Anda di halaman 1dari 7

UPAYA PREVENTIF DAN PROMOTIF UNTUK MENINGKATKAN DERAJAT

KESEHATAN MASYARAKAT DI DESA HANDIL GAYAM KECAMATAN BUMI


MAKMUR KABUPATEN TANAH LAUT

Alya Nur Halisa, 2007010184, VI Kespro-Gizi BJM

PROGRAM STUDI KESEHATAN REPRODUKSI-GIZI


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI
Email : admin@uniska-bjm.ac.id

INFO ARTIKEL ABSTRAK


Kata kunci: Masalah kesehatan masyarakat adalah multi kausal, sehingga
Preventif, Promotif, pemecahannya memerlukan pendekatan yang multidisiplin. Segala
Kesehatan kegiatan, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung, yang
Masyarakat ditujukan untuk mencegah penyakit (preventif), promosi kesehatan
(promotif), pengobatan bagi penderita (kuratif), maupun pemulihan
kesehatan (rehabilitatif), merupakan bagian dari upaya untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan
masyarakat bertujuan mencegah terjadinya penyakit dan melakukan
pemulihan kesehatan. Sasarannya adalah seluruh warga di desa
Handil Gayam. Penyuluhan dilakukan dengan melakukan kunjungan
rumah dan sekolah dan menggunakan media bantu promosi
kesehatan berupa leaflet yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen.
Hasil kegiatan ini bahwa upaya preventif dan promotif merupakan
komponen penting dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.

1. Pendahuluan
Masalah kesehatan masyarakat adalah multi kausal, sehingga pemecahannya memerlukan
pendekatan yang multidisiplin. Segala kegiatan, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung,
yang ditujukan untuk mencegah penyakit (preventif), promosi kesehatan (promotif), pengobatan bagi
penderita (kuratif), maupun pemulihan kesehatan (rehabilitatif), merupakan bagian dari upaya untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Upaya kesehatan masyarakat diperlukan melalui kerja sama antara masyarakat dan petugas
kesehatan, dengan tujuan mencegah terjadinya penyakit dan melakukan pemulihan kesehatan. Faktor-
faktor penunjang yang berperan penting dalam peningkatan kesehatan meliputi keadaan sosial
ekonomi, kesehatan lingkungan, kesehatan ibu dan anak, penyediaan air bersih, perbaikan gizi,
kesehatan dan keselamatan kerja, promosi kesehatan, serta kesehatan reproduksi.
Upaya kesehatan masyarakat dapat terwujud melalui sinergi antara pemerintah dan masyarakat
dalam melakukan upaya pencegahan, dengan memperhatikan faktor-faktor yang berkontribusi
terhadap munculnya berbagai masalah kesehatan. Untuk itu, diperlukan data-data penunjang yang
memberikan gambaran umum mengenai permasalahan kesehatan di suatu wilayah. Oleh karena itu,
assessment derajat kesehatan masyarakat wilayah pesisir sangat penting, karena wilayah tersebut
secara administratif terletak jauh dari pusat kota, sehingga memungkinkan timbulnya masalah
kesehatan akibat akses dan sarana prasarana yang tidak memadai, terutama di daerah pesisir yang
terpisah dari gugusan pulau-pulau kecil.
2. Metode
Bentuk pengabdian masyarakat ini adalah kegiatan observasional yaitu melakukan pengambilan
data status kesehatan masyarakat tertentu serta kejadian penyakit dan promosi kesehatan berupa
penerapan cuci tangan yang baik dan benar. Sasarannya adalah seluruh warga di wilayah kecamatan
Bumi Makmur tepatnya di desa Handil Gayam. Penyuluhan dilakukan dengan melakukan kunjungan
rumah dan sekolah dan menggunakan media bantu promosi kesehatan berupa leaflet yang dilakukan
oleh mahasiswa dan dosen.
Kegiatan dilaksanakan pada Tanggal 13 Januari 2023 dan dilaksanakan dalam beberapa tahap
yang diawali dengan Pengarahan dari DPL, dilanjutkan dengan pengisian data kuisioner, pemeriksaan
tekanan darah, menimbang berat badan, promosi tentang penting nya mencuci tangan dengan baik
dan benar serta mencontohkan tata cara dan urutannya, kemudian ditutup dengan praktek mencuci
tangan yang dilakukan oleh seiswa siswi dan didampingi oleh mahasiswa. kegiatan inspeksi kesehatan
lingkungan pada rumah warga dan sekolah yang terpilih sebagai sampel yang sudah ditentukan
sekaligus melakukan wawancara dan observasi serta melakukan kegiatan promosi kesehatan berupa
penyuluhan dan penyebaran media leaflet dan penilaian setelah dilakukan intervensi promosi
kesehatan untuk melihat perubahan item yang sudah ditentukan. Penilaian keberhasilan kegiatan
dilakukan melalui evaluasi pre dan post yaitu melihat perubahan nilai sebelum dan sesudah
penyuluhan.

3. Hasil dan Pembahasan


Persiapan kegiatan ini dilakukan seminggu sebelum hari pelaksanaan. Persiapan yang dilakukan
adalah menyiapkan kertas kuisoner yang akan diisi oleh responden, sambako yang akan dibagikan
kepada responden, dan sticker yang akan di tempelkan didepan rumah responden serta media seperti
laptop untuk penginputan data.
Upacara pembukaan kegiatan dilaksanakan di kantor Kecamatan Bumi Makmur pukul 08.00 wita.
Pada upacara juga disampaikan mengenai beberapa hal yaitu tujuan pelaksanaan kegiatan, serta
manfaat dari kegiatan yang akan dilaksanakan.

Gambar 1. Upacara Pembukaan Sebelum Kegiatan Dilaksanakan

Gambar 2. Penggarahan dari DPL sebelum berangkat ke desa Handil Gayam


Kegiatan dilanjutkan dengan berangkat ke Desa Handil Gayam dan mengunjungi 1 per 1 rumah
warga untuk mengisi data kuisioner yang telah disediakan. Adapun hasil dari penginputan data
kuisioner sebagai berikut :

Gambar 3. Pengisian data kuesioner

Memiliki WC

Ya 1
0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%

Gambar 4. Hasil Kuisioner Kepemilikan WC

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara maka didapatkan bahwa responden masyarakat
yang memiliki WC adalah 100%.

Jenis Jamban

jamban Empang
6%
Jamban Cemplung
25%
Jamban Leher Angsa
69%
0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00%

Gambar 5. Hasil Kuisioner Jenis jamban

Berdasarkan hasil oservasi dan wawancara responden masyarakat memiliki berbeda-beda jenis
jamban yaitu jenis jamban leher angsa 68.8% jamban cemplung 25% dan jamban empang 6.3%.
Namun, hasil observasi menunjukkan bahwa jamban empang kotoran yang langsung jatuh ke sungai
menyebabkan pencemaran lingkungan air sungai disekitar.
Jenis Penampungan Sampah

Terbuka
37.50%
Tertutup
62.50%
0.00% 10.00%20.00%30.00%40.00%50.00%60.00%70.00%

Gambar 6. Hasil Kuisioner Jenis Penampungan Sampah

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara Jenis penampungan sampah 62.5% tertutup dan
37.5% terbuka. Berdasarkan hasil observasi menunjukan jenis penampungan sampah yang terbuka
akan menyebabkan beberapa masalah yaitu pencemaran lingkungan, penyakit dan penyebaran
penyakit, kerusakan ekosistem, dan kehadiran hewan penyenggara sampah. Oleh karena itu,
penampungan sampah yang terbuka sangat tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan berbagai
bahaya bagi lingkungan, kesehatan masyarakat, dan kelestarian ekosistem. Penting untuk mengelola
sampah dengan baik melalui sistem pengumpulan, pengolahan, dan pembuangan yang tepat guna.

Mencuci Tangan Pakai Sabun

Tidak
6.80%
Ya
93.80%
0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00%

Column2 Column1 Series 1

Gambar 7. Hasil Kuisioner Mencuci Tangan Pakai Sabun

Berdasarkan observasi dan wawancara responden yang mencuci tangan pakai sabun adalah 93.8.
Hal ini membuktikan bahwa sudah banyak masyarakat yang sadar akan penting nya kebersihan
terutama mencuci tangan memakai sabun.

Gambar 8. Pemeriksaan tekanan darah


Gambar 9. Menimbang berat badan

Kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi salah satu SD yang ada di Desa Handil Gayam
kemudian melakukan penyuluhan tentang pentingnya mencuci tangan dengan baik dan benar.

Gambar 10. Penyampaian tentang pentingnya mencuci tangan dengan baik dan benar

Gambar 11. Penyampaian tentang urutan dan cara cuci tangan yang baik dan benar

Gambar 12. Praktek cuci tangan yang di lakukan oleh siswa dan di damping oleh mahasiswa
4. Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan hasil kegiatan dapat diambil kesimpulan bahwa upaya preventif dan promotif
merupakan komponen penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Melalui pendekatan
yang melibatkan kerjasama antara masyarakat dan petugas kesehatan, dapat dilakukan tindakan
pencegahan penyakit dan pemulihan kesehatan yang efektif. Dalam konteks Desa Handil Gayam,
Kecamatan Bumi Makmur, kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat serta pengumpulan
data yang komprehensif akan memberikan gambaran yang lebih baik tentang permasalahan kesehatan
yang dihadapi.
Terus tingkatkan program edukasi kesehatan kepada masyarakat, baik melalui kampanye,
seminar, workshop, atau penyuluhan secara langsung. Fokus pada penyampaian informasi yang
relevan dan dapat dipahami oleh masyarakat mengenai pentingnya pola hidup sehat, pencegahan
penyakit, dan perawatan diri. Melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap hasil
kegiatan upaya preventif dan promotif yang dilakukan. Hal ini penting untuk mengevaluasi efektivitas
program, mengidentifikasi kekurangan atau perbaikan yang perlu dilakukan, serta memastikan bahwa
program tersebut tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat.

5. Ucapan Terima Kasih


Terima kasih diucapkan kepada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan
Muhammad Arsyad Al Banjary yang telah mengadakan kegiatan ini. Dan kepada seluruh dosen yang
mendukung serta terlibat dalam kegiatan.

6. Daftar Pustaka
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. (2018).
A.Anwar, Sultan. M. Derajat Kesehatan Masyarakat Kepulauan di Kecamatan Kepulauan Derawan
Kabupaten Berau. Jurnal Higiene 2 (1) : 2443 - 1141

Anda mungkin juga menyukai