Anda di halaman 1dari 46

UNIVERSITAS HASYIM ASYARI

AKREDITASI
FAKULTAS TARBIYAH

BORANG 3B
FAKULTAS TARBIYAH

FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2015

Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

DAFTAR ISI
Halaman
STANDAR 1

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI


PENCAPAIAN

STANDAR 2

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN,


DAN PENJAMINAN MUTU

STANDAR 3

MAHASISWA DAN LULUSAN

11

STANDAR 4

SUMBER DAYA MANUSIA

16

STANDAR 5

KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

20

STANDAR 6

PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM


INFORMASI

23

STANDAR 7

PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA


MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

29

Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

BORANG
FAKULTAS TARBIYAH
IDENTITAS
Nama Perguruan Tinggi
Alamat
No. Telepon
No. Faksimili
Homepage dan E-Mail
Tanggal SK Pendirian Institusi
Pejabat yang Menerbitkan SK

: Universitas Hasyim Asyari


: Jl. Irian Jaya 55 Tebuireng, Cukir, Diwek, Jombang
: (0321) 861719
: (0321) 874684
: www.unhasy.ac.id
:
:

Identitas berikut ini mengenai identitas Fakultas dari Perguruan Tinggi :


Nama Fakultas
: Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng
Alamat
: Jl. Irian Jaya 55 Tebuireng, Cukir, Diwek, Jombang

No. Telepon
No. Faksimili
Homepage dan E-Mail
Nomor dan Tanggal
SK Pendirian
Fakultas
Pejabat yang Menerbitkan SK

: (0321) 861719
: (0321) 874684
: www.unhasy.ac.id
: KEP. /085/A/AY/UHA/V/1971
6 Oktober 2008
: Ketua Yayasan Unhasy Tebuireng

Program studi yang dikelola oleh Fakultas Tarbiyah :


1. PS Pendidikan Agama Islam
2. PS Pendidikan Bahasa Arab
3. PS Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
4. PS Manajemen Pendidikan Islam

(Jenjang pendidikan S-I)


(Jenjang pendidikan S-I)
(Jenjang pendidikan S-I)
(Jenjang pendidikan S-I)

Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

IDENTITAS PENGISI BORANG


Nama
NIDN
Jabatan
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan

Nama
NIDN
Jabatan
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan

: Syamsuddin, M.PdI
:
: Dekan Fakultas Tarbiyah
:
:

: Jasminto, M.PdI
: 0011017003
: Wakil Dekan
:
:

Nama
NIDN
Jabatan
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan

:
:
:
:
:

Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI


PENCAPAIAN

1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian di tingkat fakultas
1.1.1

Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran di tingkat fakultas,
serta pihak-pihak yang dilibatkan.

Penyusunan visi dan misi didasarkan pada Undang-Undang dan Peraturan tentang
Pendidikan Tinggi. Di lingkup nasional, antara lain: Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
RI Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan
Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor
66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan, dan Perpres Nomor 08 Tahun 2012 tentang KKNI (Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia).
Di lingkup Universitas, penyusunan didasarkan pada Statuta
Unhasy, Pedoman
penyusunan rencana pengembangan jangka panjang dan menengah Unhasy, Rencana
Strategis (Renstra) Unhasy tahun 2013-2017. Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan,
dan sasaran ini pada awalnya disusun oleh tim khusus yang dibentuk oleh Fakutas
Tarbiyah. Setelah rancangan visi misi tersusun, maka dilanjutkan dengan workshop yang
dilaksanakan secara internal. Workshop dihadiri oleh berbagai kalangan terutama para
pemangku kepentingan (stakeholders) sebagai forum diskusi, umpan balik, dan sosialisasi.
Visi

Pusat Pengembangan ilmu keguruan dan pendidikan Berbasis Nilai-nilai Keislaman


(pesantren) untuk Mencetak Generasi Insan Kamil
Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam bidang ilmu keguruan dan pendidikan


berwawasan keislaman untuk menghasilkan lulusan yang profesional, berwawasan
kewirausahaan, menguasai teknologi informasi, menguasai bahasa Arab, dan bahasa
Inggris.
2. Mengembangkan penelitian

bidang keguruan dan pendidikan yang unggul

berwawasan keislaman.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berwawasan keislaman dalam
bidang ilmu keguruan dan pendidikan.
4. Mengembangkan ilmu keguruan dan pendidikan berwawasan keislaman.
5. Menghasilkan tenaga pendidik profesional berbasis nilai-nilai keislaman.
6. Menjadi pusat pengembangan ilmu keguruan dan pendidikan berbasis nilai-nilai
keislaman.

Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

7. Mengembangkan kerja sama dengan berbagai institusi dan stakeholders

secara

berkelanjutan dalam melaksanakan program fakultas.


Tujuan

1. Beriman kepada Allah SWT dan memiliki kesadaran tinggi sebagai warga negara dan
bangsa
2. Menguasai cara berfikir, teori, generalisasi, konsep, prosedur, fakta, sebagai dasar
pengembangan lebih lanjut
3. Menguasai keterampilan profesi
4. Menguasai budaya salaf tradisional
5. Mempunyai wawasan yang memadai mengenai tuntutan dunia kerja
6. Mempunyai kemampuan berkomunikasi secara sosial dan profesional di lingkungan
sejawat maupun masyarakat
7. Mampu berperan aktif dalam perubahan budaya masayarakat global seiring dengan
perkembangan ilmu kependidikan dan teknologi terkini
8. Menyiapkan tenaga pendidik yang memiliki kemampuan akademik, profesional dan
berakhlak mulia yang mampu menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan agama
Islam dan seni yang dijiwai oleh nilai-nilai Keislaman
9. Melestarikan dan membudayakan nilai-nilai luhur pesantren
10. Mendidik dan melahirkan tenaga professional.
11. Sebagai lembaga pengembagan ilmu pengetahuan, kependidikan dan pengabdian pada

masyarakat.
1.1.2 Sasaran dan strategi pencapaian
Sasaran dan strategi pencapaian dirumuskan dalam Rencana Strategis (RENSTRA)
Fakultas Tarbiyah, yaitu :
1. Sinergi Pimpinan FT-UNHASY dan Senat Akademik FT-UNHASY dalam hal:
a. Merumuskan rencana dan kebijakan akademik FT
b. Melakukan penilaian prestasi dan etika akademik, kecakapan serta integritas
kepribadian dosen di lingkungan FT
c. Merumuskan norma dan tolok ukur bagi pelaksanaan penyelenggaraan FT dan
menilai pelaksanaan tugas pimpinan FT
d. Memberikan pendapat dan saran untuk kelancaran pengelolaan FT
2. Terbentuknya struktur organisasi Fakultas Tarbiyah UNHASY sesuai dengan Statuta
UNHASY. Struktur ini mencakup segenap prodi di lingkungan FT-UNHASY.
3. Terpilihnya Senat FT, Dekan, Ketua Prodi melalui mekanisme pemilihan yang
ditetapkan.
4. Dibukanya program D4 (Sarjana Sains/Ekonomi Terapan) dan program S2 Terapan
yang sesuai dengan peraturan/regulasi yang ada (KKNI, UU No.12 Tahun 2012, Statuta
UGM serta peraturan lain di UGM dan DIKTI).
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

5. Terumuskannya konsep dan sistem pendidikan yang dituangkan dalam Peraturan


Akademik SV-UGM.
6. Terumuskannya Standard Operating Procedure (SOP) bidang Akademik dan
Kemahasiswaan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar serta pengembangan
mahasiswa.
7. Terlaksananya penjaminan mutu internal yang menjamin proses belajar mengajar serta
penjaminan kompetensi lulusan.
8. Terlaksananya penjaminan mutu eksternal dengan pencapaian Akreditasi BAN-PT Dikti
untuk semua prodi dengan nilai maksimum. Didukung dengan terbentuknya Tim
Penjaminan Mutu di level SV-UGM dan di level UGM.
9. Tersedianya Sistem Informasi Akademik (SIA) di SV-UGM.
10. Terwujudnya pemanfaatan TIK yang optimal untuk mendukung semua kegiatan
akademik & pembelajaran, keuangan, SDM, penerimaan mahasiswa baru,
kemahasiswaan, sosialisasi informasi prodi, penelitian & pengabdian masyarakat,
layanan perpustakaan, kerjasama internasional, dan lain-lain, yang saling terintegrasi
11. Tersedianya kurikulum yang berbasis kompetensi untuk semua prodi.
12. Tersedianya jejaring dalam pengembangan kurikulum, team teaching, penyediaan
laboratorium praktikum, dan penyaluran tenaga kerja.
13. Terumuskannya konsep pengembangan untuk dosen dan tenaga pendukung di SVUGM, serta mekanisme pencapaian derajat guru besar bagi dosen tetap SV UGM.
14. Tersedianya inventaris aset termasuk di dalamnya status kepemilikan dan pemakaian.
15. Tersusunnya kebijakan tentang aset termasuk di dalamnya aset yang digunakan
bersama dengan Fakultas (resource sharing).
16. Tersusunnya rencana tentang pengadaan dan pengembangan aset di semua prodi SVUGM yang sesuai dengan zona SV UGM.
17. Terbukanya akses bagi semua mahasiswa SV-UGM untuk mendapatkan dukungan
dana/beasiswa dalam penyelesaian studinya, dengan berbagai kriteria: tidak mampu
ekonomi, berprestasi dan leadership.
18. Terciptanya lulusan yang unggul, memiliki kompetensi/skill yang tinggi, memiliki jiwa
kepemimpinan, teamwork & softskill yang mampu bersaing di dunia kerja, serta memiliki
prestasi akademik yang baik dan lulus tepat waktu.
19. Terwujudnya level of acceptance (penerimaan) masyarakat luas yang tinggi terhadap
SV-UGM dengan semua prodinya, yang tercermin dalam Jumlah Pendaftar Mahasiswa
Baru yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
20. Terbukanya akses pendidikan (diterima menjadi mahasiswa) bagi calon mahasiswa
yang berasal dari keluarga tidak mampu serta 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal).
21. Terwujudnya jumlah kerjasama dengan stakeholder yang terus meningkat, baik dari
dalam negeri maupun dari luar negeri, untuk kemanfaatan luas bagi sivitas SV-UGM.
22. Terwujudnya prestasi mahasiswa dan sivitas SV-UGM yang diakui di level nasional
maupun internasional
23. Terwujudnya kapasitas dan kesiapan mahasiswa yang tinggi untuk memasuki dunia
kerja dan bersaing di level internasional.
24. Terwujudnya peningkatan dan percepatan serapan pasar kerja terhadap lulusan SVUGM.
25. Terwujudnya peran aktif SV-UGM di kancah vokasi nasional, yang mencakup komunitas
pendidikan menengah atas sampai dengan pendidikan tinggi.
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

26. Terwujudnya peran aktif alumni SV-UGM bagi kemanfaatan bersama.


Adapun Strategi Pencapaian Sasaran adalah sebagai berikut:
- Sasaran ke-1 dicapai melalui : Pembentukan dan penetapan anggota senat SV-UGM.
- Sasaran ke-2 dan 3 dicapai melalui: Penetapan Koordinator Kluster Departemen serta
Pembentukan tim ad-hoc untuk mempersiapkan semua hal menuju pendirian
departemen beserta perangkatnya.
- Sasaran ke-4 dicapai melalui : Pembentukan Tim AdHoc di tingkat SV-UGM dan prodi
untuk penyusunan proposal dan menyelenggarakan workshop dengan stakeholder.
Telah dibuka 3 (tiga) prodi D4 baru, sehingga total mencapai 4 (empat).
- Sasaran ke-5 dan 6 dicapai melalui: Penyusunan Peraturan Akademik SV-UGM dan
berbagai SOP di bidang Akademik dan Kemahasiswaan yang disusun oleh Tim AdHoc
dan telah disahkan oleh Senat SV-UGM dan Pimpinan SV-UGM.
- Sasaran ke-7 dan 8 dicapai melalui: (selain tersusunnya Peraturan Akademik SV-UGM
dan SOP Akademik) (a) Pembentukan Tim Penjaminan Mutu di tingkat SV-UGM, untuk
mendukung Kantor Jaminan Mutu di tingkat UGM, (b) Diselenggarakannya Audit Mutu
Internal (AMI) UGM bagi segenap prodi, (c) Pendampingan dan evaluasi berbagai
kegiatan prodi yang berkaitan dengan penjaminan mutu.
- Sasaran ke-9 dicapai melalui: Pengembangan dan implementasi Sistem Informasi
Akademik (SIA) di semua prodi di lingkungan SV-UGM.
- Sasaran ke-10 dicapai melalui: Pengembangan dan implementasi berbagai sistem
informasi berbasis TIK serta pemanfaatan berbagai media sosial, seperti
- www.ugm.ac.id (website resmi UGM)
- www.um.ugm.ac.id (website resmi PMB UGM)
- www.elisa.ugm.ac.id (e-learning UGM)
-

inems.simaster.ugm.ac.id (sistem informasi komunikasi pimpinan di lingkungan


UGM)

- www.sv.ugm.ac.id (website resmi SV-UGM)


- www.pmb.sv.ugm.ac.id (website
- Akun Twitter @UGMYogyakarta dengan jumlah follower lebih dari 166.000 orang
- Akun Twitter @sv_ugm dengan jumlah follower lebih dari 5000 orang
- Akun Twitter @infopmb_svugm dengan jumlah follower lebih dari 2500 orang
- www.lib.ugm.ac.id
- www.oia.ugm.ac.id
- Dan lain-lain
- Sasaran ke-11 dicapai dengan: Penyusunan Peraturan Akademik SV-UGM, workshop
kurikulum dengan mengundang dan menggali masukan dari stakeholder, serta bekerja
sama dengan Pusat Pengembangan Pendidikan (P3) UGM dalam pengembangan dan
implementasi kurikulum berbasis kompetensi dan SCL (Student Centered Learning).
- Sasaran ke-12 dicapai dengan: Pengembangan
pihak/stakeholder, serta asosiasi profesi.

kerjasama

dengan

semua

- Sasaran ke-13 dicapai dengan: (a) Mapping kompetensi tenaga pendidik dan
kependidikan serta analisis kebutuhan pengembangannya, (b) Pengembangan dan
implentasi sistem dan SOP Kepegawaian yang ditunjang oleh TIK, serta (c) perumusan
7
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

konsep dan pencapaian derajat guru besar bagi tenaga dosen tetap SV.
- Sasaran ke-14, 15 dan 16 dicapai melalui inventarisasi aset, kepemilikan, pemakaian,
rencana pengadaan dan pengembangan aset, serta zonasi SV UGM, yang ditunjang
oleh SOP dan pemanfaatan TIK untuk mendukung program resource sharing fasilitas
antar semua unit di SV-UGM.
- Sasaran ke-17 dicapai dengan: Mekanisme subsidi silang, serta penggalangan
informasi dan akses terhadap beasiswa baik dari internal dan eksternal, yang
diperuntukkan bagi mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi, mahasiswa
berprestasi dan mahasiswa yang memiliki leadership & prestasi organisatoris yang
tinggi.
- Sasaran ke-18 dicapai dengan: (a) Pengembangan dan penerapan kurikulum berbasis
kompetensi, (b) Pembimbingan dan pendampingan organisasi dan berbagai kegiatankegiatan kemahasiswaan- Ipteks maupun OR-Seni, (c) Pelatihan sofskill bagi
mahasiswa baru dan lama dengan menghadirkan praktisi dan profesional, (d)
Pendampingan komunitas mahasiswa untuk kegiatan internasional, dan (e)
Meongoptimalkan fungsi Dosen Pembimbing Akademik dengan berbagai SOP.
- Sasaran ke-19 dicapai dengan: Melakukan sosialisasi dan promosi Sekolah Vokasi
UGM ke berbagai daerah di seluruh Indonesia, secara terencana dan kontinyu, dengan
memanfaatkan berbagai media promosi dan jejaring yang ada, serta bekerjasama
dengan KAGAMA (Keluarga Alumni Gadjah Mada) di berbagai kota/kabupaten di
Indonesia. (a) Secara off-line: Roadshow dan presentasi ke puluhan kota di Indonesia;
Pencetakan buklet eksklusif, brosor, poster dan lain-lain; Pengiriman ribuan surat;
Pemasangan iklan dan penulisan artikel serta pemberitaan di koran; Pameran
pendidikan. (b) Secara on-line: Website sv.ugm.ac.id dan pmb.sv.ugm.ac.id; Twitter
@sv_ugm dan @infopmb_svugm dengan ribuan follower; Facebook/Fanpage; SMS
Gateway, BBM, dan lain-lain. Hasilnya adalah jumlah pendaftar PMB meningkat pesat
dari 2012 ke 2013, sebesar 89%, serta PBU 2013 ke 2014 sebesar 79%.
- Sasaran ke-20 dicapai dengan: (a) Kegiatan pada sasaran ke-19 juga dilakukan di
berbagai daerah T3, serta penandatangan kerjasama (MoU) dengan kabupaten yang
termasuk T3, misalnya Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, untuk pengiriman calon
pegawai Pemda ke SV-UGM, kuliah di program D3 SV-UGM. (b) Kebijakan untuk
menerima mahasiswa baru jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) dengan
mengutamakan siswa dari daerah T3.
- Sasaran ke-21, 22, 23, 24 dan 25 dicapai dengan: (a) Peningkatan kerjasama
internasional dan nasional serta peningkatan benchmarking dengan institusi pendidikan
dan industri dalam dan luar negeri. (b) Peningkatan jumlah kerjasama (MoU) dan
prestasi internasional sivitas SV-UGM telah meningkat pesat. (c) Peningkatan jumlah
kerjasama (MoU) dengan mitra nasional juga terus meningkat, terutama dengan
berfungsinya VDC (Vocational Development Center) SV-UGM untuk mengundang
stakeholder masuk kampus serta penyaluran lulusan ke dunia kerja melalui Career
Center SV-UGM dan Job Fair. (d) Pengembangan sertifikasi bahasa asing di SV-UGM
sebagai syarat kelulusan mahasiswa.
- Sasaran ke-26 dicapai dengan: (a) Pembentukan Keluarga Alumni SV-UGM dan
menumbuhkan peran serta alumni bagi kemanfaatan bersama, khususnya mahasiswa
SV-UGM. (b) Pengembangan dan implementasi sistem informasi (TIK) Alumni.

1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas akademika


(dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan tentang visi, misi dan tujuan unit
pengelola program studi diploma.
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

Visi, misi, dan tujuan Sekolah Vokasi UGM disosialisasikan baik secara internal maupun
eksternal. Sosialisasi internal dilakukan ke seluruh sivitas akademika Sekolah Vokasi
dengan menggunakan beragam sarana dan media. Sarana sosialisasi tersebut antara lain
melalui pertemuan rutin atau rapat pimpinan, rapat dosen, rapat program studi, kegiatan
kemahasiswaan, seminar, lokakarya, dan kegiatan insidentil lainnya.
Upaya sosialisasi tersebut dilakukan memakai media publikasi seperti halnya pemasangan
banner, poster, penyebaran brosur di lokasi yang strategis seperti di gedung administrasi
pusat SV, ruang pimpinan, ruang prodi, ruang rapat, maupun fasilitas umum lainnya yang
mudah diakses oleh seluruh civitas akademik. Sosialisasi juga dilakukan melalui media
online website Sekolah Vokasi UGM (www.sv.ugm.ac.id), facebook, mailing list, dan
intranet yang cukup efektif secara eksternal. Sosialisasi secara eksternal juga dilakukan
melalui publikasi di surat kabar nasional dan radio/TV tentang kegiatan-kegiatan dan
program yang telah dilaksanakan oleh Sekolah Vokasi. Serta dikomunikasikan melalui
sistem komunikasi online atau berbasis TIK yaitu : https://inems.simaster.ugm.ac.id/
Pemahaman dan implementasi visi misi oleh civitas akademika Sekolah Vokasi tampak
terwujud dalam penyusunan dan pelaksanaan program kerja yang berjalan baik ditingkat
Sekolah Vokasi, program studi, dan unit-unit kegiatan. Implementasi selalu dimonitor dan
dievaluasi secara periodik untuk mengukur sejauh mana tingkat keberhasilan dan menjamin
pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM


PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU
2.1 Tata Pamong
Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem
pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam universitas/institusi
yang mengelola program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong
termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga
memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem
penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung
jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan.
Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan
kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan unit pengelola
program studi diploma dalam mengelola program studi.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di unit pengelola program
studi diploma untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang
kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil.
Sekolah Vokasi UGM pada saat ini membawahi 27 program studi dan dipimpin oleh satu
orang direktur dan tiga orang wakil direktur yaitu: Wakil Direktur bidang Akademik dan
Kemahasiswaan, Wakil Direktur bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, serta
Kerjasama, Wakil Direktur bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Keuangan, dan Aset.
Dalam waktu dekat ini, sesuai dengan Statuta UGM yang terbaru, prodi-prodi tersebut
akan berada di bawah departemen.
Untuk menangani 27 prodi yang mempunyai beragam bidang ilmu dan latar belakang
diperlukan sosok pemimpin yang memiliki kompetensi untuk merencanakan,
menjalankan, mengawasi, dan menjalankan tata pamong di Sekolah Vokasi, oleh karena
itu penentuan atau pemilihan pimpinan Sekolah Vokasi dilakukan berdasarkan aturan
dan mekanisme yang sudah ditetapkan dalam rapat Senat Sekolah Vokasi mengacu
peraturan Rektor UGM no. 409/P/SK/HT/2013. Dengan adanya aturan dan mekanisme
penentuan dan pemilihan pimpinan diharapkan dapat terbangun tata pamong yang baik
mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas,
tanggung jawab, dan
menerapkan prinsip-prinsip keadilan.
Mekanisme pemilihan Direktur Sekolah Vokasi dan pengankatan wakil direktur
didasarkan pada Peraturan Rektor UGM No.614. Pemilihan dilakukan melalui beberapa
tahapan yang telah disepakati oleh Senat SV yang berpedoman pada peraturan
universitas. Proses pemilihan Direktur dilakukan oleh panitia pemilihan yang dibentuk
melalui mekanisme rapat senat yang tertuang pada dokumen rapat Senat. Tahapan
tersebut, diantaranya: penentuan
persyaratan kandidat, persyaratan pemilih,
pendaftaran kandidat, verifikasi, paparan visi dan misi serta pemilihan kandidat
pimpinan. Tahapan-tahapan ini diharapkan mampu menyaring dan menghasilkan
kandidat yang memiliki visi dan misi yang selaras dengan visi dan misi Sekolah Vokasi
dan UGM, serta memiliki keinginan yang kuat untuk memajukan Sekolah Vokasi.
Setelah selesai proses pemungutan suara, panitia pemilihan menyampaikan hasil
pemilihan kepada Rektor. Sedangkan untuk Wakil Direktur SV diusulkan oleh direktur
atas pertimbangan Senat SV. Setiap tahun dan akhir masa jabatan Direktur mempunyai
kewajiban untuk membuat laporan tahunan dan pertanggungjawaban yang
diinformasikan kepada seluruh civitas akademika Sekolah Vokasi serta kepada pimpinan
Universitas.
.
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

10

2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Unit Pengelola Program Studi Diploma
Gambarkan struktur organisasi unit pengelola program studi diploma serta tugas/fungsi
dari tiap unit yang ada.

Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

11

Struktur dan tugas unit organisasi SV


205/P/SK/HT/2007

mengacu pada SOTK UGM, SK Rektor No.

1. Senat Akademik mempunyai tugas untuk :


a. merumuskan kebijakan stategis akademik SV
b. Menjabarkan kebijakan dan peraturan akademik Universitas untuk lingkungan SV
c. Melakukan penilaian prestasi dan etika akademik, kecakapan, serta integritas
dosen pengajar di lingkungan SV
d. Menyusun tata tertib Senat SV yang mengatur tata cara rapat dan pengambilan
keputusan.
2. Direktur mempunyai tugas :
a. Menyusun Rencana Strategis Sekolah Vokasi berdasarkan Rencana Strategis
Universitas
b. Menyususn Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sekolah Vokasi
c. Menandatangani keputusan terkait dengan pengelolaan adminisrasi umum Sekolah
Vokasi sepanjang sesuai dengan ketentuan dalam RKAT Sekolah Vokasi dan tidak
bertentangan dengan tugas pokok dan fungsi tenaga pendidik dan tanaga
kependidikan Sekolah Vokasi
d. Memimpin pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan, penelitian terapan,
pengabdian kepada masyarakat berdasarkan peraturan, kaidah dan tolok ukur
penyelenggaraan kegiatan akademik Universitas.
e. Mengelola seluruh sumber daya manusia dan kekayaan Sekolah Vokasi, serta
secara optimal memanfaatkannya untuk kepentingan Sekolah Vokasi
f. Memberikan pertimbangan kepada Rektor dalam pembinaan sumber daya manusia
di Sekolah Vokasi
g. Membina hubungan dengan alumni, lingkungan Sekolah Vokasi dan masyarakaat
umum
h. Menyelenggarakan pembukuan keuangan Sekolah Vokasi secara akuntabel
i. Melaporkan secara berkala kepada Senat Sekolah Vokasi mengenai kemajuan
Sekolah Vokasi
j. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian pegawai kepada Rektor
k. Mengusulkan pengangkatan, penggantian dan pemberhentian pimpinan Departemen
dan pimpinan unit lain di lingkungan Sekolah Vokasi kepada Rektor
l. Mendelegasikan pelaksanaan tugas Pimpinan Sekolah Vokasi kepada Pimpinan Unit
yang berada di bawahnya
m. Menandatangani ijazah Sekolah Vokasi
n. Menyusun dan menyampaikan laporan tahunan yang berisi kemajuan akademik,
asset dan keuangan kepada Rektor setelah mendapat persetujuan Senat Sekolah
Vokasi
o. Menyampaikan Laporan Tahunan dalam Rapat Senat Sekolah Vokasi
p. Mempertanggungjawabkan semua tugas dan kewajiban yang menjadi
tanggungjawabnya kepada Rektor
q. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Rektor
2. Wakil Direktur bidang Akademik dan Kemahasiswaan mempunyai tugas :
a. Membantu menyusun Rencana Stategik Sekolah Vokasi bidang akademik dan
kemahasiswaan berdasarkan Rencana Strategik Universitas.
b. Membantu menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) serta rencana akademik
dang Anggaran Tahunan (RKAT) Sekolah Vokasi bidang akademik dan
kemahasiswaan sesuai dengan kebijakan Rektor dan pertauran yang berlaku.
c. Melakukan koordinasi dengan Wakil Rektor terkait dan Wakil Direktur yang lain dalam
rangka pelaksanaan kebijakan bidang akademik dan kemahasiswaan.
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

12

d. Mengimplementasikan
kebijakan
Universitas
di
bidang
akademik
dan
kemahasiswaan.
e. Melakukan koordinasi den mengonsolidasikan kegiatan akademik dan
kemahasiswaan unit-unit kerja yang berada di bawah Sekolah Vokasi.
f. Membantu mendukung dan memfasilitasi peningkatan mutu akademik secara
berkelanjutan.
g. Melakkukan monitoring dan evaluasi untuk menjamin pelaksanaan kurikulum dan
proses pembelajaran yang akuntabel, transparan, dan terukur.
h. Memfasilitasi peningkatan kualitas sumber daya menusia bidang akademik untuk
menunjang mutu dan output pendidikan, dan berkoordinasi dengan Wakil Rektor
Terkait.
i. Membantu pelaksanaan sistem penjamin mutu (quality assurance) pendidikan
berbasis teknologi informasi yang komprehensif dan terintegrasi.
j. Membantu mengembangan, mengimplementasikan, dan memberi umpan balik atas
penyelenggaraan sistem menajemen informasi akademik yang terintegrasi.
k. Membantu pengembangan dan penguatan fasilitas kegiatan kemahasiswaan yang
bersifat terpadu dan dapat diakses secara mudah dan setara oleh seluruh
mahasiswa Sekolah Vokasi.
l. Mengembangkan sistem komunikasi yang terbuka dan bertanggung jawab untuk
menyerap aspirasi mahasiswa Sekolah Vokasi.
m. Melaksanakan pendataan alumni, pengembangan dan pengelolaan alumni Fakultas,
dan mengkoordinasikannya dengan Wakil Rektor terkait.
n. Mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan kegiatan
kemahasiswaan yang unggul dan kompetitif serta berorientasi pada upaya
pencapaian kompetensidan kepedulian terhadap permasalahan bangsa.
o. Mempertanggungjawabkan semua tugas dan kewajiban yang menjadu tanggung
jawabnya kepada Direktur.
p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
3. Wakil Direktur bidang SDM, Keuangan, dan Aset mempunyai tugas :
a. Membantu menyusun Rencana Strategik Sekolah Vokasi bidang penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, dan kerja sama berdasarkan Rencana Strategik
Universitas
b. Membantu menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) serta Rencana Kegiatan dan
Anggaran Tahunan (RKAT) Sekolah Vokasi bidang penelitian, pengabdian, kepada
masyarakat dan kerja sama sesuai dengan kebijakan Rektor dan kebijkan yang
berlaku.
c. Melakukan koordinasi dengan Wakil Rektor terkait dan Wakil Direktur yang lain dalam
rangka pelaksanaan kegiatan bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan
kerja sama.
d. Mengimplementasikan kebijakan Universitas di bidang penelitian, pengabdian
kepada masyarakat, publikasi dan kerja sama.
e. Membantu pelaksanaan penyelenggaraan pengembangan dan evaluasi penelitian,
pengabdian kepada masyarakat berdasarkan peraturan, kaidah dan tolok ukur
penyelenggaraan kegiatan akademik Universitas.
f. Membantu pelaksanaan pengembangan dan koordinasi sumberdaya manusia di
bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kerja sama lokal, nasional,
regional dan/atau internasional.
g. Membantu melaksanakan pengembangan materi pembelajaran berbasis penelitian.
h. Mendorong pelibatan mahasiswa pada setiap penelitian dalam rangka menunjang
terselenggaranya Universitas penelitian.
i. Membantu pelaksanaan penjamin mutu kegiatan penelitian, pengabdian kepada
masyarakat dan publikasi.
j. Mengoordinasikan pelaksanaan pengembangan sistem database hasil penelitian dan
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

13

k.
l.

m.

n.
o.
p.

pengabdian kepada masyarakat yang terintegrasi dengan Sistem Manajemen


Informasi Terpadu.
Mengoordinasikan promosi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di
Sekolah Vokasi dengan Wakil Rektor Terkait.
Mengoordinasikan dan mengonsolidasikan dengan Wakil Rektor terkait terhadap
proses inkubasi hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk
diimplementasikan di level industri, kebijakan pemerintah, dan masyarakat.
Membangun jaringan kerja sama dengan alumni dan swasta dalam rangka
mendorong penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta mengkoordinasikan
pelaksanaan kerja sama dengan Wakil Rektor terkait.
Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi sarana-prasarana penelitian yang mudah
diakses dan dimanfaatkan oleh sivitas akademika dan masyarakat pengguna.
Mempertanggungjawabkan semua tugas dan kewajiban yang menjadu tanggung
jawabnya kepada Direktur.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur.

4. Wakil Direktur bidang Penelitian, Pengabdian masyarakat, dan Kerjasama mempunyai


tugas :
a. Membantu menyusun Rencana Strategik Sekolah Vokasi bidang keuangan, asset
dan sumber daya manusia berdasarkan Rencana Strategik Universitas
b. Membantu menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) serta Rencana Kegiatan dan
Anggaran Tahunan (RKAT) Sekolah Vokasi bidang Keuangan, asset dan sumber
daya manusia sesuai dengan kebijakan Rektor dan peraturan yang berlaku
c. Melakukan koordinasi dengan Wakil Rektor terkait dan Wakil Direktur yang lain dalam
rangka pelaksanaan kebijakan biang keuangan, aset dan sumber daya menusia.
d. Mengimplementasikan kebijakan Universitas di biang keuangan, aset dan sumber
daya menusia.
e. Meriview dan mengonsolidasikan seluruh RKAT unit-unit kerja berada di bawah
kewenangan Sekolah Vokasi.
f. Mengoordinasikan, mengonsolidasikan dan menyinergikan seluruh pengelolaan
keuangan unit-unit kerja yang berada di bawah kewenangan Sekolah Vokasi.
g. Menyelenggarakan pembukuan dan membuat laporan keuangan Sekolah Vokasi.
h. Menyusun perencanaan pengadaan barang dan jasa pada tingkat Sekolah Vokasi
untuk diusulkan ke Universitas.
i. Mengelola seluruh aset dan kekayaan Sekolah Vokasi secara optimal
memanfaatkannya untuk kepentingan Sekolah Vokasi dan Universitas.
j. Mengelola dan mengembangkan sumber daya menusia pada tingkat Sekolah Vokasi,
serta mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian dosen dan tenaga
kependidikan kepada Direktur.
k. Memberikan pertimbangan kepada Direktur dalam pembinaan dosen dan tenaga
kependidikan di Sekolah Vokasi.
l. Mengoordinasikan dan melaporkan kegiatan unit pengembangan usaha yang ada di
Sekolah Vokasi ke Universitas.
m. Mengoordinasikan pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Sekolah
Vokasi.
n. Membantu membuat Laporan Tahunan dan menyampaikannya dalam Rapat Senat
Sementara Sekolah Vokasi.
o. Mempertanggungjawabkan semua tugas dan kewajiban yang menjadu tanggung
jawabnya kepada Direktur.
p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
5. Kepala Kantor bertugas : mengkoordinasikan tugas antar bagian dan melayani
kepentingan Direktur dan Wakil Direktur
14
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

6. Bag. Akademik, kemahasiswaan dan KUI bertugas : mengurusi registrasi, pendaftaran


wisuda, penyediaan surat pengantar kerja praktek, magang, penelitian, kegiatan mahasiswa,
data akademik kemahasiswaan, urusan internasional
7. Bag. Administrasi umum bertugas : pengelolaan SK, mengurusi pengadaan barang,
TURT, inventarisasi, pengelolaan aset, sistem informasi, pemeliharaan sarana prasarana,
data dan arsip sarana prasarana.
8. Bag. Keuangan bertugas: mengurusi pengelolaan keuangan, PUMK, bendahara rutin,
data dan arsip keuangan
9. Bagian SDM bertugas : mengurusi kenaikan pangkat, jabatan, pengembangan SDM, data
dan arsip SDM
10. Ketua Departemen dibantu sekretaris departemen bertugas untuk
perkuliahan, pembelajaran, penelitian, pengabdian di tingkat departemen

mengkoordinasi

11. Ketua Program Studi dibantu sekretaris prodi bertugas untuk


pelaksanaan pembelajaran akademik di tingkat prodi.

mengkoordinasi

12. Kepala Laboratorium


bertugas untuk mengelola praktikum, mengembangkan
laboratorium, memfasilitasi kegiatan penelitian dan pengabdian dosen.

2.3 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi
yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan
pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual
dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan
arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan
organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan
kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi.
Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam
organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan
menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

15

Jelaskan pola kepemimpinan dalam program studi, mencakup informasi tentang


kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.
Kepemimpinan Operasional :
Sekolah Vokasi UGM dipimpin oleh seorang Direktur dan dibantu oleh 3 (tiga) orang Wakil
Direktur, yaitu: Wakil Direktur bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Wakil Direktur bidang
Sumber Daya Manusia (SDM), Keuangan dan Aset, serta Wakil Direktur bidang Penelitian,
Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama. Didukung pula oleh tim khusus (ad-hoc) yang
dibentuk untuk membantu wakil direktur yaitu tim Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
(PPM), tim akademik, tim jaminan mutu, tim audit mutu internal(AMI), tim pengadaan dan
aset, dan tim teknologi informasi.
Pada tingkatan departemen dan program studi dipimpin oleh ketua departemen dan kaprodi
didukung oleh pelaksana teknis. Ketua Prodi bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
Tri Dharma Perguruan Tinggi, merumuskan visi, misi, tujuan, dan sasaran serta kegiatan
akademik prodi tahunan. Kepemimpinan yang dijalankan berdasarkan nilainilai organisasi
dan diarahkan kepada terjalinnya kerjasama staf, peningkatan mutu kegiatan, dan sumber
daya manusia.
Kepemimpinan Organisasi :
Manajemen kepemimpinan Sekolah Vokasi UGM melakukan koordinasi dengan semua
pihak/bagian terkait, yaitu: Wakil Direktur, Ketua Program Studi, bagian administrasi
akademik dan kemahasiswaan, bagian keuangan, bagian umum dan sarana prasarana,
bagian SDM, serta kepala laboratorium. Dalam menjalankan kepemimpinan, pengambilan
keputusan yang bersifat operasional dapat dilakukan oleh pimpinan SV, sedangkan
pengambilan keputusan yang bersifat kebijakan harus dibahas dan diputuskan dengan
mempertimbangkan masukan dari rapat senat.
Kepemimpinan Publik:
Kerjasama kemitraan dan komunikasi dilakukan oleh Sekolah Vokasi dengan berbagai
pihak eksternal misalnya pemangku kepentingan, pemerintah maupun lembaga pendidikan
dan sosial kemasyarakatan. Hal ini menuntut para pimpinan SV untuk senantiasa proaktif
dan aktif dalam forum pendidikan tinggi vokasional, organisasi profesi, workshop lokal dan
internasional, benchmarking, serta kegiatan peningkatan pengembangan institusi lainnya.
2.4

Sistem Pengelolaan
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup perencanaan,
pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan
penganggaran.
Jelaskan sistem pengelolaan unit pengelola program studi diploma serta ketersediaan
renstra dan renop.

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup kegiatan


penyusunan rencana kerja, pengorganisasian, pengarahan kinerja terhadap dosen maupun
mahasiswa, serta evalusi terhadap kegiatan yang telah, sedang maupun yang akan
dilakukan. Semua kegiatan tersebut dibahas secara berkala melalui kegiatan rapat pada
awal dan akhir semester atau sesuai dengan kebutuhan, yang melibatkan semua dosen
maupun staf di program studi.
Setiap bulan dilaksanakan Rapat Kerja Sekolah Vokasi (RK-SV) untuk koordinasi program
studi serta pengambilan kebijakan strategis. Setiap dua bulan sekali Senat Sekolah Vokasi
mengadakan pertemuan untuk merumuskan rekomendasi kebijakan dan membicarakan
langkah-langkah strategis. Sekolah Vokasi mengelola dan mengkoordinasi semua program
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

16

studi yang ada untuk menyusun Renstra sebagai rencana jangka empat tahunan untuk
mengembangkan kualitas institusi sesuai kondisi dan kemampuan. Secara rutin setiap
tahun SV mengkoordinasi penyusunan RKT (Rencana Kinerja Tahunan) dan RKAT
(Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan) dan agar berjalan secara efektif, efisien, dan
terjamin realisasinya.
2.5

Sistem Penjaminan Mutu Unit Pengelola Program Studi Diploma


Jelaskan sistem penjaminan mutu di unit pengelola program studi diploma. Jelaskan
pula standar mutu yang digunakan serta pelaksanaannya.

Sistem Penjaminan Mutu (SPM) merupakan upaya perencanaan, penerapan,


pengendalian dan pengembangan standar mutu perguruan tinggi secara konsisten
dan berkelanjutan. Untuk dapat mengimplementasikannya Sekolah Vokasi telah
membentuk tim akademik dan tim jaminan mutu yang mempunyai
tugas membantu
pimpinan Sekolah Vokasi untuk mengembangkan sistem penjaminan mutu.
Penyelenggaran sistem penjaminan mutu internal dilakukan melalui kegiatan Audit Mutu
Internal(AMI) baik di tingkat fakultas maupun program studi yang bertujuan melakukan
evaluasi
terhadap
visi misi
lembaga, rencana strategis, rencana kerja, proses
pembelajaran dalam upaya memenuhi standar mutu lembaga berdasarkan Standar
Nasional Pendidikan Tinggi. Pelaksanaan AMI secara rutin dilakukan setiap tahun oleh tim
auditor akademik internal di bawah koordinasi Kantor Jaminan Mutu(KJM) UGM untuk
menjamin konsistensi penjaminan mutu program studi.
Berdasarkan dokumen mutu, standar akademik, dan kebijakan akademik, tim akademik dan
penjaminan mutu merumuskan kebijakan mutu, standar mutu, dokumen mutu yang terkait
dengan prosedur kerja dan layanan, serta menyusun beberapa instrumen monitoring
terhadap pelaksanaan standar mutu yang digunakan antara lain melalui kuesioner,
monitoring terhadap proses pembelajaran, pelayanan akademik, kinerja dosen, materi
perkuliahan, suasana akademik, mutu lulusan maupun pelayanan terhadap mahasiswa.
Hasil visitasi AMI dan monitoring tersebut dijadikan
pertimbangan dalam rapat
pengambilan kebijakan RTM (rapat tinjauan manajemen) untuk
evaluasi dan
pengembangan mutu institusi.

STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN


3.1 Mahasiswa
3.1.1 Sistem Rekrutmen Mahasiswa Baru
Kebijakan sistem rekrutmen mahasiswa baru mencakup: Kebijakan rekrutmen calon
mahasiswa baru, kriteria seleksi mahasiswa baru, sistem pengambilan keputusan, dan
prosedur penerimaan mahasiswa baru.
Efektivitas implementasi sistem rekrutmen mahasiswa baru untuk menghasilkan
mahasiswa baru yang bermutu diukur dari pemenuhan kriteria seleksi, jumlah
peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima
terhadap yang registrasi.
Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada
unit pengelola program studi diploma ini, serta efektivitasnya.
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

17

Proses penerimaan mahasiswa baru Sekolah Vokasi UGM dikoordinasi terpusat oleh
Direktorat Akademik (DA) UGM terintegrasi melalui www.um.ugm.ac.id. SV-UGM
mendukung sosialisasinya dengan serta melalui berbagai media lainnya. Proses
penerimaan menggunakan dua jalur yaitu:
1. Penerimaan Bibit Unggul (PBU) Jalur Tanpa Tes.
Pendaftaran secara online melalui SNMPTN. Jalur PBU ini terdiri dari 4 jalur:
a) PBUTM (Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu)
b) PBUPD (Penelusuran Bibit Unggul Pembangunan Daerah)
c) PBUB (Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi)
d) PBUSMAK (Penelusuran Bibit Unggul Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah dan
Kejuruan).
2. Ujian Tulis (UTUL).
Pendaftaran UTUL dilakukan secara online melalui SBMPTN dan UM UGM. Ujian tulis
Sekolah Vokasi dilakukan dalam dua gelombang (gelombang I bersamaan dengan UM
UGM dan gelombang II SV). Materi meliputi Tes Potensi, Pengetahuan Dasar, dan Ilmu
pengetahuan Alam/Sosial (sesuai program studi yang dipilih). Tes Gelombang I
biasanya diadakan di beberapa kota selain Yogyakarta, misalnya Jakarta, Balikpapan,
Pekanbaru, dan sebagainya. Tes Gelombang II biasanya hanya diadakan di Yogyakarta.
Sekolah Vokasi UGM juga mempunyai jalur penerimaan Mahasiswa Baru khusus untuk
Mahasiswa yang memiliki potensi Akademik dan kurang mampu secara ekonomi, yaitu jalur
PBUTM (Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu). Implementasinya pada tahun ajaran
baru 2013/2014 Jumlah Peserta PBUTM yang diterima sebagai Calon Mahasiswa ada
sekitar 5 % dari keseluruhan mahasiswa baru. Serta mahasiswa yang kurang mampu
secara ekonomi dibantu dengan mekanisme subsidi silang, yang totalnya mencapai sekitar
20%-25%. Semua proses seleksi dan penetapan dilakukan di tingkat Universitas
Untuk meningkatkan animo peminat, Sekolah Vokasi melakukan kegiatan Promosi
program studi yang ada di Sekolah Vokasi UGM kepada siswa kelas 3 SMU atau SMK.
Upaya tersebut dilakukan dengan berbagai cara yang efektif dan efisien diantaranya
dengan paparan secara langsung memperkenalkan program studi (road show) di sekolahsekolah yang meliputi wilayah pulau Jawa, Sosialisasi melalui pameran pendidikan,
website, melalui media massa (cetak dan elektronik) dan penyebaran brosur, poster, dan
lain sebagainya melalui pos atau bekerjasama dengan Kagama (Keluarga Alumni Gadjah
Mada) di daerah. Beberapa diantaranya dititipkan kepada para mahasiswa yang berasal
dari berbagai wilayah di Indonesia saat kembali ke daerah asal.
Calon mahasiswa yang telah dinyatakan lolos jalur PBU selanjutnya akan dilakukan
wawancara klarifikasi tentang orang tua/wali mahasiswa untuk memastikan fakta calon
mahasiswa secara fisik yang sesuai dengan standar dan pendalaman tentang minat
bergabung, keuangan orang tua/wali, serta kesediaan mengikuti segala aturan yang
berlaku di Sekolah Vokasi UGM. Selanjutnya, calon mahasiswa diharuskan mengikuti tes
kesehatan, seperti: cek darah, cek jantung, buta warna, dan paru-paru dilakukan oleh tim
kesehatan yang ditunjuk UGM. Calon mahasiswa baru juga diwajibkan melampirkan
keterangan bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) dari yang berwenang.
Apabila terdapat mahasiswa yang terbukti terlibat NAPZA, maka akan diberikan sanksi,
yaitu dicabut haknya sebagai mahasiswa UGM.

Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

18

3.1.2 Tuliskan data mahasiswa baru regular, mahasiswa baru transfer, dan total mahasiswa
reguler untuk masing-masing program studi pada TS (tahun akademik penuh yang
terakhir) di unit pengelola program studi diploma sesuai dengan mengikuti format
tabel berikut: tahun ajaran 2013/2014
Jumlah mahasiswa
No.
(1)

1
2
3

Program Studi
(2)

5
6
7

PS Akuntansi
PS Ekonomi Terapan
PS Manajemen
PS Penginderaan Jauh dan
SIG
PS Hukum
PS Kearsipan
PS Kepariwisataan

PS Bahasa Inggris

9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

PS Bahasa Mandarin
PS Bahasa Perancis
PS Bahasa Korea
PS Bahasa Jepang
PS Pengelolaan Hutan
PS Kesehatan Hewan
PS Ilmu Komputer dan Sistem
Informasi
PS Elektronika Instrumentasi
PS Rekam Medis
PS Teknik Elektro
PS Teknik Mesin
PS Teknik Sipil
PS Teknik Geomatika
PS Agroindustri
PS Bidan Pendidik (D-IV)
PS Metrologi Instrumentasi
PS T. Pengelolaan Alat Berat
(D-IV)
PS Pengelolaan Infrastruktur
Sipil (D-IV)
PS Teknologi Jaringan
Total Mahasiswa

Mahasiswa baru
Mahasiswa
bukan transfer baru transfer

Total mahasiswa
regular (student
body)

(3)

(4)

(5)

205
108
215

502
232
521

90
106
109

267
234
299
300

119
16
41
45
65
107
123

291
62
67
127
127
282
305

172
87
127
153
237
166
64
104
87
88

435
320
328
598
841
502
235
358
238
134

75

75

56
47

56
47

2.812

7.783

Perbandingan antara mahasiswa baru reguler dan transfer sebesar 0.


Catatan:
(1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara
penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di seluruh kampus).
(2) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer
mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT.

Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

19

3.1.3 Uraikan alasan/pertimbangan unit pengelola program studi diploma dalam menerima
mahasiswa transfer, kriteria penerimaan, dan proses pelaksanaan. Jelaskan pula
alasan mahasiswa melakukan transfer.
Mahasiswa transfer dari Perguruan Tinggi lain tidak diatur dalam peraturan akademik
Sekolah Vokasi.

3. 2 Lulusan
3.2.1 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan dari mahasiswa reguler
bukan transfer untuk tiap program studi diploma yang sejenjang yang dikelola oleh
unit pengelola program studi diploma dengan mengikuti format tabel berikut:
No.

Program Studi

(1)

(2)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
16
17
18
19
20
21
22

PS Akuntansi
PS Ekonomi Terapan
PS Manajemen
PS Penginderaan Jauh dan SIG
PS Hukum
PS Kearsipan
PS Kepariwisataan
PS Bahasa Inggris
PS Bahasa Mandarin
PS Bahasa Perancis
PS Bahasa Korea
PS Bahasa Jepang
PS Pengelolaan Hutan
PS Kesehatan Hewan
PS Ilmu Komputer dan Sistem
Informasi
PS Elektronika Instrumentasi
PS Rekam Medis
PS Teknik Elektro
PS Teknik Mesin
PS Teknik Sipil
PS Teknik Geomatika
PS Agroindustri

23

PS Metrologi Instrumentasi

15

24
25
26
27

Rata-rata Masa
Studi (Tahun)
(3)
2 tahun 11 bulan
2 tahun 10 bulan
2 tahun 10 bulan
3 tahun 2 bulan
3 tahun 1 bln
2 tahun 8 bulan
2 tahun 11 bulan
3 tahun
2 tahun 10 bulan
3 tahun 2 bulan
2 tahun 11 bulan
3 tahun
3 tahun 2 bulan
2 tahun 11 bulan

(4)
3,38
3,33
3,24
3,3
3,16
3
3,3
3,23
3,27
3,18
3,39
3,16
3,12
2,6

2 tahun 9 bulan
2 tahun 9 bulan
2 tahun 9 bulan
3 tahun 4 bulan
3 tahun 1 bulan
3 tahun 4 bulan
3 tahun 2 bulan
2 tahun 11 bulan

3,43
3,51
3,3
2,93
3,04
2,82
3,1
3,33

PS Bidan Pendidik
(D-IV)
PS Pengelolaan Alat Berat (DIV)
PS Pengelolaan Infrastruktur
Sipil (D-IV)
PS Teknologi Jaringan(D-IV)

Rata-rata di unit pengelola PS

Rerata
IPK
Lulusan

3 tahun

3,2

Keterangan
(5)

Angkatan pertama (2012)


sebanyak 76 mhs
Angkatan pertama (2011)
sebanyak 61 mhs
Angkatan pertama (2013)
sebanyak 75 mhs
Angkatan pertama (2013)
sebanyak 56 mhs
Angkatan pertama (2013)
sebanyak 47 mhs
IPK rerata non-eksakta=
3,25
IPK rerata eksakta= 3,15

Catatan:
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

20

A. Data masa studi dan rata-rata IPK lulusan, untuk mahasiswa:


D4 dihitung hanya dari mahasiswa tahun akademik TS-6.
D3 dihitung hanya dari mahasiswa tahun akademik TS-4.
D2 dihitung hanya dari mahasiswa tahun akademik TS-2.
D1 dihitung hanya dari mahasiswa tahun akademik TS-1.
B. Jika data di atas tidak tersedia (baru menerima beberapa angkatan), maka
perhitungan didasarkan atas data mahasiswa angkatan pertama, dan isikan tahun
akademiknya pada kolom 5 (Keterangan).
3.2.2

Uraikan pandangan unit pengelola program studi diploma tentang rara-rata masa
studi dan rata-rata IPK lulusan, yang mencakup aspek : kewajaran, upaya
pengembangan, dan upaya peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang
dihadapi.

Sekolah Vokasi UGM pada setiap tahunnya mengikuti periode kelulusan (wisuda) UGM
(setahun 4 kali wisuda). Suasana akademik yang kondusif dalam pelaksanaan
pembelajaran, tatap muka mahasiswa-dosen yang sesuai dengan ketentuan, kualifikasi
dosen pengajar, sarana prasarana perkuliahan yang cukup memadai, dan dukungan penuh
institusi terhadap pemenuhan kompetensi mahasiswa, maka dapat dikatakan bahwa masa
studi rata-rata 3 tahun dan IPK rata-rata 3,2 sudah memenuhi standar akademik yang
berlaku di Sekolah Vokasi dan telah memenuhi persyaratan IPK minimum untuk diterima di
perusahaan dan instansi secara umum. SOP Akademik dan Kemahasiswa telah
dikembangkan dan disosialisasikan kepada sivitas SV-UGM.
Upaya yang dilakukan oleh Sekolah Vokasi untuk mengembangkan dan meningkatkan
mutu lulusan, antara lain dengan pengembangan teknologi pembelajaran, peningkatan
kualitas pembelajaran, kualitas bahan ajar, kemudahan akses materi, kemudahan
berinteraksi dengan dosen, dan pemberian beasiswa. Pembelajaran mahasiswa aktif
dengan metode Student Center Learning (SCL) dikembangkan oleh lembaga Pusat
Pengembangan Pendidikan (P3) UGM lebih memacu kreativitas mahasiswa dalam
menangani permasalahan. Kedekatan antara dosen dan mahasiswa secara psikologi akan
mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa.
Pemberian tugas kelompok, tugas mandiri, praktikum, dan tugas akhir berupa magang kerja
diharapkan dapat melatih mahasiswa mengembangkan sikap profesional, komunikasi,
kerjasama, etika, dan etos kerja. Kemampuan softskill mahasiswa juga dikembangkan
melalui beragam kegiatan kemahasiswaan intra dan ekstrakurikuler.
Kendala yang dihadapi adalah durasi waktu penyelesaian tugas akhir terutama untuk
beberapa prodi bidang eksakta karena kurikulum mewajibkan pembuatan skripsi,
pembuatan produk (alat) untuk mencapai standar kompetensi.
Serta berbagai upaya lainnya seperti: Peningkatan kerjasama internasional dan nasional
serta peningkatan benchmarking dengan institusi pendidikan dan industri dalam dan luar
negeri, dan peningkatan jumlah kerjasama (MoU) dan prestasi internasional sivitas SVUGM telah meningkat pesat.
Hal yang sangat strategis adalah peningkatan jumlah kerjasama (MoU) dengan mitra
nasional juga terus meningkat, dengan berfungsinya VDC (Vocational Development Center)
SV-UGM untuk mengundang stakeholder masuk kampus serta penyaluran lulusan ke dunia
kerja melalui Career Center SV-UGM dan Job Fair. VDC mempercepat serapan lulusan ke
dunia kerja. Serta pengembangan sertifikasi bahasa asing di SV-UGM sebagai syarat
kelulusan mahasiswa.
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

21

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA


4.1

Dosen Tetap

Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan
sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis,
dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya.
Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan
mempunyai penugasan kerja minimum 36 jam/minggu.
Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:
1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS
4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing
PS di lingkungan unit pengelola program studi diploma, berdasarkan jabatan
fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut:

No.

Nama Program Studi


Diploma

Jabatan Fungsional
As.
Ahli

Lekt
.

Lek.
Kep

GB/
Prof
.

Pendidikan Tertinggi
Total

S1/
D4

S2/Prof
esi/
Sp-1

S3/
Sp2

Total

PS Akuntansi

23

34

31

34

PS Ekonomi Terapan

11

10

11

23

34

30

34

PS Manajemen
PS Penginderaan Jauh
dan SIG
PS Hukum

PS Kearsipan

PS Kepariwisataan

PS Bahasa Inggris

PS Bahasa Mandarin

10

PS Bahasa Perancis

11

PS Bahasa Korea

16

16

12

10

12

0
0

0
0

15

15

16

11

16

23

22

23

18

12

18

12

PS Bahasa Jepang

13

PS Pengelolaan Hutan

10

14

14

10

17

PS Kesehatan Hewan
PS Ilmu Komputer dan
Sistem Informasi
PS Elektronika
Instrumentasi
PS Rekam Medis

16

12

16

18

PS Teknik Elektro

12

16

11

16

19

PS Teknik Mesin

17

16

17

20

PS Teknik Sipil

10

22

10

22

21

PS Teknik Geomatika
PS Agroindustri

8
12

18
6

22

4
9

30
27

1
3

18
10

11
14

30
27

15
16

0
0

Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

22

24

PS Metrologi
Instrumentasi
PS D-IV Bidan Pendidik

25

PS D-IV TP Alat Berat

26

PS D-IV TPPI Sipil


PS D-IV Teknologi
Jaringan

23

27

Total

10

10

23

13

23

406

28

285

93

406

11

189

137

74

0
6

Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

23

4.1.2 Tuliskan banyaknya pengembangan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai
dengan program studi pada unit pengelola program studi diploma dalam tiga tahun
terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

No.

Nama Program Studi Diploma

(1)

(2)

Banyaknya dosen tugas belajar


S2/Profesi/Sp-1
S3/Sp-2
(3)

(4)

PS Akuntansi

PS Ekonomi Terapan

PS Manajemen
PS Penginderaan Jauh dan
SIG
PS Hukum

PS Kearsipan

PS Kepariwisataan

PS Bahasa Inggris

PS Bahasa Mandarin

10

PS Bahasa Perancis

11

PS Bahasa Korea

12

PS Bahasa Jepang

13

PS Pengelolaan Hutan

14

16

PS Kesehatan Hewan
PS Ilmu Komputer dan Sistem
Informasi
PS Elektronika Instrumentasi

17

PS Rekam Medis

18

PS Teknik Elektro

19

PS Teknik Mesin

20

PS Teknik Sipil

21

PS Teknik Geomatika

22

PS Agroindustri

23

PS Metrologi Instrumentasi

24

PS D-IV Bidan Pendidik

15

25

PS D-IV TP Alat Berat

26

PS D-IV TPPI Sipil

27

PS D-IV Teknologi Jaringan

17

31

Total

4.1.3

Uraikan pandangan unit pengelola program studi diploma tentang data pada butir
4.1.1 dan 4.1.2, yang mencakup aspek: kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan
karir. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap.

Dilihat dari aspek rasio kecukupan dosen tetap yang bidang ilmunya sesuai dengan
kompetensi di Program Studi masih perlu ditingkatkan. Rasio perbandingan jumlah
mahasiswa Sekolah Vokasi sebanyak 7.783 mahasiswa aktif dan tenaga pendidik
24
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

(dosen) tetap sebanyak 406 orang pada tahun akademik 2013/2014 ini terhitung
sebesar 1:20. Rasio ini masih cukup standar yang diharapkan. Rasio mahasiswa dosen
pada setiap prodi Sekolah Vokasi juga belum merata, beberapa program studi mempunyai
dosen tetap dengan perbandingan kurang dari 1:30.
Sekolah Vokasi akan melakukan rekrutmen secara bertahap menambah dosen baru untuk
beberapa prodi meskipun prosesnya tidak bisa cepat dan disesuaikan kemampuan dan
kuota. Berdasarkan data EPSBED setiap prodi SV sudah memiliki minimum 6 dosen tetap
meskipun sebagian berstatus dosen tetap dari fakultas. Kualifikasi dosen tetap Sekolah
Vokasi saat ini rata-rata memiliki jabatan fungsional asisten ahli dan rata-rata jenjang
pendidikan dosen tetap untuk jenjang pendidikan strata tiga (S3) sebanyak 23 %, strata
dua (S2) sebanyak 70 %, dan strata satu (S1) sebanyak 7 %.
Upaya yang dilakukan oleh Sekolah Vokasi dalam rangka memenuhi kuaifikasi dosen tetap
dalam hal jenjang jabatan fungsional adalah instensifikasi program peningkatan tugas dan
fungsional dosen berdasarkan monitoring Lembar Kinerja Dosen (LKD) dan sertifikasi
dosen. Diharapkan pada tahun 2015 sudah ada lebih dari 50% dosen tetap yang
memiliki jenjang fungsional Lektor dan telah tersertifikasi. Kendala khusus untuk sertifikasi
dosen di UGM disebabkan oleh status kepegawaian dimana belum semua dosen tetap
adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta banyaknya jumlah dosen yang ada di UGM.
Beberapa program pembinaan untuk dosen tetap tersebut seperti mengikutkan para
dosen tetap dalam pelatihan-pelatihan baik yang berhubungan dengan peningkatan
kompetensi, sertifikasi maupun pelatihan tentang kepangkatan dan jenjang jabatan
akademik, adanya stimulasi berupa pendanaan dari institusi agar penelitian dosen dan
program pengabdian kepada masyarakat dapat meningkat setiap tahunnya, melibatkan
para dosen tetap dalam kegiatan ilmiah seperti seminar penelitian atau pengabdian
masyarakat dimana para dosen tetap bisa berperan sebagai panitia, peserta atau
menjadi pembicara.
Dalam upaya pengembangan dosen tetap berdasarkan jenjang pendidikan formal,
Sekolah Vokasi melakukan beberapa upaya yaitu : Program pendidikan lanjut para
dosen tetap yang sekarang jenjang pendidikannya masih strata satu (S1) agar pada
tahun 2015 seluruh dosen tetap Sekolah Vokasi telah memiliki jenjang pendidikan strata
dua (S2) yang kompeten di program studi. Demikian juga bagi dosen tetap lulusan S2
dipacu untuk studi lanjut program doktoral. Upaya melanjutkan jenjang pendidikan para
dosen tetap ini dilakukan dengan memberikan peluang beasiswa kerjasama dengan
institusi/ perguruan tinggi dalam dan luar negeri seperti misalnya program kerjasama
beasiswa Government to Government (AUN, Mombuso, AUSaid, USaid, SEAMEO).
Melalui program kerjasama pendidikan dan penelitian antar perguruan tinggi di wilayah
Asia, Amerika, Australia, Eropa, dan Timur Tengah, dengan koordinasi Kantor Urusan
Internasional UGM.
Upaya penambahan sumber daya dosen tetap akan terus dilakukan secara bertahap oleh
Sekolah Vokasi untuk meningkatkan kualitas tata kelola pada masing-masing program
studi. Terutama untuk program studi yang memiliki rasio dosen tetap masih kurang dari
standar. Persyaratan calon dosen baru SV harus mempunyai pendidikan minimal S2.
Standar tinggi seleksi calon dosen yang telah ditetapkan UGM cukup menjadi kendala bagi
para pelamar yang berminat menjadi tenaga pendidik di lingkungan Sekolah Vokasi.

Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

25

4.2 Tenaga kependidikan


Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di unit pengelola program studi diploma
dengan mengikuti format tabel berikut:
No.

Jenis Tenaga Kependidikan

(1)
1
2

(2)

4
5
6
7

Pustakawan
Laboran/ Teknisi/ Analis/ Operator/
Programer
Tenaga administrasi/staff
(keuangan,
umum,
akademik,
kemahasiswaan,hukum
&
tata
Laksana)
Asisten/Analis Keuangan
Juru Arsip/Tata Usaha/
Instruktur/pengampu
praktikum/pranata komputer
Driver/Cleaning
Service/Keamanan/pembantu
umum/penjaga parkir
Total

S3
(3)
0

Jumlah Tenaga Kependidikan


di Unit Pengelola Program Studi Diploma dengan
Pendidikan Terakhir
S2
S1
D4
D3
D2
D1
SMA/SMK
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
20
17
1
14
6
0
0

12

23

24

19

32

0
0

0
0

8
3

0
0

2
4

0
0

0
1

2
5

18

25

53

44

87

* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan

Uraikan pandangan unit pengelola program studi tentang data di atas yang mencakup
aspek: kecukupan, dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan
tenaga kependidikan.
Dilihat dari aspek rasio kecukupan tenaga kependidikan di Program Studi masih perlu
ditingkatkan. Rasio perbandingan jumlah mahasiswa Sekolah Vokasi sebanyak 7783
mahasiswa aktif dan tenaga kependidikan sebanyak 192 orang pada tahun akademik
2013/2014 terhitung sebesar 1:40. Rasio ini masih dianggap cukup memenuhi standar
yang diharapkan. Rasio mahasiswa aktif dengan tenaga kependidikan di beberapa program
studi sekolah vokasi belum merata, beberapa program studi yang telah berdiri lama sudah
mempunyai cukup tenaga untuk membantu pengelolaan akademik.
Komposisi tenaga kependidikan Sekolah Vokasi hingga tahun 2013 untuk tenaga
administrasi, teknisi, laboran, dan tenaga teknis lainnya mempunyai kualifikasi latar
pendidikan terakhir S2 dan S1 sebanyak 30 %, pendidikan D3 sebanyak 20 %, sisanya
memiliki latar pendidikan yang lebih rendah.
Upaya pengembangan tenaga kependidikan dilakukan secara internal maupun
eksternal. Secara internal adalah pembinaan sikap mental dan penertiban aturan yang
tegas serta job description yang jelas. Secara eksternal tenaga kependidikan diikutkan
dalam pelatihan-pelatihan baik yang diadakan di dalam maupun di luar Sekolah Vokasi.
Pelatihan tersebut diantaranya pelatihan pranata laboratorium, pelatihan pemanfaatan
internet, pelatihan standar mutu, studi lanjut, pelatihan manajemen, pelatihan teknisi,
perbaikan peralatan, pengadaan barang jasa, pelatihan pemanfaatan Teknologi Informasi,
mengikutkan dalam kegiatan penelitian dosen, dan aktif dalam pengabdian masyarakat.
Kendala yang dihadapi untuk pengembangan tenaga kependidikan adalah belum
meratanya jumlah, kemampuan, dan kebutuhan staf prodi dikarenakan memiliki beragam
kondisi dan latar belakang pendidikan. Diperlukan upaya yang kontinyu untuk mengubah
budaya kerja dan pelayanan menjadi lebih prima terutama untuk tenaga kependidikan yang
berlatar belakang pendidikan rendah.

Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

26

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA


AKADEMIK
5.1

Kurikulum
Jelaskan peran unit pengelola program studi diploma dalam penyusunan dan
pengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola.

Kurikulum sekolah Vokasi memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam
kompetensi utama, pendukung, dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan,
terlaksananya misi, dan terwujudnya visi institusi perguruan tinggi. Kurikulum memuat mata
kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan
keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian
sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus,
rencana pembelajaran, dan evaluasi.
Unit pengelola program studi mempunyai peranan besar dalam mengkoordinasi,
penyusunan, dan pengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola. Hal ini
ditunjukkan dengan terealisir dan terimplementasikannya Peraturan Akademik SV-UGM yang
memuat segala aspek. Pengembangan
kurikulum secara kontinyu dilakukan untuk
meningkatkan kompetensi lulusan serta efisiensi pembelajaran. Sehingga, kurikulum
program studi tetap selaras dengan visi misi Sekolah Vokasi dalam menghasilkan lulusan
yang profesional dan kompetitif.
Kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa tidak terlepas dari adanya kurikulum yang
merupakan satu kesatuan dalam proses pembelajaran yang terdiri dari materi-materi
keilmuan yang bersifat kompetitif serta mengikuti perkembangan pengetahuan maupun
teknologi yang digunakan oleh pengguna kerja (stakeholder) ataupun masyarakat luas.
Penyusunan kurikulum program studi mengacu pada standar BNSP dan KKNI yang telah
ditetapkan oleh pemerintah. Beberapa seminar dan workshop dilaksanakan oleh Sekolah
Vokasi untuk menstandarisasi penyusunan kurikulum prodi.
Penyusunan dan pengembangan kurikulum secara berkala juga dilaksanakan oleh
program studi masing-masing. Program studi meninjau ulang dan berdiskusi dengan
dosen pada program studi yang bersangkutan dalam acara workshop kurikulum prodi.
Program studi juga berdiskusi dengan pembicara tamu dari fakultas/ institusi lain atau
melibatkan pihak pengguna yang terdiri dari para dosen, pakar, praktisi atau pimpinan
perusahaan/instansi/ lembaga yang berkompeten.
5.2

Pembelajaran
Jelaskan peran unit pengelola program studi diploma dalam memonitor dan
mengevaluasi pembelajaran.

Pengawasan (monitoring) terhadap pembelajaran sangat penting dilakukan agar


kegiatan akademik di perguruan tinggi tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Pelaksanaan pengawasan pembelajaran merupakan kewajiban unsur pimpinan Sekolah
Vokasi, terutama unit-unit yang terkait dalam pengelolaan program studi, khususnya
Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan yang memegang tanggungjawab
serta kebijakan di bidang akademik dan dibantu oleh Bagian Akademik dan
Kemahasiswaan sebagai pelaksana pengelolaan administrasi, serta para Ketua Program
Studi. Aspek yang dimonitor antara lain: aspek akademik, aspek sarana-prasarana, aspek
mahasiswa, dosen, dan materi perkuliahan, serta kuesioner tingkat pelayanan staf akademik
terhadap proses pembelajaran. Kuesioner tingkat layanan staf yang diisi oleh mahasiswa
dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja staf.
a. Monitoring Terhadap Mahasiswa
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

27

Monitoring terhadap mahasiswa dilakukan dengan berdasarkan aturan akademik


Sekolah Vokasi, dimana evaluasi dilakukan pada saat proses pembelajaran (mencakup
jumlah kehadiran dan aktivitas di kelas) dan hasil pembelajaran (mencakup aspek nilai
yang diperoleh). Dokumen pendukung monitoring tersebut antara lain daftar hadir
mahasiswa, monitoring sistem pembelajaran, lembar konsultasi, dan Kartu Hasil Studi (KHS)
yang mereka terima. Secara online hasil studi mahasiswa juga dapat dimonitor oleh orang
tua/wali mahasiswa melalui Sistem Informasi Akademik (SIA).
Peringatan dan sanksi akan diberikan kepada mahasiswa jika proses dan hasil pembelajaran
tidak sesuai dengan aturan yang berlaku di UGM. Tahapan pemberian sanksi dilakukan
dengan beberapa cara, antara lain: peringatan secara lisan(pemanggilan langsung), surat
tertulis, dan pemanggilan terhadap orang tua/wali.
b. Monitoring Terhadap Tenaga Pendidik (Dosen)
Monitoring terhadap dosen dilakukan berdasarkan aturan akademik dan kepegawaian
Sekolah Vokasi serta Universitas Gadjah Mada yang tercantum dalam buku etika dosen
Universitas Gadjah Mada. Monitoring terhadap dosen dilakukan sebelum, saat, dan setelah
melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Sebelum mengajar dosen harus mempunyai
dan mempelajari Susunan Acara Pengajaran (SAP), RPKPS dan silabus yang
ditinjau(review) setiap semester.
Dokumen pendukung monitoring tersebut adalah daftar hadir dosen mengajar, handout,
berkas materi pembelajaran yang diajarkan di kelas, dan penyebaran kuisioner kepada
mahasiswa terhadap proses pembelajaran. Di beberapa prodi juga telah dibentuk tim review
soal ujian. Setiap akhir semester rekap kehadiran dosen direview dan dilaporkan ke SV.
Peringatan atau sanksi akan diberikan kepada dosen jika tidak mengikuti aturan yang
berlaku dalam proses pembelajaran.
c.Monitoring Terhadap Materi Kuliah
Dokumen pendukung monitoring ini adalah SAP/RPKPS dan bahan ajar dosen serta
adanya catatan proses pembelajaran / materi yang ada di setiap pertemuan. Secara
berkala materi kuliah dan soal ujian direview oleh tim dosen pengampu kuliah yang
bersangkutan.

5.3

Suasana Akademik
Jelaskan peran unit pengelola program studi diploma dalam mendorong suasana
akademik yang kondusif, terutama dalam: (1) Kebijakan tentang suasana akademik,
(2) penyediaan prasarana dan sarana, (3) dukungan dana, dan (4) kegiatan akademik
di dalam dan di luar kelas.

a. Kebijakan Suasana Akademik


Kebijakan tentang suasana akademik Sekolah Vokasi dilakukan dengan kebijakan yang
telah ditetapkan dan berpedoman kepada peraturan akademik Sekolah Vokasi dan
standar universitas. Kebijakan suasana akademik terdiri dari kebebasan akademik,
kebebasan mimbar akademik, otonomi keilmuan serta proses pembelajaran. Kebebasan
akademik dan kebebasan mimbar akademik tercermin kedalam kegiatan seminar, kuliah
umum dan kegiatan lainnya yang menggambarkan adanya proses pemberian keilmuan
dan ketrampilan kepada mahasiswa dalam forum tertentu dan kegiatan di lapangan atau
di luar kampus. Melalui kegiatan himpunan mahasiswa atau kelompok-kelompok studi di
program studi maupun di tingkat sekolah Vokasi, para mahasiswa dapat mengeksplorasi dan
mengekspresikan potensinya. Untuk menjaga otonomi keilmuan dan pembelajaran yang
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

28

kondusif dalam materi pembelajaran dan proses pembelajaran didukung oleh adanya
administrasi tata kelola pembelajaran yang terukur dan termonitor secara kontinyu.
b. Penyediaan Prasarana dan Sarana
Sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan interaksi akademik, diantaranya adalah
layanan Jaringan internet, Wi-fi, E-learning, SIA, dan layanan perpustakaan sehingga dosen
maupun mahasiswa dapat setiap saat mencari informasi yang dapat menunjang proses
pembelajaran. Tersedia ruang kuliah, ruang pelayanan administrasi, ruang rapat, ruang
dosen, ruang kegiatan kemahasiswaan, dan ruang ibadah yang representatif dapat
menunjang interaksi erat antar dosen serta interaksi dosen dan mahasiswa serta seluruh
civitas akademika. Beberapa program studi menempati gedung yang berbeda lokasi dengan
gedung pusat Sekolah Vokasi, seperti: Program Studi Teknik, Ekonomi, Kesehatan Hewan,
Penginderaan Jauh dan SIG, Agroindustri, serta Pengelolahan Hutan.
Sarana pendukung perkuliahan dan praktikum juga telah disediakan dengan cukup,
mengingat Sekolah Vokasi merupakan institusi yang bertujuan menciptakan alumni yang
secara profesional memiliki keahlian dan ketrampilan (vokasional). Pada setiap program
studi memiliki laboratorium/studio/fasilitas praktek dan peralatan praktikum yang
disesuaikan dengan kompetensi keilmuan masing-masing program studi. Beberapa program
studi memiliki laboratorium hasil kerjasama dengan mitra yang digunakan sebagai tempat
praktek yang mensimulasikan tempat kerja. Kelengkapan sarana prasarana di setiap
program studi memang belum bisa merata, namun secara bertahap dan proporsional
diupayakan dengan optimalisasi pemanfaatan dan efisiensi pengadaan.
c. Dukungan Dana
Dalam rangka mendukung suasana akademik yang kondusif dalam proses
pembelajaran, dukungan dana menjadi hal yang utama, karena fasilitas sarana dan
prasarana pendukung pembelajaran diperoleh dari dukungan dana yang dialokasikan di
setiap unit dan program studi di lingkungan Sekolah Vokasi UGM. Kebutuhan dana pada
setiap unit dan program studi tersebut merupakan kewenangan program studi masingmasing yang dianggarkan melalui Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT),
BOPTN, DIPA. Strategi dan efisiensi pemanfaatan dana masyarakat tersebut akan
menentukan realisasi dan serapan anggaran. Selain dana dari masyarakat perlu juga
dikembangkan potensi dana-dana kerjasama dengan pihak swasta atau BUMN untuk
berinvestasi atau memberikan hibah.
d. Kegiatan Akademik di dalam dan di luar kelas
Pembelajaran di Sekolah Vokasi dapat dilaksanakan dengan baik di dalam dan di luar
kelas. Kegiatan di dalam kelas dilakukan dalam bentuk tatap muka perkuliahan di kelas dan
praktikum di laboratorium, serta kuliah umum. Prosedur dan materi kuliah tatap
muka/praktikum mengikuti rencana pembelajaran yang tertuang dalam dokumen
SAP/RPKPS. Sebagian kuliah sudah menggunakan metode SCL (Student Centered
Learning) dan menggunakan fasilitas E-learning yang dikembangkan UGM. Sedangkan
kuliah umum dilaksanakan untuk memperkaya wawasan dan memotivasi mahasiswa karena
mengundang pemateri praktisi yang berpengalaman, kompeten, dan sukses dalam dunia
kerja. Kegiatan akademik di luar kelas dilakukan dalam bentuk praktikum di laboratorium
alam, Studi Ekskursi Lapangan (SEL), kunjungan studi banding, benchmarking, field trip,
Praktek Kerja Lapangan (PKL), dan pemagangan.

Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

29

STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA


SISTEM INFORMASI
6.1

Pembiayaan

6.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji yang diterima di unit pengelola program studi
diploma selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Sumber Dana

Jenis Dana

(1)

(2)

TS-2 (2011)
(3)

Jumlah Dana (juta Rp)


TS-1(2012)
(4)

TS (2013)
(5)

158

234

268

Usaha sendiri
Produk ,jasa
Mahasiswa

SPP, BOP, SPA,UKT

29.754

30.184

31.638

Pemerintah

Gaji PNS, BOPTN,DIPA

39.524

42.156

44.156

Sumber lain

Kerjasama (hibah, penelitian,


pengabdian, beasiswa )

39.260

22.064

24.342

108.696

94.738

100.404

Total

Penggunaan dana:
Persentase Dana (juta Rp)

No.

Jenis Penggunaan

(1)

(2)

TS-2 (2011)
(3)
(4)

1
2
3

Pendidikan
Penelitian
Pelayanan/pengabdian kepada
Masyarakat
Jumlah dana operasional (juta Rp)
4
Investasi prasarana
5
Investasi sarana
6
Investasi SDM
7
Lainnya
Jumlah dana untuk investasi (juta
Rp)

TS-1(2012)
(5)
(6)

TS (2013)
(7)
(8)

45.746
1.325

72%
2%

47.818
1.236

70%
2%

48.751
1.690

69%
2%

17.027
64.098

26%

18.260
67.314

28%

20.190
70.631

29%

3%

1.527
4.788
2.642
3.564

12%
38%
22%
28%

1.983
6.225
3.319
5.608

12%
36%
19%
33%

430
5.753
5.085
4.087

37%
33%
27%

15.355

12.521

17.135

Penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan tridarma per program studi:


No.

Nama Program Studi

(1)

(2)

Jumlah Dana (juta Rp)

2011

2012

2013

(3)

(4)

(5)

2.559

2.689

3.033

PS Akuntansi

PS Ekonomi Terapan

995

1.098

1.300

PS Manajemen

2489

2.651

3.121

PS Penginderaan Jauh dan SIG

656

695

725

PS Hukum

606

1.060

823

PS Kearsipan

PS Kepariwisataan

382
553

620
563

646
675

PS Bahasa Inggris

267

341

792

Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

30

PS Bahasa Mandarin

125

154

253

10

PS Bahasa Perancis

166

115

120

11

PS Bahasa Korea

135

156

124

12

PS Bahasa Jepang

138

218

275

13

PS Pengelolaan Hutan

1.334

1.899

1.564

14

PS Kesehatan Hewan

601

735

846

15

PS Ilmu Komputer dan Sistem Informasi

105

997

1.263

16

PS Elektronika Instrumentasi

105

722

954

17

PS Rekam Medis

45

763

1.342

18

PS Teknik Elektro

1.863

2.797

3.678

19

PS Teknik Mesin

3.628

5.667

5.210

20

PS Teknik Sipil

1.099

1.376

1.459

21

PS Teknik Geomatika

7.185

16.671

8.546

22

PS Agroindustri

1.025

1.580

17.506

23

PS Metrologi Instrumentasi

125

145

234

24

PS D-IV Bidan Pendidik

633

1.496

2.528
Masih
integrasi ke
DT.Mesin
Masih
integrasi ke
DT.Sipil
Masih
integrasi ke
DT.Elektro
54.123

25

PS D-IV TP Alat Berat

26

PS D-IV TPPI Sipil

27

PS D-IV Teknologi Jaringan

23.087

41.436

Total

6.1.2

Uraikan pendapat pimpinan unit pengelola program studi diploma tentang perolehan
dana pada butir 6.1.1, yang mencakup aspek: kecukupan dan upaya
pengembangannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Keadaan anggaran Sekolah Vokasi cukup baik dan seimbang antara pemasukan dan
pengeluaran. Sumber pemasukan masih
dominan berasal dari mahasiswa (dana
masyarakat). Sebagian besar pemanfaatan dana adalah untuk anggaran operasional
pendidikan, investasi, dan penelitian dan pengabdian masyarakat.
Upaya pengembangan yang dilakukan oleh Sekolah Vokasi agar persentase perolehan
pemasukan dana lebih proporsional berdasarkan standar yang berlaku yaitu dimana
terdapat sumber dana lain selain sumber dana mahasiswa memiliki porsi yang dominan,
antara lain dengan melakukan:
- Pembentukan VDC (Vocational Development Center)
- Pembentukan VTC (Vocational Training Center)
- Pembentukan VCC (Vocational Carrier Center)
- Pengadaan laboratorium pengujian
- Penelitian bersama (kolaborasi) dengan perusahaan
- Pembuatan prototip / peralatan /paten
- Kerjasama pendidikan, hibah, dan ikatan dinas
- Pelatihan-pelatihan sertifikasi teknologi informasi
- Pelatihan perpajakan dan bisnis
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

31

- Pelatihan-pelatihan bahasa
Kendala yang dihadapi adalah sistem birokrasi institusi perguruan tinggi negeri pada
umumnya yang sering mengalami perubahan dan dengan aturan ketat sehingga
mengakibatkan pengembangan kerjasama untuk diversifikasi sumber dana masih belum
optimal.

6.2
1.2.1

Sarana
Uraikan penilaian unit pengelola program studi diploma tentang sarana untuk
menjamin penyelenggaraan program tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini
mencakup aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran serta rencana
pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam
penambahan sarana.

Pengadaan sarana dilakukan oleh Sekolah Vokasi dalam rangka meningkatkan


kecukupan dan ketersediaan untuk menjamin proses belajar mengajar. Pada program
studi setiap ruang kuliah sudah dilengkapi dengan LCD, layar, tata suara, dan ber-AC
sehingga setiap dosen yang mengajar dapat menggunakan sarana tersebut dengan
nyaman.
Laboratorium di program studi selama beberapa tahun ini terus dilengkapi
fasilitasnya. Pemanfaatan laboratorium yang ada untuk penelitian dan pengabdian
masyarakat dirasakan masih belum optimal, salah satu faktor penyebabnya adalah
keterbatasan peralatan dan sumber daya manusia di laboratorium. Beberapa prodi vokasi
bidang non eksakta harus bekerjasama dengan pihak luar untuk tempat praktikum para
mahasiswa.
Adapun rencana pengembangan berupa investasi untuk sarana dalam lima tahun ke
depan adalah :
Sarana Kuliah dan Laboratorium:
- Menambah fasilitas ruangan kuliah
- Melengkapi kebutuhan peralatan laboratorium Departemen/Program Studi
- Merekrut tenaga laboratorium sesuai dengan keahliannya.
- Menambah kapasitas server dan koneksi internet
Sarana Perpustakaan
- Menambah jumlah koleksi buku teks, jurnal, dan majalah dari masing-masing
Departemen/program studi.
- Merekrut tenaga pustakawan
- Menyiapkan sistem informasi manajemen perpustakaan.
Sarana minat dan bakat kemahasiswaan (olah raga, seni, sosial, keagamaan)
- Melengkapi fasilitas dan peralatan olahraga, seni, dan keagamaan
- Menambah fasilitas interaksi mahasiswa
- Mengalokasikan peralatan-peralatan untuk kegiatan himpunan mahasiswa SV
Kendala yang dihadapi yaitu karakteristik dan kemampuan prodi yang tidak merata
menyebabkan kesulitan untuk sharing sarana keseluruhan prodi. Pemakaian bersama
(sharing) sarana per kluster menjadi solusi antara masing-masing prodi.
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

32

6.2.2

Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan program


tridarma PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir.
Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang, dengan
mengikuti format tabel berikut:
Investasi Sarana
Rencana Investasi Sarana dalam Lima Tahun
Jenis Sarana
Selama Tiga Tahun
Mendatang
No.
Tambahan
Terakhir
Nilai Investasi (juta Rp)
Sumber Dana
(juta Rp)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Dana masyarakat
Perkuliahan dan
1
5.726
4.955
(DAMAS), DIPA,
Perkantoran
BOPTN
2 praktikum
1.951
5.475
DAMAS, DIPA
Teknologi
3
410
825
DAMAS
Informasi
Operasional
4
284
250
DAMAS
kendaraan

6.3 Prasarana
6.3.1 Uraikan penilaian unit pengelola program studi diploma tentang prasarana yang telah
dimiliki, khususnya yang digunakan untuk program-program studi. Uraian ini
mencakup aspek: kecukupan dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam
lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan
prasarana.
Prasarana di lingkungan Sekolah Vokasi jika dinilai dari aspek kecukupan memiliki kondisi
masih belum merata, beberapa prodi sudah memiliki prasarana yang memadai atau lebih
dari cukup, tetapi beberapa prodi baru masih kekurangan prasarana. Penambahan
prasarana selalu dilakukan namun tetap mengingat keadaan dan kemampuan prodi yang
bersangkutan. Untuk mencukupinya dilakukan proses resources sharing sehingga
prasarana dapat digunakan bersama dengan penjadwalan yang efektif.
Jika dilihat dari kewajaran kondisi prasarana yang ada untuk perkulihan sudah cukup
wajar proporsional, tetapi untuk prasarana praktikum masih perlu dibenahi dan
ditambahkan mengingat porsi praktek harus lebih banyak. Untuk prasarana kegiatan
mahasiswa khususnya olahraga dan seni di lingkungan Sekolah Vokasi masih minimum
luasannya. Prasarana pendukung misalnya sanitasi, drainase, taman, parkir, dan lalu
lintas secara kontinyu dilakukan perawatan, pengaturan, dan perbaikan karena sebagian
besar bangunan termasuk konstruksi bangunan tua yang memerlukan perhatian khusus.
Beberapa bangunan di SV termasuk heritage UGM sehingga harus dilestarikan.
Adapun rencana pengembangan berupa investasi untuk pengadaan sarana dalam
lima tahun ke depan adalah :
Prasarana kuliah dan laboratorium.
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

33

Menambah laboratorium Program Studi/departemen


kebutuhan.
Menambah jumlah ruangan kuliah dan pertemuan
Menambah laboratorium bersama di SV
Mengalokasikan ruangan server dan koneksi internet

baru

sesuai

dengan

Prasarana perpustakaan
- Menambah tempat penyimpanan buku dan loker.
- Menambah ruang baca
- Menambah sistem informasi manajemen perpustakaan
Prasarana minat dan bakat kemahasiswaan (olah raga, seni, sosial, keagamaan)
- Melengkapi prasarana olahraga, seni, dan keagamaan
- Menambah ruang publik interaksi mahasiswa
- Mengalokasikan ruang himpunan mahasiswa SV
Kendala yang dihadapi seperti hanya kendala pada sarana, yaitu karakteristik dan
kemampuan prodi yang tidak merata, serta lokasi prodi yang masih tersebar menyebabkan
kesulitan untuk sharing prasarana Sekolah Vokasi secara keseluruhan.
6.3.2 Sebutkan penambahan prasarana untuk semua program studi yang dikelola dalam
tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun
mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:

No.

Jenis Prasarana

(1)
1

Investasi
Prasarana
Selama Tiga
Tahun Terakhir
(juta Rp)
(3)

Rencana Investasi Prasarana dalam Lima


Tahun Mendatang
Nilai Investasi
(juta Rp)

Sumber Dana

(2)
(4)
(5)
gedung kuliah &
DAMAS, DIPA
4.125
71.800
administrasi
2
laboratorium
104
2.055
Dana masyarakat, DIPA
3
Lingkungan (taman,
Dana masyarakat, DIPA
447
320
parkir, mushola)
4
Jaringan komputer
Damas, DIPA, BOPTN
616
410
IT
Catatan: Jika prasarana yang terkait dengan program studi dikelola di tingkat perguruan
tinggi, maka informasi tentang prasarana mesti digali pada tingkat tersebut.
6.4 Sistem Informasi
6.4.1

Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and


Communication Technology) yang digunakan unit pengelola program studi diploma
untuk (1) proses pembelajaran termasuk e-learning,
(2) penyelenggaraan
administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG), dan (3)
pemanfaatannya dalam proses pengambilan keputusan dalam pengembangan
institusi (antara lain informasi berupa deskripsi, ringkasan, dan trend berbagai jenis
data).

Fasilitas Information and Communication Technology (ICT) merupakan hal yang sangat
penting dalam pembelajaran modern. Proses belajar mengajar disetiap ruang kelas
mempergunakan sarana belajar berupa: viewer, laptop, screen, dan whiteboard yang
dilengkapi fasilitas Wi-Fi hotspot dan AC dimana setiap dosen yang mengajar diwajibkan
untuk menyiapkan bahan ajar dalam bentuk power point dan sangat memungkinkan
untuk mengakses internet untuk menunjang kegiatan belajar mengajar yang kondusif.
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

34

Sistem penyelenggaraan administrasi Sekolah Vokasi pada umumnya sudah menggunakan


sistem komputerisasi, namun belum sepenuhnya terintegrasi dalam sistem informasi yang
terpadu. Sebagian besar prodi sudah mengimplementasikan SIA yang terhubung ke DA
UGM. Sekolah Vokasi mempunyai koneksi internet kapasitas mencapai 2,3 Mbps melalui
PPTIK UGM via jaringan fiber optik. Beberapa prodi sudah memiliki koneksi internet sendiri
yang berkapasitas cukup besar yang akses langsung ke ISP(Internet Service Provider) luar
melalui jaringan nirkabel tanpa melalui server PPTIK UGM. Pemanfaatan teknologi
komunikasi dan informasi untuk administrasi dan pengambilan keputusan dalam
pengembangan institusi saat ini juga sudah berjalan secara optimal, misalnya sistem
SIA, SIMKEU, SIMABEKA, SIMAKUN, SIMAKBMN, online Tracer study, EDPS online, Elearning, Paper Less Office (PLO). Sistem tersebut terbukti sangat membantu efisiensi
penyampaian informasi dan kinerja sehingga diaplikasikan secara kontinyu dalam kegiatan
operasional Sekolah Vokasi yang terintegrasi dengan server universitas.
6.4.2 Beri tanda pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan
mengikuti format tabel berikut.
Jenis Data

Secara
Manual

(1)

(2)

Sistem Pengelolaan Data


Dengan Komputer
Dengan Komputer
Melalui Jaringan
Tanpa Jaringan
Lokal (LAN)

(3)

(4)

Dengan Komputer
Melalui Jaringan
Luas (WAN)

(5)

1. Mahasiswa
2. Kartu Rencana Studi
(KRS)
3. Jadwal mata kuliah
4. Nilai mata kuliah
5. Transkrip akademik
6. Lulusan
7. Dosen
8. Pegawai
9. Keuangan
10. Inventaris
11. Pembayaran SPP
12. Perpustakaan

V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V

6.4.3 Jelaskan upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika dan tenaga
kependidikan di unit pengelola program studi diploma (misalnya melalui
rapat/pertemuan, surat, faksimili/telepon/SMS, e-mail, mailing list, bulletin, dll.).
Penyebaran informasi/kebijakan untuk civitas akademika dan tenaga kependidikan di
Sekolah Vokasi berjalan dengan baik dengan bantuan teknologi informasi. Fasilitas wifi
internet gratis yang cakupannya luas memudahkan informasi kebijakan sampai kepada
mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan secara real-time melalui email, mailing list,
website maupun sosial media. Kegiatan rapat rutin pimpinan dan rapat rutin pleno
pengelola (RKSV), rapat pengelola prodi, serta rapat-rapat insidental masih menjadi
sarana efektif dalam pendistribusian informasi serta kebijakan Sekolah Vokasi. Meskipun
sistem konvensional seperti surat, telepon, faksimil, dan SMS tetap dimanfaatkan
secara maksimal.
6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya
pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Rencana pengembangan sistem informasi di Sekolah Vokasi UGM adalah sebagai
berikut :
- Peningkatan bahan ajar yang bisa di akses on-line (E-learning, ELISA UGM)
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

35

Implementasi SIA untuk seluruh program studi yang didukung server yang memadai
Implementasi SIM (Sistem Informasi Manajemen) internal SV
Digitalisasi dokumen akademik dan pangkalan data.
Optimalisasi pemanfaatan sistem PLO(paper less office)

Kendala yang dihadapi terutama ketersediaan server dan minimnya tenaga administrasi di
SV yang khusus menangani sistem informasi.

STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA


MASYARAKAT
7. 1 Penelitian
7.1.1

No.

Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh dosen tetap pada masingmasing PS diploma sejenjang di lingkungan unit pengelola program studi diploma
dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Judul
Total Dana Penelitian
Nama Program Studi
Penelitian
(juta Rp)
Diploma

(1)

(2)

TS-2
(3)

TS-1
(4)

TS
(5)

TS-2
(6)

TS-1
(7)

TS
(8)

16

18

600

965

322

PS Akuntansi

PS Ekonomi Terapan

14

12

11

459

1940

427

12

13

20

324

764

456

12

25

119

PS Manajemen
PS Penginderaan Jauh dan
SIG
PS Hukum

135

135

135

PS Kearsipan

15

50

20

PS Kepariwisataan

30

45

45

PS Bahasa Inggris

67

10

54

PS Bahasa Mandarin

10

PS Bahasa Perancis

10

20

10

11

PS Bahasa Korea

12

PS Bahasa Jepang

10

13

PS Pengelolaan Hutan

30

25

30

14

30

60

75

100

16

PS Kesehatan Hewan
PS Ilmu Komputer dan Sistem
Informasi
PS Elektronika Instrumentasi

30

45

17

PS Rekam Medis

30

45

75

18

PS Teknik Elektro

11

12

10

96

120

100

19

PS Teknik Mesin

15

17

228

142

160

20

PS Teknik Sipil

12

17

89

409

255

21

PS Teknik Geomatika

11

26

8.042

75

22

PS Agroindustri

19

19

19

477

281

466

23

PS Metrologi Instrumentasi

30

45

24

PS D-IV Bidan Pendidik

30

45

25

PS D-IV TP Alat Berat

15

1.068

Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

36

26

PS D-IV TPPI Sipil

17

245

27

PS D-IV Teknologi Jaringan

60

120

176

201

3.700

13.247

3.331

Total

Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih sebaiknya dicatat sebagai
kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.

Jumlah rerata kegiatan penelitian per dosen tetap selama 3 tahun yaitu sebanyak 2
penelitian. Sedangkan rerata jumlah dana untuk kegiatan penelitian setiap tahun yaitu
sebesar Rp 250.500.000.
7.1.2 Uraikan pandangan pimpinan unit pengelola program studi diploma tentang data
pada butir 7.1.1, dalam perspektif: kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan,
kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendalakendala yang dihadapi.
Pandangan pimpinan Sekolah Vokasi, bahwa upaya institusi berkewajiban untuk
mengkoordinasi dan menyediakan dana untuk penelitian terapan direspon dengan baik oleh
para dosen untuk menyusun beragam kegiatan peneiltian sesuai dengan visi dan misi
Sekolah Vokasi, terutama misi dalam rangka menyediakan lingkungan pembelajaran yang
kondusif untuk membentuk kepribadian profesional yang memiliki komitmen
pengembangan dan penerapan pengetahuan serta pengembangan keterampilan bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan data di atas
didapatkan
bahwasanya jumlah dana yang disediakan dan jumlah hasil penelitian dosen masih
belum memenuhi standar ideal dan berdasarkan proporsi pengeluaran dana untuk
kegiatan tri dharma perguruan tinggi dan dana yang dialokasikan untuk penelitian relatif
masih kecil.
Sekolah Vokasi telah menyusun road map dan pedoman pelaksanaan penelitian sehingga
memudahkan para dosen di program studi untuk merealisasikan kegiatan penelitiannya
secara baik. Dosen selaku penanggung jawab kegiatan penelitian biasanya
mengikutsertakan staf laboratorium dan mahasiswa dalam membantu pelaksanaannya.
Kegiatan penelitian tersebut bersifat terapan baik monodisipliner atau multidisipliner.
Kegiatan tersebut diantaranya, yaitu: pembuatan protototip/peralatan teknologi tepat guna,
pembuatan media sosialisasi, penataan/pemetaan wilayah, penelitian potensi bisnis pasar,
penelitian sosiologi masyarakat, dan penerapan teknologi informasi.
Untuk meningkatkan mutu penelitian, Sekolah Vokasi mengadakan upaya diantaranya,
yaitu: menyempurnakan prosedur penelitian, mengadakan beragam pelatihan in-house
ataupun di luar kampus dari dosen yang berkompeten, menstimulasi penelitian terapan dan
berorientasi paten, menjalin kerjasama dengan mitra, serta mengefektifkan laboratorium
untuk sarana penelitian. Diharapkan hasil penelitian tersebut nantinya dimanfaatkan dan
dapat dipublikasikan di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Adapun kendala dalam peningkatan kegiatan penelitian adalah kurangnya kegiatan
yang melibatkan dan menggunakan potensi dana dari pihak ketiga (Corporate Social
Responsibility) atau dari pemerintah. Selama ini menggunakan dana dari masyarakat yang
dikelola secara mandiri sehingga lebih mudah dalam pengalokasian melalui RKAT. Kendala
lain adalah masih terbatasnya keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian, karena
mahasiswa program diploma memang pada dasarnya tidak difokuskan untuk penelitian.

Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

37

7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat


Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk
menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, pemerintah,
dsb.)
7.2.1

No.

Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang


dilakukan oleh dosen tetap pada masing-masing PS diploma sejenjang di
lingkungan unit pengelola program studi diploma dalam tiga tahun terakhir dengan
mengikuti format tabel berikut:

Nama Program Studi Diploma

(1)

(2)

Total Dana
Kegiatan Pelayanan/
Pengabdian kepada
Masyarakat (juta Rp)

Jumlah Judul Kegiatan


Pelayanan/Pengabdian
kepada Masyarakat
TS-2

TS-1

TS

TS-2

TS-1

TS

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

PS Akuntansi

14

21

10

50

155

PS Ekonomi Terapan

16

10

570

819

14

21

60

140

210

15

60

PS Manajemen
PS Penginderaan Jauh dan
SIG
PS Hukum

30

45

45

PS Kearsipan

10

20

20

PS Kepariwisataan

15

15

15

PS Bahasa Inggris

30

30

29

PS Bahasa Mandarin

10

PS Bahasa Perancis

10

11

PS Bahasa Korea

12

PS Bahasa Jepang

15

15

15

13

PS Pengelolaan Hutan

20

25

60

14

10

15

15

15

16

PS Kesehatan Hewan
PS Ilmu Komputer dan Sistem
Informasi
PS Elektronika Instrumentasi

10

15

20

17

PS Rekam Medis

15

15

45

18

PS Teknik Elektro

30

30

30

19

PS Teknik Mesin

10

12

16

60

80

100

20

PS Teknik Sipil

227

75

105

21

PS Teknik Geomatika

10

18

359

1.814

45

22

PS Agroindustri

30

30

90

23

PS Metrologi Instrumentasi

15

30

30

24

PS D-IV Bidan Pendidik

15

30

25

PS D-IV TP Alat Berat

26

PS D-IV TPPI Sipil

105

27

PS D-IV Teknologi Jaringan

27

15

Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

38

Total
62
95
138
969
3.052
2.094
Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat sebagai kegiatan
PS yang relevansinya paling dekat.
Jumlah rerata kegiatan pengabdian pada masyarakat per dosen tetap selama 3 tahun
sebanyak 1 pengabdian. Sedangkan rerata jumlah dana untuk kegiatan pengabdian pada
masyarakat setiap tahun sebesar Rp 75.500.000.

7.2.2 Uraikan pandangan unit pengelola program studi diploma tentang data pada butir
7.2.1 dalam perspektif: kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran,
upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang
dihadapi.
Pandangan pimpinan Sekolah Vokasi, bahwa upaya institusi berkewajiban untuk
mengkoordinasi dan menyediakan dana untuk pengabdian masyarakat direspon dengan
baik oleh para dosen untuk menyusun beragam program kegiatan pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat sesuai dengan visi dan misi Sekolah Vokasi, terutama misi untuk
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama dengan para pemangku
kepentingan. Adanya tim PPM Sekolah Vokasi dan pedoman pelaksanaan pengabdian
masyarakat yang jelas memudahkan program studi untuk merealisasikan kegiatannya
secara proporsional. Sekolah Vokasi mengkoordinasi tema kegiatan dan lokasi pengabdian
masyarakat berdasarkan survei, masukan dan evaluasi secara internal dari tim maupun
eksternal dari masyarakat wilayah yang berkompeten. Beberapa desa telah menjadi lokasi
binaan untuk kegiatan pengabdian tersebut. Dosen selaku penanggung jawab kegiatan
pengabdian melibatkan staf karyawan, mahasiswa, dan profesional dalam pelaksanaannya.
Kegiatan pengabdian tersebut diantaranya beragam pelatihan ketrampilan (softskill, succes
skill), pembuatan peralatan, penataan/pemetaan wilayah, pemanfaatan teknologi informasi,
dan hibah peralatan.
Berdasarkan data didapatkan informasi bahwa jumlah dana yang dialokasikan dan
kuantitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat sudah memenuhi standar, namun
berdasarkan proporsi pengeluaran dana untuk kegiatan tri dharma perguruan tinggi,
dana yang dialokasikan untuk kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
relatif kecil dan belum merata untuk semua prodi. Penyempurnaan standar prosedur dan
monitoring kegiatan pengabdian senantiasa dilakukan untuk menjaga keberlanjutan kualitas
dan kuantitas kegiatan sehingga efektif untuk sinergi pemberdayaan masyarakat.
Seperti halnya kegiatan penelitian, kendala
dalam
peningkatan
kegiatan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah kurangnya kegiatan yang melibatkan
dan menggunakan potensi dana dari pihak ketiga (Corporate Social Responsibility) atau
dari pemerintah. Selama ini kegiatan
pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat
mayoritas menggunakan dana dari masyarakat yang dikelola secara mandiri oleh institusi
sehingga lebih mudah dalam pengalokasian melalui RKAT. Kendala lain adalah masih
terbatasnya keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian karena untuk mahasiswa
program diploma tiga (D III) tidak ada kewajiban ikut KKN (Kuliah Kerja Nyata). Untuk
kegiatan KKN telah dimasukkan dalam kurikulum program studi D4 di lingkungan SV.

7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain


7.3.1

Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan unit pengelola
program studi diploma dalam tiga tahun terakhir.

Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

39

No.

Nama Instansi

(1)

(2)

1.

Pemda Kab. Bengkayang,


Kalimantan Selatan

Jenis
Kegiatan
(3)

penyelenggaraan
in-house training
peningkatan ketrampilan
dan profesionalisme
pengelola akuntansi

Kurun Waktu
Kerjasama
Mulai
Berakhir
(4)
(5)

Manfaat yang
Telah Diperoleh
(6)

2009

2009

Meningkatkan
pengelolaan
akuntansi pemda

2010

2010

Meningkatkan
pengelolaan
akuntansi pemda

2.

Pemda Kab. Balangan,


Kalimantan Selatan

penyelenggaraan
in-house training
peningkatan ketrampilan
dan profesionalisme
pengelola akuntansi

3.

PT.PLN (persero)

rekrutmen, ikatan dinas,


magang

2010

2013

4.

PT. SEI

kerjasama magang,
kerja praktek

2010

2012

5.

Lembaga Pengembangan
Kompetensi dan
Produktivitas Kalimantan
Timur

Pelatihan Otomotif

2011

2015

Peningkatan
ketrampilan
masyarakat

Politeknik Negeri Jember

Pengembangan
Organisasi dan
manajemen,
pemberdayaan
sumberdaya manusia,
kegiatan Tridharma

2015

Benchmarking,
Peningkatan
kegiatan
tridharma

6.

2011

ikatan dinas,
penyaluran
lulusan
Penelitian,
magang,
penyaluran
lulusan

7.

PT. SANYO Indonesia

Pengembangan bengkel
pendidikan elektronika

2011

2014

bantuan hibah
peralatan
laboratorium,
penyaluran
lulusan

8.

PT. Hexindo Adiperkasa

Penyelenggaraan kelas
konsentrasi) khusus D3
teknik alat berat

2011

2013

Beasiswa,
penyaluran
lulusan

9.

RSUD Kota Yogyakarta

2011

2013

Penelitian,
magang,
konsultansi

10.

Arsip Universitas Gadjah


Mada

Pengembangan Institusi
dan Sistem Kearsipan

2011

2015

Peningkatan
SDM arsip

11. RS. Kensaras Semarang

kerjasama magang, kerja


praktek

2011

2014

12. PT. Airbone Informatics

kerjasama magang, kerja


praktek

2011

2013

13. PT Jelajah Survey


Konsultan

Pengembangan di
Bidang Pendidikan,
Penelitian dan Pelayanan
Kesehatan

Pelatihan dan
peningkatan kemampuan
praktek dengan GPS dan

Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

Beasiswa,
penyaluran
lulusan
Training,
penyaluran
lulusan
Pemanfaatan alat
praktikum,
rekrutmet lulusan

40

14. CV. Dipantara

15. PT. Parametrik Solusi


Integrasi
16. RS Mata Dr.YAP
17. RSUD Muntilan, Magelang
18.

RSJD Dr.RM Sudjarwadi


Jateng

19.

RSJ Prof.Dr. Soerojo


Magelang

Asosiasi Ahli Manajemen


20. Ausransi Indonesia
(AAMAI)
Asosiasi Pendidik dan
21. Pengembang Bahasa
Mandarin DPD DIY
22. PT. Ideosource Asia

TS,pelaksanaan kerja
praktek/magang,
Olah data topografi
Kerjasama
pembangunan Petak
Ukur Permanen (PUP)
Hutan Rakyat di
Kabupaten Gunung Kidul

2011

2013

2012

2016

Peningkatan
pengelolaan
hutan rakyat

2012

2016

Pembelajaran dan
pelatihan software

2012

2015

2012

2015

2013

2016

2013

2016

Pelatihan, pendidikan

2012

2013

Pelatihan bahasa
mandarin

2013

2018

Inkubasi bisnis

2013

2014

2013

2016

Praktika hukum

2013

2016

Pelatihan operator
alat berat

2013

2016

Praktika hukum

2013

2016

Praktika hukum

2013

2016

Praktika hukum

2013

2014

Peningkatan skill
kebidanan

2013

2016

Praktik
manajemen
logistik

2013

2014

Peningkatan skill
guru SMK

2013

2015

Praktik kerja
industri

2013

2016

Peningkatan
kemampuan
perpajakan

Kelas kerjasama
Pro Engineer
Pengembangan
pendidikan, penelitian,
pelayanan kesehatan
Pengembangan
pendidikan, penelitian,
pelayanan kesehatan
Pengembangan
pendidikan, penelitian,
pelayanan kesehatan
Pengembangan bidang
pendidikan, penelitian,
kesehatan

Peningkatan pendidikan
dan pelaksanaan praktik
kerja lapangan
SMKN1 Ngawen
Pelatihan sertifikasi
24.
Gunungkidul
operator excavator
Peningkatan pendidikan
Ikatan Notaris Indonesia
25.
dan pelaksanaan praktik
DIY
kerja lapangan
Peningkatan pendidikan
26. Kejaksaan Negeri Sleman
dan pelaksanaan praktik
kerja lapangan
Peningkatan pendidikan
27. Kejaksaan Negeri Bantul
dan pelaksanaan praktik
kerja lapangan
Peningkatan pendidikan
28. RS Islam Surakarta
dan pelaksanaan praktik
kerja lapangan
Kerjasama
Asosiasi Logistik dan
29.
penyelenggaraan
Forwarder Indonesia (ALFI)
pendidikan dan pelatihan
Peyelenggaraan program
30. IKIP UNS Surakarta
pendidikan profesi guru
terintegrasi PPGT SMK
Peningkatan pendidikan
31. PT.Batara Indah (Britex)
dan pelaksanaan praktik
kerja lapangan
Pelatihan Brevet pajak A
32. Mitranata Consulting
& B tenaga praktisi
perpajakan
23. Kanwil kemenkumham DIY

prodi,
training
untuk dosen dan
mahasiswa

Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

Peningkatan skill
pelayanan
kesehatan
Peningkatan skill
pelayanan
kesehatan
Peningkatan skill
pelayanan
kesehatan
Peningkatan skill
pelayanan
kesehatan
Peningkatan
pengetahuan
asuransi
Peningkatan
kompetensi
bahasa mandarin
Kemapuan bisnis
desain

41

33. PT.Atsumi Indonesia

Peningkatan pendidikan
dan pelaksanaan praktik
kerja lapangan

2013

2017

34. International Test Center

Penyelenggaraan
pelatihan bahasa

2013

2017

Pengembangan
35. Kompetensi dan
Produktivitas

Pelatihan manajemen

2013

2014

36. Cv Apro Buana Lestari

Promosi, pelatihan
pengembangan SDM

2013

2018

2013

2015

Konsultansi
insfrastruktur

2013

2016

Praktik perbankan
akuntansi

2012

2016

Peningkatan skill
pelatihan

37.

Gedung Aset daerah


Kota

38. BPR. UGM


Pengembangan
39. Kompetensi dan
Produktivitas
40. Pemkot Jogjakarta
41

Sekolah Tinggi Teknologi


Kedirgantaraan

42

PT Gama Multi Usaha


Mandiri

43

STIKES Kapuas Raya


Sintang

44

SMK Nusantara 1
COMAL

Pendampingan
konsultasi teknik
bangunan gedung
Peningkatan pendidikan
dan pelaksanaan praktik
kerja lapangan
Pelatihan ketrampilan

Pengelolan dan
2012
pelayanan kearsipan
Perjanjian dalam
2014
peningkatan kemampuan
segala potensi sumber
daya manuasi dan
peralatan penunjang
yang ada secara optimal
guna menunjang
pelaksanaan praktikum
material pesawat terbang
dan proses produksi.
2014
Kerjasama

2015
2019

2017

penyelenggaran
magang

2014
Kerjasama dalam
pengemabangan
organisasi dan
manajemen,
pemeberdayaan
sumber daya manusia,
pedidikan dan
pengajaran, penelitian,
dan pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan
teknologi serta
pengabdian kepada
masyarakat.
2014
Kerja sama dalam
bidang pendidikan dan
peathian serta
pengembangan ilmu
pengetahuan dan
teknologi khususnya

Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

2019

2019

Praktik kerja
industri
Peningkatan
kemampuan
bahasa
Peningkatan
kemampuan
manajemen
Peningkatan skill
organizer,
promosi

Kompetensi tata
arsip
Praktikum
material pesawat
terbang dan
proses produksi

Memberikan
kesempatan
mahasiswa SV
UGM untuk
magang di PT
Gama Multi
Usaha Mandiri
Mengembangkan
kualitas tri dharma
perguruan tinggi,
kurikulu,, sumber
daya manusia,
sarana dan
prasarana pada
STIKES KAPUAS
RAYA SINTANG

Peningkatan
pendidikan di
bidang kejuruan
teknik mesin di
SMK Nusantara 1
COMAL

42

45

46

pelayanan jasa
pendidikan dan
pelatihan di bidang
kejuruan teknik mesin
Rumah Sakit Palang Biru Pengembangan di
Kutoarjo
Bidang Pendidikan,
Penelitian dan
Pelayanan Kesehatan

Rumah Sakit Umum PKU Pengembangan di


Muhammadiyah
Bidang Pendidikan,
Purworejo
Penelitian dan
Pelayanan Kesehatan

2014

2017

2014

2017

Meningkatakan
pengalaman,
keterampilan,
dan sikap
peserta program
pendidikan di
Rumah Sakit
Palang Biru
Kutoarjo.
Meningkatnya
pengalaman,
pengetahuan,
keterampilan,
dan sikap
peserta program
pendidikan di
Rumah Sakit
Umum PKU
Muhammadiyah
Purworejo

Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

7.3.2

Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan unit pengelola
program studi diploma dalam tiga tahun terakhir.

Kerjasama resmi antara Sekolah Vokasi dengan instansi luar negeri baru dirintis mulai tahun
2012. Tahun 2013 direalisasikan kerjasama dengan beberapa institusi perguruan tinggi
maupun umum dalam hal pendidikan, penelitian, benchmarking, dan pengembangan SDM.
No.

Nama Instansi

Jenis
Kegiatan

(1)

(2)

(3)

Akashi National
College of
Technology
(ANCT)

Volunteers
Asia

Kunjungan kerjasama,
seminar,penelitian,
pertukaran mahasiswa,
studi lanjut

Kurun Waktu
Kerjasama
Mulai
Berakhir
(4)
(5)

2013

in Kunjungan kerjasama, 2013


seminar,penelitian,
pertukaran mahasiswa,
studi lanjut
Woosuk
Pertukaran mahasiswa 2012
University Korea (GKS
student
exchange)

2018

Manfaat yang Telah Diperoleh


(6)

Terjalinnya
link
dengan institusi
Jepang

kerjasama
pendidikan

2018

Pembelajaran oleh dosen tamu


dari USA

2013

Pengiriman
mahasiswa
ke
selama 1 semester belajar
bahasa dan budaya korea

Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

43

Tongren
polytechnic
College, China

Jiangsu College
of
Animal
Husbandry
China
Yellow
River
Conservancy
Technical
Institute, China
Chengdu Textile
College, China

Kyung
Hee
University, Korea

Kangwon
National
University, Korea
10 Gangneung
Wonju national
Univ, Korea

11 Inha

Korea

Kunjungan kerjasama,
seminar,penelitian,
pertukaran mahasiswa,
studi lanjut
Kunjungan kerjasama,
seminar,penelitian,
pertukaran mahasiswa,
studi lanjut
Kunjungan kerjasama,
seminar,penelitian,
pertukaran mahasiswa,
studi lanjut
Kunjungan kerjasama,
seminar,penelitian,
pertukaran mahasiswa,
studi lanjut
GKS Foreign Exchange
Students Scholarship

2013

2018

Studi lanjut mhsw ke jenjang S1

2013

2018

Terjalinnya link dengan institusi


PT China

2013

2018

Beasiswa bagi 11 mhs SV


untuk studi ke China

2013

2018

Summer course 6 mhs SV ke


China

2012

2014

GKS Foreign Exchange 2013


Students Scholarship

2014

Student
Exchange 2013
Program(SEP)
Scholarship

2013

Pengiriman mahasiswa utk


belajar bahasa & budaya korea
1 tahun(2 smt)
Pengiriman mahasiswa utk
belajar bahasa & budaya
korea1 tahun(2 smt)a
Pengiriman mahasiswa utk
belajar bahasa & budaya
korea1 tahun(2 smt)

University Summer
program

school 2013

12 Chung Ang Univ, Summer program

2013

2013

2013

Government 2013
for International invitation
for
education,
ndergradued students
Korea
GKS Foreign Exchange 2011
14 Gangneung
Wonju National Students Scholarship

2015

Korea

13 National Institute Korean

Pengiriman mahasiswa utk


belajar bahasa & budaya
korea1 tahun(2 smt)
Pengiriman mahasiswa utk
belajar bahasa & budaya
korea1 tahun(2 smt)
Terjalinnya
kerjasama
pendidikan

2012

Pengiriman mahasiswa utk


belajar bahasa & budaya korea

Univ. Korea
15 Hanseo
University,
Korsel
16 Hanyang Cyber
University, Korea
17 Russian
Government &
Europian Union,
Rusia
18 Chulalongkorn
University,
Thailand
19 Zaporizhzya
National
University,
Ukraina
20 Tokyo Institute of
Technology

21 Auckland

University

Hanseo Global Walk

2013

2013

Pengiriman mahasiswa utk


belajar bahasa & budaya korea

Summer program

2012

2012

SELIGER international 2013


Youth forum

2013

Pengiriman mahasiswa utk


belajar bahasa & budaya korea
Mahasiswa
prodi
elins
mengikuti kegiatan di Rusia

Science
Camp 2013
Exchange program

2013

Mahasiswa DTSipil mengikuti


even camp

AISEC
International 2013
Student conference and
student exchange

2013

Mahasiswa SIG PJ mengikuti


even di Ukraina

Tech-AYSEAS:
Asia 2013
Youg Scinetist and
Engineer
Advance
Study program
Studi lanjut S3
2013

2013

Mahasiswa DTSipil mengikuti


program perusahaan jepang

2016

Beasiswa
Manajemen

of

Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

dosen

D3

44

Technology, New
Zealand
22 JICA
project
AUN/SEED
23 JICA
project
AUN/SEED
24 Tsuruoka
National College
of Technology

Joint research di Tokai 2013


University
Joint
research
di 2013
Hokkaido University
Student
exchange 2013
program

2013
2013

Joint riset Dr. Nur Rohman


Rosyid, DTE
Joint riset Dr. Nursyamsu, DTS

2016

Student exchange

Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang

45

Anda mungkin juga menyukai