Anda di halaman 1dari 4

Proyek Kepemimpinan I

Nama Kelompok 1:
1. Aditya Riski
2. Ikma Kurnis
3. Nilla Hidayati
4. Tita Lutfiana

Offering PJOK 03
Topik 2_ Demonstrasi Kontekstual (Pemetaan
TantanganDan Kekuatan Komunitas/
Sekolah Dalam Meningkatkan Kualitas
Pembelajaran
Peserta Didik

Kegiatan 1 - Menghubungkan dua ujung mata rantai

Di Era Society 5.0, segala aspek kehidupan terhubung dengan teknologi yang
mendorong manusia untuk berpikir kritis dan beradaptasi serta berinovasi. Mengingat era baru
ini, diharapkan orang akan terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi yang
pesat. Tentunya, pendidikan juga harus berubah di Era Society 5.0. Bakat dan minat bahasa
Indonesia merupakan salah satu teknik pembelajaran yang disebutkan dalam kurikulum
mandiri.
Tergantung pada bidang minat mereka, siswa dapat memilih jurusan mereka. Berbagai
kurikulum internal biasanya merupakan kurikulum mandiri. Prinsip pembelajaran kurikulum
mandiri terdiri dari tiga bagian:
Pertama, pembelajaran yang dibedakan dalam kurikulum. Kedua, pendidikan
ekstrakurikuler berupa proyek yang bertujuan untuk mengangkat profil siswa Pancasila.
Ketiga, sumber daya unit pengajaran dan kepentingan siswa diperhitungkan saat melaksanakan
pembelajaran eksternal. Penilaian diagnostik, perencanaan, dan pembelajaran digunakan untuk
menyelesaikan langkah-langkah ini.
Kurikulum Merdeka sebagai satuan pendidikan pilihan terkait Learning Recovery pada
tahun 2022- 2024 membawa angin segar bagi perubahan sistem pembelajaran di Indonesia.
Dengan kurikulum ini diharapkan menjadi paradigma baru dalam pembelajaran yang berpusat
pada siswa dengan memperhatikan karakteristik siswa, sehingga menjadikan siswa lebih aktif
berpartisipasi dalam proses pembelajaran.

Kegiatan 2 - Menentukan strategi pemetaan tantangan dan kekuatan dalam


sekolah/komunitas

Menentukan strategi pemetaan tantangan dan kekuatan dalam sekolah / komunitas


Berikut ini beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan kelompok dalam
proses penentuan strategi.
1. Visi kelompok.
2. Paradigma inkuiri apresiatif.
3. Metode perubahan BAGJA - 5D Inkuiri Apresiatif.
4. Berpikir sistem.
5. Sustainability NEWS.
Rencanakan dalam kelompok Anda strategi berikut proses pemetaan tantangan dan
kekuatan sehingga tergambar jelas apa saja yang harus kelompok lakukan.

No Kekuatan Kelemahan Tantangan Solusi


1 Peserta didik - Kuantitas siswa dari - Pengembangan Melakukan
dengan jumlah segi jumlah kompetensi pemetaan potensi
yang besar yang menyebabkan mutu dan SDM anak lewat bakat
mampu dan kualiatas tidak siswa belum dan minat yang
memperlihatkan seiring. maksimal dimilki sehingga
daya saing yang - Jumlah calon siswa dilaksanakan teridentifikasi
tinggi sebagai baru dalam penyusunan
modal dasar untuk yang terkadang program dan
pengembangan melebihi kegiatan sekolah
sekolah. kuota yang disiapkan dalam
karena terkait sarana melayani
dan prasarana. kebutuhan anak.
2 Pendidik dan - Ada beberapa guru - Wadah untuk - Melakukan
tenaga mata pelajaran yang pengembangan kerja sama
Kependidikan, belum menerapkan mutu dan dengan wadah
pengelolaan kompetensi yang punya
No Kekuatan Kelemahan Tantangan Solusi
- Guru adalah pembelajaran yang guru menjadi kegiatan dalam
mayoritas sepenuhnya terbatas pengembangan
alumni dan melahirkan inovasi mutu dan
berpendidikan dan kompetensi
S1/S2 sesuai kreatfitas yang guru yaitu
dengan berpihak MGMP. PGRI
kebutuhan kepada peserta didik. atau organisasi
sekolah - Terdapat beberapa profesi lainnya
- Pegawai guru yang belum yang punya
sudah sesuai memiliki kemuan kepedulian
jumlah untuk melanjutkan untuk
Kebutuhan ke jenjang pengembangan
pendidikan yan lebih pendidkan
tingi padahal dari
sekolah sudah
memfasilitasi
denggan bantuan
pendidikan/beasiswa.
3 Sarana dan Terkait sarana dan Keterbasan lahan Melakukan
prasarana prasarana olaharaga yang di miliki komunikasi antar
sekolah sudah memiliki sekolah sehingga guru pendidikan
Tersedianya lapangan sendiri tetapi cukup sulit untuk jasmanai olahraga
fasilitas jika terdapat dua kelas menambah dan kesehatan
penunjang yang melaksanakan fasilitas olahraga.agar tidak terjadi
pembelajaran dan pembelajaran secara aktivitas
fasilitas olahraga bersamaan hal tersebut pembelajaran
yang sudah tidak maksimal lapangan di waktu
memadai. yag sama.
4 Prestasi sekolah Tidak ada - Persaingan - Melakukan
Potensi anak untuk kegiatan
dalam prestasi berprestasi pembinaan di
akademik dan non cukup tinggi sekolah secara
akademik mampu - Peningkatan berkelanjutan dan
memperlihatkan kualifikasi seleksi setiap
persaingan keilmuaan lomba akademik
dengan sekolah guru dan non akademik
lain. Pembina secara terprogram
perlu
tingkatkan
5 Kelompok Tidak ada Bagaimana agar - Melakukan
Paguyuban paguyuban kelas kolaborasi dan
Kelas tidak membuat
Anggota dikategorikan kesepakatan
paguyuban kelas sebagai pungli bersama orang tua
merupakan orang dan memiliki siswa.
tua siswa di satu dasar dan paying
kelas yang hukum sehingga
membantu guru paguyuban kelas
dalam berbentuk resmi
No Kekuatan Kelemahan Tantangan Solusi
pelaksanaan di sekolah dan
pembelajaran di bisa bersinergi
luar kelas dan dengan baik
mediator antara antara orang tua
orangtua siswa dan sekolah.
dengan wali kelas
dan guru.

Anda mungkin juga menyukai