MK APLIKASI PENGEMBANGAN
MEDIA PROMOSI KESEHATAN
DISUSUN OLEH:
LORRIEN G. RUNTU SPd, MPH
MISI
A. VISI
Menjadi program studi yang menghasilkan lulusan Unggul,
Berbudaya, Mandiri di bidang promosi perilaku sehat dan mampu
bersaing secara global pada tahun 2029
B. MISI
1. Menyelenggarakan Pendidikan yang inovatif dan berkarakter
dalam bidang promosi kesehatan dengan keunggulan promosi
perolaku sehat
2. Membudayakan perilaku hidup sehat pada komunitas civitas
akademik dan manejemen promosi kegawat daruratan bencana
3. Meningkatkan kualitas SDM (sumberdaya manusia) secara
berkelanjutan
4. Mengembangkan dan menyalenggarakan penelitian
5. Mengembangkan dan menyalenggarakan pengabdian
masyarakat seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi
berdasarkan hasil penilitian
6. Melakukan Kerjasama dengan organisasi profesi, institusi
Pendidikan, pelayanan kesehatan baik dalam negri maupun luar
negeri
C. TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan sarjana terapan promosi kesehatan
professional yang mampu bersaing dalam pelayanan prima
promosi perilaku sehat
2. Menghasilkan civitas akademik terdepan dalam mempromosikan
perilaku sehat dan kegawat daruratan bencana
3. Mengasilkan tenaga dosen dan kependidikan yang berkualitas
4. Menghasilkan penelitian bermutu yang terpublikasi serta
terintegrasi dalam pembelajaran
5. Menghasilkan pengabdian masyarakat dibidang promosi perilaku
sehat dengan terwujudnya wilaya binaan, terpublikasi dan
terintegrasi dalam pembelajaran
6. Menghasilkan Kerjasama dibidang Pendidikan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat baik dalam negri maupun luar
negeri
KATA PENGANTAR
A. LATAR BELAKANG
Buku pedoman ini merupakan bagian dari buku pedoman
praktikum mahasiswa yang dilakukan dimasyarakat yang
menjelaskan ketentuan tentang pelaksanaan kuliah praktik belajar
lapangan (PBL). Buku ini menjadi pedoman pelaksanaan Kuliah
praktek lapangan mahasiswa sebagai peleburan dari praktik di
Puskesmas dan Masyarakat. Dengan PBL mahasiswa diharapkan
mampu melakukan kegiatan intervensi penyelesaian masalah
Kesehatan, seperti penyakit menular, kesehatan ibu dan anak dan
penyakit menular berbasis lingkungan sebagai implementasi Siklus
Pemecahan Masalah. Penjelasan operasional Langkah demi Langkah
tahapan Problem Solving Cycle termuat dalam buku ini.
PBL memberikan pembelajaran pada mahasiswa untuk
melaksanakan upaya-upaya pemecahan masalah kesehatan di
masyarakat khususnya masalah penyakit kesehatan ibu dan anak,
penyakit menular berbasis lingkungan ditingkat Desa melalui tahapan
identifikasi masalah, penentuan prioritas masalah, analisis faktor
penghambat dan pendukung masalah dan selanjutnya menyusun POA
untuk mengembangkan kegiatan intervensi.
Buku pedoman PBL ini merupakan panduan umum dan disusun
secara sederhana dengan memuat hal-hal yang penting sehingga
mudah dipahami. Melalui Mata kuliiah ini mahasiswa diharapkan
mendapatkan kemampuan professional sarjana terapan promosi
kesehatan yang memiliki keungulan dan kemampuan spesifik yaitu:
a. Mahasisw memiliki kemampuan menganalisa situasi dan
mengidentifikasi masalah kesehatan
b. Mahasiswa memiliki kemampuan menetapkan prioritas masalah
kesehatan dan alternatif pemecahannya.
c. Mahasiswa mamu mengembangkan program intervensi untuk
pemecahan masalah kesehatan
d. Mahasiswa memiliki pengalaman belajar di masyarakat sehingga
terbentuk sikap tanggap dan peduli terhadap masalah kesehatan di
masyarakat.
.
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK BELAJAR LAPANGAN
A. BENTUK KEGIATAN
Pola pelaksanaan PBL mencakup beberapa kegiatan yaitu
1. Pembekalan,
a. Metode/ Strategi
1. Ceramah/ tanya jawab
2. Diskusi Kelompok
3. Target Capaian
b. Tempat
Prodi Sarjana terapan promosi kesehatan di jurusan
keperawatan.
c. Waktu Pembekalan tanggal 13 Mei 2022.
2. Pelaksanaan dilapangan, penyusunan laparan serta
pengumpulan laporan.
B. LAMA KEGIATAN
Kegiatan PBL akan dilaksanakan pada tanggal 20- 31 Mei 2022
Sosialisasi 13 Mei
Pengkajian data/ target 20-23 mei
Perencanaan 24-25
Implementasi 26-29
Pembuatan laporan 30-31
Pengumpulan laporan 1 Juni
Ujian PBL 31 Mei
Total waktu praktek 9 hari. Waktu praktek jam 07.30- 16.00
C. PESERTA
Peserta adalah mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Promosi
kesehatan Poltekkes Manado Semester VI dan dinyatakan aktif.
D. PEMBIMBING PRAKTEK LAPANGAN
1. Dosen Pembimbing
3. WAHANA PRAKTEK
a. Dinas Kesehatan Manado
b. Puskesmas Tateli
c. Desa kalasey II Kec. Mandolang.
4. Pembiayaan
5. Pembiayaan disesuaikan dengan sumber daya dana yang
tersedia dan berlaku regulasi yang berlaku dari masing-masing
institusi, yaitu rupiah murni dan PNBP.
TATA TERTIB
a. Seluruh peserta didik hadir dalam seluruh kegiatan praktek belajar
lapangan di Puskesms, Desa maupun di Dinkes.
Bila ada suatu halangan/ sakit harus minta ijin kepada CI/ CT dan
wajib menganti hari yang ditingalkan.
b. Selama mengikuti kegiatan praktek peserta didik mengunakan
seragam dan identitas.
c. Setiap hari peserta didik wajib mengikuti kegiatan yang dipimpin
oleh CI
d. Selama kegiatan praktek peserta didik diharapkan berpenampilan
sopan dan menghormati tata nilai dan norma yang ada di tempat
praktek.
e. Mahasiswa yang praktek wajib menerapkan protocol covid 19
f. Membuat catatan kegiatan harian baik berkaitan dengan
kehadiran maupun kegiatan yang dilakukan dengan diketahui oleh
pembimbing lapangan;
g. Mahasiwa tidak diperkenankan mengikuti kegiatan lain/diluar
kegiatan institusi tanpa persetujuan dari pembimbing lapangan dan
Dosen Pembimbing atau surat resmi dari pendidikan (akademik);
h. Peserta wajib mengikuti pelaksanaan kegiatan sesuai jam kerja
yang ditentukan Instansi lokasi masing masing;
CT PEMBAGIAN KELOMPOK
Lorrien G. Runtu SPd, MPH 1, 2, 3
Herlina P memah SKM, 1,2,3
M.Kes
Denny Gunawan ST. 1,2,3
Promkes
A. SISTIMATIKA LAPORAN
1. Bagian Awal
a. COVER (sampul depan). Contoh lampiran 1
b. Halaman judul (sampul dalam) sama dengan sampul depan tetapi
di atas kertas HVS putih.
c. Halaman persetujuan (Contoh lampiran 2)
d. Halaman pengesahan (Contoh lampiran 3)
e. Halaman kata pengantar
f. Halaman daftar isi, memuat urutan bab, sub bab dan
anak bab. (Contoh lampiran 4).
g. Halaman daftar tabel, memuat nomor urut tabel, judul tabel dan
halaman. (Contoh lampiran 5).
h. Halaman daftar gambar/grafik/skema memuat nomor urut, judul
dan halaman gambar/grafik/skema. (Contoh lampiran 6).
i. Halaman daftar lampiran memuat nomor urut, judul, dan halaman
lampiran. (Contoh lampiran 7).
j. Halaman daftar singkatan dan daftar istilah (bila ada). 2. Bagian Inti
DAFTAR PUSTAKA
Menggunakan vancover style
TAMPILAN DAN TATA LETAK PENULISAN
1). Nomor bab dengan sub bab menggunakan campuran angka dan
huruf secara vertikal ke bawah seperti contoh berikut :
BAB I IDENTIFIKASI MASALAH
2). Nomor yang menunjukkan urutan penyebutan ditulis mendatar
mengikuti urutan kalimat, dipisahkan dengan tanda baca titik
koma (;) (………… terdiri dari :
1) …….. ;
2) ………; dan
3) ……..).
3). Nomor halaman menggunakan angka romawi (untuk halaman
tambahan) dan angka arab (untuk halaman isi).
7. Pencuplikan dan penulisan daftar pustaka.
1) Substansi rujukan dari suatu sumber bisa dicuplik lengkap dan
disisipkan langsung ke naskah jika hanya 1 – 3 baris kalimat.
Selebihnya ditulis sebagai paragrap terpisah, menjorok ke dalam,
dengan ukuran huruf 10 pt, kalimat dapat dipotong dengan tanda
ellipsis.
2) Pencuplikan menggunakan sistim Vancouver, pada akhir naskah
cuplikan ditulis nomor urut pustaka rujukan (yang dicuplik), posisi
nomor urut pustaka seperti bilangan pangkat (lihat lampiran).
8. Tabel, Grafik, dan Gambar.
1) Penempatan tabel, grafik, gambar dan ilustrasi lainnya harus utuh
dalam satu halaman (tidak terpotong-potong).
2) Judul tabel diletakkan diatas tabel. Judul tabel yang lengkap (nomor
berapa, tentang apa, dimana, kapan).
3) Judul gambar/grafik/bagan diletakkan dibawah gambar/grafik/ bagan.
4) Jika diambil dari sumber tertentu (data sekunder), maka sumber
tersebut harus dicantumkan (untuk data primer, sumber tidak perlu
disebutkan).
5) Tabel, grafik, gambar dan ilustrasi lainnya harus disertai dengan
uraian penjelasan atau analisis deskriptif yang memberikan
penguatan.
6) Tabel spasi 1, huruf 10 pt, tidak menggunakan garis vertikal