Nama : Rabiatul Adawiyah

Kelompok : 03
Kelas : MIPA 2
Mata Kuliah : Proyek Kepemimpinan 1
Dosen : Dra. Usman, S. Pd., M.Pd.

TOPIK 5 – MULAI DARI DIRI

Pada awal topik kali ini, Anda akan melakukan sebuah telaah terhadap pengalaman
pribadi Anda ketika melakukan refleksi. Untuk itu, tuliskan sebuah uraian sepanjang
800-1000 kata pada kolom yang disediakan, untuk menunjukkan respon Anda atas
pernyataan: “Refleksi adalah pintu masuk untuk dapat berbagi pengalaman,
mengkomunikasikan pembelajaran, dan meradiasikan semangat positif”; sedemikian
rupa sehingga uraian Anda itu sekaligus menjawab tiga pertanyaan pemandu di bawah
ini.

• Sejauh mana Anda setuju/tidak-setuju dengan pernyataan tersebut? Apa yang

membuat Anda berpendapat begitu?
• Apa kaitan pernyataan tersebut dengan Projek Kepemimpinan yang kelompok
Anda rencanakan?
• Apa yang menjadi keuntungan jika sebagai guru pemimpin kelak Anda memiliki
keterampilan yang baik dalam melakukan refleksi?

“Refleksi adalah pintu masuk untuk dapat berbagi pengalaman, mengkomunikasikan pembelajaran dan
meradiasikan semangat positif” pendapat tersebut benar menurut saya, refleksi adalah salah satu hal yang
penting dilakukan namun sering dilupakan. Refleksi ialah melihat ulang atau menganalisis ulang segala hal
yang telah dilakukan, hal ini untuk melihat apa saja yang belum sesuai dengan yang diharapkan serta melihat
kelebihan dari kegiatan yang telah dilakukan. Melalui refleksi kita dapat menyalurkan semua pengalaman
yang telah dialami di lapangan kepada semua orang untuk perbaikan diri sendiri maupun kelompok. Melalui
refleksi pula kita dapat memahami diri sendiri untuk meningkatkan skill yang telah dimiliki. Refleki juga
dapat meingkatkan produktivvitas karena kita telah merenungkan hal-hal yang menjadi kekurangan sehingga
dapat diperbaiki kedepannya. Saya juga sangat setuju dengan pernyataan tersebut. Refleksi adalah kunci
untuk mengembangkan diri dan memahami diri sendiri dengan lebih baik. Dengan melakukan refleksi,
seseorang dapat mengambil pelajaran dari pengalaman hidupnya dan belajar dari kesalahan yang pernah
dilakukan. Selain itu, refleksi juga membantu seseorang untuk mengembangkan empati dan pemahaman yang
lebih baik terhadap orang lain.
Pada Proyek Kepemimpinan 1 yang kelompok kami rencanakan, refleksi menjadi salah satu hal yang penting
agar kegiatan ini dapat berjalan sesuai rencana. Pada semester satu ini, Proyek yang kami rancang ialah :
“Eco- Enzym dalam Pengolahan Sederhana Sampah Organik Rumah Tangga”. Pemilihan proyekn ini
berdasarkan diskusi anggota kelompok dan dilatar belakangi pula dengan fenomena yang terjadi di
lingkungan, yakni global warming yang semakin meningkat. Selama ini sisa sampah organic hanya terbuang
sia-sia padahal dapat dimanfaatkan untuk kehidupan. Banyak diskusi yang kami lakukan dalam merancang
proyek ini. Salah satu hal terpenting yang kami lakukan setelah berdiskusi baik dengan anggota kelompok
maupun dosen pengampu ialah melakukan refleksi untuk perbaikan proyek.

Contoh nyata dari bagaimana refleksi dapat memengaruhi orang lain adalah dalam proyek Eco Enzyme.
Proyek ini berfokus pada pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi cairan yang berguna untuk
berbagai keperluan rumah tangga. Dalam proyek ini, refleksi menjadi kunci untuk mengidentifikasi masalah
dan menemukan solusi yang efektif.
Melalui refleksi, tim Eco Enzyme dapat mempertimbangkan cara-cara yang berbeda untuk mengatasi masalah
dalam proses pengolahan sampah organik. Mereka dapat mengevaluasi proses-proses yang digunakan,
mengidentifikasi masalah yang terjadi, dan mencari solusi yang efektif. Selain itu, dengan berbagi
pengalaman dan pembelajaran yang didapat melalui refleksi, tim Eco Enzyme dapat menginspirasi orang lain
untuk melakukan hal yang sama dan meradiasikan semangat positif dalam menjaga lingkungan.

Sebagai seorang guru yang baik, melakukan refleksi merupakan hal yang sangat baik, karena hal ini dapat
menunjang perbaikan pembelajaran yang lebih baik lagi kedepannya. Refleksi diperlukan terutama dalam
merancang rancangan pembelajaran sehingga setiap pembelajaran yang berlangsung sesuai dengan
kebutuhan dan kepentingan peserta didik. Saat proses pembelajaran berlangsung akan ada banyak hal yang
berjalan melebihi ekspektasi atau bahkan tidak sesuai ekspektasi. Oleh akena itu, refleksi seorang guru harus
dilakukan setiap pembelajaran berakhir. Hal ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan
mengoptimalkan kemampuan peserta didik. Refleksi ini juga dapat memberikan banyak dampak positif bagi
guru, terutama dalam meninjau sejauh mana peserta didik memahami dan mencapai tujuan pembelajaran
yang telah dirancang.

Refleksi juga dapat memberikan dampak bagi peserta didik, dimana peserta didik akan mendapatkan
pembelajaran maupun proses pembelajaran yang jauh lebih baik lagi. Dalam konteks pembelajaran, refleksi
juga sangat penting. Dengan melakukan refleksi, seorang siswa dapat mengevaluasi pembelajaran yang telah
diambil dan mempertimbangkan cara-cara yang berbeda untuk meningkatkan pemahaman dan prestasi
mereka di masa depan. Selain itu, refleksi juga membantu dalam berbagi pengalaman dengan teman sekelas
dan guru, sehingga dapat menjadi sumber inspirasi dan semangat positif bagi orang lain.

Dalam konteks pendidikan, refleksi juga sangat penting bagi seorang guru pemimpin. Seorang guru
pemimpin harus dapat memimpin siswa mereka dalam mengembangkan kemampuan refleksi mereka
sendiri, serta
membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang diri mereka sendiri dan belajar
dari pengalaman mereka.

Seorang guru pemimpin yang terampil dalam melakukan refleksi dapat menjadi contoh bagi siswa mereka
dan membantu mereka untuk mengembangkan kebiasaan refleksi yang positif. Dengan memperkuat
kemampuan refleksi siswa, guru dapat membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam
tentang diri mereka sendiri dan belajar dari pengalaman mereka, yang dapat membantu mereka menjadi
individu yang lebih baik dan sukses di masa depan.

Selain itu, guru pemimpin yang terampil dalam melakukan refleksi juga dapat membantu siswa untuk
memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang diri mereka sendiri dan kebutuhan belajar mereka.
Dengan melakukan refleksi terhadap metode dan strategi pembelajaran yang digunakan, seorang guru dapat
mengidentifikasi cara-cara yang lebih efektif untuk membantu siswa mereka belajar dan mencapai potensi
penuh mereka. Dalam hal ini, refleksi juga dapat membantu guru untuk mengembangkan kemampuan
mengajar mereka sendiri. Dengan mempertimbangkan pengalaman dan pembelajaran mereka sendiri, seorang
guru dapat mengevaluasi cara-cara yang berbeda untuk mengajar dan mencari cara yang lebih efektif untuk
membantu siswa mereka belajar dan tumbuh.

Dalam kesimpulannya, refleksi adalah pintu masuk untuk dapat berbagi pengalaman, mengkomunikasikan
pembelajaran, dan meradiasikan semangat positif. Refleksi adalah kunci untuk memahami diri sendiri dengan
lebih baik dan belajar dari pengalaman hidup kita. Dalam konteks pendidikan, refleksi juga sangat penting
bagi siswa dan guru. Seorang guru pemimpin yang terampil dalam melakukan refleksi dapat membantu siswa
untuk mengembangkan kemampuan refleksi mereka sendiri dan membantu mereka mencapai potensi penuh
mereka. Oleh karena itu, setiap individu harus terus mengembangkan kemampuan refleksi mereka sendiri dan
memanfaatkan refleksi sebagai alat untuk meningkatkan diri dan membantu orang lain.