• Sakit kepala dan pusing • Kulit terlihat pucat atau kekuningan • Detak jantung tidak teratur • Napas pendek • Nyeri dada • Dingin di tangan dan kaki • Sulit berkonsentrasi atau berpikir Gejala tersebut awalnya sering tidak disadari oleh penderita, namun akan makin terasa seiring bertambahparahnya kondisi anemia. Jika semakin memburuk, gejala yang mungkin dapat terjadi adalah sebagai berikut: • Ada warna putih pada bagian dalam kelopak mata bawah • Kuku jari kaki dan tangan rapuh • Punya keinginan makan yang disebut sebagai pica, yaitu seperti makan es batu atau tanah • Saat berdiri merasa pusing • Warna kulit pucat • Sesak napas • Pingsan Pencegahan Beberapa kondisi kekurangan darah umumnya tidak dapat dicegah. Namun, bisa menghindari anemia defisiensi zat besi dan vitamin dengan memilih diet yang mencakup berbagai vitamin dan nutrisi, dengan cara: • Konsumsi zat besi. Makanan yang kaya zat besi termasuk daging sapi dan daging lainnya, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau gelap, dan buah kering,dll. • Konsumsi folat. dapat ditemukan dalam buah jeruk dan jus, pisang, sayuran berdaun hijau gelap, kacang-kacangan, dan roti, sereal serta pasta. • Konsumsi vitamin B-12. ditemukan secara alami dalam daging dan produk susu • Banyak konsumsi vitamin C. seperti buah jeruk, melon, dan buah lainnya membantu meningkatkan penyerapan zat besi. • Tunda pemberian susu sapi untuk anak dibawah 1 tahun Daftar pustaka https://hellosehat.com/penyakit/penyakit- anemia-adalah/ https://www.honestdocs.id/anemia-pengertian- penyebab-dan-gejala-anemia