Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR WAWANCARA

MANAJEMEN SEKOLAH

Nama Mahasiswa : Sukma Berlianti Fiqri

NIM : 22221299207

Prodi/Bidang Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia

Sekolah PPL : SMP Negeri 11 Yogyakarta

Tgl. Sasaran Observasi Hasil Observasi

Manajemen Kesiswaan Hasil Observasi :


27 Januari 2023

1. Apa saja kebutuhan siswa yang 1. Kebutuhan untuk ekstrakurikuler serta


menjadi prioritas sekolah? sarana dan prasarana.
2. Apa yang sudah diupayakan 2. Secara berkala, pihak manajemen
satuan pendidikan untuk kesiswaan mengajukan daftar kebutuhan
memenuhi kebutuhan tersebut yang diperlukan untuk kegiatan
3. Bagaimana kebutuhan siswa ini ekstrakurikuler. Daftar tersebut nantinya
tercermin dalam analisis akan diserahkan kepada pihak bendahara
karakteristik satuan pendidikan? untuk selanjutnya diseleksi berdasarkan
4. Bagaimana kebutuhan peserta prioritas.
didik ini tercermin dalam tujuan 3. Melalui data siswa ketika PPDB dan
satuan pendidikan? data kesiswaan serta bantuan dari
komite, Dengan data tersebut, sekolah
dapat melaksanakan berbagai pelatihan
softskill, seperti pelatihan kepemimpinan
dan program pembentukan karakter.
4. Peserta didik menjadi lebih disiplin dan
memiliki sikap mempertahankan budaya
Jawa melalui program Jumat Budaya.

Interpretasi Hasil Observasi : Sudah ada kerja


sama antarkomponen manajemen sekolah.
Misalnya, bagian kesiswaan dengan bendahara
atau bagian kesiswaan dengan bagian sarana-
prasarana.
27 Januari 2023 Manajemen Kurikulum Hasil Observasi
1. Bagaimana satuan pendidikan 1. Pembelajaran di SMP Negeri 11
mengelola pembelajarannya? Yogyakarta dilakukan dengan tahap
2. Bagaimana proses perencanaan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
dan desain kurikulum? Tahap perencanaan dilaksanakan sebelum
3. Seberapa jauh/rutin sekolah tahun ajaran baru dilaksanakan dengan
melakukan monitoring terhadap mengirimkan perangkat pembelajaran di
pelaksanaan kurikulum? Google Drive yang telah disiapkan.
4. Seberapa jauh penggunaan data Perangkat pembelajaran yang perlu
dalam proses refleksi disiapkan tergantung dari kurikulum
kurikulum? jenjang yang digunakan. Biasanya pada
awal tahun ajaran, sekolah mengadakan
Workshop atau pelatihan yang dibutuhkan
oleh guru untuk mempersiapkan proses
pembelajaran. Sekolah dalam mengelola
pembelajarannya sesuai dengan jadwal
pembelajaran, yaitu dilaksanakan
pembelajaran mulai dari pukul 07.00–14.10
WIB untuk hari Senin–Kamis, sedangkan
hari Jumat pukul 7.00–13.10 WIB. Evaluasi
pembelajaran di SMP Negeri 11
Yogyakarta rutin diadakan minimal 1 (satu)
bulan 1 kali. Evaluasi dilakukan oleh guru
maupun peserta didik.
2. Desain kurikulum SMP Negeri 11
Yogyakarta ada dua sesuai dengan
kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah
kota yaitu Dinas Pendidikan. Pengelolaan
kurikulum termuat dalam dokumen
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
(KOSP) untuk Kurikulum Merdeka pada
kelas VII, dan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) untuk Kurikulum 2013
pada kelas VIII dan XI. Kurikulum
merdeka sesuai dengan instruksi
pemerintah SMP Negeri 11 Yogyakarta
mengambil minimal 3 projek dalam 1 tahun
dengan tema kewirausahaan, pengelolaan
sampah, dan kearifan lokal yang
dilaksanakan secara blok. Selain perangkat
pembelajaran, perlu juga ditetapkan Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) oleh guru
serumpun. Hal ini menyebabkan KKM
Interpretasi Hasil Observasi :
Kurikulum sudah dirancang sedemikian rupa
sesuai dengan kebutuhan peserta didik. dalam
penyusunannya juga sudah melibatkan seluruh
anggota sekolah. kurikulum yang disusun
mengakomodasi pengembangan kompetensi
peserta didik sesuai dengan keadaan sekitar,
serta pengembangan kompetensi. tidak lupa
kegiatan refleksi juga dilakukan setiap hari dan
setiap satu minggu sekali agar dapat
diinformasikan kepada seluruh warga sekolah
dan juga dapat dilakukan perbaikan terhadap
umpan balik yang diberikan.
27 Januari 2023 Manajemen Sumber Daya Hasil Observasi
Manusia 1. Proses penerimaan guru dengan
1. Bagaimana proses penerimaan menganalisis jabatan.
guru dalam satuan pendidikan? a. Setiap tahun ajaran baru sekolah
2. Apakah ada kegiatan khusus mendata guru sesuai dengan jabatan
untuk membekali guru yang b. data tersebut dikirimkan ke dinas
baru mengajar? pendidikan kota. Pendataan tersebut
3. Apakah ada kegiatan khusus meliputi jumlah guru setiap mata
untuk pengembangan pelajaran yang disesuikan dengan jumlah
profesional guru? kelas dan kapasitas jam pelajaran yang
ditetapkan.
c. Jika terdapat kekurangan guru maka
pihak sekolah meminta permohonan ke
dinas pendidikan dan jika dari pihak
dinas dinyatakan tidak ada guru yang
dapat dimutasi dari sekolah lain maka
pihak sekolah mengajukan surat
rekomendasi pengrekrutan guru GTT
dengan seizin dinas.
d. Membuat pengumuman pengrekrutan
guru kepada masyarakat umum melalui
sosial media. Pengrekrutan guru terdapat
beberapa tahapan yaitu tes administrasi,
tes mengajar dan tes wawancara.
2. Kegiatan khusus untuk membekali guru
yang baru mengajar yaitu dengan adanya
briefing bersama wakil kepala akademik
terkait persiapan dalam proses
pembelajaran, selanjutnya dalam proses
pembelajaran akan didampingi oleh guru
profesional yang sudah senior. Dilakukan
monitoring terkait kendala yang dihadapi

ketika proses pembelajaran. Jika setelah 2

minggu dirasa sudah baik dalam mengajar


maka pembelajaran bisa dilanjutkan.
3. Kegiatan khusus untuk pengembangan
profesional guru yaitu :
a. Adanya workshop internal minimal satu
kali dalam satu bulan.
b. MGMP tiap mata pelajaran.
c. MGMP sekolah oleh guru serumpun
mata pelajaran di SMPN 11 Yogyakarta.
Interpretasi Hasil Observasi :
Manajemen SDM di sekolah dilakukan dengan
cara mengikuti proses penerimaan guru sesuai
dengan ketentuan dari dinas pendidikan
setempat. Apabila ada guru baru maka guru
tersebut akan dibriefing dan dibimbing terkait
dengan persiapan proses pembelajaran,
pemberian motivasi. Selain untuk guru baru,
sekolah juga melakukan kegiatan
pengembangan keprofesionalan guru dengan
mengadakan workshop dan kegiatan lain di
dalam maupun di luar sekolah yang dapat
meningkatkan kualitas sumber daya manusia
SMPN 11 Yogyakarta.

Manajemen sarana & prasarana Hasil Observasi :


27 Januari 2023

1. Apa saja data yang digunakan 1. Data yang digunakan untuk perencanaan
untuk perencanaan sarana dan sarana dan prasarana adalah data
prasarana? inventaris sekolah.
2. Apakah penggunaan sarana dan 2. Penggunaan sarana dan prasarana sudah
prasarana sudah efektif untuk efektif untuk mendukung proses
mendukung proses pembelajaran. Misalnya, penyediaan Wi-
pembelajaran? Fi tiap kelas yang diharapkan dapat
3. Apakah ada sarana dan membantu peserta didik maupun guru
prasarana di sekitar sekolah selama proses pembelajaran.
yang dapat dimanfaatkan untuk 3. Sarana dan prasarana di sekitar sekolah
mendukung pembelajaran? yang dapat dimanfaatkan untuk
mendukung pembelajaran telah tersedia,

antara lain Wi-Fi, gamelan beserta alat-


alat musik modern, laboratorium
komputer, laboratorium IPA, dan
perpustakaan.

Interpretasi Hasil Observasi : Sarana prasarana


yang sudah tersedia mampu mendukung proses
pembelajaran. Ketika sarana dan prasarana
sudah tersedia dengan baik, maka diharapkan
dengan adanya fasilitas ini akan menunjang
berjalannya kegiatan sekolah. Misalnya, siswa
yang memiliki minat bermusik dapat dapat
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler musik yang
tersedia di ruang penyimpanan alat musik
tradisional dan modern.

Manajemen Anggaran Hasil Observasi : Sekolah memakai RAPBS


27 Januari 2023

Apakah satuan pendidikan (Rencana Anggaran Pendapatan Belanja


memiliki sistem dalam Sekolah). Semua keperluan sekolah berasal dari
merencanakan, melaksanakan, dan dana BOS dan BOSDA. Dana tersebut
memonitor anggaran dan digunakan sepenuhnya untuk mengelola semua
penggunaannya? keperluan sekolah sehingga tidak ada uang SPP
bagi peserta didik.

Interpretasi Hasil Observasi : Pengelolaan


anggaran sudah dikelola dengan baik, terbukti
kegiatan pembelajaran dapat terlaksana dengan
baik.
27 Januari 2023 Manajemen Sistem Informasi Hasil Observasi
1. Apa saja informasi/data yang 1. SMP Negeri 11 Yogyakarta saat ini sedang
dikumpulkan dalam mendukung menerapkan paper less untuk proses
proses pembelajaran? pembelajaran maupun administrasinya,
2. Bagaimana informasi dikelola seperti pemberian modul ajar, LKPD,
sehingga pembelajaran bisa administrasi, dan raport
dilakukan berbasis data? 2. Sekolah sedang upgrade dengan
3. Sejauh mana guru bisa memanfaatkan digital untuk proses
mengakses dan menggunakan pembelajaran, seperti:
data tersebut untuk mendukung a. Guru membuat video pembelajaran yang
proses pembelajaran? direkam lalu upload di media sosial
sekolah seperti Youtube, Instagram, dan
Facebook.
b. Guru memiliki akun Google Suite untuk

mengarsipkan berkas penting yang


dapat digunakan sebagai referensi masa
depan, misalnya perangkat pembelajaran
guru.
c. Pemberian LKPD dan modul peserta
didik lebih sering diberikan melalui
WhatsApp Group.
d. Sekolah memanfaatkan E-Raport dari
pemerintah untuk proses penilaian
akhir/raport yang diberikan kepada wali
murid dan peserta didik.
3. Guru dan tenaga pendidik rutin melakukan
pelatihan untuk meningkatkan keterampilan
digital guru sehingga saat ini guru sudah
mulai melek digital untuk menunjang
proses pembelajaran. Pelatihan
diselenggarakan oleh pemerintah atau
internal sekolah sesuai dengan kebutuhan
guru.

Interpretasi Hasil Observasi


Digitalisasi sebagai suatu sistem yang harus
dikuasai peserta didik maupun guru dalam
menghadapi Abad-21. Ada banyak cara untuk
menuju digitalisasi, salah satunya dengan paper
less. Penggunaan digital dilakukan pada proses
pembelajaran maupun manajemen sekolah.
27 Januari 2023 Manajemen Ketatalaksanaan Hasil Observasi : Sistem administrasi secara
Apa saja yang dimiliki satuan keseluruhan sudah dilakukan dengan teknologi
pendidikan untuk membantu menggunakan aplikasi Jogja Smart Service
sistem administrasi? (JSS). Lebih detailnya, pengelolaan administrasi
berada di layanan JSS bagian e-office dan e-
kinerja.

Interpretasi Hasil Observasi : Sejak awal


diberlakukan sistem administrasi secara daring,
SMP Negeri 11 Yogyakarta sudah
menggunakan. Selain mempermudah tata kelola
administrasi, aplikasi tersebut juga
memudahkan akses sekolah ke berbagai layanan
publik.

Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari wawancara dan pengamatan ini :
SMP Negeri 11 Yogyakarta tetap melakukan pengelolaan sekolah dengan efektif dan
efisien sesuai perkembangan zaman dan terus menjaga hubungan baik dengan seluruh warga
sekolah khususnya peserta didik. Hubungan yang terjalin menjadi bentuk kerjasama dan
perhatian antar warga sekolah yang berpartisipasi dalam mewujudkan peningkatan mutu
pendidikan dan kualitas sumber daya manusia yang ada.

Kesimpulan :
Dari semua hasil observasi mengenai Manajemen Sekolah di SMP Negeri 11
Yogyakarta, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar manajemen sudah berjalan dengan
baik. Manajemen sangat penting diperhatikan bagi sekolah. Hasil observasi manajemen
komponen-komponen sekolah di SMP Negeri 11 Yogyakarta menunjukkan bahwa SMP
Negeri 11 Yogyakarta termasuk dalam kategori sekolah efektif. Hal ini karena proses
kegiatan manajemen komponen-komponen sekolah sesuai dengan teori pelaksanaan
manajemen komponen sekolah yang ada. Dengan manajemen sekolah yang baik akan
tercermin mutu dan kualitas sekolah tersebut.

Mengetahui
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong
Yogyakarta, 30 Januari 2023 Yogyakarta, 30 Januari 2023

St. Nurbaya M.Hum., M,Si Sri Retno Kumolo, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai