Anda di halaman 1dari 6

Kriteria 3 Mahasiswa

Narasikan secara analisis runtut mengenai kriteria mahasiswa dengan dukungan data,
informasi, dan kinerja tentang keberadaan pedoman penyusunan, pelaksanaan,
pencapaian, permasalahan dan kelemahan serta tindak lanjut dengan sistematika
sebagai berikut:

1. Latar Belakang
Bagian ini mencakup latar belakang, tujuan, dan rasional strategi pencapaian standar
perguruan tinggi terkait kemahasiswaan yang mencakup sistem seleksi dan layanan
mahasiswa serta standar khusus PS.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Adalah peguruan tiggi sebagai


tahap pendidikan formal tertiggi untuk menghasilkan sumber daya manusia
berkualitas mempunyai ciri dan lingkungan yang berbeda dengan pendidikan
menengah. Pada peguruan tiggi dikenal apa yang disebut dengan tri darma
peguruan tiggi yaitu: pendidikan, pengajaran penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.
Mahasiswa baru adalah individu yang sedang berproses menuju
kematangan pribadi. Mahasiswa baru umumnya ketika memasuki dunia
peguruan tinggi belum mengenal proses belajar mengajar di peguruan tiggi,
sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung proses belajar seperti:
Perpustakaan, laboratorium, serta belum mengetahui kegiatan pembinaan yang
dilakukan oleh lembaga kemahasiswaan yang bertujuan memberikan dorongan
dan motivasi pengembangan krakter.
Kegiatan penerimaan mahasiswa baru dapat dijadikan titik tolak inisiasi
pembinaan idealisme, menanamkan dan membina sikap cinta tanah air,
kepedulian terhadap lingkungan dalam rangka menciptakan generasi yang
berkarakter yang memiliki etika serta nilai kepemimpinan. Hal ini dapat dijadikan
sebagai dukungan civitas akademika peguruan tiggi untuk mendukung
terciptanya atmosfir akademik yang kondusif. Pendidikan karakter memegang
peranan yang sangat penting dalam pendidikan tinggi. Pendidikan karakter
bahkan tercantum dalam UU No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional, yang berbunyi “pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokrasi serta
bertanggung jawab.
Di Program studi DIII Keperawatan STIKES Nani Hasanuddin Makassar
saat dinyatakan lulus uji tes calon mahasiswa diberikan pelayanan dengan
standar khusus dimana sejak tahun 2004 sampai 2015 telah dilaksanakan
kegiatan yang disebut penerimaan mahasiswa baru melalui kegiatan
kemahasiswaan yang dikenal BPKM ( Basik Pengembanagn Kegiatan pada
Mahasiswa), dan pada tahun 2016 sampai sekarang dikenal BPKMB
(Pengenalan Kehidupan Kampus pada Mahasiswa Baru). Pelaksanaannya
mengacu pada keputusan ketua STIKES Nani Hasanuddin Makassar Nomor:
413/STIKES-NH/BAU/II/2016, serta panduan akademik, dan statuta STIKES
Nani Hasanuddin Makassar. Penyempurnaan kegiatan yang dimaksud adalah
setelah adanya sosialisasi pemerintah tentang kewajiban Peguruan Tinggi
menerapkan kegiatan yang disingkat PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus
Pada Mahasiswa Baru).
2. Kebijakan/Rujukan Peraturan dan Standar yang Menjadi Acuan PS
Berisi deskripsi dokumen legal kebijakan pada UPPS yang mencakup sistem
penerimaan mahasiswa baru dan layanan mahasiswa (bimbingan dan konseling,
pengembangan nalar, minat dan bakat, pengembangan soft skills, layanan beasiswa,
bimbingan karir dan kewirausahaan, dan layanan kesehatan).

Pada kebijakan program studi DIII Keperawatan yang mencakup sistem


penerimaan mahasiswa baru dan layanan mahasiswa (bimbingan dan
konseling, pengembangan nalar, minat dan bakat, pengembangan soft skills,
layanan beasiswa, bimbingan karir dan kewirausahaan, dan layanan
kesehatan) di atur oleh standar operasional prosedur (SOP)

3. Strategi Pencapaian Standar


Pada bagian ini harus diuraikan secara komprehensif strategi UPPS untuk mencapai
standar perguruan tinggi dan UPPS yang berisi: sistem seleksi (nilai seleksi, nilai
rapor, nilai ujian nasional, dan persyaratan khusus lainnya) serta layanan
mahasiswa. Pada bagian ini juga harus diuraikan sumber daya yang dialokasikan
untuk mencapai standar yang telah ditetapkan serta mekanisme kontrol
pencapaiannya.

Secara komprehensif strategi Program Studi DIII Keperawatan untuk


mencapai standar perguruan tinggi berisi: sistem seleksi nilai seleksi
Passing grade merupakan skor atau nilai yang bisa digunakan untuk
siswa-siswi SMA yang ingin melanjutkan pendidikan di STIKES Nani
Hasanuddin Makassar. Passing grade D3 Keperawatan dimana nilai Tes
Potensi Akademik berkisar 67% (70) diantaranya Tes Verbal 30%, Tes
angka 35%, Tes Logika 20% dan tes spasial/gambar 15%. Stikes Nani
tidak melakukan seleksi melalui ilai rapor, nilai ujian nasional, dan
persyaratan khusus lainnya disebabkan hal tersebut tidak sepenuhnya
masuk kedalam standar pencapaian nilai krakter. (reverensi belum ada
tercantum di pedoman)
4. Evaluasi Pelaksanaan Standar
Berisi deskripsi dan analisis keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan pencapaian
standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan metode yang
tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap capaian kinerja
harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung keberhasilan dan faktor
penghambat ketercapaian standar, dan deskripsi singkat tindak lanjut yang akan
dilakukan UPPS.

Evaluasi Pelaksanaan Standar berupa kurikulum Program studi D3


Keperawatan Untuk mengetahui kesesuaiannya perlu di uraikan rancangan, isi,
dan implementasi kurikulum dengan tuntutan dan kenbutuhan stakeholders
(mahasiswa, pengguna lulusan, dan alumni), maka dilakukan evaluasi dengan
beberapa cara.
Evaluasi atau umpan balik dari mahasiswa dilakukan melalui dua cara,
yaitu terstruktur dan tidak terstruktur. Secara terstruktur dilakukan dengan cara
melakukan dialog antara mahasiswa dengan prodi yang dilakukan setiap tiga
bulan sekali. Sedangkan yang tidak terstruktur dilakukan dengan cara dialog
informal antara mahasiswa dengan dosen pengampu dan DPA, yang kemudian
hasilnya disampaikan ke prodi melalui rapat prodi.
Umpan balik dari pihak wali mahasiswa diperoleh melalui komunikasi
antara orangtua dengan pihak DPA, baik secara tertulis sebagai respon atas
Kartu Hasil Studi (KRS) yang dikirim maupun secara lisan. Evaluasi dari
pengguna/calon pengguna lulusan dilakukan pada saat mahasiswa selesai
melaksanakan praktek dan atau mengundang praktisi di bidang keperawatan
atau para pakar sebagai dosen tamu.
Sedangkan umpan balik dari alumni yang sudah bekerja dilakukan
dengan cara menyelenggarakan pertemuan alumni dan memberikan angket
tertulis tentang tuntutan dan kebutuhan yang perlu direspon oleh prodi. Selain
itu juga dilakukan diskusi dan seminar tentang kurikulum, baik secara internal
maupun eksternal.
Untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan stakeholders, prodi berusaha
menyesuaikan rancangan, isi dan implementasi kurikulum secara bertahap,
seperti memodifikasi isi atau materi kuliah, menambah SKS untuk pengayaan,
dan memperbanyak praktek.

5. Indikator Kinerja Utama


a. Kualitas input mahasiswa
1) Metode rekrutmen calon mahasiswa untuk mengidentifikasi potensi
kemampuan mencapai capaian pembelajaran.

Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa dikelola oleh kampus


dalam satu kepanitiaan dengan melibatkan program studi dalam masalah
penyusunan soal ujian masuk, penentuan tenaga pengawas dan evaluasi hasil
ujian. Rekrutmen mahasiswa baru dilakukan dengan mengikuti tes potensi
akademik (TPA).
2) Hasil analisis data:
a) Rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasiswa baru pada PS.
(Data merujuk DKPS Tabel 5. Data Mahasiswa pada Program
Studi)
Rasio jumlah pendaftar terhadap jumlah mahasiswa baru pada
program studi DIII Keperawatan sesuai table tabel 5, disimpulkan hasil
sebagai berikut : 1) Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi dengan
daya tampung mencapai 1.62 (Kolom 3 / Kolom 2 ) ( 323 / 200 ) = )
Rasio mahasiswa baru reguler yang melakukan registrasi dengan yang
lulus seleksi mencapai 91.30%. (Kolom 5 / Kolom 4 ) ( 168 / 186 ) = )
Rasio mahasiswa baru transfer terhadap mahasiswa baru bukan
transfer mencapai 0 (Kolom 6 / Kolom 5 ) ( 0 / 168 ) = 0 4) Rata-rata
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) selama lima tahun terakhir mencapai
3.11 (Rata rata Jumlah Kolom 12 ) (( ) / 5) = 3.11 Catatan: TS: Tahun
akademik penuh terakhir saat pengisian borang Min: IPK Minimum;
Rata2:IPK Rata-rata; Mak:IPK Maksimum BAN-PT: Borang Akreditasi
Program Studi Komputerisasi Akuntansi

b) Pertumbuhan jumlah mahasiswa baru untuk PS dengan jumlah lulusan


rendah.
Jumlah mahasiswa di Program studi DIII Keperawatan pada tahun…
Animo calon mahasiswa sebagai hasil upaya yang sudah dilakukan
1) Tren peningkatan animo calon mahasiswa dalam kurun waktu tiga (3) tahun
terakhir pada PS.
Upaya yang dilakukan program studi DIII Keperawatan untuk meningkatkan
animo calon mahasiswa adalah melalui kunjungan promosi ke SMA,
penyebaran leaflet, penggunaan media website, pertemuan alumni, dan
penggunaan media kerjasama. Berdialog dengan siswa SMA serta
menyebarluaskan testimoni para alumni dari SMA yang bersangkutan
kepada calon mahasiswa dari SMA tersebut. Testimoni ini dimaksudkan
untuk memberikan wawasan tentang Prodi DIII Keperawatan dan menarik
minat calon mahasiswa.

2) Keberadaan mahasiswa asing terhadap jumlah mahasiswa pada PS. (Data


merujuk DKPS Tabel 5. Data Mahasiswa pada Program Studi)

b. Layanan kemahasiswaan
Layanan kemahasiswaan yang disediakan oleh Perguruan tinggi untuk seluruh
mahasiswa dalam bentuk (1) pembinaan dan pengembangan minat dan bakat,
(2) peningkatan kesejahteraan, serta (3) penyuluhan karir dan bimbingan
kewirausahaan.

6. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan pada UPPS adalah indikator kemahasiswaan yang
ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi untuk melampaui SN-DIKTI. Data
indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur, dimonitor, dikaji dan dianalisis
untuk perbaikan berkelanjutan.
7. Kepuasan Pengguna
a. Deskripsi sistem untuk mengukur kepuasan mahasiswa termasuk kejelasan
instrumen yang digunakan, pelaksanaan, perekaman dan analisis datanya pada
program studi.

b. Ketersediaan bukti yang sahih tentang hasil pengukuran kepuasan pengguna


yang dilaksanakan secara konsisten, dan ditindaklanjuti secara berkala dan
tersistem.
Pengukuran kepuasan pengguna yang dilaksanakan secara konsisten, dan
ditindaklanjuti secara berkala dan tersistem.
System yang dilakukan oleh DIII Keperawatan
Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut
kepuasan
(1) (2) (3)
Pengguna lulusan 1. Integritas (etika dan moral) 1. Peningkatan frekuensi
2. Keahlian berdasarkan kegiatan pelatihan-pelatihan
bidang ilmu keprofesian
3. Kemampuan dalam 2. Peningkatan softskilldan
berbahasa inggris budaya disiplin di kampus
4. Kemampuan dalam 3. Peningkatkan forum
memanfaatkan silaturahmi antar kampus
teknologi informasi dengan pengguna lulusan
5. Kemampuan berkomunikasi 4. Peningkatkan kegiatan yang
6. Kemampuan berkerja melibatkan pengguna lulusan
secara mandiri dan tim dalam pengambilan kebijakan
strategi kampus
5. Peningkatan komunikasi
melalui bahasa indonesia
yang bik dan benar
6. Peningkatan pelatihan
Kepemimpinan.

8. Tinjauan Manajemen
Deskripsi dan bukti yang sahih tindakan-tindakan pengendalian berdasarkan sistem
penjaminan mutu yang ditetapkan, dilaksanakan, dan dievaluasi untuk memastikan
efektivitas sistem penjaminan mutu.
Untuk menilai kinerja dosen dan tenaga kependidikan, unit
penjaminan mutu melalui program studi juga mengedarkan
kuesioner penilaian dosen dan layanan kependidikan yang
dinilai oleh mahasiswa pada setiap akhir tahun akademik.
Kinerja tenaga kependidikan di monitor dan dievaluasi oleh
bagian kepegawaian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)
Nani Hasanuddin Makassar. Evaluasi terhadap kinerja di
lakukan melalui instrumen yang di isi oleh mahasiswa terkait
layanan akademik, yang mencakup evaluasi kepuasan terhadap
kinerja dan pelayanan yang diperoleh. Hasil evaluasi tersebut

9. Kesimpulan hasil evaluasi ketercapaian standar perguruan tinggi terkait


kemahasiswaan serta tindak lanjut
Berisi ringkasan dari: pemosisian, masalah dan akar masalah, serta rencana perbaikan dan
pengembangan kemahasiswaan di UPPS dan PS.

Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut


(1) (2) (3)
Mahasiswa 1. Cara penyampaian dan 1. Melakukan evaluasi bahan
penguasaan terhadap ajar dan up grade dosen
materi kuliah dari dosen 2. Peningkatkan sarana dan
2. Penampilan dosen prasarana laboratorium
3. Fasilitas kampus 3. Peningkatakan kegiatan
4. Pelayanan Administrasi Workshop berbasis ICT bagi
dan Birokrasi dosen dan staf kependidikan
4. Optimalisasi kinerja staf
administrasi

Anda mungkin juga menyukai