Penulis
Tutus Kuryani, S.T.P.
Heni Lestari, S.Pd.
Cover
i
Mata Kuliah
PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN II
Cetakan 2
Penulis:
Tutus Kuryani, S.T.P.
Heni Lestari, S.Pd.
Penelaah:
Maryam Mursadi, S.Sos., M.Pd.
Penyunting:
Hanifa Muslima, S.Psi.
Tata Letak:
Wulan Purnamawita, M.Pd.
Copyright © 2023
Direktorat Pendidikan Profesi Guru
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
ii
HALAMAN PENGESAHAN
iii
KATA PENGANTAR DIREKTUR JENDERAL GURU
DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen (UUGD). mengamatkan bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan
formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Selanjutnya dalam Pasal 8
UUGD menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,
sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta mampu mewujudkan tujuan
pendidikan nasional.
Sesuai dalam Pasal 17 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi bahwa pendidikan profesi merupakan pendidikan tinggi setelah
program sarjana yang menyiapkan Mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan
persyaratan keahlian khusus.
Isi modul disusun berdasarkan alur MERDEKA, yaitu: Mulai dari diri (M),
Eksplorasi konsep (E), Ruang kolaborasi (R), Demonstrasi kontekstual (D),
Elaborasi pemahaman (E), Koneksi antar materi (K), dan Aksi nyata (A). Modul
dengan alur MERDEKA diharapkan dapat membantu mahasiswa mempersiapkan
diri dalam mencapai tuntutan profesi sebagai agen yang mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mampu mencetak generasi yang membawa perubahan ke hal yang
lebih baik.
Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tim
penyusun dan berbagai pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi positif
mewujudkan penyelesaian modul ini serta membantu terlaksananya PPG
Prajabatan. Semoga Allah Yang Mahakuasa senantiasa memberkati upaya yang
kita lakukan demi pendidikan Indonesia. Amin.
v
KATA PENGANTAR DIREKTUR PENDIDIKAN
PROFESI GURU
Modul PPG Prajabatan memuat materi, alur, aktivitas, dan penugasan mahasiswa
PPG Prajabatan. Kami berharap dengan adanya Modul PPG Prajabatan ini
penyelenggaraan PPG Prajabatan di seluruh LPTK dapat terselenggara secara
terstandar agar dihasilkan guru yang memiliki profil dan kompetensi sesuai
kebutuhan perkembangan dunia pendidikan secara global.
Temu Ismail
vi
PRAKATA PENULIS
Hidup itu nyala. Hidup hendaknya memberikan manfaat bagi orang lain. Seperti
lilin yang menerangi lingkungan di sekitarnya, seorang Guru merupakan penerang
bagi dunia melalui ilmu yang disampaikannya. Maka, kemampuan Guru dalam
merancang, melaksanakan, dan memaknai kegiatan pembelajaran dan asesmen
demi tercapainya tujuan pembelajaran yaitu kompetensi sangat dibutuhkan demi
kualitas pendidikan yang lebih baik.
Modul mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen II ini disusun bertujuan
membekali pembaca tentang memahami karakteristik peserta didik, merancang
pembelajaran dan asesmen dengan pendekatan Teaching at the Right Level dan
Culturally Responsive Teaching, hingga memaknai hasil asesmen yang telah
dilakukan.
Materi dalam modul ini disusun dalam activity based learning mengikuti alur
MERDEKA, yaitu: Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi,
Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antarmateri dan Aksi
Nyata.
Tim Penulis
vii
DAFTAR ISI
viii
G. Aksi Nyata ................................................................................................ 42
TOPIK III PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING PADA
PERENCANAAN PENGAJARAN DAN ASESMEN .......................................... 47
A. Mulai Dari Diri ........................................................................................... 47
B. Eksplorasi Konsep .................................................................................... 50
C. Ruang Kolaborasi ..................................................................................... 56
D. Demonstrasi Kontekstual .......................................................................... 58
E. Elaborasi Pemahaman ............................................................................. 60
F. Koneksi Antar Materi ................................................................................ 62
G. Aksi Nyata ................................................................................................ 63
PENUTUP ......................................................................................................... 68
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 69
BIODATA PENULIS MODUL ............................................................................ 70
LAMPIRAN........................................................................................................ 71
ix
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
6. Mahasiswa mampu memaknai laporan asesmen peserta didik. (S1, P4, KU2,
KU7, KU10, KK3)
List Tugas
UTS - 30%
UAS - 30%
Partisipasi 10%
Bobot Kode
No Jenis Tugas CPMK Keterangan*
(%)
LK Kelompok
1 - -
(LKK)
LK Individu 30% 1, 2, 3, 4, 5, 6
2
(LKI)
Mengerjakan soal UTS
30% 1, 2, 3, 4, 5, 6 - materi topik 1 dan 2
3 UTS
(referensi soal
terlampir)
Mengerjakan soal UAS
1, 2, 3, 4, 5, 6 - materi topik 3
4 UAS 30%
(referensi soal
terlampir)
5 Partisipasi 10%
xiii
No Judul Topik Jumlah Pertemuan Alur Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka
Ruang - Secara berkelompok, mahasiswa melakukan Tugas 1.1
Kolaborasi diskusi dalam pemilihan teknik dan instrumen Perangkat
asesmen awal untuk mengetahui karakteristik
peserta didik. Asesmen Awal
- Mahasiswa mendiskusikan pentingnya
melakukan pemetaan karakteristik peserta
didik sebagai dasar penyusunan rancangan
pembelajaran.
Demonstrasi - Mahasiswa menyusun instrumen asesmen Perangkat
Kontekstual awal yang akan diterapkan di sekolah. asesmen awal
- Mahasiswa melakukan asesmen awal di
sekolah PPL II meliputi: tingkat capaian, latar Tugas 1.2
belakang sosial, emosional, dsb. Pemetaan
- Mahasiswa mengolah data hasil asesmen dan
Karakteristik
membuat pemetaan karakteristik peserta
didiknya. Peserta Didik
Elaborasi - Melalui gallery walking, mahasiswa Perangkat
Pemahaman melakukan unjuk hasil kerja pada asesmen asesmen awal
awal yang telah dilakukan.
- Mahasiswa saling memberikan umpan balik Hasil asesmen
dengan rekan mahasiswa. Mahasiswa dapat awal
meminta umpan balik dari dosen MK.
- Mahasiswa dapat berkonsultasi dengan Guru
di sekolah mengenai kesesuaian analisisnya
xiv
No Judul Topik Jumlah Pertemuan Alur Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka
dengan data dari Guru serta meminta umpan
balik.
Koneksi - Mahasiswa menelaah hubungan antara Hasil asesmen
Antar Materi karakteristik peserta didik, pendekatan- awal peserta didik
pendekatan pembelajaran, serta rencana
pembelajaran yang akan datang. Rancangan
- Mahasiswa dapat menghubungkan pembelajaran
pengetahuan yang telah diperoleh dengan MK
pada PPA I
lain seperti Pemahaman tentang Peserta
Didik dan Pembelajaran dan PPL.
Aksi Nyata - Mahasiswa merefleksikan pengetahuan yang Tugas 1.3
diperolehnya pada dokumen rancangan Refleksi
pembelajaran yang telah disusun pada MK
PPA I dan PPL I. Rancangan
- Mahasiswa menyusun rencana tindak lanjut; Pembelajaran
membuat catatan, daftar pertanyaan, dan
dan Asesmen
panduan dalam menyusun rancangan
pembelajaran di topik berikutnya.
2 Pendekatan 4 4-7 Mulai dari Diri - Mahasiswa melakukan identifikasi
Teaching at pengetahuan awal mengenai pemahamannya
dalam menggunakan pendekatan-pendekatan
the Right pada rancangan pembelajaran.
Level pada - Mahasiswa menjawab pertanyaan refleksi
awal agar memperoleh gambaran
Perencanaan
pengetahuan yang akan dipelajari pada topik
ini.
xv
No Judul Topik Jumlah Pertemuan Alur Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka
Pengajaran Eksplorasi - Melalui berbagai sumber belajar, mahasiswa Video
dan Asesmen Konsep mengeksplorasi konsep untuk Tugas 2.1
mempertimbangkan pendekatan yang akan
digunakan dalam menyusun rancangan Perangkat Ajar
pembelajaran.
- Mahasiswa merumuskan kompetensi/tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai, teknik dan
instrumen asesmen yang akan dilakukan,
serta metode pembelajaran yang akan
diterapkan.
Ruang - Secara berkelompok, mahasiswa Perangkat ajar
Kolaborasi mendiskusikan hasil eksplorasi konsep yang menggunakan
telah dilakukan serta tugas menyusun
rancangan pembelajaran. TaRL
- Mahasiswa saling memberikan umpan balik
mengenai kesesuaian tujuan, asesmen, dan
metode pembelajaran yang dipilih.
Demonstrasi - Mahasiswa menerapkan rancangan Tugas 2.2 Projek
Kontekstual pembelajaran yang telah disusun pada Pengajaran dan
kegiatan mengajar di kelas.
- Mahasiswa membuat video rekaman saat Asesmen
melakukan kegiatan pembelajaran: Menggunakan
● Menyampaikan materi
TaRL
● Melakukan asesmen sederhana
● Memberikan umpan balik kepada siswa
xvi
No Judul Topik Jumlah Pertemuan Alur Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka
- Mahasiswa melakukan analisis kegiatan
pembelajaran:
● Kesesuaian kompetensi/tujuan
pembelajaran dengan karakteristik peserta
didik
● Ketepatan teknik dan instrumen asesmen
dengan kompetensi yang ingin dicapai
● Ketepatan metode pembelajaran sesuai
karakteristik peserta didik
Elaborasi - Mahasiswa mendiskusikan analisis kegiatan
Pemahaman pembelajaran yang telah dilakukan
- Mahasiswa mendiskusikan permasalahan
yang ditemukan dalam proses pembelajaran
dan mencari jalan keluarnya dengan rekan
mahasiswa, dosen MK, dan/atau Guru
pamong.
Koneksi - Mahasiswa melakukan telaah kaitan
Antar Materi karakteristik peserta didik, ketepatan
rancangan pembelajaran yang telah disusun,
pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan
permasalahan yang muncul serta solusinya.
Aksi Nyata - Mahasiswa membuat laporan hasil asesmen Tugas 2.3
yang mampu mencerminkan kompetensi Refleksi dan
peserta didik.
xvii
No Judul Topik Jumlah Pertemuan Alur Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka
- Mahasiswa melakukan refleksi dan menyusun Rencana Tindak
daftar hal-hal yang perlu diperbaiki pada Lanjut
rancangan pembelajaran berikutnya.
- Mahasiswa menyusun rencana tindak lanjut,
daftar pertanyaan, dan panduan untuk
penyusunan rancangan pembelajaran
berikutnya.
UTS 1 8 Lampiran UTS
3 Pendekatan 7 9-10 Mulai dari Diri - Mahasiswa mengobservasi hasil refleksi Rancangan
Culturally terhadap rancangan pembelajaran yang telah pembelajaran dan
disusun pada siklus sebelumnya.
Responsive - Mahasiswa merefleksikan pelaksanaan asesmen yang
Teaching pada pembelajaran yang telah dilakukan telah disusun
sebelumnya terhadap rancangan
Perencanaan pada siklus
pembelajaran.
Pengajaran - Mahasiswa melakukan identifikasi sebelumnya
dan Asesmen pengetahuan awal mengenai pemahamannya
dalam menggunakan pendekatan Culturally
Responsive Teaching pada rancangan
pembelajaran.
- Mahasiswa menjawab pertanyaan refleksi
awal agar memperoleh gambaran
pengetahuan yang akan dipelajari pada topik
ini.
xviii
No Judul Topik Jumlah Pertemuan Alur Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka
Eksplorasi - Melalui berbagai sumber belajar, mahasiswa Tugas 3.1
Konsep mengeksplorasi konsep untuk Perangkat Ajar
mempertimbangkan pendekatan yang akan
digunakan dalam menyusun rancangan
pembelajaran.
- Mahasiswa merumuskan kompetensi/tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai, teknik dan
instrumen asesmen yang akan dilakukan,
serta metode pembelajaran yang akan
diterapkan.
11-13 Ruang - Secara berkelompok, mahasiswa Perangkat ajar
Kolaborasi mendiskusikan hasil eksplorasi konsep yang menggunakan
telah dilakukan serta tugas menyusun
rancangan pembelajaran. CRT
- Mahasiswa saling memberikan umpan balik
mengenai kesesuaian tujuan, asesmen, dan
metode pembelajaran yang dipilih.
Demonstrasi - Mahasiswa menerapkan rancangan Tugas 3.2 Projek
Kontekstual pembelajaran yang telah disusun pada Pengajaran dan
kegiatan mengajar di kelas.
- Mahasiswa membuat video rekaman saat Asesmen
melakukan kegiatan pembelajaran: Menggunakan
● Menyampaikan materi
CRT
● Melakukan asesmen sederhana
● Memberikan umpan balik kepada siswa
xix
No Judul Topik Jumlah Pertemuan Alur Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka
- Mahasiswa melakukan analisis kegiatan
pembelajaran:
● Kesesuaian kompetensi/tujuan
pembelajaran dengan karakteristik peserta
didik
● Ketepatan teknik dan instrumen asesmen
dengan kompetensi yang ingin dicapai
- Ketepatan metode pembelajaran sesuai
karakteristik peserta didik.
14-15 Elaborasi - Mahasiswa mendiskusikan analisis kegiatan
Pemahaman pembelajaran yang telah dilakukan.
- Mahasiswa mendiskusikan permasalahan
yang ditemukan dalam proses pembelajaran
dan mencari jalan keluarnya dengan rekan
mahasiswa, dosen MK, dan/atau Guru
pamong.
Koneksi - Mahasiswa melakukan telaah kaitan
Antar Materi karakteristik peserta didik, ketepatan
rancangan pembelajaran yang telah disusun,
pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan
permasalahan yang muncul serta solusinya.
Aksi Nyata - Mahasiswa membuat laporan hasil asesmen Tugas 3.3
yang mampu mencerminkan kompetensi Refleksi dan
peserta didik.
xx
No Judul Topik Jumlah Pertemuan Alur Rincian Kegiatan Kebutuhan
Pertemuan Ke- Merdeka
- Mahasiswa melakukan refleksi dan menyusun Rencana Tindak
daftar hal-hal yang perlu diperbaiki pada Lanjut
rancangan pembelajaran berikutnya.
- Mahasiswa menyusun rencana tindak lanjut,
daftar pertanyaan, dan panduan untuk
penyusunan rancangan pembelajaran
berikutnya.
UAS 1 16 Lampiran UAS
xxi
TOPIK I
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK
MELALUI ASESMEN AWAL
Durasi 2 pertemuan
Mata kuliah ini merupakan lanjutan dari Prinsip Pengajaran dan Asesmen I
dan akan beriringan dengan mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan II.
Kita akan memulai dengan topik yang pertama yaitu kesesuaian pembelajaran
dengan karakteristik peserta didik melalui asesmen awal. Pada topik ini Anda
akan melakukan telaah rancangan pembelajaran yang telah Anda susun pada
mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen I, menyusun, melakukan, dan
mengolah hasil asesmen awal, hingga merefleksikannya pada rancangan
pembelajaran yang telah Anda susun.
1
penentuan kompetensi/tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Pada
pendidikan yang berpihak pada peserta didik, kompetensi/tujuan
pembelajaran tidak hanya untuk memenuhi tuntutan kurikulum, melainkan
disesuaikan dengan tingkat capaian peserta didik.
2
2. Apakah Anda sudah mempertimbangkan karakteristik peserta didik dalam
penyusunan rancangan pembelajaran dan asesmen?
Anda telah merancang pembelajaran dan asesmen pada mata kuliah Prinsip
Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I, siapkan dokumen rancangan
pembelajaran dan asesmen tersebut lalu lakukan observasi. Untuk
mempermudah, jawab beberapa pertanyaan berikut ini!
3
2. Apakah Anda merumuskan kompetensi/tujuan pembelajaran dengan
mempertimbangkan karakteristik peserta didik? Tuliskan kompetensi atau
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai!
4
5. Apakah Anda sudah memetakan rencana pendampingan, pengayaan,
dan percepatan terhadap peserta didik sesuai dengan kompetensi
mereka?
5
Persiapan yang saya lakukan dalam menjawab kebutuhan belajar peserta
didik:
Anda akan mempelajari lebih jauh mengenai hal-hal tersebut pada topik ini.
Tuliskan hal-hal yang ingin Anda pelajari lebih lanjut!
B. Eksplorasi Konsep
1. Understanding by Design
6
Pembelajaran adalah proses yang harus dijalani oleh peserta didik
dengan tujuan utama mencapai kompetensi yang dirumuskan dalam
tujuan pembelajaran. Tanpa mengetahui kompetensi yang ingin dicapai,
bagaimana mungkin proses pembelajaran dapat mencapai tujuannya?
Misalnya, Anda akan melakukan perjalanan ke kota Bandung dari
Jakarta. Apakah Anda menetapkan tujuan perjalanan Anda terlebih
dahulu atau memilih alat transportasi?
Tujuan Kegiatan
Asesmen
Pembelajaran Pembelajaran
7
Berdasarkan contoh tujuan pembelajaran tersebut, dapatkah Anda
menganalisis bagian kompetensi dan konten yang ingin dicapai?
No Kompetensi Konten
1
2
3
https://Guru.kemdikbud.go.id/video-inspirasi/playlists/video?id=58&video=uuEUdmOv654
https://Guru.kemdikbud.go.id/video-
inspirasi/playlists/video?id=4&video=QXPUkW41uMw
https://Guru.kemdikbud.go.id/video-inspirasi/playlists/video?id=41&video=bsl7b9PSoqo
https://youtu.be/ifi0f-X_MpQ
3. Pendekatan Pembelajaran
10
didik. Oleh karena itu pembelajaran kita susun dengan memperhatikan
tingkat capaian serta latar belakang peserta didik.
Misalnya, peserta didik yang berasal dari keluarga suku tertentu dengan
adat istiadatnya tentu akan mempunyai pengalaman belajar berbeda
dengan peserta didik dari suku yang lainnya.
Agar Anda dapat memahami materi ini secara utuh, susunlah peta konsep
mengenai prinsip merancang pembelajaran dan asesmen, serta pemahaman
karakteristik peserta didik!
C. Ruang Kolaborasi
12
diskusi bersama rekan mahasiswa. Kolaborasi dengan rekan mahasiswa
sangat penting untuk mengonfirmasi pemahaman serta saling memberikan
umpan balik.
13
Tugas 1.1. Perangkat Asesmen Awal
D. Demonstrasi Kontekstual
Pada tahap ini, Anda akan melaksanakan asesmen awal di sekolah. Lakukan
asesmen awal sesuai dengan teknik asesmen yang Anda pilih. Anda dapat
berkolaborasi dengan Guru pamong dalam pelaksanaannya.
Jika kegiatan asesmen awal telah Anda laksanakan, selanjutnya Anda dapat
mengolah hasil asesmen. Anda juga dapat membuat pemetaan karakteristik
peserta didik berdasarkan analisis data hasil asesmen awal yang telah Anda
dapatkan.
1. Etnik/suku bangsa
14
2. Agama
3. Status sosial/ekonomi
Status
Level 1 Level 2 Level 3
sosial/ekonomi
Nama siswa Ardi Wahyu Ririn
Mila Adit Mila
Mika Dani
4. Minat
15
Tugas 1.2. Pemetaan Karakteristik Peserta Didik
E. Elaborasi Pemahaman
Kali ini kita akan melaksanakan gallery walk di mana Anda dan rekan
mahasiswa dapat saling menunjukkan hasil kerja selama menyusun
instrumen asesmen, melaksanakan asesmen, hingga mengolah hasil
asesmen. Melalui kegiatan ini, Anda dan rekan mahasiswa dapat saling
memberikan umpan balik berdasarkan pengalaman masing-masing. Anda
juga dapat meminta umpan balik dari Dosen mata kuliah.
16
Hasil pembelajaran Anda pada tahap ini juga dapat dibawa ke sekolah untuk
Anda diskusikan bersama Guru pamong. Anda dapat berkonsultasi mengenai
kesesuaian analisis hasil asesmen awal, pemetaan karakteristik peserta didik,
serta rencana Anda mengimplementasikannya dalam rancangan
pembelajaran dan asesmen berdasarkan karakteristik peserta didik tersebut.
Pada tahap ini Anda diharapkan mampu untuk menganalisis hubungan antara
karakteristik peserta didik dengan rencana penyusunan rancangan
pembelajaran selanjutnya. Anda juga harus mempertimbangan karakteristik
materi sesuai dengan mata pelajaran yang Anda ajarkan.
G. Aksi Nyata
17
sekolah tempat Anda melaksanakan PPL I tentu berbeda dengan karakteristik
di sekolah tempat Anda akan melaksanakan PPL II. Sebelumnya tuliskan
perbedaan antara sekolah tempat Anda melaksanakan PPL I dengan sekolah
tempat Anda melaksanakan PPL II!
Geografis
Budaya
Ekonomi
Status sosial
Rencana
Karakteristik Karakteristik
Aspek yang Penyesuaian
Peserta Didik Peserta Didik
Diamati Rancangan
Sekolah I Sekolah II
Pembelajaran
Latar belakang
peserta didik
Perkembangan
peserta didik
Kesiapan belajar
peserta didik
18
Analisis hubungan perbedaan lingkungan belajar dengan perbedaan
karakteristik peserta didik:
Selanjutnya buatlah rencana tindak lanjut yang akan Anda terapkan pada
penyusunan rancangan pembelajaran berikutnya!
Anda dapat membuat catatan, daftar pertanyaan, dan panduan yang dapat
Anda gunakan pada penyusunan rancangan pembelajaran berikutnya.
19
Pemahaman baru yang saya peroleh setelah mempelajari topik ini adalah:
Hal-hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut berkaitan dengan topik ini adalah:
Pengalaman bermakna yang saya peroleh setelah mempelajari topik ini adalah:
20
TOPIK II
PENDEKATAN TEACHING AT THE RIGHT LEVEL PADA
PERENCANAAN PENGAJARAN DAN ASESMEN
Durasi 4 Pertemuan
Saat ini kita akan mempelajari topik kedua pada mata kuliah Prinsip
Pengajaran dan Asesmen II yaitu Pendekatan Teaching at the Right Level
pada Perencanaan Pengajaran dan Asesmen.
21
menjadi sebuah rancangan pembelajaran dan asesmen yang akan Anda
implementasikan dalam kegiatan mengajar di sekolah.
22
2. Sebutkan perbedaan yang mungkin ada di antara peserta didik!
3. Jika Anda akan mengajar peserta didik dalam satu kelas yang mempunyai
tingkat capaian yang berbeda, jelaskan persiapan yang akan Anda
lakukan!
23
5. Jelaskan pengetahuan Anda mengenai pendekatan pembelajaran yang
dapat diterapkan saat mengajar pada tingkat capaian yang berbeda!
Anda akan mempelajari lebih jauh mengenai hal-hal tersebut pada topik ini.
Tuliskan hal-hal yang ingin Anda pelajari lebih lanjut!
B. Eksplorasi Konsep
24
menggambar pada buku teks maupun buku tulis, mencoret-coret meja,
memainkan jari/kuku, dan sebagainya.
https://youtu.be/xrFa0VjfvnU
25
Komponen rancangan pembelajaran dan asesmen antara lain:
1. Tujuan pembelajaran
2. Asesmen
3. Kegiatan pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran
https://youtu.be/CSTOZ9lHLc0
2. Asesmen
26
kebutuhannya. Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai metode dan
format asesmen, simaklah video-video berikut ini:
https://youtu.be/xszlkSv-9es
https://youtu.be/CaW3BXPd5Fs
3. Kegiatan Pembelajaran
27
perjalanan kita tidak akan berjalan dengan baik, bisa saja di tengah
perjalanan kita kehabisan makanan, lalu kita harus membeli makanan di
tempat yang harganya mahal sehingga pengeluaran kita akan
membengkak.
Dalam hubungannya dengan TaRL, apa saja yang harus kita persiapkan
agar kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik?
28
Tugas 2.1. Perangkat Ajar
Bahan ajar
Instrumen asesmen
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/06/Panduan-
Pembelajarn-dan-Asesmen.pdf
C. Ruang Kolaborasi
29
pembelajaran dan asesmen tersebut dapat dipahami dan digunakan oleh
semua Guru. Anda dapat menggunakan panduan berikut ini:
Fase/Kelas : ………………………………………………………………
Semester : ………………………………………………………………
Panduan penilaian:
32
No Komponen Rancangan Hasil Penelaahan dan Skor Catatan
Pembelajaran dan Asesmen 1 2 3
1. Kesesuaian dengan tujuan
pembelajaran
2. Kesesuaian dengan karakteristik
peserta didik
3 Keruntutan uraian materi ajar
E. Pemilihan Sumber Belajar Tidak Kurang Sudah
ada sesuai sesuai
1. Kesesuaian dengan tujuan
pembelajaran
2. Kesesuaian dengan materi
pembelajaran
3 Kesesuaian dengan pendekatan
TaRL
4. Kesesuaian dengan karakteristik
peserta didik
F. Pemilihan Media Belajar Tidak Kurang Sudah
ada sesuai sesuai
1. Kesesuaian dengan tujuan
pembelajaran
2. Kesesuaian dengan materi
pembelajaran
3. Kesesuaian dengan pendekatan
TaRL
4. Kesesuaian dengan karakteristik
peserta didik
G. Metode Pembelajaran Tidak Kurang Sudah
ada sesuai sesuai
1. Kesesuaian dengan tujuan
pembelajaran
2. Kesesuaian dengan pendekatan
TaRL
3. Kesesuaian dengan karakteristik
peserta didik
H. Skenario Pembelajaran Tidak Kurang Sudah
ada sesuai sesuai
1. Menampilkan kegiatan
pendahuluan, inti, dan penutup
dengan jelas
2. Kesesuaian kegiatan dengan
pendekatan saintifik (mengamati,
menanya, mengumpulkan
33
No Komponen Rancangan Hasil Penelaahan dan Skor Catatan
Pembelajaran dan Asesmen 1 2 3
informasi, mengasosiasikan
informasi, dan
mengomunikasikan)
3 Kesesuaian dengan metode
pembelajaran
4. Kesesuaian kegiatan dengan
sistematika/keruntutan materi
5. Kesesuaian alokasi waktu
kegiatan pendahuluan, kegiatan
inti dan kegiatan penutup dengan
cakupan materi
I. Rancangan Penilaian Autentik Tidak Kurang Sudah
ada sesuai sesuai
1 Kesesuaian bentuk, teknik dan
instrumen dengan indikator
pencapaian kompetensi
2. Kesesuaian antara bentuk, teknik
dan instrumen penilaian sikap
3. Kesesuaian antara bentuk, teknik
dan instrumen penilaian
pengetahuan
4. Kesesuaian antara bentuk, teknik
dan instrumen penilaian
keterampilan
Jumlah skor
Saran
No Komponen/Aspek Kelebihan Kekurangan
perbaikan
1 Capaian pembelajaran
dan alur tujuan
pembelajaran
2 Asesmen diagnostik
3 Modul ajar
34
Saran
No Komponen/Aspek Kelebihan Kekurangan
perbaikan
4 Asesmen
5 Aspek bahasa
6 Aspek tata letak
7 Aspek konstruksi (alur)
D. Demonstrasi Kontekstual
Anda telah mempelajari pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) pada
rancangan pembelajaran dan asesmen. Keterpaduan pembelajaran dan
asesmen merupakan suatu siklus belajar yang penting untuk pengembangan
strategi pembelajaran. Pembelajaran dengan TaRL dilakukan dengan
memberikan materi pembelajaran yang sesuai dengan tingkat capaian belajar
atau pemahaman peserta didik. Tujuan diferensiasi pembelajaran adalah agar
setiap peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
35
Siklus perancangan dan pelaksanaan pembelajaran dan asesmen dapat
dilakukan melalui tahapan berikut ini:
36
2. Proses (cara mengajarkan)
37
Setelah Anda melaksanakan kegiatan pembelajaran, Anda juga diharapkan
untuk melaksanakan kegiatan asesmen. Asesmen merupakan kegiatan untuk
mengambil barang bukti (learning evidence) yang nantinya akan digunakan
tidak hanya sebagai alat untuk mengambil nilai tetapi lebih dari itu yaitu
sebagai alat untuk memonitor perkembangan belajar.
Bagi peserta didik, hasil asesmen dapat digunakan untuk memberikan umpan
balik terhadap cara belajar. Sedangkan bagi pendidik/Guru, asesmen dapat
digunakan untuk merefleksikan cara mengajar apakah sudah sesuai dengan
kebutuhan belajar
38
Agar memahami bagaimana mengolah dan melaporkan hasil asesmen, Anda
dapat mempelajari dokumen Panduan Pembelajaran dan Asesmen di bab 5
yang dapat diakses pada tautan berikut ini:
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-
content/uploads/2022/06/Panduan-Pembelajarn-dan-Asesmen.pdf
E. Elaborasi Pemahaman
Komponen Rancangan
No Kendala
Pembelajaran dan Asesmen
1 Perumusan capaian pembelajaran dan
alur tujuan pembelajaran
2 Pembuatan asesmen diagnostik
pengetahuan peserta didik
3 Pembuatan asesmen diagnostik
karakteristik (latar belakang) peserta didik
4 Perumusan profil pelajar pancasila
5 Perumusan target peserta didik
6 Perumusan model pembelajaran yang
digunakan
7 Perumusan tujuan pembelajaran
8 Perumusan assessment of learning
9 Perumusan assessment as learning
10 Perumusan assessment for learning
11 Perumusan pemahaman bermakna
12 Perumusan pertanyaan pemantik
13 Perumusan kegiatan pembelajaran
berdasarkan karakteristik peserta didik
14 Pembuatan lembar kerja peserta didik
15 Perumusan pengayaan dan remedial
16 Penentuan bahan bacaan peserta didik
dan pendidik
39
*tabel ini disusun dengan acuan Kurikulum Merdeka, jika sekolah tempat
PPL II Anda menggunakan Kurikulum 2013, lakukan penyesuaian
Faktor Faktor
No Aktivitas Pendukung Penyebab Saran
Kesuksesan Kegagalan
1 Perancangan
pembelajaran dan
asesmen
2 Implementasi
pembelajaran
3 Implementasi
asesmen
40
mengajar, mengolah hasil asesmen, hingga mengevaluasi kegiatan
pembelajaran dan asesmen yang telah Anda lakukan. Selanjutnya mari kita
identifikasi keterkaitan antara pemahaman peserta didik, ketepatan
rancangan pembelajaran dan asesmen, implementasi rancangan tersebut
pada kegiatan pembelajaran dan asesmen, hingga hasil evaluasi yang telah
Anda laksanakan.
41
Selanjutnya isilah tabel berikut ini!
G. Aksi Nyata
Pada tahap ini Anda akan menyusun rencana tindak lanjut dan
merefleksikannya pada rancangan pembelajaran dan asesmen selanjutnya.
Sebelumnya Anda tentu mengingat fungsi asesmen bukan hanya alat untuk
mengambil nilai, tetapi juga sebagai sarana memonitor perkembangan belajar
siswa.
43
No Indikator Pencapaian % Ketuntasan
Kompetensi
44
Selanjutnya kita bisa mulai menyusun rencana perbaikan pada tiap tahapan
pelaksanaan pembelajaran dan asesmen. Lengkapi tabel berikut ini!
Susunlah refleksi dan rencana tindak lanjut yang telah Anda lakukan pada
tahap Aksi Nyata. Anda dapat menyajikannya dalam bentuk makalah,
infografis, atau slide presentasi.
Anda telah selesai mempelajari topik 2 yaitu Pendekatan Teaching at the Right
Level pada Perencanaan Pengajaran dan Asesmen. Pengalaman belajar ini
telah menjadikan Anda memahami praktik baik sehingga Anda dapat
meningkatkan rancangan pembelajaran dan asesmen. Pada akhir tahap ini
Anda diharapkan mampu melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran
yang telah Anda lakukan.
45
2. Apakah hal-hal menarik yang Anda pelajari melalui pembelajaran topik
ini?
3. Hal apa yang telah berubah dari diri Anda dalam kaitannya melaksanakan
pembelajaran dengan pendekatan Teaching at the Right Level?
46
TOPIK III
PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING
PADA PERENCANAAN PENGAJARAN DAN ASESMEN
Durasi 7 pertemuan
Saat ini kita akan mempelajari topik ke-3 pada mata kuliah Prinsip Pengajaran
dan Asesmen II. Jika sebelumnya Anda menggunakan pendekatan Teaching
at the Right Level dalam merancang pembelajaran dan asesmen,
mengimplementasikan dalam kegiatan mengajar hingga memperoleh hasil
asesmennya, kini Anda akan mempelajari Pendekatan Culturally Responsive
Teaching dalam Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen.
47
2. Bagaimana penerapan pendekatan tersebut dalam kegiatan
pembelajaran dan asesmen? Ceritakan praktik baik pembelajaran dan
asesmen yang telah Anda lakukan!
48
Karakteristik Culturally Responsive KESESUAIAN
Teaching SESUAI TIDAK SESUAI
Pembelajaran berpusat pada peserta
didik.
Pembelajaran memicu interaksi positif
antar peserta didik.
Pembelajaran memicu sikap berpikir
kritis pada peserta didik.
Terdapat integrasi latar belakang budaya
peserta didik dalam pembelajaran.
Terdapat kesempatan yang sama bagi
peserta didik dari berbagai macam latar
belakang budaya.
Anda akan mempelajari lebih jauh mengenai hal-hal tersebut pada topik ini.
Tuliskan hal-hal yang ingin Anda pelajari lebih lanjut!
49
Setelah mempelajari topik ini, saya berharap akan memahami tentang:
B. Eksplorasi Konsep
Dari suku manakah keluarga Anda berasal? Apakah keluarga Anda memiliki
kekhasan dalam melakukan pendidikan dalam lingkungan keluarga? Apakah
Anda bisa menyebutkan contoh-contoh kekhasan tersebut!
50
Perbedaan kebudayaan ini pada akhirnya membentuk karakteristik pribadi
yang unik pada peserta didik. Oleh karena itu, sebagai Guru yang ingin
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, kita harus
mempertimbangkan latar belakang budaya peserta didik saat merancang
pembelajaran dan asesmen.
51
4. Mengajarkan peserta didik untuk mengetahui dan mencintai warisan
budaya mereka sendiri serta menghargai kebudayaan orang lain,
5. Menggabungkan informasi multikultural, sumber daya, serta keterampilan
untuk diajarkan di sekolah.
Menurut Ladson & Billings (1995) tujuh karakteristik dari Culturally Responsive
Teaching (CRT) antara lain:
52
Di sisi lain, pesatnya kemajuan teknologi informasi serta komunikasi di masa
Revolusi Industri keempat mengubah 53able53 berpikir dan bekerja warga.
Riset sebelumnya sudah menampilkan bagaimana budaya 53able53 telah
berkembang karena meningkatnya pemanfaatan teknologi digital. Hal ini bisa
menjadi kesempatan sekaligus tantangan yang wajib dijawab dengan
mempersiapkan generasi penerus. Sekolah perlu ditransformasikan guna
memungkinkan generasi mendatang mendapatkan keahlian, teknologi, dan
nilai-nilai budaya daerah yang perlu dilestarikan di abad ke-21 ini.
Budaya serta pembelajaran saling terpaut serta tidak bisa dipisahkan. Adalah
baik untuk mempertahankan budaya asli, akan tetapi perlu dilakukan
perubahan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sebab
pemakaian serta pelaksanaan teknologi komunikasi bisa mempengaruhi
mikrokultur kelas (Chen & Lin, 2018; McLoughlin, 1999). Beberapa riset sudah
mengombinasikan Culturally Responsive Teaching (CRT) dengan pemakaian
teknologi, semacam 53able53le53n CRTT dengan multimedia (Maaruf & Siraj,
2013), memanfaatkan komunitas online dalam pembelajaran CRT
(McLoughlin, 1999) serta memanfaatkan kelas robotika (Chen & Lin, 2018).
Setiap peserta didik unik. Artinya, mereka berbeda satu sama lain antara
peserta didik satu dengan peserta didik yang lain. Oleh sebab itu, walaupun
terdapat Guru yang sama di kelas yang sama, pengetahuan yang
dikumpulkan oleh satu siswa berbeda dengan pengetahuan peserta didik
yang lain. Seperti yang dinyatakan oleh Sutton, Cafarelli, Lund, serta
Schurdell (1996), “Belajar adalah kegiatan individu dan, oleh karena itu, tidak
ada dua peserta didik yang akan meninggalkan kelas dengan pemahaman
yang sama persis”. Gunstone (1995, p.9) menyatakan, “― sifat makna yang
53
dibangun secara pribadi individu sangat dipengaruhi oleh ide-ide dan
keyakinannya yang ada”. Dengan demikian, pembangunan pengetahuan
pembelajar dipengaruhi oleh pemikiran pribadinya tentang apa yang ia
pelajari. Oleh sebab itu, penting bagi pendidik untuk memperhitungkan
pengetahuan serta pengalaman belajar yang sudah dipunyai oleh setiap
peserta didik yang mereka 54able54 lebih dahulu. Kedua perihal tersebut bisa
dijadikan dasar bagi peserta didik untuk menguasai apa yang dipelajarinya
dalam aktivitas belajarnya.
Tidak hanya itu, penting untuk dicatat bahwa seluruh pendidik wajib
senantiasa berupaya untuk menyediakan lingkungan belajar yang memenuhi
kebutuhan tiap peserta didik. Menurut Piaget (dalam McLeod, 2009), peserta
didik meningkatkan konsep belajar lewat interaksi dengan lingkungan belajar
sebagai media budaya yang diciptakan oleh kerja sama 54able54 antara
peserta didik dengan lingkungan belajarnya. Hal ini menegaskan jika terdapat
keterkaitan antara interaksi antara aspek 54able54, pembelajaran serta
budaya sebagai dasar untuk mendapatkan pengetahuan serta keahlian lewat
proses pembelajaran. Oleh sebab itu, tidak berlebihan bila Crawford serta
Adler (1996) menyatakan statement bahwa, “ada hubungan antara orang-
orang dan konteks budaya di mana mereka bertindak dan berinteraksi dalam
pengalaman 54able54l”. Dari sini, 54able54le54n, atau lebih tepatnya aktivitas
belajar, sesungguhnya ialah aktivitas budaya yang membagi pengalaman
serta pengetahuan yang dipunyai seorang peserta didik lebih dahulu dengan
siswa lain serta mengaitkannya dengan pengetahuan yang dipelajarinya.
Kompetensi/Capaian Pembelajaran:
Muatan Budaya:
Tujuan Pembelajaran:
55
Tugas 3.1. Perangkat Ajar
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/06/Panduan-
Pembelajarn-dan-Asesmen.pdf
C. Ruang Kolaborasi
Anda telah mempelajari pendekatan Culturally Responsive Teaching pada
perencanaan pembelajaran dan asesmen, pada tahap ini Anda akan
mendiskusikan rancangan pembelajaran dan asesmen tersebut dengan rekan
mahasiswa. Kolaborasi dengan rekan mahasiswa dibutuhkan agar Anda bisa
saling memberikan umpan balik dan pada akhirnya rancangan pembelajaran
dan asesmen Anda dapat dipahami dan digunakan oleh Guru lain suatu saat
nanti. Pembelajaran di tahap ini dapat mahasiswa lakukan dengan gallery
walk secara berkelompok sehingga semua mahasiswa dapat menelaah
semua rancangan pembelajaran milik rekannya.
56
Berikut tabel yang bisa Anda gunakan untuk mempermudah kegiatan telaah
rancangan pembelajaran:
Kesesuaian
Komponen Rancangan Pembelajaran
Sesuai Tidak Sesuai
Tujuan pembelajaran mengandung unsur
budaya setempat
Model pembelajaran mempertimbangkan
latar belakang budaya peserta didik
Menggunakan model pembelajaran
berbasis projek/inkuiri
Unsur budaya setempat dibahas sebagai
bagian materi pada skenario pembelajaran
Kegiatan pembelajaran memberikan
kesempatan peserta didik untuk bertanya,
berpikir kritis, atau diskusi
Terdapat kolaborasi antara Guru dan
peserta didik
57
Tugas 3.2. Projek Pengajaran dan Asesmen Menggunakan CRT
D. Demonstrasi Kontekstual
https://jurnaldikbud.kemdikbud.go.id/index.php/jpnk/article/download/35/32/
58
Sebagai panduan untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran dan asesmen,
Anda dapat melengkapi tabel integrasi aspek CRT pada pembelajaran berikut
ini:
Content Integration
Penyertaan konten dari Memelihara hubungan Memberikan harapan yang
budaya lain positif antara Guru tinggi terhadap peserta
dengan peserta didik didik
Prejudice Reduction
Mendukung Interaksi positif antar Lingkungan belajar yang
penggunaan bahasa peserta didik nyaman
daerah
Social Justice
Guru sebagai agen perubahan Memberi kesempatan peserta didik untuk
berpikir kritis
59
Academic Development
Menciptakan kesempatan yang sama Menggunakan pembelajaran berbasis
untuk membantu peserta didik projek yang dapat merefleksikan
mencapai kesuksesan akademik kebutuhan belajar peserta didik
E. Elaborasi Pemahaman
Komponen Perangkat
No Kendala
Pembelajaran
1 Perumusan Capaian Pembelajaran
dan Alur Tujuan Pembelajaran
2 Pemanfaatan unsur budaya
setempat sebagai bagian dari materi
pembelajaran
3 Pembuatan Asesmen diagnostik
pengetahuan peserta didik
4 Pembuatan Asesmen diagnostik
karakteristik (latar belakang) peserta
didik
5 Perumusan Profil pelajar pancasila
6 Perumusan Target peserta didik
7 Perumusan Model pembelajaran
yang digunakan
8 Perumusan Tujuan pembelajaran
9 Perumusan Assessment of learning
60
Komponen Perangkat
No Kendala
Pembelajaran
10 Perumusan Assessment as learning
11 Perumusan Assessment for learning
12 Perumusan Pemahaman bermakna
13 Perumusan Pertanyaan pemantik
14 Perumusan Kegiatan pembelajaran
berdasarkan karakteristik peserta
didik
15 Pembuatan Lembar kerja peserta
didik
16 Perumusan Pengayaan dan remedial
17 Penentuan Bahan bacaan peserta
didik dan pendidik
61
Kolaborasi antar rekan mahasiswa, dosen, dan Guru pamong diperlukan
untuk memberikan umpan balik dan saran solusi atas kendala yang Anda
alami.
Di dalam video berikut ini terdapat contoh kasus penyelarasan muatan budaya
untuk membentuk lingkungan yang nyaman bagi kegiatan pembelajaran dan
asesmen:
https://youtu.be/beAZ1H4p164
62
Bagaimana Anda melihat pentingnya penyelarasan muatan budaya untuk
memberikan lingkungan yang nyaman bagi kegiatan pembelajaran dan
asesmen untuk peserta didik?
G. Aksi Nyata
Anda telah sampai di tahap akhir pembelajaran di topik ini. Sekarang mari kita
susun rencana tindak lanjut untuk penerapan pendekatan Culturally
Responsive Teaching pada perencanaan pembelajaran dan asesmen.
63
No Indikator Pencapaian % Ketuntasan
Kompetensi
64
Komponen Rancangan Kelebihan Kekurangan Rencana
Pembelajaran dan Perbaikan
Asesmen
Selanjutnya kita bisa mulai menyusun rencana perbaikan pada tiap tahapan
pelaksanaan pembelajaran dan asesmen. Lengkapi tabel berikut ini!
Perencanaan
perangkat
pembelajaran
Implementasi
Pembelajaran
Implementasi
penilaian
Susunlah refleksi dan rencana tindak lanjut yang telah Anda lakukan pada
tahap Aksi Nyata. Anda dapat menyajikannya dalam bentuk makalah,
infografis, atau slide presentasi.
65
1. Apakah Anda telah mencapai ekspektasi keterampilan dan pengetahuan
yang Anda harapkan di awal pembelajaran?
3. Hal apa yang telah berubah dari diri Anda dalam kaitannya melaksanakan
pembelajaran dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching?
66
4. Setelah melaksanakan pembelajaran topik ini, apa hal penting yang
menurut Anda harus dipelajari lebih lanjut?
67
PENUTUP
68
DAFTAR PUSTAKA
Griffin, P., Care, E., & McGaw, B. (2012). Assessment and Teaching of 21st
Century Skills (P. Griffin, B. McGaw, & E. Care (eds.)). Springer
Netherlands. https://doi.org/10.1007/978-94-007-2324-5
Griffin, P., McGaw, B., Care, E., Griffin, P., Care, E., McGaw, B., Griffin, P., &
Wilson, M. (2015). Assessment and Teaching of 21st Century Skills. In
E. Care, P. Griffin, & M. Wilson (Eds.), Assessment and teaching of 21st
century skills. Springe. https://doi.org/10.1007/978-94-017-9395-7
69
BIODATA PENULIS MODUL
Penulis 1
Tutus Kuryani lahir di Sukoharjo pada tanggal 1 Oktober 1990 merupakan praktisi pendidikan di bidang
education technology. Saat ini penulis mengemban tugas sebagai new curriculum coordinator pada
PT. Extramarks Education Indonesia. Penulis aktif mengembangkan modul ajar Kimia, modul Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila, dan bahan ajar Kimia pada Platform Merdeka Mengajar. Sebagai
Mitra Pembangunan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam Implementasi
Kurikulum Merdeka (IKM), bersama Kelas Pintar penulis aktif bertugas sebagai narasumber
pendampingan IKM bagi daerah dan satuan pendidikan binaan.
Penulis 2
Heni Lestari lahir di Bogor, 22 Agustus 1997. Saat ini penulis bekerja sebagai Coordinator Curriculum
Development di PT. Extramarks Education Indonesia (Kelas Pintar). Penulis mengembangkan
berbagai bahan ajar serta kegiatan mengajar secara daring pada tingkat Sekolah Dasar. Sebagai Mitra
Pembangunan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam Implementasi
Kurikulum Merdeka (IKM), bersama Kelas Pintar penulis aktif melakukan pengembangan diri dengan
mengikuti berbagai workshop khususnya pada Implementasi Kurikulum Merdeka. Pada tahun 2022,
penulis bergabung menjadi kontributor di Platform Merdeka Mengajar dan telah menerbitkan Modul
Ajar dan Modul Projek Penguatan Profil Pancasila. Selain itu, penulis juga aktif menjadi narasumber
maupun trainer dalam mensosialisasikan Implementasi Kurikulum Merdeka kepada sekolah-sekolah
dari berbagai daerah di Indonesia.
70
LAMPIRAN
Dosen dapat menyediakan soal UTS sendiri atau mengambil soal pada Referensi Soal UTS terlampir.
71
Lampiran 2. Ujian Akhir Semester
Instruksi
Mahasiswa diminta mengerjakan soal essay yang memuat CPMK pada topik 3.
Dosen dapat menyediakan soal UAS sendiri atau mengambil soal pada Referensi Soal UAS
terlampir.
72