Anda di halaman 1dari 15

KRITERIA 3.

MAHASISWA

Standar berkaitan dengan kemahasiswaan pada Program studi mengacu pada kebijakan-kebijakan yang dimiliki oleh UNISKA dan UPPS,
yang berdasarkan pada Peraturan pemerintah, dan kebijakan yang berdasarkan pada SK Rektor Nomor 003.A/Kep/UNISKA/M.1/I/2018 tentang
pedoman penerimaan mahasiswa baru. Standar diberlakukan dari penentuan calon mahasiswa PS Pendidikan Olahraga FKIP UNISKA MAB,
sampai dengan mahasiswa memiliki status aktif di PS Pendidikan Olahraga , hingga mahasiswa dinyatakan lulus dari PS. Tujuan dari standar
adalah sebagai pedoman dalam penetapan kualifikasi minimal calon mahasiswa Pendidikan Olahraga sebelum diterima sebagai peserta didik di
UNISKA MAB Banjarmasin. Agar mencapai standar kemahasiswaan yang telah ditetapkan oleh UNISKA secara optimal maka perlu mengikuti
berbagai hal, seperti: kebijakan rekruitmen, tes seleksi mahasiswa baru, kualitas input calon mahasiswa, daya tarik PS, daerah asal mahasiswa,
aspek program, keterlibatan dan prestasi mahasiswa dalam pembinaan minat, bakat dan keprofesian, juga efektivitas sistem layanan bagi
mahasiswa dalam proses pembelajaran yang efektif dan efesien.
PS memiliki sistem rekruitmen dan seleksi mahasiswa baru berdasarkan pada kebijakan yang telah ditetapkan oleh UNISKA, dimana dalam
pedoman penerimaan mahasiswa baru telah tertuang berkaitan dengan prosedur, persyaratan, dan pengambilan keputusan penerimaan
mahasiswa baru. Adapun kualitas input mahasiswa yang dimiliki oleh PS dilihat dari rasio antara calon mahasiswa yang mendaftar dan yang
diterima untuk memenuhi daya tampung. Sedangkan daya tarik PS dapat dilihat dari animo masyarakat selama 3 tahun terakhir dalam memilih PS
sebagai tempat mahasiswa melanjutkan studi, serta sebaran geografis daerah asal mahasiswa

3.1 Rekrutmen dan Tes Seleksi Mahasiswa Baru


3.1.1 Kebijakan
Kebijakan tertulis dalam bentuk peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan pimpinan perguruan tinggi yang mengatur rekrutmen dan seleksi
mahasiswa baru, kualitas input calon mahasiswa baru, dan daerah asal calon mahasiswa baru di PS.

Kebijakan yang digunakan dalam sistem penerimaan mahasiswa baru di tingkat UPPS mengacu pada dokumen formal, yaitu:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 78 Tahun
2003, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301)
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Nasional.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1999 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Negeri sebagai Badan Hukum (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3860)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.
7. Bahan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi (Penyusunan Dokumen SPMI Perguruan Tinggi) Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Penjaminan Mutu. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahun 2016
8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (Berita Negeri Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1952)
1
9. Peraturan Pemerintah Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2016 tentang Akreditasi Program Studi
dan Perguruan Tinggi.
10. Peraturan Pemerintah Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2016 tentang Pangkalan Data
Pendidikan Tinggi
11. Peraturan Pemerintah Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi.
12. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 2 Tahun 2017 tentang Sistem Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
13. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 173/U/2001 tentang Penerimaan Calon Mahasiswa pada Perguruan Tinggi
14. Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departement Pendidikan Nasional Nomor 982/D/T/2002 tentang Seleksi Penerimaan
Mahasiswa Baru
15. SK Rektor Nomor 003.A/Kep/UNISKA/M.1/I/2018 tentang Pedoman Penerimaan Mahasiswa Baru pada Program Sarjana
16. SK Rektor Nomor 024/UNISKA/M.1/I/2018 tentang Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru bagi Penyandang Cacat Fisik
Rencana Strategis UNISKA MAB dan Rencana Strategis UPPS

Bentuk sosialissasi dari kebijakan diatas melalui kegiatan alumni, media sosisal, WEB dan Brosur
(Lihat penjelasan sebelumnya)

3.1.2 Pelaksanaan
3.1.2.1 Rekrutmen dan Tes Seleksi Mahasiswa Baru
Pelaksanaan rekrutmen dan tes seleksi mahasiswa baru, termasuk tes minat/bakat dalam bidang kependidikan dan menjadi calon pendidik, sebagai pembeda
dari program studi non-kependidikan.

Apabila diminta menjelaskan pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru seperti di atas, atau yang sejenis, gunakan pola 5-W (what, when, where, why, dan
who) dan 1-H (how), dan ditulis paling tidak dalam 1 paragraf (100 – 150 kata.

Perguruan tinggi/ UPPS memiliki kebijakan yang mengatur tentang rekruitmen dan tes seleksi calon mahasiswa baru seperti tes
psikotes untuk mengetahui bakat, minat, dan panggilan jiwa calon mahasiswa baru sebagai calon pendidik. Semua ini dilaksanakan
secara konsisten pada setiap penerimaan mahasiswa baru, serta didokumentasikan dengan baik. Rekruitmen dan tes seleksi mahasiswa
baru mengikuti kebijakan-kebijakan yang ada sesuai dengan kebijakan dari UNISKA MAB , pelaksanaan dan implementasinya diuraikan
sebagai berikut:
1. Nama Kebijakan
Kebijakan-kebijakan yang ada pada UNISKA MAB secara keseluruhan merupakan kebijakan yang menjadi acuan dalam penerimaan
mahasiswa baru yang disebut sebagai kebijakan dalam rekrutmen dan tes seleksi mahasiswa baru.
2. Latar Belakang
Latar belakang kebijakan dalam rekrutmen dan tes seleksi mahasiswa baru merupakan acuan dalam pelaksanaan rekrutmen dan tes
seleksi mahasiswa baru. Kegiatan ini merupakan siklus tahunan perguruan tinggi yang telah direncanakan dan dilaksanakan secara
berkala dan berkelanjutan oleh UNISKA MAB.
3. Landasan
2
Landasan dalam rekrutmen dan tes seleksi mahasiswa baru adalah kebijakan yang ditetapkan oleh UNISKA MAB, menjadi keseluruhan
penyelenggara pendidikan secara akademik yang ditujukan bagi generasi muda yang membutuhkan pengembangan fisik, potensi,
karakter, untuk menjadi calon sumber daya manusia yang produktif, berjiwa kepemimpinan, yang berkualitas sesuai dengan
perkembangan ilmu dan teknologi.
4. Tujuan
Tujuan dari kebijakan dalam rekrutmen dan tes seleksi mahasiswa baru yaitu:
a. Terwujud terjaringnya mahasiswa yang memenuhi semua poin dalam kebijakan yang telah ditetapkan UNISKA MAB.
b. Rekrutmen dan tes seleksi mahasiswa baru dalam pelaksanaannya menjadi tertib dalam proses seleksi calon mahasiswa baru
mulai dari kegiatan promosi hingga kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNISKA MAB Banjarmasin.
c. Semua kepanitiaan dalam rekrutmen dan tes seleksi mahasiswa baru berjalan dengan baik dan terkoordinasi pada setiap
kegiatan dan personil yang terlibat dalam penerimaan mahasiswa baru.
d. Terkendalinya proses rekrutmen dan tes seleksi penerimaan mahasiswa baru, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sesuai
dengan peraturan yang berlaku dan tujuan pendidikan yang ditetapkan UNISKA MAB Banjarmasin.

5. Persyaratan Umum
Penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan melalui seleksi masuk yang objektif dan menjamin kualitas, penerimaan mahasiswa baru
berdasarkan prinsip keadilan dan kesetaraan. Memiliki ijazah jenjang pendidikan sebelumnya (setingkat dibawah jenjang pendidikan
yang akan ditempuh), lulus seleksi tes kesehatan dan Narkoba, lulus tes potensi akademik sehingga mahasiswa baru tersebut
ditetapkan dengan keputusan Rektor.
6. Persyaratan Khusus
Dalam rekrutmen dan tes seleksi mahasiswa baru membutuhkan persyaratan khusus pada UPPS, dikarenakan UPPS merupakan
bagian dari institusi yang menyelenggarakan pendidikan dan mempersiapkan calon pendidik yang baik, unggul, dan islami yang dapat
menjalankan tugas mulianya sebagai guru yang dapat menjadi contoh dan suri tauladan, oleh karena itu di UPPS dilaksanakan
persyaratan khusus dalam rekrutmen dan tes seleksi mahasiswa baru yaitu psikotest (tes psikologi) yang menjadi bagian penting dan
pembeda dalam rekrutmen dan penerimaan mahasiswa baru UPPS dengan fakultas lainnya. Hal ini akan mendapatkan mahasiswa
baru yang sesuai dengan bakat minatnya sebagai pendidik dan juga panggilan jiwanya sebagai calon pendidik (guru).
7. Mekanisme
a. Pendaftaran
1. Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur Umum. Mengikuti aturan dari UNISKA MAB yang ditetapkan sesuai SK Rektor Nomor:
003.A/Kep/UNISKA/M.1/I/2018.
2. Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur Prestasi Akademik. Mengikuti pendaftaran sesuai dengan aturan yang ada di UNISKA MAB,
serta melampirkan persyaratan fotokopi raport dari kelas X, XI dan XII yang telah dilegalisir oleh Sekolah (berprestasi ranking 1-
5).
3. Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur Non Akademik. Mengikuti pendaftaran sesuai dengan aturan yang ada di UNISKA MAB
Banjarmasin, serta melampirkan persyaratan sertifikat-sertifikat yang telah ditetapkan pihak kampus.

3
4. Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur Bidikmisi atau KIP. Mengikuti pendaftaran sesuai dengan aturan yang ada di UNISKA MAB
Banjarmasin, serta melampirkan persyaratan khusus yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai lampiran.
5. Pendaftaran Mahasiswa Pindahan/ Transfer, mengikuti pendaftaran sesuai dengan aturan yang ada di UNISKA MAB
Banjarmasin. Serta melampirkan persyaratan surat pindah dari kampus sebelumnya serta transkrip nilai, sedangkan untuk
mahasiswa transfer harus menyertakan ijazah dan transkip nilai sebelumnya.

Dengan Alur Sebagai Berikut


1) Lulusan sekolah menengah umum atau atas (SMU/ SMA), atau sekolah menengah kejuruan (SMK), madrasah aliyah (MA),
atau SLTA sederajat, serta lulusan paket C. bagi yang belum mendapatkan ijazah dapat melampirkan SKHU (Surat
Keterangan Hasil Ujian) atau surat keterangan lulus dari kepala sekolah.
2) Bersedia memenuhi biaya pendidikan di UNISKA MAB Banjarmasin
3) Mendaftarkan diri dan melengkapi berkas pendaftaran pada panitia penerimaan mahasiswa baru dan membayar biaya
pendaftaran

Untuk Pendaftaran Mahasiswa Baru


a) Mengisi formulir pendaftaran secara daring melalui laman http://pmb.uniska-bjm.ac.id pendaftaran harus menentukan salah
satu pilihan program studi, memilih status mahasiswa baru kemudian akan mendapatkan nomor pendaftaran peserta, nomor
pembayaran.
b) Membayar biaya pendaftaran melalui teller atau ATM Bank BNI dengan menggunakan nomor pembayaran. Batas waktu
pembayaran pendaftaran adalah 2×24 jam.
c) Melengkapi data diri lanjutan melalui laman http://pmb.uniska-bjm.ac.id dengan login menggunakan nomor pendaftaran dan
nomor pembayaran yang didapatkan saat pendaftaran awal.
Mengumpulkan berkas pendaptaran yang terdiri dari:
1) Pas foto terbaru berwarna ukuran 4×6 (3 lembar)
2) Fotokopi Ijazah, SKHU, atau Suat Keterangan Lulus yang telah dilegalisasi (3 lembar)
3) Fotokopi KTP atau surat keterangan domisili (3 lembar)
4) Fotokopi kartu Keluarga (1 lembar

b. Calon Mahasiswa baru wajib mengikutu ujian tertulis tes Narkoba tes lain yang si isyaratkan program studi.

8. Prosedur pendaftaran untuk Mahasiswa Pindahan/ Transfer:


a. Mengisi formulir pendaftaran secara daring melalui laman http://pmb.uniska-bjm.ac.id pendaftar harus menentukan salah satu
pilihan program studi, memilih status mahasiswa pindahan/ transfer kemudian akan mendapatkan nomor pendaftaran beserta
nomor pembayaran.
b. Membayar biaya pendaftaran melalui teller atau ATM Bank BNI dengan menggunakan nomor pembayaran. Batas waktu
pembayaran pendaftaran adalah 2×24 jam.
c. Melengkapi data diri lanjutan melalui laman http://pmb.uniska-bjm.ac.id dengan login menggunakan nomor pendaftaran dan
nomor pembayaran yang didapatkan saat pendaftaran awal.
4
d. Berasal dari program studi memiiki nilai akreditasi minimal sama dengan program studi yang akan dimasuki di UNISKA MAB.
e. Fotokopi ijazah terakhir dan transkrip akademik yang diperoleh diperguruan tinggi asal dan telah disahkan serta dilegalisasi oleh
pejabat yang berwenang.
f. Calon mahasiswa dapat mengkonfirmasi alih kredit (transfer nilai akademik) kepada fakultas/ program studi yang akan
dimasukinya terlebih dahulu.
g. Surat keterangan pindah dari perguruan tinggi asal (bagi mahasiswa pindahan).
h. Mengumpulkan berkas pendaftaran yang terdiri dari :
1) Fotokopi kartu tanda penduduk (KTP), atau surat keterangan domisili (3 lembar)
2) Pas Foto terbaru berwarna ukuran 3×4 (3 lembar)
3) Fotokopi kartu keluarga (3 lembar)

Calon mahasiswa baru yang merupakan mahasiswa pindahan/ transfer tidak perlu mengikuti ujian masuk secara tertulis, namun
tetap melakukan tes Narkoba atau tes lain yang disyaratkan oleh program studi tujuan. Calon mahasiswa dapat langsung melakukan
registrasi apabila seluruh persyaratan sudah dipenuhi.

9. Penjadwalan
Penjadwalan pada rekrutmen dan tes seleksi calon mahasiwa baru sebagai berikut :
a. calon mahasiswa baru melakukan pendaftaran diri pada laman http://pmb.uniska-bjm.ac.id
b. Pendaftaran setelah pendaftaran secara daring dan luring calon mahasiswa diminta untuk ke loket PMB yang beralamat Jl.
Adhyaksa Nomor 2 Kayu Tangi Banjarmasin 70123 (Telp. 0511 3304 352) atau Jl. Salak Nomor 44 Banjarbaru (Telp. 0511 4782
381)
c. Waktu pendaftaran bagi calon mahasiswa baru :
1) Pagi : pukul 08.00-13.00 WITA (kecuali Jum’at 08.00-12.00 WITA)
2) Siang : pukul 13.00-17.00 WITA

10. Seleksi
Seleksi rekrutmen dan tes seleksi mahasiswa baru secara umum dilaksanakan meliputi:
a. Tes tertulis dengan materi TPA (Tes Potensi Akademik)
b. Tes Narkoba dengan tes urine
c. Tes yang disyaratkan oleh program studi UPPS (psikotest yang dapat menyelaraskan psikologi calon mahasiswa baru terhadap
minat bakat serta panggilan jiwa sebagai calon pendidik)
d. Ujian masuk gelombang I dan II dilaksanakan sesuai ketentuan yang ditetapkan dalam kepanitiaan PMB, yang masing-masing ujian
masuk tersebut dilaksanakan pada pukul 07.30-09.30 WITA. Ujian masuk bertempat di kampus UNISKA MAB Banjarmasin Jl.
Adhyaksa Nomor 2 Kayu Tangi Banjarmasin.
5
e. Ujian harus mengikuti tata tertib dan semua prosedur ujian masuk mahasiswa baru UNISKA MAB Banjarmasin yang telah ditetapkan
dan diberlakukan.

11. Penetapan
Calon mahasiswa baru telah melaksanakan seluruh rangkaian rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru maka ditetapkan
hasil dari tes seleksi calon mahasiswa baru/ujian masuk tersebut. Pengumuman kelulusan didokumentasikan dengan baik cetak dan
digital dimana pengumuman tersebut disampaikan di website pmb, website UNISKA MAB ataupun pengumuman tersebut dapat
dilihat secara langsung di kampus UNISKA MAB. Setelah mahasiswa dinyatakan lulus tes seleksi calon mahasiswa baru maka
masuk pada tahap melakukan registrasi ulang yang mencakup :
a. Melengkapi persyaratan dengan melampirkan KTP/ keterangan domisili
b. Bukti pendaftaran mahasiswa baru
c. Bagi mahasiswa yang sudah mendaftar ulang atau hendak mengundurkan diri maka mengundurkan diri untuk pindah ke perguruan
tinggi swasta lainnya, baik di dalam negeri atau di luar negeri, atau karena alasan-alasan lainnya, tidak dapat mengajukan
pengembalian biaya yang telah dibayarkan sesuai dengan pernyataan yang tercantum pada surat pernyataan keuangan. Mahasiswa
baru yang mengundurkan diri karena diterima di perguruan tinggi negeri (disertai bukti), dapat menarik kembali uangnya sebesar
50% dari yang sudah dibayarkan dengan menyerahkan bukti pendaftaran dan fotokopi bukti pembayaran.
d. Setelah melakukan registrasi ulang maka mahasiswa tersebut resmi ditetapkan sebagai mahasiswa baru UNISKA pada program
studi di UPPS. Penetapan calon mahasiswa baru yang lulus seleksi hingga melakukan pendaftaran ulang ditetapkan oleh pejabat
yang berwenang.
e. Setelah seluruh rangkaian tersebut mahasiswa resmi sebagai mahasiswa baru dan siap mengikuti pengenalan kehidupan kampus
dan seluruh rangkaian lainnya sebagai mahasiswa baru.

Seluruh rangkaian rekrutmen dan tes seleksi penerimaan calon mahasiswa baru telah dilaksanakan sesuai dengan kebijakan serta
diimplementasikan setiap rekrutmen dan tes seleksi calon mahasiswa baru secara konsisten (terkhusus di UPPS yang memiliki seleksi penjaringan
minat bakat dan panggilan jiwa sebagai calon pendidik). Seluruh rangkaian kegiatan ini didokumentasikan dengan baik secara cetak dan digital.

3.1.2.2 Kualitas Input Calon Mahasiswa Baru


Data mahasiswa reguler PS dalam lima tahun terakhir (Tabel 3.1.2.2)
Setelah seluruh rangkaian pada kegiatan dalam rekrutmen dan tes seleksi calon mahasiswa baru telah dilaksanakan maka didapatkan data kualitas input
mahasiswa baru. Kualitas input calon mahasiswa baru tercermin dari rasio antar calon mahasiswa yang mendaftar dan yang diterima serta memenuhi daya
tampung. Data mahasiswa regular PS dalam 5 tahun terakhir tersaji sebagai berikut

6
Jumlah Calon Mahasiswa Reguler Jumlah Mahasiswa Baru Jumlah Total
Tahun Akademik Daya Tampung Ikut Seleksi Lulus Seleksi Reguler Mahasiswa Reguler
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
TS-4 90 109 97 92 92
TS-3 120 146 126 125 217
TS-2 120 102 82 82 289
TS-1 120 90 78 77 336
TS* 120 115 106 106 370
Jumlah 570 562 489 482 1304
Tabel 3.1.2.2 Mahasiswa Reguler
*TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian instrumen

Berdasarkan tabel diatas maka diketahui bahwa :


1. Daya tampung pada semua tahun akademik adalah 600 mahasiswa. Dari daya tampung tersebut berdasarkan jumlah pendaftar dan yang lulus
seleksi didapatkan jumlah mahasiswa baru regular pada TS-4 sebanyak 92 mahasiswa, TS-3 sebanyak 125 mahasiswa, TS-2 sebanyak 82
mahasiswa, TS-1 sebanyak 77 mahasiswa, dan TS sebanyak 106 mahasiswa.
2. Secara keseluruhan jumlah pendaftar dan daya tampung telah terpenuhi.
3. Berdasarkan data ini maka terjadi fluktuatif dalam jumlah mahasiswa baru regular hal ini disebabkan oleh tingkat persaingan yang selektif dan
kompetitif pada program studi yang sama, pada seluruh perguruan tinggi yang ada di wilayah Kalimantan Selatan secara umumnya.

3.1.2.3 Daerah Asal Calon Mahasiswa Baru


Data calon mahasiswa reguler PS yang diakreditasi dalam lima tahun terakhir ( Tabel 3.1.2.3.1 dan Tabel 3.1.2.3.2).

Tabel 3.1.2.3.1 Calon Mahasiswa Dalam Negeri

Tahun Akademik Jumlah Provinsi Jumlah Calon Mahasiswa Reguler Jumlah Total Mahasiswa
Laki-Laki Perempuan Reguler
(1) (2) (3) (4) (5)
TS-4 3 77 15 92
TS-3 5 100 25 125
TS-2 5 66 16 82
TS-1 2 57 20 77
TS 3 88 18 106
Jumlah 18 388 94 482

7
Berdasarkan tabel 3, calon mahasiswa dalam negeri yaitu:
1. Mahasiswa dalam negeri mencakup 2 hingga 5 provinsi yaitu Kalimantan Selatan (kab/kota) , Kalimantan Tengah (kab/kota), Kalimantan
Timur (kab/kota), Nusa Tenggara Timur(kab/kota) dan Jawa Timur (kab/kota)
2. Jumlah pendaftar calon mahasiswa baru laki-laki adalah TS-4 sebanyak 77 orang mahasiswa, TS-3 sebanyak 100 orang mahasiswa, TS-2
sebanyak 66 orang mahasiswa, TS-1 sebanyak 57 orang mahasiswa, dan TS sebanyak 188orang mahasiswa. Sedangkan perempuan
adalah TS-4 sebanyak 15 orang mahasiswa, TS-3 sebanyak 25 orang mahasiswa, TS-2 sebanyak 16 mahasiswa, TS-1 sebanyak 20 orang
mahasiswa, dan TS sebanyak 18 orang mahasiswa.
Berdasarkan data tabel, terjadi fluktuatif dalam jumlah mahasiswa baru regular yang disebabkan oleh persaingan selektif dan kompetitif pada
program studi yang sama, pada seluruh perguruan tinggi yang ada di wilayah/ provinsi dimana calon mahasiswa tersebut melakukan rekrutmen
dan tes seleksi calon mahasiswa baru

Tabel 3.1.2.3.2 Calon Mahasiswa Luar Negeri

Tahun Akademik Jumlah Negara Jumlah Calon Mahasiswa Reguler Fulltime/Partime Jumlah Total Mahasiswa
Laki-Laki Perempuan Reguler
(1) (2) (3) (4) (5)
TS-4
TS-3
TS-2
TS-1
TS 1 1 1
Jumlah

Untuk calon mahasiswa yang berasal dari luar negeri ada satu orang yang berasal dari University Northert Philipina dengan program pertukaran
mahasiswa. Ini bisa terealisasi karena ………….

3.1.3 Evaluasi
Evaluasi terhadap kebijakan dan pelaksanaan rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru, kualitas input calon mahasiswa baru, dan daerah asal calon mahasiswa
baru di PS.
(Lihat penjelasan sebelumnya)
Hasil evaluasi yang didapatkan berkaitan dengan sistem rekruitmen dan tes seleksi calon mahasiswa baru, berkaitan dengan evaluasi
kebijakan pelaksanaan rekruitmen dan seleksi mahasiswa kualitas input calon mahasiswa baru yang meliputi mahasiswa regular, daerah asal
calon mahasiswa baru (dalam dan luar negeri) maka didapatkan evaluasi sebagai berikut :
1. Pelaksanaan rekruitmen dan tes seleksi calon mahasiswa baru yang dilaksanakan UPPS telah berjalan dengan konsisten, dan sesuai
dengan kebijakan yang telah ditentukan hingga calon mahasiswa tersebut ditetapkan sebagai mahasiswa baru di PS Pendidikan
Olahraga ataupun mahasiswa baru di UNISKA MAB. Highlight daerah asal kab kota yang sudah tertampung
2. Sistem pendaftaran mahasiswa baru di program studi Pendidikan Olahraga telah sesuai dengan aturan atau prosedur yang telah
ditetapkan (SK rektor Nomor 003.A/Kep/UNISKA/M.1/I/2018), yaitu melalui jalur umum, jalur prestasi akademik, jalur prestasi non
8
akademik, jalur bidikmisi (KIP) dan jalur pindahan/ transfer. Sementara itu, untuk kualitas input calon mahasiswa baru juga sudah sesuai
dengan kriteria yang telah ditetapkan, seperti siswa lulusan SMA, SMK, MA dan paket C yang berpotensi secara akademik ataupun non
akademik, dan mengikuti tes seleksi yang diadakan universitas. Dilihat dari Tabel 3.1.2.2 terdapat perbedaan jumlah pendaftar calon
mahasiswa baru dan jumlah calon mahasiswa yang lulus seleksi. Hal ini menunjukkan bahwa ada sejumlah pendaftar yang tidak lolos
seleksi.
3. Terkait dengan daerah asal calon mahasiswa baru, ada beberapa calon mahasiswa dari provinsi lain yang juga ingin berkuliah di
UNISKA MAB Banjarmasin, dari Tabel 3.1.2.3.1 diketahui bahwa daerah asal calon mahasiswa berkisar antara 2 hingga 3 provinsi. Hal
ini menunjukkan bahwa UNISKA MAB Banjarmasin juga cukup terkenal di provinsi lain. Sama halnya dengan gender, program studi
Pendidikan Olahraga juga diminati oleh para calon mahasiswa Perempuan.
4. Kualitas input calon mahasiswa baru dan daerah asal calon mahasiswa telah sesuai dengan daya tampung akan tetapi perlu perbaikan
dengan upaya dan strategi untuk perbaikan dan peningkatan animo calon mahasiswa baru baik didalam dan di luar negeri.
Berdasarkan gambaran evaluasi di atas maka diperlukan analisis SWOT terhadap pelaksanaan rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru,
kualitas input calon mahasiswa baru, dan daerah asal calon mahasiswa baru yaitu:
a. Kekuatan
1. UPPS memiliki kebijakan dalam penentuan rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru, kualitas input calon mahasiswa baru, dan daerah
asal calon mahasiswa baru.
2. UNISKA MAB Banjarmasin memiliki program penjaringan mahasiswa baru melalui banyak jalur sebagai contoh menyediakan berbagai
beasiswa prestasi akademik dan non akademik, keagamaan, serta bagi masyarakat yang finansialnya tidak memadai.
3. Daya tampung calon mahasiswa baik.
4. Tersedianya psikotes, tes Narkoba dalam proses seleksi penerimaan mahasiswa baru
5. UNISKA ada di beberapa tempat sekaligus, sehingga memudahkan mahasiswa untuk memilih lokasi terdekat.
b. Kelemahan
1. Jumlah alumni yang belum optimal diberbagai wilayah Kalimantan Selatan yang merupakan perpanjangan tangan dari Pendidikan
Olahraga.
2. Calon mahasiswa dominan berasal dari Kalimantan selatan
c. Peluang
Masih banyak kesempatan bagi calon mahasiswa untuk masuk ke program studi Pendidikan Olahraga dengan memanfaatkan berbagai
jalur pendaftaran dan lokasi terdekat dengan daerah asal calon mahasiswa
d. Ancaman
Adanya persaingan yang selektif dan kompetitif dari progam studi yang sama pada perguruan tinggi

3.1.4 Tindak Lanjut


Tindak lanjut yang telah diambil dalam rangka meningkatkan jumlah dan kualitas calon mahasiswa baru, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

Pelaksanaan dan implementasi kebijakan telah dilakukan dan dilaksanakan dengan baik akan tetapi dari hasil evaluasi hingga analisis SWOT
yang telah dilakukan maka perlu ditindak lanjuti, tindak lanjut tersebut yaitu :
1. Meningkatkan animo calon mahasiswa (dari berbagai wilayah/ kabupaten/ provinsi yang ada di Indonesia maupun di luar negeri)
sehingga jumlah mahasiswa baru dapat dioptimalkan dengan upaya dan strategi yang dapat menjawab kebutuhan tersebut, salah

9
satunya dengan mengadakan kegiatan alumni (mengadakan pertandingan atau FGD).
2. Melakukan promosi dengan lebih giat lagi.
3. Melaksanakan penelitian dan pengabdian ke berbagai sekolah sebagai salah satu ajang untuk melakukan promosi.
Memperbanyak MOU ke berbagai sekolah, agar program studi Pendidikan Olahraga UNISKA MAB dikenal oleh banyak orang.

3.2 Program Layanan dan Pembinaan Mahasiswa


3.2.1 Kebijakan
Kebijakan tertulis dalam bentuk peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan pimpinan perguruan tinggi yang mengatur program layanan dan
pembinaan mahasiswa dalam bidang minat, bakat, penalaran, kesejahteraan, dan keprofesian.

Kebijakan dalam bentuk peraturan perundang-undangan pemerintah, menteri serta regulasi relevan serta kebijakan internal yang ada pada
UNISKA MAB Banjarmasin yaitu sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 78 Tahun
2003, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301)
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Nasional.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 1999 tentang Penetapan Perguruan Tinggi Negeri sebagai Badan Hukum (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3860)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.
7. Bahan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi (Penyusunan Dokumen SPMI Perguruan Tinggi) Direktorat Jenderal
Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Penjaminan Mutu. Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahun 2016
8. Peraturan Mentri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (Berita Negei Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1952)
9. Peraturan Pemerintah Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2016 tentang Akreditasi Program
Studi dan Perguruan Tinggi.
10. Peraturan Pemerintah Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2016 tentang Pangkalan Data
Pendidikan Tinggi
11. Peraturan Pemerintah Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan Tinggi.
12. Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 2 Tahun 2017 tentang Sistem Sistem Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi.
13. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 173/U/2001 tentang Penerimaan Calon Mahasiswa pada Perguruan Tinggi
14. Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departement Pendidikan Nasional Nomor 982/D/T/2002 tentang Seleksi Penerimaan
Mahasiswa Baru
15. SK Rektor Nomor 003.A/Kep/UNISKA/M.1/I/2018 tentang Pedoman Penerimaan Mahasiswa Baru pada Program Sarjana
16. SK Rektor Nomor 024/UNISKA/M.1/I/2018 tentang Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru bagi Penyandang Cacat Fisik
10
17. SK Rektor Nomor 062/Kep/UNISKA/M.6/VI/2017 tentang Pelayanan Kemahasiswaan di UNIKSA MAB

Kebijakan-kebijakan tersebut diatas mencakup informasi:


1. Nama Kebijakan
Program layanan pembinaan mahasiswa secara umum merupakan nama dari kebijakan yang ada pada UNISKA MAB, mengacu kepada
kebijakan mulai dari level kebijakan undang-undang, pemerintah, kementerian, hingga ke level UNISKA MAB melalui SK rektor terkait
dengan layanan dan pembinaan mahasiswa.
2. Latar Belakang
Latar belakang terbentuknya kebijakan layanan kemahasiswaan tersebut menjadi sarana, wadah dan forum pengembangan diri
mahasiswa dimana hal tersebut merupakan kelengkapan organisasi di Universitas yang bersifat nonstruktural baik yang berada pada
level universitas ataupun fakultas.
3. Landasan
Layanan dan pembinaan mahasiswa dibentuk yang dilandasi oleh kebutuhan mahasiswa akan sarana dan prasarana terkait dengan
minat, bakat dan pengembangan diri walaupun tersebar pada program studi yang berbeda sebagai contoh Sanggar Titian Barantai (STB)
yang menjadi media dalam seni dan budaya.
4. Tujuan
Tujuan dari layanan dan pembinaan mahasiswa adalah menghasilkan output lulusan yang tidak hanya cakap secara akademik sesuai
dengan bidang keahlian program studi tetapi juga memiliki nilai tambah ketika berada pada lingkungan organisasi, ataupun masyarakat
secara luas.
5. Persyarakat Umum dan Khusus
Persyaratan umum layanan dan pembinaan mahasiswa sesuai dengan kebijakan yang telah ditentukan yang mencakup adanya
tingkatan organisasi mulai dari program studi, fakultas, dan universitas. Sedangkan persyaratan khusus adalah diperuntukkan bagi
organisasi atau keiatan mahasiswa diluar dari tingkatan mulai progam studi sampai universitas sebagai contoh UKM Kajian Dakwah
Kampus (KDK) dan lain sebagainya. Dalam hal pengelolaan organisasi tersebut UPPS melalui UNISKA MAB memberikan dana
pembinaan yang memiliki persyaratan sesuai dengan kebijakan yang berlaku di UNISKA MAB.
6. Mekanisme dan Penjadwalan
Mekanisme dan penjadwalan dari layanan dan pembinaan mahasiswa tergantung dari jenis dan layanan pembinaan tersebut, layanan –
layanan tersebut yaitu:

a) Minat dan Bakat, termasuk didalamnya Pengembangan Kegiatan Mahasiswa dan UKM
Pengembangan minat, bakat dan penalaran yang diberikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNISKA MAB Banjarmasin
dilakukan melalui berbagai program dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Dewan Perwakilan
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Himpunan Mahasiswa Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan Unit Kegiatan
Mahasiswa (UKM) di UNISKA MAB Banjarmasin. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNISKA MAB Banjarmasin terus
mendorong organisasi mahasiswa untuk terus berkreasi sehingga mampu menghasilkan prestasi, menggali kemampuan dan
potensi yang ada pada mahasiswa, menciptakan lingkungan yang kondusif serta berkesinambungan membentuk atmosfir
kompetisi yang positif sesuai dengan minat, bakat, dan penalaran serta keprofesian.

11
b) Penalaran termasuk soft skill
Pembinaan soft skills mahasiswa yaitu dengan melalui pembentukan mental, karakter, dan sikap mahasiswa yang lebih baik.
Pembinaan ini diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas mental, karakter, dan sikap mahasiswa sebagai insan akademik.
Berbagai jenis pembinaan soft skills yang dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa meliputi kegiatan sebagai berikut:
1. Bimbingan Belajar Al Quran (BBQ), bagi mahasiswa muslim. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan pemahaman baca Al-
Qur’an. Pelayanan ini melalui mekanisme kegiatan yang berkorelasi dengan mata kuliah wajib dari mata kuliah agama Islam.
2. Forum Pembinaan dan Pengkajian Islam yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengkajian Keislamian.
3. Bimbingan Rohani Mahasiswa yang beragama Islam yang dilaksanakan di oleh UKM Dakwah Kampus UNISKA MAB
Banjarmasin.
4. Pelatihan Kemampuan Berbahasa Inggris: Baik secara perorangan maupun kelompok. Kegiatan ini dilakukan oleh UPT
International Office dan Pusat Bahasa.
5. LENTERA Uniska
c) Karir dan Bimbingan Kewirausahaan
Pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan bimbingan kewirausahaan bagi mahasiswa dan lulusan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan UNISKA MAB Banjarmasin dilakukan dengan mekanisme:
a. Mengkoordinasikan pelayanan jaringan kerja kepada alumni.
b. Mengakses informasi kesempatan kerja.
c. Penyelenggaraan bursa kerja dalam bentuk pelaksanaan seleksi dan rekrutmen pada instansi pemerintah dan swasta.
d. Menyelenggarakan Pendampingan usaha.
Sumber daya yang dialokasikan untuk mencapai program layanan dan pembinaan mahasiswa sebagai berikut:
a. Kebijakan dan Komitmen dari semua pihak yang terkait dalam peneyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan
b. Sumber dana yang dialokasikan untuk layanan dan pembinaan mahasiswa adalah dari Yayasan UNISKA MAB Banjarmasin,
Pemerintah Daerah, dan Kemenristek Dikti.
c. SDM yang di alokasikan adalah :
1) Pembina kemahasiswaan tingkat Universitas
2) Pembina kemahasiswaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang bertanggung jawab membina Badan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNISKA MAB Banjarmasin.
3) Pembina kemahasiswaan program studi yang bertanggung jawab membina Himpunan Mahasiswa program studi yang ada di
lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNISKA MAB Banjarmasin.
4) Pembina kemahasiswaan program studi yang bertanggung jawab membina Unit Kewirausahaan Pendidikan Olahraga.
d. Sarana dan Prasarana Program Layanan dan Pembinaan Mahasiswa
1) Sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNISKA MAB Banjarmasin sebanyak 1
Ruang.
2) Sekretariat Himpunan Mahasiswa Program Studi di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNISKA MAB
Banjarmasin sebanyak 1 Ruang.
3) Bus UNISKA MAB Banjarmasin 3 Unit, 2 Unit berkapasitas 24 orang dan 1 unit berkapasitas 12 orang.
4) Inkubator bisnis, galery, klinik kesehatan, Laboratorium Pendidikan olahraga, laboraturium komputer, laboraturium bahasa,
dan micro teaching.

12
d) Kesejahteraan yang dapat meliputi Pembinaan Kondisi Fisik, Beasiswa, dan Layanan Kesehatan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNISKA MAB Banjarmasin terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa dengan
memberikan pelayanan Pembinaan Fisik (jika mahasiswa memerlukan tempat untuk meningkatkan kondisi fisik, rehabilitasi cidera, massase),
beasiswa (layanan yang memberikan kemudahan bagi mahasiswa agar dapat meringankan beban pembiayaan finansial selama menjalankan
pendidikan) dan layanan kesehatan (layanan yang mekanismenya dari pendaftaran hingga menggunakan pelayanan kesehatan sesuai dengan
ketentuan dari klinik kesehatan UNISKA MAB, pelayanan ini dapat membantu mahasiswa jika dalam kondisi kesehatan yang tidak baik sebagai
tindakan antisipasi dalam pengobatan dan pemulihan kesehatan)

3.2.2 Pelaksanaan
Ketersediaan dan pelaksanaan program layanan dan pembinaan minat, bakat, penalaran, kesejahteraan, dan keprofesian mahasiswa dalam lima tahun terakhir
(Tabel 3.2.2)

Tabel 3.2.2 Program layanan dan pembinaan minat, bakat, penalaran, kesejahteraan, dan keprofesian mahasiswa

Jenis Program Jenis Program Jenis Program Jenis Program Layanan


Tahun Layanan dan Jenis Program Layanan Layanan dan Layanan dan dan Pembinaan
Akademik Pembinaan Minat dan Pembinaan Bakat Pembinaan Penalaran Pembinaan Keprofesian
Kesejahteraan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
TS-4 2 3 4 5 6
TS-3 6 11 7 4 3
TS-2 6 11 7 4 3
TS-1 6 11 7 4 3
TS 6 11 7 4 3
Jumlah 6 11 7 4 3

3.2.3 Evaluasi
Evaluasi terhadap kebijakan dan pelaksanaan program layanan dan pembinaan minat, bakat, penalaran, kesejahteraan, dan keprofesian mahasiswa.

Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan diketahui bahwa selama 5 tahun terakhir UPPS memiliki program layanan dan pembinaan
kemahasiswaan dalam bidang minat, bakat, penalaran, kesejahteraan dan keprofesien. Adapun gambaran analisis SWOT yang dilakukan
UPPS berdasarkan hasil evaluasi sebagai berikut:
a. Kekuatan
1. Program layanan dan pembinaan mahasiswa memiliki kebijakan yang telah diimplementasikan dengan baik.
2. Kegiatan kemahasiswaan teroganisir dengan baik pada setiap level dimulai dari program studi hingga level Universitas.
b. Kelemahan yaitu program layanan dan pembinaan mahasiswa sudah memiliki kebijakan dan telah diimplementasikan dengan baik akan
tetapi belum mencakup level internasional.
13
c. Peluang yaitu banyak kegiatan-kegiatan yang berskala nasional bahkan internasional yang menyediakan pembinaan minat, bakat,
penalaran, dan keprofesian.
Ancaman yaitu persaingan yang kompetitif dalam berbagai kegiatan dibanyak penyelenggara kegiatan yang bermuara kepada pembinaan,
minat, bakat, penalaran, dan keprofesian

3.2.4 Tindak Lanjut


Tindak lanjut yang telah diambil dalam rangka meningkatkan jumlah dan kualitas program layanan dan pembinaan minat, bakat, penalaran, kesejahteraan, dan
keprofesian mahasiswa.

Tindak lanjut dari hasil evaluasi dan analisis SWOT dari program layanan dan pembinaan mahasiswa pada UPPS ataupun program studi
adalah melakukan pembinaan kepada mahasiswa yang memiliki potensi minat, bakat, penalaran dan keprofesian baik pada skala internal PT/
UPPS ataupun pada level internasional. PS juga melakukan pembinaan kepada mahasiswa berkaitan dalam bidang kewirausahaan, yang
bertujuan agar mahasiswa yang berminat dalam berwirausaha dapat mengembangkan diri di bidang wirausaha melalui Program yang
dilaksanakan oleh Unit Kewirausahaan Pendidikan Olahraga yang dinaungi oleh Lab POR Unisk

14
15

Anda mungkin juga menyukai