Anda di halaman 1dari 18

ARTIKEL CGP 2022

KETERAMPILAN DASAR GURU


DALAM PROSES LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

Disusun Guna Memenuhi Tugas


Aksi Nyata 1 Calon Guru Penggerak 2022

DISUSUN OLEH :

LUQMAN NUR HAKIM, S.Pd

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK INDONESIA

TAHUN 2022
2

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Belajar merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang agar memiliki


kompetensi berupa keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan. Belajar
juga dapat dipandang sebagai sebuah proses elaborasi dalam upaya pencarian
makna yang dilakukan oleh individu. Proses belajar pada dasarnya dilakukan
untuk meningkatkan kemampuan atau kompetensi profesional. Belajar pada
usia anak lebih efektif dilakukan dengan cara bermain.

Bermain adalah suatu kegiatan yang serius tetapi mengasyikkan. Melalui


aktivitas bermain, berbagai pekerjaannya terwujud. Bermain adalah aktivitas
yang dipilih sendiri oleh anak, karena menyenangkan bukan karena akan
memperoleh hadiah atau pujian. Melalui bermain dan berbagai permainan
yang menyenangkan, peserta didik dapat mengembangkan semua potensinya
secara optimal, baik potensi fisik maupun mental intelektual dan spritual
dalam sebuah pembelajaran. Pembelajaran merupakan suatu proses transfer
ilmu dua arah, antara guru sebagai pemberi informasi dan siswa sebagai
penerima informasi

Seorang guru adalah pencetak generasi terdidik masa depan. Oleh karena
itu pemerintah selalu berupaya membenahi kompetensi yang dimiliki oleh
guru, dalam hal ini melalui kementrian pendidikan, yaitu Dinas Pendidikan
Dan Kebudayaan. Dimana dalam prakteknya, setiap daerah memiliki
perwakilan. Namun demikian, sebagai seorang guru yang diharapkan dapat
mencetak generasi emas, maka beberapa kompetensi harus dimiliki oleh para
guru. Kompetensi itu berguna dalam menunjang keprofesionalan kinerja guru.

Dalam pembahasan, beberapa undang-undang guru, kompetensi guru


telah diatur dalam undang-undang yaitu UU no. 14 th. 2005. Hal itu berkaitan
juga salah satunya kompetensi guru dalam mengajar. Meskipun tidak
3

dipungkiri masih banyak guru yang cara mengajarnya konvensional, namaun


dewasa ini pemerintah telah menggalakan peran serta peserta didik dalam
prose pembelajaran. Oleh karena itu, tidak berlebihan kiranya jika kami
membahas lebih dalam akan kompetensi guru dalam mengajar.

B. RUMUSAN MASLAH
Adapun dalam membatasi pembahasan maka kami merumusakan
masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana keterampilan dasar guru dalam pembelajaran yang berpihak
pada siswa ?
2. Bagaimana peran guru dalam proses pembelajaran ?
C. KEGUNAAN MAKALAH
Adpun kegunaan makalah yaitu :
1. Untuk mengetahui keterampilan dasar guru dalam pembelajaran yang
berpihak pada siswa
2. Untuk mengetahui peran guru dalam proses pembelajaran
4

D. LINI MASA TINDAKAN


5
6

Relfeksi perasaan terhadap pembelajaran

Video lengkap Aksi Nyata 1:

https://youtu.be/3nb3pHd4Ciw
7

BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN MENGAJAR DAN MENDIDIK


Pakar pendidikan, Sikun Pribadi, mempunyai pendapat bahwa pengajaran
adalah kegiatan pembinaan dalam ranah kognitif dan psiko motorik demikian
yang dikutip oleh Zaenal Mustakim dalam bukunya Strategi dan Metode
Pembelajaran. Lebih lanjut beliau mengemukakan bahwa ranah kognitif
bertujuan untuk mencerdaskan peserta didik, berpikir kritis, banyak
pengetahuan. Sedangkan ranah psikomotorik berhubungan dengan syaraf
motorik kasar. Yaitu diantaranya sebuah gerakan nyata yang dilakukan oleh
seseorang.
Secara praktis mengajar dan mendidik adalah kegiatan bersama guru dan
peserta didik dalam berinteraksi dalam pembelajaran. Namun perlu diketahui
bahwa mengajar lebih bersifat menyampaikan pengetahuan sedangkan
mendidik bersifat penanaman nilai-nilai moral.
Mengajar merupakan aktivitas yang dilakukan oleh guru. Dimana guru
merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan
proses pembelajaran. Sukses tidaknya mengajar maka dapat dilihat dari adanya
perubahan pada peserta didik.

B. KETERAMPILAN DASAR GURU DALAM MENGAJAR


1. Keterampilan Membuka dan Menutup Pembelajaran(set induction and
closure skills)

Keterampilan membuka pelajaran ialah kegiatan yang dilakukan


oleh guru dalam kegiatan pembelajaran untuk menciptakan prakondisi
murid agar minat dan perhatiannya terpusat pada apa yang akan
dipelajarinya. Dengan demikian usaha tersebut akan memberikan efek
yang positif bagi kegiatan pembelajaran. Dengan kata lain, kegiatan
yang dilakukan oleh guru dimaksudkan untuk menciptakan suasana
mental siswa agar terpusat pada hal-hal yang dipelajarinya. Kegiatan
8

membuka pelajaran tidak hanya dilakukan oleh guru pada awal jam
pelajaran, tetapi juga pada awal setiap penggal kegiatan inti pelajaran
yang diberikan selama jam pelajaran itu. Hal tersebut dapat dilakukan
dengan cara mengemukakan tujuan yang akan dicapai, menarik
perhatian siswa, memberi acuan, dan membuat kaitan antara materi
pelajaan yang telah dikuasai oleh siswa dengan bahan yang akan
dipelajarinya.

Tujuan keterampilan membuka pelajaran, yaitu:

a. Untuk membantu siswa mempersiapkan diri agar sejak semula


sudah dapat membayangkan pelajaran yang akan dipelajarinya.
b. Untuk menimbulkan minat dan perhatian siswa pada apa yang akan
dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar.
c. Untuk membantu siswa agar mengetahui batas-batas tugas yang
akan dikerjakan.
d. Untuk membantu siswa agar mengetahui hubungan antara
pengalaman- pengalaman yang telah dikuasainya dengan hal-hal
baru yang akan dipelajari atau yang belum dikenalnya. 1

Hal-hal yang harus diperhatiakan oleh guru sebagai komponen utama


dalam menutup dan membuka pembelajaran diantaranya:
a. Menarik perhatian peserta didik
b. Membuat kesepakatan kelas
c. Menjelaskan gambaran umum kegiatan pembelajaran sebalum
pembelajaran dimulai
d. Menumbuhkan motivasi peserta didik
e. Memberikan acuan
f. Mengaitkan pembelajaran dengan beberapa hal
g. Meninjau kembali
h. Mengadakan evaluasi
9

i. Memberi tindak lanjut.


Menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk
mengahiri kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari oleh
siswa, mengetahui tingkat pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru
dalam proses pembelajaran. Hal itu dapat dilakukan dengan merefleksikan
pembelajaran. 2
Dalam membuka dan menutup pembelajaran maka hal-hal paling
prinsip yang harus diperhatikan oleh guru diantaranya :
a. Bermakna, supaya kegiatan membuka dan menutup lebih bermakna maka
kegiatan tersebut harus relevan dengan tujuan dan materi pembelajaran.
b. Berurutan dan berkesinambungan, kegiatan membuka dan menutup
dalam pembelajaran itu satu kesatuan yang salaing terkait oleh kerena itu
harus dilakukan secara berkesinambungan
c. Dilakukan diawal dan diakhir topik. 3
2. Keterampilan Menjelaskan Materi
Hubungan dengan menjelaskan materi maka ada beberapa hal yang
harus dimiliki oleh guru supaya dalam menjelaskan materi tersebut akan
berjalan dengan baik diantaranya adalah bahwa guru harus memiliki
wawasan yang luas khususnya dalam kependidikan. Hal itu bertujuan
supaya guru dapat mengambil keputusan yang tepat dalam menentukan
tindakan pendidikan. Keputusan yang tepat akan meminimalisir guru dari
kesalahan dalam menangani peserta didik.
Selain wawasan kependidikan maka yang lebih penting yaitu wawasan
tentang apa yang akan diajarkan. Seorang guru harus benar-benar telah
menguasai materi yang akan diajarkan dan keterkaitan mata pelajaran
dengan disiplin ilmu lainnya. oleh sebab itu, teknik belajar sepanjang hayat
harus diterapkan oleh guru untuk dirinya sendiri. Hal itu dikarenakan
10

bahwa semakin lama zaman telah berubah maka berubah pula perlakuan
dan cara guru menyampaikan materi kepada peserta didik.
Dalam menjelaskan kepada peserta didik maka yang herus guru lakukan
sekurang-kurangya :
a. Kejelasan dalam pengucapan yang dapat dimengerti siswa
b. Menggunakan ilustrasi yang dapat memperjelas maksud
c. Memberikan tekanan pada materi yang penting
d. Imbal balik dengan mengajukan pertanyaan
3. Keterampilan mengajar dan membimbing diskusi kelompok kecil,
kelompok besar, dan individu
Hal diatas dapat dilakukan dengan langkah awal diantaranya :
a. Mengadakan pendekatan secara pribadi
b. Mengorganisasi kelompokmdengan baik
c. Membimbing dan memudahkan belajar
d. Merencanakan dan melaksanakan pembelajaran4
Siswa adalah subyek belajar. Maka pembelajaran hendaknya
berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus aktif dalam proses
pembelajaran. Oleh karena itu teknik diskusi kecil atau juga diskusi besar
dalam kelas memungkinkan siswa untuk belajar aktif dan berbicara. Sebagai
salah satu alternatif bentuk pembelajaran maka Edi sugito dan Yuliani
Nuraini demikian yang dikutip dalam bukunya Barnawi dan Muhammad
Arifin maka manfaat diskusi diantaranya :
a. Mengembangkan kemampuan berfikir dan berkomunikasi
b. Meningkatkan disiplin
c. Meningkatkan motivasi belajar
d. Mengembangkan sikap saling membantu
e. Meningkatkan pemahaman materi
Supaya diskusi dapat berjalan dengan baik maka guru dituntut untuk
memiliki ketrampilan :
11

a. Memusatkan perhatian, hal itu dilakukan guru jika suatu kelompok


gagal memusatkan perhatian pada masalah yang sedang dibahas maka
tugas guru untuk mengarahkan kembali supaya sesuai denga yang
dibahas.
b. Memperjelas masalah supaya menghindari perbedaan persepsi
c. Menganalisis pandangan siswa yang berbeda
d. Meningkatkan kontribusi peserta didik.misalnya dapat dilakukan
dengan mengajukan pertanyaan yang berkaitan
e. Mendistribusikan peserta didik, misalnya mendorong siswa yang diam
untuk berbicara
f. Menutup diskusi dengan menyimpulkan hasil diskusi. 5
4. Keterampilan bertanya
Guru harus menciptakan kegiatan bertanya. Setelah itu, guru juga
harus memancing siswa agar mau menjawab pertanyaan dari guru.
Kegiatan komunikasi ini hemdaknya dilakukan multi arah anatara guru dan
beberaspa murid. Dengan demikian akan meningkatkan interaks aktif.
Interaksi aktif dapat meningkatka frekuensi berpikir sehingga struktur
kognitifnya semakin berkembang.
Menurut Egi Sugiyono dan Yuliani Nuraini dalam bukunya Barnawi
dan Muhammad Arifin, maka tujuan guru mengajukan pertanyaan
diantaranya :
a. Mengembangkan pendekatan supaya siswa dapat aktif, sehingga
keterlibatan siswa akan terjalin
b. Menimbulkan keingintahuan supaya dapat membangkitkan siswa
berminat pada masalah yang dihadapi
c. Merangsang pola pikir
d. Menuntun proses berfikir siswa
e. Memfokuskan perhatian siswa
f. Menstrukturkan tugas yang akan diberikan
g. Mendiagnosis kesuliatan belajar
12

h. Mengkomunikasikan harapan guru


i. Merangsang terjadinya diskusi6
5. Keterampilan Memberi penguatan
Penguatan maksudnya merespon positif dalam pembelajaran terhadap
perilaku peserta didik yang positif dengan tujuan mempertahankan dan
meningkatkan perilaku tersebut. Penguatan yang diberikan oleh guru sangat
penting bagi peserta didik. Hal itu bertujuan untuk :
a. Meningkatkan perhatian siswa
b. Meningkatkan motivasi belajar siswa
c. Mengarahkan pengembangan berfikir siswa
d. Mengendalikan tingkah laku siswa
Cara-cara umum yang dapat guru lakukan diantaranya penguatan
dengan verbal contohnya memuji perbuatan baik dan memberitahukan
perbuatan yang buruk. Sednagkan non verbal dapat dilakukan dengan cara
mimik dan gerakan tubuh.
6. Keterampilan Variasi dalam mengajar dan menggunakan media
pembelajaran.
Variasi diantaranya dapat dilakukan dengan variasi gaya mengajar,
metode mengajar, bisa pula dengan variasi gerak tubuh. Bisa pula dengan
pindah posisi, kontak pandang dan lain sebagainya. Adpun prinsip-prinsip
dalam menggunakan variasi dinataranya ;
a. Variasi hendaknya bertujuan dalam pemelajaran
b. Variasi diberikan antusiasme dan kehangatan oleh pendidik
c. Tidak berlebihan
d. Fleksibel
e. Berkesinambungan
f. Direncanakan dengan baik 7

Media pembelajaran adalah sarana pembelajaran yang digunakan


sebagai perantara dalam proses pembelajaran untuk mempertinggi
13

efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Tujuan keterampilan menggunakan media pembelajaran, yaitu:

a. Memperjelas penyajian pesan agar terlalu verbalistis

b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera

c. Memperlancar jalannya proses pembelajaran

d. Menimbulkan kegairahan belajar

e. Memberi kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi langsung


dengan lingkungan dan kenyataan

f. Memberi kesempatan pada siswa untuk belajar secara mandiri


sesuai dengan kemampuan dan minatnya.

Komponen-komponen keterampilan menggunakan media


pembelajaran, yaitu:

a. Media audio, yaitu media yang digunakan sebagai alat bantu


pembelajaran yang mempunyai sifat dapat didengarkan oleh
siswa, seperti radio.

b. Media visual, yaitu media yang digunakan sebagai alat bantu


dalam pembelajaran yang mempunyai sifat dapat dilihat oleh siswa,
seperti peta/ gambar konsep.

c. Media audio visual, yaitu media yang digunakan sebagai alat


bantu dalam pembelajaran yang mempunyai sifat dapat dilihat
dan didengar oleh siswa, seperti Youtune maupun TV Edukasi.
7. Keterampilan mengelola kelas
Dalam pembelajaran maka ada kompetensi yang harus dimiliki guru
yaitu kemempuan mengelola kelas supaya kondusif dinataranya bertujuan
untuk :
a. Memelihara kondisi belajar yang optimal
b. Menyadari kebutuhan siswa
c. Merespon perilaku siswa
14

d. Mengembangkan peserta didik agar tanggungjawab


e. Mengarahkan siswa agar mematuhi tata tertib
f. Menumbuhkan kesdaran supaya aktiv dalam kelas 8
Dalam bukunya Buchari Alma disebutkan bahwa ada beberapa
keterampilan dasar mengajar diantaranya :
a. Konsep dari James Cooper Et Al
a.1 keterampilan menyususn rencana pembelajaran
a.2 keterampilan merumuskan tujuan pembelajaran
a.3 keterampilan menyampaikan bahan ajar
a.4 keterampilan bertanya
a.5 keterampilan penyususnan konsep/ persiapan mengajar
a.6 keterampilan melakukan komunikasi antar personal
a.7 keterampilan mengelola kelas
a.8 keterampilan mengadakan observasi
a.9 keterampilan mengadakan evaluasi
b. Konsep Turney Et. El
b.1 keterampilan bertanya
b.2 keterampilan mengelola kelas dan menumbuhkan disiplin
b.3 keterampilan memberikan stimulus secara bervariasi
b.4 keterampilan memberi penguatan
b.5 keterampilan menjelaskan
b.6 keterampilan membuka pertemuan
b.7 keterampilan mengajar secara kelompok
b.8 keterampilan untuk mengembangkan pola pikir
b.9 keterampilan mengajar secara individu 9

8
15

C. PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN


1. Guru sebagai perancang penbelajaran
a. Merancang dan merencanakan pembelajaran
b. Proses pembelajaran yang dilakukan sesuai kondisional
c. Pengendalian kelas dan evaluasi
2. Guru sebagai pengelola pembelajaran
Guru berperan dalam membimbing pengalaman sehari-hari kerah
tingkah laku dan kepribadian yang matang. Salah satu manajemen kelas
yang baik adalah ketersediaan kesempatan bagi siswa dalam mengurangi
ketergantunganya kepada guru.
3. Guru sebagai pengarah pembelajaran
Hal itu dilakukan dengan memotivasi siswa diantaranya :
a. Membangkitkan siswa untuk belajar
b. Menjelaskan apa yang dapat dilakukan saat akhir pembelajaran
c. Memberikan apresiasi pada prestasi siswa
d. Membiasakan belajar yang baik
4. Guru sebagai evaluator dan fasilitator
Diantaranya guru berperan dalam mengevaluasi pembelajaran siswa
dan memfasilitsi belajar siswa supaya menemukan cara yang baik dalam
belajar.
5. Guru sebagai konselor
Diantaranya :
a. Menolong peserta didik menyelesaikan masalah
b. Membina hubungan baik dengan lingkungan
6. Guru sebagai pelaksana kurikulum
a. Guru adalah pelaksana langsung kurikulum kelas
b. Guru bertugas mengembangkan kurikulum
c. Guru yang menghadapi berbagai masalah yang berhubungan kurikulum
d. Tugas guru yang mencari upaya pemecahanya.
7. Guru sebagai penghubung dengan lingkungan
16

Guru adalah sosok yang menghubungkan anak dengan lingkungan


disekitarnya. Yang memperkenalkan anak dengan berbagai macam
lingkungan. Oleh karena itu, maka guru dituntut untuk mengenali
lingkunganya dalam rangka membina hubungan baik dengan masyarakat. 10
17

BAB III

PENUTUP

A. SIMPULAN
Guru tidak hanya mengajar tetapi juga mendidik dengan menanamkan
nilai-nilai yag ada dalam kehidupan bermasyarakat. Guru merupakan tonggak
lahirnya peradaban yang maju dan beretika oleh karena itu guru harus memiliki
beberapa kompetensi sebagai sarana penunjang pekerjaaanya sebagai pendidik.
Dalam kaitanya dengan kompetensi guru, maka kompetensi dasar dalam
mengelola pembelajaran harus dimiliki oleh seseorang yang berprofesi sebagai
guru. Keterampilan itu diantaranya keterampilan membuka dan menutup
pembelajaran. Dianjutkan dengan keterampilan menjelaskan, keterampilan
bertanya, keterampilan memberi penguatan atas argumen para sisiwa,
keterampilan menggunakan media pembelajaran, keterampilan dalam membuat
pembelajaran merrdeka dan berpihak pada siswa. Kemudian selanjutnya
keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil maupun besar, keterampilan
mengelola kelas dan keterampilan menggunakan variasi pembelajaran.
Dalam melaksanakan tugasnya guru memiliki peranan diantaranya Guru
sebagai Merancang dan merencanakan pembelajaran, melakukan proses
pembelajaran yang dilakukan sesuai kondisional, mengendalian kelas dan
evaluasi, mengelola pembelajaran
Guru berperan dalam membimbing pengalaman sehari-hari kerah tingkah
laku dan kepribadian yang matang. Salah satu manajemen kelas yang baik
adalah ketersediaan kesempatan bagi siswa dalam mengurangi
ketergantunganya kepada guru. Guru juga sebagai konselor, fasilitator, dan
motivator. Guru juga sebagai pelaksana kurikulum dan menghubungkan anak
dengan lingkungan sekitar
DAFTAR PUSTAKA

Alma , Buchari. 2009 . Guru Profesional ( Bandung : Alfabeta)

Barnawi dan Muhammad Arifin. 2012 .Etika dan Profesi Kependidikan (

Yogyakarta : Arruz)

E. Mulyasa. 2008 .Standar kompetensi dan sertifikasi Guru ( Bandung : Remaja

Rosda Karya)

Mustakim , Zaenal. 2018. Strategi dan Metode Belajar Mengajar ( Yogyakarta :

Managraf)

Sutarsih , Cicih. 2012. Etika Profesi ( Jakarta : DirJenDikIs ).

Uno, Hamzah. B . Profesi Kependidikan , ( Jakarta : Bumi Aksara, 2007 ).

Anda mungkin juga menyukai