Anda di halaman 1dari 12

HASIL PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DI 12 WILAYAH SASARAN

3.1 Tahapan Pengkajian


Asuhan keperawatan komunitas telah dilaksanakan oleh mahasiswa S1
Keperewatan Universitas Mitra Indonesia di lingkungan kerja (Rumah sakit dan
Puskesmas) sesuai tempat kerja Mahasiswa yang tersebar dalam 12 wilayah
pengkajian. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 06Juli - 12 Juli 2020. Hasil
dari kegiatan tersebut didapatkan :
1. Pengkajian Inti (Core)
a. Demografi
Penyebaran instrumen tentang covid – 19 dilakukan di 12 wilayah yang
meliputi wilayah Sukarame, Metro, Lampung tengah,pesawaran , Gedong
Aer, Kedaung, Jagabaya 1, Kemiling, Penengahan, Pramuka, Tegineneng,
dan Wayhalim. Sebagian besar wilayah tersebut masuk pada daerah
perkotaan. Hasil pengkajian berdasarkan lingkungan kerja yang berasal
dari 12 wilayah pengkajian didapatkan para pekerja berprofessi sebagai
dokter, perawat dan tenaga medis lainnya ,umumnya para pekerja berjenis
kelamin laki-laki sebanyak 14 orang (14%) dan perempuan sebanyak 68
orang (68%) , pekerja yang masih bekerja di rumah sakit dan pelayanan
kesehatan berumur 22 th-48 th dengan pekerja yang paling banyak
berumur 22-29 th dengan presentase (81,8%), 82 orang para pekerja yang
bekerja di rumah sakit dan puskesmas mempunyai pengetahuan yang baik
mengenai Covid 19 dengan presentase (80%),Para pekerja memiliki
Pengetahuan tentang new normal sebanyak (90%) perawat yang
mempunyai pengetahuan tentang new normal, para pekerja yang
mempunyai Upaya promotif covid di area kerja kurang baik Sebanyak
(80%) karena para pekerja umumnya sebagai tenaga medis yang
mendapatkan garda terdepan dalam penanganan covid19 sementara para
pekerja tidak mendapatkan istirahat yang cukup dan kurangnya
mendapatkan konsumsi vitamin yang baik serta alat pelindung diri yang
dibatasi di lingkungan kerja, Upaya preventif covid di area kerja baik
dengan prilaku pencegahan sebanyak (80%), para pekerja mengatakan
kondisi lingkungan cukup baik (80%) dan mengatakan kondisi lingkungan
tempat bekerja cukup baik dalam upaya pencegahan covid – 19.

b. Suku dan Budaya


Dari hasil pengkajian masing – masing pekerja di wilayahnya,
diketahui bahwa mayoritas suku pada 12 wilayah binaan tersebut adalah
suku jawa dan lampung.

c. Nilai dan keyakinan


Dari hasil wawancara terhadap beberapa responden di beberapa
wilayah diketahui bahwa pekerja masih menerapkan nilai – nilai dan
memiliki keyakinan yang baik menjadi tenaga kesehatan. Seperti misalnya
masyarakat ketika sakit, para pekerja akan memberikan standar operasional
fasilitas pelayanan kesehatan pada wilayahnya.
d. Persepsi
Berdasarkan hasil pengkajian diketahui bahwa kondisi lingkungan
kerja di 12 wilayah binaan cukup baik dalam mencegah penyakit covid –
19. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya wilayah yang sudah memiliki alat
pelindung diri,masker dan hand sanitizer,posko covid – 19,ruang isolasi
dan menerapkanmelakukan pembatasan jarak jika beraktivitas rumah sakit
dan selalu menggunakan masker, Peraturan ini sudah secara penuh ditaati
oleh pekerja.
Pengkajian Subsistem
a. Lingkungan Fisik
Berdasarkan hasil observasi masing – masing mahasiswa pada wilayah
pengkajiannya, dari total 82 tenaga medis yang tersebar di 12 daerah,
sebagian besar responden bekerja di rumah sakit dan pelayanan kesehatan
yang mempunyai standar dan ketentuan yang di tetapkan oleh dinas terkait.

b. Pelayanan Kesehatan Dan Sosial


Berdasarkan hasil observasi masing – masing pekerja pada wilayah
pengkajiannya, dari total 82 pekerja yang tersebar di 12 daerah, sebagian
besar sudah terdapat fasilitas kesehatan seperti praktek mandiri dokter,
klinik dan puskesmas.

c. Ekonomi
Berdasarkan hasil penyebaran instrumen, diketahui bahwa dari total 12
wilayah keseluruhannya memiliki pekerjaan tetap dengan jumlah
penghasilan yang bervariasi. Pekerjaan yang paling banyak adalah Dokter,
Perawat dan tenaga kesehatan lainnya Penghasilan rata – rata per bulan
pada 12 wilayah binaan, sebanyak 73 responden (73%) memiliki
penghasilan > Rp. 2.500.000 dan sebanyak 9 responden memiliki
penghasilan Rp. 1.500.000 – 2.500.000 per bulan.

d. Keamanan dan transportasi


Berdasarkan hasil observasi masing – masing pekerja pada wilayah
pengkajiannya, dari total 82 yang tersebar di 12 daerah, mayoritas
responden memiliki kendaraan pribadi (motor / mobil) untuk menunjang
kegiatan sehari – hari.
e. Komunikasi
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara masing – masing
mahasiswa pada wilayah pengkajiannya, dari total 82 yang tersebar di 12
daerah mayoritas suku pekerja adalah suku lampung dan jawa. Bahasa
yang digunakan sehari – hari menggunakan bahasa Lampung, dan Bahasa
Indonesia. Alat komunikasi yang di gunakan yaitu handphone dan media
sosial.

f. Rekreasi
Berdasarkan hasil pengkajian diketahui bahwa mayoritas pekerja di
wilayah adalah daerah perkotaan. Wilayah perkotaan memiliki berbagai
tempat rekreasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat
hiburan.

3.2 Analisis Data

No Data Diagnosa Keperawatan


1 Data hasil instrumen : Resiko terjadinya
1) Dari total 82 orang pekerja, Sebanyak 82 (100%) penyakit covid-19 di 10
memiliki pengetahuan cukup tentang covid-19 Dari wilayah pengkajian
82 orang pekerja memiliki pengetahuan baik dalam berhubungan dengan :
pencegahan covid-19  Kurangnya
2) Dari total 82 pekerja, Sebanyak 80(80%) pengetahuan dan
mengatakan usaha promotif kurang karena jam peran serta kelompok
istirahat yang cukup serta kurang mendapatkan kerja dalam upaya
konsumsi vitamin yang cukup dan penggunaan alat promotif di tempat
pelindung diri yang dibatasi dari lingkungan kerja kerja
3) Dari total 82 pekerja, sebanyak 82 orang pekerja
mempunyai upaya preventif yang baik dalam
pencegahan covid-19
4) Dari 82 pekerja mempunyai pengetahuan yang baik
dalam new normal dan didapat (90%) parak pekerja
mempunyai pengetahuan yang baik dalam new
normal
5) Dari 82 pekerja diperoleh prilaku pencegahan
preventif sebanyak (80% ) dalam pencegahan
covid-19
6) Dari 82 pekerja di dapat (80%) lingkungan yang
cukup baik dalam mencegah covid-19

Data wawancara :
1) Hasil wawancara terhadap di 12 daerah, sebanyak 82
orang pekerja (100%) mengatakan sudah
mengetahui perilaku pencegahan tentang covid-19
tetapi belum benar – benar diterapkan dalam
kehidupan sehari – hari.
2) Hasil wawancara dan observasi, mayoritas pekerja
masih tampak lelah karena kurangnya istirahat yang
cukup, jarangnya mendapatkan asupan vitamin serta
terbatasnya alat pelindung diri
3) Hasil wawancara didapat pekerja memahami nerw
normal
4) Hasil wawancara didapati pekerja memahami upaya
prefentiv dalam upaya pencegahan covid-19
5) Hasil wawancara dan observasi didapati lingkungan
para pekerja yang umumnya di rumah sakit dan
pelayanan kesehatan cukup baik dalam pelayanan
serta kondisi lingkungan
3.3 Diagnosa Keperawatan Komunitas
Setelah diuraikan dalam kajian situasi dan disusun dalam analisa data, maka
dapat dirumuskan diagnosa keperawatan sebagai berikut :
Resiko terjadinya covid-19 pada kelompok kerja di 12 wilayah pengkajian
berhubungan dengan Kurangnya pengetahuan dan peran serta dalam upaya promotive
di area kerja

3.4 Perencanaan
Dari hasil kesepakatan antara mahasiswa dan pekerja sesuai wilayah
pengkajian masing – masing, maka disusunlah rencana kegiatan yaitu :
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

N Dx. Kep Tujuan Tujuan Sasaran Strategi Rencana Keperawatan Evaluasi


Kriteri Standar
o Umum Khusus
a
1 Resiko Setelah Setelah Pekerja Penyuluhan 1. Berikan pendidikan Verbal 80% materi yang
terjadinya dilakukan dilakukan yang kesehatan kesehatan tentang disampaikan
penyakit asuhan asuhan terdapat Upaya promotive di mahasiswa dapat
covid-19 di keperawatan keperawatan di tempat kerja dipahami oleh
12 wilayah komunitas, komunitas, rumah 2. Diskusikan tentang masyarakat dengan
pengkajian diharapkan diharapkan : sakit perilaku prilaku indikator :
berhubungan meningkatnya 1. Jam istirahat promotive covid –  Pekerja dapat
dengan upaya teratur 19 menyebutkan
Kurangnya promotif 2. Menjaga 3. Demonstrasikan prilaku
pengetahuan pekerja dalam kesehatan tentang perilaku promotive di
dan peran pencegahan selama promotive covid - area kerja
serta covid – 19 di pademi 19
kelompok 12 wilayah covid – 19 Petugas medis
kerja dalam pengkajian menerapkan
upaya perilaku promotive
promotif di covid – 19 di tempat
tempat kerja kerja
Psiko
motor
PLAN OF ACTION

Dx. Kep Tujuan Rencana Sasaran Mahasiswa Hari / Tempat Waktu


Kegiatan Tgl
Resiko terjadinya covid-19 Meningkatkan Penyuluhan Pekerja yang Shintia Senin, 01 RS Abdul 17.30-
pada kelompok kerja di 12 pengetahuan dan peran tentang upaya ada di rumah anisha Agustus Moeloek Selesai
wilayah pengkajian serta tentang perilaku promotive di sakit 2020 Provinsi
berhubungan dengan pencegahan Covid-19 area kerja Lampung
Kurangnya pengetahuan dan
peran serta dalam upaya
promotive di area kerja
3.4 Implementasi
Pada tahap ini rencana yang telah disusun dilaksanakan dengan melibatkan
para pekerja pada wilayah masing – masing sebagai sasaran dalam mengatasi
masalah kesehatan yang ada. Pelaksanaan rencana kegiatan dilakukan sesuai
masalah yang muncul, yaitu :

No Diagnosa Keperawatan Implementasi Mahasiswa


1 Resiko terjadinya covid-19 Memberikan penyuluhan Shintia anisha
pada kelompok kerja di 12 tentang upaya promotive di
wilayah pengkajian area kerja
berhubungan dengan
Kurangnya pengetahuan dan
peran serta dalam upaya
promotive di area kerja

3.5 Evaluasi
Evaluasi pada setiap strategi pelaksanaan yang dilakukan pada penyuluhan
kesehatan dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Evaluasi Struktur
a. Kontrak tempat dan waktu telah disepakati bersama masing – masing
pekerja sesuai wilayah pengkajian mahasiswa.
b. Perlengkapan yang dibutuhkan seperti leaflet, lembar balik, LP, SAP telah
disiapkan
c. Laporan pendahuluan kegiatan, SAP, leaflet dan lembar balik telah
dikonsultasikan dengan pembimbing
d. Topik penyuluhan telah disepakati dengan pembimbing akademik

2. Evaluasi proses
a. Seluruh responden mengikuti materi penyuluhan
b. Masing – masing mahasiswa mampu melibatkan peserta untuk berdiskusi

c. Peserta ikut berperan aktif dalam kegiatan penyuluhan hal ini dibuktikan
dengan antusias peserta bertanya tentang materi penyuluhan
d. Masing – masing mahasiswa dapat melakukan penyuluhan pada pekerja
sesuai wilayahnya masing - masing

3. Evaluasi Hasil
a. Para pekerja yang mengikuti kegiatan penyuluhan oleh masing – masing
mahasiswa mengatakan senang mengikuti kegiatan
b. Para pekerja yang mengikuti kegiatan penyuluhan dapat mengikuti
kegiatan dari awal sampai akhir
c. 80% pekerja yang mengikuti kegiatan penyuluhan mampu meningkatkan
pola teratur dalam istirahat dalam pencegahan covid-19

Anda mungkin juga menyukai