Anda di halaman 1dari 30

Perubahan Perilaku Masyarakat

sebagai Upaya
Percepatan Penanganan
Covid-19
Sonny Harry B
Harmadi Ketua Bidang Perubahan
Perilaku Satuan Tugas Penanganan
Covid-19/
Ketua Umum Koalisi
Kependudukan Indonesia

Disampaikan dalam Webinar Penguatan Kesehatan dan Ekonomi Keluarga Menghadapi Covid-19
Dalam rangka dies natalis FKM USU ke-27
Tiga Pilar Kebijakan Protokol Pencegahan COVID-
19

Menjaga
jarak

3M
Menerapkan physical
distancing di tempat
publik

Memakai Mencuci
masker tangan
Mencuci tangan mengikuti
Mewajibkan penggunaaan prosedur yang disarankan
masker di tempat
publik

10/18/202 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan 2


0 Perilaku
PEDOMAN KEGIATAN PERUBAHAN
PERILAKU
• Buku Pedoman
Perubahan Perilaku
telah dibahas oleh para
pakar bidang
perubahan perilaku
dan ahli-ahli bahasa
dari perguruan tinggi
di Indonesia
• Buku ini dalam
proses editing pakar
Bahasa.
Efek Proteksi Perilaku Pencegahan terhadap Risiko Terinfeksi Covid-
(Chu, Akl, Duda, Solo, Yaacoub, Schulhemann, 2020 & Hayward, Beale, Johnson, Zambon & Fragaszy,
19
2020)

10/18/202 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan 4


0 Perilaku
Fakta dan Data Penerapan Protokol
BPS, April 2020 & Litbangkes, Juli
Kesehatan
2020

masyarakat selalu menjaga jarak Tingkat Kepatuhan


dalam seminggu terakhir,
1 Jaga Jarak1) 72 walaupun tingkat pengetahuan 77%
% terhadap kebijakan ini di level
Kebiasaan Baru di Era Covid-

87% 67%
Perempuan Laki-Laki
masyarakat sering/selalu mencuci Tingkat Kepatuhan
Mencuci tangan dengan sabun selama 20
2
Tangan 1) 80% detik; 64% responden sering/selalu 85%
menggunakan hand sanitizer.
76%
Perempuan Laki-Laki

masyarakat sering/selalu Tingkat Kepatuhan


Penggunaa
19

3
n 80% menggunakan masker ketika 89%
berada di luar rumah
Masker1) 77%
Perempuan Laki-Laki

Indeks Terdapat variasi tingkat persepsi risiko antar


Risk provinsi; rata-rata hanya 3-5% dari populasi di
4 Perilaku 5 Perception di provinsi tidak khawatir terhadap virus corona,
Ketaatan1 5 Provinsi2) tetapi 15-30% masyarakat merasa tidak beresiko
) tertular.
Semakin tinggi usia, 30,00% 29,20
%
semakin taat 16,70 18,30%
14,90%
responden dalam %
5,00 4,80
berperilaku memenuhi 4,40
% % %
4,50
%
3,00
%
himbauan.
DK Jabar Jateng Jatim Kalsel
I
Tidak Khawatir terhadap Virus Corona
1) BPS, 2020 "Saya Tidak Mungkin BeresikoTerkena Wabah Ini"
2) Litbangkes, 2020

10/18/202 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan 5


0 Perilaku
Perkembangan Penerapan Protokol Kesehatan 3M
April
September
Penggunaan Masker
74%
meningkat signifikan,
namun tidak dibarengi
75% dengan peningkatan
menjaga jarak dan
mencuci tangan
92%

77% 69% Menjaga Jarak

80% 69%
Mencuci Tangan
April September

95% 88%
Menggunakan Masker
Sumber: BPS, 2020
PROTOKOL KESEHATAN
LAIN
April September
Terjadi peningkatan
penggunaan hand Menggunakan hand sanitizer/
disinfektan

sanitizer dari 64%


77,71%

16,97%

menjadi 78%. 5,32%

Terjadi peningkatan Menghindari jabat tangan

responden yang 14,06%


81,85%

menghindari 4,10%

berjabat tangan dari


80% menjadi 82%
Sumber: BPS, 2020
PERSEPSI KEMUNGKINAN TIDAK TERINFEKSI/ TERTULAR COVID-
19
Persepsi responden
April
yang merasa tidak Sumber: Litbangkes, 2020

memiliki resiko
tertular cukup
besar, yaitu 36%.

September
Sumber: BPS, 2020

6 dari 10 Responden menyatakan mungkin dan cukup


mungkin terinfeksi/tertular COVID-19
PENGGUNAAN ANGKUTAN
April
UMUM
September

86,51% responden
mengaku bahwa dalam
sebulan terakhir tidak
menggunakan angkutan
umum

Frekuensi Keluar Rumah menurut Usia Kepentingan Responden yang “Lebih Sering”
Keluar Rumah menurut Jenis Kelamin
Lebih 9,78%
25,05% 25,20% 20,03%
sering
Semakin tinggi usia, 24,63% 22,01%
37,36% semakin jarang
Sama 32,69% 33,99%
32,99% frekuensi keluar rumah 20,08% Pekerjaan 16,90%
*dibandingkan sebelum 3,07% Leisure 3,84%
AKB
1,47% Kebutuhan sosial 1,27%
Lebih
45,97% 52,86%
42,26% 41,81%
jarang Persentase responden wanita yang lebih sering keluar
rumah untuk kepentingan leisure lebih tinggi dibanding
17-30 >61 responden pria
31-45Axis Title 45-60
Mengapa perubahan perilaku yang diharapkan belum terjadi secara
masif?

Perilaku Eksisting Perilaku Baru

1 • Pakaimasker, tidak nampak


1• Ramah, tunjukkan wajah
wajah ramah
tersenyum
2• Menjaga jarak, tidak nampak
2• Berdekatan, berjabat
bersahabat
tangan
3• Cuci tangan setiap saat
3• Hemat air

1• Ada pembenaran perubahan nilai


Prasyarat 2• Mudah dilaksanakan, menyenangkan, tidak
Keefektifa menjadi beban sosial ekonomi tambahan
n 3• Ada insentif sosial atas kepatuhan

10/18/202 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan 10


0 Perilaku
Masker sebagai Senjata Utama Melawan Covid-19 di
Dunia
Jerman
Amerika Serikat Mewajibkan penggunaan
Penggunaan masker di tempat masker di transportasi umum di
publik
diwajibkan di beberapa negara seluruh 16 negara bagian Asia Timur
bagian tertentu
Penggunaan masker sudah umum dari
sebelum Covid-19 akibat pengalaman
pandemic sebelumnya

Italia
Mewajibkan penggunaan
masker di tempat umum dan Vietnam
kerumunan Mewajibkan penggunaan
Kolombia masker di tempat
Mewajibkan penggunaan umum
masker di transportasi umum per 16
dan area publik Maret

Peta Negara berdasarkan Peraturan Mengenai Penggunaan Masker


(Sumber: Masks4All, Al Jazeera, 2020)

10/18/202 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan 11


0 Perilaku
Studi Kasus: Penggunaan Masker di Amerika Serikat dan Austria

Amerika
Serikat Austria
Beberapa negara bagian Mengeluarkan aturan
menerapkan aturan pakai wajib pakai masker di
masker dan jaga jarak fasilitas umum pada 6
mulai pertengahan Juni. April

Kasus COVID-19
Penurunan kasus dapat meningkat setelah
dilihat di daerah yang peraturan pemakaian
menerapkan peraturan masker
ini. diloggarkan.

Alabama  Wajib Pemerintah Austria kembali


menggunakan masker memperketat peraturan
mulai 16 Juli, kasus pemakaian masker.
harian turun dari 2,000
ke 574.

10/18/202 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan 12


0 Perilaku
Menjaga Jarak Mampu Mengurangi Risiko
Penularan

Pentingnya Menjaga Jarak (Jones et al., 2020)


o Hasil penelitian menunjukan, menjaga jarak minimal
1 meter mampu mengurangi risiko penularan.
Penelitian ini mengamati ukuran maupun
penyebaran droplet di udara.
o Pada lokasi yang tidak mungkin menjaga jarak
dan tidak terdapat ventilasi udara sangat
dianjurkan untuk menggunakan masker.

Jarak Aman Minimal 1 Meter (Derek, 2020)


o 172 penelitian di 16 negara membuktikan
bahwa dengan menjaga jarak minimal 1 meter,
mampu menurunkan risiko penularan

10/18/202 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan 13


0 Perilaku
Beda Masyarakat, Beda
Budaya
Semua negara menerapkan protokol kesehatan untuk
warganya.

Memberikan edukasi dan sosialisasi secara terus menerus


tentang pentingnya memakai masker, mencuci tangan dan
menjaga jarak.

Hanya saja perbedaan sikap penerimaan membuat beberapa


negara mengeluarkan peraturan tegas dan menerapkan
sanksi yang juga berbeda.

10/18/202 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan 14


0 Perilaku
Pencegahan Covid-19 di Asia
Timur
Pengalaman Menghadapi SARS atau H1N1 telah membuat negara di Asia Timur lebih sigap dalam menghadapi
Covid-19
o Pemerintah tetap melakukan Edukasi dan Sosialisasi kepada warganya. Serta menerapkan protokol
kesehatan yang ketat (wajib memakai masker, menjaga jarak) dan memeriksa suhu tubuh, menyediakan
fasilitas cuci tangan/hand sanitizer di fasilitas umum.
o Kesadaran masyarakat sudah cukup tinggi untuk memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Masyarakat memiliki kesadaran


Pemerintah tidak mengeluarkan yang tinggi terkait dengan
Korea
1 Jepan kebijakan tegas dalam upaya
preventif, namun penggunaan
masker telah menjadi bagian
3 Selata
penggunaan masker. Dilengkapi
dengan larangan untuk masuk
g dari budaya di Jepang. n ke gedung bangunan tanpa
menggunakan masker.

Penduduk telah memahami betul


bahwa penggunaan masker dapat
Pemerintah mengalokasikan dana
Hong
2 Taiwan dan personel militer untuk
memperluas kapasitas produksi
masker
4 Kong
menghentikan penyebaran virus.
Orang yang tidak memakai
masker akan dikritik oleh
lingkungan sekitarnya.

10/18/202 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan 15


0 Perilaku
Pencegahan Covid-19 di
Eropa

Penerapan peraturan yang lebih ketat mulai Agustus


o Negara-negara besar Eropa seperti Prancis, Jerman dan Spanyol pada bulan Agustus telah menerapkan
langkah pengendalian infeksi yang lebih ketat, penerapan sanksi berupa denda bagi yang tertangkap tidak
menggunakan masker. Pemakaian masker di fasilitas umum khususnya ruang tertutup. Memastikan seluruh
fasilitas umum memiliki ruang agar dapat menjaga jarak.

Italia sebagai negara di eropa yang memiliki kasus COVID-19 tertinggi, membuat
pemerintahnya langsung menerapkan peraturan protokol kesehatan yang tegas. Peraturan
1 Itali untuk menjaga jarak dan menggunakan masker ditempat umum merupakan hal yang wajib
bagi warganya.
a Ketegasan pemerintah dan juga kesadaran yang tinggi dari warga Italia, menjadikan negara
ini sebagai salah satu negara pemakai masker tertinggi di dunia

Pemerintah Swedia tidak pernah menganjurkan warganya mengenakan masker pelindung,

2 Swedia tetapi terus merekomendasikan kepada warganya untuk tetap jaga jarak dengan orang lain
dan rajin mencuci tangan. Warga negara Swedia dengan sukarela dan disiplin membiasakan
diri menyuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak

10/18/202 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan 16


0 Perilaku
Kebijakan Publik dan Perubahan
(Tummers,
Perilaku
2019)

Perubaha
n
Perilaku
Melalui pemberian insentif. Efektivita
Tingkat keberhasilan sebuah
Memberikan penghargaan The Carrot
bagi orang yang melakukan Insentif s kebijakan dalam menghasilkan
hal yang Intervensi perubahan perilaku

Perubaha
Perilaku
diharap
kan
Melalui pembebanan kewajiban Mencari intervensi yang paling

n
atau larangan. Perilaku The Whip ekonomis dan dapat
tidak diinginkan sebagai Hukuman menghasilkan output
sesuatu yang Efisiensi terbaik
melawan hukum Instrume Kerangka Intervens
n Konseptua i

Melalui kampanye Kebijakan l Tingkat dukungan partai politik


informasi secara massif. The Sermon terhadap kebijakan
Memberitahu masyarakat Nasehat perubahan
perilaku apa yang Dukungan perilaku
diharapkan Politis

Mendorong perilaku Tingkat dukungan institusi

Dukunga
yang diharapkan menjadi The Nudge pelaksana terhadap
pilihan yang mudah Dorongan kebijakan perubahan
dilakukan Dukungan perilaku

n
Organisasi

Tingkat dukungan aparatur


sipil negara dan masyarakat
terhadap kebijakan
Dukungan perubahan perilaku
individu dan
service
10/18/202 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan provider 17
0 Perilaku
Kerangka Konsep Perubahan
Perilaku
Masalah Utama Perubahan Perilaku:
Perlunya mendorong Pengetahuan
Ada masyarakat yang patuh perubahan perilaku di Sikap
terhadap protokol kesehatan, masyarakat yang masih Perilaku
namun ada yang masih setengah atau tidak
patuh protokol kesehatan Strategi Perubahan Perilaku
setengah patuh dan tidak patuh

Edukasi
Peserta didik pada seluruh
Jenis Intervensi Jenis Intervensi satuan pendidikan. Menyiapkan
materi pendidikan publik
• Kebutuhan
• Insentif Motivasi dari
Motivasi dari Luar • Kepentingan
• Hukuman Dalam Sosialisasi
• Kemanfaatan
• Nasehat Masyarakat umum dengan
• Mengajak pihak
• Dorongan penekanan pada keluarga, ibu
lain dan remaja

Mitigasi
Kelompok masyarakat dan
wilayah dengan tingkat
Perubaha kepatuhan protokol kesehatan
n rendah
Perilaku

Sasaran Kebijakan

Perubah Perubah Perubah Perubah Perubahan


Tagline:
an an an an Perilaku “Ingat pesan ibu”
Perilaku Perilaku Perilaku Perilaku Komunita
Individu Keluarga Institusi Wilayah s
Intervensi Perilaku

Bentuk Insentif atas Kepatuhan Protokol Covid-19

Nasihat Hadiah
Dijadikan
Diutamakan teladan

Dihormati
Diakui
Dorongan

Jenis Intervensi
Bentuk Hukuman atas Ketidakpatuhan Protokol Covid-19
Insentif
Kurungan
Denda
Bikin takut
Bikin malu
Hukuman
Bikin repot

10/18/202 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan 19


0 Perilaku
Contoh Intervensi Perilaku Berdasarkan Target
Target
Intervens Klasifikasi Nasihat Dorongan Insentif Hukuman
i

• Jenis kelamin; • Iklan layanan masyarakat • Bilboard, rambu, stiker yang • Menjadikan masyarakat • Penegakan ketertiban (Razia,
• Kelompok usia mentarget perilaku teladan sebagai agen tilang)
Individu
• Pelajar dan mahasiswa, individual perubahan perilaku

pekerja, pensiunan • Contoh individu yang taat


protokol

• Melalui film berseri, film • Keluarga tokoh masyarakat • Sticker ke rumah keluarga • Tidak dapat sticker
• Pendapatan rendah pendek, TikTok, radio, media (presiden, kabinet) peduli pemberantasan Covid-
Keluarga • Pendapatan menengah sosial dengan tema yang sebagai role model 19
• Pendapatan tinggi disesuaikan dengan
pencegahan Covid-19

• Komunitas Agama dan • Diseminasi informasi untuk • Pemimpin komunitas sebagai • Lomba Inovasi Perubahan • Larangan kegiatan komunitas
Paguyuban anggota komunitas role model Perilaku 3M antar yang melanggar protokol
Komunitas • Komunitas Pekerjaan Komunitas kesehatan
• Komunitas Hobi • Komunitas menjadi Sahabat
• Komunitas Tempat Satgas
Tinggal • Undangan ketemu
presiden/pejabat
• Pelatihan wajib untuk • Pemimpin institusi jadi role • Bonus taat protokol • Pemotongan anggaran
• Pemerintahan, TNI, Polri
Institusi anggota institusi model institusi
• Bisnis
• Mengulang pesan • Penghargaan bagi institusi • Pembatasan waktu
• Sosial
3M di yang paling taat protokol operasi
setiap awal
pertemuan
• Tayangan audio visual • Pemimpin wilayah dan • Lomba Inovasi Perubahan • Pemotongan dana transfer
• Administratif dengan konten keluarga jadi role Perilaku 3M antar
• Pedesaan/perkotaan mengingatkan 3M model Wilayah
Wilayah
• Pegunungan, pantai, dll. menggunakan norma-norma
kebiasaan, tradisi, dan
budaya lokal

10/18/202 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan 20


0 Perilaku
Koordinasi Antar
Bidang

• Menyediakan data • Mengkomunikasikan


eksisting untuk strategi insentif,
Bidang informasi awal nasehat, dan dorongan Bidang
Data dan perubahan perilaku melalui bentuk Komunikas
IT • Manajemen data komunikasi yang sesuai i Publik
pemantauan Bidang • “Memperlunak”
kepatuhan Perubaha strategi
n Perilaku hukuman

Menyusun strategi dasar,


mengimplementasikan dan
monev perubahan
perilaku masyarakat
terhadap upaya
pencegahan penularan
• Menyiapkan agent of
Covid-19
change untuk
Menskinkronkan strategi melaksanakan strategi
Bidang
perubahan perilaku intervensi Bidang
Penangana
n dengan strategi Trace, Test • Menggerakkan relawan Relawa
Kesehatan dan Treat untuk melakukan n
strategi yang sesuai
dengan konteks

10/18/202 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan 21


0 Perilaku
Tata Kelola & Kelembagaan Bidang Perubahan Perilaku di Tingkat Daerah

Catatan: Satgas PC19 TNI POLR


1. SE Mendagri kepada pemda untuk membentuk Desk I
BG
Perubahan Perilaku di semuaSatgas Daerah Kodam Polda SatpolPP
PP
2. Organisasi TNI, Polri, dan Satpol PP digerakkan
untuk mensupervisi (bukan menghukum) pematuhan
di setiap lokasi Relaprov Satgasprov
3. Desk atau Tim Perubahan Perilaku di Provinsi dan PP
Kab/Kota, terdiri dari unsur Pentahelix: Pemerintah,
Akademisi, Bisnis, Komunitas, dan Media (PABKM) dan
menjadi bagian dari Satgas setempat. Koordinator atau Relakab/ Satgaskab/kot Korem Polres SatpolPP
ketua diserahkan kepada Tim/Satgas. kot
PP
4. Ujung tombak adalah Satgas & Relawan RW/Dusun
dan RT didampingi Babinsa dan BB Kamtimbas Laporan peningkatan perubahan
memantau secara harian memastikan ada perilaku warga/keluarga per RT
Relakec Satgaskec
penambahan jumlah warga dan keluarga yang per hari secara nasional, dan
berubah perilaku, menemukan penyebab perubahan, PP masalah apa yang dihadapi untuk
berlanjutkan perubahan, dan ketidakmampuan/
berubah dan mempertahankan
kegagalan perubahan, serta menemukenali faktor
percepatan perubahan perilaku. Pelaporan harus asli,
perubahan
Relakel/des Satgaskel/des Babins BBKtbm
dan tidak boleh ABS. Tidak ada hukuman atas a
kekurangberhasilan. Ada insentif sosial atau non PP
material atas kesediaan berubah.
5. Tim Perubahan Perilaku di Satgas menyusun strategi
perubahan perilaku, mengimplementasikannya, Reladus/RW Satgasdus/RW
memonitoring dan mengevaluasi capaiannya.
PP
6. Disiapkan aplikasi digital untuk pelaporan secara Laporan perkembangan
berjenjang dan ke pusat (Satgas) secara perubahan perilaku
simultan (dikoordinasikan bidang data dan IT RelaR SatgasRT warga/keluarga per RT per
Satgas). T
PP hari, dan masalah apa yang
7. Tim PP Satgas mengadopsi strategi dasar Satgas dihadapi untuk berubah dan
Nasional dan melengkapinya dengan kebijakan khusus mempertahankan
perubahan perilaku yang spesifik di tingkat lokal. Keluarga/Individu menurut hunian perubahan

10/18/202 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan 22


0 Perilaku
Pemantauan Perubahan Perilaku
(Dilakukan secara manual dengan counter dan foto dengan face-recognition
technology)

UNIT PENGAMATAN PENGUMPULAN DATA DATA YANG DIKUMPULKAN

Level Kecamatan 1. Jumlah orang yang (i) tidak


Fasilitas Umum terpilih pakai masker, (ii) memakai tapi
- Pasar tradisional tidak benar (di dagu, dll)
- Pasar modern Level Kecamatan: 2. Kejadian jarak tidak dipatuhi
- Stasiun bus 2(dua) kali seminggu, dgn hari, secara umum selamawaktu
- Stasiun kereta tempat, waktu & durasi yg pengamatan
- Restoran sama
- Perkantoran terpilih 3. Grup kecil yang
- Kantor pemerintah Level Kelurahan/Desa: berbicara dengan intens
- Kantor swasta/ BUMN 3(tiga) kali seminggu, dgn hari,
- Pabrik terpilih tempat, waktu & durasi yg
sama, termasuk event rutin
Level Kelurahan/Desa
mingguan
- Tempat ibadah
- Jalan ramai Level RW/RT:
Level RW/RT harian, dengan tempat, waktu dan
- Poin pengamatan durasi sama PENGUMPUL DATA
- Acara khusus (kawinan, dll)
Relawan dan Petugas
secara terpisah

10/18/202 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan 23


0 Perilaku
Lampiran
Lampiran 1: Tingkah Laku Berdasarkan
Kategori
Kategori

Tingkah Laku Patuh Setengah Patuh Tidak Patuh


(Orang yang konsisten menjalankan (Orang yang belum konsisten dalam (Orang yang tidak menjalankan
Protokol Kesehatan 3M) menjalankan Protokol Kesehatan 3M) Protokol Kesehatan 3M)

 Selalu menggunakan masker,  Tidak selalu menggunakan  Tidak menggunakan masker,


menjaga jarak masker, menjaga jarak menjaga jarak
sosial/menghindari sosial/menghindari kerumunan, sosial/menghindari
Umum kerumunan, dan rutin dan belum rutin mencuci kerumunan, ataupun
mencuci tangan tangan mencuci tangan
 Ke luar rumah hanya untuk  Kadang ke luar rumah hanya  Ke luar rumah untuk
melakukan aktivitas untuk melakukan aktivitas melakukan aktivitas yang
yang mendesak yang mendesak tidak mendesak

Memakai  Kadang-kadang, dan


Masker  Selalu dan benar caranya  Tidak memakai masker
masih salah

Cuci Tangan  Kadang-kadang, dan


 Selalu dan benar caranya  Tidak mencuci tangan
masih salah

Jarak Aman  Tidak menjaga jarak aman dan


 Selalu dilakukan  Kadang-kadang dilakukan
tidak menghindari kerumunan
10/18/202 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan 25
0 Perilaku
Lampiran 2: Pembiasaan dan
Pembudayaan
Contoh Kasus: Mencuci Tangan

Menjadi
budaya
Menjadi
karakter
Masyarakat yang
Menjadi berbudaya
kebiasaan hidup
bersih dan
Suka akan
Dilatih sehat
kebersihan
konsisten dan
tidak merasa
Menjadi
Dibiasakan nyaman melihat
Kebiasaan
lingkungan
(tanpa
disadari)
Diarahkan bila yang
tidak
membersihkan
Diajarkan tidak
dikerjakan, bersih.
tangan dan
jika
ditegur
Dibiasakan hidup
bersi
dilanggar
membersihkan h
tangan setelah
Diajarkan tentang
selesai melakukan
cara mencuci
aktivitas.
tangan dan bahaya
tangan kotor.

10/18/202 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan 26


0 Perilaku
Lampiran 3: Sasaran Perubahan Perilaku – Sub Bidang
Edukasi
Penguatan Kelembagaan:
649.192 42.972.397 1. Pusat: Program
Keluarga Peserta Didik
4.183.591 anggaran, regulasi,
monev, pendampingan,
Satuan Pendidikan 68.801.708
Guru
KIE, fasilitator
Peserta Didik
2. Daerah: SDM,
anggaran, kerjasama
lintas sektor 
meningkatkan
Menerapkan Menerapkan perlindungan
kapasitas teknis
perlindungan warga individu (5M  Maskeran, Pelapor / agen pelaksanaan edukasi
sekolah perubahan di sekolah, keluarga
menjaga jarak,
(3M  Mencegah, menghindari kerumunan, mencuci perilaku dan masyarakat
mendeteksi, merespon) tangan,
menjaga daya tahan tubuh, makan gizi
seimbang)
Aksi Kunci:
1. Setiap sekolah membuat program/proyek perubahan perilaku
Sekolahnya aman,
2. Setiap guru membuat program/proyek pembelajaran
menjadi kanal
perubahan
perubahan perilaku  sesuai dengan bidang mata
perilaku pelajarannya
3. Setiap siswa membuat satu project membuat
perubahan individu dan pelopor perilaku
4. Setiap keluarga memiliki KIE/instrumen/buku saku unik
Dokumentasi praktik dalam menerapkan protokol kesehatan di keluarganya 
baik & scale up proyek bersama

10/18/2020 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan Perilaku


27
Lampiran 4: Sasaran Perubahan Perilaku – Sub Bidang
Mitigasi
Meningkatkan disiplin masyarakat dalam menerapkan Protokol Kesehatan melalui perilaku jaga jarak, memakai masker dan mencuci
GOA

tangan menggunakan sabun sehingga dapat menurunkan risiko pandemic Covid-19.


L
SASARA

Menumbuhkan/menguatkan intensi individu/masyarakat untuk Meningkatkan resiliensi yang dibutuhkan untuk mitigasi baik
melaksanakan perilaku yang sesuai dengan protokol dalam skala mikro, mezzo maupun makro.
Kesehatan.
N

ADVOKASI CAPACITY BUILDING NETWORKING EMPOWERMENT


STRATE
GI

• Desk investigation perilaku


• Memberikan masukan dan patuh Protokol
mendorong kebijakan mitigasi Kesehatan
yang komprehensif • Kerjasama dengan Lembaga
• Identifikasi belief Masyarakat
AKTIVITAS

Pemerintah lainya, NGO/CSO, • Pelatihan bertingkat untuk


• Sosialisasi Program Peningkatan terhadap perilaku Patuh Organisasi Profesi atau Ormas meningkatkan kapasitas
kapasitas Ibu, bekerja sama Protokol Kesehatan melalui untuk pelaksanaan program dan kemampuan kelompok
dengan bidang Komunikasi riset penguatan kapasitas kelompok Ibu
• Sistim Deteksi Dini Mitigasi • Pemetaan Aktor-Isu-Lokasi Ibu seperti BKKBN, PKBI, dsb • Pembuatan CBG Kelompok
CVD-19, bekerjasama untuk Individu/Kelompok yang Ibu
dengan bidang IT Patuh Protokol Kesehatan
• TOT kelompok Ibu bekerjsama
dengan bidang Relawan
10/18/202 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan 28
0 Perilaku
Lampiran 5: Sasaran Perubahan Perilaku – Sub Bidang
Alur Sosialisasi Cegah Covid-19 Melalui Program Bangga Kencana
Sosialisasi
3 Goal Utama 6 Pesan 4 Strategi 4 Sasaran
Kunci
(1) Pemberdayaan penyuluh KB/PLKB
(1) Persebaran informasi yang cepat (1) Gunakan masker
(2) Peran serta kader dan masyarakat Entry Point  Keluarga
dan akurat (2) Jaga jarak
(3) Kapasitas tenaga lapangan Ibu (Emak-Emak) sebagai Agent of
(2) Mendorong perubahan perilaku (3) CTPS Change
(3) Responsif terhadap perubahan (4) Keterlibatan pemangku kepentingan
(4) Hindari kerumunan tokoh agama, tokoh adat, tokoh
informasi Covid-19 REMAJA  Peers Education
(5) Tunda hamil selama masa masyarakat
pandemic
(6) PUS gunakan kontrasepsi

Tagline : #IngatPesanIbu

Peran Serta Kemitraan & Perluasan


Saluran Pesan
Jangkauan Pesan
Masyarakat
Peningkatan Sektor Ormas
KIE/promosi/ PKB/PLKB Sektor Org Profesi
Penggerakan oleh kapasitas Sektor Pemerintah Tokoh NU, Tokoh
interpersonal Media massa membuat : IDI, IBI,
PKB/PLKB PKB/PLKB dan Keminfo dan TVRI
group bersama Muhammadiyah,
oleh kader akses POGI,
kader Tokoh PKK
program konten HIMPSI, dll

Kader secara
Kelompok
Medsos BKKBN Aplikasi digital
Distance learning
aktif promosikan
konten yang
PKB/PLKB share
konten ke Komunitas :
Perusahan Tenaga Lain : PERUBAHA
Digital: Babinsa,
Official SiLiLi, dll. diterima dari group kader GenRE,
Halodoc, Babinkatib N
PKB/PLKB Pramuka, dll
dll mas PERILAKU

10/18/202 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan 29


0 Perilaku
Terima Kasih

10/18/2020 Satgas Penanganan Covid-19: Bidang Perubahan Perilaku 30

Anda mungkin juga menyukai