0 0
Cetakan 1
0 0
Cetakan 1
0 0
Praktik Pengalaman
Lapangan I
Mata Kuliah Inti
Cetakan 1
Kurator/Penulis :
DR. Endang Sri Andayani, MSi, Ak, CA
Penelaah:
Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D.
Lestia Primayanti, S.Psi.
Woro Sri Hastuti, S.Pd., M.Pd
Dr. Mugiyo Hartono, M.Pd
Copyright © 2022
Direktorat Pendidikan Profesi Guru
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
0 0
Kata Pengantar Direktur Jenderal Guru Dan Tenaga
Kependidikan
Dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen (UUGD). mengamatkan bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Selanjutnya dalam Pasal 8
UUGD menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,
sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta mampu mewujudkan tujuan
pendidikan nasional.
Sesuai dalam Pasal 17 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi bahwa pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah
program sarjana yang menyiapkan Mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan
persyaratan keahlian khusus.
0 0
dengan perkuliahan berbasis kegiatan dan refleksi yang dikombinasikan dengan
praktik lapangan, termasuk di sekolah tempat guru pemula akan ditugaskan.
Pelaksanaan PPG Prajabatan melibatkan pengajar dari unsur akademisi, praktisi
pendidikan, dan Guru Penggerak. Keterlibatan pengajar dari berbagai unsur ini
bertujuan untuk menjembatani teori dan praktik di lapangan.
Isi modul disusun berdasarkan alur MERDEKA, yaitu: Mulai dari diri (M),
Eksplorasi konsep (E), Ruang kolaborasi (R), Demonstrasi kontekstual (D),
Elaborasi pemahaman (E), Koneksi antar materi (K), dan Aksi nyata (A). Modul
dengan alur MERDEKA diharapkan dapat membantu mahasiswa mempersiapkan
diri dalam mencapai tuntutan profesi sebagai agen yang mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mampu mencetak generasi yang membawa perubahan ke hal yang
lebih baik.
Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim
penyusun dan berbagai pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi positif
mewujudkan penyelesaian modul ini serta membantu terlaksananya PPG
Prajabatan. Semoga Allah Yang Mahakuasa senantiasa memberkati upaya yang
kita lakukan demi pendidikan Indonesia. Amin.
0 0
Kata Pengantar Direktur Pendidikan Profesi Guru
Modul PPG Prajabatan memuat materi, alur, aktivitas, dan penugasan mahasiswa
PPG Prajabatan. Kami berharap dengan adanya Modul PPG Prajabatan ini
penyelenggaraan PPG Prajabatan di seluruh LPTK dapat terselenggara secara
terstandar agar dihasilkan guru yang memiliki profil dan kompetensi sesuai
kebutuhan perkembangan dunia pendidikan secara global.
0 0
Daftar Isi
Hlm.
Daftar Isi 4
BAB 1. Pendahuluan 1
A. Pengertian .........................................................................................................................1
B. Landasan ...........................................................................................................................2
B. Prosedur ............................................................................................................................6
C. Kegiatan .............................................................................................................................7
2. Pengelolaan PPL 7
A. Orientasi .......................................................................................................................... 13
B. Observasi........................................................................................................................ 13
0 0
1. Penyusunan Perangkat Pembelajaran (PLAN) 18
A. Orientasi .......................................................................................................................... 22
B. Observasi........................................................................................................................ 22
BAB 5. Pengelolaan 28
B. Persyaratan .................................................................................................................... 29
3. Guru Pamong 30
1. Guru Pamong 30
Lampiran 33
0 0
G. Lampiran 7: Format Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran untuk
Supervisor....................................................................................................................... 46
L. Lampiran 12: Format Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran oleh DPL dan GP ... 58
0 0
BAB 1. Pendahuluan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah inti yang harus
ditempuh oleh mahasiswa PPG Prajabatan untuk mengembangkan dan
memperkuat kompetensinya dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik
profesional di sekolah. Proses pe ngembangan kemampuan mengajar para calon
guru ditempuh dengan menerapkan prinsip yang diajarkan oleh Ki Hajar
Dewantara, yaitu niteni (mengamati), nirokke (menirukan), dan nambahi
(mengembangkan). Mahasiswa PPG belajar mengembangkan identitas guru dan
proses pembelajarannya dengan mengintegrasikan pemahaman analitikal konteks
satuan pendidikan tertentu dengan konsep dan praktik mata kuliah inti lainnya.
Pengalaman praktik mahasiswa PPG dirancang sebagai proses perbaikan
berkelanjutan melalui format lesson study dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Kolaboratif.
Untuk menjamin kegiatan PPL sesuai standar mutu Program PPG Prajabatan,
panduan ini dibuat sebagai acuan bagi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),
Mahasiswa PPG, Guru Pamong (GP) PPL, Kepala Sekolah, atau mitra program
PPG dalam menjalankan perannya dalam mata kuliah PPL. Panduan ini
memberikan gambaran umum tentang PPL mulai dari pengertian, tujuan, prinsip
dasar, prosedur dan kegiatan PPL, sampai dengan evaluasinya. Implementasi
panduan ini dapat disesuaikan dengan konteks sosial, kultural, dan akademik di
tiap perguruan tinggi penyelenggara PPG Prajabatan.
A. Pengertian
0 0
B. Landasan
Panduan PPL PPG Prajabatan ini disusun dan dilaksanakan dengan acuan:
C. Tujuan PPL
Secara umum, PPL bertujuan agar mahasiswa PPG memiliki pengalaman nyata
dan kontekstual dalam menerapkan seperangkat pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
penguasaan materi bidang studi secara utuh. Secara khusus, tujuan PPL yang
dirumuskan dalam bentuk Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK). CPMK
PPL I adalah agar mahasiswa:
0 0
karakteristik peserta didik, lingkungan belajar serta tahapan belajar yang
sesuai dengan karakteristik bidang ilmu dan teknologi yang dilakukan secara
kolaboratif dengan teman sejawat, guru pamong, dan dosen pembimbing) (S1,
KU6, KK2, KK3)
5. Mampu melakukan metode penilaian hasil belajar yang beragam yang meliputi
3 domain pembelajaran (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) peserta didik
sesuai dengan prinsip-prinsip penilaian (S1, KK1, KK2, KK3)
0 0
6. Mampu melakukan refleksi dan inovasi pembelajaran secara berkelanjutan
melalui Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif (PTKK) untuk memecahkan
berbagai masalah pembelajaran secara sistematis (S1, KU1, KU2, KU6, KK1,
KK2, KK3)
0 0
5. Beban belajar PPL
6. PPL terhubung (embedded) dengan mata kuliah inti lainnya, artinya kegiatan
PPL berkaitan dengan pencapaian kompetensi di mata kuliah lain.
Pengetahuan yang dipelajari pada perkuliahan teori direfleksikan,
dikontekstualisasikan, atau dipraktikkan oleh calon guru pada kegiatan PPL di
sekolah. Mata kuliah yang terhubung dengan Mata Kuliah PPL adalah (1) Mata
Kuliah Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya (PPDP); (2)
Mata Kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I (PPA1); dan (3)
Mata Kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif II (PPA 2)
E. Asesmen PPL
0 0
BAB 2. Sistem & Prosedur PPL
A. Sistem PPL
PPL dilaksanakan dengan sistem terintegrasi dengan beberapa mata kuliah teori.
PPL dilaksanakan sepanjang masa studi PPG, yakni dilaksanakan pada semester
I dan II. PPL dilaksanakan dengan pendekatan supervisi klinis, yakni melalui
bimbingan oleh profesional yaitu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Guru
Pamong (GP). PPL mengadopsi lesson study dan PTK Kolaboratif untuk melatih
mahasiswa melakukan kegiatan reflektif secara berkelanjutan.
B. Prosedur
PPL PPG Prajabatan dilakukan dengan pola series dan embedded dengan mata
kuliah teori. PPL diwadahi dalam 2 mata kuliah, yaitu:
1. Mata Kuliah PPL I (6 sks) disajikan pada Semester I, terhubung dengan Mata
Kuliah PPDP dan PPA 1
2. Mata kuliah PPL II (10 sks) disajikan pada Semester II, terhubung dengan Mata
Kuliah PPA 2
Keterhubungan Mata Kuliah PPL dengan mata kuliah lain tersebut dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1. Mata kuliah PPDP dan PPA dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan PPL di
sekolah. Oleh karena itu penjadwalan kegiatan PPL di sekolah harus
mempertimbangkan jadwal kuliah teori di kampus.
2. Model pembelajaran mata kuliah PPL dengan mata kuliah terhubung bersifat
series, di mana perolehan kompetensi teori dan praktik dilakukan secara
bersamaan. Penguatan kompetensi MK PPDP dan PPA dilakukan melalui
kegiatan observasi dan praktik di sekolah dan hasil pengalaman praktik
pembelajaran di sekolah dijadikan bahan diskusi pada Mata Kuliah PPDP dan
PPA di kampus.
0 0
Berikut disajikan prosedur PPL dan keterhubungan Mata Kuliah PPL I dan PPL
II serta keterkaitannya dengan Mata Kuliah PPDP, PPA-1, dan PPA-2.
Gambar 2.1
C. Kegiatan
2. Pengelolaan PPL
a. Persiapan
0 0
b. Pelaksanaan
d. Waktu PPL
0 0
Tabel 2. 1 Alokasi Waktu PPL PPG Prajabatan
1 PPL I 6 I 272 36
2 PPL II 10 II 453 60
0 0
Praktik pembelajaran Mandiri (5 siklus
8 40 hari (280 – 320 jam)
pembelajaran)
D. Supervisi Klinis
E. Pembelajaran Reflektif
0 0
siklus pembelajaran. Hasil refleksi digunakan sebagai dasar untuk menyusun
Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk pembelajaran berikutnya. Demikian
seterusnya, sehingga menjadi habit mahasiswa calon guru pemula untuk
meningkatkan kompetensinya.
1. Penilaian PPL mencakup penilaian proses dan produk. (a) Penilaian proses
meliputi penilaian kompetensi praktik pembelajaran, kegiatan non mengajar,
dan aspek sosial kepribadian. Penilaian proses ditekankan pada
perkembangan kompetensi-kompetensi tersebut dan bukan semata
keterlaksanaan kegiatan. Oleh karena itu kemampuan melakukan refleksi dan
merancang tindak lanjut menjadi fokus pada penilaian proses PPL. (b)
Penilaian produk mencakup penilaian terhadap perangkat pembelajaran dan
dokumen hasil evaluasi dan refleksi.
2. Penilaian proses dan produk PPL dilakukan oleh DPL dan GP.
3. Standar kelulusan PPL (PPL I dan PPL II) minimal B (3,0). Bagi mahasiswa
yang belum mencapai standar minimal, diberikan kesempatan untuk
melakukan latihan ulang sampai dengan diperollah nilai sesuai dengan standar
minimal tersebut.
a. PPL I
Pelaksanaan pembelajaran
0 0
Evaluasi dan refleksi
Menyusun RTL
b. PPL II
N
Bobot
o Aspek yang dinilai
Pelaksanaan pembelajaran
Menyusun RTL
0 0
BAB 3. Praktik Pengalaman Lapangan I
Secara umum Mata Kuliah PPL I memfasilitasi calon guru mengembangkan dan
memperkuat kompetensinya dalam memahami peserta didik, proses dan
lingkungan belajar peserta didik, merancang, melaksanakan dan mengevaluasi
pembelajaran secara kontekstual, serta mampu mengambil keputusan
profesional. Pengembangan kompetensi dilakukan secara bertahap:
(1) melakukan observasi lingkungan akademik dan non akademik; (2) membantu
guru pamong melaksanakan pembelajaran; (3) merancang perangkat
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran terbimbing, melaksanakan evaluasi &
refleksi atas pembelajaran pembelajaran yang dilakukan, serta melakukan
tindaklanjut untuk mengembangkan pembelajaran berikutnya. Berikut ini disajikan
secara terinci tahapan kegiatan PPL I tersebut.
A. Orientasi
B. Observasi
0 0
dengan menggunakan panca indera. Hasil observasi selanjutnya dirumuskan
dalam bentuk inferensi/kesimpulan sementara. Oleh karena itu sebelum
melakukan observasi, mahasiswa perlu mendapatkan pembekalan tentang
bagaimana melakukan observasi yang baik. Pembekalan materi observasi ini
dilakukan oleh pengelola PPG sebelum mahasiswa terjun ke sekolah. Kegiatan
observasi akademik dan non akademik yang wajib dilakukan adalah sebagai
berikut:
N Sasaran
Keterangan Luaran
o Observasi
0 0
Observasi dilakukan terhadap RPP dan
perangkat pembelajaran yang disusun oleh GP
dan akan digunakan pada kegiatan asistensi
mengajar.
0 0
Observasi Lingkungan Non Akademik
Sasaran
No Keterangan Luaran
Observasi
0 0
d. Menyusun draft laporan hasil observasi yang berisi tentang data atau informasi
hasil observasi, serta kesimpulan dan saran kreatif untuk perbaikan atau
penyempurnaan.
e. Mendiskusikan draft laporan hasil observasi dengan GP dan DPL
f. Menyempurnakan laporan hasil observasi
C. Asistensi Mengajar
2. GP dan DPL menetapkan mata pelajaran dan kelas yang akan digunakan
mahasiswa melakukan asistensi mengajar
0 0
D. Praktik Pembelajaran Terbimbing
f. Hasil dari kegiatan PLAN adalah RPP, bahan ajar, media pembelajaran, serta
alat evaluasi yang siap digunakan
0 0
c. merancang dengan baik 8cara bertanya (questioning)9 dengan jenis pertanyaan
beragam sesuai dengan tujuan pembelajaran (pertanyaan HOT/LOT,
imajinatif, faktual, terbuka, tertutup).
0 0
a. reflection in-action (pada saat mengajar untuk melatih kepekaan dan
melakukan penyesuaian berdasarkan situasi riil yang dihadapi)
Refleksi dilakukan dengan melihat secara kriris apa yang terjadi, mengapa itu
terjadi, mengapa yang terjadi itu esensial, apa keterkaitannya dengan data yang
dipakai sebagai landasan perancangan pembelajaran, bagaimana saya
menginterpretasikannya, apa dasar saya menginterpretasikannya, perubahan
minor atau mayor apa yang dapat saya lakukan, apa dampaknya, dan seterusnya.
Tahapan yang dilakukan untuk melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah
dilakukan adalah langkah sebagai berikut:
a. Bersama dengan teman sejawat, GP, dan DPL, guru model melaksanakan
diskusi untuk melakukan refleksi dan membuat RTL. Kegiatan ini dilakukan
dengan langkah:
0 0
e. Bersama-sama mendiskusikan berbagai isu tentang praktik belajar mengajar
yang efektif, mengevaluasi evaluasi keberhasilan/ketidakberhasilan
pembelajaran, good practice dan menyusun RTL
f. Setelah selesai melakukan diskusi refleksi ini, bagi mahasiswa yang masih
mengalami kesulitan atau permasalahan dalam pembelajaran, meminta
kepada supervisor (GP & DPL) untuk diberikan supervisi klinis. Hasil supervisi
klinis selanjutnya digunakan untuk menyempurnakan rencana tindak lanjut
untuk perbaikan rencana pembelajaran berikutnya.
0 0
BAB 4. Praktik Pengalaman Lapangan II
Mata Kuliah PPL II merupakan lanjutan Mata Kuliah PPL I. Matakuliah ini
merupakan forum bagi mahasiswa PPG untuk menguatkan kemampuan
mengembangkan pembelajaran berbasis data (data-driven learning) dengan
landasan utuh dari pengembangan akademik, sosial emosional, dan
profesionalnya sebagai calon guru pemula. Pengembangan kompetensi ini
bersifat organik, integratif, berkelanjutan, dan kolaboratif. Seperti dijelaskan pada
BAB I bahwa secara umum kompetensi yang akan dicapai pada PPL II adalah
mahasiswa secara mandiri terampil melakukan pembelajaran yang mendidik,
terampil melakukan refleksi dan merumuskan RTL, serta mampu melaksanakan
tugas-tugas guru di sekolah di luar kegiatan mengajar. Berikut dijelaskan kegiatan
yang harus dilakukan selama mengikuti PPL II
A. Orientasi
B. Observasi
0 0
menginterpretasikan fenomena kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa, sebagai
bahan untuk mengembangkan rencana pembelajaran beserta perangkatnya.
Kegiatan observasi pada Mata Kuliah PPL II terhubung dengan Mata Kuliah PPA
2. Sasaran, materi, serta laporan observasi Mata Kuliah PPA 2 mengikuti tagihan
yang ditetapkan oleh mata kuliah tersebut. Sedangkan sasaran observasi PPL II
beserta tagihan atau luaran yang harus dibuat oleh mahasiswa adalah seperti
berikut.
Sasaran
No Keterangan Luaran
Observasi
0 0
Kegiatan observasi ini juga terhubung
dengan Mata Kuliah PPA 2
Materi observasi minimal mencakup:
analisis keterlaksanaan RPP, aktivitas
belajar peserta didik, faktor pendukung
dan kendala proses pembelajaran, serta
saran untuk tindak lanjut.
Format Lembar Observasi Pelaksanaan
Pembelajaran (FLO-PP): Lampiran 3
0 0
mengecek kesiapan dan kebenaran seluruh perangkat pembelajaran yang akan
digunakan untuk mengajar oleh mahasiswa. Sewaktu-waktu GP dan DPL masuk
kelas untuk melihat praktik pembelajaran mandiri yang dilakukan mahasiswa.
Diharapkan, setiap praktik pembelajaran mandiri dapat dilaksanakan dalam
kerangka Lesson Study. Setiap open class diamati oleh teman sejawat dari bidang
studi yang sama dan atau serumpun, dilanjutkan dilakukan diskusi refleksi hingga
ditemukan lesson learned bagi peserta. GP dan DPL diharapkan dapat
mendampingi pelaksanaan Lesson Study minimal 2 kali untuk tiap peserta.
0 0
2. membangun pembelajaran berbasis bukti (evidence-based).
0 0
2. mahasiswa mendiskusikan isu utama tersebut secara kritis dengan Guru
Pamong untuk mendapatkan perspektif lain.
3. mahasiswa dan Guru Pamong menyepakati isu utama yang dihadapi oleh
siswa.
4. mahasiswa dan Guru Pamong merumuskan isu utama tersebut secara jelas
sebagai identifikasi masalah.
9. mahasiswa dan Guru Pamong membuat laporan PTKK atas nama berdua.
0 0
BAB 5. Pengelolaan
2. LPTK melakukan kerjasama dan koordinasi dengan kepala sekolah dan Ketua
Program Studi yang terlibat PPL untuk mendapatkan pemahaman yang sama
tentang pelaksanaan PPL serta penentuan GP dan DPL
0 0
5. LPTK mengkaji hasil monitoring dalam forum rapat tinjauan manajemen untuk
menganalisis keberhasilan/ketidakberhasilan program/kegiatan, menemukan
akar masalah, serta menemukan rencana perbaikan dan tindak lanjutnya.
B. Persyaratan
4. Guru mata pelajaran tersebut telah bersertifikat pendidik dalam bidang sesuai
bidang studi PPG
0 0
4. Diutamakan memiliki Sertifikat Pendidik dan/atau sertifikat keahlian sesuai
dengan bidang keilmuan dan/atau keahlian yang diampu;
3. Guru Pamong
Guru Pamong (GP) adalah guru di sekolah tempat PPL yang diberikan tugas
melakukan pembimbingan kepada mahasiswa selama melaksanakan kegiatan
PPL di sekolah. Untuk menjadi GP, persyaratan yang harus dipenuhi adalah:
1. Guru Pamong
0 0
pembelajaran
0 0
Observasi Lingkungan Non Akademik
Sasaran
No Keterangan Luaran
Observasi
0 0
0 0
d. Menyusun draft laporan hasil observasi yang berisi tentang data atau informasi
hasil observasi, serta kesimpulan dan saran kreatif untuk perbaikan atau
penyempurnaan.
e. Mendiskusikan draft laporan hasil observasi dengan GP dan DPL
f. Menyempurnakan laporan hasil observasi
C. Asistensi Mengajar
2. GP dan DPL menetapkan mata pelajaran dan kelas yang akan digunakan
mahasiswa melakukan asistensi mengajar
0 0
Buku Panduan PPL I | 17
f. Hasil dari kegiatan PLAN adalah RPP, bahan ajar, media pembelajaran, serta
alat evaluasi yang siap digunakan
0 0
c. merancang dengan baik 8cara bertanya (questioning)9 dengan jenis pertanyaan
beragam sesuai dengan tujuan pembelajaran (pertanyaan HOT/LOT,
imajinatif, faktual, terbuka, tertutup).
0 0
a. reflection in-action (pada saat mengajar untuk melatih kepekaan dan
melakukan penyesuaian berdasarkan situasi riil yang dihadapi)
Refleksi dilakukan dengan melihat secara kriris apa yang terjadi, mengapa itu
terjadi, mengapa yang terjadi itu esensial, apa keterkaitannya dengan data yang
dipakai sebagai landasan perancangan pembelajaran, bagaimana saya
menginterpretasikannya, apa dasar saya menginterpretasikannya, perubahan
minor atau mayor apa yang dapat saya lakukan, apa dampaknya, dan seterusnya.
Tahapan yang dilakukan untuk melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah
dilakukan adalah langkah sebagai berikut:
a. Bersama dengan teman sejawat, GP, dan DPL, guru model melaksanakan
diskusi untuk melakukan refleksi dan membuat RTL. Kegiatan ini dilakukan
dengan langkah:
0 0
e. Bersama-sama mendiskusikan berbagai isu tentang praktik belajar mengajar
yang efektif, mengevaluasi evaluasi keberhasilan/ketidakberhasilan
pembelajaran, good practice dan menyusun RTL
f. Setelah selesai melakukan diskusi refleksi ini, bagi mahasiswa yang masih
mengalami kesulitan atau permasalahan dalam pembelajaran, meminta
kepada supervisor (GP & DPL) untuk diberikan supervisi klinis. Hasil supervisi
klinis selanjutnya digunakan untuk menyempurnakan rencana tindak lanjut
untuk perbaikan rencana pembelajaran berikutnya.
0 0
BAB 4. Praktik Pengalaman Lapangan II
Mata Kuliah PPL II merupakan lanjutan Mata Kuliah PPL I. Matakuliah ini
merupakan forum bagi mahasiswa PPG untuk menguatkan kemampuan
mengembangkan pembelajaran berbasis data (data-driven learning) dengan
landasan utuh dari
pengembangan akademik, sosial emosional, dan
0 0
profesionalnya sebagai calon guru pemula. Pengembangan kompetensi ini
bersifat organik, integratif, berkelanjutan, dan kolaboratif. Seperti dijelaskan pada
BAB I bahwa secara umum kompetensi yang akan dicapai pada PPL II adalah
mahasiswa secara mandiri terampil melakukan pembelajaran yang mendidik,
terampil melakukan refleksi dan merumuskan RTL, serta mampu melaksanakan
tugas-tugas guru di sekolah di luar kegiatan mengajar. Berikut dijelaskan kegiatan
yang harus dilakukan selama mengikuti PPL II
A. Orientasi
B. Observasi
0 0
menginterpretasikan fenomena kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa, sebagai
bahan untuk mengembangkan rencana pembelajaran beserta perangkatnya.
Kegiatan observasi pada Mata Kuliah PPL II terhubung dengan Mata Kuliah PPA
2. Sasaran, materi, serta laporan observasi Mata Kuliah PPA 2 mengikuti tagihan
yang ditetapkan oleh mata kuliah tersebut. Sedangkan sasaran observasi PPL II
beserta tagihan atau luaran yang harus dibuat oleh mahasiswa adalah seperti
berikut.
Sasaran
No Keterangan Luaran
Observasi
0 0
Kegiatan observasi ini juga terhubung
dengan Mata Kuliah PPA 2
Materi observasi minimal mencakup:
analisis keterlaksanaan RPP, aktivitas
belajar peserta didik, faktor pendukung
dan kendala proses pembelajaran, serta
saran untuk tindak lanjut.
Format Lembar Observasi Pelaksanaan
Pembelajaran (FLO-PP): Lampiran 3
0 0
2. membangun pembelajaran berbasis bukti (evidence-based).
0 0
I. Lampiran 9. Contoh Panduan Penilaian RPP oleh Dosen
Pembimbing
PANDUAN PENILAIAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(untuk Dosen Pembimbing Lapangan)
Identitas dan
1 Memuat SK/KI dan KD yang sesuai dengan
kompetensi Kompetensi
standar isi.
0 0
Apersepsi dinyatakan secara jelas
Kegiatan membuka
(Awal) Cara/bahan memotivasi siswa dicantumkan
secara jelas
0 0
J. Lampiran 10: Contoh Format Penilaian Penyusunan
Perangkat Pembelajaran
RPP Ke : ……………
Skor:
1 = tidak baik
2 = cukup baik
3 = baik
4 = sangat baik
Identitas dan
1 Memuat SK/KI, KD, dan indikator
kompetensi Kompetensi
yang sesuai dengan standar isi.
0 0
Perencanaan media sesuai dengan
Penentuan dan tujuan pembelajaran
pengembangan
media Media yg direncanakan dapat
Pengembang pembelajaran memperjelas pemahaman materi
an media dan oleh siswa
3
sumber
belajar Sumber belajar mendukung
tercapainya KD
Pemilihan
sumber belajar
Sumber belajar sesuai dengan
bahan ajar
Kegiatan inti
Menuliskan alokasi waktu pada
setiap tahapan pembelajaran.
Skenario
4 kegiatan Tahapan pembelajaran memberi
pembelajaran
kesempatan siswa berinteraksi
dengan teman, bahan ajar, guru,
atau lingkungan
0 0
Alat penilaian sesuai dengan KD
∑ Skor perolehan
Nilai RPP =
2) Hasil penilaian setiap RPP diberikan kepada mahasiswa untuk bahan refleksi
Malang, .................................
DPL/GP
...............................................
0 0
K. Lampiran 11: Contoh Panduan Penilaian Pelaksanaan
Pembelajaran oleh DPL dan GP
PANDUAN PENILAIAN
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(untuk DPL/GP)
RPP Ke : ………
Skor:
1 = tidak baik
2 = cukup baik
3 = baik
4 = sangat baik
Aspek
No Indikator Deskriptor
Penilaian
0 0
Materi yang disajikan benar secara teoritis.
0 0
L. Lampiran 12: Format Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran
oleh DPL dan GP
Pembelajaran Ke : ………
Skor:
1 = tidak baik
2 = cukup baik
3 = baik
4 = sangat baik
Aspek
No Indikator Deskriptor Skor Catatan
Penilaian
Mempersiapkan siswa
mengikuti pembelajaran
Motivasi melalui aktivitas yang
menarik perhatian siswa.
Membuka
1.
Pembelajaran Mengaitkan materi yang
akan dipelajari dengan
kehidupan siswa atau
Apersepsi
pengetahuan yang telah
dipelajari.
0 0
Penggunaan metode,
Penggunaan
menciptakan suasana
metode
pembelajaran yang
pembelajaran
menyenangkan.
Mendemonstrasikan
kompetensi yang harus
dikuasai siswa.
Penguasaan
Melaksanakan Memberikan balikan secara
kompetensi
2. kegiatan inti jelas terhadap performansi
melaksanakan
pembelajaran siswa.
pembelajaran
Merespon pertanyaan,
komentar, atau pendapat
siswa secara memadai
Menggunakan media
pembelajaran yang sesuai
dengan tujuan
pembelajaran.
Penggunaan
media Memanfaatkan media
pembelajaran pembelajaran dengan efektif
dan efisien.
Memanfaatkan media
dengan melibatkan siswa
Mendorong siswa
Menutup Refleksi dan
3. mengungkapkan kesulitan
pembelajaran penilaian
yang masih dihadapi.
0 0
Membantu siswa membuat
kesimpulan tentang materi
yang telah dipelajari.
Menutup Refleksi dan
3.
pembelajaran penilaian
Melakukan penilaian
dengan instrumen yang
sesuai dengan KD.
Faktor pengaturan
4. Mengorganisasikan waktu
penunjang waktu, percaya
secara tepat.
diri, dan
penampilan Berbusana dan berdandan
sopan dan rapi.
Memperlakukan siswa
secara bijak dan adil.
∑ Skor Perolehan
Nilai Praktik =
Malang, .................................
DPL/GP
..............................................
0 0
M. Lampiran 13: Format Penilaian Jurnal Harian
1 Jumlah aktivitas
∑ Skor
Komentar
Nama:
TandaTangan:
Catatan;
0 0
1. Pemberian skor pada tiap butir pernyataan dengan rentangan angka 1 sampai
dengan angka maksimal 4 dengan kriteria angka;
1 = tidak baik;
2 = cukup baik;
3 = baik;
4 = sangat baik.
2. Setelah diberi penilaian dan komentar, mohon Format ini diserahkan ke yang
bersangkutan.
0 0
N. Lampiran 14 : Panduan Penilaian Kompetensi Personal
dan Sosial
Nama Praktikan :
NIM :
Prodi/ Bidang Studi :
Memperhatikan, mempelajari, dan melaksanakan dengan baik tata tertib dan kebiasaan
umum di sekolah.
Membiasakan diri memberi hormat dan salam kepada Kepala Sekolah, guru, dan
karyawan sekolah.
A.
Berusaha membaurkan diri dengan guru, sehingga tidak tampak sebagai kelompok
tersendiri.
0 0
∑ Sub Skor A
∑ Sub Skor B
∑ Sub Skor C
Memohon diri kepada Kepala Sekolah pada akhir kegiatan PPL PPG.
0 0
∑ Sub Skor D
Berkomunikasi dengan siswa dalam batas hubungan antara pendidik dan anak
didik.
E.
∑ Sub Skor E
Papan tulis hendaknya selalu bersih pada setiap kali mulai mengajar.
0 0
∑ Sub Skor F
0 0
O. Lampiran 15 : Format Penilaian Kompetensi Personal
dan Sosial
0 0
8. Menghindari merokok di sekolah.
∑ Sub Skor A
∑ Sub Skor B
∑ Sub Skor C
17. Melapor kepada Kepala Sekolah pada awal kegiatan PPL PPG.
0 0
21. Memohon diri kepada Kepala Sekolah pada akhir kegiatan PPL PPG.
∑ Sub Skor D
∑ Sub Skor E
26. Mengisi daftar presensi yang disediakan setiap kali hadir di sekolah.
28. Papan tulis hendaknya selalu bersih pada setiap kali mulai mengajar.
F.
29. Menempatkan penghapus dan kapur tulis pada tempatnya.
0 0
35. Menghindari pemberian hukuman dalam proses belajar-mengajar.
∑ Sub Skor F
39. Bergaul dengan sesama teman praktikan dalam batas sopan santun.
∑ Sub Skor G
∑ Skor
Komentar:
Tanda Tangan:
Nama:
Catatan;
1. Pemberian skor pada tiap butir pernyataan dengan rentangan angka 1 sampai
dengan angka maksimal 4 dengan kriteria angka;
1 = tidak baik;
2 = cukup baik;
3 = baik;
4 = sangat baik.
2. Setelah diberi penilaian dan komentar, mohon Format ini diserahkan ke yang
bersangkutan.
0 0
Penutup
0 0
Profil Pengembang Modul
0 0