B. Pengorganisasian
1. Apakah ruangan Zam-zam RSI Ibnu Sina membuat struktur organisasi ?
a. Ya b. Tidak
2. Apakah struktur organisasi di ruangan berjalan dengan baik sesuai dengan tugas
masing-masing ?
a. Ya b. Tidak
3. Apakah setiap perawat mendapatkan informasi atau uraian penugasan yang jelas ?
a. Ya b. Tidak
4. Apakah pembagian jadwal dinas sesuai dengan tingkat ketergantungan pasien?
a. Ya b. Tidak
5. Apakah kepala ruangan memberikan motivasi kepada tenaga perawatan untuk
melaksanakan asuhan keperawatan sesuai standar ?
a. Ya b. Tidak
C. Ketenagaan
1. Apakah jumlah tenaga perawat di ruangan Zam-zam RSI Ibnu Sina dalam satu
shift sesuai dengan tingkat ketergantungan pasien ?
a. Ya b. Tidak
2. Apakah rasio perawat dan pasien dalam menjalankan asuhan keperawatan telah
sesuai ?
a. Ya b. Tidak
3. Apakah tenaga perawat di ruangan Zam-zam RSI Ibnu Sina pernah mengikuti
pelatihan ?
a. Ya b. Tidak
4. Apakah tenaga perawat mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan
ataupun melakukan pendidikan keperawatan ?
a. Ya b. Tidak
5. Apakah terdapat kelebihan tenaga perawatan dalam menjalankan asuhan
keperawatan pada satu shift ?
a. Ya b. Tidak
D. Pengarahan
1. Sebelum melakukan asuhan keperawatan, apakah perawat mendapatkan
bimbingan supervisi dari kepala ruangan ?
a. Ya b. Tidak
2. Apakah kegiatan supervisi berjalan dengan baik di ruangan Zam-zam RSI Ibnu
Sina?
a. Ya b. Tidak
3. Apakah di ruangan Zam-zam RSI Ibnu Sina selalu melaksanakan kegiatan pre
conference dan post conference ?
a. Ya b. Tidak
4. Apakah di ruangan Zam-zam RSI Ibnu Sina selalu malaksanakan overan setiap
shift ?
a. Ya b. Tidak
5. Apakah kegiatan ronde keperawatan dilakukan di Zam-zam RSI Ibnu Sina ?
a. Ya b. Tidak
E. Pengendalian
1. Apakah di ruangan Zam-zam RSI Ibnu Sina dilakukan evaluasi kinerja perawat ?
a. Ya b. Tidak
2. Apakah tiap bulan di ruangan Zam-zam melakukan audit mutu dan menghitung
BOR, AVLOS, TOI?
a. Ya b. Tidak
3. Apakah tiap bulan di ruangan Zam-zam melakukan audit kejadian infeksi
nasokomial ?
a. Ya b. Tidak
4. Apakah tiap bulan di ruangan Zam-zam melakukan audit kejadian jatuh pada
pasien ?
a. Ya b. Tidak
5. Apakah tenaga perawatan melakukan tindakan sesuai dengan SPO yang ada ?
a. Ya b. Tidak
A. Pengetahuan
a. Ya b. Tidak
a. Ya b. Tidak
3. Tujuan pendokumentasian adalah untuk memberikan informasi terkait respon klien
terhadap penyakit yang sesuai dengan asuhan keperawatan
a. Ya b. Tidak
a. Ya b. Tidak
a. Ya b. Tidak
a. Ya b. Tidak
B. Sikap
PETUNJUK PENGISIAN :
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat menurut anda dan berilah tanda check list (√) pada
jawaban kolom yang tersedia.
No Pernyataan Jawaban
.
SS S KS TS STS
3.
Saya sudah membuat perencanaan
keperawatan sesuai dengan pedoman yang ada
SLKI dan SIKI
C. Sarana Prasarana
1. Apakah di ruangan Zam-zam RSI Ibnu Sina tersedia format pengisian
pendokumentasian asuhan keperawatan ?
a. Ya b. Tidak
2. Apakah perawat menggunakan format yang ada untuk melakukan pendokumentasian
asuhan keperawatan?
a. Ya b. Tidak
3. Apakah ketersediaan format pendokumentasian mencukupi di ruangan?
a. Ya b. Tidak
4. Jika format pendokumentasian habis, apakah segera di stok kembali agar tidak terjadi
kekurangan?
a. Ya b. Tidak
Ya Tidak Ya Tidak
1 Perawat melakukan pengkajian lengkap
pada pasien baru masuk ruangan Zam-
zam
A. Pengetahuan
1. Patient savety merupakan suatu proses di rumah sakit yang memberikan
pelayanan kepada pasien secara aman tentang identitas, manajemen resiko,
pelaporan dan analisis insiden
a. Ya b. Tidak
2. Pengkajian resiko jatuh pertama kali dilakukan di UGD
a. Ya b. Tidak
3. Apakah bapak/ibu perawat memahami SPO tentang resiko pasien jatuh ?
a. Ya b. Tidak
4. Program pasien savety adalah untuk menjamin keselamatan pasien yang dirawat
di rumah sakit
a. Ya b. Tidak
5. Perawat harus menginformasikan kepada pasien bagaimana cara penanganan
resiko jatuh
a. Ya b. Tidak
B. Sikap/ Perilaku
PETUNJUK PENGISIAN :
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat menurut anda dan berilah tanda check list (√) pada
jawaban kolom yang tersedia.
Jawaban
No. Pernyataan
SS S KS TS STS
Dilakukan
NO. Tindakan Pencegahan
Ya Tidak
A. Pengetahuan
1. Limbah layanan kesehatan adalah limbah yang mencakup semua hasil buangan yang
berasal dari instalasi kesehatan dan rumah tangga ?
a. Ya b. Tidak
2. Limbah non infeksius adalah limbah yang dihasilkan dari kegiatan dirumah sakit
diluar medis yang berasal dari dapur, perkantoran, taman dan halaman yang dapat
dimanfaatkan kembali ?
a. Ya b. Tidak
3. Sebaiknya membuang limbah infeksius dan limbah non infeksius harus mengenali
warna kantong yang tepat ?
a. Ya b. Tidak
4. Apakah pemilahan warna kantong plastik untuk sampah sudah sesuai diruangan ?
a. Ya b. Tidak
5. Apakah warna kantong plastik kuning pada tempat sampah merupakan limbah
infeksius ?
a. Ya b. Tidak
6. Apakah warna kantong plastik hitam pada tempat sampah merupakan limbah rumah
tangga ?
a. Ya b. Tidak
7. Apakah kultur laboratorium; kapas, perban, pembalut, sarung tangan yang tersentuh
pasien yang terinfeksi merupakan limbah medis infeksius ?
a. Ya b. Tidak
8. Perawat harus mencuci tangan dengan sabun anti septik setelah membuang limbah
atau sampah rumah sakit ?
a. Ya b. Tidak
9. Limbah medis yang mengandung berbagai macam organisme pathogen, memasuki
tubuh melalui akibat tusukan, lecet atau luka di kulit, membrane mukosa dan melalui
pernafasan ?
a. Ya b. Tidak
10. Mereka yang beresiko terhadap limbah medis adalah medis, paramedis, pegawai
layanan kesehaatan, pasien dan pengunjung ?
a. Ya b. Tidak
B. Sikap
PETUNJUK PENGISIAN :
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat menurut anda dan berilah tanda check list (√) pada
jawaban kolom yang tersedia.
NO PERTANYAAN SS S KS ST STS
Perencanaan
Pengorganisasian
Pengarahan
Pengendalian
1. Apakah Karu selalu memeriksa kelengkapan pengkajian, diagnosa,
perencanaan, implementasi, dan evaluasi di status?
WAWANCARA DENGAN KATIM