Anda di halaman 1dari 95

PANDUAN MATA KULIAH

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN I

Penulis
1. Dr. Endang Sri Andayani, M.Si., Ak., C.A.
2. Susilowaty, M.A.
3. Dr. Kusubakti Andajani, M.Pd.

Cover

i
Mata Kuliah
Praktik Pengalaman Lapangan I

Cetakan 2

Penulis:
Dr. Endang Sri Andayani, M.Si., Ak., C.A.
Susilowaty, M.A.
Dr. Kusubakti Andajani, M.Pd.

Penelaah:
Dr. Murti Ayu Wijayanti, M.Pd.

Penyunting:
Wulan Wiyat Wuri, S.E., M.Sc.

Desain Grafis & Ilustrasi:


Shintia Ira Claudia, S.Pd.

Tata Letak:
Wulan Purnamawita, M.Pd.

Copyright © 2023
Direktorat Pendidikan Profesi Guru
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang


Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin
tertulis dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi

ii
HALAMAN PENGESAHAN

Koordinator PPG Prajabatan Direktur PPG

iii
KATA PENGANTAR DIREKTUR JENDERAL GURU
DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen (UUGD). mengamatkan bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Selanjutnya dalam Pasal 8
UUGD menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik,
kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta mampu
mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Sesuai dalam Pasal 17 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi bahwa pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah
program sarjana yang menyiapkan Mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan
persyaratan keahlian khusus.

Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan merupakan program pendidikan yang


menyiapkan guru sebagai sumber daya manusia berkualitas untuk memenuhi
kondisi ideal guru di Indonesia yang meliputi aspek kuantitas, distribusi,
kualifikasi, dan kompetensi. PPG Prajabatan bertujuan menghasilkan guru
profesional pemula yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila, semangat gotong
royong, dan mampu menggunakan teknologi digital, serta melahirkan hal-hal yang
inovatif dan kreatif. Selain itu, PPG Prajabatan menekankan pada konsep
Merdeka Belajar, yang berpusat kepada peserta didik dan pembelajarannya,
berkomitmen menjadi teladan dan pembelajar sepanjang hayat serta memiliki
dasar-dasar kepemimpinan.

iv
Untuk mencapai tujuan tersebut, PPG Prajabatan mengedepankan penguatan
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional melalui clinical practice atau program praktik lapangan
yang diintegrasikan dalam perkuliahan. Sebagai calon guru pemula, mahasiswa
PPG Prajabatan pcíl" dibckali pc⭲galama⭲ pcmbclajaía⭲ Qa⭲g bcímak⭲a
Qa⭲g ⭲a⭲ti⭲Qa aka⭲ bcíma⭲raat kctika mcícka mc⭲gajaí di kclas. Hal ini
dilaksanakan dengan perkuliahan berbasis kegiatan dan refleksi yang
dikombinasikan dengan praktik lapangan, termasuk di sekolah tempat guru
pemula akan ditugaskan. Pelaksanaan PPG Prajabatan melibatkan pengajar dari
unsur akademisi, praktisi pendidikan, dan Guru Penggerak. Keterlibatan pengajar
dari berbagai unsur ini bertujuan untuk menjembatani teori dan praktik di
lapangan.

Paket-paket modul digunakan dalam perkuliahan yang dilaksanakan selama dua


semester melalui tiga kelompok matakuliah, yaitu: Mata Kuliah Inti, Mata Kuliah
Pilihan Selektif, dan Mata Kuliah Pilihan Elektif. Setiap modul perkuliahan
mencakup komponen Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) dan asesmen,
perangkat pembelajaran, dan isi modul. Asesmen ketercapaian CPMK
dilaksanakan di antaranya melalui projek, studi kasus, portofolio, dan tes.
Perangkat pembelajaran meliputi Lembar Kerja (LK), media, dan sumber belajar
yang dilengkapi dengan pranala ke sumber belajar lainnya sebagai pengayaan.

Isi modul disusun berdasarkan alur MERDEKA, yaitu: Mulai dari diri (M),
Eksplorasi konsep (E), Ruang kolaborasi (R), Demonstrasi kontekstual (D),
Elaborasi pemahaman (E), Koneksi antar materi (K), dan Aksi nyata (A). Modul
dengan alur MERDEKA diharapkan dapat membantu mahasiswa mempersiapkan
diri dalam mencapai tuntutan profesi sebagai agen yang mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mampu mencetak generasi yang membawa perubahan ke hal yang
lebih baik.

v
Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim
penyusun dan berbagai pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi positif
mewujudkan penyelesaian modul ini serta membantu terlaksananya PPG
Prajabatan. Semoga Allah Yang Mahakuasa senantiasa memberkati upaya yang
kita lakukan demi pendidikan Indonesia. Amin.

Jakarta, Juli 2023


Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan,

Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd

vi
KATA PENGANTAR DIREKTUR PENDIDIKAN
PROFESI GURU

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah mengambil


kebijakan untuk secara bertahap mengganti guru-guru yang memasuki masa
pensiun/purna tugas melalui pengangkatan guru baru yang telah lulus Pendidikan
Profesi Guru Prajabatan (PPG Prajabatan).

Kebijakan tersebut menuntut kesiapan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan


(LPTK) menyelenggarakan PPG Prajabatan dengan jumlah peserta PPG
Prajabatan sesuai dengan kebutuhan dan kualitas lulusan untuk menjawab
tantangan kebutuhan pendidikan di sekolah.

Menanggapi tuntutan tersebut, Direktorat Pendidikan Profesi Guru (Direktorat


PPG) mengkoordinasikan proses peningkatan kapasitas LPTK dalam
menyelenggarakan PPG Prajabatan dalam hal jumlah dan mutu pendidikan. Untuk
menanggapi tuntutan kualitas penyelenggaraan PPG Prajabatan, salah satu
aktivitas yang telah dilakukan oleh Direktorat PPG, di bawah arahan Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, telah mengembangkan Modul PPG
Prajabatan. Hasil pengembangan tersebut dimuat di dalam dokumen ini.

Modul PPG Prajabatan memuat materi, alur, aktivitas, dan penugasan mahasiswa
PPG Prajabatan. Kami berharap dengan adanya Modul PPG Prajabatan ini
penyelenggaraan PPG Prajabatan di seluruh LPTK dapat terselenggara secara
terstandar agar dihasilkan guru yang memiliki profil dan kompetensi sesuai
kebutuhan perkembangan dunia pendidikan secara global.

vii
Kami berterimakasih kepada LPTK penyelenggara PPG Prajabatan atas dukungan
dan kerjasama dalam menyelenggarakan amanat Undang- Undang Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Jakarta, Juli 2023


Direktur Pendidikan Profesi Guru,

Temu Ismail

viii
PRAKATA PENULIS

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
rahmatNya kami dapat menyelesaikan buku panduan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) yang berjudul “Panduan Praktik Pengalaman Lapangan” yang akan digunakan
untuk Program Profesional Guru (PPG) Prajabatan. Buku Panduan ini memberikan
gambaran secara rinci tentang mata kuliah PPL beserta kegiatan yang akan dilaksanakan
oleh mahasiswa PPG calon guru di sekolah selama 2 semester, disertai dengan instrumen
penilaiannya.

Buku panduan ini terdiri dari lima bab yang berisi pendahuluan, sistem dan prosedur PPL,
PPL I, PPL II, dan pengelolaan PPL.

Kami bersyukur dapat bekerja dalam satu tim yang saling melengkapi. Kami juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan buku Panduan ini, terutama Bapak/Ibu tim pengembang kurikulum dan
reviewer yang telah memberikan masukan yang sangat bermanfaat dalam
menyempurnakan Panduan PPL ini.

Semoga buku panduan PPL ini bermanfaat untuk seluruh pihak pelaksana PPG Prajab,
khususnya mahasiswa PPG calon guru yang akan melakukan PPL.

Kami sadar bahwa buku panduan ini masih perlu disempurnakan. Oleh karena itu, kami
berharap masukan dari berbagai pihak agar panduan ini dapat lebih bermanfaat.

Jakarta, Juli 2023

Tim Penulis

ix
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................iii
KATA PENGANTAR DIREKTUR JENDERAL GURU DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN...................................................................................................iv
KATA PENGANTAR DIREKTUR PENDIDIKAN PROFESI GURU....................vii
PRAKATA PENULIS............................................................................................ix
DAFTAR ISI...........................................................................................................x
DAFTAR TABEL..................................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xiii
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PPL I.........................................xiv
DAFTAR TUGAS PPL I.......................................................................................xv
ASESMEN PPL I...............................................................................................xviii
DAFTAR RUBRIK PENILAIAN DILAKUKAN OLEH DPL DAN GP..................xix
RINGKASAN TAHAPAN PPL I...........................................................................xx
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Pengertian.................................................................................................................1
B. Landasan..................................................................................................................2
C. Tujuan PPL..............................................................................................................2
D. Prinsip Dasar PPL....................................................................................................4
E. Asesmen PPL...........................................................................................................6
BAB II SISTEM DAN PROSEDUR PPL................................................................7
A. Sistem PPL...............................................................................................................7
B. Prosedur...................................................................................................................7
C. Kegiatan...................................................................................................................8
D. Supervisi Klinis......................................................................................................12
E. Pembelajaran Reflektif...........................................................................................13
F. Sistem Penilaian PPL.............................................................................................13
BAB III PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN I..............................................16
A. Orientasi.................................................................................................................16
B. Observasi................................................................................................................17
C. Asistensi Mengajar................................................................................................20
D. Praktik Pembelajaran Terbimbing.........................................................................21
E. Diskusi Refleksi Akhir PPL I................................................................................24

x
BAB IV PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II.............................................25
A. Orientasi.................................................................................................................25
B. Observasi................................................................................................................26
C. Praktik Pembelajaran Terbimbing..........................................................................27
D. Praktik Pembelajaran Mandiri................................................................................28
E. Melaksanakan Kegiatan Nonmengajar...................................................................28
F. Diskusi Refleksi Akhir PPL II...............................................................................29
BAB V PENGELOLAAN......................................................................................30
A. Mekanisme PPL PPG.............................................................................................30
B. Persyaratan.............................................................................................................31
C. Tugas dan Tanggung Jawab...................................................................................32
BIODATA PENYUSUN........................................................................................35
LAMPIRAN...........................................................................................................36

xi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Alokasi Waktu PPL PPG Prajabatan.................................................................10


Tabel 2.2 Tahapan PPL I dan II Beserta Alokasi Waktu...................................................11
Tabel 2.3 Aspek dan Bobot Penilaian PPL........................................................................14
Tabel 3.1 Sasaran Observasi PPL I...................................................................................18
Tabel 3.2. Observasi Lingkungan Nonakademik...............................................................19
Tabel 4.1 Tabel Sasaran Observasi PPL II........................................................................26

xii
DAFTAR GAMBAR

Bagan 2.1 Keterhubungan MK PPL dengan MK Lain........................................................8

xiii
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PPL I

Setelah mengambil mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan sebagai
berikut.

1. Terampil mengidentifikasi karakteristik peserta didik, lingkungan belajar, dan


pelaksanaan pembelajaran di sekolah secara mandiri dan bertanggungjawab (S1,
KU1);

2. Mampu mengevaluasi secara kritis karakteristik peserta didik, lingkungan belajar,


dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah, secara kolaboratif dengan teman sejawat,
guru sekolah, kepala sekolah, dan dosen pembimbing (S1, KU4, KU6);

3. Terampil memecahkan masalah pembelajaran yang dihadapi guru di sekolah untuk


meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah (S1, KK2);

4. Terampil menyusun rencana pembelajaran sesuai dengan standar kompetensi yang


akan dicapai dengan mengadaptasi karakteristik peserta didik, lingkungan belajar,
serta tahapan belajar yang sesuai dengan karakteristik bidang ilmu dan teknologi
yang dilakukan secara kolaboratif dengan teman sejawat, guru pamong, dan dosen
pembimbing (S1, KU6, KK2, KK3);

5. Terampil melakukan praktik pembelajaran secara terbimbing sesuai dengan RPP


yang disusun secara bertanggungjawab dengan mengedepankan nilai etika profesi
guru (S1, KK2, KK3);

6. Terampil melakukan penilaian hasil belajar (pengetahuan, sikap, dan keterampilan)


peserta didik sesuai dengan prinsip-prinsip penilaian (S1, KK2, KK3);

7. Terampil melakukan refleksi diri secara terus menerus selama melaksanakan kegiatan
PPL sehingga dapat diperoleh pelajaran baik yang dapat digunakan sebagai acuan
untuk peningkatan kualitas pembelajaran secara berkelanjutan (KU4, KK6).

xiv
DAFTAR TUGAS PPL I

Minggu Tugas*) LK Kelompok LK Individu Bobot

Minggu 1 Tugas 1: LK 1
Orientasi - Orientasi PPL 1 Laporan Hasil 5%
- Observasi Orientasi dan
Manajemen
Sekolah Observasi
Manajemen Sekolah

Minggu 2 dan 3 Tugas 2: LK 2a


Observasi Observasi lingkungan Lembar Observasi 5%
belajar dan Lingkungan Belajar
karakteristik peserta
didik LK 2b
Lembar Observasi
5%
Karakteristik Peserta
Didik

MInggu 4 Tugas 3: LK 3
Observasi rancangan dan Lembar Observasi 5%
Asistensi perangkat Rancangan
Mengajar pembelajaran Pembelajaran
(minimal asistensi
Tugas 4: LK 4
2 kelas
Observasi pembelajaran Lembar Observasi 5%
atau 2 kali
guru Pelaksanaan
pembelajaran)
pamong Pembelajaran

Minggu 5-8 Tugas 5: LK 2b


Observasi karakteristik Lembar Observasi 3%
Praktik peserta didik Karakteristik Peserta
Pembelajaran Didik
Terbimbing
Tugas 6: LK 3
10%

xv
Minggu Tugas*) LK Kelompok LK Individu Bobot

(sebanyak 3 Revisi dan Lembar Observasi


siklus) penyempurnaan Rancangan
rancangan dan Pembelajaran
perangkat
pembelajaran

Tugas 7: LK 4
Praktik mengajar Lembar Observasi 10%
terbimbing Pelaksanaan
Pembelajar

Tugas 8: LK 5
Refleksi terhadap Jurnal Refleksi 2%
pembelajaran Pembelajaran

Minggu 9-12 Tugas 9: LK 2b


Observasi karakteristik Lembar Observasi 3%
Praktik peserta didik Karakteristik Peserta
Pembelajaran Didik
Terbimbing
Tugas 10: LK 3
(sebanyak 3
Revisi dan Lembar Observasi 10%
siklus)
penyempurnaan Rancangan
rancangan dan Pembelajaran
perangkat pembelajaran

Tugas 11: LK 4 Lembar


Praktik mengajar Observasi 10%
terbimbing Pelaksanaan
Pembelajar

Tugas 12: LK 5
Refleksi terhadap Jurnal Refleksi 2%
pembelajaran Pembelajaran

xvi
Minggu Tugas*) LK Kelompok LK Individu Bobot

Minggu 13-15 Tugas 13: LK 2b


Observasi karakteristik Lembar Observasi 2%
Praktik peserta didik Karakteristik Peserta
Pembelajaran Didik
Terbimbing
Tugas 14: LK 3
(sebanyak 3
Revisi dan Lembar Observasi 8%
siklus)
penyempurnaan Rancangan
rancangan dan Pembelajaran
perangkat pembelajaran

Tugas 15: LK 4
Praktik mengajar Lembar Observasi 8%
terbimbing Pelaksanaan
Pembelajar

Tugas 16: LK 5
Refleksi terhadap Jurnal Refleksi 2%
pembelajaran Pembelajaran

Minggu 16 Tugas 17: Rangkuman LK 6


refleksi Laporan Hasil 5%
Diskusi dan PPL 1 Refleksi PPL 1
Refleksi Akhir
PPL 1

*) Pada setiap kegiatan PPL I, setiap mahasiswa wajib mencatat aktivitasnya di dalam Jurnal Harian
PPL I (Lampiran 9)

xvii
ASESMEN PPL I

No Jenis Tugas Bobot Kode CPMK

1 LK-1 5% 1

2 LK-2a 5% 1, 2

LK-2b 13% 1, 2

3 LK-3 33% 3, 4
4 LK-4 33% 4, 6

5 LK-5 6% 5, 6

6 LK-6 5% 7

Total 100%

xviii
DAFTAR RUBRIK PENILAIAN DILAKUKAN OLEH
DPL DAN GP

Lampiran 8. Format Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran untuk


Supervisor (DPL dan GP)

Lampiran 10. Contoh Panduan Penilaian Rancangan Pembelajaran oleh Dosen


Pembimbing Lapangan (DPL)

Lampiran 11. Contoh Format Penilaian Penyusunan Perangkat Pembelajaran

Lampiran 12. Contoh Panduan Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran oleh DPL dan GP

Lampiran 13. Contoh Format Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran oleh DPL dan GP

Lampiran 14. Contoh Format Penilaian Jurnal Harian

Lampiran 15. Panduan Penilaian Kompetensi Personal dan Sosial Praktikan

Lampiran 16. Format Penilaian Kompetensi Personal dan Sosial

xix
RINGKASAN TAHAPAN PPL I

No Tahapan PPL Jumlah Hari Hari Ke- Rincian Kegiatan Kebutuhan

1 Orientasi 5 1-5 Mahasiswa mengikuti kegiatan orientasi yang dimaksudkan untuk menguatkan ● Panduan PPL
pemahaman mahasiswa manajemen sekolah, tata tertib sekolah, kultur sekolah ● LK 1: format laporan hasil
(17 jam) serta berbagai informasi akademik dan nonakademik lainnya yang diterapkan di orientasi (lampiran 1)
sekolah mitra.

2 Observasi 10 6-15 Mahasiswa melakukan kegiatan observasi karakteristik peserta didik dan ● Panduan PPL
lingkungan belajar ● LK 2a: lembar observasi
(34 jam)
lingkungan belajar
Tujuan observasi mencakup tiga fokus: (1) keterampilan melakukan observasi, (lampiran 2)
(2) keterampilan untuk memahami, mengidentifikasi karakteristik peserta didik
● LK 2b: lembar observasi
dan lingkungan belajar (akademik dan non akademik), dan (3) keterampilan
karakteristik peserta didik
menginterpretasikan fenomena kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik,
(lampiran 3)
sebagai bahan untuk mengembangkan rencana pembelajaran beserta
perangkatnya.

Kegiatan observasi pada Mata kuliah PPL I terhubung dengan mata kuliah
(1) Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya serta (2) Prinsip
Pengajaran dan Asesmen I.

xx
No Tahapan PPL Jumlah Hari Hari Ke- Rincian Kegiatan Kebutuhan

3 Asistensi 5 16-20 - Mendapatkan informasi tentang tugas guru pamong ● Panduan PPL
Mengajar - Mendapatkan tugas asistensi yang telah disepakati oleh GP dan DP ● LK 3: lembar observasi
(17 jam)
- Melaksanakan asistensi mengajar (menyusun/menyempurnakan rancangan rancangan pembelajaran
pembelajaran, bahan ajar, alat evaluasi, dan membantu guru pamong (lampiran 4)
mengajar di kelas) ● LK 4: lembar observasi
- Membuat laporan hasil asistensi mengajar pelaksanaan pembelajaran
untuk observer (lampiran 5)
4 Pembelajaran 55 20-74 Mahasiswa melakukan kegiatan mengajar terbimbing sebanyak 3 siklus ● Panduan PPL
Terbimbing dimana tiap siklus mendapat kesempatan mengajar mandiri terbimbing 2-3 kali. ● LK 2b: lembar observasi
(68 jam)
karakteristik peserta didik
(lampiran 3)
Setiap siklus pembelajaran mencakup kegiatan menyiapkan rencana
● LK 3: lembar observasi
rancangan pembelajaran
pembelajaran dan perangkatnya (plan) bersama GP, melaksanakan
(lampiran 4)
pembelajaran (do) di bawah supervise DP dan GP, melakukan evaluasi dan
refleksi pembelajaran (evaluation and reflection), dan menyusun rencana ● LK 4: lembar observasi
tindak lanjut (RTL). pelaksanaan pembelajaran
untuk observer (lampiran 5)
Kegiatan mengajar terbimbing dilakukan dengan menggunakan format ● LK 5: jurnal refleksi
lesson study pembelajaran (lampiran 6)

5 Diskusi Refleksi 5 75-79 Melakukan refleksi dan rencana tindak lanjut atas seluruh kegiatan PPL I yang ● Panduan PPL
Akhir PPL 1 telah dilaksanakan. ● LK 6: format laporan hasil
(17 jam) refleksi PPL I (lampiran 7)

xxi
BAB I
PENDAHULUAN

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah inti yang harus ditempuh
oleh mahasiswa PPG Prajabatan untuk mengembangkan dan memperkuat kompetensinya
dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik profesional di sekolah. Proses
pengembangan kemampuan mengajar para calon guru ditempuh dengan menerapkan
prinsip yang diajarkan oleh Ki Hadjar Dewantara, yaitu niteni (mengamati), nirokke
(menirukan), dan nambahi (mengembangkan). Mahasiswa PPG belajar mengembangkan
identitas guru dan proses pembelajarannya dengan mengintegrasikan pemahaman
analitikal konteks satuan pendidikan tertentu dengan konsep dan praktik mata kuliah inti
lainnya. Pengalaman praktik mahasiswa PPG dirancang sebagai proses perbaikan
berkelanjutan melalui format lesson study.

Untuk menjamin kegiatan PPL sesuai standar mutu program PPG Prajabatan, panduan ini
dibuat sebagai acuan bagi dosen pembimbing lapangan (DPL), mahasiswa PPG, guru
pamong (GP) PPL, kepala sekolah, atau mitra program PPG dalam menjalankan perannya
pada mata kuliah PPL. Panduan ini memberikan gambaran umum tentang PPL mulai dari
pengertian, tujuan, prinsip dasar, prosedur dan kegiatan PPL, sampai dengan evaluasinya.
Implementasi panduan ini dapat disesuaikan dengan konteks sosial, kultural, dan
akademik di tiap perguruan tinggi penyelenggara PPG Prajabatan.

A. Pengertian
Sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan
Guru, dalam pasal 1 ayat (9) dijelaskan bahwa PPL adalah kegiatan mahasiswa
peserta Program PPG untuk mempraktikkan kemampuannya dalam pembelajaran di
sekolah mitra. PPL dilaksanakan selama 2 semester, yang mana pada semester I
dilaksanakan PPL I (PPL terbimbing) dan pada Semester II dilaksanakan PPL II
(PPL mandiri).

1
B. Landasan
Panduan PPL PPG Prajabatan ini disusun dan dilaksanakan dengan acuan sebagai
berikut.
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
4. Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru;
5. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi
Perdirjen GTK Nomor 2182/B/PD.00.02/2022 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan.

C. Tujuan PPL

Secara umum, PPL bertujuan agar mahasiswa PPG memiliki pengalaman nyata dan
kontekstual dalam menerapkan seperangkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan
yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi penguasaan materi bidang studi
secara utuh. Secara khusus, tujuan PPL yang dirumuskan dalam bentuk capaian
pembelajaran mata kuliah (CPMK).

CPMK PPL I adalah agar mahasiswa:

1. terampil mengidentifikasi karakteristik peserta didik, lingkungan belajar, dan


pelaksanaan pembelajaran di sekolah secara mandiri dan bertanggungjawab (S1,
KU1),

2. mampu mengevaluasi secara kritis karakteristik peserta didik, lingkungan


belajar, dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah, secara kolaboratif dengan
teman sejawat, guru sekolah, kepala sekolah, dan dosen pembimbing (S1, KU4,
KU6),

2
3. terampil memecahkan masalah pembelajaran yang dihadapi guru di sekolah
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah (S1, KK2),

4. terampil menyusun rancangan pembelajaran sesuai dengan standar kompetensi


yang akan dicapai dengan mengadaptasi karakteristik peserta didik, lingkungan
belajar serta tahapan belajar yang sesuai dengan karakteristik bidang ilmu dan
teknologi yang dilakukan secara kolaboratif dengan teman sejawat, guru
pamong, dan dosen pembimbing) (S1, KU6, KK2, KK3),

5. terampil melakukan praktik pembelajaran secara terbimbing sesuai dengan


rancangan pembelajaran yang disusun secara bertanggungjawab dengan
mengedepankan nilai etika profesi guru (S1, KK2, KK3),

6. terampil melakukan penilaian hasil belajar (pengetahuan, sikap, dan


keterampilan) peserta didik sesuai dengan prinsip-prinsip penilaian (S1, KK2,
KK3), dan

7. terampil melakukan refleksi diri secara terus menerus selama melaksanakan


kegiatan PPL sehingga dapat diperoleh pelajaran baik yang dapat digunakan
sebagai acuan untuk peningkatan kualitas pembelajaran secara berkelanjutan
(KU 4, KK3).

Sedangkan CPMK mata kuliah PPL II adalah agar mahasiswa:

1. mampu menunjukkan profesionalitas sebagai guru secara mandiri dan


bertanggung jawab dengan mengutamakan kedisiplinan dan etika profesi serta
menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila (S1, KU1, KU2, KU6, KU7),

2. mampu mengevaluasi secara kritis karakteristik peserta didik, lingkungan


belajar, dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dengan bimbingan GP dan
DPL (S1, KU, KU6),

3. mampu menyusun rancangan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang


ingin dicapai berdasarkan hasil evaluasi kritis terhadap karakteristik peserta
didik dan lingkungan belajar, dengan mengintegrasikan teknologi dan
pembelajaran berbasis proyek yang didiskusikan bersama rekan

3
sejawat, guru pamong, dan dosen pembimbing (S1, KU6, KK1, KK2, KK3),

4. mampu melakukan praktek mengajar secara terbimbing dan mandiri sesuai


dengan rancangan pembelajaran yang disusun dengan mengedepankan
kebutuhan peserta didik yang beragam untuk memenuhi nilai-nilai
kemanusiaan, toleran, dan multikulturalisme (S1, KK1, KK2, KK3),

5. mampu melakukan metode penilaian hasil belajar yang beragam yang meliputi
3 domain pembelajaran (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) peserta didik
sesuai dengan prinsip-prinsip penilaian (S1, KK1, KK2, KK3), dan

6. mampu melakukan refleksi dan inovasi pembelajaran secara berkelanjutan


melalui untuk memecahkan berbagai masalah pembelajaran secara sistematis
(S1, KU1, KU2, KU6, KK1, KK2, KK3).

D. Prinsip Dasar PPL

Pada dasarnya PPL dapat dikembangkan secara mandiri oleh masing-masing


penyelenggara PPG dengan berpijak pada prinsip berikut ini:

1. PPL dikembangkan secara bertahap, yakni:


a. orientasi sebagai pengenalan terhadap MK PPL,
b. observasi terhadap peserta didik dan lingkungan belajar,
c. asistensi mengajar,
d. praktik pembelajaran terbimbing,
e. praktik pembelajaran mandiri,
f. refleksi PPL, dan
g. studi kasus terhadap seorang atau sekelompok peserta didik yang
bermasalah dalam pembelajaran (case study/case reasoning).
Aktivitas di semua tahapan dicatat di dalam jurnal harian (lampiran 9).

2. Praktik pembelajaran dilakukan dengan siklus: a) menyusun rencana


pembelajaran, b) melaksanakan pembelajaran, c) melakukan evaluasi

4
dan refleksi pelaksanaan pembelajaran, dan d) menyusun rencana tindak lanjut
untuk pembelajaran berikutnya.

3. Pelaksanaan praktik pembelajaran dilakukan dengan menggunakan pendekatan


inquiry yang sesuai dengan konteks belajar peserta didik.

4. PPL dilakukan dengan menggunakan pendekatan reflektif terhadap seluruh


tahapan PPL. Reflektif adalah proses memikirkan dan merenungkan tindakan
dan proses berpikir yang telah dilaluinya sehingga melalui proses tersebut
seseorang melakukan proses belajar secara berkelanjutan (Schon, 1983). Di
dalam PPL, DPL dan GP memberikan tugas dan pertanyaan-pertanyaan kepada
mahasiswa PPG agar mahasiswa belajar dari pengalamannya. Proses reflektif
tidak hanya terbatas pada aspek kognitif melainkan juga mencakup aspek emosi
seperti minat terhadap profesi guru dan komitmen untuk terus mengembangkan
diri.

5. Adanya kegiatan mentoring dari DPL dan GP kepada mahasiswa PPG selama
pelaksanaan PPL berlangsung. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu
mahasiswa PPG dalam mengolah kemampuan hard skills dan soft skills
mereka secara lebih berimbang dan terstruktur melalui pola refleksi yang
terbimbing. Pembahasan tentang pelaksanaan mentoring secara terpisah
dijelaskan dalam buku panduan mentoring yang berjudul Panduan
Mentoring PPL PPG Prajabatan 2022.

6. Beban belajar PPL


a. PPL I dilakukan dengan 5 tahapan: orientasi, observasi, asistensi mengajar,
3 siklus kegiatan pembelajaran terbimbing, dan diskusi refleksi akhir PPL I.
b. PPL II dilakukan dengan tahapan: orientasi, observasi, 2 siklus
pembelajaran terbimbing, 4 siklus pembelajaran mandiri, kegiatan non
mengajar, dan diskusi refleksi akhir PPL II
7. PPL terhubung (embedded) dengan mata kuliah inti lainnya, artinya kegiatan
PPL berkaitan dengan pencapaian kompetensi di mata kuliah lain. Pengetahuan
yang dipelajari pada perkuliahan teori direfleksikan,

5
dikontekstualisasikan, atau dipraktikkan oleh mahasiswa PPG pada kegiatan
PPL di sekolah. Mata kuliah teori yang terhubung dengan mata kuliah PPL I
adalah (a) Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya (PPDP) dan
(b) Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I (PPA I). Sedangkan mata
kuliah teori yang terhubung dengan mata kuliah PPL II adalah (a) Prinsip
Pengajaran dan Asesmen yang Efektif II (PPA II) dan (b) Social Emotional
Learning (SEL).

E. Asesmen PPL

Asesmen PPL dititikberatkan pada kemampuan mahasiswa dalam berefleksi


terhadap praktik pengajarannya. Refleksi bukan sekedar mengingat atau berpikir
tentang apa yang telah dilakukan, namun diawali dengan kesadaran dan pemahaman
terhadap sebuah problem/dilema dalam pengajaran dan pembelajaran. Kegiatan
refleksi diawali dari mengidentifikasi problem/dilema secara kritis dan membuatnya
menjadi eksplisit, menganalisis permasalahan, menemukan solusi-solusi secara
kreatif, serta melakukan tindak lanjut untuk memperbaiki pembelajaran secara
berkesinambungan.

Pada kegiatan refleksi ini mahasiswa PPG diharapkan dapat menghubungkan teori-
teori yang telah dipelajari pada mata kuliah lain, terutama mata kuliah yang
terhubung dengan PPL, dengan praktik yang terjadi saat pembelajaran di dalam dan
di luar kelas.

6
BAB II
SISTEM DAN PROSEDUR PPL

A. Sistem PPL
PPL dilaksanakan dengan sistem terintegrasi dengan beberapa mata kuliah teori. PPL
dilaksanakan sepanjang masa studi PPG, yakni dilaksanakan pada semester I dan II.
PPL dilaksanakan dengan pendekatan supervisi klinis, yakni melalui bimbingan oleh
profesional yaitu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Guru Pamong (GP). PPL
mengadopsi lesson study untuk melatih mahasiswa melakukan kegiatan reflektif
secara berkelanjutan.

B. Prosedur

PPL PPG Prajabatan dilakukan dengan pola series dan embedded dengan 4 mata
kuliah teori. PPL diwadahi dalam 2 mata kuliah, yaitu:

1. mata kuliah PPL I (6 sks) disajikan pada Semester I, terhubung dengan mata
kuliah Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya (PPDP) serta
mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I (PPA I),

2. mata kuliah PPL II (8 sks) disajikan pada Semester II, terhubung dengan mata
kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif II (PPA II) serta mata
kuliah Social Emotional Learning (SEL).

Keterhubungan mata kuliah PPL dengan mata kuliah lain tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut.

1. Mata kuliah PPDP, PPA I, PPA II, dan SEL dilaksanakan bersamaan dengan
kegiatan PPL di sekolah. Oleh karena itu penjadwalan kegiatan mata kuliah
teori yang terkait harus mempertimbangkan jadwal kegiatan PPL di sekolah.

2. Model pembelajaran mata kuliah PPL dengan mata kuliah terhubung bersifat
series, di mana perolehan kompetensi teori dan praktik dilakukan secara
bersamaan. Penguatan kompetensi mata kuliah

7
PPDP, PPA I, PPA II, dan SEL dilakukan melalui kegiatan observasi dan
praktik mengajar di sekolah dan hasil pengalaman praktik pembelajaran di
sekolah dijadikan bahan diskusi pada masing-masing mata kuliah di kampus.

3. Masing-masing mata kuliah yang dihubungkan ke PPL menyediakan


panduan tugas yang terpisah dari Panduan PPL. Penyelesaian tugas tersebut
dilaksanakan pada saat PPL berlangsung.

Selain itu, MK PPL juga berhubungan secara tidak langsung kepada mata kuliah
Seminar PPG dimana artefak dan jurnal refleksi yang dibuat selama PPL
berlangsung akan menjadi bagian dari portofolio mata kuliah Seminar PPG.

Berikut disajikan prosedur PPL dan keterhubungan mata kuliah PPL I dan PPL II
serta keterkaitannya dengan Mata kuliah PPDP, PPA I, PPA II, dan SEL.

Bagan 2.1 Keterhubungan MK PPL dengan MK Lain

C. Kegiatan

1. Tempat Kegiatan PPL

PPL PPG Prajabatan dilaksanakan di sekolah mitra Lembaga Pendidikan Tenaga


Kependidikan (LPTK) dan memenuhi kriteria seperti yang disajikan pada Bab V.
PPL I dan PPL II dapat dilaksanakan di sekolah yang sama atau berbeda.

2. Pengelolaan PPL

8
PPL PPG Prajabatan dikelola melalui tiga tahapan: persiapan, pelaksanaan, dan
evaluasi dan tindak lanjut. Masing-masing kegiatan dari tiap tahapan dijelaskan
berikut ini.

a. Persiapan

Kegiatan yang dilakukan LPTK pada tahap ini adalah sebagai berikut.

1) Identifikasi jumlah bidang studi peserta PPL beserta jumlah mahasiswa


PPL;

2) Pemilihan dan penetapan sekolah mitra yang memenuhi persyaratan;

3) Koordinasi dengan sekolah mitra dan program studi untuk menetapkan


GP/ DPL serta jadwal pelaksanaan kegiatan;

4) Koordinasi antara program studi dengan GP, GPL, dan dosen mata
kuliah terhubung, untuk menentukan jadwal kegiatan mahasiswa PPG
dalam memenuhi tugas mata kuliah terkait selama waktu PPL;

5) Pembekalan PPL PPG Prajabatan kepada GP, DPL, dan mahasiswa.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan PPL mencakup kegiatan berikut.

1) Penyerahan mahasiswa PPL oleh LPTK ke sekolah mitra;

2) Mahasiswa melaksanakan PPL di sekolah mitra;

3) Monitoring kegiatan PPL oleh LPTK yang mencakup kegiatan visitasi


DPL untuk mengobservasi pengajaran dan mentoring mahasiswa PPG
serta diskusi refleksi setelah pengajaran mandiri berlangsung;

4) Penarikan mahasiswa PPL dari sekolah mitra.

c. Evaluasi dan tindak lanjut

9
1) Kegiatan evaluasi dilakukan oleh LPTK berdasarkan hasil monitoring,
yaitu terhadap proses setiap tahapan manajemen PPL, serta penilaian
hasil akhir dari kegiatan PPL.

2) Evaluasi kegiatan dilakukan dengan menggunakan instrumen


terstandar dan hasilnya dianalisis, serta didokumentasikan.

3) Hasil evaluasi kegiatan PPL dibahas dalam rapat tinjauan manajemen


(RTM). RTM merumuskan rencana tindak lanjut untuk meningkatkan
kualitas pelaksanaan kegiatan PPL dan peningkatan standar mutu PPL
untuk periode berikutnya.

3. Waktu PPL

Kegiatan PPL dilaksanakan pada semester 1 dan 2. Beban belajar mahasiswa


pada PPL I dan 2 tergantung dari jumlah sks pada mata kuliah tersebut.
Walaupun penetapan waktu (hari/jam) kegiatan PPL di sekolah diserahkan pada
LPTK, namun LPTK wajib memenuhi standar jumlah beban belajar dan jumlah
jam pelaksanaan PPL di sekolah, seperti berikut.

Tabel 2.1 Alokasi Waktu PPL PPG Prajabatan

No Keterangan Jumlah Semester Jumlah Jumlah


SKS Jam Hari*)

1 PPL I 6 I 272 36

2 PPL II 8 II 362 48

*) dengan asumsi 1 hari PPL = 7-8 jam di sekolah

Berdasar tabel 2.1 nampak bahwa pada semester I mahasiswa mempunyai


kesempatan untuk belajar di sekolah mitra sebanyak 272 jam atau 36 hari
(dengan asumsi 1 hari PPL di sekolah = 7-8 jam). Maknanya adalah walaupun
satu semester identik dengan 4 bulan atau 16 minggu, namun bukan berarti
selama waktu tersebut mahasiswa ada di sekolah. Sesuai standar PPL, jumlah
jam belajar mahasiswa pada PPL I adalah 36 hari dan PPL II 48 hari yang
dapat dialokasikan selama rentang waktu

10
semester I dan II. Selama alokasi waktu tersebut mahasiswa PPG diharapkan
dapat menyelesaikan seluruh tahapan kegiatan pada masing- masing PPL.
Semua kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa PPG untuk memenuhi beban
belajar tersebut didokumentasikan di dalam jurnal harian PPL PPG Prajabatan.
Tabel 2.2 memberikan informasi tentang tahapan beserta alokasi waktu PPL I
dan PPL II PPG Prajabatan.

Tabel 2.2 Tahapan PPL I dan II Beserta Alokasi Waktu

No Tahapan Kegiatan PPL II Alokasi Waktu


1 Orientasi 1 minggu (17 jam)

2 Observasi lingkungan belajar dan 2 minggu (34 jam)


karakteristik peserta didik
3 Asistensi mengajar (minimal 2 siklus 1 minggu (17 jam)
pembelajaran *)
4 Praktik pembelajaran terbimbing (PTT): PTT 1,2,3 @ 4 minggu/
3 siklus pembelajaran PTT 1 = 4 minggu (68
PTT 1 (minimal 3 kali praktik mengajar) jam)
PTT 2 (minimal 3 kali praktik mengajar) PTT 2 = 4 minggu (68
PTT 3 (minimal 2 kali praktik mengajar) jam)
PTT 3 = 3 minggu (51
jam)
5 Diskusi refleksi akhir PPL I 1 minggu (17 jam)

No Tahapan Kegiatan PPL II Alokasi Waktu


1 Orientasi 1 minggu (23 jam)

2 Observasi lingkungan belajar dan 1 minggu (23 jam)


karakteristik peserta didik
3 Praktik pembelajaran terbimbing (PTT): 2 minggu (45 jam)
1 siklus pembelajaran dengan minimal 2
kali praktik mengajar
4 Praktik pembelajaran mandiri (PPM): PPM 1,2,3,4 @ 3 minggu
4 siklus pembelajaran PPM 1 = 3 minggu @ 20
PPM 1 (minimal 3 kali praktik mengajar) jam (60 jam)

11
No Tahapan Kegiatan PPL II Alokasi Waktu
PPM 2 (minimal 3 kali praktik mengajar) PPM 2 = 3 minggu @ 20
PPM 3 (minimal 3 kali praktik mengajar) PPM jam (60 jam)
4 (minimal 2 kali praktik mengajar) PPM 3 = 3 minggu @ 20
jam (60 jam)
PPM 4 = 2 minggu @ 20
jam (40 jam)

5 Melakukan kegiatan nonmengajar 11 minggu @ 2,5 jam (28


jam)
6 Diskusi refleksi akhir PPL II 1 minggu (23 jam)
*) Satu siklus pembelajaran mencakup kegiatan (a) menyiapkan/membuat rancangan pembelajaran
dan perangkatnya, (b) melaksanakan pembelajaran, (c) melakukan evaluasi dan refleksi
pembelajaran, dan (d) menyusun rencana tindak lanjut (RTL). Satuan ukuran siklus pembelajaran
adalah rancangan pembelajaran dan bukan jumlah mengajar di kelas atau di luar kelas. Dalam satu
siklus pembelajaran dimungkinkan mahasiswa melakukan praktik mengajar lebih dari satu kali di
kelas atau di luar kelas.

Berdasarkan Tabel 2.2 nampak bahwa secara umum pada PPL I ada 5 tahapan
kegiatan, yaitu orientasi, observasi, asistensi mengajar dan 3 siklus
pembelajaran terbimbing, dan diskusi refleksi akhir PPL I. Sedangkan pada PPL
II, terdiri dari 6 tahapan, yaitu orientasi, observasi, mengajar terbimbing, 4
siklus pembelajaran mandiri, kegiatan non mengajar, dan diskusi refleksi akhir
PPL II.

D. Supervisi Klinis

Supervisi merupakan suatu proses bimbingan kepada mahasiswa bertujuan untuk


membantu mengembangkan profesionalitasnya, khususnya dalam mengajar
berdasarkan hasil observasi dan analisis data secara teliti dan objektif. Supervisi
klinis dilakukan oleh DPL dan GP. Supervisi klinis dilakukan dengan prinsip (1)
profesional; (2) pendekatan kolegial, interaktif, dan terbuka;
(3) demokratis; (4) berbasis pada kebutuhan dan aspirasi peserta; serta (5)
pengkajian balikan berdasarkan data observasi untuk memantapkan rencana

12
kegiatan selanjutnya. Penjelasan bagaimana melakukan supervisi klinis terdapat pada
buku Panduan Mentoring PPL PPG Prajabatan 2022.

E. Pembelajaran Reflektif

Untuk mencapai CPMK yang ditetapkan, mata kuliah PPL dilaksanakan


menggunakan metode pembelajaran reflektif. Metode reflektif dilakukan dengan
cara mahasiswa merefleksikan dirinya atas pengalaman yang diperoleh pada setiap
kegiatan PPL. Refleksi dilakukan untuk mendapatkan makna dari setiap peristiwa
pembelajaran yang dilakukan sehingga akan mengubah perspektif konseptualnya.
Refleksi dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri atau bersama-sama dengan DPL,
GP, atau teman sejawat setelah melaksanakan setiap tahapan siklus pembelajaran.
Hasil refleksi digunakan sebagai dasar untuk menyusun RTL untuk pembelajaran
berikutnya. Demikian seterusnya, sehingga menjadi habit mahasiswa calon guru
pemula untuk meningkatkan kompetensinya.

F. Sistem Penilaian PPL

1. Penilaian PPL mencakup penilaian proses dan produk.

a. Penilaian proses meliputi penilaian kompetensi praktik pembelajaran,


kegiatan nonmengajar, dan aspek sosial kepribadian. Penilaian proses
ditekankan pada perkembangan kompetensi- kompetensi tersebut dan
bukan semata keterlaksanaan kegiatan. Oleh karena itu kemampuan
melakukan refleksi dan merancang tindak lanjut menjadi fokus
pada penilaian proses PPL.

b. Penilaian produk mencakup penilaian terhadap perangkat pembelajaran


dan dokumen hasil evaluasi dan refleksi.

2. Penilaian proses dan produk PPL dilakukan oleh DPL dan GP.

3. Standar kelulusan PPL (PPL I dan PPL II) minimal B (3,0). Bagi mahasiswa yang
belum mencapai standar minimal, diberikan kesempatan untuk

13
melakukan latihan ulang sampai dengan diperoleh nilai sesuai dengan standar
minimal tersebut.

4. Bobot penilaian akhir PPL adalah sebagai berikut.

Tabel 2.3 Aspek dan Bobot Penilaian PPL

PPL I
No Aspek yang Dinilai Bobot
1 Pemahaman tentang kegiatan PPL 1 dan 5%
manajemen sekolah
2 Kemampuan observasi 18%
2 Kemampuan asistensi mengajar 10%
3 Praktik pembelajaran terbimbing (3 siklus) Setiap 62%
siklus mencakup kegiatan:
●mereviu dan menyempurnakan rencana dan
perangkat pembelajaran GP,
● pelaksanaan pembelajaran,
● evaluasi dan refleksi, dan
● menyusun RTL.
3 Kemampuan refleksi, kompetensi sosial, dan 5%
kompetensi kepribadian

PPL II
No Aspek yang Dinilai Bobot
1 Kemampuan observasi untuk merancang 15%
pembelajaran berbasis data (data-driven learning)
2 Kemampuan praktik pembelajaran mandiri (5 siklus
yang terbagi dalam 1 siklus praktik pembelajaran 50%
terbimbing dan 4 siklus pembelajaran mandiri)
berdasarkan konteks

Setiap siklus mencakup kegiatan:


- menyusun rencana dan perangkat
pembelajaran,
- pelaksanaan pembelajaran,
- evaluasi dan refleksi, dan

14
PPL II
No Aspek yang Dinilai Bobot
- menyusun RTL.

3 Kemampuan berinteraksi sosial dan profesional 15%


dalam lingkungan budaya sekolah
4 Kemampuan melakukan perbaikan berkelanjutan 20%
(continuous learning improvement)

15
BAB III
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN I

Secara umum mata kuliah PPL I memfasilitasi mahasiswa PPG sebagai calon guru untuk
mengembangkan dan memperkuat kompetensinya dalam memahami peserta didik; proses
dan lingkungan belajar peserta didik; merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi
pembelajaran secara kontekstual; serta mampu mengambil keputusan profesional.
Pengembangan kompetensi dilakukan secara bertahap:
1. orientasi,

2. melakukan observasi lingkungan akademik dan nonakademik,

3. membantu guru pamong melaksanakan pembelajaran,

4. mereviu dan merancang perangkat pembelajaran bersama guru pamong untuk


melaksanakan pembelajaran terbimbing, melaksanakan evaluasi dan refleksi atas
pembelajaran pembelajaran yang dilakukan, serta melakukan tindak lanjut untuk
mengembangkan pembelajaran berikutnya, dan

5. diskusi refleksi akhir PPL I. Berikut ini disajikan secara rinci tahapan kegiatan PPL I
tersebut.

A. Orientasi
Sebelum melakukan kegiatan observasi, mahasiswa mengikuti kegiatan orientasi
yang dimaksudkan untuk menguatkan pemahaman mahasiswa tentang karakteristik
kegiatan PPL I, pihak yang terlibat, langkah kegiatan, tagihan, serta sistem
evaluasinya. Orientasi ini dilakukan melalui kegiatan pembekalan PPL I yang
dilakukan oleh pengelola PPG di LPTK. Selain itu, kegiatan orientasi juga
mengenalkan mahasiswa PPG khususnya terkait dengan manajemen sekolah, tata
tertib sekolah, kultur sekolah serta berbagai informasi akademik dan nonakademik
lainnya yang diterapkan di sekolah mitra. Kegiatan ini dilakukan setelah kegiatan
pembekalan PPL I dan diberikan oleh kepala sekolah atau penanggung jawab PPL
PPG Prajabatan di sekolah.

16
B. Observasi
Kegiatan observasi dilakukan untuk mencapai CPMK 1, 2, dan 3. Kegiatan
observasi bertujuan agar mahasiswa memiliki keterampilan menangkap dan
memaknai kejadian, fenomena, dan gejala yang nampak selama proses pembelajaran
yang berpotensi mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran. Selain itu,
observasi juga bertujuan agar mahasiswa memiliki pemahaman yang utuh tentang
lingkungan akademik dan nonakademik di sekolah tempat PPL I. Observasi ini
dilakukan terhadap fakta, kejadian, gejala, atau perubahan di sekolah dengan
menggunakan panca indera. Hasil observasi selanjutnya dirumuskan dalam bentuk
inferensi/kesimpulan sementara. Oleh karena itu sebelum melakukan observasi,
mahasiswa perlu mendapatkan pembekalan tentang bagaimana melakukan observasi
yang baik. Pembekalan materi observasi ini dilakukan oleh pengelola PPG sebelum
mahasiswa terjun ke sekolah. Tahapan kegiatan observasi, secara umum dijabarkan
berikut ini.

1. Sebelum melakukan observasi mahasiswa mendapatkan pemahaman dan


keterampilan yang cukup untuk melakukan observasi. Pembekalan teknik
observasi dilakukan oleh pengelola PPG pada saat kegiatan pembekalan PPL.

2. Mahasiswa berkonsultasi dengan kepala sekolah atau koordinator PPL di


sekolah untuk menentukan sasaran dan jadwal observasi.

3. Mahasiswa mempersiapkan instrumen observasi sesuai dengan sasaran


observasi.

4. Mahasiswa menyusun draf laporan hasil observasi yang berisi tentang data atau
informasi hasil observasi, serta kesimpulan dan saran kreatif untuk perbaikan
atau penyempurnaan.

5. Mahasiswa mendiskusikan draf laporan hasil observasi dengan GP dan DPL.

6. Mahasiswa menyempurnakan laporan hasil observasi.

Kegiatan observasi akademik dan nonakademik yang wajib dilakukan dijelaskan


pada tabel 3.1. dan 3.2.

17
Tabel 3.1 Sasaran Observasi PPL I

No Sasaran Keterangan Luaran


Observasi
1 Karakteristik - Kegiatan ini dilakukan mahasiswa pada awal Laporan
kegiatan PPL dan data didokumentasikan
Peserta Didik Hasil
sebagai bahan untuk melakukan praktik
pembelajaran di PPL I dan PPL II. Data hasil Observasi
observasi juga digunakan untuk memenuhi
tugas MK PPDP.

- Pada setiap awal pembelajaran mahasiswa


melakukan evaluasi data hasil observasi
sebagai bahan untuk menyusun rencana
pembelajaran.
- Materi observasi minimal mencakup:
karakteristik peserta didik dari sisi etnik,
budaya, status sosial, minat, perkembangan
kognitif, kemampuan awal, gaya belajar,
motivasi, perkembangan emosi,
perkembangan sosial, perkembangan moral
dan spiritual, dan perkembangan motorik.

- Contoh format lembar observasi disajikan


pada LK 1 dan LK 2.
2 Perangkat - Observasi dilakukan terhadap rancangan Laporan
pembelajaran dan perangkat pembelajaran
Pembelajaran Hasil
yang disusun oleh GP dan akan digunakan
pada kegiatan asistensi mengajar. Observasi

- Kegiatan observasi juga terhubung dengan


mata kuliah PPDP dan PPA I. Bentuk dan
materi penugasan mata kuliah PPDP dan
PPA I dapat dilihat pada modul mata kuliah
tersebut.
- Materi observasi minimal mencakup analisis
ketepatan: rumusan tujuan pembelajaran,
indikator pencapaian kompetensi, bahan ajar,
media, strategi pembelajaran, serta evaluasi
pembelajaran

- Contoh Format lembar observasi perangkat


pembelajaran disajikan pada LK 3.

18
No Sasaran Keterangan Luaran
Observasi
3 Pelaksanaan - Observasi dilakukan bersamaan dengan Laporan
kegiatan asistensi mengajar dan praktik
Pembelajaran Hasil
pembelajaran terbimbing.
- Kegiatan observasi ini juga terhubung dengan Observasi
mata kuliah PPDP dan PPA I.
- Observasi dilakukan terhadap pelaksanaan
pembelajaran yang dilakukan oleh guru
pamong atau teman sejawat di kelas atau di
luar kelas.
- Materi observasi minimal mencakup: analisis
keterlaksanaan rancangan pembelajaran,
proses belajar mengajar, dan respon peserta
didik dalam proses pembelajaran.

- Contoh format lembar observasi praktik


pembelajaran disajikan pada LK 4.

Tabel 3.2. Observasi Lingkungan Nonakademik

No Sasaran Observasi Keterangan Luaran


1 Manajemen Sekolah - Observasi ini dilakukan minimal Laporan
terhadap pelaksanaan manajemen
Hasil
kurikulum, kesiswaan, sumber daya
manusia, sarana dan prasarana, anggaran, Observasi
dan ketatalaksanaan sekolah tempat PPL
I.
- Contoh format lembar observasi
manajemen sekolah disajikan pada LK 1.

2 Lingkungan Belajar di - Observasi ini dilakukan untuk Laporan


memahami situasi dan kondisi sekolah,
Sekolah Hasil
seperti keberadaan dan fungsi fasilitas
sekolah, kondisi guru, aktivitas guru di Observasi
sekolah, kegiatan ekstra kurikuler; dan
budaya sekolah.
- Kegiatan observasi dapat ditunjang
dengan wawancara dengan kepala
sekolah, staf TU, guru bidang studi,
guru BK, wali kelas, dan petugas
perpustakaan sekolah

19
No Sasaran Observasi Keterangan Luaran
- Contoh format lembar observasi lingkungan
belajar di sekolah disajikan pada LK 2a.

C. Asistensi Mengajar
Asistensi mengajar merupakan kegiatan mahasiswa PPG membantu GP
melaksanakan tugas keguruan di sekolah. Pada kegiatan asistensi ini mahasiswa
mengambil peran yang lebih sedikit dibanding GP dalam melaksanakan setiap
tahapan pembelajaran. Secara detail langkah kegiatan asistensi mengajar adalah
sebagai berikut:

1. Mahasiswa mendapatkan informasi tentang tugas guru pamong di


sekolah.

2. GP dan DPL menetapkan lingkup tugas asistensi yang akan dilakukan oleh
mahasiswa.

3. GP dan DPL menetapkan mata pelajaran dan kelas yang akan digunakan
mahasiswa melakukan asistensi mengajar.

4. Mahasiswa melaksanakan kegiatan asistensi mengajar dengan


membantu GP dalam:

a. menyusun atau menyempurnakan rancangan pembelajaran,


b. mempersiapkan bahan ajar, media pembelajaran, serta alat evaluasi, dan
c. melaksanakan pembelajaran di kelas atau di luar kelas, misalnya membantu
GP mengatur kelompok belajar, membagikan Lembar Kerja Siswa, atau
mengoreksi hasil tes peserta didik.
5. Mahasiswa mencatat dan mendokumentasikan semua bentuk kegiatan asistensi
mengajar yang dilakukan.

6. Mahasiswa melakukan refleksi atas hasil kegiatan asistensi mengajar dan


mendiskusikannya dengan GP dan DPL untuk membuat RTL.

20
D. Praktik Pembelajaran Terbimbing
Praktik pembelajaran terbimbing dilakukan untuk mencapai CPMK 4, 5, dan
6. Pada praktik pembelajaran terbimbing mahasiswa PPG berlatih mengajar di
bawah bimbingan intensif GP dan atau DPL. Setiap mahasiswa minimal melakukan
3 siklus praktik pembelajaran terbimbing. Setiap siklus pembelajaran mencakup
kegiatan menyiapkan/membuat rencana pembelajaran dan perangkatnya (plan),
melaksanakan pembelajaran (do), melakukan evaluasi dan refleksi pembelajaran
(evaluation and reflection), serta menyusun RTL (follow up plan). Langkah pada
setiap siklus praktik pembelajaran terbimbing adalah sebagai berikut.

1. Penyusunan Perangkat Pembelajaran (Plan)


a. Bersama dengan GP menetapkan kelas, mata pelajaran, kompetensi inti
(KI) dan kompetensi dasar (KD) atau capaian pembelajaran (CP) yang
akan diajarkan;
b. Menganalisis hasil observasi tentang karakteristik peserta didik dan
lingkungan belajar kelas yang akan diajar sebagai dasar untuk menyusun
perangkat pembelajaran;
c. Bersama dengan guru pamong dan dosen pembimbing:
d. menyusun dan menyepakati rancangan pembelajaran,
e. menyiapkan perangkat pembelajaran (bahan ajar, media
pembelajaran, dan alat evaluasi);
f. Hasil dari kegiatan plan adalah rancangan pembelajaran, bahan ajar, media
pembelajaran, serta alat evaluasi yang siap digunakan.
Dalam perancangan rencana pembelajaran mahasiswa harus:

a. memastikan kegiatan yang dirancang membantu peserta didik ‘mengalami


proses berpikir’ dengan keterlibatan kognitif, afektif, dan psikomotoriknya
secara utuh,
b. memahami dengan jelas dampak teknologi yang digunakan dalam
menstimulasi peserta didik berpikir untuk mencapai tujuan pembelajaran
(digital pedagogy) dan menciptakan atmosfir belajar yang kondusif bagi
peserta didik,

21
c. merancang dengan baik cara bertanya (questioning) dengan jenis
pertanyaan beragam sesuai dengan tujuan pembelajaran (pertanyaan
HOT/LOT, imajinatif, faktual, terbuka, tertutup),
d. merancang dengan jelas indikator pencapaian tujuan pembelajaran dari
aspek kognitif dan afektif peserta didik secara utuh, dan
e. menganalisis keseluruhan perangkat untuk memastikan keselarasan setiap
episode pembelajaran dari pembukaan, penyampaian, dan penutupan
dalam pengalaman belajar peserta didik yang tercipta, proses peserta didik
berpikir untuk mencapai tujuan pembelajaran, dan indikator ketercapaian
tujuan pembelajaran dari aspek kognitif dan afektif peserta didik.

2. Pelaksanaan Pembelajaran (Do)

Setelah perangkat pembelajaran tersusun, selanjutnya dilakukan praktik


pembelajaran dengan langkah sebagai berikut.

a. Mahasiswa PPG sebagai praktikan membagi tugas kepada GP, DPL, atau
teman sejawat untuk berperan sebagai observer, yakni melakukan
observasi terhadap aktivitas belajar peserta didik di kelas saat
pembelajaran berlangsung.
b. Mahasiswa PPG melakukan praktik pembelajaran sesuai dengan yang
direncanakan pada kegiatan plan.
c. Observer melakukan observasi dengan menggunakan LK 4. Format
Lembar Observasi Praktik Mengajar (FLO-PM) di lampiran 5. Perhatian
observer difokuskan kepada perilaku peserta didik di kelas dan bukan
pada aktivitas mengajar guru.
d. Waktu kegiatan pembelajaran menyesuaikan waktu dan jumlah jam
pelajaran mata pelajaran.
3. Refleksi Pembelajaran dan Menyusun RTL

Setelah melakukan praktik pembelajaran, mahasiswa PPG melakukan refleksi


pembelajaran. Pada dasarnya, refleksi dapat dilakukan dengan 4 mode, yaitu:

a. reflection in-action (pada saat mengajar untuk melatih kepekaan dan


melakukan penyesuaian berdasarkan situasi riil yang dihadapi),

22
b. reflection on-action (setelah mengajar untuk melihat pengalaman dan
mempersiapkan praktik selanjutnya),
c. reflection for-action (menganalisis praktik untuk perubahan yang lebih
baik di praktik berikutnya), dan
d. reflection within-action (mencari tahu secara kritis tujuan, perasaan, dan
pemikiran mahasiswa sendiri yang melandasi praktik yang dilakukannya).
Refleksi dilakukan dengan melihat secara kritis apa yang terjadi, mengapa itu
terjadi, mengapa yang terjadi itu esensial, apa keterkaitannya dengan data yang
dipakai sebagai landasan perancangan pembelajaran, bagaimana saya
menginterpretasikannya, apa dasar saya menginterpretasikannya, perubahan
minor atau mayor apa yang dapat saya lakukan, apa dampaknya, dan seterusnya.

Tahapan yang dilakukan untuk melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah
dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Bersama dengan GP, DPL, dan atau teman sejawat, mahasiswa PPG
melaksanakan diskusi untuk melakukan refleksi dan membuat RTL.
Kegiatan ini dilakukan dengan langkah sebagai berikut.
1) Menentukan moderator (untuk memimpin jalannya diskusi) dan
notulis (jika diperlukan);
2) Guru (mahasiswa PPG) menceritakan pengalamannya saat mengajar,
yaitu tentang bagaimana perasaannya saat mengajar, apa yang
sudah/belum dicapai saat pembelajaran, kendala saat mengajar, dan
sebagainya;
3) Secara bergilir observer berbagi informasi tentang hasil observasi;
Pembahasan tidak dimaksudkan untuk mengomentari aktivitas guru
ketika melaksanakan pembelajaran, melainkan lebih diarahkan pada
hasil pengamatan terhadap perilaku peserta didik selama proses
pembelajaran di kelas. Observer berbagi informasi tentang
bagaimana peserta didik berpikir, belajar, berpartisipasi, dan
berperilaku saat pembelajaran berlangsung.

23
Pada tahap ini GP dan DPL berperan sebagai observer dan bukan
sebagai supervisor.
4) Bersama-sama mendiskusikan berbagai isu tentang praktik belajar
mengajar yang efektif, melakukan evaluasi
keberhasilan/ketidakberhasilan pembelajaran, good practice, dan
menyusun RTL.

Setelah selesai melakukan diskusi refleksi ini, bagi mahasiswa yang masih
mengalami kesulitan dalam pembelajaran, meminta kepada supervisor
(GP dan DPL) untuk diberikan supervisi klinis. Hasil supervisi klinis
selanjutnya digunakan untuk menyempurnakan rencana tindak lanjut untuk
perbaikan rencana pembelajaran berikutnya.

b. Mahasiswa PPG membuat laporan hasil refleksi (mencakup evaluasi atas


perencanaan pembelajaran, evaluasi keberhasilan/ ketidakberhasilan
pembelajaran, good practice dan rencana tindak lanjut).

E. Diskusi Refleksi Akhir PPL I


Pada minggu terakhir PPL I, mahasiswa PPG bersama GP dan DPL melakukan
diskusi untuk merefleksikan seluruh tahapan kegiatan yang telah dilaksanakan. GP
dan DPL memberikan pertanyaan yang membantu mahasiswa untuk merefleksikan
aspek-aspek yang mencakup kompetensi guru profesional yang telah dipelajari
selama kegiatan PPL I.

24
BAB IV
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II

Mata kuliah PPL II merupakan lanjutan mata kuliah PPL I. Mata kuliah ini merupakan
forum bagi mahasiswa PPG menguatkan kemampuan untuk mengembangkan
pembelajaran berbasis data (data-driven learning) dengan landasan utuh dari
pengembangan akademik, sosial emosional, dan profesionalnya sebagai calon guru
pemula. Pengembangan kompetensi ini bersifat organik, integratif, berkelanjutan, dan
kolaboratif. Seperti dijelaskan pada bab I bahwa secara umum kompetensi yang akan
dicapai pada PPL II adalah mahasiswa secara mandiri terampil melakukan pembelajaran
yang mendidik, terampil melakukan refleksi dan merumuskan RTL, serta mampu
melaksanakan tugas-tugas guru di sekolah di luar kegiatan mengajar. Berikut dijelaskan
kegiatan yang harus dilakukan selama mengikuti PPL II.

A. Orientasi

Kegiatan orientasi pada PPL II dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada


mahasiswa PPG tentang bentuk kegiatan PPL II, tagihan, dan sistem evaluasinya.
Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pembekalan PPL II yang dilakukan oleh
pengelola PPG di LPTK. Selain itu, kegiatan orientasi juga mengenalkan mahasiswa
PPG tentang manajemen sekolah, program dan kegiatan sekolah, kebijakan dan
jadwal pembelajaran pada semester berjalan, serta berbagai informasi tentang
kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan non akademik lainnya yang diterapkan di
sekolah mitra PPL II. Informasi tentang sekolah mitra disampaikan setelah kegiatan
pembekalan PPL II, dan informasi ini diberikan oleh kepala sekolah atau koordinator
PPL II di sekolah.

Jika lokasi sekolah tempat PPL II sama dengan tempat PPL I, maka kegiatan
orientasi lebih ditekankan pada penguatan pemahaman tentang karakteristik PPL II
serta lingkungan akademik dan nonakademik di sekolah.

25
B. Observasi

Kegiatan observasi dilakukan untuk mencapai CPMK 2. Ruang lingkup observasi


adalah lingkungan sekolah dan kelas. Tujuan observasi mencakup tiga fokus, yaitu:

1. keterampilan melakukan observasi,

2. keterampilan untuk memahami, mengidentifikasi karakteristik lingkungan


sekolah dan kelas, dan

3. keterampilan menginterpretasikan fenomena kognitif, afektif, dan psikomotorik


peserta didik, sebagai bahan untuk mengembangkan rencana pembelajaran
beserta perangkatnya.

Kegiatan observasi pada mata kuliah PPL II terhubung dengan mata kuliah PPA II
dan SEL. Sasaran, materi, serta laporan observasi mata kuliah PPA II dan SEL
mengikuti tagihan yang ditetapkan oleh mata kuliah tersebut. Sedangkan sasaran
observasi PPL II beserta tagihan atau luaran yang harus dibuat oleh mahasiswa adalah
tabel 4.1.

Tabel 4.1 Tabel Sasaran Observasi PPL II

Sasaran
No Keterangan Luaran
Observasi
1 Karakteristik Kegiatan ini dilakukan pada setiap awal Laporan Hasil
Peserta Didik melakukan siklus pembelajaran, sebagai Observasi
bahan untuk menyusun rencana pembelajaran

Materi observasi minimal mencakup:


karakteristik peserta didik di kelas yang akan
diajar dari sisi etnik, budaya, status sosial,
minat, perkembangan kognitif, kemampuan
awal, gaya belajar, motivasi, perkembangan
emosi, perkembangan sosial, perkembangan
moral dan spiritual, dan perkembangan
motorik peserta didik

26
Sasaran
No Keterangan Luaran
Observasi
LK 2b: format lembar observasi karakteristik
peserta didik (FLO-KPD) pada lampiran 1

2 Pelaksanaan Observasi dilakukan terhadap pembelajaran Laporan Hasil


Pembelajaran teman sejawat. Setiap mahasiswa wajib Observasi
berperan sebagai observer pada 3 kali
pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan
oleh teman sejawat, yakni pada aktivitas do &
see.

Kegiatan observasi ini juga terhubung dengan


mata kuliah PPA II dan SEL.

Materi observasi minimal mencakup: analisis


keterlaksanaan rancangan pembelajaran,
aktivitas belajar peserta didik, faktor
pendukung dan kendala proses pembelajaran,
serta saran untuk tindak lanjut.

LK 4: format lembar observasi pelaksanaan


pembelajaran (FLO-PP) pada lampiran 3

3 Observasi Kegiatan Observasi dilakukan terhadap pelaksanaan Laporan


ekstra berbagai kegiatan ekstra kurikuler di sekolah. Kegiatan
kurikuler di Fokus observasi adalah bentuk kegiatan, Ekstrakurikul er
sekolah pelaksanaan kegiatan, peserta didik yang
terlibat, faktor
pendukung dan kendalanya.

C. Praktik Pembelajaran Terbimbing

Setelah kegiatan orientasi, mahasiswa melakukan observasi terbatas pada kelas yang
akan digunakan untuk mengajar. Mahasiswa mengobservasi
27
karakteristik peserta didik serta lingkungan belajarnya. Hasil observasi digunakan
untuk membuat rancangan pembelajaran di bawah bimbingan GP dan DPL. Setiap
mahasiswa wajib melaksanakan 1 siklus praktik pembelajaran terbimbing,
dengan minimal 2 kali melakukan praktik mengajar. Praktik pembelajaran
terbimbing dilakukan dengan menggunakan format lesson study dengan siklus
plan, do, and see serta refleksi dan tindak lanjut. Hasil pelaksanan siklus
pembelajaran terbimbing ini (yang tergambarkan dari hasil refleksi dan RTL) wajib
digunakan mahasiswa sebagai bahan untuk mengembangkan siklus pembelajaran
pada praktik pembelajaran mandiri.

D. Praktik Pembelajaran Mandiri

Pada tahap praktik pembelajaran mandiri, mahasiswa diberi kesempatan mengajar


secara mandiri minimal sebanyak 4 siklus pembelajaran, di mana pada setiap siklus
minimal dilaksanakan 3 kali praktik mengajar. Dalam hal ini GP dan DPL berperan
mengecek kesiapan dan ketepatan seluruh perangkat pembelajaran yang akan
digunakan untuk mengajar oleh mahasiswa. Sewaktu-waktu GP dan DPL masuk
kelas untuk melihat praktik pembelajaran mandiri yang dilakukan mahasiswa.
Diharapkan, setiap praktik pembelajaran mandiri dapat dilaksanakan dalam kerangka
lesson study. Setiap open class diamati oleh teman sejawat, yaitu guru lain yang
mengajar di sekolah tempat PPL dari bidang studi yang sama dan atau serumpun,
dilanjutkan dilakukan diskusi refleksi hingga ditemukan lesson learned bagi
peserta. GP dan DPL diharapkan dapat mendampingi pelaksanaan lesson study
setiap peserta.

E. Melaksanakan Kegiatan Nonmengajar


Selama melakukan praktik pembelajaran mandiri, mahasiswa juga wajib
melaksanakan kegiatan nonmengajar seperti: terlibat dalam manajemen pendidikan
sekolah, mengikuti rapat guru, piket sekolah, berpartisipasi dalam kegiatan
ekstrakurikuler (seperti pramuka, kesenian, olah raga), dan penanganan kesulitan
belajar peserta didik. Alokasi waktu untuk melaksanakan kegiatan ini seperti
disajikan pada tabel 2.2, yakni 2,5 jam per

28
minggu. Bukti pelaksanaan semua kegiatan tersebut didokumentasikan di dalam
jurnal harian PPL PPG Prajabatan (lampiran 9).

F. Diskusi Refleksi Akhir PPL II

Seperti pada PPL I, setiap mahasiswa wajib melakukan kegiatan evaluasi atas
pelaksanaan praktik mengajar mandiri. Evaluasi dilakukan melalui kegiatan
refleksi untuk menguatkan 4 kompetensi (pedagogik, bidang studi, sosial, dan
kepribadian) bagi calon guru pemula. Pembelajaran reflektif ini memiliki tiga tujuan
utama yaitu:

1. membangun ‘sense’ profesional mahasiswa, bahwa suatu tugas tidak didasari


hanya pada penyelesaian tetapi juga pada perkembangan tugas tersebut sebagai
bagian keterampilan yang dibangun dalam profesi pendidik,
2. membangun pembelajaran berbasis bukti (evidence-based), dan
3. membangun keterampilan mahasiswa untuk merajut proses pembelajaran
sebagai suatu proses berkelanjutan.

29
BAB V
PENGELOLAAN

Untuk melaksanakan PPL PPG Prajabatan sesuai standar yang ditetapkan, diperlukan
adanya sistem pengelolaan yang kredibel, akuntabel, dan transparan. Pihak-pihak terkait
perlu memahami kriteria, tugas dan tanggung jawabnya, serta memahami sistem
manajemen PPL secara utuh. Pihak yang terlibat pada kegiatan PPL ini adalah
LPTK/program studi penyelenggara PPG dan unit terkait, mahasiswa PPG, GP, DPL, dan
sekolah mitra LPTK tempat pelaksanaan PPL PPG Prajabatan. Berikut ini disajikan
mekanisme pengelolaan, persyaratan, serta tugas dan tanggung jawab pihak terkait PPL.

A. Mekanisme PPL PPG

Mekanisme pelaksanaan PPL PPG Prajabatan adalah sebagai berikut:

1. LPTK mengidentifikasi jenis program studi dan jumlah mahasiswa setiap


program studi untuk menentukan jenis sekolah (SD, SMP, SMA, SMK, SLB,
dsb), jumlah sekolah, jumlah GP, dan jumlah DPL dengan ketentuan sebagai
berikut.
a. Jumlah mahasiswa yang ditempatkan di sekolah menyesuaikan jumlah
rombongan belajar di sekolah tersebut dan sesuai dengan kesepakatan dengan
LPTK.
b. Rasio GP dengan mahasiswa adalah 1 GP per 4-6 mahasiswa.
c. Rasio DPL dengan mahasiswa adalah 1 DPL per 4-6 mahasiswa.

2. LPTK melakukan kerjasama dan koordinasi dengan kepala sekolah dan ketua
program studi yang terlibat PPL untuk mendapatkan pemahaman yang sama
tentang pelaksanaan PPL serta penentuan GP dan DPL.

3. LPTK melakukan pembekalan PPL kepada mahasiswa, GP, dan DPL.

4. Satuan penjamin mutu di LPTK melakukan monitoring pelaksanaan PPL di


sekolah.

5. LPTK mengkaji hasil monitoring dalam forum rapat tinjauan manajemen untuk
menganalisis keberhasilan/ketidakberhasilan program/kegiatan,

30
menemukan akar masalah, serta menemukan rencana perbaikan dan tindak
lanjutnya.

B. Persyaratan

1. Sekolah Mitra PPL PPG Prajabatan

Kriteria sekolah yang dapat dijadikan tempat PPL adalah sebagai berikut.

a. Sekolah mitra minimal terakreditasi B dan di bawah lingkup kerjasama


LPTK dengan dinas pendidikan setempat.
b. Sekolah mitra mengelola mata pelajaran yang sesuai dengan program studi
PPG.
c. Jumlah rombongan belajar sesuai dengan target CPMK PPL mahasiswa.
Artinya, rasio jumlah mahasiswa praktikan dengan jam pelajaran dan
jumlah rombel memungkinkan mahasiswa melakukan
4 siklus praktik pembelajaran (pada PPL I) dan 5 siklus praktik
pembelajaran (pada PPL II).
d. Guru mata pelajaran tersebut telah bersertifikat pendidik dalam bidang
sesuai bidang studi PPG.
e. Memiliki nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding
(MoU) dengan LPTK penyelenggara atau terikat dalam MoU dinas
pendidikan kota/kabupaten dengan LPTK penyelenggara PPG.
2. Dosen Pembimbing Lapangan

Kriteria tenaga dosen yang dipersyaratkan untuk menjadi DPL PPL PPG
Prajabatan adalah sebagai berikut

a. Berkualifikasi akademik paling rendah magister atau yang setara;


b. Berlatar belakang di bidang pendidikan, khususnya pendidikan guru dan
sesuai bidang keilmuan dan/atau keahlian yang diampu;
c. Memiliki jabatan fungsional akademik paling rendah lektor;
d. Diutamakan memiliki sertifikat pendidik dan/atau sertifikat keahlian sesuai
dengan bidang keilmuan dan/atau keahlian yang diampu;
e. Berpengalaman kerja paling sedikit 2 tahun dan diutamakan
mempunyai pengalaman mengajar di satuan pendidikan;

31
f. Menguasai teknologi informasi dan komunikasi; dan
g. Telah mengikuti seluruh tahapan kegiatan pembekalan Program PPG
Prajabatan.

3. Guru Pamong

Guru Pamong (GP) adalah guru di sekolah tempat PPL yang diberikan tugas
melakukan pembimbingan kepada mahasiswa selama melaksanakan kegiatan
PPL di sekolah. Untuk menjadi GP, persyaratan yang harus dipenuhi adalah
sebagai berikut.

a. Memiliki kualifikasi pendidikan sekurang-kurangnya sarjana atau sarjana


terapan, yang sama atau serumpun dengan bidang studi;
b. Bertugas pada satuan pendidikan taman kanak-kanak, sekolah dasar,
sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, sekolah menengah
kejuruan, atau sekolah luar biasa;
c. Memiliki sertifikat pendidik sesuai dengan bidang yang diampu;
d. Memiliki pengalaman mengajar paling sedikit 5 tahun;
e. Diutamakan memiliki sertifikat Guru Penggerak dan/atau Guru
Pamong;
f. Menguasai teknologi informasi dan komunikasi; dan
g. Telah mengikuti kegiatan pembekalan Program PPG Prajabatan.

C. Tugas dan Tanggung Jawab

1. Guru Pamong

Guru Pamong memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai berikut.

a. Menyediakan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan observasi,


membuat perencanaan, dan melaksanakan pembelajaran bersama (co
planning-co teaching) dan mandiri dengan format lesson study;
b. Membantu memecahkan masalah akademik dan nonakademik yang
dihadapi mahasiswa terkait pelaksanaan PPL di sekolah;
c. Bersama dengan DPL dan mahasiswa mendiskusikan hasil observasi
kegiatan akademik dan nonakademik, serta membantu

32
mahasiswa menemukan permasalahan yang akan berpengaruh pada
pembelajaran di kelas, serta membimbing mahasiswa menemukan
solusinya;
d. Bersama dengan DPL dan teman sejawat (jika dimungkinkan)
mendampingi mahasiswa membuat perencanaan pembelajaran, melakukan
praktik pembelajaran di kelas, serta membantu mahasiswa melakukan
refleksi dan tindak lanjut untuk mengembangkan rencana pembelajaran
berikutnya;
e. Bersama dengan DPL melakukan supervisi klinis dan mentoring;
f. Menjadi teladan dalam melaksanakan tugas keguruan serta teladan dalam
bersikap dan berperilaku sebagai guru profesional;
g. Melakukan penilaian PPL mahasiswa;
h. Berpartisipasi dalam pertemuan guru mentor.

2. Dosen Pembimbing Lapangan

DPL memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut.

a. Menyediakan waktu untuk mahasiswa melakukan diskusi dan konsultasi


untuk melaksanakan semua rangkaian kegiatan PPL I dan PPL II;
b. Membangun komunikasi yang positif dengan GP dan kepala sekolah;
c. Memberikan penguatan kompetensi mahasiswa dalam melakukan
observasi (bagaimana teknik observasi, proses observasi, dan instrumen
observasi yang efektif, serta bagaimana menganalisis fenomena hasil
observasi untuk digunakan sebagai bahan menyusun rencana dan
pelaksanaan pembelajaran);
d. Membantu memecahkan masalah akademik dan nonakademik yang
dihadapi mahasiswa terkait pelaksanaan PPL di sekolah;
e. Bersama dengan GP dan mahasiswa mendiskusikan hasil observasi
kegiatan akademik dan nonakademik, serta membantu mahasiswa
menemukan permasalahan yang akan berpengaruh pada pembelajaran di
kelas, serta membimbing mahasiswa menemukan solusinya;
f. Bersama dengan GP, mahasiswa, dan teman sejawat mahasiswa,
mendampingi mahasiswa membuat perencanaan pembelajaran,

33
melakukan praktik pembelajaran di kelas, serta membantu mahasiswa
melakukan refleksi dan tindak lanjut untuk mengembangkan rencana
pembelajaran berikutnya;
g. Bersama dengan GP melakukan supervisi klinis dan mentoring;
h. Menjadi teladan dalam menjalankan tugas serta teladan dalam bersikap
dan berperilaku sebagai dosen profesional;
i. Melakukan penilaian PPL PPG.

3. Kepala Sekolah Mitra

Secara umum, Kepala Sekolah Mitra PPL PPG bertanggung jawab terhadap
keberlangsungan PPL bagi seluruh peserta PPG yang melakukan praktik
pembelajaran di sekolahnya. Tugas dan tanggung jawab Kepala Sekolah Mitra
PPL PPG disampaikan sebagai berikut.

a. Mengoordinasikan kegiatan orientasi sekolah yang meliputi:


1) mempersiapkan program kegiatan orientasi sekolah untuk
menginformasikan tentang manajemen pendidikan di sekolah, serta
berbagai kegiatan akademik dan nonakademik lainnya,
2) memberi kesempatan kepada mahasiswa PPG untuk berkenalan
dengan seluruh personil di sekolah (GP, guru-guru di sekolah, tenaga
kependidikan, dan peserta didik), dan
3) memberi kesempatan kepada mahasiswa PPG untuk melakukan
observasi di sekolah;

b. Mengkoordinasikan tugas pembimbingan GP untuk PPL PPG


Prajabatan;
c. Memfasilitasi untuk kelancaran kegiatan pembimbingan PPL PPG
Prajabatan;
d. Mengkoordinasikan penilaian PPL PPG dan menyerahkan hasilnya kepada
PT/LPTK penyelenggaran program PPL PPG Prajabatan.

34
BIODATA PENYUSUN

Endang Sri Andayani adalah seorang dosen di Departemen Akuntansi Fakultas


Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang (UM). Memiliki pengalaman mengajar
lebih dari 35 tahun pada Program Studi Pendidikan Akuntansi, serta secara khusus pernah
mengelola Program Pengalaman Lapangan (PPL) untuk seluruh mahasiswa S1 dan
mahasiswa PPG UM selama 4 tahun. Pengalaman mengelola PPL ini menguatkan
kemampuannya dalam menentukan strategi yang paling efektif dan efisien dalam
pengelolaan PPL di sekolah.

Susilowaty adalah seorang dosen pendidikan Bahasa Inggris pada Universitas


Sampoerna yang memiliki passion pada bidang pendidikan guru dan literasi.
Pengalamannya sebagai koordinator School Partnership dan Teacher Education
Program fasilitator menjadikannya terampil dalam mengembangan panduan praktik
mengajar program S1 dan PPG; dan mengoordinasi pelaksanaan program praktik
mengajar yang dilakukan setiap semester.

35
LAMPIRAN

Lampiran 1. LK-1: Contoh Format Laporan Hasil Orientasi PPL 1 dan


Observasi Manajemen Sekolah

LAPORAN HASIL ORIENTASI PPL I DAN OBSERVASI

MANAJEMEN SEKOLAH

Nama Mahasiswa :

NIM :

Prodi/Bidang Studi :

Sekolah PPL :

Tanggal Sasaran Observasi*) Hasil Orientasi/Observasi Interpretasi Hasil


Observasi
……. Orientasi PPL 1 Contoh: Contoh:
Informasi yang diperoleh dari Dari informasi yang

mengikuti orientasi di kampus diperoleh dari kegiatan


yang disampaikan oleh pengelola orientasi tersebut

PPG adalah: beberapa poin yang

……………………………………… menjadi catatan penting

…………………………… bagi saya adalah:

Selanjutnya, hasil orientasi dari 1. ………………

kepala sekolah diperoleh 2. ………………


beberapa informasi: Bisa disajikan potensi

………………………… kendala/kesulitan yang

dst dihadapi, usaha yang


akan dilakukan untuk
menghadapi kesulitan
tersebut, dan sebagainya.
…….. Manajemen Kesiswaan Hasil wawancara dengan Waka
Kesiswaan diperoleh informasi:
….......................dan seterusnya
…….. Manajemen Kurikulum

36
Tanggal Sasaran Observasi*) Hasil Orientasi/Observasi Interpretasi Hasil
Observasi
…….. Manajemen Sumber
Daya Manusia
…….. Manajemen Sarana dan
Prasarana
…….. Manajemen Anggaran
…….. Manajemen Sistem
Informasi
…….. Manajemen
Ketatalaksanaan
Kesimpulan:
………………………………………………………………………………………………………………………
…..……………………………………………………………………………………………..……………………
………………………………………………………………………..
Menyetujui Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong
Tanggal ……………………………… …………………………

Tanda Tangan dan Nama


Lengkap

Nama:
Nama:
*) Di tiap sasaran observasi (bidang-bidang manajemen di sekolah tersebut) digali
informasi tentang kebijakan dan program kegiatan yang dirancang, pelaksanaan kebijakan
dan program, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjut. Dikaji juga faktor
lingkungan yang mendukung dan menghambat pelaksanaan kebijakan atau program.

37
Lampiran 2. LK 2a: Contoh Format Lembar Observasi Lingkungan
Belajar di Sekolah

LEMBAR OBSERVASI
LINGKUNGAN BELAJAR

Nama Mahasiswa : ………………………….. NIM

: …………………………..

Prodi/Bidang Studi : …………………………..

Tanggal Sasaran Hasil Observasi Interpretasi Hasil


Observasi*) Observasi
Contoh Contoh
5 Sept 2023 Lingkungan fisik Untuk mendukung Keterbatasan
pembelajaran praktikum fasilitas computer
komputer akuntansi, sekolah disebabkan oleh
belum menyediakan secara ……dst.
khusus laboratorium komputer
karena ruang kelas sangat
terbatas (hanya tersedia 4
ruang kelas untuk kelas X
sampai kelas XII. Pembelajaran
praktikum dilakukan di kelas
tatap muka, dengan
menggunakan 8 laptop.
Dengan jumlah peserta didik
sebanyak 25 orang maka 1
laptop digunakan oleh 3 peserta
didik……dan seterusnya.
……..
……..
……..

38
Tanggal Sasaran Hasil Observasi Interpretasi Hasil
Observasi*) Observasi
……..
……..
Kesimpulan:
……………………………………………………………………………………………………………
……………..…………………………………………………………………………………………….
.……………………………………………………………………………………………..
Menyetujui Dosen Pembimbing Guru Pamong
Lapangan
Tanggal
Tanda Tangan dan Nama Lengkap

_ _
Nama: Nama:

39
Lampiran 3. LK 2b: Contoh Format Lembar Observasi Karakteristik
Peserta Didik

FORMAT LEMBAR OBSERVASI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Nama Mahasiswa PPG : ……………….

Kelas Sasaran Observasi : ……………….

Untuk Siklus Pembelajaran :( ) Terbimbing

( ) Mandiri, siklus ke ……….

Tanggal Materi Observasi*) Hasil Observasi Interpretasi Hasil


Observasi
Budaya kelas

Status sosial peserta didik

Minat belajar

Kemampuan awal

Gaya belajar

Motivasi belajar

Perkembangan emosi

Perkembangan sosial

Perkembangan moral dan


spiritual

Perkembangan motorik
peserta didik

Kesimpulan:

40
……………………………………………………………………………………………………………
……………..……………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………

Menyetujui Dosen Pembimbing Guru Pamong Catatan


Lapangan
Tanggal : …………………… ………………………
Tanda Tangan
dan Nama
Lengkap
Nama: Nama:
*) Jenis disesuaikan dengan saat pelaksanaan observasi

41
Lampiran 4. LK 3: Contoh Format Lembar Observasi Rancangan
Pembelajaran

LEMBAR OBSERVASI RANCANGAN PEMBELAJARAN

Nama Mahasiswa :
NIM :
Prodi/ Bidang Studi :

Penyusun Rancangan Pembelajaran*) : ……………………………………..


Mata Pelajaran : ……………………………………..
Kelas : ……………………………………..
KD/CP :
……..……………………………………………………

……..……………………………………………………

…………………………………………………………..

……………………………………………………………
No Aspek yang Diobservasi Analisis Kritis
1 Kejelasan tujuan pembelajaran memenuhi kriteria
SMART (Specific, Measurable, Achievable,
Relevant, dan Time) atau tidak menimbulkan
penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil
belajar
2 Pemilihan materi ajar (kesesuaian tujuan
pembelajaran dengan karakteristik peserta didik)
3 Pengorganisasian materi ajar (keruntutan,
sistematika materi dan kesesuaian dengan alokasi waktu)

4 Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai


dengan tujuan, materi, dan karakteristik peserta
didik)
5 Kejelasan skenario pembelajaran (langkah-langkah
kegiatan pembelajaran: awal, inti, penutup)

42
No Aspek yang Diobservasi Analisis Kritis
6 Kerincian skenario pembelajaran (pada setiap
langkah tercermin strategi/metode dan alokasi waktu
pada setiap tahap)
7 Kesesuaian teknik dengan tujuan pembelajaran

8 Kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman


penskoran)
Kesimpulan/saran/lesson learned:
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….

Menyetujui Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong


Tanggal
TandaTangan &
Nama
Lengkap Nama: Nama:
*) Rancangan pembelajaran yang disusun oleh guru pamong

43
Lampiran 5. LK 4: Format Lembar Observasi Pelaksanaan
Pembelajaran untuk Observer

LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(untuk mahasiswa, DPL, DP sebagai Observer)

Mata Pelajaran/Topik /
Sekolah/Kelas /
Nama Guru Model
Kompetensi
Dasar/Capaian
Pembelajaran

A.Apakah semua peserta didik benar-benar telah belajar tentang topik pembelajaran hari
ini? Bagaimana proses mereka belajar? (tuliskan fakta
kongkrit dan alasannya)

B. Siswa mana yang tidak dapat mengikut kegiatan pembelajaran pada hari ini?
(tuliskan fakta konkret yang diamati dengan disertai nama peserta didik)

C. Mengapa peserta didik tersebut tidak dapat belajar dengan baik? Menurut Anda apa
penyebabnya dan bagaimana alternatif solusinya?
(tuliskan alasan, analisis yang mendalam, dan jika mungkin dasar rujukan yang
sesuai)

D. Bagaimana usaha guru model dalam mendorong peserta didik yang tidak aktif untuk
belajar? Apakah usaha tersebut berhasil (tuliskan fakta konkrit upaya guru
dan hasilnya)

E.Pelajaran berharga apa yang dapat Anda petik dari pengamatan pembelajaran
hari ini?

44
F. Lain-lain: Apakah rancangan pembelajaran telah dapat dilaksanakan dengan hasil yang
efektif? (berikan bukti keterlaksanaan/ketidakterlaksanaan rancangan
pembelajaran)

Catatan: Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan
pada interaksi antarpeserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik
antarkelompok, interaksi peserta didik-guru, interaksi peserta didik-
media/sumber belajar, serta interaksi peserta didik-lingkungan.

Hari/Tanggal :
Nama Observer :
Jabatan : GP/DPL/Mahasiswa/Guru Sejawat*)

*) coret yang tidak sesuai

45
Lampiran 6. LK-5: Contoh Jurnal Refleksi Pembelajaran

JURNAL REFLEKSI PEMBELAJARAN

Nama Mahasiswa : ………………………….

NIM Mahasiswa : ………………………….

Sekolah/Kelas /
Mata Pelajaran/Topik /
Kompetensi
Dasar/Capaian
Pembelajaran
Tanggal Pelaksanaan
Pembelajaran

Materi Refleksi Pertanyaan Refleksi

Reviu pengalaman Mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi


belajar pembelajaran yang dilakukan:

1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?

2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang


menarik?

3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang berguna?

4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak


berguna?

Refleksi pengalaman 1. Apa yang telah terjadi selama persiapan, pelaksanaan, akhir
pembelajaran?
belajar

2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

46
Materi Refleksi Pertanyaan Refleksi

Rumusan hasil Apabila saya mengajar atau membahas topik ini atau topik yang
refleksi berupa serupa dengan topik ini, dengan mempertimbangkan prinsip
pembelajaran pembelajaran bermakna yang berpusat kepada peserta didik,
bermakna perubahan apa yang akan saya lakukan?

Menyetujui DPL Guru Pamong Catatan


Tanggal : …………………… ………………………
Tanda Tangan
dan Nama
………………………… …………………………
Lengkap
……

47
Lampiran 7. LK 6: Contoh Format Laporan Hasil Refleksi PPL I

LAPORAN HASIL REFLEKSI PPL I


Nama dan NIM Mahasiswa /
PPG
Nama Sekolah /
Tanggal Pelaksanaan Tanggal ….. sampai tanggal ………..
Pembelajaran

Materi Refleksi Pertanyaan Refleksi

Reviu Pengalaman Refleksi Kegiatan Orientasi PPL I


Belajar pada 1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?
Kegiatan Orientasi
2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang menarik?

3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang berguna?

4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak


berguna?

Refleksi Pengalaman Belajar

1. Apa yang telah terjadi selama kegiatan orientasi?

2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Review Pengalaman Refleksi Kegiatan Observasi


Belajar pada Kegiatan 1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?
Observasi
2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang menarik?

3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang berguna?

4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak


berguna?

48
Materi Refleksi Pertanyaan Refleksi

Refleksi Pengalaman Belajar


1. Apa yang telah terjadi selama kegiatan observasi?

2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Reviu Pengalaman Refleksi Kegiatan Asistensi Mengajar


Belajar pada 1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?
Kegiatan Asistensi
2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang menarik?
Mengajar

3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang berguna?

4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak


berguna?

Refleksi Pengalaman Belajar


1. Apa yang telah terjadi selama kegiatan asistensi mengajar?

2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Review Pengalaman Refleksi Kegiatan Praktik Pembelajaran Terbimbing


Belajar pada Kegiatan 1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik dari?
Praktik Pembelajaran
2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang menarik?
Terbimbing

3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang berguna?

4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak


berguna?

Refleksi Pengalaman Belajar


1. Apa yang telah terjadi selama kegiatan praktik pembelajaran
terbimbing?

2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

49
Materi Refleksi Pertanyaan Refleksi

Rumusan Hasil Berdasar pengalaman saya mengikuti kegiatan PPL I, dengan


Refleksi Berupa mempertimbangkan prinsip pembelajaran bermakna yang berpusat
Pembelajaran kepada peserta didik, perubahan apa yang akan saya lakukan?
Bermakna

Menyetujui DPL Guru Pamong Catatan


Tanggal : ……………………….. ………………………

Tanda Tangan
dan Nama
Lengkap ………………………… …………………………

50
Lampiran 8. Format Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran untuk
Supervisor

LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Khusus untuk Supervisor: Dosen Pembimbing dan Guru Pamong)

Mata Pelajaran/Topik /
Kelas/Sekolah /
Nama Guru Model
Kompetensi Dasar/Capaian …………………………………………………………
Pembelajaran …………………………………………………………
……………………

TAHAP DAN INDIKATOR HASIL OBSERVASI


ASPEK
KEGIATAN Bagaimana kegiatan awal dilakukan? Bagaimana
AWAL pengetahuan awal peserta didik digali?
Apersepsi dan Bagaimana pemberian motivasi dilakukan?
motivasi Bagaimana respon peserta didik? Apakah peserta
didik bertanya atau memberi pendapat tentang
sesuatu masalah terkait dengan apa yang
disajikan guru model pada kegiatan awal
KEGIATAN INTI Apakah ada penjelasan umum tentang materi ajar
Materi ajar atau prosedur kegiatan yang harus dilakukan oleh
peserta didik?
Bagaimana keterkaitan antara materi
pembelajaran dengan realita kehidupan,
lingkungan dan pengetahuan lainnya
(kontekstual)?
Bagaimana kesesuaian dan kedalaman materi
ajar? Apakah ditemukan kesalahan konsep yang
terjadi pada peserta didik atau guru?

51
TAHAP DAN INDIKATOR HASIL OBSERVASI
ASPEK
Pengelolaan Apakah media pembelajaran telah dimanfaatkan dan
sumber dimanipulasi secara tepat?
belajar/media Bagaimana interaksi peserta didik dengan
sumber belajar/media?
Strategi Apakah proses pembelajaran dilaksanakan dengan
pembelajaran strategi yang sesuai dan berlangsung secara lancar?
Apakah peserta didik dapat mengikuti alur
kegiatan belajar?

Bagaimana cara memberikan arahan yang mendorong


peserta didik untuk bertanya, berpikir dan
beraktivitas?
Apakah peserta didik aktif melakukan kegiatan fisik
dan mental (berpikir)? Berapa banyak peserta didik
yang benar-benar aktif belajar?
Apakah ditemukan peserta didik yang tidak belajar
secara efektif? Sebutkan dan uraikan
kemungkinan penyebabnya.
KEGIATAN Bagaimana kegiatan penutup (memberi penguatan;
PENUTUP mereviu, merangkum atau menyimpulkan) dilakukan?
Penguatan/kons Bagaimana respon peserta didiknya?
olidasi Apakah guru memberi tugas rumah untuk remidi
atau penguatan pemahaman peserta didik?

Evaluasi Bagaimana cara penilaian/evaluasi pembelajaran


dilakukan?
Bagaimana pencapaian tujuan pembelajaran atau
ketuntasan belajar peserta didik
Hasil Evaluasi Keterlaksanaan skenario pembelajaran (berdasarkan rancangan
pembelajaran):

52
TAHAP DAN INDIKATOR HASIL OBSERVASI
ASPEK

Saran-saran untuk guru model:

,
Observer,

(DPL/GP) *)
*) coret yang tidak sesuai

53
Lampiran 9. Contoh Jurnal Harian

HALAMAN PENGESAHAN
JURNAL HARIAN MAHASISWA PPL I/II*)
PROGRAM PPG PRAJABATAN

Nama Mahasiswa :

NIM :

Prodi :

Sekolah Lokasi PPL : Nama Guru Pamong :

Jumlah Halaman :

Malang,...........................20…

Mengetahui,

Kepala SD/SMP/SMA/SMK…..

NIP.

*) Coret yang tidak sesuai

54
JURNAL HARIAN PESERTA PPG SELAMA PPL

Minggu ke : ….*)

Hari/Tanggal Deskripsi Kegiatan Refleksi Pembelajaran

*) Dideskripsikan untuk per 5 hari kegiatan

Mengetahui Guru

Pamong**)

…………………………

**) Verifikasi oleh guru pamong dilakukan per 5 hari kegiatan

55
Lampiran 10. Contoh Panduan Penilaian Rancangan Pembelajaran oleh
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

PANDUAN PENILAIAN
RANCANGAN PEMBELAJARAN
(untuk dosen pembimbing lapangan)

No Aspek Indikator Deskriptor


Penilaian
1 Identitas dan Kelengkapan  Memuat mata pelajaran, jenjang pendidikan,
kelas, semester, alokasi waktu, dan tanggal
kompetensi
pelaksanaan
Kompetensi  Memuat SK/KI, KD, atau CP yang sesuai
dengan standar isi
Indikator/Tujuan  Indikator/tujuan pembelajaran dinyatakan
secara jelas
2 Pengembang an Pengembangan  Cakupan materi sesuai dengan KD atau
CP/indikator
materi dan materi
 Materi pembelajaran benar secara teoritis
bahan ajar  Sistematika materi benar
Pengembangan  Penjabaran bahan ajar memadai dan
kontekstual
bahan ajar
3 Pengembang Penentuan dan  Perencanaan media sesuai dengan
indikator/tujuan pembelajaran
an media dan pengembangan
 Media yg direncanakan dapat memperjelas
sumber belajar media pemahaman materi oleh peserta didik
pembelajaran
Pemilihan  Sumber belajar mendukung tercapainya KD
atau CP/Indikator
sumber belajar
 Sumber belajar sesuai dengan bahan ajar
4 Skenario Kegiatan  Apersepsi dinyatakan secara jelas
kegiatan membuka  Cara/bahan memotivasi peserta didik
dicantumkan secara jelas
pembelajaran (Awal)
Kegiatan inti  Kegiatan inti ditulis secara rinci, jelas, dan
runtut untuk menjabarkan setiap tahapan
pencapaian KD atau CP/Indikator
 Menuliskan alokasi waktu pada setiap
tahapan pembelajaran
 Tahapan pembelajaran memberi
kesempatan peserta didik berinteraksi
dengan teman, bahan ajar, guru, atau

56
No Aspek Indikator Deskriptor
Penilaian
lingkungan untuk menemukan
pengetahuan/keterampilan

Kegiatan menutup  Kegiatan penutup memberi kesempatan


kepada peserta didik untuk membuat
(akhir)
kesimpulan atau refleksi
 Menulis rencana tindak lanjut pembelajaran
(tugas pengayaan/ pemantapan)
5 Penilaian Kesesuaian dengan  Alat penilaian sesuai dengan KD atau
CP/Indikator
kompetensi
 Alat penilaian mencakup seluruh materi
 Kunci jawaban dan pedoman penskoran
dinyatakan dengan jelas

57
Lampiran 11. Contoh Format Penilaian Penyusunan Perangkat Pembelajaran

PENILAIAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PPL


(Penilai: DPL dan GP)

Nama Mahasiswa : .............................................................


Rancangan Pembelajaran ke- : .............................................................

Skor:
1 = tidak baik
2 = cukup baik
3 = baik
4 = sangat baik

No Aspek Indikator Deskriptor Skor Catatan


Penilaian
1 Identitas dan Kelengkapan  Memuat mata pelajaran, jenjang
kompetensi pendidikan, kelas, semester, alokasi
waktu, dan tanggal pelaksanaan.
Kompetensi  Memuat SK/KI, KD atau CP, dan
indikator yang sesuai dengan standar
isi.
Tujuan  Tujuan pembelajaran dinyatakan
secara jelas.
2 Pengemba Pengembang an  Cakupan materi sesuai dengan KD
ngan materi materi atau CP.
dan bahan  Materi pembelajaran benar secara
ajar teoritis.
 Sistematika materi benar.
Pengembang  Penjabaran bahan ajar memadai
an bahan ajar dan kontekstual.
3 Pengemba Penentuan  Perencanaan media sesuai dengan
ngan media dan tujuan pembelajaran.

58
No Aspek Indikator Deskriptor Skor Catatan
Penilaian
dan sumber pengembang an  Media yg direncanakan dapat
belajar media memperjelas pemahaman materi oleh
pembelajaran peserta didik.
Pemilihan  Sumber belajar mendukung
sumber tercapainya KD atau CP.
belajar  Sumber belajar sesuai dengan
bahan ajar.
4 Skenario Kegiatan  Apersepsi dinyatakan secara jelas.
kegiatan membuka  Cara/bahan memotivasi peserta
pembelajar didik dicantumkan secara jelas.
an Kegiatan inti  Kegiatan inti ditulis secara rinci, jelas,
dan runtut untuk menjabarkan setiap
tahapan pencapaian KD atau
CP.
 Menuliskan alokasi waktu pada
setiap tahapan pembelajaran.
 Tahapan pembelajaran memberi
kesempatan peserta didik berinteraksi
dengan teman, bahan
ajar, guru, atau lingkungan.
Kegiatan  Kegiatan penutup memberi
menutup kesempatan kepada peserta didik
untuk membuat kesimpulan atau
refleksi.
 Menulis rencana tindak lanjut
pembelajaran (tugas pengayaan/
pemantapan).
5 Penilaian  Alat penilaian sesuai dengan KD
atau CP.

59
No Aspek Indikator Deskriptor Skor Catatan
Penilaian
Kesesuaian  Alat penilaian mencakup seluruh
dengan materi.
kompetensi  Kunci jawaban dan pedoman
penskoran dinyatakan dengan jelas.
∑ Skor perolehan

Nilai Rancangan Pembelajaran =

Keterangan:

1) Kriteria Penilaian: Setiap munculnya deskriptor secara sempurna mendapat skor


2, deskriptor yang muncul kurang sempurna mendapat skor 1, dan tidak munculnya
deskriptor mendapat skor 0.
2) Hasil penilaian setiap rancangan pembelajaran diberikan kepada mahasiswa untuk
bahan refleksi

Tempat, tanggal, bulan dan tahun.


DPL/GP

...............................................

60
Lampiran 12. Contoh Panduan Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran oleh
DPL dan GP

PANDUAN PENILAIAN
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(untuk DPL/GP)

Nama Mahasiswa : .............................................................


Rancangan Pembelajaran Ke : ………

Skor:
1 = tidak baik
2 = cukup baik
3 = baik
4 = sangat baik

Aspek
No Indikator Deskriptor
Penilaian
1. Membuka Motivasi  Mempersiapkan peserta didik mengikuti
Pembelajaran pembelajaran melalui aktivitas yang menarik
perhatian peserta didik.
Apersepsi  Mengaitkan materi yang akan dipelajari
dengan kehidupan peserta didik atau pengetahuan
yang telah dipelajari.
2. Melaksanakan Penggunaan  Metode yang digunakan melibatkan peserta
kegiatan inti metode didik untuk aktif.
pembelajaran pembelajaran  Penggunaan metode, memungkinkan peserta
didik untuk saling bekerja sama.
 Penggunaan metode, menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan.
Ketepatan  Materi yang disajikan menunjang pencapaian
materi/konsep kompetensi dasar.
 Materi yang disajikan benar secara teoritis.
Penguasaan  Mendemonstrasikan kompetensi yang harus
kompetensi dikuasai peserta didik.

61
Aspek
No Indikator Deskriptor
Penilaian
melaksanakan  Memberikan balikan secara jelas terhadap
pembelajaran performansi peserta didik.
 Merespon pertanyaan, komentar, atau
pendapat peserta didik secara memadai
Penggunaan  Menggunakan media pembelajaran yang
media sesuai dengan tujuan pembelajaran.
pembelajaran  Memanfaatkan media pembelajaran dengan
efektif dan efisien.
 Memanfaatkan media dengan melibatkan
peserta didik
3. Menutup Refleksi dan  Mendorong peserta didik mengungkapkan
pembelajaran penilaian kesulitan yang masih dihadapi.
 Membantu peserta didik membuat kesimpulan
tentang materi yang telah dipelajari.
 Melakukan penilaian dengan instrumen yang
sesuai dengan KD atau CP
4. Faktor Penggunaan  Menggunakan bahasa yang jelas dan mudah
penunjang bahasa, dipahami (komunikatif).
pengaturan  Tampil dengan penuh percaya diri.
waktu, percaya  Mengorganisasikan waktu secara tepat.
diri,  Berbusana dan berdandan sopan dan rapi.
dan penampilan  Memperlakukan peserta didik secara bijak
dan adil.

62
Lampiran 13. Contoh Format Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran oleh DPL
dan GP

PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(untuk DPL/GP)

Nama Mahasiswa : .............................................................


Pembelajaran Ke : ………

Skor:
1 = tidak baik
2 = cukup baik
3 = baik
4 = sangat baik

No Aspek Indikator Deskriptor Skor Catatan


Penilaian
1. Membuka  Mempersiapkan peserta
Pembelajaran Motivasi didik mengikuti
pembelajaran melalui
aktivitas yang menarik
perhatian peserta didik.
 Mengaitkan materi yang
Apersepsi akan dipelajari dengan
kehidupan peserta didik
atau pengetahuan yang
telah dipelajari.
2. Melaksanakan Penggunaan  Metode yang digunakan
kegiatan inti metode melibatkan peserta didik
pembelajaran pembelajaran untuk aktif.
 Penggunaan metode,
memungkinkan peserta
didik untuk saling bekerja
sama.

63
No Aspek Indikator Deskriptor Skor Catatan
Penilaian
 Penggunaan metode,
menciptakan suasana
pembelajaran yang
menyenangkan.
Ketepatan  Materi yang disajikan
materi/konsep menunjang pencapaian
kompetensi dasar.
 Materi yang disajikan
benar secara teoritis.
Penguasaan  Mendemonstrasikan
kompetensi kompetensi yang harus
melaksanakan dikuasai peserta didik.
pembelajaran  Memberikan balikan
secara jelas terhadap
performansi peserta didik.
 Merespon pertanyaan,
komentar, atau pendapat
peserta didik secara
memadai
Penggunaan  Menggunakan media
media pembelajaran yang sesuai
pembelajaran dengan tujuan
pembelajaran.
 Memanfaatkan media
pembelajaran dengan efektif
dan efisien.
 Memanfaatkan media
dengan melibatkan peserta
didik

64
No Aspek Indikator Deskriptor Skor Catatan
Penilaian
3. Menutup Refleksi dan  Mendorong peserta didik
pembelajaran penilaian mengungkapkan kesulitan
yang masih dihadapi.
 Membantu peserta didik
membuat kesimpulan
tentang materi yang telah
dipelajari.
 Melakukan penilaian
dengan instrumen yang
sesuai dengan KD atau
CP.
4. Faktor penunjang Penggunaan  Menggunakan bahasa
bahasa, yang jelas dan mudah
pengaturan dipahami (komunikatif).
waktu, percaya  Tampil dengan penuh
diri, dan percaya diri.
penampilan  Mengorganisasikan waktu
secara tepat.
 Berbusana dan
berdandan sopan dan
rapi.
 Memperlakukan peserta
didik secara bijak dan adil.

∑ Skor Perolehan

Nilai Praktik =

Keterangan:
1) Kriteria Penilaian: Setiap munculnya deskriptor secara sempurna mendapat skor
2, deskriptor yang muncul kurang sempurna mendapat skor 1, dan tidak munculnya
deskriptor mendapat skor 0.

65
2) Hasil penilaian setiap pelaksanaan pembelajaran diberikan kepada mahasiswa untuk
bahan refleksi
Tempat, tanggal, bulan dan tahun
DPL/GP

..............................................

66
Lampiran 14. Contoh Format Penilaian Jurnal Harian

FORMAT PENILAIAN JURNAL HARIAN


(DPL dan GP)

Nama Praktikan :
NIM :
Prodi/Bidang Studi :

No Aspek yang Dinilai Skor


1 Jumlah aktivitas
2 Macam (variasi) aktivitas
3 Rutinitas pengisian jurnal
4 Kelengkapan dokumen kegiatan
5 Kejelasan penyampaian pesan
∑ Skor

Nilai Jurnal Harian dari Kepala Sekolah (S9) X 100

Komentar:

Nama: Tanda Tangan:

Catatan:
1. Pemberian skor pada tiap butir pernyataan dengan rentang angka 1 sampai dengan
angka maksimal 4 dengan kriteria angka:
1 = tidak baik,
2 = cukup baik,
3 = baik,
4 = sangat baik.
2. Setelah diberi penilaian dan komentar, mohon format ini diserahkan ke yang
bersangkutan.

67
Lampiran 15. Panduan Penilaian Kompetensi Personal dan Sosial Praktikan

PANDUAN PENILAIAN KOMPETENSI PERSONAL DAN SOSIAL


(untuk DPL dan GP)

Nama Praktikan :
NIM :
Prodi/Bidang Studi :

No Aspek yang Diamati


A. 1. Memperhatikan, mempelajari, dan melaksanakan dengan baik tata tertib
dan kebiasaan umum di sekolah
2. Berpakaian sopan dan rapi sesuai dengan ketentuan sekolah
3. Mengatur rambut dan menghias diri secara wajar/tidak berlebihan
4. Membiasakan diri memberi hormat dan salam kepada Kepala Sekolah, guru,
dan karyawan sekolah
5. Berusaha membaurkan diri dengan guru, sehingga tidak tampak sebagai
kelompok tersendiri
6. Bergaul dengan kepala sekolah, guru, karyawan sekolah secara
kekeluargaan
7. Membantu mengawasi dan mempelajari tingkah laku peserta didik saat
istirahat
8. Menghindari merokok di sekolah
9. Memanfaatkan waktu luang sebaik mungkin dalam rangka PPL PPG
∑ Subskor A
B. Kompetensi personal dan sosial terhadap GP
10. Menemui GP pada awal kegiatan PPL PPG
11. Menunjukkan sikap hormat kepada GP
12. Menunjukkan sikap tidak menggurui GP
∑ Subskor B
C. Kompetensi personal dan sosial terhadap DPL
13. Menemui DPL pada awal kegiatan PPL PPG

68
No Aspek yang Diamati
14. Menunjukkan sikap hormat kepada DPL
15. Melaksanakan tugas-tugas yang diterima dari DPL dengan penuh tanggung
jawab
16. Berkonsultasi dengan DPL dalam menyelesaikan masalah
∑ Subskor C
D. Kompetensi personal dan sosial terhadap kepala sekolah
17. Melapor kepada kepala sekolah pada awal kegiatan PPL PPG
18. Memperhatikan dan mempelajari penjelasan-penjelasan yang diterima dari
kepala sekolah
19. Melaksanakan tugas-tugas yang diterima dari kepala sekolah dengan
penuh tanggung jawab
20. Menunjukkan sikap hormat kepada kepala sekolah
21. Memohon diri kepada kepala sekolah pada akhir kegiatan PPL PPG
∑ Subskor D
E. Kompetensi personal dan sosial terhadap peserta didik
22. Berkomunikasi dengan peserta didik dalam batas hubungan antara
pendidik dan anak didik
23. Bergaul dengan peserta didik dalam batas-batas kesopanan dan
kesusilaan
24. Menunjukkan sikap yang patut diteladani oleh peserta didik
∑ Subskor E
F. Kompetensi personal dan sosial terhadap tugas mengajar
25. Berada di sekolah paling lambat 15 menit sebelum pelajaran dimulai dan
meninggalkan sekolah jika jam pelajaran telah usai, kecuali seizin kepala
sekolah
26. Mengisi daftar presensi yang disediakan setiap kali hadir di sekolah
27. Menyiapkan alat-alat pelajaran yang diperlukan sebelum mulai mengajar
28. Papan tulis hendaknya selalu bersih pada setiap kali mulai mengajar
29. Menempatkan penghapus dan kapur tulis pada tempatnya
30. Memanfaatkan papan tulis secara efektif dan efisien
31. Menghindari berbicara sambil menulis di papan tulis

69
No Aspek yang Diamati
32. Berusaha menggunakan variasi posisi dlm menyampaikan materi ajar
33. Menghindari berbagai kebiasaan yang mengganggu PBM
34. Bersikap humor dalam batas-batas kesopanan dan kesusilaan
35. Menghindari pemberian hukuman dalam proses belajar-mengajar
∑ Subskor F
G. Kompetensi personal dan sosial terhadap teman sejawat
36. Menggunakan panggilan “Bapak/Ibu’ kepada semua teman praktikan
37. Saling mengingatkan jika mengetahui kesalahan teman
38. Saling membantu antar peserta pengambil PPL PPG
39. Bergaul dengan sesama teman praktikan dalam batas sopan santun
40. Tidak menganggap diri lebih pandai dari teman-teman lain

70
Lampiran 16. Format Penilaian Kompetensi Personal dan Sosial

FORMAT PENILAIAN KOMPETENSI PERSONAL DAN SOSIAL


(untuk DPL dan DP)

Nama Praktikan :

NIM :

Prodi/Bidang Studi :

No Aspek yang Diamati Skor

A. Kompetensi personal dan sosial terhadap tata tertib dan kebiasaan umum
di sekolah

1. Memperhatikan, mempelajari, dan melaksanakan dengan baik tata tertib dan


kebiasaan umum di sekolah
2. Berpakaian sopan dan rapi sesuai dengan ketentuan sekolah

3. Mengatur rambut dan menghias diri secara wajar/tidak berlebihan

4. Membiasakan diri memberi hormat dan salam kepada kepala sekolah

5. Berusaha membaurkan diri dengan guru, sehingga tidak tampak sebagai


kelompok tersendiri
6. Bergaul dengan kepala sekolah, guru, karyawan sekolah secara
kekeluargaan
7. Membantu mengawasi dan mempelajari tingkah laku peserta didik pada
waktu istirahat
8. Menghindari merokok di sekolah

9. Memanfaatkan waktu luang sebaik mungkin dalam rangka PPL PPG

∑ Sub Skor A

B. Kompetensi personal dan sosial terhadap GP

10. Menemui GP pada awal kegiatan PPL PPG

11. Menunjukkan sikap hormat kepada GP

12. Menunjukkan sikap tidak menggurui GP

∑ Sub Skor B

71
No Aspek yang Diamati Skor

C. Kompetensi personal dan sosial terhadap DPL

13. Menemui Dosen Pembimbing pada awal kegiatan PPL PPG

14. Menunjukkan sikap hormat kepada DPL

15. Melaksanakan tugas-tugas yang diterima dari DPL dengan penuh tanggung jawab

16. Berkonsultasi dengan DPL dalam menyelesaikan masalah

∑ Subskor C

D. Kompetensi personal dan sosial terhadap kepala sekolah

17. Melapor kepada kepala sekolah pada awal kegiatan PPL PPG

18. Memperhatikan dan mempelajari penjelasan-penjelasan yang diterima dari kepala


sekolah
19. Melaksanakan tugas-tugas yang diterima dari kepala sekolah dengan penuh
tanggung jawab
20. Menunjukkan sikap hormat kepada kepala sekolah

21. Memohon diri kepada kepala sekolah pada akhir kegiatan PPL PPG

∑ Subskor D

E. Kompetensi personal dan sosial terhadap peserta didik

22. Berkomunikasi dengan peserta didik dalam batas hubungan antara pendidik dan
peserta didik
23. Bergaul dengan peserta didik dalam batas-batas kesopanan dan kesusilaan

24. Menunjukkan sikap yang patut diteladani oleh peserta didik

∑ Subskor E

F. Kompetensi personal dan sosial terhadap tugas mengajar

25. Berada di sekolah paling lambat 15 menit sebelum pelajaran dimulai dan
meninggalkan sekolah jika jam pelajaran telah usai, kecuali seizin kepala sekolah
26. Mengisi daftar presensi yang disediakan setiap kali hadir di sekolah

27. Menyiapkan alat-alat pelajaran yang diperlukan sebelum mulai mengajar

28. Papan tulis hendaknya selalu bersih pada setiap kali mulai mengajar

72
No Aspek yang Diamati Skor

29. Menempatkan penghapus dan kapur tulis pada tempatnya

30. Memanfaatkan papan tulis secara efektif dan efisien

31. Menghindari berbicara sambil menulis di papan tulis

32. Berusaha menggunakan variasi posisi dlm menyampaikan materi ajar

33. Menghindari berbagai kebiasaan yang mengganggu PBM

34. Bersikap humor dalam batas-batas kesopanan dan kesusilaan

35. Menghindari pemberian hukuman dalam proses belajar-mengajar

∑ Subskor F

G. Kompetensi personal dan sosial terhadap teman sejawat

36. Menggunakan panggilan “Bapak/Ibu’ kepada semua teman praktikan

37. Saling mengingatkan jika mengetahui kesalahan teman

38. Saling membantu antar peserta pengambil PPL PPG

39. Bergaul dengan sesama teman praktikan dalam batas sopan santun

40. Tidak menganggap diri lebih pandai dari teman-teman lain

∑ Subskor G

∑ Skor

Komentar:

Nama: Tanda Tangan:

73
Catatan:
1. Pemberian skor pada tiap butir pernyataan dengan rentangan angka 1 sampai dengan
angka maksimal 4 dengan kriteria angka:
1 = tidak baik;
2 = cukup baik;
3 = baik;
4 = sangat baik.
2. Setelah diberi penilaian dan komentar, mohon Format ini diserahkan ke yang
bersangkutan.

74

Anda mungkin juga menyukai