Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

ANALISA MASALAH & RENCANA KERJA

A. MASALAH & INTERVENSI

Intervensi
No Analisa Masalah Standar Masalah
Mandiri Saran Kepada Pemerintah
A DATA KEPENDUDUKAN
1 Masih ada masyarakat yang tidak Seluruh masyarakat Resiko tidak dapat Menyarankan masyarakat Pendataan ulang
terlindungi oleh asuransi terlindungi oleh mengakses untuk membuat asuransi
kesehatan. jaminan kesehatan pelayanan kesehatan sesuai dengan
Dari 1695 jiwa, hanya 577 yang kesehatan dan kemampuannya.
memiliki asuransi kesehatan. meningkatnya
angka kesakitan.
B PHBS
2 Jamban sehat belum memenuhi Target 100% Resiko pencemaran Penyuluhan PHBS dan a. Bantuan stimulus jamban sehat dan
syarat. memiliki jamban lingkungan akibat kesehatan lingkungan swadaya masyarakat.
78% ada sarana tidak memenuhi sehat BAB sembarangan dengan memberikan b. Perdes STOP BAB sembarangan
syarat. dan beresiko pemahaman tenyang c. Melakukan kegiatan pemicuan
4% tdak ada sarana. terjangkit penyakit jamban sehat sederhana (Deklarasi STOP BAB sembarangan)
berbasis
lingkungan

3 Masih ada masyarakat penyediaan Memiliki jarak Resiko pencemaran Penyuluhan PHBS dan Pembuatan SPAL Kumunal
air(sumur) belum memenuhi sumur > 10 meter lingkungan dan kesehatan lingkungan
syarat yakni 28%. ( jarak septitank dari sepitank beresiko terjangkit dengan memberikan
< 10 meter ) penyakit pemahaman tentang
7% penyediaan air dari sungai jamban sehat sederhana
4 Kurangnya kesadaran masyarakat 100% kesadaran Resiko terjadinya a. Penyuluhan tentang PerDes prilaku hidup bersih dan sehat
tentang pentingnya mencuci masyarakat untuk penularan penyakit pentingnya mencuci
tangan dengan sabun sebelum dan mencuci tangan dan meningkatnya tangan dengan sabun.

19
sesudah melakukan kegiatan dengan sabun angka kesakitan b. Mengadakan lomba
mencuci tangan tingkat
balita dan remaja

5 Kurangnya pengetahuan Setiap KK Resiko a. Penyuluhan tentang a. PerDes prilaku hidup bersih dan sehat
masyarakat tentang pentingnya melakukan PSN terjangkitnya cara PSN yang benar b. Peningkatan kegiatan promosi
melakukan pemberantasan sarang minimal 1 x/ penyakit yang b. Penyuluhan tentang kesehatan oleh petugas dinas
nyamuk minimal 1 x / minggu minggu disebabkan oleh penyakit DBD dan kesehatan
nyamuk yaitu DBD Malaria
dan malaria
6 ASI Ekslusif belum mencapai Bayi diberi ASI saja Penurunan Pendidikan kesehatan Peningkatan kegiatan promosi kesehatan
target. sampai usia 6 bulan imunitas pada secara langsung pada oleh petugas dinas kesehatan
32% ASI Ekslusif, 60% tidak bayi/balita, keluarga binaan
Ekslusif, 8%tidak diberikan ASI sehingga beresiko
mudah terserang
penyakit
7 Dari 1695jiwa, 68% aktif merokok Anggota keluarga Resiko perokok Pendidikan kesehatan Perdes tidak merokok didalam rumah
dalam rumah yang tidak merokok pasif dapat secara langsung pada
tidak boleh dekat mengakibatkan keluarga binaan
dengan bayi, balita penyakit gangguan
dan ibu hamil pernafasan
(akut/kronik)
8 Kurangnya kesadaran para ibu Target Tidak terpantaunya Pendekatan pada ibu yang Kepala desa dan perangkatnya
untuk menimbang bayi dan balita penimbangan pertumbuhan memiliki balita untuk memotivasi ibu balita agar setiap bulan
di posyandu setelah imunisasi balita 80% setiap balita dan beresiko membawa anaknya ke posyandu meski imunisasi sudah
dasar diberikan. bulannya (target gangguan gizi keposyandu untuk lengkap
42% < 8x/tahun para ibu nasional) menimbang setiap bulan,
membawa bayi dan balita ke agar mengetahui
posyandu perkembangan dan
pertumbuhan balita

9. Kurangnya kesadaran dan Masyarakat Resiko terjadinya Menyarankan masyarakat PERDES tidak membuang sampah ke
pengetahuan masyarakat tentang memiliki tempat penularan penyakit untuk membuat tempat sembarangan tempat

20
pembuangan sampah. pembuangan dan meningkatnya pembuangan sampah yang
74% belum memenuhi syarat dan sampah yang angka kesakitan memenuhi syarat.
9% tidak tersedia tempat memenuhi syarat Memberikan pengetahuan
pembuangan sampah tentang syarat tempat
pembuangan sampah yang
memenuhi syarat

21

Anda mungkin juga menyukai