Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS CAPAIAN KINERJA

C6. Standar Pendidikan

Pencapaian standar yang ditetapkan perguruan tinggi terkait pendidikan mencakup isi
pembelajaran (kurikulum), pembelajaran, integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam
pembelajaran dan suasana akademik.

a. Kurikulum
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Jayapura memiliki kebijakan
pengembangan kurikulum yang dituangkan dalam Peraturan Ketua STIKES
Jayapura Nomor 049/SK-STIKESJPR/IX/2016 tentang Kerangka Dasar
Kurikulum. Dokumen ini menjadi rujukan program studi dalam mengembangkan
kurikulum yang senantiasa mempertimbangkan keterkaitan visi dan misi STIKES
Jayapura yaitu menuju kampus terintegrasi di bidang Kesehatan, mengenai
penanganan AIDS, TB, dan Malaria. Dasar Penyusunan dan pengembangan
struktur kurikulum di ruang lingkup STIKES Jayapura mengacu pada SN-Dikti
dan disesuaikan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan
organisasi profesi (vokasi).
Penyusunan dan pengembangan kurikulum di STIKES Jayapura melibatkan
stakeholders terkait seperti alumni yang telah bekerja dan perseptor Klinik
dengan tujuan mendapatkan masukan teknis agar ilmu yang dipelajari sesuai
dengan kebutuhan di lapangan.

b. Pembelajaran
Penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di lingkup STIKES Jayapura
mengacu pada Panduan Akademik STIKES Jayapura yang memuat mekanisme
penyelenggaraan pendidikan, bimbingan akademik, metode dan media
pembelajaran serta evaluasi pembelajaran. STIKES Jayapura menetapkan bahwa
proses pembelajaran pada program studi berpusat pada mahasiswa selain itu
dokumen rencana pembelajaran semester telah tersedia sebelum proses belajar
mengajar dilaksanakan. Monitoring dan evaluasi pembelajaran dilakukan dengan
menyebarkan kuesioner kepuasan mahasiswa terhadap metode pembelajaran yang
diterapkan oleh dosen dan tutor/dosen laboratorium.

c. Integrasi kegiatan penelitian dan PkM dalam pembelajaran


Integrasi kegiatan penelitian kedalam pembelajaran di lingkup STIKES Jayapura
hingga saat ini belum berlangsung. Adapun kegiatan-kegiatan PkM telah melibatkan
mahasiswa baik berupa kegiatan PkM mandiri maupun dalam bentuk kolaborasi
dengan dosen. Mahasiswa belajar secara langsung berupa analisis masalah di
lapangan, masalah-masalah yang ditemukan dan metode penyelesaian masalah
tersebut.
d. Suasana Akademik
STIKES Jayapura menjunjung tinggi kebebasan akademik, kebebasan mimbar
akademik, dan otonomi keilmuan dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, dan dilandasi oleh etika dan norma/kaidah keilmuan. Hal
ini tertera dalam STATUTA-III/VIII/2020 pada bab V. Civitas akademika STIKES
Jayapura membangun kerjasama strategis dengan berbagai unsur perguruan tinggi
baik dalam maupun luar negeri, kerjasama dengan berbagai lembaga fasilitas
kesehatan, dinas sosial, stakeholders untuk meningkatkan kualitas implementasi
tridharma perguruan tinggi. Hal ini dibuktikan dengan MoU dengan beberapa
perguruan tinggi dalam negeri, rumah sakit, Puskesmas, dll yang mengikat kedua
bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan pertukaran pelajar.
STIKES Jayapura juga menyelenggarakan berbagai kegiatan non akademik yang
melibatkan seluruh Civitas Akademik. Untuk mendukung proses belajar mengajar di
STIKES Jayapura, STIKES menyediakan gedung belajar yang terintegrasi, aula,
ruang belajar yang dilengkapi dengan fasilitas LCD Proyektor, CCTV, ruang
perpustakaan yang dilengkapi dengan fasilitas AC, ruang praktik yang difasilitasi
dengan AC dan CCTV, serta Wifi yang digunakan oleh mahasiswa dan civitas
akademika STIKES Jayapura.
ANALISIS SWOT
C6. Standar Pendidikan

A. STRENGTH/KEKUATAN
1. Kurikulum telah mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
dan Asosiasi vokasi yang melibatkan unsur dosen maupun stakeholders terkait
2. Tersedianya Kerangka Dasar Kurikulum yang menjadi rujukan penyusunan,
pengembangan dan pelaksanaan kurikulum di tingkat Program Studi
3. Tersedianya Panduan Akademik yang menjadi rujukan penyelenggaraan
pendidikan dan pembelajaran
4. Tersedia Kalender Akademik dan kepatuhan dalam pelaksanaannya
5. Terdapat beberapa muatan mata kuliah dalam kurikulum yang mendukung visi
misi program studi
6. Setiap aktivitas pembelajaran dilaksanakan berdasarkan mekanisme atau prosedur
standar (SOP)
7. Setiap mata kuliah dalam kurikulum memiliki Silabus dan RPS
8. Tersedianya buku Panduan Praktikum
9. Tersedia software Learning Management System
10. Sarana dan prasarana yang menunjang pembelajaran baik secara daring maupun
luring
11. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi proses pembelajaran
12. Terdapat program dan kegiatan akademik di luar pembelajaran sebagai bentuk
adanya kebebasan akademik, mimbar akademik dan otonomi keilmuan
13. Telah terjalin kerja sama baik dalam maupun luar negeri untuk meningktakan
kualitas implementasi tridharma perguruan tinggi

B. WEAKNESS/KELEMAHAN
1. Kepatuhan dalam pelaksanaan pembelajaran (Materi Mata Kuliah) sesuai dengan
jadwal/timeline rendah.
2. Presensi mahasiswa masih manual
3. Tidak semua dosen mengembalikan lembar jawaban UTS/UAS/penugasan yang
telah dikoreksi kepada mahasiswa
4. Belum semua dosen memiliki jabatan fungsional akademik
5. Kurangnya kemampuan Alumni dalam berbahasa Asing (English)

C. OPPORTUNITIES/PELUANG
1. Tersedia cukup banyak software open source Learning Management System
(Kekuatan)
2. Tersedia cukup banyak content pembelajaran yang dapat diakses melalui internet
3. Tersedia banyak lembaga ekternal yang dapat diajak kerjasama untuk penjaminan
mutu pendidikan
4. Adanya kesempatan untuk mengembangkan dan meninjau ulang kurikulum
5. Terbukanya kesempatan untuk mengembangkan sistem,metode dan media
pembelajaran.
6. Adanya kebebasan akademik yang diberikan kepada dosen dan mahasiswa

D. THREAT/ANCAMAN
1. Tuntutan terhadap kemampuan berbahasa Inggris tinggi
2. Tingginya kecepatan perkembangan teknologi informasi di luar
3. Penerimaan PNS mensyaratkan Akreditasi minimal B dan IPK minimal 3.0
4. Tingkat persaingan lulusan semakin ketat
5. Pengaruh budaya seks bebas/pornografi/pornoaksi
6. Pengaruh penyebaran narkoba/HIV/AIDS
7. Munculnya persepsi masyarakat tentang mahalnya biaya pendidikan di perguruan
tinggi
8. Munculnya Perguruan Tinggi baru/Program Studi baru yang sejenis sebagai
akibat dari adanya otonomi daerah/otonomi kampus.

Anda mungkin juga menyukai