Anda di halaman 1dari 6

Lampiran 4: Contoh Format Lembar Observasi - Manajemen Sekolah

LEMBAR WAWANCARA
MANAJEMEN SEKOLAH

Nama Mahasiswa ……………………………………………………………………………………


NIM ……………………………………………………………………………………
Prodi/Bidang Studi ……………………………………………………………………………………
Sekolah PPl ……………………………………………………………………………………

Mahasiswa dapat mewawancara kepala satuan pendidikan, wakil kepala satuan bidang kurikulum,
atau guru yang terlibat dalam manajemen sekolah. Di tiap sasaran digali informasi tentang kebijakan
dan program kegiatan yang dirancang, pelaksanaan kebijakan dan program, dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjut. Dikaji juga faktor lingkungan yang mendukung dan
menghambat pelaksanaan kebijakan atau program.

Tgl Sasaran Observasi*) Hasil Observasi


.
Manajemen Kesiswaan Hasil Observasi
● Apa saja kebutuhan siswa yang menjadi 1. Kebutuhan siswa yang menjadi prioritas
prioritas sekolah? sekolah adalah :
● Apa yang sudah diupayakan satuan - Pembelajaran
pendidikan untuk memenuhi kebutuhan - Kegiatan dan Pembinaan akhlak mulia dan
tersebut budi pekerti
● Bagaimana kebutuhan siswa ini tercermin - Kegiatan Ekstrakuriler
dalam analisis karakteristik satuan - Sebanyak 13 macam ekstrakurikuler yaitu
pendidikan? OSIS, MPK, Rohis, SELASAR, Paskibra,
● Bagaimana kebutuhan peserta didik ini Futsal, Pramuka, English Club,
tercermin dalam tujuan satuan GETSEMANI, Basket, Badminton, PMR,
pendidikan? UKS dan Volley Ball.

2. Hal yang sudah diupayakan satuan


Pendidikan untuk memenuhi kebutuhan
tersebut :
- Memperhatiakan managemen sekolah
- Menyediakan fasilitas yang dapat
menunjang pembelajaran serta menunjang
kegiatan ekstrakurikuler
- Memperhatikan siswa-siswa yang
melanggar
- Melakukan berbagai seminar

3. Bagaimana kebutuhan siswa ini tercermin


dalam analisis karakteristik satuan
Pendidikan dan dalam tujuan Satuan
Pendidikan?
Dengan menggunakan visi yaitu menjadi
sekolah yang unggul dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi, religious yang
berwawasan global dan peduli lingkungan.
Kebutuhan siswa tersebut tercermin dengan
adanya pengaruh yang sangat baik terlihat
dengan adanya fasilitas yang cukup
memadai, dan dilihat dari adanya
peningkatan akademik dari para siswa yang
tentu saja menjadi PR tersendiri bagi para
guru. Sekolah selalu mengadakan pelatihan
guna meningkatkan kualitas Pendidikan.
Interpretasi Hasil Observasi
1. Lingkungan sekolah yang menitikberatkan
tata tertib sekolah sebagai perwujudan
sekolah yang aman, nyaman, kondusi serta
nyaman untuk peserta didik.
2. Keamanan dan kenyamanan para peserta
didik diwujudkan dengan membuat
peraturan-peraturan terhadap pelanggaran
yang memungkinkan terjadi di lingkungan
sekolah baik pelanggaran ringan maupun
pelanggaran berat misalnya bolos,
terlambat, merokok, bullying, perkelahian
serta hal-hal berbahaya lainnya.
3. Kebutuhan siswa dalam analisis
karakteristik satuan Pendidikan dan dalam
tujuan satuan Pendidikan yang tercermin
dalam Visi sekolah, yaitu :
- Unggul dalam bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi tercermin dari siswa yang
berprestasi baik dari prestasi akademik
maupun non akademik, serta cukup
memadainya sarana prasarana dalam
bidang teknologi.
- Religious yang berwawasan global dan
peduli lingkungan tercermin dari adanya
ekstrakurikuler Rohis dan Getsemani yang
sering kali melakukan bakti sosial.
Manajemen Kurikulum Hasil Observasi:
● Bagaimana satuan pendidikan mengelola SMAN 18 Makassar telah menerapkan
pembelajarannya? Kurikulum Merdeka, namun sementara hanya
● Bagaimana proses perencanaan dan diterapkan di kelas X, sedangkan di kelas XI
desain kurikulum? dan XII masih menggunakan K-13. Kurikulum
● Seberapa jauh/rutin sekolah melakukan merdeka yang diterapkan di sekolah tersebut
monitoring terhadap pelaksanaan tergolong masih sangat baru yakni diterapkan
kurikulum? kurang lebih 3 bulan (terhitung dari bulan Juli
● Seberapa jauh penggunaan data dalam 2023 sampai sekarang). Meskipun kurikulum
proses refleksi kurikulum? merdeka yang diterapkan masih sangat baru,
pembelajaran di sekolah tersebut telah dikelola
dengan baik, yakni dari segi perencanaan,
pelaksanaan dan juga monitoring.
Interpretasi Hasil Observasi:
Dari segi perencanaan, sekolah mengacu
kepada kebijakan pemerintah pusat terkait
penerapan kurikulum merdeka dengan
berbagai pilihan yang ada, dimana tetap
menyesuaikan dengan kondisi sekolah.
Selanjutnya mendiskusikan dengan pihak-
pihak di sekolah terkait dengan kesiapan nya.
Dan terakhir kurikulum yang akan diterapkan
diputuskan pada saat rapat kerja. Selanjutnya
dari segi Pelaksanaan, para guru berusaha
untuk mempelajari lebih mendalam terkait
konten atau isi yang ada pada kurikulum
merdeka, yakni P5 atau Proyek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila, dengan salah satu cara
yakni melihat berbagai contoh penerapan nya
yang ada di PMM atau Platform Merdeka
Mengajar. Sedangkan terkait Monitoring
Kurikulum, yakni secara formal dilakukan
sekali sebulan, sedangkan secara non formal
biasanya dilakukan setiap hari, dimana kepala
sekolah memantau proses pembelajaran, baik
itu memantau secara langsung maupun tidak
langsung dengan melihat melalui layar
komputer di ruangan nya yang terkoneksi
dengan CCTV yang ada di setiap kelas
Manajemen Sumber Daya Manusia Hasil Observasi
● Bagaimana proses penerimaan guru dalam 1. Sekolah menerima sesuai dengan kebutuhan
satuan pendidikan? dan bidang yang dibutuhkan. Adapun untuk
● Apakah ada kegiatan khusus untuk Pengawai Negeri Sipil (PNS) tentunya
membekali guru yang baru mengajar? sekolah menerima berdasarkan aturan dari
● Apakah ada kegiatan khusus untuk dinas. Untuk guru honorer, dilakukan
pengembangan profesional guru? wawancara sesuai dengan tugas dan
kebutuhan sekolah.
2. Tidak ada pembelakan secara formal tetapi
untuk guru baru ditekankan untuk
memperlihatkan modul ajar/RPP dan
perangkat pembelajaran lainnya sebelum
memulai mengajar. Disekolah juga terdapat
PKG dengan membentuk Tim supervisi
dimana para wakasek membantu kepala
sekolah untuk mengadakan supervisi ke
guru- guru. Kegiatan ini merupakan salah
satu bentuk pembinaan guru pada proses
pembelajaran.
3. Didalam program kerja terdapat peningkatan
Sumber daya diantaranya melalui pelatihan-
pelatihan dan workshop. Adapun pelatihan
& workshop yang dilaksanakan seperti
AKM, literasi-numerasi, model
pembelajaran, pembuatan bahan ajar,
perangkat pembelajaran dan public
speaking. Kegiatan tersebut merupakan
upaya mengembangkan professional guru.
Adapun guru yang memenuhi syarat
dihimbau mendaftar sendiri/mengikuti
program guru penggerak dan aktif dalam
kegiatan MGMP sekolah.
Interpretasi Hasil Observasi:
Dinas Pendidikan menempatkan guru pada
sekolah sesuai dengan kebutuhan SMAN 18
Makassar. Untuk guru honorer, dilakukan
wawancaraa terlebih dahulu terkait tugasnya.
Adapun kegiatan PKG dilakukan sebagai salah
satu bentuk pembinaan guru pada proses
pembelajaran agar selalu melakukan perbaikan
terhadap kinerjanya sebagai seorang guru.
Untuk pengembangan professional guru rutin
dilakukan setiap tahunnya bagi guru pns,
honorer dan tenaga kependidikan melalui
kegiatan workshop dan pelatihan yang telah
disusun dalam program kerja serta
mengarahkan guru untuk mengikuti
program/kegiatan lain seperti guru penggerak
dan MGMP.
Manajemen sarana & prasarana Hasil Observasi:
● Apa saja data yang digunakan untuk 1) Data yang digunakan untuk perencanaan
perencanaan sarana dan prasarana? sarana dan prasarana berbasis pada data
● Apakah penggunaan sarana dan prasarana kebutuhan. Data kebutuhan ini mencakup
sudah efektif untuk mendukung proses data apa saja yang dibutuhkan siswa, guru,
pembelajaran? maupun staf dalam menunjang pelaksanaan
● Apakah ada sarana dan prasarana di kegiatan proses belajar mengajar. Adapun
sekitar sekolah yang dapat dimanfaatkan data ini diperoleh dengan cara pihak
untuk mendukung pembelajaran? penanggung jawab mendata/melihat secara
langsung apa saja yang dibutuhkan dan
belum ada/rusak, data langsung dari setiap
wali kelas dalam memantau sarana
prasarana yang ada di dalam kelas masing-
masing, data dari setiap ekskul/organisasi
yang ada di sekolah terkait apa saja sarana
prasarana yang dibutuhkan dalam
melaksanakan kegiatan ekskul/organisasi.
2) Secara umum, penggunaan sarana prasarana
di sekolah sudah efektif dalam mendukung
proses pembelajaran.
3) Sementara ini, masih ada sarana prasarana di
sekitar sekolah yang digunakan yakni
Masjid yang ada di luar lingkungan sekolah.
Hal ini dilakukan karena masjid yang ada
dalam lingkungan sekolah masih dalam
tahap renovasi pembangunan, sehingga
alternatif yang dilakukan oleh sekolah
adalah menggunakan masjid yang ada di
dekat sekolah untuk sementara waktu.
Selain itu, untuk kegiatan olahraga,
terkadang siswa masih menggunakan area
luar sekolah untuk kegiatan olahraga seperti
olahraga bidang lari.
Interpretasi Hasil Observasi:
Tujuan dari dari pengelolaan sarana dan
prasarana sekolah adalah guna memberikan
pelayanan yang profesional agar proses belajar
mengajar dapat berjalan secara efektif dan
efisien. Dalam kegiatan manajemen sarana dan
prasarana sekolah di SMAN 18 Makassar,
pihak penanggung jawab melakukan data
analisis kebutuhan dengan cara 1) perencanaan
kebutuhan, 2) pengadaan, 3) penyimpanan, dan
4) pemeliharaan. Dalam tahap ini pihak
sekolah akan melakukan evaluasi untuk
mengecek segala sarana dan prasarana sekolah
dengan tiga kategori yaitu sangat baik, baik
dan tidak baik/rusak. Hal ini dilakukan agar
mengetahui kualitas sarana dan prasarana
sekolah. Jika ada barang yang rusak akan
dibuatkan laporan untuk dijadikan bahan acuan
untuk perencanaan kebutuhan periode
selanjutnya. adapun sarana dan prasarana yang
disediakan oleh pihak sekolah yaitu: ruang
kelas, ruang kepala sekolah, ruang wakil
kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang guru,
ruang BK, laboratorium komputer,
laboratorium fisika & kimia, laboratorium
biologi, perpustakaan, ruang UKS, ruang
organisasi dan kegiatan ekskul (ruang OSIS,
ruang PMR, ruang pramuka, ruang paskibraka,
ruang rohis/masjid (dalam proses renovasi
pembangunan), ruang seni, dan ruang
GETSEMANI), lapangan upacara/lapangan
olahraga, kantin sekolah, tempat parkir, pos
satpam, green house, toilet, dan gudang. Di
samping itu, sekolah juga dilengkapi dengan
CCTV yang digunakan untuk kemudahan
dalam mengontrol kegiatan sekolah sekaligus
untuk memantau jika terdapat kehilangan
dalam lingkungan sekolah. Selain itu, tiap
ruangan kelas juga dilengkapi dengan
perlengkapan yang menunjang kegiatan
pembelajaran di kelas seperti, meja, kursi,
lemari, papan tulis, smart-TV (untuk kelas XII,
meskipun masih terdapat 2 kelas yang belum
ada), LCD (untuk kelas X dan kelas XI,
meskipun masih terdapat beberapa kelas belum
ada, namun sekolah tetap mengupayakan untuk
melengkapi secara bertahap).
Manajemen anggaran Hasil Observasi
● Apakah satuan pendidikan memiliki
sistem dalam merencanakan, Interpretasi Hasil Observasi
melaksanakan, dan memonitor anggaran
dan penggunaannya?
Manajemen Sistem Informasi Hasil Observasi:
● Apa saja informasi/data yang Dalam mendukung proses pembelajaran, pihak
dikumpulkan dalam mendukung proses sekolah telah mengumpulkan data terkait latar
pembelajaran? belakang dari peserta didik, dimana
● Bagaimana informasi dikelola sehingga pengumpulan nya dilakukan pada saat PPDB
pembelajaran bisa dilakukan berbasis atau penerimaan peserta didik baru.
data? Interpretasi Hasil Observasi:
● Sejauh mana guru bisa mengakses dan Informasi atau data peserta didik yang
menggunakan data tersebut untuk diperoleh tersebut selanjutnya dikelola, dimana
mendukung proses pembelajaran? operator sekolah memasukkan ke Dapodik atau
data pokok kependidikan. Sehingga pada saat
guru membutuhkan data tersebut maka bisa
mengakses nya melalui bantuan operator
sekolah. Data yang dikumpulkan tersebut juga
dapat membantu pihak pengelola sekolah
untuk menelusuri peserta didik yang kurang
mampu secara finansial, dimana bagi yang
memiliki KIP atau Kartu Indonesia Pintar akan
diberikan bantuan biaya personal. Dengan hal
tersebut, peserta didik dapat mengikuti proses
pembelajaran dengan baik tanpa terganggu
atau terbebani dengan biaya sekolah yang
harus dikeluarkannya.
Manajemen Ketatalaksanaan Hasil Observasi
● Apa saja yang dimiliki satuan pendidikan
untuk membantu sistem administrasi? Interpretasi Hasil Observasi

Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari wawancara dan pengamatan ini?

Kesimpulan :

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Anda mungkin juga menyukai