Anda di halaman 1dari 82

Cetakan 1

Cetakan 1
Praktik Pengalaman
Lapangan I
Mata Kuliah Inti

Pendidikan Profesi Guru


Prajabatan Tahun 2022

Cetakan 1

Kurator/Penulis :
DR. Endang Sri Andayani, MSi, Ak, CA

Penelaah:
Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D.
Lestia Primayanti, S.Psi.
Woro Sri Hastuti, S.Pd., M.Pd
Dr. Mugiyo Hartono, M.Pd

Desain Grafis dan Ilustrasi:


Tim Desain Grafis

Copyright © 2022
Direktorat Pendidikan Profesi Guru
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang


Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial
tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi
Kata Pengantar Direktur Jenderal Guru Dan Tenaga
Kependidikan

Dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen (UUGD). mengamatkan bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Selanjutnya dalam Pasal 8
UUGD menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,
sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta mampu mewujudkan tujuan
pendidikan nasional.

Sesuai dalam Pasal 17 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi bahwa pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah
program sarjana yang menyiapkan Mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan
persyaratan keahlian khusus.

Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan merupakan program pendidikan yang


menyiapkan guru sebagai sumber daya manusia berkualitas untuk memenuhi
kondisi ideal guru di Indonesia yang meliputi aspek kuantitas, distribusi, kualifikasi,
dan kompetensi. PPG Prajabatan bertujuan menghasilkan guru profesional
pemula yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila, semangat gotong royong, dan
mampu menggunakan teknologi digital, serta melahirkan hal-hal yang inovatif dan
kreatif. Selain itu, PPG Prajabatan menekankan pada konsep Merdeka Belajar,
yang berpusat kepada peserta didik dan pembelajarannya, berkomitmen menjadi
teladan dan pembelajar sepanjang hayat serta memiliki dasar-dasar
kepemimpinan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, PPG Prajabatan mengedepankan penguatan


kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional melalui clinical practice atau program praktik lapangan
yang diintegrasikan dalam perkuliahan. Sebagai calon guru pemula, mahasiswa
PPG Prajabatan perlu dibekali pengalaman pembelajaran yang bermakna yang
nantinya akan bermanfaat ketika mereka mengajar di kelas. Hal ini dilaksanakan

Buku Panduan PPL I | 1


dengan perkuliahan berbasis kegiatan dan refleksi yang dikombinasikan dengan
praktik lapangan, termasuk di sekolah tempat guru pemula akan ditugaskan.
Pelaksanaan PPG Prajabatan melibatkan pengajar dari unsur akademisi, praktisi
pendidikan, dan Guru Penggerak. Keterlibatan pengajar dari berbagai unsur ini
bertujuan untuk menjembatani teori dan praktik di lapangan.

Paket-paket modul digunakan dalam perkuliahan yang dilaksanakan selama dua


semester melalui tiga kelompok mata kuliah, yaitu: Mata Kuliah Inti, Mata Kuliah
Pilihan Selektif, dan Mata Kuliah Pilihan Elektif. Setiap modul perkuliahan
mencakup komponen Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dan asesmen,
perangkat pembelajaran, dan isi modul. Asesmen ketercapaian CPMK
dilaksanakan di antaranya melalui projek, studi kasus, portofolio, dan tes.
Perangkat pembelajaran meliputi Lembar Kerja (LK), media, dan sumber belajar
yang dilengkapi dengan pranala ke sumber belajar lainnya sebagai pengayaan.

Isi modul disusun berdasarkan alur MERDEKA, yaitu: Mulai dari diri (M),
Eksplorasi konsep (E), Ruang kolaborasi (R), Demonstrasi kontekstual (D),
Elaborasi pemahaman (E), Koneksi antar materi (K), dan Aksi nyata (A). Modul
dengan alur MERDEKA diharapkan dapat membantu mahasiswa mempersiapkan
diri dalam mencapai tuntutan profesi sebagai agen yang mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mampu mencetak generasi yang membawa perubahan ke hal yang
lebih baik.

Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim
penyusun dan berbagai pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi positif
mewujudkan penyelesaian modul ini serta membantu terlaksananya PPG
Prajabatan. Semoga Allah Yang Mahakuasa senantiasa memberkati upaya yang
kita lakukan demi pendidikan Indonesia. Amin.

Jakarta, September 2022


Direktur Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan,

Dr. Iwan Syahril, Ph.D

2 | PPG Pra Jabatan 2022


Kata Pengantar Direktur Pendidikan Profesi Guru

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah mengambil


kebijakan untuk secara bertahap mengganti guru-guru yang memasuki masa
pensiun/purna tugas melalui pengangkatan guru baru yang telah lulus Pendidikan
Profesi Guru Prajabatan (PPG Prajabatan).

Kebijakan tersebut menuntut kesiapan Lembaga Pendidikan Tenaga


Kependidikan (LPTK) menyelenggarakan PPG Prajabatan dengan jumlah peserta
PPG Prajabatan sesuai dengan kebutuhan dan kualitas lulusan untuk menjawab
tantangan kebutuhan pendidikan di sekolah.

Menanggapi tuntutan tersebut, Direktorat Pendidikan Profesi Guru (Direktorat


PPG) mengkoordinasikan proses peningkatan kapasitas LPTK dalam
menyelenggarakan PPG Prajabatan dalam hal jumlah dan mutu pendidikan. Untuk
menanggapi tuntutan kualitas penyelenggaraan PPG Prajabatan, salah satu
aktivitas yang telah dilakukan oleh Direktorat PPG, di bawah arahan Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, telah mengembangkan Modul PPG
Prajabatan. Hasil pengembangan tersebut dimuat di dalam dokumen ini.

Modul PPG Prajabatan memuat materi, alur, aktivitas, dan penugasan mahasiswa
PPG Prajabatan. Kami berharap dengan adanya Modul PPG Prajabatan ini
penyelenggaraan PPG Prajabatan di seluruh LPTK dapat terselenggara secara
terstandar agar dihasilkan guru yang memiliki profil dan kompetensi sesuai
kebutuhan perkembangan dunia pendidikan secara global.

Kami berterimakasih kepada LPTK penyelenggara PPG Prajabatan atas


dukungan dan kerjasama dalam menyelenggarakan amanat Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Jakarta, September 2022


Plt. Direktur Pendidikan Profesi Guru,

Temu Ismail, S.Pd., M.Si.

Buku Panduan PPL I | 3


Daftar Isi

Hlm.

Kata Pengantar Direktur Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan 1

Kata Pengantar Direktur Pendidikan Profesi Guru 3

Daftar Isi 4

BAB 1. Pendahuluan 1

A. Pengertian .........................................................................................................................1

B. Landasan ...........................................................................................................................2

C. Tujuan PPL ........................................................................................................................2

D. Prinsip Dasar PPL ............................................................................................................4

E. Asesmen PPL ...................................................................................................................5

BAB 2. Sistem & Prosedur PPL 6

A. Sistem PPL ........................................................................................................................6

B. Prosedur ............................................................................................................................6

C. Kegiatan .............................................................................................................................7

1. Tempat Kegiatan PPL 7

2. Pengelolaan PPL 7

D. Supervisi Klinis ............................................................................................................... 10

E. Pembelajaran Reflektif .................................................................................................. 10

F. Sistem Penilaian PPL.................................................................................................... 11

BAB 3. Praktik Pengalaman Lapangan I 13

A. Orientasi .......................................................................................................................... 13

B. Observasi ........................................................................................................................ 13

C. Asistensi Mengajar ........................................................................................................ 17

D. Praktik Pembelajaran Terbimbing ............................................................................... 18

4 | PPG Pra Jabatan 2022


1. Penyusunan Perangkat Pembelajaran (PLAN) 18

2. Pelaksanaan Pembelajaran (DO & SEE) 19

3. Refleksi Pembelajaran dan Menyusun Rencana Tindak Lanjut 19

BAB 4. Praktik Pengalaman Lapangan II 22

A. Orientasi .......................................................................................................................... 22

B. Observasi ........................................................................................................................ 22

C. Praktik Pembelajaran Terbimbing ............................................................................... 24

D. Praktik Pembelajaran Mandiri ...................................................................................... 24

E. Melaksanakan Kegiatan Non Mengajar...................................................................... 25

F. Perbaikan Pembelajaran Berkelanjutan melalui PTK Kolaboratif............................ 25

BAB 5. Pengelolaan 28

A. Mekanisme PPL PPG ................................................................................................... 28

B. Persyaratan .................................................................................................................... 29

1. Sekolah Mitra PPL PPG Prajabatan 29

2. Dosen Pembimbing Lapangan 29

3. Guru Pamong 30

C. Tugas dan Tanggungjawab.......................................................................................... 30

1. Guru Pamong 30

2. Dosen Pembimbing Lapangan 31

3. Kepala Sekolah Mitra 32

Lampiran 33

A. Lampiran 1: Contoh Format Lembar Observasi _Karakteristik Peserta Didik ....... 33

B. Lampiran 2: Contoh Format Lembar Observasi _RPP............................................. 35

C. Lampiran 3: Format Lembar Observasi _Pelaksanaan Pembelajaran untuk


Observer ......................................................................................................................... 38

D. Lampiran 4: Contoh Format Lembar Observasi _Manajemen Sekolah ................. 41

E. Lampiran 5: Contoh Format Lembar Observasi _Lingkungan Belajar di Sekolah 43

F. Lampiran 6. Contoh Format Laporan Hasil Observasi ............................................. 45

Buku Panduan PPL I | 5


G. Lampiran 7: Format Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran untuk
Supervisor....................................................................................................................... 46

H. Lampiran 8: Contoh Jurnal Harian............................................................................... 49

I. Lampiran 9. Contoh Panduan Penilaian RPP oleh Dosen Pembimbing................ 51

J. Lampiran 10: Contoh Format Penilaian Penyusunan Perangkat Pembelajaran ... 53

K. Lampiran 11: Contoh Panduan Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran oleh DPL


dan GP ............................................................................................................................ 56

L. Lampiran 12: Format Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran oleh DPL dan GP ... 58

M. Lampiran 13: Format Penilaian Jurnal Harian............................................................ 61

N. Lampiran 14 : Panduan Penilaian Kompetensi Personal dan Sosial ..................... 63

O. Lampiran 15 : Format Penilaian Kompetensi Personal dan Sosial ........................ 67

6 | PPG Pra Jabatan 2022


BAB 1. Pendahuluan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah inti yang harus
ditempuh oleh mahasiswa PPG Prajabatan untuk mengembangkan dan
memperkuat kompetensinya dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik
profesional di sekolah. Proses pe ngembangan kemampuan mengajar para calon
guru ditempuh dengan menerapkan prinsip yang diajarkan oleh Ki Hajar
Dewantara, yaitu niteni (mengamati), nirokke (menirukan), dan nambahi
(mengembangkan). Mahasiswa PPG belajar mengembangkan identitas guru dan
proses pembelajarannya dengan mengintegrasikan pemahaman analitikal konteks
satuan pendidikan tertentu dengan konsep dan praktik mata kuliah inti lainnya.
Pengalaman praktik mahasiswa PPG dirancang sebagai proses perbaikan
berkelanjutan melalui format lesson study dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Kolaboratif.

Untuk menjamin kegiatan PPL sesuai standar mutu Program PPG Prajabatan,
panduan ini dibuat sebagai acuan bagi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),
Mahasiswa PPG, Guru Pamong (GP) PPL, Kepala Sekolah, atau mitra program
PPG dalam menjalankan perannya dalam mata kuliah PPL. Panduan ini
memberikan gambaran umum tentang PPL mulai dari pengertian, tujuan, prinsip
dasar, prosedur dan kegiatan PPL, sampai dengan evaluasinya. Implementasi
panduan ini dapat disesuaikan dengan konteks sosial, kultural, dan akademik di
tiap perguruan tinggi penyelenggara PPG Prajabatan.

A. Pengertian

Sesuai dengan Permenristekdikti No 55 Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan


Guru, dalam pasal 1 ayat 9 dijelaskan bahwa PPL adalah kegiatan mahasiswa
peserta Program PPG untuk mempraktikkan kemampuannya dalam pembelajaran
di sekolah mitra. PPL dilaksanakan selama 2 (dua) semester, di mana pada
Semester I dilaksanakan PPL I (PPL Terbimbing) dan pada Semester II
dilaksanakan PPL II (PPL Mandiri).

Buku Panduan PPL I | 1


B. Landasan

Panduan PPL PPG Prajabatan ini disusun dan dilaksanakan dengan acuan:

1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


2. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru
4. Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru
5. Permendikbud No 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
6. Perdirjen GTK Nomor 2182/B/PD.00.02/2022 Tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan

C. Tujuan PPL

Secara umum, PPL bertujuan agar mahasiswa PPG memiliki pengalaman nyata
dan kontekstual dalam menerapkan seperangkat pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
penguasaan materi bidang studi secara utuh. Secara khusus, tujuan PPL yang
dirumuskan dalam bentuk Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK). CPMK
PPL I adalah agar mahasiswa:

1. Terampil mengidentifikasi karakteristik peserta didik, lingkungan belajar, dan


pelaksanaan pembelajaran di sekolah secara mandiri dan bertanggungjawab
(S1, KU1)

2. Mampu mengevaluasi secara kritis karakteristik peserta didik, lingkungan


belajar, dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah, secara kolaboratif dengan
teman sejawat, guru sekolah, kepala sekolah, dan dosen pembimbing (S1,
KU4, KU6)

3. Terampil memecahkan masalah pembelajaran yang dihadapi guru di sekolah


untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah (S1, KK2)

4. Terampil menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai


dengan standar kompetensi yang akan dicapai dengan mengadaptasi

2 | PPG Pra Jabatan 2022


karakteristik peserta didik, lingkungan belajar serta tahapan belajar yang
sesuai dengan karakteristik bidang ilmu dan teknologi yang dilakukan secara
kolaboratif dengan teman sejawat, guru pamong, dan dosen pembimbing) (S1,
KU6, KK2, KK3)

5. Terampil melakukan praktik pembelajaran secara terbimbing sesuai dengan


RPP yang disusun secara bertanggungjawab dengan mengedepankan nilai
etika profesi guru (S1, KK2, KK3)

6. Terampil melakukan penilaian hasil belajar (pengetahuan, sikap, dan


keterampilan) peserta didik sesuai dengan prinsip-prinsip penilaian (S1, KK2,
KK3)

Sedangkan CPMK Mata kuliah PPL II adalah mahasiswa:

1. Mampu menunjukkan profesionalitas sebagai guru secara mandiri dan


bertanggung jawab dengan mengutamakan kedisiplinan dan etika profesi serta
menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. (S1, KU1, KU2, KU6, KU7

2. Mampu mengevaluasi secara kritis karakteristik peserta didik, lingkungan


belajar, dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah di bawah bimbingan GP dan
DPL (S1, KU, KU6)

3. Mampu menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai dengan


kompetensi yang ingin dicapai; dan berdasarkan hasil evaluasi kritis terhadap
karakteristik peserta didik dan lingkungan belajar; dengan mengintegrasikan
teknologi dan pembelajaran berbasis proyek; yang didiskusikan bersama
rekan sejawat, guru pamong, dan dosen pembimbing (S1, KU6, KK1, KK2,
KK3)

4. Mampu melakukan praktek mengajar secara terbimbing dan mandiri, sesuai


dengan RPP yang disusun; dengan mengedepankan kebutuhan peserta didik
yang beragam untuk memenuhi nilai-nilai kemanusiaan, toleran, dan
multikulturalisme. (S1, KK1, KK2, KK3)

5. Mampu melakukan metode penilaian hasil belajar yang beragam yang meliputi
3 domain pembelajaran (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) peserta didik
sesuai dengan prinsip-prinsip penilaian (S1, KK1, KK2, KK3)

Buku Panduan PPL I | 3


6. Mampu melakukan refleksi dan inovasi pembelajaran secara berkelanjutan
melalui Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif (PTKK) untuk memecahkan
berbagai masalah pembelajaran secara sistematis (S1, KU1, KU2, KU6, KK1,
KK2, KK3)

D. Prinsip Dasar PPL

Pada dasarnya PPL dapat dikembangkan secara mandiri oleh masing-masing


penyelenggara PPG dengan berpijak pada prinsip berikut ini:

1. PPL dikembangkan secara bertahap, yakni:

a. Observasi terhadap peserta didik dan lingkungan belajar


b. Praktik pembelajaran terbimbing
c. Praktik pengajaran mandiri
d. Studi kasus terhadap seorang atau sekelompok peserta didik yang
bermasalah dalam pembelajaran (case study/case reasoning)
Aktivitas di semua tahapan dicatat di dalam Jurnal Harian (Lampiran 8)

2. Praktik pembelajaran dilakukan dengan siklus: menyusun rencana


pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, melakukan evaluasi dan refleksi
pelaksanaan pembelajaran, dan menyusun rencana tindak lanjut untuk
pembelajaran berikutnya.

3. Pelaksanaan praktik pembelajaran dilakukan dengan menggunakan


pendekatan inquiry yang sesuai dengan konteks belajar siswa.

4. PPL dilakukan dengan menggunakan pendekatan reflektif terhadap seluruh


tahapan PPL. Reflektif adalah proses memikirkan dan merenungkan tindakan
dan proses berpikir yang telah dilaluinya sehingga melalui proses tersebut
seseorang melakukan proses belajar secara berkelanjutan (Schon, 1983). Di
dalam PPL, dosen dan guru pamong memberikan tugas dan pertanyaannya-
pertanyaan kepada mahasiswa PPG agar mahasiswa belajar dari
pengalamannya. Proses reflektif tidak hanya terbatas pada aspek kognitif
melainkan juga mencakup aspek emosi seperti minat terhadap profesi guru
dan komitmen untuk terus mengembangkan diri.

4 | PPG Pra Jabatan 2022


5. Beban belajar PPL

a. PPL I dilakukan dengan tahapan observasi, asistensi mengajar, dan 3


siklus pembelajaran terbimbing)

b. PPL II dilakukan dengan tahapan 1 kali siklus pembelajaran terbimbing dan


5 kali siklus pembelajaran mandiri.

6. PPL terhubung (embedded) dengan mata kuliah inti lainnya, artinya kegiatan
PPL berkaitan dengan pencapaian kompetensi di mata kuliah lain.
Pengetahuan yang dipelajari pada perkuliahan teori direfleksikan,
dikontekstualisasikan, atau dipraktikkan oleh calon guru pada kegiatan PPL di
sekolah. Mata kuliah yang terhubung dengan Mata Kuliah PPL adalah (1) Mata
Kuliah Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya (PPDP); (2)
Mata Kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I (PPA1); dan (3)
Mata Kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif II (PPA 2)

E. Asesmen PPL

Asesmen PPL dititikberatkan pada kemampuan mahasiswa dalam berefleksi


terhadap praktik pengajarannya. Refleksi bukan sekedar mengingat atau berpikir
tentang apa yang telah dilakukan, namun diawali dengan kesadaran dan
pemahaman terhadap sebuah problem/dilema dalam pengajaran dan
pembelajaran. Kegiatan refleksi diawali dari mengidentifikasi problem/dilema
secara kritis dan membuatnya menjadi eksplisit, menganalisis permasalahan,
menemukan solusi-solusi secara kreatif, serta melakukan tindak lanjut untuk
memperbaiki pembelajaran secara berkesinambungan

Buku Panduan PPL I | 5


BAB 2. Sistem & Prosedur PPL

A. Sistem PPL

PPL dilaksanakan dengan sistem terintegrasi dengan beberapa mata kuliah teori.
PPL dilaksanakan sepanjang masa studi PPG, yakni dilaksanakan pada semester
I dan II. PPL dilaksanakan dengan pendekatan supervisi klinis, yakni melalui
bimbingan oleh profesional yaitu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Guru
Pamong (GP). PPL mengadopsi lesson study dan PTK Kolaboratif untuk melatih
mahasiswa melakukan kegiatan reflektif secara berkelanjutan.

B. Prosedur

PPL PPG Prajabatan dilakukan dengan pola series dan embedded dengan mata
kuliah teori. PPL diwadahi dalam 2 mata kuliah, yaitu:

1. Mata Kuliah PPL I (6 sks) disajikan pada Semester I, terhubung dengan Mata
Kuliah PPDP dan PPA 1

2. Mata kuliah PPL II (10 sks) disajikan pada Semester II, terhubung dengan Mata
Kuliah PPA 2

Keterhubungan Mata Kuliah PPL dengan mata kuliah lain tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut:

1. Mata kuliah PPDP dan PPA dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan PPL di
sekolah. Oleh karena itu penjadwalan kegiatan PPL di sekolah harus
mempertimbangkan jadwal kuliah teori di kampus.

2. Model pembelajaran mata kuliah PPL dengan mata kuliah terhubung bersifat
series, di mana perolehan kompetensi teori dan praktik dilakukan secara
bersamaan. Penguatan kompetensi MK PPDP dan PPA dilakukan melalui
kegiatan observasi dan praktik di sekolah dan hasil pengalaman praktik
pembelajaran di sekolah dijadikan bahan diskusi pada Mata Kuliah PPDP dan
PPA di kampus.

6 | PPG Pra Jabatan 2022


Berikut disajikan prosedur PPL dan keterhubungan Mata Kuliah PPL I dan PPL
II serta keterkaitannya dengan Mata Kuliah PPDP, PPA-1, dan PPA-2.

Gambar 2.1

C. Kegiatan

1. Tempat Kegiatan PPL

PPL PPG Prajabatan dilaksanakan di sekolah mitra Lembaga Pendidikan Tenaga


Kependidikan (LPTK) dan memenuhi kriteria seperti yang disajikan pada Bab V.
PPL I dan PPL II disarankan untuk dilaksanakan di sekolah yang sama.

2. Pengelolaan PPL

PPL PPG Prajabatan dikelola melalui tahapan: persiapan, pelaksanaan dan


evaluasi. Masing-masing kegiatan dari tiap tahapan dijelaskan berikut ini.

a. Persiapan

1) Kegiatan yang dilakukan pada tahapan adalah sebagai berikut:


2) Identifikasi jumlah dan bidang studi peserta PPL
3) Pemilihan dan penetapan sekolah mitra yang memenuhi persyaratan
4) Koordinasi dengan sekolah mitra dan program studi untuk menetapkan GP/
DPL serta jadwal pelaksanaan kegiatan
5) Koordinasi antara program studi dengan GP, GPL, dan dosen mata kuliah
terhubung, untuk menentukan jadwal kegiatan mahasiswa dalam
memenuhi tugas mata kuliah terkait selama waktu PPL
6) Pembekalan PPL PPG Prajabatan kepada GP, DPL, dan mahasiswa

Buku Panduan PPL I | 7


b. Pelaksanaan

Pelaksanaan PPL mencakup kegiatan:

1) Penyerahan mahasiswa PPL oleh LPTK ke sekolah mitra


2) Mahasiswa melaksanakan PPL di sekolah mitra
3) Monitoring kegiatan PPL oleh LPTK
4) Penarikan mahasiswa PPL dari sekolah mitra

c. Evaluasi dan tindak lanjut

1) Kegiatan evaluasi dilakukan oleh LPTK berdasarkan hasil monitoring, yaitu


terhadap proses setiap tahapan manajemen PPL, serta penilaian hasil
akhir dari kegiatan PPL

2) Evaluasi kegiatan dilakukan dengan menggunakan instrumen terstandar


dan hasilnya dianalisis, serta didokumentasikan

3) Hasil evaluasi kegiatan PPL dibahas dalam Rapat Tinjauan Manajemen


(RTM). RTM merumuskan rencana tindak lanjut untuk meningkatkan
kualitas pelaksanaan kegiatan PPL dan peningkatan standar mutu PPL
untuk periode berikutnya

d. Waktu PPL

Kegiatan PPL dilaksanakan pada semester 1 dan 2. Beban belajar mahasiswa


pada PPL 1 dan 2 tergantung dari jumlah sks pada mata kuliah tersebut.
Walaupun penetapan waktu (hari/jam) kegiatan PPL di sekolah diserahkan
pada LPTK, namun LPTK wajib memenuhi standar jumlah beban belajar dan
jumlah jam pelaksanaan PPL di sekolah, seperti berikut.

8 | PPG Pra Jabatan 2022


Tabel 2. 1 Alokasi Waktu PPL PPG Prajabatan

No Keterangan Jumlah sks Semester Jumlah Jam Jumlah Hari*)

1 PPL I 6 I 272 36

2 PPL II 10 II 453 60

*) dengan asumsi 1 hari PPL = 7 – 8 jam di sekolah

Berdasar Tabel 2.1 nampak bahwa pada Semester I mahasiswa mempunyai


kesempatan untuk belajar di sekolah mitra sebanyak 272 jam atau 36 hari (dengan
asumsi 1 hari PPL di sekolah = 7 – 8 jam). Maknanya adalah, walaupun satu
semester identik dengan 4 bulan atau 16 minggu, namun bukan berarti selama
waktu tersebut mahasiswa ada di sekolah. Sesuai standar PPL, jumlah jam belajar
mahasiswa pada PPL I adalah 36 hari dan PPL II 60 hari yang dapat dialokasikan
selama rentang waktu Semester I dan II. Semua kegiatan yang dilakukan oleh
mahasiswa untuk memenuhi beban belajar tersebut didokumentasikan di dalam
Jurnal Harian PPL PPG Prajabatan. Berikut disajikan rambu-rambu alokasi waktu
PPL PPG Prajabatan

Tabel 2.2 Rambu-Rambu alokasi waktu PPL

No Kegiatan PPL 1 Alokasi Waktu

1 Orientasi 1 hari (7 - 8 jam)

2 Observasi 5 Hari (35 – 40 jam)

3 Asistensi Mengajar (1 siklus pembelajaran*) 5 hari (35 – 40 jam)

Praktik pembelajaran Terbimbing (3 siklus Per siklus @ 8 hari = 24 hari


4
pembelajaran) (168 -192 jam)

5 Diskusi Refleksi akhir PPL 1 1 hari ( 7 – 8 jam)

6 Orientasi 1 hari (7 - 8 jam)

Praktik pembelajaran Terbimbing (1 siklus


7 8 hari (56 – 64 jam)
pembelajaran)

Buku Panduan PPL I | 9


Praktik pembelajaran Mandiri (5 siklus
8 40 hari (280 – 320 jam)
pembelajaran)

9 Melakukan Kegiatan Non Mengajar 6 hari (42 jam – 48 jam)

10 Menyusun Artikel Hasil PTK 4 hari (24 jam – 32 jam)

11 Diskusi Refleksi akhir PPL II 1 hari (7 – 8 jam)

*)Satu siklus pembelajaran mencakup kegiatan membuat rencana pembelajaran


& perangkatnya, melaksanakan pembelajaran, melakukan evaluasi & refleksi
pembelajaran, dan menyusun RTL. Satuan ukuran siklus pembelajaran adalah
RPP dan bukan jumlah mengajar di kelas atau di luar kelas. Dalam satu siklus
pembelajaran dimungkinkan mahasiswa melakukan praktik mengajar lebih dari
satu kali di kelas atau di luar kelas.

D. Supervisi Klinis

Supervisi merupakan suatu proses bimbingan kepada mahasiswa bertujuan untuk


membantu mengembangkan profesionalitasnya, khususnya dalam mengajar
berdasarkan hasil observasi dan analisis data secara teliti dan objektif. Supervisi
klinis dilakukan oleh DPL dan GP. Supervisi klinis dilakukan dengan prinsip (1)
professional; (2) pendekatan kolegial, interaktif dan terbuka; (3) demokratis; (4)
berbasis pada kebutuhan dan aspirasi peserta; dan (5) pengkajian balikan
berdasarkan data observasi untuk memantapkan rencana kegiatan selanjutnya.

E. Pembelajaran Reflektif

Untuk mencapai CPMK yang ditetapkan, mata kuliah PPL dilaksanakan


menggunakan metode pembelajaran reflektif. Metode reflektif dilakukan dengan
cara mahasiswa merefleksikan dirinya atas pengalaman yang diperoleh pada
setiap kegiatan PPL. Refleksi dilakukan untuk mendapatkan makna dari setiap
peristiwa pembelajaran yang dilakukan sehingga akan mengubah perspektif
konseptualnya. Refleksi dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri atau bersama-
sama dengan DPL, GP, atau teman sejawat setelah melaksanakan setiap tahapan

10 | PPG Pra Jabatan 2022


siklus pembelajaran. Hasil refleksi digunakan sebagai dasar untuk menyusun
Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk pembelajaran berikutnya. Demikian
seterusnya, sehingga menjadi habit mahasiswa calon guru pemula untuk
meningkatkan kompetensinya.

F. Sistem Penilaian PPL

1. Penilaian PPL mencakup penilaian proses dan produk. (a) Penilaian proses
meliputi penilaian kompetensi praktik pembelajaran, kegiatan non mengajar,
dan aspek sosial kepribadian. Penilaian proses ditekankan pada
perkembangan kompetensi-kompetensi tersebut dan bukan semata
keterlaksanaan kegiatan. Oleh karena itu kemampuan melakukan refleksi dan
merancang tindak lanjut menjadi fokus pada penilaian proses PPL. (b)
Penilaian produk mencakup penilaian terhadap perangkat pembelajaran dan
dokumen hasil evaluasi dan refleksi.

2. Penilaian proses dan produk PPL dilakukan oleh DPL dan GP.

3. Standar kelulusan PPL (PPL I dan PPL II) minimal B (3,0). Bagi mahasiswa
yang belum mencapai standar minimal, diberikan kesempatan untuk
melakukan latihan ulang sampai dengan diperollah nilai sesuai dengan standar
minimal tersebut.

4. Bobot penilaian akhir PPL adalah sebagai berikut:

a. PPL I

No Aspek yang dinilai Bobot

1 Kemampuan Observasi 10%

2 Kemampuan Asistensi Mengajar 20%

Praktik pembelajaran terbimbing (3 siklus) 60%

Setiap siklus mencakup kegiatan


3
Menyusun rencana & perangkat pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran

Buku Panduan PPL I | 11


Evaluasi dan refleksi

Menyusun RTL

3 Kompetensi sosial dan kepribadian 10%

b. PPL II

N
Bobot
o Aspek yang dinilai

Kemampuan Observasi untuk merancang


1 15%
pembelajaran berbasis data (data-driven learning)

Kemampuan Praktik pembelajaran (6 siklus yang


terbagi dalam 1 siklus praktik pembelajaran terbimbing
40%
dan 5 siklus pembelajaran mandiri) berdasarkan
konteks

Setiap siklus mencakup kegiatan


2
Menyusun rencana & perangkat pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran

Evaluasi dan refleksi

Menyusun RTL

Kemampuan berinteraksi sosial dan profesional dalam


3 15%
lingkungan budaya sekolah

Kemampuan melakukan perbaikan berkelanjutan


4 (continuous learning improvement) melalui Penelitian 30%
Tindakan Kelas kolaboratif

12 | PPG Pra Jabatan 2022


BAB 3. Praktik Pengalaman Lapangan I

Secara umum Mata Kuliah PPL I memfasilitasi calon guru mengembangkan dan
memperkuat kompetensinya dalam memahami peserta didik, proses dan
lingkungan belajar peserta didik, merancang, melaksanakan dan mengevaluasi
pembelajaran secara kontekstual, serta mampu mengambil keputusan
profesional. Pengembangan kompetensi dilakukan secara bertahap:
(1) melakukan observasi lingkungan akademik dan non akademik; (2) membantu
guru pamong melaksanakan pembelajaran; (3) merancang perangkat
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran terbimbing, melaksanakan evaluasi &
refleksi atas pembelajaran pembelajaran yang dilakukan, serta melakukan
tindaklanjut untuk mengembangkan pembelajaran berikutnya. Berikut ini disajikan
secara terinci tahapan kegiatan PPL I tersebut.

A. Orientasi

Sebelum melakukan kegiatan observasi, mahasiswa mengikuti kegiatan orientasi


yang dimaksudkan untuk mengenalkan mahasiswa PPG berbagai hal terkait
sekolah, di antaranya manajemen pendidikan yang berlaku di sekolah tersebut,
kultur sekolah serta berbagai kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan non akademik
lainnya yang diterapkan di sekolah mitra lokasi. Kegiatan orientasi dilakukan pada
hari pertama dilaksanakannya PPL 1 di sekolah dan orientasi PPL diberikan oleh
Kepala Sekolah atau Penanggungjawab PPL PPG Prajabatan di sekolah

B. Observasi

Kegiatan observasi dilakukan untuk mencapai CPMK 1, 2, dan 3. Kegiatan


observasi bertujuan agar mahasiswa memiliki keterampilan menangkap dan
memaknai kejadian, fenomena, dan gejala yang nampak selama proses
pembelajaran yang berpotensi mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran.
Selain itu, observasi juga bertujuan agar mahasiswa memiliki pemahaman yang
utuh tentang lingkungan akademik dan non akademik di sekolah tempat PPL 1.
Observasi ini dilakukan terhadap fakta, kejadian, gejala atau perubahan di sekolah

Buku Panduan PPL I | 13


dengan menggunakan panca indera. Hasil observasi selanjutnya dirumuskan
dalam bentuk inferensi/kesimpulan sementara. Oleh karena itu sebelum
melakukan observasi, mahasiswa perlu mendapatkan pembekalan tentang
bagaimana melakukan observasi yang baik. Pembekalan materi observasi ini
dilakukan oleh pengelola PPG sebelum mahasiswa terjun ke sekolah. Kegiatan
observasi akademik dan non akademik yang wajib dilakukan adalah sebagai
berikut:

Tabel 3.1 Sasaran Observasi PPL 1

N Sasaran
Keterangan Luaran
o Observasi

Kegiatan ini dilakukan mahasiswa pada awal


kegiatan PPL dan data didokumentasikan sebagai
bahan untuk melakukan praktik pembelajaran di
PLL I dan PPL II. Data hasil observasi juga
digunakan untuk memenuhi tugas MK PPDP.

Pada setiap awal pembelajaran mahasiswa


melakukan evaluasi data hasil observasi sebagai
bahan untuk menyusun rencana pembelajaran. Laporan
Karakteristik
1 Hasil
Peserta Didik
Materi observasi minimal mencakup: karakteristik Observasi
peserta didik dari sisi etnik, budaya, status sosial,
minat, perkembangan kognitif, kemampuan awal,
gaya belajar, motivasi, perkembangan emosi,
perkembangan sosial, perkembangan moral dan
spiritual, dan perkembangan motorik

Contoh Format Lembar Observasi Karakteristik


Peserta Didik disajikan pada Lampiran 1

14 | PPG Pra Jabatan 2022


Observasi dilakukan terhadap RPP dan
perangkat pembelajaran yang disusun oleh GP
dan akan digunakan pada kegiatan asistensi
mengajar.

Kegiatan observasi juga terhubung dengan


Mata Kuliah PPDP dan PPA 1. Bentuk dan
materi penugasan Mata Kuliah PPDP dan PPA-
Laporan
Perangkat 1 dapat dilihat pada Modul mata kuliah tersebut
2 Hasil
Pembelajaran
Observasi
Materi Observasi minimal mencakup analisis
ketepatan: rumusan tujuan pembelajaran,
indikator pencapaian kompetensi, bahan ajar,
media, strategi pembelajaran, serta evaluasi
pembelajaran

Contoh Format Lembar Observasi Perangkat


Pembelajaran disajikan pada Lampiran 2

Observasi dilakukan bersamaan dengan


kegiatan asistensi mengajar dan praktik
pembelajaran terbimbing

Kegiatan observasi ini juga terhubung dengan


Mata Kuliah PPDP dan PPA-1

Observasi dilakukan terhadap pelaksanaan


pembelajaran yang dilakukan oleh Guru Laporan
Pelaksanaan
3 Pamong atau teman sejawat di kelas atau di Hasil
Pembelajaran
luar kelas Observasi

Materi observasi minimal mencakup: analisis


keterlaksanan RPP, proses belajar mengajar,
dan respon peserta didik dalam proses
pembelajaran,

Contoh Format Lembar Observasi Praktik


Pembelajaran disajikan pada Lampiran 3

Buku Panduan PPL I | 15


Observasi Lingkungan Non Akademik

Sasaran
No Keterangan Luaran
Observasi

Observasi ini dilakukan minimal terhadap


pelaksanaan manajemen kurikulum, kesiswaan,
sumber daya manusia, sarana & prasarana,
Manajemen anggaran, dan ketatalaksanaan sekolah tempat Laporan Hasil
1
Sekolah PPL1 Observasi

Contoh Format Lembar Observasi Manajemen


Sekolah disajikan pada Lampiran 4

Observasi ini dilakukan untuk memahami situasi


dan kondisi sekolah, seperti keberadaan dan fungsi
fasilitas sekolah, kondisi guru, aktivitas guru di
sekolah, kegiatan ekstra kurikuler; dan budaya
sekolah.
Lingkungan
Laporan Hasil
2 Belajar di Kegiatan observasi dapat ditunjang dengan
Observasi
sekolah wawancara dengan kepala sekolah, staf TU, guru
bidang studi, guru BK, wali kelas, dan petugas
perpustakaan sekolah

Contoh Format Lembar Observasi Lingkungan


Belajar di Sekolah disajikan pada Lampiran 5

Tahapan kegiatan observasi, secara umum dijabarkan berikut ini.

a. Sebelum melakukan observasi mahasiswa mendapatkan pemahaman dan


ketrampilan yang cukup untuk melakukan observasi. Pembekalan teknik
observasi dilakukan oleh Pengelola PPG pada saat kegiatan Pembekalan PPL
PP.
b. Berkonsultasi dengan Kepala Sekolah atau Koordinator PPL di sekolah untuk
menentukan sasaran dan jadwal observasi
c. Mempersiapkan instrumen observasi sesuai dengan sasaran observasi

16 | PPG Pra Jabatan 2022


d. Menyusun draft laporan hasil observasi yang berisi tentang data atau informasi
hasil observasi, serta kesimpulan dan saran kreatif untuk perbaikan atau
penyempurnaan.
e. Mendiskusikan draft laporan hasil observasi dengan GP dan DPL
f. Menyempurnakan laporan hasil observasi

C. Asistensi Mengajar

Asistensi mengajar merupakan kegiatan mahasiswa PPG membantu GP


melaksanakan tugas keguruan di sekolah. Pada kegiatan asistensi ini mahasiswa
mengambil peran yang lebih sedikit dibanding GP dalam melaksanakan setiap
tahapan pembelajaran. Secara detail langkah kegiatan asistensi mengajar adalah
sebagai berikut:

1. Mahasiswa mendapatkan informasi tentang tugas guru pamong di sekolah

2. GP dan DPL menetapkan mata pelajaran dan kelas yang akan digunakan
mahasiswa melakukan asistensi mengajar

3. Mahasiswa melaksanakan kegiatan asistensi mengajar dengan membantu GP


dalam:

a. menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


b. mempersiapkan bahan ajar, media pembelajaran, serta alat evaluasi
c. melaksanakan pembelajaran di kelas atau di luar kelas, misalnya
membantu GP mengatur kelompok belajar, membagikan Lembar Kerja
Siswa, atau mengoreksi hasil tes peserta didik

4. Mahasiswa mencatat dan mendokumentasikan semua bentuk kegiatan


asistensi mengajar yang dilakukan

5. Mahasiswa melakukan refleksi atas hasil kegiatan asistensi mengajar dan


mendiskusikannya dengan GP dan DPL untuk membuat RTL

Buku Panduan PPL I | 17


D. Praktik Pembelajaran Terbimbing

Praktik Pembelajaran Terbimbing dilakukan untuk mencapai CPMK 4, 5, dan 6.


Pada praktik pembelajaran terbimbing mahasiswa PPG berlatih mengajar di
bawah bimbingan intensif GP dan atau DPL. Setiap mahasiswa minimal
melakukan 3 siklus praktik pembelajaran terbimbing dengan menggunakan format
Lesson Study, melalui siklus Plan (merancang pembelajaran), Do/See
(melaksanakan pembelajaran & observasi), dan Refleksi & Tindak Lanjut. Langkah
pada setiap siklus praktik pembelajaran terbimbing adalah sebagai berikut:

1. Penyusunan Perangkat Pembelajaran (PLAN)

a. Bersama dengan GP menetapkan Kelas, Mata Pelajaran, Kompetensi Inti (KI)


dan Kompetensi Dasar (KD) yang akan diajarkan

b. Mengalisis hasil observasi tentang karakteristik peserta didik dan lingkungan


belajar kelas yang akan diajar sebagai dasar untuk menyusun perangkat
pembelajaran

c. Bersama dengan teman sejawat, guru pamong, dan dosen pembimbing:

d. Menyusun dan mensepakati RPP.

e. Menyiapkan perangkat pembelajaran (bahan ajar, media pembelajaran, dan


alat evaluasi)

f. Hasil dari kegiatan PLAN adalah RPP, bahan ajar, media pembelajaran, serta
alat evaluasi yang siap digunakan

Dalam perancangan RPP mahasiswa harus:

a. memastikan kegiatan yang dirancang membantu siswa ‘mengalami proses


berpikir’ dengan keterlibatan kognitif, afektif, dan psikomotoriknya secara utuh.

b. memahami dengan jelas dampak teknologi yang digunakan dalam


menstimulasi siswa berpikir untuk mencapai tujuan pembelajaran (digital
pedagogi) dan menciptakan atmosfir belajar yang kondusif bagi siswa.

18 | PPG Pra Jabatan 2022


c. merancang dengan baik ‘cara bertanya (questioning)’ dengan jenis pertanyaan
beragam sesuai dengan tujuan pembelajaran (pertanyaan HOT/LOT,
imajinatif, faktual, terbuka, tertutup).

d. merancang dengan jelas indikator pencapaian tujuan pembelajaran dari aspek


kognitif dan afektif siswa secara utuh.

Menganalisis keseluruhan perangkat untuk memastikan keselarasan setiap


episode pembelajaran dari pembukaan, penyampaian, dan penutupan dalam
pengalaman belajar siswa’ yang tercipta, proses siswa berpikir untuk mencapai
tujuan pembelajaran, dan indikator ketercapaian tujuan pembelajaran dari aspek
kognitif dan afektif siswa.

2. Pelaksanaan Pembelajaran (DO & SEE)

Setelah perangkat pembelajaran di susun, selanjutnya dilakukan praktik


pembelajaran dengan langkah sebagai berikut:

a. Mahasiswa PPG sebagai praktikan (selanjutnya disebut Guru Model) membagi


tugas kepada GP, DPL, dan teman sejawat untuk berperan sebagai observer,
yakni melakukan observasi terhadap aktivitas belajar siswa di kelas saat
pembelajaran berlangsung.

b. Guru Model melakukan praktik pembelajaran sesuai dengan yang


direncanakan pada kegiatan PLAN

c. Observer melakukan observasi (SEE) dengan menggunakan Format Lembar


Observasi Lesson Study (FLO-ILS). Perhatian observer difokuskan kepada
perilaku siswa di kelas dan bukan pada aktivitas mengajar guru model.

d. Waktu kegiatan pembelajaran menyesuaikan waktu dan jumlah jam pelajaran


Matapelajaran

3. Refleksi Pembelajaran dan Menyusun Rencana Tindak Lanjut

Setelah melakukan praktik pembelajaran, mahasiswa PPG melakukan refleksi


pembelajaran. Pada dasarnya, refleksi dapat dilakukan dengan 4 mode, yaitu:

Buku Panduan PPL I | 19


a. reflection in-action (pada saat mengajar untuk melatih kepekaan dan
melakukan penyesuaian berdasarkan situasi riil yang dihadapi)

b. reflection on-action (setelah mengajar untuk melihat pengalaman dan


mempersiapkan praktik selanjutnya)

c. reflection for-action (menganalisis praktik untuk perubahan yang lebih baik di


praktik berikutnya)

d. reflection within-action (mencari tahu secara kritis tujuan, perasaan, dan


pemikiran mahasiswa sendiri yang melandasi praktik yang dilakukannya)

Refleksi dilakukan dengan melihat secara kriris apa yang terjadi, mengapa itu
terjadi, mengapa yang terjadi itu esensial, apa keterkaitannya dengan data yang
dipakai sebagai landasan perancangan pembelajaran, bagaimana saya
menginterpretasikannya, apa dasar saya menginterpretasikannya, perubahan
minor atau mayor apa yang dapat saya lakukan, apa dampaknya, dan seterusnya.

Tahapan yang dilakukan untuk melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah
dilakukan adalah langkah sebagai berikut:

a. Bersama dengan teman sejawat, GP, dan DPL, guru model melaksanakan
diskusi untuk melakukan refleksi dan membuat RTL. Kegiatan ini dilakukan
dengan langkah:

b. Menentukan Moderator (untuk memimpin jalannya diskusi) dan notulis (jika


diperlukan)

c. Guru model menceritakan pengalamannya saat mengajar. Bagaimana


perasaannya saat mengajar, apa yang sudah/belum dicapai saat
pembelajaran, kendala saat mengajar, dan sebagainya

d. Secara bergilir observer berbagi informasi tentang hasil observasi.


Pembahasan tidak dimaksudkan untuk mengomentari aktivitas guru model
ketika melaksanakan pembelajaran, melainkan lebih diarahkan pada hasil
pengamatan terhadap perilaku siswa selama proses pembelajaran di kelas.
Observer berbagi informasi tentang bagaimana siswa berfikir, belajar,
berpartisipasi, dan berperilaku saat pembelajaran berlangsung. Pada tahap ini
GP dan DPL berperan sebagai observer dan bukan sebagai supervisor

20 | PPG Pra Jabatan 2022


e. Bersama-sama mendiskusikan berbagai isu tentang praktik belajar mengajar
yang efektif, mengevaluasi evaluasi keberhasilan/ketidakberhasilan
pembelajaran, good practice dan menyusun RTL

f. Setelah selesai melakukan diskusi refleksi ini, bagi mahasiswa yang masih
mengalami kesulitan atau permasalahan dalam pembelajaran, meminta
kepada supervisor (GP & DPL) untuk diberikan supervisi klinis. Hasil supervisi
klinis selanjutnya digunakan untuk menyempurnakan rencana tindak lanjut
untuk perbaikan rencana pembelajaran berikutnya.

g. Guru Model membuat laporan hasil refleksi (mencakup evaluasi atas


perencanaan pembelajaran, evaluasi keberhasilan/ketidakberhasilan
pembelajaran, good practice dan rencana tindak lanjut )

Buku Panduan PPL I | 21


BAB 4. Praktik Pengalaman Lapangan II

Mata Kuliah PPL II merupakan lanjutan Mata Kuliah PPL I. Matakuliah ini
merupakan forum bagi mahasiswa PPG untuk menguatkan kemampuan
mengembangkan pembelajaran berbasis data (data-driven learning) dengan
landasan utuh dari pengembangan akademik, sosial emosional, dan
profesionalnya sebagai calon guru pemula. Pengembangan kompetensi ini
bersifat organik, integratif, berkelanjutan, dan kolaboratif. Seperti dijelaskan pada
BAB I bahwa secara umum kompetensi yang akan dicapai pada PPL II adalah
mahasiswa secara mandiri terampil melakukan pembelajaran yang mendidik,
terampil melakukan refleksi dan merumuskan RTL, serta mampu melaksanakan
tugas-tugas guru di sekolah di luar kegiatan mengajar. Berikut dijelaskan kegiatan
yang harus dilakukan selama mengikuti PPL II

A. Orientasi

Kegiatan orientasi pada PPL II dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada


mahasiswa PPG terkait dengan sekolah, khususnya tentang program dan kegiatan
sekolah, kebijakan dan jadwal pembelajaran pada semester berjalan, serta
berbagai informasi tentang kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan non akademik
lainnya yang diterapkan di sekolah mitra lokasi PPL. Kegiatan orientasi dilakukan
pada hari pertama dilaksanakannya PPL II di sekolah dan informasi diberikan oleh
Kepala Sekolah atau Koordinator PPL II di sekolah.

B. Observasi

Kegiatan observasi dilakukan untuk mencapai CPMK 2. Ruang lingkup observasi


adalah lingkungan sekolah dan kelas. Tujuan observasi mencakup tiga fokus: (1)
keterampilan melakukan observasi, (2) keterampilan untuk memahami,
mengidentifikasi karakteristik lingkungan sekolah dan kelas, dan (3) keterampilan

22 | PPG Pra Jabatan 2022


menginterpretasikan fenomena kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa, sebagai
bahan untuk mengembangkan rencana pembelajaran beserta perangkatnya.

Kegiatan observasi pada Mata Kuliah PPL II terhubung dengan Mata Kuliah PPA
2. Sasaran, materi, serta laporan observasi Mata Kuliah PPA 2 mengikuti tagihan
yang ditetapkan oleh mata kuliah tersebut. Sedangkan sasaran observasi PPL II
beserta tagihan atau luaran yang harus dibuat oleh mahasiswa adalah seperti
berikut.

Tabel 4.1 Tabel Sasaran Observasi PPL II

Sasaran
No Keterangan Luaran
Observasi

Kegiatan ini dilakukan pada setiap awal


melakukan siklus pembelajaran,
sebagai bahan untuk menyusun
rencana pembelajaran
Materi observasi minimal mencakup:
karakteristik peserta didik di kelas yang
akan diajar dari sisi etnik, budaya,
Karakteristik Laporan Hasil
1 status sosial, minat, perkembangan
Peserta Didik Observasi
kognitif, kemampuan awal, gaya belajar,
motivasi, perkembangan emosi,
perkembangan sosial, perkembangan
moral dan spiritual, dan perkembangan
motorik peserta didik
Format Lembar Observasi Karakteristik
Peserta Didik (FLO-KPD): Lampiran 1

Observasi dilakukan terhadap


pembelajaran teman sejawat. Setiap
mahasiswa wajib berperan sebagai
Pelaksanaan Laporan Hasil
2 observer pada 3 kali pelaksanaan
Pembelajaran Observasi
pembelajaran yang dilakukan oleh
teman sejawat, yakni pada aktivitas DO
& SEE.

Buku Panduan PPL I | 23


Kegiatan observasi ini juga terhubung
dengan Mata Kuliah PPA 2
Materi observasi minimal mencakup:
analisis keterlaksanaan RPP, aktivitas
belajar peserta didik, faktor pendukung
dan kendala proses pembelajaran, serta
saran untuk tindak lanjut.
Format Lembar Observasi Pelaksanaan
Pembelajaran (FLO-PP): Lampiran 3

Observasi dilakukan terhadap


Observasi pelaksanaan berbagai kegiatan ekstra
Laporan
Kegiatan ekstra kurikuler di sekolah. Fokus observasi
3 Kegiatan
kurikuler di adalah bentuk kegiatan, pelaksanaan
Ekstrakurikuler
sekolah kegiatan, siswa yang terlibat, faktor
pendukung dan kendalanya

C. Praktik Pembelajaran Terbimbing

Setelah kegiatan orientasi, mahasiswa melakukan observasi terbatas pada kelas


yang akan digunakan untuk mengajar. Mahasiswa mengobservasi karakteristik
peserta didik serta lingkungan belajarnya. Hasil observasi digunakan untuk
membuat rencana pembelajaran di bawah bimbingan GP dan DPL. Setiap
mahasiswa wajib melaksanakan 1 (satu) siklus praktik pembelajaran terbimbing.
Praktik pembelajaran terbimbing dilakukan dengan menggunakan format lesson
study dengan siklus Plan, Do & See, Refleksi & tindak lanjut, seperti telah
dijelaskan pada PPL I. Hasil pelaksanakan siklus pembelajaran terbimbing ini
(yang tergambarkan dari hasil refleksi dan RTL) wajib digunakan mahasiswa
sebagai bahan untuk mengembangkan siklus pembelajaran pada praktik
pembelajaran mandiri.

D. Praktik Pembelajaran Mandiri

Pada tahap praktik pembelajaran mandiri, mahasiswa diberi kesempatan


mengajar secara mandiri sebanyak 5 siklus. Dalam hal ini GP dan DPL berperan

24 | PPG Pra Jabatan 2022


mengecek kesiapan dan kebenaran seluruh perangkat pembelajaran yang akan
digunakan untuk mengajar oleh mahasiswa. Sewaktu-waktu GP dan DPL masuk
kelas untuk melihat praktik pembelajaran mandiri yang dilakukan mahasiswa.
Diharapkan, setiap praktik pembelajaran mandiri dapat dilaksanakan dalam
kerangka Lesson Study. Setiap open class diamati oleh teman sejawat dari bidang
studi yang sama dan atau serumpun, dilanjutkan dilakukan diskusi refleksi hingga
ditemukan lesson learned bagi peserta. GP dan DPL diharapkan dapat
mendampingi pelaksanaan Lesson Study minimal 2 kali untuk tiap peserta.

Pada saat melakukan pembelajaran mandiri, mahasiswa dapat mengambil siklus


pembelajaran untuk digunakan sebagai PTK Kolaboratif. Mahasiswa
mendokumentasikan semua usaha memecahkan berbagai permasalahan di
dalam pembelajaran berbasis penelitian.

E. Melaksanakan Kegiatan Non Mengajar

Selama melakukan praktik pembelajaran mandiri, mahasiswa juga wajib


melaksanakan kegiatan non mengajar, seperti: terlibat dalam manajemen
pendidikan sekolah, mengikuti rapat guru, piket sekolah, berpartisipasi dalam
kegiatan ekstrakurikuler (seperti pramuka, kesenian, olah raga), penanganan
kesulitan belajar peserta didik dan menyusun Laporan Tindakan Kelas. Bukti
pelaksanaan semua kegiatan tersebut didokumentasikan di dalam Jurnal Harian
PPL PPG Prajabatan.

F. Perbaikan Pembelajaran Berkelanjutan melalui PTK


Kolaboratif

Seperti dijelaskan pada sistem PPL PPG Prajabatan, bahwa penguatan 4


kompetensi (pedagogik, bidang studi, sosial, dan kepribadian) bagi calon guru
pemula, kegiatan PPL dilakukan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran
reflektif. Pembelajaran reflektif ini memiliki tiga tujuan utama yaitu:

1. membangun ‘sense’ profesional mahasiswa bahwa suatu tugas tidak didasari


hanya pada penyelesaian tetapi pada perkembangan tugas tersebut sebagai
bagian keterampilan yang dibangun dalam profesi pendidik.

Buku Panduan PPL I | 25


2. membangun pembelajaran berbasis bukti (evidence-based).

3. membangun keterampilan mahasiswa untuk merajut proses pembelajaran


sebagai suatu proses berkelanjutan.

Perbaikan pembelajaran berkelanjutan ini dilakukan melalui Penelitian Tindakan


Kelas Kolaboratif (PTKK). Skema PTKK ini:

1. menekankan pada pembentukan cara berpikir sistematis, analitis, dan


berkelanjutan mahasiswa dalam mengembangkan pembelajarannya.

2. terintegrasi dengan siklus praktik pembelajaran mandiri, yakni mulai dari


observasi dan perancangan pembelajaran, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi
serta tindak lanjut.

3. PTK Kolaboratif berperan sebagai asesmen terhadap praktik pembelajaran


mahasiswa di PPL 2 yang mengukur ketercapaian proses pembelajaran
mahasiswa dalam memaknai proses praktik mengajarnya, dan bukan
pemenuhan karya ilmiah sebagai produk.

Pelaksanaan PTK dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan Lesson Study


dalam praktik pembelajaran mandiri. Berperan sebagai pengamat adalah Guru
Pamong dan atau Dosen Pembimbing, serta teman sejawat dari bidang studi yang
sama dan atau serumpun. Dalam hal ini, kegiatan refleksi lebih difokuskan pada
upaya menemukan kelebihan dan kelemahan pelaksanaan pembelajaran siklus 1,
serta upaya perbaikan pembelajaran untuk dilaksanakan pada siklus 2. Demikian
seterusnya, hingga diperoleh hasil yang sesuai dengan target yang telah
ditetapkan. Diharapkan, PTK yang dilaksanakan peserta dapat menghasilkan
suatu pengembangan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Hasil
pelaksanaan PTK disampaikan dalam bentuk artikel yang penulisannya dilakukan
dengan arahan DPL dan GL. Analisis data hasil PTK dilampirkan sebagai bukti
dukung PTK Kolaboratif.

Prosedur PTKK mulai dilakukan di siklus 2 - 6 dengan tahap berikut:

1. mahasiswa memahami konteks pembelajarannya dan mengidentifikasi isu


utama yang mempengaruhi siswa berproses dalam konteks ini.

26 | PPG Pra Jabatan 2022


2. mahasiswa mendiskusikan isu utama tersebut secara kritis dengan Guru
Pamong untuk mendapatkan perspektif lain.

3. mahasiswa dan Guru Pamong menyepakati isu utama yang dihadapi oleh
siswa.

4. mahasiswa dan Guru Pamong merumuskan isu utama tersebut secara jelas
sebagai identifikasi masalah.

5. mahasiswa dan Guru Pamong merancang pembelajaran berbasis proyek


sebagai pendekatan pembelajaran inovatif di dalam siklus PTKK.

6. mahasiswa dan Guru Pamong merancang siklus PTKK bersama.

7. mahasiswa dan Guru Pamong membahas hasil PTKK bersama.

8. mahasiswa dan Guru Pamong menganalisis dampak PTKK terhadap siswa


dan menentukan tindak lanjutnya.

9. mahasiswa dan Guru Pamong membuat laporan PTKK atas nama berdua.

Buku Panduan PPL I | 27


BAB 5. Pengelolaan

Untuk melaksanakan PPL PPG Prajabatan sesuai standar yang ditetapkan,


diperlukan adanya sistem pengelolaan yang kredibel, akuntabel, dan transparan.
Pihak-pihak terkait perlu memahami kriteria, tugas dan tanggungjawabnya, serta
memahami sistem manajemen PPL secara utuh. Fihak yang terlibat pada kegiatan
PPL ini adalah LPTK/Program Studi Penyelenggara PPG dan Unit terkait,
mahasiswa PPG, Guru Pamong, Dosen Pembimbing Lapangan, dan Sekolah
Mitra LPTK tempat pelaksanaan PPL PPG Prajabatan. Berikut ini disajikan
mekanisme pengelolaan, persyaratan, serta tugas dan tanggungjawab fihak terkiat
PPL.

A. Mekanisme PPL PPG

Mekanisme pelaksanaan PPL PPG Prajabatan adalah sebagai berikut:

1. LPTK mengidentifikasi jenis program studi dan jumlah mahasiswa setiap


program studi untuk menentukan jenis sekolah (SD, SMP, SMA, SMK, SLB,
dsb), jumlah sekolah, dan jumlah GP & DPL

a. Jumlah mahasiswa yang ditempatkan di sekolah menyesuaikan jumlah


rombongan belajar di sekolah tersebut dan sesuai dengan kesepakatan
dengan LPTK.
b. Rasio GP dengan mahasiswa adalah 1 : 4 - 6 mahasiswa
c. Rasio DPL dengan mahasiswa adalah 1 : 4 - 6 mahasiswa

2. LPTK melakukan kerjasama dan koordinasi dengan kepala sekolah dan Ketua
Program Studi yang terlibat PPL untuk mendapatkan pemahaman yang sama
tentang pelaksanaan PPL serta penentuan GP dan DPL

3. LPTK melakukan pembekalan sistem pembimbingan PPL kepada mahasiswa,


GP, dan DPL

4. Satuan Penjamin Mutu di LPTK melakukan monitoring pelaksanaan PPL di


sekolah

28 | PPG Pra Jabatan 2022


5. LPTK mengkaji hasil monitoring dalam forum rapat tinjauan manajemen untuk
menganalisis keberhasilan/ketidakberhasilan program/kegiatan, menemukan
akar masalah, serta menemukan rencana perbaikan dan tindak lanjutnya.

B. Persyaratan

1. Sekolah Mitra PPL PPG Prajabatan

Kriteria sekolah yang dapat dijadikan tempat PPL adalah:

1. Minimal Terakreditasi B dan di bawah lingkup kerjasama LPTK dengan Dinas


Pendidikan setempat.

2. Mengelola mata pelajaran yang sesuai dengan prodi PPG

3. Jumlah rombongan belajar sesuai dengan target CPMK PPL mahasiswa.


Artinya, rasio jumlah mahasiswa praktikan dengan jam pelajaran dan jumlah
rombel memungkinkan mahasiswa melakukan 4 siklus praktik mengajar (pada
PPL 1) dan 6 siklus praktik pembelajaran (pada PPL 2).

4. Guru mata pelajaran tersebut telah bersertifikat pendidik dalam bidang sesuai
bidang studi PPG

5. Memiliki nota kesepamahan atau Memorandum of Understanding (MoU)


dengan LPTK penyelenggara atau terikat dalam MoU Dinas Pendidikan
kota/kabupaten dengan LPTK penyelenggara PPG

2. Dosen Pembimbing Lapangan

Kriteria tenaga dosen yang dipersyaratkan untuk menjadi Dosen Pembimbing


Lapangan (DPL) PPL PPG Prajabatan adalah:

1. Berkualifikasi akademik paling rendah magister atau yang setara;

2. Berlatar belakang di bidang pendidikan, khususnya pendidikan guru dan


sesuai bidang keilmuan dan/atau keahlian yang diampu;

3. Memiliki jabatan fungsional akademik paling rendah Lektor;

Buku Panduan PPL I | 29


4. Diutamakan memiliki Sertifikat Pendidik dan/atau sertifikat keahlian sesuai
dengan bidang keilmuan dan/atau keahlian yang diampu;

5. Berpengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun, dan diutamakan mempunyai


pengalaman mengajar di satuan Pendidikan;

6. Menguasai teknologi informasi dan komunikasi; dan

7. Telah mengikuti seluruh tahapan kegiatan pembekalan Program PPG


Prajabatan.

3. Guru Pamong

Guru Pamong (GP) adalah guru di sekolah tempat PPL yang diberikan tugas
melakukan pembimbingan kepada mahasiswa selama melaksanakan kegiatan
PPL di sekolah. Untuk menjadi GP, persyaratan yang harus dipenuhi adalah:

1. Memiliki kualifikasi pendidikan sekurang-kurangnya sarjana atau sarjana


terapan, yang sama atau serumpun dengan bidang studi;

2. Bertugas pada satuan pendidikan taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah


menengah pertama, sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan,
atau sekolah luar biasa;

3. Memiliki Sertifikat Pendidik sesuai dengan bidang yang diampu;

4. Memiliki pengalaman mengajar paling sedikit 5 (lima) tahun;

5. Diutamakan memiliki sertifikat Guru Penggerak dan/atau Guru Pamong;

6. Menguasai teknologi informasi dan komunikasi; dan

7. Telah mengikuti kegiatan pembekalan Program PPG Prajabatan.

C. Tugas dan Tanggungjawab

1. Guru Pamong

Guru Pamong memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:

30 | PPG Pra Jabatan 2022


1. Menyediakan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan observasi,
membuat perencanaan, dan melaksanakan pembelajaran bersama (co
planning-co teaching) dan mandiri, serta melaksanakan PTK

2. Membantu memecahkan masalah akademik dan non akademik yang dihadapi


mahasiswa terkait pelaksanaan PPL di sekolah

3. Bersama dengan DPL dan mahasiswa mendiskusikan hasil observasi kegiatan


akademik dan non akademik, serta membantu mahasiswa menemukan
permasalahan yang akan berpengaruh pada pembelajaran di kelas, serta
membimbing mahasiswa menemukan solusinya

4. Bersama dengan DPL, mahasiswa, dan teman sejawat mahasiswa


mendampingi mahasiswa membuat perencanaan pembelajaran, melakukan
praktik pembelajaran di kelas, serta membantu mahasiswa melakukan refleksi
dan tindak lanjut untuk mengembangkan rencana pembelajaran berikutnya.

5. Bersama dengan DPL melakukan supervisi klinis

6. Menjadi teladan dalam melaksanakan tugas keguruan serta teladan dalam


bersikap dan berperilaku sebagai guru profesional

7. Melakukan penilaian PPL mahasiswa

8. Berpartisipasi dalam pertemuan guru mentor.

2. Dosen Pembimbing Lapangan

DPL memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:

1. Menyediakan waktu untuk mahasiswa melakukan diskusi dan konsultasi untuk


melaksanakan semua rangkaian kegiatan PPL I dan PPL II

2. Membangun komunikasi yang positif dengan GP dan Kepala Sekolah

3. Memberikan penguatan kompetensi mahasiswa dalam melakukan observasi


(bagaimana teknik observasi, proses observasi, dan instrumen observasi yang
efektif, serta bagaimana menganalisis fenomena hasil observasi untuk
digunakan sebagai bahan menyusun rencana dan pelaksanaan pembelajaran)

4. Membantu memecahkan masalah akademik dan non akademik yang dihadapi


mahasiswa terkait pelaksanaan PPL di sekolah

Buku Panduan PPL I | 31


5. Bersama dengan GP dan mahasiswa mendiskusikan hasil observasi kegiatan
akademik dan non akademik, serta membantu mahasiswa menemukan
permasalahan yang akan berpengaruh pada pembelajaran di kelas, serta
membimbing mahasiswa menemukan solusinya

6. Bersama dengan GP, mahasiswa, dan teman sejawat mahasiswa,


mendampingi mahasiswa membuat perencanaan pembelajaran, melakukan
praktik pembelajaran di kelas, serta membantu mahasiswa melakukan refleksi
dan tindak lanjut untuk mengembangkan rencana pembelajaran berikutnya.

7. Bersama dengan GP melakukan supervisi klinis

8. Menjadi teladan dalam menjalankan tugas serta teladan dalam bersikap dan
berperilaku sebagai dosen professional

9. Melakukan penilaian PPL PPG

3. Kepala Sekolah Mitra

Secara umum, Kepala Sekolah Mitra PPL PPG bertanggung jawab terhadap
keberlangsungan PPL bagi seluruh peserta PPG yang melakukan praktik
pembelajaran di sekolahnya. Tugas dan tanggung jawab Kepala Sekolah Mitra
PPL PPG disampaikan sebagai berikut.

1. Mengkoordinasikan kegiatan orientasi sekolah yang meliputi:

a. Mempersiapkan program kegiatan orientasi sekolah untuk


menginformasikan tentang manajemen pendidikan di sekolah, serta
berbagai kegiatan akademik dan non akademik lainnya

b. Memberi kesempatan kepada peserta untuk berkenalan dengan seluruh


personil di sekolah (GP, guru-guru di sekolah, tenaga kependidikan, dan
siswa)

c. Memberi kesempatan kepada peserta untuk melakukan observasi di


sekolah

2. Mengkoordinasikan tugas pembimbingan GP untuk PPL PPG Prajabatan

3. Memfasilitasi untuk kelancaran kegiatan pembimbingan PPL PPG Prajabatan.

32 | PPG Pra Jabatan 2022


4. Mengkoordinasikan penilaian PPL PPG dan menyerahkan hasilnya kepada
PT/LPTK penyelenggaran program PPL PPG Prajabatan

Lampiran

A. Lampiran 1: Contoh Format Lembar Observasi _Karakteristik


Peserta Didik

FORMAT LEMBAR OBSERVASI_KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Nama Mahasiswa PPG : ……………….


Kelas Sasaran Observasi : ……………….
Untuk Siklus Pembelajaran :( ) Terbimbing
( ) Mandiri, Siklus ke ……….

Interpretasi Hasil
Tgl Materi Observasi*) Hasil Observasi
Observasi

Budaya kelas

Status sosial peserta didik

Minat belajar

Kemampuan awal

Gaya belajar

Motivasi belajar

Perkembangan emosi

Perkembangan sosial

Perkembangan moral dan spiritual

Perkembangan motorik peserta didik

Buku Panduan PPL I | 33


Kesimpulan:

……………………………………………………………………………………………………
……………………..……………………………………………………………………………
………………..………………………………………………………………………………

Dosen Pembimbing
Menyetujui Guru Pamong Catatan
Lapangan

Tanggal : …………………… ……………………

Tanda tangan
& Nama
________________ _________________
Terang
Nama: Nama:

*) Jenis disesuaikan dengan saat pelaksanaan observasi

34 | PPG Pra Jabatan 2022


B. Lampiran 2: Contoh Format Lembar Observasi _RPP

FORMAT LEMBAR OBSERVASI RPP

Nama Mahasiswa : ___________________________

NIM : ___________________________

Prodi/ Bidang Studi : ___________________________

Penyusun RPP*) : ……………………………………..

Mata Pelajaran : ……………………………………..

Kelas : ……………………………………..

KD : …………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

Buku Panduan PPL I | 35


No Aspek yang Diobservasi Analisis Kritis

Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran


memenuhi kriteria SMART (Specific,
1 Measurable, Achievable, Relevant, dan
Time) (tidak menimbulkan penafsiran ganda
dan mengandung perilaku hasil belajar)

Pemilihan materi ajar (kesesuaian tujuan


2 pembelajaran dengan karakteristik peserta
didik)

Pengorganisasian materi ajar (keruntutan,


3 sistematika materi dan kesesuaian dengan
alokasi waktu)

Pemilihan sumber/media pembelajaran


4 (sesuai dengan tujuan, materi, dan
karakteristik peserta didik)

Kejelasan skenario pembelajaran (langkah-


5 langkah kegiatan pembelajaran : awal, inti,
penutup)

Kerincian skenario pembelajaran (pada


6 setiap langkah tercermin strategi/ metode
dan alokasi waktu pada setiap tahap)

Kesesuaian teknik dengan tujuan


7
pembelajaran

Kelengkapan instrumen (soal, kunci,


8
pedoman penskoran)

36 | PPG Pra Jabatan 2022


Kesimpulan:

……………………………………………………………………………………………………
……………………..……………………………………………………………………………
………………..………………………………………………………………………………

Dosen Pembimbing
Menyetujui Guru Pamong Catatan
Lapangan

Tanggal : …………………… ……………………

Tanda tangan
& Nama
________________ _________________
Terang
Nama: Nama:

*) RPP yang disusun oleh Guru Pamong

Buku Panduan PPL I | 37


C. Lampiran 3: Format Lembar Observasi _Pelaksanaan
Pembelajaran untuk Observer

FORMAT LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(untuk Mahasiswa, DPL, DP sebagai Observer pada Kegiatan Lesson Study)

Mata Pelajaran/Topik /

Sekolah/ Kelas /

Nama Guru Model

…………………………………………………………………
Kompetensi Dasar …………………………………………………………………
…………………

Apakah semua peserta didik benar-benar telah belajar tentang topik pembelajaran hari
ini? Bagaimana proses mereka belajar? (tuliskan fakta kongkrit dan alasannya)

Siswa mana yang tidak dapat mengikut kegiatan pembelajaran pada hari ini?
(tuliskan fakta konkrit yang diamati dengan disertai nama siswa)

38 | PPG Pra Jabatan 2022


Mengapa siswa tersebut tidak dapat belajar dengan baik? Menurut Anda apa
penyebabnya dan bagaimana alternatif solusinya?
(tuliskan alasan, analisis yang mendalam, dan jika mungkin dasar rujukan yang
sesuai)

Bagaimana usaha guru model dalam mendorong siswa yang tidak aktif untuk belajar?
Apakah usaha tersebut berhasil (tuliskan fakta konkrit upaya guru & hasilnya)

Pelajaran berharga apa yang dapat Anda petik dari pengamatan pembelajaran hari
ini?

Lain-lain: Apakah RPP yang telah dirancang dapat dilaksanakan dengan hasil yang
efektif? (berikan bukti keterlaksanaan/ketidakterlaksanaan RPP pada pembelajaran)

Catatan: Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan
pada interaksi antar siswa dalam satu kelompok, interaksi siswa antar kelompok,
interaksi siswa - guru, interaksi siswa - media/ sumber belajar, serta interaksi siswa -
lingkungan.

Hari/Tanggal : ______________________

NamaObserver : ______________________ Jabatan: GP / DPL/


Mahasiswa/Guru Sejawat*)

Buku Panduan PPL I | 39


*) coret yang tidak sesuai

40 | PPG Pra Jabatan 2022


D. Lampiran 4: Contoh Format Lembar Observasi
_Manajemen Sekolah

LEMBAR OBSERVASI
MANAJEMEN SEKOLAH

Nama Mahasiswa : ___________________________

NIM : ___________________________

Prodi/ Bidang Studi : ___________________________

Sekolah PPL : ___________________________

Interpretasi Hasil
Tanggal Sasaran Observasi*) Hasil Observasi
Observasi

…….. Manajemen Kesiswaan

…….. Manajemen Kurikulum

Manajemen Sumberdaya
……..
Manusia

Manajemen sarana &


……..
prasarana

…….. Manajemen anggaran

…….. Manajemen Sistem Informasi

…….. Manajemen Ketatalaksanaan

Buku Panduan PPL I | 41


Kesimpulan:

……………………………………………………………………………………………………
……………………..……………………………………………………………………………
………………..………………………………………………………………………………

Dosen Pembimbing
Menyetujui Guru Pamong Catatan
Lapangan

Tanggal : …………………… ……………………

Tanda tangan
& Nama
________________ _________________
Terang
Nama: Nama:

*) Di tiap sasaran observasi (bidang-bidang manajemen di sekolah tersebut) digali


informasi tentang kebijakan dan program kegiatan yang dirancang, pelaksanaan
kebijakan & program, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjut. Dikaji
juga faktor lingkungan yang mendukung dan menghambat pelaksanaan kebijakan
atau program

42 | PPG Pra Jabatan 2022


E. Lampiran 5: Contoh Format Lembar Observasi
_Lingkungan Belajar di Sekolah

LEMBAR OBSERVASI LINGKUNGAN BELAJAR

Nama Mahasiswa : …………………………..


NIM : …………………………..
Prodi/ Bidang Studi : …………………………..

Interpretasi Hasil
Tanggal Sasaran Observasi*) Hasil Observasi
Observasi

……..

……..

……..

……..

……..

……..

Buku Panduan PPL I | 43


Kesimpulan:

……………………………………………………………………………………………………
……………………..……………………………………………………………………………
………………..………………………………………………………………………………

Dosen Pembimbing
Menyetujui Guru Pamong Catatan
Lapangan

Tanggal : …………………… ……………………

Tanda tangan &


Nama Terang ________________ _________________
Nama: Nama:

44 | PPG Pra Jabatan 2022


F. Lampiran 6. Contoh Format Laporan Hasil Observasi

(Halaman Judul)

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL (jika ada)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan Observasi

C. Manfaat Observasi

D. Sasaran Observasi

BAB II HASIL OBSERVASI

A. Hasil Observasi (dijelaskan rangkuman per sasaran observasi)

B. Analisis Hasil Observasi (dijelaskan rangkuman per sasaran observasi).

C. Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan observasi

BAB V PENUTUP

A. Simpulan Hasil Observasi

B. Refleksi (atas kemampuan diri melakukan observasi)

C. Rencana Tindak Lanjut (untuk meningkatkan kemampuan observasi)

LAMPIRAN

Buku Panduan PPL I | 45


G. Lampiran 7: Format Lembar Observasi Pelaksanaan
Pembelajaran untuk Supervisor

LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(Khusus untuk Supervisor: Dosen Pembimbing dan Guru Pamong)

Mata Pelajaran/Topik: /

Kelas/Sekolah: /

Nama Guru Model:

……………………………………………………………………
Kompetensi Dasar
…………………………………………………………

Hasil
Tahap dan Aspek Indikator
Observasi

Bagaimana kegiatan awal dilakukan? Bagaimana


pengetahuan awal siswa digali? Bagaimana
KEGIATAN AWAL
pemberian motivasi dilakukan?
Apersepsi dan
Bagaimana respons siswa? Apakah siswa bertanya
motivasi
atau memberi pendapat tentang sesuatu masalah
terkait dengan apa yang disajikan guru model pada
kegiatan awal

Apakah ada penjelasan umum tentang materi ajar atau


prosedur kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa?
Bagaimana keterkaitan antara materi pembelajaran
KEGIATAN INTI
dengan realita kehidupan, lingkungan dan
Materi ajar:
pengetahuan lainnya (kontekstual)?
Bagaimana kesesuaian dan kedalaman materi ajar?
Apakah ditemukan kesalahan konsep yang terjadi
pada siswa atau guru?

46 | PPG Pra Jabatan 2022


Apakah media pembelajaran telah dimanfaatkan dan
Pengelolaan sumber dimanipulasi secara tepat?
belajar/media Bagaimana interaksi siswa dengan sumber
belajar/media?

Apakah proses pembelajaran dilaksanakan dengan


Strategi
strategi yang sesuai dan berlangsung secara lancar?
pembelajaran
Apakah siswa dapat mengikuti alur kegiatan belajar?

Bagaimana cara memberikan arahan yang mendorong


siswa untuk bertanya, berpikir dan beraktivitas?
Apakah siswa aktif melakukan kegiatan fisik dan mental
(berpikir)? Berapa banyak siswa yang benar-benar aktif
belajar?
Apakah ditemukan siswa yang tidak belajar secara
efektif? Sebutkan dan uraikan kemungkinan
penyebabnya.

Bagaimana kegiatan penutup (memberi penguatan;


KEGIATAN
mereviu, merangkum atau menyimpulkan) dilakukan?
PENUTUP
Bagaimana respons siswanya?
Penguatan/
Apakah guru memberi tugas rumah untuk remidi atau
konsolidasi
penguatan pemahaman siswa?

Bagaimana cara penilaian/evaluasi pembelajaran


dilakukan?
Evaluasi
Bagaimana pencapaian tujuan pembelajaran atau
ketuntasan belajar siswa

Keterlaksanaan skenario pembelajaran (berdasarkan RPP):

Hasil Evaluasi
Saran-saran untuk guru model:

__________, ____________________

Observer,

_________________________

Buku Panduan PPL I | 47


(DPL/GP) *) *) coret yang tidak sesuai

48 | PPG Pra Jabatan 2022


H. Lampiran 8: Contoh Jurnal Harian

HALAMAN PENGESAHAN

JURNAL HARIAN MAHASISWA PPL I/II*)

PROGRAM PPG PRAJABATAN

Nama Mahasiswa : ______________________________________________


NIM : ______________________________________________
Prodi : ______________________________________________
Sekolah Lokasi PPL : ______________________________________________
Nama Guru Pamong : ______________________________________________
Jumlah halaman : ______________________________________________

Malang, ……/…../…….

Mengetahui,
Kepala Sekolah SD/SMP/SMK_______

_______________________________
NIP.___________________________

*) Coret yang tidak sesuai

Buku Panduan PPL I | 49


JURNAL HARIAN PESERTA PPG SELAMA PPL

Minggu ke : ….*)

Hari/Tanggal Deskripsi Kegiatan Refleksi Pembelajaran

*) Dideskripsikan untuk per 5 hari kegiatan

Mengetahui

Guru Pamong**)

…………………………

**) Verifikasi oleh Guru Pamong dilakukan per 5 hari kegiatan

50 | PPG Pra Jabatan 2022


I. Lampiran 9. Contoh Panduan Penilaian RPP oleh Dosen
Pembimbing

PANDUAN PENILAIAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(untuk Dosen Pembimbing Lapangan)

No Aspek Penilaian Indikator Deskriptor

Memuat mata pelajaran, jenjang


Kelengkapan
pendidikan, kelas, semester, alokasi waktu,
dan tanggal pelaksanaan.

Identitas dan
1 Memuat SK/KI dan KD yang sesuai dengan
kompetensi Kompetensi
standar isi.

Indikator/Tujuan pembelajaran dinyatakan


Indikator/Tujuan
secara jelas

Cakupan materi sesuai dengan


KD/indikator
Pengembangan
Pengembangan materi Materi pembelajaran benar secara teoritis
2 materi dan bahan
ajar Sistematika materi benar

Pengembangan Penjabaran bahan ajar memadai dan


bahan ajar kontekstual

Perencanaan media sesuai dengan


Penentuan dan indikator/tujuan pembelajaran
pengembangan
media pembelajaran Media yg direncanakan dapat memperjelas
Pengembangan
pemahaman materi oleh siswa
3 media dan sumber
belajar
Sumber belajar mendukung tercapainya
Pemilihan sumber KD/Indikator
belajar
Sumber belajar sesuai dengan bahan ajar

Buku Panduan PPL I | 51


Apersepsi dinyatakan secara jelas
Kegiatan membuka
(Awal) Cara/bahan memotivasi siswa dicantumkan
secara jelas

Kegiatan inti ditulis secara rinci, jelas, dan


runtut untuk menjabarkan setiap tahapan
pencapaian KD/Indikator

Kegiatan inti Menuliskan alokasi waktu pada setiap


tahapan pembelajaran.
Skenario kegiatan
4 Tahapan pembelajaran memberi
pembelajaran
kesempatan siswa berinteraksi dengan
teman, bahan ajar, guru, atau lingkungan
untuk menemukan
pengetahuan/ketrampilannya

Kegiatan penutup memberi kesempatan


kepada siswa untuk membuat kesimpulan
Kegiatan menutup atau refleksi
(Akhir)
Menulis rencana tindak lanjut pembelajaran
(tugas pengayaan/ pemantapan)

Alat penilaian sesuai dengan KD/Indikator

Kesesuaian dengan Alat penilaian mencakup seluruh materi


5 Penilaian
kompetensi
Kunci jawaban dan pedoman penskoran
dinyatakan dengan jelas

52 | PPG Pra Jabatan 2022


J. Lampiran 10: Contoh Format Penilaian Penyusunan
Perangkat Pembelajaran

PENILAIAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PPL


(Penilai: DPL & GP)

Nama Mahasiswa : .............................................................

RPP Ke : ……………

Skor:
1 = tidak baik
2 = cukup baik
3 = baik
4 = sangat baik

N Aspek Sko Catata


Indikator Deskriptor
o Penilaian r n

Memuat mata pelajaran, jenjang


Kelengkapan pendidikan, kelas, semester, alokasi
waktu, dan tanggal pelaksanaan.

Identitas dan
1 Memuat SK/KI, KD, dan indikator
kompetensi Kompetensi
yang sesuai dengan standar isi.

Tujuan pembelajaran dinyatakan


Tujuan
secara jelas.

Cakupan materi sesuai dengan KD.

Pengembanga Materi pembelajaran benar secara


Pengembang n materi teoritis.
2 an materi dan
bahan ajar Sistematika materi benar.

Pengembanga Penjabaran bahan ajar memadai


n bahan ajar dan kontekstual

Buku Panduan PPL I | 53


Perencanaan media sesuai dengan
Penentuan dan tujuan pembelajaran
pengembangan
media Media yg direncanakan dapat
Pengembang pembelajaran memperjelas pemahaman materi
an media dan oleh siswa
3
sumber
belajar Sumber belajar mendukung
tercapainya KD
Pemilihan
sumber belajar
Sumber belajar sesuai dengan
bahan ajar

Apersepsi dinyatakan secara jelas


Kegiatan
membuka Cara/bahan memotivasi siswa
dicantumkan secara jelas

Kegiatan inti ditulis secara rinci,


jelas, dan runtut untuk menjabarkan
setiap tahapan pencapaian KD

Kegiatan inti
Menuliskan alokasi waktu pada
setiap tahapan pembelajaran.
Skenario
4 kegiatan
Tahapan pembelajaran memberi
pembelajaran
kesempatan siswa berinteraksi
dengan teman, bahan ajar, guru,
atau lingkungan

Kegiatan penutup memberi


kesempatan kepada siswa untuk
membuat kesimpulan atau refleksi
Kegiatan
menutup
Menulis rencana tindak lanjut
pembelajaran (tugas pengayaan/
pemantapan)

54 | PPG Pra Jabatan 2022


Alat penilaian sesuai dengan KD

Kesesuaian Alat penilaian mencakup seluruh


5 Penilaian dengan materi
kompetensi
Kunci jawaban dan pedoman
penskoran dinyatakan dengan jelas

∑ Skor perolehan

Nilai RPP =

1) Kriteria Penilaian: Setiap munculnya deskriptor secara sempurna mendapat


skor 2, deskriptor yang muncul kurang sempurna mendapat skor 1, dan tidak
munculnya deskriptor mendapat skor 0.

2) Hasil penilaian setiap RPP diberikan kepada mahasiswa untuk bahan refleksi

Malang, .................................

DPL/GP

...............................................

Buku Panduan PPL I | 55


K. Lampiran 11: Contoh Panduan Penilaian Pelaksanaan
Pembelajaran oleh DPL dan GP

PANDUAN PENILAIAN
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(untuk DPL/GP)

Nama Mahasiswa : .............................................................

RPP Ke : ………

Skor:
1 = tidak baik
2 = cukup baik
3 = baik
4 = sangat baik

Aspek
No Indikator Deskriptor
Penilaian

Mempersiapkan siswa mengikuti


pembelajaran melalui aktivitas yang menarik
Motivasi
perhatian siswa.
Membuka
1.
Pembelajaran
Mengaitkan materi yang akan dipelajari
dengan kehidupan siswa atau pengetahuan
Apersepsi
yang telah dipelajari.

Metode yang digunakan melibatkan siswa


untuk aktif.

Penggunaan metode Penggunaan metode, memungkinkan siswa


Melaksanakan pembelajaran untuk saling bekerja sama.
2. kegiatan inti
pembelajaran Penggunaan metode, menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan.

Ketepatan Materi yang disajikan menunjang


materi/konsep pencapaian kompetensi dasar.

56 | PPG Pra Jabatan 2022


Materi yang disajikan benar secara teoritis.

Mendemonstrasikan kompetensi yang harus


dikuasai siswa.
Penguasaan
kompetensi Memberikan balikan secara jelas terhadap
melaksanakan performansi siswa.
pembelajaran
Merespon pertanyaan, komentar, atau
pendapat siswa secara memadai

Menggunakan media pembelajaran yang


sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Penggunaan media Memanfaatkan media pembelajaran dengan


pembelajaran efektif dan efisien.

Memanfaatkan media dengan melibatkan


siswa

Mendorong siswa mengungkapkan kesulitan


yang masih dihadapi.

Menutup Refleksi dan Membantu siswa membuat kesimpulan


3.
pembelajaran penilaian tentang materi yang telah dipelajari.

Melakukan penilaian dengan instrumen yang


sesuai dengan KD.

Menggunakan bahasa yang jelas dan


mudah dipahami (komunikatif).

Penggunaan bahasa, Tampil dengan penuh percaya diri.


Faktor pengaturan waktu,
4.
penunjang percaya diri, dan Mengorganisasikan waktu secara tepat.
penampilan
Berbusana dan berdandan sopan dan rapi.

Memperlakukan siswa secara bijak dan adil.

Buku Panduan PPL I | 57


L. Lampiran 12: Format Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran
oleh DPL dan GP

PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(untuk DPL/GP)

Nama Mahasiswa : .............................................................

Pembelajaran Ke : ………

Skor:
1 = tidak baik
2 = cukup baik
3 = baik
4 = sangat baik

Aspek
No Indikator Deskriptor Skor Catatan
Penilaian

Mempersiapkan siswa
mengikuti pembelajaran
Motivasi melalui aktivitas yang
menarik perhatian siswa.
Membuka
1.
Pembelajaran Mengaitkan materi yang
akan dipelajari dengan
kehidupan siswa atau
Apersepsi
pengetahuan yang telah
dipelajari.

Metode yang digunakan


melibatkan siswa untuk
Melaksanakan aktif.
2. kegiatan inti
pembelajaran Penggunaan metode,
memungkinkan siswa untuk
saling bekerja sama.

58 | PPG Pra Jabatan 2022


Penggunaan metode,
Penggunaan
menciptakan suasana
metode
pembelajaran yang
pembelajaran
menyenangkan.

Materi yang disajikan


menunjang pencapaian
Ketepatan kompetensi dasar.
materi/konsep
Materi yang disajikan benar
secara teoritis.

Mendemonstrasikan
kompetensi yang harus
dikuasai siswa.

Penguasaan
Melaksanakan Memberikan balikan secara
kompetensi
2. kegiatan inti jelas terhadap performansi
melaksanakan
pembelajaran siswa.
pembelajaran

Merespon pertanyaan,
komentar, atau pendapat
siswa secara memadai

Menggunakan media
pembelajaran yang sesuai
dengan tujuan
pembelajaran.
Penggunaan
media Memanfaatkan media
pembelajaran pembelajaran dengan efektif
dan efisien.

Memanfaatkan media
dengan melibatkan siswa

Mendorong siswa
Menutup Refleksi dan
3. mengungkapkan kesulitan
pembelajaran penilaian
yang masih dihadapi.

Buku Panduan PPL I | 59


Membantu siswa membuat
kesimpulan tentang materi
yang telah dipelajari.
Menutup Refleksi dan
3.
pembelajaran penilaian
Melakukan penilaian
dengan instrumen yang
sesuai dengan KD.

Menggunakan bahasa yang


jelas dan mudah dipahami
(komunikatif).

Tampil dengan penuh


Penggunaan
bahasa, percaya diri.

Faktor pengaturan
4. Mengorganisasikan waktu
penunjang waktu, percaya
secara tepat.
diri, dan
penampilan
Berbusana dan berdandan
sopan dan rapi.

Memperlakukan siswa
secara bijak dan adil.

∑ Skor Perolehan

Nilai Praktik =

1) Kriteria Penilaian: Setiap munculnya deskriptor secara sempurna mendapat


skor 2, deskriptor yang muncul kurang sempurna mendapat skor 1, dan tidak
munculnya deskriptor mendapat skor 0.

2) Hasil penilaian setiap pelaksanaan pembelajaran diberikan kepada mahasiswa


untuk bahan refleksi

Malang, .................................

DPL/GP

..............................................

60 | PPG Pra Jabatan 2022


M. Lampiran 13: Format Penilaian Jurnal Harian

FORMAT PENILAIAN JURNAL HARIAN


(DPL & GP)

Nama Praktikan : ____________________


NIM : ____________________
Prodi/ Bidang Studi : ____________________

No Aspek yang Dinilai Skor

1 Jumlah aktivitas

2 Macam (variasi) aktivitas

3 Rutinitas pengisian jurnal

4 Kelengkapan dokumen kegiatan

5 Kejelasan penyampaian pesan

∑ Skor

Nilai Jurnal harian dari Kepala Sekolah (S9) X 100

Komentar

Nama:
TandaTangan:

Catatan;

Buku Panduan PPL I | 61


1. Pemberian skor pada tiap butir pernyataan dengan rentangan angka 1 sampai
dengan angka maksimal 4 dengan kriteria angka;
1 = tidak baik;
2 = cukup baik;
3 = baik;
4 = sangat baik.

2. Setelah diberi penilaian dan komentar, mohon Format ini diserahkan ke yang
bersangkutan.

62 | PPG Pra Jabatan 2022


N. Lampiran 14 : Panduan Penilaian Kompetensi Personal
dan Sosial

PANDUAN PENILAIAN KOMPETENSI PERSONAL DAN SOSIAL


(untuk DPL & GP)

Nama Praktikan :
NIM :
Prodi/ Bidang Studi :

No Aspek yang diminati

Memperhatikan, mempelajari, dan melaksanakan dengan baik tata tertib dan kebiasaan
umum di sekolah.

Berpakaian sopan dan rapi sesuai dengan ketentuan sekolah.

Mengatur rambut dan menghias diri secara wajar/tidak berlebihan.

Membiasakan diri memberi hormat dan salam kepada Kepala Sekolah, guru, dan
karyawan sekolah.

A.
Berusaha membaurkan diri dengan guru, sehingga tidak tampak sebagai kelompok
tersendiri.

Bergaul dg Kepala Sekolah, guru, karyawan sekolah secara kekeluargaan.

Membantu mengawasi dan mempelajari tingkah laku siswa saat istirahat.

Menghindari merokok di sekolah.

Memanfaatkan waktu luang sebaik mungkin dalam rangka PPL PPG.

Buku Panduan PPL I | 63


∑ Sub Skor A

Kompetensi personal dan sosial terhadap Guru Pamong

Menemui Guru Pamong pada awal kegiatan PPL PPG.


B.
Menunjukkan sikap hormat kepada Guru Pamong.

Menunjukkan sikap tidak menggurui Guru Pamong.

∑ Sub Skor B

Kompetensi personal dan sosial terhadap Dosen Pembimbing

Menemui Dosen Pembimbing pada awal kegiatan PPL PPG.

Menunjukkan sikap hormat kepada Dosen Pembimbing.


C.

Melaksanakan tugas-tugas yang diterima dari Dosen Pembimbing dengan penuh


tanggung jawab.

Berkonsultasi dg Dosen Pembimbing dalam menyelesaikan masalah.

∑ Sub Skor C

Kompetensi personal dan sosial terhadap Kepala Sekolah

Melapor kepada Kepala Sekolah pada awal kegiatan PPL PPG.

Memperhatikan dan mempelajari penjelasan-penjelasan yang diterima dari Kepala


Sekolah.
D.
Melaksanakan tugas-tugas yang diterima dari Kepala Sekolah dengan penuh tanggung
jawab.

Menunjukkan sikap hormat kepada Kepala Sekolah.

Memohon diri kepada Kepala Sekolah pada akhir kegiatan PPL PPG.

64 | PPG Pra Jabatan 2022


∑ Sub Skor D

Kompetensi personal dan sosial terhadap siswa

Berkomunikasi dengan siswa dalam batas hubungan antara pendidik dan anak
didik.
E.

Bergaul dengan siswa dalam batas-batas kesopanan dan kesusilaan.

Menunjukkan sikap yang patut diteladani oleh siswa.

∑ Sub Skor E

Kompetensi personal dan sosial terhadap tugas mengajar

Berada di sekolah paling lambat 15 menit sebelum pelajaran dimulai dan


meninggalkan sekolah jika jam pelajaran telah usai, kecuali seizin Kepala
Sekolah.

Mengisi daftar presensi yang disediakan setiap kali hadir di sekolah.

Menyiapkan alat-alat pelajaran yg diperlukan sebelum mulai mengajar.

Papan tulis hendaknya selalu bersih pada setiap kali mulai mengajar.

F. Menempatkan penghapus dan kapur tulis pada tempatnya.

Memanfaatkan papan tulis secara efektif dan efisien.

Menghindari berbicara sambil menulis di papan tulis.

Berusaha menggunakan variasi posisi dlm menyampaikan materi ajar.

Menghindari berbagai kebiasaan yg mengganggu PBM.

Bersikap humor dalam batas-batas kesopanan dan kesusilaan.

Menghindari pemberian hukuman dalam proses belajar-mengajar.

Buku Panduan PPL I | 65


∑ Sub Skor F

Kompetensi personal dan sosial terhadap teman sejawat

Menggunakan panggilan “Bapak/Ibu’ kepada semua teman praktikan.

Saling mengingatkan jika mengetahui kesalahan teman.


G.
Saling membantu antar peserta pengambil PPL PPG.

Bergaul dengan sesama teman praktikan dalam batas sopan santun.

Tidak menganggap diri lebih pandai dari teman-teman lain.

66 | PPG Pra Jabatan 2022


O. Lampiran 15 : Format Penilaian Kompetensi Personal
dan Sosial

FORMAT PENILAIAN KOMPETENSI PERSONAL DAN SOSIAL


(untuk DPL & DP)

Nama Praktikan : ____________________


NIM : ____________________
Prodi/ Bidang Studi : ____________________

No Aspek yang Diamati Skor

Kompetensi personal dan sosial terhadap tata tertib dan kebiasaan


umum di sekolah

1. Memperhatikan, mempelajari, dan melaksanakan dengan baik tata


tertib dan kebiasaan umum di sekolah.

2. Berpakaian sopan dan rapi sesuai dengan ketentuan sekolah.

3. Mengatur rambut dan menghias diri secara wajar/tidak berlebihan.

A. 4. Membiasakan diri memberi hormat dan salam kepada Kepala


Sekolah.

5. Berusaha membaurkan diri dengan guru, sehingga tidak tampak


sebagai kelompok tersendiri.

6. Bergaul dengan Kepala Sekolah, guru, karyawan sekolah secara


kekeluargaan.

7. Membantu mengawasi dan mempelajari tingkah laku siswa pada


waktu istirahat.

Buku Panduan PPL I | 67


8. Menghindari merokok di sekolah.

9. Memanfaatkan waktu luang sebaik mungkin dalam rangka PPL PPG.

∑ Sub Skor A

Kompetensi personal dan sosial terhadap Guru Pamong

10. Menemui Guru Pamong pada awal kegiatan PPL PPG.


B.
11. Menunjukkan sikap hormat kepada Guru Pamong.

12. Menunjukkan sikap tidak menggurui Guru Pamong.

∑ Sub Skor B

Kompetensi personal dan sosial terhadap Dosen Pembimbing

13. Menemui Dosen Pembimbing pada awal kegiatan PPL PPG.

14. Menunjukkan sikap hormat kepada Dosen Pembimbing.

C. 15. Melaksanakan tugas-tugas yang diterima dari Dosen Pembimbing


dengan penuh tanggung jawab.

16. Berkonsultasi dg Dosen Pembimbing dalam menyelesaikan masalah.

∑ Sub Skor C

Kompetensi personal dan sosial terhadap Kepala Sekolah

17. Melapor kepada Kepala Sekolah pada awal kegiatan PPL PPG.

18. Memperhatikan dan mempelajari penjelasan-penjelasan yang


D. diterima dari Kepala Sekolah.

19. Melaksanakan tugas-tugas yang diterima dari Kepala Sekolah


dengan penuh tanggung jawab.

20. Menunjukkan sikap hormat kepada Kepala Sekolah.

68 | PPG Pra Jabatan 2022


21. Memohon diri kepada Kepala Sekolah pada akhir kegiatan PPL PPG.

∑ Sub Skor D

Kompetensi personal dan sosial terhadap siswa

22. Berkomunikasi dengan siswa dalam batas hubungan antara pendidik


dan anak didik.

E. 23. Bergaul dengan siswa dalam batas-batas kesopanan dan kesusilaan.

24. Menunjukkan sikap yang patut diteladani oleh siswa.

∑ Sub Skor E

Kompetensi personal dan sosial terhadap tugas mengajar

25. Berada di sekolah paling lambat 15 menit sebelum pelajaran dimulai


dan meninggalkan sekolah jika jam pelajaran telah usai, kecuali seizin
Kepala Sekolah.

26. Mengisi daftar presensi yang disediakan setiap kali hadir di sekolah.

27. Menyiapkan alat-alat pelajaran yg diperlukan sebelum mulai


mengajar.

28. Papan tulis hendaknya selalu bersih pada setiap kali mulai mengajar.
F.
29. Menempatkan penghapus dan kapur tulis pada tempatnya.

30. Memanfaatkan papan tulis secara efektif dan efisien.

31. Menghindari berbicara sambil menulis di papan tulis.

32. Berusaha menggunakan variasi posisi dlm menyampaikan materi


ajar.

33. Menghindari berbagai kebiasaan yg mengganggu PBM

34. Bersikap humor dalam batas-batas kesopanan dan kesusilaan.

Buku Panduan PPL I | 69


35. Menghindari pemberian hukuman dalam proses belajar-mengajar.

∑ Sub Skor F

Kompetensi personal dan sosial terhadap teman sejawat

36. Menggunakan panggilan “Bapak/Ibu’ kepada semua teman praktikan.

37. Saling mengingatkan jika mengetahui kesalahan teman.

G. 38. Saling membantu antar peserta pengambil PPL PPG.

39. Bergaul dengan sesama teman praktikan dalam batas sopan santun.

40. Tidak menganggap diri lebih pandai dari teman-teman lain.

∑ Sub Skor G

∑ Skor

Komentar:

Tanda Tangan:
Nama:

Catatan;

1. Pemberian skor pada tiap butir pernyataan dengan rentangan angka 1 sampai
dengan angka maksimal 4 dengan kriteria angka;
1 = tidak baik;
2 = cukup baik;
3 = baik;
4 = sangat baik.

2. Setelah diberi penilaian dan komentar, mohon Format ini diserahkan ke yang
bersangkutan.

70 | PPG Pra Jabatan 2022


Penutup

Buku Panduan PPL I | 71


Profil Pengembang Modul

72 | PPG Pra Jabatan 2022


Back Cover

Buku Panduan PPL I | 73

Anda mungkin juga menyukai