Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SURVEY MAWAS DIRI ( SMD ) UPTD PUSKESMAS BAJULMATI


TAHUN 2020

A. PENDAHULUAN
Puskesmas memiliki peranan penting sebagai ujung tombak pelayanan
kesehatan di Indonesia. Dalam PERATURAN PRESIDEN NO. 72 tahun 2012
tentang Sistem Kesehatan Nasional ( SKN ) diuraikan, 2 komponen SKN
adalah upaya kesehatan dan sumber daya kesehatan. Juga diuraikan 23
komponen upaya kesehatan yang setiap upaya kesehatan dibagi 2 komponen
lagi, yaitu Upaya Kesehatan Perorangan ( UKP ) dan Upaya Kesehatan
Masyarakat ( UKM )
Upaya pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi – tingginya dengan
memberdayakan dan mendorong peran aktif masyarakat dalam segala bentuk
upaya kesehatan. Masih tingginya angka kematian ibu, angka kematian bayi
dan prevalensi gizi kurang pada balita menjadi masalah di Kecamatan
Bajulmati, yang tidak dapat ditangani sendiri oleh sektor kesehatan, melainkan
perlu ditangani bersama dengan sektor diluar kesehatan dan masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan sangat
penting sebagaimana dijelaskan dalam UU nomor 36 tahun 2009 tentang
kesehatan sebagai berikut :
1. Dari hasil kajian ternyata 70% sumber daya pembangunan nasional
berasal dari kontribusi atau partisipasi masyarakat
2. Pemberdayaan masyarakat / partisipasi masyarakat berasaskan gotong
royong merupakan budaya masyarakat Indonesia yang perlu dilestarikan
3. Perilaku masyarakat merupakan faktor penyebab utama terjadinya
permasalahan kesehatan, oleh karena itu masyarakat sendirilah yang
dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan pendampingan atau
bimbingan pemerintah

KAK SURVEY MAWAS DIRI (SMD) TAHUN 2020 1


4. Pemerintah mempunyai keterbatasan sumber daya dalam mengatasi
permasalahan kesehatan yang semakin komplek dimasyarakat, sedangkan
masyarakat mempunyai potensi yang cukup besar untuk dapat dimobilisasi
dalam upaya pencegahan diwilayahnya
5. Potensi yang dimiliki masyarakat diantaranya meliputi community
leadership, community organization, community financing,
community ,mmaterial, community knowledge, community tehnology,
community decision making prosses, dalam upaya peningkatan upaya
kesehatan, otensi tersebut perlu dioptimalkan
6. Upaya pencegahan lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan upaya
pengobatan, dan masyarakat juga mempunyai kemampuan untuk
melakukan upaya pencegahan apabila dilakukan upaya pemberdayaan
masyarakat terutama untuk berperilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS )

B. LATAR BELAKANG
Wilayah kecamatan Wongsorejo terutama diwilayah kerja Puskesmas
Bajulmati terdapat 7 Desa, diperlukan upaya untuk membuat terobosan yang
benar – benar memiliki daya ungkit demi meningkatnya derajat kesehatan bagi
seluruh masyarakat didasari dengan kebutuhan dan harapan mayarakat.
Puskesmas merupakan pusat penggerak pemberdayaan kesehatan
masyarakat, untuk itu kami mencoba langkah pendekatan edukatif sebagai
fasilitator untuk mengembangkan Desa diwilayah kerja UPTD Puskesmas
Bajulmati.
Berdasarkan hasil survey keluarga sehat ( K3 ) tahun 2020 indikator
keluarga sehat masih sangat rendah yaitu 48% dari 2444 ( 20% ) total KK
yang disurvey dengan rincian hasil :
1. Persalinan nakes : 66,47% ( 96 KK )
2. Penggunaan asi eksklusif : 67,90% ( 112 KK )
3. Penimbangan bayi & balita : 69,90% ( 226 KK )
4. Cuci tangan pakai sabun : 69,44% ( 520 KK )
5. Menggunakan air bersih : 79,87% ( 610 KK )
6. Menggunakan jamban : 56,42% ( 314 KK )
7. Pemberantasan sarang nyamuk : 78,87% ( 696 KK )
8. Makan buah & sayur : 69,23% ( 698 KK )
9. Aktifitas fisik : 77,51% ( 568 KK )
10. Tidak merokok dalam rumah : 35,01% ( 194 KK )
Dan juga dari hasil Survey Pis – PK Tahun 2019 jumlah IKS masih 0,12%
dari 5 desa ( Bajulmati, Sidodadi, Sumberanyar, Sumberkencono, Bimorejo )

KAK SURVEY MAWAS DIRI (SMD) TAHUN 2020 2


yang sudah dientri Online, dengan permasalahan JKN 19,77%, Merokok
40,95%, dan Hipertensi 11,52%.
Dari data diatas perlu dilakukan survey ulang untuk mengetahui apa
yang menjadi dasar atau penyebab sehingga keluarga tidak menerapkan
perilaku hidup bersih dan sehat, untuk itulah perlu dilakukan Survey Mawas
Diri ( SMD ), yaitu pengkajian lebih mendalam kepada masyarakat untuk
mengetahui penyebab dari perilaku. Survey dilakukan dengan mengambil dari
3- 4 permasalahan utama. Survey dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat
setempat dibawah bimbingan kepala Desa dan petugas kesehatan ( petugas
kesehatan, bidan di Desa ) dengan target sasaran 10%. Survey dilakukan
dengan mengambil dari 3 permasalahan utama.
Dalam menjalankan kegiatan suluruh karyawan mengacu pada visi dan
misi puskesmas Bajulmati yaitu :
VISI
TERWUJUDNYA MASYARAKAT YANG SEMAKIN MANDIRI UNTUK
HIDUP SEHAT DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS BAJULMATI
TAHUN 2021

MISI
1). Meningkatkan pemberdayaan masyarakat yang mandiri untuk hidup
sehat.
2). Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, terjangkau
dan berkesinambungan

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Membentuk masyarakat yang memiliki kesadaran dan kemampuan
untuk mengetahui dan mengatasi masalah kesehatan secara mandiri
sehingga meningkatkan derajat kesehatannya
2. Tujuan Khusus:
a. Dilakukannya pengumpulan data, masalah kesehatan lingkungan,
perilaku
b. Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan, lingkungan dan
perilaku yang paling menonjol dimasyarakat
c. Menginventarisasi sumber daya msyarakat yang dapat mendukung
upaya mengatasi masalah kesehatan

KAK SURVEY MAWAS DIRI (SMD) TAHUN 2020 3


d. Dipeolehnya dukungan dari kepala Desa dan pemuka masyarakat
dalam pelaksanaan penggerakan dan pemberdayaan masyarakat di
Desa siaga

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Penyampaian / penjelasan pengisian format survey


2. Pembagian wilayah binaan (survey K3)
3. Mengambil sampel SMD melalui permasalahan yang ada di masing-masing
desa

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Melakukan survey pada masyarakat dengan sasaran 10% KK


bermasalah dengan rincian Kegiatan :
1. berkoordinasi dengan bidan wilayah tentang diadakannya SMD
2. Menyusun daftar pertanyaan melalui Form kuisioner

1) Sesuai dengan masalah yang ditemui


2) Pertanyaan harus jelas,singkat
3) Pertanyaan tidak bersifat mempengaruhi responden
3. Menentukan jumlah responden 10% yang akan diamati dan diwawancarai
4. Melakukan sosialisasi kepada kader tentang cara melakukan SMD
(observasi dan wawancara kunjungan rumah).
5. Kader melakukan observasi, wawancara kunjungan rumah.
6. Kader mengumpulkan pada petugas promkes.
7. Melaporkan hasil Survey Kepada Kepala Puskesmas untuk dianalisa
bersama – sama
8. Petugas menyusun laporan hasil survei sebagai bahan untuk melakukan
musyawarah
Dalam melaksanakan kegiatan petugas Promkes mengacu pada Tata nilai
Kinerja Puskesmas Bajulmati :
TATA NILAI : PRIMA
P : Profesional dalam bekerja sesuai kompetensi
R : Ramah dalam pelayanan
I : Ikhlas dalam pengabdian
M : Mengikuti kemajuan teknologi (update)
A : Amanah dalam mengemban tangggung jawab

KAK SURVEY MAWAS DIRI (SMD) TAHUN 2020 4


F. SASARAN
Masyarakat dengan sasaran 10% KK sesuai masalah yang terdapat dari
masing-masing desa.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Survei Mawas Diri dilaksanakan oleh kader sesuai RPK Promkes yaitu
bulan Agustus tahun 2020 selama 5 hari terhitung mulai tangga 20-25 Agustus
2020 dengan jumlah kader 5 orang dari masing-masing desa.

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Hasil kegiatan SMD dievaluasi yang dilakukan oleh kader kesehatan


dan didampingi oleh petugas promkes/bina wilayah untuk ditentukan prioritas
masalah sebagai bahan pembahasan kegiatan MMD.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dilakukan melalui pengamatan dari server, kegiatan
pelaporan dilakukan setelah survey dilaksanakan semua dan dilaporkan
kepada kepala Puskesmas, untuk evaluasi Kegiatan dikomunikasikan dengan
kepala Puskesmas dan Desa untuk dilakukan rencana tindak lanjut dari hasil
survey.

J. PEMBIAYAAN
Biaya Kegiatan promosi kesehatan pada anggaran Dana Bantuan
Operasional Kesehatan ( BOK ) bulan Agustus 2020.
Dengan Rincian :

5 hr x 5 org x 1 Desa Bajulmati x 30,000 = 750,000

5 hr x 5 org x 1 Desa Sidodadi x 30,000 = 750,000

Desa
5 hr x 5 org x 1 x 30,000 = 750,000
Sumberanyar

Desa
5 hr x 5 org x 1 x 60,000 = 750,000
Sumberkencono

5 hr x 5 org x 1 Desa Bimorejo x 60,000 = 750,000

5 hr x 5 org x 1 Desa Watukebo x 90,000 = 750,000

5 hr x 5 org x 1 Desa Sidowangi x 90,000 = 750,000

TOTAL = 5,250,000

KAK SURVEY MAWAS DIRI (SMD) TAHUN 2020 5


K. PENUTUP

Demkian kerangka acuan kegiatan Survey Mawas Diri ini disusun dalam
rangka memberikan panduan dalam melaksanakan kegiatan Survey.

Bajulmati, Januari 2020


Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Bajulmati Penanggung Jawab Promkes

dr. Cincin Hari Purwanti Sunarti, SKM


NIP : 19730925 200501 2 013 NIP. -

KAK SURVEY MAWAS DIRI (SMD) TAHUN 2020 6

Anda mungkin juga menyukai