Secara umum menurut Graves (2000) lesson plan berfungsi untuk: a. To give the lesson a
framework, an overall shape b. To remind teachers what they intended to do, especially if they
get distracted or momentarily forget what they had intended. “a. Untuk memberi pelajaran
kerangka kerja, bentu dari keseluruhan pembelajaran. b. Untuk mengingatkan guru apa yang
ingin mereka lakukan, terutama jika mereka terganggu atau sejenak melupakan apa yang mereka
maksudkan.”
Komponen RPP
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007
Tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah, komponen RPP adalah:
a. Identitas Mata Pelajaran
b. Standar Kompetensi
c. Kompetensi Dasar
d. Indikator Pencapaian Kompetensi
e. Tujuan Pembelajaran
f. Materi Ajar
g. Alokasi Waktu
h. Metode Pembelajaran
i. Kegiatan Pembelajaran
- Pendahuluan
- Inti
- Penutup
j. Penilaian Hasil Belajar
k. Sumber Belajar
Kaitan Antar Materi Pemahaman Peserta Didik Pada Topik 1,2,3,4,5 dengan Topik
6 yakni:
Pada topik 1 yakni menjelaskan teori belajar dan motivasi belajar anak (behavior,
humansitik dan kognitif). Pada topik 2 yakni menjelaskan teori perkembangan anak (kognitif,
psikososial, emosional dan sosial konteks). Pada topik 3 menjelaskan profiling peserta didik (etnik,
kultural, status sosial, minat, perkembangan kognitif, kemampuan awal, dan gaya belajar. Pada topik 4
yakni menjelaskan kerangka strategi. Hal ini berkaitan dengan topik 5 yang menjelaskan tentang
assesment atau penilaian. Pada topik 6 ini menjelaskan lesson planning atau RPP
RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Lesson Planning) adalah bagian yang tak
terpisahkan dari proses pembelajaran. Pembelajaran yang menggunakan RPP adalah
pembelajaran yang tertata, dapat menggunakan penyampaian materi lebih mudah, dapat
menentukan target dan tujuan, dapat melihat keberhasilan belajar siswa, dapat
mengembangkan kegiatan pembelajaran, dapat menentukan sumber belajar, dan dapat
mengevaluasi pembelajaran sekaligus refleksi. Sehingga, dengan adanya RPP guru bisa
memprediksi pada sebuah materi itu bisa diselesaikan dalam berapa kali tatap muka. Pada topic
ini saling berkaitan dengan topic-topik sebelumnya, karena untuk membuat RPP guru harus
mempertimbangkan beberapa hal yakni perbedaan individual peserta didik yakni kemampuan
awal, tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan social, emosi,
gaya belajar, kebutuhan khusus, latar belakang budaya, norma, nilai, lingkungan siswa, dan
memperhatikan partisipasi aktif siswa. Semua pertimbangan ini sudah dipelajari pada topik
sebelumnya dan di dalam RPP terdapat assesment.