Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR WAWANCARA

MANAJEMEN SEKOLAH

Nama Mahasiswa Yunita Dewy


NIM 223128915604
Prodi/Bidang Studi Biologi
Sekolah PPl SMA Negeri 5 Malang

Mahasiswa dapat mewawancara kepala satuan pendidikan, wakil kepala satuan bidang kurikulum,
atau guru yang terlibat dalam manajemen sekolah. Di tiap sasaran digali informasi tentang kebijakan
dan program kegiatan yang dirancang, pelaksanaan kebijakan dan program, dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjut. Dikaji juga faktor lingkungan yang mendukung dan
menghambat pelaksanaan kebijakan atau program.

Tgl. Sasaran Observasi*) Hasil Observasi


Manajemen Kesiswaan Hasil Observasi
● Apa saja kebutuhan siswa yang menjadi ● Sarana dan prasarana public lengkap
prioritas sekolah? ● Terdapat Kegiatan sekolah untuk siswa
● Apa yang sudah diupayakan satuan pendidikan ● Siswa berpartisipasi menjadi panitia
untuk memenuhi kebutuhan tersebut kegiatan
● Bagaimana kebutuhan siswa ini tercermin Interpretasi Hasil Observasi
dalam analisis karakteristik satuan ● Manajemen kesiswaan dapat
pendidikan? berkembang optimal
● Bagaimana kebutuhan peserta didik ini
tercermin dalam tujuan satuan pendidikan?
Manajemen Kurikulum Hasil Observasi
Narasumber: Bapak Lilik Rukisworo (Waka ● Satuan pendidikan di SMA Negeri 5
Kurikulum) Malang dalam mengelola pendidikan
● Bagaimana satuan pendidikan mengelola
seperti penerepan kurikulum di tingkat
pembelajarannya?
● Bagaimana proses perencanaan dan desain sekolah kelas X menggunakan
kurikulum? kurikulum merdeka sedangkan di kelas
● Seberapa jauh/rutin sekolah melakukan
XII dan XII menggunakan kurikulum
monitoring terhadap pelaksanaan kurikulum?
● Seberapa jauh penggunaan data dalam proses 2013.
refleksi kurikulum? ● Proses perencanaan dan desain
kurikulum di SMA Negeri 5 Malang
menggunakan konsep Undertanding by
Design : perencanaan kurikulum
berdasarkan struktur kurikulum
direktorat dan kurikulum tersebut
dikembangkan seperti halnya terdapat
muatan lokal (Bahasa Jawa) di dalam
proses pembelajran.
● Sekolah SMA Negeri 5 Malang
melakukan monitoring terhadap
pelaksanaan kurikulum setiap 1 bulan
sekali pada masing-masing koordinator
MGMP.
● Penggunaan data dalam proses refleksi
kurikulum berasal dari bapak/ibu guru
terkait data tentang kesuaian ATP yang
digunakan, tujuan pembelajaran, yang
dilakukan di setiap akhir pembelajaran.

Interpretasi Hasil Observasi


● Pengelolaan pembelajaran disatuan
pendidikan di SMA Negeri 5 Malang
sudah menyesuaikan kurikulum yang
ada yakni seperti penerapan kurikulum
merdeka di kelas X dan kurikulum
2013 di kelas XI dan XII
● Proses perencanaan dan desain
kurikulum yang dilakukan oleh sekolah
SMA Negeri 5 Malang, sudah
menyesuaikan perencanaan kurikulum
yang sudah ada dari struktur kurikulum
deriktorat
● Monitoring di pelaksanaan kurikulum
SMA Negeri 5 Malang, sudah
dilakukan secara rutin setiap 1 bulan
sekali pada masing-masing koordinator
MGMP.

Manajemen Sumber Daya Manusia Hasil Observasi


● Bagaimana proses penerimaan guru dalam ● Proses penerimaan guru melalui tes
satuan pendidikan? ● Guru baru dibekali acuan selama di
● Apakah ada kegiatan khusus untuk membekali sekolah dengan cara interview
guru yang baru mengajar? ● Terdapat kegiatan khusus seperti
● Apakah ada kegiatan khusus untuk MGMP
pengembangan profesional guru? Interpretasi Hasil Observasi
● Manajemen Sumber Daya Manusia
berkembang optimal
Manajemen sarana & prasarana Hasil Observasi
Narasumber: Waka Sarana Prasarana ● Data yang digunakan untuk untuk
● Apa saja data yang digunakan untuk perencanaan sarana prasarana di SMAN
perencanaan sarana dan prasarana? 5 Malang antara lain nama barang,
● Apakah penggunaan sarana dan prasarana spesifikasi, harga dan nilai kebutuan
sudah efektif untuk mendukung proses berdasarkan skala prioritas
pembelajaran? ● Penggunaan sarana dan prasarana sudah
● Apakah ada sarana dan prasarana di sekitar efektif untuk mendukung proses
sekolah yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran (sesuai dengan fungsinya)
mendukung pembelajaran? ● Sarana dan prasarana di sekitar sekolah
meliputi lingkungan yang berada di
dalam pagar sekolah dan diluar pagar
sekolah. Seluruh sarana prasarana yang
berada di dalam sekolah dapat
dimanfaatkan untuk mendukung
pembelajaran. Tetapi yang berada
diluar pagar sekolah belum
dimanfaatkan secara maksimal
(misalnya taman diluar pagar sekolah)

Interpretasi Hasil Observasi


● Data yang digunakan untuk untuk
perencanaan sarana prasarana di SMAN
5 Malang antara lain nama barang,
spesifikasi, harga dan nilai kebutuan
berdasarkan skala prioritas
● Penggunaan sarana dan prasarana sudah
efektif untuk mendukung proses
pembelajaran (sesuai dengan fungsinya)
● Sarana dan prasarana di sekitar sekolah
meliputi lingkungan yang berada di
dalam pagar sekolah dan diluar pagar
sekolah. Sarana prasarana yang berada
diluar pagar sekolah belum
dimanfaatkan secara maksimal
(misalnya halaman dan taman diluar
pagar sekolah)

Manajemen anggaran Hasil Observasi


Narasumber : Waka Sarana Prasarana dan ● Sekolah menyusun RAB (Rancangan
Waka Kurikulum Anggaran Belanja) di awal tahun
● Apakah satuan pendidikan memiliki sistem ajaran. Sekolah juga mempersiapkan
dalam merencanakan, melaksanakan, dan anggaran kusus untuk kebutuhan
memonitor anggaran dan penggunaannya? /pengadaan sarana prasarana yang
Note : Perlu dilengkapi dengan wawancara mendadak dan mendesak.
bagian keuangan ● Satuan pendidikan memiliki sistem
dalam merencanakan, melaksanakan,
dan memonitor anggaran dan
penggunaannya

Interpretasi Hasil Observasi


● Satuan pendidikan memiliki sistem
dalam merencanakan, melaksanakan,
dan memonitor anggaran dan
penggunaannya

Manajemen Sistem Informasi Hasil Observasi


Narasumber : Waka Kurikulum ● Informasi/data yang dikumpulkan
● Apa saja informasi/data yang dikumpulkan dalam mendukung proses
dalam mendukung proses pembelajaran?
pembelajaran di sekolah SMAN
● Bagaimana informasi dikelola sehingga
pembelajaran bisa dilakukan berbasis data? Negeri 5 Malang yakni melalui SIM
● Sejauh mana guru bisa mengakses dan (Sistem Informasi Management).
menggunakan data tersebut untuk mendukung
Didalam SIM berisi data terkait
proses pembelajaran?
proses pembelajaran, kepegawaian,
dapodik dan data tersebut tidak hanya
terkait denganbguru melainkan
dengan peserta didik.
● Informasi pembelajaran yang berbasis
data di SMA Negeri 5 Malang
dikelola melalui SIM (Sistem
Informasi Management), dengan cara
seperti nilai yang dimasukkan melalui
SIM yang nantinya masuk didalam E-
rapor serta data absensi guru dan
peserta didik
● Para pendidik di SMA Negeri 5
malang dapat mengakses dan
menggunakan data tersebut kapan pun
dalam mendukung proses
pembelajaran. Data tersebut selalu
dilakukan evaluasi dan dapat
memantau guru dalam meberikan
tugas dan memantau nilai peserta
didik didalam SIM (Sistem Informasi
Management)

Interpretasi Hasil Observasi


● Informasi/data yang dikumpulkan
oleh satuan pendidikan SMA Negeri 5
Malang sudah mendukung proses
pembelajaran melalui SIM (Sistem
Informasi Management).
● Suatu informasi pembelajaran yang
dikelola oleh SMA Negeri 5 Malang
sudah berbasis data yang dilakukan
melalui SIM Sistem Informasi
Management) baik berupa data guru
maupun data peserta didik.
● Para pendidik di SMA Negeri 5 guna
mendukung proses pembelajaran
dengan dapat mengakses dan
menggunakan data kapan pun serta
data tersebut secara berkelanjutan
dilakukan evaluasi.

Manajemen Ketatalaksanaan Hasil Observasi


● Apa saja yang dimiliki satuan pendidikan ● Sekolah ini memiliki pelaksana
untuk membantu sistem administrasi? harian (TU)
Interpretasi Hasil Observasi
● Manajemen Ketatalaksanaan
berlangsung tertib

LEMBAR OBSERVASI
LINGKUNGAN BELAJAR

Nama Mahasiswa Yunita Dewy


NIM 223128915604
Prodi/Bidang Studi Biologi

Tanggal Sasaran Observasi*) Hasil Observasi Interpretasi Hasil


Observasi
Untuk sosial Semua memiliki hak
1. Latar belakang sosial-ekonomi murid
ekonomi memiliki yang sama dalam
Murid dengan kondisi sosial-ekonomi yang kesetaraan yang mengakses dan
berbeda memiliki hak yang sama dalam sama. Yang memperoleh layanan
mengakses dan memperoleh layanan membedakan hanya pendidikan yang
pendidikan yang berkualitas, seperti tingkat
sumbangan swadaya berkualitas.
pendidikan orang tua dan fasilitas belajar
wali murid. Untuk
yang tersedia di rumah.
SPP dan fasilitas
lainnya
disamaratakan.
……..
2. Kualitas pembelajaran di kelas
● Kualitas ● Kualitas
pembelajaran di pembelajaran di
Seluruh kegiatan belajar mengajar di kelas, kelas disesuaikan kelas disesuaikan
mencakup indikator manajemen kelas, dengan dengan
dukungan afektif, pembelajaran interaktif karakteristik karakteristik
dan penyesuaian cara mengajar dengan peserta didik
peserta didik,
tingkat kemampuan murid. (disediakan pula
ATP, dan
kelas khusus bagi
mengedepankan
Note : dapat dilengkapi berdasarkan pembelajar cepat)
pembelajaran
Lembar Observasi Pelaksanaan mengedepankan
Pembelajaran berpusat pada pembelajaran
siswa berpusat
● SMAN 5 Malang
memfasilitasi
kemampuan
pembelajar cepat
dengan
menyediakan
kelas khusus bagi
kelompok
belajar cepat
untuk jurusan IPA
dan IPS masing-
masing 1 kelas.
Kelompok belajar
cepat menempuh
jenjang SMA
selama 2 tahun.

…….. Kemampuan Pengembangan


3. Refleksi dan perbaikan pembelajaran
pengembangan guru kemampuan guru di
oleh guru
melalui workshop, SMA Negeri 5
Kemampuan pengembangan guru untuk IHT, diklat yang Malang terus
terus meningkatkan kompetensi melalui dilaksanakan secara ditingkatkan
belajar mandiri dengan merefleksi praktik terjadwal yang kompetensinya baik
pengajaran yang telah diterapkan dan juga
biasanya dilakukan melaui belajar mandiri
belajar dari rekan guru.
di awal dan di akhir dengan merefleksikan
tahun pembelajaran praktik pengajaran
seperti dibulan yang sudah dilakukan
Januari dan maupun belajar dari
November. rekan pendidik.
Kegiatan tersebut
dilakukan baik melaui
workshop, diklat, dan
IHT yakni pelatihan
internal sekolah untuk
meningkatkan
kompetensi pendidik d
an tenaga pendidik
yang dilakukan secara
terjadwal
…….. Kepemimpinan
4. Kepemimpinan instruksional
● Sekolah
instruksional
mendukung
Kemampuan kepala satuan pendidikan guru yang berkembang baik
dalam menyusun dan mengkomunikasikan hendak
melanjutkan
visi, misi, program, dan kebijakan yang studi
mendukung guru dalam meningkatkan mutu ● visi, misi,
pembelajaran di satuan pendidikan. program
dikomunikasika
n melalui
website sekolah

…….. ● SMAN 5 Malang Satuan pendidikan


5. Iklim keamanan di satuan Pendidikan memiliki Satuan memiliki kebijakan,
Narasumber : Koordinator Satuan Keamanan yang
Keamanan pemahaman, dan
berjaga selama
24 jam. Adapun program terkait
Satuan pendidikan yang memiliki tugas Satpan perundungan,
kebijakan, pemahaman, dan program terkait antara lain hukuman fisik,
melakukan
perundungan, hukuman fisik, kekerasan kekerasan seksual dan
pengamanan
seksual dan narkotika sehingga memberikan lingkungan narkotika sehingga
perlindungan dan rasa aman bagi warga sekolah, memberikan
satuan pendidikan, baik secara fisik maupun pengaturan perlindungan dan rasa
psikologis. parkir kendaraan, aman bagi warga
patrol keamanan
satuan pendidikan,
lingkungan,
menerima tamu, baik secara fisik
pembukaan dan maupun psikologis.
penutupan
gerbang sekolah
sesuai aturan.
● Jika terdapat
siswa terlambat,
Satpam
mengarahkan
siswa tersebut ke
ruang Tatibsi
untuk tindak
lanjut
● Mengenai kasus
perkelaian antar
siswa,
perundungan
diarahkan kepada
guru BK. (namun
sangat jarang
terjadi)
● Satuan
Keamanan, Tatib
dan Guru BK
bekerjasama
untuk
menciptakan
perlindungan dan
rasa aman bagi
warga sekolah

…….. Dilingkungan satuan Lingkungan satuan


6. Iklim kebinekaan di satuan pendidikan
pendidikan SMA pendidikan SMA
Llingkungan satuan pendidikan yang
Negeri 5 Malang Negeri 5 Malang,
menghargai keragaman agama maupun
terdapat kegiatan sudah menerapkan
sosial-budaya dan dukungan kesetaraan hak.
yang menghargai iklim kebinekaan yang
keragaman budaya ditunjukkan dengan
dan sosial budaya adanya kegiatan yang
yang ditunjukkan dilakukan oleh peserta
dengan adanya didik dengan
kegiatan pertujukan pertunjukan pakaian
pakaian dan tarian adat dan tarian adat
adat masing-masing masing-masing daerah
daerah
…….. Untuk kesetaraan Lingkungan SMAN 5
7. Iklim kesetaraan gender
gender tidak ada Malang berperilaku
Bagaimana lingkungan satuan pendidikan pembeda dan adil dan memberikan
berperilaku adil, memberikan kesempatan didukung penuh oleh kesempatan yang
yang sama bagi warga satuan pendidikan, sekolah. Contohnya, sama bagi warganya
baik laki-laki maupun perempuan dalam
ketua OSIS SMAN 5 dalam menjalankan
menjalankan peran publik.seperti dukungan
dipegang oleh siswi peran publik
kepala satuan pendidikan dan guru atas
perempuan.
kesetaraan gender.
Satuan pendidikan di Satuan pendidikan di
8. Iklim inklusivitas
SMA Negeri 5 SMA Negeri 5
Pengetahuan, penerimaan dan dukungan Malang terkait kelas Malang tersedia kelas
guru terhadap murid dengan disabilitas untuk berkebutuhan percepatan atau yang
serta murid cerdas istimewa dan murid khusus tidak ada. disebut Kelompok
bakat istimewa.
Tidak ada kelas Belajar Cepat, namun
inklusi. tidak terdapat kelas
namun terdapat kelas untuk peserta didik
percepatan yakni disabilitas. Kelas
Kelompok Belajar kelompok belajar
Cepat yang terdiri cepat tersebut dapat
dari 1 kelas IPA dan menfasilitasi peserta
IPS dengan masa didik guna untuk
belajar 2 tahun. menyelesaikan masa
Peserta didik yang belajarnya selama 2
masuk di KBC tahun.
tersebut, dilihat dari
progres pembelajaran
di semester 1 yang
menggunakan proses
KMB dimana jika
modul pembelajaran
selesai dilanjut
dengan modul
berikutnya.
Partisipasi orangtua Partisipasi orangtua
9. Dukungan orangtua dan murid terhadap
program satuan pendidikan dalam kegiatan dalam kegiatan satuan
satuan pendidikan pendidikan, dan
Partisipasi orangtua dalam kegiatan satuan partisipasi murid
yang ditunjukkan
pendidikan, dan partisipasi murid dalam dalam penyusunan
penyusunan program satuan pendidikan. dengan tindakan program satuan
orang tua peserta pendidikan yang
didik dalam terbukti dari tin dakan
membiayai atau yang dilakukan orang
tua (wali murid)
memfasilitasi putra-
maupun peserta didik
putrinya dalam
SMA Negeri 5
kegiatan disekolah
Malang. Dengan
dan adanya
adanya bentuk
partisipasi peserta dukungan tersebut
didik dalam menjadikan proses
penyusunan program pembelajaran dapat
satuan pendidikan berjalan dengan lancar
terlihat dari antusis
peserta didik didalam
mengikuti setiap
kegiatan yang
didadakan di sekolah
SMA Negeri 5
Malang. Selain itu,
tidak dipungkiri juga
terdapat komplain
dari orang tua peserta
didik , namun hal
tersebut bukanlah
suatu hal yang
menghambat proses
pembelajaan di
sekolah melainkan
menjadi sesuatu hal
yang dapat dijadikan
sekolah untuk bisa
lebih maju
Kesimpulan:
budaya sekolah SMAN 5 Malang tidak membedak-bedakan peserta didik . Warga sekolah terutama
guru membangun suasana bagi peserta didik untuk bersosialisasi dan bekerjasama, progam
sekolah dan proses pembelajaran di kelas mendukung penerapan Profil Pelajar Pancasila,
melalui kegiatan P5 dalam pembelajaran meliputi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan berakhlaq mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis.
Sekolah juga mendukung peningkatan kualitas tenaga pendidik (guru).

Anda mungkin juga menyukai