Tim Penyusun:
BAB I
1
PENDAHULUAN
A. Rasional
Terjadinya perubahan-perubahan yang sangat cepat dalam segala aspek
kehidupan akibat dari gelombang globalisasi serta perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi memunculkan serangkaian tantangan baru
yang perlu disikapi dengan cermat dan sistematis. Perubahan tersebut
secara khusus berdampak terhadap tuntutan akan kualitas pendidikan
secara umum, dan kualitas pendidikan guru secara khusus untuk
menghasilkan guru yang profesional.
2
program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program pendidikan
yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 kependidikan
IV nonkependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi guru agar
menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan standar nasional
pendidikan sehingga dapat memperoleh sertifikat pendidik profesional
pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah.
C. Landasan Penyelenggaraan Program PPG
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 8 Tahun 2009
tentang Program Pendidikan Profesi Guru Pra-Jabatan.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 9 Tahun 2010
tentang Program Pendidikan Profesi Guru bagi Guru dalam Jabatan.
8. Naskah Akademik Program PPG Pra-Jabatan
9. Panduan Penyelenggaraan Program PPG Pra-Jabatan
4
BAB II
PENYELENGGARAAN
REKRUTMEN MAHASISWA
DAN MATRIKULASI
A. Penyelenggaraan
5
Dalam pelaksanaannya program PPG dilakukan oleh jurusan/program
studi yang sesuai dengan tugas sebagai berikut:
1. Menyusun rencana induk pengembangan program PPG.
2. Mengembangkan standar kompetensi lulusan, kurikulum, sistem
pembelajaran, dan PPL program PPG bersama dengan jurusan dan
atau program studi yang sejenis.
3. Melaksanakan rekrutmen dan seleksi calon peserta program PPG.
4. Menyeleksi dan menetapkan dosen untuk program PPG.
5. Melaksanakan program PPG yang bermutu.
6. Melaksanakan standarrisasi sistem seleksi.
7. Melaksanakan uji kompetensi dengan melibatkan pemangku
kepentingan terkait.
8. Melaksanakan evaluasi diri dan penjaminan mutu program PPG.
9. Menjalin kerjasama dengan sekolah mitra dalam penyelenggaraan
program PPG yang diwujudkan dalam nota kesepahaman.
10. Menyeleksi calon guru pamong.
11. Melaporkan hasil uji kompetensi kepada Direktur Jenderal.
B. Rekrutmen Mahasiswa/Peserta
7
7. Dalam seleksi calon mahasiswa/peserta program PPG dalam jabatan
di samping mengacu kepada nomor 1 s.d. 6 perlu
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut.
a. PPG diorientasikan bagi guru yunior yang berprestasi dan
mengajar pada satuan pendidikan SMK/MAK.
b. Peserta diusulkan oleh dinas pendidikan kabupaten/kota.
c. Seleksi mahasiswa/peserta terdiri atas seleksi administratif dan
seleksi akademik. Seleksi administratif dilakukan oleh dinas
pendidikan kabupaten/kota yang meliputi hal berikut: 1) ijazah S-
1/D-IV; 2) transkrip nilai; 3) surat keterangan sehat dari dokter;
dan 4) surat keterangan bebas napza (narkotika, psikotropika, dan
zat aditif lainnya). Sedangkan seleksi akademik dilakukan oleh
LPTK.
9
Alur Program Matrikulasi
10
Catatan
Mahasiswa/peserta PPG dalam jabatan tidak mengikuti matrikulasi.
Kemampuan awal mereka di evaluasi dengan mengikuti kegiatan
semacam Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB)
(Recognation Prior Learning/RPL) Jika berdasarkan seleksi dan
kegiatan semacam PPKHB tersebut ditemukan defisit pada
kompetensi-kompetensi tertentu diberikan pemantapan yang
pelaksanaannya terintegrasi dalam kegiatan workshop SSP sesuai
dengan waktu yang diperlukan.
11
BAB III
KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
5.4 Mengadministrasikan
penilaian proses dan hasil
belajar Tata Boga secara
berkesinambungan dengan
mengunakan berbagai
instrumen.
14
6.2 Menggunakan informasi hasil
penilaian dan evaluasi untuk
merancang program remedial
dan pengayaan.
15
integratif dan kreatif sesuai
dengan tingkat
perkembangan peserta didik.
17
4 Berkomunikasi secara 4.1 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan
efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa
santun dengan peserta yang khas dalam interaksi pembelajaran
didik. yang terbangun secara siklikal dari (a)
penyiapan kondisi psikologis peserta didik,
(b) memberikan pertanyaan atau tugas
sebagai undangan kepada peserta didik
untuk merespons, (c) respons peserta
didik, (d) reaksi guru terhadap respons
peserta didik, dan seterusnya.
19
9.4 Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar
dari berbagai sumber.
21
hasil belajar Tata Rias secara
berkesinambungan dengan menggunakan
berbagai instrumen.
23
Struktur kurikulum dengan pola blok waktu dapat dilihat pada tabel
berikut.
Jumlah 18 18
Jumlah sks 40 19 21
26
pelatihan peserta didik, mampu melakukan penelitian tindakan kelas
dan mengembangkan profesionalitas secara berkelanjutan.
1. Pemantapan dan 3 3
Pengembangan Perangkat
Pembelajaran (Standar
kompetensi, materi, strategi,
metode, media dan evaluasi)
Standar Kompetensi
menggambar busana (Fashion
Drawing)
2. Pemantapan dan 3 3
Pengembangan Perangkat
Pembelajaran (Standar
kompetensi, materi, strategi,
media, dan evaluasi) Standar
Kompetensi memilih bahan
baku busana dan memelihara
peralatan menjahit.
3. Pemantapan dan 3 3
Pengembangan Perangkat
Pembelajaran (Standar
kompetensi, materi, strategi,
metode, media, dan evaluasi )
Standar Kompetensi membuat
pola.
27
4. Pemantapan dan 3 3
Pengembangan Perangkat
Pembelajaran (Standar
kompetensi, materi, strategi,
metode, media, dan evaluasi)
Standar Kompetensi membuat
busana wanita.
5. Pemantapan dan 3 3
Pengembangan Perangkat
Pembelajaran (Standar
kompetensi, materi, strategi,
metode, media, dan evaluasi)
Standar Kompetensi Membuat
hiasan pada busana.
6. Pemantapan dan 3 3
Pengembangan Perangkat
Pembelajaran (Standar
kompetensi, materi, strategi,
media, dan evaluasi) Standar
Kompetensi membuat busana
pria dan anak
Jumlah SKS 18 18
28
3 PPL Perangkat RPP Standar 3 3
Kompetensi: membuat pola.
7 Mengembangkan proposal 1 1
dan menyelenggarakan
seminar proposal penelitian
tindakan kelas
8 Melaksanakan dan 3 3
menyusun laporan
penelitian tindakan kelas
serta menyajikannya dalam
kegiatan seminar
Jumlah SKS 1 21
Jumlah Total 40 19 21
Semester
No Kode Mata Kuliah SKS
1 2
1 Pemantapan dan 3 3
Pengembangan materi, strategi,
metode, media, dan evaluasi
pembelajaran Standar
Kompetensi Pangkas Rambut
2 Pemantapan danPengembangan 3 3
materi, strategi, metode, media,
dan evaluasi pembelajaran
Standar Kompetensi Keriting
dan cat rambut
3 Pemantapan danPengembangan 3 3
materi, strategi, metode, media,
dan evaluasi pembelajaran
Standar Kompetensi penataan
rambut
4 Pemantapan dan 3 3
Pengembangan materi, strategi,
metode, media, dan evaluasi
pembelajaran Standar
Kompetensi Perawatan kulit
wajah dengan alat listrik
30
5 Pemantapan dan 3 3
Pengembangan materi, strategi,
metode, media, dan evaluasi
pembelajaran Standar
Kompetensi Tata Rias wajah
khusus
6 Pemantapan Pengembangan 3 3
materi, strategi, metode, media,
dan evaluasi pembelajaran
Standar Kompetensi Perawatan
Badan, dan SPA
31
6 PPL perangkat RPP Tata Rias, 3 3
standard kompetensi:
Melakukan Perawatan badan
dan SPA
1 21
Jumlah SKS 40 19 21
Catatan:
C. Sistem Pembelajaran
Prinsip-prinsip pembelajaran yang perlu mendapat perhatian
khusus dalam program pendidikan profesi guru, antara lain adalah:
32
a. Keaktifan peserta didik
Proses pembelajaran diarahkan pada upaya untuk mengaktifkan
peserta didik, bukan dalam arti fisik melainkan dalam
keseluruhan perilaku belajar. Keaktifan ini dapat diwujudkan
antara lain melalui pemberian kesempatan menyatakan gagasan,
mencari informasi dari berbagai sumber dan melaksanakan
tugas-tugas yang merupakan aplikasi dari konsep-konsep yang
telah dipelajari.
c. Dampak pengiring
Di samping diarahkan pada pencapaian dampak instruksional
(instructional effects), proses pembelajaran diharapkan
mengakomodasi upaya pencapaian dampak pengiring (nurturant
effects). Upaya ini akan membantu pengembangan sikap dan
kepribadian peserta didik sebagai guru.
d.Pembelajaran Kontekstual
33
Dalam melaksanakan pembelajaran, konsep-konsep diperoleh
melalui pengalaman dan kenyataan yang ada di lingkungan
sehari-hari. Pengenalan lapangan dalam bidang pembelajaran
dilakukan sejak awal, tidak hanya menjelang akhir program,
melalui kunjungan ke sekolah pada waktu-waktu tertentu, hingga
pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan. Kegiatan dirancang
dan dilaksanakan sebagai tugas perkuliahan.
34
pembelajaran lainnya, serta 5) kemampuan menampilkan kinerja calon
guru professional.
a. Pleno 1
b. Diskusi Kelompok
36
3). Hasil dari diskusi kelompok adalah kesiapan
mahasiswa/peserta dengan tema dan atau materi
pembelajaran, serta pendekatan dan metode pembelajaran
serta rancangan bahan ajar serta media pembelajaran yang
akan digunakan untuk pengembangan RPP, bahan ajar, dan
media pembelajaran, serta alat evaluasi
c. Kerja Kelompok/Mandiri
d. Pleno 2
g. Microteaching
Microteaching baru bisa dilakukan jika RPP sudah disetujui oleh
Dosen Pembimbingan dan Guru Pamong.
38
BAB IV
A. Tujuan
Tujuan umum penyelenggaraan program PPL adalah agar
peserta/mahasiswa menjadi pendidik profesional yang memiliki
seperangkat pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dapat
menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi
profesional secara utuh.
Tujuan di atas dijabarkan sebagai berikut.
39
8. Melakukan penelitian tindakan kelas sebagai upaya
mengembangkan profesionalitas guru.
9. Mendalami kegiatan nonmengajar meliputi: menajemen pendidikan
sekolah, dan kegiatan ekstra kurikuler, layanan penanganan
kesulitan belajar siswa.
40
2. Prosedur dan Kegiatan
Prosedur dan kegiatan PPL dapat dilakukan dengan salah satu dari
dua alternatif sistem, yaitu: pola nonblok dan pola blok. Prosedur
dan kegiatan PPL dengan pola nonblok dilaksanakan secara
keseluruhan sebagai berikut.
Kampus Sekolah
......n
.....n
PPL
RPP 4
WS RPP
4
PPL
RPP 3
WS RPP
3
PPL
RPP 2
WS RPP
2
PPL
RPP 1
WS RPP
1
41
Pelaksanaan PPL dengan pola nonblok dilaksanakan dengan
langkah kegiatan sebagai berikut.
PPL
SEMESTER II
WORKSHOP SSP
SEMESTER I
C. Pembimbingan
43
3) Telah mengikuti pelatihan dosen pembimbing PPL PPG yang
dilaksanakan oleh LPTK penyelenggara PPG.
4) Memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 5 tahun dengan
jabatan fungsional lektor.
5) Memiliki komitmen yang tinggi diwujudkan dengan
menandatangani pernyataan kesediaan melaksanakan tugas
dan tanggung jawab sebagai pembimbing.
b. Tugas dan Tanggung Jawab Dosen Pembimbing
44
sebagai berikut: (1) peserta mengenal dengan baik tentang
lingkungan sekolah sebagai suatu sistem dan dapat
mengarahkan dirinya secara tepat dalam upaya mencapai
tujuan guru professional; dan (2) peserta menyusun dan
melaporkan proses dan hasil observasi dan orientasi
meliputi pemahaman tentang lingkungan fisik, karakteristik
perkembangan belajar siswa, kultur pembelajaran, serta
implikasinya bagi praktik penyelenggaraan pembelajaran
yang mendidik.
5) Portofolio
Portofolio merupakan sekumpulan perangkat RPP yang telah
disempurnakan selama praktik mengajar.
6) Laporan PPL
46
Laporan PPL memuat seluruh kegiatan (hasil observasi dan
orientasi lapangan, praktik perbaikan pembelajaran,
penanganan kesulitan belajar siswa, dan manajemen sekolah).
47
3. Strategi/Teknik Pembimbingan
48
peserta/mahasiswa PPG digunakan sebagai prasyarat untuk
mengikuti PPL di sekolah mitra.
1. Tempat Kegiatan
49
2) Terikat dalam nota kesepahaman antara Diknas
Kabupaten/Kota dengan LPTK penyelenggara PPG yang
masih berlaku.
2. Waktu Kegiatan
Waktu pelaksanaan PPL pola nonblok adalah dua semester yang
terintegrasi dengan workshop SSP, sedangkan PPL pola blok
dilaksanakan pada semester II setelah peserta menyelesaikan
workshop SSP pada semester I.
3. Tahapan Pelaksanaan
a. Persiapan PPL
b. Pelaksanaan PPL
c. Penilaian PPL
Proses penilaian, komponen penilaian, dan kriteria kelulusan
kegiatan PPL sebagai berikut.
2 Kegiatan 4 4 16
nonmengajar
Subjumlah 76
Produk
4 Portofolio 2,5 4 10
6 Laporan PTK 2 4 8
Subjumlah 24
Total 100
52
BAB V
EVALUASI
1 Praktik mengajar 1 sd n 5
4 Laporan PPL 1
Jumlah 10
53
Kriteria kelulusan PPL minimal B (3,0). Mahasiswa/peserta yang hasil
evaluasinya masih di bawah kriteria minimal diberi kesempatan latihan
tambahan sampai berhasil mencapai nilai minimal.
Peer/ Dikembangkan
Microteaching oleh masing-
masing
LPTK/Prodi
Kompetensi Sesuaikan
Sosial dan dengan
Kepribadian Permendiknas
ttg SKG
Produk Portofolio - Perangkat RPP
dengan
(10) penyempurnaa
n saat PPL
Laporan Kegiatan Sejak Observasi
PPL hingga akhir
55
3 Uji Kompetensi (bobot Uji Tulis (10) Sumber:
30) Kumpulan
Portofolio
Uji Kinerja (20) Praktik
Mengajar
menggunakan
Perangkat RPP
terbaik
D. Penentuan Kelulusan
Kelulusan peserta PPG ditetapkan berdasarkan hasil keseluruhan yang
dicapai peserta yang meliputi: hasil Workshop (W), hasil pelaksanaan
PPL (P), hasil ujian tulis (UT), dan hasil ujian kinerja (UK).
Nilai akhir ditetapkan dengan rumus sbb:
NA = 30 W+ 40 P+ 30 UK
100
Keterangan
NA = Nilai akhir
W = nilai workshop
P = nilai PPL
UK = nilai uji kompetensi
Mahasiswa/peserta yang dinyatakan lulus dari program PPG adalah
yang memperoleh pencapaian 80 dengan skala 0-100.
56
BAB VI
PENJAMINAN MUTU
57
(4) Standar evaluasi, dimaksudkan untuk menjamin pelaksanaan
evaluasi yang dapat mengukur tingkat penguasaan kompetensi guru
profesional secara valid, reliabel, objektif, dan transparan. Untuk itu
LPTK penyelenggara program PPG wajib memiliki standar
operasional prosedur (SOP) evaluasi kegiatan workshop SSP, PPL,
dan Uji Kompetensi.
(5) Standar penetapan kelulusan, dimaksud untuk menjamin penetapan
kelulusan yang mencerminkan kompetensi guru profesional. Untuk
itu LPTK penyelenggara program PPG wajib memiliki standar
operasional prosedur (SOP) mekanisme penetapan kelulusan yang
mencakup pengolahan data hasil evaluasi, penetapan batas minimal
kelulusan, dan forum penetapan kelulusan yang melibatkan organisasi
profesi serta pemangku kepentingan terkait.
(6) Standar tata kelola, dimaksud untuk menjamin mutu pengelolaan
program PPG. Untuk itu LPTK penyelenggara program PPG wajib
memiliki standar operasional prosedur (SOP) mengenai mekanisme
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan,
pengembangan dan pelaporan dengan menerapkan prinsip-prinsip
transparansi dan akuntabilitas.
58
BAB VII
PENUTUP
59
DAFTAR PUSTAKA
61
LAMPIRAN
KEGIATAN YANG
MUNCUL
No. KODE MAHASISWA
KOMPONEN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Mengungkapkan pertanyaan
1
secara jelas dan singkat
Mengungkapkan Pertanyaan
2
dengan cara lain
4 Memindahkan giliran
62
Menyebarkan pertanyaan
5
kepada siswa (individu)
Menyebarkan pertanyaan
6
kepada seluruh siswa
7 Merespon siswa
Rumus: Penilai:
NIP/NIK
63
LEMBAR PENILAIAN PEER TEACHING DAN MICRO TEACHING
KEGIATAN YANG
MUNCUL
No. KODE MAHASISWA
KOMPONEN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
64
Memberi penguatan kepada
7
pribadi tertentu
Rumus: Penilai:
NIP/NIK
65
LEMBAR PENILAIAN PEER TEACHING DAN MICRO TEACHING
KEGIATAN YANG
MUNCUL
No. KODE MAHASISWA
KOMPONEN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Mengadakan perubahan
3
gerak /mimik
Melayangkan pandangan
5
kepada seluruh siswa
Rumus: Penilai:
NIP/NIK
67
LEMBAR PENILAIAN PEER TEACHING DAN MICRO TEACHING
KEGIATAN YANG
MUNCUL
No. KODE MAHASISWA
KOMPONEN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Menggunakan variasi
5
intonasi
6 Mengajukan pertanyaan
untuk menjajaki pemahaman
68
siswa
Rumus: Penilai:
NIP/NIK
69
LEMBAR PENILAIAN PEER TEACHING DAN MICRO TEACHING
KEGIATAN YANG
MUNCUL
No. KODE MAHASISWA
KOMPONEN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Menarik perhatian
1 menimbulkan motivasi dan rasa
ingin tahu siswa
70
Menyampaikan indikator
6
pembelanjaran
7 Mengaitkan antarpelajaran
Rumus: Penilai:
NIP/NIK
71
LEMBAR PENILAIAN PEER TEACHING DAN MICRO TEACHING
KEGIATAN YANG
MUNCUL
No. KODE MAHASISWA
KOMPONEN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Memusatkan Perhatian
1 Merumuskan tujuan
Menjelaskan langkah-langkah
3
diskusi
5 Meneliti alasannya
72
7 Menunggu respon siswa
Mencegah pembicaraan
10
berlebihan
Rumus: Penilai:
NIP/NIK
73
KETERAMPILAN 7 KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS DAN DISIPLIN
KEGIATAN YANG
MUNCUL
No. KODE MAHASISWA
KOMPONEN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4 Memberi teguran
5 Memberi penguatan
6 Mengelola kelompok
74
NILAI ANGKA
Rumus: Penilai:
NIP/NIK
75
LEMBAR PENILAIAN PEER TEACHING DAN MICRO TEACHING
KEGIATAN YANG
MUNCUL
No. KODE MAHASISWA
KOMPONEN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3 Merencanakan kegiatan
4 Memberi nasehat
76
Mendorong siswa untuk
8
mengemukakan pendapat
Rumus: Penilai:
NIP/NIK
77
FORMAT PENILAIAN PRATIK LAPANGAN
KOMPONEN RENCANA
No
PEMBELAJARAN
Perumusan Tujuan
I
Pembelajaran
1 Kejelasan rumusan
Rata-rata I
Pemilihan dan
II
pengorganisasian materi ajar
78
peserta didik
Rata-rata II
Rata-rata III
Skenario/Kegiatan
IV
pembelajaran
4 Kelengkapan langkah-langkah
dalam setiap tahapan
pembelajaran dan kesesuaian
79
engan alokasi waktu
Rata-rata IV
3 Kelengkapan instrumen
Rata-rata V
Penilai:
Dosen Pembimbing/Pengamat,
…………………………………
NIP/NIK
80
FORMAT PENILAIAN PRATIK LAPANGAN
N INDIKATOR/ASPEK
o YANG DIAMATI
I PRA PEMBELAJARAN
Rata-rata I
MEMBUKA
II
PEMBELAJARAN
Menyampaian kompetensi
2
(tujuan) yang akan dicapai dan
rencana kegiatan
81
Rata-rata I
KEGIATAN INTI
III
PEMBELAJARAN
Penguasaan materi
A
pembelajaran
Menunjukkan penguasaan
1
materi pembelajaran
Mengintegrasikan
4 keterampilan dasar
laboratorium
Rata-rata A
82
Pendekatan dan Strategi
B.
Pembelajaran
Melaksanakan pembelajaran
1 sesuai dengan kompetensi
tujuan yang akan dicapai
melaksanakan pembelajaran
2
secara runtut
3 menguasai kelas
melaksanakan pembelajaran
4
yang bersifat kontekstual
melaksanakan pembelajaran
yang memungkinkan
5
tumbuhnya kebiasaan positif
(nurturant effect)
melaksanakan pembelajaran
6 sesuai dengan alokasi waktu
yang direncanakan
Rata-rata B
Pemanfaatan sumber
C.
belajar/media pembelajaran
menunjukkan keterampilan
1 dalam penggunaan sumber
belajar/media pembelajaran
83
sumber belajar/media
pembelajaran
Rata-rata C
84
menunjukkan hubungan antar
4
pribadi yang kondusif
Rata-rata D
Rata-rata E
F. Penggunaan bahasa
Rata-rata F
Rata-rata III
IV
PENUTUP
.
85
melibatkan siswa
Rata-rata IV
Penilai:
Dosen Pembimbing/Pengamat,
……………………………………….
NIP/NIK
86
INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK PERSONAL
DAN SOSIAL
(IPAPS)
NIM ___________________________________
Prodi/Jurusan ___________________________________
0--10
1 Aspek Personal
a. Kedisiplinan
b. Tanggung Jawab
2 Aspek Sosial
Jumlah
……tempat, dan tgl. dibuat….
Guru Pamong
............................................
NIP. .......................................
88
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
2010
89
DAFTAR ISI
Hal
BAB I: PENDAHULUAN
A. Rasional Penyelenggaraan Program PPG:...... 1
B. Pengertian Program PPG:............................... 2
C. Landasan Penyelenggaraan Program PPG: .... 2
D. Tujuan Program PPG: .................................... 3
90
BAB IV: PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN
A. Tujuan : …………………………………… 49
B. Sistem, Prosedur, dan Kegiatan PPL : …….. 50
C. Pembimbingan : ….……………………….. 53
D. Persyaratan : ……………………………… 58
E. Pelaksanaan Program PPL : ……………… 58
F. Sekolah Mitra : …………………………… 59
BAB V : EVALUASI
A. Evaluasi Workshop : ……………………… 60
B. Evaluasi PPL : ……………………………... 60
C. Uji Kompetensi : ………………………….. 61
D. Penentuan Kelulusan : …………………….. 63
Lampiran: ......................................................................... 80
91
DAFTAR TABEL
Hal
1. Standar Kompetensi Lulusan PPG Tata Boga: ....... 13
2. Standar Kompetensi Lulusan PPG Tata Busana:..... 17
3. Standar Kompetensi Lulusan PPG Tata Rias:......... 22
4. Struktur Kurikulum PPG Tata Boga:...................... 27
5. Struktur Kurikulum PPG Tata Busana:.................. 29
6. Struktur Kurikulum PPG Tata Rias:...................... 32
7. Rambu-rambu Ujian Tulis:.................................... 46
8. Rambu-rambu Ujian Kinerja:................................ 47
9. Komponen Penilaian PPG:.................................... 63
92
Lampiran 7
PENJAMINAN MUTU
A. Kebijakan Akademik Program Pendidikan Profesi Guru (PPG)
93
Arah Kebijakan
94
8. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran melalui pengembangan
kurikulum, dan bahan ajar yang adaptif terhadap tuntutan zaman yang
didasarkan pada nilai, moral, intelektual, serta estetika.
9. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana akademik
(seperti laboratorium) agar diperoleh kualitas lulusan yang kompeten
dengan nilai tawar dan daya saing yang tinggi serta memiliki semangat
kewirausahaan baik secara mandiri maupun secara kolektif.
10. Meningkatkan kualitas tenaga pengajar, dosen pembimbing, guru
pamong dengan prinsip keterbukaan, kesetaraan, sharing, case
conference, evaluasi, dan inovasi, serta kolaborasi.
95
2. Konsep Penjaminan Mutu
96
b. Bertanggungjawab kepada lembaga sendiri atas pengembangan
budaya yang menghargai pentingnya mutu, dan penjaminan
mutu.
c. Mengembangkan dan mengimplementasikan suatu strategi untuk
peningkatan mutu berkelanjutan.
Standar:
meliputi:
97
a. Perumusan dan pempublikasian explicit outcome yang
diinginkan.
b. Perhatian yang saksama pada rancangan kurikulum dan program
serta isi.
c. Kebutuhan akan berbagai macam model penyampaian spesifik
(misalnya belajar jarak jauh dan e-learning).
d. Tersedianya sumber belajar yang sesuai.
e. Pemonitoran kemajuan dan hasil belajar mahasiswa.
f. Reviu program secara periodik dan teratur (termasuk reviu
eksternal).
g. Umpan balik teratur dari dosen, perwakilan pengguna lulusan,
dan organisasi lain yang relevan.
h. Peran serta mahasiswa dalam kegiatan penjaminan mutu.
6. Asesmen mahasiswa
Standar:
98
f. Memperhitungkan seluruh konsekwensi yang mungkin terjadi
bila ketentuan ujian itu dilaksanakan.
g. Memiliki ketentuan yang jelas meliputi kehadiran peserta, sakit,
dan hal-hal lain berkaitan dengan kemudahan bagi mahasiswa.
h. Menjamin bahwa asesmen dilakukan secara ketat sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan lembaga.
i. Memenuhi seluruh persyaratan pengadministrasian.
j. Strategi asesmen yang digunakan diinformasikan dengan jelas.
Prosedur
Standar:
99
Menjamin bahwa sumber belajar itu cukup tersedia untuk
mendukung pembelajaran peserta:
Panduan:
9. Sistem informasi
Standar:
Panduan:
101
1. Tujuan Evaluasi Program PPG
102
kelembagaan, pengelolaan proses pembelajaran termasuk
PPL, proses evaluasi dan penentuan kelulusan.
d. Produk/Hasil yang meliputi:
1) Output, meliputi kinerja yang dicapai pengelola program
PPG, misalnya kualitas dan jumlah lulusan.
2) Outcomes, meliputi dampak jangka pendek dan jangka
panjang terhadap perkembangan profesionalitas calon guru
dan peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan.
4. Pelaksana
Sebagaimana dikemukakan sebelumnya bahwa evaluasi
dilaksanakan secara internal dan eksternal yaitu:
103
e. Laporan hasil evaluasi program PPG yang dilakukan oleh pihak
penyelenggara disampaikan kepada Direktur Ketenagaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan
Nasional setiap akhir semester.
f. Hasil evaluasi digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk
kelanjutan pelaksanaan program PPG.
104