Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS KADAR ABU

Oleh
Herna Ames Sarah Br Sinulingga
2209011
Analisis Kadar Abu

▪ Abu adalah zat anorganik sisa hasil pembakaran


suatu bahan organik. Penentuan kadar abu
berhubungan erat dengan kandungan mineral
yang terdapat dalam suatu bahan, kemurnian serta
kebersihan suatu bahan yang dihasilkan.
▪ Abu adalah zat anorganik sisa suatu pembakaran
zat organik dalam bahan pangan. Bahan pangan
terdiri dari 96% bahan anorganik dan air,
sedangkan sisanya merupakan unsur-unsur
mineral.
▪ Penentuan kadar abu dapat digunakan untuk
berbagai tujuan, antara lain untuk menentukan
baik atau tidaknya suatu pengolahan, mengetahui
jenis bahan yang digunakan, dan sebagai penentu
parameter nilai gizi suatu bahan makanan.
Metode penentuan Kadar Abu
▪ Pengabuan langsung/kering
Prinsip penentuan kadar abu adalah dengan
mengkondisikan semua zat organik pada suhu yang
tinggi, yaitu sekitar 500-550oC, kemudian zat hasil
pembakaran yang tertinggal ditimbang.

▪ Pengabuan tidak langsung/basah


Pengabuan basah digunakan untuk digesti sampel dalam
usaha penentuan trace element dan logam-logam
beracun. Prinsip pengabuan cara basah adalah dengan
menambahkan reagen kimia tertentu ke dalam bahan
sebelum dilakukan pengabuan.
METODE LANGSUNG (CARA KERING)
Skema kerja
Dimulai

Ditimbang sampel

Dibakar sampel dengan bunsen sampai tidak berasap

Didinginkan sampel dalam desikator

selesai
Pengolahan data analisis kadar abu


Soal


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai