3. Relawan Posko √ 50% Setiap tamu yang datang wajib menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun,
COVID-19 pengukuran suhu tubuh dan pendataan tamu. Namun, dikarenakan sudah zona
merah maka tamu yang ingin berwisata untuk sementara waktu tidak diijinkan
dan apabila ada tamu ingin mengunjungi keluarga wajib melapor dan dilakukan
pendataan.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Deviana Simanjuntak
Penempelan Poster √ 50% Poster sudah dicetak dan akan disebarkan di tempat-tempat umum seperti di
4. Tentang COVID-19 warung. Akan dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2020.
dan Pencegahannya Kegiatan ini dilaksanakan oleh Deviana Simanjuntak
Pembuatan Infografis √ 31% Ada tiga hingga empat seri penyuluhan yang direncanakan untuk disebarkan
Penyuluhan COVID- melalui beberapa media sosial agar para murid SD memperoleh edukasi yang
5.
19 Untuk Murid SD cukup mengenai COVID-19 dan dapat berpartisipasi dalam pencegahannya.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Melisa Yolivia
Pembagian Sarung √ 30% Masker sudah dipesan melalui online shop, tetapi belum tiba (estimasi tiba
6. Tangan Plastik tanggal 18 Juli) sehingga belum dapat dibagikan.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Utami Miranda Putri
Penyuluhan COVID- √ 70% Menjelaskan topik mengenai covid 19, apa itu covid 19, dampaknya apa saja,
19 serta pencegahan yang dapat dilakukan dalam situasi covid 19.
7. Penyuluhan ini dilaksanakan dengan sasaran anak anak sekitaran domisili tempat
tinggal kita.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Sarah Khalisa
Video Edukasi Eco- Kegiatan ini memanfaatkan limbah buah dan sayur yang sudah tidak terpakai
Enzyme yang ada disekitaran rumah untuk dijadikan eco-enzyme yaitu cairan yang
√ 85% memiliki banyak manfaat. Kegiatan ini ditargetkan untuk seluruh kalangan
8. masyarkat dari segala umur, agar dapat mengurangi sampah organik yang
dibuang sia-sia. Proses perekaman video sudah selesai, namun masih diperlukan
proses editing dan publikasi video edukasi.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Syahfitri dan Annisa Zahara
Bimbingan Belajar
Asyifa Humairah √ 15% Kegiatan ini dilaksanakan di dalam rumah, dengan sasaran anak-anak yang
Sarah Khalisa √ 15% membutuhkan seorang pengajar untuk membantu mereka belajar selama proses
9. Muhammad Sahrul Hsb √ 99% pembelajaran sekolah yang dilakukan secara daring. Mengajar yang dilakukan 3x
dalam sepekan selama 1-2 jam.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Asyifa Humairah, Sarah Khalisa, dan Muhammad
Sahrul Hasibuan.
10. Mengajar Ngaji √ 100% Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara mengajar anak-anak membaca iqra dan
tajwid. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Muhammad Sahrul Hasibuan
Profil Kelurahan √ 15% Pembuatan profil kelurahan diperlukan agar seluruh data kelurahan tersimpan
dengan baik dan dapat menjadi inventaris kelurahan tersebut. Pembuatan profil
kelurahan juga menjadi salah satu cara agar walaupun dalam masa pandemi
11. COVID-19, kelompok dapat tetap melakukan pengabdian di Kelurahan Lubuk
Raya. Sejauh ini perkembangan pembuatan profil kelurahan ialah mencari data
Kelurahan Lubuk Raya.
*tabel dapat ditambah sesuai dengan kegiatan
B. KEGIATAN TAMBAHAN
Sudah Sedang Akan
Capaian
No. Kegiatan Dilaksana Dilaksana Dilaksana
(%)
Ulasan
kan kan kan
Video Edukasi √ 0% Kegiatan ini di laksanakan oleh Hasri Ainun Bestari ES dengan cara
Tentang New Normal mengedukasi masyarakat tentang masker melalui video yang nantinya dapat
1. diakses dengan menggunakan platform youtube. Kegiatan ini ditargetkan untuk
semua umur agar masyarakat mengetahui apa yang harus dilakukan pada masa
new normal.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
*Tabel dapat ditambah sesuai dengan kegiatan
C. PENGGUNAAN DANA STIMULUS (hingga pelaksanaan Monev)
Persentase
Terhadap Keterangan
No. Jenis Kegiatan Jumlah
Dana
Stimulus
Edukasi 6 Langkah Cara Cuci Tangan Rp. 1.203.500 24,07% 1. Sabun Cair (50 buah) = Rp. 138.000
Pakai Sabun 2. Sabun Nuvo (40 buah) = Rp. 120.000
3. Sabun Cuci Tangan (5 Liter) = Rp. 75.000
4. Botol Plastik (50 botol) = Rp. 300.000
5. Handuk Kecil (50 buah) = Rp. 244.500
6. Magic Towel (40 buah) = Rp. 120.000
7. Snack (40 buah) = Rp. 40.000
1.
8. Plastik (50 buah) = Rp. 17.500
9. Plastik Klep (50 buah) = Rp. 32.000
10. Stiker (100 buah) = Rp100.000
11. Karton (1 buah) = Rp. 2.000
12. Kertas Manila (1 buah) = Rp. 2.500
13. Print (12 lembar) = Rp. 12.000
2. Gerakan Semua Pakai Masker Rp.1.430.000 28,6% 1. Masker kain (100 buah) = Rp. 400.000
2. Masker scuba (100 buah) = Rp. 500.000
3. Masker Kain = Rp. 175.000
4. Poster = Rp. 150.000
5. Sabun cuci tangan (2 buah) = Rp. 40.000
6. Plastik (100 buah) = Rp. 50.000
7. Stiker (100 buah) = 100.000
8. Biaya pengiriman Medan-Sibolga = Rp. 15.000
3. Pembagian Sarung Tangan Plastik Rp. 15.000 0,3% Sarung tangan plastik (1 kotak) = Rp. 15.000
4. Relawan Posko COVID-19 Rp. 20.000 0,4% Sabun Cuci Tangan (1 buah) = Rp. 20.000
Penyuluhan COVID-19 Rp. 469.000 9,38% 1. Pulpen cair (2 kotak) = Rp. 13.000
2. Spidol (2 buah) = Rp. 16.000
3. Buku tulis (4 lusin) = Rp. 192.000
4. Pulpen (2 kotak) = Rp. 70.000
5.
5. Pensil (3 kotak) = Rp. 52.000
6. Penghapus (1 kotak) = Rp. 26.000
7. Penggaris (20 buah) = Rp. 40.000
8. Plastik (20 buah) = Rp. 60.000
Penempelan Poster Tentang COVID-19 Rp. 150.000 3% Poster = Rp. 150.000
6.
dan Pencegahannya
Mengajar Ngaji Rp. 271.000 5,42% 1. Iqra (20 buah) = Rp. 100.000
2. Buku Tajwid (25 buah) = Rp. 43.000
7.
3. Papan Tulis (1 buah) = Rp. 68.000
4. Bingkisan = Rp. 60.000
Video Edukasi Eco-Enzyme Rp. 64.000 1,28% 1. Gula Merah = Rp. 8.000
2. Jerigen (1 buah) = Rp. 10.000
3. Botol Plastik (1 buah) = Rp. 10.000
8.
4. Botol Spray (1 buah) = Rp. 5.000
5. Stiker (1 buah) = Rp. 1.000
6. Voucher Paket Data (1 buah) = Rp. 30.000
Total Rp. 3.622.500
D. DAFTAR HADIR PESERTA KKN-PPM (Tuliskan nama peserta yang menghadiri Monev)
No NIM Nama Jabatan Jurusan No HP Tanda Tangan
E. CATATAN (Mencakup hal-hal khusus, permasalahan, dan solusinya. Misalnya kegiatan pada proposal yg tidak dikerjakan dan/atau
kegiatan yang tidak ada pada proposal tapi dikerjakan disertai alasannya)
1. Kegiatan yang terdapat pada proposal adalah video edukasi tentang masker, namun karena saat ini sudah memasuki
masa new normal, maka kegiatan diganti menjadi video edukasi tentang new normal. Hal ini juga mempertimbangkan
karena masyarakat masih belum terlalu paham tentang new normal.
Disetujui Oleh,
Ketua KKN-PPM USU 2020