VISI
MISI
VISI
MISI
VISI
MISI
1. Program pendidikan dilaksanakan berdasarkan kurikulum yang disusun oleh Program Studi
Kesehatan Masyarakat menurut jenjang yang berbasis kompetensi dan mengacu kepada
KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia).
2. Kurikulum program sarjana Kesehatan Masyarakat yang telah disusun dan disetujui oleh
senat fakultas, ditetapkan dengan Keputusan Rektor setelah mendapat persetujuan dari
Senat Akademik
3. Proporsi dan rentang SKS setiap kelompok mata kuliah dalam kurikulum disesuaikan dengan
ketentuan yang berlaku dan ditetapkan dengan Peraturan Rektor
4. Isi dan luas bahasan suatu mata kuliah harus mendukung tercapainya tujuan program
pendidikan dan diukur dengan SKS.
5. Satu mata kuliah dapat diasuh oleh satu dosen atau tim dosen yang ditetapkan oleh dekan
atas usulan ketua Program Studi.
6. Satu mata kuliah yang ditawarkan dapat diajarkan jika diikuti oleh peserta sekurang-
kurangnya 5 orang, kecuali dalam hal-hal khusus yang ditentukan oleh dekan.
7. Kontrak perkuliahan memuat komponen-komponen: tujuan/manfaat perkuliahan, deskripsi
perkuliahan, tujuan instruksional, organisasi materi, strategi perkuliahan, materi/bahan
bacaan perkuliahan, tugas- tugas, kriteria penilaian, jadwal perkuliahan dengan
menyebutkan pokok bahasan dan bahan bacaan yang relevan.
8. Silabus memuat komponen-komponen: judul mata kuliah, nomor kode/SKS, diskripsi singkat,
tujuan instruksional umum, tujuan instruksional khusus, pokok bahasan, sub- pokok
bahasan, estimasi waktu dan daftar kepustakaan.
9. RPS memuat komponen-komponen: nama dan kode matakuliah, SKS, waktu pertemuan,
urutan pertemuan, Kompetensi inti, kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi.
10. Kontrak perkuliahan, Silabus dan RPS dibuat oleh dosen mata kuliah dan disampaikan pada
mahasiswa pada awal perkualiahan.
11. Monitoring pelaksanaan Silabus dan RPS dilakukan oleh ketua Program Studi.
12. Jumlah SKS yang wajib dilulusi untuk menjadi sarjana kesehatan masyarakat (SKM) adalah
minimal 144 sks:
Profil Lulusan
Profil lulusan dan kompetensi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Pejuang RI mengacu
pada karakter sumber daya manusia yang unggul di bidang Kesehatan masyarakat melalui
pemberdayaan masyarakat yaitu Manager, Innovator, Researcher, Apprentice, Communikator,
Leader dan Educator.
1. Kemampuan untuk melakukan kajian dan analisa (Analysis and Assessment), meliputi
monitoring status kesehatan; diagnosis dan investigasi; rumusan dan definisi masalah;
pengembangan desain pengumpulan data; kegunaan dan keterbatasan data berbasis
sumber informasi; identifikasi jenis dan penemuan data relevan; interpretasi dan inferensi
data dengan Integritas dan etika; aplikasi data dalam teknologi berbasis teknologi
informasi. Dalam mencapai kompetensi ini mata kuliah yang relevan dalam kurikulum
Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Pejuang RI Makassar adalah Surveilans Kesehatan Masyarakat, Metode Penelitian, Ilmu
Kependudukan, Manajemen Data, Analisis Dampak Lingkungan, Analisa Kualitas
Lingkungan, Dasar-dasar Biostatistik Deskriptif, Dasar-dasar Biostatistik Inferensial, dan
Aplikasi komputer.
2. Kemampuan untuk mengembangkan kebijakan dan perencanaan program kesehatan
(Policy development and program planning), meliputi pengumpulan dan peyusunan isu-
isu utama; meringkas dan menetapkan isu-isu utama; memilih kebijakan dan fisibilitas
untuk mencapai outcome; pertimbangan implikasi kebijakan terhadap kesehatan;
pertimbangan implikasi kebijakan terhadap fiskal (pembiayaan); pertimbangan implikasi
kebijakan terhadap administrasi dan aturan; pertimbangan implikasi kebijakan terhadap
kondisi sosial dan politik; implementasi kebijakan dalam perencanaan, pengorganisasian,
struktur, dan program; Strategi, metode, dan tehnik terbarukan dalam rencana program;
pengembangan rencana impementasi serta penetapan tindakan yang sesuai;
menetapkan besaran input, proses dan output; pengembangan metode monitoring dan
evaluasi; dan model-model evaluasi. Dalam mencapai kompetensi ini mata kuliah yang
relevan dalam kurikulum Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Pejuang RI Makassar adalah Organisasi dan manajemen,
pembangunan sektor, Dasar-dasar Adminitsrasi Kebijakan Kesehatan, pengantar
manajemen sumber daya manusia.
3. Kemampuan untuk melakukan komunikasi (Communication skill), meliputi Pengertian,
jenis, dan ciri komunikasi efektif; Komunikasi oral dalam hubungan antarmanusia, media,
teknologi, dan jejaring informasi; komunikasi tertulis dalam media massa, teknologi, dan
jejaring informasi; strategi komunikasi membangun dinamika kelompok; desain pesan-
pesan komunikasi; teknik presentase yang efektif dan akurat untuk audiens; public
speaking; model komunikasi dalam pemecahan kasus-kasus dalam kesehatan; model
komunikasi dalam kepemimpinan partisipatif untuk penerapan isu spesifik; model
komunikasi untuk advokasi kebijakan/program. Dalam mencapai kompetensi ini mata
kuliah yang relevan dalam kurikulum Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Pejuang RI Makassar adalah komunikasi, psikologi,
dasar-dasar promosi kesehatan, dan Pengalaman Belajar lapangan I hingga IV.
4. Kemampuan untuk memahami budaya local (Cultural competency/local wisdom), meliputi
strategi interaksi secara sensitif, efektif, dan profesional dengan latar belakang budaya
berbeda; pendekatan berbasis budaya lokal terhadap masalah yang terkait dengan nilai
dan norma; model mental berbasis nilai, norma dan kebiasaan lokal; dinamika individu
dan masyarakat yang berkontribusi terhadap program perubahan perilaku; variasi budaya
dalam hubungan individu dan kelompok profesi petugas yang berpengaruh terhadap
sistem pelayanan; variasi budaya dalam hubungan petugas dan pasien. Dalam mencapai
kompetensi ini mata kuliah yang relevan dalam kurikulum Program Studi Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pejuang RI Makassar adalah
Sejarah dan Pendekatan Kesehatan Masyarakat, Ekologi Pangan dan Gizi, dan
Antropologi Sosial.
5. Kemampuan untuk melakukan pemberdayaan masyarakat (Community dimensions
of practice), meliputi pengembangan berbagai strategi pemberdayaan untuk interaksi
dengan orang dari berbagai latar belakang; identifikasi peran faktor budaya sosial dan
perilaku dalam pelayanan kesehatan; responsibilitas kebutuhan budaya dalam kesehatan
sebagai konsekuensi pemberdayaan; menjaga hubungan dengan stakeholder dan tokoh
masyarakat dalam pemberdayaan; penggunaan proses dinamika kelompok untuk
meningkatkan peran serta masyarakat; deksripsi peran pemerintah dalam menyediakan
pelayanan kesehatan masyarakat; deskripsi peran swasta dalam menyediakan pelayanan
kesehatan masyarakat; Identifikasi potensi dan sumber daya masyarakat. Dalam
mencapai kompetensi ini mata kuliah yang relevan dalam kurikulum Program Studi
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pejuang RI
Makassar adalah Pengenalan Masyarakat, Pemberdayaan Masyarakat, Pengalaman
Belajar Lapangan, KKP, dan Magang
6. Memahami dasar-dasar ilmu kesehatan masyarakat (Basic public health sciences),
meliputi fungsi-fungsi dasar untuk kewajiban individu dan organisasi dalam pelayanan
kesehatan masyarakat esensial; definisi, penilaian, dan pemahaman status kesehatan
pada populasi; diterminan sosial, kesehatan dan penyakit; promosi kesehatan dan
pencegahan penyakit; sejarah, struktur, dan interaksi kesehatan masyarakat dalam
sistem pelayanan kesehatan; metode riset dasar yang digunakan dalam kesehatan
masyarakat; riset aplikatif dan kesalinghubungan (interrelationship) dengan masalah dan
solusi kesehatan masyarakat; proses dinamika kelompok dan peran serta masyarakat;
penerapan ilmu sosial dan perilaku dalam kesehatan masyarakat kajian penyakit kronik,
penyakit infeksius , dan kecelakaan; pengembangan komitmen sepanjang masa terhadap
pemikiran kritis yang kuat. Dalam mencapai kompetensi ini mata kuliah yang relevan
dalam kurikulum Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Pejuang RI Makassar adalah Dasar-dasar Epidemiologi, Dasar-dasar gizi,
Dasar-dasar Promosi Kesehatan, Dasar-dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan, Dasar-
dasar Kesehatan Lingkungan, Dasar-dasar Kesehatan Reproduksi, Dasar-dasar
Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Gizi Kesehatan Masyarakat, Penyehatan Makanan,
Biomedik, Kesehatan Ibu dan Anak, Agent Penyakit.
7. Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana (Financial planning and
management), meliputi pengembangan budget secara tepat; pengelolaan program
dengan keuangan yang terbatas; menerapkan proses dan prosedur budget;
pengembangan strategi untuk menentukan prioritas budget; memenitor kinerja program
sesuai perencanaan budget; mempersiapkan proposal buget untuk memperoleh dana
dari sumber eksternal; menerapkan keterampilan dasar hubungan antarmanusia dalam
manajemen organisasi, motivasi staf, dan penyelesaian konflik; melakukan negosiasi dan
mengembangkan kontrak dan dokumen lainnya untuk penyediaan pelayanan berbasis
pada masyarakat. Dalam mencapai kompetensi ini mata kuliah yang relevan dalam
kurikulum Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Pejuang RI Makassar adalah Ekonomi Kesehatan, Manajemen Pembiayaan,
Perencanaan Evaluasi Administasi Kebijakan Kesehatan, Organisasi dan Manajemen.
8. Kemampuan untuk memimpin dan berfikir sistim (Leadership and systems thinking/total
system), meliputi menciptakan kultur dari standar etik di dalam organisasi dan komunitas;
pembentukan nilai nilai dasar dan visi bersama; pengembangan Isu internal dan eksternal
yang berdampak penerapan pelayanan esensial kesehatan masyarakat; fasilitasi
kerjasama kelompok internal dan eksternal pada stakeholder kunci; pengembangan,
implementasi, dan monitoring standar kinerja organisasi; penggunaan sistem hukum dan
politik untuk melakukan perubahan; aplikasi teori dari struktur organisasi terhadap praktek
professional; mengembangkan kultur dari stardar etik di dalam organisasi dan komunitas.
Dalam mencapai kompetensi ini mata kuliah yang relevan dalam kurikulum Program Studi
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pejuang RI
Makassar adalah Generik Kompetensi, Magang, Filsafat dan Logika, Manajemen
Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Hukum dan Undang-undang Kesehatan, Etika dan
Kode Etik Kesehatan.