Anda di halaman 1dari 27

PEDOMAN

PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN


(PBL)

Disusun Oleh :
TIM PBL
FKM USU

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2021/2022
0
I. PENDAHULUAN

Pendidikan Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat bertujuan untuk


menghasilkan sarjana kesehatan masyarakat yang memiliki kompetensi
sesuai dengan profil lulusan kesehatan masyarakat yakni MIRACLE
(Manager, Innovator, Researcher, Apprentice, Communitarian, Leadership, dan
Educator), serta mandiri, bermoral, berbudaya, dan mampu bersaing di tingkat
nasional dan regional. Menghasilkan karya-karya penelitian inovatif yang
dapat memberi kontribusi pada pengembangan Ilmu Kesehatan Masyarakat
khususnya yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat di daerah tropis.
Menghasilkan pengabdian masyarakat yang dapat membantu masyarakat tropis
untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya secara mandiri.
Proses belajar di Prodi S1 Kesehatan Masyarakat meliputi proses belajar di
kelas dan proses belajar di lapangan. Mahasiswa mengikuti proses belajar dikelas
selama 6 semester, selanjutnya pada semester 7 dan 8 mahasiswa mengikuti proses
belajar di lapangan.
Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) adalah bagian dari proses belajar di
lapangan, dengan bobot 6 SKS, dimana mahasiswa diberi kesempatan untuk lebih
memahami serta mampu dan terampil mengaplikasikan Ilmu
Kesehatan Masyarakat yang telah dipelajari di kelas untuk
diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat. Program PBL diikuti oleh
7 departemen, yaitu : 1) Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, 2)
Epidemiologi, 3) Kependudukan dan Biostatistik, 4) Kesehatan Kerja, 5) Gizi
Kesehatan Masyarakat , 6) Kesehatan Lingkungan, dan 7) Pendidikan
Kesehatan dan Ilmu Perilaku.
PBL dilaksanakan dimasyarakat pada suatu wilayah untuk membantu
masyarakat dalam memahami masalah kesehatan dan menentukan
alternatif pemecahan permasalahan kesehatan yang timbul didalam
masyarakat, sehingga masyarakat mampu berperan aktif dalam upaya
meningkatkan kesehatannya.
Selama PBL berlangsung mahasiswa dibimbing oleh staf pengajar FKM
sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang ditetapkan dengan Surat

1
Keputusan Dekan. Staf pengajar yang ditunjuk sebagai pembimbing
melakukan kordinasi dengan staf puskesmas dan staf kecamatan dalam
memberikan kontribusi pendampingan mahasiswa PBL selama di lapangan.
Bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah PBL, dalam rencana
studinya tidak dibolehkan bersamaan dengan mata kuliah yang belum pernah di
ambil atau mata kuliah yang mendapatkan nilai E ( karena jika mengambil mata
kuliah tersebut mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan di kelas) dan tidak boleh
juga mengambil perbaikan mahasiswa.

2
II.
TUJUAN PBL

1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Mahasiswa mampu mengimplementasikan ilmu kesehatan masyarakat yang
dikuasai untuk mengenal, mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat,
menetapkan penyebab terjadinya masalah kesehatan masyarakat, dan memberikan
alternatif penyelesaian masalah kesehatan masyarakat di wilayah PBL.

2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS PBL


Tujuan instruksional khusus PBL yaitu:

1. Melaksanakan dan menerapkan ilmu kesehatan masyarakat dengan tahapan:


a. Mampu bersosialisasi dengan masyarakat
b. Mampu mengidentifikasi masalah kesehatan yang timbul di masyarakat
c. Mampu menentukan prioritas masalah kesehatan yang dihadapi
masyarakat
d. Mampu merumuskan rencana pemecahan masalah kesehatan yang dihadapi
masyarakat
e. Mampu menentukan intervensi program pemecahan masalah kesehatan di
masyarakat yang menjadi prioritas masalah.
f. Mampu mengevaluasi intervensi program yang telah dilaksanakan, dengan
melibatkan seluruh komponen masyarakat.
2. Mampu mengidentifikasi permasalahan dan memberikan solusi pada 5 keluarga
binaan yang menjadi tugas individu mahasiswa.
3. Mengembangkan soft skill mahasiswa dalam meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk berperan serta aktif dalam menangani permasalahan
kesehatan diwilayah PBL serta berperilaku sehat.
4. Meningkatkan empathy dan kepedulian mahasiswa terhadap peningkatan
perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat
5. Mengembangkan masyarakat menuju desa atau kelurahan sehat

3. KOMPETENSI
Mahasiswa mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat,
memahami layanan kesehatan di puskesmas, menganalisis situasi permasalahan

3
kesehatan yang terjadi di masyarakat, mengenali tipologi masyarakat, mampu
mengembangkan masyarakat agar dapat menangani permasalahan yang terjadi dan
mampu menggerakkan masyarakat agar berpartisipasi dalam pemanfaatan
pelayanan kesehatan yang ada.

4
III. PELAKSANAAN

1. PERSIAPAN
A. Lokasi PBL
PBL dilaksanakan di Kabupaten / Kota yang merupakan domisili mahasiswa
selama pandemi Covid 19. Locus lokasi adalah kelurahan atau desa domisili mahasiswa
B. Waktu Pelaksanaan
PBL dilaksanakan selama 10 minggu dimulai pada awal semester, dengan
perincian 1 minggu pembekalan dan persiapan teknis lapangan, 9 minggu pelaksanaan
PBL di lapangan, termasuk seminar hasil dan penutupan PBL.

C. Administrasi
a. Administrasi perizinan
Pengurusan surat izin atau surat tugas pelaksanaan kegiatan PBL oleh Fakultas
untuk lokasi tempat pelaksanaan PBL.
b. Administrasi mahasiswa
Mahasiswa yang mengikuti kegiatan PBL harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
i. Merupakan mahasiswa aktif FKM USU di semester yang sedang berlangsung.
ii. Telah lulus 110 SKS dan sudah mengambil mata kuliah Metodologi Penelitian.
iii. Mengisi mata kuliah PBL pada KRS
iv. Tidak sedang mendapat sanksi akademik maupun sedang cuti
v. Tidak mengambil mata kuliah perbaikan yang mengharuskan hadir di kelas.
vi. Mematuhi segala aturan yang ditetapkan

2. PEMBEKALAN
Pembekalan PBL dilaksanakan selama 2 hari pada minggu pertama awal
semester di kampus. Mahasiswa PBL wajib hadir 100% dalam kegiatan 2 hari
pembekalan di kampus, mengikuti pretest pada awal pembekalan, materi, dan
postest di akhir pembekalan.
Tujuan pembekalan adalah agar mahasiswa menguasai kompetensi
sebagai berikut :
a. Memahami konsep dasar, arti, tujuan, pendekatan, program, dan pelaksanaan
PBL
b. Memiliki bekal pengetahuan tata krama kehidupan masyarakat
5
c. Memiliki wawasan tentang pengelolaan dan pengembangan masyarakat
d. Memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat melaksanakan
tahapan program kesehatan mulai dari menganalisis situasi sampai kepada
evaluasi
e. Memiliki pengetahuan untuk dapat bersikap dan bekerja dalam kelompok untuk
menangani permasalahan kesehatan di masyarakat
f. Memiliki kemampuan menggunakan waktu yang efesien selama Pelaksanaan

Materi pembekalan meliputi :


a. Kontrak, kompetensi dan format laporan PBL. Menjelaskan kontrak, tujuan
pelaksanaan PBL, kompetensi yang didapat mahasiswa dari pelaksanaan
PBL serta menjelaskan cara penulisan laporan.
b. Analisis masalah yang berhubungan dengan AKK. Menjelaskan fenomena dan
fakta situasi kondisi yang berhubungan dengan sistem administrasi, layanan
kesehatan, SDM.
c. Analisis situasi gizi dan makanan. Menjelaskan fenomena dan fakta dari situasi
gizi dan makanan yang ada dalam masyarakat termasuk permasalahan
gizi yang dihadapi, indikator, tantangan dan harapan serta upaya dan program
atau pendekatan yang dilakukan.
d. Analisis situasi kesehatan lingkungan. Menjelaskan fenomena dan fakta dari
situasi kesehatan lingkungan termasuk permasalahan yang berkaitan dengan
sumber, media, dan dampak penyakit yang berbasis lingkungan, indikator,
tantangan dan harapan serta upaya dan program atau pendekatan yang dilakukan.
e. Analisis situasi kependudukan dan Kesehatan reproduksi. Menjelaskan
fenomena dan fakta dari situasi kependudukan dan kesehatan reproduksi
termasuk permasalahan yang dihadapi, indikator, tantangan dan harapan, upaya
dan program atau pendekatan yang dilakukan
f. Analisis situasi kesehatan kerja. Menjelaskan fenomena dan fakta dari situasi
kesehatan kerja termasuk permasalahan lingkungan kerja yang dihadapi,
indikator, tantangan dan harapan serta upaya dan program atau pendekatan yang
dilakukan, khususnya di sektor informal.
g. Analisis masalah kesehatan ditinjau dari epidemiologi. Menjelaskan
fenomena terjadinya suatu masalah kesehatan dengan pendekatan

6
epidemiologi, besaran dan dampak masalah serta upaya pencegahan dan
penanganan masalah.
h. Analisis situasi perilaku kesehatan masyarakat. Menjelaskan fenomena dan
fakta dari kondisi atau situasi kesehatan masyarakat akibat dari perilaku
masyarakat, indikator, tantangan dan harapan serta upaya memberikan
konsep dan strategi promosi kesehatan yang terkait dengan perubahan perilaku
kesehatan dalam masyarakat Pemberdayaan Masyarakat. Menjelaskan
metode dan konsep serta menganalisis pengembangan masyarakat terkait
dengan bidang kesehatan sebagai upaya menangani permasalahan yang terjadi di
masyarakat.
i. Logical frame work untuk pemecahan masalah. Menjelaskan konsep dan metode
pemecahan masalah menurut berbagai sumber, yang berbasis masyarakat.
j. Pengarahan dan persiapan lapangan. Menjelaskan arahan dan bimbingan kepada
mahasiswa tentang pelaksanaan PBL.

3. PELAKSANAAN DI LAPANGAN

Selama masa Pandemi Covid 19, PBL dilaksanakan secara Daring dan Luring,
disesuaikan dengan kondisi domisili masing masing mahasiswa. Selama pelaksanaan,
mahasiswa diharapkan :

a. Mampu disiplin dalam orientasi dan kegiatan lapangan


b. Mampu bertanggung jawab dalam pelaksanaan program
c. Mampu bekerjasama dalam tim lapangan
d. Mampu berinisiatif dan memberikan ide atau cara yang terbaik dalam
melaksanakan suatu kegiatan
e. Mampu menjaga tata tertib dan etika yang berlaku di masyarakat
f. Memiliki sifat-sifat kepemimpinan yang baik dalam pengorganisasian
masyarakat Memiliki kebiasaan mengelola kegiatan harian secara terencana dan
terukur
g. Mampu mempresentasikan program yang telah dilaksanakan kepada masyarakat
Mampu merumuskan laporan kegiatan berdasarkan format laporan PBL

7
Pelaksanaan kegiatan di lapangan, secara umum meliputi:
A.Tata Cara Kegiatan
1. Seluruh mahasiswa akan melaksanakan PBL secara individu pada lokasi domisili
mahasiswa.
2. Mahasiswa melapor kepada Lurah atau Kepala Desa tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan dengan menunjukkan surat tugas kegiatan PBL.
3. Surat disiapkan oleh Bagian Pendidikan dengan template yang akan diisi oleh
mahasiswa, dikumpulkan pada google drive, dikembalikan ke Bagian Pendidikan,
selanjutnya surat dapat diunduh kembali, di cetak oleh mahasiswa untuk dibawa
kepada Kepala Desa atau Lurah.
4. Kegiatan analisa situasi pada lokasi dapat mengacu pada data Survey Mawas Diri
(SMD) dana tau data Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang terdapat pada Desa
5. Pengumpulan data dilakukan sebagai dasar untuk identifikasi masalah dan penentuan
prioritas masalah.
a. Pengumpulan data dilakukan dengan cara kuantitatif dengan teknik
wawancara menggunakan kuesioner baku dari Fakultas Kesehatan Masyarakat
USU. Pengumpulan data dilakukan terhadap 30 rumah tangga.
b. Pelaksanaan wawancara tetap mengacu pada etika yang berlaku pada
masyarakat, berpakaian sopan, tidak menyinggung perasaan, dan menjalin
hubungan emosional yang baik
c. Data yang terkumpul diolah secara kuantitatif, untuk mendapatkan proporsi dari
masing masing variable, sehingga memberi deskripsi kondisi dan permasalahan
kesehatan masyarakat pada lokasi.
d. Menentukan prioritas masalah berdasarkan hasil persentase, dan analisis yang
diadopsi dari metode PAHO (Pan America Health Organization), yaitu dengan
mempertimbangkan Magnitude (luasnya masalah), Severity (kerugian yang
ditimbulkan), Vulnerability (sumberdaya yang tersedia), Community and political
concern (dukungan masyarakat dan politis), Affordability (ketersediaan data).
Analisisn ini dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa, dikonsultasikan kepada
dosen pembimbing.
6. Penyusunan POA (Plan of Action) intervensi, yang meliputi jenis kegiatan, tujuan
kegiatan, sasaran kegiatan, metode kegiatan, waktu kegiatan, indikator
keberhasilan, output kegiatan

8
7. Pembuatan log book laporan mingguan yang berisi kegiatan yang telah dilaksanakan
selama 1 minggu selama kegiatan PBL berlangsung. Log book dikumpulkan pada
drive Rumah PBL.
8. Pelaksanaan kegiatan intervensi yang ditentukan berdasarkan prioritas masalah yang
terpilih untuk diintervemsi.
9. Melaksanakan survei kebermanfaatan yaitu pelaksanaan survei yang dilakukan untuk
mengetahui kebermanfaatan terhadap dilaksanakannya kegiatan PBL.
10. Output kegiatan berupa laporan dan video berdurasi 10 menit yang berisi
rangkaian pelaksanaan PBL mulai dari analisa situasi sampai survey kebermanfaatan

B. Keluarga Binaan
1. Pelaksanaan tugas pendampingan keluarga dilaksanakan oleh setiap mahasiswa untuk
mendampingi 5 keluarga yang memiliki risiko dalam mengelola kesehatan.
2. Keluarga binaan merupakan keluarga yang memiliki risiko kesehatan, seperti keluarga
yang memiliki balita, ibu hamil, ibu menyusui, manula, dll
3. Keluarga binaan merupakan bagian dari sample keluarga yang sudah disurvey pada
pelaksanaan kegiatan PBL
4. Mengenali permasalahan kesehatan msyarakat dari setiap keluarga yang
didampingi.
5. Melakukan kunjungan sekurang kurangnya 5 kali kunjungan untuk setiap keluarga
selama periode waktu PBL dan mencatat kondisi keluarga binaan.
6. Memberikan solusi pada permasalahan kesehatan yang dihadapi di keluarga tersebut,
terutama yang bersifat preventif.

C. Pengolahan dan Analisis Hasil pengumpulan data


a. Sebelum melakukan pengolahan data dan informasi perlu
dilakukan pengkodingan atau penertiban data dan informasi yang
disesuaikan secara kuantitatif atau kualitatif.
b. Seluruh kuesioner yang diperoleh secara kuantitatif dan hasil
wawancara yang diperoleh secara indepth interview harus
diperiksa kebenarannya dari pengumpul data sebelum diinput.
c. Data yang diperoleh melalui kuantitatif harus ditabulasi melalui
distribusi frekwensi (disajikan dalam bentuk tabel) dan diolah
secara statistik bila diperlukan.
9
d. Analisis hasil assesment adalah mengacu pada konsep idealiastis
dan kemudian dikonfrontir dengan fakta yang diperoleh dalam bentuk
data dan informasi.
e. Merumuskan prioritas masalah berdasarkan hasil assesment.

D. Penentuan Prioritas Masalah dan Rencana Intervensi


Penentuan prioritas masalah dilakukan dalam rangka memilih item masalah
pada hasil inventaris/identifikasi masalah untuk diintervensi selama di lokasi
(masyarakat).

Langkah-langkah yang dilakukan dalam merumuskan prioritas masalah adalah:


a. Menentukan prioritas masalah dengan menggunakan metode PAHO, Analisis
Faktor dan CARL.
b. Membuat matriks prioritas masalah yang meliputi komponen sebagai berikut:
berat dan ringannya masalah; luasnya masalah; pertimbangan politik;
persepsi masyarakat; serta bisa tidaknya dilakukan selama di lokasi.
c. Rencana intervensi dibuat berdasarkan urutan prioritas yang didasarkan
pada faktor risiko kesehatan kemudian pada urutan di bawahnya, dan
sesuaikan dengan waktu yang tersedia dalam menyelesaikan program
intervensi.

F. Intervensi Program
Program intervensi dilaksanakan mengacu pada rencana intervensi
yang telah disusun sebelumnya, serta mempertimbangkan pada kemampuan
pelaksanaannya. Secara garis besar program intervensi meliputi dua hal sebagai
berikut: non fisik dan program fisik.
Program non fisik adalah suatu program yang bertujuan untuk memberikan
atau merubah tatanan pengetahuan, persepsi, sikap dan perilaku masyarakat.
Model program biasanya dilakukan dalam bentuk penyuluhan masyarakat,
konseling keluarga, diskusi komunitas, advokasi dan sebagainya.
Model program fisik biasanya dilakukan dalam bentuk perbaikan
lingkungan dengan pengadaan sarana sanitasi, sarana edukasi, pemberian
makanan tambahan, perumusan sistem kesehatan desa/kelurahan dan sebagainya.

10
G. Monitoring dan Evaluasi Program
a. Monitoring dilakukan sejak mahasiswa berada di lokasi hingga selesai
kegiatan PBL.
b. Monitoring dilakukan untuk memantau kesesuaian rencana aksi dengan
kenyataan sesungguhnya, sehingga masalah dapat dikendalikan secara cepat.
c. Evaluasi dilakukan setelah program intervensi dilakukan, atau dilakukan
sebelum pelaksanaan seminar akhir (hasil program).
d. Evaluasi bertujuan untuk memantau kinerja program berdasarkan input,
proses dan output. Hasil evaluasi dapat dijadikan pedoman
pengembangan program pada PBL selanjutnya.

H. Penyusunan Laporan Kegiatan


Penyusunan laporan kegiatan dipersiapkan sejak mahasiswa berada di
lokasi, sampai batas berakhirnya masa PBL ( minggu ke 10)
Laporan PBL meliputi :
a. Laporan log book adalah laporan log book yang berisikan aktifitas sejak mulai
berada di lapangan sampai berakhirnya kegiatan PBL. Laporan logbook
disampaikan kepada dosen pembimbing setiap minggu
b. Laporan kegiatan PBL yang berisi secara keseluruhan kegiatan PBL.
c. Laporan keluarga binaan yang memuat 5 keluarga yang dipantau secara kontinyu
dalam pengentasan masalah kesehatan yang keluarga miliki (program P4K)
d. Video durasi 6 - 7 menit memuat semua tahapan kegiatan PBL
e. Master data analisis situasi

4. SEMINAR HASIL PBL


Seminar hasil PBL dilaksanakan pada minggu ke sepuluh (minggu terakhir
di lapangan). Seminar dilaksanakan secara daring.
Tata cara seminar hasil meliputi :
1. Seminar hasil dilakukan setelah dilakukan intervensi program
2. Kegiatan seminar dilakukan untuk memperoleh respon yang terkait
dengan intervensi program dan evaluasi program. Respon yang diterima dalam
kegiatan seminar diharapkan dapat memperkuat, melengkapi, serta
11
mendukung hasil program intervensi, dan sekaligus masukan untuk
pengembangan program PBL selanjutnya.
4. Seminar hasil dihadiri mahasiswa dan dosen lapangan untuk menilai hasil
laporan dan evaluasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa selama PBL di
lapangan.

12
IV. PEMBIMBING

Selama PBL berlangsung mahasiswa dibimbing oleh staf pengajar


FKM berdasarkan surat Keputusan Dekan. Tugas pembimbing lapangan adalah
sebagai berikut:

1. Mendampingi mahasiswa selama PBL berlangsung


2. Memberi petunjuk tentang pelaksanaan kegiatan PBL di lapangan
3. Membimbing/mengarahkan mahasiswa PBL dalam pelaksanaan kegiatan kerja
PBL yang telah ditetapkan
4. Memantau semua kegiatan pelaksana PBL yang dilakukan mahasiswa di
lapangan dan bertanggung jawab terhadap semua aktifitas mahasiswa PBL.
5. Memberi catatan khusus terhadap mahasiswa yang tidak mentaati kegiatan PBL
di lapangan
7. Mengambil keputusan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama
di lapangan setelah berkordinasi dengan Tim PBL.
8. Menghadiri seminar PBL
Supervisi dilakukan oleh pembimbing lapangan PBL sebanyak 3 kali
selama masa PBL dengan cara daring. Tugas pembimbing lapangan pada saat
supervisi, sebagai berikut :
1. Berkoordinasi dengan kelompok mahasiswa
2. Memantau kegiatan pelaksanaan PBL
3. Memberi petunjuk/pengarahan tentang kegiatan PBL.
4. Membimbing penyusunan laporan PBL

13
V. PENILAIAN PBL

Penilaian terhadap mahasiswa meliputi kehadiran pembekalan, Pretest dan


posttest, kehadiran selama kegiatan lapangan, keaktifan dalam melaksanakan
kegiatan, laporan, out put dan seminar PBL.
Penilaian PBL mengikuti bobot sebagai berikut :

No Aktifitas Bobot Nilai


1 Kehadiran pembekalan, Pretest dan postest 10 %
2 Keaktifan dalam melaksanakan kegiatan 60 %
lapangan, laporan pribadi
3 Out put kegiatan PBL 20 %
4 Seminar PBL 10 %

Hasil penilaian sebagai berikut:


Skor Nilai
80 – 100 A
75 – 79 B+
70 – 74 B
65 – 69 C+
60 – 64 C
50 – 59 D
0 – 49 E

VI. JADWAL KEGIATAN


14
Jadwal Kegiatan PBL sebagai berikut
:

No Kegiatan Minggu ke-


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
16- 23- 30 6– 11 13- 20 – 27 4– 11 – 18-
21 Ag 28 ag – sept 18 25 spt – 9 16 23
Ag 4 sept sept 2 okt okt okt okt
sept
1 Administrasi Lokasi,
Pembekalan mahasiswa
di FKM
2 Mahasiswa memulai
kegiatan lapangan
3 Interaksi dengan
pemangku
kepentingan di lokasi
masing masing
4 Log book kegiatan
5 Analisis situasi lokasi
PBL, pengumpulan data
6 Penentuan Keluarga
Binaan (merupakan
bagian dari sample)
7 Entry Data, Pengolahan
Data, dan Analisis Data
8 Menetapkan prioritas
masalah
9 Konsultasi dengan DPL
10 Follow up dengan
keluarga binaan
11 Rembuk Desa
12 Mempersiapkan
kegiatan intervensi
13 Pelaksanaan kegiatan
intervensi
14 Survey kebermanfaatan
15 Mempersiapkan output
dan laporan PBL,
dikonsultasikan dengan
DP
16 Seminar hasil PBL
17 Penyerahan nilai PBL

15
Lampiran 1. Alur Kegiatan PBL

16
Lampiran 2. Alur Pembuatan Surat Perizinan Lokasi PBL

17
Lampiran 3. Format Laporan PBL

1. Format Sampul Depan Laporan

LAPORAN
PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN (PBL)
ANALISIS MASALAH DAN INTERVENSI
KESEHATAN
DI DESA..... KECAMATAN......KABUPATEN ……..

Oleh :

NAMA............................... NIM...................

Logo FKM USU

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2021

18
2. Format Isi Laporan

KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan PBL
1.3. Manfaat PBL

II. TINJAUAN PUSTAKA


(Sesuai dengan permasalahan di masyarakat)

III. METODE PELAKSANAAN PBL


3.1 . Lokasi dan Waktu PBL
3.2. Populasi dan Sampel
3.3. Teknik Pengumpulan Data
3.3.1. Data Primer
3.3.2. Data Skunder
3.4. Analisis Data
3.5. Teknik Penentuan Prioritas Masalah

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1. Deskripsi Umum Lokasi PBL
Deskripsi lokasi PBL (sosiodemografi, geografi, fasilitas kesehatan, dll)
4.2. Deskripsi Kesehatan Masyarakat
4.3. Hasil Analisis Penentuan Prioritas Masalah
4.4. Pelaksanaan Kegiatan Intervensi
4.5. Survei Kebermanfaatan

V. KESIMPULAN DAN SARAN


5.1. Kesimpulan

19
5.2. Saran

DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Kuesioner dan lembar observasi
2. Daftar Hadir Kegiatan Intervensi
3. Alat bantu yang digunakan pada kegiatan pemberdayaan masyarakat (mis.
leaflet atau brosur)
4. Kuesioner survey kebermanfaatan
5. Dokumentasi

20
Lampiran 4. Format Laporan Keluarga Binaan

1. Format Sampul Depan Laporan

LAPORAN
PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN (PBL)
KELUARGA BINAAN
DI DESA..... KECAMATAN......KABUPATEN ……..

Oleh :

NAMA............................... ............NIM...................

Logo FKM USU

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2021

21
2. Format Isi Laporan Keluarga Binaan

Keluarga : I, II, III, IV, V


(Lingkari pada angka yang sesuai)
Variabe Ha Tanggal
l sil Kunjungan

Karateristik
Keluarga
Nama Kepala Keluarga

Jumlah anggota keluarga

dll

Kebiasaan hidup sehat yang dilaksanakan keluarga


1. Kesehatan Lingkungan (Akses Air Bersih; Akses Jamban Sehat)

2. Gizi (ASI Eksklusif)

3. Epidemiologi (Penderita TB mendapat pengobatan


sesuai
standar; Penderita Hipertensi
melakukan pengobatan secara
teratur; Imunisasi; Pemantauan
Pertumbuhan Balita)
4. Kependudukan/Kesehatan (Program KB; Persalinan di Faskes)
Reproduksi
5. Administrasi dan Kebijakan (Kepesertaan JKN)
Kesehatan
6. Pendidikan Kesehatan dan (Perilaku Merokok)
Ilmu Perilaku
7. Keselamatan &Kesehatan
Kerja
8. Kesehatan Jiwa (ODGJ mendapatkan pengobatan & tidak
diterlantarkan)

Catatan : sesuaikan dengan


kondisi keluarga

Masalah Kesehatan di Keluarga

1. Kesehatan Lingkungan

2. Gizi

3. Epidemiologi

22
4. Kependudukan/Kesehatan
Reproduksi
5. Administrasi dan Kebijakan
Kesehatan
6. Pendidikan Kesehatan dan
Ilmu Perilaku
7. Keselamatan &Kesehatan
Kerja
Catatan : sesuaikan dengan
kondisi keluarga

Prioritas
Masalah
1.

2.

Dst..

Rencana
Intervensi
1.

2.

Dst..

Intervensi
1.

2.

Dst..

Hasil Intervensi / Perubahan yang terjadi

1.

2.

Dst..

* Kebiasaan hidup sehat yang dilaksanakan keluarga dan masalah kesehatan di keluarga
berdasarkan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK)

23
Lampiran 5. Aturan Penulisan

Jenis huruf : Times new romans 12


Spasi : 1.5 spasi
Margins : Atas : 4 cm, kiri : 4cm, kanan : 3cm, bawah 3cm.
Ukuran Kertas : A4
File Laporan Intervensi dan Keluarga Binaan digabung menjadi satu file

24
Lampiran 6. Format Logbook
LOG BOOK KEGIATAN PBL

Nama :
Kelompok :
Nama DPL :
Lokasi PBL :
Minggu ke- : Tanggal : s/d

No Hari/ Rencana Kegiatan Realisasi Kegiatan Kendala Tindak lanjut


Tanggal
1

Keterangan : Ada lampiran bukti fisik (foto dll)


: Wajib diisi setiap hari, Senin sampai dengan Jum’at
Lampiran 7. Aturan Pembuatan Video

Aturan Pembuatan Video

1. Durasi video 6-7 menit.


2. Video berisi mengenai tahapan-tahapan kegiatan PBL.
3. Isi video bukan merupakan kompilasi foto, tetapi sebagian besar adalah video
yang diedit menjadi satu (dapat berisi foto tetapi hanya sebagian kecil)
4. Video diberi narasi (pengisi) suara agar video jelas, informatif, dan menarik.
5. Setiap tahapan pada video diberi teks judul agar jelas, informatif, dan
menarik.
6. Hal-hal lain yang belum diatur dalam editing video dapat dikembangkan
sesuai kreativitas masing-masing agar video jelas, informatif, dan menarik.

26

Anda mungkin juga menyukai