AKREDITASI
FAKULTAS TARBIYAH
BORANG 3B
FAKULTAS TARBIYAH
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2015
DAFTAR ISI
Halaman
STANDAR 1
STANDAR 2
STANDAR 3
11
STANDAR 4
16
STANDAR 5
20
STANDAR 6
23
STANDAR 7
29
BORANG
FAKULTAS TARBIYAH
IDENTITAS
Nama Perguruan Tinggi
Alamat
No. Telepon
No. Faksimili
Homepage dan E-Mail
Tanggal SK Pendirian Institusi
Pejabat yang Menerbitkan SK
No. Telepon
No. Faksimili
Homepage dan E-Mail
Nomor dan Tanggal
SK Pendirian
Fakultas
Pejabat yang Menerbitkan SK
: (0321) 861719
: (0321) 874684
: www.unhasy.ac.id
: KEP. /085/A/AY/UHA/V/1971
6 Oktober 2008
: Ketua Yayasan Unhasy Tebuireng
Nama
NIDN
Jabatan
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan
: Syamsuddin, M.PdI
:
: Dekan Fakultas Tarbiyah
:
:
: Jasminto, M.PdI
: 0011017003
: Wakil Dekan
:
:
Nama
NIDN
Jabatan
Tanggal Pengisian
Tanda Tangan
:
:
:
:
:
1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian di tingkat fakultas
1.1.1
Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran di tingkat fakultas,
serta pihak-pihak yang dilibatkan.
Penyusunan visi dan misi didasarkan pada Undang-Undang dan Peraturan tentang
Pendidikan Tinggi. Di lingkup nasional, antara lain: Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
RI Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan
Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor
66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan, dan Perpres Nomor 08 Tahun 2012 tentang KKNI (Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia).
Di lingkup Universitas, penyusunan didasarkan pada Statuta
Unhasy, Pedoman
penyusunan rencana pengembangan jangka panjang dan menengah Unhasy, Rencana
Strategis (Renstra) Unhasy tahun 2013-2017. Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan,
dan sasaran ini pada awalnya disusun oleh tim khusus yang dibentuk oleh Fakutas
Tarbiyah. Setelah rancangan visi misi tersusun, maka dilanjutkan dengan workshop yang
dilaksanakan secara internal. Workshop dihadiri oleh berbagai kalangan terutama para
pemangku kepentingan (stakeholders) sebagai forum diskusi, umpan balik, dan sosialisasi.
Visi
berwawasan keislaman.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang berwawasan keislaman dalam
bidang ilmu keguruan dan pendidikan.
4. Mengembangkan ilmu keguruan dan pendidikan berwawasan keislaman.
5. Menghasilkan tenaga pendidik profesional berbasis nilai-nilai keislaman.
6. Menjadi pusat pengembangan ilmu keguruan dan pendidikan berbasis nilai-nilai
keislaman.
secara
1. Beriman kepada Allah SWT dan memiliki kesadaran tinggi sebagai warga negara dan
bangsa
2. Menguasai cara berfikir, teori, generalisasi, konsep, prosedur, fakta, sebagai dasar
pengembangan lebih lanjut
3. Menguasai keterampilan profesi
4. Menguasai budaya salaf tradisional
5. Mempunyai wawasan yang memadai mengenai tuntutan dunia kerja
6. Mempunyai kemampuan berkomunikasi secara sosial dan profesional di lingkungan
sejawat maupun masyarakat
7. Mampu berperan aktif dalam perubahan budaya masayarakat global seiring dengan
perkembangan ilmu kependidikan dan teknologi terkini
8. Menyiapkan tenaga pendidik yang memiliki kemampuan akademik, profesional dan
berakhlak mulia yang mampu menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan agama
Islam dan seni yang dijiwai oleh nilai-nilai Keislaman
9. Melestarikan dan membudayakan nilai-nilai luhur pesantren
10. Mendidik dan melahirkan tenaga professional.
11. Sebagai lembaga pengembagan ilmu pengetahuan, kependidikan dan pengabdian pada
masyarakat.
1.1.2 Sasaran dan strategi pencapaian
Sasaran dan strategi pencapaian dirumuskan dalam Rencana Strategis (RENSTRA)
Fakultas Tarbiyah, yaitu :
1. Sinergi Pimpinan FT-UNHASY dan Senat Akademik FT-UNHASY dalam hal:
a. Merumuskan rencana dan kebijakan akademik FT
b. Melakukan penilaian prestasi dan etika akademik, kecakapan serta integritas
kepribadian dosen di lingkungan FT
c. Merumuskan norma dan tolok ukur bagi pelaksanaan penyelenggaraan FT dan
menilai pelaksanaan tugas pimpinan FT
d. Memberikan pendapat dan saran untuk kelancaran pengelolaan FT
2. Terbentuknya struktur organisasi Fakultas Tarbiyah UNHASY sesuai dengan Statuta
UNHASY. Struktur ini mencakup segenap prodi di lingkungan FT-UNHASY.
3. Terpilihnya Senat FT, Dekan, Ketua Prodi melalui mekanisme pemilihan yang
ditetapkan.
4. Dibukanya program D4 (Sarjana Sains/Ekonomi Terapan) dan program S2 Terapan
yang sesuai dengan peraturan/regulasi yang ada (KKNI, UU No.12 Tahun 2012, Statuta
UGM serta peraturan lain di UGM dan DIKTI).
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang
kerjasama
dengan
semua
- Sasaran ke-13 dicapai dengan: (a) Mapping kompetensi tenaga pendidik dan
kependidikan serta analisis kebutuhan pengembangannya, (b) Pengembangan dan
implentasi sistem dan SOP Kepegawaian yang ditunjang oleh TIK, serta (c) perumusan
7
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang
konsep dan pencapaian derajat guru besar bagi tenaga dosen tetap SV.
- Sasaran ke-14, 15 dan 16 dicapai melalui inventarisasi aset, kepemilikan, pemakaian,
rencana pengadaan dan pengembangan aset, serta zonasi SV UGM, yang ditunjang
oleh SOP dan pemanfaatan TIK untuk mendukung program resource sharing fasilitas
antar semua unit di SV-UGM.
- Sasaran ke-17 dicapai dengan: Mekanisme subsidi silang, serta penggalangan
informasi dan akses terhadap beasiswa baik dari internal dan eksternal, yang
diperuntukkan bagi mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi, mahasiswa
berprestasi dan mahasiswa yang memiliki leadership & prestasi organisatoris yang
tinggi.
- Sasaran ke-18 dicapai dengan: (a) Pengembangan dan penerapan kurikulum berbasis
kompetensi, (b) Pembimbingan dan pendampingan organisasi dan berbagai kegiatankegiatan kemahasiswaan- Ipteks maupun OR-Seni, (c) Pelatihan sofskill bagi
mahasiswa baru dan lama dengan menghadirkan praktisi dan profesional, (d)
Pendampingan komunitas mahasiswa untuk kegiatan internasional, dan (e)
Meongoptimalkan fungsi Dosen Pembimbing Akademik dengan berbagai SOP.
- Sasaran ke-19 dicapai dengan: Melakukan sosialisasi dan promosi Sekolah Vokasi
UGM ke berbagai daerah di seluruh Indonesia, secara terencana dan kontinyu, dengan
memanfaatkan berbagai media promosi dan jejaring yang ada, serta bekerjasama
dengan KAGAMA (Keluarga Alumni Gadjah Mada) di berbagai kota/kabupaten di
Indonesia. (a) Secara off-line: Roadshow dan presentasi ke puluhan kota di Indonesia;
Pencetakan buklet eksklusif, brosor, poster dan lain-lain; Pengiriman ribuan surat;
Pemasangan iklan dan penulisan artikel serta pemberitaan di koran; Pameran
pendidikan. (b) Secara on-line: Website sv.ugm.ac.id dan pmb.sv.ugm.ac.id; Twitter
@sv_ugm dan @infopmb_svugm dengan ribuan follower; Facebook/Fanpage; SMS
Gateway, BBM, dan lain-lain. Hasilnya adalah jumlah pendaftar PMB meningkat pesat
dari 2012 ke 2013, sebesar 89%, serta PBU 2013 ke 2014 sebesar 79%.
- Sasaran ke-20 dicapai dengan: (a) Kegiatan pada sasaran ke-19 juga dilakukan di
berbagai daerah T3, serta penandatangan kerjasama (MoU) dengan kabupaten yang
termasuk T3, misalnya Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, untuk pengiriman calon
pegawai Pemda ke SV-UGM, kuliah di program D3 SV-UGM. (b) Kebijakan untuk
menerima mahasiswa baru jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) dengan
mengutamakan siswa dari daerah T3.
- Sasaran ke-21, 22, 23, 24 dan 25 dicapai dengan: (a) Peningkatan kerjasama
internasional dan nasional serta peningkatan benchmarking dengan institusi pendidikan
dan industri dalam dan luar negeri. (b) Peningkatan jumlah kerjasama (MoU) dan
prestasi internasional sivitas SV-UGM telah meningkat pesat. (c) Peningkatan jumlah
kerjasama (MoU) dengan mitra nasional juga terus meningkat, terutama dengan
berfungsinya VDC (Vocational Development Center) SV-UGM untuk mengundang
stakeholder masuk kampus serta penyaluran lulusan ke dunia kerja melalui Career
Center SV-UGM dan Job Fair. (d) Pengembangan sertifikasi bahasa asing di SV-UGM
sebagai syarat kelulusan mahasiswa.
- Sasaran ke-26 dicapai dengan: (a) Pembentukan Keluarga Alumni SV-UGM dan
menumbuhkan peran serta alumni bagi kemanfaatan bersama, khususnya mahasiswa
SV-UGM. (b) Pengembangan dan implementasi sistem informasi (TIK) Alumni.
Visi, misi, dan tujuan Sekolah Vokasi UGM disosialisasikan baik secara internal maupun
eksternal. Sosialisasi internal dilakukan ke seluruh sivitas akademika Sekolah Vokasi
dengan menggunakan beragam sarana dan media. Sarana sosialisasi tersebut antara lain
melalui pertemuan rutin atau rapat pimpinan, rapat dosen, rapat program studi, kegiatan
kemahasiswaan, seminar, lokakarya, dan kegiatan insidentil lainnya.
Upaya sosialisasi tersebut dilakukan memakai media publikasi seperti halnya pemasangan
banner, poster, penyebaran brosur di lokasi yang strategis seperti di gedung administrasi
pusat SV, ruang pimpinan, ruang prodi, ruang rapat, maupun fasilitas umum lainnya yang
mudah diakses oleh seluruh civitas akademik. Sosialisasi juga dilakukan melalui media
online website Sekolah Vokasi UGM (www.sv.ugm.ac.id), facebook, mailing list, dan
intranet yang cukup efektif secara eksternal. Sosialisasi secara eksternal juga dilakukan
melalui publikasi di surat kabar nasional dan radio/TV tentang kegiatan-kegiatan dan
program yang telah dilaksanakan oleh Sekolah Vokasi. Serta dikomunikasikan melalui
sistem komunikasi online atau berbasis TIK yaitu : https://inems.simaster.ugm.ac.id/
Pemahaman dan implementasi visi misi oleh civitas akademika Sekolah Vokasi tampak
terwujud dalam penyusunan dan pelaksanaan program kerja yang berjalan baik ditingkat
Sekolah Vokasi, program studi, dan unit-unit kegiatan. Implementasi selalu dimonitor dan
dievaluasi secara periodik untuk mengukur sejauh mana tingkat keberhasilan dan menjamin
pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
10
2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Unit Pengelola Program Studi Diploma
Gambarkan struktur organisasi unit pengelola program studi diploma serta tugas/fungsi
dari tiap unit yang ada.
11
12
d. Mengimplementasikan
kebijakan
Universitas
di
bidang
akademik
dan
kemahasiswaan.
e. Melakukan koordinasi den mengonsolidasikan kegiatan akademik dan
kemahasiswaan unit-unit kerja yang berada di bawah Sekolah Vokasi.
f. Membantu mendukung dan memfasilitasi peningkatan mutu akademik secara
berkelanjutan.
g. Melakkukan monitoring dan evaluasi untuk menjamin pelaksanaan kurikulum dan
proses pembelajaran yang akuntabel, transparan, dan terukur.
h. Memfasilitasi peningkatan kualitas sumber daya menusia bidang akademik untuk
menunjang mutu dan output pendidikan, dan berkoordinasi dengan Wakil Rektor
Terkait.
i. Membantu pelaksanaan sistem penjamin mutu (quality assurance) pendidikan
berbasis teknologi informasi yang komprehensif dan terintegrasi.
j. Membantu mengembangan, mengimplementasikan, dan memberi umpan balik atas
penyelenggaraan sistem menajemen informasi akademik yang terintegrasi.
k. Membantu pengembangan dan penguatan fasilitas kegiatan kemahasiswaan yang
bersifat terpadu dan dapat diakses secara mudah dan setara oleh seluruh
mahasiswa Sekolah Vokasi.
l. Mengembangkan sistem komunikasi yang terbuka dan bertanggung jawab untuk
menyerap aspirasi mahasiswa Sekolah Vokasi.
m. Melaksanakan pendataan alumni, pengembangan dan pengelolaan alumni Fakultas,
dan mengkoordinasikannya dengan Wakil Rektor terkait.
n. Mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan kegiatan
kemahasiswaan yang unggul dan kompetitif serta berorientasi pada upaya
pencapaian kompetensidan kepedulian terhadap permasalahan bangsa.
o. Mempertanggungjawabkan semua tugas dan kewajiban yang menjadu tanggung
jawabnya kepada Direktur.
p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
3. Wakil Direktur bidang SDM, Keuangan, dan Aset mempunyai tugas :
a. Membantu menyusun Rencana Strategik Sekolah Vokasi bidang penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, dan kerja sama berdasarkan Rencana Strategik
Universitas
b. Membantu menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) serta Rencana Kegiatan dan
Anggaran Tahunan (RKAT) Sekolah Vokasi bidang penelitian, pengabdian, kepada
masyarakat dan kerja sama sesuai dengan kebijakan Rektor dan kebijkan yang
berlaku.
c. Melakukan koordinasi dengan Wakil Rektor terkait dan Wakil Direktur yang lain dalam
rangka pelaksanaan kegiatan bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan
kerja sama.
d. Mengimplementasikan kebijakan Universitas di bidang penelitian, pengabdian
kepada masyarakat, publikasi dan kerja sama.
e. Membantu pelaksanaan penyelenggaraan pengembangan dan evaluasi penelitian,
pengabdian kepada masyarakat berdasarkan peraturan, kaidah dan tolok ukur
penyelenggaraan kegiatan akademik Universitas.
f. Membantu pelaksanaan pengembangan dan koordinasi sumberdaya manusia di
bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kerja sama lokal, nasional,
regional dan/atau internasional.
g. Membantu melaksanakan pengembangan materi pembelajaran berbasis penelitian.
h. Mendorong pelibatan mahasiswa pada setiap penelitian dalam rangka menunjang
terselenggaranya Universitas penelitian.
i. Membantu pelaksanaan penjamin mutu kegiatan penelitian, pengabdian kepada
masyarakat dan publikasi.
j. Mengoordinasikan pelaksanaan pengembangan sistem database hasil penelitian dan
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang
13
k.
l.
m.
n.
o.
p.
mengkoordinasi
mengkoordinasi
2.3 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi
yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan
pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual
dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan
arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam
menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan
organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan
kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi.
Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam
organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan
menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang
15
Sistem Pengelolaan
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup perencanaan,
pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan
penganggaran.
Jelaskan sistem pengelolaan unit pengelola program studi diploma serta ketersediaan
renstra dan renop.
16
studi yang ada untuk menyusun Renstra sebagai rencana jangka empat tahunan untuk
mengembangkan kualitas institusi sesuai kondisi dan kemampuan. Secara rutin setiap
tahun SV mengkoordinasi penyusunan RKT (Rencana Kinerja Tahunan) dan RKAT
(Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan) dan agar berjalan secara efektif, efisien, dan
terjamin realisasinya.
2.5
17
Proses penerimaan mahasiswa baru Sekolah Vokasi UGM dikoordinasi terpusat oleh
Direktorat Akademik (DA) UGM terintegrasi melalui www.um.ugm.ac.id. SV-UGM
mendukung sosialisasinya dengan serta melalui berbagai media lainnya. Proses
penerimaan menggunakan dua jalur yaitu:
1. Penerimaan Bibit Unggul (PBU) Jalur Tanpa Tes.
Pendaftaran secara online melalui SNMPTN. Jalur PBU ini terdiri dari 4 jalur:
a) PBUTM (Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu)
b) PBUPD (Penelusuran Bibit Unggul Pembangunan Daerah)
c) PBUB (Penelusuran Bibit Unggul Berprestasi)
d) PBUSMAK (Penelusuran Bibit Unggul Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah dan
Kejuruan).
2. Ujian Tulis (UTUL).
Pendaftaran UTUL dilakukan secara online melalui SBMPTN dan UM UGM. Ujian tulis
Sekolah Vokasi dilakukan dalam dua gelombang (gelombang I bersamaan dengan UM
UGM dan gelombang II SV). Materi meliputi Tes Potensi, Pengetahuan Dasar, dan Ilmu
pengetahuan Alam/Sosial (sesuai program studi yang dipilih). Tes Gelombang I
biasanya diadakan di beberapa kota selain Yogyakarta, misalnya Jakarta, Balikpapan,
Pekanbaru, dan sebagainya. Tes Gelombang II biasanya hanya diadakan di Yogyakarta.
Sekolah Vokasi UGM juga mempunyai jalur penerimaan Mahasiswa Baru khusus untuk
Mahasiswa yang memiliki potensi Akademik dan kurang mampu secara ekonomi, yaitu jalur
PBUTM (Penelusuran Bibit Unggul Tidak Mampu). Implementasinya pada tahun ajaran
baru 2013/2014 Jumlah Peserta PBUTM yang diterima sebagai Calon Mahasiswa ada
sekitar 5 % dari keseluruhan mahasiswa baru. Serta mahasiswa yang kurang mampu
secara ekonomi dibantu dengan mekanisme subsidi silang, yang totalnya mencapai sekitar
20%-25%. Semua proses seleksi dan penetapan dilakukan di tingkat Universitas
Untuk meningkatkan animo peminat, Sekolah Vokasi melakukan kegiatan Promosi
program studi yang ada di Sekolah Vokasi UGM kepada siswa kelas 3 SMU atau SMK.
Upaya tersebut dilakukan dengan berbagai cara yang efektif dan efisien diantaranya
dengan paparan secara langsung memperkenalkan program studi (road show) di sekolahsekolah yang meliputi wilayah pulau Jawa, Sosialisasi melalui pameran pendidikan,
website, melalui media massa (cetak dan elektronik) dan penyebaran brosur, poster, dan
lain sebagainya melalui pos atau bekerjasama dengan Kagama (Keluarga Alumni Gadjah
Mada) di daerah. Beberapa diantaranya dititipkan kepada para mahasiswa yang berasal
dari berbagai wilayah di Indonesia saat kembali ke daerah asal.
Calon mahasiswa yang telah dinyatakan lolos jalur PBU selanjutnya akan dilakukan
wawancara klarifikasi tentang orang tua/wali mahasiswa untuk memastikan fakta calon
mahasiswa secara fisik yang sesuai dengan standar dan pendalaman tentang minat
bergabung, keuangan orang tua/wali, serta kesediaan mengikuti segala aturan yang
berlaku di Sekolah Vokasi UGM. Selanjutnya, calon mahasiswa diharuskan mengikuti tes
kesehatan, seperti: cek darah, cek jantung, buta warna, dan paru-paru dilakukan oleh tim
kesehatan yang ditunjuk UGM. Calon mahasiswa baru juga diwajibkan melampirkan
keterangan bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) dari yang berwenang.
Apabila terdapat mahasiswa yang terbukti terlibat NAPZA, maka akan diberikan sanksi,
yaitu dicabut haknya sebagai mahasiswa UGM.
18
3.1.2 Tuliskan data mahasiswa baru regular, mahasiswa baru transfer, dan total mahasiswa
reguler untuk masing-masing program studi pada TS (tahun akademik penuh yang
terakhir) di unit pengelola program studi diploma sesuai dengan mengikuti format
tabel berikut: tahun ajaran 2013/2014
Jumlah mahasiswa
No.
(1)
1
2
3
Program Studi
(2)
5
6
7
PS Akuntansi
PS Ekonomi Terapan
PS Manajemen
PS Penginderaan Jauh dan
SIG
PS Hukum
PS Kearsipan
PS Kepariwisataan
PS Bahasa Inggris
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
PS Bahasa Mandarin
PS Bahasa Perancis
PS Bahasa Korea
PS Bahasa Jepang
PS Pengelolaan Hutan
PS Kesehatan Hewan
PS Ilmu Komputer dan Sistem
Informasi
PS Elektronika Instrumentasi
PS Rekam Medis
PS Teknik Elektro
PS Teknik Mesin
PS Teknik Sipil
PS Teknik Geomatika
PS Agroindustri
PS Bidan Pendidik (D-IV)
PS Metrologi Instrumentasi
PS T. Pengelolaan Alat Berat
(D-IV)
PS Pengelolaan Infrastruktur
Sipil (D-IV)
PS Teknologi Jaringan
Total Mahasiswa
Mahasiswa baru
Mahasiswa
bukan transfer baru transfer
Total mahasiswa
regular (student
body)
(3)
(4)
(5)
205
108
215
502
232
521
90
106
109
267
234
299
300
119
16
41
45
65
107
123
291
62
67
127
127
282
305
172
87
127
153
237
166
64
104
87
88
435
320
328
598
841
502
235
358
238
134
75
75
56
47
56
47
2.812
7.783
19
3.1.3 Uraikan alasan/pertimbangan unit pengelola program studi diploma dalam menerima
mahasiswa transfer, kriteria penerimaan, dan proses pelaksanaan. Jelaskan pula
alasan mahasiswa melakukan transfer.
Mahasiswa transfer dari Perguruan Tinggi lain tidak diatur dalam peraturan akademik
Sekolah Vokasi.
3. 2 Lulusan
3.2.1 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan dari mahasiswa reguler
bukan transfer untuk tiap program studi diploma yang sejenjang yang dikelola oleh
unit pengelola program studi diploma dengan mengikuti format tabel berikut:
No.
Program Studi
(1)
(2)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
16
17
18
19
20
21
22
PS Akuntansi
PS Ekonomi Terapan
PS Manajemen
PS Penginderaan Jauh dan SIG
PS Hukum
PS Kearsipan
PS Kepariwisataan
PS Bahasa Inggris
PS Bahasa Mandarin
PS Bahasa Perancis
PS Bahasa Korea
PS Bahasa Jepang
PS Pengelolaan Hutan
PS Kesehatan Hewan
PS Ilmu Komputer dan Sistem
Informasi
PS Elektronika Instrumentasi
PS Rekam Medis
PS Teknik Elektro
PS Teknik Mesin
PS Teknik Sipil
PS Teknik Geomatika
PS Agroindustri
23
PS Metrologi Instrumentasi
15
24
25
26
27
Rata-rata Masa
Studi (Tahun)
(3)
2 tahun 11 bulan
2 tahun 10 bulan
2 tahun 10 bulan
3 tahun 2 bulan
3 tahun 1 bln
2 tahun 8 bulan
2 tahun 11 bulan
3 tahun
2 tahun 10 bulan
3 tahun 2 bulan
2 tahun 11 bulan
3 tahun
3 tahun 2 bulan
2 tahun 11 bulan
(4)
3,38
3,33
3,24
3,3
3,16
3
3,3
3,23
3,27
3,18
3,39
3,16
3,12
2,6
2 tahun 9 bulan
2 tahun 9 bulan
2 tahun 9 bulan
3 tahun 4 bulan
3 tahun 1 bulan
3 tahun 4 bulan
3 tahun 2 bulan
2 tahun 11 bulan
3,43
3,51
3,3
2,93
3,04
2,82
3,1
3,33
PS Bidan Pendidik
(D-IV)
PS Pengelolaan Alat Berat (DIV)
PS Pengelolaan Infrastruktur
Sipil (D-IV)
PS Teknologi Jaringan(D-IV)
Rerata
IPK
Lulusan
3 tahun
3,2
Keterangan
(5)
Catatan:
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang
20
Uraikan pandangan unit pengelola program studi diploma tentang rara-rata masa
studi dan rata-rata IPK lulusan, yang mencakup aspek : kewajaran, upaya
pengembangan, dan upaya peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang
dihadapi.
Sekolah Vokasi UGM pada setiap tahunnya mengikuti periode kelulusan (wisuda) UGM
(setahun 4 kali wisuda). Suasana akademik yang kondusif dalam pelaksanaan
pembelajaran, tatap muka mahasiswa-dosen yang sesuai dengan ketentuan, kualifikasi
dosen pengajar, sarana prasarana perkuliahan yang cukup memadai, dan dukungan penuh
institusi terhadap pemenuhan kompetensi mahasiswa, maka dapat dikatakan bahwa masa
studi rata-rata 3 tahun dan IPK rata-rata 3,2 sudah memenuhi standar akademik yang
berlaku di Sekolah Vokasi dan telah memenuhi persyaratan IPK minimum untuk diterima di
perusahaan dan instansi secara umum. SOP Akademik dan Kemahasiswa telah
dikembangkan dan disosialisasikan kepada sivitas SV-UGM.
Upaya yang dilakukan oleh Sekolah Vokasi untuk mengembangkan dan meningkatkan
mutu lulusan, antara lain dengan pengembangan teknologi pembelajaran, peningkatan
kualitas pembelajaran, kualitas bahan ajar, kemudahan akses materi, kemudahan
berinteraksi dengan dosen, dan pemberian beasiswa. Pembelajaran mahasiswa aktif
dengan metode Student Center Learning (SCL) dikembangkan oleh lembaga Pusat
Pengembangan Pendidikan (P3) UGM lebih memacu kreativitas mahasiswa dalam
menangani permasalahan. Kedekatan antara dosen dan mahasiswa secara psikologi akan
mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa.
Pemberian tugas kelompok, tugas mandiri, praktikum, dan tugas akhir berupa magang kerja
diharapkan dapat melatih mahasiswa mengembangkan sikap profesional, komunikasi,
kerjasama, etika, dan etos kerja. Kemampuan softskill mahasiswa juga dikembangkan
melalui beragam kegiatan kemahasiswaan intra dan ekstrakurikuler.
Kendala yang dihadapi adalah durasi waktu penyelesaian tugas akhir terutama untuk
beberapa prodi bidang eksakta karena kurikulum mewajibkan pembuatan skripsi,
pembuatan produk (alat) untuk mencapai standar kompetensi.
Serta berbagai upaya lainnya seperti: Peningkatan kerjasama internasional dan nasional
serta peningkatan benchmarking dengan institusi pendidikan dan industri dalam dan luar
negeri, dan peningkatan jumlah kerjasama (MoU) dan prestasi internasional sivitas SVUGM telah meningkat pesat.
Hal yang sangat strategis adalah peningkatan jumlah kerjasama (MoU) dengan mitra
nasional juga terus meningkat, dengan berfungsinya VDC (Vocational Development Center)
SV-UGM untuk mengundang stakeholder masuk kampus serta penyaluran lulusan ke dunia
kerja melalui Career Center SV-UGM dan Job Fair. VDC mempercepat serapan lulusan ke
dunia kerja. Serta pengembangan sertifikasi bahasa asing di SV-UGM sebagai syarat
kelulusan mahasiswa.
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang
21
Dosen Tetap
Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan
sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis,
dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya.
Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan
mempunyai penugasan kerja minimum 36 jam/minggu.
Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:
1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS
4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing
PS di lingkungan unit pengelola program studi diploma, berdasarkan jabatan
fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut:
No.
Jabatan Fungsional
As.
Ahli
Lekt
.
Lek.
Kep
GB/
Prof
.
Pendidikan Tertinggi
Total
S1/
D4
S2/Prof
esi/
Sp-1
S3/
Sp2
Total
PS Akuntansi
23
34
31
34
PS Ekonomi Terapan
11
10
11
23
34
30
34
PS Manajemen
PS Penginderaan Jauh
dan SIG
PS Hukum
PS Kearsipan
PS Kepariwisataan
PS Bahasa Inggris
PS Bahasa Mandarin
10
PS Bahasa Perancis
11
PS Bahasa Korea
16
16
12
10
12
0
0
0
0
15
15
16
11
16
23
22
23
18
12
18
12
PS Bahasa Jepang
13
PS Pengelolaan Hutan
10
14
14
10
17
PS Kesehatan Hewan
PS Ilmu Komputer dan
Sistem Informasi
PS Elektronika
Instrumentasi
PS Rekam Medis
16
12
16
18
PS Teknik Elektro
12
16
11
16
19
PS Teknik Mesin
17
16
17
20
PS Teknik Sipil
10
22
10
22
21
PS Teknik Geomatika
PS Agroindustri
8
12
18
6
22
4
9
30
27
1
3
18
10
11
14
30
27
15
16
0
0
22
24
PS Metrologi
Instrumentasi
PS D-IV Bidan Pendidik
25
26
23
27
Total
10
10
23
13
23
406
28
285
93
406
11
189
137
74
0
6
23
4.1.2 Tuliskan banyaknya pengembangan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai
dengan program studi pada unit pengelola program studi diploma dalam tiga tahun
terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
No.
(1)
(2)
(4)
PS Akuntansi
PS Ekonomi Terapan
PS Manajemen
PS Penginderaan Jauh dan
SIG
PS Hukum
PS Kearsipan
PS Kepariwisataan
PS Bahasa Inggris
PS Bahasa Mandarin
10
PS Bahasa Perancis
11
PS Bahasa Korea
12
PS Bahasa Jepang
13
PS Pengelolaan Hutan
14
16
PS Kesehatan Hewan
PS Ilmu Komputer dan Sistem
Informasi
PS Elektronika Instrumentasi
17
PS Rekam Medis
18
PS Teknik Elektro
19
PS Teknik Mesin
20
PS Teknik Sipil
21
PS Teknik Geomatika
22
PS Agroindustri
23
PS Metrologi Instrumentasi
24
15
25
26
27
17
31
Total
4.1.3
Uraikan pandangan unit pengelola program studi diploma tentang data pada butir
4.1.1 dan 4.1.2, yang mencakup aspek: kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan
karir. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap.
Dilihat dari aspek rasio kecukupan dosen tetap yang bidang ilmunya sesuai dengan
kompetensi di Program Studi masih perlu ditingkatkan. Rasio perbandingan jumlah
mahasiswa Sekolah Vokasi sebanyak 7.783 mahasiswa aktif dan tenaga pendidik
24
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang
(dosen) tetap sebanyak 406 orang pada tahun akademik 2013/2014 ini terhitung
sebesar 1:20. Rasio ini masih cukup standar yang diharapkan. Rasio mahasiswa dosen
pada setiap prodi Sekolah Vokasi juga belum merata, beberapa program studi mempunyai
dosen tetap dengan perbandingan kurang dari 1:30.
Sekolah Vokasi akan melakukan rekrutmen secara bertahap menambah dosen baru untuk
beberapa prodi meskipun prosesnya tidak bisa cepat dan disesuaikan kemampuan dan
kuota. Berdasarkan data EPSBED setiap prodi SV sudah memiliki minimum 6 dosen tetap
meskipun sebagian berstatus dosen tetap dari fakultas. Kualifikasi dosen tetap Sekolah
Vokasi saat ini rata-rata memiliki jabatan fungsional asisten ahli dan rata-rata jenjang
pendidikan dosen tetap untuk jenjang pendidikan strata tiga (S3) sebanyak 23 %, strata
dua (S2) sebanyak 70 %, dan strata satu (S1) sebanyak 7 %.
Upaya yang dilakukan oleh Sekolah Vokasi dalam rangka memenuhi kuaifikasi dosen tetap
dalam hal jenjang jabatan fungsional adalah instensifikasi program peningkatan tugas dan
fungsional dosen berdasarkan monitoring Lembar Kinerja Dosen (LKD) dan sertifikasi
dosen. Diharapkan pada tahun 2015 sudah ada lebih dari 50% dosen tetap yang
memiliki jenjang fungsional Lektor dan telah tersertifikasi. Kendala khusus untuk sertifikasi
dosen di UGM disebabkan oleh status kepegawaian dimana belum semua dosen tetap
adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta banyaknya jumlah dosen yang ada di UGM.
Beberapa program pembinaan untuk dosen tetap tersebut seperti mengikutkan para
dosen tetap dalam pelatihan-pelatihan baik yang berhubungan dengan peningkatan
kompetensi, sertifikasi maupun pelatihan tentang kepangkatan dan jenjang jabatan
akademik, adanya stimulasi berupa pendanaan dari institusi agar penelitian dosen dan
program pengabdian kepada masyarakat dapat meningkat setiap tahunnya, melibatkan
para dosen tetap dalam kegiatan ilmiah seperti seminar penelitian atau pengabdian
masyarakat dimana para dosen tetap bisa berperan sebagai panitia, peserta atau
menjadi pembicara.
Dalam upaya pengembangan dosen tetap berdasarkan jenjang pendidikan formal,
Sekolah Vokasi melakukan beberapa upaya yaitu : Program pendidikan lanjut para
dosen tetap yang sekarang jenjang pendidikannya masih strata satu (S1) agar pada
tahun 2015 seluruh dosen tetap Sekolah Vokasi telah memiliki jenjang pendidikan strata
dua (S2) yang kompeten di program studi. Demikian juga bagi dosen tetap lulusan S2
dipacu untuk studi lanjut program doktoral. Upaya melanjutkan jenjang pendidikan para
dosen tetap ini dilakukan dengan memberikan peluang beasiswa kerjasama dengan
institusi/ perguruan tinggi dalam dan luar negeri seperti misalnya program kerjasama
beasiswa Government to Government (AUN, Mombuso, AUSaid, USaid, SEAMEO).
Melalui program kerjasama pendidikan dan penelitian antar perguruan tinggi di wilayah
Asia, Amerika, Australia, Eropa, dan Timur Tengah, dengan koordinasi Kantor Urusan
Internasional UGM.
Upaya penambahan sumber daya dosen tetap akan terus dilakukan secara bertahap oleh
Sekolah Vokasi untuk meningkatkan kualitas tata kelola pada masing-masing program
studi. Terutama untuk program studi yang memiliki rasio dosen tetap masih kurang dari
standar. Persyaratan calon dosen baru SV harus mempunyai pendidikan minimal S2.
Standar tinggi seleksi calon dosen yang telah ditetapkan UGM cukup menjadi kendala bagi
para pelamar yang berminat menjadi tenaga pendidik di lingkungan Sekolah Vokasi.
25
(1)
1
2
(2)
4
5
6
7
Pustakawan
Laboran/ Teknisi/ Analis/ Operator/
Programer
Tenaga administrasi/staff
(keuangan,
umum,
akademik,
kemahasiswaan,hukum
&
tata
Laksana)
Asisten/Analis Keuangan
Juru Arsip/Tata Usaha/
Instruktur/pengampu
praktikum/pranata komputer
Driver/Cleaning
Service/Keamanan/pembantu
umum/penjaga parkir
Total
S3
(3)
0
12
23
24
19
32
0
0
0
0
8
3
0
0
2
4
0
0
0
1
2
5
18
25
53
44
87
Uraikan pandangan unit pengelola program studi tentang data di atas yang mencakup
aspek: kecukupan, dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan
tenaga kependidikan.
Dilihat dari aspek rasio kecukupan tenaga kependidikan di Program Studi masih perlu
ditingkatkan. Rasio perbandingan jumlah mahasiswa Sekolah Vokasi sebanyak 7783
mahasiswa aktif dan tenaga kependidikan sebanyak 192 orang pada tahun akademik
2013/2014 terhitung sebesar 1:40. Rasio ini masih dianggap cukup memenuhi standar
yang diharapkan. Rasio mahasiswa aktif dengan tenaga kependidikan di beberapa program
studi sekolah vokasi belum merata, beberapa program studi yang telah berdiri lama sudah
mempunyai cukup tenaga untuk membantu pengelolaan akademik.
Komposisi tenaga kependidikan Sekolah Vokasi hingga tahun 2013 untuk tenaga
administrasi, teknisi, laboran, dan tenaga teknis lainnya mempunyai kualifikasi latar
pendidikan terakhir S2 dan S1 sebanyak 30 %, pendidikan D3 sebanyak 20 %, sisanya
memiliki latar pendidikan yang lebih rendah.
Upaya pengembangan tenaga kependidikan dilakukan secara internal maupun
eksternal. Secara internal adalah pembinaan sikap mental dan penertiban aturan yang
tegas serta job description yang jelas. Secara eksternal tenaga kependidikan diikutkan
dalam pelatihan-pelatihan baik yang diadakan di dalam maupun di luar Sekolah Vokasi.
Pelatihan tersebut diantaranya pelatihan pranata laboratorium, pelatihan pemanfaatan
internet, pelatihan standar mutu, studi lanjut, pelatihan manajemen, pelatihan teknisi,
perbaikan peralatan, pengadaan barang jasa, pelatihan pemanfaatan Teknologi Informasi,
mengikutkan dalam kegiatan penelitian dosen, dan aktif dalam pengabdian masyarakat.
Kendala yang dihadapi untuk pengembangan tenaga kependidikan adalah belum
meratanya jumlah, kemampuan, dan kebutuhan staf prodi dikarenakan memiliki beragam
kondisi dan latar belakang pendidikan. Diperlukan upaya yang kontinyu untuk mengubah
budaya kerja dan pelayanan menjadi lebih prima terutama untuk tenaga kependidikan yang
berlatar belakang pendidikan rendah.
26
Kurikulum
Jelaskan peran unit pengelola program studi diploma dalam penyusunan dan
pengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola.
Kurikulum sekolah Vokasi memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam
kompetensi utama, pendukung, dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan,
terlaksananya misi, dan terwujudnya visi institusi perguruan tinggi. Kurikulum memuat mata
kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan
keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian
sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus,
rencana pembelajaran, dan evaluasi.
Unit pengelola program studi mempunyai peranan besar dalam mengkoordinasi,
penyusunan, dan pengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola. Hal ini
ditunjukkan dengan terealisir dan terimplementasikannya Peraturan Akademik SV-UGM yang
memuat segala aspek. Pengembangan
kurikulum secara kontinyu dilakukan untuk
meningkatkan kompetensi lulusan serta efisiensi pembelajaran. Sehingga, kurikulum
program studi tetap selaras dengan visi misi Sekolah Vokasi dalam menghasilkan lulusan
yang profesional dan kompetitif.
Kompetensi yang dimiliki oleh mahasiswa tidak terlepas dari adanya kurikulum yang
merupakan satu kesatuan dalam proses pembelajaran yang terdiri dari materi-materi
keilmuan yang bersifat kompetitif serta mengikuti perkembangan pengetahuan maupun
teknologi yang digunakan oleh pengguna kerja (stakeholder) ataupun masyarakat luas.
Penyusunan kurikulum program studi mengacu pada standar BNSP dan KKNI yang telah
ditetapkan oleh pemerintah. Beberapa seminar dan workshop dilaksanakan oleh Sekolah
Vokasi untuk menstandarisasi penyusunan kurikulum prodi.
Penyusunan dan pengembangan kurikulum secara berkala juga dilaksanakan oleh
program studi masing-masing. Program studi meninjau ulang dan berdiskusi dengan
dosen pada program studi yang bersangkutan dalam acara workshop kurikulum prodi.
Program studi juga berdiskusi dengan pembicara tamu dari fakultas/ institusi lain atau
melibatkan pihak pengguna yang terdiri dari para dosen, pakar, praktisi atau pimpinan
perusahaan/instansi/ lembaga yang berkompeten.
5.2
Pembelajaran
Jelaskan peran unit pengelola program studi diploma dalam memonitor dan
mengevaluasi pembelajaran.
27
5.3
Suasana Akademik
Jelaskan peran unit pengelola program studi diploma dalam mendorong suasana
akademik yang kondusif, terutama dalam: (1) Kebijakan tentang suasana akademik,
(2) penyediaan prasarana dan sarana, (3) dukungan dana, dan (4) kegiatan akademik
di dalam dan di luar kelas.
28
kondusif dalam materi pembelajaran dan proses pembelajaran didukung oleh adanya
administrasi tata kelola pembelajaran yang terukur dan termonitor secara kontinyu.
b. Penyediaan Prasarana dan Sarana
Sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan interaksi akademik, diantaranya adalah
layanan Jaringan internet, Wi-fi, E-learning, SIA, dan layanan perpustakaan sehingga dosen
maupun mahasiswa dapat setiap saat mencari informasi yang dapat menunjang proses
pembelajaran. Tersedia ruang kuliah, ruang pelayanan administrasi, ruang rapat, ruang
dosen, ruang kegiatan kemahasiswaan, dan ruang ibadah yang representatif dapat
menunjang interaksi erat antar dosen serta interaksi dosen dan mahasiswa serta seluruh
civitas akademika. Beberapa program studi menempati gedung yang berbeda lokasi dengan
gedung pusat Sekolah Vokasi, seperti: Program Studi Teknik, Ekonomi, Kesehatan Hewan,
Penginderaan Jauh dan SIG, Agroindustri, serta Pengelolahan Hutan.
Sarana pendukung perkuliahan dan praktikum juga telah disediakan dengan cukup,
mengingat Sekolah Vokasi merupakan institusi yang bertujuan menciptakan alumni yang
secara profesional memiliki keahlian dan ketrampilan (vokasional). Pada setiap program
studi memiliki laboratorium/studio/fasilitas praktek dan peralatan praktikum yang
disesuaikan dengan kompetensi keilmuan masing-masing program studi. Beberapa program
studi memiliki laboratorium hasil kerjasama dengan mitra yang digunakan sebagai tempat
praktek yang mensimulasikan tempat kerja. Kelengkapan sarana prasarana di setiap
program studi memang belum bisa merata, namun secara bertahap dan proporsional
diupayakan dengan optimalisasi pemanfaatan dan efisiensi pengadaan.
c. Dukungan Dana
Dalam rangka mendukung suasana akademik yang kondusif dalam proses
pembelajaran, dukungan dana menjadi hal yang utama, karena fasilitas sarana dan
prasarana pendukung pembelajaran diperoleh dari dukungan dana yang dialokasikan di
setiap unit dan program studi di lingkungan Sekolah Vokasi UGM. Kebutuhan dana pada
setiap unit dan program studi tersebut merupakan kewenangan program studi masingmasing yang dianggarkan melalui Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT),
BOPTN, DIPA. Strategi dan efisiensi pemanfaatan dana masyarakat tersebut akan
menentukan realisasi dan serapan anggaran. Selain dana dari masyarakat perlu juga
dikembangkan potensi dana-dana kerjasama dengan pihak swasta atau BUMN untuk
berinvestasi atau memberikan hibah.
d. Kegiatan Akademik di dalam dan di luar kelas
Pembelajaran di Sekolah Vokasi dapat dilaksanakan dengan baik di dalam dan di luar
kelas. Kegiatan di dalam kelas dilakukan dalam bentuk tatap muka perkuliahan di kelas dan
praktikum di laboratorium, serta kuliah umum. Prosedur dan materi kuliah tatap
muka/praktikum mengikuti rencana pembelajaran yang tertuang dalam dokumen
SAP/RPKPS. Sebagian kuliah sudah menggunakan metode SCL (Student Centered
Learning) dan menggunakan fasilitas E-learning yang dikembangkan UGM. Sedangkan
kuliah umum dilaksanakan untuk memperkaya wawasan dan memotivasi mahasiswa karena
mengundang pemateri praktisi yang berpengalaman, kompeten, dan sukses dalam dunia
kerja. Kegiatan akademik di luar kelas dilakukan dalam bentuk praktikum di laboratorium
alam, Studi Ekskursi Lapangan (SEL), kunjungan studi banding, benchmarking, field trip,
Praktek Kerja Lapangan (PKL), dan pemagangan.
29
Pembiayaan
6.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji yang diterima di unit pengelola program studi
diploma selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Sumber Dana
Jenis Dana
(1)
(2)
TS-2 (2011)
(3)
TS (2013)
(5)
158
234
268
Usaha sendiri
Produk ,jasa
Mahasiswa
29.754
30.184
31.638
Pemerintah
39.524
42.156
44.156
Sumber lain
39.260
22.064
24.342
108.696
94.738
100.404
Total
Penggunaan dana:
Persentase Dana (juta Rp)
No.
Jenis Penggunaan
(1)
(2)
TS-2 (2011)
(3)
(4)
1
2
3
Pendidikan
Penelitian
Pelayanan/pengabdian kepada
Masyarakat
Jumlah dana operasional (juta Rp)
4
Investasi prasarana
5
Investasi sarana
6
Investasi SDM
7
Lainnya
Jumlah dana untuk investasi (juta
Rp)
TS-1(2012)
(5)
(6)
TS (2013)
(7)
(8)
45.746
1.325
72%
2%
47.818
1.236
70%
2%
48.751
1.690
69%
2%
17.027
64.098
26%
18.260
67.314
28%
20.190
70.631
29%
3%
1.527
4.788
2.642
3.564
12%
38%
22%
28%
1.983
6.225
3.319
5.608
12%
36%
19%
33%
430
5.753
5.085
4.087
37%
33%
27%
15.355
12.521
17.135
(1)
(2)
2011
2012
2013
(3)
(4)
(5)
2.559
2.689
3.033
PS Akuntansi
PS Ekonomi Terapan
995
1.098
1.300
PS Manajemen
2489
2.651
3.121
656
695
725
PS Hukum
606
1.060
823
PS Kearsipan
PS Kepariwisataan
382
553
620
563
646
675
PS Bahasa Inggris
267
341
792
30
PS Bahasa Mandarin
125
154
253
10
PS Bahasa Perancis
166
115
120
11
PS Bahasa Korea
135
156
124
12
PS Bahasa Jepang
138
218
275
13
PS Pengelolaan Hutan
1.334
1.899
1.564
14
PS Kesehatan Hewan
601
735
846
15
105
997
1.263
16
PS Elektronika Instrumentasi
105
722
954
17
PS Rekam Medis
45
763
1.342
18
PS Teknik Elektro
1.863
2.797
3.678
19
PS Teknik Mesin
3.628
5.667
5.210
20
PS Teknik Sipil
1.099
1.376
1.459
21
PS Teknik Geomatika
7.185
16.671
8.546
22
PS Agroindustri
1.025
1.580
17.506
23
PS Metrologi Instrumentasi
125
145
234
24
633
1.496
2.528
Masih
integrasi ke
DT.Mesin
Masih
integrasi ke
DT.Sipil
Masih
integrasi ke
DT.Elektro
54.123
25
26
27
23.087
41.436
Total
6.1.2
Uraikan pendapat pimpinan unit pengelola program studi diploma tentang perolehan
dana pada butir 6.1.1, yang mencakup aspek: kecukupan dan upaya
pengembangannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Keadaan anggaran Sekolah Vokasi cukup baik dan seimbang antara pemasukan dan
pengeluaran. Sumber pemasukan masih
dominan berasal dari mahasiswa (dana
masyarakat). Sebagian besar pemanfaatan dana adalah untuk anggaran operasional
pendidikan, investasi, dan penelitian dan pengabdian masyarakat.
Upaya pengembangan yang dilakukan oleh Sekolah Vokasi agar persentase perolehan
pemasukan dana lebih proporsional berdasarkan standar yang berlaku yaitu dimana
terdapat sumber dana lain selain sumber dana mahasiswa memiliki porsi yang dominan,
antara lain dengan melakukan:
- Pembentukan VDC (Vocational Development Center)
- Pembentukan VTC (Vocational Training Center)
- Pembentukan VCC (Vocational Carrier Center)
- Pengadaan laboratorium pengujian
- Penelitian bersama (kolaborasi) dengan perusahaan
- Pembuatan prototip / peralatan /paten
- Kerjasama pendidikan, hibah, dan ikatan dinas
- Pelatihan-pelatihan sertifikasi teknologi informasi
- Pelatihan perpajakan dan bisnis
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang
31
- Pelatihan-pelatihan bahasa
Kendala yang dihadapi adalah sistem birokrasi institusi perguruan tinggi negeri pada
umumnya yang sering mengalami perubahan dan dengan aturan ketat sehingga
mengakibatkan pengembangan kerjasama untuk diversifikasi sumber dana masih belum
optimal.
6.2
1.2.1
Sarana
Uraikan penilaian unit pengelola program studi diploma tentang sarana untuk
menjamin penyelenggaraan program tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini
mencakup aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran serta rencana
pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam
penambahan sarana.
32
6.2.2
6.3 Prasarana
6.3.1 Uraikan penilaian unit pengelola program studi diploma tentang prasarana yang telah
dimiliki, khususnya yang digunakan untuk program-program studi. Uraian ini
mencakup aspek: kecukupan dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam
lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan
prasarana.
Prasarana di lingkungan Sekolah Vokasi jika dinilai dari aspek kecukupan memiliki kondisi
masih belum merata, beberapa prodi sudah memiliki prasarana yang memadai atau lebih
dari cukup, tetapi beberapa prodi baru masih kekurangan prasarana. Penambahan
prasarana selalu dilakukan namun tetap mengingat keadaan dan kemampuan prodi yang
bersangkutan. Untuk mencukupinya dilakukan proses resources sharing sehingga
prasarana dapat digunakan bersama dengan penjadwalan yang efektif.
Jika dilihat dari kewajaran kondisi prasarana yang ada untuk perkulihan sudah cukup
wajar proporsional, tetapi untuk prasarana praktikum masih perlu dibenahi dan
ditambahkan mengingat porsi praktek harus lebih banyak. Untuk prasarana kegiatan
mahasiswa khususnya olahraga dan seni di lingkungan Sekolah Vokasi masih minimum
luasannya. Prasarana pendukung misalnya sanitasi, drainase, taman, parkir, dan lalu
lintas secara kontinyu dilakukan perawatan, pengaturan, dan perbaikan karena sebagian
besar bangunan termasuk konstruksi bangunan tua yang memerlukan perhatian khusus.
Beberapa bangunan di SV termasuk heritage UGM sehingga harus dilestarikan.
Adapun rencana pengembangan berupa investasi untuk pengadaan sarana dalam
lima tahun ke depan adalah :
Prasarana kuliah dan laboratorium.
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang
33
baru
sesuai
dengan
Prasarana perpustakaan
- Menambah tempat penyimpanan buku dan loker.
- Menambah ruang baca
- Menambah sistem informasi manajemen perpustakaan
Prasarana minat dan bakat kemahasiswaan (olah raga, seni, sosial, keagamaan)
- Melengkapi prasarana olahraga, seni, dan keagamaan
- Menambah ruang publik interaksi mahasiswa
- Mengalokasikan ruang himpunan mahasiswa SV
Kendala yang dihadapi seperti hanya kendala pada sarana, yaitu karakteristik dan
kemampuan prodi yang tidak merata, serta lokasi prodi yang masih tersebar menyebabkan
kesulitan untuk sharing prasarana Sekolah Vokasi secara keseluruhan.
6.3.2 Sebutkan penambahan prasarana untuk semua program studi yang dikelola dalam
tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun
mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut:
No.
Jenis Prasarana
(1)
1
Investasi
Prasarana
Selama Tiga
Tahun Terakhir
(juta Rp)
(3)
Sumber Dana
(2)
(4)
(5)
gedung kuliah &
DAMAS, DIPA
4.125
71.800
administrasi
2
laboratorium
104
2.055
Dana masyarakat, DIPA
3
Lingkungan (taman,
Dana masyarakat, DIPA
447
320
parkir, mushola)
4
Jaringan komputer
Damas, DIPA, BOPTN
616
410
IT
Catatan: Jika prasarana yang terkait dengan program studi dikelola di tingkat perguruan
tinggi, maka informasi tentang prasarana mesti digali pada tingkat tersebut.
6.4 Sistem Informasi
6.4.1
Fasilitas Information and Communication Technology (ICT) merupakan hal yang sangat
penting dalam pembelajaran modern. Proses belajar mengajar disetiap ruang kelas
mempergunakan sarana belajar berupa: viewer, laptop, screen, dan whiteboard yang
dilengkapi fasilitas Wi-Fi hotspot dan AC dimana setiap dosen yang mengajar diwajibkan
untuk menyiapkan bahan ajar dalam bentuk power point dan sangat memungkinkan
untuk mengakses internet untuk menunjang kegiatan belajar mengajar yang kondusif.
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang
34
Secara
Manual
(1)
(2)
(3)
(4)
Dengan Komputer
Melalui Jaringan
Luas (WAN)
(5)
1. Mahasiswa
2. Kartu Rencana Studi
(KRS)
3. Jadwal mata kuliah
4. Nilai mata kuliah
5. Transkrip akademik
6. Lulusan
7. Dosen
8. Pegawai
9. Keuangan
10. Inventaris
11. Pembayaran SPP
12. Perpustakaan
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
6.4.3 Jelaskan upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika dan tenaga
kependidikan di unit pengelola program studi diploma (misalnya melalui
rapat/pertemuan, surat, faksimili/telepon/SMS, e-mail, mailing list, bulletin, dll.).
Penyebaran informasi/kebijakan untuk civitas akademika dan tenaga kependidikan di
Sekolah Vokasi berjalan dengan baik dengan bantuan teknologi informasi. Fasilitas wifi
internet gratis yang cakupannya luas memudahkan informasi kebijakan sampai kepada
mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan secara real-time melalui email, mailing list,
website maupun sosial media. Kegiatan rapat rutin pimpinan dan rapat rutin pleno
pengelola (RKSV), rapat pengelola prodi, serta rapat-rapat insidental masih menjadi
sarana efektif dalam pendistribusian informasi serta kebijakan Sekolah Vokasi. Meskipun
sistem konvensional seperti surat, telepon, faksimil, dan SMS tetap dimanfaatkan
secara maksimal.
6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya
pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Rencana pengembangan sistem informasi di Sekolah Vokasi UGM adalah sebagai
berikut :
- Peningkatan bahan ajar yang bisa di akses on-line (E-learning, ELISA UGM)
Borang Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asyari Tebuireng Jombang
35
Implementasi SIA untuk seluruh program studi yang didukung server yang memadai
Implementasi SIM (Sistem Informasi Manajemen) internal SV
Digitalisasi dokumen akademik dan pangkalan data.
Optimalisasi pemanfaatan sistem PLO(paper less office)
Kendala yang dihadapi terutama ketersediaan server dan minimnya tenaga administrasi di
SV yang khusus menangani sistem informasi.
No.
Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh dosen tetap pada masingmasing PS diploma sejenjang di lingkungan unit pengelola program studi diploma
dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Judul
Total Dana Penelitian
Nama Program Studi
Penelitian
(juta Rp)
Diploma
(1)
(2)
TS-2
(3)
TS-1
(4)
TS
(5)
TS-2
(6)
TS-1
(7)
TS
(8)
16
18
600
965
322
PS Akuntansi
PS Ekonomi Terapan
14
12
11
459
1940
427
12
13
20
324
764
456
12
25
119
PS Manajemen
PS Penginderaan Jauh dan
SIG
PS Hukum
135
135
135
PS Kearsipan
15
50
20
PS Kepariwisataan
30
45
45
PS Bahasa Inggris
67
10
54
PS Bahasa Mandarin
10
PS Bahasa Perancis
10
20
10
11
PS Bahasa Korea
12
PS Bahasa Jepang
10
13
PS Pengelolaan Hutan
30
25
30
14
30
60
75
100
16
PS Kesehatan Hewan
PS Ilmu Komputer dan Sistem
Informasi
PS Elektronika Instrumentasi
30
45
17
PS Rekam Medis
30
45
75
18
PS Teknik Elektro
11
12
10
96
120
100
19
PS Teknik Mesin
15
17
228
142
160
20
PS Teknik Sipil
12
17
89
409
255
21
PS Teknik Geomatika
11
26
8.042
75
22
PS Agroindustri
19
19
19
477
281
466
23
PS Metrologi Instrumentasi
30
45
24
30
45
25
15
1.068
36
26
17
245
27
60
120
176
201
3.700
13.247
3.331
Total
Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih sebaiknya dicatat sebagai
kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.
Jumlah rerata kegiatan penelitian per dosen tetap selama 3 tahun yaitu sebanyak 2
penelitian. Sedangkan rerata jumlah dana untuk kegiatan penelitian setiap tahun yaitu
sebesar Rp 250.500.000.
7.1.2 Uraikan pandangan pimpinan unit pengelola program studi diploma tentang data
pada butir 7.1.1, dalam perspektif: kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan,
kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendalakendala yang dihadapi.
Pandangan pimpinan Sekolah Vokasi, bahwa upaya institusi berkewajiban untuk
mengkoordinasi dan menyediakan dana untuk penelitian terapan direspon dengan baik oleh
para dosen untuk menyusun beragam kegiatan peneiltian sesuai dengan visi dan misi
Sekolah Vokasi, terutama misi dalam rangka menyediakan lingkungan pembelajaran yang
kondusif untuk membentuk kepribadian profesional yang memiliki komitmen
pengembangan dan penerapan pengetahuan serta pengembangan keterampilan bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan data di atas
didapatkan
bahwasanya jumlah dana yang disediakan dan jumlah hasil penelitian dosen masih
belum memenuhi standar ideal dan berdasarkan proporsi pengeluaran dana untuk
kegiatan tri dharma perguruan tinggi dan dana yang dialokasikan untuk penelitian relatif
masih kecil.
Sekolah Vokasi telah menyusun road map dan pedoman pelaksanaan penelitian sehingga
memudahkan para dosen di program studi untuk merealisasikan kegiatan penelitiannya
secara baik. Dosen selaku penanggung jawab kegiatan penelitian biasanya
mengikutsertakan staf laboratorium dan mahasiswa dalam membantu pelaksanaannya.
Kegiatan penelitian tersebut bersifat terapan baik monodisipliner atau multidisipliner.
Kegiatan tersebut diantaranya, yaitu: pembuatan protototip/peralatan teknologi tepat guna,
pembuatan media sosialisasi, penataan/pemetaan wilayah, penelitian potensi bisnis pasar,
penelitian sosiologi masyarakat, dan penerapan teknologi informasi.
Untuk meningkatkan mutu penelitian, Sekolah Vokasi mengadakan upaya diantaranya,
yaitu: menyempurnakan prosedur penelitian, mengadakan beragam pelatihan in-house
ataupun di luar kampus dari dosen yang berkompeten, menstimulasi penelitian terapan dan
berorientasi paten, menjalin kerjasama dengan mitra, serta mengefektifkan laboratorium
untuk sarana penelitian. Diharapkan hasil penelitian tersebut nantinya dimanfaatkan dan
dapat dipublikasikan di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Adapun kendala dalam peningkatan kegiatan penelitian adalah kurangnya kegiatan
yang melibatkan dan menggunakan potensi dana dari pihak ketiga (Corporate Social
Responsibility) atau dari pemerintah. Selama ini menggunakan dana dari masyarakat yang
dikelola secara mandiri sehingga lebih mudah dalam pengalokasian melalui RKAT. Kendala
lain adalah masih terbatasnya keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian, karena
mahasiswa program diploma memang pada dasarnya tidak difokuskan untuk penelitian.
37
No.
(1)
(2)
Total Dana
Kegiatan Pelayanan/
Pengabdian kepada
Masyarakat (juta Rp)
TS-1
TS
TS-2
TS-1
TS
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
PS Akuntansi
14
21
10
50
155
PS Ekonomi Terapan
16
10
570
819
14
21
60
140
210
15
60
PS Manajemen
PS Penginderaan Jauh dan
SIG
PS Hukum
30
45
45
PS Kearsipan
10
20
20
PS Kepariwisataan
15
15
15
PS Bahasa Inggris
30
30
29
PS Bahasa Mandarin
10
PS Bahasa Perancis
10
11
PS Bahasa Korea
12
PS Bahasa Jepang
15
15
15
13
PS Pengelolaan Hutan
20
25
60
14
10
15
15
15
16
PS Kesehatan Hewan
PS Ilmu Komputer dan Sistem
Informasi
PS Elektronika Instrumentasi
10
15
20
17
PS Rekam Medis
15
15
45
18
PS Teknik Elektro
30
30
30
19
PS Teknik Mesin
10
12
16
60
80
100
20
PS Teknik Sipil
227
75
105
21
PS Teknik Geomatika
10
18
359
1.814
45
22
PS Agroindustri
30
30
90
23
PS Metrologi Instrumentasi
15
30
30
24
15
30
25
26
105
27
27
15
38
Total
62
95
138
969
3.052
2.094
Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat sebagai kegiatan
PS yang relevansinya paling dekat.
Jumlah rerata kegiatan pengabdian pada masyarakat per dosen tetap selama 3 tahun
sebanyak 1 pengabdian. Sedangkan rerata jumlah dana untuk kegiatan pengabdian pada
masyarakat setiap tahun sebesar Rp 75.500.000.
7.2.2 Uraikan pandangan unit pengelola program studi diploma tentang data pada butir
7.2.1 dalam perspektif: kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran,
upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang
dihadapi.
Pandangan pimpinan Sekolah Vokasi, bahwa upaya institusi berkewajiban untuk
mengkoordinasi dan menyediakan dana untuk pengabdian masyarakat direspon dengan
baik oleh para dosen untuk menyusun beragam program kegiatan pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat sesuai dengan visi dan misi Sekolah Vokasi, terutama misi untuk
melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama dengan para pemangku
kepentingan. Adanya tim PPM Sekolah Vokasi dan pedoman pelaksanaan pengabdian
masyarakat yang jelas memudahkan program studi untuk merealisasikan kegiatannya
secara proporsional. Sekolah Vokasi mengkoordinasi tema kegiatan dan lokasi pengabdian
masyarakat berdasarkan survei, masukan dan evaluasi secara internal dari tim maupun
eksternal dari masyarakat wilayah yang berkompeten. Beberapa desa telah menjadi lokasi
binaan untuk kegiatan pengabdian tersebut. Dosen selaku penanggung jawab kegiatan
pengabdian melibatkan staf karyawan, mahasiswa, dan profesional dalam pelaksanaannya.
Kegiatan pengabdian tersebut diantaranya beragam pelatihan ketrampilan (softskill, succes
skill), pembuatan peralatan, penataan/pemetaan wilayah, pemanfaatan teknologi informasi,
dan hibah peralatan.
Berdasarkan data didapatkan informasi bahwa jumlah dana yang dialokasikan dan
kuantitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat sudah memenuhi standar, namun
berdasarkan proporsi pengeluaran dana untuk kegiatan tri dharma perguruan tinggi,
dana yang dialokasikan untuk kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
relatif kecil dan belum merata untuk semua prodi. Penyempurnaan standar prosedur dan
monitoring kegiatan pengabdian senantiasa dilakukan untuk menjaga keberlanjutan kualitas
dan kuantitas kegiatan sehingga efektif untuk sinergi pemberdayaan masyarakat.
Seperti halnya kegiatan penelitian, kendala
dalam
peningkatan
kegiatan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah kurangnya kegiatan yang melibatkan
dan menggunakan potensi dana dari pihak ketiga (Corporate Social Responsibility) atau
dari pemerintah. Selama ini kegiatan
pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat
mayoritas menggunakan dana dari masyarakat yang dikelola secara mandiri oleh institusi
sehingga lebih mudah dalam pengalokasian melalui RKAT. Kendala lain adalah masih
terbatasnya keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian karena untuk mahasiswa
program diploma tiga (D III) tidak ada kewajiban ikut KKN (Kuliah Kerja Nyata). Untuk
kegiatan KKN telah dimasukkan dalam kurikulum program studi D4 di lingkungan SV.
Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan unit pengelola
program studi diploma dalam tiga tahun terakhir.
39
No.
Nama Instansi
(1)
(2)
1.
Jenis
Kegiatan
(3)
penyelenggaraan
in-house training
peningkatan ketrampilan
dan profesionalisme
pengelola akuntansi
Kurun Waktu
Kerjasama
Mulai
Berakhir
(4)
(5)
Manfaat yang
Telah Diperoleh
(6)
2009
2009
Meningkatkan
pengelolaan
akuntansi pemda
2010
2010
Meningkatkan
pengelolaan
akuntansi pemda
2.
penyelenggaraan
in-house training
peningkatan ketrampilan
dan profesionalisme
pengelola akuntansi
3.
PT.PLN (persero)
2010
2013
4.
PT. SEI
kerjasama magang,
kerja praktek
2010
2012
5.
Lembaga Pengembangan
Kompetensi dan
Produktivitas Kalimantan
Timur
Pelatihan Otomotif
2011
2015
Peningkatan
ketrampilan
masyarakat
Pengembangan
Organisasi dan
manajemen,
pemberdayaan
sumberdaya manusia,
kegiatan Tridharma
2015
Benchmarking,
Peningkatan
kegiatan
tridharma
6.
2011
ikatan dinas,
penyaluran
lulusan
Penelitian,
magang,
penyaluran
lulusan
7.
Pengembangan bengkel
pendidikan elektronika
2011
2014
bantuan hibah
peralatan
laboratorium,
penyaluran
lulusan
8.
Penyelenggaraan kelas
konsentrasi) khusus D3
teknik alat berat
2011
2013
Beasiswa,
penyaluran
lulusan
9.
2011
2013
Penelitian,
magang,
konsultansi
10.
Pengembangan Institusi
dan Sistem Kearsipan
2011
2015
Peningkatan
SDM arsip
2011
2014
2011
2013
Pengembangan di
Bidang Pendidikan,
Penelitian dan Pelayanan
Kesehatan
Pelatihan dan
peningkatan kemampuan
praktek dengan GPS dan
Beasiswa,
penyaluran
lulusan
Training,
penyaluran
lulusan
Pemanfaatan alat
praktikum,
rekrutmet lulusan
40
19.
TS,pelaksanaan kerja
praktek/magang,
Olah data topografi
Kerjasama
pembangunan Petak
Ukur Permanen (PUP)
Hutan Rakyat di
Kabupaten Gunung Kidul
2011
2013
2012
2016
Peningkatan
pengelolaan
hutan rakyat
2012
2016
Pembelajaran dan
pelatihan software
2012
2015
2012
2015
2013
2016
2013
2016
Pelatihan, pendidikan
2012
2013
Pelatihan bahasa
mandarin
2013
2018
Inkubasi bisnis
2013
2014
2013
2016
Praktika hukum
2013
2016
Pelatihan operator
alat berat
2013
2016
Praktika hukum
2013
2016
Praktika hukum
2013
2016
Praktika hukum
2013
2014
Peningkatan skill
kebidanan
2013
2016
Praktik
manajemen
logistik
2013
2014
Peningkatan skill
guru SMK
2013
2015
Praktik kerja
industri
2013
2016
Peningkatan
kemampuan
perpajakan
Kelas kerjasama
Pro Engineer
Pengembangan
pendidikan, penelitian,
pelayanan kesehatan
Pengembangan
pendidikan, penelitian,
pelayanan kesehatan
Pengembangan
pendidikan, penelitian,
pelayanan kesehatan
Pengembangan bidang
pendidikan, penelitian,
kesehatan
Peningkatan pendidikan
dan pelaksanaan praktik
kerja lapangan
SMKN1 Ngawen
Pelatihan sertifikasi
24.
Gunungkidul
operator excavator
Peningkatan pendidikan
Ikatan Notaris Indonesia
25.
dan pelaksanaan praktik
DIY
kerja lapangan
Peningkatan pendidikan
26. Kejaksaan Negeri Sleman
dan pelaksanaan praktik
kerja lapangan
Peningkatan pendidikan
27. Kejaksaan Negeri Bantul
dan pelaksanaan praktik
kerja lapangan
Peningkatan pendidikan
28. RS Islam Surakarta
dan pelaksanaan praktik
kerja lapangan
Kerjasama
Asosiasi Logistik dan
29.
penyelenggaraan
Forwarder Indonesia (ALFI)
pendidikan dan pelatihan
Peyelenggaraan program
30. IKIP UNS Surakarta
pendidikan profesi guru
terintegrasi PPGT SMK
Peningkatan pendidikan
31. PT.Batara Indah (Britex)
dan pelaksanaan praktik
kerja lapangan
Pelatihan Brevet pajak A
32. Mitranata Consulting
& B tenaga praktisi
perpajakan
23. Kanwil kemenkumham DIY
prodi,
training
untuk dosen dan
mahasiswa
Peningkatan skill
pelayanan
kesehatan
Peningkatan skill
pelayanan
kesehatan
Peningkatan skill
pelayanan
kesehatan
Peningkatan skill
pelayanan
kesehatan
Peningkatan
pengetahuan
asuransi
Peningkatan
kompetensi
bahasa mandarin
Kemapuan bisnis
desain
41
Peningkatan pendidikan
dan pelaksanaan praktik
kerja lapangan
2013
2017
Penyelenggaraan
pelatihan bahasa
2013
2017
Pengembangan
35. Kompetensi dan
Produktivitas
Pelatihan manajemen
2013
2014
Promosi, pelatihan
pengembangan SDM
2013
2018
2013
2015
Konsultansi
insfrastruktur
2013
2016
Praktik perbankan
akuntansi
2012
2016
Peningkatan skill
pelatihan
37.
42
43
44
SMK Nusantara 1
COMAL
Pendampingan
konsultasi teknik
bangunan gedung
Peningkatan pendidikan
dan pelaksanaan praktik
kerja lapangan
Pelatihan ketrampilan
Pengelolan dan
2012
pelayanan kearsipan
Perjanjian dalam
2014
peningkatan kemampuan
segala potensi sumber
daya manuasi dan
peralatan penunjang
yang ada secara optimal
guna menunjang
pelaksanaan praktikum
material pesawat terbang
dan proses produksi.
2014
Kerjasama
2015
2019
2017
penyelenggaran
magang
2014
Kerjasama dalam
pengemabangan
organisasi dan
manajemen,
pemeberdayaan
sumber daya manusia,
pedidikan dan
pengajaran, penelitian,
dan pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan
teknologi serta
pengabdian kepada
masyarakat.
2014
Kerja sama dalam
bidang pendidikan dan
peathian serta
pengembangan ilmu
pengetahuan dan
teknologi khususnya
2019
2019
Praktik kerja
industri
Peningkatan
kemampuan
bahasa
Peningkatan
kemampuan
manajemen
Peningkatan skill
organizer,
promosi
Kompetensi tata
arsip
Praktikum
material pesawat
terbang dan
proses produksi
Memberikan
kesempatan
mahasiswa SV
UGM untuk
magang di PT
Gama Multi
Usaha Mandiri
Mengembangkan
kualitas tri dharma
perguruan tinggi,
kurikulu,, sumber
daya manusia,
sarana dan
prasarana pada
STIKES KAPUAS
RAYA SINTANG
Peningkatan
pendidikan di
bidang kejuruan
teknik mesin di
SMK Nusantara 1
COMAL
42
45
46
pelayanan jasa
pendidikan dan
pelatihan di bidang
kejuruan teknik mesin
Rumah Sakit Palang Biru Pengembangan di
Kutoarjo
Bidang Pendidikan,
Penelitian dan
Pelayanan Kesehatan
2014
2017
2014
2017
Meningkatakan
pengalaman,
keterampilan,
dan sikap
peserta program
pendidikan di
Rumah Sakit
Palang Biru
Kutoarjo.
Meningkatnya
pengalaman,
pengetahuan,
keterampilan,
dan sikap
peserta program
pendidikan di
Rumah Sakit
Umum PKU
Muhammadiyah
Purworejo
7.3.2
Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan unit pengelola
program studi diploma dalam tiga tahun terakhir.
Kerjasama resmi antara Sekolah Vokasi dengan instansi luar negeri baru dirintis mulai tahun
2012. Tahun 2013 direalisasikan kerjasama dengan beberapa institusi perguruan tinggi
maupun umum dalam hal pendidikan, penelitian, benchmarking, dan pengembangan SDM.
No.
Nama Instansi
Jenis
Kegiatan
(1)
(2)
(3)
Akashi National
College of
Technology
(ANCT)
Volunteers
Asia
Kunjungan kerjasama,
seminar,penelitian,
pertukaran mahasiswa,
studi lanjut
Kurun Waktu
Kerjasama
Mulai
Berakhir
(4)
(5)
2013
2018
Terjalinnya
link
dengan institusi
Jepang
kerjasama
pendidikan
2018
2013
Pengiriman
mahasiswa
ke
selama 1 semester belajar
bahasa dan budaya korea
43
Tongren
polytechnic
College, China
Jiangsu College
of
Animal
Husbandry
China
Yellow
River
Conservancy
Technical
Institute, China
Chengdu Textile
College, China
Kyung
Hee
University, Korea
Kangwon
National
University, Korea
10 Gangneung
Wonju national
Univ, Korea
11 Inha
Korea
Kunjungan kerjasama,
seminar,penelitian,
pertukaran mahasiswa,
studi lanjut
Kunjungan kerjasama,
seminar,penelitian,
pertukaran mahasiswa,
studi lanjut
Kunjungan kerjasama,
seminar,penelitian,
pertukaran mahasiswa,
studi lanjut
Kunjungan kerjasama,
seminar,penelitian,
pertukaran mahasiswa,
studi lanjut
GKS Foreign Exchange
Students Scholarship
2013
2018
2013
2018
2013
2018
2013
2018
2012
2014
2014
Student
Exchange 2013
Program(SEP)
Scholarship
2013
University Summer
program
school 2013
2013
2013
2013
Government 2013
for International invitation
for
education,
ndergradued students
Korea
GKS Foreign Exchange 2011
14 Gangneung
Wonju National Students Scholarship
2015
Korea
2012
Univ. Korea
15 Hanseo
University,
Korsel
16 Hanyang Cyber
University, Korea
17 Russian
Government &
Europian Union,
Rusia
18 Chulalongkorn
University,
Thailand
19 Zaporizhzya
National
University,
Ukraina
20 Tokyo Institute of
Technology
21 Auckland
University
2013
2013
Summer program
2012
2012
2013
Science
Camp 2013
Exchange program
2013
AISEC
International 2013
Student conference and
student exchange
2013
Tech-AYSEAS:
Asia 2013
Youg Scinetist and
Engineer
Advance
Study program
Studi lanjut S3
2013
2013
2016
Beasiswa
Manajemen
of
dosen
D3
44
Technology, New
Zealand
22 JICA
project
AUN/SEED
23 JICA
project
AUN/SEED
24 Tsuruoka
National College
of Technology
2013
2013
2016
Student exchange
45