Anda di halaman 1dari 12

2.1.

1 Keuangan, Sarana, dan Prasarana


2.2.5.1 Latar Belakang
Dalam penyelenggaraan pendidikan, masalah keuangan, sarana, dan prasarana merupakan
potensi yang sangat menentukan dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam proses
pendidikan. Komponen keuangan, sarana, dan prasarana di fakultas merupakan komponen produksi
konsumtif yang menentukan terlaksananya kegiatan-kegiatan proses belajar mengajar. Dengan kata
lain, setiap kegiatan yang dilakukan program studi memerlukan biaya atau dana serta penggunaan
sarana dan prasarana. Oleh karena itu, dibutuhkan pengelolaan keuangan, sarana, dan prasarana
pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Tujuan dari pengelolaan keuangan,
sarana, dan prasarana Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya adalah:
● Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan keuangan fakultas dan prodi
● Untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan fakultas dan prodi
● Untuk meminimalkan penyalahgunaan anggaran fakultas dan prodi
● Untuk mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan melalui sistem
perencanaan dan pengadaan yang efektif dan efisien
● Untuk mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana secara tepat dan efisien
● Untuk mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana, sehingga keberadaannya selalu
dalam kondisi siap pakai
Mekanisme pengelolaan keuangan pada Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
mengikuti aspek-aspek pengelolaan keuangan yaitu: perencanaan sumber daya,
pengalokasian berupa Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), pembahasan dan
verifikasi di tingkat Fakultas yang kemudian diajukan ke Universitas dan ditetapkan melalui SK
Rektor. Realisasi melalui pengajuan penggunaan anggaran untuk pencairan dan dilakukan
pertanggungjawaban. Pengelolaan keuangan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mengikuti
prinsip-prinsip pengelolaan keuangan yaitu transparansi, akuntabilitas, efektivitas, dan efisiensi.
Mekanisme pengelolaan sarana prasarana pada Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
meliputi: perencanaan sarana dan prasarana, pengalokasian pada Rencana Bisnis anggaran, pengajuan
ke rektor melalui anggaran fakultas, realisasi pengajuan dengan berbagai macam mekanisme sesuai
dengan aturan pengadaan barang dan jasa yang berlaku.

2.2.5.2 Kebijakan/Rujukan Peraturan dan Standar yang Menjadi Acuan PS


Kebijakan dan peraturan yang digunakan untuk pengelolaan keuangan, sarana, dan
prasarana Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mengacu pada kebijakan nasional yang
dituangkan dalam kebijakan universitas dan fakultas sebagai berikut:
a) Kebijakan Perencanaan Pengelolaan Keuangan
Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 74 Tahun 2020 tentang Kebijakan
Akuntansi Satuan Kerja Badan Layanan Umum berdasarakan Standar Akuntansi
Pemerintahan
b) Kebijakan Sumber-Sumber Keuangan

 Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Tahun 2020 (Peraturan Rektor Nomor 13 Tahun
2014) tentang Standar Biaya Masuk Khusus Universitas Brawijaya
 Peraturan Rektor Nomor 13 Tahun 2020 tentang Standar Satuan Harga Tahun 2020
c) Kebijakan Pengalokasian Keuangan
● Peraturan UB Nomor 1 tahun 2017 tentang Standar mutu UB, antara lain:
- Bagian kesembilan, Standar pembiayaan pembelajaran pasal 85-99
- Bagian kedelapan, Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian Pasal 109- 111
- Bagian kedelapan, Standar Pendanaan dan Pengabdian kepada Masyarakat Pasal
124-126
● Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 24 Tahun 2020 tentang Pengelola Sistem
Remunerasi
d) Kebijakan realisasi dan Pertanggungjawaban keuangan
● Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 8 Tahun 2019 tentang Satuan Pengawasan
Internal
● Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 53 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Universitas Brawijaya
e) Kebijakan pengelolaan sarana dan prasarana yang mencakup: perencanaan, pengadaan,
pemanfaatan, pemeliharaan, dan penghapusan
● Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 11 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang
dan Jasa
● Standar Prosedur Operasional Perencanaan, Penganggaran, dan Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum (PKBLU)
● Standar Prosedur Operasional Pengadaan Umum

2.2.5.3 Strategi Pencapaian Standar


Tabel 22 Strategi Pencapaian Standar Keuangan dan Sarana Prasarana
Alokasi Sumber Mekanisme
Standar dan indikator Strategi
Daya Kontrol
Standar Keuangan
● Mengembangkan manajemen
keuangan berbasis kinerja
1. Presentase penerimaan dana dari
untuk meningkatkan efektivitas
mahasiswa
dan efisiensi dengan
2. Penggunaa dana operasional mengimplementasikan
3. Penggunaan dana investasi SIREKA dan (SIMKeuRB)
4. Jumlah dana
penelitian/dosen/tahun ● Meningkatkan serapan dana
5. Jumlah dana PkM per dosen penelitian dan pengabdian
SPI, BPK,
per tahun masyarakat dari sumber dana Pengembangan
Akuntan
6. Kecukupan dana operasional non PNBP (Kemenristekdikti, SIM, SDM
Publik, SAKIP
7. Audit internal terhadap Corporate social responsibility Operator
(CSR), Luar Negeri) tri wulan
keuangan
8. Opini penilaian laporan
● Meningkatkan perolehan
keuangan oleh auditor public
dana hibah dari dalam dan
9. Presentase kuantitas tidak
luar negeri untuk
lanjut oleh BPK pembiayaan pendidikan
10. Presentase tindak lanjut
bernilai temuan BPK

Standar Sarana-Prasarana
1. Kelayakan prasarana dan ● Penyiapan dan penyempurnaan Alokasi belanja
sarana utama sarana prasarana bagi investasi dan Audit Sarpras,
2. Ketersediaan, akses dan terlaksananya Organisasi dan operasional, Staf AIM, SAKIP-3
penggunaan prasarana dan Tata Kerja Penguatan hubungan Umum dan bulan
sarana utama Pustakawan

Laporan Evaluasi Diri – PS PDS Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya | 3
Alokasi Sumber Mekanisme
Standar dan indikator Strategi
Daya Kontrol
3. Jumlah buku teks di kerjasama dengan RS jejaring
program studi disertai dengan perbaikan dan
4. Jumlah jurnal nasional penambahan sarana prasarana
terakreditasi
● Pemenuhan standar
5. Jumlah jurnal internasional
laboratorium yang sesuai
6. Jumlah prosiding
dengan standar ISO

Dalam mencapai 1 indikator program dalam bidang keuangan, sarana prasarana ditetapkan
melalui strategi pada Renstra yang mencakup sistem, investasi dan pemeliharaan. Alokasi
pengembangan, pengadaan dan SDM dikendalikan melalui mekanisme pengawasan, audit, dan
pelaporan akuntabilitas berkala.

2.2.5.4 Indikator Kinerja Utama


Ada 15 IKU dalam kriteria keuangan dan sarana prasarana. Dari 15 indikator, 12 indikator
tercapai dan 3 indikator belum tercapai. Tiga indikator yang belum tercapai yaitu: (1) presentase
perolehan dana mahasiswa yang masih tinggi yaitu 73.2% dari target yang diharapkan sebesar 33.3%,
(2) dana pengabdian masyarakat yang masih rendah yaitu 2.5 juta pertahun dari 5 juta/dosen/tahun
yang ditargetkan. Disamping itu audit internal terhadap pengelolaan sarana dan prasarana
sudah dilakukan melalui mekanisme SAKIP untuk pengadaan, sedangkan untuk pemenuhan standar
menjadi bagian dari mekanisme AIM oleh GJM namun belum terintegrasi dalam sistem informasi.
Terdapat 11 ruangan divisi PS PDS Bedah Umum dengan masing-masing ruangan divisi
dilengkapi dengan ruangan diskusi yang memudahkan peserta didik untuk proses pembelajaran
dengan rerata penggunaan 1.5m2 per mahasiswa. Pengadaan alat di laboratorium, poliklinik, rawat
inap, IRD, HCU dan ruang tindakan selalu diperbaharui secara dengan mengikuti perkembangan
teknologi. Pemeliharaan dilakukan secara berkala melalui kalibrasi dan perbaikan alat. Fakultas juga
menyediakan internet dengan kecepatan 300-500 Mbps dan ruang belajar mandiri serta ruang diskusi
kecil sehingga meningkatkan suasana akademik. Seluruh sarana prasarana dan peralatan utama
laboratorium tersedia sangat lengkap, terawat dengan sangat baik, serta mahasiswa memiliki akses
dengan baik terkait layanan sarana prasarana yang disediakan oleh UPPS dan PS.

Tabel 23 Indikator Kinerja Utama Keuangan, Sarana dan Prasarana

Indikator Target Capaian Posisi Tindak Lanjut


1. Persentase perolehan PDMHS ≤ 33,3% 73.2 % Belum Memanfaatkan
dana dari peserta didik tercapai penerimaan dana
dibandingkan dengan lainnya selain dari
total penerimaan dana

Laporan Evaluasi Diri – PS PDS Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya | 4
Indikator Target Capaian Posisi Tindak Lanjut
di UPPS selama 3 perolehan dana peserta
tahun terakhir didik
2. Penggunaan dana ≥ 20jt/ mahasiswa/ 20.2 juta Tercapai Mempertahankan
untuk operasional/ tahun penggunaan dana
DOP UPPS. untuk operasional/ DOP
UPPS
3. Penggunaan dana investasi 5%– 10% dari total 9,6 % Tercapai Mempertahankan total
di UPPS penggunaan dana penggunaan dana
dengan optimal
4. Jumlah dana penelitian RDP ≥ 10 juta RDP 16,12 Tercapai Mempertahankan
per dosen per tahun di konsistensi DTPS untuk
UPPS menggunakan dana
penelitian
5. Jumlah dana PkM per RPKM ≥ 5 Juta RPKM 2.96 Juta Belum Meningkatkan dan
dosen per tahun di tercapai mendorong keaktifan
UPPS. DTPS untuk
menggunakan dana
PkM
6. Bahan judul buku teks JBT ≥ 20 JBT 310 judul Tercapai Menambah judul buku
relevan teks secara relevan
7. Jumlah jurnal nasional ≥ 3 judul jurnal 5 jurnal nasional Tercapai Mempertahankan
terakreditasi yang nasional terakreditasi, konsistensi PS untuk
dimiliki program studi terakreditasi lengkap memiliki jurnal nasional
dalam tiga tahun dengan nomor, terakreditasi
terakhir volume, dan issue
lengkap
8. Jumlah jurnal > 3 judul jurnal 38 jurnal Tercapai Mempertahankan
internasional internasional konsistensi PS untuk
bereputasi yang dimiliki bereputasi yang memiliki jurnal
program studi dalam dimiliki PS internasional bereputasi
tiga tahun terakhir dalam tiga tahun
terakhir
9. Jumlah judul JVIM ≥30 ≥30 judul video Tercapai Mempertahankan
video/interactive konsistensi PS untuk
materials (JVIM) membuat
video/interactive
materials (JVIM)
bereputasi dalam tiga
tahun terakhir
10.Ketersediaan, akses Tersedia sangat Tersedia sangat Tercapai Mempertahankan
dan penggunaan lengkap, terawat lengkap, terawat konsistensi PS untuk
sarana utama di dengan sangat dan fleksibel menyediakan sarana
laboratorium dasar baik dan PS dalam prasarana sesuai
memiliki akses menggunakan dengan perkembangan
yang sangat baik teknologi
dan fleksibel
dalam
menggunakan

11.Kelayakan sarana Sarana sangat Sarana sangat Tercapai Mempertahankan


Poliklinik, rawat inap, lengkap lengkap, terawat konsistensi PS untuk
IRD, ruang dan fleksibel menyediakan sarana
HCU/CCU/RPK, ruang dalam prasarana untuk
Tindakan penyakit menggunakan mempertahankan
dalam kompetensi peserta
didik

Laporan Evaluasi Diri – PS PDS Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya | 5
Indikator Target Capaian Posisi Tindak Lanjut
12.Kecukupan dana untuk Dana dapat Dana cukup. Tercapai Mempertahankan
menjamin operasional menjamin Penerimaan lebih kecukupan dana yang
pencapaian tridarma dan keberlangsungan besar daripada dimiliki
investasi pada UPPS operasional pengeluaran
tridarma, investasi
pengembangan
SDM, sarana dan
prasarana dalam 3
tahun terakhir,
13.Kecukupan, aksesibilitas Tersedia prasarana Jumlah, akses Tercapai Mempertahankan
dan mutu sarana dan dan sarana yang dan mutu serta kecukupan, aksesibilitas
prasarana untuk mutakhir serta dampak Tri dan mutu sarana
menjamin pencapaian aksesibilitas yang Dharma prasarana
tridarma cukup utk terpenuhi
pencapaian Tri
Dharma dan
meningkatkan
suasana akademik

14.Audit internal terhadap Audit internal Audit internal Tercapai Mempertahankan


pengelolaan keuangan dilaksanakan dilakukan oleh konsistensi audit internal
pada UPPS secara konsisten KAP (Konsultan terhadap pengelolaan
dengan tahapan Akuntan Publik) keuangan pada UPPS
pelaksanaan
dilakukan setiap
tahun
15.Audit internal terhadap Audit internal Audit sudah Belum Melaksanakan audit
pengelolaan sarana dan dilaksanakan dilakukan secara tercapai internal secara konsisten
prasarana pada UPPS secara konsisten konsisten melalui dengan tahapan
dengan tahapan mekanisme pelaksanaan dilakukan
pelaksanaan SAKIP pada setiap tahun
dilakukan setiap pengadaan dan
tahun kesesuaian standar
pada AIM untuk
sarana

2.2.5.5 Indikator Kinerja Tambahan


Terdapat 3 Indikator Kinerja Tambahan FKUB yaitu opini penilaian laporan keuangan
oleh auditor publik, presentase kuantitas tindak lanjut BPK dan presentase tindak lanjut bernilai
rupiah dalam temuan BPK. Dari ketiga IKT ini seluruhnya posisi sudah tercapai.

Tabel 24 Indikator Kinerja Tambahan Keuangan, Sarana dan Prasarana


Indikator Target Capaian Posisi Tindak Lanjut
1. Opini penilaian laporan WTP WTP Tercapai Mempertahankan penilaian
keuangan oleh auditor publik laporan keuangan oleh auditor
publik
2. Presentase kuantitas tindak 100% 100% Tercapai
lanjut BPK Mempertahankan kuantitas dan
tindak lanjut BPK

3. Presentase tindak lanjut bernilai 100% 100% Tercapai


rupiah temuan BPK Mempertahankan tindak lanjut

Laporan Evaluasi Diri – PS PDS Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya | 6
2.2.5.6 Evaluasi Pelaksanaan Standar
Dalam evaluasi pelaksanaannya, 80% indikator pada standar keuangan dan sarana
prasarana sudah tercapai. Hanya 20% indikator yang tidak tercapai yaitu: (1) Persentase perolehan
dana dari peserta didik dibandingkan dengan total penerimaan dana di UPPS selama 3 tahun terakhir,
(2) Jumlah dana PkM per dosen per tahun di UPPS, (3) Audit internal terhadap pengelolaan sarana
dan prasarana pada UPPS. Laporan keuangan dalam tiga tahun terakhir menunjukkan penerimaan
FKUB mampu memenuhi kecukupan dana operasional yang ditunjukkan dengan realisasi
penerimaan yang melebihi pembelanjaan, pemenuhan indikator kinerja dana operasional
pendidikan, penelitian dan investasi.
Pada aspek sarana prasarana semua indikator sarana dan prasarana terpenuhi dan
dilengkapi dengan sarana yang mutakhir (software pembelajaran, ICT, jurnal internasional yang
berlangganan) dengan rasio yang memenuhi aksesibilitas yang cukup sehingga mendukung
peningkatan suasana akademik.

Tabel 25 Evaluasi Akar Masalah Standar Keuangan, Sarana dan Prasarana


Penyebab Penyebab Tidak
Masalah Rencana Solusi
Langsung Langsung
Persentase perolehan Pendapatan yang Belum optimalnya Mengoptimalkan fungsi dan
dana dari mahasiswa bersumber dari fungsi dan luaran unit luaran unit layanan sebagai
masih tinggi (73.2%) dana pendapatan sebagai potensi potensi income generating,
lain belum income generating misal unit laboratorium, unit
maksimal. BPPM, dll
Contohnya hibah
penelitian di luar
PNBP, hibah
penelitian luar
negeri, pendapatan
mandiri dari FK dll
Dana pengabdian Rendahnya minat Pemberian pelatihan Melakukan pelatihan dan
masyarakat hanya 2.5 dosen dalam dan pendampingan pendampingan penulisan
juta pertahun/dosen melakukan penulisan proposal proposal pengabdian
pengabdian pengabdian masyarakat serta menambah
masyarakat masyarakat masih alokasi dana pengabdian
rendah masyarakat
Alokasi dana masih
2,5 juta
Audit internal untuk sarana Belum ditetapkan Belum ada peraturan Menyusun Buku Pedoman
dan prasarana sudah ada tim dan kebijakan dan buku pedoman Pengelolaan Sarana
namun belum terintegrasi pengelolaan sarana- Prasarana
prasaran di tingkat
fakultas termasuk
audit internal
Ruang kuliah / Belum ada kompilasi Belum ada peraturan Menyusun Buku Pedoman
mahasiswa < 2 (Pada data utilisasi ruang dan buku pedoman Pengelolaan Sarana
UPPS) kuliah di tingkat pengelolaan sarana- Prasarana
fakultas, data masih prasarana di tingkat
ada di fakultas
tiap-tiap jurusan

Laporan Evaluasi Diri – PS PDS Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya | 7
Faktor pendukung di standar keuangan adalah minat masyarakat yang tinggi untuk masuk
di FKUB sehingga pendapatan terbesar didapat dari penerimaan mahasiswa. Disisi lain, hal ini
menjadi kekurangan dari UPPS dikarenakan standar penerimaan dari mahasiswa yang diminta untuk
memenuhi akreditasi hanya 33,3%. Faktor pendukung di standar sarana prasarana adalah adanya
dukungan sarana prasarana untuk perkembangan IPTEKDOKes, namun sarana dan prasarana yang
tersedia belum dilakukan monitoring dan evaluasi oleh tim audit internal.
Tabel 26 Evaluasi Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Kriteria 5
Pendukung
Standar Pendukung Internal
Eksternal Penghambat
Keuangan Akuntabilitas keuangan Minat masyarakat Masih belum optimalnya fungsi dan
dan kemampuan pendanaan untuk masuk FKUB luaran unit layanan sebagai potensi
operasional pendidikan tinggi income generating
semua jenjang dan riset S1
meskipun bertumpu pada Peluang fasilitas dan Perencanaan dan pendanaan pengabdian
PNBP (UKT) kerjasama pendidikan masyarakat yang masih belum
dan riset pada tingkat konsisten/ kurang,
lokal, nasional dan
Tuntutan mutu PT, keketatan
internasional
regulasi dan akuntabilitas, seiring
kemandirian sebagai PTNBH
Semakin ketatnya persaingan
pertumbuhan, kualitas, dan
pendanaan PT lain pada tingkat
lokal, nasional dan global
Sarana
Dukungan kualitas sarana Arah pengembangan Tidak ada tim audit internal dan
Prasarana
prasaran, pengembangan riset dan teknologi mekanisme audit internal sarana
infrastruktur pendidikan yang mendukung prasarana
dan IT perkembangan
IPTEKDOKes

2.2.5.7 Kepuasan Pengguna


Kepuasan diukur menggunakan instrumen yang sudah teruji oleh PIDK UB. Hasil survei
kepuasan pengguna jasa FKUB menunjukkan terdapat beberapa layanan yang masih perlu
ditingkatkan yaitu biaya dan sarana prasarana.

Kewajaran Biaya 2.4

Kesesuaian dengan Standar 3.12

Kesesuaian Hasil 3.15

Kualitas Sarana dan Prasarana 2.98

00.511.522.533.5

Gambar 13 Kepuasan Pengguna terhadap Keuangan dan Sarana Prasarana

Laporan Evaluasi Diri – PS PDS Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya | 8
Gambar 14 Nilai Kepuasan mahasiswa PS PDS Bedah Umum terhadap Sarana dan Prasarana

Survei kepuasan yang dilakukan PS PDS Bedah Umum secara berkala menunjukkan nilai
rata- rata yang baik dari segi kecukupan, aksesibilitas dan kualitas sarana dan prasarana. Dari segi
sarana prasarana pendidikan terdapat 4.1% mahasiswa yang merasa cukup puas, 36.47% merasa puas
dan 59% merasa sangat puas terhadap sarana prasarana.

2.2.5.8 Tinjauan Manajemen


Pengelolaan Keuangan, Sarana, dan Prasarana telah mengacu siklus manajemen mutu yang
diawali penetapan dengan standar mutu dan pelaksanaan pada operasional organisasi (Tabel 23).
Hasil evaluasi standar yang tidak tercapai telah dilakukan tinjauan manajemen dan diusulkan
dilakukan pengendalian dan perbaikan:
● Mengoptimalkan fungsi dan luaran unit layanan sebagai potensi income generating,
misal unit laboratorium, unit BPPM, dll.
● Melakukan pelatihan dan pendampingan penulisan proposal pengabdian masyarakat serta
menambah alokasi dana pengabdian masyarakat.
● Menyusun Buku Pedoman Pengelolaan Sarana Prasarana.

2.2.5.9 Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar Perguruan Tinggi terkait


Pengelolaan Keuangan, Sarana dan Prasarana serta Tindak Lanjut
Hasil evaluasi posisi ketercapaian standar perguruan tinggi terkait pengelolaan
keuangan, sarana dan prasarana didapatkan 80% indikator tercapai, dan 20% indikator yang tidak
tercapai. Berdasarkan akar masalah pada sistem, kemampuan SDM dan sumber dana telah
diusulkan 3 program sebagai solusi. Fakultas dan PS juga mengidentifikasi analisis strategis
pemenuhan standar keuangan, sarana dan prasarana.

Laporan Evaluasi Diri – PS PDS Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya | 9
Tabel 27 Analisis SWOT Keuangan, Sarana dan Prasarana
Strength Weakness Oppurtunity Threat
Mekanisme audit internal Masih tingginya Presentase penerimaan terbesar Adanya persaingan dengan
yang telah berjalan dengan prosentase masih dari mahasiswa PT lain pada tingkat lokal,
baik penerimaan dana nasional, dan global
yang berasal dari RSSA sebagai wahana
Kecukupan jumlah dan mahasiswa pendidikan utama memberikan Ketersediaan dana UB dan
kualitas sarana dan dukungan dalam kegiatan nasional masih belum
prasarana pembelajaran Rendahnya sumber pelayanan, penelitian, dan memenuhi besaran biaya
dana penelitian dan pengabdian masyarakat serta publikasi internasional pada
Stabilitas keuangan yang pengabdian kepada studi lanjutan high rank Journal
terjamin dan akuntable masyarakat yang
berasal dari dana Perkembangan IT Pendidikan
Dana operasional dan Internasional (mekanisme pembelajaran online)
investasi yang sudah yang telah diterima serta didukung
memenuhi target dengan adanya SISTER akan
mampu memudahkan pelaksanaan
Adanya dana insentif pendidikan secara nasional dan
publikasi pada jurnal global
internasional bereputasi
Peranan jejaring kuat yang
Adanya alokasi dana skema dimiliki oleh PS dan UPPS
penelitian dan pengabdian mampu menyediakan kerjasama
kepada masyarakat untuk dan pemanfaatan sumber dana
semua dosen nasional hingga internasional
yang dapat meningkatkan
Opini penilaian laporan kegiatan Tri Dharma Perguruan
keuangan oleh Auditor Tinggi
Publik adalah Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) Banyaknya hibah penelitian
dan pengabdian kepada
Adanya kebijakan dan masyarakat tingkat Nasional
alokasi dana penerapan dan Internasional
kurikulum berbasis luaran
dan peningkatan suasana Banyaknya tawaran beasiswa
akademik studi lanjut S3 untuk dosen baik
dalam maupun luar negeri

Anda mungkin juga menyukai