Anda di halaman 1dari 152

Cetakan 1

Cetakan 1
Prinsip Pengajaran Dan Asesmen Yang
Efektif I Di Sekolah Menengah
Mata Kuliah Inti

Pendidikan Profesi Guru


Prajabatan Tahun 2022

Cetakan 1

Penulis :
Dr. Sumardi, M.Hum

Penelaah :
Dr. Mami Hajaroh, M.Pd. (UNY)
Prof. Dr. Suherli, M.Pd
Dr. Rudy Gunawan
Puguh Karyanto, M.Si. Ph. D.
Fauzi Bakri, S.Pd

Desain Grafis & Ilustrasi :


Tim Desain Grafis

Copyright © 2022
Direktorat Pendidikan Profesi Guru
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang


Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial
tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi
Kata Pengantar Direktur Jenderal Guru Dan Tenaga
Kependidikan

Dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen (UUGD). mengamatkan bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Selanjutnya dalam Pasal 8
UUGD menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,
sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta mampu mewujudkan tujuan
pendidikan nasional.

Sesuai dalam Pasal 17 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi bahwa pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah
program sarjana yang menyiapkan Mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan
persyaratan keahlian khusus.

Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan merupakan program pendidikan yang


menyiapkan guru sebagai sumber daya manusia berkualitas untuk memenuhi
kondisi ideal guru di Indonesia yang meliputi aspek kuantitas, distribusi, kualifikasi,
dan kompetensi. PPG Prajabatan bertujuan menghasilkan guru profesional
pemula yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila, semangat gotong royong, dan
mampu menggunakan teknologi digital, serta melahirkan hal-hal yang inovatif dan
kreatif. Selain itu, PPG Prajabatan menekankan pada konsep Merdeka Belajar,
yang berpusat kepada peserta didik dan pembelajarannya, berkomitmen menjadi
teladan dan pembelajar sepanjang hayat serta memiliki dasar-dasar
kepemimpinan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, PPG Prajabatan mengedepankan penguatan


kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional melalui clinical practice atau program praktik lapangan
yang diintegrasikan dalam perkuliahan. Sebagai calon guru pemula, mahasiswa
PPG Prajabatan perlu dibekali pengalaman pembelajaran yang bermakna yang
nantinya akan bermanfaat ketika mereka mengajar di kelas. Hal ini dilaksanakan
dengan perkuliahan berbasis kegiatan dan refleksi yang dikombinasikan dengan

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | ii


praktik lapangan, termasuk di sekolah tempat guru pemula akan ditugaskan.
Pelaksanaan PPG Prajabatan melibatkan pengajar dari unsur akademisi, praktisi
pendidikan, dan Guru Penggerak. Keterlibatan pengajar dari berbagai unsur ini
bertujuan untuk menjembatani teori dan praktik di lapangan.

Paket-paket modul digunakan dalam perkuliahan yang dilaksanakan selama dua


semester melalui tiga kelompok mata kuliah, yaitu: Mata Kuliah Inti, Mata Kuliah
Pilihan Selektif, dan Mata Kuliah Pilihan Elektif. Setiap modul perkuliahan
mencakup komponen Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dan asesmen,
perangkat pembelajaran, dan isi modul. Asesmen ketercapaian CPMK
dilaksanakan di antaranya melalui projek, studi kasus, portofolio, dan tes.
Perangkat pembelajaran meliputi Lembar Kerja (LK), media, dan sumber belajar
yang dilengkapi dengan pranala ke sumber belajar lainnya sebagai pengayaan.

Isi modul disusun berdasarkan alur MERDEKA, yaitu: Mulai dari diri (M),
Eksplorasi konsep (E), Ruang kolaborasi (R), Demonstrasi kontekstual (D),
Elaborasi pemahaman (E), Koneksi antar materi (K), dan Aksi nyata (A). Modul
dengan alur MERDEKA diharapkan dapat membantu mahasiswa mempersiapkan
diri dalam mencapai tuntutan profesi sebagai agen yang mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mampu mencetak generasi yang membawa perubahan ke hal yang
lebih baik.

Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim
penyusun dan berbagai pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi positif
mewujudkan penyelesaian modul ini serta membantu terlaksananya PPG
Prajabatan. Semoga Allah Yang Mahakuasa senantiasa memberkati upaya yang
kita lakukan demi pendidikan Indonesia. Amin.

Jakarta, September 2022


Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan,

Dr. Iwan Syahril, Ph.D

iii | PPG Pra Jabatan 2022


Kata Pengantar Direktur Pendidikan Profesi Guru

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah mengambil


kebijakan untuk secara bertahap mengganti guru-guru yang memasuki masa
pensiun/purna tugas melalui pengangkatan guru baru yang telah lulus Pendidikan
Profesi Guru Prajabatan (PPG Prajabatan).

Kebijakan tersebut menuntut kesiapan Lembaga Pendidikan Tenaga


Kependidikan (LPTK) menyelenggarakan PPG Prajabatan dengan jumlah peserta
PPG Prajabatan sesuai dengan kebutuhan dan kualitas lulusan untuk menjawab
tantangan kebutuhan pendidikan di sekolah.

Menanggapi tuntutan tersebut, Direktorat Pendidikan Profesi Guru (Direktorat


PPG) mengkoordinasikan proses peningkatan kapasitas LPTK dalam
menyelenggarakan PPG Prajabatan dalam hal jumlah dan mutu pendidikan. Untuk
menanggapi tuntutan kualitas penyelenggaraan PPG Prajabatan, salah satu
aktivitas yang telah dilakukan oleh Direktorat PPG, di bawah arahan Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, telah mengembangkan Modul PPG
Prajabatan. Hasil pengembangan tersebut dimuat di dalam dokumen ini.

Modul PPG Prajabatan memuat materi, alur, aktivitas, dan penugasan mahasiswa
PPG Prajabatan. Kami berharap dengan adanya Modul PPG Prajabatan ini
penyelenggaraan PPG Prajabatan di seluruh LPTK dapat terselenggara secara
terstandar agar dihasilkan guru yang memiliki profil dan kompetensi sesuai
kebutuhan perkembangan dunia pendidikan secara global.

Kami berterimakasih kepada LPTK penyelenggara PPG Prajabatan atas


dukungan dan kerjasama dalam menyelenggarakan amanat Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Jakarta, September 2022


Plt. Direktur Pendidikan
Profesi Guru,

Temu Ismail, S.Pd., M.Si

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | iv


Kata Pengantar Penyusunan Modul

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, yang
senantiasa melimpahkan segala rahmat-Nya sehingga penulis akhirya dapat
menyelesaikan peyusunan modul ini.

Modul “Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah ini ditulis
secara sistematis untuk digunakan mahasiswa calon guru yang mengikuti Pendidikan
Profesi Guru (PPG) Prajabatan, khususnya mahasiswa calon guru sekolah menengah.
Materi yang disajikan dalam modul ini khas karena fokus pembahasannya pada
pembelajaran paradigma baru dan asesmen yang diterapkan pada Kurikulum
MERDEKA. Pembelajaran paradigma baru merupakan rangkaian siklus yang dimulai
dengan pemetaan standar kompetensi, perencanaan proses pembelajaran, dan
pelaksanaan asesmen untuk memperbaiki pembelajaran sehingga peserta didik
mampu mencapai kompetensi yang sudah ditentukan.

Masih banyak guru dan mahasiswa calon guru yang belum sepenuhnya terampil
dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran paradigma baru dan asesmen
yang semestinya dilakukan. Oleh karena itu, modul ini dimaksudkan untuk
memberikan penguatan kepada mahasiswa calon guru sekolah menengah dengan
pengetahuan dan keterampilan tentang prinsip pembelajaran paradigma baru dan
asesmen yang disajikan secara utuh. Pengetahuan dan keterampilan tersebut meliputi
merancang kegiatan pembelajaran; menciptakan lingkungan kelas yang aman,
nyaman dan berpihak pada semua yang terlibat dalam pembelajaran, termasuk
peserta didik, guru, dan asisten guru dengan menggunakan prinsip ekosistem
pembelajaran; serta mengelola pembelajaran yang efektif dan reflektif.

Modul ini diharapkan mampu memperkuat pengetahuan dan keterampilan mahasiswa


calon guru tentang prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen yang efektif melalui
observasi dan praktik secara nyata di sekolah-sekolah mitra. Penyempurnaan maupun
perubahan modul ini di masa mendatang senantiasa terbuka dan menjadi sebuah
keniscayaan mengingat perkembangan situasi, kebijakan dan peraturan yang terjadi
secara terus menerus. Harapan kami semoga modul ini dapat memberikan manfaat
bagi peningkatan profesionalisme guru sekolah menengah.

Tim Penyusun Modul

v | PPG Pra Jabatan 2022


Daftar Isi

Hlm.

Kata Pengantar Direktur Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan .............. ii

Kata Pengantar Direktur Pendidikan Profesi Guru ......................................... iv

Kata Pengantar Penyusunan Modul ................................................................. v

Daftar Isi ............................................................................................................ vi

Daftar Gambar .................................................................................................... x

Daftar Tabel ....................................................................................................... xi

CPMK Dan Asesmen ....................................................................................... xii

Jenis dan Bobot Asesmen ............................................................................. xiii

Pokok Pembahasan ........................................................................................ xiv

Alur Isi Modul ................................................................................................... xv

Topik 1. Telah Perencanaan Pembelajaran Dan Asesmen Yang Disusun Guru


............................................................................................................................ 1

A. Mulai dari Diri .......................................................................................... 1

B. Eksplorasi Konsep .................................................................................. 3

1. Pembelajaran Paradigma Baru .............................................................. 6

2. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dan asesmen ................. 8

C. Ruang Kolaborasi ................................................................................. 14

D. Demonstrasi Kontekstual ..................................................................... 15

E. Elaborasi Pemahaman .......................................................................... 15

F. Koneksi Antar Materi ............................................................................ 16

G. Aksi Nyata.............................................................................................. 16

Topik 2. Merancang Perencanaan Pembelajaran Dan Asesmen .................. 17

A. Mulai dari Diri ........................................................................................ 17

B. Eksplorasi Konsep ................................................................................ 20

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | vi


C. Ruang Kolaborasi.................................................................................. 25

D. Demonstrasi Kontekstual ..................................................................... 25

E. Elaborasi Pemahaman .......................................................................... 26

F. Koneksi Antar Materi ............................................................................ 27

G. Aksi Nyata .............................................................................................. 27

Topik 3. Telah Kesesuaian Pembelajaran Dengan Tingkat Capaian Dan


Karakteristik Peserta Didik.............................................................................. 29

A. Mulai dari Diri ........................................................................................ 29

B. Eksplorasi Konsep ................................................................................ 31

C. Ruang Kolaborasi.................................................................................. 38

D. Demonstrasi Kontekstual ..................................................................... 38

E. Elaborasi Pemahaman .......................................................................... 39

F. Koneksi Antar Materi ............................................................................ 40

G. Aksi Nyata .............................................................................................. 40

Topik 4. Lingkungan Kelas Yang Aman, Nyaman Dan Berpihak Pada


Ekosistem Pembelajaran ................................................................................. 41

A. Mulai dari Diri ........................................................................................ 41

B. . Eksplorasi Konsep .............................................................................. 44

C. Ruang Kolaborasi.................................................................................. 49

D. Demonstrasi Kontekstual ..................................................................... 49

E. Elaborasi Pemahaman .......................................................................... 50

F. Koneksi Antar Materi ............................................................................ 50

G. Aksi Nyata .............................................................................................. 51

Topik 5. Pelaksanaan Pembelajaran Dan Asesmen Yang Efektif ................. 52

A. Mulai dari Diri ........................................................................................ 52

B. Eksplorasi Konsep ................................................................................ 56

C. Ruang Kolaborasi.................................................................................. 58

vii | PPG Pra Jabatan 2022


D. Demonstrasi Kontekstual ..................................................................... 59

E. Elaborasi Pemahaman .......................................................................... 60

F. Koneksi Antar Materi ............................................................................ 62

G. Aksi Nyata.............................................................................................. 62

Topik 6. Laporan Praktik Pembelajaran Dan Asesmen ................................. 63

A. Mulai dari Diri ........................................................................................ 63

B. Eksplorasi Konsep ................................................................................ 65

C. Ruang Kolaborasi ................................................................................. 68

D. Demonstrasi Kontekstual ..................................................................... 68

E. Elaborasi Pemahaman .......................................................................... 69

F. Koneksi Antar Materi ............................................................................ 69

G. Aksi Nyata.............................................................................................. 69

Topik 7. Refleksi Terhadap Praktik Pembelajaran Dan Asesmen................. 71

A. Mulai dari Diri ........................................................................................ 71

B. Eksplorasi Konsep ................................................................................ 73

1. 4F: Fact, Feeling, Finding, Future ........................................................ 76

2. Model DEAL (description, examination, and articulation of learning). ... 77

3. Model Papan Cerita Reflektif (Reflective Storyboard). ......................... 78

4. Model 4C (Connection, Challenge, Concept, Change)......................... 79

C. Ruang Kolaborasi ................................................................................. 80

D. Demonstrasi Kontekstual ..................................................................... 81

E. Elaborasi Pemahaman .......................................................................... 81

F. Koneksi Antar Materi ............................................................................ 82

G. Aksi Nyata.............................................................................................. 82

Daftar Pustaka ................................................................................................. 84

Profil Pengembang Modul ............................................................................... 85

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | viii


Rubrik Penilaian Proyek 1 “Telaah Perencanaan Pembelajaran Dan Asesmen
Yang Efektif” .................................................................................................... 87

Rubrik Penilaian Proyek 2 “Merancang Dan Melaksanakan Pembelajaran Dan


Asesmen Yang Efektif” ................................................................................... 96

ix | PPG Pra Jabatan 2022


Daftar Gambar

Gambar 1. 1 Pengembangan pembelajaran pada pembelajaran paradigma baru


(Sufyadi, 2021). ................................................................................................... 6
Gambar 1. 2 Dimensi Profil Pelajar Pancasila (Sufyadi, 2021) ............................. 7
Gambar 1. 3 Pergeseran penerapan pendekatan asesmen dalam pembelajaran
paradigma baru ................................................................................................... 9
Gambar 1. 4 Screenshot video penerapan pembelajaran paradigma baru (Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=GM_Q4culFBg) .......................................... 13

Gambar 3. 1 Screenshot video pembelajaran berdiferensiasi (Sumber:


https://www.youtube.com/watch?v=UizZi30hpwE) ............................................. 34

Gambar 4. 1Screenshot Komponen lingkungan belajar yang diharapkan (Sumber:


https://www.youtube.com/watch?v=oyg5Nfk6Jcs) ............................................. 44
Gambar 4. 2Implementasi lingkungan belajar yang aman dan nyaman dalam
pembelajaran berdiferensiasi (Sumber: Screenshot Youtube
https://www.youtube.com/watch?v=6Kl07mI2l8k) .............................................. 46

Gambar 5. 1 Tahapan-tahapan pelaksanaan micro-teaching. ............................ 57

Gambar 7. 1 Papan cerita reflektif praktik pembelajaran dan asesmen.............. 79

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | x


Daftar Tabel

Tabel 7. 1 Lembar Refleksi Model F4 ................................................................ 77

xi | PPG Pra Jabatan 2022


CPMK Dan Asesmen

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

1. Mahasiswa mampu menelaah perencanaan pembelajaran dan asesmen yang


disusun guru (S1, P3, KU2, KK3)

2. Mahasiswa mampu merancang perencanaan pembelajaran dan asesmen (S1,


P3, KU2, KK3)

3. Mahasiswa mampu menelaah kesesuaian pembelajaran dengan tingkat


capaian dan karakteristik peserta didik (S1, P3, KU4, KK3)

4. Mahasiswa mampu merancang dan menciptakan lingkungan kelas yang


aman, nyaman dan berpihak pada peserta didik (S1, P3, KU4, KK3)

5. Mahasiswa mampu melaksanakan pembelajaran dan asesmen yang efektif


(S1, P4, KU2, KK3)

6. Mahasiswa mampu menjelaskan dan melaporkan praktik pembelajaran dan


asesmen secara efektif (S1, P4, KU4, KK3)

7. Mahasiswa mampu melakukan refleksi terhadap praktik pembelajaran dan


asesmen (S1, P4, KU2, KK3)

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | xii


Jenis dan Bobot Asesmen

No Jenis Asesmen Bobot CPMK Keterangan

Mahasiswa mampu
melakukan refleksi
pembelajaran dan
1 Refleksi 15% Individu
asesmen yang telah
dilakukan

2 Mengerjakan LK 15% Individu

Projek 1 (UTS): Mahasiswa mampu


Pertemuan
Telaah perencanaan menelaah perencanaan
3 20% ke-1 sampai
pembelajaran dan pembelajaran dan
7
asesmen yang efektif asesmen yang efektif

Mahasiswa mampu
merancang dan
Projek 2 (UAS):
melaksanakan
Merancang dan
pembelajaran dan
4 melaksanakan 25% Individu
asesmen yang efektif
pembelajaran dan
dengan pendekatan
asesmen yang efektif
culturally responsive
teaching

5 Presentasi 15% Kelompok

Partisipasi dalam
6 10% Individu
perkuliahan

xiii | PPG Pra Jabatan 2022


Pokok Pembahasan

1. Sinkronisasi perencanaan pembelajaran dan perencanaan asesmen dalam


pendidikan.

2. Implementasi prinsip dan strategi pembelajaran paradigma baru dalam


perencanaan pembelajaran dan asesmen.

3. Analisis capaian pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik.

4. Lingkungan kelas yang aman, nyaman dan berpihak pada ekosistem


pembelajaran.

5. Implementasi prinsip dan strategi pembelajaran paradigma baru dalam


pelaksanaan pembelajaran dan asesmen yang efektif.

6. Laporan praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif.

7. Refleksi praktik pembelajaran dan asesmen.

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | xiv


Alur Isi Modul

Nama MK : Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I (Umum)

Jumlah Topik : 7 Topik

Jumlah Pertemuan Alur


Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

Telaah Berdasarkan pengetahuan dan pemahamannya sendiri: Daftar capaian


perencanaan Mahasiswa menjelaskan konsep pembelajaran paradigma pembelajaran:
pembelajara baru. https://drive.google
n dan Mahasiswa menjelaskan tentang apa yang menjadi acuan .com/file/d/1lBJtsT
asesmen kompetensi dalam perencanaan pembelajaran paradigma _JfX6Q-fZD4TlT-
yang disusun Mulai dari baru. 65966mL6RNX/vie
1 2
guru dengan Diri Mahasiswa menganalisis capaian pembelajaran (CP) dan w?usp=sharing
merujuk menjelaskan apa peran CP jika dikaitkan dengan tujuan
pada prinsip pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran
Understandin Mahasiswa mengidentifikasi dan menjelaskan proses
g by Design perencanaan, pelaksanaan, dan pengolahan hasil asesmen
(UbD). formatif dan sumatif.

xv | PPG Pra Jabatan 2022


Jumlah Pertemuan Alur
Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

Mahasiswa melakukan mengkritisi dan refleksi terhadap


pelaksanaan pembelajaran dan asesmen yang saat ini
banyak dan sering dilakukan guru.

Mahasiswa menonton video tentang pelaksanaan Video 1.


pembelajaran paradigma baru. Pembelajaran
Mahasiswa membaca artikel tentang konsep pembelajaran paradigma baru
paradigma baru dan asesmen untuk mengukur CP peserta dan pendidikan
didik. yang
Mahasiswa mencermati perencanaan pembelajaran dan memerdekakan:
Eksplorasi asesmen yang disusun guru. https://www.yout
Konsep Mahasiswa memahami konsep assessment of learning ube.com/watch?v
(asesmen sumatif) assessment for learning, dan =Gi2ViV-2uZ0
assessment as learning (asesmen formatif).
Video 2.
Penerapan
pembelajaran
paradigma baru:

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | xvi


Jumlah Pertemuan Alur
Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

https://www.youtub
e.com/watch?v=G
M_Q4culFBg

https://guru.kemdik
bud.go.id/kurikulu
m/perkenalan/

Panduan
Pembelajaran dan
Asesmen:
https://drive.google
.com/file/d/1VHLm
uOqujJa37XFx-
HBpZffzmohsM8k
M/view?usp=sharin
g

xvii | PPG Pra Jabatan 2022


Jumlah Pertemuan Alur
Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

Pembelajaran
Paradigma Baru:
https://drive.google
.com/file/d/1d9r2zz
JqRyahsBEuWoR
OBl6GWe8BujiH/vi
ew?usp=sharing

Panduan
pengembangan
projek:
https://drive.google
.com/file/d/1nGfX3
MdKzsCjr2K_WTb
2oHdwSixjRGnS/vi
ew?usp=sharing

Assessment of
learning,

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | xviii


Jumlah Pertemuan Alur
Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

assessment for
learning, dan
assessment as
learning:
https://drive.google
.com/file/d/1-
3_NqxCsR6UZ9qR
CyCUO3ddCSCE9
R5ZD/view?usp=s
haring

Mahasiswa membentuk kelompok untuk melaksanakan


diskusi.
Secara berkelompok, mahasiswa berdiskusi tentang
Ruang
beberapa hal di bawah ini.
Kolaborasi
Konsep pembelajaran paradigma baru dan asesmen.
Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran paradigma
baru.

xix | PPG Pra Jabatan 2022


Jumlah Pertemuan Alur
Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

Perencanaan, pelaksanaan, dan pengolahan hasil


asesmen, baik asesmen formatif maupun sumatif.
Bagaimana pembelajaran dan asesmen yang efektif untuk
mencapai CP yang telah ditentukan.
Telaah perencanaan pembelajaran dan asesmen yang
disusun guru: apakah perencanaan pembelajaran telah
menerapkan assessment for dan as learning sebagai
bentuk asesmen formatif dan assessment of learning
sebagai bentuk asesmen sumatif dan bagaimana praktik
asesmen tersebut diterapkan selama dan setelah
pembelajaran.

Demonstrasi Mahasiswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok.


Kontekstual Mencermati umpan balik yang diberikan oleh peserta lain.

Elaborasi Mahasiswa menyiapkan pertanyaan-pertanyaan dan/atau


Pemahaman konsep yang belum dipahami selama proses pembelajaran.

Mahasiswa membuat mind map di mana bagian tengahnya


Koneksi
dibuat peningkatan kualitas pembelajaran lalu di bagian
Antar Materi
cabang-cabang diisi materi yang menunjang proses

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | xx


Jumlah Pertemuan Alur
Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

peningkatan kualitas pembelajaran, media pembelajaran,


asesmen, lingkungan belajar, termasuk peran guru dan
peserta didik.

Mahasiswa melakukan refleksi terkait dengan pemahaman


baru apa yang didapatkan dari aktivitas perkuliahan hari itu.
Mahasiswa menyiapkan lembar pedoman/rubrik kajian
Aksi Nyata
perencanaan pembelajaran
Mahasiswa menelaah perencanaan pembelajaran dan
asesmen sesuai dengan rubrik yang telah disusun.

Merancang Sesuai pemahaman mereka sendiri: Contoh-contoh


perencanaan Mahasiswa menjawab pertanyaan tentang bagaimana modul ajar dapat
pembelajara merancang dan melaksanakan pembelajaran dan asesmen dilihat melalui
n dan Mulai dari paradigm baru yang efektif. tautan sebagai
2 3
asesmen Diri Mahasiswa menjawab pertanyaan seperti apakah standar berikut:
dengan acuan kompetensi dalam pembelajaran. https://drive.google
merujuk Mahasiswa menjawab pertanyaan tentang apa yang .com/file/d/1cbnwO
pada prinsip dimaksud modul ajar sebagai sebuah perangkat NY6pIJZPyWN17V

xxi | PPG Pra Jabatan 2022


Jumlah Pertemuan Alur
Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

Understandin pembelajaran dan mengapa guru perlu mengembangkan iajvPMy6kt6FC/vie


g by Design modul ajar. w?usp=sharing
(UbD) Mahasiswa menjawab pertanyaan apa yang mereka
ketahui dengan asesmen diagnostik dan kapan asesmen https://drive.google
diagnostik dilakukan dan untuk apa. .com/file/d/18qbKj
Mahasiswa menjawab pertanyaan terkait pemahaman wKWcBAi2xEnDO
seperti apa yang perlu dimiliki pendidik untuk eG5x1dAJ7jTHfW/
melaksanakan asesmen dengan efektif. view?usp=sharing
Mahasiswa menjawab pertanyaan terkait dengan gambaran
perencanaan, pelaksanaan, dan pengolahan asesmen
seperti apa yang merujuk pada prinsip dan paradigma
asesmen pembelajaran paradigma baru.

Mahasiswa menyaksikan video tentang penerapan Video 1.


pembelajaran paradigma baru. Penerapan
Eksplorasi Mahasiswa menyaksikan video tentang pelaksanaan asesmen pada
Konsep asesmen. pembelajaran
paradigma baru.
https://www.youtub

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | xxii


Jumlah Pertemuan Alur
Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

Mahasiswa membaca materi tentang perencanaan, e.com/watch?v=VV


pelaksanan, dan pengolahan hasil asesmen formatif dan 2fWxCjY4M
sumatif.
Mahasiswa mencari dan membaca artikel hasil penelitian Panduan
tentang pengembangan assessment for learning dan as Pembelajaran dan
learning (formatif) dalam pembelajaran. Asesmen:
Mahasiswa melakukan asesmen diri. https://drive.google
.com/file/d/1VHLm
uOqujJa37XFx-
HBpZffzmohsM8k
M/view?usp=sharin
g

Mahasiswa berdiskusi tentang strategi merancang dan Lihat dokumen


melaksanakan asesmen formatif dan asesmen sumatif. bagaimana
Ruang merancang
Kolaborasi asesmen formatif
dan sumatif melalui
tautan:

xxiii | PPG Pra Jabatan 2022


Jumlah Pertemuan Alur
Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

https://drive.google
.com/file/d/1VHLm
uOqujJa37XFx-
HBpZffzmohsM8k
M/view?usp=sharin
g

Mahasiswa melakukan unjuk kerja hasil ruang kolaborasi


Demonstrasi dalam bentuk presentasi.
4
Kontekstual Mahasiswa mencermati umpan balik yang diberikan oleh
peserta lain.

Mahasiswa menjelaskan perencanaan dan pelaksanaan Lihat dokumen


pembelajaran intrakurikuler dan asesmen. tentang bagaimana
Mahasiswa menjelaskan penerapan asesmen formatif dan merencanakan dan
Elaborasi asesmen sumatif. melaksanakan
Pemahaman Mahasiswa memberikan contoh praktik baik asesmen pembelajaran
formatif dan sumatif. intrakurikuler dan
asesmen melalui
tautan:

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | xxiv


Jumlah Pertemuan Alur
Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

https://drive.google
.com/file/d/1VHLm
uOqujJa37XFx-
HBpZffzmohsM8k
M/view?usp=sharin
g

Koneksi Mahasiswa menjelaskan kaitan antara materi ini dengan


Antar Materi prinsip pembelajaran dan prinsip asesmen.

Mahasiswa merancang pembelajaran dan asesmen formatif


(assessment for and as learning) dan asesmen sumatif
(assessment of learning)
Mahasiswa mempresentasikan rancangan pembelajaran
Aksi Nyata dan asesmen
Mahasiswa menyusun rubrik penilaian/lembar observasi
proses pembelajaran di satuan pendidikan dari perspektif
karakteristik peserta didik (untuk persiapan kegiatan
minggu ke 5)

xxv | PPG Pra Jabatan 2022


Jumlah Pertemuan Alur
Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

Telaah Berdasarkan pemahamannya sendiri:


kesesuaian Mahasiswa menjelaskan bagaimana mengidentifikasi
pembelajara kompetensi, kekuatan, kelemahan peserta didik.
n dengan Mahasiswa menjelaskan bagaimana merencanakan
tingkat pembelajaran dengan tingkat capaian dan karakteristik
capaian dan Mulai dari peserta didik.
karakteristik Diri Mahasiswa menjelaskan bagaimana melaksanakan
peserta didik pembelajaran dengan tingkat capaian dan karakteristik
(Teaching at 1 5 peserta didik.
the right Mahasiswa menjelaskan seperti apa penyesuaian
level) pembelajaran dengan tingkat capaian dan karakteristik
peserta didik.

Mahasiswa mencermati video pembelajaran Video 1. Cara guru


berdiferensiasi. menyesuaikan
Eksplorasi
Mahasiswa membaca materi tentang bagaimana ruang lingkup
Konsep
penyesuaian pembelajaran dengan tingkat capaian dan pembelajaran bagi
karakteristik peserta didik (teaching at the right level). peserta didik yang

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | xxvi


Jumlah Pertemuan Alur
Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

Mahasiswa menjelaskan peran pendidik (guru) dalam berbeda


menyesuaikan pembelajaran dengan tingkat capaian dan karakteristik.
karakteristik peserta didik. https://www.youtub
Mahasiswa merefleksikan strategi dalam menyesuaikan e.com/watch?v=W
pembelajaran dengan tingkat capaian dan karakteristik ckJRVLnznE
peserta didik.
Mahasiswa melakukan asesmen diri. Video 2.
Pembelajaran
berdiferensiasi
https://www.youtub
e.com/watch?v=Ui
zZi30hpwE

Panduan
pelaksanaan
pembelajaran
berdiferensiasi di
sekolah inklusif:
https://drive.google

xxvii | PPG Pra Jabatan 2022


Jumlah Pertemuan Alur
Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

.com/file/d/1c6v9E
uqG62WmgAKx0V
B_DLZu-
BPqGEk6/view?us
p=sharing

Mahasiswa berdiskusi tentang format modul ajar dan Contoh-contoh


komponen-komponen apa saja yang harus ada dalam modul ajar dapat
sebuah modul ajar. dilihat melalui
Mahasiswa berdiskusi tentang alasan perlunya tautan sebagai
menyesuaikan proses pembelajaran dengan tingkat berikut:
Ruang capaian dan karakteristik peserta didik. https://docs.google
Kolaborasi Mahasiswa mencermati dan mengkritisi rencana .com/document/d/1
pembelajaran yang tertuang dalam modul ajar yang dibuat 1WFGMWuVf60b1
oleh guru di sekolah di mana mereka melaksanakan PPL. wksKEUdbrFcfWR
Apakah modul ajar telah sesuai dengan konsep RBAbQ/edit?usp=s
pembelajaran yang melibatkan 3 aspek capaian haring&ouid=1070
pembelajaran (kognitif, afektif, dan psikomotorik) dan 557749406597149

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | xxviii


Jumlah Pertemuan Alur
Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

asesmen formatif (assessment as learning and for 84&rtpof=true&sd=


learning). true
Mahasiswa secara berkelompok menelaah kesesuaian https://drive.google
pembelajaran dengan tingkat capaian dan karakteristik .com/file/d/1-
peserta didik dari sebuah contoh perencanaan k_h60JHbpZ0qrOh
pembelajaran yang disediakan. jlV7rXRwV-
Mahasiswa mendiskusikan dan mengidentifikasi O3VUSZ/view?usp
kesesuaian pembelajaran dengan karakteristik peserta =sharing
didik dilihat dari ruang lingkup materi pembelajaran, proses
pembelajaran, produk hasil belajar, dan kondisi lingkungan
belajar.

Mahasiswa menyusun rencana observasi lapangan proses


pembelajaran di satuan pendidikan (tempat PPL)
Demonstrasi Mahasiswa menyiapkan lembar observasi.
Kontekstual Mahasiswa berbagi hasil kerja kelompok terkait rencana
teknis observasi yang akan digunakan di sekolah untuk
mengambil data tentang perencanaan pembelajaran.

xxix | PPG Pra Jabatan 2022


Jumlah Pertemuan Alur
Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

Mahasiswa mengajukan beberapa pertanyaan reflektif


Elaborasi
terkait dengan hal-hal yang belum dan ingin diketahui lebih
Pemahaman
mendalam.

Mahasiswa membuat mind map di mana di bagian


tengahnya adalah proses pembelajaran yang sesuai
Koneksi
dengan karakteristik peserta didik, lalu di bagian-bagian
Antar Materi
cabangnya diisi dengan indikator-indikator kesesuaian
tersebut.

Mahasiswa melakukan observasi lapangan terhadap


proses pembelajaran di satuan pendidikan (tempat PPL).
Mahasiswa melakukan penilaian terhadap proses
pembelajaran di satuan pendidikan dari perspektif
Aksi Nyata karakteristik peserta didik.
Mahasiswa melakukan pengamatan apakah kondisi
lingkungan kelas di sekolah tempat peserta PPL telah
memenuhi kriteria lingkungan kelas yang aman, nyaman
dan berpihak pada ekosistem pembelajaran atau

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | xxx


Jumlah Pertemuan Alur
Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

sebaliknya. Hasil pengamatan akan dibahas dan


dipresentasikan pada pertemuan enam dan tujuh.

Lingkungan Berdasarkan pemahamannya sendiri, mahasiswa


kelas yang menjelaskan:
aman, Mengapa perlu diciptakan lingkungan kelas yang aman,
nyaman, dan nyaman dan berpihak pada ekosistem pembelajaran.
berpihak Lingkungan kelas seperti apa yang perlu dipersiapkan
pada untuk pelaksanaan pembelajaran yang aman, nyaman,
ekosistem dan berpihak pada ekosistem pembelajaran.
pembelajara Mulai dari Peran anggota komunitas sekolah untuk menciptakan kelas
2 6
n sesuai Diri yang aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem
prinsip pembelajaran.
Culturally Budaya sekolah seperti apa yang mendukung lingkungan
Responsive kelas yang aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem
Pedagogy. pembelajaran.
Apa peran pemangku kepentingan (guru, peserta didik,
dsb) dalam menciptakan kelas yang aman, nyaman, dan
berpihak pada ekosistem pembelajaran.

xxxi | PPG Pra Jabatan 2022


Jumlah Pertemuan Alur
Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

Mahasiswa menyaksikan video tentang lingkungan kelas Video 1.


seperti apa yang perlu dipersiapkan untuk pelaksanaan Lingkungan belajar
pembelajaran yang aman, nyaman, dan berpihak pada yang diharapkan:
ekosistem pembelajaran. https://www.youtub
Mahasiswa membaca materi tentang lingkungan kelas e.com/watch?v=oy
seperti apa yang perlu dipersiapkan untuk pelaksanaan g5Nfk6Jcs
pembelajaran yang aman, nyaman dan berpihak pada
ekosistem pembelajaran. Video 2.
Mahasiswa mencari dan membaca artikel terkait dampak Lingkungan belajar
Eksplorasi
lingkungan aman dan nyaman dengan prestasi peserta yang mendukung
Konsep
didik. pembelajaran
Mahasiswa melakukan refleksi lingkungan kelas seperti apa berdiferensiasi:
yang perlu dipersiapkan untuk pelaksanaan pembelajaran https://www.youtub
yang aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem e.com/watch?v=6K
pembelajaran. l07mI2l8k

Panduan
Pengembangan
Projek Penguatan

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | xxxii


Jumlah Pertemuan Alur
Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

Profil Pelajar
Pancasila:
https://drive.google
.com/file/d/1nGfX3
MdKzsCjr2K_WTb
2oHdwSixjRGnS/vi
ew?usp=sharing

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada


pertemuan sebelumnya (pertemuan 5):
Mahasiswa berdiskusi dan mengidentifikasi kasus-kasus
faktual terkait lingkungan kelas yang mendukung dan
menghambat ekosistem pembelajaran.
Ruang
Mahasiswa berdiskusi dan mengidentifikasi kasus-kasus
Kolaborasi
faktual terkait lingkungan kelas yang kurang mendukung
ekosistem pembelajaran.
Mahasiswa mengidentifikasi tantangan dalam menciptakan
lingkungan kelas yang kurang mendukung ekosistem
pembelajaran.

xxxiii | PPG Pra Jabatan 2022


Jumlah Pertemuan Alur
Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

Mahasiswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok


Demonstrasi
7 terkait lingkungan kelas yang mendukung dan menghambat
Kontekstual
ekosistem pembelajaran.

Mahasiswa melakukan tanya-jawab tentang kasus-kasus


faktual terkait lingkungan kelas yang mendukung dan
Elaborasi
kurang mendukung ekosistem pembelajaran dan tantangan
Pemahaman
dalam menciptakan lingkungan kelas yang kurang
mendukung ekosistem pembelajaran.

Mahasiswa membuat mind map yang menggambarkan


hubungan lingkungan kelas, ekosistem pembelajaran, dan
Koneksi
hasil/prestasi belajar peserta didik; atau
Antar Materi
Mind map yang menggambarkan ide-ide pengembangan
lingkungan kelas yang aman dan nyaman.

Mahasiswa merancang dan menciptakan lingkungan kelas


Aksi Nyata yang aman, nyaman, dan berpihak pada pada ekosistem
pembelajaran.

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | xxxiv


Jumlah Pertemuan Alur
Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

Mahasiswa menyerahkan rancangan lingkungan kelas yang


aman, nyaman dan berpihak pada pada ekosistem
pembelajaran.

Ujian Tengah
1 8
Semester

Pelaksanaan Mahasiswa mengidentifikasi dan memilih capaian Daftar capaian


pembelajara pembelajaran sesuai dengan jenjang sekolah tertentu. pembelajaran:
n dan Mahasiswa merencanakan pembelajaran dan asesmen https://drive.google
asesmen paradigma baru. .com/file/d/1lBJtsT
yang efektif Mahasiswa menyiapkan modul ajar sebagai sebuah _JfX6Q-fZD4TlT-
perangkat pembelajaran. 65966mL6RNX/vie
Mulai dari
3 9 Mahasiswa menyiapkan asesmen (diagnostik, formatif, atau w?usp=sharing
Diri
sumatif) yang efektif untuk mengukur hasil belajar peserta
didik. Praktik
Mahasiswa menjelaskan gambaran perencanaan, Pembelajaran:
pelaksanaan, dan pengolahan asesmen yang telah dibuat https://www.youtub
untuk melaksanakan micro teaching berbasis pembelajaran e.com/watch?v=rT
paradigma baru. dS6eU8gVo

xxxv | PPG Pra Jabatan 2022


Jumlah Pertemuan Alur
Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

Mahasiswa melaksanakan pembelajaran dan asesmen Micro teaching:


paradigma baru (micro teaching). https://www.kajianp
Mahasiswa menerima feedback dari dosen/observer atas ustaka.com/2020/0
Eksplorasi
praktik micro teaching yang telah dilaksanakan. 4/micro-teaching-
Konsep
pengertian-fungsi-
tujuan-aspek-dan-
tahapan.html

Mahasiswa melaksanakan pembelajaran dan asesmen


Ruang yang efektif di sekolah tempat PPL.
10
Kolaborasi Praktik pembelajaran direkam video sebagai bahan diskusi
pada tahap berikutnya.

Mahasiswa merefleksikan pembelajaran dan asesmen yang


sudah dilakukan dengan melihat kembali rekaman video
Demonstrasi dari praktik pembelajaran dan asesmen tersebut.
Kontekstual Mahasiswa menyampaikan pertanyaan-pertanyaan terkait
proses pembelajaran dan asesmen yang telah dilakukan
oleh kelompok lain.

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | xxxvi


Jumlah Pertemuan Alur
Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

Mahasiswa melaksanakan presentasi dalam kelompok


kecil, umpan balik, dan diskusi tentang pembelajaran dan
Elaborasi asesmen yang efektif.
11
Pemahaman Mahasiswa menjawab pertanyaan reflektif tentang
pembelajaran dan asesmen yang efektif.
Mahasiswa melaksanakan asesmen diri.

Mahasiswa menggambarkan apa saja yang perlu dilakukan


Koneksi
dalam upaya mengimplementasikan pembelajaran dan
Antar Materi
asesmen yang efektif.

Mahasiswa menjelaskan rencana aksi nyata yang akan


dilaksanakan setelah mengikuti/melaksanakan
pembelajaran dan asesmen.
Mahasiswa menyebutkan/menuliskan tiga hal bermakna
Aksi Nyata yang didapatkan setelah mengikuti/melaksanakan
pembelajaran dan asesmen.
Mahasiswa menyusun laporan praktik pembelajaran dan
asesmen yang efektif, yang akan dilaporkan pada
pertemuan ke-12

xxxvii | PPG Pra Jabatan 2022


Jumlah Pertemuan Alur
Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

Berdasarkan pemahamannya sendiri:


Mahasiswa menjelaskan pentingnya laporan praktik
Mulai dari
12 pembelajaran dan asesmen yang efektif.
Diri
Mahasiswa menjelaskan sistematika laporan praktik
pembelajaran dan asesmen yang efektif.

Mahasiswa membaca artikel/panduan laporan praktik Pembelajaran


Laporan
pembelajaran dan asesmen. Paradigma Baru:
praktik
Mahasiswa mengidentifikasi sistematika dari laporan praktik https://drive.google
pembelajara
2 pembelajaran dan asesmen. .com/file/d/1d9r2zz
n dan
JqRyahsBEuWoR
asesmen
Eksplorasi OBl6GWe8BujiH/vi
yang efektif
Konsep ew?usp=sharing

Panduan
Pembelajaran dan
Asesmen:
https://drive.google

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | xxxviii


Jumlah Pertemuan Alur
Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

.com/file/d/1VHLm
uOqujJa37XFx-
HBpZffzmohsM8k
M/view?usp=sharin
g

Mahasiswa mendiskusikan laporan praktik pembelajaran


dan asesmen (isi laporan, deadline penyelesaian, dll).
Mahasiswa mengidentifikasi tantangan dalam menyusun
Ruang dan menyelesaikan laporan praktik pembelajaran dan
Kolaborasi asesmen.
Mahasiswa menuliskan strategi yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan dalam menyelesaikan laporan
praktik pembelajaran dan asesmen.

Mahasiswa mempresentasikan hasil diskusi yang


Demonstrasi dihasilkan dari ruang kolaborasi.
13
Kontekstual Mahasiswa melakukan tanya-jawab laporan praktik
pembelajaran dan asesmen.

xxxix | PPG Pra Jabatan 2022


Jumlah Pertemuan Alur
Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

Mahasiswa merancang laporan praktik pembelajaran dan


asesmen.

Mahasiswa merancang aksi nyata.


Elaborasi Mahasiswa mengamati rancangan aksi nyata peserta lain
Pemahaman dengan cara panen karya.
Mahasiswa melakukan refleksi.

Koneksi Mahasiswa membuat diagram keterkaitan materi dengan


Antar Materi program pengembangan profesionalisme guru.

Mahasiswa menyelesaikan laporan praktik pembelajaran


Aksi Nyata
dan asesmen.

Refleksi Berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya sendiri,


terhadap mahasiswa menjelaskan:
praktik Mulai dari Alasan refleksi pembelajaran dan asesmen perlu dilakukan
2 14
pembelajara Diri oleh guru.
n dan Tujuan dari refleksi pembelajaran dan asesmen perlu
asesmen dilakukan oleh guru.

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | xl


Jumlah Pertemuan Alur
Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

Manfaat refleksi pembelajaran dan asesmen bagi guru dan


peserta didik.
Hal-hal apa saja yang perlu direfleksi terkait dengan
pembelajaran dan asesmen yang telah dilakukan.
Prosedur melaksanakan refleksi pembelajaran dan
asesmen.

Mahasiswa mengingat kembali pelaksanaan pembelajaran Refleksi diri dan


dan asesmen yang telah dilakukan di sekolah tempat PPL peningkatan
dengan menonton video rekaman yang telah dibuat Profesionalisme
sebelumnya. guru
Mahasiswa menyampaikan perasaan, pesan dan kesan, https://drive.google
Eksplorasi penilaian, dan umpan balik terhadap kekurangan dan .com/file/d/1i4I-
Konsep kelebihan terkait pembelajaran dan asesmen yang telah TUb6lOvctzDBrxno
dilakukan di sekolah tempat PPL. gJ0Jof16sDDc/vie
Mahasiswa menguraikan pada bagian-bagian mana dari w?usp=sharing
proses pembelajaran dan asesmen tidak berjalan dengan
baik dan perlu perbaikan pada proses pembelajaran dan
asesmen kedepan.

xli | PPG Pra Jabatan 2022


Jumlah Pertemuan Alur
Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

Mahasiswa membaca artikel atau referensi tentang alasan,


tujuan, manfaat dan prosedur refleksi pembelajaran dan
asesmen.

Mahasiswa mengidentifikasi isu-isu aktual terkait dengan


pembelajaran dan asesmen yang banyak dilakukan oleh
guru di sekolah.
Mahasiswa mendiskusikan isu-isu tersebut dan dikaitkan
Ruang
15 dengan efektivitas pencapaian capaian pembelajaran.
Kolaborasi
Mahasiswa memberikan alternatif rekomendasi agar
pembelajaran dan asesmen yang dilakukan guru dapat
secara efektif mencapai capaian pembelajaran yang telah
ditentukan.

Mahasiswa menyiapkan bahan presentasi berupa PPT,


poster, dan lain-lain untuk mempresentasikan hasil diskusi
Demonstrasi kelompoknya.
Kontekstual Mahasiswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok
untuk mendapatkan tanggapan dan umpan balik dari
dosen/anggota kelompok yang berbeda.

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | xlii


Jumlah Pertemuan Alur
Judul Topik Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka

Mahasiswa menyiapkan pertanyaan-pertanyaan dan/atau


Elaborasi
konsep yang belum dipahami selama proses
Pemahaman
pembelajaran.

Mahasiswa melukiskan keterkaitan antara praktik


Koneksi
pembelajaran dan asesmen dan proses reflektif dengan
Antar Materi
peluang tingkat ketercapaian capaian pembelajaran.

Mahasiswa menjelaskan pengetahuan dan keterampilan


apa yang mereka dapatkan setelah mengikuti sesi
perkuliahan ini.
Mahasiswa menjelaskan apa yang akan mereka lakukan
Aksi Nyata
kedepan agar pembelajaran dan asesmen yang mereka
lakukan agar secara efektif mampu mencapai capaian
pembelajaran.
Mahasiswa membuat laporan hasil refleksi secara individu

Ujian Akhir
1 16
Semester

xliii | PPG Pra Jabatan 2022


Topik 1. Telah Perencanaan Pembelajaran Dan
Asesmen Yang Disusun Guru

Durasi 1 Pertemuan

Capain Pembelajaran Setelah mempelajari topik ini, Mahasiswa mampu:

1. Menelaah perencanaan pembelajaran yang disusun guru.


2. Menelaah perencanaan, pelaksanaan, dan pengolahan hasil asesmen, baik
asesmen formatif maupun sumatif yang disusun oleh guru.

A. Mulai dari Diri

Tujuan:

1. Mengidentifikasi pengetahuan awal dan pengalaman mahasiswa tentang


perencanaan pembelajaran, terutama pembelajaran paradigma baru.

2. Mengidentifikasi pengetahuan awal dan pengalaman mahasiswa dalam


merencanakan, melaksanakan, dan mengolah hasil asesmen, baik asesmen
formatif maupun sumatif.

Selamat datang para mahasiswa calon guru profesional,

Kita akan mulai pembelajaran tentang telaah perencanaan pembelajaran dan


asesmen yang disusun guru dengan menjawab beberapa pertanyaan reflektif
berikut berdasarkan pengetahuan dan pengalaman Anda sendiri.

Sesuai pengetahuan dan pengalaman Anda sendiri, jawablah beberapa


pertanyaan reflektif berikut ini!

a. Apa yang Anda ketahui dengan konsep pembelajaran paradigma baru?

b. Apa yang menjadi acuan kompetensi dalam perencanaan pembelajaran


paradigma baru?

1 | PPG Pra Jabatan 2022


c. Apa yang Anda ketahui dengan capaian pembelajaran (CP) dan apa peran CP
jika dikaitkan dengan tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran?

d. Bagaimana proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengolahan hasil


asesmen formatif dan sumatif?

e. Tentunya Anda memiliki pengetahuan dan pengalaman terkait proses


pembelajaran dan penilaian yang biasa dilakukan oleh guru di sekolah. Coba
Anda refleksikan proses pembelajaran dan penilaian yang umumnya banyak
dilakukan oleh guru di sekolah. Berdasarkan hasil refleksi Anda terhadap
pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang saat ini banyak dilakukan guru,
ceritakan:

1) Apakah pembelajaran tersebut berpusat pada peserta didik? Mengapa


Anda mengatakan demikian?

2) Apakah guru juga memperhatikan gaya belajar peserta didik? Bagaimana


guru menyikapi gaya belajar peserta didik yang mungkin berbeda satu
sama lain?

3) Bagaimana guru merencanakan, melaksanakan, dan mengolah hasil


asesmen?

Jangan khawatir sekiranya Anda belum mampu menjawab secara tepat


pertanyaan-pertanyaan di atas. Selanjutnya, kegiatan perkuliahan ini akan
membahas secara ringkas beberapa konsep yang menjadi fokus dari pertanyaan-
pertanyaan tersebut sehingga pemahaman Anda tentang perencanaan
pembelajaran dan asesmen menjadi lebih baik. Pada tahap selanjutnya, Anda
diharapkan mampu menelaah dokumen perencanaan pembelajaran dan asesmen
yang disusun guru. Tetapi sebelum lanjut pada tahap berikutnya, Anda sebaiknya
membaca terlebih dulu daftar capaian pembelajaran (CP) yang dapat diakses
melalui tautan berikut https://drive.google.com/file/d/1lBJtsT_JfX6Q-fZD4TlT-
65966mL6RNX/view?usp=sharing agar Anda memiliki gambaran tentang CP
untuk setiap mata pelajaran.

Selanjutnya, kita akan melakukan kegiatan-kegiatan yang dimaksudkan untuk


mengarahkan Anda agar lebih memahami konsep perencanaan pembelajaran

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 2


paradigma baru dan asesmen yang efektif. Silakan Anda melakukan eksplorasi
konsep dengan cara menyaksikan video dan membaca beberapa sumber terkait
dengan konsep tersebut.

B. Eksplorasi Konsep

Sekarang kita akan mempelajari konsep perencanaan pembelajaran paradigma


baru dan asesmen yang efektif dengan melihat video dan membaca rujukan yang
telah disediakan. Guna menguatkan pemahaman Anda tentang konsep tersebut,
marilah kita saksikan dulu dua video yang berbeda dan menggambarkan konsep
perencanaan pembelajaran dan asesmen. Setelah menyaksikan kedua video
tersebut, jangan lupa untuk menjawab beberapa pertanyaan terkait isi dari video
tersebut. Silakan menyaksikan video 1 tentang Pembelajaran Paradigma Baru dan
Pendidikan yang Memerdekakan dengan tautan sebagai berikut.

https://www.youtube.com/watch?v=Gi2ViV-2uZ0

Setelah menyaksikan video tersebut, selesaikan lembar kerja 1 (LK 1) berikut ini.
Anda dapat merujuk berbagai sumber atau referensi dalam merespon lembar kerja
tersebut dalam rangka memperluas pemahaman Anda tentang konsep
pembelajaran paradigma baru.

Lembar Kerja 1 Pembelajaran Paradigma Baru

Berdasarkan video 1 yang telah Anda saksikan, refleksikan bagaimana


pembelajaran paradigma baru semestinya direncanakan dan dilaksanakan oleh
guru.

1. Salah satu karakteristik pembelajaran paradigma baru adalah proses


pembelajaran harus berpusat pada peserta didik. Silakan ilustrasikan proses
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan memberikan contoh-
contoh secara konkrit.

3 | PPG Pra Jabatan 2022


2. Apa yang menjadi pertimbangan ketika guru diberikan kemerdekaan dalam
merumuskan rancangan pembelajaran dan asesmen?

3. Pembelajaran paradigma baru dilaksanakan dalam satu siklus yang meliputi


tiga tahapan yang saling berkaitan, yaitu pemetaan standar kompetensi,
perencanaan proses pembelajaran, dan perencanaan asesmen. Gambarkan
secara ringkas bagaimana kaitan dari ketiga tahapan tersebut!

4. Menurut pembelajaran paradigma baru, tujuan pembelajaran, proses


pembelajaran dan proses asesmen dilakukan guna memastikan tercapainya
Profil Pelajar Pancasila. Jelaskan bagaimana karakteristik Profil Pelajar
Pancasila itu!

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 4


5. Pembelajaran paradigma baru sangat memperhatikan karakteristik belajar
peserta didik. Ceritakan bagaimana guru seharusnya merencanakan
pembelajaran dan asesmen (as learning, for learning, of learning) jika dikaitkan
dengan karakteristik peserta didik!

6. Ceritakan apa langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam merencanakan


dan melaksanakan pembelajaran dan asesmen paradigma baru yang efektif!

Catatan: Anda dapat mengumpulkan lembar kerja ini melalui tautan google drive
yang akan disediakan oleh dosen pengampu mata kuliah ini.

Setelah menyelesaikan LK 1 tersebut, apakah Anda sudah memiliki gambaran


yang baik terhadap konsep pembelajaran paradigma baru dan asesmen yang
efektif? Demikian pula, apakah Anda telah memiliki gambaran terkait langkah-
langkah dalam merencanakan pembelajaran paradigma baru dan asesmen yang
efektif? Semoga Anda telah memiliki gambaran yang baik terhadap konsep-
konsep tersebut.

Baiklah, pada bagian berikut akan diuraikan secara ringkas gambaran


pembelajaran paradigma baru dan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
dan asesmen.

5 | PPG Pra Jabatan 2022


1. Pembelajaran Paradigma Baru

Berbeda dengan pembelajaran konvensional dimana aktivitas pembelajaran


banyak didominasi oleh guru (teacher-centered teaching and learning),
pembelajaran paradigma baru merupakan pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik (student-centered teaching and learning). Pada pembelajaran
paradigma baru ini, guru memiliki kemerdekaan dalam merumuskan rencana
pembelajaran dan asesmen yang akan dilakukan untuk mengukur hasil belajar
peserta didik. Proses pembelajaran paradigma baru dilakukan melalui rangkaian
siklus yang dimulai dari pemetaan standar kompetensi, perencanaan proses, dan
perencanaan asesmen. Tiga komponen dalam rangkaian siklus tersebut
merupakan satu kesatuan yang utuh dan saling mempengaruhi. Menurut
pembelajaran paradigma baru, Profil Pelajar Pancasila berperan sebagai
penuntun arah dan menjadi panduan dalam menentukan kebijakan dan
pembaharuan sistem pendidikan di Indonesia, termasuk di dalamnya perencanaan
pembelajaran dan asesmen.

Gambar 1. 1 Pengembangan pembelajaran pada pembelajaran paradigma


baru (Sufyadi, 2021).

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 6


Profil Pelajar pancasila merupakan kompetensi dan karakter yang dipelajari dalam
lintas disiplin ilmu. Jadi Profil Pelajar Pancasila merupakan panduan dalam
merencanakan pembelajaran dan penilaian untuk semua mata pelajaran. Guna
memahami lebih lanjut tentang Profil Pelajar Pancasila, silakan mengakses tautan
berikut:
https://drive.google.com/file/d/1d9r2zzJqRyahsBEuWoROBl6GWe8BujiH/view?u
sp=sharing. Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi yang selaras dengan
tahap perkembangan peserta didik dan menjadi acuan dalam perencanaan
pembelajaran dan asesmen. Keenam dimensi tersebut adalah:

a. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia


b. Berkebinekaan global
c. Bergotong royong
d. Mandiri
e. Bernalar kritis
f. Kreatif

Secara visual, enam komponen Profil Pelajar pancasila dapat digambarkan


sebagai berikut.

Gambar 1. 2 Dimensi Profil Pelajar Pancasila (Sufyadi, 2021)

7 | PPG Pra Jabatan 2022


Kompetensi dan karakter yang dijabarkan dalam Profil Pelajar Pancasila dibangun
dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui
budaya sekolah, pembelajaran intrakurikuler, proyek penguatan Profil Pelajar
Pancasila dan ekstrakurikuler. Untuk mendapatkan gambaran lebih lengkap
tentang pembelajaran paradigma baru, silakan kunjungi tautan berikut ini:
https://drive.google.com/file/d/1d9r2zzJqRyahsBEuWoROBl6GWe8BujiH/view?u
sp=sharing

2. Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dan asesmen

Pembelajaran dan asesmen merupakan dua aktivitas yang saling berkaitan. Guru
dapat menggunakan hasil asesmen untuk merencanakan pembelajaran,
mengidentifikasi berbagai kebutuhan yang diperlukan peserta didik selama proses
pembelajaran, dan mengajarkan kembali materi-materi pelajaran yang belum
dikuasai oleh peserta didik. Hasil asesmen dapat juga dimanfaatkan oleh guru
untuk memperbaiki proses pembelajaran. Agar pembelajaran dan asesmen dapat
memberikan dampak terhadap peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
peserta didik, maka pembelajaran dan asesmen perlu direncanakan secara
sistematis. Ada tiga pendekatan asesmen yang perlu diterapkan oleh guru dalam
mengukur hasil belajar peserta didik. Pertama, assessmen for learning (AfL). AfL
adalah sebuah asesmen yang dilakukan pada saat pembelajaran sedang
berlangsung dan asesmen ini dimaksudkan untuk memperbaiki kualitas proses
belajar dan mengajar. Dengan AfL, guru dapat memberikan umpan balik terhadap
proses belajar peserta didik, memantau kemajuan belajar dan menentukan
kemajuan belajar peserta didik. Contoh AfL adalah kuis, presentasi, tugas, dan
sebagainya. Kedua, assessment as learning (AaL). Sebenarnya AaL memiliki
fungsi yang sama dengan AfL karena keduanya dilaksanakan pada saat proses
pembelajaran. Perbedaannya, assessment as learning melibatkan peserta didik
secara aktif dalam kegiatan penilaian tersebut. Contoh dari AaL ini adalan
penilaian diri (self-assessment) dan penilaian oleh teman sejawat (peer-
assessment). Dalam AaL, peserta didik terlibat dalam merumuskan prosedur
penilaian, kriteria, maupun rubrik/pedoman penilaian sehingga mereka
mengetahui dengan pasti apa yang harus dilakukan agar memperoleh capaian
belajar yang maksimal. AfL dan AaL merupakan bagian dari asesmen formatif

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 8


yang dimaksudkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses belajar
dan mengajar. Ketiga, assessmen of learning (AoL). AoL adalah asesmen yang
dilaksanakan di akhir proses pembelajaran dan dimaksudkan untuk mengukur
capaian belajar atau hasil peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran.
Contoh AoL ini adalah ulangan harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir
tahun dan sebagainya. AoL merupakan bagian dari asesmen sumatif yang harus
dilakukan oleh guru. Untuk pembelajaran paradigma baru, asesmen formatif
(assessment for learning dan as learning) harus mendapatkan porsi lebih banyak
daripada asesmen sumatif (assessment of learning). Gambaran terhadap
perubahan penekanan terhadap penerapan pendekatan asesmen tersebut dapat
diamati gambar berikut.

Gambar 1. 3 Pergeseran penerapan pendekatan asesmen dalam pembelajaran


paradigma baru

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif dari ketiga pendekatan


asesmen tersebut, Anda dapat mengakses tautan berikut

9 | PPG Pra Jabatan 2022


https://drive.google.com/file/d/1-
3_NqxCsR6UZ9qRCyCUO3ddCSCE9R5ZD/view?usp=sharing.

Selanjutnya Sufyadi dkk (2021) secara garis besar menguraikan bahwa


perencanaan pembelajaran dan asesmen perlu dilakukan oleh guru melalui tujuh
tahapan di bawah ini.

a. Menganalisis capaian pembelajaran (CP) untuk menyusun tujuan


pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran.

b. Merencanakan dan melaksanakan asesmen diagnostik.

c. Mengembangkan modul ajar.

d. Menyesuaikan proses pembelajaran dengan tahap capaian dan karakteristik


peserta didik.

e. Merencanakan, melaksanakan, dan mengolah asesmen formatif dan sumatif.

f. Melaporkan hasil belajar.


g. Mengevaluasi pembelajaran dan asesmen.

a. Menganalisis capaian pembelajaran (CP) untuk menyusun tujuan


pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran.

Capaian pembelajaran mengacu pada kompetensi yang harus dikuasai oleh


peserta didik. Secara operasional, capaian pembelajaran dapat didefinisikan
sebagai kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap
tahap perkembangan untuk setiap mata pelajaran pada satuan pendidikan usia
dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (Sufyadi dkk, 2021). Capaian
pembelajaran memuat berbagai kompetensi dan cakupan materi yang disusun
secara komprehensif dan harus dikuasai oleh peserta didik sesuai fase usia
mereka. Daftar capaian pembelajaran untuk semua jenjang pendidikan (PAUD,
SD, SMP, SMA, SDLB, SMPLB, dan SMALB) dapat diakses melalui tautan berikut
ini: https://drive.google.com/file/d/1lBJtsT_JfX6Q-fZD4TlT-
65966mL6RNX/view?usp=sharing.

Analisis capaian pembelajaran dimaksudkan untuk menyusun tujuan


pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran. Keduanya berguna sebagai dasar

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 10


untuk mengembangkan peta kompetensi yang berfungsi sebagai rujukan dalam
melaksanakan proses pembelajaran. Selanjutnya, untuk menyusun rencana
pembelajaran, jabaran kompetensi pada capaian pembelajaran perlu dipetakan ke
dalam tujuan pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran. Peta kompetensi
tersebut kemudian digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan perangkat
ajar.

b. Merencanakan dan melaksanakan asesmen diagnostik.

Asesmen diagnostik adalah semacam pra-evaluasi terhadap kompetensi awal


peserta didik yang dapat mengarahkan guru untuk menemukan sejauh mana
peserta didik telah memiliki pengetahuan terhadap materi yang akan dipelajari.
Dengan kata lain, asesmen diagnostik digunakan oleh guru untuk mengukur
tingkat pengetahuan awal peserta didik dan untuk menemukan kesenjangan
belajar yang mungkin mereka miliki.

c. Mengembangkan modul ajar.

Modul ajar merupakan dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media
pembelajaran, serta asesmen yang dibutuhkan dalam satu unit/topik berdasarkan
alur tujuan pembelajaran. Guru dan satuan pendidikan dapat menggunakan
berbagai strategi untuk mengembangkan modul ajar selama modul ajar yang
dihasilkan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dan aktivitas pembelajaran
dalam modul ajar sesuai dengan prinsip pembelajaran dan asesmen (Susanti
Sufyadi dkk, 2021). Pengembangan modul ajar harus memenuhi kriteria seperti
esensial, menarik, bermakna, dan menantang; relevan dan kontekstual; dan
berkesinambungan.

d. Menyesuaikan proses pembelajaran dengan tahap capaian dan


karakteristik peserta didik.

Dalam menyesuaikan proses pembelajaran ini tidak berarti guru harus membuat
atau menyiapkan beberapa modul ajar yang berbeda-beda untuk menyesuaikan
tahap capaian dan karakteristik peserta didik. Guru cukup membuat satu modul
ajar, tetapi modul ajar tersebut perlu dilengkapi dengan petunjuk penyesuaian

11 | PPG Pra Jabatan 2022


terhadap tahap capaian dan karakteristik peserta didik. Selanjutnya penyesuaian
pembelajaran dapat dilakukan oleh guru terhadap hal-hal, misalnya penyesuaian
ruang lingkup materi pembelajaran; penyesuaian proses pembelajaran;
penyesuaian produk hasil belajar; dan penyesuaian lingkungan belajar.

e. Merencanakan, melaksanakan, dan mengolah asesmen formatif


dan sumatif.

Asesmen atau penilaian merupakan upaya untuk mengumpulkan dan mengolah


informasi dalam rangka mengidentifikasi kebutuhan belajar, perkembangan dan
capaian atau hasil belajar peserta didik. Berdasarkan fungsinya, asesmen
dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu asesmen sebagai proses pembelajaran
(assessment as learning), asesmen untuk proses pembelajaran (assessment for
learning) dan asesmen hasil belajar (assessment of learning). Pada pembelajaran
paradigma baru, pendidik diharapkan lebih berfokus pada asesmen formatif
dibandingkan sumatif dan menggunakan hasil asesmen formatif untuk perbaikan
proses pembelajaran yang berkelanjutan, sebagaimana ditunjukkan dalam
gambar di bawah ini.

f. Melaporkan hasil belajar.

Laporan hasil belajar peserta didik biasanya dalam bentuk buku rapor. Selain itu,
laporan hasil belajar dapat juga berupa portofolio; diskusi/konferensi antara guru,
peserta didik dan orang tua; dan pameran karya. Laporan hasil belajar
dimaksudkan untuk memberikan informasi tentang apa yang sudah diketahui,
dipahami, dan dapat dilakukan oleh peserta didik setelah mengikuti proses
pembelajaran. Informasi tersebut disampaikan kepada peserta didik sendiri dan
orang tua.

g. Mengevaluasi pembelajaran dan asesmen.

Tahap ini dilakukan untuk merefleksi kekuatan dan kelemahan dari kegiatan
pembelajaran dan asesmen yang telah dilakukan, sejauhmana tingkat capaian
pembelajaran telah tercapai dengan baik, dan sebagainya. Evaluasi pembelajaran
dan asesmen dapat dilakukan melalui beberapa strategi, misalnya melakukan

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 12


refleksi pembelajaran dan asesmen pada masing-masing modul; mengidentifikasi
bagian-bagian mana saja yang telah berhasil dan bagian-bagian mana yang masih
harus ditingkatkan; dan menindaklanjuti dengan memodifikasi modul ajar untuk
pembelajaran berikutnya.

Uraian secara lengkap terkait dengan perencanaan dan pelaksanaan


pembelajaran dan asesmen dapat dibaca panduan pembelajaran dan asesmen
yang dapat diakses melalui tautan berikut
https://drive.google.com/file/d/1VHLmuOqujJa37XFx-
HBpZffzmohsM8kM/view?usp=sharing.

Setelah mempelajari konsep pembelajaran paradigma baru, marilah kita saksikan


sebuah video (video 2) yang menggambarkan contoh pembelajaran yang
berupaya menerapkan pembelajaran paradigma baru. Video 2 tersebut dapat
diakses melalui tautan berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=GM_Q4culFBg

Gambar 1. 4 Screenshot video penerapan pembelajaran paradigma baru


(Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=GM_Q4culFBg)

13 | PPG Pra Jabatan 2022


Setelah menyaksikan video pembelajaran paradigma baru tersebut, cobalah Anda
jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini. Pertanyaan-pertanyaan ini dimaksudkan
untuk mengetahui sejauh mana Anda telah memahami konsep pembelajaran
paradigma baru dan selanjutnya Anda diharapkan menguasai bagaimana
merencanakan proses pembelajaran paradigma baru.

1) Menurut Anda, apakah proses pembelajaran tersebut telah menerapkan


paradigma baru? Mengapa Anda menyatakan demikian?

2) Mengapa di awal pembelajaran guru telah memberikan asesmen untuk


mengukur penguasaan peserta didik tentang konsep bangun ruang?
Padahal konsep tersebut sebenarnya belum diajarkan oleh guru.

3) Menurut Anda, mengapa guru perlu mengelompokkan peserta didik


berdasarkan gaya belajar mereka?

4) Apa alasan utama guru lebih banyak menerapkan asesmen formatif


dibandingkan asesmen sumatif?

5) Apakah guru telah melakukan assessment for learning dan assessment as


learning? Jika sudah, tunjukkan bagaimana guru melakukannya!

6) Apa kesan Anda terkait proses pembelajaran tersebut secara


keseluruhan? Apa yang membedakan antara proses pembelajaran
tersebut dengan proses pembelajaran konvensional lainnya?

C. Ruang Kolaborasi

Setelah mempelajari konsep pembelajaran paradigma baru dan asesmen yang


efektif, silakan bekerja dalam kelompok untuk mendiskusikan hal-hal di bawah ini.

1. Setiap kelompok mendiskusikan bagaimana konsep pembelajaran paradigma


baru dan asesmen yang efektif.

2. Setiap kelompok mendiskusikan bagaimana semestinya guru merencanakan


pembelajaran paradigma baru dan asesmen yang efektif untuk mengukur
capaian belajar peserta didik.

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 14


3. Setiap kelompok mendiskusikan bagaimana pembelajaran paradigma baru
dan asesmen yang efektif untuk mencapai CP yang telah ditentukan.

4. Setiap kelompok mengidentifikasi tantangan yang mungkin muncul dalam


merencanakan pembelajaran dan asesmen paradigma baru.

5. Setiap kelompok mengidentifikasi dan menuliskan strategi yang perlu


dilakukan terhadap kemungkinan tantangan yang muncul dalam
merencanakan pembelajaran dan asesmen paradigma baru.

6. Setiap anggota kelompok membaca dan memberikan umpan balik terhadap


hasil diskusi oleh kelompok lain.

D. Demonstrasi Kontekstual

Setelah menyelesaikan tugas diskusi kelompok, saat ini Anda akan


mempresentasikan hasil kerja kelompok Anda. Silakan presentasikan secara lisan
hasil kerja kelompok Anda agar mendapat tanggapan dan umpan balik dari
kelompok lain. Setiap kelompok memiliki waktu kurang lebih 10 – 20 menit
presentasi sekaligus menanggapi umpan balik dari kelompok lain. Pastikan
peserta yang tidak melaksanakan presentasi menyimak dan mendengar secara
aktif. Peserta dalam kelompok lain juga dapat memberikan pertanyaan atau
umpan balik dengan terlebih dahulu raise hand dan lalu menyampaikan
pertanyaan atau umpan baliknya.

E. Elaborasi Pemahaman

Untuk memperdalam pemahaman Anda tentang konsep perencanaan


pembelajaran paradigma baru dan asesmen yang efektif, buatlah pertanyaan-
pertanyaan mengenai konsep apa yang masih Anda belum pahami. Pertanyaan
ini akan didiskusikan dengan rekan-rekan Anda, dosen, praktisi (guru penggerak),
instruktur tamu, dan sebagainya.

15 | PPG Pra Jabatan 2022


……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………..…………………………………………

F. Koneksi Antar Materi

Buatlah koneksi antar materi tentang perencanaan pembelajaran paradigma baru


dan asesmen, silakan membuat mind map di mana bagian tengahnya dibuat
peningkatan kualitas pembelajaran lalu di bagian cabang-cabang diisi materi yg
dipelajari yang bisa menunjang proses peningkatan kualitas pembelajaran.

G. Aksi Nyata

Pada akhir pembelajaran tentang topik perencanaan pembelajaran paradigma


baru dan asesmen yang efektif.

1. Refleksikan terkait dengan pemahaman baru apa yang didapatkan dari


aktivitas perkuliahan ini.

2. Siapkan lembar pedoman/rubrik kajian perencanaan pembelajaran.

3. Telaahlah perencanaan pembelajaran dan asesmen yang dibuat oleh guru di


sekolah mitra (sekolah di mana Anda melaksanakan PPL) sesuai dengan
rubrik yang telah Anda disusun.

Baiklah, setelah mempelajari, mendiskusikan, dan menelaah perencanaan


pembelajaran dan asesmen yang disusun guru, semoga pemahaman Anda
tentang konsep perencanaan pembelajaran dan asesmen menjadi lebih baik.

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 16


Topik 2. Merancang Perencanaan Pembelajaran Dan
Asesmen

Durasi 2 Pertemuan

Capain Pembelajaran Setelah mempelajari topik ini, Mahasiswa mampu

1. Menguasai tahapan-tahapan dalam merancang pembelajaran dan asesmen yang


efektif.
2. Merancang perencanaan pembelajaran dan asesmen yang efektif.

A. Mulai dari Diri

Tujuan:

1. Mengidentifikasi keterampilan awal mahasiswa terkait dengan perencanaan


pembelajaran, terutama pembelajaran paradigma baru dan asesmen yang
efektif (as, for, as learning).

2. Mengidentifikasi pengetahuan awal dan pengalaman mahasiswa dalam


menentukan materi ajar dalam pembelajaran paradigma baru.

Setelah pada topik 1 Anda telah mempelajari dan menguasai konsep


pembelajaran paradigma baru dan asesmen yang semestinya dilakukan guru serta
tahapan-tahapan perencanaannya, selanjutnya kita akan belajar merancang
pembelajaran dan asesmen paradigma baru. Harapannya, setelah menguasai
tahapan-tahapan tersebut, Anda akan mampu merancang pembelajaran dan
asesmen dengan lebih baik.

Tetapi sebelum sampai pada kegiatan tersebut, silakan mengerjakan lembar kerja
1 (LK 1) terlebih dulu. Silakan menjawab LK berikut ini berdasarkan pengetahuan
dan pengalaman yang Anda miliki selama ini.

Lembar Kerja 1 Merancang Perencanaan Pembelajaran Dan Asesmen

17 | PPG Pra Jabatan 2022


Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman Anda, silakan Anda refleksikan
bagaimana pembelajaran paradigma baru dan asesmen semestinya dirancang
dan dilaksanakan.

1. Bagaimana semestinya guru merancang dan melaksanakan pembelajaran dan


asesmen paradigma baru dan asesmen yang efektif?

2. Apa yang menjadi standar acuan kompetensi dalam merancang pembelajaran


berbasis asesmen yang efektif?

3. Apa yang Anda ketahui dengan modul ajar sebagai sebuah perangkat
pembelajaran?

4. Mengapa guru perlu mengembangkan modul ajar?

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 18


5. Apa yang Anda ketahui dengan asesmen diagnostik? Kapan asesmen
diagnostik perlu dilakukan dan untuk apa?

6. Pemahaman seperti apa yang perlu dimiliki pendidik (guru) untuk


melaksanakan asesmen yang efektif?

7. Gambaran perencanaan, pelaksanaan, dan pengolahan asesmen seperti apa


yang merujuk pada prinsip dan paradigma asesmen pembelajaran paradigma
baru?

Catatan: Anda dapat mengumpulkan lembar kerja ini melalui tautan google drive
yang akan disediakan oleh dosen pengampu mata kuliah ini

Sebagai gambaran tentang modul ajar yang harus dikembangkan oleh guru
sebelum melaksanakan proses pembelajaran dan asesmen, Anda dapat melihat
contoh-contoh modul ajar dengan mengakses dua tautan berikut, yaitu
https://docs.google.com/document/d/11WFGMWuVf60b1wksKEUdbrFcfWRRBA
bQ/edit?usp=sharing&ouid=107055774940659714984&rtpof=true&sd=true dan 2.

19 | PPG Pra Jabatan 2022


https://drive.google.com/file/d/18qbKjwKWcBAi2xEnDOeG5x1dAJ7jTHfW/view?u
sp=sharing.

Baiklah, ketika Anda mempelajari sesuatu, tentunya Anda memiliki ekspektasi


tertentu. Nah, tuliskan ekspektasi Anda setelah mempelajari topik ini.

Setelah mempelajari topik ini saya ingin:

1. …………………………………………………………………………………………
…..
2. …………………………………………………………………………………………
…..
3. …………………………………………………………………………………………
…..
4. …………………………………………………………………………………………
…..
5. …………………………………………………………………………………………
…..
6. dst

Selanjutnya, kita akan melakukan kegiatan-kegiatan berikutnya untuk lebih


memahami konsep dan tahapan-tahapan dalam merancang perencanaan
pembelajaran dan asesmen yang efektif.

B. Eksplorasi Konsep

Sekarang kita akan mempelajari bagaimana merancang perencanaan


pembelajaran dan asesmen yang efektif. Tetapi sebelum melangkah lebih jauh,
silakan saksikan dulu sebuah video yang menjelaskan bagaimana penerapan
prinsip asesmen dan pembelajaran paradigma baru melalui tautan sebagai berikut.

https://www.youtube.com/watch?v=VV2fWxCjY4M

Setelah menyaksikan dan menyimak penjelasan terkait dengan prinsip asesmen


dan pembelajaran paradigma baru, silakan Anda menyelesaikan lembar kerja
berikut. Penyelesaian lembar kerja ini dimaksudkan untuk memperkuat

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 20


pemahaman Anda tentang prinsip asesmen dan pembelajaran paradigma baru
sebelum Anda praktik dalam merancang pembelajaran dan asesmen yang efektif.

Lembar Kerja 2 Penerapan Prinsip Asesmen Pada Pembelajaran


Paradigma Baru

Berdasarkan video 1 yang telah Anda saksikan, refleksikan bagaimana penerapan


prinsip asesmen pada pembelajaran paradigma baru semestinya dirancang dan
dilaksanakan oleh guru.

1. Carilah informasi guna menjawab mengapa guru perlu mengetahui hal-hal


yang perlu dilakukan dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan (dihindari) dalam
merencanakan asesmen yang akan diterapkan dalam pembelajaran
paradigma baru!

2. Menurut pemahaman Anda, apa yang dimaksud dengan pendidik (guru)


memiliki keleluasaan dalam merancang pembelajaran dan asesmen yang
efektif? Berikan contoh manifestasi dari keleluasaan guru dalam merancang
pembelajaran dan asesmen tersebut!

3. Mengapa asesmen menjadi bagian yang padu dengan keseluruhan proses


pembelajaran? Berikan ilustrasi keterpaduan antara asesmen dan
pembelajaran tersebut!

21 | PPG Pra Jabatan 2022


4. Mengapa pemberian umpan balik yang konstruktif menjadi bagian penting
dalam keseluruhan proses pembelajaran? Ilustrasikan bagaimana guru
semestinya memberikan umpan baik jika mendapati peserta didik yang tidak
dapat menyelesaikan tugas secara lengkap sesuai waktu yang disediakan!

5. Mengapa karakteristik pembelajaran, capaian pembelajaran (CP), dan


kebutuhan peserta didik menjadi pertimbangan penting dalam memilih
beragam teknik dan instrumen asesmen?

6. Pilihlah salah satu CP pada jenjang SMP atau SMA. Berdasarkan CP yang
Anda pilih, tentukan teknik dan instrumen asesmen yang tepat untuk mengukur
ketercapaian CP tersebut!

7. Menurut Anda, apakah memungkinkan guru menyiapkan terlebih dahulu


instrumen asesmen sebelum pembelajaran dilakukan? Mengapa demikian?
Identifikasilah kemungkinan tantangan yang muncul jika instrumen asesmen
ditentukan sebelum dan sesudah pembelajaran dilakukan!

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 22


8. Untuk apa laporan kemajuan belajar peserta didik perlu dilakukan oleh guru?
Identifikasilah berbagai kemungkinan yang akan terjadi jika laporan kemajuan
belajar tidak dilakukan oleh guru!

9. Jelaskan dengan memberikan ilustrasi tentang bagaimana asesmen dapat


digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran!

Catatan: Anda dapat mengumpulkan lembar kerja ini melalui tautan google drive
yang akan disediakan oleh dosen pengampu mata kuliah ini.

Rancangan pembelajaran dan asesmen merupakan panduan yang dapat


mengarahkan keseluruhan proses pembelajaran menuju suatu titik yang
diharapkan. Dalam merancang sebuah pembelajaran dan asesmen tentu
melibatkan banyak faktor yang menjadi pertimbangan guru sehingga melalui
rancangannya seorang guru dapat memastikan seluruh proses pembelajaran dan
asesmen yang dilakukan dapat berjalan efektif dan efisien. Dalam merancang
perencanaan pembelajaran dan asesmen, kita perlu memperhatikan hal-hal
krusial, seperti tahapan-tahapan dalam merancang perencanaan pembelajaran
dan asesmen yang efektif; standar acuan kompetensi dalam pembelajaran;
asesmen diagnostik; dan gambaran perencanaan, pelaksanaan, dan pengolahan
(analisis hasil) asesmen. Agar ingatan Anda akan hal-hal tersebut segar kembali,

23 | PPG Pra Jabatan 2022


silakan untuk membaca kembali panduan pembelajaran dan asesmen yang dapat
diakses melalui pranala luar sebagai berikut:
https://drive.google.com/file/d/1VHLmuOqujJa37XFx-
HBpZffzmohsM8kM/view?usp=sharing.

Setelah menyaksikan video dan membaca kembali panduan pembelajaran dan


asesmen yang disediakan, marilah kita merefleksikan diri tentang pemahaman kita
terkait rancangan perencanaan asesmen dan pembelajaran yang efektif. Dalam
aktivitas ini kita telah memiliki lembar kerja 3 sebagai berikut.

Lembar Kerja 3 Lembar Asesmen Diri

Nama Mahasiswa :

Tanggal/waktu Pengisian :

Silakan Anda mengisi kondisi yang paling menggambarkan diri Anda sekarang.
Silakan membubuhkan tanda checklist (√) pada salah satu angka pada skala 1-4
(4 untuk paling sesuai dan 1 untuk paling tidak sesuai) dengan pertanyaan sebagai
berikut:

No. Pernyataan 1 2 3 4

Saya mengetahui tentang tahapan dalam merancang


1 pembelajaran paradigma baru dan asesmen yang
efektif.

Saya mengetahui standar acuan kompetensi dalam


2
pembelajaran.

Saya mengerti peran modul ajar sebagai sebuah


3 perangkat pembelajaran dan alasan guru perlu
mengembangkan modul ajar.

Saya mengerti hakikat asesmen diagnostik, kapan


4 asesmen diagnostik dilakukan dan untuk apa untuk
apa asesmen diagnostik dilakukan.

Saya mengerti terkait gambaran perencanaan,


5
pelaksanaan, dan pengolahan asesmen seperti apa

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 24


yang merujuk pada prinsip dan paradigma asesmen
pembelajaran paradigma baru.

C. Ruang Kolaborasi

Setelah mempelajari konsep rancangan perencanaan pembelajaran dan asesmen


yang efektif, silakan bekerja dalam kelompok untuk mendiskusikan hal-hal di
bawah ini..

1. Strategi menyusun rancangan perencanaan pembelajaran dan asesmen yang


efektif.

2. Tantangan dalam menyusun rancangan perencanaan pembelajaran dan


asesmen yang efektif.

3. Pihak-pihak yang perlu dilibatkan dalam menyusun rancangan perencanaan


pembelajaran dan asesmen yang efektif.

D. Demonstrasi Kontekstual

Pada pertemuan sebelumnya, Anda telah menyelesaikan diskusi berkelompok.


Saat ini Anda akan mempresentasikan hasil kerja kelompok Anda. Tetapi,
bagaimana proses diskusi yang telah Anda lakukan sebelumnya? Apakah semua
peserta diskusi aktif memberikan gagasan-gagasanya? Apakah ada kesulitan
dalam membangun ide dan argumentasi terkait topik yang didiskusikan? Baiklah,
untuk aktivitas selanjutnya, Anda akan melakukan presentasi dari hasil diskusi.
Setiap kelompok memiliki waktu kurang lebih 10 – 20 menit presentasi sekaligus
menanggapi umpan balik dari kelompok lain. Pastikan peserta yang tidak
presentasi menyimak dan mendengar secara aktif. Peserta lain juga dapat
memberikan pertanyaan atau umpan balik dengan terlebih dahulu mengangkat
tangan dan lalu menyampaikan pertanyaan atau umpan baliknya.

Untuk memperdalam pemahaman Anda tentang konsep rancangan perencanaan


pembelajaran dan asesmen yang efektif, Anda dapat membuka kembali sumber
bacaan yang dapat diakses melalui tautan berikut
https://drive.google.com/file/d/1VHLmuOqujJa37XFx-

25 | PPG Pra Jabatan 2022


HBpZffzmohsM8kM/view?usp=sharing. Selanjutnya, kemukakan pendapat Anda
tentang hal-hal berikut. Ide dan gagasan yang Anda sampaikan secara individu
merupakan gambaran sejauh mana telah menguasai konsep tersebut.

1. Silakan Anda jelaskan strategi rancangan perencanaan dan pelaksanaan


pembelajaran intrakurikuler dan asesmen yang efektif.

2. Silakan Anda jelaskan penerapan asesmen formatif dan asesmen sumatif


sebagai bagian dari proses pembelajaran.

3. Berdasarkan pengalaman Anda, berikan contoh praktik baik asesmen formatif


(as dan for learning) dan sumatif (of learning).

E. Elaborasi Pemahaman

Setelah Anda menyampaikan gagasan terkait hal-hal tersebut di atas, barangkali


Anda masih ingin mengetahui berbagai hal yang Anda penting. Oleh karena itu,
buatlah pertanyaan-pertanyaan mengenai konsep yang masih Anda belum
pahami. Pertanyaan ini akan didiskusikan dengan rekan, dosen atau instruktur
tamu.

……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………..

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 26


F. Koneksi Antar Materi

Buatlah koneksi antar materi tentang rancangan perencanaan pembelajaran dan


asesmen yang efektif dengan prinsip pembelajaran dan prinsip asesmen. Output
kegiatan ini dapat berupa poster, infografis, peta konsep, video, dan lain-lain.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar Anda memahami hubungan antar-
materi secara komprehensif.

G. Aksi Nyata

Pada akhir pembelajaran topik ini, refleksikan pengetahuan dan keterampilan apa
yang Anda dapatkan selama perkuliahan pada pertemuan ini dan pertemuan
sebelumnya. Refleksikan pembelajaran ini dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut ini:

1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep


rancangan perencanaan pembelajaran dan asesmen yang efektif?

2. Bagian manakah dari konsep rancangan perencanaan pembelajaran dan


asesmen yang paling menantang?

3. Hal-hal lain apakah yang ingin Anda pelajari lagi terkait dengan rancangan
perencanaan pembelajaran dan asesmen yang efektif?

Setelah melakukan refleksi, selanjutnya selesaikan tugas-tugas berikut dan


sebagian tugas akan dibahas pada kegiatan minggu berikutnya.

a. Mahasiswa merancang perencanaan pembelajaran dan asesmen yang efektif.

b. Mahasiswa mempresentasikan rancangan pembelajaran dan asesmen yang


efektif.

c. Mahasiswa menyusun rubrik penilaian proses pembelajaran di satuan


pendidikan dari perspektif karakteristik peserta didik (untuk persiapan kegiatan
minggu ke 5).

Baiklah, setelah belajar dalam merancang pembelajaran dan asesmen, semoga


keterampilan Anda dalam melakukan perencanaan pembelajaran dan asesmen

27 | PPG Pra Jabatan 2022


menjadi lebih baik dan selanjutnya Anda mampu mempraktikkannya dalam situasi
nyata di kelas dimana Anda nanti melaksanakan tugas mengajar.

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 28


Topik 3. Telah Kesesuaian Pembelajaran Dengan
Tingkat Capaian Dan Karakteristik Peserta Didik

Durasi 1 Pertemuan

Capain Pembelajaran Setelah mempelajari topik ini, Mahasiswa mampu

1. Menelaah kesesuaian pembelajaran dengan tingkat capaian dan karakteristik


peserta didik sesuai dengan prinsip teaching at the right level.
2. Memberikan umpan balik terhadap tingkat kesesuaian pembelajaran dengan
tingkat capaian dan karakteristik peserta didik sesuai dengan prinsip teaching at
the right level.

A. Mulai dari Diri

Tujuan:

1. Mengidentifikasi pengetahuan awal mahasiswa terkait dengan strategi


menelaah kesesuaian pembelajaran dengan tingkat capaian (teaching at the
right level) dan karakteristik peserta didik.

2. Mengidentifikasi keterampilan awal dan pengalaman mahasiswa dalam


menentukan materi ajar dalam pembelajaran paradigma baru.

Halo, mahasiswa yang luar biasa. Selamat datang kembali pada kegiatan
perkuliahan kita hari ini. Tahukah Anda bahwa setiap peserta didik yang belajar di
kelas kita memiliki keunikan masing-masing. Mereka tentu memiliki gaya belajar
(visual, auditorial, dan kinestetik) serta kecepatan belajar yang berbeda satu sama
lain. Menurut Anda, bagaimana guru semestinya merancang dan melaksanakan
pembelajaran terhadap peserta didik yang memiliki karakteristik yang berbeda
satu sama lain tersebut? Baiklah, kita akan mulai perkuliahan kita hari ini tentang
Telaah Kesesuaian Pembelajaran dengan Tingkat Capaian dan Karakteristik
Peserta Didik dengan menjawab beberapa pertanyaan reflektif. Jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman

29 | PPG Pra Jabatan 2022


Anda sendiri. Semua jawaban yang Anda berikan sangat berharga dalam rangka
mengidentifikasi pengetahuan awal Anda terkait dengan topik tersebut.

Berdasarkan pemahaman Anda sendiri:

a. Bagaimana strategi untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, dan


kelemahan peserta didik?

b. Bagaimana strategi merencanakan pembelajaran dengan tingkat capaian dan


karakteristik peserta didik?

c. Bagaimana semestinya melaksanakan pembelajaran dengan tingkat capaian


dan karakteristik peserta didik?

d. Jelaskan seperti apa penyesuaian pembelajaran dengan tingkat capaian dan


karakteristik peserta didik!

Para mahasiswa yang hebat. Berikutnya, silakan Anda tuliskan sekurang-


kurangnya lima pertanyaan yang akan Anda ajukan kepada peserta didik Anda
untuk mengidentifikasi karakteristik mereka sehingga pada tahap berikutnya Anda
dapat menyesuaikan proses pembelajaran yang Anda lakukan dengan
karakteristik peserta didik Anda.

1. …………………………………………………………………………………………
…..
2. …………………………………………………………………………………………
…..
3. …………………………………………………………………………………………
…..
4. …………………………………………………………………………………………
…..
5. …………………………………………………………………………………………
…...

Ketika Anda mempelajari sesuatu, tentunya Anda memiliki ekspektasi tertentu


tentang apa yang sedang Anda pelajari. Tuliskan ekspektasi Anda setelah
mempelajari topik ini.

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 30


Setelah saya mempelajari topik ini, saya ingin:

1. …………………………………………………………………………………………
…..
2. …………………………………………………………………………………………
…..
3. …………………………………………………………………………………………
…..
4. …………………………………………………………………………………………
…..
5. dst.

Selanjutnya, kita akan melakukan kegiatan-kegiatan berikutnya untuk lebih


memahami konsep kesesuaian pembelajaran dengan tingkat capaian dan
karakteristik peserta didik.

B. Eksplorasi Konsep

Sekarang kita akan mempelajari konsep Kesesuaian Pembelajaran dengan


Tingkat Capaian dan Karakteristik Peserta Didik secara lebih mendalam.
Pada tahap ini, Anda diharapkan melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Mencermati video pembelajaran berdiferensiasi;

2. Membaca materi tentang bagaimana penyesuaian pembelajaran dengan


tingkat capaian dan karakteristik peserta didik;

3. Menjelaskan peran pendidik (guru) dalam menyesuaikan pembelajaran


dengan tingkat capaian dan karakteristik peserta didik;

4. Merefleksikan strategi dalam menyesuaikan pembelajaran dengan tingkat


capaian dan karakteristik peserta didik; dan

5. Melakukan asesmen diri.

Setiap peserta didik pada dasarnya adalah unik. Mereka mempunyai karakteristik
masing-masing atau berbeda satu sama lain. Perbedaan karakteristik ini bisa saja
terkait dengan profil belajar, minat, dan kesiapan belajar. Ini berarti bahwa guru
tidak semestinya memperlakukan peserta didik dengan perlakuan yang sama

31 | PPG Pra Jabatan 2022


sehingga potensi belajar peserta didik dapat dioptimalkan. Selama proses
pembelajaran, guru harus menggunakan beragam cara untuk memahamkan
informasi atau pengetahuan baru kepada semua peserta didik dalam komunitas
ruang kelasnya yang selalu beragam. Konsep inilah yang sebenarnya biasa
disebut dengan pembelajaran berdiferensiasi (differentiated instruction) yang
sangat memperhatikan karakteristik masing-masing peserta didik. Lalu apa
sebenarnya pembelajaran berdiferensiasi itu? Untuk lebih memahami konsep
pembelajaran berdiferensiasi ini, marilah kita simak penjelasan mengenai konsep
pembelajaran tersebut dengan menyaksikan dan menyimak sebuah video 1 yang
dapat diakses melalui tautan berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=WckJRVLnznE

Setelah menyaksikan dan menyimak penjelasan dalam video 1 tersebut, silakan


Anda jawab beberapa pertanyaan pemahaman yang dituangkan dalam lembar
kerja sebagai berikut.

Lembar Kerja 1 Pembelajaran Sesuai Tingkat Capaian Dan


Karakteristik Peserta Didik

1. Apa yang dimaksud dengan tingkat capaian (the right level)?

2. Apa yang dimaksud dengan Karakteristik Peserta didik?

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 32


3. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi?

4. Mengapa guru harus memperhatikan dan menyesuaikan konten, proses


pembelajaran, dan produk hasil belajar ketika melaksanakan tugas
pembelajaran di kelas?

5. Bagaimana strategi yang perlu dilakukan oleh guru dalam menyesuaikan


ruang lingkup materi pembelajaran?

6. Apa kaitan antara asesmen diagnostik dengan karakteristik peserta didik?

Catatan: Anda dapat mengumpulkan lembar kerja ini melalui tautan google drive
yang akan disediakan oleh dosen pengampu mata kuliah ini.

33 | PPG Pra Jabatan 2022


Dengan menjawab beberapa pertanyaan ini, diharapkan mahasiswa mulai terbuka
wawasan dan pemahamannya terkait dengan pembelajaran berdiferensiasi dan
bagaimana menyesuaikan pembelajaran dengan tingkat capaian pembelajaran
dan karakteristik peserta didik.

Marilah kita lanjutkan kegiatan kita dengan menonton video 2 tentang


pembelajaran berdiferensiasi. Sambil menonton video ini, silakan Anda cermati
beragam cara yang dilakukan guru untuk memahamkan peserta didik terkait
dengan konten mata pelajaran, proses pembelajaran, dan produk hasil belajar
peserta didik. Untuk menyaksikan video 2 tentang pembelajaran berdiferensiasi
ini, silakan klik tautan berikut ini.

https://www.youtube.com/watch?v=UizZi30hpwE

Gambar 3. 1. Screenshot video pembelajaran berdiferensiasi


(Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=UizZi30hpwE)

Setelah menyaksikan dan mencermati video 2 di atas, selanjutnya silakan


diselesaikan lembar kerja 1 untuk memperkuat pemahaman Anda tentang konsep
pembelajaran berdiferensiasi dimana guru berusaha menyesuaikan proses
pembelajarannya dengan tingkat capaian dan karakteristik peserta didik.

Lembar Kerja 2 Kesesuaian Pembelajaran Dengan Tingkat Capaian


Dan Karakteristik Peserta Didik

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 34


Berdasarkan video 2 yang telah Anda saksikan, refleksikan bagaimana penerapan
pembelajaran berdiferensiasi di mana guru berusaha menyesuaikan
pembelajarannya dengan tingkat capaian dan karakteristik peserta didik.

1. Mengapa guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok? Kemukakan


pendapat Anda mengenai alasan guru membagi kelas menjadi beberapa
kelompok dan jelaskan pula apa saja pertimbangan yang dijadikan dasar
pembagian kelompok tersebut.

2. Pembelajaran berdiferensiasi pada dasarnya dilakukan melalui tiga


pendekatan, yaitu konten, proses, dan produk. Jelaskan pendapat Anda
alasan guru perlu menyesuaikan ketiga hal tersebut dengan tingkat capaian
dan karakteristik peserta didik.

3. Untuk menyesuaikan pembelajaran dengan karakteristik peserta didik,


sebelum pembelajaran berlangsung guru perlu memetakan peserta didik
berdasarkan tiga karakteristik yang berbeda, yaitu profil belajar, minat, dan
kesiapan belajar. Jelaskan bagaimana strategi guru untuk memetakan ketiga
karakteristik tersebut!

35 | PPG Pra Jabatan 2022


4. Menurut Anda mengapa pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi
kebutuhan belajar peserta didik yang memiliki karakteristik berbeda-beda?
Anda dapat menjelaskan koneksi antara pembelajaran berdiferensiasi dengan
kebutuhan belajar peserta didik, misalnya berdasarkan gaya belajar mereka:
visual, auditori, dan kinestik.

5. Menurut Anda apakah pembelajaran yang telah Anda amati dan simak melalui
video 2 tersebut telah sesuai dengan tingkat capaian dan karakteristik peserta
didik? Kemukakan penjelasan Anda secara detail dan jelas!

Catatan: Anda dapat mengumpulkan lembar kerja ini melalui tautan Google Drive
yang akan disediakan oleh dosen pengampu mata kuliah ini.

Setelah merespon beberapa pertanyaan reflektif di atas, pemahaman Anda


tentang kesesuaian pembelajaran dengan tingkat capaian dan karakteristik
peserta didik akan lebih baik. Apabila Anda ingin memahami lebih jauh terkait
dengan konsep ini, silakan Anda membaca kembali panduan pembelajaran
berdiferensiasi melalui tautan berikut ini:
https://drive.google.com/file/d/1c6v9EuqG62WmgAKx0VB_DLZu-
BPqGEk6/view?usp=sharing

Baiklah, Anda telah menyaksikan video dan membaca referensi terkait dengan
penyesuaian pembelajaran dengan tingkat capaian dan karakteristik peserta didik.
Semoga pemahaman Anda tentang konsep tersebut menjadi lebih baik dan
selanjutnya Anda dapat menerapkan konsep tersebut ke dalam pembelajaran

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 36


nyata, baik di dalam kelas mapun di luar kelas. Untuk memastikan bahwa Anda
telah menguasai konsep tersebut, marilah kita melakukan evaluasi diri terhadap
pengetahuan dan pemahaman kita tentang konsep penyesuaian pembelajaran
dengan tingkat capaian dan karakteristik peserta didik. Silakan melakukan
evaluasi diri dengan merespon lembar evaluasi diri berikut dan silakan Anda jawab
berdasarkan keadaan sebenarnya yang Anda miliki.

Lembar Kerja 2 Lembar Asesmen Diri

Nama Mahasiswa :

Tanggal/waktu Pengisian :

Silakan Anda mengisi kondisi yang paling menggambarkan diri Anda sekarang.
Silakan membubuhkan tanda checklist (√) pada salah satu angka pada skala 1-4
(4 untuk paling sesuai dan 1 untuk paling tidak sesuai) dengan pertanyaan sebagai
berikut:

No. Pernyataan 1 2 3 4

Saya memahami konsep penyesuaian pembelajaran


1 dengan tingkat capaian dan karakteristik peserta
didik.

Saya memahami pendekatan yang diterapkan dalam


2
pembelajaran berdiferensiasi.

Saya mengerti strategi untuk memetakan tiga


3 karakteristik peserta didik, yaitu profil belajar, minat,
dan kesiapan belajar.

Saya mengerti koneksi antara pembelajaran


4 berdiferensiasi dengan tingkat capaian, kebutuhan
belajar, dan karakteristik peserta didik.

Saya mampu menelaah kesesuaian antara


5 pembelajaran dengan tingkat capaian dan
karakteristik peserta didik.

37 | PPG Pra Jabatan 2022


C. Ruang Kolaborasi

Pada pertemuan minggu lalu, Anda telah menyusun rubrik penilaian/lembar


observasi proses pembelajaran di satuan pendidikan dari perspektif karakteristik
peserta didik. Berdasarkan rubrik yang telah Anda kembangkan, persiapkan
secara kelompok untuk melakukan pengamatan proses pembelajaran di satuan
pendidikan dengan menggunakan rubrik yang telah Anda kembangkan. Tentunya
pengamatan itu juga mencakup rencana pembelajaran yang tertuang dalam modul
ajar/RPP yang dibuat oleh guru. Pada kegiatan kolaboratif ini, fokuskan aktivitas
Anda pada hal-hal di bawah ini.

1. Mencermati format modul ajar dan komponen-komponen apa saja yang harus
ada dalam sebuah modul ajar.

2. Berdiskusi tentang alasan perlunya menyesuaikan proses pembelajaran


dengan tingkat capaian dan karakteristik peserta didik.

3. Mencermati rencana pembelajaran yang tertuang dalam modul ajar/RPP yang


dibuat oleh guru di sekolah di mana mereka melaksanakan PPL.

4. Secara berkelompok menelaah kesesuaian pembelajaran dengan tingkat


capaian dan karakteristik peserta didik dari sebuah contoh perencanaan
pembelajaran yang disediakan.

5. Mendiskusikan dan mengidentifikasi kesesuaian pembelajaran dengan


karakteristik peserta didik dilihat dari ruang lingkup materi pembelajaran,
proses pembelajaran, produk hasil belajar, dan kondisi lingkungan belajar.

D. Demonstrasi Kontekstual

Setelah menyelesaikan tugas secara berkelompok untuk mempersiapkan


pengamatan proses pembelajaran di satuan pendidikan, saat ini Anda akan
mempresentasikan/berbagi hasil kerja kelompok Anda. Sekarang adalah sesi
berbagi terkait dengan persiapan pengamatan yang akan Anda lakukan. Silakan
berbagi dengan kelas hal-hal terkait dengan rencana observasi lapangan proses
pembelajaran di satuan pendidikan (tempat PPL) dan lembar observasi yang akan

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 38


digunakan untuk melakukan pengamatan. Pada sesi ini, Anda akan mendapatkan
umpan balik terkait dengan perencanaan yang Anda lakukan dari anggota
kelompok lain sehingga pengamatan Anda akan lebih fokus dan terarah. Setelah
mendapatkan data hasil pengamatan, telaahlah proses pembelajaran yang
dilakukan oleh guru di sekolah apakah sudah sesuai dengan tingkat capaian dan
karakteristik peserta didik atau belum. Pada akhir kegiatan pengamatan, Anda
harus membuat laporan tentang hasil telaah Anda terhadap kesesuaian antara
pembelajaran dengan tingkat capaian, kebutuhan, dan karakteristik peserta didik
yang dilakukan oleh guru di sekolah.

E. Elaborasi Pemahaman

Untuk memperdalam pemahaman Anda tentang konsep kesesuaian pembelajaran


dengan tingkat capaian, kebutuhan, dan karakteristik peserta didik, buatlah
pertanyaan-pertanyaan mengenai konsep yang masih Anda belum pahami.
Pertanyaan ini akan didiskusikan dengan rekan, dosen atau instruktur tamu.

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………

39 | PPG Pra Jabatan 2022


F. Koneksi Antar Materi

Buatlah koneksi antar materi tentang konsep pembelajaran berdiferensiasi dengan


pembelajaran yang sesuai dengan tingkat capaian dan karakteristik peserta didik.
Koneksi antar materi ini bisa berupa poster, infografis, mind map, dan sebagainya.

G. Aksi Nyata

Pada tahap selanjutnya dari kegiatan perkuliahan ini, lakukan:

1. Observasi lapangan terhadap proses pembelajaran di satuan pendidikan


(tempat PPL).

2. Penilaian terhadap proses pembelajaran di satuan pendidikan dari perspektif


karakteristik peserta didik.

3. Pengamatan terhadap kondisi lingkungan kelas yang aman, nyaman, dan


berpihak pada ekosistem pembelajaran dan hasil pengamatan untuk dibahas
pada pertemuan 6 dan 7

4. Setelah melakukan refleksi, tuliskan rancangan/rencana aksi nyata Anda


terkait dengan konsep kesesuaian pembelajaran dengan tingkat capaian dan
karakteristik peserta didik.

Baiklah, setelah belajar, berdiskusi, dan menelaah kesesuaian pembelajaran


dengan tingkat capaian dan karakteristik peserta didik, semoga pemahaman Anda
tentang konsep tersebut menjadi lebih baik dan selanjutnya Anda mampu
mempraktikkannya dalam situasi nyata di kelas di mana Anda nanti melaksanakan
tugas mengajar.

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 40


Topik 4. Lingkungan Kelas Yang Aman, Nyaman Dan
Berpihak Pada Ekosistem Pembelajaran

Durasi 2 Pertemuan

Capain Pembelajaran Setelah mempelajari topik ini, Mahasiswa mampu

1. Menguasai konsep lingkungan kelas yang aman, nyaman, dan berpihak pada
ekosistem pembelajaran sesuai dengan prinsip Culturally Responsive Pedagogy.
2. Mampu merancang lingkungan kelas yang aman, nyaman, dan berpihak pada
ekosistem pembelajaran sesuai dengan prinsip Culturally Responsive Pedagogy.
3. Mampu menciptakan lingkungan kelas yang aman, nyaman, dan berpihak pada
ekosistem pembelajaran sesuai dengan prinsip Culturally Responsive Pedagogy

A. Mulai dari Diri

Tujuan:

1. Mengidentifikasi pengetahuan awal mahasiswa terkait dengan konsep


lingkungan kelas yang aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem
pembelajaran.
2. Mengidentifikasi keterampilan awal dalam merancang lingkungan kelas yang
aman, nyaman dan berpihak pada ekosistem pembelajaran.

Selamat datang kembali pada mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen I. Kita
akan memulai kegiatan pembelajaran kali ini dengan menjawab beberapa
pertanyaan reflektif. Silakan menjawab beberapa pertanyaan yang tertuang dalam
lembar kerja berikut sesuai dengan apa yang telah Anda ketahui atau alami
selama ini.

Lembar Kerja 1 Lingkungan Belajar Yang Aman, Nyaman Dan


Berpihak Pada Ekosistem Pembelajaran

41 | PPG Pra Jabatan 2022


Sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman Anda, kemukakan pendapat Anda
terkait dengan hal-hal ini.

1. Mengapa perlu diciptakan lingkungan kelas yang aman, nyaman, dan berpihak
pada ekosistem pembelajaran?

2. Lingkungan kelas seperti apa yang perlu dipersiapkan untuk pelaksanaan


pembelajaran yang aman, nyaman dan berpihak pada ekosistem
pembelajaran?

3. Apa peran anggota komunitas sekolah dalam menciptakan kelas yang aman,
nyaman dan berpihak pada ekosistem pembelajaran?

4. Budaya sekolah seperti apa yang mendukung lingkungan kelas yang aman,
nyaman dan berpihak pada ekosistem pembelajaran?

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 42


5. Apa peran pemangku kepentingan (guru, peserta didik, dsb) dalam
menciptakan kelas yang aman, nyaman dan berpihak pada ekosistem
pembelajaran?

Catatan: Anda dapat mengumpulkan lembar kerja ini melalui tautan google drive
yang akan disediakan oleh dosen pengampu mata kuliah ini.

Ketika Anda mempelajari sesuatu, tentunya Anda memiliki ekspektasi tertentu.


Sama halnya ketika Anda mempelajari konsep lingkungan kelas yang aman,
nyaman, dan berpihak pada ekosistem pembelajaran. Tentu Anda juga memiliki
ekspektasi apa yang ingin dipelajari. Tuliskan ekspektasi Anda setelah
mempelajari topik ini.

Setelah saya mempelajari topik ini, saya ingin:

1. …………………………………………………………………………………………
…….
2. …………………………………………………………………………………………
…….
3. …………………………………………………………………………………………
…….
4. …………………………………………………………………………………………
…….
5. …………………………………………………………………………………………
…….
6. dst.

Selanjutnya, kita akan melakukan kegiatan-kegiatan berikutnya untuk lebih


memahami konsep lingkungan kelas yang aman, nyaman, dan berpihak pada
ekosistem pembelajaran.

43 | PPG Pra Jabatan 2022


B. . Eksplorasi Konsep

Sekarang kita akan mempelajari konsep lingkungan kelas yang aman, nyaman,
dan berpihak pada ekosistem pembelajaran. Apa yang dimaksud lingkungan kelas
yang aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem pembelajaran? Mengapa
lingkungan kelas yang aman, nyaman dan berpihak pada ekosistem pembelajaran
menjadi hal yang penting? Bagaimana guru menciptakan lingkungan kelas yang
aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem pembelajaran? Bagaimana peran
masing-masing komponen ekosistem pembelajaran? Pertanyaan-pertanyaan ini
penting untuk dijawab oleh guru dan mahasiswa karena pemahaman tentang
lingkungan belajar yang diharapkan dapat diawali dari pertanyaan-pertanyaan
tersebut. Gairah dan motivasi belajar peserta didik dapat muncul ketika lingkungan
dimana mereka belajar adalah lingkungan aman dan nyaman. Di lain pihak,
dengan lingkungan belajar yang demikian, guru juga akan bersemangat dalam
melaksanakan tugas pembelajaran. Hasilnya, proses pembelajaran berjalan
efektif dan efisien.

Baiklah, sebelum melangkah lebih jauh untuk mendiskusikan lingkungan belajar


yang aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem pembelajaran, mari kita
saksikan dulu sebuah video (video 1) melalui tautan berikut.

https://www.youtube.com/watch?v=oyg5Nfk6Jcs

Gambar 4. 1Screenshot Komponen lingkungan belajar yang diharapkan


(Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=oyg5Nfk6Jcs)

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 44


Baiklah, setelah menyaksikan dan menyimak penjelasan tentang lingkungan
belajar yang diharapkan melalui video tersebut, Anda diharapkan mendapatkan
pemahaman baru tentang konsep lingkungan belajar (lingkungan kelas) yang
aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem pembelajaran. Tuliskan
pemahaman apa saja yang Anda dapatkan setelah menyaksikan video tersebut.

1. ...........................................................................................................................
........
2. ...........................................................................................................................
........
3. ...........................................................................................................................
........
4. ...........................................................................................................................
........
5. ...........................................................................................................................
........
6. ...........................................................................................................................
........
7. dst.

Lingkungan pembelajaran yang menyenangkan dapat dipahami sebagai


hubungan positif antar ekosistem pembelajaran. Hubungan positif ini, misalnya,
hubungan antara sesama peserta didik, antara peserta didik dengan guru, bahkan
antara peserta didik dengan materi pembelajaran yang akan
disampaikan, dan antara guru dengan materi pembelajaran yang akan
disampaikannya. Hubungan antara peserta didik dimanifestasikan dalam bentuk
sikap saling menghargai, apapun kondisi latar belakang mereka. Tidak boleh
terjadi perundungan (bullying) antar sesama peserta didik yang mengakibatkan
peserta didik yang di-bully merasa rendah diri dan akhirnya menjadi tidak
termotivasi dalam belajarnya. Selanjutnya, hubungan antara peserta didik dengan
guru diwujudkan salah satunya dengan sikap yang ramah dan menyambut baik
yang harus ditunjukkan oleh guru kepada setiap peserta didiknya. Guru harus
menghargai setiap perbedaan dan karakteristik yang dimiliki oleh peserta didik.
Inilah hakikatnya upaya guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman,
nyaman dan berpihak pada ekosistem pembelajaran berdiferensiasi. Guru

45 | PPG Pra Jabatan 2022


memiliki peran yang sangat penting dalam membangun atmosfir lingkungan kelas
yang positif. Lalu bagaimana lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran
berdiferensiasi harus diciptakan oleh guru? Untuk memahami konsep ini lebih
jauh, marilah kita saksikan video 2 tentang lingkungan belajar yang mendukung
pembelajaran berdiferensiasi melalui tautan berikut ini.

https://www.youtube.com/watch?v=6Kl07mI2l8k

Gambar 4. 2Implementasi lingkungan belajar yang aman dan nyaman dalam


pembelajaran berdiferensiasi
(Sumber: Screenshot Youtube https://www.youtube.com/watch?v=6Kl07mI2l8k)

Lembar Kerja 2 Lingkungan Belajar Yang Aman, Nyaman Dan


Berpihak Pada Ekosistem Pembelajaran

Berdasarkan video 2 yang telah Anda saksikan, refleksikan bagaimana lingkungan


belajar yang aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem pembelajaran perlu
diciptakan.

1. Menurut pendapat Anda mengapa lingkungan belajar menjadi faktor penting


dalam kesuksesan pembelajaran? Identifikasilah koneksi antara lingkungan
belajar dan kesuksesan pembelajaran!

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 46


2. Dalam lingkungan belajar yang aman, nyaman dan berpihak pada ekosistem
pembelajaran memandang bahwa “Setiap orang dalam kelas akan menyambut
dan disambut dengan baik”. Jelaskan pemahaman Anda mengenai pernyataan
tersebut!

3. Lingkungan belajar yang baik juga memandang bahwa “Setiap orang dalam
kelas akan saling menghargai”. Hal ini dapat dipahami bahwa perundungan
(bullying) tidak boleh menjadi norma di lingkungan belajar. Menurut Anda apa
yang perlu dilakukan oleh guru untuk mencegah terjadinya perundungan antar
peserta didik di lingkungan belajar!

4. Perasaan aman dan nyaman yang dirasakan oleh peserta didik tidak hanya
terkait dengan keamanan secara fisik, tetapi juga aman secara psikis. Berilah
contoh-contoh aman secara fisik dan psikis yang mungkin dirasakan peserta
didik di lingkungan belajarnya!

47 | PPG Pra Jabatan 2022


5. Lingkungan belajar yang aman dan nyaman akan memberi peluang bagi
peserta didik untuk tumbuh dan berkembang secara baik sesuai dengan
kemampuannya. Apa yang semestinya dilakukan oleh guru dan peserta didik
sendiri terkait dengan tumbuh kembangnya!

Catatan: Anda dapat mengumpulkan lembar kerja ini melalui tautan Google Drive
yang akan disediakan oleh dosen pengampu mata kuliah ini.

Setelah merespon beberapa pertanyaan reflektif di atas, pemahaman Anda


tentang lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem
pembelajaran diharapkan akan lebih baik. Apabila Anda ingin memahami lebih
jauh terkait dengan konsep ini, silakan Anda membaca kembali bahan bacaan
tentang bagaimana menyiapkan ekosistem pendidikan melalui tautan ini:
https://drive.google.com/file/d/1nGfX3MdKzsCjr2K_WTb2oHdwSixjRGnS/view?u
sp=sharing.

Baiklah, Anda telah menyaksikan video dan membaca referensi terkait dengan
lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem
pembelajaran. Semoga pemahaman Anda tentang konsep tersebut menjadi lebih
baik dan selanjutnya Anda dapat menerapkan konsep tersebut ke dalam
pembelajaran nyata, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Untuk memastikan
bahwa Anda telah menguasai konsep tersebut, silakan melakukan refleksi
lingkungan kelas seperti apa yang perlu dipersiapkan untuk pelaksanaan

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 48


pembelajaran yang aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem pembelajaran.
Silakan Anda melakukan refleksi dan menuliskan hasil refleksi Anda.

Setelah mempelajari konsep lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berpihak
pada ekosistem pembelajaran, saya merefleksikan bahwa:

1. ...........................................................................................................................
........
2. ...........................................................................................................................
........
3. ...........................................................................................................................
........
4. ...........................................................................................................................
........
5. ...........................................................................................................................
........
6. dst.

C. Ruang Kolaborasi

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada pertemuan sebelumnya


(pertemuan 5), silakan:

1. Berdiskusi dan mengidentifikasi kasus-kasus aktual terkait lingkungan kelas


yang mendukung ekosistem pembelajaran.
2. Berdiskusi dan mengidentifikasi kasus-kasus aktual terkait lingkungan kelas
yang kurang mendukung ekosistem pembelajaran.
3. Mengidentifikasi tantangan dalam menciptakan lingkungan kelas yang kurang
mendukung ekosistem pembelajaran.

D. Demonstrasi Kontekstual

Pada pertemuan sebelumnya, Anda telah menyelesaikan diskusi berkelompok.


Saat ini Anda akan mempresentasikan hasil kerja kelompok Anda. Baiklah, untuk
aktivitas selanjutnya, Anda akan melakukan presentasi dari hasil diskusi. Setiap

49 | PPG Pra Jabatan 2022


kelompok memiliki waktu kurang lebih 10 – 20 menit presentasi sekaligus
menanggapi umpan balik dari kelompok lain. Pastikan peserta yang tidak
presentasi menyimak dan mendengar secara aktif. Peserta lain juga dapat
memberikan pertanyaan atau umpan balik dengan terlebih dahulu mengangkat
tangan lalu menyampaikan pertanyaan atau umpan baliknya.

E. Elaborasi Pemahaman

Untuk memperdalam pemahaman Anda tentang konsep lingkungan yang aman,


nyaman, dan berpihak pada ekosistem pembelajaran, silakan berbagi gagasan
(sharing idea) dan melakukan tanya-jawab tentang kasus-kasus faktual terkait
dengan kelas yang mendukung dan kurang mendukung ekosistem pembelajaran;
dan tantangan apa yang mungkin muncul dalam menciptakan kelas yang
mendukung ekosistem pembelajaran. Buatlah pula pertanyaan-pertanyaan
mengenai konsep-konsep apa yang masih belum Anda pahami. Pertanyaan-
pertanyaan ini akan didiskusikan dengan rekan sejawat, dosen atau instruktur
tamu, praktisi guru penggerak dan lain-lain.

F. Koneksi Antar Materi

Setelah mempelajari dan memahami tentang konsep lingkungan belajar


(lingkungan kelas) yang aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem
pembelajaran, tentu Anda sudah memiliki pemahaman yang baik terhadap konsep
tersebut. Pada bagian ini, silakan Anda membuat koneksi antar materi dalam
bentuk mind map yang menunjukkan hubungan lingkungan kelas, ekosistem
pembelajaran, dan hasil/prestasi belajar peserta didik. Setelah menyelesaikan
mind map yang menggambarkan koneksi dari beberapa aspek tersebut, silakan
dipresentasikan gagasan Anda agar gagasan Anda dapat dipahami oleh
mahasiswa lain sehingga pemahaman tentang lingkungan belajar yang aman,
nyaman, dan berpihak kepada ekosistem pembelajaran semakin baik.

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 50


G. Aksi Nyata

Pada akhir pembelajaran topik “Lingkungan belajar yang aman, nyaman dan
berpihak pada ekosistem pembelajaran” ini, Anda diharapkan mampu
merefleksikan terhadap proses pembelajarannya. Refleksi meliputi pengetahuan,
pemahaman, dan keterampilan apa yang telah berubah pada diri Anda setelah
mempelajari topik tersebut. Selain itu, hal-hal apa lagi yang masih ingin dipelajari
lebih lanjut. Selanjutnya, Anda diminta melakukan aksi nyata untuk mengukur
bahwa konsep yang telah dipelajari pada proses pembelajaran ini benar-benar
sudah Anda kuasai dengan baik. Oleh karena itu, pada tahap ini silakan untuk:

1. Merancang dan menciptakan lingkungan kelas yang aman, nyaman, dan


berpihak pada pada ekosistem pembelajaran.

2. Menyerahkan rancangan lingkungan kelas yang aman, nyaman, dan berpihak


pada pada ekosistem pembelajaran kepada dosen pengampu mata kuliah ini
untuk diberikan umpan balik lebih lanjut.

Para mahasiswa yang hebat! Setelah belajar dan berdiskusi tentang lingkungan
kelas yang aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem pembelajaran, semoga
pemahaman Anda tentang konsep tersebut menjadi lebih baik dan selanjutnya
Anda mampu mempraktikkannya dalam situasi nyata di kelas di mana Anda nanti
melaksanakan tugas mengajar.

51 | PPG Pra Jabatan 2022


Topik 5. Pelaksanaan Pembelajaran Dan Asesmen
Yang Efektif

Durasi 3 Pertemuan

Capain Pembelajaran Setelah mempelajari topik ini, Mahasiswa mampu

1. Melaksanakan pembelajaran dan asesmen yang efektif


2. Membuat laporan praktik pembelajaran dan asesmen secara efektif

A. Mulai dari Diri

Tujuan:

1. Mengidentifikasi pengetahuan awal mahasiswa terkait dengan praktik


pembelajaran dan asesmen yang efektif.

2. Mengidentifikasi keterampilan awal dalam melaksanakan praktik pembelajaran


dan asesmen yang efektif.

Para mahasiswa yang hebat. Selamat datang kembali pada perkuliahan kita,
Prinsip Pengajaran dan Asesmen I. Topik perkuliahan kita kali ini adalah
“Pelaksanaan Pembelajaran dan asesmen yang Efektif”. Selama tiga
pertemuan kedepan, kita akan belajar tentang bagaimana melaksanakan atau
mempraktekkan pembelajaran dan asesmen yang baik dan efektif. Selanjutnya
Anda diminta untuk melakukan refleksi terhadap pelaksanaan atau praktik
pembelajaran yang telah Anda lakukan. Pada saat melaksanakan praktik
pembelajaran dan asesmen nanti, Anda diharapkan mampu
mengimplementasikan prinsip dan strategi pembelajaran paradigma baru.
Sebelum melaksanakan pembelajaran, seorang guru tentu perlu melakukan
persiapan yang baik agar proses pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan apa
yang telah direncanakan sehingga pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat
dicapai dengan dengan baik pula. Baiklah, sebelum Anda melaksanakan proses
pembelajaran dan asesmen, marilah terlebih dulu kita mengamati video berikut:

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 52


https://www.youtube.com/watch?v=rTdS6eU8gVo
Setelah mengamati video pembelajaran tersebut, setujukah Anda bahwa
pembelajaran tersebut telah direncanakan dengan baik? Apakah pembelajaran
yang ditunjukkan dalam video tersebut telah sejalan dengan pembelajaran
paradigma baru? Bagaimana Anda tahu? Baiklah, berangkat dari video
pembelajaran yang telah Anda amati, silakan dijawab beberapa pertanyaan
reflektif yang tertuang dalam lembar kerja berikut ini.

Lembar Kerja 1 Pelaksanaan Pembelajaran Dan Asesmen Yang Efektif

Sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman Anda, silakan Anda jawab


beberapa pertanyaan reflektif di bawah ini.

1. Sebelum melaksanakan pembelajaran dan asesmen, mengapa guru perlu


mencermati dan memilih capaian pembelajaran sesuai dengan jenjang
sekolah dimana guru mengajar?

2. Apakah yang Anda pahami tentang pembelajaran, dan assessment yang


efektif dak keterkaitan antara keduanya?

3. Mengapa guru perlu merencanakan pembelajaran dan asesmen yang efektif


terlebih dulu sebelum melaksanakan pembelajaran paradigma baru?

53 | PPG Pra Jabatan 2022


4. Dalam bentuk dokumen apa perencanaan pembelajaran paradigma baru perlu
diwujudkan oleh guru?

5. Mengapa guru perlu juga menyiapkan asesmen (diagnostik, formatif, atau


sumatif) sebelum melaksanakan pembelajaran?

6. Menurut Anda, seperti apa gambaran perencanaan, pelaksanaan, dan


pengolahan asesmen yang telah Anda buat untuk melaksanakan
pembelajaran mikro (micro teaching) berbasis pembelajaran paradigma baru?

Baiklah, para mahasiswa yang berbahagia. Sebagaimana sudah disampaikan


sebelumnya bahwa aktivitas perkuliahan kita selama tiga pertemuan ke depan
adalah melaksanakan atau mempraktekkan dan merefleksi pembelajaran dan
asesmen yang baik dan efektif. Oleh karena itu, sebelum melaksanakan praktik
pembelajaran dan asesmen, lakukan beberapa persiapan sebagai berikut:

a. Cermati dan pilih capaian pembelajaran (CP) sesuai dengan jenjang sekolah
(SMP/MTs, SMA/SMK) di mana Anda akan melaksanakan praktik
pembelajaran. Daftar CP dapat Anda cermati melalui tautan berikut:
https://drive.google.com/file/d/1lBJtsT_JfX6Q-fZD4TlT-
65966mL6RNX/view?usp=sharing.

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 54


b. Buatlah rencana pembelajaran dan asesmen sesuai dengan pembelajaran
paradigma baru dan manifestasikan rencana pembelajaran Anda dalam
bentuk modul ajar.

c. Siapkan pula asesmen (diagnostik, formatif, atau sumatif) yang efektif untuk
mengukur hasil belajar peserta didik.

Setelah menyusun perencanaan pembelajaran, tuliskan pula sekurang-kurangnya


5 pertanyaan yang akan Anda ajukan kepada peserta didik Anda untuk
memancing keingintahuan mereka mengenai konsep materi yang Anda pilih
sesuai dengan capaian pembelajaran yang telah Anda pilih:

1. …………………………………………………………………………………………
…….
2. …………………………………………………………………………………………
…….
3. …………………………………………………………………………………………
…….
4. …………………………………………………………………………………………
…….
5. …………………………………………………………………………………………
…….
6. dst.

Ketika Anda mempelajari sesuatu, tentunya Anda memiliki ekspektasi tertentu.


Tuliskan ekspektasi Anda setelah mempelajari topik ini.

Setelah saya mempelajari topik ini, saya ingin:

1. …………………………………………………………………………………………
…….
2. …………………………………………………………………………………………
…….
3. …………………………………………………………………………………………
…….
4. …………………………………………………………………………………………
…….

55 | PPG Pra Jabatan 2022


5. …………………………………………………………………………………………
…….
6. dst.

Para mahasiswa yang hebat, Anda sebaiknya telah menjawab beberapa


pertanyaan reflektif dan melakukan berbagai persiapan praktik pembelajaran
tersebut di rumah. Persiapan ini tidak mungkin dilakukan dalam waktu yang
singkat sebelum melaksanakan pembelajaran. Anda perlu melakukan persiapan
mengajar untuk dua praktik mengajar yang berbeda. Satu praktik mengajar
pertama akan dilaksanakan secara peer teaching dalam bentuk pembelajaran
mikro (micro-teaching) yang harus dilaksanakan di kampus. Sedangkan satu
praktik mengajar yang lain harus dilaksanakan secara real teaching dan
dilaksanakan di sekolah dimana Anda melaksanakan praktik pengalaman
lapangan (PPL). Kedua praktik mengajar tersebut diharapkan mampu
meningkatkan keterampilan Anda dalam melaksanakan pembelajaran dan
asesmen yang Efektif.

B. Eksplorasi Konsep

Baiklah, para mahasiswa yang berbahagia. Sebagaimana sudah disampaikan


sebelumnya bahwa aktivitas perkuliahan kita hari ini dan dua pertemuan ke depan
adalah melaksanakan atau mempraktekkan pembelajaran dan asesmen yang
efektif. Pada tahap ini, Anda harus melaksanakan pembelajaran yang
dilaksanakan di kampus dalam bentuk micro teaching di mana teman-teman Anda
(peer) akan berperan sebagai peserta didik dan sebagian yang lain berperan
sebagai pengamat (observer). Secara grafis, Halimah (2017) menguraikan
tahapan-tahapan micro teaching yang dapat digambarkan sebagai berikut.

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 56


Gambar 5. 1 Tahapan-tahapan pelaksanaan micro-teaching.

Berdasarkan gambar tersebut dapat dipahami bahwa untuk melaksanakan micro


teaching, ada paling tidak tiga tahapan utama yang harus dilalui oleh mahasiswa
yang berperan sebagai praktikan, yaitu tahap 1 di mana mahasiswa dilatih untuk
memperkuat pemahamannya tentang delapan keterampilan dasar mengajar;
tahap 2 di mana mahasiswa harus mempraktekkan secara nyata proses
pembelajaran di depan peserta didik; dan tahap 3 di mana mahasiswa
mendapatkan umpan balik yang diberikan oleh teman sejawat yang berperan
sebagai observer dan dosen pembimbing terkait dengan kekurangan dan
kelebihan terhadap pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan. Anda dapat
membaca dan mencermati sebuah artikel tentang hakikat micro teaching
(pengertian, fungsi, tujuan, aspek dan tahapan) yang dapat diakses melalui tautan
sebagai berikut: https://www.kajianpustaka.com/2020/04/micro-teaching-
pengertian-fungsi-tujuan-aspek-dan-tahapan.html.

Baiklah, setelah memahami prinsip pembelajaran dan asesmen berbasis


paradigma baru dan bagaimana hakikat micro teaching, tibalah saatnya Anda

57 | PPG Pra Jabatan 2022


untuk berlatih melaksanakan praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif.
Berdasarkan persiapan yang telah Anda lakukan, pada tahap kegiatan perkuliahan
ini, Anda diminta untuk:

1. Melaksanakan praktik pembelajaran dan asesmen paradigma baru yang


dilaksanakan secara peer teaching dalam bentuk pembelajaran mikro (micro
teaching) di kampus.

2. Merekam praktik pembelajaran dan asesmen paradigma baru yang


dilaksanakan.

3. Menerima feedback dari dosen/observer atas praktik micro teaching yang telah
Anda laksanakan.

C. Ruang Kolaborasi

Guru adalah tenaga pendidik profesional yang memiliki tugas utama untuk
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini melalui jalur formal
pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Guru profesional memiliki makna
bahwa seorang guru harus memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam terkait
bidang ilmu yang menjadi bidang keahliannya. Selain itu, guru profesional
ditunjukkan dengan kemampuanya dalam memahami peserta didik, perancangan
dan pelaksanaan pembelajaran, pengembangan peserta didik, dan evaluasi hasil
belajar peserta didik untuk mengaktualisasi potensi yang mereka miliki. Agar
mahasiswa nantinya mampu mencapai predikat guru yang profesional,
keterampilan mereka untuk melakukan praktik pembelajaran harus dilatih melalui
proses pembimbingan yang sistematis. Oleh karena itu, mahasiswa harus
diberikan kesempatan untuk melakukan praktik pembelajaran terbimbing secara
nyata di kelas. Melalui praktik pembelajaran di kelas secara nyata diharapkan
mahasiswa memiliki pengalaman tentang bagaimana menerapkan keterampilan
dasar mengajar secara faktual.

Pada tahapan kegiatan ini, Anda diminta melaksanakan pembelajaran dan


asesmen yang efektif di sekolah tempat PPL. Sebelum melaksanakan praktik
pembelajaran di sekolah, Anda harus terlebih dulu melakukan berbagai persiapan.

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 58


Sama seperti tahapan pada praktik pembelajaran sebelumnya, persiapan
melaksanakan praktik pembelajaran di sekolah juga meliputi:

1. Mencermati dan memilih capaian pembelajaran sesuai dengan jenjang


sekolah (SMP/MTs, SMA/SMK) di mana Anda akan melaksanakan praktik
pembelajaran.

2. Menyusun rencana pembelajaran dan asesmen sesuai dengan pembelajaran


paradigma baru dan manifestasikan rencana pembelajaran Anda dalam
bentuk modul ajar.

3. Menyiapkan asesmen (diagnostik, formatif, atau sumatif) yang efektif untuk


mengukur hasil belajar peserta didik.

D. Demonstrasi Kontekstual

Setelah menyelesaikan praktik pembelajaran di sekolah, selanjutnya Anda perlu


merefleksikan kembali praktik pembelajaran yang telah Anda selesaikan. Refleksi
pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk melihat kembali apakah
pembelajaran yang dilaksanakan telah sesuai dengan apa yang telah Anda
rencanakan. Refleksi pembelajaran pada dasarnya merupakan kegiatan analisis-
sintesis, interpretasi, dan eksplanasi terhadap semua informasi yang diperoleh dari
pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan. Secara umum, refleksi
pembelajaran dimaksudkan untuk mengidentifikasi sejauh mana minat peserta
didik untuk mengikuti pembelajaran; mengetahui tingkat keberhasilan model,
strategi, dan teknik pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa; mengetahui
keinginan dan kebutuhan peserta didik secara rinci sehingga mahasiswa dapat
merancang kegiatan pembelajaran berikutnya yang lebih baik; dan
mengidentifikasi kekurangan dalam menyajikan materi dan pengelolaan kelas
sebagai dasar untuk perbaikan pembelajaran berikutnya. Secara praktis, refleksi
pembelajaran sangat berguna untuk dilakukan, baik bagi peserta didik sendiri
maupun bagi mahasiswa. Refleksi pembelajaran dapat dimanfaatkan oleh peserta
didik sebagai ruang ekspresi positif terhadap cara mengajar mahasiswa dan juga
proses pembelajaran yang baru saja mereka alami. Sedangkan bagi guru, refleksi

59 | PPG Pra Jabatan 2022


pembelajaran sangat bermanfaat untuk memperbaiki proses pembelajaran
berikutnya.

Pada tahapan ini, silakan Anda untuk:

1. Mendiskusikan pembelajaran dan asesmen yang sudah dilakukan.


2. Menyampaikan pertanyaan-pertanyaan terkait proses pembelajaran dan
asesmen yang telah dilakukan oleh kelompok lain.

E. Elaborasi Pemahaman

Untuk memperdalam pemahaman Anda tentang bagaimana melaksanakan


pembelajaran dan asesmen yang efektif, buatlah pertanyaan-pertanyaan reflektif
mengenai konsep yang masih belum Anda pahami. Pertanyaan ini akan
didiskusikan dengan rekan, dosen atau instruktur tamu, guru penggerak dan
sebagainya.

……………………………………………..……………………………
……………
……………………………………………..……………………………
……………
……………………………………………..……………………………
……………
……………………………………………..……………………………
……………
……………………………………………..……………………………
……………
dst.

Baiklah, setelah Anda mengajukan berbagai pertanyaan mengenai konsep yang


belum Anda pahami, silakan Anda:

1. Diskusikan secara kelompok kecil kemungkinan jawaban dari berbagai


pertanyaan reflektif tentang pembelajaran dan asesmen yang efektif yang telah
diajukan sebelumnya dan presentasikan secara ringkas hasil diskusi Anda.

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 60


2. Diskusikan dalam kelompok kecil dan presentasikan umpan balik yang
mungkin perlu Anda berikan tentang pembelajaran dan asesmen yang efektif.

Untuk memastikan bahwa Anda telah memiliki keterampilan yang memadai dalam
melaksanakan pembelajaran dan asesmen yang efektif, silakan Anda melakukan
evaluasi diri terhadap keterampilan Anda dalam melaksanakan pembelajaran dan
asesmen yang efektif tersebut. Silakan Anda melakukan evaluasi diri dengan
merespon lembar evaluasi diri berikut dan silakan Anda jawab berdasarkan
keadaan sebenarnya yang Anda miliki.

Lembar Kerja 2 Lembar Asesmen Diri

Nama Peserta (mahasiswa) :

Tanggal/waktu Pengisian :

Silakan Anda mengisi kondisi yang paling menggambarkan diri Anda sekarang.
Silakan membubuhkan tanda checklist (√) pada salah satu angka pada skala 1-4
(4 untuk paling sesuai dan 1 untuk paling tidak sesuai) dengan pertanyaan sebagai
berikut:

No. Pernyataan 1 2 3 4

Saya memiliki keterampilan dalam menentukan


1 materi ajar dan tujuan pembelajaran dan asesmen
yang efektif.

Saya memiliki keterampilan dalam merencanakan


2
pembelajaran dan asesmen yang efektif.

Saya memiliki keterampilan dalam membuat


3
perangkat pembelajaran berupa modul ajar.

Saya memiliki keterampilan yang dalam menyiapkan


4 asesmen (diagnostik, formatif, atau sumatif) yang
efektif untuk mengukur hasil belajar peserta didik.

Saya memiliki keterampilan dalam melaksanakan


5
pembelajaran dan asesmen yang efektif.

61 | PPG Pra Jabatan 2022


F. Koneksi Antar Materi

Setelah Anda melaksanakan praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif,


silakan Anda menggambarkan apa saja yang perlu dilakukan dalam upaya
mengimplementasikan pembelajaran dan asesmen yang efektif tersebut.
Gambaran yang Anda buat tersebut dapat Anda wujudkan dalam bentuk poster,
infografis, mind map, dan sebagainya.

G. Aksi Nyata

Pada akhir pembelajaran tentang Pelaksanaan Pembelajaran dan Asesmen yang


efektif:

1. Tuliskan rancangan/rencana aksi nyata setelah Anda melakukan refleksi


terhadap pelaksanaan pembelajaran dan asesmen.

2. Sebutkan dan jelaskan tiga hal bermakna yang Anda dapatkan setelah
mengikuti/melaksanakan pembelajaran dan asesmen, baik yang dilaksanakan
di kampus maupun di sekolah.

3. Susunlah laporan praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif berdasarkan


apa yang telah Anda lakukan, baik yang dilaksanakan di kampus maupun di
sekolah, yang akan dilaporkan pada pertemuan ke-12.

Para mahasiswa yang hebat! Setelah berdiskusi dan melaksanakan pembelajaran


dan asesmen yang efektif, semoga keterampilan Anda menjadi lebih baik dan
selanjutnya Anda mampu mempraktikkannya dalam situasi nyata di kelas dimana
Anda nanti melaksanakan tugas mengajar.

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 62


Topik 6. Laporan Praktik Pembelajaran Dan
Asesmen

Durasi 2 Pertemuan

Capain Pembelajaran Setelah mempelajari topik ini, Mahasiswa mampu

1. Menjelaskan pentingnya laporan praktik pembelajaran dan asesmen secara


efektif.
2. Menjelaskan sistematika laporan praktik pembelajaran dan asesmen secara
efektif.
3. Menyusun laporan praktik pembelajaran dan asesmen secara efektif.

A. Mulai dari Diri

Tujuan:

1. Mengidentifikasi pengetahuan awal mahasiswa terkait dengan laporan praktik


pembelajaran dan asesmen.
2. Mengidentifikasi keterampilan awal dalam melaporkan praktik pembelajaran
dan asesmen.

Para mahasiswa yang berbahagia, kita akan mulai pembelajaran atau perkuliahan
kita kali ini dengan topik “Laporan Praktik Pembelajaran dan Asesmen”.
Setelah Anda melaksanakan pembelajaran dan asesmen di sekolah, tentunya
Anda mendapatkan banyak pengalaman dan bahkan keterampilan baru terkait
pelaksanaan pembelajaran dan asesmen tersebut. Laporan praktik pembelajaran
dan asesmen menjadi hal yang penting karena laporan ini akan mampu
memberikan gambaran tentang sejauh mana pengalaman Anda dalam
melaksanakan praktik pembelajaran dan asesmen yang telah Anda lakukan.
Pengalaman ini barangkali terkait dengan bagaimana Anda menjelaskan
pembelajaran paradigma baru yang telah Anda lakukan di sekolah, bagaimana
prinsip-prinsip pembelajaran paradigma baru telah Anda implementasikan di
sekolah, serta bagaimana Anda merencanakan dan melaksanakan pembelajaran

63 | PPG Pra Jabatan 2022


dan asesmen paradigma baru. Ketepatan dalam membuat dan menjelaskan
laporan pembelajaran dan asesmen secara efektif menjadi indikator utama
kesuksesan Anda dalam melaporkan kegiatan praktik pembelajaran dan asesmen
tersebut.

Sebelum membahas lebih lanjut tentang laporan praktik pembelajaran dan


asesmen yang telah Anda lakukan, silakan Anda terlebih dahulu menjawab
beberapa pertanyaan reflektif berikut berdasarkan pemahaman Anda sendiri:

a. Apa pentingnya membuat laporan praktik pembelajaran dan asesmen yang


telah Anda lakukan pada dua perkuliahan sebelumnya?
b. Bagaimana sistematika laporan praktik pembelajaran dan asesmen yang
semestinya Anda buat?

Jawaban-jawaban yang Anda berikan terhadap dua pertanyaan reflektif tersebut


mengindikasikan sejauh mana pemahaman Anda terkait dengan laporan praktik
pembelajaran dan asesmen yang telah Anda lakukan dan berdasarkan
pemahaman Anda tersebut diharapkan akan memudahkan Anda dalam menyusun
laporan praktik pembelajaran dan asesmen tersebut.

Baiklah, ketika kita membahas dan mempelajari topik tentang “Laporan Praktik
Pembelajaran dan Asesmen” ini mestinya Anda memiliki ekspektasi terkait dengan
pengetahuan dan keterampilan apa yang Anda ingin kuasai. Silakan Anda tuliskan
ekspektasi Anda setelah mempelajari topik ini.

Setelah saya mempelajari topik ini, saya ingin:

1. …………………………………………………………………………………………
…….
2. …………………………………………………………………………………………
…….
3. …………………………………………………………………………………………
…….
4. …………………………………………………………………………………………
…….
5. …………………………………………………………………………………………
…….

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 64


6. dst.

Selanjutnya, kita akan melakukan kegiatan-kegiatan berikutnya untuk lebih


memahami konsep laporan praktik pembelajaran dan asesmen.

B. Eksplorasi Konsep

Guna memberikan arah laporan praktik pembelajaran dan asesmen yang telah
Anda lakukan, sekarang kita akan membahas terlebih dulu hal-hal apa saja yang
mestinya Anda laporkan. Seperti telah dijelaskan pada bagian sebelumnya bahwa
laporan yang akan Anda buat paling tidak memuat tiga hal utama, yaitu bagaimana
Anda menjelaskan pembelajaran paradigma baru yang telah Anda lakukan di
sekolah; bagaimana Anda merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dan
asesmen paradigma baru; serta bagaimana prinsip-prinsip pembelajaran
paradigma baru telah Anda implementasikan di sekolah. Tetapi agar kerangka
berpikir Anda lebih terarah dalam memahami hakikat, ruang lingkup dan
sistematika laporan yang akan Anda buat, silakan terlebih dahulu menyelesaikan
lembar kerja berikut.

Lembar Kerja 1 Laporan Praktik Pembelajaran Dan Asesmen

Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman Anda, ceritakan secara lengkap hal-


hal yang menyangkut laporan pembelajaran dan asesmen berikut ini.

1. Pelaksanaan pembelajaran saat ini perlu direncanakan mengikuti kerangka


pengembangan pembelajaran pada pembelajaran paradigma baru.
Bagaimana sebenarnya kerangka pembelajaran paradigma baru tersebut?

2. Inovasi pembelajaran adalah suatu keniscayaan yang harus dilakukan oleh


setiap guru sehingga peserta didik mampu mencapai pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang diharapkan sebagai hasil dari proses belajarnya.
Salah satu inovasi yang mungkin dilakukan oleh guru adalah penerapan

65 | PPG Pra Jabatan 2022


pembelajaran paradigma baru. Menurut Anda, apakah Anda setuju bahwa
pembelajaran paradigma baru adalah sebuah inovasi? Identifikasilah
beberapa alasan mengapa Anda menyatakan demikian!

3. Ada beberapa tahapan dalam merencanakan praktik pembelajaran dan


asesmen yang efektif. Menurut Anda apakah guru perlu selalu mengikuti
tahapan-tahapan tersebut dalam merencanakan pembelajaran dan asesmen
tersebut? Kemukakan alasan Anda mengapa harus demikian!

4. Apakah Anda setuju bahwa instrumen asesmen formatif (as learning dan for
learning) dan sumatif (of learning) harus disusun bersamaan dengan
penyusunan modul ajar? Mengapa demikian?

5. Apa perbedaan yang mencolok antara pelaksanaan asesmen yang efektif


pada pembelajaran paradigma baru dengan asesmen pada pembelajaran
konvensional?

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 66


Catatan: Anda dapat mengumpulkan lembar kerja ini melalui tautan google drive
yang akan disediakan oleh dosen pengampu mata kuliah ini.

Setelah merespon beberapa pertanyaan di atas, pemahaman Anda tentang praktik


pembelajaran dan asesmen dalam konteks pembelajaran paradigma baru
diharapkan akan lebih baik. Apabila Anda ingin memahami lebih jauh terkait
dengan konsep tersebut, silakan Anda membaca kembali bahan bacaan melalui
tautan berikut ini: https://drive.google.com/file/d/1VHLmuOqujJa37XFx-
HBpZffzmohsM8kM/view?usp=sharing. Selain itu, silakan Anda juga dapat
membaca kembali bahan bacaan lain yang dapat diakses melalui tautan berikut:
https://drive.google.com/file/d/1d9r2zzJqRyahsBEuWoROBl6GWe8BujiH/view?u
sp=sharing.

Dalam menyusun laporan praktik pembelajaran dan asesmen yang telah Anda
lakukan, Anda boleh menggunakan sistematika umum yang biasa ada dalam
sebuah laporan kegiatan. Ada paling tidak tiga bagian utama dalam format laporan
ini, yaitu pendahuluan, pelaksanaan, dan penutup. Bagian pendahuluan paling
tidak Anda harus mendeskripsikan dua hal, yaitu analisis situasi dimana Anda
melaksanakan praktik pembelajaran dan asesmen; dan uraian rencana kegiatan
sebelum Anda melaksanakan praktik pembelajaran dan asesmen. Selanjutnya,
bagian pelaksanaan mencakup tiga hal pokok, yaitu deskripsi data pelaksanaan
praktik pembelajaran dan asesmen yang telah Anda lakukan; pembahasan hasil
pelaksanaan praktik pembelajaran dan asesmen yang telah Anda lakukan; dan
implikasi kegiatan praktik pembelajaran dan asesmen yang telah Anda lakukan
bagi pengembangan profesi guru. Bagian pelaksanaan merupakan bagian inti dari
laporan yang harus Anda susun. Deskripsi data pelaksanaan perlu diarahkan
untuk menjelaskan secara lengkap tentang bagaimana pembelajaran paradigma
baru yang telah Anda lakukan di sekolah, bagaimana Anda merencanakan dan
melaksanakan pembelajaran dan asesmen paradigma baru, serta bagaimana
prinsip-prinsip pembelajaran paradigma baru telah Anda implementasikan di
sekolah. Terakhir, bagian penutup mencakup dua hal, yaitu kesimpulan dan saran.

67 | PPG Pra Jabatan 2022


C. Ruang Kolaborasi

Bagian ini dirancang untuk memberikan ruang kepada Anda untuk berdiskusi
secara kelompok sebelum menyelesaikan laporan praktik pembelajaran dan
asesmen secara mandiri. Oleh karena itu, setelah Anda mencermati substansi
laporan praktik pembelajaran dan asesmen yang telah Anda lakukan, silakan
berdiskusi dan bekerja dalam kelompok untuk menyamakan persepsi dan
menggali berbagai informasi yang diperlukan dalam rangka menyelesaikan
laporan.

1. Diskusikan laporan praktik pembelajaran dan asesmen (isi laporan, deadline/


batas waktu penyelesaian, dan sebagainya).

2. Diskusikan berbagai tantangan yang mungkin muncul ketika menyusun dan


menyelesaikan laporan praktik pembelajaran dan asesmen.

3. Tuliskan strategi yang akan Anda lakukan untuk menghadapi berbagai


tantangan yang mungkin muncul selama proses menyelesaikan laporan
praktik pembelajaran dan asesmen.

D. Demonstrasi Kontekstual

Setelah menyelesaikan diskusi secara kelompok, tentunya Anda telah


mendapatkan gambaran umum terkait isi laporan, deadline penyelesaian laporan,
tantangan yang mungkin muncul selama penyelesaian laporan, dan strategi yang
akan Anda lakukan untuk menghadapi tantangan dalam menyelesaikan laporan
praktik pembelajaran dan asesmen. Nah, sekarang tiba saatnya Anda untuk
mempresentasikan hasil kolaborasi Anda yang diselesaikan pada ruang
kolaborasi. Aktivitas yang harus Anda dilakukan pada tahap ini adalah:

1. Mempresentasikan hasil diskusi yang dihasilkan dari ruang kolaborasi.


2. Melakukan tanya-jawab laporan praktik pembelajaran dan asesmen.
3. Merancang laporan praktik pembelajaran dan asesmen.

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 68


E. Elaborasi Pemahaman

Untuk memperdalam pemahaman Anda tentang laporan praktik pembelajaran dan


asesmen, buatlah pertanyaan-pertanyaan mengenai konsep yang masih Anda
belum pahami. Pertanyaan ini akan didiskusikan dengan rekan, dosen atau
instruktur tamu.

1. ………………………………..………………………………………………………
……
2. ………………………………..………………………………………………………
……
3. ………………………………..………………………………………………………
……
4. ………………………………..………………………………………………………
……
5. ………………………………..………………………………………………………
……
6. dst.

F. Koneksi Antar Materi

Setelah memahami tentang substansi dan format laporan praktik pembelajaran


dan asesmen yang telah Anda lakukan. Sekarang, buatlah koneksi antar materi
tentang praktik pembelajaran dan asesmen dengan pengembangan profesi guru.
Selain itu, Anda juga perlu membuat koneksi antara praktik pembelajaran dan
asesmen dengan capaian belajar peserta didik, target kurikulum, format
pengembangan profesi guru dan lain-lain Koneksi antar materi ini bisa berupa
poster, infografis, mind map, dan sebagainya.

G. Aksi Nyata

Pada akhir pembelajaran topik ini, bacalah sekali lagi poin-poin penting dari
sumber bacaan yang dapat diakses melalui:

69 | PPG Pra Jabatan 2022


1. https://drive.google.com/file/d/1VHLmuOqujJa37XFx-
HBpZffzmohsM8kM/view?usp=sharing
2. https://drive.google.com/file/d/1d9r2zzJqRyahsBEuWoROBl6GWe8Buji
H/view?usp=sharing

Berikutnya, refleksikan pembelajaran ini dengan menjawab pertanyaan-


pertanyaan berikut ini:

a. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep


gaya?
b. Bagian manakah dari penyusunan laporan praktik pembelajaran dan asesmen
yang paling menantang?

Setelah melakukan refleksi, buatlah rencana aksi nyata terkait dengan


penyusunan laporan praktik pembelajaran dan asesmen dan selesaikan sesuai
deadline yang telah Anda sepakati bersama.

Baiklah, setelah berdiskusi dan merencanakan laporan praktik pembelajaran dan


asesmen, semoga pemahaman dan keterampilan Anda dalam menulis laporan
menjadi lebih baik.

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 70


Topik 7. Refleksi Terhadap Praktik Pembelajaran
Dan Asesmen

Durasi 2 Pertemuan

Capain Pembelajaran Setelah mempelajari topik ini, Mahasiswa mampu

1. Memahami alasan mengapa refleksi pembelajaran dan asesmen perlu dilakukan.


2. Memahami tujuan dari refleksi pembelajaran dan asesmen perlu dilakukan.
3. Memahami manfaat refleksi pembelajaran dan asesmen bagi guru dan peserta
didik.
4. Memahami hal-hal apa saja yang perlu direfleksi terkait dengan pembelajaran dan
asesmen yang telah dilakukan.
5. Memahami prosedur melaksanakan refleksi pembelajaran dan asesmen
6. Melakukan refleksi terhadap praktik pembelajaran dan asesmen secara tepat.

A. Mulai dari Diri

Tujuan:

1. Mengidentifikasi pengetahuan awal mahasiswa terkait dengan tujuan,


manfaat, dan prosedur refleksi praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif.

2. Mengidentifikasi keterampilan awal dalam melakukan refleksi praktik


pembelajaran dan asesmen yang efektif.

Selamat datang kembali dengan mata kuliah kita “Prinsip Pengajaran dan
Asesmen”. Topik yang akan kita bahas kali ini adalah Refleksi terhadap Praktik
Pembelajaran dan Asesmen. Refleksi dapat dipahami sebagai sebuah kegiatan
untuk mengkaji kembali berbagai tindakan (misalnya kegiatan pembelajaran dan
asesmen) yang telah dilakukan agar dapat diidentifikasi kekuatan dan kelemahan
yang ada sehingga dapat dilakukan perbaikan terhadap berbagai kelemahan yang
ditemukan untuk tindakan selanjutnya. Baiklah, kita akan mulai pembelajaran
tentang refleksi terhadap praktik pembelajaran dan asesmen dengan menjawab
beberapa pertanyaan reflektif yang berkaitan dengan topik tersebut.

71 | PPG Pra Jabatan 2022


Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman Anda, jawablah beberapa pertanyaan
berikut:

a. Mengapa refleksi pembelajaran dan asesmen perlu dilakukan oleh guru


setelah mereka melakukan kegiatan pembelajaran dan asesmen tersebut?
b. Apa tujuan dari refleksi pembelajaran dan asesmen perlu dilakukan oleh guru?
c. Apa manfaat refleksi pembelajaran dan asesmen bagi guru dan peserta didik?
d. Hal-hal apa saja yang perlu direfleksi terkait dengan pembelajaran dan
asesmen yang telah dilakukan?
e. Bagaimana prosedur melaksanakan refleksi pembelajaran dan asesmen?

Para mahasiswa yang luar biasa! Tidak masalah seandainya jawaban-jawaban


yang Anda berikan belum sepenuhnya tepat. Kita akan diskusikan lebih lanjut
terkait dengan berbagai pertanyaan tersebut sehingga pemahaman dan
keterampilan Anda tentang refleksi praktik pembelajaran dan asesmen akan lebih
baik. Tetapi sebelum melangkah lebih lanjut, alangkah baiknya Anda
mengemukakan terlebih dahulu berbagai harapan yang ingin Anda peroleh dari
kegiatan pembelajaran saat ini.

Tuliskan ekspektasi Anda setelah mempelajari topik ini. Setelah saya mempelajari
topik ini, saya ingin:

1. …………………………………………………………………………………………

2. …………………………………………………………………………………………

3. …………………………………………………………………………………………

4. …………………………………………………………………………………………

5. …………………………………………………………………………………………

6. dst.

Selanjutnya, kita akan melakukan kegiatan-kegiatan berikutnya untuk lebih


memahami konsep refleksi praktik pembelajaran dan asesmen.

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 72


B. Eksplorasi Konsep

Refleksi adalah sebuah proses yang perlu dilakukan dalam memperbaiki kualitas
kinerja yang pernah dilakukan. Kegiatan refleksi dilakukan berakar pada
paradigma keilmuan interpretatif. Refleksi mestinya dilakukan berangkat dari
sebuah kebutuhan untuk mengkaji kinerja yang telah dilakukan dengan maksud
untuk memperbaiki kinerja, bukan karena atas dasar keterpaksaan. Oleh karena
itu, proses mengkaji di dalam kegiatan refleksi ini lebih dimaksudkan untuk melihat
berbagai tindakan yang pernah dilakukan, memahami tindakan tersebut dan
selanjutnya membuat pemaknaan dari tindakan tersebut dalam kaitannya dengan
masa lalu, saat sekarang, dan masa yang akan datang. Kegiatan refleksi erat
kaitanya dengan tugas-tugas profesional guru. Hal ini bermakna bahwa kegiatan
refleksi berkontribusi terhadap perilaku profesional maupun usaha untuk
mengembangkan profesionalisme guru. Dengan kata lain, jika proses refleksi
dapat dilakukan dengan baik oleh seorang guru untuk mengidentifikasi hal-hal
yang berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan proses pembelajaran dan
asesmen yang telah dilakukan, maka upaya peningkatan pengembangan
profesionalisme guru juga akan berjalan dengan baik.

Para mahasiswa yang hebat! Sebelum membahas lebih mendalam terkait proses
refleksi terhadap pembelajaran dan asesmen yang telah Anda lakukan
sebelumnya, marilah kita menyelesaikan lembar kerja berikut terlebih dahulu.
Lembar kerja ini diharapkan mampu mengarahkan dan memfokuskan kerangka
berpikir Anda terkait topik tersebut.

Lembar Kerja 1 Refleksi Praktik Pembelajaran Dan Asesmen

Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman Anda, ceritakan secara lengkap hal-


hal yang berkaitan dengan refleksi pembelajaran dan asesmen berikut ini.

1. Guru dan peserta didik dapat memanfaatkan refleksi terhadap praktik


pembelajaran dan asesmen yang efektif untuk keperluan perbaikan.
Kemukakan pendapat Anda bagaimana guru dan peserta didik dapat
memanfaatkan refleksi terhadap praktik pembelajaran dan asesmen yang
telah dilakukan.

73 | PPG Pra Jabatan 2022


2. Bagaimana prosedur dan model refleksi semestinya dilakukan agar didapatkan
gambaran yang akurat terkait praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif
yang telah dilakukan?

3. Setujukah Anda bahwa refleksi pembelajaran dan asesmen merupakan


sebuah kegiatan yang menjadi bagian dari kinerja profesional dalam rangka
meningkatkan profesionalisme guru? Mengapa demikian?

4. Refleksi merupakan kegiatan untuk memberikan penjelasan kembali atas cara


atau strategi praktik pembelajaran dan asesmen yang sudah dilakukan dan
mengkaji ketepatan cara atau strategi tersebut. Apa makna dari pernyataan
tersebut?

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 74


5. Dalam konteks pembelajaran dan asesmen, kapan semestinya refleksi perlu
dilakukan oleh guru? Pada saat kedua kegiatan tersebut sedang berlangsung;
atau setelah kedua kegiatan tersebut sudah selesai? Atau dapat dilakukan baik
pada saat maupun setelah praktik pembelajaran dan asesmen? Mengapa
demikian?

Catatan: Anda dapat mengumpulkan lembar kerja ini melalui tautan Google Drive
yang akan disediakan oleh dosen pengampu mata kuliah ini.

Baiklah, setelah menyelesaikan lembar kerja di atas pengetahuan dan


pemahaman Anda tentang hakikat refleksi diharapkan menjadi lebih baik. Untuk
memperluas pemahaman Anda tentang hakikat refleksi, silakan membaca sebuah
artikel sederhana yang dapat diakses melalui tautan berikut:
https://blog.kejarcita.id/refleksi-pembelajaran-tujuan-manfaat-dan-contohnya/.

Secara umum, Anda dapat melakukan refleksi terhadap praktik pembelajaran dan
asesmen yang telah Anda lakukan melalui langkah-langkah sederhana sebagai
berikut: 1) tentukan tujuan refleksi yang akan Anda lakukan; 2) pahami terlebih
dahulu latar belakang mengapa Anda perlu melakukan refleksi; 3) tentukan waktu
kapan Anda akan melakukan refleksi dan berapa lama durasinya; dan 4) pilih
model refleksi yang tepat. Agar proses refleksi dapat lebih terarah, sebaiknya Anda
menyiapkan terlebih dulu beberapa pertanyaan kunci di mana jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan itu akan Anda temukan pada saat proses refleksi
berlangsung. Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan kunci:

1. Konsep penting apa yang telah saya pelajari selama ini dari topik “Praktik
pembelajaran dan Asesmen”?

2. Apakah saya telah berhasil mengaplikasikan berbagai pengetahuan dan


pemahaman yang telah saya pelajari sebelumnya ke dalam praktik
pembelajaran dan asesmen yang telah saya lakukan?

75 | PPG Pra Jabatan 2022


3. Apa saja indikator keberhasilan praktik pembelajaran dan asesmen yang telah
saya lakukan?

4. Apa saja indikator ketidakberhasilan praktik pembelajaran dan asesmen yang


telah saya lakukan?

5. Apa tantangan yang menonjol saat saya mengaplikasikan praktik


pembelajaran dan asesmen yang telah saya lakukan?

6. Apa saja solusi alternatif yang dapat saya tawarkan agar kegiatan
pembelajaran dan asesmen selanjutnya dapat berjalan lebih baik?

7. Pelajaran penting apa yang saya dapatkan dari praktik pembelajaran dan
asesmen yang telah saya lakukan?

Berbagai pertanyaan kunci tersebut diajukan dalam rangka memandu proses


refleksi sehingga data atau informasi yang Anda dapat dari kegiatan refleksi ini
akan lebih fokus dan terarah. Tentunya Anda dapat mengembangkan berbagai
pertanyaan lain yang lebih variatif agar kegiatan refleksi Anda mendapat informasi
lebih luas dan mendalam.

Ada banyak prosedur dan model yang dapat digunakan oleh guru dan mahasiswa
dalam melakukan refleksi praktik pembelajaran dan asesmen, misalnya model 4F
(fact, feeling, finding, and future), model DEAL, papan cerita reflektif, 4C
(Connection, Challenge, Concept, Change), dan lain sebagainya.

1. 4F: Fact, Feeling, Finding, Future

Secara umum, pengertian fakta (fact) adalah suatu keadaan, hal, ataupun
peristiwa yang benar-benar telah terjadi atau nyata. Fakta bersifat objektif
sehingga setiap orang akan memiliki kesamaan dalam pengamatan suatu fakta.
Selanjutnya, perasaan (feeling) adalah suatu keadaan yang dirasakan sedang dan
telah terjadi dalam diri seseorang. Lalu apa itu temuan? Temuan (finding) dalam
konteks ini dapat dimaknai sebagai keterampilan dan pengetahuan baru sebagai
hasil dari proses berpikir dan belajar. Terakhir, masa depan (future) merupakan
dampak atau akibat dari pengetahuan dan keterampilan untuk performa atau

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 76


kinerja profesional selanjutnya. Sebagai gambaran tentang penerapan model
refleksi ini, silakan Anda cermati contoh lembar kerja refleksi berikut ini.

Tabel 7. 1 Lembar Refleksi Model F4

Pertanyaan Jawaban

Ceritakan bagaimana pengalaman Anda


dalam menerapkan praktik pembelajaran
dan asesmen? Ceritakan juga apa
hambatan atau kesulitan Anda selama
proses penerapan praktik pembelajaran
dan asesmen yang telah Anda lakukan?

Bagaimana perasaan Anda selama


menerapkan praktik pembelajaran dan
asesmen? Ceritakan hal apa yang
membuat Anda memiliki perasaan
demikian?

Ceritakan apa saja yang Anda pelajari dari


praktik pembelajaran dan asesmen yang
telah Anda lakukan? Elaborasikan cerita
Anda dengan pembelajaran apa yang
paling berkesan?

Ceritakan manfaat dari praktik


pembelajaran dan asesmen yang telah
Anda lakukan untuk peran Anda sebagai
guru.

2. Model DEAL (description, examination, and articulation of


learning).

Description mengacu pada deskripsi pengalaman yang dialami oleh guru dan
diceritakan melalui 5W1H (who, what, where, why, when, and how). Selanjutnya
examination adalah analisis pengalaman dengan membandingkan dengan tujuan
atau rencana yang telah ditentukan sebelumnya. Sedangkan articulation of

77 | PPG Pra Jabatan 2022


learning mengacu kepada hal-hal yang telah dipelajari dan rencana perbaikan
yang akan dilakukan pada masa depan.

Sebagai gambaran dari implementasi model DEAL ini dapat diperhatikan contoh
pernyataan-pernyataan reflektif berikut:

a. Saya hari ini belajar banyak tentang …….

b. Hal yang paling menarik dari praktik pembelajaran dan asesmen hari ini adalah
………

c. Hambatan yang paling menonjol dari praktik pembelajaran dan asesmen yang
saya laksanakan hari ini adalah …………

d. Selama melaksanakan praktik pembelajaran dan asesmen, saya sangat


bahagia dan bangga dengan diri saya sendiri hari ini karena ………….

e. Melalui praktik pembelajaran dan asesmen, saya ingin tahu banyak tentang
………….

f. Hal-hal yang ingin saya lakukan ke depan dalam melaksanakan praktik


pembelajaran dan asesmen adalah ……….

3. Model Papan Cerita Reflektif (Reflective Storyboard).

Model ini menghendaki guru yang akan melakukan refleksi untuk membuat
gambar bersambung yang menggambarkan proses refleksi yang guru lakukan
setelah melaksanakan praktik pembelajaran dan asesmen.

Sebagai ilustrasi dari model ini dapat diamati contoh berikut.

Buatlah rangkaian gambar bersambung yang mengilustrasikan refleksi Anda


terkait praktik pembelajaran dan asesmen yang telah Anda lakukan hari ini.

Gambar 1 Gambar 2

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 78


Gambar 3 Gambar 4

Gambar 7. 1 Papan cerita reflektif praktik pembelajaran dan asesmen

4. Model 4C (Connection, Challenge, Concept, Change)

Connection pada dasarnya adalah memberikan peluang untuk menghubungkan


(mengkoneksikan) antara satu materi dengan materi lain. Sedangkan challenge
mengacu pada apa tantangan menonjol yang terjadi ketika melaksanakan praktik
pembelajaran dan asesmen. Concept merujuk pada konsep-konsep penting apa
yang dapat diambil pelajaran ketika melaksanakan praktik pembelajaran dan
asesmen dan selanjutnya dapat diinternalisasi untuk peningkatan profesionalisme.
Terakhir, change merujuk pada perubahan yang mungkin terjadi pada diri seorang
guru setelah melaksanakan praktik pembelajaran dan asesmen.

Berikut contoh implementasi model ini dalam melakukan refleksi terhadap praktik
pembelajaran dan asesmen yang telah dilakukan.

a. Ceritakan keterkaitan antara praktik pembelajaran dan asesmen yang telah


Anda dilakukan dengan derajat profesionalisme Anda.

b. Adakah pengetahuan baru, materi, atau pengalaman baru yang berbeda dari
praktik yang Anda jalankan selama ini?

c. Ceritakan konsep-konsep utama yang Anda pelajari dari praktik pembelajaran


dan asesmen yang telah Anda lakukan dan menurut Anda penting untuk terus
dibawa selama menjalani profesi Anda sebagai guru!

d. Ceritakan sebuah perubahan dalam diri Anda yang Anda lakukan setelah
melakukan praktik pembelajaran dan asesmen pada hari ini!

Aktivitas refleksi sangat penting dilakukan oleh guru atau mahasiswa calon guru
karena jika refleksi diri guru dilakukan dengan baik, maka upaya yang dilakukan
untuk mengembangkan profesionalisme pun akan baik. Untuk mendapatkan

79 | PPG Pra Jabatan 2022


gambaran terkait hubungan refleksi dengan profesionalisme guru, silakan dibaca
sebuah artikel yang dapat diakses melalui https://drive.google.com/file/d/1i4I-
TUb6lOvctzDBrxnogJ0Jof16sDDc/view?usp=sharing.

Baiklah, setelah membaca artikel tersebut tentu Anda telah memiliki pemahaman
yang lebih baik terkait konsep refleksi dan manfaatnya bagi guru dan mahasiswa
calon guru. Baiklah, berdasarkan pemahaman yang telah Anda miliki, silakan Anda
laksanakan kegiatan berikut ini.

1) Ingatlah kembali pelaksanaan pembelajaran dan asesmen yang telah


dilakukan sebelumnya di sekolah tempat PPL.

2) Sampaikan perasaan, pesan dan kesan, penilaian, dan umpan balik


terhadap kekurangan dan kelebihan terkait pembelajaran dan asesmen
yang telah dilakukan di sekolah tempat PPL.

3) Uraikan pada bagian-bagian mana dari proses pembelajaran dan asesmen


yang tidak berjalan dengan baik dan perlu perbaikan pada proses
pembelajaran dan asesmen kedepan (selanjutnya).

4) Bacalah artikel atau referensi tentang alasan, tujuan, manfaat, dan


prosedur refleksi pembelajaran dan asesmen.

C. Ruang Kolaborasi

Anda telah memahami hakikat, tujuan, dan manfaat refleksi pembelajaran dan
asesmen. Sekarang saatnya Anda berkolaborasi untuk mengidentifikasi isu-isu
aktual terkait pembelajaran dan asesmen di sekolah. Silakan bekerja secara
kelompok untuk:

1. Mengidentifikasi isu-isu aktual terkait dengan pembelajaran dan asesmen yang


umumnya banyak dilakukan oleh guru di sekolah selama ini.

2. Mendiskusikan isu-isu tersebut dan dikaitkan dengan efektivitas pencapaian


capaian pembelajaran.

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 80


3. Memberikan alternatif rekomendasi agar pembelajaran dan asesmen yang
dilakukan guru dapat secara efektif mencapai capaian pembelajaran yang
telah ditentukan.

D. Demonstrasi Kontekstual

Setelah menyelesaikan tugas secara berkelompok, saat ini Anda akan


mempresentasikan hasil kerja kelompok Anda (bisa dalam bentuk presentasi
secara lisan atau gallery walk/pameran hasil kerja, dan sebagainya).

1. Siapkan terlebih dulu bahan presentasi berupa PPT, poster, dan lain-lain untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

2. Presentasikan hasil diskusi kelompok Anda untuk mendapatkan tanggapan


dan feedback dari dosen/anggota kelompok yang berbeda

E. Elaborasi Pemahaman

Untuk memperdalam pemahaman Anda tentang konsep refleksi praktik


pembelajaran dan asesmen, buatlah pertanyaan-pertanyaan mengenai konsep
yang masih belum Anda pahami. Pertanyaan ini akan didiskusikan dengan rekan,
dosen atau instruktur tamu, praktisi dari guru penggerak dan lain-lain.

………………………………………………………………………………

…………

………………………………………………………………………………

…………

………………………………………………………………………………

…………

………………………………………………………………………………

…………

81 | PPG Pra Jabatan 2022


………………………………………………………………………………

…………

dst.

F. Koneksi Antar Materi

Buatlah koneksi antara refleksi praktik pembelajaran dan asesmen dengan hal-hal
lain yang saling berkaitan, misalnya koneksinya dengan peningkatan
profesionalisme guru; koneksinya dengan peningkatan capaian pembelajaran; dan
lain-lain. Koneksi antar materi ini bisa dimanifestasikan dalam bentuk poster,
infografis, mind map dan sebagainya. Fokuskan kerja Anda pada hal-hal berikut:

1. Lukiskan keterkaitan antara praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif


dan proses reflektif dengan peluang tingkat ketercapaian capaian
pembelajaran oleh peserta didik.

2. Lukiskan keterkaitan antara praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif


dan proses reflektif dengan peluang guru dan mahasiswa untuk meningkatkan
profesionalismenya.

G. Aksi Nyata

Pada akhir pembelajaran topik ini, merefleksikan pembelajaran ini dengan


menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari topik Refleksi
terhadap Praktik Pembelajaran dan Asesmen yang efektif ini?

2. Bagian manakah dari topik ini yang paling menantang?

3. Jelaskan apa yang akan Anda lakukan kedepan agar pembelajaran dan
asesmen yang Anda lakukan secara efektif mampu mencapai target capaian
pembelajaran?

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 82


4. Setelah melakukan refleksi, buatlah laporan hasil refleksi Anda terhadap
praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif yang telah Anda lakukan di
sekolah dimana Anda melaksanakan PPL.

Baiklah para mahasiswa yang luar biasa! Setelah belajar dan berdiskusi tentang
konsep dan manfaat refleksi terhadap praktik pembelajaran dan asesmen, semoga
pemahaman dan keterampilan Anda menjadi lebih baik dan selanjutnya Anda
mampu melakukan refleksi terhadap pembelajaran dan asesmen yang Anda
lakukan sehingga Anda mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan
asesmen dalam situasi nyata di kelas dimana Anda nanti melaksanakan tugas
mengajar.

83 | PPG Pra Jabatan 2022


Daftar Pustaka

Earl, L. M. (2003). Assessment as learning using classroom assessment to


maximize student learning. Thousand Oaks, CA: Corwin Press.

Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Nomor


028/H/KU/2021 Tentang Capaian Pembelajaran PAUD, SD, SMP, SMA,
SDLB, SMPLB, dan SMALB pada Program Sekolah Penggerak.

Marlina (2019). Panduan Pelaksanaan Model Pembelajaran Berdiferensiasi di


Sekolah Inklusif.

Rahman, B. (2014). Refleksi diri dan peningkatan profesionalisme guru. Jurnal


Paedagogia, 17(1), 1 – 12.

Riadi, M. (2022). Micro Teaching (Pengertian, Fungsi, Tujuan, Aspek dan


Tahapan). Diambil pada 2 April 2022 dari
https://www.kajianpustaka.com/2020/04/micro-teaching-pengertian-fungsi-
tujuan-aspek-dan-tahapan.html.

Sufyadi, S. dkk. (2021). Panduan Pembelajaran dan Asesmen Jenjang Pendidikan


Dasar dan Menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA). Jakarta: Pusat
Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Sufyadi, S. dkk. (2021). Pembelajaran Paradigma Baru. Jakarta: Pusat Asesmen


dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Sufyadi, S. dkk. (2021). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar


Pancasila. Jakarta: Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi.

Widianingsih, N. (2021). Modul Ajar SMP Mata Pelajaran Bahasa Indonesia:


Lestarikan Fauna Indonesia.

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 84


Profil Pengembang Modul

SUMARDI, lahir di Sragen, Jawa Tengah pada tanggal 08 Juni 1974. Memperoleh
gelar sarjana Pendidikan Bahasa Inggris tahun 1997 dari Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Jember (UNEJ). Gelar Magister Humaniora (M.Hum)
bidang Applied Linguistics on Translation Study diperoleh tahun 2005 dari
Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Tahun 2007, penulis mendapatkan
Beasiswa Unggulan untuk studi Program Doktor (S3) dari Biro Perencanaan dan
Kerjasama Luar Negeri, Departemen Pendidikan Nasional dan gelar Doktor bidang
Penelitian dan Evaluasi Pendidikan didapatkan tahun 2011 dari Universitas Negeri
Yogyakarta (UNY). Pada tahun 2009, penulis juga mendapatkan beasiswa untuk
mengikuti Doctoral Sandwich Program selama satu semester di School of
Education, Indiana University of Bloomington, Amerika Serikat. Penulis juga
beberapa kali melakukan kunjungan / studi banding ke beberapa kampus dan
sekolah di luar negeri, diantaranya Universiti Putra Malaysia (2013); National
University of Singapore (2014); Islamic International University, Malaysia (2015);
dan Kanto International Senior High School, Tokyo - Jepang (2015).

Penulis saat ini bekerja sebagai dosen pada Program Studi Pendidikan Bahasa
Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret
Surakarta (UNS). Penulis mengampu beberapa mata kuliah pada Program
Sarjana (S1), diantaranya mata kuliah Language Testing and Evaluation, Teaching
English as a Foreign Language, Microteaching, Paragraph Writing, Extensive
Reading dan Essay Writing. Sedangkan pada Program Magister (S2), penulis
mengampu mata kuliah Language Testing and Assessment dan Quantitative
Research Methodology in English Language Education. Selain aktif mengajar,
penulis juga aktif sebagai peneliti bidang Language Assessment dan English
Language Teaching (ELT). Sejak tahun 2021, penulis mendapat tugas tambahan
sebagai Koordinator Bidang Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran pada
Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP),
Universitas Sebelas Maret.

Sejak tahun 2021 pula, penulis mendapat tugas sebagai Pelatih Ahli pada Program
Sekolah Penggerak (PSP) dari Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Pendidik.

85 | PPG Pra Jabatan 2022


Sebelum sebagai Pelatih Ahli PSP, penulis telah aktif sebagai narasumber dalam
berbagai kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di berbagai
kabupaten di Jawa Tengah. Penulis juga aktif memberikan pelatihan bagi guru-
guru sekolah menengah (SMP dan SMA) dalam mengembangkan tes dan
asesmen untuk mengukur hasil belajar peserta didik. Sebagai orang yang
berkecimpung dalam bidang asesmen dan pembelajaran bahasa Inggris, penulis
telah banyak menulis artikel yang terbit pada beberapa jurnal ilmiah, baik jurnal
nasional terakreditasi maupun jurnal internasional terindex scopus.

Dr. Sri Yamtinah, M.Pd yang lahir pada 4 Desember 1969 adalah dosen
Pendidikan Kimia di FKIP Universitas Sebelas Maret. Berlatar belakang S1
Pendidikan Kimia FKIP UNS, sedang S2 dan S3 diselesaikannya di Universitas
Negeri Yogyakarta pada jurusan Penelitian dan Evaluasi Pendidikan.
Berkesempatan untuk mengikuti sandwich like program di University of Illinois at
Urbana Champaign pada tahun 2011 pada saat menempuh S3 di Universitas
Negeri Yogyakarta. Bidang penelitian lebih banyak pada pengembangan
instrumen, seperti computerized two tier multiple choice, computerized testlet,
computerized three tier multiple choice yang dari penelitian-penelitian tersebut
telah menghasilkan artikel-artikel yang dipublikasikan baik pada jurnal nasional
terakreditasi Sinta 2, prosiding terindeks scopus juga pada jurnal terindeks scopus.
Beberapa tugas lain yang diemban adalah sebagai kepala prodi S2 Pendidikan
Kimia pada periode 2014 - 1019 dan 2019 - 2023, sebagai peer group di Pusat
Pengembangan Sumber Pembelajaran (PPSP) LPPMP UNS yang salah satu
tugasnya adalah menjadi instruktur pelatihan Pekerti_AA bagi para dosen baru,
baik di lingkungan internal UNS maupun di luar UNS. Selain itu juga bertugas
sebagai reviewer internal LPPM UNS pada bidang penelitian sosial humaniora.

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 86


Rubrik Penilaian Proyek 1 “Telaah Perencanaan
Pembelajaran Dan Asesmen Yang Efektif”

Kriteria Skor
No. Tahapan Indikator
1 2 3 4

Mahasisw Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa


a hanya menentuka menentuka menentuka
menentuk menentuka n dua n empat n enam
an n satu aspek yang aspek yang aspek
terlebih aspek yang akan akan secara
dahulu akan ditelaah ditelaah keseluruha
aspek- ditelaah dari dari n yang
aspek dari dokumen dokumen akan
yang dokumen perencanaa perencanaa ditelaah
akan perencanaa n n dari
ditelaah n pembelajar pembelajar dokumen
dari pembelajar an dan an dan perencana
dokumen an dan asesmen asesmen an
Perencan
1. perencan asesmen yang dibuat yang dibuat pembelajar
aan
aan yang dibuat oleh guru oleh guru an dan
pembelaj oleh guru asesmen
aran dan yang dibuat
asesmen: oleh guru
capaian
pembelaj
aran
(CP),
perencan
aan dan
pelaksana
an
asesmen

87 | PPG Pra Jabatan 2022


Kriteria Skor
No. Tahapan Indikator
1 2 3 4

diagnostik
, modul
ajar,
penyesuai
an
pembelaj
aran
dengan
capaian
dan
karakteris
tik
peserta
didik,
asesmen
formatif
dan
sumatif,
serta
evaluasi
pembelaj
aran dan
asesmen

Mahasisw Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa


a menyiapka menyiapka menyiapka menyiapka
menyiapk n lembar n lembar n lembar n lembar
an lembar check list check list check list check list
check list yang hanya yang yang yang
untuk memuat memuat memuat memuat
menelaah satu aspek dua aspek empat enam
dokumen aspek yang aspek yang

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 88


Kriteria Skor
No. Tahapan Indikator
1 2 3 4

perencan yang akan yang akan akan akan


aan ditelaah. ditelaah. ditelaah. ditelaah.
pembelaj
aran dan
asesmen
yang
dibuat
oleh guru

Mahasisw Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa


a hanya menelaah menelaah menelaah
menelaah sekedar CP yang CP yang CP yang
CP yang menunjukk dirujuk oleh dirujuk oleh dirujuk oleh
dirujuk an CP yang guru dan guru dan guru dan
oleh guru dirujuk oleh menganalis menganalis menganalis
untuk guru tanpa is is is
menyusu menganalis kesesuaian kesesuaian kesesuaian
n tujuan is nya dengan nya dengan nya dengan
pembelaj kesesuaian tujuan tujuan tujuan
aran dan nya dengan pembelajar pembelajar pembelajar
Pelaksan
2. alur tujuan an dan alur an dan alur an dan alur
aan
tujuan pembelajar tujuan tujuan tujuan
pembelaj an dan alur pembelajar pembelajar pembelajar
aran. tujuan an tanpa an dengan an dengan
pembelajar memberika memberika memberika
an n n n
argumentas argumentas argumenta
i tingkat i tingkat si tingkat
kesesuaian kesesuaian kesesuaian
. nya yang nya dengan
kurang tepat.
tepat.

89 | PPG Pra Jabatan 2022


Kriteria Skor
No. Tahapan Indikator
1 2 3 4

Mahasisw Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa


a hanya menelaah menelaah menelaah
menelaah sekedar perencanaa perencanaa perencana
perencan menjelaska n dan n dan an dan
aan dan n bahwa pelaksanaa pelaksanaa pelaksanaa
pelaksana guru n asesmen n asesmen n asesmen
an telah/tidak diagnostik diagnostik diagnostik
asesmen menerapka beserta beserta beserta
diagnostik n asesmen alasan alasan, alasan,
yang diagnostik mengapa fungsi, dan fungsi, dan
dibuat tanpa guru manfaat manfaat
oleh guru. menyebutk merencana mengapa mengapa
an alasan kan dan guru guru
mengapa melaksana merencana merencana
guru kan kan dan kan dan
telah/tidak asesmen melaksana melaksana
menerapka tersebut. kan kan
n asesmen asesmen asesmen
tersebut. tersebut, tersebut
tetapi dan
penjelasan penjelasan
nya kurang nya sangat
jelas. jelas.

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 90


Kriteria Skor
No. Tahapan Indikator
1 2 3 4

Mahasisw Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa


a hanya menelaah menelaah menelaah
menelaah sekedar kelengkapa kelengkapa kelengkapa
kelengkap menjelaska n modul n modul n modul
an modul n bahwa yang dibuat yang dibuat yang dibuat
ajar yang guru telah guru tanpa guru guru
dibuat membuat memberika dengan dengan
oleh guru. modul. n memberika memberika
argumentas n n
i apakah argumentas argumenta
modul i apakah si apakah
tersebut modul modul
sesuai tersebut tersebut
dengan sesuai sesuai
prinsip dengan dengan
pembelajar prinsip prinsip
an dan asesmen asesmen
asesmen dan dan
paradigma pembelajar pembelajar
baru. an an
paradigma paradigma
baru, tetapi baru, dan
argumentas argumenta
inya kurang sinya
jelas. sangat
jelas.

91 | PPG Pra Jabatan 2022


Kriteria Skor
No. Tahapan Indikator
1 2 3 4

Mahasisw Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa


a hanya menelaah menelaah menelaah
menelaah sekedar seperti apa seperti apa seperti apa
tingkat menjelaska pembelajar pembelajar pembelajar
kesesuaia n bahwa an telah an telah an telah
n pembelajar sesuai sesuai sesuai
pembelaj an telah dengan dengan dengan
aran sesuai karakteristi karakteristi karakteristi
dengan dengan k peserta k peserta k peserta
capaian karakteristi didik, tanpa didik, didik,
dan k peserta memberi dengan dengan
karakteris didik. penjelasan memberi memberi
tik bagaimana penjelasan penjelasan
peserta strategi bagaimana bagaimana
didik, guru untuk strategi strategi
seperti menyesuai guru untuk guru untuk
penyesuai kannya. menyesuai menyesuai
an ruang kannya, kannya,
lingkup tetapi dan
materi penjelasan penjelasan
pembelaj tersebut tersebut
aran; kurang sangat
penyesuai jelas. jelas.
an proses
pembelaj
aran;
penyesuai
an produk
hasil
belajar;
dan
mengkon

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 92


Kriteria Skor
No. Tahapan Indikator
1 2 3 4

disikan
lingkunga
n belajar..

Mahasisw Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa


a hanya menelaah menelaah menelaah
menelaah sekedar asesmen asesmen asesmen
bentuk menyataka formatif dan formatif dan formatif
dan teknik n bahwa sumatif sumatif dan sumatif
asesmen guru telah yang dibuat yang dibuat yang dibuat
formatif melaksana guru tanpa guru guru
dan kan memberika dengan dengan
sumatif asesmen n memberika memberika
yang formatif dan argumentas n n
dilakukan sumatif. i terkait argumentas argumenta
oleh guru. dengan i terkait si terkait
apakah dengan dengan
asesmen apakah apakah
tersebut asesmen asesmen
sesuai tersebut tersebut
dengan sesuai sesuai
prinsip dengan dengan
asesmen; prinsip prinsip
jenis, asesmen; asesmen;
karakteristi jenis, jenis,
k, dan karakteristi karakteristi
fungsi k, dan k, dan
asesmen; fungsi fungsi
dan asesmen; asesmen;

93 | PPG Pra Jabatan 2022


Kriteria Skor
No. Tahapan Indikator
1 2 3 4

paradigma dan dan


asesmen paradigma paradigma
tersebut. asesmen asesmen
tersebut, tersebut,
tetapi dan
argumentas argumenta
inya kurang sinya
akurat. sangat
akurat.

Mahasisw Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa


a hanya menelaah menelaah menelaah
menelaah sekedar strategi strategi strategi
strategi menginform evaluasi evaluasi evaluasi
evaluasi asikan terhadap terhadap terhadap
terhadap bahawa efektivitas efektivitas efektivitas
efektivitas guru telah pembelajar pembelajar pembelajar
pembelaj melaksana an dan an dan an dan
aran dan kan asesmen asesmen asesmen
asesmen evaluasi yang yang yang
yang terhadap dilakukan dilakukan dilakukan
dilakukan efektivitas oleh guru, oleh guru, oleh guru,
oleh guru. pembelajar tanpa dengan dengan
an dan memberika memberika memberika
asesmen n n n
yang penjelasan penjelasan penjelasan
dilakukan. bagaimana bagaimana bagaimana
langkah- langkah- langkah-
langkah langkah langkah
strategi itu strategi itu strategi itu
telah telah telah
dilakukan dilakukan, dilakukan,

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 94


Kriteria Skor
No. Tahapan Indikator
1 2 3 4

secara tetapi dan


jelas. penjelasan penjelasan
nya kurang nya sangat
jelas. jelas.

Mahasisw Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa


a menyusun menyusun menyusun menyusun
membuat laporan, laporan laporan laporan
laporan tetapi tidak dengan dengan dengan
dengan ada kriteria sistematika sistematika sistematika
kriteria yang sesuai sesuai sesuai
keberman terpenuhi. dengan dengan dengan
faatan kriteria kriteria kriteria
laporan yang telah yang telah yang telah
Laporan telaah ditentukan, ditentukan, ditentukan,
3.
perencan tetapi isi tetapi isi isi laporan
aan laporan laporan bermanfaat
pembelaj kurang kurang dan
aran dan bermanfaat bermanfaat kesimpulan
asesmen; dan dan sesuai.
sistematik kesimpulan kesimpulan
a laporan; tidak sesuai.
dan sesuai.
penulisan
simpulan.

Pedoman penilaian:

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑚𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎


Nilai proyek yang diselesaikan mahasiswa = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

95 | PPG Pra Jabatan 2022


Rubrik Penilaian Proyek 2 “Merancang Dan
Melaksanakan Pembelajaran Dan Asesmen Yang
Efektif”

Kriteria Skor
No. Tahapan Indikator
1 2 3 4

Mahasisw Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa


a hanya hanya hanya hanya
merancan merancang/ merancang/ merancang/ merancang
g/merenc merencana merencana merencana /merencan
anakan kan satu kan dua kan empat akan enam
terlebih aspek yang aspek yang aspek yang aspek yang
dahulu akan akan akan akan
aspek- dilakukan dilakukan dilakukan dilakukan
aspek pada saat pada saat pada saat pada saat
yang melaksana melaksana melaksana melaksana
akan kan kan kan kan
dilaksana asesmen asesmen asesmen asesmen
kan saat dan dan dan dan
Perencan
1. melaksan pembelajar pembelajar pembelajar pembelajar
aan
akan an an an an
asesmen paradigma paradigma paradigma paradigma
dan baru. baru. baru. baru.
pembelaj
aran
paradigm
a baru:
capaian
pembelaj
aran
(CP),
perencan
aan dan

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 96


Kriteria Skor
No. Tahapan Indikator
1 2 3 4

pelaksana
an
asesmen
diagnostik
, modul
ajar,
penyesuai
an
pembelaj
aran
dengan
capaian
dan
karakteris
tik
peserta
didik,
asesmen
formatif
dan
sumatif,
serta
evaluasi
pembelaj
aran dan
asesmen.

97 | PPG Pra Jabatan 2022


Kriteria Skor
No. Tahapan Indikator
1 2 3 4

Mahasisw Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa


a hanya telah telah telah
melaksan sekedar merujuk CP merujuk CP merujuk CP
akan merujuk CP tertentu tertentu, tertentu
asesmen tertentu tanpa tetapi dan tujuan
dan secara memperhati tujuan pembelajar
pembelaj asal. kan pembelajar an dan alur
aran kesesuaian an dan alur tujuan
paradigm nya dengan tujuan pembelajar
a baru tujuan pembelajar an
dengan pembelajar an tidak sepenuhny
Pelaksan
2. merujuk an dan alur sepenuhny a sesuai
aan
CP tujuan a sesuai dengan CP
tertentu pembelajar dengan CP yang
untuk an yang dirujuk.
menyusu dirujuk.
n tujuan
pembelaj
aran dan
alur
tujuan
pembelaj
aran.

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 98


Kriteria Skor
No. Tahapan Indikator
1 2 3 4

Mahasisw Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa


a hanya melaksana melaksana melaksana
melaksan sekedar kan kan kan
akan melaksana asesmen asesmen asesmen
asesmen kan diagnostik diagnostik diagnostik
diagnostik asesmen serta beserta beserta
. diagnostik alasan alasan, alasan,
tanpa mengapa fungsi, dan fungsi, dan
menyebutk asesmen manfaat manfaat
an alasan tersebut asesmen asesmen
mengapa perlu tersebut, tersebut,
asesmen dilakukan, tetapi dan
tersebut tetapi tidak penjelasan penjelasan
perlu menyebutk nya kurang nya sangat
dilakukan. an fungsi, jelas. jelas.
dan
manfaat
asesmen
tersebut.

99 | PPG Pra Jabatan 2022


Kriteria Skor
No. Tahapan Indikator
1 2 3 4

Mahasisw Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa


a menuliskan menuliskan menuliskan menuliskan
menuliska modul ajar, modul ajar, modul ajar, modul ajar
n modul tetapi tetapi tetapi yang
ajar yang hanya hanya hanya memuat
memuat memuat memuat memuat keseluruha
kompone paling paling paling n
n- banyak banyak banyak 12 komponen
kompone empat delapan komponen. secara
n modul komponen. komponen. lengkap.
ajar,
seperti:
1. Tujuan
pembelaj
aran;
2.
Penjelasa
n singkat
(isi dan
proses);
3. Fase
capaian
pembelaj
aran;
4.
Domain
konten;
5. Kata
kunci,
topik/kont
en inti;

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 100


Kriteria Skor
No. Tahapan Indikator
1 2 3 4

6.
Konsep
utama;
7.
Pertanyaa
n inti;
8.
Pengetah
uan/keter
ampilan
prasyarat;
9. Profil
pelajar
pancasila;
10.Saran
a/prasara
na;
11. Model
pembelaj
aran;
12.Asesm
en;
13.Materi,
alat, dan
bahan;
14.Kegiat
an
pembelaj
aran;
15.Reflek
si guru

101 | PPG Pra Jabatan 2022


Kriteria Skor
No. Tahapan Indikator
1 2 3 4

16.Reflek
si peserta
didik,

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 102


Kriteria Skor
No. Tahapan Indikator
1 2 3 4

Mahasisw Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa


a melaksana melaksana melaksana melaksana
melaksan kan kan kan kan
akan pembelajar pembelajar pembelajar pembelajar
pembelaj an, tetapi an dan an dan an dan
aran tidak berusaha berusaha berusaha
sesuai memperhati menyesuai menyesuai menyesuai
dengan kan kan kan kan
tingkat kesesuaian pembelajar pembelajar pembelajar
capaian tingkat an yang an yang an yang
dan capaian dilaksanaka dilaksanaka dilaksanak
karakteris dan n dengan n dengan an dengan
tik karakteristi tingkat tingkat tingkat
peserta k peserta capaian capaian capaian
didik, didik. dan dan dan
seperti karakteristi karakteristi karakteristi
penyesuai k peserta k peserta k peserta
an ruang didik, tetapi didik, dan didik, dan
lingkup tingkat tingkat tingkat
materi kesesuaian kesesuaian kesesuaian
pembelaj nya rendah. nya cukup nya sangat
aran; baik. baik.
penyesuai
an proses
pembelaj
aran;
penyesuai
an produk
hasil
belajar;
dan
mengkon
disikan

103 | PPG Pra Jabatan 2022


Kriteria Skor
No. Tahapan Indikator
1 2 3 4

lingkunga
n belajar.

Mahasisw Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa


a hanya melaksana melaksana melaksana
melaksan sekedar kan kan kan
akan melaksana asesmen asesmen asesmen
bentuk kan formatif dan formatif dan formatif
dan teknik asesmen, sumatif, sumatif dan sumatif
asesmen tanpa tetapi tanpa dengan dengan
formatif membedak memperhati memperhati memperhat
dan an apakah kan apakah kan prinsip- ikan
sumatif. itu asesmen prinsip prinsip-
asesmen tersebut asesmen; prinsip
formatif dan sesuai jenis, asesmen;
sumatif. dengan karakteristi jenis,
prinsip k, dan karakteristi
asesmen; fungsi k, dan
jenis, asesmen; fungsi
karakteristi dan asesmen;
k, dan paradigma dan
fungsi asesmen paradigma
asesmen; tersebut, asesmen
dan tetapi tersebut
paradigma implementa dan
sinya implementa

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 104


Kriteria Skor
No. Tahapan Indikator
1 2 3 4

asesmen kurang sinya


tersebut. baik. sangat
baik.

Mahasisw Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa


a hanya melaksana melaksana melaksana
melaksan sekedar kan kan kan
akan menginform evaluasi evaluasi evaluasi
evaluasi asikan terhadap terhadap terhadap
terhadap bahawa ia efektivitas efektivitas efektivitas
efektivitas telah pembelajar pembelajar pembelajar
pembelaj melaksana an dan an dan an dan
aran dan kan asesmen asesmen asesmen
asesmen evaluasi yang yang yang
yang terhadap dilakukan, dilakukan, dilakukan
dilakukan. efektivitas tetapi tetapi dan
pembelajar evaluasi evaluasi evaluasi
an dan dilakukan dilakukan dilakukan
asesmen tanpa dengan dengan
yang mengikuti mengikuti mengikuti
dilakukan. langkah- langkah- langkah-
langkah langkah langkah
yang baik. yang yang
kurang sangat
baik. baik.

105 | PPG Pra Jabatan 2022


Kriteria Skor
No. Tahapan Indikator
1 2 3 4

Mahasisw Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa


a menyusun menyusun menyusun menyusun
membuat laporan, laporan laporan laporan
laporan tetapi tidak dengan dengan dengan
dengan ada kriteria sistematika sistematika sistematika
kriteria yang sesuai sesuai sesuai
keberman terpenuhi. dengan dengan dengan
faatan kriteria kriteria kriteria
laporan yang telah yang telah yang telah
Laporan
3. pelaksana ditentukan, ditentukan, ditentukan,
an tetapi isi tetapi isi isi laporan
pembelaj laporan laporan bermanfaat
aran dan kurang kurang dan
asesmen; bermanfaat bermanfaat kesimpulan
sistematik dan dan sesuai.
a laporan; kesimpulan kesimpulan
dan tidak sesuai.
penulisan sesuai.
simpulan.

Pedoman penilaian:

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑐𝑎𝑝𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑚𝑎ℎ𝑎𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎


Nilai projek yang diselesaikan mahasiswa = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
𝑥 100

Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah | 106

Anda mungkin juga menyukai