Anda di halaman 1dari 34

P R O M O S I K E S E H ATA N

Refleksi, Kompetensi dan Masa Depan

Disampaikan oleh:
Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D
Departemen Ilmu Perilaku, Kesehatan Lingkungan dan Kedokteran
Sosial Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan
UGM
www.fk.ugm.ac.id
• Refleksi ….promosi
Topik hari kesehatan riwayatmu
in
Yayi Suryo Prabandari dulu
• Standar kompetensi
S1 & S2 Psikologi UGM, S3 Community Medicine Univ. of
Newcastle, Australia
promosi Kesehatan
• Promosi keseahtan di
Profesor & Sekret di Departemen Ilmu Perilaku Kesehatan,
Lingkungan & Kedokteran Sosial, Fakultas Kedokteran, era industry 4.0
Kesehatan Masyarakat & Keperawatan (FK – KMK) UGM
Ketua S2 Peminatan Perilaku dan Promosi Kesehatan, Prodi • Promosi kesehatan
IKM FK
KMK UGM berbasis bukti untuk
Ketua Prodi S2 Bioetika UGM perencanaan masa depan
Ketua HPU - Health Promoting University UGM
Ketua PPPKMI (Perkumpulan Promotor dan Pendidik
Kesehatan Masyarakat Indonesia) cab Prop Yogyakarta
Ketua Jogjakarta Sehat Tanpa Tembakau
Psikolog pada RS Happy Land-Yogyakarta
Refleksi
Promosi Kesehatan..
riwayatmu…..
Promosi
increase Kesehatan
“Health promotion is the process of enabling people to
control over, and to improve their health”
(The Ottawa Charter, 1986

• Kombinasi Pendidikan
Menduku
proses ng
Organi kesehatan
perubaha
sasi
n yang Ekonomi
ditujukan dan
lingkunga
n
Sehat
“Promosi kesehatan adalah proses untuk menjad
membuat masyarakat melakukan kontrol i
dan memperbaiki kesehatan” norma
Strategi Promosi kesehatan
dalam 3 Dekade
Ottawa
Chatter for HP 3
Pilar Promosi
(WHO, 1986)
Kesehatan
– Develop healthy (Shanghai, 2016)
public policy
– Develop personal • Health literacy
skills • Good governance
– Strengthen community
action • Healthy in all setting
– Create supportive
environments
– Reorient health
• Media tradisional
• Kerjasama
Strategi Promosi
humas,
industry, swasta, Kesehatan
lintas sektor
• Pengembanga • Advokasi
n organisasi Media • Pemasara
• Pendidika n sosial
n • Media cetak • Kebijakan
kesehatan dan • Organisasi
• Pelatihan elektronik
• Perubahan
• Konseling • Media
sosial
• Konsultasi berbasis IT Kebij
• Jurnalis akan
Individuo • Merchandize/ Mobilisas
& k pe rsonal i Sosial
Kelomp things
S TA N D A R
KOMPETENSI TENAGA
PROMOSI
K E S E H ATA N
Area kompetensi
tenaga promosi
• Profesionalitaskesehatan
yang Luhur
• Mawas Diri dan Pengembangan Diri
• Kepemimpinan dan Komunikasi Efektif
• Aplikasi Ilmu Promosi Kesehatan
• Keterampilan Teknis Promosi Kesehatan
• Landasan Kesehatan Masyarakat

Link untuk Standar Profesi Promkes:


https://drive.google.com/file/d/1yW9jeRrUHkizMEXmIe8iDaHzbGcXQQKn/view?usp=sharing
Landasan dasar area kompetensi tenaga promosi
kesehatan
Perencanaan Implementasi
Kepemimpinan
Advokasi

Penilaian Landasan
Ilmiah Penelitian
Kebutuhan Ilmu &
Promosi
Kesehatan Evaluasi
Etika
Profesi
Kemitraan
Pemberdayaan

Komunikasi
Keterampilan Tenaga
Promosi
Kesehatan
KriteriaMe Tingkat 1 Tingkat 2 Tingkat 3 Tingkat 4
Tingkat Mampu
Kompeten melaksanakan
si secara
mandiri
Mampu melakukan di
bawah supervisi
Memahami permasalahan dan solusinya
Mengetahui teori keterampilan
Metode Praktik di
pembelajar tatanan
Tingkat an masyarakat
Praktek di kelas
Komp`
Observasi dan demonstrasi
etensi Perkuliahan, diskusi, penugasan, belajar mandiri
Metode Penilaian Ujian tulis Penyelesaian Objective Workbased
kasus secara Structured assessment,
tertulis dan Assessment of misalnya
lisan (oral test) Technical mini-CEX,
Skills (OSATS) Protofolio
Logbook
STR/Surat Tanda Registrasi Tenaga Promosi
Kesehatan

• STR seperti SIM  surat untuk bisa melakukan pekerjaan


sebagai tenaga promkes, terutama jika bekerja di institusi
pemerintah & disarankan para dosen pengajar institusi
pendidikan promosi Kesehatan
• Jika bekerja di institusi pemerintah (baca Kemenkes) –
STR disarankan pilih salah satu

https://drive.google.com/file/d/1RGvH7mty2l4g8lUYIdqgsff0p1aqfHC0/view?usp=sharing
Promosi Kesehatan di Era Industri
4
MasyarakatInformasi
Informasi akurat • Bingung
tentang COVID


Panik
Bertindak berdasarkan
HOAX tentang
19 “rekomendasi COVID 19
khalayak”

Pandemic
dan
In fodemic
Tatanan Promosi Kesehatan

Pelayanan
Sekolah
kesehata
Organisasi
n

Lembaga
pendidikan Komunita Tempat umum
tinggi
s

Rumah
Tempat Virtua dan
kerja l masyaraka
t
Tempat umum yang perlu mendapat Warung/rumah
perhatian makan
Alun-alun/
Taman kota
Destinas
Pasa Stasiun i wisata
r bus

Tempat
Mal Bandar
olah
a
l raga

Stasiun Convention
Tempat bermain
kereta al hall
api
Strategi untuk perubahan perilaku dalam
promosi kesehatan pada beberapa
tatanan
Promosi Virtua Person
Kesehatan Informasi l al
Digital Tempa Space
Faske t
M-Health Pemasaran s umum Transpo
E-Health Sekola rt
Insentif h Organisasi publik

Industri –
Tempa Pertanian
Restriksi t kerja Peternaka
Kelompo n
masyarakat
k
Indoktrinas Masyar
i a kat
Peraturan
Pilihan dapat disesuaikan
dengan situasi dan
kondisi pada tiap tatanan
Sasaran dalam
Penerapan Multi
tahap •KIE
•Pengajaran
•Pelatihan
Individu •Konseling
•Konsultasi

Organisas Perubahan Organisasi

i • Pemberdayaan
KOLABORASI Komunitas • Komunikasi/
me dia
• Teknolog
Pemerintah i
informasi
• Advokasi
&
kebijakan
• Perubahan
Promotor
Contoh Strategi Promosi kesehatan Kesehatan
dalam penerapan adaptasi kebiasaan di
Puskesmas
baru
Ottawa  Menerapkan
protocol Kesehatan
Chatter for HP o Penetapan aturan di Puskesmas
sesuai protocol  Sosialisasi di
(WHO, 1986) pasar/sekola
kesehatan
h
– Develop healthy o Sosialisasi penerapan
 Bersama dengan
public policy adaptasi kebiasaan baru kader, toma, toga
– Develop personal pada tatanan diskusi
o Pemberdayaan masyarakat penerapan
skills
untuk aturan local aturan local
– Strengthen community o Persiapan sarana  Mampersiapkan
action prasarana pada tatanan sarana cuci tangan,
– Create supportive o Pelayanan kesehatan dapat aturan tempat
environments via daring dan masyarakat duduk di Puskesmas
diedukasi untuk identifikasi  Edukasi masyarakat
– Reorient health untuk selalu 3 M;
dahulu keadaannya
service WA group utk
Strategi Promosi kesehatan berdasar 3
Pilar
3 o KIE pada semua
Pilar Promosi saluran
Kesehatan (Shanghai,
2016) o Penatalaksanaan
promosi
• Health literacy
kesehatan yang
• Good terorganisir
governance
• Healthy in o Setiap
tatanan
KEMANA MELANGKAH
SETELAH LULUS DARI
PROMOSI KESEHATAN?
Bidang yang dapat
ditekuni
Praktisi/ Dosen/
Fungsiona tenaga
l pengajar

Pelak
Peneliti sana
Penuli program
s
PROMOSI KESEHATAN
BERBASIS BUKTI UNTUK
PERENCANAAN KE DEPAN
Pesa Strategi Promosi K e s e h a t a n
n Strategi pesan negatif maupun positif dapat memberikan dampak untuk
intensi dan perilaku

*Intervensi pada pencegahan paparan UV menunjukkan bahwa


pesan negatif dengan menunjukkan gambar akibat paparan UV
dan pesan positif dengan gambar hasil penggunaan proteksi
matahari efektif dalam menimbulkan itensi dan perilaku untuk
mencegah
*Williams AL, . Grogran, S, Clark-Carter, D and Buckley, E. Appearance-based interventions to reduce ultraviolet exposure and/or
increase sun protection intentions and behaviours: A systematic review and meta-analyses. British Journal of Health Psychology (2013),
18, 182–217
Digital Health
The Author(s) BMC Health Services Research 2016, 16(Suppl 5):290
DOI 10.1186/s12913-016-1522-3

Hasil kajian menunjukkan bahwa


RESEARCH
Access
Open
promosi kesehatan e-health atau m-
health dapat ditujukan untuk lansia,
The use of e-health and m-health tools in
meskipun untuk sukses dan
health promotion and primary prevention
among older adults: a systematic literature kelancaran program perlu dorongan
review dan motivasi orang tua
Ramon Kampmeijer1, Milena Pavlova1*, Marzena Tambor2, Stanisława Golinowska2 and Wim
Groot1,3

Journal of Child Psychology and Psychiatry 58:4 (2017), pp 474–503 doi:10.1111/jcpp.12663


Intervensi digital untuk kesehatan mental
anak dan remaja menunjukkan hasil yang
Annual Research Review: Digital health interventions campur, dikarenakan penelitian yang dikaji
for children and young people with mental health rancangan penelitiannya tidak kuat untuk
problems – a systematic and meta-review bukti karena jumlah sampel yang sedikit,
taksonomi intervensi digital, perbandingan
Chris Hollis, 1 , 2 Caroline J . Fa l c o n e r, 1 , 2 J e n n i f e r L. Martin , 1 , 2 Craig
Whitting to n, 3 Sa r a h S t o c k t o n , 4 Cris Glazebrook, 1 , 2 a n d E. B e t h a n Davies 1 , 2 yang tidak stara, tindak lanjut pendek dan
Division of Psychiatry a nd Applied Psychology, School of Medicine, University of Nottingham,
kurangnya dukungan manusia yang
1

Nottingham; 2 NIHR
MindTech Healthcare Technology Co-operative, Institute of Mental Health, University of Nottingham,
3
Nottingham;
University College London, London; 4 Department of Psychiatry, Warneford Hospital, Oxford, UK
khusus.
Müller et al. International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity (2016) 13:109

Digital Health
DOI 10.1186/s12966-016-0434-2

REV IEW Open


Access  Sebagian penelitian menunjukkan bahwa
The effectiveness of e-& intervensi e-m health efektif dalam
interventions to promote physical activity
mHealth mempromosikan aktivitas fisik dan diet sehat di
and healthy diets in developing countries: negara-negara berkembang.
A systematic review  Masih diperlukan study yang lebih kuat dalam
Andre Matthias Müller1*, Stephanie Alley2, Stephanie Schoeppe2and Corneel Vandelanotte2
rancangan penelitiannya dan meneliti tentang
efektivitas biaya serta focus pada aplikasi
Palmer M, Sutherland J, Barnard S, Wynne A, tilpon pintar dan wearable activity trackers
Rezel E, Doel A, et al. (2018) The  Dukungan untuk berhenti merokok via
effectiveness of smoking cessation, physical SMS meningkatkan tingkat berhenti
activity/diet and alcohol reduction merokok.
interventions delivered by mobile phones for  Uji untuk aktivitas fisik dalam 3 bulan
the prevention of non- communicable tidak
diseases: A systematic review of randomised menunjukkan manfaat, namun ada manfaat
controlled trials. PLoS ONE 13(1): e0189801. cukup pada SMS untuk intervensi berhenti
https://doi.org/10.1371/journal. pone.0189801 merokok, diet dan aktivitas fisik secara
langsung
Beberapa definisi M – E – Comp & Digital Digital Health
Health
Te r m Definition

Digital h e a l t h in terv en tio n Interventions t h a t provide information, s u p p o r t a n d t h er a p y (emotional, decisional, b ehav io u ral
(DHI) a n d n e u r o c o g n i t i v e ) fo r p h y s i c a l a n d / o r m e n t a l h e a l t h p r o b l e m s v i a a t e c h n o l o g i c a l o r d i g i t a l
p l a t f o r m (e.g. w e b s i t e , c o m p u t e r , m o b i l e p h o n e a p p l i c a t i o n ( a p p ) , S M S , e m a i l , v i d e o c o n f e r e n c i n g ,
w e a r a b l e d ev i ce)
eHealth E l e c t r o n i c H e a l t h : I n t e r n e t - b a s e d h e a l t h c a r e d e l i v e r y, o r a n y t h i n g h e a l t h - r e l a t e d t h a t u s e s
i n f o r m a t i o n a n d c o m m u n i c a t i o n s t e c h n o l o g y (ICT), i n c o r p o r a t i n g c o m p u t e r s o r I n t e r n e t i n
its delivery
I n t e r n e t , o n l i n e o r w e b - b a s e d U s u a l l y r e f e r s t o a c o m p u t e r i s e d p r o g r a m o r s e r v i c e d e l i v e r e d t h r o u g h t h e I n t e r n e t (e.g. a w e b s i t e ) ,
i n t e r v e n t io n s d e s i g n e d t o c r e a t e a p o s i t i v e c h a n g e i n b e h a v i o u r o r h e a l t h s t a t u s w i t h v a r y i n g l ev el s of s u p p o r t
(e.g. c o m p l e t e l y u n g u i d e d , h u m a n - s u p p o r t e d ) g i v e n t o u s e r
Computer-based or Similar to I n t e r n e t - b a s e d interventions, b u t u s u a l l y refers to a p r o g r a m delivered via a c o m p u t e r :
c o m p u t e r- d e l i v e r e d t h e i n t e r v e n t i o n m a y b e v i a t h e I n t e r n e t o r a n offline c o m p u t e r i s e d p r o g r a m (e.g. C D - R O M , o r
interventions i n s t a l l e d s o f t w a r e ) . I n c l u d e s p s y c h o e d u c a t i o n a n d p s y c h o t h e r a p y p a c k a g e s , ‘serio u s’ g a m e s a n d
n euro co g nitiv e ‘brain training’ i n t er v e n t i o n s
C o mp u t er, Internet-based T h e d e l i v e r y of C o g n i t i v e B e h a v i o u r a l T h e r a p y (CBT) v i a c o m p u t e r (cCBT), I n t e r n e t (iCBT) o r
or mobile-based CBT m o b i l e d e v i c e s o r a p p l i c a t i o n s ( mC B T ) . Co llectively m a y b e r e f e r r e d t o a s e l e c t r o n i c a l l y d e l i v e r e d
C B T (eCBT)
mHealth M o b i l e - d e l i v e r e d H e a l t h : A b r a n c h of e H e a l t h f o c u s i n g o n d e l i v e r i n g h e a l t h c a r e - r e l a t e d
information, interventions a n d monitoring t h r o u g h portable electronic/mobile devices a n d
t e c h n o l o g i e s , s u c h a s s m a r t p h o n e s , t a b l e t s a n d w e a r a b l e d e v i c e s . E x a m p l e s of m H e a l t h fo r
m e n t a l h e a l t h i n c l u d e s m a r t p h o n e a p p l i c a t i o n s (‘apps’), t e x t / S M S - d e l i v e r e d i n t e r v e n t i o n s a n d
p atien t monitoring devices
Te l e h e a l t h , t e l e p s y c h i a t r y D e l i v e r y of h e a l t h s e r v i c e s a n d t r e a t m e n t v i a t e l e c o m m u n i c a t i o n s t e c h n o l o g y (e.g.
a n d telemedicine videoconferencing, S M S email). I n c l u d e s o n line co u n sellin g a n d o n line t h e r a p y t h a t m a y
b e s y n c h r o n o u s (e.g. r e a l - t i m e v i d e o c o n f e r e n c i n g ) o r a s y n c h r o n o u s (e.g. e m a i l o r S M S ) .
Media Massa
Intervensi Media Massa untuk Berhenti
Merokok
Dalam review sistematik intervensi media massa pada
berhenti merokok di usia dewasa disimpulkan bahwa*
• program pengendalian tembakau yang komprehensif
dan disertai dengan kampanye melalui media massa
efektif dalam mengubah perilaku merokok pada usia
dewasa

*Bala, M.M., Strzeszynski, L., and Topor-Madry, R., 2017. “Mass Media Interventions for
Smoking Cessation in Adults”. Cochrane Database of Systematic Reviews, Issue 11. Art.
No.:CD004704. DOI: 10.1002/14651858.CD004704.pub4
Intervensi gaya
OPEN ACCESS

Citation: Baillot A, Romain AJ, Boisvert-Vigneault K,


hidup
• Melalui reviu sistematik dan meta
analisis, dilaporkan bahwa intervensi
gaya hidup yang di dalamnya
Audet M, Baillargeon JP, Dionne IJ, et al. (2015)
Effects of Lifestyle Interventions That Include a terdapat kegiatan aktivitas fisik,
Physical Activity Component in Class II and III dapat mengurangi BB dan risiko
Obese Individuals: A Systematic Review and Meta-
Analysis. PLoS ONE 10(4): e0119017.
kardiometabolik pada individu obes
doi:10.1371/journal. pone.0119017 kelas II dan III.

• Meskipun masih diperlukan study


eksperimen yang berkualitas,
terutama untuk penurunan berat
KIE badan
Promosi K e s e h a t a n di Tempat Kerja
• Studi reviu sistematik melaporkan ada 4
kategori intervensi pengendalian alcohol di
Kolar, C., & Treuer, Kv. Alcohol tempat kerja yang meliputi intervensi
Misuse Interventions in the singkat (paling banyak namun tidak efektif
Workplace: A Systematic Review of & tidak ditemukan di organisasi elit),
Workplace and Sports berbasis web, psikososial dan uji acak
Management Alcohol alcohol dan obat- obatan terlarang
Interventions. Int J Ment Health
Addiction (2015) 13:563–583 DOI
10.1007/s11469-015-9558-x • Intervensi dukungan komunitas mengadopsi
pendekatan ekologi dan multi level
menunjukkan peningkatan signifikan dalam
pengendalian alcohol, mengendarai mobil
KIE sambal minum dan keuntungan club
Langkah 2 : Pengembangan komunitas
KIE  penayangan video
komunitas
Gerakan RBAR (rumah
• Survei Langkah ke 3: bebas asap rokok) di
Komunita Peningkatan kesadaran Yogyakarta
s • Dialog pada mendapatkan respons
• Metode • Persetujuan Langkah positif dari masyarakat
semua lapisan komunitas
kualitatif 5 dan mengubah norma
untuk • Gabung dengan untuk
eksplorasi rapat yg telah deklarasi
Pemasang masyarakat yang
Rumah
persepsi ada Bebas - an media semula tidak enak
komunitas
dan opini
• Wanita dan RokLoankgkah 4: menegur perokok yang
(wawancar PKK Deklarasi di dalam rumah,
a • Kelompok laki- menjadi lebih tegas
mendalam
dan FGD) laki karena telah ada
Langkah 1 • Pemuda kesepakatan komunal*
Analisis • Toma Langkah Pengembangan kelurahan Bebas Asap
Situasi
• Rapat
koordinasi
Rokok Kerjasama antara Quit Tobacco Indonesia dengan
Dinas Kesehatan Propinsi dan Kota Yogyakarta
*Nichter, M., Nichter, M., Padmawati, RS., & Ng, N. Developing a smoke free household
initiative: an Indonesian case study. Acta Obstetricia et Gynecologica. 2010; 89: 578–581
Implementasi KTR-Kawasan Tanpa
Rokok
• Implementasi KTR di tempat kerja, tempat umum dan rumah terbukti
meningkatkan jumlah perokok yang berhenti merokok di Cina (Yang,
2011).

• Pemberlakuan KTR di Prancis juga menunjukkan penurunan


jumlah perokok (Fong et al., 2013).
• Azkha (2013) yang melakukan evaluasi KTR di tiga kota di Sumatra
Barat melaporkan bahwa penurunan perokok di kota Payakumbuh
terjadi karena adanya tim pemantauan dan komitmen dari
pemerintah setempat
Kebijakan
 Azkha, N., 2013. “Studi Efektivitas Penerapan Kebijakan Perda Kota tentang Kawasan Tanpa Rokok dalam Upaya Menurunkan Perokok Aktif di Sumatra
Barat Tahun 2013”. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 4(2):171–179
 Fong, G.T., Craig, L.V., Guignard, R., Nagelhout, G.E., Tait, M.K., et al., 2013. Evaluating the Effectiveness of France’s Indoor Smoke-Free Law 1 Year and 5
Years after Implementation: Findings from the ITC France Survey. PLoS ONE, 8(6): e66692. doi:10.1371/journal.pone. 0066692.
Reviu terhadap Reviu Sistematik
Kebijakan
Hoffman dan Tan (2014) melakukan review terhadap 612 review sistematik
dan 59 review yang meliputi 1.150 penelitian.
• Hasilnya menunjukkan bahwa KTR adalah intervensi yang paling
didukung oleh pemerintah.
• Peningkatan pajak konsisten menurunkan jumlah perokok.
• Intervensi bungkus rokok dan kampanye antitembakau di media massa
juga menurunkan perokok, terutama jika diikuti dengan intervensi yang
lebih luas.
• Intervensi finansial untuk berhenti merokok merupakan hal yang afektif
untuk sasaran perokok dalam mengurangi produk untuk berhenti
merokok.
Kebijakan
Hoffman, S.J. and Tan, C., 2015. “Overview of Systematic Reviews on the Health-related Effects of Government Tobacco
Control Policies”. BMC Public Health, 15:744 DOI: 10.1186/s12889-015-2041-6.
Simpulan
• Berbagai intervensi promosi kesehatan tingkat individu,
kelompok maupun komunitas yang dilakukan melalui
strategi non digital (E ataupun M health, web based) masih
mempunyai dampak positif pada perubahan perilaku
• Sesuai dengan era industry 4.0, intervensi berbasis IT
(digital, e-m health, web based dsb) memberikan hasil yang
menjanjikan, bahkan pada populasi non millennial
• Strategi kebijakan dan peraturan masih merupakan
intervensi yang perlu dilakukan untuk perubahan
perilaku dalam skala besar, maupun tingkat lokal

Terima kasih atas


perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai