pppkpppkl
RPS
2019
2022
SIKAP
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
PENGETAHUAN
1. Menguasai teori dasar ilmu gizi, pangan, biomedik, patofisiologi, humaniora, penelitian, kesehatan masyarakat dan pengetahuan tentang pelayanan dan
kewenangan ahli gizi dalam sistem kesehatan nasional dan sistem ketahanan pangan dan gizi nasional untuk dapat memformulasikan pemecahan masalah
gizi perorangan, kelompok dan masyarakat melalui penilaian status gizi
2. Menguasai konsep teoritis dietetik secara mendalam untuk dapat memformulasikan pemecahan masalah gizi perorangan, kelompok dan masyarakat melalui
penilaian status gizi
3. Menguasai pengelolaan pelayanan gizi dengan menggunakan metode antropometri dan konsumsi makanan yang sudah baku serta mampu
mengintrepretasikan hasil pemeriksaan biokimia dan klinis;
4. Menguasai teknik komunikasi, pengetahuan manajemen, ilmu sosial dan humaniora, sistem informasi, seni kuliner untuk mengembangkan dan
memodifikasi pelayanan gizi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif melalui analisis masalah gizi secara sistematis sesuai bukti pada kondisi umum
serta mampu beradaptasi pada kondisi sumberdaya terbatas;
5. Menguasai sistem penyelanggaraan makanan pada institusi dan pengembangan rencana bisnis untuk program, produk, atau layanan gizi dengan menerapkan
konsep-konsep manajemen;
6. Menguasai pengetahuan penanggulangan masalah gizi terkait penyakit infeksi, degeneratif dan bencana.
KETERAMPILAN KHUSUS
Mampu mengembangkan dan memodifikasi pelayanan gizi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif melalui analisis masalah gizi secara sistematis sesuai bukti pada
kondisi umum serta mampu beradaptasi pada kondisi sumber daya terbatas dengan memanfaatkan teknik komunikasi, pengetahuan manajemen, ilmu sosial dan
humaniora, sistem informasi, seni kuliner
KETERAMPILAN UMUM
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai
dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi
saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
4. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
5. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan
kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
6. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara
mandiri;
7. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
8. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan
tinggi;
9. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
DESKRIPSI SINGKAT MK :
Mata kuliah ini membahas ruang lingkup ilmu kimia, kimia analitik, komponen kimia zat gizi dan komponen lain dalam makanan serta prinsip dan cara analisisnya.
Kegiatan belajar dilakukan dengan melalui pengalaman belajar ceramah dan praktek di laboratorium.
MEDIA PEMBELAJARAN :
1. Laptop
2. LCD
3. Hp
4. Ebook
5. Internet
Mata Kuliah Syarat :
Minggu CP- MK/ Kemampuan Metode/ Bentuk Pengalaman Kriteria dan Indikator
ke- Akhir yang Diharapkan Bahan Kajian Pembelajaran Belajar Mahasiswa Penilaian BobotNilai
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mahasiswa mampu Kontrak pembelajaran, kaitan Ceramah, Diskusi 1. Membuat Kesesuaian obyek 5%
menguraikan kaitan mata mata kuliah analisis zat gizi dan Presentasi pertanyaan pertanyaan; Kedalaman
kuliah analisis zat gizi dengan dengan mata kuliah gizi lainnya, Google Meeting 2. Menjawab obyek pertanyaan; Ketepatan
mata kuliah gizi lainnya, dan pengertian analisis, lingkup pertanyaan metode bertanya
pengertian analisis zat gizi, perkuliahan 3. Kuis
lingkup perkuliahan dan
kontrak perkuliahan
2 Mahasiswa mampu 1. Sifat-Sifat Fisik Air Ceramah, Diskusi 1. Membuat Kesesuaian obyek 5%
mengetahui karakteristik air 2. Sifat Kimia Air dan Presentasi pertanyaan pertanyaan; Kedalaman
dan berbagai metode analisa 3. Metode-Metode analisa Google Meeting 2. Menjawab obyek pertanyaan; Ketepatan
kadar air pangan kadar air pertanyaan metode bertanya
4. Kelebihan dan Kekurangan 3. Kuis
metode analisa kadar air
3 Mahasiswa mampu 1. Definisi abu Ceramah, Diskusi 1. Membuat Kesesuaian obyek 5%
mengetahui karakteristik 2. Sifat fisik dan kimia dan Presentasi pertanyaan pertanyaan; Kedalaman
abu dan berbagai metode 3. Metode-Metode analisa Google Meeting 2. Menjawab obyek pertanyaan; Ketepatan
analisa kadar abu pangan kadar abu pertanyaan metode bertanya
3. Kuis
4. Kelebihan dan Kekurangan
metode analisa kadar abu
4 Mahasiswa mampu 1. Definisi karbohidrat Ceramah, Diskusi 1. Membuat Kesesuaian obyek 5%
mengetahui karakteristik 2. Sifat Fisik dan Kimia dan Presentasi pertanyaan pertanyaan; Kedalaman
karbohidrat dan berbagai Karbohidrat Google Meeting 2. Menjawab obyek pertanyaan; Ketepatan
pertanyaan metode bertanya
metode analisa kadar 3. Sumber dan klasifikasi
3. Kuis
karbohidrat pangan secara karbohidrat pangan
kualitatif 4. Prinsip analisis karbohidrat
5. Metode analisas
karbohidrat kualitatif
6. Kelebihan dan kekurangan
metode
5 Mahasiswa mampu 1. Prinsip analisis karbohidrat Ceramah, Diskusi 1. Membuat Kesesuaian obyek 5%
dan Presentasi pertanyaan pertanyaan; Kedalaman
Minggu CP- MK/ Kemampuan Metode/ Bentuk Pengalaman Kriteria dan Indikator
ke- Bahan Kajian BobotNilai
Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Belajar Mahasiswa Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
mengetahui karakteristik secara kuantitatif Google Meeting 2. Menjawab obyek pertanyaan; Ketepatan
karbohidrat dan berbagai 2. Metode analisas pertanyaan metode bertanya
metode analisa kadar karbohidrat kuantitatif 3. Kuis
karbohidrat pangan secara 3. Kelebihan dan kekurangan
kuantitatif metode
6 Mahasiswa mampu 1. Definisi lipid Ceramah, Diskusi 1. Membuat Kesesuaian obyek 5%
mengetahui karakteristik 2. Sifat Fisik dan Kimia lipid dan Presentasi pertanyaan pertanyaan; Kedalaman
lemak dan berbagai metode 3. Sumber dan klasifikasi Google Meeting 2. Menjawab obyek pertanyaan; Ketepatan
analisa kadar lemak pangan lipid pangan pertanyaan metode bertanya
3. Kuis
secara kualitatif 4. Prinsip analisis lipid
kualitatif
5. Metode analisa lipid
6. Kelebihan dan kekurangan
metode analisas lipid
kualitatif
7 Mahasiswa mampu 1. Prinsip analisis lipid Ceramah, Diskusi 1. Membuat Kesesuaian obyek 5%
mengetahui karakteristik kuantitatif dan Presentasi pertanyaan pertanyaan; Kedalaman
lemak dan berbagai metode 2. Metode analisa lipid Google Meeting 2. Menjawab obyek pertanyaan; Ketepatan
analisa kadar lemak pangan 3. Kelebihan dan kekurangan pertanyaan metode bertanya
3. Kuis
secara kuantitatif metode analisas lipid
kuantitatif
8 Ujian Tengah Semester (UTS)
9 Mahasiswa mampu 1. Definisi protein Ceramah, Diskusi 1. Membuat Kesesuaian obyek 5%
mengetahui karakteristik 2. Sifat Fisik dan Kimia dan Presentasi pertanyaan pertanyaan; Kedalaman
protein dan berbagai protein Google Meeting 2. Menjawab obyek pertanyaan; Ketepatan
pertanyaan metode bertanya
metode analisa kadar 3. Sumber dan klasifikasi
3. Kuis
protein pangan secara protein pangan
kualitatif 4. Prinsip analisis protein
kualitatif
5. Metode analisa protein
6. Kelebihan dan kekurangan
Minggu CP- MK/ Kemampuan Metode/ Bentuk Pengalaman Kriteria dan Indikator
ke- Bahan Kajian BobotNilai
Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Belajar Mahasiswa Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
metode analisas protein
kualitatif
10 Mahasiswa mampu 1. Prinsip analisis protein Ceramah, Diskusi 1. Membuat Kesesuaian obyek 5%
mengetahui karakteristik kuantitatif dan Presentasi pertanyaan pertanyaan; Kedalaman
protein dan berbagai 2. Metode analisa protein Google Meeting 2. Menjawab obyek pertanyaan; Ketepatan
metode analisa kadar 3. Kelebihan dan kekurangan pertanyaan metode bertanya
3. Kuis
protein pangan secara metode analisas protein
kuantitatif kuantitatif
11 Mahasiswa mampu 1. Vitamin larut lemak Ceramah, Diskusi 1. Membuat Kesesuaian obyek 5%
mengetahui karakteristik 2. Sifat vitamin larut lemak dan Presentasi pertanyaan pertanyaan; Kedalaman
vitamin larut lemak dan 3. Prinsip analisis Google Meeting 2. Menjawab obyek pertanyaan; Ketepatan
berbagai metode analisa 4. Metode analisis pertanyaan metode bertanya
3. Kuis
kadar vitamin larut lemak 5. Kelebihan dan kekurangan
pangan secara kuantitatif metode
12 Mahasiswa mampu 1. Vitamin larut air Ceramah, Diskusi 1. Membuat Kesesuaian obyek 5%
mengetahui karakteristik 2. Sifat vitamin larut air dan Presentasi pertanyaan pertanyaan; Kedalaman
vitamin larut air dan 3. Prinsip analisis Google Meeting 2. Menjawab obyek pertanyaan; Ketepatan
pertanyaan metode bertanya
berbagai metode analisa 4. Metode analisis
3. Kuis
kadar vitamin larut air 5. Kelebihan dan kekurangan
pangan secara kuantitatif metode
13 Mahasiswa mampu 1. Definisi mineral makro Ceramah, Diskusi 1. Membuat Kesesuaian obyek 5%
mengetahui karakteristik 2. Sifat mineral makro dan Presentasi pertanyaan pertanyaan; Kedalaman
mineral makro dan berbagai 3. Prinsip analisis Google Meeting 2. Menjawab obyek pertanyaan; Ketepatan
pertanyaan metode bertanya
metode analisa kadar 4. Metode analisis
3. Kuis
mineral makro pangan 5. Kelebihan dan kekurangan
secara kuantitatif metode
14 Mahasiswa mampu 1. Definisi mineral mikro Ceramah, Diskusi 1. Membuat Kesesuaian obyek 5%
mengetahui karakteristik (trace element) dan Presentasi pertanyaan pertanyaan; Kedalaman
mineral mikro/trace element 2. Sifat mineral mikro Google Meeting 2. Menjawab obyek pertanyaan; Ketepatan
pertanyaan metode bertanya
dan berbagai metode analisa 3. Prinsip analisis
3. Kuis
kadar mineral mikro pangan 4. Metode analisis
Minggu CP- MK/ Kemampuan Metode/ Bentuk Pengalaman Kriteria dan Indikator
ke- Bahan Kajian BobotNilai
Akhir yang Diharapkan Pembelajaran Belajar Mahasiswa Penilaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
secara kuantitatif 5. Kelebihan dan kekurangan
metode
15 Mahasiswa mampu 1. Definisi Bahan Tambahan Ceramah, Diskusi 1. Membuat Kesesuaian obyek 5%
mengetahui karakteristik Pangan (BTP) berbahaya dan Presentasi pertanyaan pertanyaan; Kedalaman
bahan tambahan pangan 2. Contoh BTP dan non-BTP Google Meeting 2. Menjawab obyek pertanyaan; Ketepatan
berbahaya dan berbagai berbahaya: Formalin, pertanyaan metode bertanya
3. Kuis
metode analisannya secara Boraks, rodamin
kualitatif 3. Prinsip analisis kualitatif
4. Kekurangan dan kelebihan
metode
16 Ujian Akhir Semester (UAS)
Lisnawati Tumanggor, S.Pd, M.S Lisnawati Tumanggor, S.Pd, M.Si Lisnawati Tumanggor, S.Pd, M.Si Martina Hutahaean, S.Kep, Ns, M.Biomed
Kepustakaan :
1. Day, RA and Underwood, AL. (2002). Analysis Kimia Kuantitatif 6th Edition. Jakarta : Penerbit Erlangga.
2. Mollyneux, P. (2004).The use of the stable free radical diphenylpicryl-hydrazyl (DPPH) for estimating antioxidant activity.Songklanakarin J.
Sci. Technol.
3. Nielsen, S.S. (2010). Food Analysis. Food Science Text Series. Springer Science-Business Media.
4. Omisore,dkk. (2005). Antitrichomonal and antioxidant activities of Dorstenia barteri and Dorstenia convexa. Braz J Med Biol Res.
5. Puwastien,dkk. (2011). ASEAN Manual of Food Analysis. Institute of Nutrition, Mahidol University.