Anda di halaman 1dari 22

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

PRINSIP PENGAJARAN DAN ASSESMEN YANG EFEKTIF II

Dosen Pengampu:
Dr. Rusdy A. Siroj, M.Pd

Disusun Oleh:
Nusa Intan Asy Syifa

PROGRAM PROFESI GURU PRAJABATAN


RUMPUN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2023
1. Jelaskan yang dimaksud dengan Culturally Responsive Teaching! (Skor 15)
Jawab:
Pendekatan Culturally Responsive Teaching atau yang biasa disingkat CRT
merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang menghendaki adanya
persamaan hak setiap peserta didik untuk mendapatkan pengajaran tanpa
membedakan latar belakang budaya peserta didik (Robo, Taher, & Asmin,
2021).
Pendekatan Culturally Responsive Teaching ini menjadi suatu cara
komprehensif untuk membekali guru dalam mengajar peserta didik di
lingkungan yang berlatar belakang budaya yang berbeda-beda serta
meningkatkan pemahaman dan keterampilan tanggap budaya seorang guru
dalam setiap muatan pembelajaran mengupayakan terhadap lingkungan
pembelajarannya.
Pendekatan Culturally Responsive Teaching menempatkan peserta didik yang
merasa dirinya berasal dari budaya minoritas punya kesamaan hak memperoleh
kesempatan mengembangkan kemampuan diri. Melalui pendekatan
pembelajaran CRT ini, peserta didik juga menjadi lebih memahami budayanya
sendiri serta menghargai budaya orang lain.
Pendekatan Culturally Responsive Teaching dapat terjadi apabila peserta
didik memiliki rasa saling menghormati terhadap latar belakang dan keadaan
tanpa memandang status individu dan kekuasaan.

2. Jelaskan yang dimaksud dengan Etnopedagogi! (Skor 15)


Jawab:
Etnopedagogi merupakan aktualisasi pembelajaran yang berorientasi pada
penanaman nilai-nilai kearifan local. Berdasarkan analisis terhadap dimensi
budaya dan pendidikan, Alwasilah et al. (2009) memandang Etnopedagogi
sebagai praktik pendidikan berbasis kearifan lokal dalam berbagai ranah serta
menekankan pengetahuan atau kearifan lokal sebagai sumber inovasi dan
keterampilan yang dapat diberdayakan demi kesejahteraan masyarakat dimana
kearifan lokal tersebut terkait dengan bagaimana pengetahuan dihasilkan,
disimpan, diterapkan, dikelola dan diwariskan. Dalam hal ini, kearifan lokal
memiliki ciri:
1) berdasarkan pengalaman;
2) teruji setelah digunakan berabad-abad;
3) dapat diadaptasikan dengan kultur kini;
4) padu dengan praktik keseharian masyarakat dan lembaga;
5) lazim dilakukan oleh individu maupun masyarakat;
6) bersifat dinamis; dan
7) sangat terkait dengan sistem kepercayaan (Oktaviani & Ratnasari, 2018)

Panen & Sardiyo (2005) menegaskan bahwa pendidikan yang berbasis pada
budaya lokal dapat menjadikan lingkungan serta suasana belajar yang lebih
menarik serta menyenangkan, baik untuk guru maupun peserta didik, sehingga
memungkinkan peserta didik dapat terlibat aktif dalam pembelajaran.
Perubahan sosial budaya yang terjadi di seluruh lini kehidupan telah
membawa dampak hilangnya nilai-nilai dan standard moral masyarakat sehingga
memerlukan upaya yang lebih kongkrit untuk mereduksi sebelum terjadi alienasi
nilai dan moralitas masyarakat Indonesia. Melalui etnopedagogi, harapannya hal
tersebut dapat dicegah.
Pembelajaran yang bermakna, bukan hanya menuntut pada penguasaan teori
saja, namun perlu adanya pengimplementasiannya kedalam kehidupan. Agar
mampu memberikan suatu pemahaman bagi peserta didik, maka perlu adanya
dukungan berupa sumber pembelajaran yang tepat, selektif dan juga efektif
(Suratno, 2018).

3. Jelaskan hubungan antara karakteristik materi dan konteks budaya


peserta didik!(Skor 20)
Jawab:
Pembelajaran yang menggunakan pendekatan aspek budaya menjadi suatu
pembelajaran yang bermakna dan konstektual, karena erat kaitannya dengan
komunitas budaya dimana materi akan mudah dipelajari dan diterapkan oleh
peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Didalam dunia pendidikan,
karakteristik materi dapat diajarkan kepada peserta didik melalui konteks
budaya yang lebih mudah dipahami secara eksistensi oleh peserta didik.
Pembelajaran berbasis budaya dapat memicu terjadinya proses imajinatif,
metaforik, berpikir kreatif, serta sadar akan pentingnya nilai-nilai budaya
yang harus dilestarikan (Asri Budiningsi, 2005).
Fungsi konteks budaya dalam dunia pendidikan, khususnya pendidikan
formal memiliki tujuan untuk membentuk manusia yang dapat menunjukkan
eksistensinya sebagai makhluk berbudaya yang mampu bersosialisasi dalam
bermasyarakat dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dalam upaya
mempertahankan kelangsungan hidup, baik secara pribadi, kelompok, maupun
masyarakat secara keseluruhan.
Sebagai contoh: Dalam pengaplikasian materi zat makanan, guru dapat
mengintegrasi materi tersebut dengan makanan khas Palembang yaitu Pempek
sebagai salah satu upaya untuk melestarikan makanan khas Palembang. Selain
itu, metode tersebut dapat memicu minat peserta didik dalam belajar biologi
dengan menggali potensi mengenai pemahaman awal yang sudah mereka
dapatkan melalui lingkungan sekitar mereka.

4. Buatlah Alur matriks salah satu budaya dengan konsep pelajaran tertentu!
(Skor 25)
Jawab:
Berikut disajikan Alur matriks salah satu budaya dengan konsep pelajaran
biologi materiZat Makanan:

5. Buatlah perencanaan pembelajaran dengan Culturally Responsive Teaching!


(Skor 25)
Jawab:
Terlampir
REFERENSI

Oktaviani, I., & Ratnasari, Y. (2018). Etnopedagogi Dalam Pembelajaran Di Sekolah


Dasar Melalui Media Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal
Refleksi Edukatika, 8(2). https://doi.org/10.33369/joall.v3i1.6538
Robo, R., Taher, T., & Asmin, L. (2021). Analisis Keterampilan Abad 21 Siswa
dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching Terintegrasi Etnokimia.
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 7(8), 225–231.
https://doi.org/10.5281/zenodo.5758767
Suratno, T. (2018). Memaknai Etnopedagogi Sebagai Landasan Pendidikan Guru.
Proceedings of The 4th International Conference on Teacher Education; Join
Conference UPI & UPSI Bandung Indonesia, (November), 515–530.
https://naikpangkat.com/pendekatan-culturally-responsive-teaching-cara-mudah-
kenali-latar- belakang-budaya-peserta-didik-yang-beragam/
https://naikpangkat.com/etnopedagogi-pengertian-dan-penerapannya-dalam-
pembelajaran/2/
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 9 Palembang


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI / Gazal
Materi Pokok : Sistem Pencernaan pada Manusia
Sub materi : Zat Makanan
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti
 KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
 KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan
pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
 KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.7. Menganalisis hubungan antara
3 7.1. Menjelaskan (C2) kandungan
struktur jaringan penyusun organ
pada sistem pencernaan dalam zat makanan yang diperlukan
kaitannya dengan nutrisi, bioproses oleh tubuh manusia
dan gangguan fungsi yang dapat 3 7.2. Menentukan (C3) nilai
terjadi pada sistem pencernaan
kebutuhan energi pada manusia
manusia
(BMR)
3 7.3. Menentukan (C3) status gizi
seseorang menggunakan Body
Mass Index (BMI)
4.7. Menyajikan laporan hasil uji zat
4.7.1. Menyusun (P2) laporan hasil
makanan yang terkandung dalam
berbagai jenis bahan makanan percobaan uji zat makanan pada
dikaitkan dengan kebutuhan energi berbagai bahan makanan
setiap individu serta teknologi 4.7.2. Menyajikan (P3) laporan hasil
pengolahan pangan dan keamanan
pengamatan perhitungan BMI
pangan
dan BMR

C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah peserta didik menonton video tentang kasus permasalahan gizi pada
anak di Indonesia, peserta didik secara berkelompok dapat menjelaskan
kandungan zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh manusia dengan tepat.
2. Setelah peserta didik mendiskusikan secara kritis dan kolaboratif pada LKPD,
peserta didik dapat menentukan kebutuhan energi Basal Metabolic Rate (BMR)
pada manusia dengan benar.
3. Setelah peserta didik mendiskusikan secara kritis dan kolaboratif pada LKPD,
peserta didik dapat menentukan status gizi seseorang menggunakan Body Mass
Index (BMI) pada manusia dengan benar
4. Setelah peserta didik melakukan percobaan uji zat makanan, peserta didik dapat
menyusun laporan hasil percobaan uji zat makanan pada berbagai bahan
makanan dengan tepat
5. Setelah peserta didik melakukan percobaan uji zat makanan, peserta didik dapat
menyajikan laporan hasil percobaan uji zat makanan pada berbagai bahan
makanan dengan baik

D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
Berbagai jenis makanan
2. Konsep
Kandungan zat makanan yang diperlukan oleh tubuh manusia, BMI (Body Mass
Index) dan BMR (Basal Metabolic Rate)
3. Prinsip
Rumus menghitung kebutuhan energi pada manusia atau Basal Metabolic Rate
(BMR) dan rumus menghitung Body Mass Index (BMI)
4. Prosedur
Proses uji zat makanan pada berbagai bahan makanan

E. Model Pembelajaran
Discovery Learning

F. Metode Pembelajaran
Diskusi, tanya jawab, dan penguatan
G. Alat dan Bahan
Alat:
 Laptop dan proyektor

Bahan:
 PPT (power point)
 LKPD
 Video Pembelajaran

H. Sumber Belajar
 Video Pembelajaran tentang kasus permasalahan gizi anak di Indonesia pada
link berikut https://s.id/modul-sistempencernaan
 PPT (power point)
 Modul elektronik pada link berikut https://s.id/modul-sistempencernaan

I. Kegiatan Pembelajaran
Tahap/
Kegiatan Sintak Model Uraian Kegiatan Nilai –Nilai
No Waktu
Pembelajaran Discovery Pembelajaran Karakter
Learning
1 Pendahuluan  Memberikan salam, Religius 15’
menyapa, berdoa untuk
memulai kegiatan, dan
mengkondisikan kelas.
 Guru mengajak peserta Nasionalis
didik menyanyikan lagu
wajib nasional.
 Peserta didik mengamati
apersepsi yang diberikan
oleh guru "Apakah kalian
masih ingat materi pada
pertemuan sebelumnya?"
Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru,
kemudian guru bertanya
kembali "Menurut kalian,
apa yang diedarkan oleh
darah?" Peserta didik
merespon pertanyaan dari
guru. Lalu peserta didik
mengasosiasikan materi
pada pertemuan
sebelumnya dengan
materi yang akan
dipelajari sekarang yaitu
"Darah membantu
mengedarkan oksigen dan
zat makanan ke seluruh
tubuh manusia".
Tahap/
Kegiatan Sintak Model Uraian Kegiatan Nilai –Nilai
No Waktu
Pembelajaran Discovery Pembelajaran Karakter
Learning
(Comunication-4C)
 Guru dan peserta didik
melakukan tanya jawab
dengan pertanyaan “Apa
menu sarapan kalian pada
hari ini?" Peserta didik
merespon pertanyaan dari
guru.
 Guru menyampaikan
kompetensi dasar dan
tujuan pembelajaran pada
pertemuan hari ini
 Guru memberikan soal
pretest kepada peserta
didik melalui link
https://s.id/pretest-
sistempencernaan
 Guru membentuk
kelompok belajar yang
terdiri dari dari 4-5 orang
 Guru membagikan LKPD
kepada setiap kelompok
2 Kegiatan Inti Fase 1  Guru menayangkan Mandiri 60’
Stimulation video tentang kasus motivasi
(stimulasi/ permasalahan gizi pada
pemberian anak di Indonesia pada
rangsangan) link
https://youtu.be/nhMLgK
LCL58
 Guru mengarahkan
peserta didik untuk
menganalisis video
Fase 2  Guru mengarahkan Literasi
Problem peserta didik untuk Berfikir
statement mengamati video dan kritis
(pernyataan/ menjawab pertanyaan kreatif
identifikasi (Saintifik-mengamati): Mandiri
masalah 1) Apa yang
menyebabkan 12%
anak Indonesia
mengalami kelebihan
berat badan?
Jelaskan zat mkanan
yang mempengaruhi
permasalahan anak
pada video tersebut!
2) Apa yang
menyebabkan 12%
Tahap/
Kegiatan Sintak Model Uraian Kegiatan Nilai –Nilai
No Waktu
Pembelajaran Discovery Pembelajaran Karakter
Learning
anak Indonesia
bertubuh kurus?
Jelaskan zat
makanan apa yang
dibutuhkan oleh anak
tersebut untuk
memenuhi gizi yang
seimbang!
3) Menurut anda
seberapa penting kita
mengkonsumsi
makanan dengan gizi
seimbang?
Fase 3  Guru mengarahkan Mandiri
Data collection peserta didik untuk Kolaborasi
(pengumpulan mengumpulkan
data) informasi melalui video
pada link
https://s.id/video-
sistempencernaan dan
sumber bacaan pada link
https://s.id/modul-
sistempencernaan
(Saintifik-
Mengumpulkan
Informasi)
Fase 4  Masing-masing kelompok Gotong
Data processing mengkomunikasikan royong
(pengolahan dengan anggota komunikasi
data) kelompoknya dan
menuliskan hasil yang
didapatkan pada Lembar
Kerja Peserta Didik
(LKPD).
(Collaboration-4C)
(Saintifik-
Mengasosiasikan)
Fase 5  Peserta didik Kemandi-
Verification menyajikan hasil diskusi rian
(pembuktian) kelompok di kelas dan Integritas
menanyakan materi
yang belum dipahami
kepada guru.
(Creativity-4C)
Fase 6  Peserta didik bersama Berfikir
Generalization guru menyimpulkan hasil kritis
(menarik diskusi tentang zat
kesimpulan/ makanan pada hari ini.
Tahap/
Kegiatan Sintak Model Uraian Kegiatan Nilai –Nilai
No Waktu
Pembelajaran Discovery Pembelajaran Karakter
Learning
generalisasi) (Critical Thinking-4C)

Penutup Refleksi dan  Guru memberikan 15’


Evaluasi penguatan pada peserta
didik melalui PPT
(Power point)
 Guru memberikan
evaluasi kepada peserta
didik
 Guru memberikan soal
posttest kepada peserta
didik melalui link
https://s.id/postest-
sistempencernaan
 Guru mengarahkan ketua Religius
kelas untuk memimpin
doa diakhiri dengan guru
mengucapkan salam
penutup.

J. Penilaian

1. Penilaian Sikap (Terlampir)


Teknik : Observasi
Instrumen : Jurnal
Soal : Sikap spiritual : berdoa sebelum dan sesudah belajar
Sikap sosial : disiplin dan tanggung jawab

2. Penilaian Pengetahuan (Terlampir)


Teknik : Tertulis
Bentuk : Essay

3. Penilaian Keterampilan (Terlampir)


Teknik : Portofolio
Instrumen : LKPD dan Rubrik penilaian

4. Pemanfaatan penilaian
1. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching
(klasikal) atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
2. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
a. Peserta didik yang mencapai nilai kurang dari maksimum diberikan materi
masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
b. Peserta didik yang mencapai nilai maksimum diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

3. Perbaikan Pembelajaran
Perbaikan pembelajaran dilakukan jika 50% atau lebih peserta didik yang
capaian KD nya belum tuntas.
K. Instrumen Penilaian
1. Instrumen Penilaian Sikap
Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 9 Palembang
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : XI/I
Mata Pelajaran : Biologi

Nama Kriteria *) Jumlah Skor Nilai


No Peserta Ingin Jujur Tanggung Kerjasama
Didik Tahu Jawab

Kriteria *) : 1/2/3/4 (pilih salah satu bedasarkan rubrik kriteria penilaian sikap sosial)

Format PenilaianNilai:

Predikat Nilai
A 85-100
B 70-84
C 60-69
D <60

Aspek Skala
No Yang
1 2 3 4
Dinilai
1 Ingin Tahu Tidak Jarang Kadangkadang Selalu aktif
menanyakan menanyakan menanyakan menanyakan
hal-hal yanghal-hal yang hal-hal yang halhal yang
tidak tidak tidak tidak
dimengerti dimengerti dan dimengerti dan dimengerti dan
dan tidak tidak berani ragu-ragu berani
berani melemparkan berargumen berargumen
beragumen argumen ke menambahkan menambahkan
menambahka teman yang jawaban yang jawaban yang
n jawaban lain dalam kurang jelas kurang jelas
yang kurang menambahkan
jelas jawaban yang
kurang jelas
2 Jujur Tidak Jarang Kadangkadang Selalu
mengemukaka mengemukakan mengemukakan mengemukaka
n jawaban jawaban jawaban n jawaban
berdasarkan berdasarkan berdasarkan berdasarkan
pendapatnya pendapatnya pendapatnya pendapatnya
sendiri sendiri sendiri sendiri
3 Tanggung Tidak pernah Membuat tugas Membuat tugas Selalu
Jawab membuat kelompok dan kelompok dan membuat tugas
tugas terlambat dikumpulkan kelompok dan
kelompok mengumpulkan pada jangka tepat waktu
nya waktu yang mengumpulkan
ditentukan nya
4 Kerjasama Tidak aktif Lebih sering Bekerjasama Selalu aktif
dalam bekerja dalam bekerjasama
bekerjasama / sendirian dari kelompok baik dalam
bekerja pada diskusi dan kelompok
sendiri bekerjasama diskusi kelas maupun
dengan teman diskusi kelas.
kelompok dan
kelas

2. Intrumen Penilaian Kegiatan Diskusi dan Persentase


Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 9 Palembang
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : XI/I
Mata Pelajaran : Biologi

Kriteria
Nama
No Sistematika Penggunaan Kejelasan
Kelompok Komunikatif Skor Nilai
Presentasi Bahasa Penyampaian
1
2
3
4
5

Kriteria *): 1/2/3/4 (pilih salah satu bedasarkan rubrik kriteria penilaian
kegiatan diskusi danpresentasi
Format PenilaianNilai:

Predikat Nilai
A 85-100
B 70-84
C 60-69
D <60
Skala
Aspek Yang
No
Dinilai 1 2 3 4

1 Sistematika Materi Materi Materi Materi


Presentasi presentasi presentasi presentasi presentasi
diajukan diajukan diajukan diajukan secara
secara tidak kurang runtut secara runtut runtut dan
runtut dan dan tidak tetapi tidak sistematis
tidak sistematis sistematis
sistematis
2 Penggunaan Menggunakan Menggunakan Menggunakan Menggunakan
Bahasa bahasa yang bahasa yang bahasa yang bahasa yang
baik,kurang baik, kurang baik, baku, baik, baku, dan
baku,dan baku, dan tetapi kurang terstruktur
tidak terstruktur terstruktur
terstruktur
3 Kejelasan Artikulasi Artikulasi Artikulasi Artikulasi
Penyampaian kurang jelas, jelas, suara kurang jelas, jelas, suara
suara tidak terdengar suara terdengar,
terdengar, tetapi terdengar, tidak bertele
bertele-tele berteletele tidak bertele-
tele
4 Komunikatif Membaca Lebih banyak Lebih banyak Lebih banyak
catatan mentap menatap menatap
sepanjang catatan saat audiens saat audiens saat
menjelaskan menjelaskan menjelaskan menjelaskan
daripada daripada daripada
audiens catatan tanpa catatan dan
gestur tubuh menggunakan
gestur yang
membuat
audiens
memperhatikan
3. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Peserta Didik
Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 9 Palembang
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : XI/I
Mata Pelajaran : Biologi

Petunjuk: Skala diisi dengan tanda (√) sesuai dengan indikator aktivitas belajar
siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
Nama : No.Absen :
Kelas : Hari/Tanggal:

Jenis Aspek Yang Indikator


No
Aktivitas Akan Dinilai 1 2 3
Kegiatan Memperhatikan
1
Visual pelajaran guru
Mengajukan
pertanyaan
Kegiatan
2 Mengerjakan
Lisan (Oral)
tugas dalam
kelompok
Mendengarkan
Kegiatan
3 percakapan dalam
Mendengarkan
diskusi kelompok
Kegiatan Memecahkan
4
Metrik masalah
Mempresentasikan
hasil kerja
Kegiatan
5 kelompok
Mental
Menanggapi
pertanyaan
Menghargai dan
Kegiatan
6 menerima
Emosional
pendapat

Rubrik Penilaian Aktivitas Belajar Peserta Didik


Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 9 Palembang
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : XI/I
Mata Pelajaran : Biologi

No Jenis Aktivitas Aspek yang dinilai


1 Kegiatan Visual Memperhatikan pelajaran guru
2 Kegiatan lisan (Oral) Mengajukan pertanyaan
Mengerjakan tugas dalam kelompok
3 Kegiatan mendengarkan Mendengarkan perakapan dalam diskusi
kelompok
4 Kegiatan Metrik Memecahkan masalah
5 Kegiatan Mental Mempresentasikan hasil kerja kelompok
Menanggapi Pertanyaan
6 Kegiatan Emosional Menghargai dan menerima pendapat

Aspek Yang Akan


No Jenis Aktivitas Skor Indikator
Dinilai
1 Kegiatan Visual Memperhatikan 3 Aktif dalam
pelajaran guru memperhatikan
penjelasan guru tanpa
diperintah oleh guru.
2 Aktif dalam
memperhatikan
penjelasan guru dengan
diperintah oleh guru.
1 Tidak memperhatikan
penjelasan guru
2 Kegiatan Lisan Mengajukan 3 Mengajukan
(Oral) pertanyaan pertanyaan dengan
jelas dan tepat sesuai
dengan permasalahan
yang dibahas.
2 Mengajukan
pertanyaan dengan
jelas, tetapi tidak tepat
sesuai dengan
permasalahan yang
dibahas.
1 Mengajukan
pertanyaan tidak jelas
dan tidak tepat sesuai
dengan permasalahan
yang dibahas.
Mengerjakan tugas 3 Menunjukkan rasa
dalam kelompok ingin tahu yang besar,
antusias dalam
kegiatan kelompok
2 Menunjukkan rasa
ingin tahu yang besar,
namun tidak antusias
dalam kegiatan
kelompok
1 Tidak menunjukkan
rasa ingin tahu, dan
tidak antusias dalam
kegiatan kelompok
3 Kegiatan Mendengarkan 3 Mendengarkan ketika
mendengarkan percakapan dalam teman kelompok
diskusi kelompok sedang berdiskusi
tanpa disuruh guru
2 Mendengarkan ketika
teman kelompok
sedang berdiskusi
dengan disuruh guru
1 Tidak mendengarkan
ketika teman kelompok
sedang berdiskusi
4 Kegiatan metric Memecahkan 3 Menyelesaikan dan
masalah mengumpulkan tugas
kelompok sebelum
waktu yang ditentukan
2 Menyelesaikan dan
mengumpulkan tugas
kelompok tepat waktu
yang ditentukan
1 Menyelesaikan dan
mengumpulkan tugas
kelompok melebihi
waktu yang ditentukan
5 Kegiatan mental Mempresentasikan 3 Mempresentasikan
hasil kerja hasil diskusi kelompok
kelompok dengan audiens (siswa
lain) sesuai prosedur.
2 Mempresentasikan
hasil diskusi kelompok
dengan audiens (siswa
lain) sesuai prosedur
dengan bimbingan
guru.
1 Tidak
mempresentasikan
hasil diskusi kelompok
dengan audiens (siswa
lain) sesuai prosedur.
6 Kegiatan Menghargai dan 3 Menghargai pendapat
emosional menerima pendapat siswa lain, dengan
kalimat atau
penyampaian dengan
sopan
2 Menghargai pendapat
siswa lain, dengan
kalimat atau
penyampaian tidak
sopan
1 Tidak menghargai
pendapat siswa lain
4. Instrumen Pengetahuan
Teknik: Tertulis
Bentuk: Essay
Kisi-kisi soal
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Program : XI/ IPA
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No IPK Indikator Soal Soal Tipe Kunci Jawaban Skor


Soal
1 Disajikan video 1) Apa yang Essay 1) Kelebihan asupan energi makanan dan 50
Menjelaskan (C2) menyebabkan
kasus kurangnya aktivitas fisik. Zat
kandungan zat permasalahan 12% anak karbohidrat dan lemak pada makanan
makanan yang kekurangan Indonesia yang padat energi dan cepat saji
diperlukan oleh gizi pada anak mengalami 2) Kurangnya asupan gizi yang seimbang.
kelebihan
tubuh manusia di Indonesia, Zat makanan makro dan mikro untuk
berat badan?
peserta didik Jelaskan zat memenuhi gizi seimbang, seperti
dapat mkanan yang menyeimbangkan apa yang dimakan,
menjelaskan mempengaruh yang mengandung karbohidart, protein,
kandungan zat i lemak, vitamin, dan mineral.
makanan yang permasalahan 3) Menurut saya sangat penting bagi kita
diperlukan oleh anak pada untuk mengkonsumsi makanan dengan
tubuh. video gizi seimbang, karena keadaan gizi
tersebut! seimbang dapat meningkatkan
2) Apa yang kesehatan individu dan masyarakat,
menyebabkan sehingga terhindar dari berbagai
12% anak
penyakit kronis terkait gizi. Gizi
Indonesia
bertubuh seimbang didapatkan dengan
kurus? memperhatikan pola makan.
Jelaskan zat
makanan apa
yang
dibutuhkan
oleh anak
tersebut untuk
memenuhi
gizi yang
seimbang!
3) Menurut anda
seberapa
penting kita
mengkonsums
i makanan
dengan gizi
seimbang?
2 Disajikan 4) Rina adalah Essay 25
Menentukan (C3)
lieratur emodul, seorang
nilai kebutuhan peserta didik calon
energi pada manusia dapat paskibraka
(BMR) menentukan nasional. Ia
nilai kebutuhan memiliki
energi pada tinggi badan
manusia 165 cm
(BMR) dengan berat
badan 48 kg.
Apakah Rina
sudah
memilki
postur tubuh
yang ideal
untuk
menjadi
seorang
paskibraka
nasional?
Tentukan
IMT atau
BMI?
3 Menentukan (C3) Disajikan 5) Hitunglah Essay 25
status gizi seseorang lieratur emodul angka
menggunakan Indeks dan video, metabolism
Massa Tubuh (IMT) peserta didik e basal
dapat (AMB)
menentukan seorang
status gizi laki-laki
seseorang dengan
menggunakan berat badan
Indeks Massa 60 kg!
Tubuh (IMT)

Nilai :
5. Penilaian Keterampilan

Teknik : Portofolio
Bentuk : Lembar Penilaian
Tugas : Sistem Pencernaan pada Manusia
Instrumen : Rubrik Penilaian

No Aspek Yang Dinilai Skor Alasan


1. Portofolio lengkap dan sesuai dengan
rencana
2. Kesesuaian Masalah di lembar isian
dengan yang ditugaskan
3. Ketepatan prosedur yang digunakan
dalam menyelesaikan masalah
4. Ketepatan konsep yang digunakan

5. Ketepatan hasil yang didapat

6. Interprestasi langkah penyelesaian dan


kesimpulan yang di buat logis
7. Tulisan interprestasi langkah
penyelesaian di buat menarik

8. Bahasa yang digunakan untuk


menginterprestasikan lugas, sederhana,
runtun dan sesuai dengan kaidah EYD

Kriteria : 5 = Sangat baik, 4 = baik, 3 = Cukup, 2 = Kurang, 1 = Sangat Kurang

skortercap ai
Nilai : x100
skormaksim um(40)

Palembang, November 2022


Mengetahui
Guru Pamong Guru Praktik,

Fitri Aini, S.Pd., M.Pd Nusa Intan Asy Syifa, S.Pd


NIP. 197609242005012008

Anda mungkin juga menyukai