Anda di halaman 1dari 139

PANDUAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)


PPG PRAJABATAN

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


PUSAT SUMBER BELAJAR, KURIKULUM DAN PPL
LEMBAGA PENGEMBANGAN PROFESI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan perkenan-Nya, buku
Panduan PPL PPG prajabatan ini dapat diterbitkan. Penyusunan buku Panduan PPL
PPG prajabatan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi yang jelas dan sekaligus
sebagai acuan bagi peserta PPL PPG, Guru Pamong, Dosen Pembimbing Lapangan, dan
semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan PPL PPG prajabatan Universitas PGRI
Semarang.
Buku Panduan PPL PPG ini secara garis besar memuat pendahuluan , landasan hukum,
tujuan, persyaratan, tanggung jawab dan tugas dosen pembimbing, persyaratan, tugas dan
tanggung jawab guru pamong, sistem, prosedur, dan kegiatan PPL, sampai dengan
penilaian dan kelulusan. Buku ini juga dilengkapi dengan contoh-contoh format yang
diperlukan selama kegiatan PPL, terutama format penilaian berserta rubrik. Dengan
diterbitkannya panduan pelaksanaan PPL PPG prajabatan ini mudah-mudahan semua
pihak terkait dapat melaksanakan tugas masing-masing dengan sebaik-baiknya sehingga
hambatan dan kesulitan dapat diantisipasi seminimal mungkin.
Kami menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada semua pihak yang telah
menyiapkan panduan ini sehingga buku ini bisa diterbitkan. Akhirnya, kami berharap
pelaksanaan Program PPL PPG prajabatan dibawah tanggung jawab Program Studi
Pendidikan Profesi Guru, Pascasarjana Universitas PGRI Semarang dapat berjalan
dengan baik sehingga tujuan menyiapkan guru profesional dapat tercapai.

Semarang, Oktober 2022


Rektor,
ttd

Dr. Sri Suciati, M.Hum.


Daftar Isi
Halaman Judul ........................................................................................................ 1
Kata Pengantar ....................................................................................................... 2
Daftar Isi ................................................................................................................ 3

I. Pendahuluan .......................................... ……………………………………5


A. Pengertian.....................................................................................................5
B. Landasan .................................................................................................... 5
C. Tujuan ......................................................................................................... 5
1. Tujuan Umum ............................................................................................ 5
2. Tujuan Khusus ............................................................................................ 5
D. Prinsip Dasar PPL…………………………………………………………………7

II. Kegiatan........................................................................................9
A. Sistem...........................................................................................................9
B. Prosedur…....................................................................................................9
C. Kegiatan.......................................................................................................10
1. Tempat PPL…………………………………………………………………...10
2. Pengelolaan PPL………………………………………………………………10
D. Supervisi Klinis……………………………………………………………………12
E. Pembelajaran Reflektif…………………………………………………………….13
F. Sistem Penilaian…………………………………………………………………...13

III. Pengelolaan PPL……………………………………………………………………15


A. Mekanisme PPL...........................................................................................15
B. Persyaratan .................................................................................................16
1. SekolahMitra PPL PPG Prajabatan………………………………………....16
2. Dosen Pembimbing Lapangan……………………………………………….16
3. Guru Pamong………………………………………………………………....16
C. Tugas dan Tanggung Jawab..........................................................................17
1. Guru Pamong………………………………………………………………….17
2. DosenPembimbing Lapangan………………………………………………..18
3. KepalaSekolah Mitra………………………………………………………….18

IV. Praktik Pengalaman Lapangan…………………………………………………...20


A. PPL 1 ..........................................................................................................20
B. PPL 2 ..........................................................................................................25
C. Jadwal Kegiatan…………………………………………………………………..32
Lampiran ...............................................................................................................34
I. PENDAHULUAN

A. Pengertian
Sesuai dengan Permenristekdikti No 55 Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan
Guru, dalam pasal 1 ayat 9 dijelaskan bahwa PPL adalah kegiatan mahasiswa peserta
Program PPG untuk mempraktikkan kemampuannya dalam pembelajaran di sekolah
mitra. PPL dilaksanakan selama 2 (dua) semester, di mana pada Semester I
dilaksanakan PPL I (PPL Terbimbing) dan pada Semester II dilaksanakan PPL II
(PPL Mandiri).

B. Landasan
Panduan PPL PPG Prajabatan ini disusun dan dilaksanakan dengan acuan:
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru
4. Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Guru
5. Permendikbud No 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
6. Perdirjen GTK Nomor 2182/B/PD.00.02/2022 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Secara umum, PPL bertujuan agar mahasiswa PPG memiliki pengalaman nyata
dan kontekstual dalam menerapkan seperangkat pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
penguasaan materi bidang studi secara utuh.

2. Tujuan Khusus
Secara khusus, tujuan PPL yang dirumuskan dalam bentuk Capaian Pembelajaran
Mata Kuliah (CPMK). CPMK PPL I adalah agar mahasiswa:
1. Terampil mengidentifikasi karakteristik peserta didik, lingkungan belajar, dan
pelaksanaan pembelajaran di sekolah secara mandiri dan bertanggungjawab (S1,
KU1).
2. Mampu mengevaluasi secara kritis karakteristik peserta didik, lingkungan
belajar, dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah, secara kolaboratif dengan
teman sejawat, guru sekolah, kepala sekolah, dan dosen pembimbing (S1, KU4,
KU6)
3. Terampil memecahkan masalah pembelajaran yang dihadapi guru di sekolah
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah (S1, KK2)
4. Terampil menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan
standar kompetensi yang akan dicapai dengan mengadaptasi karakteristik
peserta didik, lingkungan belajar serta tahapan belajar yang sesuai dengan
karakteristik bidang ilmu dan teknologi yang dilakukan secara kolaboratif
dengan teman sejawat, guru pamong, dan dosen pembimbing) (S1, KU6, KK2,
KK3)
5. Terampil melakukan praktik pembelajaran secara terbimbing sesuai dengan
RPP yang disusun secara bertanggungjawab dengan mengedepankan nilai etika
profesi guru (S1, KK2, KK3)
6. Terampil melakukan penilaian hasil belajar (pengetahuan, sikap, dan
keterampilan) peserta didik sesuai dengan prinsip-prinsip penilaian (S1, KK2,
KK3).

Khusus untuk bidang keilmuan BK CPMK PPL I adalah agar mahasiswa:

1. Terampil melaksanakan asesmen tes dan asesmen non tes tentang karakteristik
peserta didik, lingkungan belajar, dan pelaksanaan layanan bimbingan dan
konseling di sekolah secara mandiri dan bertanggungjawab (S1, KU1);
2. Mampu mengevaluasi secara kritis karakteristik peserta didik, lingkungan belajar,
dan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah, secara kolaboratif
dengan teman sejawat, guru sekolah, kepala sekolah, dan dosen pembimbing (S1,
KU4, KU6);

3. Terampil memecahkan masalah layanan bimbingan dan konseling yang


dihadapi guru di sekolah untuk meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan
konseling (S1, KK2);

4. Terampil menyusun rencana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling


sesuai dengan standar kompetensi yang akan dicapai dengan mengadaptasi
karakteristik peserta didik, lingkungan belajar, serta tahapan belajar yang sesuai
dengan karakteristik bidang ilmu dan teknologi yang dilakukan secara
kolaboratif dengan teman sejawat, guru pamong, dan dosen pembimbing) (S1,
KU6, KK2, KK3);

5. Terampil melakukan praktik layanan bimbingan dan konseling secara


terbimbing sesuai dengan RPL yang disusun secara bertanggung jawab dengan
mengedepankan nilai etika profesi guru (S1, KK2, KK3); serta

6. Terampil melakukan penilaian hasil layanan bimbingan dan konseling


(pengetahuan, sikap, dan keterampilan) peserta didik sesuai dengan prinsip-
prinsip penilaian (S1, KK2, KK3).
Sedangkan CPMK Mata kuliah PPL II adalah mahasiswa mampu:
1. Menunjukkan profesionalitas sebagai guru secara mandiri dan bertanggung
jawab dengan mengutamakan kedisiplinan dan etika profesi serta menjunjung
tinggi nilai-nilai Pancasila. (S1, KU1, KU2, KU6, KU7)
2. Mengevaluasi secara kritis karakteristik peserta didik, lingkungan belajar, dan
pelaksanaan pembelajaran di sekolah di bawah bimbingan GP dan DPL (S1,
KU, KU6)
3. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai dengan kompetensi
yang ingin dicapai; dan berdasarkan hasil evaluasi kritis terhadap karakteristik
peserta didik dan lingkungan belajar; dengan mengintegrasikan teknologi dan
pembelajaran berbasis proyek; yang didiskusikan bersama rekan sejawat, guru
pamong, dan dosen pembimbing (S1, KU6, KK1, KK2, KK3)
4. Melakukan praktek mengajar secara terbimbing dan mandiri, sesuai dengan RPP
yang disusun; dengan mengedepankan kebutuhan peserta didik yang beragam
untuk memenuhi nilai-nilai kemanusiaan, toleran, dan multikulturalisme. (S1,
KK1, KK2, KK3)
5. Melakukan metode penilaian hasil belajar yang beragam yang meliputi 3 domain
pembelajaran (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) peserta didik sesuai
dengan prinsip-prinsip penilaian (S1, KK1, KK2, KK3)
6. Melakukan refleksi dan inovasi pembelajaran secara berkelanjutan melalui
Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif (PTKK) untuk memecahkan berbagai
masalah pembelajaran secara sistematis (S1, KU1, KU2, KU6, KK1, KK2,
KK3).

Khusus untuk bidang keilmuan BK CPMK PPL II adalah agar mahasiswa:

1. Mahasiswa mampu merefleksikan hasil asesmen pada PPA I dan PPL II untuk
dasar mematangkan perangkat layanan BK (P1, P2, P3, KU2, KU4, KK1, KK2,
KK3)

2. Mahasiswa mampu mengembangkan perangkat layanan dasar yang efektif dan


mempraktikan secara tersupervisi (P1, P2, P3, KU2, KU4, KK1, KK2, KK3)

3. Mahasiswa mampu mempraktikkan perangkat layanan responsif yang efektif


secara tersupervisi (P1, P2, P3, KU2, KU4, KK1, KK2, KK3)

4. Mahasiswa mampu mempraktikkan perangkat layanan perencanaan individual


yang efektif secara tersupervisi (P1, P2, P3, KU2, KU4, KK1, KK2, KK3)

5. Mahasiswa mampu mengimplementasikan rencana pengembangan diri yang


efektif secara tersupervisi (P1, P2, P3, KU2, KU4, KK1, KK2, KK3)

6. Mahasiswa mampu mengimplementasikan rencana kolaborasi yang efektif secara


tersupervisi (P1, P2, P3, KU2, KU4, KK1, KK2, KK3)

7. Mahasiswa mampu refleksi pelaksanaan layanan tersupervisi (P1, P2, KU1, KU2,
KU4, KK3)

8. Mahasiswa mampu menyusun laporan layanan BK (P1, P2, KU1, KU2, KU4,
KK3)
D. Prinsip Dasar PPL
Pada dasarnya PPL dapat dikembangkan secara mandiri oleh masing-masing
penyelenggara PPG dengan berpijak pada prinsip berikut ini:
1. PPL dikembangkan secara bertahap, yakni:
a. Observasi terhadap peserta didik dan lingkungan belajar
b. Praktik pembelajaran terbimbing
c. Praktik pengajaran mandiri
d. Studi kasus terhadap seorang atau sekelompok peserta didik yang bermasalah
dalam pembelajaran (case study/case reasoning) Aktivitas di semua tahapan dicatat
di dalam Jurnal Harian (Lampiran 8)
2.Praktik pembelajaran dilakukan dengan siklus: menyusun rencana pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran, melakukan evaluasi dan refleksi pelaksanaan
pembelajaran, dan menyusun rencana tindak lanjut untuk pembelajaran berikutnya.
3. Pelaksanaan praktik pembelajaran dilakukan dengan menggunakan pendekatan
inquiry yang sesuai dengan konteks belajar siswa.
4. PPL dilakukan dengan menggunakan pendekatan reflektif terhadap seluruh tahapan
PPL. Reflektif adalah proses memikirkan dan merenungkan Tindakan dan proses
berpikir yang telah dilaluinya sehingga melalui proses tersebut seseorang melakukan
proses belajar secara berkelanjutan (Schon, 1983). Di dalam PPL, dosen dan guru
pamong memberikan tugas dan pertanyaannyapertanyaan kepada mahasiswa PPG
agar mahasiswa belajar dari pengalamannya. Proses reflektif tidak hanya terbatas pada
aspek kognitif melainkan juga mencakup aspek emosi seperti minat terhadap profesi
guru dan komitmen untuk terus mengembangkan diri.
5. Beban belajar PPL
a. PPL I dilakukan dengan tahapan observasi, asistensi mengajar, dan 3 siklus
pembelajaran terbimbing)
b. PPL II dilakukan dengan tahapan 1 kali siklus pembelajaran terbimbing dan 5 kali
siklus pembelajaran mandiri.
6. PPL terhubung (embedded) dengan mata kuliah inti lainnya, artinya kegiatan PPL
berkaitan dengan pencapaian kompetensi di mata kuliah lain. Pengetahuan yang
dipelajari pada perkuliahan teori direfleksikan, dikontekstualisasikan, atau
dipraktikkan oleh calon guru pada kegiatan PPL di sekolah. Mata kuliah yang
terhubung dengan Mata Kuliah PPL adalah (1) Mata Kuliah Pemahaman tentang
Peserta Didik dan Pembelajarannya (PPDP); (2) Mata Kuliah Prinsip Pengajaran dan
Asesmen yang Efektif I (PPA1); dan (3) Mata Kuliah Prinsip Pengajaran dan
Asesmen yang Efektif II (PPA 2)

Khusus untuk bidang keilmuan Bimbingan dan Konseling PPL I


1. PPL I dikembangkan secara bertahap, yakni:
a. Observasi terhadap peserta didik dan lingkungan belajar;
b. Observasi terhadap asesmen kebutuhan dalam penyusunan program bimbingan dan
konseling;
c. Observasi terhadap layanan dasar, layanan responsif, layanan perencanaan
individual, dan dukungan sistem;
d. Praktik layanan dasar, layanan responsif, layanan perencanaan individual, dan
dukungan sistem secara terbimbing;
e. Evaluasi dan refleksi atas keterampilan yang diperoleh dalam PPL I.
2. Praktik layanan bimbingan dan konseling dilakukan dengan siklus: menyusun rencana
layanan bimbingan dan konseling, melaksanakan layanan bimbingan dan konseling,
melakukan evaluasi dan refleksi pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling, dan
menyusun rencana tindak lanjut untuk layanan bimbingan dan konseling berikutnya.
3. Pelaksanaan praktik layanan bimbingan dan konseling dilakukan dengan berdasarkan
asesmen kebutuhan peserta didik.
4. PPL I dilakukan dengan menggunakan pendekatan reflektif terhadap seluruh tahapan
PPL I. Reflektif adalah proses memikirkan dan merenungkan tindakan dan proses
berpikir yang telah dilaluinya sehingga melalui proses tersebut seseorang melakukan
proses belajar secara berkelanjutan (Schon, 1983). Di dalam PPL I, Dosen, dan Guru
Pamong memberikan tugas dan pertanyaannya-pertanyaan kepada mahasiswa PPG
agar mahasiswa belajar dari pengalamannya. Proses reflektif tidak hanya terbatas pada
aspek kognitif melainkan juga mencakup aspek emosi seperti minat terhadap profesi
guru dan komitmen untuk terus mengembangkan diri.
5. Beban belajar PPL I
PPL I dilakukan dengan tahapan observasi, menyusun perangkat layanan bimbingan
dan konseling, serta praktik melaksanakan secara terbimbing.
6. PPL I terhubung (embedded) dengan mata kuliah inti lainnya, artinya kegiatan PPL I
berkaitan dengan pencapaian kompetensi di mata kuliah lain. Pengetahuan yang
dipelajari pada perkuliahan teori direfleksikan, di kontekstualisasi kan, atau
dipraktikkan oleh calon guru pada kegiatan PPL I di sekolah. Mata kuliah yang
terhubung dengan Mata Kuliah PPL I adalah mata kuliah Pemahaman tentang
Peserta Didik dan Pembelajarannya (PPDP) terkait layanan bimbingan dan
konselingnya serta mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yangEfektif I (PPA I).

Khusus untuk bidang keilmuan Bimbingan dan Konseling PPL II


1. PPL II dikembangkan secara bertahap, yaitu:
a. Praktik layanan dasar yang terdiri atas: 1) melaksanakan Layanan Bimbingan
Klasikal; 2) melaksanakan Layanan Bimbingan Kelompok dan Lintas Kelas; 3)
menyusun Laporan Layanan Bimbingan Klasikal secara naratif; serta 4) menyusun
Laporan Layanan BimbinganKelompok dan Lintas Kelas secara naratif.
b. Praktik Layanan Responsif, yang terdiri atas: 1) melaksanakan layanan konseling
individu, 2) melaksanakan Layanan Konseling kelompok, 3) menyusun laporan hasil
konseling individu, dan 4) menyusun laporan hasil konseling kelompok
c. Praktik Layanan Perencanaan Individual: 1) melaksanakan Layanan Perencanaan
Individual dan 2) menyusun laporan hasil perencanaan individual.
d. Praktik Layanan Dukungan Sistem: 1) melaksanakan rencana pengembangan diri dan
kolaborasi; 2) menyusun laporan hasil pengembangan diri dan kolaborasi secara
naratif.
Aktivitas di semua tahapan dicatat di dalam Jurnal Harian.
2. Pelaksanaan praktik layanan bimbingan dan konseling dilakukan dengan berdasarkan
asesmen kebutuhan peserta didik yang telah dilaksanakan pada PPL I.
3. PPL II dilakukan dengan menggunakan pendekatan reflektif terhadap seluruh tahapan
PPL II. Reflektif adalah proses memikirkan dan merenungkan tindakan dan proses
berpikir yang telah dilaluinya sehingga melalui proses tersebut seseorang melakukan
proses belajar secara berkelanjutan (Schon, 1983). Di dalam PPL II, dosen, dan guru
pamong memberikan tugas dan pertanyaannya- pertanyaan kepada mahasiswa PPG
agar mahasiswa belajar dari pengalamannya. Proses reflektif tidak hanya terbatas
pada aspek kognitif melainkan juga mencakup aspek emosi seperti minat terhadap
profesi guru dan komitmen untuk terus mengembangkan diri.
4. Beban belajar PPL II
PPL II dilakukan dengan tahapan praktik layanan dasar, praktik layanan responsif,
praktik layanan perencanaan individual dan praktik layanan dukungan sistem.
5. PPL II terhubung (embedded) dengan mata kuliah inti lainnya, artinya kegiatan PPL II
berkaitan dengan pencapaian kompetensi di mata kuliah lain. Pengetahuan yang
dipelajari pada perkuliahan teori direfleksikan, dikontekstualkan, atau dipraktikkan
oleh calon guru pada kegiatan PPL II di sekolah. Mata kuliah yang terhubung dengan
mata kuliah PPL II adalah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif II yang
dilaksanakan pada semester 2. Sedangkan mata kuliah PPL I terhubung dengan mata
kuliah (1) Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya untuk Bimbingan
dan Konseling (PPDP) serta) mata kuliah (2) Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang
Efektif I (PPA I) yang dilaksanakan pada semester 1.
II. KEGIATAN

A. Sistem PPL
PPL dilaksanakan dengan sistem terintegrasi dengan beberapa mata kuliah teori. PPL
dilaksanakan sepanjang masa studi PPG, yakni dilaksanakan pada semester I dan II.
PPL dilaksanakan dengan pendekatan supervisi klinis, yakni melalui bimbingan oleh
profesional yaitu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Guru Pamong (GP). PPL
mengadopsi lesson study dan PTK Kolaboratif untuk melatih mahasiswa melakukan
kegiatan reflektif secara berkelanjutan.
B. Prosedur
PPL PPG Prajabatan dilakukan dengan pola series dan embedded dengan mata kuliah
teori. PPL diwadahi dalam 2 mata kuliah, yaitu:
1. Mata Kuliah PPL I (6 sks) disajikan pada Semester I, terhubung dengan Mata Kuliah
PPDP dan PPA 1
2. Mata kuliah PPL II (10 sks) disajikan pada Semester II, terhubung dengan Mata
Kuliah PPA 2
Keterhubungan Mata Kuliah PPL dengan mata kuliah lain tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1. Mata kuliah PPDP dan PPA dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan PPL di
sekolah. Oleh karena itu penjadwalan kegiatan PPL di sekolah harus
mempertimbangkan jadwal kuliah teori di kampus.
2. Model pembelajaran mata kuliah PPL dengan mata kuliah terhubung bersifat series,
di mana perolehan kompetensi teori dan praktik dilakukan secara bersamaan.
Penguatan kompetensi MK PPDP dan PPA dilakukan melalui kegiatan observasi
dan praktik di sekolah dan hasil pengalaman praktik pembelajaran di sekolah
dijadikan bahan diskusi pada Mata Kuliah PPDP dan PPA di kampus.
Berikut disajikan prosedur PPL dan keterhubungan Mata Kuliah PPL I dan PPL II
serta keterkaitannya dengan Mata Kuliah PPDP, PPA-1, dan PPA-2.

Gambar 2.1 Prosedur Keterkaitan PPL dan Mata Kuliah


C. Kegiatan
1. Tempat PPL
PPL PPG Prajabatan dilaksanakan di sekolah mitra Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan (LPTK) dan memenuhi kriteria seperti yang disajikan pada Bab V.
PPL I dan PPL II disarankan untuk dilaksanakan di sekolah yang sama.
2. Pengelolaan PPL
PPL PPG Prajabatan dikelola melalui tahapan: persiapan, pelaksanaan dan evaluasi.
Masing-masing kegiatan dari tiap tahapan dijelaskan berikut ini.
a. Persiapan
1) Kegiatan yang dilakukan pada tahapan adalah sebagai berikut:
2) Identifikasi jumlah dan bidang studi peserta PPL
3) Pemilihan dan penetapan sekolah mitra yang memenuhi persyaratan
4) Koordinasi dengan sekolah mitra dan program studi untuk menetapkan GP/ DPL
serta jadwal pelaksanaan kegiatan
5) Koordinasi antara program studi dengan GP, GPL, dan dosen mata kuliah
terhubung, untuk menentukan jadwal kegiatan mahasiswa dalam memenuhi tugas
mata kuliah terkait selama waktu PPL
6) Pembekalan PPL PPG Prajabatan kepada GP, DPL, dan mahasiswa
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan PPL mencakup kegiatan:
1) Penyerahan mahasiswa PPL oleh LPTK ke sekolah mitra
2) Mahasiswa melaksanakan PPL di sekolah mitra
3) Monitoring kegiatan PPL oleh LPTK
4) Penarikan mahasiswa PPL dari sekolah mitra
c. Evaluasi dan tindak lanjut
1) Kegiatan evaluasi dilakukan oleh LPTK berdasarkan hasil monitoring, yaitu
terhadap proses setiap tahapan manajemen PPL, serta penilaian hasil akhir dari
kegiatan PPL
2) Evaluasi kegiatan dilakukan dengan menggunakan instrumen terstandar dan
hasilnya dianalisis, serta didokumentasikan
3) Hasil evaluasi kegiatan PPL dibahas dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM).
RTM merumuskan rencana tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas
pelaksanaan kegiatan PPL dan peningkatan standar mutu PPL untuk periode
berikutnya
d. Waktu PPL
Kegiatan PPL dilaksanakan pada semester 1 dan 2. Beban belajar mahasiswa pada
PPL 1 dan 2 tergantung dari jumlah sks pada mata kuliah tersebut. Walaupun
penetapan waktu (hari/jam) kegiatan PPL di sekolah diserahkan pada LPTK,
namun LPTK wajib memenuhi standar jumlah beban belajar dan jumlah jam
pelaksanaan PPL di sekolah, seperti berikut.

Tabel 2.1 Alokasi Waktu PPL PPG Prajabatan


No Keterangan Jumlah Semester Jumlah Jumlah
SKS Jam Hari*)
1 PPL 1 6 I 272 36
2 PPL 2 10 II 453 60

*) dengan asumsi 1 hari PPL = 7-8 jam di sekolah


Berdasar Tabel 2.1 nampak bahwa pada Semester I mahasiswa mempunyai kesempatan
untuk belajar di sekolah mitra sebanyak 272 jam atau 36 hari (dengan asumsi 1 hari PPL
di sekolah = 7 – 8 jam). Maknanya adalah, walaupun satu semester identik dengan 4 bulan
atau 16 minggu, namun bukan berarti selama waktu tersebut mahasiswa ada di sekolah.
Sesuai standar PPL, jumlah jam belajar mahasiswa pada PPL I adalah 36 hari dan PPL II
60 hari yang dapat dialokasikan selama rentang waktu Semester I dan II. Semua kegiatan
yang dilakukan oleh mahasiswa untuk memenuhi beban belajar tersebut
didokumentasikan di dalam Jurnal Harian PPL PPG Prajabatan. Berikut disajikan rambu-
rambu alokasi waktu PPL PPG Prajabatan.
Tabel 2.2 Rambu-Rambu Alokasi Waktu PPL

No Kegiatan PPL Alokasi Waktu


1 Orientasi PPL 1 1 hari (7 - 8 jam)
2 Observasi PPL 1 5 Hari (35 – 40 jam)
3 Asistensi Mengajar (1 5 hari (35 – 40 jam)
siklus pembelajaran*)
PPL 1
4 Praktik pembelajaran Per siklus @ 8 hari
Terbimbing (3 siklus = 24 hari (168 -192
pembelajaran) PPL 1 jam)
5 Diskusi Refleksi akhir 1 hari ( 7 – 8 jam)
PPL 1
PPL 2
1 Orientasi 1 hari (7 - 8 jam)
2 Praktik pembelajaran 8 hari (56 – 64 jam)
Terbimbing (1 siklus
pembelajaran)
3 Praktik pembelajaran 40 hari (280 – 320
Mandiri (5 siklus jam)
pembelajaran)
4 Melakukan Kegiatan Non 6 hari (42 jam – 48
Mengajar jam)
5 Menyusun Artikel Hasil 4 hari (24 jam – 32
PTK jam)
6 Diskusi Refleksi akhir 1 hari (7 – 8 jam)
PPL II
Tabel 2. 3 Rambu-Rambu alokasi waktu PPL khusus BK

No. Kegiatan PPL I Alokasi Waktu

1. Observasi terhadap peserta didik dan


1 hari (7-8 jam)
lingkungan belajar
2. Observasi terhadap asesmen kebutuhan
10 hari (35-40 jam)
dalam penyusunan program bimbingan dan
konseling
3. Observasi terhadap layanan dasar, layanan
10 hari (35–40 jam)
responsif, layanan perencanaan individual,
dan dukungan sistem
4 Praktik layanan dasar, layanan responsif, per siklus @ 8 hari
layanan perencanaan individual, dan = 24 hari (168–192
jam)
dukungan sistem secara terbimbing
5 Evaluasi dan refleksi atas keterampilan yang 1 hari ( 7–8 jam)
diperoleh dalam PPL I

No Kegiatan Rincian Kegiatan Alokasi Waktu


PPL II
1. Layana 1. Melaksanakan layanan dasar 15 hari (105–120
nDasar (bimbingan klasikal, kelompok, jam)
dan lintas kelas) berdasarkan
pendekatan bimbingan
perkembangan dan implementasi
kolaborasi dalam PPL 2

2. Mahasiswa menyusun laporan


hasil bimbingan klasikal,
kelompok, dan lintas kelas yang
mencerminkan capaian
perkembangan masing-masing
peserta didik secara naratif.
2. Layanan 1. Melaksanakan layanan konseling 15 hari (105–120
Responsif individu, kelompok serta jam)
implementasi kolaborasi dalam
PPL 2

2. Menyusun laporan hasil konseling


individu, kelompok dengan
memperhatikan proses, dan
ketercapaian tujuan konseling secara
naratif.
3. Layanan 1. Melaksanakan layanan 15 hari (105–120
Perencanaan perencanaan individual dan jam)
Individual implementasi kolaborasi dalam
PPL 2
2. Mahasiswa menyusun laporan
hasil perencanaan individual
yang mencerminkan capaian
perkembangan masing-masing
peserta didik secara naratif.
4. Layanan 1. Mahasiswa melaksanakan 15 hari (105–120
jam)
Dukungan rencana pengembangan diri
Sistem dan tindak lanjut kolaborasi di
PPL 2
2. Menyusun laporan hasil
pengembangan diri dan
kolaborasi secara naratif.
D. Supervisi Klinis
Supervisi merupakan suatu proses bimbingan kepada mahasiswa
bertujuan untuk membantu mengembangkan profesionalitasnya, khususnya
dalam mengajar berdasarkan hasil observasi dan analisis data secara teliti dan
objektif. Supervisi klinis dilakukan oleh DPL dan GP. Supervisi klinis dilakukan
dengan prinsip (1) professional; (2) pendekatan kolegial, interaktif dan terbuka;
(3) demokratis; (4) berbasis pada kebutuhan dan aspirasi peserta; dan (5)
pengkajian balikan berdasarkan data observasi untuk memantapkan rencana
kegiatan selanjutnya.

E. Pembelajaran Reflektif
Untuk mencapai CPMK yang ditetapkan, mata kuliah PPL dilaksanakan
menggunakan metode pembelajaran reflektif. Metode reflektif dilakukan dengan
cara mahasiswa merefleksikan dirinya atas pengalaman yang diperoleh pada
setiap kegiatan PPL. Refleksi dilakukan untuk mendapatkan makna dari setiap
peristiwa pembelajaran yang dilakukan sehingga akan mengubah perspektif
konseptualnya. Refleksi dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri atau bersama-
sama dengan DPL, GP, atau teman sejawat setelah melaksanakan setiap tahapan
siklus pembelajaran. Hasil refleksi digunakan sebagai dasar untuk menyusun
Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk pembelajaran berikutnya. Demikian
seterusnya, sehingga menjadi habit mahasiswa calon guru pemula untuk
meningkatkan kompetensinya.

F. Sistem Penilaian
1. Penilaian PPL mencakup penilaian proses dan produk. (a) Penilaian proses
meliputi penilaian kompetensi praktik pembelajaran, kegiatan non mengajar,
dan aspek sosial kepribadian. Penilaian proses ditekankan pada perkembangan
kompetensi-kompetensi tersebut dan bukan semata keterlaksanaan kegiatan.
Oleh karena itu kemampuan melakukan refleksi dan merancang tindak lanjut
menjadi fokus pada penilaian proses PPL. (b) Penilaian produk mencakup
penilaian terhadap perangkat pembelajaran dan dokumen hasil evaluasi dan
refleksi.
2. Penilaian proses dan produk PPL dilakukan oleh DPL dan GP.
3. Standar kelulusan PPL (PPL I dan PPL II) minimal B (3,0). Bagi mahasiswa
yang belum mencapai standar minimal, diberikan kesempatan untuk
melakukan latihan ulang sampai dengan diperollah nilai sesuai dengan standar
minimal tersebut.
4. Bobot penilaian akhir PPL adalah sebagai berikut:
a1. PPL 1 non BK
No Aspek yang dinilai Bobot
1 Kemampuan Observasi 10 %
2 Kemampuan Asistensi Mengajar 20 %
3 Praktik pembelajaran terbimbing (3 siklus) 60 %
Setiap siklus mencakup kegiatan
Menyusun rencana & perangkat pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran
Evaluasi dan refleksi
Menyusun RTL
4 Kompetensi sosial dan kepribadian 10 %

a2. PPL 1 khusus BK


No Jenis Tugas Bobot (%) Catatan*
Projek 1: Asesmen dan
20 Individual, UTS
1 Pengembangan ProgramBK

2 Projek 2: Layanan Dasar 20 Individual, UTS

3 Projek 3: Perencanaan 15 Individual, UAS


Individual

4 Projek 4: Layanan 20 Individual, UAS


Responsif

5 Projek 5: Dukungan Sistem 15 Individual, UAS

b1. PPL 2 non BK


No Aspek yang dinilai Bobot
1 Kemampuan Observasi untuk merancang pembelajaran 15 %
berbasis data (data-driven learning)

1
No Aspek yang dinilai Bobot
2 Kemampuan Praktik pembelajaran (6 siklus yang 40 %
terbagi dalam 1 siklus praktik pembelajaran terbimbing
dan 5 siklus pembelajaran mandiri) berdasarkan konteks
Setiap siklus mencakup kegiatan
Menyusun rencana & perangkat pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran
Evaluasi dan refleksi
Menyusun RTL
3 Kemampuan berinteraksi sosial dan profesional dalam 15 %
lingkungan budaya sekolah
4 Kemampuan melakukan perbaikan berkelanjutan 30 %
(continuous learning improvement) melalui Penelitian
Tindakan Kelas kolaboratif

b2. PPL 2 khusus BK

No Aspek yang Dinilai Bobot Catatan*

1. Refleksi 10% Individual


2. Projek 1: Layanan Dasar* 20% Individual, UTS
3. Projek 2: Layanan Responsif* 20% Individual, UTS
4. Projek 3: Layanan Perencanaan 20% Individual, UAS
Individual*

5. Projek 4: Layanan Dukungan Sistem* 20% Individual, UAS


6. Partisipasi dalam diskusi luring 10% Individual
maupun daring
*Projek 1–4: Pelaksanaan Layanan dan Pembuatan Laporan

2
III. PENGELOLAAN PPL

Untuk melaksanakan PPL PPG Prajabatan sesuai standar yang ditetapkan,


diperlukan adanya sistem pengelolaan yang kredibel, akuntabel, dan transparan.
Pihak-pihak terkait perlu memahami kriteria, tugas dan tanggungjawabnya, serta
memahami sistem manajemen PPL secara utuh. Fihak yang terlibat pada kegiatan
PPL ini adalah LPTK/Program Studi Penyelenggara PPG dan Unit terkait,
mahasiswa PPG, Guru Pamong, Dosen Pembimbing Lapangan, dan Sekolah Mitra
LPTK tempat pelaksanaan PPL PPG Prajabatan. Di Universitas PGRI Semarang
pengelolaan PPL ditangani oleh unit khusus yakni Pusat Kurikulum, Sumber
Belajar, dan PPL, dibawah Lembaga Pengembangan Profesi (LPP).
Berikut ini disajikan mekanisme pengelolaan, persyaratan, serta tugas dan
tanggungjawab fihak terkiat PPL.

A. Mekanisme PPL
Mekanisme pelaksanaan PPL PPG Prajabatan adalah sebagai berikut:
1. LPTK mengidentifikasi jenis program studi dan jumlah mahasiswa setiap
program studi untuk menentukan jenis sekolah (SD, SMP, SMA, SMK, SLB,
dsb), jumlah sekolah, dan jumlah GP & DPL
a. Jumlah mahasiswa yang ditempatkan di sekolah menyesuaikan jumlah
rombongan belajar di sekolah tersebut dan sesuai dengan kesepakatan
dengan LPTK.
b. Rasio GP dengan mahasiswa adalah 1 : 2 - 6 mahasiswa
c. Rasio DPL dengan mahasiswa adalah 1 : 4 - 6 mahasiswa

2. LPTK melakukan kerjasama dan koordinasi dengan kepala sekolah dan Ketua
Program Studi yang terlibat PPL untuk mendapatkan pemahaman yang sama
tentang pelaksanaan PPL serta penentuan GP dan DPL
3. LPTK melakukan pembekalan sistem pembimbingan PPL kepada mahasiswa,
GP, dan DPL
4. Satuan Penjamin Mutu di LPTK melakukan monitoring pelaksanaan PPL di
sekolah

3
5. LPTK mengkaji hasil monitoring dalam forum rapat tinjauan manajemen untuk
menganalisis keberhasilan/ketidakberhasilan program/kegiatan, menemukan
akar masalah, serta menemukan rencana perbaikan dan tindak lanjutnya.

B. Persyaratan PPL
1. Sekolah Mitra PPL PPG Prajabatan
Kriteria sekolah yang dapat dijadikan tempat PPL adalah:
d. Minimal Terakreditasi B dan di bawah lingkup kerjasama LPTK dengan
Dinas Pendidikan setempat.
e. Mengelola mata pelajaran yang sesuai dengan prodi PPG
f. Jumlah rombongan belajar sesuai dengan target CPMK PPL mahasiswa.
Artinya, rasio jumlah mahasiswa praktikan dengan jam pelajaran dan
jumlah rombel memungkinkan mahasiswa melakukan 4 siklus praktik
mengajar (pada PPL 1) dan 6 siklus praktik pembelajaran (pada PPL 2).
g. Guru mata pelajaran tersebut telah bersertifikat pendidik dalam bidang
sesuai bidang studi PPG
h. Memiliki nota kesepamahan atau Memorandum of Understanding (MoU)
dengan LPTK penyelenggara atau terikat dalam MoU Dinas Pendidikan
kota/kabupaten dengan LPTK penyelenggara PPG

2. Dosen Pembimbing Lapangan


Kriteria tenaga dosen yang dipersyaratkan untuk menjadi Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) PPL PPG Prajabatan adalah:
b. Berkualifikasi akademik paling rendah magister atau yang setara;
c. Berlatar belakang di bidang pendidikan, khususnya pendidikan guru dan
sesuai bidang keilmuan dan/atau keahlian yang diampu;
d. Memiliki jabatan fungsional akademik paling rendah Lektor;
e. Diutamakan memiliki Sertifikat Pendidik dan/atau sertifikat keahlian sesuai
dengan bidang keilmuan dan/atau keahlian yang diampu;
f. Berpengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun, dan diutamakan
mempunyai pengalaman mengajar di satuan Pendidikan;
g. Menguasai teknologi informasi dan komunikasi; dan

4
h. Telah mengikuti seluruh tahapan kegiatan pembekalan Program PPG
Prajabatan.
2. Guru Pamong
Guru Pamong (GP) adalah guru di sekolah tempat PPL yang diberikan tugas
melakukan pembimbingan kepada mahasiswa selama melaksanakan kegiatan
PPL di sekolah. Untuk menjadi GP, persyaratan yang harus dipenuhi adalah:
a. Memiliki kualifikasi pendidikan sekurang-kurangnya sarjana atau sarjana
terapan, yang sama atau serumpun dengan bidang studi;
b. Bertugas pada satuan pendidikan taman kanak-kanak, sekolah dasar,
sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, sekolah menengah
kejuruan, atau sekolah luar biasa;
c. Memiliki Sertifikat Pendidik sesuai dengan bidang yang diampu;
d. Memiliki pengalaman mengajar paling sedikit 5 (lima) tahun;
e. Diutamakan memiliki sertifikat Guru Penggerak dan/atau Guru Pamong;
f. Menguasai teknologi informasi dan komunikasi; dan
g. Telah mengikuti kegiatan pembekalan Program PPG Prajabatan.

C. Tugas dan Tanggung Jawab


1. Guru Pamong
Guru Pamong memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:
a. Menyediakan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan observasi,
membuat perencanaan, dan melaksanakan pembelajaran bersama (co
planning-co teaching) dan mandiri, serta melaksanakan PTK
b. Membantu memecahkan masalah akademik dan non akademik yang
dihadapi mahasiswa terkait pelaksanaan PPL di sekolah
c. Bersama dengan DPL dan mahasiswa mendiskusikan hasil observasi kegiatan
akademik dan non akademik, serta membantu mahasiswa menemukan
permasalahan yang akan berpengaruh pada pembelajaran di kelas, serta
membimbing mahasiswa menemukan solusinya
d. Bersama dengan DPL, mahasiswa, dan teman sejawat mahasiswa
mendampingi mahasiswa membuat perencanaan pembelajaran, melakukan
praktik pembelajaran di kelas, serta membantu mahasiswa melakukan refleksi
dan tindak lanjut untuk mengembangkan rencana pembelajaran berikutnya.

5
e. Bersama dengan DPL melakukan supervisi klinis
f. Menjadi teladan dalam melaksanakan tugas keguruan serta teladan dalam
bersikap dan berperilaku sebagai guru professional
g. Melakukan penilaian PPL mahasiswa
h. Berpartisipasi dalam pertemuan guru mentor.

2. Dosen Pembimbing Lapangan


DPL memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai berikut:
a. Menyediakan waktu untuk mahasiswa melakukan diskusi dan konsultasi
untuk melaksanakan semua rangkaian kegiatan PPL I dan PPL II
b. Membangun komunikasi yang positif dengan GP dan Kepala Sekolah
c. Memberikan penguatan kompetensi mahasiswa dalam melakukan observasi
(bagaimana teknik observasi, proses observasi, dan instrumen observasi
yang efektif, serta bagaimana menganalisis fenomena hasil observasi untuk
digunakan sebagai bahan menyusun rencana dan pelaksanaan
pembelajaran)
d. Membantu memecahkan masalah akademik dan non akademik yang
dihadapi mahasiswa terkait pelaksanaan PPL di sekolah
e. Bersama dengan GP dan mahasiswa mendiskusikan hasil observasi kegiatan
akademik dan non akademik, serta membantu mahasiswa menemukan
permasalahan yang akan berpengaruh pada pembelajaran di kelas, serta
membimbing mahasiswa menemukan solusinya
f. Bersama dengan GP, mahasiswa, dan teman sejawat mahasiswa,
mendampingi mahasiswa membuat perencanaan pembelajaran, melakukan
praktik pembelajaran di kelas, serta membantu mahasiswa melakukan
refleksi dan tindak lanjut untuk mengembangkan rencana pembelajaran
berikutnya.
g. Bersama dengan GP melakukan supervisi klinis
h. Menjadi teladan dalam menjalankan tugas serta teladan dalam bersikap dan
berperilaku sebagai dosen professional
i. Melakukan penilaian PPL PPG

6
3. Kepala Sekolah Mitra
Secara umum, Kepala Sekolah Mitra PPL PPG bertanggung jawab terhadap
keberlangsungan PPL bagi seluruh peserta PPG yang melakukan praktik
pembelajaran di sekolahnya. Tugas dan tanggung jawab Kepala Sekolah Mitra
PPL PPG disampaikan sebagai berikut.
a. Mengkoordinasikan kegiatan orientasi sekolah yang meliputi:
1) Mempersiapkan program kegiatan orientasi sekolah untuk
menginformasikan tentang manajemen pendidikan di sekolah, serta
berbagai kegiatan akademik dan non akademik lainnya
2) Memberi kesempatan kepada peserta untuk berkenalan dengan seluruh
personil di sekolah (GP, guru-guru di sekolah, tenaga kependidikan,
dan siswa)
3) Memberi kesempatan kepada peserta untuk melakukan observasi di
sekolah
b. Mengkoordinasikan tugas pembimbingan GP untuk PPL PPG Prajabatan
c. Memfasilitasi untuk kelancaran kegiatan pembimbingan PPL PPG
Prajabatan.
d. Mengkoordinasikan penilaian PPL PPG dan menyerahkan hasilnya kepada
PT/LPTK penyelenggaran program PPL PPG Prajabatan

7
IV. PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
A. PPL 1
Berikut uraian aktivitas PPL 1
No Aktivitas Sasaran Rincian Aktivitas Waktu Instrumen Kagunaan Tagihan
Pelaksanaan Data
1 Orientasi 1) Penjelasan 1) Mengikuti orientasi PPL 1 Pekan pertama 1) Lamp. 8: Integrasi dengan Aktif di forum
pelaksanaan dan di kampus dengan pelaksanaan Jurnal harian; kegiatan diskusi LMS
teknis kegiatan PPL 1 mendapatkan pembekalan PPL 1 (hari 2) Integrasi observasi
(sistematika maupun materi tentang PPL 1 dari pertama di dengan kegatan
substansinya); 2) Narasumber; 2) Mengikuti Sekolah) observasi
Pengenalan orientasi di sekolah tempat
administrasi dan PPL 1 di hari pertama saat
kultur sekolah pelepasan/ penerjunan di
(manajemen, kegiatan Sekolah (didampingi oleh
intra dan Kepala Sekolah, Koordinator
ekstrakurikuler, Guru Pamong, dan Guru
kegiatan non Pamong, serta pihak terkait
akademik lainnya) yang ada di Sekolah; 3)
Melakukan diskusi bersama
teman sejawat dan DPL
melalui LMS
2 Observasi 1) Observasi Tujuan dari observasi antara Pekan pertama 1) Lamp 1: LO 1) Menjadi dasar 1) Aktif di
akademik: lain: 1) agar mahasiswa dan kedua karakteristik untuk forum diskusi
Karakteristik peserta memiliki keterampilan pelaksanaan peserta didik; 2) mengembangkan LMS; 2)
didik, perangkat menangkap dan memaknai PPL 1 di Lamp 2: LO perangkat dalam Laporan
pembelajaran, dan kejadian, fenomena, dan gejala sekolah RPP; 3) Lamp melakukan observasi yang
pelaksanaan yang nampak selama proses 3: LO tindakan sudah
pembelajaran; 2) pembelajaran yang berpotensi Pelaksanaan pembelajaran ditandatangani,
Observasi non mempengaruhi keberhasilan pembelajaran; melalui alur diunggah di
akademik: proses pembelajaran; 2) 4) Lamp 4: LO PTK, baik untuk LMS
Manajemen sekolah, memiliki pemahaman yang Manajemen asistensi
lingkungan belajar di utuh tentang lingkungan sekolah; 5) mengajar
sekolah akademik dan non akademik Lamp 5: LO maupun untuk
di sekolah tempat PPL I. Lingkungan praktik mengajar
Adapun tahapan kegiatan belajar di terbimbing; 2)

8
No Aktivitas Sasaran Rincian Aktivitas Waktu Instrumen Kagunaan Tagihan
Pelaksanaan Data
observasi, secara umum Sekolah; 6) Memenuhi tugas
dijabarkan sbb: 1) Pembekalan Lamp 6: MK
teknik observasi sebelum Laporan hasil Pemahaman
penerjunan PPL; 2) Koordinasi observasi; 7) Peserta Didik
penjadwalan dengan pihak Jurnal harian dan
sekolah; 3) Menyiapkan Pembelajaran,
instrumen obervasi sesuai serta Prinsip
sasaran; 4) Menyusun draft Pengajaran dan
laporan observasi; 5) Asesmen yang
Mendiskusikan laporan Efektif I
observasi dengan DPL dan GP
baik secara luring maupun di
LMLS; 6) Menyempurnakan
laporan dan mengunggahnya
di LMS.
3 Asistensi Pendalaman Mahasiswa PPG membantu Setelah Semua 1) Dasar untuk 1) Aktif di
Mengajar (1 keterampilan GP melaksanakan tugas observasi instrumen yang pelaksanaan forum diskusi
siklus mengajar bagi keguruan di sekolah dengan (estimasi pekan digunakan pada praktik mengajar LMS; 2)
pembelajaran*) mahasiswa PPG langkah-langkaha asistensi sbb: ke 3/ kegiatan terbimbing siklus Laporan
1) Mahasiswa mendapat menyesuaikan Observasi I; 2) Konfirmasi asistensi
informasi tentang tugas guru kaldik sekolah) data temuan mengajar yang
pamong di sekolah; 2) GP dan yang telah sudah
DPL menetapkan mata dilakukan dari ditandatangani,
pelajaran dan kelas yang akan kegiatan diunggah di
digunakan untuk asistensi; 3) observasi, LMS
Mahasiswa membantu GP sekaligus bahan
dalam menyusun perangkat pernecanaan
pembelajaran; menyiapkan kegiatan
bahan ajar, media dan lembar berikutnya; 3)
evalauasi; mengatur kelompok Memenuhi tugas
belajar, membagikan LK atau MK
mengoreksi hasil kerja siswa; Pemahaman
4) Mencatat dan Peserta Didik
mendokumentasikan semua dan
kegiatan asstensi; 5) Pembelajaran,
Melakukan refleksi hasil serta Prinsip

9
No Aktivitas Sasaran Rincian Aktivitas Waktu Instrumen Kagunaan Tagihan
Pelaksanaan Data
asistensi bersama GP dan Pengajaran dan
DPL. Asesmen yang
Efektif I
4 Praktik Mempraktikan Setiap mahasiswa minimal Setelah 1) Lamp. 9: 1) Mengevaluasi 1) Aktif di
pembelajaran keterampilan melakukan 3 siklus praktik pelaksanaan Penilaian RPP; seluruh forum diskusi
Terbimbing (3 mengajar mahasiswa pembelajaran terbimbing asistensi 2) Lamp. 10: rangkaian LMS; 2)
siklus PPG Prajab sebanyak dengan menggunakan format mengajar 1 Penilaian kegiatan Unggah
pembelajaran) 3 siklus PTK dengan Lesson Study, melalui siklus siklus (estimasi perangkat pembelajaran kegiatan praktik
pola lesson study Plan (merancang pekan ke 4 dst./ pembelajaran; melalui praktik mengajar
(plan do, see) pembelajaran), Do/See menyesuaikan 3) Lamp. 11: mengajar terbimbing
(melaksanakan pembelajaran kaldik sekolah) Penilaian terbimbing; 2) siklus 1, 2, 3 di
& observasi), dan Refleksi & pelaksanaan Mengukur LMS secara
Tindak Lanjut. Langkah pembelajaran; keberhasilan dari terpisah
pada setiap siklus praktik 4) lamp. 8: perencanaan
pembelajaran terbimbing Jurnal harian yang disusun
adalah sebagai berikut: 1) Plan: berdasarkan
bersama GP menetapkan KD temuan dari
yang akan dipraktikkan; hasil observasi,
Menganalisis hasil observasi apakah kegiatan
sebagai dasar penyusunan praktik mengajar
prangkat pembelajaran; dapat menajwab
Menyiapkan perangkat permasalahan
pembelajaran (RPP, bahan yang dihadapi
ajar, LK, media, lembar dan ditemukan
evaluasai); 2. Do & See: dalam observasi.
Mahasiswa sbg guru model 3) Untuk bahan
membagi tugas pada setiap refleksi dan
SDM terlibat (DPL, GP, penyusunan
teman sejawat sebagai laporan kegiatan
observer); Mahasiswa PPL 1; 4)
mempraktikkan sesuai Memenuhi tugas
perencanaan dan SDM lainnya MK
melakukan observasi. Pemahaman
Peserta Didik
dan
Pembelajaran,

10
No Aktivitas Sasaran Rincian Aktivitas Waktu Instrumen Kagunaan Tagihan
Pelaksanaan Data
serta Prinsip
Pengajaran dan
Asesmen yang
Efektif I
5 Diskusi Mahasiswa mampu Refleksi pembelajaran dan Setelah 1) Lamp. 13: 1) Penyusunan 1) Aktif diskusi
Refleksi akhir merefleksikan seluruh menyusun rencana tindak pelaksanaan Penilaian jurnal laporan PPL 1; di LMS; 2)
rangkaian kegiatan lanjut dengan 4 mode: praktik harian; 2) 2) Memenuhi unggah laporan
PPL 1 bersama DPL reflection in action, reflection mengajar Penilaian tugas MK PPL 1 di LMS
dan GP melalui on action, reflection for action, terbimbing 3 kompetensi Pemahaman
diskusi/ konferensi reflection within action. siklus (estimasi personal dan Peserta Didik
tiga arah Tahapan yang dilakukan untuk pekan ke 7 dst./ sosial; 3) dan
melakukan refleksi atas menyesuaikan Pembelajaran,
pembelajaran yang telah kaldik sekolah) serta Prinsip
dilakukan sbb: 1) Menentukan Pengajaran dan
Moderator (untuk memimpin Asesmen yang
jalannya diskusi) dan notulis Efektif I
(jika
diperlukan); 2) Guru model
menceritakan pengalamannya
saat mengajar. Bagaimana
perasaannya saat mengajar,
apa yang sudah/belum dicapai
saat pembelajaran, kendala
saat mengajar, dan sebagainya;
3) Secara bergilir observer
berbagi informasi tentang hasil
observasi; 4) Bersama-sama
mendiskusikan berbagai isu
tentang praktik belajar
mengajar yang efektif,
mengevaluasi evaluasi
keberhasilan/ketidakberhasilan

11
No Aktivitas Sasaran Rincian Aktivitas Waktu Instrumen Kagunaan Tagihan
Pelaksanaan Data
pembelajaran, good practice
dan menyusun RTL: 5) Setelah
selesai melakukan diskusi
refleksi ini, bagi mahasiswa
yang masih mengalami
kesulitan atau permasalahan
dalam pembelajaran, meminta
kepada supervisor (GP &
DPL) untuk diberikan
supervisi klinis; 6) Guru Model
membuat laporan hasil refleksi
(mencakup evaluasi atas
perencanaan pembelajaran,
evaluasi
keberhasilan/ketidakberhasilan
pembelajaran, good practice
dan RTL)

12
B. PPL 2
Berikut uraian aktivitas PPL 2
No Aktivitas Sasaran Rincian Aktivitas Waktu Instrumen Kagunaan Tagihan
Pelaksanaan Data
1 Orientasi 1) Penjelasan 1) Mengikuti orientasi PPL 2 Pekan pertama 1) Lamp. 8: Dasar untuk Aktif di forum
pelaksanaan dan di kampus dengan pelaksanaan Jurnal harian pelaksanaan diskusi LMS
teknis kegiatan PPL 2 mendapatkan pembekalan PPL 2 (hari praktik mengajar
(sistematika maupun materi tentang PPL 2 dari pertama di terbimbing 1
substansinya); 2) Narasumber; 2) Mengikuti Sekolah) siklus
Pengenalan orientasi di sekolah tempat
administrasi dan PPL 2 di hari pertama saat
kultur sekolah pelepasan/ penerjunan di
Sekolah (didampingi oleh
Kepala Sekolah, Koordinator
Guru Pamong, dan Guru
Pamong, serta pihak terkait
yang ada di Sekolah tentang
program dan kegiatan sekolah,
kebijakan dan jadwal
pembelajaran pada semester
berjalan, serta berbagai
informasi tentang kegiatan
ekstra kurikuler dan kegiatan
non akademik lainnya yang
diterapkan di sekolah mitra
lokasi PPL; 3) Melakukan
diskusi bersama teman sejawat
dan DPL melalui LMS
2 Observasi Observasi tentang Tujuan dari observasi antara Pekan pertama 1) Lamp 1: LO 1) Menjadi dasar 1) Aktif di
Karakteristik peserta lain: 1) agar mahasiswa dan kedua karakteristik untuk forum diskusi
didik, pelaksanaan memiliki keterampilan pelaksanaan peserta didik; 2) mengembangkan LMS; 2)
pembelajaran; dan menangkap dan memaknai PPL II di Lamp 2: LO perangkat dalam Laporan
kegiatan kejadian, fenomena, dan gejala sekolah RPP; 3) Lamp melakukan observasi yang
ekstrakurikuler di yang nampak selama proses 3: LO tindakan sudah
sekolah pembelajaran yang berpotensi Pelaksanaan pembelajaran ditandatangani,
mempengaruhi keberhasilan pembelajaran; melalui alur diunggah di

13
No Aktivitas Sasaran Rincian Aktivitas Waktu Instrumen Kagunaan Tagihan
Pelaksanaan Data
proses pembelajaran; 2) 4) Lamp 4: LO PTK, baik untuk LMS
memiliki pemahaman yang Manajemen praktik mengajar
utuh tentang lingkungan sekolah; 5) terbimbing
akademik dan non akademik Lamp 5: LO maupun
di sekolah tempat PPL II. Lingkungan mandiri; 2)
Adapun tahapan kegiatan belajar di Memenuhi tugas
observasi, secara umum Sekolah; 6) MKPrinsip
dijabarkan sbb: 1) Pembekalan Lamp 6: Pengajaran dan
teknik observasi sebelum Laporan hasil Asesmen yang
penerjunan PPL; 2) Koordinasi observasi; 7) Efektif II
penjadwalan dengan pihak Jurnal harian
sekolah; 3) Menyiapkan
instrumen obervasi sesuai
sasaran; 4) Menyusun draft
laporan observasi; 5)
Mendiskusikan laporan
observasi dengan DPL dan GP
baik secara luring maupun di
LMLS; 6) Menyempurnakan
laporan dan mengunggahnya
di LMS.
3 Praktik Mempraktikan Setiap mahasiswa minimal Setelah 1) Lamp. 9: 1) Mengevaluasi 1) Aktif di
pembelajaran keterampilan melakukan 1 siklus praktik pelaksanaan Penilaian RPP; seluruh forum diskusi
Terbimbing (1 mengajar mahasiswa pembelajaran terbimbing orientasi 2) Lamp. 10: rangkaian LMS; 2)
siklus PPG Prajab secara dengan menggunakan format (estimasi pekan Penilaian kegiatan Unggah
pembelajaran) terbimbing sebanyak 1 Lesson Study, melalui siklus ke 1-2./ perangkat pembelajaran kegiatan praktik
siklus PTK dengan Plan (merancang menyesuaikan pembelajaran; melalui praktik mengajar
pola lesson study pembelajaran), Do/See kaldik sekolah) 3) Lamp. 11: mengajar terbimbing di
(plan do, see) (melaksanakan pembelajaran Penilaian terbimbing; 2) LMS
& observasi), dan Refleksi & pelaksanaan Mengukur
Tindak Lanjut. Langkah pembelajaran; keberhasilan dari
praktik pembelajaran 4) lamp. 8: perencanaan
terbimbing adalah sebagai Jurnal harian yang disusun
berikut: 1) Plan: bersama GP berdasarkan
menetapkan KD yang akan temuan dari
dipraktikkan; Menganalisis hasil observasi,

14
No Aktivitas Sasaran Rincian Aktivitas Waktu Instrumen Kagunaan Tagihan
Pelaksanaan Data
hasil observasi sebagai dasar apakah kegiatan
penyusunan prangkat praktik mengajar
pembelajaran; Menyiapkan dapat menajwab
perangkat pembelajaran (RPP, permasalahan
bahan ajar, LK, media, lembar yang dihadapi
evaluasai); 2. Do & See: dan ditemukan
Mahasiswa sbg guru model dalam
membagi tugas pada setiap observasi?: 3)
SDM terlibat (DPL, GP, Untuk bahan
teman sejawat sebagai refleksi dan
observer); Mahasiswa penyusunan
mempraktikkan sesuai perencanaan
perencanaan dan SDM lainnya praktik mengajar
melakukan observasi. mandiri
sebanyak 5
siklus; 4)
Memenuhi tugas
MK Prinsip
Pengajaran dan
Asesmen yang
Efektif II
4 Praktik Mempraktikan Setiap mahasiswa minimal Setelah 1) Lamp. 9: 1) Mengevaluasi 1) Aktif di
pembelajaran keterampilan melakukan 5 siklus praktik pelaksanaan Penilaian RPP; seluruh forum diskusi
Mandiri mengajar mahasiswa pembelajaranmandiri dengan praktik 2) Lamp. 10: rangkaian LMS; 2)
(5 siklus PPG Prajab secara menggunakan format mengajar Penilaian kegiatan Unggah
pembelajaran) mandiri sebanyak 5 Lesson Study, melalui siklus terbimbing 1 perangkat pembelajaran kegiatan praktik
siklus PTK Plan (merancang siklus (estimasi pembelajaran; melalui praktik mengajar
Kolaboratif dengan pembelajaran), Do/See pekan ke 3 dst./ 3) Lamp. 11: mengajar mandiri siklus 1-
pola lesson study (melaksanakan pembelajaran menyesuaikan Penilaian mandiri; 2) 5 di LMS secara
(plan do, see) & observasi), dan Refleksi & kaldik sekolah) pelaksanaan Mengukur terpisah
Tindak Lanjut. Langkah pembelajaran; keberhasilan dari
praktik pembelajaran mandiri 4) lamp. 8: perencanaan
adalah sebagai berikut: 1) Plan: Jurnal harian yang disusun,
GP dan DPL mengecek apakah kegiatan
kesiapan perangkat praktik mengajar
pembelajaran yang akan dapat menajwab

15
No Aktivitas Sasaran Rincian Aktivitas Waktu Instrumen Kagunaan Tagihan
Pelaksanaan Data
dipraktikkan; 2. Do & See: permasalahan
Sewaktu-waktu GP dan DPL yang dihadapi
masuk ke dalam kelas untuk dan ditemukan
monitoring; Jika bisa kegiatan dalam
praktik mengajar tetap observasi?: 3)
menggunakan kaidah lesson Untuk bahan
study; setiap open class refleksi dan
diobservasi oleh teman sejawat penyusunan
serumpun bidang keilmuan; perencanaan
Mahasiswa beserta GP dan praktik mengajar
DPL merefleksikan kegiatan mandiri
praktik mengajar mandiri sebanyak 5
secara komprehensif. siklus; 4)
Memenuhi tugas
MK Prinsip
Pengajaran dan
Asesmen yang
Efektif II
5 Melakukan Mahassiwa memiliki Mahasiswa wajib Bersamaan 1) Lamp. 8: 1) Evaluasi 1) Aktif di
Kegiatan Non pemahaman melaksanakan kegiatan non kegiatan praktik Jurnal harian; menyeluruh forum diskusi
Mengajar komprehensif mengajar, seperti: terlibat mengajar 2) Penilaian kegiatan LMS; 2)
mengenai kegiatan dalam manajemen pendidikan terbimbing dan kompetensi pembelajaran Unggah laporan
sekolah secara sekolah, mengikuti rapat mandiri personal dan yang ada di kegiatan non
menyeluruh, bukan guru, piket sekolah, (estimasi pekan sosial sekolah; 2) mengajar
hanya kegiatan berpartisipasi dalam kegiatan ke 2 dst./ sinkronisasi data
mengajar, juga non ekstrakurikuler (seperti menyesuaikan dan temuan
mengajar pramuka, kesenian, olah raga), kaldik sekolah) antara kegiatan
penanganan kesulitan elajar pengajaran dan
peserta didik dan menyusun non mengajar; 3)
Laporan Tindakan Kelas. penyusunan
Bukti pelaksanaan semua laporan
kegiatan tersebut
didokumentasikan di dalam
Jurnal Harian PPL PPG
Prajabatan

16
No Aktivitas Sasaran Rincian Aktivitas Waktu Instrumen Kagunaan Tagihan
Pelaksanaan Data
6 Menyusun Mahassiwa mampu 1) Mahasiswa menganalisis Setelah 1) Lamp. 8: 1) Evaluasi 1) Aktif di
Artikel Hasil menuangkan data dan data hasil temuan dari kegiatan melaksanakan Jurnal harian; menyeluruh forum diskusi
PTK temuan dari hasil PPL PPL, baik 1 maupun 2 untuk praktik 2) Penilaian kegiatan LMS; 2)
ke dalam bentuk disusun dalam bentuk artikel mengajar artikel pembelajaran Unggah artikel
artikel PTK yang ilmiah PTK yang layak mandiri dan yang ada di PTK layak
layak dipublikasikan publikasi; 2) DPL dan GP kegiatan non sekolah; 2) publikasi di
memberikan pendampingan mengajar sinkronisasi data LMS
dan bimbingan kepada (estimasi pekan dan temuan
mahasiswa selama menyusun ke 7 dst./ antara kegiatan
artikel; 3) Mahasiswa menyesuaikan pengajaran dan
melakukan perbaikan dan kaldik sekolah) non mengajar; 3)
penyempurnaan artikel penyusunan
berdasarkan masukan dari laporan
DPL dan GP
7 Diskusi Mahasiswa mampu Refleksi pembelajaran dan Setelah 1) Lamp. 13: 1) Penyusunan 1) Aktif diskusi
Refleksi akhir merefleksikan seluruh menyusun rencana tindak menyusun Penilaian jurnal laporan PPL 2; di LMS; 2)
PPL II rangkaian kegiatan lanjut dengan 4 mode: artikel PTK harian; 2) 2) Memenuhi unggah laporan
PPL 2 bersama DPL reflection in action, reflection (estimasi pekan Penilaian tugas MK PPL 2 di LMS
dan GP melalui on action, reflection for action, ke 10 dst./ kompetensi Prinsip
diskusi/ konferensi reflection within action. menyesuaikan personal dan Pengajaran dan
tiga arah Tahapan yang dilakukan untuk kaldik sekolah) sosial; 3) Asesmen yang
melakukan refleksi atas Efektif II
pembelajaran yang telah
dilakukan sbb: 1) Menentukan
Moderator (untuk memimpin
jalannya diskusi) dan notulis
(jika
diperlukan); 2) Guru model
menceritakan pengalamannya
saat mengajar. Bagaimana
perasaannya saat mengajar,
apa yang sudah/belum dicapai
saat pembelajaran, kendala
saat mengajar, dan sebagainya;
3) Secara bergilir observer
berbagi informasi tentang hasil

17
No Aktivitas Sasaran Rincian Aktivitas Waktu Instrumen Kagunaan Tagihan
Pelaksanaan Data
observasi; 4) Bersama-sama
mendiskusikan berbagai isu
tentang praktik belajar
mengajar yang efektif,
mengevaluasi evaluasi
keberhasilan/ketidakberhasilan
pembelajaran, good practice
dan menyusun RTL: 5) Setelah
selesai melakukan diskusi
refleksi ini, bagi mahasiswa
yang masih mengalami
kesulitan atau permasalahan
dalam pembelajaran, meminta
kepada supervisor (GP &
DPL) untuk diberikan
supervisi klinis; 6) Guru Model
membuat laporan hasil refleksi
(mencakup evaluasi atas
perencanaan pembelajaran,
evaluasi
keberhasilan/ketidakberhasilan
pembelajaran, good practice
dan RTL)

18
Berikut Uraian Aktivitas PPL I Khusus Keilmuan Bimbingan dan Konseling
Memfasilitasi calon guru BK mengembangkan dan memperkuat
kompetensinya dalam memahami peserta didik, proses dan lingkungan
belajar peserta didik, merancang, melaksanakan dan mengevaluasi layanan
bimbingan dan konseling secara kontekstual, serta mampu mengambil
keputusan profesional. Pengembangan kompetensi dilakukan secara bertahap:
1) melakukan orientasi, yakni pengenalan manajemen pendidikan sekolah,
budaya sekolah, kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan non akademik
lainnya; (2) melakukan observasi rencana dan praktik layanan BK di sekolah;
(3) melaksanakan praktik layanan bimbingan dan konseling secara
terbimbing; (4) melakukan refleksi dan evaluasi layanan BK untuk
perbaikan perangkat dan layanan pada mata kuliah Prinsip Pengajaran dan
Asesmen yang Efektif I di Bimbingan dan Konseling. Berikut ini disajikan
secara terperinci tahapan kegiatanPPL I tersebut.

1. Observasi Peserta Didik dan Lingkungan Belajar

Sebelum melakukan kegiatan observasi, mahasiswa mengikuti kegiatan


orientasiyang dimaksudkan untuk mengenalkan mahasiswa PPG berbagai hal
terkait sekolah, diantaranya manajemen pendidikan yang berlaku di sekolah
tersebut, kultur sekolah serta berbagai kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan
non akademik lainnya yang diterapkan di sekolah mitra lokasi. Kegiatan
orientasi dilakukan pada hari pertama dilaksanakannya PPL I di sekolah dan
orientasi PPL I diberikan oleh kepala sekolah atau penanggung jawab PPL I
PPG Prajabatan di sekolah.

a.Observasi Peserta Didik

19
Tabel 3. 1 Observasi Peserta Didik

No. Sasaran Keterangan Luaran


Observasi

1. Karakteristik 1. Kegiatan ini dilakukan mahasiswa pada Laporan


Peserta awal kegiatan PPL I dan data Hasil
Didik didokumentasikan sebagai bahan untuk Observasi
melakukan praktik layanan PPL I.

2. Pada setiap awal layanan mahasiswa


melakukan evaluasi data hasil observasi
sebagai bahan untuk menyusun rencana
layanan bimbingan dan konseling.
3. Kegiatan ini dilakukan mahasiswa pada
awal kegiatan PPL I dan data
didokumentasikan sebagai bahan untuk
melakukan praktik layanan PPL I.

4. Pada setiap awal layanan mahasiswa


melakukan evaluasi data hasil observasi
sebagai bahan untuk menyusun rencana
layanan bimbingan dan konseling.
5. Materi observasi minimal mencakup:
karakteristik peserta didik dari sisi etnik,
budaya, status sosial, minat,
perkembangan kognitif, kemampuan awal,
gaya belajar, motivasi, perkembangan
emosi, perkembangan sosial,
perkembangan moral dan spiritual, dan
perkembangan motorik.

20
a. Observasi Lingkungan Sekolah

Tabel 3. 2 Observasi Lingkungan Sekolah

Sasaran
No. Keterangan Luaran
Observasi
1 Manajemen Observasi ini dilakukan minimal Laporan
Sekolah terhadap pelaksanaan manajemen Hasil
kurikulum, kesiswaan, sumber daya Observasi
manusia, sarana dan prasarana,
anggaran, serta ketatalaksanaan sekolah
tempat PPL I.
Contoh Format Lembar Observasi
Manajemen Sekolah disajikan pada
Lampiran 4.
2 Lingkungan 1. Observasi ini dilakukan untuk Laporan
Belajar di memahami situasi dan kondisi Hasil
sekolah sekolah, seperti keberadaan dan Observasi
fungsi fasilitas sekolah, kondisi guru,
aktivitas guru di sekolah, kegiatan
ekstra kurikuler; dan budaya sekolah.
2. Kegiatan observasi dapat ditunjang
dengan wawancara dengan kepala
sekolah, staf TU, guru bidang studi,
guru BK, wali kelas, dan petugas
perpustakaan sekolah.

21
2. Observasi terhadap Asesmen Kebutuhan dalam PenyusunanProgram
Bimbingan dan Konseling

Tabel 3. 3 Observasi terhadap Asesmen Kebutuhan

No. Kegiatan Deskripsi

1. Observasi asesmen 1. Mahasiswa melakukan observasi asesmen


kebutuhan dan dan pengembangan program BK.
penyusunan program
2. Mahasiswa melakukan observasi fungsi
bimbingandan dan tujuan asesmen dalam pengembangan
konseling program BK.

3. Mahasiswa melakukan observasi pihak-


pihak yang dapat diajak kolaborasi
dalam asesmen kebutuhan dan
pengembanganprogram BK.

4. Mahasiswa melakukan observasi peran


guru BK dalam situasi kolaboratif
untuk melakukan asesmen kebutuhan
dan pengembangan program BK.

5. Mahasiswa melakukan observasi strategi


evaluasi dalam pengembangan program
BK.

6. Mahasiswa melakukan observasi instrumen


untuk mengevaluasi program BK.

7. Mahasiswa melakukan observasi rencana


tindak lanjut dari temuan hasil evaluasi
program BK.

22
3. Observasi terhadap Layanan Dasar, Layanan Responsif,Layanan
Perencanaan Individual, dan Dukungan Sistem

Tabel 3. 4 Observasi terhadap Layanan Dasar, Layanan Responsif, Layanan


Perencanaan Individual, dan Dukungan Sistem

No. Kegiatan Rincian Kegiatan Kebutuhan


1. Layanan 1. Observasi layanan bimbingan Laporan
Dasar klasikal Hasil
Observasi
2. Observasi layanan bimbingan
kelompok dan lintas kelas

3. Observasi laporan layanan


bimbingan klasikal secara
naratif

4. Observasi laporan layanan


bimbingan kelompok dan
lintas kelas secara naratif
2. Layanan 1. Observasi layanan konseling Laporan
Responsif individu Hasil
Observasi
2. Observasi Layanan Konseling
kelompok

3. Observasi kunjungan rumah

4. Observasi konferensi kasus

5. Observasi laporan hasil


konseling individu

6. Observasi laporan hasil


konseling kelompok

7. Observasi laporan hasil


kunjungan rumah

23
8. Obsrvasi laporan hasil
konferensi kasus

3. Layanan 1. Observasi Layanan Laporan


Perencan Perencanaan Individual Hasil
aan
Observasi
Individual 2. Observasi laporan hasil
perencanaan individual
4. Layanan 1. Observasi rencana Laporan
Dukunga n pengembangan diri dan Hasil
Sistem
kolaborasi Observasi

2. Observasi laporan hasil


pengembangan diri dan
kolaborasi secara naratif

4. Praktik Layanan Dasar, Layanan Responsif, Layanan Perencanaan


Individual, dan Dukungan Sistem Secara Terbimbing

Kegiatan observasi dilakukan untuk mencapai CPMK 2, 3, dan 4. Kegiatan


observasi bertujuan agar mahasiswa memiliki keterampilan menangkap dan
memaknai kejadian, fenomena, dan gejala yang nampak selama proses
layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Selain itu, observasi juga
bertujuan agar mahasiswa memiliki pemahaman yang utuh tentang lingkungan
akademik dan nonakademik di sekolah tempat PPL I. Observasi ini dilakukan
terhadap fakta, kejadian, gejala atau perubahan di sekolah dengan
menggunakan panca indera. Hasil observasi selanjutnya dirumuskan dalam
bentuk inferensi/kesimpulan sementara. Oleh karena itu, sebelum melakukan
observasi, mahasiswa perlu mendapatkan pembekalan tentang bagaimana
melakukan observasi yang baik. Pembekalan materi observasi ini dilakukan
oleh pengelola PPG sebelum mahasiswa terjun ke sekolah. Kegiatan observasi
akademik dan nonakademik yang wajib dilakukan dijelaskan di bawah ini.

24
Tabel 3. 5 Observasi Akademik dan Nonakademik

No. Kegiatan Rincian Kegiatan Kebutuhan

1. Layanan a. Melaksanakan layanan a. Format RPL


Dasa bimbingan klasikal Bimbingan
Klasikal
b. Melaksanakan layanan
bimbingan kelompok dan b. Format RPL
lintas kelas Bimbingan
Kelompok
c. Menyusun laporan layanan
bimbingan klasikal secara c. Format
naratif Laporan
Bimbingan
d. Menyusun laporan layanan
Klasikal
bimbingan kelompok dan
lintas kelas secara naratif d. Format Laporan
Bimbingan
Kelompok

25
2. Layanan a. Melaksanakan layanan a. Format
Responsif konseling individu Layanan

b. Melaksanakan layanan Konseling

konseling kelompok Individual

b. Format
c. Melaksanakan kunjungan
Layanan
rumah
Konseling
d. Melaksanakan konferensi
Kelompok
kasus
c. Format
e. Menyusun laporan hasil
Laporan
konseling individu
Kunjungan
f. Menyusun laporan hasil Rumah
konseling kelompok
d. Format
g. Menyusun laporan hasil Laporan
kunjungan rumah Konferensi
h. Menyusun laporan hasil Kasus
konferensi kasus
3. Layanan a. Melaksanakan layanan a. Format
Perencanaan perencanaan individual Layanan
Individual
Perencanaa
b. Menyusun laporan hasil
n
perencanaan individual
Individual
b. Format Laporan
Hasil
Perencanaan
Individual

4. Layanan a. Melaksanakan rencana a. Format


Dukungan pengembangan diri dan Layanan
Sistem
kolaborasi Pengembangan
Diri
dan Kolaborasi

26
b. Menyusun laporan hasil b. Format Laporan
Hasil
pengembangan diri dan Pengembangan
Diri
kolaborasi secara naratif dan Kolaborasi

5. Refleksi Membuat artikel ilmiah dalam a. Format Artikel


bentuk studi kasus dan atau ilmiahdari
reflektif review dan atau evaluasi Hasil Reflektif
program BK Review

b. Format Laporan
Evaluasi
Program BK

5. Refleksi dan Evaluasi Layanan Bimbingan dan Konseling

Refleksi di sini merupakan refleksi layanan bimbingan dan konseling serta


menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL). Setelah melakukan praktik layanan
bimbingan dan konseling, mahasiswa PPG melakukan refleksi layanan
bimbingandan konseling.

Pada dasarnya, refleksi dapat dilakukan dengan empat mode, yaitu:

a. reflection in-action (pada saat mengajar untuk melatih kepekaan dan


melakukan penyesuaian berdasarkan situasi riil yang dihadapi),
b. reflection on-action (setelah mengajar untuk melihat pengalaman dan
mempersiapkan praktik selanjutnya),
c. reflection for-action (menganalisis praktik untuk perubahan yang lebih baik di
praktik berikutnya),
d. reflection within-action (mencari tahu secara kritis tujuan, perasaan, dan
pemikiran mahasiswa sendiri yang melandasi praktik yang dilakukannya).
Refleksi dilakukan dengan melihat secara kritis apa yang terjadi, mengapa itu
terjadi, mengapa yang terjadi itu esensial, apa keterkaitannya dengan data
yang dipakai sebagai landasan perencanaan layanan bimbingan dan

27
konseling, bagaimana saya menginterpretasikannya, apa dasar saya
menginterpretasikannya, perubahan minor atau mayor apa yang dapat saya
lakukan, apa dampaknya, dan seterusnya.
Tahapan yang dilakukan untuk melakukan refleksi atas layanan bimbingan
dan konseling yang telah dilakukan adalah langkah sebagai berikut.

1. Bersama dengan teman sejawat, GP, dan DPL, guru model melaksanakan
diskusi untuk melakukan refleksi dan membuat RTL. Kegiatan ini dilakukan
dengan langkah-langkah di bawah ini.

a. Pertama adalah dengan menentukan moderator (untuk memimpin


jalannya diskusi) dan notulis (jika diperlukan).

b. Guru model menceritakan pengalamannya saat mengajar: bagaimana


perasaannya saat mengajar, apa yang sudah/belum dicapai saat layanan
bimbingan dan konseling, kendala saat mengajar, dan sebagainya.

c. Secara bergilir observer berbagi informasi tentang hasil observasi.


Pembahasan tidak dimaksudkan untuk mengomentari aktivitas guru model
ketika melaksanakan layanan bimbingan dan konseling, melainkan lebih
diarahkan pada hasil pengamatan terhadap perilaku siswa selama proses
layanan bimbingan dan konseling di kelas. Observer berbagi informasi
tentang bagaimana siswa berpikir, belajar, berpartisipasi, dan berperilaku
saat layanan bimbingan dan konseling berlangsung. Pada tahap ini GP dan
DPL berperan sebagai observer dan bukan sebagai supervisor.

2. Bersama-sama mendiskusikan berbagai isu tentang praktik belajar mengajar


yang efektif, mengevaluasi evaluasi keberhasilan/ketidakberhasilan layanan
bimbingan dan konseling, dan menyusun RTL setelah selesai melakukan
diskusi refleksi ini, bagi mahasiswa

3. yang masih mengalami kesulitan atau permasalahan dalam layanan


bimbingan dan konseling, meminta kepada supervisor (GP dan DPL) untuk
diberikan supervisi klinis.

4. Hasil supervisi klinis selanjutnya digunakan untuk menyempurnakan rencana


tindak lanjut untuk perbaikan rencana layanan bimbingan dan konseling
28
berikutnya.

5. Guru model membuat laporan hasil refleksi (mencakup evaluasi atas


perencanaan layanan bimbingan dan konseling, evaluasi
keberhasilan/ketidakberhasilan layanan bimbingan dan konseling, good
practice, dan rencana tindak lanjut).

Berikut Uraian Aktivitas PPL II Khusus Keilmuan Bimbingan dan Konseling


Mata Kuliah PPL II memfasilitasi calon guru mengembangkan dan memperkuat
kompetensinya dalam memahami peserta didik, proses, dan lingkungan belajar
peserta didik serta merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi layanan
bimbingan dan konseling secara kontekstual, serta mampu mengambil keputusan
profesional. Pengembangan kompetensi dilakukan secara bertahap: 1) Praktik
Layanan dasar yang meliputi kegiatan melaksanakan layanan bimbingan klasikal,
melaksanakan layanan bimbingan kelompok dan lintas kelas, menyusun laporan
layanan bimbingan klasikal secara naratif, menyusun laporan layanan bimbingan
kelompok dan lintas kelas secara naratif. 2) Praktik layanan responsive, meliputi
kegiatan melaksanakan layanan konseling individu, melaksanakan layanan
konseling kelompok, menyusun laporan hasil konseling individu, menyusun
laporan hasil konseling kelompok. 3) Praktik layanan perencanaan individual,
meliputi kegiatan melaksanakan layanan perencanaan individual dan menyusun
laporan hasil perencanaan individual. 4) Praktik layanan dukungan sistem, meliputi
kegiatan melaksanakan rencana pengembangan diri dan kolaborasi, menyusun
laporan hasil pengembangan diri dan kolaborasi secaranaratif.

1. Praktik Layanan Dasar

Pengetahuan tentang praktik layanan dasar yang sudah diperoleh pada PPA II
dengan pemahaman pada: 1) konsep bimbingan perkembangan; 2) topik-topik
layanan dasar; 3) metode-metode bimbingan klasikal; 4) metode-metode bimbingan
kelompok; serta 5) strategi kolaborasi dalam layanan dasar. Pemahaman tersebut
menjadi dasar kegiatan praktik dalam PPL II. Adapun kegiatan yang dilakukan pada
tahapan ini antara lain:

29
1. Melaksanakan Layanan Bimbingan Klasikal
2. Melaksanakan Layanan Bimbingan Kelompok dan Lintas Kelas
3. Menyusun Laporan Layanan Bimbingan Klasikal secara naratif
4. Menyusun Laporan Layanan Bimbingan Kelompok dan Lintas Kelas
secara naratif

Lebih rinci pelaksanaan layanan dasar dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3. 1 Rincian Kegiatan dalam Pelaksanaan Layanan Dasar

No Kegiatan Luaran

1 Melaksanakan Layanan Bimbingan Video Layanan


Klasikal BimbinganKlasikal
2 Melaksanakan Layanan Bimbingan Video Layanan
Kelompok dan Lintas Kelas BimbinganKelompok
3 Melaksanakan Layanan Lintas Kelas Video Layanan
BimbinganLintas Kelas
4 Menyusun Laporan Layanan Bimbingan Laporan Layanan
Klasikal secara naratif BimbinganKlasikal
5 Menyusun Laporan Layanan Bimbingan Laporan Layanan
Kelompok dan Lintas Kelas secara naratif BimbinganKelompok
6 Menyusun Laporan Layanan Bimbingan Laporan Layanan
Lintas Kelas secara naratif BimbinganLintas Kelas

Pembuatan video praktik layanan bimbingan klasikal, kelompok, dan lintas kelas
dilakukan dengan mengikuti rambu-rambu di bawah ini.

1. Pertama, laksanakan simulasi pelaksanaan layanan bimbingan klasikal,


kelompok, dan lintas kelas di sekolah tempat PPL.

2. Rekamlah simulasi pelaksanaan layanan bimbingan klasikal, kelompok, dan


lintas kelas

Video simulasi layanan bimbingan klasikal, kelompok, dan lintas kelas digunakan

30
untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan dalam melaksanakan proses
kegiatan praktik yang didiskusikan dalam mata kuliah PPA II.

Setelah mahasiswa melaksanakan kegiatan praktik layanan bimbingan klasikal,


kelompok, dan lintas kelas dan sudah direkam dalam video, kegiatan selanjutnya

adalah menyusun laporan. Komponen yang perlu dikumpulkan antara lain: 1)


laporan bimbingan klasikal; 2) laporan bimbingan kelompok; dan 3) laporan
bimbingan lintas kelas. Susunan laporan terdiri atas: 1) pendahuluan; 2)
pelaksanaan; 3) evaluasi, dan 4) refleksi. Format laporan dan rubrik penilaian
layanan bimbingan klasikal, kelompok, dan lintas kelas dapat dilihat pada
lampiran.

2. Praktik Layanan Responsif

Pengetahuan tentang konsep layanan responsif yang sudah diperoleh pada


PPA II mencakup: 1) memahami implementasi teori-teori konseling dalam
layanan konseling individu dan kelompok, kunjungan rumah, dan konferensi
kasus; 2) membuat perencanaan layanan konseling individu dan kelompok; 3)
mengimplementasikan layanan konseling individu dan kelompok, kunjungan
rumah dan konferensi kasus; serta 4) membuat laporan layanan konseling
individudan kelompok, kunjungan rumah, dan konferensi kasus.

Pemahaman tersebut menjadi dasar kegiatan praktik dalam PPL II yang


kegiatanyang dilakukan pada tahapan ini antara lain:

1. melaksanakan layanan konseling individu,

2. melaksanakan layanan konseling kelompok,

3. menyusun laporan hasil konseling individu, dan

4. menyusun laporan hasil konseling kelompok.

Lebih rinci pelaksanaan layanan responsif dapat dilihat pada tabel berikut.

31
Tabel 3. 2 Rincian Kegiatan dalam Pelaksanaan Layanan Responsif

No Kegiatan Luaran

1. Melaksanakan layanan konseling Video Layanan Konseling


individu
Individu
2. Melaksanakan Layanan Video Layanan Konseling
Konselingkelompok Kelompok
3. Menyusun laporan hasil konseling Laporan Hasil Konseling
individu
Individu
4. Menyusun laporan hasil Laporan Hasil Konseling
konselingkelompok Kelompok

Kegiatan pelaksanaan layanan konseling individu mengikuti rambu-


rambu di bawah ini.

1. Laksanakan simulasi pelaksanaan layanan konseling individu dan


kelompok, serta rencana kolaborasi dalam layanan responsif di
sekolah tempat PPL.

2. Rekamlah simulasi pelaksanaan layanan konseling individu dan


kelompok.

3. Buatlah linimasa video untuk menentukan potongan aktivitas


konseling individu, kelompok sesuai dengan RPL yang telah
disusun.

Adapun komponen laporan yang perlu dikumpulkan dalam layanan


responsif adalah laporan konseling individu dan laporan konseling
kelompok, dengan susunan laporan terdiri atas 1) pendahuluan, 2)
pelaksanaan, 3) evaluasi, dan 4) refleksi. Format laporan dan rubrik
30
penilaian layanan konseling individu dan kelompok dapat dilihat pada
lampiran.

3. Praktik Layanan Perencanaan Individual

Pengetahuan tentang konsep layanan perencanaan individual yang


sudah diperoleh pada PPA II mencakup pemahaman pada 1)
memahami implementasi perencanaan individual; 2) merefleksikan
peran, fungsi dan kolaborasi guru BK dan pemangku kepentingan
dalam perencanaan individual; 3) membuat perencanaan layanan
perencanaan individual; 4) mengimplementasikan layanan
perencanaan individual; serta 5) membuat laporan layanan
perencanaan individual.

Pemahaman tersebut menjadi dasar kegiatan praktik dalam PPL II


yang kegiatanyang dilakukan pada tahapan ini antara lain:

1. Melaksanakan Layanan Perencanaan Individual


2. Menyusun laporan hasil perencanaan individual
Lebih rinci pelaksanaan layanan individual dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3. 3 Rincian Kegiatan dalam Pelaksanaan Layanan Individual

No Kegiatan Luaran
1. Melaksanakan layanan Video layanan perencanaan
perencanaan individual individual
2. Menyusun laporan hasil Laporan hasil layanan
perencanaan individual perencanaan individual

31
Video simulasi pelaksanaan bimbingan klasikal dilaksanakan dengan
mengikuti rambu-rambu di bawah ini.

1. Pelaksanaan layanan perencanaan individual dan implementasi


kolaborasi dilakukan di sekolah tempat PPL.

2. Merekam simulasi pelaksanaan layanan perencanaan individual.

Laporan hasil layanan perencanaan individual disusun berdasarkan


susunan sebagai berikut: 1) pendahuluan; 2) pelaksanaan; 3) evaluasi
dan refleksi. Format laporan dan rubrik penilaian layanan perencanaan
individual dapat dilihat pada lampiran.

4. Praktik Layanan Dukungan Sistem

Pengetahuan tentang konsep layanan perencanaan individual yang sudah


diperoleh pada PPA II mencakup pemahaman pada: 1)memahami implementasi
dukungan sistem di sekolah; 2) merefleksikan pengembangan diri dan kolaborasi
antar semua pemangku kepentingan di sekolah; 3) mengimplementasikan layanan
pengembangan diri; 4) merefleksikan hasil kolaborasi antar semua pemangku
kepentingan di sekolah; serta 5) membuat laporan pengembangan diri dan
kolaborasi antar semua pemangku kepentingan di sekolah.

Pemahaman tersebut menjadi dasar kegiatan praktik dalam PPL II yang kegiatan
yang dilakukan pada tahapan ini antara lain:

1. Melaksanakan rencana pengembangan diri dan kolaborasi


2. Menyusun laporan hasil pengembangan diri dan kolaborasi secara naratif

Lebih rinci pelaksanaan layanan dukungan sistem dapat dilihat pada tabel berikut.

32
Tabel 3. 4 Rincian Kegiatan dalam Pelaksanaan Layanan
Dukungan Sistem

No Kegiatan Luaran
1. Melaksanakan rencana
pengembangandiri dan kolaborasi
2. Menyusun laporan hasil Laporan Pengembangan
pengembangandiri dan kolaborasi Diridan Kolaborasi
secara naratif.

Laporan hasil layanan dukungan sistem disusun berdasarkan outline


sebagai berikut: 1) Pendahuluan; 2) Pelaksanaan; 3) Evaluasi dan
Refleksi. Format laporan dan rubrik penilaian layanan perencanaan
individual dapat dilihat pada lampiran.

C. JADWAL PPL
No Tanggal Agenda Kegiatan
Mahasiswa DPL Guru Pamong
PPL 1 (Semester 1)
1 30 Desember 2022 Pembekalan Pembekalan
2 3 Januari 2023 Penerjunan Penerjunan
dan orientasi dan orientasi
oleh di sekolah
pimpinan
sekolah
3 4-16 Januari 2023 Observasi Observasi
Membimbing Membimbing
di LMS luring
4 17-25 Januari Asistensi Observasi Membimbing Membimbing
2023 Mengajar di LMS luring
5 30 Januari-14 Praktik Pembelajaran 3 x ke Membimbing
Februari 2023 Pembelajaran Terbimbing sekolah luring dan
Terbimbing dengan bertemu dosen

33
No Tanggal Agenda Kegiatan
Mahasiswa DPL Guru Pamong
Siklus I rincian
6 15 Februari- 6 Praktik Praktik kegiatan Membimbing
Maret 2023 Pembelajaran Pembelajaran 1 x plan; 1 x luring dan
Terbimbing Terbimbing do; dan 1 x bertemu dosen
Siklus II see (1 siklus
7 7-22 Maret 2023 Praktik Praktik dari 3 siklus), Membimbing
Pembelajaran Pembelajaran untuk setiap luring dan
Terbimbing Terbimbing mahasiswa bertemu dosen
Siklus III
10 27 Maret 2023 Refleksi PPL Menyusun Memberikan Memberikan
1 refleksi dan saran saran masukan
RTL masukan luring
melalui LMS
Jeda Kuliah
PPL 2 (Semester 2)

34
Lampiran

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PERANGKAT PEMBELAJARAN (RPP)
PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH
Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda
No. Revisi 01 Hal 1 dari1
Tangan

FORMAT LEMBAR OBSERVASI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Nama Mahasiswa PPG :………………………………………………………………………


Kelas Sasaran Observasi :………………………………………………………………………
Untuk Siklus Pembelajaran ( ) Terbimbing
( ) Mandiri, siklus ke ……….
*Aspek sesuai dengan kebutuhan
Tgl. Aspek yang diobservasi* Hasil observasi

Budaya sekolah Hasil observasi:


● Apakah suasana sekolah mendukung pembelajaran dan
interaksi yang optimal?
● Secara umum, apakah profil pelajar Pancasila dihidupkan
dalam sekolah? Interpretasi:

Budaya kelas Hasil observasi:


● Bagaimana guru dan peserta didik melakukan kesepakatan
kelas?
● Bagaimana guru menekankan nilai-nilai profil pelajar
Pancasila kepada peserta didik, Interpretasi:

Keterlibatan peserta didik Hasil Observasi :


● Apakah peserta didik terlibat aktif selama pembelajaran
berlangsung? Dalam bentuk apa saja keterlibatan peserta didik
dalam pembelajaran ini?
● Jika iya, bagaimana guru memotivasi peserta didik untuk
terlibat dalam pembelajaran?

35
● Jika tidak, mengapa peserta didik tidak termotivasi dalam Interprestasi :
pembelajaran?
● Apakah Anda menangkap antusiasme belajar dari para peserta
didik?
Apakah peserta didik aktif merespon pertanyaan guru selama
pembelajaran berlangsung? Jelaskan

Identifikasi kesiapan siswa Hasil observasi:


● Apakah di awal pembelajaran guru mengamati atau mengecek
kesiapan peserta didik? Baik secara kondisi maupun secara
materi yang akan diajarkan
● Apa yang dilakukan oleh guru saat mengetahui bahwa
kompetensi awal peserta didik beragam?
Bagaimana guru mendampingi setiap peserta didik agar mencapai
tujuan pembelajaran

Perkembangan emosi Hasil observasi:


● Sejauh mana kelas dan ruang pembelajaran lainnya menjadi
ruang ekspresi diri yang sehat untuk peserta didik?
● Bagaimana guru merespons peserta didik yang belum bisa
mengekspresikan diri dengan tepat?

Interpretasi:

Perkembangan sosial Hasil observasi:


● Secara umum, bagaimana guru membangun atmosfer yang
mendukung peserta didik untuk mengembangkan kemampuan
bersosialisasi? misalnya peka terhadap situasi sekitar,
berempati, saling menghargai, serta berinteraksi dan
berkomunikasi?
Interpretasi:
● Bagaimana guru memfasilitasi peserta didik dalam
mengembangkan keterampilan sosial peserta didik dalam
kegiatan belajar (contoh, kerja kelompok, mengerjakan
proyek bersama)?

Perkembangan moral/spiritual Hasil observasi:


● Apa saja yang dilakukan guru dalam membangun nilai-nilai
integritas dan spiritual peserta didik?

Interpretasi:

36
Kesimpulan :

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong
……..…….., ……..……..……..…….. ……..…….., ……..……..……..……..

……..……..……..……..……..…….. ……..……..……..……..……..……..

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PERANGKAT PEMBELAJARAN (RPP)
PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH

Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda
No. Revisi 01 Hal 1 dari1
Tangan

FORMAT LEMBAR OBSERVASI Modul Ajar/RPP*


Nama Mahasiswa PPG :………………………………………………………………………

NIM : ………………………………………………………………………

Prodi/Bidang Studi : ………………………………………………………………………

Penyusun Modul ajar/RPP : ………………………………………………………………………


Mata Pelajaran : ………………………………………………………………………
Kelas : ………………………………………………………………………

Capaian Pembelajaran/KD : ………………………………………………………………………

37
* ) Modul ajar atau RPP yang disusun oleh Guru Pamong.

Prinsip Aspek Observasi Catatan

Kelengkapan ● Apakah sudah ada tujuan pembelajaran, langkah-


komponen langkah pembelajaran, dan asesmen pembelajaran
minimum yang jelas?

Esensial dan ● Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran


bermakna memenuhi kriteria SMART (Specific, Measurable,
Achievable, Relevant, dan Time) (tidak
menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung
perilaku hasil belajar)

Tujuan
● Apakah modul ajar/RPP memuat tujuan
pembelajaran yang sesuai selaras dengan CP yang
dituju?
● Apakah konsep utama yang akan dipelajari,
pengetahuan inti, keterampilan, dan sikap yang
akan dipelajari tertera secara jelas?
● Apakah konten yang dipelajari sudah bebas dari
muatan SARA pornografi, pornoaksi, dan
provokasi.
● Apakah terdapat pertanyaan bermakna dan
pertanyaan pemantik yang menyasar konsep inti?

Kegiatan
● Apakah alur kegiatan disusun secara runtut,
sistematis, sesuai dengan alokasi waktu?
● Apakah rangkaian kegiatan berorientasi pada
penguatan kompetensi dan kemampuan berpikir
area tinggi?
● Apakah modul ajar/RPP menyertakan berbagai
kegiatan (termasuk remedial dan pengayaan) yang
berpusat pada siswa/ menjadikan siswa peserta
aktif?

Asesmen
● Apakah ada asesmen awal pembelajaran beserta

38
cara penilaiannya untuk mengecek kesiapan siswa?
● Apakah asesmen yang termuat secara jelas
mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran?
● Apakah bentuk asesmen memberikan umpan balik
pada proses belajar siswa?
● Apakah kriteria untuk mengukur ketercapaian
Tujuan Pembelajaran tertera secara jelas?

Berkesinam- ● Apakah urutan pembelajaran sistematis dan logis?


bungan
● Apakah terdapat pertanyaan kunci yang membantu
guru dan siswa untuk merefleksikan kegiatan
pembelajaran di kelas?
● Apakah asesmen yang tertera di modul ajar/RPP
selaras dengan kegiatan pembelajaran?

Kontekstual ● Apakah modul ajar/RPP memuat alternatif


kegiatan untuk diimplementasikan pada
lingkungan sekolah yang berbeda?
● Apakah modul ajar/RPP dapat mengakomodir
siswa dengan kebutuhan yang berbeda?
● Apakah modul ajar/RPP memuat kearifan lokal
daerah setempat?

Sederhana ● Apakah modul ajar/RPP menggunakan bahasa


yang jelas dan mudah dipahami?
● Apakah bahasa/istilah yang digunakan mudah
dipahami?

Komponen ● Apakah pemilihan sumber/media pembelajaran


pendukung sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik
peserta didik?
● Apakah ada kegiatan remedial atau pengayaan?
● Apakah ada daftar pustaka?

Kesimpulan :

39
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong
……..…….., ……..……..……..…….. ……..…….., ……..……..……..……..

……..……..……..……..……..…….. ……..……..……..……..……..……..

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PERANGKAT PEMBELAJARAN (RPP)
PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH
Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 01 Hal 1 dari1

FORMAT LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(untuk Mahasiswa, DPL, Guru Pamong sebagai Observer pada Kegiatan Lesson Study)

Mata Pelajaran/Topik …………………….. / …………………………………………………………..


Sekolah/ Kelas …………………….. / …………………………………………………………..
Nama Guru Model ………………………..…………………………………………………………..
Kompetensi Dasar ………………………..…………………………………………………………..
………………………..…………………………………………………………..
………………………..…………………………………………………………..

Hal yang diobservasi Hasil Observasi Bila Anda adalah guru di


(tuliskan apa yang terjadi dan kelas tersebut, hal apa yang
alasannya) akan Anda lakukan
berbeda?

Apakah semua peserta didik benar-


benar telah belajar tentang topik
pembelajaran hari ini? Bagaimana
proses mereka belajar?

Peserta didik mana yang tidak dapat


mengikut kegiatan pembelajaran pada

40
hari ini?

Mengapa peserta didik tersebut tidak


dapat belajar dengan baik? Menurut
Anda apa penyebabnya dan
bagaimana alternatif solusinya?

Bagaimana usaha guru model dalam


mendorong peserta didik yang tidak
aktif untuk belajar? Apakah usaha
tersebut berhasil

Apakah pembelajaran berjalan


dengan efektif? (Semua kegiatan
yang diberikan bermakna untuk
peserta didik, semua peserta didik
terlibat aktif dan tidak ada yang idle)

Bagaimana usaha guru membantu


peserta didik yang mengalami
kesulitan dalam mencapai tujuan
pembelajaran?

Bagaimana usaha guru dalam


memfasilitasi peserta didik yang
lebih cepat dari rata-rata kelas dalam
mencapai tujuan pembelajaran?

Apakah guru melakukan modifikasi


dari modul ajar/RPP? Apakah
modifikasi tersebut merupakan
keputusan guru untuk merespons
situasi kelas dan peserta didik?
Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari pengamatan ini?

Kesimpulan:

Catatan lain:

41
Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan pada
interaksi antar peserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik antar
kelompok, interaksi peserta didik – guru, interaksi peserta didik – media/ sumber
belajar, serta interaksi peserta didik – lingkungan.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PERANGKAT PEMBELAJARAN (RPP)
PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH
Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda
No. Revisi 01 Hal dari
Tangan

LEMBAR WAWANCARA
MANAJEMEN SEKOLAH

Nama Mahasiswa ……………………………………………………………………………


NIM ……………………………………………………………………………
Prodi/Bidang Studi ……………………………………………………………………………
Sekolah PPl ……………………………………………………………………………

Mahasiswa dapat mewawancara kepala satuan pendidikan, wakil kepala satuan bidang kurikulum, atau
guru yang terlibat dalam manajemen sekolah. Di tiap sasaran digali informasi tentang kebijakan dan
program kegiatan yang dirancang, pelaksanaan kebijakan dan program, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
dan tindak lanjut. Dikaji juga faktor lingkungan yang mendukung dan menghambat pelaksanaan kebijakan
atau program.

Tgl Sasaran Observasi*) Hasil Observasi


.
Manajemen Kesiswaan Hasil Observasi
● Apa saja kebutuhan siswa yang menjadi prioritas sekolah?
● Apa yang sudah diupayakan satuan pendidikan untuk memenuhi
kebutuhan tersebut
● Bagaimana kebutuhan siswa ini tercermin dalam analisis
karakteristik satuan pendidikan? Interpretasi Hasil Observasi
● Bagaimana kebutuhan peserta didik ini tercermin dalam tujuan

42
satuan pendidikan?
Manajemen Kurikulum Hasil Observasi
● Bagaimana satuan pendidikan mengelola pembelajarannya?
● Bagaimana proses perencanaan dan desain kurikulum?
● Seberapa jauh/rutin sekolah melakukan monitoring terhadap
pelaksanaan kurikulum?
● Seberapa jauh penggunaan data dalam proses refleksi kurikulum? Interpretasi Hasil Observasi
Manajemen Sumber Daya Manusia Hasil Observasi
● Bagaimana proses penerimaan guru dalam satuan pendidikan?
● Apakah ada kegiatan khusus untuk membekali guru yang baru
mengajar?
● Apakah ada kegiatan khusus untuk pengembangan profesional Interpretasi Hasil Observasi
guru?
Manajemen sarana & prasarana Hasil Observasi
● Apa saja data yang digunakan untuk perencanaan sarana dan
prasarana?
● Apakah penggunaan sarana dan prasarana sudah efektif untuk
mendukung proses pembelajaran? Interpretasi Hasil Observasi
● Apakah ada sarana dan prasarana di sekitar sekolah yang dapat
dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran?
Manajemen anggaran Hasil Observasi
● Apakah satuan pendidikan memiliki sistem dalam merencanakan,
melaksanakan, dan memonitor anggaran dan penggunaannya? Interpretasi Hasil Observasi
Manajemen Sistem Informasi Hasil Observasi
● Apa saja informasi/data yang dikumpulkan dalam mendukung
proses pembelajaran?
● Bagaimana informasi dikelola sehingga pembelajaran bisa
dilakukan berbasis data? Interpretasi Hasil Observasi
● Sejauh mana guru bisa mengakses dan menggunakan data tersebut
untuk mendukung proses pembelajaran?
Manajemen Ketatalaksanaan Hasil Observasi
● Apa saja yang dimiliki satuan pendidikan untuk membantu sistem
administrasi? Interpretasi Hasil Observasi

Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari wawancara dan pengamatan ini?

43
Kesimpulan :

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PERANGKAT PEMBELAJARAN (RPP)
PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH
Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 01 Hal dari

LEMBAR OBSERVASI
LINGKUNGAN BELAJAR
Nama Mahasiswa ……………………………………………………………………………
NIM ……………………………………………………………………………
Prodi/Bidang Studi ……………………………………………………………………………
Tangga Sasaran Observasi*) Hasil Observasi Interpretasi Hasil
l Observasi
1. Latar belakang sosial-ekonomi murid

Murid dengan kondisi sosial-ekonomi


yang berbeda memiliki hak yang sama
dalam mengakses dan memperoleh
layanan pendidikan yang berkualitas,
seperti tingkat pendidikan orang tua
dan fasilitas belajar yang tersedia di
rumah.
…….. 2. Kualitas pembelajaran di kelas

Seluruh kegiatan belajar mengajar di

44
kelas, mencakup indikator manajemen
kelas, dukungan afektif, pembelajaran
interaktif dan penyesuaian cara
mengajar dengan tingkat kemampuan
murid.
…….. 3. Refleksi dan perbaikan pembelajaran
oleh guru

Kemampuan pengembangan guru


untuk terus meningkatkan kompetensi
melalui belajar mandiri dengan
merefleksi praktik pengajaran yang
telah diterapkan dan juga belajar dari
rekan guru.
…….. 4. Kepemimpinan instruksional

Kemampuan kepala satuan


pendidikan dalam menyusun dan
mengkomunikasikan visi, misi,
program, dan kebijakan yang
mendukung guru dalam
meningkatkan mutu pembelajaran di
satuan pendidikan.
……..
5. Iklim keamanan di satuan pendidikan

Satuan pendidikan yang memiliki


kebijakan, pemahaman, dan program
terkait perundungan, hukuman fisik,
kekerasan seksual dan narkotika

45
sehingga memberikan perlindungan
dan rasa aman bagi warga satuan
pendidikan, baik secara fisik maupun
psikologis.
…….. 6. Iklim kebinekaan di satuan pendidikan

Llingkungan satuan pendidikan yang


menghargai keragaman agama
maupun sosial-budaya dan dukungan
kesetaraan hak.
…….. 7. Iklim kesetaraan gender

Bagaimana lingkungan satuan


pendidikan berperilaku adil,
memberikan kesempatan yang sama
bagi warga satuan pendidikan, baik
laki-laki maupun perempuan dalam
menjalankan peran publik.seperti
dukungan kepala satuan pendidikan
dan guru atas kesetaraan gender.

8. Iklim inklusivitas

Pengetahuan, penerimaan dan


dukungan guru terhadap murid
dengan disabilitas serta murid cerdas
istimewa dan murid bakat istimewa.

9. Dukungan orangtua dan murid


terhadap program satuan pendidikan

Partisipasi orangtua dalam kegiatan

46
satuan pendidikan, dan partisipasi
murid dalam penyusunan program
satuan pendidikan.
Kesimpulan:
……………………………………………………………………………………………………
……………………..………………………………………………………………………………

Lampiran. Contoh Format Laporan Hasil Observasi

(Halaman Judul)
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (jika ada)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Observasi
C. Manfaat Observasi
D. Sasaran Observasi

BAB II HASIL OBSERVASI


A. Hasil Observasi (dijelaskan rangkuman per sasaran observasi)
B. Analisis Hasil Observasi (dijelaskan rangkuman per sasaran observasi).
C. Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan observasi

BAB V PENUTUP
A. Simpulan Hasil Observasi
B. Refleksi (atas kemampuan diri melakukan observasi)
C. Rencana Tindak Lanjut (untuk meningkatkan kemampuan observasi)
LAMPIRAN

47
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PERANGKAT PEMBELAJARAN (RPP)
PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH
Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 01 Hal dari

LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(Khusus untuk Supervisor: Dosen Pembimbing dan Guru Pamong)

Mata Pelajaran/Topik …………………… / ……………………………………………………..


Kelas/sekolah …………………… / ……………………………………………………..
Nama Guru Model …………………………………………………………………………….
Capaian …………………………………………………………………………….
Pembelajaran/ …………………………………………………………………………….
Kompetensi …………………………………………………………………………….
Dasar …………………………………………………………………………….
Skor:
1 = tidak baik
2 = cukup baik
3 = baik
4 = sangat baik
Hal yang diobservasi Skor Hasil Observasi
(tuliskan apa yang
terjadi dan alasannya)

Apakah semua peserta didik benar-benar telah belajar tentang


topik pembelajaran hari ini? Bagaimana proses mereka belajar?

Peserta didik mana yang tidak dapat mengikut kegiatan


pembelajaran pada hari ini?

Mengapa peserta didik tersebut tidak dapat belajar dengan baik?


Menurut Anda apa penyebabnya dan bagaimana alternatif
solusinya?

Bagaimana usaha mahasiswa dalam mendorong peserta didik


yang tidak aktif untuk belajar? Apakah usaha tersebut berhasil

48
Apakah pembelajaran berjalan dengan efektif? (Semua kegiatan
yang diberikan bermakna untuk peserta didik, semua peserta
didik terlibat aktif dan tidak ada yang idle)

Bagaimana usaha mahasiswa membantu peserta didik yang


mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan pembelajaran?

Bagaimana usaha mahasiswa dalam memfasilitasi peserta didik


yang lebih cepat dari rata-rata kelas dalam mencapai tujuan
pembelajaran?

Apakah mahasiswa melakukan modifikasi dari modul ajar/RPP?


Apakah modifikasi tersebut merupakan keputusan mahasiswa
untuk merespons situasi kelas dan peserta didik?

Apakah media pembelajaran yang digunakan mahasiswa sesuai


dengan perkembangan peserta didik dan materi?
Bagaimana interaksi peserta didik dengan sumber
belajar/media?

Bagaimana asesmen mengukur ketercapaian tujuan


pembelajaran atau ketuntasan belajar peserta didik?

Bagaimana mahasiswa merefleksikan pembelajaran yang


dilakukan?

Bagaimana keterlaksanaan pembelajaran?


……………………………………………………………………………………………………………..

Saran-saran untuk mahasiswa:


……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..

Hari/tanggal …………………… / …………………………………………………


Nama observer …………………… / …………………………………………………
Jabatan GP / DPL/ Mahasiswa/Guru Sejawat*)

*) coret yang tidak sesuai


49
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PERANGKAT PEMBELAJARAN (RPP)
PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH
Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda
No. Revisi 01 Hal dari
Tangan

HALAMAN PENGESAHAN
JURNAL HARIAN MAHASISWA PPL I/II*)
PROGRAM PPG PRAJABATAN

Nama Mahasiswa …………………… / ………………………………………………...


NIM …………………… / ………………………………………………...
Prodi ………………………………………………………………………..
Sekolah Lokasi PPL ………………………………………………………………………..
Nama Guru Pamong ………………………………………………………………………..
Jumlah halaman ………………………………………………………………………..

Malang, _______________________

Mengetahui
Kepala SD/SMP/SMA/SMK* _______

______________________________
NIP

*) Coret yang tidak sesuai

50
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PERANGKAT PEMBELAJARAN (RPP)
PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH
Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 01 Hal dari

JURNAL HARIAN PESERTA PPG SELAMA PPL

Minggu ke: ….*)


Hal yang dilakukan hari ini Dua pertanyaan penting
hari ini:
S
e
n
i
n

S
e
l
a
s
a

R
a
b
u

51
K
a
m
i
s

J
u
m
a
t

Catatan & evaluasi diri:

Mengetahui
Guru Pamong**)

…………………………
**) Verifikasi oleh Guru Pamong dilakukan per 5 hari kegiatan

52
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PERANGKAT PEMBELAJARAN (RPP)
PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH
Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 01 Hal dari

PANDUAN PENILAIAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(untuk Dosen Pembimbing Lapangan)

Nama Mahasiswa ……………………………………………………………………………………


NIM ……………………………………………………………………………………
Prodi/Bidang Studi ……………………………………………………………………………………

Skor:
1 = tidak baik
2 = cukup baik
3 = baik
4 = sangat baik

*) Modul ajar atau RPP yang disusun oleh Guru Pamong.

Prinsip Aspek Observasi Skor Catatan

Kelengkapan ● Apakah sudah ada tujuan


komponen pembelajaran, langkah-langkah
minimum pembelajaran, dan asesmen
pembelajaran yang jelas?

Esensial dan ● Kejelasan perumusan tujuan


bermakna pembelajaran memenuhi kriteria
SMART (Specific, Measurable,
Achievable, Relevant, dan Time)
(tidak menimbulkan penafsiran ganda
dan =

Tujuan
● Apakah modul ajar memuat tujuan
53
pembelajaran yang sesuai selaras
dengan CP yang dituju?
● Apakah konsep utama yang akan
dipelajari, pengetahuan inti,
keterampilan, dan sikap yang akan
dipelajari tertera secara jelas?
● Apakah konten yang dipelajari sudah
bebas dari muatan SARA pornografi,
pornoaksi, dan provokasi.
● Apakah terdapat pertanyaan
bermakna dan pertanyaan pemantik
yang menyasar konsep inti?

Kegiatan
● Apakah alur kegiatan disusun secara
runtut, sistematis, sesuai dengan
alokasi waktu?
● Apakah rangkaian kegiatan
berorientasi pada penguatan
kompetensi dan kemampuan berpikir
area tinggi?
● Apakah modul ajar menyertakan
berbagai kegiatan (termasuk remedial
dan pengayaan) yang berpusat pada
siswa/ menjadikan siswa peserta
aktif?

Asesmen
● Apakah ada asesmen awal
pembelajaran beserta cara
penilaiannya untuk mengecek
kesiapan siswa?
● Apakah asesmen yang termuat secara
jelas mengukur ketercapaian Tujuan
Pembelajaran?
● Apakah bentuk asesmen memberikan
umpan balik pada proses belajar
siswa?
● Apakah kriteria untuk mengukur
ketercapaian Tujuan Pembelajaran
tertera secara jelas?

54
Berkesinam- ● Apakah urutan pembelajaran
bungan sistematis dan logis?
● Apakah terdapat pertanyaan kunci
yang membantu guru dan siswa untuk
merefleksikan kegiatan pembelajaran
di kelas?
● Apakah asesmen yang tertera di
modul ajar selaras dengan kegiatan
pembelajaran?

Kontekstual ● Apakah modul ajar memuat alternatif


kegiatan untuk diimplementasikan
pada lingkungan sekolah yang
berbeda?
● Apakah modul ajar dapat
mengakomodir siswa dengan
kebutuhan yang berbeda?
● Apakah modul ajar memuat kearifan
lokal daerah setempat?

Sederhana ● Apakah modul ajar menggunakan


bahasa yang jelas dan mudah
dipahami?
● Apakah bahasa/istilah yang
digunakan mudah dipahami?

Komponen ● Apakah pemilihan sumber/media


pendukung pembelajaran sesuai dengan tujuan,
materi, dan karakteristik peserta
didik?
● Apakah ada kegiatan remedial atau
pengayaan?
● Apakah ada daftar pustaka?

Kesimpulan:
……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..

55
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PERANGKAT PEMBELAJARAN (RPP)
PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH
Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda
No. Revisi 01 Hal dari
Tangan

PENILAIAN PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PPL


(Penilai: DPL & GP)

Nama ……………………………………………………………………
Mahasis ………………
wa
NIM ……………………………………………………………………
………………
RPP ke ……………………………………………………………………
………………

Skor:
1 = tidak baik
2 = cukup baik
3 = baik
4 = sangat baik

*) Modul ajar atau RPP yang disusun oleh Guru Pamong.

Prinsip Aspek Observasi Skor Catatan

Kelengkapa ● Apakah sudah ada tujuan pembelajaran, langkah-


n langkah pembelajaran, dan asesmen pembelajaran
komponen yang jelas?
minimum

56
Esensial ● Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran
dan memenuhi kriteria SMART (Specific, Measurable,
bermakna Achievable, Relevant, dan Time) (tidak
menimbulkan penafsiran ganda dan mengandung
perilaku hasil belajar)

Tujuan
● Apakah modul ajar memuat tujuan pembelajaran
yang sesuai selaras dengan CP yang dituju?
● Apakah konsep utama yang akan dipelajari,
pengetahuan inti, keterampilan, dan sikap yang
akan dipelajari tertera secara jelas?
● Apakah konten yang dipelajari sudah bebas dari
muatan SARA pornografi, pornoaksi, dan
provokasi.
● Apakah terdapat pertanyaan bermakna dan
pertanyaan pemantik yang menyasar konsep inti?

Kegiatan
● Apakah alur kegiatan disusun secara runtut,
sistematis, sesuai dengan alokasi waktu?
● Apakah rangkaian kegiatan berorientasi pada
penguatan kompetensi dan kemampuan berpikir
area tinggi?
● Apakah modul ajar menyertakan berbagai kegiatan
(termasuk remedial dan pengayaan) yang berpusat
pada siswa/ menjadikan siswa peserta aktif?

Asesmen
● Apakah ada asesmen awal pembelajaran beserta
cara penilaiannya untuk mengecek kesiapan siswa?
● Apakah asesmen yang termuat secara jelas
mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran?
● Apakah bentuk asesmen memberikan umpan balik
pada proses belajar siswa?
● Apakah kriteria untuk mengukur ketercapaian
Tujuan Pembelajaran tertera secara jelas?

57
Berkesinam ● Apakah urutan pembelajaran sistematis dan logis?
- bungan
● Apakah terdapat pertanyaan kunci yang membantu
guru dan siswa untuk merefleksikan kegiatan
pembelajaran di kelas?
● Apakah asesmen yang tertera di modul ajar selaras
dengan kegiatan pembelajaran?

Kontekstua ● Apakah modul ajar memuat alternatif kegiatan


l untuk diimplementasikan pada lingkungan sekolah
yang berbeda?
● Apakah modul ajar dapat mengakomodir siswa
dengan kebutuhan yang berbeda?
● Apakah modul ajar memuat kearifan lokal daerah
setempat?

Sederhana ● Apakah modul ajar menggunakan bahasa yang


jelas dan mudah dipahami?
● Apakah bahasa/istilah yang digunakan mudah
dipahami?

Komponen ● Apakah pemilihan sumber/media pembelajaran


pendukung sesuai dengan tujuan, materi, dan karakteristik
peserta didik?
● Apakah ada kegiatan remedial atau pengayaan?
● Apakah ada daftar pustaka?

Kesimpulan:
……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………..

58
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PERANGKAT PEMBELAJARAN (RPP)
PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH
Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 01 Hal dari

PANDUAN PENILAIAN
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(untuk DPL/GP)

Nama Mahasiswa ……………………………………………………………………………………


NIM ……………………………………………………………………………………
RPP ke ……………………………………………………………………………………

Skor:
1 = tidak baik
2 = cukup baik
3 = baik
4 = sangat baik

Hal yang diobservasi Skor Hasil Observasi


(tuliskan apa yang terjadi dan
alasannya)

Apakah semua peserta didik benar-benar telah belajar


tentang topik pembelajaran hari ini? Bagaimana proses
mereka belajar?

Peserta didik mana yang tidak dapat mengikut kegiatan


pembelajaran pada hari ini?

Mengapa peserta didik tersebut tidak dapat belajar


dengan baik? Menurut Anda apa penyebabnya dan
bagaimana alternatif solusinya?

Bagaimana usaha mahasiswa dalam mendorong peserta


didik yang tidak aktif untuk belajar? Apakah usaha
tersebut berhasil

59
Apakah pembelajaran berjalan dengan efektif? (Semua
kegiatan yang diberikan bermakna untuk peserta didik,
semua peserta didik terlibat aktif dan tidak ada yang idle)

Bagaimana usaha mahasiswa membantu peserta didik


yang mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan
pembelajaran?

Bagaimana usaha mahasiswa dalam memfasilitasi peserta


didik yang lebih cepat dari rata-rata kelas dalam
mencapai tujuan pembelajaran?

Apakah mahasiswa melakukan modifikasi dari modul


ajar/RPP? Apakah modifikasi tersebut merupakan
keputusan mahasiswa untuk merespons situasi kelas dan
peserta didik?

Apakah media pembelajaran yang digunakan mahasiswa


sesuai dengan perkembangan peserta didik dan materi?
Bagaimana interaksi peserta didik dengan sumber
belajar/media?

Bagaimana asesmen mengukur ketercapaian tujuan


pembelajaran atau ketuntasan belajar peserta didik?

Bagaimana mahasiswa merefleksikan pembelajaran yang


dilakukan?
Bagaimana keterlaksanaan pembelajaran?
…………………………………………………………………………………………………………….

Saran-saran untuk mahasiswa:


…………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………….
Hari/tanggal ……………………
……………………………………………………………
Nama …………………… /
observer ……………………………………………………………
Jabatan GP / DPL/ Mahasiswa/Guru Sejawat*)
*) coret yang tidak perlu

60
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PERANGKAT PEMBELAJARAN (RPP)
PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH
Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda
No. Revisi 01 Hal dari
Tangan

PANDUAN PENILAIAN
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(untuk DPL/GP)

Nama Mahasiswa : .............................................................


RPP Ke : ………

Skor:
1 = tidak baik
2 = cukup baik
3 = baik
4 = sangat baik
Aspek
No Indikator Deskriptor Skor
Penilaian
1. Membuka ● Mempersiapkan siswa mengikuti
Pembelajaran Motivasi pembelajaran melalui aktivitas yang
menarik perhatian siswa.
● Mengaitkan materi yang akan dipelajari
Apersepsi dengan kehidupan siswa atau
pengetahuan yang telah dipelajari.
2. Melaksanakan Penggunaan ● Metode yang digunakan melibatkan
kegiatan inti metode siswa untuk aktif.
pembelajaran pembelajaran ● Penggunaan metode, memungkinkan
siswa untuk saling bekerja sama.
● Penggunaan metode, menciptakan
suasana pembelajaran yang
menyenangkan.
Ketepatan ● Materi yang disajikan menunjang
materi/konsep pencapaian kompetensi dasar.
● Materi yang disajikan benar secara
teoritis.
Penguasaan ● Mendemonstrasikan kompetensi yang
kompetensi harus dikuasai siswa.
melaksanakan ● Memberikan balikan secara jelas
pembelajaran terhadap performansi siswa.
● Merespon pertanyaan, komentar, atau
pendapat siswa secara memadai
61
Penggunaan ● Menggunakan media pembelajaran yang
media sesuai dengan tujuan pembelajaran.
pembelajaran ● Memanfaatkan media pembelajaran
dengan efektif dan efisien.
● Memanfaatkan media dengan
melibatkan siswa
3. Menutup Refleksi dan ● Mendorong siswa mengungkapkan
pembelajaran penilaian kesulitan yang masih dihadapi.
● Membantu siswa membuat kesimpulan
tentang materi yang telah dipelajari.
● Melakukan penilaian dengan instrumen
yang sesuai dengan KD.
4. Faktor Penggunaan ● Menggunakan bahasa yang jelas dan
penunjang bahasa, mudah dipahami (komunikatif).
pengaturan ● Tampil dengan penuh percaya diri.
waktu, percaya ● Mengorganisasikan waktu secara tepat.
diri, dan ● Berbusana dan berdandan sopan dan
penampilan rapi.
● Memperlakukan siswa secara bijak dan
adil.

62
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PERANGKAT PEMBELAJARAN (RPP)
PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH
Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 01 Hal dari

FORMAT PENILAIAN JURNAL HARIAN


(DPL & GP)
Nama Mahasiswa ……………………………………………………………………………………
NIM ……………………………………………………………………………………
Prodi/Bidang Studi ……………………………………………………………………………………

No Aspek yang Dinilai Skor

1 Jumlah aktivitas
2 Macam (variasi) aktivitas
3 Rutinitas pengisian jurnal
4 Kelengkapan dokumen kegiatan
5 Kejelasan penyampaian pesan

∑ Skor

Nilai Jurnal harian dari Kepala Sekolah (S9) X 100

Komentar:

Nama: Tanda Tangan:

Catatan;
1. Pemberian skor pada tiap butir pernyataan dengan rentangan angka 1 sampai dengan angka
maksimal 4 (empat) dengan kriteria angka;
1 = tidak baik;
2 = cukup baik;
3 = baik;
4 = sangat baik.
2. Setelah diberi penilaian dan komentar, mohon Format ini diserahkan ke yang bersangkutan.

63
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PERANGKAT PEMBELAJARAN (RPP)
PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH
Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 01 Hal dari

FORMAT PENILAIAN KOMPETENSI GURU LEVEL BERKEMBANG

(untuk Mahasiswa sebagai refleksi diri, DP, DPL & GP)

Nama Mahasiswa ……………………………………………………………………………………


NIM ……………………………………………………………………………………
Prodi/Bidang Studi ……………………………………………………………………………………

No Aspek yang Diamati Indikator jenjang kompetensi Skor


level berkembang
(Kategori/kompetensi)
A Kategori Pengetahuan Profesional
1 Menganalisis struktur dan alur pengetahuan untuk Menyusun konsep menjadi alur
pembelajaran belajar yang urut dan meningkat
kompetensinya

2 Menjabarkan tahap penguasaan kompetensi murid Menjelaskan tahap penguasaan


pengetahuan murid berdasarkan
pemahaman terhadap proses belajar,
kebutuhan, tahap perkembangan,
dan latar belakang murid.

3 Menetapkan tujuan belajar sesuai karakteristik Menetapkan tujuan belajar sesuai


murid, kurikulum dan profil Pelajar Pancasila dengan perkembangan murid,
kurikulum dan profil pelajar
Pancasila
∑ Sub Skor A
B. Kategori Praktik Pembelajaran Profesional
1 Mengembangkan lingkungan kelas yang Menggunakan beberapa strategi
memfasilitasi murid belajar secara aman dan komunikasi dalam mengembangkan
nyaman dan memelihara lingkungan belajar
64
yang memungkinkan murid belajar
secara aman dan nyaman
2 Menyusun desain, melaksanakan, dan Menyusun desain dan
merefleksikan pembelajaran yang efektif melaksanakan pembelajaran sesuai
dengan tujuan, bermakna, dan
mengikutsertakan murid yang
menumbuhkan kegemaran belajar
murid
4 Melakukan asesmen, memberi umpan balik dan Merancang minimal satu bentuk
menyampaikan laporan belajar asesmen yang sesuai dengan tujuan
dan bermakna
Melakukan asesmen secara obyektif
dan relevan, memberi umpan balik,
serta menyampaikan laporan belajar
kepada murid/wali murid

5 Mengikutsertakan orangtua/wali murid dan Menunjukkan sikap positif terhadap


masyarakat dalam pembelajaran keikutsertaan orangtua/wali murid
dan masyarakat dalam pembelajaran
∑ Sub Skor B
C Kategori Pengembangan Profesi
1 Menunjukkan kebiasaan refleksi untuk Melakukan refleksi terhadap praktik
pengembangan diri secara mandiri pembelajaran dan pendidikan untuk
mengetahui aspek kekuatan dan
kelemahan sebagai guru
2 Menunjukkan kematangan spiritual, moral dan Mengelola emosi menggunakan
emosi untuk berperilaku sesuai kode etik guru prinsip moral, dan menunjukkan
keyakinan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa untuk berperilaku kerja
yang mengacu pada kode etik guru
3 Menunjukkan praktik dan kebiasaan bekerja yang Melakukan dan menjelaskan cara
berorientasi pada anak berinteraksi aktif dengan anak
dengan menjaga dan menghormati
hak anak.
4 Melakukan pengembangan potensial secara Mengetahui perlunya
gotong royong untuk menumbuhkan perilaku kerja pengembangan potensi melalui
kolaborasi dengan menghargai

65
perbedaan
5 Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi Mengikuti kegiatan jejaring dan
profesi untuk mengembangkan karier organisasi profesi untuk
mengembangkan karier
∑ Sub Skor C

∑ Skor
Komentar:

Nama: Tanda Tangan:

Catatan;
Pemberian skor pada tiap butir pernyataan dengan rentangan angka 1 sampai dengan angka
maksimal 4 dengan kriteria angka;
1 = tidak baik;
2 = cukup baik;
3 = baik;
4 = sangat baik.

66
Lampiran Khusus BK
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH
Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 01 Hal dari

LAPORAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL


Nama Mahasiswa :
NPM :

1. Pendahuluan

2. Pelaksanaan

3. Evaluasi

4. Refleksi

67
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH
Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda
No. Revisi 01 Hal dari
Tangan

Laporan Layanan Bimbingan Kelompok

Nama Mahasiswa :
NPM :

1. Pendahuluan

2. Pelaksanaan

3. Evaluasi

4. Refleksi
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH
Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 01 Hal dari

LAPORAN LAYANAN BIMBINGAN LINTAS KELAS

Nama Mahasiswa :
NPM :

1. Pendahuluan

2. Pelaksanaan

3. Evaluasi

4. Refleksi
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH
Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 01 Hal dari

Format Laporan Layanan Konseling Individu

Nama Mahasiswa :
NPM :

1. Pendahuluan

2. Pelaksanaan

3. Evaluasi

4. Refleksi
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH
Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 01 Hal dari

Instrumen Penilaian Laporan Konseling Individu

Komponen Komentar Nilai

Tujuan evaluasi

Prosedur Asesmen

Hasil Asesmen

Kesimpulan masalah/
diagnosa, prognosa dan
rekomendasi
Pendekatan dan Teknik
Konseling
Hasil konseling

Jumlah Nilai

90-100 Pembahasan jelas, detail, deskriptif dan komprehensif, relevan dengan data serta
alasan yang rasional dan komprehensif serta sesuaidengan perspektif teori.

80-90 Pembahasan jelas, detail, dan deskriptif namun kurang komprehensif, relevan
dengan data serta alasan yang Rasional serta sesuai dengan perspektif teori.
70-79 pembahasan cukup jelas, detail, deskriptif namun banyak data yang terabaikan,
disertai dengan rasional yang terbatas serta sesuai denganperspektif teori.
50-69 pembahasan kurang jelas dan detail, banyak data yang terabaikan,disertai
dengan rasional yang terbatas
< 49 pembahasan terbatas, tidak sesuai dengan data dan perspektif teori.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH
Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 01 Hal dari

Format Laporan Layanan Konseling Kelompok

Nama Mahasiswa :
NPM :

1. Pendahuluan

2. Pelaksanaan

3. Evaluasi

4. Refleksi
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH
Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 01 Hal dari

Instrumen Penilaian Laporan Layanan Konseling Kelompok

Komponen Komentar Nilai

Tujuan evaluasi

Prosedur Asesmen

Hasil Asesmen

Kesimpulan masalah/
diagnosa, prognosa dan
rekomendasi
Pendekatan dan Teknik
Konseling

Hasil konseling

90-100 Pembahasan jelas, detail, deskriptif dan komprehensif, relevan dengan data serta
alasan yang rasional dan komprehensif serta sesuaidengan perspektif teori.
80-90 Pembahasan jelas, detail, dan deskriptif namun kurang komprehensif, relevan
dengan data serta alasan yang Rasional serta sesuai dengan perspektif teori.
70-79 pembahasan cukup jelas, detail, deskriptif namun banyak data yang terabaikan,
disertai dengan rasional yang terbatas serta sesuai denganperspektif teori.

50-69 pembahasan kurang jelas dan detail, banyak data yang terabaikan,disertai
dengan rasional yang terbatas

< 49 pembahasan terbatas, tidak sesuai dengan data dan perspektif teori.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH
Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 01 Hal dari

Format Laporan Layanan Perencanaan Individual

Nama Mahasiswa :
NPM :

1. Pendahuluan

2. Pelaksanaan

3. Evaluasi

4. Refleksi
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH
Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 01 Hal dari

Instrumen Penilaian Laporan Perencanaan Individual

Komponen Komentar Nilai

Tujuan evaluasi

Asesmen

Hasil advis individu

Perencanaan
transisi

Tindak lanjut

Jumlah nilai

90-100 Pembahasan jelas, detail, deskriptif dan komprehensif, relevan dengan data serta
alasan yang rasional dan komprehensif serta sesuaidengan perspektif teori.
80-90 Pembahasan jelas, detail, dan deskriptif namun kurang komprehensif, relevan
dengan data serta alasan yang Rasional serta sesuai dengan perspektif teori.

70-79 pembahasan cukup jelas, detail, deskriptif namun banyak data yang terabaikan,
disertai dengan rasional yang terbatas serta sesuai denganperspektif teori.
50-69 pembahasan kurang jelas dan detail, banyak data yang terabaikan,disertai
dengan rasional yang terbatas

< 49 pembahasan terbatas, tidak sesuai dengan data dan perspektif teori.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH
Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 01 Hal dari

Format Laporan Layanan Dukungan Sistem

Nama Mahasiswa :
NPM :

1. Pendahuluan

2. Pelaksanaan

3. Evaluasi

4. Refleksi
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH
Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 01 Hal dari

Instrumen Penilaian Laporan Dukungan Sistem

Komponen Komentar Nilai

Pengembangan diri

Kolaborasi

Jumlah nilai

90-100 Pembahasan jelas, detail, deskriptif dan komprehensif, relevan dengan data
serta alasan yang rasional dan komprehensif serta sesuai dengan perspektif
teori.
80-90 Pembahasan jelas, detail, dan deskriptif namun kurang komprehensif, relevan
dengan data serta alasan yang Rasional serta sesuai dengan perspektif teori.
70-79 pembahasan cukup jelas, detail, deskriptif namun banyak data yang
terabaikan, disertai dengan rasional yang terbatas serta sesuai dengan
perspektif teori.
50-69 pembahasan kurang jelas dan detail, banyak data yang terabaikan,
disertai dengan rasional yang terbatas
< 49 pembahasan terbatas, tidak sesuai dengan data dan perspektif teori.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH
Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 01 Hal dari

1. Praktikum Bimbingan Klasikal

Aktivitas
Waktu Kegiatan Luaran Tugas
Mahasiswa Instruktur

Per kelompok

1 Menyusun RPL Setiap mahasiswa Instruktur menjelaskan dan 2 buah RPL (memilih
bimbingan menyusun RPL membimbing mahasiswa bidang layanan:
klasikal mengacu pada POP BK dalam menyusun RPL pribadi, sosial, karir,
dan model layanan BK belajar, metode
yang inovatif. Bimbingan layanan: perlu
klasikal bukan hanya bervariasi)
layanan informasi,
namun sejatinya lebih ke
dinamika kelompok
2 Mempresentasik Setiap mahasiswa Instruktur memfasilitasi Hasil presentasi dan
an mempresentasikan dan dan memberikan diskusi dilanjutkan
dan mendiskusikan RPL penguatan terhadap dengan perbaikan
mendiskusikan bimbingan klasikal, jalannya presentasi dan RPL, dan video
1 RPL dilanjutkan simulasi diskusi mahasiswa, serta simulasi
bimbingan layanan bimbingan penguatan pada simulasi
klasikal, klasikal. Durasi waktu
dilanjutkan untuk simulasi per
mensimulasikan mahasiswa 30 menit.
bimbingan
klasikal 3 JP
presentasi, 4JP
berikutnya
simulasi.
3 Mensimulasikan Semua mahasiswa Instruktur meminta Video simulasi
bimbingan melaksanakan simulasi mahasiswa untuk simulasi bimbingan klasikal
klasikal praktikum bimbingan layanan bimbingan klasikal dari mahasiswa
klasikal dan mengobservasi hasil
simulasi untuk
didiskusikan bersama di
dalam kelas
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH
Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 01 Hal dari

Alternatif Contoh Format Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Klasikal

Logo, Nama Sekolah, Alamat Sekolah

RENCANA PELAKSANAAN
LAYANAN BIMBINGAN
KLASIKAL
SEMESTER… (GANJIL/GENAP) TAHUN PELAJARAN .....

A. Komponen Layanan diisi layanan dasar atau responsif atau peminatan atau perencanaan
individual
B. Bidang Layanan diisi bidang BK pribadi, atau sosial, atau belajar, atau karir
C. Topik layanan diisi topik layanan yang akan diberikan
D. Fungsi Layanan diisi fungsi BK yang sesuai
E. Tujuan Umum Tujuan dapat dirumuskan dengan beberapa cara:
a. Dirumuskan berdasarkan SKKPD, atau
b. Dirumuskan berdasarkan tujuan bidang layanan, atau
c. Dirumuskan berdasarkan bidang masalah
F. Tujuan Khusus Diisi rincian dari rumusan tujuan umum
G. Sasaran layanan Diisi kelas/peminatan
H. Materi layanan Diisi pokok-pokok materi layanan yang akan diberikan
I. Waktu Diisi 1 x atau 2 x jam pembelajaran
J. Sumber Diisi sumber bacaan dalam penyiapan materi yang akan diberikan (buku,
internet, artikel, dsb)
K. Metode/ Teknik Diisi metode/teknik dipilih sesuai dengan tujuan yang akan dicapai
L. Media/Alat Diisi media/alat yang dipergunakan dalam penyampaian materi
M. Pelaksanaan
N. 1.Tahap
Awal/ Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1) Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyapa peserta didik
dengan kalimat yang membuat siswa bersemangat.
2) Pada tahap ini bisa juga diikuti dengan proses Ice Breaking/ games
sederhana.
3) Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyampaikan
tentang tujuan tujuan khusus yang akan dicapai
b. Penjelasan tentang 4) Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor menjelaskan
langkah-langkah langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung jawab peserta didik.
kegiatan (Peralihan)
c. Mengarahkan 5) Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor memberikan
kegiatan penjelasan tentang topik yang akan dibicarakan
(konsolidasi)
d. Tahap (Transisi) 6) Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menanyakan kesiapan
peserta didik melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti
2. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta Peserta didik melakukan berbagai kegiatan sesuai langkah-langkah dan
didik tugas serta tangggung jawab yang telah dijelaskan.
b. Kegiatan guru Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor memberikan materi yang
BK telah disiapkan
3. Tahap Penutup a. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor memberikan
penguatan atau
b. merencanakan tindak lanjut.
O. Evaluasi Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor melakukan evaluasi
dengan memperhatikan proses yang terjadi:
a. Evaluasi Proses a. Mengadakan refleksi
b. Sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan: (contoh :semangat/
kurang semangat/ tidak semangat)
c. Cara peserta didik menyampaikan pendapat atau bertanya : sesuai
dengan topik/ kurang sesuai dengan topik/ tidak sesuai dengan topik
d. Cara peserta didik memberikan penjelasan terhadap pertanyaan Guru
Bimbingan dan Konseling atau konselor: mudah dipahami/tidak
mudah/sulit dipahami
b. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain:
a. Merasakan suasana pertemuan: menyenangkan/ kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan
b. Topik yang dibahas: sangat penting/kurang penting/tidak penting
c. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor
menyampaikan: mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
d. Kegiatan yang diikuti: menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk
diikuti

Mengetahui nama kota, tanggal bulan 202x


Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

…………………. …………………….
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH
Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 01 Hal dari

PENILAIAN PRAKTIKUM BIMBINGAN


KLASIKAL MAHASISWA PPG PRODI
BIMBINGAN DAN KONSELING TAHUN 2023
Nama mahasiswa :
Tanggal praktik :
Topik :
NILAI
NO. ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4 5
A Pembukaan
1. Mengkondisikan siswa
2. Memberikan pengantar
3. Menyampaikan tujuan
4. Membentuk rapport
Sub total
B Kegiatan Inti
1. Penguasaan materi
2. Kemampuan menjelaskan materi
3. Efektifitas pengelolaan kelas
4. Ketepatan teknik bertanya
5. Kesesuaian metode dan media
6. Variasi metode
7. Kecakapan menggunakan media
8. Volume suara dan kejelasan vocal
9. Interaksi dengan siswa
10. Keluwesan bahasa tubuh
11. Kesesuaian RPL dengan pelaksanaan
Sub total
C Penutup
1. Membuat kesimpulan
2. Melakukan evaluasi
3. Mengemukakan pesan dan harapan
4. Merencanakan kegiatan selanjutnya
5. Menyampaikan salam penutupan
Sub total
Skor total

Semarang,
……………………

Penilai
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG (UPGRIS)
Kantor: Gedung Perpustakaan Lantai 2, Semarang 50232
Kantor : (024) 48455461, Fax (024) 48455461,
Website: www.upgris.ac.id – E-mail: lpp.upgris@yahoo.co.id
FORMULIR
INSTRUMEN PENILAIAN PPL PPG PRA JABATAN DI SEKOLAH
Review Koordinator
No. Dokumen Tanggal Terbit Tgl Tanda Tangan
No. Revisi 01 Hal dari

INSTRUMEN PENILAIAN HASIL PRAKTIKUM BIMBINGAN KLASIKAL

Nama Mahasiswa : ..............................................


Nomor Peserta : ..............................................
Program Studi : ..............................................

Petunjuk:
1. Berilah penilaian pada aspek A (RPL BK) dan aspek B (Simulasi) berikut ini dengan
memberikan tanda silang (x) pada skor yang sesuai.

2. Rentang skor 1-5 dimaknai dengan interpretasi sebagai berikut: 1=sangat kurang
baik, 2=kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5=sangat baik.

No A. Aspek yang Dinilai pada RPLBK


Skor
1 Kelengkapan dan ketepatan sistematika RPLBK 1 2 3 4 5
2 Kesesuaian topik layanan dengan bidang layanan dan komponen program 1 2 3 4 5
3 Kesesuaian topik layanan dengan tujuan umum dan tujuan khusus 1 2 3 4 5
4 Kesesuaian fungsi layanan dengan topik layanan 1 2 3 4 5
5 Ketepatan variasi metode, tampilan media dan alat/bahan dengan materi 1 2 3 4 5
layanan
6 Keruntutan setiap tahapan dalam uraian kegiatan layanan 1 2 3 4 5
7 Kesesuaian topik layanan dengan materi layanan 1 2 3 4 5
8 Ketepatan sumber bacaan yang mutakhir 1 2 3 4 5
9 Ketepatan evaluasi proses dan hasil (lembar kerja jika ada) 1 2 3 4 5
10 Ketepatan isi dan tampilan media (power point, video) dengan materi layanan 1 2 3 4 5
SKOR TOTAL A = ∑ Skor X 2
No B. Aspek yang Dinilai pada Simulasi Skor

Pembukaan

1) Mengkondisikan siswa 1 2 3 4 5

2) Memberikan pengantar 1 2 3 4 5
1
3) Menyampaikan tujuan layanan 1 2 3 4 5

4) Membentuk rapport dengan siswa 1 2 3 4 5

Sub Total

Kegiatan Inti

1) Penguasaan materi layanan 1 2 3 4 5

2) Kemampuan menjelaskan materi layanan 1 2 3 4 5

3) Efektivitas pengelolaan kelas 1 2 3 4 5


4) Ketepatan teknik bertanya 1 2 3 4 5

5) Kesesuaian metode dan media 1 2 3 4 5

6) Variasi metode 1 2 3 4 5
2
7) Kecakapan menggunakan media 1 2 3 4 5

8) Volume suara dan kejelasan vokal 1 2 3 4 5

9) Interaksi dengan siswa 1 2 3 4 5

10) Keluwesan bahasa tubuh 1 2 3 4 5

11) Kesesuaian RPL dengan pelaksanaan 1 2 3 4 5

Sub Total

Penutupan

1) Membuat kesimpulan 1 2 3 4 5

2) Melakukan evaluasi 1 2 3 4 5

3 3) Mengemukakan pesan dan harapan 1 2 3 4 5

4) Merencanakan kegiatan selanjutnya 1 2 3 4 5

5) Menyampaikan salam penutupan 1 2 3 4 5

Sub Total

SKOR TOTAL B

NILAI AKHIR = (SKOR TOTAL A x 40/100) + (SKOR TOTAL B x 60/100) = ..........

Semarang, .......………….2023

Penilai I, Penilai II,


2. Praktikum Bimbingan Kelompok

Aktivitas
Waktu Kegiatan Luaran Tugas
Mahasiswa Instruktur

Per kelompok

1 Menyusun RPL Setiap mahasiswa Instruktur menjelaskan dan2 buah RPL (memilih
bimbingan kelompok menyusun RPL mengacumembimbing mahasiswabidang layanan:
pada POP BK dan modeldalam menyusun RPL pribadi, sosial, karir,
layanan BK yang inovatif. belajar, metode
Bimbingan kelompok layanan:
bukan hanya layanan perl
informasi, namun ubervariasi)
sejatinya lebih ke
dinamika kelompok

2 Mempresentasikan Setiap mahasiswa Instruktur memfasilitasiHasil presentasi dan


dan mendiskusikan 1 mempresentasikan dandan memberikan diskusi dilanjutkan
RPL bimbingan mendiskusikan RPLpenguatan terhadap dengan perbaikan
kelompok, bimbingan kelompok,jalannya presentasi danRPL, dan video
dilanjutkan dilanjutkan simulasidiskusi mahasiswa, sertasimulasi
mensimulasikan layanan bimbingan penguatan pada simulasi
bimbingan klasikal kelompok, Durasi waktu
untuk simulasi per
3 JP presentasi, 4 JP
mahasiswa 30 menit.
berikutnya simulasi.

3 Mensimulasikan Semua mahasiswa Instruktur meminta Video simulasi


bimbingan kelompok melaksanakan simulasimahasiswa untuk simulasibimbingan klasikal
praktikum bimbinganlayanan bimbingan klasikaldari mahasiswa
kelompok dan mengobservasi hasil
simulasi untuk didiskusikan
bersama di dalam kelas
Alternatif Contoh Format Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok

Logo, Nama Sekolah, Alamat Sekolah

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN KELOMPOK

SEMESTER… (GANJIL/GENAP) TAHUN PELAJARAN .....

A. Komponen Layanan diisi layanan dasar atau responsif atau peminatan atau perencanaan
individual

B. Bidang Layanan diisi bidang BK pribadi, atau sosial, atau belajar, atau karir

C. Topik layanan diisi topik layanan yang akan diberikan

D. Fungsi Layanan diisi fungsi BK yang sesuai

E. Tujuan Umum Tujuan dapat dirumuskan dengan beberapa cara:


d. Dirumuskan berdasarkan SKKPD, atau
e. Dirumuskan berdasarkan tujuan bidang layanan, atau
f. Dirumuskan berdasarkan bidang masalah
F. Tujuan Khusus Diisi rincian dari rumusan tujuan umum

G. Sasaran layanan Diisi kelas/peminatan

H. Materi layanan Diisi pokok-pokok materi layanan yang akan diberikan

I. Waktu Diisi 1 x atau 2 x jam pembelajaran

J. Diisi sumber bacaan dalam penyiapan materi yang akan diberikan (buku,
Sumber internet, artikel, dsb)

K. Metode/ Teknik Diisi metode/teknik dipilih sesuai dengan tujuan yang akan dicapai

L. Media/Alat Diisi media/alat yang dipergunakan dalam penyampaian materi


M. Pelaksanaan

N. 1. Tahap
Awal/Pendahuluan

e. Pernyataan 4) Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyapa peserta


didik dengan kalimat yang membuat siswa bersemangat.
Tujuan
5) Pada tahap ini bisa juga diikuti dengan proses Ice Breaking/ games
sederhana.
6) Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyampaikan
tentang tujuan tujuan khusus yang akan dicapai
f. Penjelasan Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor menjelaskan langkah-langkah

tentang langkah- kegiatan, tugas dan tanggung jawab peserta didik.

langkah kegiatan
(Peralihan)

g. Mengarahkan Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor memberikan penjelasan

kegiatan tentang topik yang akan dibicarakan

(konsolidasi)

h. Tahap (Transisi) Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menanyakan kesiapan peserta
didik melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti

3. Tahap Inti

c. Kegiatan peserta Peserta didik melakukan berbagai kegiatan sesuai langkah-langkah dan tugas

didik serta tangggung jawab yang telah dijelaskan.

d. Kegiatan guru BK Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor memberikan materi yang telah
disiapkan

3. Tahap Penutup c. Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor memberikan

penguatan atau
d. merencanakan tindak lanjut.

O. Evaluasi Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi:
c. Evaluasi Proses
e. Mengadakan refleksi

f. Sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan: (contoh :semangat/


kurang semangat/ tidak semangat)

g. Cara peserta didik menyampaikan pendapat atau bertanya :

sesuai dengan topik/ kurang sesuai dengan topik/ tidak sesuai


dengan topik

h. Cara peserta didik memberikan penjelasan terhadap pertanyaan

Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor: mudah


dipahami/tidak mudah/sulit dipahami

d. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain:

e. Merasakan suasana pertemuan: menyenangkan/ kurang


menyenangkan/tidak menyenangkan

f. Topik yang dibahas: sangat penting/kurang penting/tidak penting

g. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor


menyampaikan: mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami

h. Kegiatan yang diikuti: menarik/kurang menarik/tidak menarik


untuk diikuti

Mengetahui Semarang, Semarang 2023

Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

…………………. …………………….
PENILAIAN PRAKTIKUM BIMBINGAN

KELOMPOK MAHASISWA PPG PRODI

BIMBINGAN DAN KONSELING TAHUN 2023

Nama mahasiswa :

Tanggal praktik :

Topik :

NILAI
NO. ASPEK YANG DINILAI
1 2 3 4 5

A Pembukaan

5. Mengkondisikan siswa

6. Memberikan pengantar

7. Menyampaikan tujuan

8. Membentuk rapport

Sub total

B Kegiatan Inti

12. Penguasaan materi

13. Kemampuan menjelaskan materi

14. Efektifitas pengelolaan kelas

15. Ketepatan teknik bertanya

16. Kesesuaian metode dan media

17. Variasi metode

18. Kecakapan menggunakan media


19. Volume suara dan kejelasan vocal

20. Interaksi dengan siswa

21. Keluwesan bahasa tubuh

22. Kesesuaian RPL dengan pelaksanaan

Sub total

C Penutup

6. Membuat kesimpulan

7. Melakukan evaluasi

8. Mengemukakan pesan dan harapan

9. Merencanakan kegiatan selanjutnya

10. Menyampaikan salam penutupan

Sub total

Skor total

Semarang, ……………………

Penilai

…………….……
INSTRUMEN PENILAIAN HASIL PRAKTIKUM BIMBINGAN KELOMPOK
Nama Mahasiswa: ..............................................

Nomor Peserta : ..............................................

Program Studi : ..............................................

Petunjuk:

3. Berilah penilaian pada aspek A (RPL BK) dan aspek B (Simulasi) berikut ini dengan
memberikan tanda silang (x) pada skor yang sesuai.

4. Rentang skor 1-5 dimaknai dengan interpretasi sebagai berikut: 1=sangat kurang baik,
2=kurang baik, 3=cukup baik, 4=baik, 5=sangat baik.

No A. Aspek yang Dinilai pada RPLBK Skor

1 Kelengkapan dan ketepatan sistematika RPLBK 1 2 3 4 5

2 Kesesuaian topik layanan dengan bidang layanan dan komponen 1 2 3 4 5


program

3 Kesesuaian topik layanan dengan tujuan umum dan tujuan khusus 1 2 3 4 5

4 Kesesuaian fungsi layanan dengan topik layanan 1 2 3 4 5

5 Ketepatan variasi metode, tampilan media dan alat/bahan dengan 1 2 3 4 5


materi layanan

6 Keruntutan setiap tahapan dalam uraian kegiatan layanan 1 2 3 4 5

7 Kesesuaian topik layanan dengan materi layanan 1 2 3 4 5

8 Ketepatan sumber bacaan yang mutakhir 1 2 3 4 5

9 Ketepatan evaluasi proses dan hasil (lembar kerja jika ada) 1 2 3 4 5

10 Ketepatan isi dan tampilan media (power point, video) dengan materi 1 2 3 4 5
layanan

SKOR TOTAL A = ∑ Skor X 2

No B. Aspek yang Dinilai pada Simulasi Skor


Pembukaan

5) Mengkondisikan siswa 1 2 3 4 5

6) Memberikan pengantar 1 2 3 4 5
1
7) Menyampaikan tujuan layanan 1 2 3 4 5

8) Membentuk rapport dengan siswa 1 2 3 4 5

Sub Total

Kegiatan Inti

12) Penguasaan materi layanan 1 2 3 4 5

13) Kemampuan menjelaskan materi layanan 1 2 3 4 5

14) Efektivitas pengelolaan kelas 1 2 3 4 5

15) Ketepatan teknik bertanya 1 2 3 4 5

16) Kesesuaian metode dan media 1 2 3 4 5

2 17) Variasi metode 1 2 3 4 5

18) Kecakapan menggunakan media 1 2 3 4 5

19) Volume suara dan kejelasan vokal 1 2 3 4 5

20) Interaksi dengan siswa 1 2 3 4 5

21) Keluwesan bahasa tubuh 1 2 3 4 5

22) Kesesuaian RPL dengan pelaksanaan 1 2 3 4 5

Sub Total

Penutupan

6) Membuat kesimpulan 1 2 3 4 5

7) Melakukan evaluasi 1 2 3 4 5

3 8) Mengemukakan pesan dan harapan 1 2 3 4 5

9) Merencanakan kegiatan selanjutnya 1 2 3 4 5

10) Menyampaikan salam penutupan 1 2 3 4 5


Sub Total

SKOR TOTAL B

NILAI AKHIR = (SKOR TOTAL A x 40/100) + (SKOR TOTAL B x 60/100) = ..........

Semarang,.......………….2023

Penilai I, Penilai II,


3. PRAKTIKUM KONSELING INDIVIDUAL

Aktivitas Luaran
Waktu Kegiatan
Mahasiswa Fasilitator-Guru Pamong Tugas

perkelompok

1. Latihan keterampilan dasar Mempraktikkan 1. Membantu mahasiswa


(secara terpisah-pisah). keterampilan secara memahami dan
bergantian mempraktikkan

Keterangan:
keterampilan-
keterampilan dasar
Kegiatan interview Konseling
konseling (dilakukan
(30 menit) dapat dimulai
secara sepotong-
pada hari ke 1 jika
sepotong)
penguasaan mahasiswa akan
keterampilan dasar (secara 2. Modeling dan diskusi serta
terpisah) telahterbentuk. penugasan

2. Latihan keterampilan dasar Secara bergantian Membantu mahasiswa


dalam seting setiap peserta mengimplementasikan
interview
konseling dalam durasi 30 melakukan peran keterampilan dasar
menit. sebagai konselor,
konseli dan observer.

3. Melanjutkan kegiatan hari ke 1. Setiap mahasiswa Membantu mahasiswa Membuat


2 sampai 5 JP untuk mengkopi link mengimplementasikan rekaman
menuntaskan sisa kegiatan video ke LMS keterampilan dasar konseling
pada hari ke 2. (video rekaman
konseling ketika (menggunak
menjadi konselor) an google
meet)
2. mengunduh dan dengan
mencermati video kasus riil.

mahasiswa lain
dalam satu
kelompok yang
sama untuk bahan
diskusi pada
praktikum
konseling
individual pada
mata kegiatan
berikutnya (hari
berikutnya).

4 Supervisi praktikumMahasiswa juga difasilitasi untuk Dosen membimbing


dan Analisis videomenemukan: mahasiswa untuk
rekaman konseling mencermati setiap
1. Apa inti masalah konseli? Jika
(hasil penugasan rekaman video hasil
inti masalah belum ditemukan,
mikro konseling). praktikum
hal-hal apa saja yang perlu
d
dieksplor lebih lanjut pada
i
pertemuan berikutnya?
mikrokonseling dengan
2. Teori/pendekatan konseling apa focus pada perilaku
yang tepat untuk menjelaskan yang
(eksplanasi) masalah konseli? ditampilka
nkonselor beserta
3. Berpangkal pada teori yang
masalah yang dibahas
dipilih untuk menjelaskan
dalam sesi konseling
(eksplanasi) masalah tersebut,
tersebut.
teknik apa yang tepat untuk
membantu konseli?
4. Hasil analisis dituangkan dalam
bentuk lembar kerja (LK)
verbatim konseling (sebagai
rancangan konseling lanjutan
yang akan menekankan pada
implementasi teknik konseling
tertentu)

5 Supervisi praktikum Melanjutkan kegiatan hari ke 1 Dosen membimbing


dan Analisis video (pastikan semua mahasiswa telah mahasiswa untuk
rekaman konseling menerima masukan atas video mencermati setiap
(hasil penugasan praktikumnya dan telah menyusun rekaman video hasil
mikro konseling) verbatim konseling) praktikum di
mikrokonseling dengan
focus pada perilaku
yang
ditampilka
n
konselor beserta
masalah yang dibahas
dalam sesi konseling
tersebut.

6 Diskusi Kelompok Dosen perlu


praktiku
m
pencermatan mendiskusikan setiap memastikan bahwa
verbatim
verbatim. Setiap yang dipresentasikan. Diskusi mahasiswa telah
mahasiswa difokuskan pada ketepatan memahami
teor
i
mempresentasikan deskripsi masalah, kerangka kerja konseling secara benar
rancangan teoritik, diagnosis (jika ada), yang tercermin dalam
konseling (lanjutan) prognosis (jika ada), LK verbatim konseling.
dalam bentuk teori/pendekatan yang
dipilih
verbatim yang telah beserta ketepatan tekniknya, serta
dihasilkan pada ketepatan implementasi
teknik
kegiatan hari ke 1 yang dipaparkan pada verbatim.
dan ke 2.
7 Melanjutkan Setiap mahasiswa mengkopikanPencermatan Membuat
kegiatan hari ke 3 link video ke LMS (video rekamandifokuskan pada rekaman
sampai dengan konseling ketika mahasiswaketepatan konseling
semua menjadi konselor). Setelah itu,implementasi (menggunakan
verbati setiap mahasiswa juga teknik google meet)
mtelah dibahas mengunduh dan mencermati videokonseling sesuai dengan kasus riil
mahasiswa lain dalam satudengan masalah yang yang merupakan
kelompok yang sama. dihadapi konseli kelanjutan
beserta teori konseling masalah yang
yang dipilih (perhatikan dibahas pada
dan isi LK supervisi rekaman
praktikum konseling)praktikum mikro
kemudian diunggah ke konseling.
LMS.
a. Format Identifikasi Pendekatan Konseling Berdasarkan Deskripsi Kasus

FORM 1:

A. Identitas Konseli (disamarkan)

Nama : ............................

Umur : ............................

Jenis Kelamin : ............................

Agama : ............................

Etnis : ............................

Sekolah/Pendidikan : ............................

B. Deskripsi Masalah yang dikeluhkan

(uraian menggambarkan profil konseli yang menyangkut masalah yang


dikeluhkan, keadaan faktor kognitif konseli, faktor emosi, tingkah laku, faktor
fisik, dan faktor-faktor sosial yang terkait dengan masalah konseli)

C. Teori dan Pendekatan yang digunakan

(Mendasarkan pada deskripsi masalah, kalau Anda cermat dapat


mengidentifikasi bahwa satu masalah dapat diterapi dengan beberapa
pendekatan tergantung fokus masalah yang dikeluhkan yang ingin Anda
selesaikan masalahnya, silahkan memilih kemungkinan pendekatan
konseling yang dapat digunakan berdasarkan deskripsi masalah Anda di atas)

1. Konseling psikoanalisis

(identifikasi clue yang menjadi masalah dan jelaskan alasan teoritiknya)

2. Konseling person centered

(identifikasi clue yang menjadi masalah dan jelaskan alasan teoritiknya)

3. Konseling gestalt
(identifikasi clue yang menjadi masalah dan jelaskan alasan teoritiknya)

4. Konseling rational emotive behavior dan cognitive behavior

(identifikasi clue yang menjadi masalah dan jelaskan alasan teoritiknya)

5. Konseling behavior

(identifikasi clue yang menjadi masalah dan jelaskan alasan teoritiknya)

6. Konseling realita

(identifikasi clue yang menjadi masalah dan jelaskan alasan teoritiknya)

7. Konseling singkat berfokus solusi

(identifikasi clue yang menjadi masalah dan jelaskan alasan teoritiknya)

8. Konseling kreatif

(identifikasi clue yang menjadi masalah dan jelaskan alasan teoritiknya)

9. Konseling naratif

(identifikasi clue yang menjadi masalah dan jelaskan alasan teoritiknya)

Semarang, ……….. 2023

Instruktur Pendamping Praktikan Mahasiswa PPG,

.................................... ...........................................

Catatan : huruf biru hanya merupakan keterangan, bisa dihapus dan


diganti dengan tulisan Anda.
b. Praktik Konseling Individual
FORM2:

(agar fokus, peserta PPG memilih salah satu pendekatan yang dipilih diatas dan
menjabarkan dalam form 2)

A. Identitas Konseli (disamarkan)

Nama : ...................................

Umur : ...................................

Jenis Kelamin : ...................................

Agama : ...................................

Etnis : ...................................

Sekolah/Pendidikan : ...................................

B. Deskripsi Masalah yang dikeluhkan

(uraian menggambarkan profil konseli yang menyangkut masalah yang dikeluhkan,


keadaan faktor kognitif konseli, faktor emosi, tingkah laku, faktor fisik, dan faktor-faktor
sosial yang terkait dengan masalah konseli)

C. Kerangka Kerja Teoritik

D. Diagnosis

E. Prognosis

F. Tujuan Konseling
G. Rencana Layanan Konseling

1. Pendekatan yang digunakan (jelaskan beserta alasan teoritiknya)

2. Teknik (jelaskan beserta alasan teoritiknya)

3. Rencana Pelaksanaan Konseling (Rencana Wawancara Konseling)

Konselor/Konseli Wawancara Konseling Keterampilan/Teknik

Semarang, ………………..2023

Instruktur Pendamping Praktikan Mahasiswa PPG Prajab

..................................... .....................................................
WORKSHOP VERBATIM

PRAKTIKUM KONSELING INDIVIDUAL (FASE KE 2)

A. Identitas Konseli (disamarkan)

Nama : inisial

Umur :

Jenis kelamin :

Agama :

Etnis :

Sekolah/pendidikan :

B. Deskripsi masalah yang dikeluhkan (profil konseli)

Uraian pada bagian ini menggambarkan profil konseli yang menyangkut gejala masalah
yang dikeluhkan, keadaan faktor kognitif konseli, faktor emosi, tingkah laku, faktor
fisik, dan faktor-faktor sosial yang terkait dengan masalah konseli). Gejala-gejala
masalah yang dialami konseli dipaparkan, dan paparan ini memuat aspek-aspek pokok
gejala masalah menurut suatu teori tertentu yang digunakan oleh konselor. Jika
konselor menggunakan pendekatan REB maka paparan kasus harus memuat aspek
antecedent event, irrational believe, dan consequences. Deskripsi kasus dipaparkan
dengan menggunakan bahasa awam yaitu memaparkan gejala riil yang teramati dan
atau dihayati oleh konseli (tidak menggunakan istilah teknik). Jika konselor
menggunakan pendekatan person centered maka deskripsi kasus memaparkan gejala-
gejala yang menggambarkan descrepancy atau kesenjangan antara ideal-self dengan
the real-self. Jika konselor menggunakan pendekatan gestalt maka deskripsi kasus
memuat gejala-gejala masalah yang menggambarkan adanya unfineshed bussiness,
introyeksi, dan atau projeksi. Demikian pula jika konselor menggunakan teori lain,
deskripsi masalah memuat pokok-pokok gejala masalah menurut teori tersebut.
C. Kerangka kerja teoretik
Uraikan kerangka kerja teoretik merupakan dasar pendekatan teoretik
konselor terhadap masalah yang dialami konseli. Kerangka kerja teoretik berisi
analisis konselor terhadap masalah yang dikeluhkan konseli dengan
menggunakan suatu teori konseling tertentu. Berdasarkan teori yang konselor
gunakan, konselor memaparkan bagaimana penjelasan terjadinya/munculnya
masalah yang dialami para konseli beserta sebab- sebabnya. Dengan demikian
di bagian ini Anda tidak perlu memindahkan konsep teoretik dari
suatu pendekatan atau teori konseling. Gejala-gejala yang ada pada

konseli beserta hal-hal terkaitnya saja yang dianalisis berdasarkan teori


tertentu itu.
D. Diagnosis (jika ada)

E. Prognosis

F. Tujuan konseling

Tujuan spesifik berdasarkan kasus menurut kaca mata teori konseling tertentu (bukan kopi
paste tujuan pendekatan konseling tertentu).

G. Rencana Layanan Konseling

1. Pendekatan yang digunakan (jelaskan beserta alasan teoretiknya)

2. Teknik (jelaskan beserta alasan teoretiknya)

3. Rencana Pelaksanaan konseling (rencana wawancara konseling) :


(verbatim bukan untuk dihafalkan)

Konselor/Konseli Percakapan Keterampilan/Teknik

Pembukaan

Ko Salam, dengan hangan Attending, bertanya


menghampiri

Konseli (sambil menepuk bahu


konseli)

Ko Empty chair

Apa yang konselor dan Relaksi, dst.


konseli lakukan

Semarang, ..............
Dosen Pembimbing,
Praktikan,

............................ ............................
c. Supervisi Praktikum Konseling Individual

Konselor : ……………………………………..

Observer : ……………………………………..

Tanggal : ……………………………………..

Amatilah performa konselor dalam praktikum konseling individual pada


indicator- indikator berikut. Berilah chek (V) pada kolom Ya jika indikator
tersebut muncul dan pada kolom Tdk jika indicator tersebut tidak muncul.
Berikan pula catatan singkat Anda pada kolom “Catatan Penting” hal-hal terkait
dengan performa konselor pada praktikum konseling individual, atau pada
remakam praktikum konseling individual.

Indikator Amatan Ya Tdk Catatan Penting

1. Konselor berinteraksi secara hangat dengan konseli.

2. Konselor memperlakukan konseli dengan nyaman, hormat,


mendukung, dan penuh perhatian.

3. Konselor berfokus hanya pada konseli tidak dengan aktivitas


lain

4. Keterampilan yang digunakan seperti: empati, refleksi


perasaan, meringkas, klarifikasi, dan memberikan dorongan

5. Konselor mengumpulkan data tentang isu permasalahan


konseli dengan metode atau alat yang sesuai dengan teori
pendekatan.

6. Konselor menemukan dan menentukan masalah yang


dialami oleh konseli.

7. Konselor mengidentifikasi kekuatan atau kelebihan konseli.


Indikator Amatan Ya Tdk Catatan Penting

8. Konselor melakan pengukuran atau analisis terhadap


permasalahan konseli dengan menggunkan cara pandang
pendekatan teori tertentu

9. Konselor membantu konseli menetapkan tujuan khusus


konseling berdasarkan pendekatan teori yang digunakan.

10. Konselor membuat rencana tindakan.

11. Konselor memberikan tindakan melalui penerapan teknik


konseling, sesuai dengan teori pendekatan yang digunakan
dan masalah konseli.

12. Konselor memberikan dorongan kepada konseli untuk


menjalani tindakan yang telah diformulasikan bersama.

13. Bersama konseli konselor melakukan evaluasi tentang


efektivitas hasil pelaksanaan konseling.

14. Konselor dan konseli sama-sama menyetujui tentang akan


berakhirnya proses konseling.

15. Konselor (akan) memberikan tindakan lanjutan untuk konseli


(jika diperlukan).

16. Konselor merujuk konseli kepada pihak profesional lain yang


dianggap lebih sesuai kompetensi atau penanganannya (jika
diperlukan).

Potensi konselor yang perlu dikembangkan:


………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………………………………………………….
4. Praktikum Konseling Kelompok

a. Mekanisme Kegiatan

Waktu Kegiatan Aktivitas Luaran Tugas

Mahasiswa Instruktur

1 1. Recalling konsep 1. Mahasiswa 1. Instruktur menjelaskan Satu buah RPL yang


tahapan konseling mendiskusikan konsep tahapan sudah didiskusikan
kelompok, jenis-jenis konsep2 tahapan konseling kelompok dan dijustifikasi oleh
konseling kelompok dan konseling kelompok, dan keterampilan khas instruktur (setiap
mahasiswa memilih
keterampilan khas jenis-jenis konseling konseling kelompok
tema masalah yang
konseling kelompok kelompok dan 2. Instruktur menjelaskan
berbeda yang
(cutting off, drawing keterampilan khas dan membimbing diselesaikan dengan
out, dll) konseling kelompok mahasiswa dalam konseling kelompok
2. Menyusun RPL 2. Mahasiswa menyusun menyusun RPL melalui support
konseling kelompok RPL konseling3. Instruktur group

3. Simulasi per bagian kelompok mencontohkan setiap


tahapan konseling 3. Setiap mahasiswa tahapan konseling
kelompok dan mensimulasikan per kelompok dan
keterampilan khas tahapan konseling keterampilan khas
konseling kelompok kelompok dan setiap konseling kelompok
keterampilan khas
konseling kelompok
yang dicontohkan oleh
instruktur

2 1. Mensimulasikan 1. Setiap Mahasiswa Instruktur memfasilitasi video simulasi dan


tahapan awal Mensimulasikan dan memberikan Lembar Observasi

(beginning stage)
2. Mensimulasikan tahapan beginning penguatan terhadap
working stage dan Stage jalannya simulasi

terminating stage 2. Setiap Mahasiswa


3. Setiap tahap yang Mensimulasikan
disimulasikan juga working stage dan
memunculkan terminating stage
keterampilan khas 3. Setiap mahasiswa
konseling kelompok mensimulasikan
keterampilan khas
konseling kelompok

(Durasi waktu untuk


simulasi per mahasiswa
beginning stage 30 menit
dan working dan
terminating stage 30
menit)

3 Mensimulasikan konseling Semua mahasiswa Instruktur meminta Video simulasi dan


kelompok (lanjutan hari II) melaksanakan simulasimahasiswa untuk simulasilembar observasi
konseling kelompok dan mengobservasi hasil
secara bergantian dengansimulasi rekan nya untuk
platform google meet refleksi

4 Mensimulasikan konseling Semua mahasiswa Instruktur meminta Video simulasi dan


kelompok (lanjutan hari III)melaksanakan simulasimahasiswa untuk simulasilembar observasi
konseling kelompok dan mengobservasi hasil
secara bergantian dengansimulasi rekan nya untuk
platform google meet refleksi
b. Alternatif contoh RPL layanan konseling kelompok

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK

A Tema Masalah Toxic Friendship

B Tujuan Konseli dapat memilih lingkaran pertemanannya

Gambaran umum kasus yang sama lalu dilanjutkan


paparan kasus per individu.

Contoh: kasus tentang kecemasan. Dituliskan secara


C Deskripsi masalah konseli
keseluruhan gambaran kecemasan yang ada. Lalu
dilanjutkan secara detail kasus per individu
berdasarkan intake pra konseling.

Perekrutan Anggota (cara


D Flyer, poster, WA group
membentuk kelompok)

Penyaringan dan Seleksi


E Karakteristik anggota (agar homogen)
Anggota

F Ukuran Kelompok Maksimal 10 orang

H Jenis Kelompok Support Group

I Tempat/Hari/Jam

J Frekuensi Per Minggu

K Durasi Waktu

L Tahapan

Beginning Stage

Diskusi dan latihan difokuskan pada keterampilan


Pendahuluan
dalam hal
● Greeting

● Perkenalan

● Pembangunan kohesivitas kelompok

● Tujuan untuk mengatasi permasalahan yang


dialami

● Encourage tentang kerahasiaan, keterbukaan

Diskusi tentang prosedur konseling kelompok yang


berkaitan dalam

Inti ● Peran konselor

● Penyampaian kegiatan konseling dari awal


sampai akhir

Diskusi dan sharing tentang topik yang akan


dibicarakan

● Peran konselor

● Penyampaian kegiatan konseling dari awal

Mengarahkan kegiatan sampai akhir

(konsolidasi) ● Menanyakan konseli tentang apa yang


dirasakan dan dipikirkan

● Norming (membuat kesepakatan bersama)

● Storming (memperhatikan dan cek ricek kondisi


konseli)

Penutup Summarizing tahap beginning

Working Stage

Opening ● Greeting
● Merangkum kegiatan sebelumnya (beginning)

● Eksplorasi masalah tiap konseli

● Memfasilitasi konseli untuk mengungkap


perasaan dan pikiran yang dialami
Inti (exploring)
● Mendorong semua konseli untuk saling bertukar

pikiran

● Pemberian penguatan terhadap konseli

Closing Summarizing

Terminating Stage

1. Identifikasi apa saja yang sudah dibicarakan


dalam konseling kelompok

2. Menceritakan keberhasilan atau kendala atau

hambatan atau hal-hal yang dianggap belum


bisa diidentifikasi

3. Feedback

4. Merangkum keseluruhan

5. Menceritakan apa yang telah dilakukan setelah


konseling di kehidupan sehari-hari

6. Merencanakan keberlanjutan setelah sesi


konseling

7. Handling goodbyes, mempersiapkan konseli


untuk selesai sesi konseling

Pembukaan

Penutup
Keterangan:

1. Hari 1 : penjelasan RPL dan penyusunan RPL dan poster/flyer

2. Hari 2 : workshop RPL dan poster/flyer

3. Hari 3–4 : menyimak sesi rekaman video praktik konseling kelompok

4. Kelompok beranggotakan 11 - 12 orang, dibagi 2 kelompok kecil :

5. Kelompok 1 (6 orang): beginning 1 mahasiswa, working 4 mahasiswa,


terminating 1 mahasiswa

6. Kelompok 2 (6 orang): beginning 1 mahasiswa, working 4 mahasiswa,


terminating 1 mahasiswa

Mengetahui, Semarang,……….2023

Kepala Sekolah Konselor,


a. Lembar observasi praktikum layanan konseling kelompok

LEMBAR OBSERVASI KONSELING KELOMPOK

Nama

Praktikan :

Nama Observer

Muncul Hasil
No Fase Nilai
Ya Tidak Pengamatan

1 Beginning stage 30

a Membuka Sesi “beginning stage” dan Memberikan


pemahaman diadakan kegiatan konseling kelompok Maksimum 3,75

b Menjelaskan tujuan dan aturan/norma

c Menyesuaikan tujuan dengan setiap anggota

d Saling mengenal dan membangun kepercayaan

e Komitmen untuk mencapai tujuan

f Meminta semua anggota untuk berperan aktif

g Memfasilitasi adanya perselisihan dan perbedaan


pendapat

h Pengakhiran

2 Working stage 40

a Membuka sesi “working stage” Maksimum 5

b Pengungkapan masalah

c Identifikasi masalah

d Menentukan pendekatan dan teknik konseling yang


akan digunakan

e Melaksanakan pendekatan dan teknik konseling yang


digunakan
f Mengarahkan dan memimpin proses konseling
kelompok dengan menggunakan keterampilan khas
konseling kelompok, mis: drawing out, linking, cutting
off, dll

f Kesimpulan

g Pengakhiran

3 Terminating stage 30

a Membuka sesi terminating stage dan Memberikan Maksimum 5

sinyal akan memasuki tahap penutupan

b. Melakukan refleksi selama proses konseling

c. Mendiskusikan hasil yang dicapai dari konseling


kelompok berdasarkan tujuan

d. Membuat kesimpulan

e. Tindak lanjut

f. Pengakhiran

Jumlah Total Nilai (100/100)

Kekuatan

.............................................................................................................................................................
......................

Beberapa hal yang perlu ditingkatkan

.............................................................................................................................................................
......................

Keterangan:

Jumlah Nilai Maksimal

Beginning stage = 30

Working Stage = 40
Terminating Stage = 30
JURNAL PEMBIMBINGAN DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN/GURU PAMONG
PPL PPG PRAJABATAN (PPL 1)

Nama DPL/ Guru Pamong :


Instansi :
Nama Praktikan :

1. ………………………………………….

2. ………………………………………….

3. ………………………………………….

4. ………………………………………….

5. ………………………………………….

6. ………………………………………….

No Waktu Nama Praktikan Materi Bimbingan Keterangan


1

5
No Waktu Nama Praktikan Materi Bimbingan Keterangan

dst
Keterangan:
1. Waktu: diisi dengan hari, tanggal, bulan dan tahun pelaksanaan
2. Keterangan: diisi dengan hasil bimbingan yang dilakukan

Semarang,……........ 20...
DPL/Guru Pamong

(…………………................)
NIP/NPP

Anda mungkin juga menyukai