Disusun Oleh :
TIM PBL
FKM USU
1
Keputusan Dekan. Staf pengajar yang ditunjuk sebagai pembimbing
melakukan kordinasi dengan staf puskesmas dan staf kecamatan dalam
memberikan kontribusi pendampingan mahasiswa PBL selama di lapangan.
Bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah PBL, dalam rencana
studinya tidak dibolehkan bersamaan dengan mata kuliah yang belum pernah di
ambil atau mata kuliah yang mendapatkan nilai E ( karena jika mengambil mata
kuliah tersebut mahasiswa wajib mengikuti perkuliahan di kelas) dan tidak boleh
juga mengambil perbaikan mahasiswa.
2
II.
TUJUAN PBL
3. KOMPETENSI
Mahasiswa mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat,
memahami layanan kesehatan di puskesmas, menganalisis situasi permasalahan
3
kesehatan yang terjadi di masyarakat, mengenali tipologi masyarakat, mampu
mengembangkan masyarakat agar dapat menangani permasalahan yang terjadi dan
mampu menggerakkan masyarakat agar berpartisipasi dalam pemanfaatan
pelayanan kesehatan yang ada.
4
III. PELAKSANAAN
1. PERSIAPAN
A. Lokasi PBL
PBL dilaksanakan di Kabupaten / Kota yang merupakan domisili mahasiswa
selama pandemi Covid 19. Locus lokasi adalah kelurahan atau desa domisili mahasiswa
B. Waktu Pelaksanaan
PBL dilaksanakan selama 10 minggu dimulai pada awal semester, dengan
perincian 1 minggu pembekalan dan persiapan teknis lapangan, 9 minggu pelaksanaan
PBL di lapangan, termasuk seminar hasil dan penutupan PBL.
C. Administrasi
a. Administrasi perizinan
Pengurusan surat izin atau surat tugas pelaksanaan kegiatan PBL oleh Fakultas
untuk lokasi tempat pelaksanaan PBL.
b. Administrasi mahasiswa
Mahasiswa yang mengikuti kegiatan PBL harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
i. Merupakan mahasiswa aktif FKM USU di semester yang sedang berlangsung.
ii. Telah lulus 110 SKS dan sudah mengambil mata kuliah Metodologi Penelitian.
iii. Mengisi mata kuliah PBL pada KRS
iv. Tidak sedang mendapat sanksi akademik maupun sedang cuti
v. Tidak mengambil mata kuliah perbaikan yang mengharuskan hadir di kelas.
vi. Mematuhi segala aturan yang ditetapkan
2. PEMBEKALAN
Pembekalan PBL dilaksanakan selama 2 hari pada minggu pertama awal
semester di kampus. Mahasiswa PBL wajib hadir 100% dalam kegiatan 2 hari
pembekalan di kampus, mengikuti pretest pada awal pembekalan, materi, dan
postest di akhir pembekalan.
Tujuan pembekalan adalah agar mahasiswa menguasai kompetensi
sebagai berikut :
a. Memahami konsep dasar, arti, tujuan, pendekatan, program, dan pelaksanaan
PBL
b. Memiliki bekal pengetahuan tata krama kehidupan masyarakat
5
c. Memiliki wawasan tentang pengelolaan dan pengembangan masyarakat
d. Memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat melaksanakan
tahapan program kesehatan mulai dari menganalisis situasi sampai kepada
evaluasi
e. Memiliki pengetahuan untuk dapat bersikap dan bekerja dalam kelompok untuk
menangani permasalahan kesehatan di masyarakat
f. Memiliki kemampuan menggunakan waktu yang efesien selama Pelaksanaan
6
epidemiologi, besaran dan dampak masalah serta upaya pencegahan dan
penanganan masalah.
h. Analisis situasi perilaku kesehatan masyarakat. Menjelaskan fenomena dan
fakta dari kondisi atau situasi kesehatan masyarakat akibat dari perilaku
masyarakat, indikator, tantangan dan harapan serta upaya memberikan
konsep dan strategi promosi kesehatan yang terkait dengan perubahan perilaku
kesehatan dalam masyarakat Pemberdayaan Masyarakat. Menjelaskan
metode dan konsep serta menganalisis pengembangan masyarakat terkait
dengan bidang kesehatan sebagai upaya menangani permasalahan yang terjadi di
masyarakat.
i. Logical frame work untuk pemecahan masalah. Menjelaskan konsep dan metode
pemecahan masalah menurut berbagai sumber, yang berbasis masyarakat.
j. Pengarahan dan persiapan lapangan. Menjelaskan arahan dan bimbingan kepada
mahasiswa tentang pelaksanaan PBL.
3. PELAKSANAAN DI LAPANGAN
Selama masa Pandemi Covid 19, PBL dilaksanakan secara Daring dan Luring,
disesuaikan dengan kondisi domisili masing masing mahasiswa. Selama pelaksanaan,
mahasiswa diharapkan :
7
Pelaksanaan kegiatan di lapangan, secara umum meliputi:
A.Tata Cara Kegiatan
1. Seluruh mahasiswa akan melaksanakan PBL secara individu pada lokasi domisili
mahasiswa.
2. Mahasiswa melapor kepada Lurah atau Kepala Desa tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan dengan menunjukkan surat tugas kegiatan PBL.
3. Surat disiapkan oleh Bagian Pendidikan dengan template yang akan diisi oleh
mahasiswa, dikumpulkan pada google drive, dikembalikan ke Bagian Pendidikan,
selanjutnya surat dapat diunduh kembali, di cetak oleh mahasiswa untuk dibawa
kepada Kepala Desa atau Lurah.
4. Kegiatan analisa situasi pada lokasi dapat mengacu pada data Survey Mawas Diri
(SMD) dana tau data Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang terdapat pada Desa
5. Pengumpulan data dilakukan sebagai dasar untuk identifikasi masalah dan penentuan
prioritas masalah.
a. Pengumpulan data dilakukan dengan cara kuantitatif dengan teknik
wawancara menggunakan kuesioner baku dari Fakultas Kesehatan Masyarakat
USU. Pengumpulan data dilakukan terhadap 30 rumah tangga.
b. Pelaksanaan wawancara tetap mengacu pada etika yang berlaku pada
masyarakat, berpakaian sopan, tidak menyinggung perasaan, dan menjalin
hubungan emosional yang baik
c. Data yang terkumpul diolah secara kuantitatif, untuk mendapatkan proporsi dari
masing masing variable, sehingga memberi deskripsi kondisi dan permasalahan
kesehatan masyarakat pada lokasi.
d. Menentukan prioritas masalah berdasarkan hasil persentase, dan analisis yang
diadopsi dari metode PAHO (Pan America Health Organization), yaitu dengan
mempertimbangkan Magnitude (luasnya masalah), Severity (kerugian yang
ditimbulkan), Vulnerability (sumberdaya yang tersedia), Community and political
concern (dukungan masyarakat dan politis), Affordability (ketersediaan data).
Analisisn ini dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa, dikonsultasikan kepada
dosen pembimbing.
6. Penyusunan POA (Plan of Action) intervensi, yang meliputi jenis kegiatan, tujuan
kegiatan, sasaran kegiatan, metode kegiatan, waktu kegiatan, indikator
keberhasilan, output kegiatan
8
7. Pembuatan log book laporan mingguan yang berisi kegiatan yang telah dilaksanakan
selama 1 minggu selama kegiatan PBL berlangsung. Log book dikumpulkan pada
drive Rumah PBL.
8. Pelaksanaan kegiatan intervensi yang ditentukan berdasarkan prioritas masalah yang
terpilih untuk diintervemsi.
9. Melaksanakan survei kebermanfaatan yaitu pelaksanaan survei yang dilakukan untuk
mengetahui kebermanfaatan terhadap dilaksanakannya kegiatan PBL.
10. Output kegiatan berupa laporan dan video berdurasi 10 menit yang berisi
rangkaian pelaksanaan PBL mulai dari analisa situasi sampai survey kebermanfaatan
B. Keluarga Binaan
1. Pelaksanaan tugas pendampingan keluarga dilaksanakan oleh setiap mahasiswa untuk
mendampingi 5 keluarga yang memiliki risiko dalam mengelola kesehatan.
2. Keluarga binaan merupakan keluarga yang memiliki risiko kesehatan, seperti keluarga
yang memiliki balita, ibu hamil, ibu menyusui, manula, dll
3. Keluarga binaan merupakan bagian dari sample keluarga yang sudah disurvey pada
pelaksanaan kegiatan PBL
4. Mengenali permasalahan kesehatan msyarakat dari setiap keluarga yang
didampingi.
5. Melakukan kunjungan sekurang kurangnya 5 kali kunjungan untuk setiap keluarga
selama periode waktu PBL dan mencatat kondisi keluarga binaan.
6. Memberikan solusi pada permasalahan kesehatan yang dihadapi di keluarga tersebut,
terutama yang bersifat preventif.
F. Intervensi Program
Program intervensi dilaksanakan mengacu pada rencana intervensi
yang telah disusun sebelumnya, serta mempertimbangkan pada kemampuan
pelaksanaannya. Secara garis besar program intervensi meliputi dua hal sebagai
berikut: non fisik dan program fisik.
Program non fisik adalah suatu program yang bertujuan untuk memberikan
atau merubah tatanan pengetahuan, persepsi, sikap dan perilaku masyarakat.
Model program biasanya dilakukan dalam bentuk penyuluhan masyarakat,
konseling keluarga, diskusi komunitas, advokasi dan sebagainya.
Model program fisik biasanya dilakukan dalam bentuk perbaikan
lingkungan dengan pengadaan sarana sanitasi, sarana edukasi, pemberian
makanan tambahan, perumusan sistem kesehatan desa/kelurahan dan sebagainya.
10
G. Monitoring dan Evaluasi Program
a. Monitoring dilakukan sejak mahasiswa berada di lokasi hingga selesai
kegiatan PBL.
b. Monitoring dilakukan untuk memantau kesesuaian rencana aksi dengan
kenyataan sesungguhnya, sehingga masalah dapat dikendalikan secara cepat.
c. Evaluasi dilakukan setelah program intervensi dilakukan, atau dilakukan
sebelum pelaksanaan seminar akhir (hasil program).
d. Evaluasi bertujuan untuk memantau kinerja program berdasarkan input,
proses dan output. Hasil evaluasi dapat dijadikan pedoman
pengembangan program pada PBL selanjutnya.
12
IV. PEMBIMBING
13
V. PENILAIAN PBL
15
Lampiran 1. Alur Kegiatan PBL
16
Lampiran 2. Alur Pembuatan Surat Perizinan Lokasi PBL
17
Lampiran 3. Format Laporan PBL
LAPORAN
PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN (PBL)
ANALISIS MASALAH DAN INTERVENSI
KESEHATAN
DI DESA..... KECAMATAN......KABUPATEN ……..
Oleh :
NAMA............................... NIM...................
18
2. Format Isi Laporan
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan PBL
1.3. Manfaat PBL
19
5.2. Saran
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Kuesioner dan lembar observasi
2. Daftar Hadir Kegiatan Intervensi
3. Alat bantu yang digunakan pada kegiatan pemberdayaan masyarakat (mis.
leaflet atau brosur)
4. Kuesioner survey kebermanfaatan
5. Dokumentasi
20
Lampiran 4. Format Laporan Keluarga Binaan
LAPORAN
PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN (PBL)
KELUARGA BINAAN
DI DESA..... KECAMATAN......KABUPATEN ……..
Oleh :
NAMA............................... ............NIM...................
21
2. Format Isi Laporan Keluarga Binaan
Karateristik
Keluarga
Nama Kepala Keluarga
dll
1. Kesehatan Lingkungan
2. Gizi
3. Epidemiologi
22
4. Kependudukan/Kesehatan
Reproduksi
5. Administrasi dan Kebijakan
Kesehatan
6. Pendidikan Kesehatan dan
Ilmu Perilaku
7. Keselamatan &Kesehatan
Kerja
Catatan : sesuaikan dengan
kondisi keluarga
Prioritas
Masalah
1.
2.
Dst..
Rencana
Intervensi
1.
2.
Dst..
Intervensi
1.
2.
Dst..
1.
2.
Dst..
* Kebiasaan hidup sehat yang dilaksanakan keluarga dan masalah kesehatan di keluarga
berdasarkan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK)
23
Lampiran 5. Aturan Penulisan
24
Lampiran 6. Format Logbook
LOG BOOK KEGIATAN PBL
Nama :
Kelompok :
Nama DPL :
Lokasi PBL :
Minggu ke- : Tanggal : s/d
26