Anda di halaman 1dari 55

Cetakan 1

Cetakan 1
Seminar Pendidikan
Profesi Guru
Mata Kuliah Inti

Pendidikan Profesi Guru


Prajabatan Tahun 2022

Cetakan 1

Kurator/Penulis :
Dr. Kusubakti Andajani, M.Pd.

Penelaah:
Dr. Makbul Muksar, S.Pd, M.Si (UM)
Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D.
Lestia Primayanti, S.Psi.

Desain Grafis dan Ilustrasi:


Tim Desain Grafis

Copyright © 2022
Direktorat Pendidikan Profesi Guru
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang


Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial
tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi
Kata Pengantar Direktur Jenderal Guru Dan Tenaga
Kependidikan

Dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen (UUGD). mengamatkan bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Selanjutnya dalam Pasal 8
UUGD menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,
sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta mampu mewujudkan tujuan
pendidikan nasional.

Sesuai dalam Pasal 17 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi bahwa pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah
program sarjana yang menyiapkan Mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan
persyaratan keahlian khusus.

Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan merupakan program pendidikan yang


menyiapkan guru sebagai sumber daya manusia berkualitas untuk memenuhi
kondisi ideal guru di Indonesia yang meliputi aspek kuantitas, distribusi, kualifikasi,
dan kompetensi. PPG Prajabatan bertujuan menghasilkan guru profesional
pemula yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila, semangat gotong royong, dan
mampu menggunakan teknologi digital, serta melahirkan hal-hal yang inovatif dan
kreatif. Selain itu, PPG Prajabatan menekankan pada konsep Merdeka Belajar,
yang berpusat kepada peserta didik dan pembelajarannya, berkomitmen menjadi
teladan dan pembelajar sepanjang hayat serta memiliki dasar-dasar
kepemimpinan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, PPG Prajabatan mengedepankan penguatan


kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional melalui clinical practice atau program praktik lapangan
yang diintegrasikan dalam perkuliahan. Sebagai calon guru pemula, mahasiswa
PPG Prajabatan perlu dibekali pengalaman pembelajaran yang bermakna yang
nantinya akan bermanfaat ketika mereka mengajar di kelas. Hal ini dilaksanakan

Buku Panduan PPL I | i


dengan perkuliahan berbasis kegiatan dan refleksi yang dikombinasikan dengan
praktik lapangan, termasuk di sekolah tempat guru pemula akan ditugaskan.
Pelaksanaan PPG Prajabatan melibatkan pengajar dari unsur akademisi, praktisi
pendidikan, dan Guru Penggerak. Keterlibatan pengajar dari berbagai unsur ini
bertujuan untuk menjembatani teori dan praktik di lapangan.

Paket-paket modul digunakan dalam perkuliahan yang dilaksanakan selama dua


semester melalui tiga kelompok mata kuliah, yaitu: Mata Kuliah Inti, Mata Kuliah
Pilihan Selektif, dan Mata Kuliah Pilihan Elektif. Setiap modul perkuliahan
mencakup komponen Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dan asesmen,
perangkat pembelajaran, dan isi modul. Asesmen ketercapaian CPMK
dilaksanakan di antaranya melalui projek, studi kasus, portofolio, dan tes.
Perangkat pembelajaran meliputi Lembar Kerja (LK), media, dan sumber belajar
yang dilengkapi dengan pranala ke sumber belajar lainnya sebagai pengayaan.

Isi modul disusun berdasarkan alur MERDEKA, yaitu: Mulai dari diri (M),
Eksplorasi konsep (E), Ruang kolaborasi (R), Demonstrasi kontekstual (D),
Elaborasi pemahaman (E), Koneksi antar materi (K), dan Aksi nyata (A). Modul
dengan alur MERDEKA diharapkan dapat membantu mahasiswa mempersiapkan
diri dalam mencapai tuntutan profesi sebagai agen yang mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mampu mencetak generasi yang membawa perubahan ke hal yang
lebih baik.

Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim
penyusun dan berbagai pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi positif
mewujudkan penyelesaian modul ini serta membantu terlaksananya PPG
Prajabatan. Semoga Allah Yang Mahakuasa senantiasa memberkati upaya yang
kita lakukan demi pendidikan Indonesia. Amin.

Jakarta, September 2022


Direktur Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan,

Dr. Iwan Syahril, Ph.D

ii | PPG Pra Jabatan 2022


Kata Pengantar Direktur Pendidikan Profesi Guru

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah mengambil


kebijakan untuk secara bertahap mengganti guru-guru yang memasuki masa
pensiun/purna tugas melalui pengangkatan guru baru yang telah lulus Pendidikan
Profesi Guru Prajabatan (PPG Prajabatan).

Kebijakan tersebut menuntut kesiapan Lembaga Pendidikan Tenaga


Kependidikan (LPTK) menyelenggarakan PPG Prajabatan dengan jumlah peserta
PPG Prajabatan sesuai dengan kebutuhan dan kualitas lulusan untuk menjawab
tantangan kebutuhan pendidikan di sekolah.

Menanggapi tuntutan tersebut, Direktorat Pendidikan Profesi Guru (Direktorat


PPG) mengkoordinasikan proses peningkatan kapasitas LPTK dalam
menyelenggarakan PPG Prajabatan dalam hal jumlah dan mutu pendidikan. Untuk
menanggapi tuntutan kualitas penyelenggaraan PPG Prajabatan, salah satu
aktivitas yang telah dilakukan oleh Direktorat PPG, di bawah arahan Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, telah mengembangkan Modul PPG
Prajabatan. Hasil pengembangan tersebut dimuat di dalam dokumen ini.

Modul PPG Prajabatan memuat materi, alur, aktivitas, dan penugasan mahasiswa
PPG Prajabatan. Kami berharap dengan adanya Modul PPG Prajabatan ini
penyelenggaraan PPG Prajabatan di seluruh LPTK dapat terselenggara secara
terstandar agar dihasilkan guru yang memiliki profil dan kompetensi sesuai
kebutuhan perkembangan dunia pendidikan secara global.

Kami berterimakasih kepada LPTK penyelenggara PPG Prajabatan atas


dukungan dan kerjasama dalam menyelenggarakan amanat Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Jakarta, September 2022


Plt. Direktur Pendidikan Profesi Guru,

Temu Ismail, S.Pd., M.Si.

Buku Panduan PPL I | iii


Daftar Isi
Hlm.

Kata Pengantar Direktur Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan ............................ i

Kata Pengantar Direktur Pendidikan Profesi Guru ....................................................... iii

Daftar Isi ............................................................................................................................ iv

Daftar Tabel ........................................................................................................................ v

BAB 1. Pendahuluan ......................................................................................................... 1

A. Pengertian......................................................................................................................... 1

B. Landasan .......................................................................................................................... 2

C. Pengertian Seminar PPG ............................................................................................... 2

D. Tujuan Seminar PPG ...................................................................................................... 2

E. Sistem Seminar PPG ...................................................................................................... 3

BAB 2. Prosedur Pelaksanaan Seminar PPG ................................................................ 4

A. Prosedur Pelaksanaan Seminar PPG........................................................................... 4

BAB 3. TANGGUNG JAWAB DAN TUGAS MAHASISWA, DOSEN PEMBIMBING


SEMINAR, DOSEN NON DPS, GURU NON GURU PAMONG ATAU PRAKTISI
PENDIDIKAN .................................................................................................................... 19

A. Tanggung Jawab dan Tugas Mahasiswa PPG ......................................................... 19

B. Tanggung Jawab dan Tugas Dosen Pembimbing Seminar (DPS)......................... 20

C. Tanggung Jawab dan Tugas Dosen Non Pembimbing Seminar ............................ 21

D. Tanggung Jawab dan Tugas Guru Non Guru Pamong atau Praktisi Pendidikan 21

BAB 4. PENILAIAN SEMINAR PPG ............................................................................... 23

A. Penilaian Seminar PPG ................................................................................................ 23

1. Komponen Penilaian ..............................................................................23

2. Prosedur Penilaian .................................................................................23

3. Panduan Penilaian ..................................................................................25

Penutup ............................................................................................................................ 42

iv | PPG Pra Jabatan 2022


Daftar Tabel

Tabel 2.1. Format Isian Refleksi Diri Terhadap Pengalaman Belajar Setiap
Matakuliah ........................................................................................................... 5
Tabel 2.2. Format Isian Desain Invensi/Inovasi Pembelajaran dan Rencana Tindak
Lanjut................................................................................................................... 7
Tabel 2.3. Sajian Materi yang Direfleksi pada Setiap Pertemuan ......................... 9
Tabel 2.4. Sajian Aktivitas Belajar dan Alokasi Waktu Pembelajaran pada Setiap
Pertemuan ......................................................................................................... 10
Tabel 4.1. Panduan Penilaian E-Portfolio .......................................................... 25
Tabel 4.2. Panduan Penilaian Ujian Akhir Semester .......................................... 28
Tabel 4.3. Panduan Penilaian Sikap .................................................................. 29
Tabel 4. 4. Rubrik Penilaian E-Portfolio ............................................................. 30
Tabel 4.5. Rubrik Penilaian Ujian Akhir Semester .............................................. 37
Tabel 4. 6. Rubrik Penilaian Sikap ..................................................................... 39

Buku Panduan PPL I | v


BAB 1. Pendahuluan

A. Pengertian

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,


membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah. Guru merupakan ujung tombak pendidikan yang
bertanggung jawab pada kualitas generasi penerus bangsa. Dapat dikatakan, guru
menjadi kunci penting keberhasilan pendidikan. Karenanya, sosok guru
profesional menjadi hal yang mutlak diwujudkan.

Salah satu karakter yang perlu dimiliki seorang guru untuk memenuhi tuntutan
sebagai guru profesional adalah reflektif. Guru yang reflektif adalah guru yang mau
‘melihat’ dirinya sendiri, melakukan refleksi dan introspeksi diri, khususnya
terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Selain selalu melihat sisi
positif dari setiap saran dan kritik orang lain, guru yang reflektif selalu berusaha
mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi peserta didik dan menelaah
apakah pembelajaran yang dilakukan telah mengantarkan peserta didik
menguasai kompetensi yang diharapkan. Guru yang reflektif tidak dengan mudah
merasa puas terhadap pembelajaran yang telah dilakukan dan cenderung ingin
mencoba hal baru untuk menyempurnakan pembelajarannya (best practices).
Karenanya, guru yang reflektif bersikap terbuka terhadap perubahan, mau terus
belajar, dan menerima nilai-nilai baru yang bersifat dinamis.

Kompetensi refleksi tidak serta merta dapat dimiliki oleh seorang guru. Kompetensi
refleksi perlu dilatihkan, diinisiasikan, dan dibiasakan kepada calon guru agar
karakter reflektif telah menjadi bagian dari dirinya dan siap diimplementasikan saat
mengajar di sekolah. Karenanya, kompetensi berpikir reflektif telah diajarkan pada
sesi akhir setiap mata kuliah inti, selektif, maupun elektif yang ditempuh. Untuk
menguatkan kompetensi refleksi, secara khusus mahasiswa dilatih melakukan
refleksi terhadap proses dan hasil belajar seluruh mata kuliah yang ditempuh
selama PPG. Diharapkan, setelah menempuh mata kuliah Seminar PPG ini, terjadi
perubahan ke arah positif paradigma mahasiswa terhadap makna guru..

Buku Panduan PPL I | 1


B. Landasan

Panduan Seminar PPG Prajabatan ini disusun dan dilaksanakan dengan acuan:

1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


2. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru
4. Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru
5. Permendikbud No 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
6. Perdirjen GTK Nomor 2182/B/PD.00.02/2022 Tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan

C. Pengertian Seminar PPG

Seminar PPG adalah mata kuliah yang memfasilitasi mahasiswa dalam


meningkatkan kemampuan melakukan refleksi secara logis, kritis, dan sistematis
terhadap proses dan hasil belajar selama mengikuti PPG. Melalui Seminar PPG
mahasiswa diajarkan bagaimana melakukan refleksi pembelajaran sehingga
mereka dapat mencerna proses belajar mereka secara kritis dengan mengaitkan
seluruh proses pembelajaran untuk mencapai pemahaman berbasis data, serta
memahami kekurangan dan kelebihan mereka dalam proses belajar dan cara
menindaklanjutinya untuk peningkatan berkelanjutan.

D. Tujuan Seminar PPG

Tujuan umum Seminar PPG adalah agar mahasiswa terampil melakukan refleksi
secara logis, kritis, dan sistematis terhadap proses dan hasil pembelajaran selama
mengikuti Program PPG. Refleksi dilakukan terhadap setiap mata kuliah dan
kaitannya dengan mata kuliah yang ditempuh selama mengikuti Program PPG,
baik mata kuliah inti, selektif, maupun elektif dengan memanfaatkan artefak-
artefak pembelajaran mata kuliah tersebut.

2 | PPG Pra Jabatan 2022


E. Sistem Seminar PPG

Pada Seminar PPG ini mahasiswa dibimbing melakukan refleksi secara logis,
kritis, dan sistematis terhadap proses dan hasil belajar setiap mata kuliah yang
telah ditempuh pada semester I dan sedang ditempuh pada semester II dengan
memanfaatkan artefak-artefak pembelajaran yang diperoleh dari setiap
matakuliah. Setiap mata kuliah direfleksi dalam satu kali pertemuan, kemudian
hasilnya diunggah pada Jurnal Refleksi. Proses refleksi didampingi oleh Dosen
Pembimbing Seminar (DPS). Adapun proses unggah hasil refleksi ke Jurnal
Refleksi dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa.

Jurnal Refleksi merupakan portofolio digital (e-portfolio) yang menggambarkan


peningkatan kemampuan berdasarkan hasil refleksi diri terhadap pengalaman
belajar serta artefak-artefak pembelajaran yang diperoleh selama mengikuti
pembelajaran suatu mata kuliah. Secara garis besar, artefak pembelajaran dapat
dipilah menjadi tiga kategori, yaitu (1) artefak pembelajaran terkait pengembangan
diri, (2) artefak pembelajaran terkait perkuliahan, dan (3) artefak pembelajaran
terkait praktik lapangan. Artefak pembelajaran terkait pengembangan diri
mencakup hasil refleksi diri dengan bukti dukung berupa dokumen yang memuat
target (goal setting) yang ingin dicapai mahasiswa sebagai calon guru, instrumen
asesmen untuk melihat pengembangan diri, serta dokumen lain yang terkait
dengan pengembangan diri. Artefak pembelajaran terkait perkuliahan mencakup
hasil refleksi diri dengan bukti dukung berupa dokumen tugas-tugas matakuliah,
refleksi akhir dan tengah semester, serta dokumen lain yang terkait dengan
perkuliahan. Artefak pembelajaran terkait praktik lapangan mencakup hasil refleksi
diri dengan bukti dukung berupa laporan observasi kelas dan sekolah, dokumen
pembelajaran peserta didik, foto dan video praktik pembelajaran, materi
pembelajaran yang dirancang dan/atau dikembangkan, hasil wawancara dengan
peserta didik dan/atau orang tua, catatan anekdotal tentang kembang peserta
didik, catatan evaluasi peserta didik, serta catatan observasi dari dosen, guru
pamong, guru lainnya, dan/atau calon guru lainnya. Artefak-artefak pembelajaran
di atas terdapat dalam LMS mata kuliah terkait dan dapat diunduh sesuai
keperluan sebagai bahan refleksi atau sebagai bukti dukung refleksi diri.

Buku Panduan PPL I | 3


BAB 2. Prosedur Pelaksanaan Seminar PPG

A. Prosedur Pelaksanaan Seminar PPG

Prosedur pelaksanaan refleksi diri untuk setiap mata kuliah yang ditempuh pada
semester I dan semester II mengikuti tahap-tahap di bawah ini.

1. Review pengalaman belajar. Pada tahap ini mahasiswa mereviu seluruh


pengalaman belajar mereka untuk setiap mata kuliah yang telah ditempuh
pada semester I dan yang sedang ditempuh pada semester II. Aktivitas
mereviu seluruh pengalaman belajar dapat dilakukan dengan mengingat
kembali praktik-praktik baik atau pengalaman mengesankan yang
diperoleh dalam suatu matakuliah. Mahasiswa dapat membuka kembali
artefak-artefak pembelajaran yang telah diunggah sebelumnya dalam LMS
guna membantu mengingat kembali pengalaman belajar pada suatu
matakuliah. Selanjutnya, mahasiswa memilih satu atau dua pengalaman
belajar yang akan direfleksi lebih lanjut.
2. Refleksi pengalaman belajar. Pada tahap ini mahasiswa melakukan
refleksi terhadap pengalaman belajar yang telah dipilih. Aktivitas refleksi
pengalaman belajar dilakukan dengan berusaha menjawab pertanyaan: (a)
“Apa yang telah terjadi?”, (b) “Mengapa hal tersebut dapat terjadi?” Dari
pertanyaan butir (a) dan (b) mahasiswa akan memahami secara mendalam
permasalahan atau pengalaman baik yang diperoleh dari suatu matakuliah.
Mahasiswa juga dapat menghubungkan satu pengalaman belajar dengan
pengalaman belajar yang lain dari satu mata kuliah atau lintas mata kuliah
untuk memperoleh rangkaian pengalaman belajar yang komprehensif.
3. Analisis artefak pembelajaran. Pada tahap ini mahasiswa menanyakan: (c)
“Artefak-artefak pembelajaran mana yang dapat saya jadikan bukti dukung
hasil refleksi pengalaman belajar?”. Untuk menjawab pertanyaan ini,
mahasiswa disarankan mencermati kembali artefak-artefak pembelajaran
mata kuliah terkait, memilih beberapa di antaranya yang sesuai dengan
pengalaman belajar yang akan direfleksi, menganalisis keterkaitannya
dengan pengalaman belajar, kemudian menyusunnya sebagai bukti
dukung hasil refleksi.

4 | PPG Pra Jabatan 2022


4. Unggah hasil refleksi dan dokumen pendukung. Mahasiswa menuliskan
hasil refleksi dalam form refleksi yang telah disediakan, kemudian
mengunggah form tersebut beserta dokumen pendukungnya ke Jurnal
Refleksi.

Berikut disampaikan format isian refleksi diri terhadap pengalaman belajar setiap
matakuliah.

Tabel 2.1. Format Isian Refleksi Diri Terhadap Pengalaman Belajar Setiap Matakuliah

Nama Matakuliah (tuliskan nama mata kuliah yang pengalaman


belajarnya akan direfleksi)

Review pengalaman belajar. (tuliskan hasil review berupa pengalaman


belajar yang dipilih untuk direfleksi lebih lanjut:
Apa yang telah saya pelajari di mata kuliah ini?)

Refleksi pengalaman belajar (tuliskan refleksi terhadap pengalaman belajar


yang dipilih terpilih: 1) Mengapa topik-topik tersebut penting
dipelajari? 2) Bagaimana saya mempelajari
topik-topik yang ada pada mata kuliah tersebut?
3)Apakah strategi yang diimplementasikan
dalam mempelajari topik-topik tersebut penting
bagi saya? Mengapa?)

Analisis artefak pembelajaran (cantumkan visual artefak pembelajaran yang


mendukung hasil refleksi pengalaman belajar
atau tautannya di sini, beserta analisis Anda
terhadap artefak pembelajaran tersebut.)

Buku Panduan PPL I | 5


Pembelajaran bermakna (tuliskan garis besar makna yang diperoleh dari
(good practices) aktivitas refleksi diri terhadap pengalaman
belajar mata kuliah ini: Bagaimana saya akan
menggunakan apa yang sudah dipelajari untuk
memperbaiki diri saya sebagai individu dan
sebagai guru, serta membawa perubahan
terhadap siswa?

Setelah mahasiswa melaksanakan refleksi diri untuk seluruh mata kuliah


sebagaimana di atas, menjelang akhir semester mahasiswa menyusun desain
invensi/inovasi pembelajaran dan rencana tindak lanjut. Penyusunan desain
invensi/inovasi dan rencana tidak lanjut ini didasarkan pada penentuan
pengalaman dan praktik pembelajaran terbaik yang pernah dialami mahasiswa.
Penyusunan desain invensi/inovasi dan rencana tindak lanjut dilaksanakan
dengan mengikuti lima prosedur yang sudah ditentukan.

1. Review seluruh unggahan pada Jurnal Refleksi. Pada tahap ini mahasiswa
mereviu seluruh hasil refleksi beserta artefak pendukungnya yang telah
diunggah di Jurnal Refleksi. Review didasarkan pada pengalaman-
pengalaman pembelajaran bermakna (good practices) yang diperoleh selama
mengikuti perkuliahan di Program PPG.
7. Menentukan satu atau dua hasil refleksi yang paling bermakna. Setelah
mereviu seluruh hasil refleksi, mahasiswa menentukan satu atau dua hasil
refleksi yang paling bermakna dan dipandang sebagai praktik pembelajaran
terbaik (best practice) dari seluruh pengalaman belajar yang dimiliki. Sangat
dimungkinkan kompilasi beberapa hasil refleksi diri mampu memberikan nilai-
nilai baru bagi mahasiswa, khususnya dalam kapasitasnya sebagai calon guru
profesional.
8. Desain invensi/inovasi pembelajaran. Diawali dengan pertanyaan (a) “Hal apa
yang dapat saya tarik sebagai pembelajaran bermakna?”, mahasiswa akan
menemukan makna dari hasil refleksi terhadap pengalaman belajar dan

6 | PPG Pra Jabatan 2022


artefak pembelajaran. Selanjutnya, mahasiswa menanyakan (b) “Hal berbeda
apa yang sekiranya dapat saya lakukan?”. Dari pertanyaan tersebut
mahasiswa mendesain satu atau beberapa alternatif invensi atau inovasi
pembelajaran yang disusun berdasarkan proses refleksi sebelumnya. Invensi
pembelajaran dimaksudkan sebagai penemuan bidang pembelajaran yang
benar-benar baru, belum ada sama sekali sebelumnya. Adapun inovasi
pembelajaran dimaksudkan sebagai penemuan bidang pembelajaran yang
dirasakan dan diamati sebagai sesuatu yang baru, tetapi mungkin sudah ada
penemuan sejenis di lokal yang lain. Diharapkan, invensi/inovasi yang
dihasilkan memadai dan dapat diimplementasikan dalam pembelajaran
setelah mereka menjadi guru di sekolah.
9. Rencana tindak lanjut. Pada tahap ini aktivitas mahasiswa berkaitan dengan
pertanyaan “Rencana tindak lanjut apa yang dapat saya lakukan?”. Dalam hal
ini mahasiswa menyusun rencana dan strategi bagaimana invensi/inovasi
yang telah dibuat dapat diimplementasikan dalam pembelajaran di sekolah.
10. Unggah desain inovasi atau info. Mahasiswa menuliskan desain
invensi/inovasi pembelajaran dan rencana tindak lanjutnya dalam form yang
telah disediakan, kemudian mengunggah form tersebut beserta dokumen
pendukungnya ke Jurnal Refleksi.

Berikut disampaikan format isian desain invensi/inovasi pembelajaran dan rencana


tindak lanjut.

Tabel 2.2. Format Isian Desain Invensi/Inovasi Pembelajaran dan Rencana Tindak Lanjut

Pengalaman yang paling (tuliskan pengalaman pembelajaran yang


bermakna (best practise) paling bermakna)

Desain invensi atau inovasi (tuliskan desain invensi atau inovasi yang
dikembangkan berdasarkan hasil kerja pada
butir 2 dan 3)

Buku Panduan PPL I | 7


Rencana tindak lanjut (tuliskan rencana tindak lanjut implementasi
desain invensi atau inovasi di sekolah/kelas)

Dalam prosedur pelaksanaan refleksi diri untuk setiap mata kuliah ini DPS
berperan membimbing mahasiswa dalam mereviu pengalaman belajar, merefleksi
pengalaman belajar, menganalisis artefak pembelajaran, mendesain inovasi dan
invensi pembelajaran, serta menyusun rencana tindak lanjut. Adapun
pengunggahan hasil refleksi dan artefak pembelajaran pendukung refleksi ke
Jurnal Refleksi dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa.

Pembimbingan oleh DPS dilakukan dengan metode diskusi. Proses diskusi dapat
melibatkan teman sejawat, dosen, guru, atau siapapun yang dianggap dapat
memberikan kontribusi memadai terhadap proses refleksi diri. Secara garis besar,
prosedur Seminar PPG dapat dilihat pada bagan berikut.

Refleksi
pengalaman
belajar Desain invensi
Review Penyusunan
pengalaman atau inovasi
rencana tindak
belajar pembelajaran
lanjut
Analisis artefak
pembelajaran

Dilakukan terhadap seluruh matakuliah Dilakukan di akhir semester


yang ditempuh selama PPG
(pertemuan 14)
(pertemuan 2--13)

8 | PPG Pra Jabatan 2022


Bagan 1. Prosedur Seminar PPG

Seminar PPG ditempuh oleh mahasiswa pada semester II. Dengan beban studi 1
sks, pertemuan untuk Seminar PPG dilaksanakan satu kali per minggu dengan
rincian waktu 100 menit tatap muka dan 70 menit tugas mandiri. Tatap muka
dilakukan dengan metode diskusi bersama dosen pembimbing dan teman sejawat
yang tergabung dalam kelompok yang sama. Materi diskusi pada setiap kali
pertemuan tatap muka adalah refleksi terhadap satu mata kuliah yang pernah
ditempuh (pada semester I) atau sedang ditempuh (pada semester II) selama
pelaksanaan Program PPG.

Tabel 2.3. Sajian Materi yang Direfleksi pada Setiap Pertemuan

Pertemuan ke- Materi yang direfleksi

1 Orientasi mata kuliah Seminar PPG

2 Filosofi Pendidikan

3 Peserta Didik dan Pemahamannya

4 Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I

5 Projek Kepemimpinan I

6 PPL I

7 Mata kuliah selektif semester I

8 Mata Kuliah elektif semester I

9 Pembelajaran Sosial Emosional

10 Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif II

11 Projek Kepemimpinan II

12 PPL II

13 Mata kuliah selektif semester II

Buku Panduan PPL I | 9


Desain invensi/inovasi pembelajaran dan penyusunan rencana
14
tindak lanjut

Paradigma tentang makna guru (pasca mengikuti mata kuliah


15
Seminar PPG)

16 UAS

Tabel 2.4. Sajian Aktivitas Belajar dan Alokasi Waktu Pembelajaran pada Setiap
Pertemuan

Pertemuan Aktivitas Belajar Alokasi Waktu


Ke-

1 Orientasi mata kuliah Seminar PPG: ❖ 1 x 50’ tatap muka


1. Menyimak penjelasan tentang (orientasi mata kuliah)
ruang lingkup Seminar PPG dan ❖ 1 x 60’ tugas terstruktur
Jurnal Refleksi. (mempelajari Panduan
2. Mengisi form pre-test (tentang Seminar PPG)
makna guru menurut mahasiswa ❖ 1 x 60’ tugas mandiri
sebelum melakukan refleksi). (mempelajari hal-hal
3. Pre Test: Menuliskan pandangan lain terkait bahan kajian
awal mahasiswa tentang makna dalam Seminar PPG)
guru.

2 Refleksi pengalaman belajar mata ❖ 1 x 100’ tatap muka (no


kuliah Filosofi Pendidikan: 1-5, bersama DPS).
1. Mereviu pengalaman belajar mata ❖ 1 x 70’ tugas terstruktur
kuliah Filosofi Pendidikan dan (no 6, mandiri)
memilih pengalaman belajar yang
akan direfleksi lebih lanjut.
2. Merefleksi pengalaman belajar yang
dipilih dari mata kuliah Filosofi
Pendidikan.
3. Menganalisis artefak pembelajaran
yang diunduh dari LMS mata kuliah
Filosofi Pendidikan.

10 | PPG Pra Jabatan 2022


Pertemuan Aktivitas Belajar Alokasi Waktu
Ke-

4. Mengunggah hasil refleksi pada


mata kuliah Filosofi Pendidikan ke
Jurnal Refleksi.

3 Refleksi pengalaman belajar mata ❖ 1 x 100’ tatap muka (no


kuliah Peserta Didik dan 1-5, bersama DPS).
Pemahamannya: ❖ 1 x 70’ tugas terstruktur
1. Mereviu pengalaman belajar mata (no 6, mandiri)
kuliah Peserta Didik dan
Pemahamannya dan memilih
pengalaman belajar yang akan
direfleksi lebih lanjut.
2. Merefleksi pengalaman belajar yang
dipilih dari mata kuliah Peserta Didik
dan Pemahamannya.
3. Menganalisis artefak pembelajaran
yang diunduh dari LMS mata kuliah
Peserta Didik dan Pemahamannya.
4. Mengunggah hasil refleksi pada
mata kuliah Peserta Didik dan
Pemahamannya ke Jurnal Refleksi

4 Refleksi pengalaman belajar mata ❖ 1 x 100’ tatap muka (no


kuliah Prinsip Pengajaran dan 1-5, bersama DPS).
Asesmen yang Efektif I: ❖ 1 x 70’ tugas terstruktur
1. Mereviu pengalaman belajar mata (no 6, mandiri)
kuliah Prinsip Pengajaran dan
Asesmen yang Efektif I dan memilih
pengalaman belajar yang akan
direfleksi lebih lanjut.
2. Merefleksi pengalaman belajar yang
dipilih dari mata kuliah Prinsip
Pengajaran dan Asesmen yang
Efektif I.

Buku Panduan PPL I | 11


Pertemuan Aktivitas Belajar Alokasi Waktu
Ke-

3. Menganalisis artefak pembelajaran


yang diunduh dari LMS mata kuliah
Prinsip Pengajaran dan Asesmen
yang Efektif I.
4. Mengunggah hasil refleksi pada
mata kuliah Prinsip Pengajaran dan
Asesmen yang Efektif I ke Jurnal
Refleksi.

5 Refleksi pengalaman belajar mata ❖ 1 x 100’ tatap muka


kuliah Proyek Kepemimpinan I: (no 1-5, bersama DPS).
1. Mereviu pengalaman belajar mata ❖ 1 x 70’ tugas terstruktur
kuliah Projek Kepemimpinan I dan (no 6, mandiri)
memilih pengalaman belajar yang
akan direfleksi lebih lanjut.
2. Merefleksi pengalaman belajar yang
dipilih dari mata kuliah Projek
Kepemimpinan I.
3. Menganalisis artefak pembelajaran
yang diunduh dari LMS mata kuliah
Projek Kepemimpinan I.
4. Mengunggah hasil refleksi pada
mata kuliah Projek Kepemimpinan I
ke Jurnal Refleksi.

6 Refleksi pengalaman belajar mata ❖ 1 x 100’ tatap muka


kuliah PPL I : (no 1-5, bersama DPS).
1. Mereviu pengalaman belajar mata ❖ 1 x 70’ tugas terstruktur
kuliah PPL I dan memilih (no 6, mandiri)
pengalaman belajar yang akan
direfleksi lebih lanjut.
2. Merefleksi pengalaman belajar yang
dipilih dari mata kuliah PPL I.

12 | PPG Pra Jabatan 2022


Pertemuan Aktivitas Belajar Alokasi Waktu
Ke-

3. Menganalisis artefak pembelajaran


yang diunduh dari LMS mata kuliah
PPL I.
4. Mengunggah hasil refleksi pada
mata kuliah PPL I ke Jurnal Refleksi.

7 Refleksi pengalaman belajar mata ❖ 1 x 100’ tatap muka


kuliah selektif semester I: (no 1-5, bersama DPS).
1. Mereviu pengalaman belajar mata ❖ 1 x 70’ tugas terstruktur
kuliah selektif semester I dan (no 6, mandiri)
memilih pengalaman belajar yang
akan direfleksi lebih lanjut.
2. Merefleksi pengalaman belajar yang
dipilih dari mata kuliah selektif
semester I.
3. Menganalisis artefak pembelajaran
yang diunduh dari LMS mata kuliah
selektif semester I.
4. Mengunggah hasil refleksi pada
mata kuliah selektif semester I ke
Jurnal Refleksi.

8 Refleksi pengalaman belajar mata ❖ 1 x 100’ tatap muka


kuliah elektif semester I: (no 1-5, bersama DPS).
1. Mereviu pengalaman belajar mata ❖ 1 x 70’ tugas terstruktur
kuliah elektif semester I dan memilih (no 6, mandiri)
pengalaman belajar yang akan
direfleksi lebih lanjut.
2. Merefleksi pengalaman belajar yang
dipilih dari mata kuliah elektif
semester I.
3. Menganalisis artefak pembelajaran
yang diperoleh dari mata kuliah
elektif semester I.

Buku Panduan PPL I | 13


Pertemuan Aktivitas Belajar Alokasi Waktu
Ke-

4. Mengunggah hasil refleksi pada


mata kuliah elektif semester I ke
Jurnal Refleksi.

9 Refleksi pengalaman belajar mata ❖ 1 x 100’ tatap muka


kuliah Pembelajaran Sosial (no 1-5, bersama DPS).
Emosional: ❖ 1 x 70’ tugas terstruktur
1. Mereviu pengalaman belajar mata (no 6, mandiri)
kuliah Pembelajaran Sosial
Emosional dan memilih pengalaman
belajar yang akan direfleksi lebih
lanjut.
2. Merefleksi pengalaman belajar yang
dipilih dari mata kuliah Pembelajaran
Sosial Emosional.
3. Menganalisis artefak pembelajaran
yang diunduh dari LMS mata kuliah
Pembelajaran Sosial Emosional.
4. Mengunggah hasil refleksi pada
mata kuliah Pembelajaran Sosial
Emosional ke Jurnal Refleksi.

10 Refleksi pengalaman belajar mata ❖ 1 x 100’ tatap muka


kuliah Prinsip Pengajaran dan (no 1-5, bersama DPS).
Asesmen yang Efektif II: ❖ 1 x 70’ tugas terstruktur
1. Mereviu pengalaman belajar mata (no 6, mandiri)
kuliah Prinsip Pengajaran dan
Asesmen yang Efektif II dan memilih
pengalaman belajar yang akan
direfleksi lebih lanjut.
2. Merefleksi pengalaman belajar yang
dipilih dari mata kuliah Prinsip
Pengajaran dan Asesmen yang
Efektif II.

14 | PPG Pra Jabatan 2022


Pertemuan Aktivitas Belajar Alokasi Waktu
Ke-

3. Menganalisis artefak pembelajaran


yang diunduh dari LMS mata kuliah
Prinsip Pengajaran dan Asesmen
yang Efektif II.
4. Mengunggah hasil refleksi pada
mata kuliah Prinsip Pengajaran dan
Asesmen yang Efektif II ke Jurnal
Refleksi.

11 Refleksi pengalaman belajar mata ❖ 1 x 100’ tatap muka


kuliah Proyek Kepemimpinan II: (no 1-5, bersama DPS).
1. Mereviu pengalaman belajar mata ❖ 1 x 70’ tugas terstruktur
kuliah Projek Kepemimpinan II dan (no 6, mandiri)
memilih pengalaman belajar yang
akan direfleksi lebih lanjut.
2. Merefleksi pengalaman belajar yang
dipilih dari mata kuliah Projek
Kepemimpinan II.
3. Menganalisis artefak pembelajaran
yang diunduh dari LMS mata kuliah
Projek Kepemimpinan II.
4. Mengunggah hasil refleksi pada
mata kuliah Projek Kepemimpinan II
ke Jurnal Refleksi.

12 Refleksi pengalaman belajar mata ❖ 1 x 100’ tatap muka


kuliah PPL II: (no 1-5, bersama DPS).
1. Mereviu pengalaman belajar mata ❖ 1 x 70’ tugas terstruktur
kuliah PPL II dan memilih (no 6, mandiri)
pengalaman belajar yang akan
direfleksi lebih lanjut.
2. Merefleksi pengalaman belajar yang
dipilih dari mata kuliah PPL II.

Buku Panduan PPL I | 15


Pertemuan Aktivitas Belajar Alokasi Waktu
Ke-

3. Menganalisis artefak pembelajaran


yang diunduh dari LMS mata kuliah
PPL II.
4. Mengunggah hasil refleksi pada
mata kuliah PPL II ke Jurnal
Refleksi.

13 Refleksi pengalaman belajar mata ❖ 1 x 100’ tatap muka


kuliah selektif semester II: (no 1-5, bersama DPS).
1. Mereviu pengalaman belajar mata ❖ 1 x 70’ tugas terstruktur
kuliah selektif semester II dan (no 6, mandiri)
memilih pengalaman belajar yang
akan direfleksi lebih lanjut.
2. Merefleksi pengalaman belajar yang
dipilih dari mata kuliah selektif
semester II.
3. Menganalisis artefak pembelajaran
yang diunduh dari LMS mata kuliah
selektif semester II.
4. Mengunggah hasil refleksi pada
mata kuliah selektif semester II ke
Jurnal Refleksi.

14 Desain invensi/ inovasi pembelajaran ❖ 1 x 100’ tatap muka


dan rencana tindak lanjut: (no 1-5, bersama DPS).
1. Mereviu seluruh unggahan pada ❖ 1 x 70’ tugas terstruktur
Jurnal Refleksi. (no 6, mandiri)
2. Memilih satu atau dua hasil refleksi
yang paling bermakna.
3. Mendesain invensi atau inovasi
pembelajaran.
4. Menyusun rencana tindak lanjut.

16 | PPG Pra Jabatan 2022


Pertemuan Aktivitas Belajar Alokasi Waktu
Ke-

5. Mengunggah desain invensi atau


inovasi pembelajaran dan rencana
tindak lanjut ke Jurnal Refleksi.

15 Paradigma tentang makna guru: ❖ 1 x 100’ tatap muka


1. Memikirkan secara komprehensif (no 1-5, bersama DPS).
makna guru berdasarkan pandangan ❖ 1 x 70’ tugas terstruktur
mahasiswa pasca mengikuti mata (no 6, mandiri)
kuliah Seminar PPG.
2. Menuliskan perubahan paradigma
mahasiswa tentang makna guru
setelah melakukan serangkaian
refleksi pengalaman belajar melalui
mata kuliah Seminar PPG (sebagai
post-test) dan mengunggahnya di
Jurnal Refleksi.
3. Menyusun bahan presentasi
Seminar PPG.
a. Memilih hasil refleksi
terhadap satu atau dua
pengalaman belajar yang
dianggap paling unggul dan
bermakna.
b. Merumuskan perubahan
paradigma mahasiswa
tentang makna guru setelah
melakukan serangkaian
refleksi pengalaman belajar
melalui mata kuliah Seminar
PPG.
c. Membuat bahan presentasi
(untuk dua hal di atas) yang

Buku Panduan PPL I | 17


Pertemuan Aktivitas Belajar Alokasi Waktu
Ke-

informatif, kreatif, atraktif, dan


menarik tentang hasil refleksi
yang dipilih.

(bahan presentasi memuat hasil refleksi


yang diunggulkan atau dianggap paling
bermakna, artefak pembelajaran yang
mendukung, serta pandangan mereka
tentang perubahan paradigma guru
pasca melakukan serangkaian refleksi
pada mata kuliah Seminar PPG.)

16 Ujian akhir semester @ 60 menit

18 | PPG Pra Jabatan 2022


BAB 3. TANGGUNG JAWAB DAN TUGAS
MAHASISWA, DOSEN PEMBIMBING SEMINAR,
DOSEN NON DPS, GURU NON GURU PAMONG
ATAU PRAKTISI PENDIDIKAN

Mata kuliah Seminar PPG melibatkan mahasiswa dan Dosen Pembimbing


Seminar (DPS) secara aktif dalam proses perkuliahannya. Adapun untuk proses
ujian, selain mahasiswa dan DPS, mata kuliah Seminar PPG juga melibatkan
dosen non dosen pembimbing seminar, serta guru non guru pamong atau praktisi
pendidikan.

Setiap DPS membimbing sekelompok mahasiswa yang terdiri atas lima sampai
enam mahasiswa PPG. Dalam hal ini, DPS boleh diperankan oleh dosen yang
sama dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) pada mata kuliah Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) II. Dengan demikian, DPS dapat sekaligus menjadi
DPL bagi kelompok mahasiswa yang sama.

Berikut disampaikan tanggung jawab dan tugas mahasiswa yang memprogram


mata kuliah Seminar PPG, Dosen Pembimbing Seminar (DPS), dosen non dosen
pembimbing seminar, serta guru non guru pamong atau praktisi pendidikan dalam
mata kuliah Seminar PPG.

A. Tanggung Jawab dan Tugas Mahasiswa PPG

Dalam mata kuliah ini mahasiswa bertanggung jawab penuh terhadap pengisian
Jurnal Refleksi yang menjadi luaran dari mata kuliah Seminar PPG. Pengisian
Jurnal Refleksi dilakukan secara berkala, yaitu seminggu sekali setelah
mahasiswa selesai melakukan refleksi diri terhadap matakuliah-mata kuliah yang
pernah ditempuh pada semester I dan sedang ditempuh pada semester II.

Buku Panduan PPL I | 19


Tugas mahasiswa dalam mata kuliah Seminar PPG disampaikan sebagai berikut:

1. Mereviu pengalaman belajar mata kuliah tertentu dan memilih pengalaman


belajar yang akan direfleksi lebih lanjut,
2. merefleksi pengalaman belajar yang dipilih dari mata kuliah tertentu,
3. menganalisis artefak pembelajaran yang diunduh dari lms mata kuliah tertentu,
4. mendesain invensi atau inovasi pembelajaran,
5. menyusun rencana tindak lanjut,
6. mengunggah hasil refleksi pada mata kuliah tertentu ke jurnal refleksi,
7. membuat bahan presentasi hasil refleksi yang diunggulkan atau yang
dianggap paling bermakna, dan
8. mendeskripsikan makna guru menurut mahasiswa sebelum mengikuti Seminar
PPG (sebagai pre-test) dan mendeskripsikan perubahan paradigma tentang
makna guru menurut mahasiswa setelah mengikuti Seminar PPG (sebagai
post-test)

Tugas-tugas di atas dikerjakan dalam bimbingan DPS dan secara mandiri sesuai
dengan jadwal yang telah ditetapkan. Di akhir semester (pertemuan ke-16)
mahasiswa menempuh ujian akhir semester berupa presentasi dan ujian lisan
dalam forum seminar.

B. Tanggung Jawab dan Tugas Dosen Pembimbing Seminar


(DPS)

Dalam mata kuliah ini DPS bertanggung jawab terhadap kinerja mahasiswa dalam
pengisian Jurnal Refleksi. Dalam hal ini DPS bertanggung jawab memastikan
bahwa pada setiap pertemuan mahasiswa telah melakukan refleksi dengan benar,
kemudian mengunggahnya pada Jurnal Refleksi. DPS juga bertanggung jawab
membimbing mahasiswa dalam menyusun desain invensi/inovasi pembelajaran
dan rencana tindak lanjutnya, serta mendampingi mahasiswa dalam menemukan
paradigma baru tentang makna guru. Di akhir semester DPS bertanggung jawab
menyelenggarakan ujian akhir semester untuk setiap mahasiswa yang
dibimbingnya dalam forum seminar, serta memberikan penilaian untuk mengetahui
penguasaan kompetensi mahasiswa dalam mata kuliah Seminar PPG.

20 | PPG Pra Jabatan 2022


Tugas Dosen Pembimbing Seminar (DPS) disampaikan sebagai berikut:

1. Membimbing mahasiswa mereviu pengalaman belajar mata kuliah tertentu dan


memilih pengalaman belajar yang akan direfleksi lebih lanjut,
2. membimbing mahasiswa merefleksi pengalaman belajar yang dipilih dari mata
kuliah tertentu,
3. membimbing mahasiswa menganalisis artefak pembelajaran yang diunduh
dari lms mata kuliah tertentu,
4. membimbing mahasiswa mendesain invensi/inovasi pembelajaran,
5. membimbing mahasiswa menyusun rencana tindak lanjut,
6. membimbing mahasiswa menemukan paradigma baru mengenai makna guru
pasca mengikuti serangkaian kegiatan refleksi di mata kuliah Seminar PPG,
7. menguji mahasiswa di akhir semester dalam forum seminar, dan
8. memberi penilaian terhadap kinerja mahasiswa dalam mata kuliah Seminar
PPG.

C. Tanggung Jawab dan Tugas Dosen Non Pembimbing


Seminar

Dosen Non Dosen Pembimbing Seminar (Non-DPS) bertanggung jawab pada


proses pengujian dan penilaian kompetensi mahasiswa dalam mata kuliah
Seminar PPG yang dilakukan di akhir semester.

Tugas Dosen Non-DPS disampaikan sebagai berikut:

1. Menguji mahasiswa di akhir semester dalam forum seminar dan


2. memberi penilaian terhadap kompetensi mahasiswa dalam mata kuliah
Seminar PPG.

D. Tanggung Jawab dan Tugas Guru Non Guru Pamong atau


Praktisi Pendidikan

Guru non guru pamong (Non-GP) atau praktisi pendidikan bertanggung jawab
pada proses pengujian dan penilaian kompetensi mahasiswa dalam mata kuliah
Seminar PPG yang dilakukan di akhir semester:

Buku Panduan PPL I | 21


Tugas Guru Non-GP disampaikan sebagai berikut:

1. menguji mahasiswa di akhir semester dalam forum seminar dan


2. memberi penilaian terhadap kinerja mahasiswa dalam mata kuliah Seminar
PPG.

22 | PPG Pra Jabatan 2022


BAB 4. PENILAIAN SEMINAR PPG

A. Penilaian Seminar PPG

1. Komponen Penilaian
Komponen yang dinilai dan bobot penilaian dalam mata kuliah Seminar PPG ini
meliputi:

a. E-Portfolio (50%)
b. Ujian akhir semester (30%)
c. Sikap (20%)

2. Prosedur Penilaian
Prosedur penilaian masing-masing komponen dijelaskan di bawah ini.

a. Penilaian e-portfolio

Penilaian terhadap e-portfolio dilakukan per pertemuan, tepatnya setiap saat


setelah mahasiswa mengunggah hasil refleksi pengalaman belajar suatu mata
kuliah ke Jurnal Refleksi. Terdapat enam prosedur penilaian e-portfolio per
mata kuliah.

1) DPS mengakses e-portfolio mahasiswa pada Jurnal Refleksi (tautan


Jurnal Refleksi).
2) DPS membaca tulisan hasil refleksi mahasiswa yang telah diunggah pada
Jurnal Refleksi.
3) DPS memeriksa kelengkapan dan ketepatan artefak yang menjadi bukti
dukung tulisan refleksi mahasiswa.
4) DPS mengakses form penilaian Seminar PPG mahasiswa (tautan Google
Form penilaian Seminar PPG).
5) DPS melakukan penilaian e-portfolio dengan berfokus pada ketajaman
hasil refleksi, ketepatan pemberian bukti dukung, kemutakhiran invensi
atau inovasi, serta ketepatan penyusunan rencana tindak lanjut (lihat
panduan penilaian e-portfolio).

Buku Panduan PPL I | 23


6) DPS memberikan komentar terhadap hasil kerja mahasiswa pada kolom
komentar.

b. Penilaian ujian akhir semester

Ujian akhir semester (UAS) dilakukan pada minggu ke-16 dalam forum
seminar yang dihadiri oleh tim penguji yang terdiri atas DPS, dosen non DPS,
dan guru non GP. Materi ujian mencakup hasil refleksi pengalaman belajar
paling bermakna, desain invensi/inovasi pembelajaran yang dikembangkan
berdasarkan hasil refleksi tersebut, serta rencana tidak lanjut yang telah
disusun.

Prosedur seminar disampaikan sebagai berikut:

1) DPS memimpin sidang Seminar PPG,


2) DPS mempersilakan mahasiswa menyampaikan bahan presentasinya
selama 10 menit di hadapan dewan penguji,
3) DPS memberikan kesempatan kepada tim penguji untuk mengajukan
pertanyaan atau saran, kemudian langsung ditanggapi oleh mahasiswa,
4) DPS mempersilakan mahasiswa keluar forum seminar selama 5 menit,
sementara tim penguji berdiskusi untuk menentukan kelulusan
mahasiswa, dan
5) DPS mempersilakan mahasiswa masuk kembali ke dalam forum untuk
menerima keputusan kelulusan.

Catatan:

1) Penilaian UAS mencakup penilaian sikap, pengetahuan, dan


keterampilan.
2) Diharapkan tim penguji mengajukan pertanyaan kritis yang mengarah
pada upaya penajaman hasil refleksi mahasiswa, serta pengoptimalan
makna hasil refleksi untuk pengembangan kualitas diri mahasiswa dalam
kapasitas sebagai calon guru. Evaluasi dilakukan sebagai assessment for
learning dan assessment of learning.
3) Alokasi waktu ujian per mahasiswa sekitar 60 menit.

24 | PPG Pra Jabatan 2022


c. Penilaian sikap

Penilaian sikap dilakukan dengan cara mengamati sikap dan perilaku


mahasiswa selama proses ujian. Aspek yang dinilai meliputi kedisiplinan dan
keaktifan selama proses perkuliahan, tanggung jawab terhadap orisinalitas e-
portfolio (anti plagiarisme), kemandirian dalam menyelesaikan tugas e-
portfolio, serta ketepatan waktu pengunggahan dokumen ke Jurnal Refleksi.
Penilaian dilakukan oleh tim peneliti dengan mengikuti panduan penilaian.

3. Panduan Penilaian
Panduan penilaian akan digunakan oleh DPS, dosen non DPS, dan guru non GP
sebagai panduan dalam memberikan penilaian kepada mahasiswa.Panduan
penilaian e-portfolio dan panduan penilaian sikap digunakan oleh DPS untuk
memandu pemberian nilai e-portfolio dalam Jurnal Refleksi dan sikap mahasiswa
selama mengikuti mata kuliah Seminar PPG. Panduan penilaian UAS akan
digunakan oleh DPS, dosen non DPS, dan guru non GP untuk memandu
pemberian nilai sikap, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa ketika
melaksanakan ujian akhir semester.

a. Panduan Penilaian E-Portfolio (50%)

Tabel 4.1. Panduan Penilaian E-Portfolio

CPMK Sub-CPMK Indikator Bobot

Terampil Terampil melakukan 1. Ketajaman hasil refleksi


memberikan refleksi terhadap terhadap pengalaman
tanggapan pengalaman belajar belajar mata kuliah Filosofi
berdasarkan hasil mata kuliah Filosofi Pendidikan.
refleksi terhadap Pendidikan. 2. Ketepatan pemberian bukti
60
pengalaman dukung hasil refleksi.
belajar mata
Terampil melakukan 1. Ketajaman hasil refleksi
kuliah inti
refleksi terhadap terhadap pengalaman
keilmuan secara
pengalaman belajar belajar mata kuliah
mandiri, logis,
mata kuliah Pemahaman tentang

Buku Panduan PPL I | 25


CPMK Sub-CPMK Indikator Bobot

kritis, dan Pemahaman tentang Peserta Didik dan


sistematis. Peserta Didik dan Pemahamannya.
Pemahamannya. 3. Ketepatan pemberian bukti
dukung hasil refleksi.

Terampil melakukan 1. Ketajaman hasil refleksi


refleksi terhadap terhadap pengalaman
pengalaman belajar belajar mata kuliah Prinsip
mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen
Pengajaran dan yang Efektif I.
Asesmen yang Efektif. 4. Ketepatan pemberian bukti
dukung hasil refleksi.

1. Ketajaman hasil refleksi


terhadap pengalaman
belajar mata kuliah Prinsip
Pengajaran dan Asesmen
yang Efektif II.
5. Ketepatan pemberian bukti
dukung hasil refleksi.

Terampil melakukan 1. Ketajaman hasil refleksi


refleksi terhadap terhadap pengalaman
pengalaman belajar belajar mata kuliah
mata kuliah Pembelajaran Sosial
Pembelajaran Sosial Emosional.
Emosional. 6. Ketepatan pemberian bukti
dukung hasil refleksi.

Terampil melakukan 1. Ketajaman hasil refleksi


refleksi terhadap terhadap pengalaman
pengalaman belajar belajar mata kuliah Projek
mata kuliah Projek Kepemimpinan I.
Kepemimpinan. 7. Ketepatan pemberian bukti
dukung hasil refleksi.

26 | PPG Pra Jabatan 2022


CPMK Sub-CPMK Indikator Bobot

1. Ketajaman hasil refleksi


terhadap pengalaman
belajar mata kuliah Projek
Kepemimpinan II.
8. Ketepatan pemberian bukti
dukung hasil refleksi.

Terampil melakukan 1. Ketajaman hasil refleksi


refleksi terhadap terhadap pengalaman belajar
pengalaman belajar mata kuliah PPL I.
mata kuliah PPL. 2. Ketepatan pemberian bukti
dukung hasil refleksi.

1. Ketajaman hasil refleksi


terhadap pengalaman
belajar mata kuliah PPL II.
9. Ketepatan pemberian bukti
dukung hasil refleksi.

Terampil Terampil melakukan 1. Ketajaman hasil refleksi


memberikan refleksi terhadap terhadap pengalaman
tanggapan pengalaman belajar belajar mata kuliah selektif
berdasarkan hasil mata kuliah selektif. yang ditempuh pada
refleksi terhadap semester I.
pengalaman 10. Ketepatan pemberian bukti
belajar mata dukung hasil refleksi.
kuliah selektif dan 20
elektif secara
1. Ketajaman hasil refleksi
mandiri, logis,
terhadap pengalaman
kritis, dan
belajar mata kuliah selektif
sistematis.
yang ditempuh pada
semester II.
11. Ketepatan pemberian bukti
dukung hasil refleksi.

Buku Panduan PPL I | 27


CPMK Sub-CPMK Indikator Bobot

Terampil melakukan 1. Ketajaman hasil refleksi


refleksi terhadap terhadap pengalaman
pengalaman belajar belajar mata kuliah elektif.
mata kuliah elektif. 12. Ketepatan pemberian bukti
dukung hasil refleksi.

Terampil Terampil mendesain 1. Kemutakhiran invensi atau


mendesain invensi/inovasi inovasi pembelajaran yang
10
pembelajaran pembelajaran dan didesain.
yang inovatif rencana tindak lanjut 13. Ketepatan penyusunan
rencana tindak lanjut.

Terampil Terampil membangun 14. Ketepatan dalam mereviu


membangun paradigma baru hasil refleksi terhadap
paradigma baru terhadap makna guru. pengalaman belajar
terhadap makna seluruh mata kuliah yang
guru. telah diunggah dalam
Jurnal Refleksi.
10
15. Ketepatan dalam
membangun paradigma
baru tentang makna guru
pasca melakukan
serangkaian refleksi dalam
mata kuliah Seminar PPG.

b. Panduan Penilaian Ujian Akhir Semester (30%)

Tabel 4.2. Panduan Penilaian Ujian Akhir Semester

Indikator Bobot

Sikap: 20
1. Berpakaian bersih dan rapi yang menampilkan citra seorang calon
guru.

28 | PPG Pra Jabatan 2022


Indikator Bobot

2. Bersikap terbuka terhadap masukan.


3. Menunjukkan sikap yang menggambarkan etika seorang calon guru.

Pengetahuan: 50
1. Mampu menjawab pertanyaan tim penguji secara tepat, mendalam, dan
sistematis.
2. Mampu memberikan jawaban yang menunjukkan pemahaman
mahasiswa secara teori maupun terapan.

Keterampilan: 30
1. Terampil mengomunikasikan bahan presentasi secara jelas dan
sistematis.
2. Terampil menyajikan bahan presentasi secara informatif, kreatif,
atraktif, dan menarik.

c. Panduan Penilaian Sikap (20%)

Tabel 4.3. Panduan Penilaian Sikap

Indikator Bobot

Kedisiplinan dan keaktifan dalam proses pembimbingan penyusunan Jurnal 20


Refleksi.

Bertanggung jawab terhadap orisinalitas e-portfolio yang dihasilkan. 30

Kemandirian dalam menyelesaikan tugas e-portfolio sesuai arahan DPS. 30

Tepat waktu dalam pengunggahan dokumen dan hasil refleksi ke dalam 20


Jurnal Refleksi.

Buku Panduan PPL I | 29


4. Rubrik penilaian
Rubrik penilaian merupakan format yang akan digunakan oleh DPS, dosen non
DPS, dan guru non GP untuk memberikan penilaian kepada mahasiswa. Dalam
hal ini, rubrik penilaian e-portfolio dan rubrik penilaian sikap diisi oleh DPS untuk
menilai e-portfolio dalam Jurnal Refleksi mahasiswa dan sikap mahasiswa selama
mengikuti pembelajaran mata kuliah Seminar PPG. Adapun rubrik penilaian UAS
diisi oleh DPS, dosen non DPS, dan guru non GP dalam menilai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa ketika mengikuti ujian akhir semester.

a. Rubrik Penilaian E-Portfolio

Tabel 4. 4. Rubrik Penilaian E-Portfolio

Skor
No Sub CPMK Indikator Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Terampil Ketajaman hasil


melakukan refleksi terhadap
refleksi terhadap pengalaman
pengalaman belajar mata
belajar mata kuliah Filosofi
kuliah Filosofi Pendidikan.
Pendidikan.
Ketepatan
pemberian bukti
dukung hasil
refleksi.

2 Terampil Ketajaman hasil


melakukan refleksi terhadap
refleksi terhadap pengalaman
pengalaman belajar mata
belajar mata kuliah
kuliah Pemahaman
Pemahaman tentang Peserta

30 | PPG Pra Jabatan 2022


Skor
No Sub CPMK Indikator Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

tentang Peserta Didik dan


Didik dan Pemahamannya.
Pemahamannya.
Ketepatan
pemberian bukti
dukung hasil
refleksi.

3 Terampil Ketajaman hasil


melakukan refleksi terhadap
refleksi terhadap pengalaman
pengalaman belajar mata
belajar mata kuliah Prinsip
kuliah Prinsip Pengajaran dan
Pengajaran dan Asesmen yang
Asesmen yang Efektif I.
Efektif.
Ketepatan
pemberian bukti
dukung hasil
refleksi.

Ketajaman hasil
refleksi terhadap
pengalaman
belajar mata
kuliah Prinsip
Pengajaran dan
Asesmen yang
Efektif II.

Buku Panduan PPL I | 31


Skor
No Sub CPMK Indikator Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Ketepatan
pemberian bukti
dukung hasil
refleksi.

4 Terampil Ketajaman hasil


melakukan refleksi terhadap
refleksi terhadap pengalaman
pengalaman belajar mata
belajar mata kuliah
kuliah Pembelajaran
Pembelajaran Sosial
Sosial Emosional.
Emosional.
Ketepatan
pemberian bukti
dukung hasil
refleksi.

5 Terampil Ketajaman hasil


melakukan refleksi terhadap
refleksi terhadap pengalaman
pengalaman belajar mata
belajar mata kuliah Projek
kuliah Projek Kepemimpinan I.
Kepemimpinan.
Ketepatan
pemberian bukti
dukung hasil
refleksi.

32 | PPG Pra Jabatan 2022


Skor
No Sub CPMK Indikator Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Ketajaman hasil
refleksi terhadap
pengalaman
belajar mata
kuliah Projek
Kepemimpinan
II.

Ketepatan
pemberian bukti
dukung hasil
refleksi.

6 Terampil Ketajaman hasil


melakukan refleksi terhadap
refleksi terhadap pengalaman
pengalaman belajar mata
belajar mata kuliah PPL I.
kuliah PPL.
Ketepatan
pemberian bukti
dukung hasil
refleksi.

Ketajaman hasil
refleksi terhadap
pengalaman
belajar mata
kuliah PPL II.

Buku Panduan PPL I | 33


Skor
No Sub CPMK Indikator Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Ketepatan
pemberian bukti
dukung hasil
refleksi.

7 Terampil Ketajaman hasil


melakukan refleksi terhadap
refleksi terhadap pengalaman
pengalaman belajar mata
belajar mata kuliah selektif
kuliah selektif. yang ditempuh
pada semester I.

Ketepatan
pemberian bukti
dukung hasil
refleksi.

Ketajaman hasil
refleksi terhadap
pengalaman
belajar mata
kuliah selektif
yang ditempuh
pada semester
II.

Ketepatan
pemberian bukti

34 | PPG Pra Jabatan 2022


Skor
No Sub CPMK Indikator Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

dukung hasil
refleksi.

8 Terampil Ketajaman hasil


melakukan refleksi terhadap
refleksi terhadap pengalaman
pengalaman belajar mata
belajar mata kuliah elektif.
kuliah elektif.
Ketepatan
pemberian bukti
dukung hasil
refleksi.

9 Terampil Kemutakhiran
mendesain invensi atau
invensi/inovasi inovasi
pembelajaran pembelajaran
dan rencana yang didesain.
tindak lanjut
Ketepatan
penyusunan
rencana tindak
lanjut.

10 Terampil Ketepatan dalam


membangun mereviu hasil
paradigma baru refleksi terhadap
pengalaman

Buku Panduan PPL I | 35


Skor
No Sub CPMK Indikator Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

terhadap makna belajar seluruh


guru. mata kuliah yang
telah diunggah
dalam Jurnal
Refleksi.

Ketepatan dalam
membangun
paradigma baru
tentang makna
guru pasca
melakukan
serangkaian
refleksi dalam
mata kuliah
Seminar PPG.

36 | PPG Pra Jabatan 2022


b. Rubrik Penilaian Ujian Akhir Semester

Tabel 4.5. Rubrik Penilaian Ujian Akhir Semester

Skor
No Aspek Indikator Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Sikap Bersikap terbuka


terhadap masukan.

Menunjukkan sikap
yang
menggambarkan
etika seorang
calon guru.

Berpakaian bersih
dan rapi yang
menampilkan citra
seorang calon
guru.

2 Pengetahuan Mampu menjawab


pertanyaan tim
penguji secara
sistematis, logis,
dan jelas.

Mampu
memberikan
jawaban yang
menunjukkan
pemahaman
mahasiswa secara

Buku Panduan PPL I | 37


teori maupun
terapan.

Mampu
memberikan
jawaban yang
menunjukkan
ketercapaian
CPMK dan Sub
CPMK secara
memadai

3 Keterampilan Terampil
mengomunikasikan
bahan presentasi
secara jelas dan
sistematis.

Terampil
menyajikan bahan
presentasi secara
informatif, kreatif,
atraktif, dan
menarik.

38 | PPG Pra Jabatan 2022


c. Rubrik Penilaian Sikap

Tabel 4. 6. Rubrik Penilaian Sikap

Skor
Indikator Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kedisiplinan dan keaktifan dalam


proses pembimbingan penyusunan
Jurnal Refleksi.

Bertanggung jawab terhadap


orisinalitas e-portfolio yang
dihasilkan.

Kemandirian dalam menyelesaikan


tugas e-portfolio sesuai arahan DPS.

Tepat waktu dalam pengunggahan


dokumen dan hasil refleksi ke dalam
Jurnal Refleksi.

Skor
No Aspek Indikator Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Ketepatan Mengidentifikasi
dan menjelaskan
fakta yang
akurat, didukung
dengan bukti.

Buku Panduan PPL I | 39


2 Kejelasan Secara konsisten
mengembangkan/me
ngekspresikan ide
dengan memberikan

3 Relevansi Menjelaskan
pembelajaran yang
relevan dengan topik
yang didiskusikan dan
membuat diskusi
tetap spesifik

4 Kedalaman Menanggapi
permasalahan yang
kompleks dalam
pembelajaran;
menjawab
pertanyaan-
pertanyaan refleksi
dengan
mengaitkannya
terhadap hal-hal lain
untuk memberikan
jawaban yang jelas
terhadap pertanyaan
tersebut..

5 Keluasan Memberikan
pertimbangan yang
bermakna terhadap
sudut pandang
mahasiswa tentang

40 | PPG Pra Jabatan 2022


suatu topik yang
didiskusikan

6 Logika Menunjukkan alur


penalaran yang logis,
dengan kesimpulan
atau tujuan yang

7 Pemaknaa Menarik kesimpulan,


n menetapkan tujuan
yang membahas
masalah utama yang
diangkat berdasarkan

8 Organisasi Secara konsisten


menghindari
kesalahan ketik, dan
tata bahasa;

Total nilai keseluruhan = (total 1 + total 2 + total 3 + total 4 + total 5 + total 6 + total 7 +
total 8)/8

Buku Panduan PPL I | 41


Penutup

42 | PPG Pra Jabatan 2022


Profil Pengembang Modul

Dr. Kusubakti Andajani, M.Pd adalah dosen di Departemen Bahasa Indonesia,


Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang dan telah memiliki pengalaman
mengajar selama 19 tahun. Saat ini beliau menduduki jabatan fungsional Lektor
Kepala di bidang Pembelajaran Bahasa Indonesia. Kusubakti Andajani, yang biasa
dipanggil Yani, menyelesaikan pendidikan jenjang S1 di Prodi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia IKIP Malang, dan jenjang S2 dan S3 di Prodi Pendidikan
Bahasa Indonesia di Universitas Negeri Malang. Selain mengajar, beliau memiliki
pengalaman sebagai Kepala Perpustakaan Fakultas Sastra (2006-2010), Tim
Pengembang Praktik Pengalaman Lapangan Universitas Negeri Malang (2010-
2012), Kepala Pusat Pengembangan Praktik Pengalaman Lapangan (2012-2015),
Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (2017-2019). Untuk
kegiatan penelitian dan pengabdian, beliau fokus pada Pengembangan Kurikulum
dan Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing.

Susilowaty, M.A. adalah dosen di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas


Sampoerna. Dia pernah menjabat sebagai koordinator School Partnership di mana
salah satu tanggung jawabnya adalah mengatur kegiatan School Experience
Program (SEP) yang merupakan kegiatan PPL di Universitas tsb.
Mengoordinasikan kegiatan SEP yang dilakukan setiap semester ini
memberikannya banyak pengalaman. Salah satu diantaranya adalah pentingnya
kerjasama yang baik antara dosen pembimbing SEP dan guru pamong dalam
membimbing mahasiswa calon guru selama mereka melakukan SEP di sekolah.
Dari pengalamannya ini, dia berhasil mempublikasikan satu tulisan tentang SEP.
Selain itu, dia pernah membimbing mahasiswa PPG dimana mahasiswa tersebut
perlu melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) selama PPL. Artikel yang ditulis
oleh mahasiswa bimbingannya berhasil dipresentasikan dalam berbagai forum
nasional dan internasional. Esensi yang dia pelajari dari pengalamannya ini adalah
seorang guru harus menjadi pembelajar sepanjang hayat dan reflektif. Berbekal
pengalaman ini, Susilowaty tertarik untuk berpartisipasi dalam mendesain PPL
PPG Prajab sebagai penulis panduan PPL.

Buku Panduan PPL I | 43


Endang Sri Andayani adalah dosen di Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Negeri Malang (FEB-UN) dan telah memiliki pengalaman
mengajar selama 35 tahun. Endang memiliki latar belakang pendidikan S1
Akuntansi Universitas Brawijaya Malang dan S1 Pendidikan Bisnis IKIP Malang,
S2 Ilmu Manajemen Universitas Airlangga Surabaya; dan S3 Pendidikan Ekonomi
UM. Saat ini beliau adalah Lektor Kepala di bidang Akuntansi Keuangan. Selain
mengajar, beliau memiliki pengalaman di bidang manajemen, yakni: 1) Tim
Pengembang Praktik Pengalaman Lapangan IKIP Malang (1995 – 1997); 2)
menjabat sebagai Ketua Jurusan Akuntansi FE-UM selama 8 tahun (2000 – 2008);
3) Tim Satuan Pengawas Internal UM (2013-2014); 4) Kepala Pusat
Pengembangan Praktik Pengalaman Lapangan (P4L) UM (2015 - 2019); 5) Tim
Unit Penjaminan Mutu Pascasarjana UM (2020 – 2021); 5) Anggota Tim
Pengembang Kurikulum UM (2017 – sekarang); 6) Ketua Pusat Karier UM (2021-
sekarang); dan 7) Koordinator Program Studi S2 & S3 Pendidikan Ekonomi FEB
UM (2022). Untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Endang fokus
pada bidang Pembelajaran Akuntansi Keuangan baik di lembaga pendidikan
formal/non formal maupun di jenjang pendidikan menengah atau perguruan tinggi,
serta praktik akuntansi di Usaha Kecil Menengah.

Luciana membantu Tanoto Foundation sebagai konsultan. Beliau adalah dosen


tetap Fakultas Pendidikan dan Bahasa, Unika Atma Jaya. Beliau memperoleh
doktornya di bidang Linguistik Terapan Bahasa Inggris dari Program
Pascasarjana LTBI, Unika Atma Jaya dan mendapat pengalaman pelatihan guru
di New Zealand. Beliau terlibat intensif dalam kurikulum dan proses pemagangan
mahasiswa di program S1 dan PPG. Beliau fokus pada pendidikan guru, interaksi
dalam proses belajar mengajar, dan digital pedagogi dalam karyanya.

44 | PPG Pra Jabatan 2022


Back Cover

Buku Panduan PPL I | 45

Anda mungkin juga menyukai