Anda di halaman 1dari 10

RPS

pppkpppkl

RPS
2019
2022

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

ANALISIS ZAT GIZI

PROGRAM STUDI GIZI


PROGRAM SARJANA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
INSTITUT KESEHATAN SUMATERA UTARA
SEMESTER GANJIL T.A. 2022/2023
VISI INSTITUT KESEHATAN SUMATERA UTARA
“Menghasilkan tenaga kesehatan yang memiliki ilmu pengetahuan dan inovasi dalam mengatasi
masalah global tahun 2030.”

MISI INSTITUT KESEHATAN SUMATERA UTARA


a. Menyelenggarakan pendidikan ilmu kesehatan yang terdepan berstandar nasional maupun
internasional
b. Menyelenggarakan kegiatan penelitian di bidang pendidikan kesehatan yang baik, teruji serta
bermartabat
c. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dibidang ilmu kesehatan dan penerapannya untuk
memperkaya iptek kesehatan.
d. Meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak di bidang ilmu kesehatan yang didasarkan atas
semangat kesatuan
VISI FAKULTAS ILMU KESEHATAN
“Menjadi fakultas yang unggul dan inovatif dalam menghasilkan tenaga kesehatan professional
tahun 2025”

MISI FAKULTAS ILMU KESEHATAN


a. Menyelenggarakan & mengembangkan pendidikan akademik, profesi dan vokasi dengan
keunggulan berdasarkan pengetahuan teknologi dan inovasi di bidang kesehatan
b. Menyelenggarakan penelitian dasar, terapan dan penelitian kebijakan yang inovatif dengan
keunggulan berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi di bidang kesehatan
c. Menyelenggarakan pengembangan manajemen dan organisasi fakultas berupa struktur
organisasi dan tata kelola yang lebih otonom, sehat, berbasis teknologi informasi dan
menjadi institusi yang memiliki daya saing
d. Menjalin kerjasama pengembangan institusional, pendidikan dan penelitian baik pada
tingkat regional maupun pada tingkat nasional untuk mempercepat pencapaian visi dan misi

VISI PROGRAM STUDI GIZI


“Menghasilkan Lulusan Yang Unggul dalam Mengatasi Masalah Gizi Darurat Tahun 2026 ”

MISI PROGRAM STUDI GIZI


a. Menjadi pusat pendidikan masalah gizi darurat di masyarakat
b. Menjadi pusat penelitian yang menghasilkan karya yang unggul dalam menjawab
permasalahan gizi darurat di masyarakat
c. Menjadi pusat kegiatan pengabdian di masyarakat terkait permasalahan gizi darurat
d. Menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai institusi pemerintah dan swasta dalam
rangka meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)

Mata Kuliah : ANALISIS ZAT GIZI


Kode Mata Kuliah : SGA 532
Bobot SKS : 2 SKS
Semester :
Program Studi : SARJANA GIZI
Dosen Pengampu : Lisnawati Tumanggor, S.Pd., M.Si
Team Teaching :
Capaian Pembelajaran Prodi : (LIHAT LEARNING OUTCOME PRODI SESUAI KKNI)
1. Kemampuan berkomunikasi efektif dalam pelayanan konseling, edukasi gizi dan dietetic untuk menangani gizi individu, kelompok dan masyarakat sesuai
kajiannya serta mempertimbangkan implikasinya
2. Kemampuan mengelola pelayanan gizi berdasarkan penilaian gizi yang sudah baku secara mandiri (Care Provider)
3. Kemampuan mengambil keputusan dengan memformulasikan pemecahan masalah gizi perorangan, kelompok dan masyarakat melalui penilaian status gizi
(Decision Maker)
4. Kemampuan mengaplikasikan prinsip-prinsip ilmu gizi dalam pemecahan masalah gizi perorangan, kelompok dan masyarakat melalui penilaian status gizi
(Decision Maker)
5. Kemampuan mengembangkan pelayanan gizi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitative serta mampu beradaptasi pada kondisi sumber daya terbatas (Care
Provider)
6. Kemampuan bekerjasama dalam tim dan bertanggung jawab atas hasil kerja mandiri atau kelompok dan memiliki sikap kritis, empati pada klien dan tim kerja
pada tingkat internal serta eksternal organisasi (Community Leader)
7. Kemampuan mengelola pendidikan gizi dengan menggunakan media dan metode sesuai karakteristik sasaran.
8. Kemampuan mengelola penyelenggaraan makanan pada institusi dengan menerapkan konsep-konsep manajemen
9. Kemampuan mengembangkan rencana bisnis untuk program, produk atau layanan, termasuk pengembangan anggaran, kebutuhan staf, persyaratan fasilitas,
perlengkapan dan persediaan
10. Kemampuan berfikir (metakognitif) dengan landasan ilmiah (Decision Maker, Researcher)
11. Kemampuan belajar yang terstruktur dalam memahami teori dasar ilmu gizi, pangan, biomedik, patofisiologi, kesehatan masyarakat dan pengetahuan tentang
pelayanan dan kewenangan ahli gizi (Decision Maker)
12. Kemampuan melakukan penelitian di bidang gizi dan mendesiminasikan kajian penelaahan masalah gizi yang akurat dalam bentuk laporan penelitian
(Researcher)

SIKAP
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

PENGETAHUAN
1. Menguasai teori dasar ilmu gizi, pangan, biomedik, patofisiologi, humaniora, penelitian, kesehatan masyarakat dan pengetahuan tentang pelayanan dan
kewenangan ahli gizi dalam sistem kesehatan nasional dan sistem ketahanan pangan dan gizi nasional untuk dapat memformulasikan pemecahan masalah
gizi perorangan, kelompok dan masyarakat melalui penilaian status gizi
2. Menguasai konsep teoritis dietetik secara mendalam untuk dapat memformulasikan pemecahan masalah gizi perorangan, kelompok dan masyarakat melalui
penilaian status gizi
3. Menguasai pengelolaan pelayanan gizi dengan menggunakan metode antropometri dan konsumsi makanan yang sudah baku serta mampu
mengintrepretasikan hasil pemeriksaan biokimia dan klinis;
4. Menguasai teknik komunikasi, pengetahuan manajemen, ilmu sosial dan humaniora, sistem informasi, seni kuliner untuk mengembangkan dan
memodifikasi pelayanan gizi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif melalui analisis masalah gizi secara sistematis sesuai bukti pada kondisi umum
serta mampu beradaptasi pada kondisi sumberdaya terbatas;
5. Menguasai sistem penyelanggaraan makanan pada institusi dan pengembangan rencana bisnis untuk program, produk, atau layanan gizi dengan menerapkan
konsep-konsep manajemen;
6. Menguasai pengetahuan penanggulangan masalah gizi terkait penyakit infeksi, degeneratif dan bencana.
KETERAMPILAN KHUSUS
Mampu mengembangkan dan memodifikasi pelayanan gizi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif melalui analisis masalah gizi secara sistematis sesuai bukti pada
kondisi umum serta mampu beradaptasi pada kondisi sumber daya terbatas dengan memanfaatkan teknik komunikasi, pengetahuan manajemen, ilmu sosial dan
humaniora, sistem informasi, seni kuliner

KETERAMPILAN UMUM
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai
dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi
saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
4. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
5. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan
kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
6. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara
mandiri;
7. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
8. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan
tinggi;
9. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
DESKRIPSI SINGKAT MK :
Mata kuliah ini membahas ruang lingkup ilmu kimia, kimia analitik, komponen kimia zat gizi dan komponen lain dalam makanan serta prinsip dan cara analisisnya.
Kegiatan belajar dilakukan dengan melalui pengalaman belajar ceramah dan praktek di laboratorium.

CAPAIAN MATA KULIAH:


Mahasiswa mampu memahami komponen kimia zat gizi dan komponen lainnya dalam makanan serta mampu menganalisisnya berdasarkan prinsip yang berlaku baik
secara kualitatif maupun kuantitatif.

MEDIA PEMBELAJARAN :
1. Laptop
2. LCD
3. Hp
4. Ebook
5. Internet
Mata Kuliah Syarat :

Minggu CP- MK/ Kemampuan Metode/ Bentuk Pengalaman Kriteria dan Indikator
ke- Akhir yang Diharapkan Bahan Kajian Pembelajaran Belajar Mahasiswa Penilaian BobotNilai
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mahasiswa mampu Kontrak pembelajaran, kaitan Ceramah, Diskusi 1. Membuat Kesesuaian obyek 5%
menguraikan kaitan mata mata kuliah analisis zat gizi dan Presentasi pertanyaan pertanyaan; Kedalaman
kuliah analisis zat gizi dengan dengan mata kuliah gizi lainnya, Google Meeting 2. Menjawab obyek pertanyaan; Ketepatan
mata kuliah gizi lainnya, dan pengertian analisis, lingkup pertanyaan metode bertanya
pengertian analisis zat gizi, perkuliahan 3. Kuis
lingkup perkuliahan dan
kontrak perkuliahan
2 Mahasiswa mampu 1. Sifat-Sifat Fisik Air Ceramah, Diskusi 1. Membuat Kesesuaian obyek 5%
mengetahui karakteristik air 2. Sifat Kimia Air dan Presentasi pertanyaan pertanyaan; Kedalaman
dan berbagai metode analisa 3. Metode-Metode analisa Google Meeting 2. Menjawab obyek pertanyaan; Ketepatan
kadar air pangan kadar air pertanyaan metode bertanya
4. Kelebihan dan Kekurangan 3. Kuis
metode analisa kadar air
3 Mahasiswa mampu 1. Definisi abu Ceramah, Diskusi 1. Membuat Kesesuaian obyek 5%
mengetahui karakteristik 2. Sifat fisik dan kimia dan Presentasi pertanyaan pertanyaan; Kedalaman
abu dan berbagai metode 3. Metode-Metode analisa Google Meeting 2. Menjawab obyek pertanyaan; Ketepatan
analisa kadar abu pangan kadar abu pertanyaan metode bertanya
3. Kuis
4. Kelebihan dan Kekurangan
metode analisa kadar abu
4 Mahasiswa mampu 1. Definisi karbohidrat Ceramah, Diskusi 1. Membuat Kesesuaian obyek 5%
mengetahui karakteristik 2. Sifat Fisik dan Kimia dan Presentasi pertanyaan pertanyaan; Kedalaman
karbohidrat dan berbagai Karbohidrat Google Meeting 2. Menjawab obyek pertanyaan; Ketepatan
pertanyaan metode bertanya
metode analisa kadar 3. Sumber dan klasifikasi
3. Kuis
karbohidrat pangan secara karbohidrat pangan
kualitatif 4. Prinsip analisis karbohidrat
5. Metode analisas
karbohidrat kualitatif
6. Kelebihan dan kekurangan
metode
5 Mahasiswa mampu 1. Prinsip analisis karbohidrat Ceramah, Diskusi 1. Membuat Kesesuaian obyek 5%
dan Presentasi pertanyaan pertanyaan; Kedalaman
Minggu CP- MK/ Kemampuan Metode/ Bentuk Pengalaman Kriteria dan Indikator
ke- Bahan Kajian BobotNilai
Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Belajar Mahasiswa Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
mengetahui karakteristik secara kuantitatif Google Meeting 2. Menjawab obyek pertanyaan; Ketepatan
karbohidrat dan berbagai 2. Metode analisas pertanyaan metode bertanya
metode analisa kadar karbohidrat kuantitatif 3. Kuis
karbohidrat pangan secara 3. Kelebihan dan kekurangan
kuantitatif metode
6 Mahasiswa mampu 1. Definisi lipid Ceramah, Diskusi 1. Membuat Kesesuaian obyek 5%
mengetahui karakteristik 2. Sifat Fisik dan Kimia lipid dan Presentasi pertanyaan pertanyaan; Kedalaman
lemak dan berbagai metode 3. Sumber dan klasifikasi Google Meeting 2. Menjawab obyek pertanyaan; Ketepatan
analisa kadar lemak pangan lipid pangan pertanyaan metode bertanya
3. Kuis
secara kualitatif 4. Prinsip analisis lipid
kualitatif
5. Metode analisa lipid
6. Kelebihan dan kekurangan
metode analisas lipid
kualitatif
7 Mahasiswa mampu 1. Prinsip analisis lipid Ceramah, Diskusi 1. Membuat Kesesuaian obyek 5%
mengetahui karakteristik kuantitatif dan Presentasi pertanyaan pertanyaan; Kedalaman
lemak dan berbagai metode 2. Metode analisa lipid Google Meeting 2. Menjawab obyek pertanyaan; Ketepatan
analisa kadar lemak pangan 3. Kelebihan dan kekurangan pertanyaan metode bertanya
3. Kuis
secara kuantitatif metode analisas lipid
kuantitatif
8 Ujian Tengah Semester (UTS)
9 Mahasiswa mampu 1. Definisi protein Ceramah, Diskusi 1. Membuat Kesesuaian obyek 5%
mengetahui karakteristik 2. Sifat Fisik dan Kimia dan Presentasi pertanyaan pertanyaan; Kedalaman
protein dan berbagai protein Google Meeting 2. Menjawab obyek pertanyaan; Ketepatan
pertanyaan metode bertanya
metode analisa kadar 3. Sumber dan klasifikasi
3. Kuis
protein pangan secara protein pangan
kualitatif 4. Prinsip analisis protein
kualitatif
5. Metode analisa protein
6. Kelebihan dan kekurangan
Minggu CP- MK/ Kemampuan Metode/ Bentuk Pengalaman Kriteria dan Indikator
ke- Bahan Kajian BobotNilai
Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Belajar Mahasiswa Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
metode analisas protein
kualitatif
10 Mahasiswa mampu 1. Prinsip analisis protein Ceramah, Diskusi 1. Membuat Kesesuaian obyek 5%
mengetahui karakteristik kuantitatif dan Presentasi pertanyaan pertanyaan; Kedalaman
protein dan berbagai 2. Metode analisa protein Google Meeting 2. Menjawab obyek pertanyaan; Ketepatan
metode analisa kadar 3. Kelebihan dan kekurangan pertanyaan metode bertanya
3. Kuis
protein pangan secara metode analisas protein
kuantitatif kuantitatif
11 Mahasiswa mampu 1. Vitamin larut lemak Ceramah, Diskusi 1. Membuat Kesesuaian obyek 5%
mengetahui karakteristik 2. Sifat vitamin larut lemak dan Presentasi pertanyaan pertanyaan; Kedalaman
vitamin larut lemak dan 3. Prinsip analisis Google Meeting 2. Menjawab obyek pertanyaan; Ketepatan
berbagai metode analisa 4. Metode analisis pertanyaan metode bertanya
3. Kuis
kadar vitamin larut lemak 5. Kelebihan dan kekurangan
pangan secara kuantitatif metode
12 Mahasiswa mampu 1. Vitamin larut air Ceramah, Diskusi 1. Membuat Kesesuaian obyek 5%
mengetahui karakteristik 2. Sifat vitamin larut air dan Presentasi pertanyaan pertanyaan; Kedalaman
vitamin larut air dan 3. Prinsip analisis Google Meeting 2. Menjawab obyek pertanyaan; Ketepatan
pertanyaan metode bertanya
berbagai metode analisa 4. Metode analisis
3. Kuis
kadar vitamin larut air 5. Kelebihan dan kekurangan
pangan secara kuantitatif metode
13 Mahasiswa mampu 1. Definisi mineral makro Ceramah, Diskusi 1. Membuat Kesesuaian obyek 5%
mengetahui karakteristik 2. Sifat mineral makro dan Presentasi pertanyaan pertanyaan; Kedalaman
mineral makro dan berbagai 3. Prinsip analisis Google Meeting 2. Menjawab obyek pertanyaan; Ketepatan
pertanyaan metode bertanya
metode analisa kadar 4. Metode analisis
3. Kuis
mineral makro pangan 5. Kelebihan dan kekurangan
secara kuantitatif metode
14 Mahasiswa mampu 1. Definisi mineral mikro Ceramah, Diskusi 1. Membuat Kesesuaian obyek 5%
mengetahui karakteristik (trace element) dan Presentasi pertanyaan pertanyaan; Kedalaman
mineral mikro/trace element 2. Sifat mineral mikro Google Meeting 2. Menjawab obyek pertanyaan; Ketepatan
pertanyaan metode bertanya
dan berbagai metode analisa 3. Prinsip analisis
3. Kuis
kadar mineral mikro pangan 4. Metode analisis
Minggu CP- MK/ Kemampuan Metode/ Bentuk Pengalaman Kriteria dan Indikator
ke- Bahan Kajian BobotNilai
Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Belajar Mahasiswa Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
secara kuantitatif 5. Kelebihan dan kekurangan
metode
15 Mahasiswa mampu 1. Definisi Bahan Tambahan Ceramah, Diskusi 1. Membuat Kesesuaian obyek 5%
mengetahui karakteristik Pangan (BTP) berbahaya dan Presentasi pertanyaan pertanyaan; Kedalaman
bahan tambahan pangan 2. Contoh BTP dan non-BTP Google Meeting 2. Menjawab obyek pertanyaan; Ketepatan
berbahaya dan berbagai berbahaya: Formalin, pertanyaan metode bertanya
3. Kuis
metode analisannya secara Boraks, rodamin
kualitatif 3. Prinsip analisis kualitatif
4. Kekurangan dan kelebihan
metode
16 Ujian Akhir Semester (UAS)

Disusun oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh:


Dosen Pengampu Penanggung Jawab Keilmuan Ketua Program Studi Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Lisnawati Tumanggor, S.Pd, M.S Lisnawati Tumanggor, S.Pd, M.Si Lisnawati Tumanggor, S.Pd, M.Si Martina Hutahaean, S.Kep, Ns, M.Biomed

Kepustakaan :
1. Day, RA and Underwood, AL. (2002). Analysis Kimia Kuantitatif 6th Edition. Jakarta : Penerbit Erlangga.
2. Mollyneux, P. (2004).The use of the stable free radical diphenylpicryl-hydrazyl (DPPH) for estimating antioxidant activity.Songklanakarin J.
Sci. Technol.
3. Nielsen, S.S. (2010). Food Analysis. Food Science Text Series. Springer Science-Business Media.
4. Omisore,dkk. (2005). Antitrichomonal and antioxidant activities of Dorstenia barteri and Dorstenia convexa. Braz J Med Biol Res.
5. Puwastien,dkk. (2011). ASEAN Manual of Food Analysis. Institute of Nutrition, Mahidol University.

Anda mungkin juga menyukai