Anda di halaman 1dari 22

D A

A
P NG
U S A
S Y SI
K A Y D EN I K H A
A N N O T
R G A IP N O P
T

P O R I H
A U A IK L A M
A

L EL IL A L
K EM S H A 1 H
M NNI 3110 POK
A 1 M
0 O
2 L
E
K
PENGKAJIAN
Data umum:
1. Nama kepala keluarga : Tn. B
2. Umur : 42 tahun
3. Pendidikan : D1
4. Pekerjaan : sopir
5. Alamat : pasir nan tigo, padang
6. Komposisi keluarga :

NO NAMA JK HUB UMUR PDD PKRJN


1 Ny D P istri 38 th SMA IRT
2 Nn E P anak 19 SMA Belum
bekerja
7. Genogram
Ny D adalah anak ke-6 dairi 7 bersaudara, ibunya sudah meninggal. Menikah
dengan Tn B yang merupakan anak ke-4 dari 5 bersaudara. Ny D dan Tn B memiliki
1 anak perempuan yang sudah berusia 19 tahun. Ny D , Tn B dan Nn E tinggal
serumah tanpa adanya anggota keluarga lain
8. Tipe keluarga
tipe keluarga Ny D adalah nuclear family, yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak
dalam satu rumah
9. Suku bangsa
klien berasal dari suku chaniago yang berasal dari padang sumatera barat.
Kebudayaan Ny D tidak memiliki pantangan terhadap makanan. Bahasa yang
digunakan sehari –hari adalah bahasa minang. Tn B berasal dari suku jambak,
kebudayaan Tn B tidak memiliki pantangan terhadap makanan. Bahasa yang
digunakan sehari-hari adalah bahasa minang.
10. Agama
Ny D beragama islam dan agama yang dianut oleh keluarga juga islam. Ny D
mengatakan terkadang ada shalat di masjid, Ny D mengatakan tidak ada
mengikuti kegiatan keagamaan karena masjid jarang membuat kegiatan.. Klien
percaya dan selalu berdoa keluarganya diberikan kesehatan dan tidak sakit-
sakitan
11. Status sosial ekonomi keluarga
Sumber pendapatan keluarga yaitu dari Tn B. Ny D mengatakan Tn B bekerja
sebagai sopir, Ny D mengatakan gaji yang didapatkan Tn B setiap bulannya
kadang cukup kadang tidak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Gaji
perbulan Tn B tidak menentu. Ny D mengatakan dirinya sebagai ibu rumah
tangga dan kadang ada membuat donat untuk dijual agar menambah
penghasilan keluarga
12. Aktivitas rekreasi keluarga
Ny D mengatakan aktivitas rekreasi keluarga yaitu saat Tn B pulang. Tn B
pulang pada malam hari jam 8. Jadi waktu keluarga bisa berkumpul yaitu pada
malam hari terkadang bercerita dengan suami dan anak sambil menonton TV
dan terkadang pergi keluar makan/ refreshing saja. Ny D mengatakan sudah
puas berkumpul dengan keluarga dan saling bercerita. Ny D mengatakan
terkadang hari minggu karena semuanya libur keluarga Ny D menyempatkan
diri keluar kota untuk refreshing
Riwayat tahap perkembangan keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga
Keluarga Ny D dengan anaknya berumur 19 tahun , maka keluarga Ny D berada
pada tahap perkembangan keluarga usia dewasa
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Ny D mengatakan Nn E sudah memenuhi perkembangan keluarga yaitu
memerikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab, Ny D
mengatakan Nn E tidak pernah dikekang, karena Nn E bisa mengambil
keputusan sendiri dan mandiri, selanjutnya mempertahankan hubungan yang
intim dengan keluarga, Ny D mengatakan Nn E sering bercerita kepada
keluarga mengenai masalah yang dialaminya. Selanjutnya mempertahankan
komunikasi yang terbuka antara anak dan orangtua, Ny D mengatakan saat Nn
E bercerita Ny D dan Tn B mendengarkan dengan baik dan mencari solus
bersama, jarang terjadi perdebatan.
3. Riwayat keluarga inti
• Ny D mengatakan memiliki masalah riwayat masalah kejiwaan, jika penyakitnya
kambuh, maka Ny D bisa tidak sadarkan diri dan juga sakit kepala, badan terasa
tidak enak, merasa linglung. Ny D mengatakan juga menderita penyakit maag. Ny D
mengatakan jarang memeriksakan kesehatan ke pelayanan kesehatan . Ny D
mengatakan kurang mengetahui penyakit maag
• Ny D mengatakan Tn B tidak ada memiliki keluhan pada kesehatannya , Ny D
mengatakan Tn B kadang mengalami batuk pilek, demam jika terlalu lelah bekerja
• Nn E mengatakan memiliki masalah tekanan darah rendah, jika Nn E kurang tidur
dan banyak pikiran, maka ia akan sering mengeluh pusing, badan lemas, mual. Nn E
mengatakan jarang ke pelayanan kesehatan , ke pelayanan kesehatan saat sakit saja.
Nn E tidak tau penyebab penyakitnya dan tidak tau cara mengatasinya
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny D mengatakan sejak remaja sudah ada masalah pada kejiwaannya dan
sekarang harus kontrol dengan rutin minum obat seumur hidup dan obat
tradisonal. Tetapi sekarang penyakitnya jarang kambuh. Ny D juga menderita
maag sejak lama dan sering kambuh jika makan makanan pedas.
Nn E mengatakan tidak ada memiliki riwayat penyakit sebelumnya, tetapi Nn E
sering mengeluh pusing, lemas, mual dan setelah diperiksa tekanan darah 90/75
mmhg.
Ny D mengatakan Tn B tidak ada memiliki riwayat sakit sebelumnya, tetapi Tn
B pernah operasi usus buntu sebelumnya.
Pengkajian lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah Ny D memiliki sirkulasi udara yang baik, memiliki sistem sanitasi yang baik
dan memiliki sistem penerangan ruangan yang baik. Rumah memiliki 2 kamar
tidur, 1 kamar mandi, 1 ruang tamu dan 1 ruang keluarga. Keluarga memiliki 1
sumur yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, jarak antara sumur dan
septoc tank lebih dari 10 m. lantai yang digunakan yaitu semen dan rumah terlihat
bersih dan rapi. Rumah yang ditempati keluarga Ny D adalah rumah sendiri dan
sudah ditempati selama 10 tahun.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
lingkungan tempat tinggal keluarga Ny D terbilang jauh dari jalan raya,
lingkungannya sunyi, sepi dan adem. Ny D mengatakan tetangga nya rata-rata
bekerja sebagai buruh. Rata-rata umur yang mendominasi lingkungan sekitar
yaitu 30 tahun keatas. Hubungan antar tetangga dan keluarga terjalin
harmonis. Ny D mengatakan sering meminta bantuan tetangganya dan
sebaliknya jika tetangga ada masalah dan meminta bantuan keluarga Ny D
untuk membantu. Ny D mengataka di lingkungan sekitar membuat kegiatan
sosial seperti arisan, mendoa dan keluarga Ny D selalu mengikuti hal tersebut.
Ny D mengatakan tidak ada posbindu untuk lansia. Lingkungan rumah
lumayan jauh dari tempat pelayanan kesehatan seperti rs, puskesmas
3. Mobilitas grafis keluarga
Ny D mengatakan sudah menempati rumah rumahnya sejak 10 tahun lalu sampai
sekarang. Sebelumnya Ny D tinggal bersama keluarganya. Keluarga Ny D mengatakan
bepergian biasanya dengan motor. Ny D mengatakan mampu dalam beradaptasi dengan
lingkungan sekitar
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny D mengatakan waktu yang digunakan untuk berkumpul dengan keluarga yaitu saat Tn
B pulang kerja. Ny D mengatakann sering berinteraksi dengan tetangganya dan Ny D
mengatakan puas komunikasi dengan tetangga.
5. Sistem pendukung keluarga
Ny D mengatakan keadaan keluarga yang sehat-sehat saja yaitu Tn B. Tn B sering memberi
suportnya jika istri dan anaknya sakit. Sistem pendukung lain keluarga yaitu kakak dari
Ny D yang sering menanyakan kabar dan sering cerita-cerita apapun. Dan saat keluarga Ny
D sakit kakaknya sering memberi suport dan terkadang sering membantu.
STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Ny D mengatakan cara komunikasi dengan keluarga yaitu dengan komunikasi terbuka, jika
terdapat masalah antara salah satu keluarga Ny D akan diadakan musyawarah bersama untuk
mencari penyelesaian masalah. Ny D mengatakan ia dan keluarga berkomunikasi 2 arah . Ny D
mengatakan saat bercerita dengan keluarganya adanya feedback yang positif antara Ny D
yang sedang bercerita dengan Tn B dan Nn E, begitupun sebaliknya Ny D mengatakan saat
saling bercerita bisa saling terbuka satu sama lainnya, jika ada pendapat maka akan
dirembukkan bersama
2. Struktur kekuatan keluarga
Proses pengambilan keputusan diatur dalam bermusyawarah bersama, Ny D mengatakan Tn B
merupakan kepala keluarga yang biasanya mengambil keputusan jika tidak terdapat
kesepakatan. Ny D mengatakan belum pernah musyawarah dalam keluargnya berakhir
konflik. Ny D mengatakan puas saat Tn B mengambil keputusan yang adil dan tidak merugikan
kedua belah pihak. Ny D mengatakan jika Nn E berperilaku tidak semestinya maka Nn E akan
dinasehati dengan baik-baik dan Nn E akan menerima masukan dari Ny D
3. Struktur peran
Ny D mengatakan dirinya berperan sebagai istri dan ibu rumah tangga yang
mengurusi segala urusan rumah tangga. Ny D juga jadi temat curhat bagi
anaknya. Ny D mengatakan Tn B berperan sebagai suami, kepala keluarga yang
mengayomi, dan sebagai pengambil keputusan terakhir. Nn E mengatakan
dirinya berperan sebagai anak dan membantu meringankan pekerjaan ibunya
dirumah, Nn E juga menjadi tempat curhat bagi Ny D
4. Nilai dan norma keluarga
keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian juga
dengan sehat dan sakit, keluarga percaya akan ada kesembuhan pada setiap
penyakit. Ny D mengatakan jika sakit/sakit tidak terlalu parah maka ia hanya
membeli obat warung dan terkadang minuman herbal. Ny D mengatakan
jarang sekali ke pelayanan kesehatan
FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Hubungan antara keluarga baik. Ny D mengatakan jika ada salah satu keluarganya
yang memiliki masalah maka akan dicari jalan keluarnya yaitu dengan
bermusyawarah dan saling berpendapat. Ny D mengatakan jika ada salah satu
anggota keluarganya yang sakit parah dan sampai berhari-hari tidak sembuh
dengan herbal dan obat warung makan akan di bawa ke klinik terdekat. Ny D
mengatakan keluarga memang jarang ke pelayanan kesehatan karena jauh dari
rumah.
2. Fungsi sosial
Ny D mengatakan setiap hari terkadang berkumpul saat pagi hari dan malam hari
saat Tn B pulang kerja. Ny D mengatakan hubungan antar keluarga baik karena Ny
D selalu menanamkan kebaikan pada Tn B dan Nn E , selalu jadi tempat cerita bagi
suami dan anaknya
3. Fungsi perawatan kesehatan
Ny D mengatakan tidak terlalu memahami apa itu hipotensi. Ny D dan Nn E
tidak tau bagaimana agar kondisi Nn E membaik karena hipotensi. Nn E tidak
tau apa yang menyebabkan hipotensinya terjadi. Nn E hanya tau kalau dia
sering pusing, mual, dan mudah lelah., tekanan darahnya sering rendah. Nn E
terkadang takut penyakitnya menjadi parah tetapi jarang pergi ke pelayanan
kesehatan dan hanya mengandalkan istirahat dan obat warung. Nn E
mengatakan sejauh ini oabt warung bisa mengurangi keluhan yang dirasakan
pasien.
Ny D mengatakan jika salah satu dari anggota keluarganya yang sakit maka
keluarga yang sehat akan merawat keluarag yang sakit. Ny D mengatakan
pelayanan kesehatan di lungkungan rumah jauh
4. Fungsi reproduksi
Ny D mengatakan jumlah anaknya hanya 1 orang. Untuk memiliki anak
keluarga tidak merencanakan . Ny D mengatakan dia memiliki riwayat susah
memiliki anak.
5. Fungsi ekonomi
Ny D mengatakan Gaji Tn B terkadang cukup untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Ny D kadang berhutang ke orang lain untuk mencukupi kebutuhan
hidupnya
STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stresor jangka panjang dan jangka pendek
Stresor jangka pendek yang dirasakan oleh Nn E adalah hipotensinya mengalami kekambuhan . Nn E
takut jika ada komplikasi lainnya dari hipotensi.
Stresor jangka panjang yaitu Ny D mengatakan anaknya sudah tamat sekolah dan tidak melanjutkan
kuliah karena masalah ekonomi. Ny D ingin anaknya segera mendapat pekerjaan dan Ny D cemas
nanti anaknya tidak bekerja
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Ny D mengatakan jiak Nn E memiliki masalah Ny D terbuka untuk mendengarkan keluh kesahnya.
Nn E suka bercerita pada Ny D terkait masalah yang dihadapinya lalu berembuk untuk memecahkan
masalah tersebut . Ny D mengatakan ia sering beribadah dan berdoa untuk kesembuhan dirinya dan
keluarga
3. Strategi koping konstruktif yang digunakan
Ny D mengatakan jika ada masalah dalam keluarga selalu dibicarakan dengan cara musyawarah dan
menyepakati pendapat yang bisa menguntungkan pihak manapun. Biasanya pengambil keputusan
akhir yaitu Tn B sebagai kepala keluarga
PEMERIKSAAN FISIK
Pem. fisik Tn. B Ny D Nn E
kepala Kepala tampak simetris, tidak ada Kepala tampak simetris, tidak ada Kepala tampak simetris, tidak ada
nyeri tekan, tidak ada benjolan nyeri tekan, tidak ada benjolan nyeri tekan, tidak ada benjolan

Rambut Rambut hitam, sedikit uban, Rambut hitam,rambut lurus Rambut hitam, panjang sampai
rambut pendek lurus, rambut pendek seleher, rambut bersih punggung, lurus, tampak bersih
tampak bersih
Mata Mata simetri kiri kana, tidak ada Mata simetri kiri kana, tidak ada Mata simetri kiri kana, tidak ada
nyeri tekan, konjungtiva tidak nyeri tekan, konjungtiva tidak nyeri tekan, konjungtiva tidak
anemis anemis anemis

Hidung Simetri kiri kanan, tidak ada polip Simetri kiri kanan, tidak ada Simetri kiri kanan, tidak ada polip
polip

Mulut Mulut bersih, tidak terdapat Mulut bersih, tidak terdapat Mulut bersih, tidak terdapat karies,
sariawan, gigi masih lengkap karies, gigi masih lengkap gigi masih lengkap
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar Tidak ada pembesaran kelenjar Tidak ada pembesaran kelenjar
getah bening, tidak terdapat getah bening, tidak terdapat getah bening, tidak terdapat
pembengkakan kel.tiroid pembengkakan kel.tiroid pembengkakan kel.tiroid

Jantung I: ictus cordis tidak terlihat I: ictus cordis tidak terlihat I: ictus cordis tidak terlihat
P: teraba pulsasi P: teraba pulsasi P: teraba pulsasi
P: perkusi redup P: perkusi redup P: perkusi redup
A: terdengar S1 S2 normal A: terdengar S1 S2 normal A: terdengar S1 S2 normal

Paru-paru I: pengembangan dada simetris kir I: pengembangan dada simetris kir I: pengembangan dada simetris kir
kanan kanan kanan
P: taktil fremitus (+) kiri kanan P: taktil fremitus (+) kiri kanan P: taktil fremitus (+) kiri kanan
P: sonor P: sonor P: sonor
A: vesikuler A: vesikuler A: vesikuler

Abdomen I: perut datar I: perut sedikit buncit I: perut sedikit buncit


A: bising usus 5x/I A: bising usus 7x/I A: bising usus 6x/I
P: tidak ada nyeri tekan P: tidak ada nyeri tekan P: tidak ada nyeri tekan
P: tympani P: tympani P: tympani

TTV TD: 120/80 mmhg TD: 125/87 mmhg TD: 100/80 mmhg
N: 78x/I N: 98x/I N: 75x/I
P: 17x/I P: 18x/I P: 17x/I
S: 36,7 C S: 36,8 C S: 36,5 C

Ekstremitas Kekuatan otot 555 555 Kekuatan otot 555 555 Kekuatan otot 555 555

555 555 555 555 555 555


Harapan keluarga
Ny D dan Nn E berharap semoga penyakitnya tidak kambuh lagi dan berharap
pelayanan kesehatan ada di dekat rumah
ANALISA DATA
Data Masalah Etiologi

DS : Manajemen kesehatan keluarga Kompleksitas sistem


• Pasien mengatakan jarang ke pelayanan kesehatan tidak efektif pelayanan kesehatan
karena jauh dari rumah ( pelayanan kesehatan di
• Nn E mengatakan jika hipotensinya kambuh maka lingkungan rumah Nn E
akan istirahat dan membeli obat-obat an di warung jauh )
• Nn E mengatakan penyakitnya ini bukan suatu hal
yang serius
DO:
• Keluarga Nn E tampak menngatasi masalah
kesehatannya tidak tepat
• Terdapat obat pusing yang dibeli di warung
• Nn E gagal dalam melakukan tindakan untuk
mengurangi faktor risiko terhadap penyakitnya
Data Masalah Etiologi
DS: Defisit pengetahuan Kurang terpapar
• Nn E mengatakan tidak tau apa itu tentang penyakit hipotensi informasi
hipotensi, penyebab dan cara
pencegahannya
• Nn E jarang ke pelayanan kesehatan, hanya
saat sakit parah saja
• Nn E tidak tau diet untuk hipotensi
DO:
• Pasien tampak tidak tau apa penyakitnya
• Pasien hanya berobat warunng dan herbal
tanpa tau masalah penyakitnya
• Pasien tampak tidak ada pantangan apapun
dalam makanan

Anda mungkin juga menyukai