Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PELAKSANAAN KEGIATAN

IMPLEMENTASI POA (PLAN OF ACTION) PADA AGREGAT


BALITA DAN AGREGAT LANSIA DI DESA GENENG
WILAYAH KERJA PUSKESMAS GATAK

MAHASISWA NERS XXIII GELOMBANG I

STASE KEPERAWATAN KOMUNITAS

PROGRAM PROFESI NERS XXIII


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2021
A. PENDAHULUAN
Segala puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah
menciptakan segala kebaikan dan memberi kesempatan kepada kita untuk
mencari dan menempuh jalan kebaikan sehingga semoga kita mendapatkan
rahmat dan tempat yang baik di sisi-Nya kelak.Amin.
Shalawat beriring salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan
kota Nabi Muhammad SAW yang dengan kesabaran, ketekunan, dan
ketabahannya membawa umat manusia muslim menuju amar ma’ruf nahi
mungkar.
Kesehatan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi.
Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, diperlukan pelayanan
kesehatan yang cukup dan memadai. Pelayanan kesehatan merupakan suatu
bagian integral dari sistem pengelolaan kesehatan yang mempunyai tujuan
utama sebagai saranan pencegahan (preventif) dan promotif (peningkatan
kesehatan) serta mempunyai target yaitu publik dan masyarakat. Selain
preventif dan promotif, tujuan lain dari pelayanan kesehatan adalah untuk
memelihara, dan menyembuhkan penyakit dari seseorang, kelompok, keluarga,
ataupun masyarakat.
Keperawatan komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang
ditujukan kepada masyarakat dengan pendekatan pada kelompok resiko tinggi
dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan
penyakit dan peningkatan kesehatan dengan menjamin keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra
dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan keperawatan.
Pelayanan keperawatan komunitas adalah seluruh masyarakat termasuk
individu, keluarga dan kelompok yang beresiko tinggi seperti keluarga
penduduk didaerah kumuh, daerah terisolasi dan daerah yang tidak terjangkau
termasuk kelompok bayi, balita, lansia dan ibu hamil (Veronica, Nuraeni, &
Supriyono, 2017).
Agregat balita menjadi salah satu sasaran pada keperawatan kesehatan
komunitas. Berdasarkan hasil screening yang dilakukan di posyandu Kaworan
terdapat sejumlah balita dengan masalah demam dan diare. Diare biasanya
terjadi pada anak usia 1 tahun - 4 tahun. Diare merupakan penyebab utama
kesakitan dan kematian dinegara berkembang, dan diperkirakan 1,3 miliar dan
3,2 juta kematian setiap tahun pada balita.seorang balita dapat menghabiskan
14% waktunya dengan diare kurang lebih 80% kematian yang berhubungan
dengan diare terjadi pertahun pertama kehidupan (Sodikin, 2011).
Data yang dikutip dari World Population Prospects 2015, pada tahun 2015
ada 901 juta orang yang berusia 60 tahun atau lebih yang terdiri dari 12%
penduduk di dunia. Asia menempati urutan pertama dengan populasi lansia
terbesar, dimana pada tahun 2015 berjumlah 508 juta populasi lansia dan hal
tersebut berarti Asia menyumbangkan sekitar 56% dari total populasi dunia.
Berdasarkan data yang telah dipublikasikan oleh Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) pada tahun 2018, menyatakan bahwa jumlah kasus hipertensi di
Indonesia sebesar 63.309.620 orang, dengan rincian 427.218 kasus meninggal
dunia. Prevalensi Hipertensi berdasarkan karakteristik kelompok umur 55-64
sebesar 55,23%, kelompok umur 65-74 sebesar 63,22% dan kelompok umur
>75 sebesar 69,53%. Pengawasan minum obat anti hipertensi di negara
Indonesia masih tergolong cukup terkendali. Hal itu dapat dibuktikan dengan
besarnya persentase dari data proporsi minum obat anti hipertensi kategori
rutin di Indonesia yaitu sebesar 54,40%. Besarnya persentase tersebut
mengalahkan besarnya persentase dari kategori tidak rutin dan kategori tidak
minum obat yang secara berturut-turut sebesar 32,27% dan 13,33%.
Asam urat masih menjadi momok bagi sebagian besar penduduk dunia
termasuk Indonesia. Hal ini karena secara statistik jumlah penderita yang terus
meningkat dari waktu ke waktu. Asam urat merupakan faktor resiko Gagal
Ginjal dan Penyakit Jantung Koroner. Prevalensi Gout arthritis didunia
sebanyak 34,2% dan yang sering terjadi di Negara maju seperti Amaerika.
Penduduk yang mengalami gangguan Gout arthritis di Indonesia tercatat 8,1%
dari total penduduk. Sebanyak 29% diantaranya melakukan pemeriksaan
dokter, dan sisanya atau 71% mengkonsumsi obat bebas pereda nyeri. Oleh
karena itu Mahasiswa Profesi Ners asuhan keperawatan selama 3 minggu untuk
membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya agregat
balita dan lansia di Desa Geneng Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo.
B. TEMA KEGIATAN
Implementasi POA (Plan Of Action) Pada Agregat Balita Dan Agregat Lansia
Di Desa Geneng Wilayah Kerja Puskesmas Gatak

C. BENTUK KEGIATAN
Kegiatan ini merupakan bentuk rangkaian kegiatan yang dilakukan secara
langsung oleh Mahasiswa Program Profesi Keperawatan angkatan XXIII
gelombang I pada praktik klinik Keperawatan Komunitas Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama beberapa
hari secara berkelompok masing-masing untuk agregat balita dan agregat
lansia. Kegiatan berupa promosi kesehatan melalui penyuluhan, pemberdayaan
kader kesehatan melalui kegiatan senam, pembuatan ramuan herbal, maupun
pemberdayaan di Posyandu Balita.

D. LANDASAN KEGIATAN
Kegiatan ini mengacu pada:
1. Agenda Praktek Klinik Keperawatan Komunitas dan Keluarga Program
Profesi Ners Program Profesi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Perencanaan asuhan keperawatan yang aman dan sesuai dengan
permasalahan yang ditemui.

E. TUJUAN KEGIATAN
1. Untuk mengembangkan wawasan dan meningkatkan pengetahuan para
kader mengenai bahaya demam dan diare pada balita serta penanganannya,
dan bahaya hipertensi dan asam urat pada lansia serta penanganannya.
2. Menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan para kader kesehatan
Desa Geneng.
3. Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui promosi kesehatan.
F. MANFAAT KEGIATAN
1. Menambah pengetahuan mahasiswa
2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
3. Menambah ilmu baru yang bermanfaat bagi mahasiswa, kader, serta
masyarakat Desa Geneng
4. Meningkatkan pengetahuan para kader mengenai masalah kesehatan demam
dan diare pada anak serta hipertensi dan asam urat pada lansia
5. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader tentang penyelesaian
masalah dengan hipertensi (senam hipertensi)
6. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader tentang penyelesaian
masalah asam urat dengan pemanfaatan ramuan herbal.
7. Meningkatkan pengetahuan para kader tentang penyelesaian masalah
kesehatan dengan balita dengan demam melalui teknik water tapid sponge.

G. PESERTA KEGIATAN
Sasaran kegiatan ini yaitu seluruh kader kesehatan Desa Geneng, serta ibu
balita dan lansia di RW 05 Dukuh Kaworan Desa Geneng

H. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


1. Promosi Kesehatan Kader
2. Pemberdayaan Kader
Hari, Tanggal : Agregat
Jumat, 5 Lansia
Maret 2021
Jam : 09.00 s.d 11.00 WIB
Hari, Tanggal : : Balai
Tempat Sabtu, 20 Geneng
Desa Maret 2021
Jam Kesehatan Balita
3. Promosi : 09.00 s.d 11.00 WIB
Tempat : Halaman rumah warga di RT/RW: 05/05 Dukuh Kaworan
Hari, Tanggal : Senin, 15 Maret 2021
Jam : 09.00 s.d 11.00 WIB
4. Pemberantasan Sarang Nyamuk
Tempat : Halaman rumah ketua RW 05
Hari, Tanggal : Sabtu, 20 Maret 2021
Jam : 08.00 s.d 12.00 WIB
Tempat : Dari rumah ke rumah warga di RT/RW: 05/05 Dukuh Kaworan

I. RENCANA PEMBIAYAAN
Pemasukan
No. Sumber Jumlah (Rp)
1. Subsidi Prodi 1.800.000,00
Total 1.800.000,00

Pengeluaran
No Pengeluaran Jumlah satuan Harga satuan Biaya (Rp)
1 Media penyuluhan 4 buah 50.000,00 200.000,00
2 Konsumsi 100 orang 6.000,00 600.000,00
3 Fotocopy materi 100 orang 2.000,00 200.000,00
4 Souvenir 100 orang 3.000,00 300.000,00
5 Banner 2 meter 35.000,00 75.000,00
6 Doorprize 5 buah 25.000,00 125.000,00
7 Kenang-kenangan 3 buah 50.000,00 150.000,00
8 Alat tulis kantor 1 paket 50.000,00 50.000,00
Dekorasi dan 100.000,00
9 1 paket 100.000,00
perlengkapan
Total 1.800.000,00

J. SUSUNAN ACARA
Terlampir

K. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat dengan maksud memohon partisipasi dan
dukungan dari semua pihak guna terlaksana dan suksesnya kegiatan ini.
Semoga acara ini dapat bermanfaat dan berjalan dengan lancar seperti yang
diharapkan serta mendapat ridho dari Allah SWT, Aamiin. Terimakasih.
Lampiran 1
SUSUNAN ACARA
1. Promosi Kesehatan Kader
No Jam Acara
1. 08.00-08.30 Briefing mahasiswa
2. 08.30-09.00 Pengondisian tempat
3. 09.00-09.15 Sambutan
Penyampaian materi hipertensi pada lansia dan diare
4. 09.15-10.30
pada balita
5. 10.30-11.00 Evaluasi hasil penyuluhan

2. Pemberdayaan Kader Agregat Lansia


No Jam Acara
1. 08.00-08.30 Briefing mahasiswa
2. 08.30-09.00 Pengondisian tempat
3. 09.00-09.15 Senam hipertensi
4. 09.30-10.00 Penyampaian materi asam urat
5. 10.00-10.30 Pelatihan pembuatan ramuan herbal untuk nyeri
6. 10.30-11.00 Pengecekan kesehatan lansia

7. 11.00-11.30 Games

3. Promosi Kesehatan Balita


No Jam Acara
1. 08.00-08.30 Briefing mahasiswa
2. 08.30-09.00 Pengondisian tempat
3. 09.00-09.15 Sambutan
4. 09.15-10.30 Penyampaian materi demam pada balita
5. 10.30-11.00 Pelatihan teknik water tapid sponge
6. 11.00-11.15 Evaluasi hasil penyuluhan

4. Pemberantasan Sarang Nyamuk


No Jam Acara
1. 07.30-08.00 Briefing mahasiswa
2. 08.00-12.00 Pengecekan jentik nyamuk di rumah warga

Anda mungkin juga menyukai