-.
Mekanisme pembiayaan dilakukan dalam bentuk kerjasama antara Ditjen Belmawa
dengan Universitas Tanjungpura yang dituangkan dalam bentuk Kontrak Kerjasama.
Setelah semua persyaratan kontrak kerjasama terpenuhi, pencairan dana dilakukan dengan
cara transfer oleh Ditjen Belmawa ke rekening Universitas Tanjungpura. Untuk keperluan
pembiayaan PPG SM3T, maka Program Studi PPG harus mengajukan pencairan dana
kepada Rektor berdasarkan RAB yang telah dibuat oleh Program Studi PPG dengan
diketahui dan disetujui oleh Dekan FKIP.
Pembiayaan PPG SM3T dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 sebagaimana
tertera pada Tabel F.1.

Tabel F.1. Pembiayaan PPG SM3T Tahun 2016-2018


Tahun Jumlah Satuan Biaya Total Sumber
Mahasiswa Dana
2016 16 50.000.000 800.000.000 APBN
2017 34 47.500.000 1.615.000.000 APBN
2018 56 47.000.000 2.660.000.000 APBN
TOTAL 5.075.000.000 APBN

Jika dituangkan ke dalam bentuk diagram, maka pembiayaan program PPG SM3T itu
tampak sebagaimana tertera pada Diagram F.1.

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


52
DANA PPG SM3T 800.000.000

2.660.000.000
1.615.000.000
2016
2017
2018

Diagram F.1. Pembiayaan PPG SM3T Tahun 2016 s.d. 2018

F.1.2. Pembiayaan PPG Prajabatan Bersubsidi


Program PPG Prajabatan Bersubsidi, sesuai dengan namanya, merupakan program
PPG yang memperoleh subsidi bantuan pemerintah pusat dalam pembiayaannya. Hanya
saja, pembiayaan dari pemerintah pusat ini tidak meliputi keseluruhan komponen
sebagaimana pada program PPG SM3T. Pada program PPG Prajabatan Bersubsidi ini yang
dibiayai oleh pemerintah hanya komponen biaya pendidikan saja, sedangkan komponen
biaya lainnya seluruhnya ditanggung sendiri oleh mahasiswa yang bersangkutan. Besarnya
biaya pendidikan yang disubsidi oleh pemerintah pusat ini adalah Rp7.500.000,- per-
mahasiswa per-semester. Karena lama pendidikan program PPG Prajabatan Bersubsidi ini
dua semester, maka biaya keseluruhan permahasiswa adalah Rp15.000.000,-.
Program PPG Prajabatan Bersubsidi di FKIP Universitas Tanjungpura dilaksanakan
pada tahun 2018 sebanyak dua gelombang, yaitu Program PPG Prajabatan Bersubsidi
Gelombang II dan Gelombang III. Jumlah mahasiswa Program PPG Prajabatan Bersubsidi
Gelombang II sebanyak 38 orang sehingga jumlah dana keseluruhan selama dua semester
adalah Rp570.000.000,- Sedangkan jumlah mahasiswa Program PPG Prajabatan Bersubsidi
Gelombang III mengalami peningkatan yang signifikan yaitu sebanyak 73 orang sehingga
jumlah dana keseluruhan selama dua semester adalah Rp1.095.000.000,-
Pembiayaan Program PPG Prajabatan Bersubsidi tahun 2018 Gelombang II dan III
sebagaimana tertera pada Tabel F.2.

Tabel F.2. Pembiayaan Program PPG Prajabatan Bersubsidi Tahun 2018


Gelom- Jumlah Satuan Total Sumber
bang Mahasiswa Biaya Dana
II 38 15.000.000 570.000.000 APBN
III 73 15.000.000 1.095.000.000 APBN
Total 1.665.000000 APBN

Mekanisme pembiayaan PPG Prajabatan Bersubsidi dilakukan dalam bentuk


kerjasama antara Ditjen Belmawa dengan Universitas Tanjungpura yang dituangkan dalam
bentuk Kontrak Kerjasama. Setelah semua persyaratan kontrak kerjasama terpenuhi,
pencairan dana dilakukan dengan cara transfer oleh Ditjen Belmawa ke rekening Universitas
Tanjungpura. Untuk keperluan pembiayaan kegiatan, Program Studi PPG harus mengajukan
pencairan dana kepada Rektor berdasarkan RAB yang telah dibuat oleh Program Studi PPG
dengan diketahui dan disetujui oleh Dekan.

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


53
Jika dituangkan ke dalam diagram, maka besarnya pembiayaan PPG Prajabatan
Bersubsidi Gelombang II dan III sebagaimana pada Diagram F.2.

PEMBIAYAAN PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI


TAHUN 2018

GELOMBANG II
570.000.000

GELOMBANG III
1.095.000.000

Diagram F.2. Pembiayaan PPG Prajabatan Bersubsidi Tahun 2018

F.1.3. Pembiayaan PPG Dalam Jabatan Tahun 2018


PPG Dalam Jabatan merupakan program PPG yang mahasiswanya adalah mereka
yang sudah menjadi guru, baik PNS maupun Non-PNS dengan syarat-syarat tertentu yang
ditetapkan oleh Ditjen GTK dan telah dinyatakan lulus seleksi.
Pada program PPG Dalam Jabatan ini biaya pendidikan ditanggung oleh pemerintah,
baik pemerintah pusat melalui dana APBN maupun pemerintah daerah kabupaten/kota
melalui dana APBD. Sedangkan komponen biaya lainnya ditanggung sendiri oleh
mahasiswa yang bersangkutan. Besarnya biaya pendidikan yang disubsidi oleh pemerintah
pusat maupun pemerintah daerah secara keseluruhan sampai lulus adalah Rp7.500.000,-
karena lama studi PPG Dalam Jabatan hanya satu semester.
Program PPG Dalam Jabatan di FKIP Universitas Tanjungpura dilaksanakan pada
tahun 2018 sebanyak dua gelombang, yaitu Program PPG Dalam Jabatan Gelombang I dan
Gelombang II. Jumlah mahasiswa Program PPG Dalam Jabatan Gelombang I sebanyak 79
orang sehingga jumlah dana keseluruhan adalah Rp592.500.000,- Sedangkan jumlah
mahasiswa Program PPG Dalam Jabatan Gelombang II mengalami peningkatan yang
signifikan yaitu sebanyak 131 orang sehingga jumlah dana keseluruhan adalah
Rp982.500.000,-
Pembiayaan Program PPG Dalam Jabatan tahun 2018 Gelombang I dan II
sebagaimana tertera pada Tabel F.3.

Tabel F.3. Pembiayaan Program PPG Dalam Jabatan Tahun 2018


Gelom- Jumlah Satuan Total Sumber
bang Mahasiswa Biaya Dana
I 79 7.500.000 592.500.000 APBN
II 131 7.500.000 982.500.000 APBN
Total 1.575.000000 APBN

Jika dituangkan ke dalam diagram, maka pembiayaan PPG Dalam Jabatan


Gelombang I dan II Tahun 2018 sebagaimana pada Diagram F.3.

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


54
PEMBIAYAAN PPG DALAM JABATAN TAHUN 2018

GELOMBANG I
592.500.000

GELOMBANG II
982.500.000

Diagram F.3. Pembiayaan PPG Dalam Jabatan Tahun 2018

F.1.4. Pembiayaan PPG Dalam Jabatan Tahun 2019


Program PPG Dalam Jabatan ini kemudian berlanjut pada tahun 2019. Bahkan pada
tahun 2019 ini PPG Dalam Jabatan di FKIP UNTAN berlangsung sebanyak lima gelombang,
yaitu Gelombang I sampai dengan dengan Gelombanng V. Pada tahun 2019 program PPG
Dalam Jabatan biaya pendidikannya sebagian ditanggung oleh pemerintah pusat melalui
dana APBN dan sebagian ditanggung oleh pemerintah provinsi Kalimantan Barat melalui
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan dan sebagian ditanggung oleh
pemerintah kabupaten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten. Adapun
kabupaten yang sudah membiayai mahasisw PPG Dalam Jabatan pada tahun 2019 adalah
Kabupaten Sintang, Kabupaten Bengkayang, dan Kabupaten Ketapang. Biaya pendidikan
yang ditanggung oleh pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten adalah
Rp7.500.000- per-mahasiswa sampai mereka lulus. Sedangkan komponen biaya lainnya
ditanggung sendiri oleh mahasiswa yang bersangkutan.
Pembiayaan Program PPG Dalam Jabatan tahun 2019 yang pembayaannya oleh
APBN adalah sebagaimana tertera pada Tabel F.4.

Tabel F.4. Pembiayaan Program PPG Dalam Jabatan Tahun 2019


Jumlah Satuan
Gel. Total Sumber Dana
Mhs Biaya
I 286 7.500.000 2.145.000.000 APBN
Sub Total 2.145.000.000
62 7.500.000 465.000.000 APBN
49 7.500.000 367.500.000 APBD Provinsi
II
52 7.500.000 382.500.000 APBD Kab. Sintang
15 7.500.000 112.500.000 APBD Kab. Ketapang
Sub Total 1.327.500.000
III 35 7.500.000 262.500.000 APBN
15 7.500.000 112.500.000 APBD Provinsi
6 7.500.000 45.000.000 APBD Kab. Sintang
22 7.500.000 165.000.000 APBD Kab. Bengkayang
1 7.500.000 7.500.000 APBD Kab. Ketapang
Sub Total 592.500.000
IV 96 7.500.000 720.000.000 APBN
2 7.500.000 15.000.000 APBD Kab. Bengkayang

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


55
3 7.500.000 22.500.000 APBD Kab. Ketapang
Sub Total 757.500.000
V 83 7.500.000 622.500.000 APBN
1 7.500.000 7.500.000 APBD Provinsi
4 7.500.000 30.000.000 APBD Kab. Ketapang
Sub Total 700.000.000
Grand Total 5.522.500.000

Tabel F.4. itu menunjukkan bahwa pembiayaan pendidikan PPG Dalam Jabatan
Tahun 2019 termasuk besar yaitu Rp5.522.500.000 karena meliupti Gelombang I sampai
dengan Gelombang V. Besarnya pembiaya pendidikan tiap-tiap gelombang bervariasi, yaitu
Gelombang I Rp2.145.000.000, Gelombang II Rp1.327.500.000, Gelombang III
Rp592.500.000, Gelombang IV Rp757.500.000, dan Gelombang V Rp700.000.000. Artinya,
jumlah pembiayaan PPG Dalam Jabatan yang paling besar adalah pada Gelombang I
(Rp2.145.000.000) kemudian disusul Gelombang II (Rp1.327.500.000). Selanjutnya, adalah
pembiayaan pada Gelombang IV (Rp757.500.000) dan Gelombang V (Rp700.000.000).
Pembiayaan yang paling kecil adalah pada Gelombang III (Rp592.500.000).
Sesuatu yang menggembirakan adalah bahwa dalam program PPG Dalam Jabatan
Tahun 2019 ini meskipun pada Gelombang I belum ada samasekali partisipasi dari
pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten, namun mulai Gelombang II sampai
Gelombang V sudah ada partisipasi dari pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan empat
Kabupaten yaitu Kabupaten Sintang, Ketapang, dan Bengkayang. Besarnya partisipasi
pembiayaan pendidikan pada program PPG Dalam Jabatan Tahun 2019 juga cukup besar.
Jika pembiayaan pendidikan PPG Dalam Jabatan Tahun 2019 ini dituangkan ke
dalam bentuk diagram, tampak sebagaimana pada Diagram F.4.

PEMBIAYAAN PPG DALAM JABATAN TAHUN 2019

GELOMBANG V
700.000.000

GELOMBANG IV GELOMBANG I
757.500.000 2.145.000.000

GELOMBANG III GELOMBANG II


592.500.000 1.377.500.000

Diagram F.4. Pembiayaan PPG Dalam Jabatan Tahun 2018

Mekanisme pembiayaan PPG Dalam Jabatan Tahun 2019 dilakukan dengan cara:
(1) Ditjen GTK Kemdikbud membuat MoU dengan tiap-tiap mahasiswa PPG Dalam
Jabatan dan ditanda tangani oleh tiap-tiap mahasiswa pada saat kegiatan Orientasi
Akademik yang dihadiri oleh perwakilan dari Ditjen GTK Kemdikbud dan BNI UNTAN

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


56
sebagaiBank Mitra. (2) Mahasiswa dibuatkan nomor rekening dan Buku Tabungan melalui
kerjasama LPTK dengan BNI UNTAN sebagai Bank Mitra. (3) Ditjen GTK Kemdikbud
mentransfer dana pembiayaan pendidikan sebesar Rp7.500.000,- ke rekening masing-
masing mahasiswa. (4) Supaya mahasiswa tidak bisa mengambil dana yang telah
ditransfer oleh Ditjen GTK Kemdikbud ke dalam rekening mereka, maka oleh pihak BNI
dibuat sistem auto-debet. (5) Setelah semua dana masuk ke rekening mahasiswa sesuai
jumlah mahasiswa yang resmi dikeluarkan oleh Ditjen GTK Kemdikbud dan FKIP UNTAN,
selanjutnya pihak BNI bisa langsung mendebet ke rekening UNTAN melalui Virtual
Account. Jika semua dana sudah masuk ke rekening UNTAN, maka proses mekanisme
penyaluran pembiayaan pendidikan PPG Dalam Jabatan sudah selesai.
Proses mekanisme penyaluran pembiayaan pendidikan PPG Dalam Jabatan
semacam ini juga diberlakukan bagi penyaluran pembiayaan PPG Dalam Jabatan yang
dananya ditanggung oleh pemerintah daerah provinsi maupun pemerintah daerah
kabupaten. Untuk keperluan pembiayaan kegiatan, Program Studi PPG harus mengajukan
pencairan dana kepada Rektor berdasarkan RAB yang telah dibuat oleh Program Studi
PPG dengan diketahui dan disetujui oleh Dekan.
Jika dilihat dari besarnya persentase pembiayaan pendidikan PPG Dalam Jabatan
antara yang ditanggung pemerintah pusat (APBN) dengan yang ditanggung oleh
pemerintah pemerintah daerah provinsi maupun pemerintah daerah kabupaten (APBD),
maka tampak sebagaimana pada Tabel F.5.

Tabel F.5. Persentase Pembiayaan PPG Dalam Jabatan Tahun 2019


antara APBN dan APBD
Gelombang APBN % APBD %
I 2.145.000.000 100 0 0
II 465.000.000 35,03 862.500.000 64,97
III 262.500.000 44,40 330.500.000 55,67
IV 720.000.000 95,05 37.500.000 4,95
V 622.500.000 88,93 37.500.000 11,07
TOTAL 4.215.000.000 77,94 1.268.000.000 22,96

Tabel F.5. itu menunjukkan bahwa 77,94% dari keseluruhan pembiayaan PPG
Dalam Jabatan ditanggung oleh pemerintah pusat, sedangkan pemerintah daerah propinsi
dan kabupaten baru berpartisipasi sebesar 22,96%. Sungguh pun demikian, tentu sudah
merupakan suatu kebanggan bahwa pemerintah propinsi dan kabupaten di Kalimantan
Barat sudah mulai berpartisipasi dalam pembiayaan PPg Dalam Jabatan pada tahun 2019.
Hanya saja, baru sebagian kecil pemerintah kabupaten yang ikut berpartisipasi dalam
pembiayaan PPG Dalam Jabatan. Bahkan pemerintah Kota Pontianak sendiri yang
merupakan lokasi PPG FKIP UNTAN sebagai penyelenggara PPG Dalam Jabatan justru
masih belum berpartisipasi dalam pembiayaan PPG Dalam Jabatan, meskipun jumlah guru
yang berasal dari Kota Pontianak yang menjadi menjadi mahasiswa PPG Dalam Jabatan
cukup banyak. Perkembangan ke depannya tentunya sangat diharapkan semakin banyak
pemerintah kabupaten dan kota yang berpartisipasi dalam pembiayaan PPG Dalam
Jabatan. Dengan berpartisipasi dalam pembiayaan PPG Dalam Jabatan berarti partisipasi
dalam upaya peningkatan kualitas guru di daerah pemerintahannya.
Jika dituangkan ke dalam bentuk grafik, maka tampak sebagaimana pada Grafik F.1.

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


57
2,500,000,000
2,000,000,000
1,500,000,000
1,000,000,000
500,000,000
APBN
0
APBD

Grafik F.1. Proporsi Pembiayaan PPG Dalam Jabatan


Antara APBN dan APBD

Grafik F.1. itu menunjukkan bahwa jika dilihat pembiayaan pada tiap gelombang,
maka tampak bahwa pada Gelombang I masih sepenuhnya pembiayaan oleh pemerintah
pusat. Namun, berikutnya pada Gelombang II dan Gelombang III persentase pembiayaan
oleh pemerintah kabupaten sudah lebih besar darpada pemerintah pusat. Sungguh ini
merupakan sesuatu yang sangat menggemberikan karena menunjukkan betapa besar
kesungguhan pemerintah daerah Propinsi dan Kabupaten untuk meningkatkan kualitas guru
di daerahnya. Namun, pada Gelombang IV dan Gelombang V partisipasi pemerintah daerah
propinsi dan kabupaten dalam pembiayaan PPG Dalam Jabatan mengalami penurunan
drastis. Mudah-mudahan pada tahun-tahun mendatang akan meningkat lagi partisipasi
pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam pembiayaan PPG Dalam Jabatan.

F.1.5. Pembiayaan PPG GURDASUS


PPG Gurdasus pada adalah PPG Dalam Jabatan, hanya saja mahasiswa terdiri dari
guru-guru yang berdasar dari daerah yang tidak terjangkau internet. Jenis PPG ini, dalam
program PPG disebut dengan istilah PPG Gurdasus (Guru Daerah Khusus). Disebut daerah
khusus karena daerah mereka bertugas tidak dapat dijangkau internet.
Pembiayaan PPG Gurdasus sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah pusat melalui
dana APBN. Pembiayaan PPG Gurdasus ini sama dengan PPG Dalam Jabatan, yaitu
bantuan pemetintah berupa pembiayaan pendidikan sebesar Rp7.500.000,- permahasiswa
sampai mereka lulus. Hanya saja, mahasiswa PPG Gurdasus ada perbedaan dengan
mahasiswa PPG Dalam Jabatan yaitu ada tambahan: (1) biaya perjalanan kedatangan dari
tempat mereka bertugas menuju LPTK, (2) biaya kepulangan ke tempat mereke bertugas
setelah mereka selesai menjalani Uji Pengetahuan, dan (3) biaya konsumsi, akomodasi,
dan biaya hidup selama delapan hari ketika mereka mengikuti PGDK (Pelatihan Guru
Daerah Khusus).
Mekanisme pembiayaan bagi mahasiswa PPG Gurdasus juga sama dengan
mahasiswa PPG Dalam Jabatan, yaitu dengan cara Ditjen GTK membuat MoU dengan tiap-
tiap mahasiswa dan ditanda tangani oleh tiap-tiap mahasiswa pada saat kegiatan orientasi.
Kemudian tiap-tiap mahasiswa juga dibuatkan rekening BNI pada saat kegiatan orientasi
melalui kerjasama LPTK dengan BNI Mitra dan ditanda tangani pada saat kegiatan orientasi
itu juga. Selanjutnya, Ditjen GTK mentrasfer dana bantuan biaya pendidikan ke rekening
tiap-tiap mahasiswa dilanjutkan dengan BNI Mitra langsung melakukan auto-debet ke
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
58
rekening UNTAN melalui Virtual Account. Cara ini dilakukan supaya mahasiswa tidak bisa
melakukan pengambilan dana tersebut untuk keperluan pribadi selain keperluan pembiayaan
pendidikan PPG Gurdasus. Untuk keperluan pembiayaan kegiatan, Program Studi PPG
harus mengajukan pencairan dana kepada Rektor berdasarkan RAB yang telah dibuat oleh
Program Studi PPG dengan diketahui dan disetujui oleh Dekan. Pembiayaan PPG Durdasus
ini sebagaimana tertera pada Tabel F.6.

Tabel F.6. Pembiayaan Program PPG Gurdasus


Tahun Jumlah Satuan Total Sumber
Mahasiswa Biaya Dana
2018 157 7.500.000 1.177.500.000 APBN
2019 86 7.500.000 645.000.000 APBN
Total 1.822.500.000 APBN

Tabel F.6. di atas menunjukkan bahw jumlah yang paling besar pembiayaan
program PPG Gurdasus adalah pada tahun 2018 yaitu sebanyak Rp1.177.500.000,- karena
jumlah mahasiswa dan jumlah bidang studinya juga banyak. Kemudian pada tahun 2019
mengalami penurunan drastis hampir 50% yaitu hanya sebesar Rp645.000.000,- karena
jumlah mahasiswa dan jumlah bidang studinya juga semakin sedikit.
Jika dituangkan ke dalam bentuk diagram, maka pembiayaan PPG Gurdasus
tersebut sebagaimana tertera pada Diagram F.4.

PEMBIAYAAN PPG GURDASUS

645.000.000
1.177.500.000
2018
2019

Diagram F.4. Pembiayaan Program PPG Gurdasus

F.2. Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana


Sumber pembiayaan Program Studi PPG, baik yang bersumber dari pemerintah
pusat melalui APBN maupun pemerintah daerah propinsi dan kabupaten melalui APBN
digunakan sepenuhnya untuk kegiatan pendidikan dan pengelolaan. Pembiayaan kegiatan
pendidikan itu meliputi: (1) Pembayaran UKT (Uang Kuliah Tunggal) ke UNTAN; (2) Biaya
intra kurikuler yang meliuputi lokakarya daring, lokakarya tatap muka di kelas, peer teaching,
lokakarya penyusunan proposal Penelitian Tindakan Kelas, PPL, Uji Kinerja (UKIN),
pendalaman persiapan Uji Pengetahuan, dan Uji Pengetahuan; (3) Kegiatan asrama bagi
mahasisw SM3T; (4) Kegiatan ekstra kurikuler, di antaranya Wawasan Kebangsaan dan
Bela Negara, Kursus Mahir Dasar Pramuka, senam kesegaran jasmani, olah raga, General
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
59
Education, Seminar Nasional, Seminar Hasil Penelitian Tindakan Kelas, pesantren kilat,
wawasan lintas budaya, pembelajaran abad ke-21, keterampilan komunikasi antar-pribadi,
cermah keagamaan, peringatan hari besar nasional dan hari besar agama, dan wista
budaya; (5) pembuatan jaket almamater, pembelian seragam olah raga dan seragam batik
khas Kalmantan Barat; (6) pembuatan Sertifikat Pendidik; (7) Acara Seremonial Penyerahan
Sertifikat Pendidik, (8) dan pembayaran honor setiap kegiatan yang bisa dibayarkan
honornya sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.
Secara lengkap dan rinci, komponen-komponen kegiatan beserta besaran
pembiayaannya dituangkan di dalam RAB (Rencana Anggaran Biaya) Program Studi PPG
yang secara remi ditanda tangani oleh Rektor UNTAN.
Program Studi PPG dalam pengelolaan dan akuntabilitas penggunaan dana selalu
membuat: (1) Laporan Penggunaan Dana beserta pembayaran pajak dilengkapi dengan
bukti-bukti fisiknya, (2) Laporan Kegiatan Program sebagai wujud nyata kegiatan yang telah
dibiayai dilengkapi dengan dokumentasi kegiatan. Laporan ini dilakukan pada akhir tahun
anggaran (tutup buku) oleh melalui fakultas kepada Universitas Tanjungpura.
Apabila ada sisa dana dari keseluruhan pembiayaan program kegiatan, maka sisa
dana tersebut dikembalikan ke Kas Negara disertai dengan bukti pengembalian dana ke Kas
Negara tersebut. Mulai tahun 2018 dan 2019 karena UNTAN sudah menerapkan sistem
keuangan BLU, apabila ada sisa dana dari keseluruhan pembiayaan program kegiatan,
maka sisa dana tersebut disetor ke Kas BLU UNTAN.

F.3. Prasarana dan Sarana


F.3.1. Ruang Workshop/Lokakarya
Ruang workshop/lolakarya yang digunakan untuk pelaksanaan proses pembelajaran
Program Studi PPG adalah sebagaimana pada Tabel F.3.1.

Tabel F.3.1. Ruang Workshop/Lokakarya


Kepemilikan Kondisi
Kapasitas Utilisasi
No Jenis Ruang Jlh Unit SD SW (Terawat/Tdk
(Jam/minggu)
(orang) Terawat)
1. Ruang Kelas/multimedia 30 orang 20 √ Terawat 36 jam/mg
untuk workshop
2. Laboratorium Pendidikan 20 orang 1 √ Terawat 60 jam/mg
Kimia untuk workshop
3. Laboratorium Pendidikan 30 orang 1 √ Terawat 72 jam/mg
Biologi untuk worshop
4. Laboratorium Komputer 30 orang 6 √ Terawat 40 jam/mg
5. Gedung micro teaching 270 orang 1 √ Terawat 40 jam/mg
TOTAL 29 √ Terawat
Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri; SW = sewa/kontrak/kerja sama

Ruang workshop untuk penyelenggaraan proses pembelajaran PPG sudah


dilengkapi dengan LCD proyector, kipas angin atau AC, white board, dan wifi, sehingga
situasi dan kondisi ruangan terasa kondusif untuk pelaksanaan proses pembelajaran.
Kapasitas internet untuk setiap mahasiswa sudah memadai, yaitu sebesar 512
kbps/mahasiswa. Semua ruang dan unit yang ada di FKIP sudah terpasang WIFI. Selain itu
tersedia juga sarana terbuka untuk aktifitas mahasiswa, baik dalam bidang akademik

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


60
maupun non akademik, yaitu gazebo sebanyak empat unit untuk mahasiswa berdiskusi atau
mengerjakan tugas-tugas.

F.3.2. Ruang/Fasilitas Akademik


Ketersediaan ruang/fasilitas akademik adalah sebagaimana tertera pada Tabel F.3.2.

Tabel F.3.2. Ruang/Fasilitas Akademik


Kepemilikan Kondisi
Jlh Utilisasi
No Jenis Ruang SD SW (Terawat/Tdk
Unit (Jam/mggu)
Terawat)
1. Laboratorium Pembelajaran Mikro 9 √ - Terawat 40jam/mg
2. Pusat Sumber Belajar Terintegrasi - - - - -
3. Asrama Mahasiswa 1 √ - Terawat 24jam/hari
4. Sekolah Laboratorium 1 √ - Terawat 40jam/mg
5. Sekolah Mitra 52 √ - Terawat 30jam/mg
TOTAL 63 √ - Terawat
Keterangan:
SD = Milik sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama

F.3.3. Ruang/Fasilitas Akademik Bidang Studi


Ketersediaan ruang/fasilitas akademik bidang studi sesuai dengan karaktersitik tiap
bidang studi sebagaimana pada Tabel F.3.3.

Tabel F.3.3. Ruang/Fasilitas Akademik Tiap-tiap Bidang Studi


Kepemi- Kondisi
Jlh Luas Utilisasi
No Jenis Ruang Jlh Unit likan (Terawat/Tdk
(m2) (Jam/mgu
SD SW Terawat)
Bidang Studi 1: Pendidikan Ekonomi
1 Ruang Kelas 4 288 ✓ Terawat 70
2 Lab. Komputer 1 72 ✓ Terawat 16
3 Ruang Baca 1 146 ✓ Terawat 40
4 Aula FKIP 1 216 ✓ Terawat 8
6 American Corner 1 295 ✓ Terawat 20
8 Lapangan Olahraga 1 500 ✓ Terawat 15
9 Lab. Microteaching 1 140 ✓ Terawat 40
Bidang Studi 2 : Pendidikan Kimia
1 Ruang Kelas 4 192 ✓ Terawat 50
2 Laboratorium Kimia 3 270 ✓ Terawat 50
3 Ruang Staf Laboran 1 8 ✓ Terawat 50
4 Ruang Asam 1 6 ✓ Terawat 50
5 Lab. Komputer 1 120 ✓ Terawat 25
6 American Corner 1 295 ✓ Terawat 50
8 Lab. Microteaching 1 140 ✓ Terawat 40
9 Lapangan Olahraga 1 500 ✓ Terawat 15
Bidang Studi 3 : Pendidikan Bahasa Inggris
1 Ruang Kelas 7 294 ✓ Terawat 27
2 Lab Bahasa FKIP 1 90 ✓ Terawat 15
3 Lab Bahasa UNTAN 1 120 ✓ Terawat 18

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


61
4 Ruang Theatre 1 90 ✓ Terawat 41
5 Ruang Multimedia 1 90 ✓ Terawat 41
6 Ruang Kelas BCLC 1 40 ✓ Terawat 41
7 Ruang Administrasi 2 60 ✓ Terawat 41
8 Ruang conference 1 60 ✓ Terawat 41
9 American Corner 1 295 ✓ Terawat 50
11 Lapangan Olahraga 1 500 ✓ Terawat 15
12. Lab. Microteaching 1 140 ✓ Terawat 40
Bidang Studi 4 : Pendidikan Bahasa Indonesia
1 Ruang Kuliah 5 390 ✓ Terawat 70
2 Lab Bahasa 1 120 ✓ Terawat 3.20
3 Lab Komputer 2 260 ✓ Terawat 3.20
4 Multi Media 2 180 ✓ Terawat 5.50
5 Lab. Microteaching 1 140 ✓ Terawat 40
6 American Corner 1 295 ✓ Terawat 20
8 UPT Bahasa UNTAN 1 450 ✓ Terawat 2
9 Lapangan Olahraga 1 500 ✓ Terawat 15
Bidang Studi 5 : Pendidikan Matematika
1 Ruang Kelas 4 400 ✓ Terawat 48
2 Lab. Matematika 1 100 ✓ Terawat 15
3 Lab Komputer 1 100 ✓ Terawat 30
5 Lapangan Olahraga 1 500 ✓ Terawat 15
6 Lab. Microteaching 1 80 ✓ Terawat 25
Bidang Studi 6 : Pendidikan Sosiologi
1 Ruang Kelas 5 328 ✓ Terawat 70

2 Laboratorium 1 72 ✓ Terawat 16
3 American Corner 1 295 ✓ Terawat 20
4 Prasarana Olahraga 2 4212 ✓ Terawat 15
5 Lab. Microteaching 1 80 ✓ Terawat 25
Bidang Studi 7 : PGSD
1 Ruang Administrasi 1 80 ✓ Terawat 42
3 Lab. Terpadu 1 96 ✓ Terawat 20
4 Lab. Komputer 1 48 ✓ Terawat 20
5 Lab. Microteaching 2 24 ✓ Terawat 20
6 Ruang Kuliah 11 864 ✓ Terawat 60
7 Lapangan Voli 1 135 ✓ Terawat 10
8 Lapangan Basket 1 200 ✓ Terawat 10
9 Lapangan Sepak Takraw 1 48 ✓ Terawat 10
10 Lapangan Badminton 1 48 ✓ Terawat 10
11 Lapangan Bola Mini 1 1500 ✓ Terawat 10
Bidnag Studi 8: Pendidikan Biologi
1 Lab. Biologi 1 225,68 ✓ Terawat 72
2 Rumah Kawat dan Unggas 1 67,81 ✓ Terawat 2
3 Ruang Kelas 5 232,02 ✓ Terawat 60
4 Lab. Terpadu 1 114,81 ✓ Terawat 15
5 Lab. Microteaching 1 65,1 ✓ Terawat 20
6 Ruang Administrasi 1 90 ✓ Terawat 45

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


62
8 Lab Komputer 1 80 ✓ Terawat 15
9 Lapangan Olahraga 1 864 ✓ Terawat 15
Bidang Studi 9: Penjaskesrek
1 Lab Olahraga 1 120 ✓ Terawat 50
2 Lab Massage 1 40 ✓ Terawat 24
3 Lapangan Basket 1 510 ✓ Terawat 24
4 Lapangan Volly 2 324 ✓ Terawat 24
5 Lapangan Sepak Takraw 2 156 ✓ Terawat 24
6 Lapangan Atletik 1 3200 ✓ Terawat 24
7 Lapangan Sepak Bola 1 8580 ✓ Terawat 24
8 Lapangan Tenis 1 184 ✓ Terawat 24
9 Kolam Renang 4 1000 ✓ Terawat 24
10 Lapangan Bulu Tangkis 2 324 ✓ Terawat 24
11 Lab. Microteaching 1 300 ✓ Terawat 24
12 Lapangan Bola Tangan 1 300 ✓ Terawat 24
13 Lapangan Penahan 1 200 ✓ Terawat 24
Bidang Studi 10: Pendidikan Fisika
1 Ruang Kelas 4 192 ✓ Terawat 50
2 Laboratorium Fisika 1 120 ✓ Terawat 50
3 Lab. Komputer 1 120 ✓ Terawat 25
4 American Corner 1 295 ✓ Terawat 50
6 Lapangan Olahraga 1 500 ✓ Terawat 15
7 Lab. Microteaching 1 140 ✓ Terawat 40
Keterangan:
SD = Milik sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama

F.3.4. Ruang Perpustakaan


Ruang perpustakaan yang dapat diakses oleh mahasiswa PPG FKIP yaitu:
1. Perpustakaan Universitas Tanjungpura
Luas perpustakaan Universitas Tanjungpura 3000 m2 dan daya tampung 150 orang.
Perpustakaan dilengkapi dengan perabot meja dan kursi yang tersusun rapi,
tersedianya sistem database untuk pencarian judul secara elektronik, serta catalog dan
daftar buku/jurnal untuk pencarian secara manual maupun digital. Selain itu, ruang
perpustakaan juga dilengkapi dengan fasilitas AC, sehingga suasana terasa nyaman
untuk membaca. Akses internet dapat dilakukan oleh mahasiswa untuk akses E-
Journal dan E-Book. Bacaan penunjang juga tersedia, yaitu: koran, majalah, tabloid,
dan buletin dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Koleksi perpustakaan secara
keseluruhan sebanyak 35.222 judul, 105.491 eksemplar.
2. Perpustakaan PGSD
Perpustakaan PGSD terletak di Kampus 2 FKP UNTAN. Perpustakaan ini memiliki luas
124 m2 dan daya tampung 40 orang. Koleksi yang tersedia antara lain: buku teks,
jurnal, skripsi, tesis, disertasi untuk mahasiswa dan dosen. Ruang perpustakaan
dilengkapi dengan perabot berupa: meja, kursi, rak buku, kipas angin, AC, lemari
penyimpanan tas dan sepatu. Pencahayaan dan ventilasi sangat memadai, serta akses
internet, sehingga mahasiswa merasa nyaman dan betah membaca di ruang
perpustakaan PGSD tersebut.

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


63
3. Ruang Baca FKIP
Ruang baca FKIP memiliki luas 146 m2 dan daya tampung 50 orang. Ruang baca FKIP
ini tersedia buku teks, jurnal, tesis, disertasi untuk mahasiswa dan dosen. Ruang baca
dilengkapi dengan fasiltas AC, wifi, meja dan kursi yang memadai, kipas angin,
pencahayaan dan ventilasi yang cukup memadai.
4. Ruang Baca Penjaskes (108 m2)
Ruang baca penjaskes memiliki luas 108 m2 dan daya tampung 30 orang. Ruang
baca terletak di Kampus 3 FKIP UNTAN, sehingga lebih banyak digunakan oleh
mahasiswa Program Studi Penjaskesrek dan Program Studi PKO. Ruang perpustakaan
dilengkapi dengan perabot berupa: meja, kursi, rak buku, kipas angin, AC, lemari
penyimpanan tas dan sepatu. Pencahayaan dan ventilasi sangat memadai, serta akses
internet, sehingga mahasiswa merasa nyaman dan betah membaca di ruang
perpustakaan tersebut.

F.3.5. Ruang Kerja Dosen

Tabel F.3.4. Ruang Kerja Dosen


Ruang Kerja Dosen Jumlah Ruang Jumlah Luas (m2)
Satu ruang untuk lebih dari 2 dosen 15 (a) 599,48
Satu ruang untuk 2 dosen 13 (b) 162
Satu ruang untuk 1 dosen (bukan pejabat struktural) 36 (c) 210,46
TOTAL 64 (t) 971,94
Tabel F.3.4. tersebut menunjukkan bahwa setiap program studi di FKIP UNTAN
memiliki ruang kerja dosen. Ruang kerja dosen FKIP digunakan untuk tempat bekerja,
istirahat, melayani mahasiswa berkonsultasi, dan menerima tamu. Ruang ini dilengkapi
dengan fasilitas meja kursi, almari, wifi, komputer, printer, AC dan kipas angin.

F.3.6. Ruang Administrasi dan Kantor


Luas ruang administrasi dan kantor FKIP sebesar 420 m2 dengan daya tampung
200 orang. Ruang administrasi dan kantor di FKIP Untan dilengkapi dengan perabot kerja,
yaitu: meja kerja, rak buku, kursi, lemari dokumen, komputer, printer, laptop, dan
perbekalan kerja, yaitu: spidol, kertas, pen, pensil, tinta printer, penghapus, tisu. Peralatan
multimedia untuk kerja dan perkuliahan di ruang administrasi dan kantor, yaitu: LCD,
handycame, camera, layar, speaker. Ruang administrasi FKIP Untan terdiri dari: Bagian
Kemahasiswaan, Bagian Akademik dan Bagian Keuangan, Unit Pembelajaran, Unit
Penjaminan Mutu Fakultas, Unit ICT, Unit Layanan Bimbingan Konseling, Unit Layanan
Bahasa, dan UP4I (Unit Penelitian, Pengembangan, Publikasi, dan Artikel Ilmiah. Tiap-tiap
bagian tersebut dipimpin oleh Kasubbag kemahasiswaan dan alumni, Kasubbag Akademik,
dan Kasubbag Keuangan dan Kepegawaian. Masing-masing kasubbag dan stafnya
menempati ruang tersekat yang dilengkapi dengan meja kursi kantor, printer, komputer, dan
wifi. Agar ruangan tidak terasa panas, maka tiap ruangan ada yang dilengkapi dengan
kipas angin, dan ada juga dilengkapi dengan AC.
Program Studi PPG sudah memiliki gedung tersendiri yang dikenal dengan Gedung
Sekretariat PPG. Ruangannya meliputi ruang khusus Ketua Program Studi dan Sekretaris,
ruang staf, ruang rapat, dan ruang administrasi, dan ruang dapur. Gedung Sekretariat PPG
dilengkapi dengan Wifi, Full AC, dua perangkat komputer lengkap dengan printer laser
berwarna, LCD dan layar untuk presentasi, meja kursi Ketua Program Studi dan Sekretaris,
meja dan kursi sofa untuk tamu di ruang Ketua Program Studi dan Sekretaris, meja dan
kursi rapat, filing cabinet dan lemari kaca untuk menyimpan arsip, dua Laptop inventaris
PPG, dan kamera untuk mendokumentasikan semua kegiatan. Semua adalah milik sendiri
dan dalam keadaan terawat.

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


64
F.3.7. Prasarana Penunjang
Prasarana penunjang ini meliputi tempat beribadah, ruang kesehatan, ruang
organisasi kemahasiswaan, jamban, gudang, bengkel pemeliharaan, dan tempat parkir,
dengan jumlah dan luas sesuai dengan jumlah penggunanya. Ini sebagaimana tertera pada
Tabel F.3.5.

Tabel F.3.5 . Prasarana Penunjang


Kepemi-likan Kondisi
Total (Terawat/ Utilisasi
No. Jenis Prasarana Penunjang Jlh Unit
Luas (m2) SD SW Tdk (Jam/Mgu)
Terawat)
1 Masjid At-Tarbawi 1 289 ✓ Terawat 168
2 Rumah Sakit Untan 1 3500 ✓ Terawat 12
3 Poliklinik 1 500 ✓ Terawat 12
4 Ruang Himpunan 12 72 ✓ Terawat 40
5 Ruang BEM Fakultas 1 9 ✓ Terawat 40
6 Ruang BEM Universitas 1 15 ✓ Terawat 40
7 Ruang Pramuka 1 15 ✓ Terawat 40
8 Ruang Badan Kerohanian 1 15 ✓ Terawat 40
Mahasiswa Islam (BKMI)
9 Ruang Hijau Bersih 1 15 ✓ Terawat 40
10 Ruang Lembaga Dakwah Studi 1 20 ✓ Terawat 40
Islam (LDSI) At-Tarbawi
11 Ruang Gabungan Mahasiswa 1 9 ✓ Terawat 40
Katolik (Gamaska)
12 Ruang Resimen Mahasiswa 1 20 ✓ Terawat 40
(Menwa)
13 Ruang Mahasiswa Pencinta 1 15 ✓ Terawat 40
Alam Regenerasi (Gempar)
14 Aula POBU 1 15 ✓ Terawat 40
(Persatuan Olahraga Beladiri
Untan)
15 Aula Diskusi Maha-siswa 4 264 ✓ Terawat 42
16 Sekretariat PPG 1 180 ✓ Terawat 36
17 Gudang ATK/ BHP 1 18 ✓ Terawat 42
18 Ruang Serbaguna 1 360 ✓ Terawat 30
19 Ruang sarana minat bakat 1 200 ✓ Terawat 42
mahasiswa
20 Parkir Dosen 5 400 ✓ Terawat 70
21 Parkir Mahasiswa 6 1200 ✓ Terawat 70
Keterangan:
SD = Milik Sendiri; SW = sewa/kontrak/kerja sama

F.3.8. Sarana/Peralatan Khusus Bidang Studi


Peralatan khusus untuk setiap bidang studi sesuai dengan karakteristik bidang studi, antara
lain peralatan laboratorium, studio, bengkel kerja, olah raga, sanggar, atau peralatan
lainnya. Peralatan khusus ini disediakan dengan jumlah dan spesifikasi yang memenuhi
persyaratan dan didasarkan pada efektivitas keberlangsungan proses pembelajaran untuk
ketercapaian pembelajaran praktik. Secara lengkap, peralatan khusus ini sebagaimana
tertera pada Tabel F.3.6.
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
65
Tabel F.3.6. Sarana/Peralatan Khusus Bidang Studi
No Nama Nama Peralatan Jlh Unit Jlh Luas Kepe- Kondisi Utilisasi
Labora- (m2) milikan (Terawat/ (Jam/
torium SD SW Tdk Trwat) Mgu)
Bidang Studi 1: Pendidikan Ekonomi
1 Labora- Komputer PC 47 72 ✓ Terawat 40,5
torium PIIS LCD 1 ✓ Terawat 40,5
Papan Tulis 1 ✓ Terawat 40,5
Kursi 50 ✓ Terawat 40,5
AC 2 ✓ Terawat 40,5
Meja Komputer 47 ✓ Terawat 40,5
Meja Kerja 47 ✓ Terawat 40,5
Meja Operator 1 ✓ Terawat 40,5
Lemari Besi 1 ✓ Terawat 40,5
Lemari Kayu 1 ✓ Terawat 40,5
Lemari Kaca 1 ✓ Terawat 40,5
Kipas Angin 1 ✓ Terawat 40,5
Bidang Studi 2: Pendidikan Kimia
1 Laborato- Buret 1 90 ✓ Terawat 50
rium Kimia 1 Chamber 6 ✓ Terawat 50
(Kimia Cawan Penguap 8 ✓ Terawat 50
Dasar, Kimia Corong Bucher 1 ✓ Terawat 50
Organik, Corong Kaca 6 ✓ Terawat 50
Biokimia) ✓
Corong Pisah 4 Terawat 50
Corong Plastik 2 ✓ Terawat 50
Erlenmeyer 12 ✓ Terawat 50
Join Destilasi 7 ✓ Terawat 50
Kolom Kromatografi 6 ✓ Terawat 50
Labu Ukur 4 ✓ Terawat 50
Labu Alas Bulat 2 ✓ Terawat 50
Labu Kjeldal 7 ✓ Terawat 50
Labu Evap 2 ✓ Terawat 50
Micro Aparatus Set Kimia 2 ✓ Terawat 50
Organik
Pendingin Spiral 3 ✓ Terawat 50
Pendingin Soxhlet 3 ✓ Terawat 50
Pompa Vacum 2 ✓ Terawat 50
Soxchlet Ekstrak 2 ✓ Terawat 50
Tabung U 2 ✓ Terawat 50
Tabung Y 3 ✓ Terawat 50
Termometer Alkohol 2 ✓ Terawat 50
Termometer Air 1 ✓ Terawat 50
Termometer Raksa 3 ✓ Terawat 50
2 Laborato- Water Purification 2 90 ✓ Terawat 25
rium Kimia 2 Millipore
(Kimia Fisik Power Spin Centrifuge 3 ✓ Terawat 5
dan Rotary Evaporator, 1 ✓ Terawat 30

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


66
Lingkungan, Condenser
Kimia Fume Hood 1 ✓ Terawat 50
Analitik& Multi Wavelenght Abbe 1 ✓ Terawat 3
Instrumen, Refractometer
dan Kimia Digital Water Bath 1 ✓ Terawat 5
Anorganik) One-Click Digitaal Melting 1 ✓ Terawat 5
UV/Vis 1 ✓ Terawat 5
Spectrophotometer
Compressor 3 ✓ Terawat 25
Chromatotron 1 ✓ Terawat 25
Microscope Binocular 1 ✓ Terawat 5
Direct Soil Portable pH 4 ✓ Terawat 5
Meter
Electrode Waterproof 5 ✓ Terawat 5
Palm pH Meter
Electronic Balance 1 ✓ Terawat 50
Micropipette 2-20 ul 5 ✓ Terawat 25
Wheaton Calibra 1 ✓ Terawat 50
Socorex Calibra 822 Digital 2 ✓ Terawat 25
100-1000
Power Generator 1 ✓ Terawat 5
Vortex Mixer 1 ✓ Terawat 5
Scimato Under-the- 1 ✓ Terawat 25
Counter Acis Storage
Cabinet
Desiccator Vacuum with 2 ✓ Terawat 5
Stopcock
Turbidimeter Potable 1 ✓ Terawat 5
adigitslr
Ultrasonic Bath Digital 7 ✓ Terawat 5
with Degas, Timer and
Heat
3 Laborato- Lab Drafting Stool with 8 90 ✓ Terawat 50
rium Pneumatic Lift Chair &
Simulasi dan Office
Penelitian Model Organic 8 ✓ Terawat 50
Stereochemistry set-
England
Model Molecular Set 8 ✓ Terawat 10
Bidang Studi 3: Pendidikan Bahasa Inggris
1 MML LCD (Proyektor) 1 90 ✓ Terawat 27
CD/DVD 1 ✓ Terawat 27
Speaker 1 ✓ Terawat 27
Ruangan
Amply 1 ✓ Terawat 27
2 LAB 1 LCD 1 ✓ Terawat 15
Speaker 1 ✓ Terawat 15
TV 29 1 ✓ Terawat 3
3 LAB 2 CD/DVD 1 ✓ Terawat 3
TV 29 1 ✓ Terawat 3
LCD 1 ✓ Terawat 18

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


67
Bidang Studi 4: Pendidikan Bahasa Indonesia
1 LAB 1 LCD 1 90 ✓ Terawat 15
Speaker 1 ✓ Terawat 15
TV 29 1 ✓ Terawat 3
2 MML LCD (Proyektor) 1 ✓ Terawat 27
CD/DVD 1 ✓ Terawat 27
Speaker 1 ✓ Terawat 27
Ruangan
Amply 1 ✓ Terawat 27
3 LAB 2 CD/DVD 1 ✓ Terawat 3
TV 29 1 ✓ Terawat 3
LCD 1 ✓ Terawat 18
Bidang Studi 5: Pendidikan Matematika
1 Laborato- Komputer 8 100 ✓ Terawat 27
rium Dekstop
Pendidikan LCD 1 ✓ Terawat 15
Matematika Alat Peraga 45 ✓ Terawat 15
Kamera 1 ✓ Terawat 15
Bidang Studi 6: Pendidikan Sosiologi
Laborato- Komputer PC 47 72 ✓ Terawat 40,5
rium PIIS LCD 1 ✓ Terawat 40,5
Papan Tulis 1 ✓ Terawat 40,5
Kursi 50 ✓ Terawat 40,5
AC 2 ✓ Terawat 40,5
Meja Komputer 47 ✓ Terawat 40,5
Meja Kerja 47 ✓ Terawat 40,5
Meja Operator 1 ✓ Terawat 40,5
Lemari Besi 1 ✓ Terawat 40,5
Lemari Kayu 1 ✓ Terawat 40,5
Lemari Kaca 1 ✓ Terawat 40,5
Kipas Angin 1 ✓ Terawat 40,5
Bidang Studi 7: PGSD
1 Lab. Polycon 1 set 48 ✓ Terawat 70
Komputer Jaringan 1 set ✓ Terawat 70
Internet
Infocus 10 ✓ Terawat 12,5
2 Lab. Terpadu KIT IPA Murid 1 set 96 ✓ Terawat 12,5
(SEQIP)
KIT IPA Guru 1 set ✓ Terawat 12,5
(SEQIP)
Torso 1 set ✓ Terawat 12,5
Stellarium 3 set ✓ Terawat 12,5
KIT Matematika 2 set ✓ Terawat 12,5
Gelas Ukur 40 ✓ Terawat 12,5
Mikroskop 8 ✓ Terawat 12,5
Tabung Reaksi 64 ✓ Terawat 12,5
Peta Indonesia 6 set ✓ Terawat 12,5
dan Globe
Peta Dunia 1 set ✓ Terawat 12,5
Peta Kalimantan 1 set ✓ Terawat 12,5
3 Lab. Micro- CD Player 2 set 24 ✓ Terawat 12,5
teaching Handycam 2 set ✓ Terawat 12,5
Kamera Manual 2 set ✓ Terawat 12,5

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


68
Amply 2 set ✓ Terawat 12,5
Bidang Studi 8: Pendidikan Biologi
1 Laborato- Corong Kaca 15 225,6 ✓ Terawat 12
rium Erlenmeyer 50 8 ✓ Terawat 12
Pendidikan Mikropipet 3 ✓ Terawat 16
Biologi Objek Glass 70 ✓ Terawat 16
Cekung
Pipet 30 ✓ Terawat 12
Volumetrik
Class A
Separatory 5 ✓ Terawat 16
Funnel
Preparat Hewan 164 ✓ Terawat 2
Preparat 347 ✓ Terawat 2
Tumbuhan
Preparat Parasit ✓ Terawat 6
Slide Mikroskop 41 ✓ Terawat 8
No.23
Staining Jar 8 ✓ Terawat 2
Horizontal
Staining Jar 4 ✓ Terawat 2
Vertical
Thermometer 2 ✓ Terawat 2
Backman
Thermometer 32 ✓ Terawat 2
Hg (lokal)
Lensa Objektif 15 ✓ Terawat 6
Omnilevel 3 ✓ Terawat 2
Timbangan 5 ✓ Terawat 15
Ohauss
Timbangan 2 ✓ Terawat 15
Digital
Alat Peraga 22 ✓ Terawat 6
Autoclave 4 ✓ Terawat 2
Herbarium 1 ✓ Terawat 2
Cabinet
Komputer 4 ✓ Terawat 6
Pentium IV HP
Kulkas 3 ✓ Terawat 20
LCD 3 ✓ Terawat 6
Powerspin MX 2 ✓ Terawat 2
Centifuge
Printer 1 ✓ Terawat 1
Spectrophotom 1 ✓ Terawat 2
eter AAS
Televisi 2 ✓ Terawat 2
Water bath 2 ✓ Terawat 10
Scanner 1 ✓ Terawat 1
Camera 2 ✓ Terawat 4
Photomicros-
cope
Bidang Studi 9: Penjaskesrek
1 Lab. Tred mild 4 120 ✓ Terawat 24
Olahraga electric

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


69
Alat bantu sit up 2 ✓ Terawat 24
Gym 4 ✓ Terawat 24
Sepeda manual 2 ✓ Terawat 24
Sepeda electric 2 ✓ Terawat 24
Barbell 76 ✓ Terawat 24
Antropometer 1 ✓ Terawat 24
Extension D 1 ✓ Terawat 24
Heart rate 1 ✓ Terawat 24
monitor
Garputala 5 ✓ Terawat 24
Sphygmamonan 2 set ✓ Terawat 24
ometer
Ergocycle 1 ✓ Terawat 24
Nikko 1 ✓ Terawat 24
Metronome
Lancing Device 1 ✓ Terawat 24
Skinfold callper 1 ✓ Terawat 24
Whole body 1 set ✓ Terawat 24
reaction
measuring
equipment II
2 Lab. CPU 20 90 ✓ Terawat 24
Komputer Monitor 20 ✓ Terawat 24
Keyboard 20 ✓ Terawat 24
Speaker 20 ✓ Terawat 24
3 Ruang Meja Massage 15 40 ✓ Terawat 24
Massage Matras 15 ✓ Terawat 24
Bidang Studi 10: Pendidikan Fisika
1 Laborato- KIT Mekanika 8 120 ✓ Terawat 20
rium KIT Optika 5 ✓ Terawat 20
Pendidikan DC Power 4 ✓ Terawat 20
Fisika Supply
Binocular 5 ✓ Terawat 20
Audio 4 ✓ Terawat 20
Generator
Spectrum 1 ✓ Terawat 20
Analisis
Teleskop 3 ✓ Terawat 20
Plank’s Constant 1 ✓ Terawat 20
Aparatus
Milikan’s 1 ✓ Terawat 20
Aparatus
Professional 2 ✓ Terawat 20
electronic tool
kit
Hall effect 1 ✓ Terawat 20
apparatus
Katrol 50 ✓ Terawat 20
Complete Frank 1 ✓ Terawat 20
Hertz
Potensiometer 35 ✓ Terawat 20
Resistor 120 ✓ Terawat 20
Kumparan 20 ✓ Terawat 20
Motor listrik 2 ✓ Terawat 20

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


70
Galvanometer 3 ✓ Terawat 20
Voltmeter 5 ✓ Terawat 20
AV Meter 5 ✓ Terawat 20
DC Multiplier 35 ✓ Terawat 20
Neraca Pegas 35 ✓ Terawat 20
Beban 10 ✓ Terawat 20
Balok Gesek 25 ✓ Terawat 20
Neraca Ohaus 4 ✓ Terawat 20
Kompas 25 ✓ Terawat 20
Keterangan:
SD = Milik Sendiri; SW = sewa/kontrak/kerja sama

F.3.9. Media Pembelajaran


Media pembelajaran disini meliputi ketersediaan media pembelajaran, misalnya
papan tulis, proyektor, audio, video dan sebagainya, serta aksesibilitas oleh program studi,
sistem pemeliharaan yang berlaku dan kondisinya saat ini
Media pembelajaran merupakan sarana penunjang dalam proses pembelajaran. Ada
banyak media pembelajaran yang tersedia baik di masing-masing program studi, maupun
fakultas. Pada setiap ruang belajar tersedia media berupa papan tulis dan proyektor yang
dapat diakses oleh semua dosen dan mahasiswa untuk kepentingan pembelajaran.
Proyektor dan papan tulis dipelihara oleh fakultas dan berada dalam kondisi terawat dengan
baik.
Media pembelajaran yeng tersedia di setiap prodi antara lain peralatan audio berupa
speaker yang dapat diakses oleh dosen untuk kepentingan pembelajaran. Selain tu masing
masing program studi juga memiliki proyektor masing-masing yang dapat digunakan jika
pembelajaran dilakukan di ruangan yang tidak tersedia proyektor. Adapula media tiga
dimensi berupa diorama atau patung untuk membantu memvisualisasikan pembelajaran.
Semua madia pembelajaran ini dipelihara dan dirawat oleh masing-masing program studi
dan dalam kondisi terawat dengan baik.

F.4. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi


Universitas Tanjungpura melalui UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi (UPT
TIK) telah membangun sistem Wide Area Network (WAN) dan internet. Sistem WAN telah
menghubungkan semua komputer di semua fakultas melalui Wifi. Sistem informasi sudah
dibangun dan sudah terbangun jaringan sistem informasi akademik, sistem informasi
alumni, sistem informasi kepegawaian dan sitem informasi yang dibangun di tingkat
universitas dan semua fakultas di lingkungan UNTAN. Dengan demikian, pelayanan internet
dapat diakses dengan mudah dari mana saja.
Program Studi PPG memiliki domain yang dapat diakses yang dibuat untuk berbagai
kepentingan informasi program studi dan laboratorium, misalnya kuliah online, yudisium
online, jaringan komunikasi dengan civitas akademika dan alumni, database program studi,
database laboratorium, database perpustakaan, database laporan PTK, dan forum diskusi
ilmiah antara dosen, mahasiswa dan alumni. Kegiatan di web yang sudah berjalan adalah
pengisian data oleh alumni yang dapat dilakukan oleh alumni dimanapun berada.
Kegiatan akademik yang berkualitas tidak terlepas dari keberadaan sarana
pendukung berupa sistem informasi. Sistem informasi yang digunakan tiga tahun terakhir ini
sudah dilakukan secara komputerisasi menggunakan jaringan Wide Area Network (WAN)
seperti data base kemahasiswaan untuk keperluan pengisian PD Dikti, keuangan,
inventaris, dan perpustakaan. Sistem informasi untuk pegawai sudah menggunakan
komputer tanpa jaringan termasuk sistem data kehadiran pegawai. Untuk sistem informasi
yang menggunakan WAN antara lain jadwal mata kuliah, transkrip akademik dan data
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
71
dosen. Demikian juga data mahasiswa, Lembar Isian Rencana Studi (LIRS), nilai mata
kuliah, dan lulusan sudah dapat diakses secara luas dalam Wide Area Network (WAN).
UNTAN melalui UPT TIK sebagai pusat informasi berbasis komputer sudah
mengembangkan Sistem Akademik online (SIAKAD) untuk keseluruhan kegiatan
administrasi akademik, meliputi pengisian LIRS, pelaksanaan pembimbingan oleh dosen
Pembimbing Akademik (PA), input nilai Kehadiran Kuliah, Tugas, Ujian Tengah Semester,
Ujian Akhir Semester. Selanjutnya, dengan sarana sistem informasi yang ada, Program
Studi PPG dapat mengoptimalkan kinerja dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan
tridarma perguruan tinggi dan dapat mengoptimalkan kinerja staf administrasi dan kreatifitas
mahasiswa.
Sistem informasi Program Studi PPG diintegrasikan dengan sistem informasi
fakultas dan universitas melalui komunikasi dengan media cetak, elektronik, dan cyber serta
komunikasi langsung melalui rapat dan lokakarya. Pengelolaan sistem informasi di UNTAN
dikembangkan dan dikoordinasikan oleh UPT TIK UNTAN. Dalam pengembangan sistem
informasi, UNTAN juga menjalin kerja sama dengan pihak eksternal, yaitu kerja sama
dengan telkom yang memfasilitasi pengadaan provider internet dan koneksitas internet di
hotspot UNTAN.

F.5. Kecukupan dan Kesesuaian Sumber Daya, Sarana dan Prasarana Pendukung
untuk Pemberdayaan Sistem Informasi
Pemberdayaan sistim informasi yang dimiliki telah mendorong kecepatan dan
keakuratan informasi, baik yang dilakukan oleh dosen, tenaga kependidikan, maupun
mahasiswa. Pemanfaatan sarana sistem informasi oleh Program Studi PPG telah dilakukan
sehingga segala informasi dengan cepat dapat terakomodasikan dan tersebar secara luas
melalui internet baik untuk dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa. Pemasangan
dan perawatan peralatan sistem informasi jaringan Wifi sudah dilakukan oleh tim fakultas,
sehingga layanan informasi Program Studi PPG telah berjalan baik.
Kondisi sumber daya, sarana, dan prasarana pendukung sudah cukup memadai bagi
pengembangan sistem informasi. Ketersediaan tenaga dalam bidang IT secara khusus juga
telah dimiliki oleh Program Studi PPG sehingga sangat memudahkan bagi kelancaran
administrasi, informasi, dan komunikasi.

F.6. Efisiensi dan Efektivitas Pemanfaatan Sistem Informasi


Ketersediaan sistem informasi sangat membantu dalam kelancaran administrasi
akademik dan pemerolehan sumber belajar. Namun demikan, keterbatasan sumber daya
dan kapasitas pendukung sistem informasi menjadi salah satu penyebab kurang efisiennya
pemanfaatan sarana sistem informasi. Selain itu minimnya tenaga operator yang melayani
jumlah mahasiswa yang banyak kadang-kadang mengganggu kelancaran proses akses
sistem informasi.
Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi oleh dosen, karyawan, dan
mahasiswa secara umum pencapaiannya cukup memadai dimana program yang dibuat
adalah sistem informasi berbasis data yang dikumpulkan secara teratur dan sistematis dan
didukung oleh pengembangan teknologi informasi. Perkembangan ke depannya, sistem ini
akan semakin diperbaharu sehingga semua data dikelola dengan berbasis sistem informasi
yang mudah diakses secara intranet dan internet.

F.7. Keberadaan dan Pemanfaatan On-Campus Connectivity Devices (Intranet)


Fakultas telah menyediakan fasilitas internet yang dapat dimanfaatkan dosen untuk
memasukan nilai akhir mata kuliah, dan bagi mahasiswa untuk memprogramkan rencana

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


72
studi dan mengakses nilai akhir setiap mata kuliah. Pada saat akses dilakukan, baik dosen
maupun mahasiswa memiliki username dan password masing-masing.
Proses penjadwalan perkuliahan juga dapat diakses melalui fasilitas ini. Caranya,
Program Studi PPG memberikan jadwal kepada pengelola internet yang kemudian diinput
oleh petugas bagian akademik dan dapat diakses oleh dosen dan mahasiswa. Untuk proses
pencetakan daftar hadir mahasiswa peserta ujian juga diakses melalui fasilitas ini. Melalui
fasilitas ini secara otomatis juga dapat mengontrol mahasiswa yang tidak dapat mengikuti
ujian karena belum mengisi rencana studi dan melakukan proses bimbingan dengan dosen
PA. Nilai akhir mahasiswa dikontrol oleh program termasuk mahasiswa yang memiliki
tingkat kehadiran perkuliahan yang tidak memenuhi standar minimal 75%, secara otomatis
nilainya tidak dapat dikeluarkan. Sebaran nilai perolehan mahasiswa juga dapat diakses
sehingga dapat digunakan sebagai bahan kajian evaluasi terhadap proses pembelajaran.

F.8. Keberadaan dan Pemanfaatan Global Connectivity Divices (Internet)


Universitas Tanjungpura telah memiliki jaringan internet dan website yang dapat
diakses oleh seluruh civitas akademika. Selanjutnya, pada Fakuktas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan sudah terpasang pula hotspot dengan beberapa name area seperti Raje
Ngalam, Dill Tum Hara, dan kerjasama dengan Flexi hotspot yang mempermudah
mahasiswa dan dosen FKIP untuk memanfaatkan layanan internet. Pada saat ini
mahasiswa dan dosen serta pegawai administrasi Program Studi PPG sudah dapat
memanfaatkan jaringan internet tersebut dari berbagi bagian/sudut di lingkungan kampus
FKIP. Pada beberapa lokasi seperti ruang dosen telah diberi hub link agar jaringan yang
diperoleh tertangkap dengan baik. Kapasitas internet yang tersedia sudah cukup memadai
untuk memenuhi keperluan pembelajaran dan pelacakan informasi bagi dosen dan
mahasiswa. Agar pemafaatan fasiltas tersebut semakin efektif dan efisien, masih perlu
ditingkatkan kecepatan aksesnya (bandwidth-nya).

Tabel F.8.1. Deskripsi SWOT Komponen Pembiayaan, Sarana


dan Prasarana, serta Sistem Informasi
Kekuatan (Strengths) Kelemahan
(Weaknesses)
1. Sumber dana sebagai penunjang utama dalam 1. Sering terjadinya
penyelenggaraan kegiatan akademik berasal dari pemerintah kelambatan pencairan
pusat, pemerintah daerah provinsi, dan pemerinah kabupaten. dana untuk
2. Mekanisme perencanaan, penggu-naan, dan pelaporan pembiayaan Program
kegiatan dan anggaran tahunan berlangsung secara sistemik Studi PPG FKIP
dan terpusat di Universitas. UNTAN, baik yang
3. Program Studi PPG FKIP UNTAN memiliki otonomi dalam bersumber dari APBN
pengelolaan keuangan, tidak menyatu dengan dana PNBP. maupun PBD
4. Program Studi PPG FKIP UNTAN memiliki fasilitas ruang yang pemerintah daerah
memadai untuk kantor, perkuliahan, atau kegunaan lainnya, baik provinsi dan
yang berada di fakultas ataupun di lingkungan universitas. pemerintah
5. Sistem informasi online yang terpadu dan terpusat kabupaten.
memperlancar penye-lenggaraan kegiatan Program Studi PPG 2. Jurnal elektronik yang
FKIP UNTAN. tersedia di
6. Sumber pustaka yang disediakan Program Studi PPG FKIP Perpustakaan FKIP
UNTAN ataupun Perpustakaan Universitas cukup memadai masih minim.
dalam memfasilitasi pembelajaran dan penelitian. 3. Sistem informasi
7. Tersedianya infrastruktur Information and Communication akademik di tingkat
Technology (ITC) akan memodernisasi sistem pembelajaran, universitas masih
online menagement, e-learning dan virtual library sehingga mutu sering ada yang
proses dan hasil pembelajaran akan semakin meningkat, efektif belum cocok dengan
dan efisien. sistem akademik PPG
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
73
8. Tersediannya jaringan internet untuk menunjang sistem sebagai pendidikan
pembelajaran berbasis e-learning dan kegiatan akademik profesi.
lainnya
Peluang (Opportunities) Ancaman (Threats)
1. Program Studi PPG FKIP UNTAN diberikan kesempatan yang 1. Persaingan untuk
luas oleh fakultas dan universitas untuk melaksanakan memperoleh dana dari
kerjasama dengan pihak lain untuk memperoleh sumber dana, pemerintah daerah
terutama dengan pemerintah kabupaten/kota. provinsi dan
2. Perkembangan IPTEK yang sangat pesat dan mutakhir pemerintah daerah
memungkinkan pengembangan sistem Information and kabupaten/kota
Communication Technology (ICT) di UNTAN yang mutakhir dan semakin ketat.
inovatif sehingga akan mampu meningkatkan akses bagi 2. Pesatnya
Program Studi PPG FKIP UNTAN. perkembangan IPTEK
3. Pemanfaatan teknologi yang mutakhir dalam berbagai kegiatan menuntut
akademik memungkinkan evaluasi pengguna lulusan terhadap ketersediaan SDM
keterampilan literasi teknologi yang dimiliki lulusan Program yang khusus
Studi PPG FKIP UNTAN semakin meningkat.
 menangani sistem
4. Infrastruktur, sistem informasi akademik dan manajemen informasi di Program
berbasis Information and Communication Technology (ITC) Studi PPG FKIP
dapat ditingkatkan dengan mengem-bangkan dana dari UNTAN.
pemerintah daerah propinsi dan kabupaten/kota.

G. Penelitian, Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama


G.1. Kualitas, Produktivitas, Relevansi Sasaran dan Efisiensi Pemanfaatan Dana
Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat
Kegiatan Penelitian yang telah dilaksanakan oleh Program Studi PPG FKIP Untan
dalam tiga tahun terakhir baik secara kuantitas maupun kualitas telah memberikan hasil
yang baik. Hasil penelitian dosen Program Studi PPG FKIP selama tiga tahun terakhir
sebagaimana tertera pada Tabel G.1.

Tabel G.1. Penelitian Dosen Program Studi PPG Tiga Tahun Terakhir
Jenis Penelitian
Tahun Jumlah
Kompetitif Nasional Dana PNBP
2017 5 43 48
2018 5 47 52
2019 2 37 39
TOTAL 12 127 139

Tabel G.1. di atas menunjukkan bahwa penelitian dosen Program Studi PPG
sebagian besar masih banyak mengandalkan dana PNBP Fakultas. Penelitian yang
merupakan hasil kompetitif nasional masih sangat kecil. Selama tiga tahun terakhir,
penelitian hasil kompetifif nasional baru berjumlah 12 judul penelitian, dengan rincian tahun
2017 sebanyak 5 judul, tahun 2018 juga masih 5 judul saja, tidak ada peningkatan, bahkan
pada tahun 2019 justru mengalami penurunan, yaitu hanya 2 judul. Adapun penelitian dana
PNBP Fakultas, jumlah cukup banyak karena tidak melalui seleksi kompetisi, namun oleh
fakultas langsung diberikan kepada masing-masing dosen. Kondisi seperti ini tentunya
merupakan tantangan bagi Program Studi PPG untuk meningkatkan daya kompetisi dosen
dalam penelitian supaya bisa semakin besar jumlah penelitian yang merupakan hasil
kompetisi tingkat nasional.
Jika dituangkan ke dalam bentuk diagram, maka tampak sebagaimana pada Diagram
G.1. Diagram G.1. itu menunjukkan bahwa jika dipersentase, maka penelitian dosen

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


74
Program Studi PPG sebesar 79% masih didanai oleh dana PNBP FKIP, sedangkan
penelitian kompetifif nasional hanya 21%.
Namun, demikian kuaitas penelitian dosen Program Studi PPG sudah termasuk
bagus. Ini disebabkan setiap penelitian dosen dilakukan monitoring hasil penelitian. Dosen
wajib membuat Laporan Kemajuan ketika mencairkan dana penelitian 60% dan pada saat
mencairkan sisa dana yang 40% harus menyerahkan Laporan Akhir Penelitian dan Luaran
Penelitian yang ditargetkan, bisa dalam bentuk prosiding seminar nasional atau
internasional, artikel ilmiah dalam jurnal lokal, nasional atau internasional, serta buku
pengayaan atau bahan ajar. Tuntutan kewajiban ini memacu dosen Program Studi PPG
untuk meningkatkan kualitas penelitian yang dilakukan.

PENELITIAN DOSEN PPG

21%

KOMPETIFIF NASIONAL
79%
DANA PNBP

Diagram G.1. Penelitian Dosen Program Studi PPG

Adapun hasil luaran penelitian dosen Program Studi PPG dalam tiga tahun terakhir
sebagaimana tampak pada Tabel G.2.

Tabel G.2. Luaran Penelitian Dosen PS Pendidikan Kimia


Jurnal Prosiding
Tahun Nasional Internasiona Lokal Nasiona Internasiona Buku HKI
l l l
2017 21 9 - - 1 3 -
2018 28 11 3 4 4 3 -
2019 29 16 - 3 2 2 9
TOTAL 78 36 3 7 7 8 9

Jika dituangkan ke dalam bentuk grafik, maka tampak sebagaimana tertera


pada Grafik G.1. Tabel G.2. dan Grafik G.2. itu menunjukkan bahwa luaran penelitian dosen
Program Studi PPG sudah termasuk kategori bagus karena dalam publikasi artikel penelitian
sebagian besar sudah masuk ke dalam jurnal nasional, yaitu sebanyak 78 artikel. Selain itu,
yang menggembirakan juga adalah sudah banyak artikel penelitian yang diterbitkan di jurnal
internasional, yaitu sebanyak 36 artikel. Demikian juga dengan artikel yang dipresentasikan
dalam seminar dan diterbitkan ke dalam prosiding juga sebagian besar masuk ke dalam
prosiding tingkat nasional dan prosiding internasioal, sedang yang masuk ke dalam
prosiding lokal hanya sebagian kecil saja. Luaran yang juga sangat menggembirakan adalah
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
75
sudah dihasilkannya luaran dalam bentuk buku/bahan ajar sebanyak 8 buku dan yang
sudah memperoleh sertifkat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sebanyak 9 buku.
Relevansi penelitian yang dilakukan oleh dosen Program Studi PPG terbagi menjadi
dua kategori yaitu penelitian di bidang ilmu sesuai dengan bidang studi masing-masing yang
ada di Program Studi PPG dan penelitian di bidang pendidikan yang difokuskan pada upaya
memperbaiki proses pembelajaran di sekolah ataupun pembelajaran di kampus.

30

25

20

15
HKI
10 Buku
Prosiding Internasional
5 Prosiding Nasional
Prosiding Lokal
0 Jurnal Internasional
2017 Jurnal Nasional
2018 2019

Grafik G.1. Luaran Penelitian Dosen Program Studi PPG

Adapun pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh


dosen Program Studi PPG dalam tiga tahun terakhir tergolong cukup baik. PKM dosen
Program Studi PPG selama tiga tahun terakhir sebagimana tertera pada Tabel G.3.

Tabel G.3. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Dosen PPG


Jenis PKM
Tahun Jumlah
Kompetitif Nasional Dana PNBP
2017 2 20 22
2018 3 22 25
2019 0 33 33
TOTAL 5 75 80

Tabel G.3. di atas menunjukkan bahwa kegiatan PKM dosen Program Studi PPG
sebagian besar masih diperoleh berdasarkan dana PNBP Fakultas. Kegiatan PKM yang
merupakan hasil kompetitif nasional masih sangat kecil. Selama tiga tahun terakhir, PKM
hasil kompetifif nasional baru berjumlah 5 judul PKM, dengan rincian tahun 2017 sebanyak 2
judul, tahun 2018 meningkat menjadi 3 judul, namun pada tahun 2019 justru tidak ada
samasekali. Adapun kegiatan PKM yang didanai PNBP Fakultas, jumlahnya cukup banyak
karena tidak melalui seleksi kompetisi. Kegiatan PKM ini oleh fakultas langsung diberikan
kepada masing-masing dosen. Kondisi seperti ini tentunya merupakan tantangan bagi
Program Studi PPG untuk meningkatkan daya kompetisi dosen dalam kegiatan PKM supaya
bisa semakin besar jumlah PKM yang merupakan hasil kompetisi tingkat nasional.
Jika dituangkan ke dalam bentuk diagram, tampak sebagaimana pada Diagram G.2.
Diagram G.2. itu menunjukkan bahwa jika dipersentase, maka kegiatan PKM dosen
Program Studi PPG sebesar 94% masih didanai oleh dana PNBP FKIP, sedangkan
penelitian kompetifif nasional hanya 6%. Namun, demikian kuaitas PKM dosen Program
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
76
Studi PPG sudah termasuk bagus. Ini disebabkan setiap PKM dosen dilakukan monitoring
hasil penelitian. Dosen wajib membuat Laporan Kemajuan ketika mencairkan dana
penelitian 60% dan pada saat mencairkan sisa dana yang 40% harus menyerahkan
Laporan Akhir PKM dan Luaran PKM yang ditargetkan, bisa dalam bentuk prosiding
seminar nasional atau internasional, artikel ilmiah dalam jurnal lokal, nasional atau
internasional, serta buku pengayaan atau bahan ajar. Tuntutan kewajiban ini memacu
dosen Program Studi PPG untuk meningkatkan kualitas PKM yang dilakukan.

KEGIATAN PKM DOSEN PPG

6%

KOMPETITIF NASIONAL
94% PNBP FKIP

Diagram G.2. Kegiatan PKM Dosen PPG

Efisiensi pemanfaatan dana dalam pelaksanaan penelitian dan pelayanan/


pengabdian kepada masyarakat dapat dikatakan cukup baik. Pemanfaatan dana dapat
dipertanggung jawabkan dalam laporan penggunaan dana kegaiatan dengan rincian
pemakaian dana yang tepat. Dalam tiga tahun terakhir tidak ada satupun dosen Program
Studi PPG yang mengembalikan dana penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat kepada pemberi dana kegiatan.

G.2. Agenda, Keberlanjutan, Desiminasi Hasil Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian


Kepada Masyarakat
Kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dosen Program
Studi PPG selalu diagendakan setiap tahun. Kegiatan tersebut dapat berasal dari dalam
lembaga maupun di luar lembaga. Dari dalam lembaga misalnya melalui DIPA
Fakultas/Universitas, sedangkan dari luar lembaga misalnya dari DRPM DIKTI, Pemda atau
dari Lembaga Luar Negeri.
Keberlanjutan kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
dapat terjamin dan terus terlaksana setiap tahunnya. Pada dana DIPA Fakultas, setiap
dosen Program Studi PPG mendapatkan dana penelitian individu. Selain itu, dana DIPA
Fakultas juga memberikan dua penelitian untuk pengembangan Program Studi PPG dan
dua kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat. Selain dana DIPA Fakultas,
masing-masing dosen Program Studi PPG diberikan kesempatan untuk mendapatkan dana
hibah kompetitif yang diselenggaran melalui dana DIPA Universitas, DRPM DIKTI, maupun
dari lembaga-lembaga nasioanal dan internasional untuk kegiatan penelitian dan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


77
Desiminasi hasil kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
telah dilakukan oleh dosen Program Studi PPG kepada khalayak akademis melalui berbagai
macam kegiatan, antara lain: (1) Seminar hasil pada tingkat fakultas seperti seminar IcoTe-1
dan IcoTe-2 yang secara rutin setiap tahun dilaksanakan oleh FKIP UNTAN. (2) Seminar
hasil pada tingkat Universitas seperti seminar PIPT yang secara rutin dilakukan setiap tahun
oleh Universitas Tanjungpura. (3) FGD yang diselenggarakan oleh Program Studi PPG
dengan mengundang guru-guru dari sekolah mitra. (4) Publikasi artikel penelitian ke dalam
jurnal lokal seperti Jurnal Visi Ilmu Pendidikan dan Guru Membangun. (5) Publikasi artikel
penelitian ke dalam jurnal nasional terakreditasi oleh SINTA Kemenristekdikti. (6) Publikasi
artikel penelitian ke dalam jurnal internasional. (7) Publikasi artikel penelitian ke dalam
prosiding tingkat nasional maupun internasional.

G.3. Hubungan antara Pengajaran, Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian Kepada


Masyarakat
Hubungan antara pengajaran, peneltian dan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat pada Program Studi PPG selalu diselaraskan dengan visi, misi, dan kompetensi
para dosen. Dalam bidang pengajaran, pada Program Studi PPG memunculkan mata
kegiatan yang selaras dengan visi, misi, serta diampu oleh dosen yang memiliki kompetensi
yang sesuai dengan mata kegiatan tersebut.
Kegiatan penelitian dosen pada Program Studi PPG disesuaikan dengan bidang
keahlian dosen. Hasil penelitian dosen dijadikan dasar dalam pengembangan bahan ajar,
metode pembelajaran, atau media pembelajaran untuk meningkatkan kualitas proses
pembelajaran baik di pada Program Studi PPG maupun di sekolah mitra.
Kegiatan pelatihan/pengadian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen pada
Program Studi PPG berhubungan dengan pengajaran dan penelitian yang telah dilakukan.
Contohhya: “Pelatihan tentang penerapan metode pembelajaran STEM untuk meningkatkan
kemampuan High Order Thinkng Skills (HOTS) di Sekolah Dasar” adalah didasarkan pada
hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen Program Studi PPG, khususnya Bdang Studi
PGSD.

G.4. Hubungan Kerjasama dan Kemitraan Penelitian dengan Lembaga Dalam Negeri
dan Luar Negeri
Hubungan kerjasama kemitraan Program Studi PPG FKIP UNTAN, baik dalam
negeri maupun luar negeri masih perlu ditingkatkan. Kerjasama Program Studi PPG dalam
negeri yang bersifat nasional adalah kerjasama yang masih dalam tahap rintisan dan belum
memberikan kontribusi yang cukup kepada Program Studi PPG. Kerjasama tersebut adalah
kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat antara
FKIP UNTAN dengan 23 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) lain yang berada di
Indonesia. Kerjasama tersebut masih terbatas pada pembukaan akses jurnal dan publikasi
hasil penelitian yang dikelola oleh FKIP yang terlibat dalam kerjasama tersebut.
Namun demikian, kerjasama dengan LPTK lain sudah dilakukan antara lain dengan
UNJ dalam bentuk mendatangkan narasumber (Dr. Khaerudin) untuk memberikan
pembekalan dan pemantapan pengelolaan program PPG kepada semua pengelola Program
Stusi PPG FKIP UNTAN dan semua dosen bidang studi. Selain itu juga mendatangkan
narasumber dari UNJ (Dr. Totok Bintoro) dalam seminar tentang: “Guru Profesional di Era
Industri 4.0”. Kerjasama juga dilakukan dengan UNY dengan mendatangkan narasumber
(Dr. Wagiran) untuk memberikan: “Pembekalan dan Pemantapan Pembelajaran Daring PPG
Dalam Jabatan.” Kerjasama juga dilaksanakan dengan UNS Solo dalam bentuk kunjungan
ke PPG UNS untuk menimba ilmu tentang pengelolaan Program Studi PPG. Kerjasama
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
78
serupa juga dilakukan dengan Universitas Negeri Malang, juga dalam bentuk kunjungan ke
PPG UM Malang untuk menimba ilmu tentang pengelolaan Program Studi PPG.
Kerjasama Program Studi PPG tingkat lokal telah memberikan kontribusi yang
sangat berarti. Dalam tiga tahun terakhir, terdapat 52 sekolah mitra yang memberikan
kesempatan kepada mahasiswa Program Studi PPG untuk melaksanakan Praktik
Pengenalan Lapangan (PPL) serta kemudahan dosen dalam pengumpulan data di sekolah
mitra tersebut.
Hubungan kerjasama dan kemitraan luar negeri sebagian besar ditangani langsung
oleh unit kerjasama tingkat Universitas dan Fakultas. Terdapat kerjasama bidang penelitian
dan peningkatan kualitas pembelajaran luar negeri yaitu dengan Central Luzon State
University, Philipina dimana ada dosen Program Studi PPG terlibat secara aktif di dalamnya,
yaitu Urai Salam, MCALL., Ph.D.

G.5. Kerjasama dengan Instansi yang Relevan


Program Studi PPG dalam tiga tahun terakhir telah menjalin kerjasama yang relevan
dengan instansi lain yang relevan untuk saling tukar pengetahuan dan pengalaman program
dalam upaya peningkatan profesi kependidikan. Kerjasama dalam bidang pendidikan
terwujud dari kerjasama dengan berbagai sekolah yang ada di Kota Pontianak dan
Kabupaten Kubu Raya dalam pelaksanaan kegiatan Praktik Pengenalan Lapangan (PPL)
dan tempat penelitian dosen. Selain itu, kerjasama juga dilakukan dengan Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Dewan Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat,
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Ketapang, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang.
Program Studi PPG telah melakukan monitoring terhadap kegiatan kerjasama yang
dilakukan. Monitoring selalu dilakukan dengan meminta dosen Program Studi PPG `yang
terlibat dalam kerjasama untuk membuat laporan hasil kegiatan. Untuk lembaga atau
instansi yang terlibat dalam kegiatan kerjasama tersebut, diberikan angket tingkat kepuasan
kegiatan kerjasama tersebut sebagai umpan balik. Berdasarkan laporan dan angket tingkat
kepuasan, selanjutnya Program Studi PPG melakukan evaluasi secara internal melalui rapat
program studi terhadap pelaksanaan kerjasama tersebut tersebut.

G.6. Hasil Kerjasama yang Saling Menguntungkan


Kegiatan kerjasama yang dilakukan Program Studi PPG dengan instansi lain telah
memberikan dampak yang positif antara kedua belah pihak. Kerjasama Program Studi PPG
dengan sekolah mitra telah membantu Program Studi PPG dalam mengembangkan
kurikulum, perangkat pembelajaran, media pembelajaran, LKPD, instrumen penilailan, dan
bahan ajar singkat. Selain itu, melalui kerjasama itu sekolah mitra merasa terbantu dalam
pelaksanaan pembelajaran dan memperoleh model-model pembelajaran mutakhir dan
inovatif yang dikembangkan oleh dosen Program Studi PPG.

G.7. Kepuasan Pihak-pihak yang Bekerjasama


Kepuasan pihak-pihak lain yang menjalin kerjasama dengan Program Studi PPG
ditunjukkan dengan adanya hubungan kemitraan dan kolegial yang harmonis antara dosen
Program Studi PPG dengan kepala sekolah dan para guru di sekolah mitra. Kepuasan lain
adalah ditunjukkan dengan adanya dikeberlanjutan program kerjasama yang melibatkan
dosen Program Studi PPG. Sebagai contoh, sekolah mitra yang terlibat dalam kegiatan
Praktik Kerja Lapangan dan penelitian terus menjalin kerjasama selama tiga tahun dimulai
dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2019. Demikian juga Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Dewan Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat,
BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020
79
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Ketapang, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang
masih tetap melanjutkan kerjasama dengan Program Studi PPG FKIP UNTAN sampai
dengan sekarang.

BAN-PT: Evaluasi Program Studi PPG FKIP Universitas Tanjungpura 2020


80
II. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI PPG FKIP UNTAN

Bagian ini berisi analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) antar komponen yang diakhiri strategi dan
pengembangan. Komponen yang dimaksud dalam bagian ini mencakup lima kelompok komponen evaluasi diri, yaitu:

1. Masukan mentah, meliputi komponen kemahasiswaan.


2. Masukan lingkungan, meliputi komponen integritas, jati diri, misi, visi, tujuan, sasaran, dan suasana akademik.
3. Masukan instrumental, meliputi komponen dosen dan tenaga pendukung, kurikulum, sarana dan prasarana, pembiayaan,
sistem informasi, dan sistem jaminan mutu.
4. Proses, meliputi komponen tata pamong, pengelolaan program, proses pembelajaran, sistem informasi, dan sistem
penjaminan mutu.
5. Keluaran, meliputi komponen lulusan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan hasil lainnya.

ANALISIS SWOT DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI PPG FKIP UNTAN

A. Analisis SWOT Komponen Masukan Mentah serta Strategi dan Pengembangan


Kekuatan (S) Kelemahan (W)
1. Pimpinan program studi, dosen tetap, dan tenaga 1. Persentase kelulusan Uji
kepeddidikan Program Studi PPG FKIP UNTAN Pengetahuan (UP) mahasiswa
FAKTOR INTERNAL secara sinergis melaksanakan PPG dengan PPG Dalam Jabatan masih
sepenuh hati dan komitmen yang tinggi dalam tergolong rendah (≤60%).
memberikan layanan demi kelancaran dan 2. Beban kerja dosen PPG cukup
keberhasilan Program Studi PPG FKIP UNTAN. padat sehingga layanan
2. Dalam implementasi kegiatan lokakarya bimbingan profesional kepada
pengembangan perangkat pembelajaran, dan peer mahasiswa PPG kurang optimal.
teaching, semua dosen bidang studi menunjukkan 3. Proses penerimaan mahasiswa
dukungan dan komitmen profesional yang tinggi. baru Program Studi PPG FKIP

81
3. Mekanisme proses seleksi calon mahasiswa UNTAN tidak bersamaan dengan
Program Studi PPG dilakukan secara nasional penerimaan mahasiswa regular,
melalui sistem seleksi yang standar dan baku yang baik Program Diploma, Program
FAKTOR EKSTERNAL diselenggarakan oleh Kemenristekdikti. Sarjana, maupun Program
4. Hasil ujian masuk (passing grade) mahasiswa Magister sehingga sistem PPG
Program Studi PPG FKIP UNTAN relatif tinggi, tidak jarang mengalami kesulitan
sehingga mereka secara potensial bisa mengikuti untuk bisa masuk ke dalam
keseluruhan program PPG dengan baik. sistem aplikasi akademik UNTAN
yang sudah memiliki aplikasi
yang baku.
Peluang (O) Strategi SO Strategi WO
1. Banyak pilihan sumber belajar yang 1. Komitmen terhadap mekanisme proses seleksi 1. Karena persentase kelulusan Uji
bisa dimanfaatkan mahasiswa Program calon mahasiswa Program Studi PPG sesuai Pengetahuan (UP) mahasiswa
Studi PPG FKIP UNTAN dalam dengan standar yang telah ditetapkan oleh PPG Dalam Jabatan tergolong
mencari berbagai informasi, baik yang Kemdikbud, bisa diperoleh mahasiswa PPG yang rendah (≤60%), maka sangat
disediakan oleh UNTAN melalui siap melaksanakan kegiatan pembelajaran, baik penting dilakukan intensifikasi
layanan perpustakaan maupun sumber secara daring maupun tatap muka di kampus serta pembimbingan dan
belajar online. kegiatan PPL yang dilaksanakan di sekolah mitra pendampingan kepada para
2. Mahasiswa Program Studi PPG FKIP baik di tingkat SD, SMP, SMA, maupun SMK. mahasiswa untuk memperkuat
UNTAN memiliki latar belakang 2. Menjaga dan meingkatkan komitmen dan penguasaan pengetahuan
budaya, etnis, dan adat istiadat yang profesionalisme dosen dan guru pamong serta bidang studi yang bercirikan
beragam. Ini dapat memperkaya sikap sumber belajar yang tersedia agar pelaksanaan TPACK.
toleransi dan saling menghargai dalam pembelajaran melalui kegiatan lokakarya maupun 2. Karena beban kerja sebagian
masyarakat yang heterogen. PPL di sekolah mitra dapat terlaksana dengan besar dosen cukup padat, maka
3. Program Studi PPG FKIP UNTAN sebaik-baiknya layanan bimbingan melalui
memiliki peluang untuk memperoleh 3. Pimpinan Program Studi PPG FKIP UNTAN multimedia sangat penting untuk
kuota calon mahasiswa secara bersama dosen pembimbing dan staf secara ditingkatkan kualitasnya,
berkelanjutan, karena Program Studi sinergis melaksanakan layanan secara professional termasuk fasilitas internet
PPG FKIP UNTAN menyiapkan sumber yang berbasis kebutuhan kepada seluruh dengan sinyal yang kuat perlu
daya yang memadai baik, dosen, guru mahasiswa PPG sejak kegiatan pebelajaran daring, disediakan di banyak titik di
pamong, sekolah mitra, sarana dan lapor diri, sampai dengan Uji Kinerja (UKin) dan Uji lokasi kampus. Ini sangat penting
prasarana, termasuk tersedianya Pengetahuan (UP). guna memudahkan mahasiswa

82
asrama khusus PPG maupun asrama 4. Meningkatkan kualitas kegiatan pembinaan karakter PPG untuk mendapatkan
mahasiswa UNTAN. mahasiswa dan pembinaan asrama kepada pengetahuan dan peningkatan
mahasiswa PPG melalui berbagai kegiatan baik keterampilan agar tidak hanya
kegiatan keagamaan, kegiatan sosial, kegiatan olah terbatas pada kegiatan
raga ataupun pembinaan karakter melalui pembelajaran tatap muka saja.
kehidupan di asrama agar bisa menghasilkan calon
guru yang profesional, berkarakter, dan
bermartabat.

83
Ancaman (T) Strategi ST Strategi WT
1. Dalam rekrutmen calon ASN, lulusan 1. Adanya kesenjangan kemampuan akademik 1. Karena persentase kelulusan Uji
PPG yang sudah memiliki sertifikat antara mahasiswa PPG yang satu dengan yang Pengetahuan (UP) mahasiswa PPG
pendidik tidak otomatis bisa diterima lainnya, sebagi akibat dari heterogenitas Dalam Jabatan masih tergolong
sebagai guru negeri (ASN). Ini daerah asal dan sekolah asal, maka menjadi rendah (≤60%), maka pelaksanaan
menjadikan kekhawatiran tersendiri sangat penting dilakukan program pengayaan program PPG harus optimal sesuai
bagi para lulusan PPG yang berminat dan penguatan bagi mahasiswa PPG yang dengan ketentuan peraturan yang
menjadi guru pada satuan pendidikan tergolong lower group sehingga mereka bisa ada agar dapat meningkatkan
yang dikelola pemerintah (sekolah mencapai kesetaraan dengan kelompok penguatan kemampuan profesional
negeri). lainnya. guru melalui lokakarya perangkat
2. Pada PPG Prajabatan banyak 2. Sebagian mahasiswa PPG Dalam Jabatan pembelajaran dan perencanaan
mahasiswa lulusan dari LPTK (sarjana yang belum menjadi ASN memiliki kemampuan PTK.
pendidikan) yang merasa tidak adil pedagogis dan kemampuan bidang studi yang 2. Karena lulusan PPG yang sudah
dengan dibolehkannya mahasiswa masih di bawah dari standar. Untuk itu, mendapat sertifikat pendidik tidak
lulusan non-kependidikan untuk ikut dukungan dan komitmen dosen profesional otomatis diterima sebagai ASN,
mendaftar dan ikut seleksi menjadi yang tinggi menjadi sangat penting agar dalam maka perlu diberikan penguatan
mahasiswa PPG. kegiatan lokakarya pengembangan perangkat agar tidak menjadi kekhawatiran
3. Sebagian mahasiswa PPG Dalam pembelajaran dapat mengatasi kemampuan bagi para lulusan PPG karena
Jabatan yang belum menjadi ASN mahasiswa PPG Dalam Jabatan yang mereka dapat menjadi guru
memiliki kemampuan pedagogis kemampuannya masih kurang memenuhi profesional baik di sekolah negeri di
maupun kemampuan bidang studi yang kualitas sesuai dengan standar mutu yang swasta.
masih terbatas. Ini menyulitkan diharapkan. 3. Pemanfaatan teknologi dalam
pelaksanaan PPG untuk memenuhi 3. Melalui mekanisme seleksi calon mahasiswa proses pembelajaran daring penting
kualitas sesuai dengan standar mutu PPG yang dilakukan secara nasional, proses untuk selalu ditingkatkan
yang diharapkan. pelaksanaan PPG secara subtantif dapat kualitasnya agar mampu dengan
mengatasi kesenjangan kemampuan antara baik mengatasi keterbatasan
calon mahasiswa PPG Prajabatan maupun layanan pembimbingan dan
PPG Dalam Jabatan antara yang berasal dari pendampingan profesional kepada
kota, pinggiran kota, dan pedesaan atau mahasiswa PPG sebagai akibat
pedalaman serta yang lulusan Sarjana dari beban kerja sebagian besar
Pendidikan dan Non-Kependidikan. dosen yang cukup padat.

84
Strategi dan Pengembangan Komponen Masukan Mentah
1. Strategi pengembangan pertama: pimpinan UNTAN, pimpinan FKIP UNTAN, pimpinan Program Studi PPG FKIP UNTAN, para
dosen, dan tenaga kependidikan PPG FKIP UNTAN melakukan penguatan secara berkelanjutan (cointinus reinforcement) tentang
tugas pokok dan standar operasional prosedur pembelajaran di PPG FKIP UNTAN untuk menghasilkan lulusan PPG yang banymak
dan berkualitas.
2. Strategi pengembangan kedua: membangun koordinasi dan kerjasama yang harmonis dan efektif koordinator PPG FKIP UNTAN
dengan Kemdikbud dalam rekrutmen calon peserta PPG, pengembagan dan peningkatan kualitas dosen dan guru pamong,
pengelolaan PPG, dan besaran pembiayaan PPG FKIP UNTAN.
3. Strategi pengembangan ketiga: menyusun program dan meningkatkan kualitas model pelaksanaan PPG Prajabatan Mandiri yang
akan menjadi andalan program PPG untuk menghasilkan calon guru profesional.
4. Strategi pengembangan keempat: melaksanakan kunjungan kepada PPG di LPTK yang sudah lebih maju di Indonesia dan PPG di
negara lain di Asia untuk memperoleh pengetahuan dan wawasan tentang praktik terbaik (best practice) yang dilakukan oleh PPG
di LPTK yang sudah lebih maju tersebut, yang ditindak-lanjuti dengan kolaborasi secara konkrit lewat pengalaman dan pelatihan
dosen dan guru pamong.

85
B. Analisis SWOT Komponen Masukan Instrumental serta Strategi dan Pengembangan
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
FAKTOR INTERNAL 1. Seluruh dosen Program Studi PPG FKIP UNTAN sudah 1. Ada sebagian kecil dosen yang
memiliki sertifikat pendidik sebagai dosen profesional. kadang-kadang terlambat
2. Sebagian besar dosen bidang studi memiliki kualifikasi memasukkan program dan
akademik Doktor dan sebagian sudah Guru Besar serta bahan perkuliahan ke dalam
bersertifikat pendidik yang memiliki komitmen terhadap website Program Studi PPG
peningkatan mutu proses dan hasil pendidikan Program FKIP UNTAN.
Studi PPG FKIP UNTAN. 2. Ada sebagian dosen Program
3. Sebagian dosen Program Studi PPG FKIP UNTAN Studi PPG FKIP UNTAN yang
adalah peneliti dan penulis aktif di jurnal nasional maupun belum menyusun buku ajar yang
internasional. diterbitkan dan belum semua
4. Seluruh dosen Program Studi PPG FKIP UNTAN menjadi berpartisipasi dalam kegiatan
fasililator pembelajaran daring. akademik di luar perkuliahan.
5. Seluruh dosen Program Studi PPG FKIP UNTAN 3. Sistem pengelolaan PPL bagi
merupakan anggota asosiasi profesi. mahasiswa Program Studi PPG
6. Hubungan antara sesama dosen, dosen dengan FKIP UNTAN untuk praktik
mahasiswa, dan antar sesama mahasiswa bersifat mengajar per-mahasiswa
kooperatif sehingga bisa saling melengkapi satu sama ditetapkan seragam secara
lainnya. nasional sehingga kadang-
7. Kurikulum di setiap bidang studi dikembangkan sesuai kadang menimbulkan keslitan
dengan visi dan misi Program Studi PPG FKIP UNTAN dalam penyesuaian dengan
serta kebutuhan stakeholders yang didasarkan kepada karakteristik bidang studi
tuntutan masyarakat kepada pengguna lulusan. masing-masing.
8. Program Studi PPG FKIP UNTAN bersubsidi pembiayaan
dari pusat dan pemerintah daerah provinsi Kalimantan
Barat serta pemerintah daerah kabupaten sehingga bisa
memperkuat Program Studi PPG FKIP UNTAN.
9. Mahasiswa Program Studi PPG FKIP UNTAN
mendapatkan akses sarana dan prasarana yang lengkap
yang sudah disediakan oleh Program Studi PPG FKIP
UNTAN, fakultas, dan universitas.

86
10. Mahasiswa, dosen dan pimpinan dapat dengan dengan
mudah mengakses situs Program Studi PPG FKIP
UNTAN, fakultas, dan UNTAN-net untuk mendapatkan
modul atau bahan ajar, panduan PPG, peraturan
perkuliahan, dan berbagai informasi khususnya tentang
Program Studi PPG FKIP UNTAN.
11. Tersedianya perangkat pembelajaran, RPS dan rumusan
CPL yang sudah sesuai dengan Panduan Standar
FAKTOR EKSTERNAL Nasional Perguruan Tinggi Kemenristekdikti Tahun 2016.

Peluang (O) Strategi SO Strategi WO


1. Adanya kerjasama dan 1. Karena sebagian besar dosen tetap prodi Program Studi 1. Memotivasi dosen untuk
kemitraan yang harmonis PPG FKIP UNTAN dan dosen tetap bidang studi memiliki memasukkan program dan
dengan sekolah-sekolah, kualifikasi akademik Doktor dan Guru Besar yang memiliki bahan perkuliahan ke dalam
perguruan tinggi lain, dan komitmen terhadap peningkatan mutu proses dan hasil website Program Studi PPG
hubungan nasional pendidikan Program Studi PPG FKIP UNTAN, maka perlu FKIP UNTAN, sehingga dapat
memudahkan Program Studi dioptimalkan peluang kerjasama dengan berbagai instansi terbangun kemitraan dan
PPG FKIP UNTAN untuk dapat terkait mengenai pengembangan struktur dan substansi kerjasama dalam
mengundang nara sumber dari kurikulum baik dari segi akademik maupun profesi. pengembangan struktur dan
luar UNTAN. 2. Upaya memenuhi tuntutan masyarakat mengenai lulusan substansi kurikulum baik dari
2. Melalui kerjasama dan guru profesional diperlukan strategi pengembangan segi akademik maupun profesi
kemitraan yang harmonis substansi kurikulum dengan melaksanakan collaborative dengan instansi terkait.
dengan perguruan tinggi (PT) di research dengan sekolah mitra. 2. Memotivasi dosen untuk
seluruh Indonesia, sekolah 3. Peningkatan kinerja tenaga kependidikan Program Studi menyusun bahan ajar yang
mitra, dan instansi lain terkait PPG FKIP UNTAN dilakukan melalui pelatihan kemitraan diterbitkan dan agar dosen bisa
dapat mengembangkan dengan LPTK lain yang sudah lebih maju dalam berpartisipasi dalam kegiatan
kemampuan dan kinerja staf pengelolaan administrasi dan teknologi informasi. akademik di luar perkuliahan
Program Studi PPG FKIP perlu memanfaatkan kemitraan
UNTAN. dan kerjasama dengan
3. Adanya kesempatan yang perguruan tinggi lain.
terbuka dari LPTK lain, sekolah 3. Agar sistem pengelolaan PPL di
mitra, dan instansi lain terkait sekolah mitra untuk mahasiswa

87
untuk bekerjasama membangun Program Studi PPG FKIP
kemitraan dalam pengembangan UNTAN sesuai dengan
struktur dan substansi kurikulum, karakteristik tiap-tiap bidang
baik dari segi akademik maupun studi, perlu didahulukan
profesi memberikan kesempatan intensifikasi kerjasama dengan
yang sangat bagus dalam sekolah mitra.
implementasi kurikulum dan
proses pembelajaran.
4. Adanya keterbukaan untuk
pemanfaatan fasilitas instansi
pengguna calon lulusan bagi
kepentingan praktik mengajar.
Ancaman (T) Strategi ST Strategi WT
1. Sistem birokrasi pendanaan 1. Karena semua dosen memiliki kualifikasi akademik Doktor 1. Sistem birokrasi dan
yang seringkali menyebabkan dan sebagian sudah berpangkat Guru Besar serta memiliki pemerolehan dana operasional
lamanya pencairan dana sertifikat pendidik dan memiliki komitmen tinggi dalam perlu lebih diefektifkan dan
Program Studi PPG FKIP peningkatan mutu proses dan hasil pendidikan Program diefisienkan guna keperluan
UNTAN, menyebabkan Studi PPG FKIP UNTAN, maka perlu memberikan pemenuhan pembiayaan
kurangnya kelancaran sistem kompensasi yang sesuai atau bahkan lebih tinggi. pelaksanaan pembelajaran dan
pelaksanaan kegiatan Program praktik pengalaman mengajar
Studi PPG FKIP UNTAN. (PPL) yang sangat diperlukan
bagi mahasiswa Program Studi
PPG FKIP UNTAN dalam
mengembangkan kompetensi
sebagai calon guru
profesional.

88
Strategi dan Pengembangan Komponen Masukan Instrumental
1. Merencanakan pemberian penghargaan bagi dosen yang menulis buku ajar yang diterbitkan secara nasional dan berkaitan
dengan bidang studi PPG.
2. Meningkatkan jumlah penelitian dan pengabdian dosen Program Studi PPG FKIP UNTAN
3. Menambah jumlah dosen tetap khusus PPG dengan latar belakang bidang studi keahlian PPG.
4. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan untuk penyelenggaraan PPL, magang, seminar, dan penelitian bersama dengan
pengguna calon lulusan atau instansi terkait.
5. Mendatangkan dosen tamu profesional dari LPTK lain yang sudah lebih maju dan kalau perlu dari LPTK luar negeri secara
periodik untuk mengembangkan kemampuan profesional guru.

89
REFERENSI

Kemendiknas. 2009. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen


Kemenpan-RAB. 2010. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai
Negeri
Kemenristekdikti. 2014. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
Kemenristekdikti. 2015. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No 44 tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Kemenristekdikti. 2017. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi RI Nomor
280/M/KPT/2017 tentang Perguruan tinggi Penyelenggara Program Pendidikan Profesi
Guru
Kemenristekdikti. 2017. Panduan Teknis II, Petunjuk Bagi Mahasiswa Peserta UKMPPG.
Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kemenristekdikti. 2017. Pedoman Penyelenggaraan Program Pendidikan Profesi Guru. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kemenristekdikti. 2017. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 74 Tahun 2017 tentang Statuta Universitas Tanjungpura
Kemenristekdikti. 2018. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI Nomor
776/KPT/I/2018 tentang Izin Pembukaaan Program Studi Pendidikan Profesi Guru Pada
Universitas Tanjungpura di Kota Pontianak
Kemenristekdikti. 2018. Pedoman Penyelenggaraan Program Pendidikan Profesi Guru. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Pusat Penjamin Mutu Universitas Tanjungpura, Kebijakan Akademik Universitas Tanjungpura,
2009.
Pusat Penjamin Mutu Universitas Tanjungpura, Kode Etik Dosen Universitas Tanjungpura, 2009.
Pusat Penjamin Mutu Universitas Tanjungpura, Manual Mutu Universitas Tanjungpura, 2009.
Pusat Penjamin Mutu Universitas Tanjungpura, Peraturan Akademik Universitas Tanjungpura
Bidang Pendidikan, Bidang Penelitian, Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat, 2009.
Pusat Penjamin Mutu Universitas Tanjungpura, Standar Akademik Universitas Tanjungpura,
2009.
Rencana Strategis dan Rencana Operasional Universitas Tanjungpura Tahun 2015-2019
Rencana Strategis Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura tahun 2015-
2019
Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 48/DJ/KIP/1983 tentang Beban Tugas Tenaga Pengajar
Perguruan Tinggi Negeri
Undang-Undang No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Undang-Undang Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

Anda mungkin juga menyukai