Anda di halaman 1dari 45

YAYASAN CINTA

KASIH SEJATI
YAYASAN CINTA KASIH SEJATI

Kewaspadaan Isolasi
Di Fasyankes

dr Ariyani SpPK CIPP

Pelatihan PPI Dasar


2024
YAYASAN CINTA
Tujuan KASIH SEJATI

• para peserta mengetahui dan mampu melaksanakan


Kewaspadaan Isolasi
• peserta tetap waspada varian SARS cov 2
• WHO
variant of interest (VOIs)
XBB 1.5 ( JN.1,HV.1);XBB 1.16, EG 5, EG 2, BA2.86
Variant Under monitoring (VUMs)
DV 7,XBB,XBB 1.9.1,XBB 1.9.2
• Zika,Nipah,Monkey pox,Mycoplasma
YAYASAN CINTA
Latar Belakang KASIH SEJATI

• Penelitian Wah Goh et all,2023.Prevalence of HAIs in


South East Asia ( 1990-2022)
Kejadian HAIs Indonesia 22 %
Kejadian HAIs Asia Tenggara 22 %
Kejadian HAIs dunia 7 - 22 %

• Bakteri Penyebab HAIs yang berperan penting


E coli,Acinetobacter spp,Pseudomonas aeruginosa,
S aureus,Klebsiella pneumoniae
YAYASAN CINTA
Apa PPI? KASIH SEJATI

Kejadian HAIs Indonesia 22 %


Kejadian HAI’s Asia Tenggara:
22 %
Kejadian HAI’s dunia 7 -22 %
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI
EVOLUSI KEWASPADAAN ISOLASI

1985 di US 1987 di US 1988 di US

Universal Precaution Universal Precaution Body Substance Isolation


Darah sumber HIV
Epidemik HIV pada nakes Cairan tubuh; c. semen, c.vagina, c. Waspada terhadap darah dan
terpapar jarum suntik, waspada synovial,c. amniotic,.c.cerebrospinal, cairan tubuh, sekresi dan
pada darah dan cairan tubuh , bukan sekresi; feces, muntah,sputum, ekskresi termasuk permukaan
pakai gaun, masker, pelindung secret hidung,telinga, ekskresi urinr kulit yang lembab, setelah
dan keringat, setelah melepas sarung
mata, sarung tangan tangan cuci tangan melepas tak perlu cuci tangan

Juni 2022 1996 di US 1990 di US


2007 di US
akhir akhir

Kewaspadaan Standar Kewaspadaan Standar ditujukan Anew Isolation Guidelines


ditambah tiga unsur yaitu kepada Semua pasien tanpa Lapis I Kewaspadaan Standar (
• Kebersihan memandang apakah Infeksi atau gabungan dari Universal Precaution
pernapasan/etika batuk bukan Infeksi sedangkan dan Body Substance Isolation
Kewaspadaan berdasakan transmisi Lapis II Kewaspadaan berdasarkan
• Penyuntikan yang aman Transmisi ( Contact, Droplet,
ditujukan kepada pasien Infeksi atau
• Praktik Lumbal Punksi diduga infeksi Airborne)
Cuci tangan menjadi
kebersihan tangan
YAYASAN CINTA
Program PPI KASIH SEJATI
di Fasyankes

Mencegah HAIs
(Healthcare Associated
Infections)

Menurunkan
atau
meminimalkan
insiden rate
infeksi terkait
dengan
pelayanan
kesehatan pada
pasien ,
petugas dan
pengunjung RS/
Fasyankes,
dengan
mempertimban
gkan cost
effectiveness
TUJUAN KEWASPADAAN ISOLASI
Memutus mata rantai infeksi

Pasien Pasien

Lingkungan

Pengunjung Petugas
Kewaspadaan Standard
Juni 2022 WHO ad memoir
2007-mei 2022 Standard Precautions
1. Hand hygiene 1. Risk assessment
2. Penggunaan APD 2. Hand hygiene
3. Dekontaminasi peralatan pasien 3. Respiratory Hygiene
4. Penatalaksanaan Linen 4. Patient Placement
5. Penatalaksanaan Limbah 5. PPE/APD
6. Pengelolaan Lingkungan 6. Aseptic technique
7. Penempatan pasien 7. Safe Injection,prevent sharp injuri
8. Perlindungan Kesehatan Petugas 8. Environment cleaning
9. Etika batuk/hygiene respirasi 9. Handling of Laundry and linen
10. Praktek menyuntik yang aman 10.Waste management
11. Praktek lumbal pungsi yang aman 11.Decontamination and reprocessing
of reuseable patient care items and
equipment

Tambahan baru
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI
Memutus mata
rantai infeksi

Oleh siapa?
Setiap Petugas
yang memberi
layanan Lapis 1
kesehatan

Kapan?
Setiap saat

Dimana ?
Dimana saja Lapis 2
RS/FKTP/Klinik/
RSIA
SIAPA YANG MELAKSANAKAN KAPAN KEWASPADAAN ISOLASI
KEWASPADAAN STANDARD ? DILAKUKAN

Setiap saat memberi


Semua individu layanan kesehatan
terlibat di Fasyankes
Dimana saja layanan
Kesehatan diberikan
Ukur risiko
Hand hygiene Penempatan pasien
Etika batuk Tehnik Aseptik
APD Penyuntikan yang aman
Tatalaksana linen
Diterapkan kepada siapa saja
Limbah
Lingkungan Pemrosesan alat pasien

Semua individu Perawat ,Dokter,Petugas terkait


YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI
KewaspadaanStandard

WHO Aide Memoire Standard Precautions for Prevention and control of infections,Juni 2022
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI
2.Hand Hygiene
Petugas harus melakukan hand hygiene dengan langkah benar dan waktu
yang tepat
Perlu menjaga tangan secara teratur memakai cream atau lotion tiap hari
Hand rub (berbasis alcohol)àbila tangan tidak tampak kotor ( 20-30 detik)
Hand wash (air dan sabun )àbila tangan tampak kotor ( 40-60 detik)

Keringkan tangan dengan tisu towel dan pakai untuk menutup kran

WHO Aide Memoire Standard Precautions for Prevention and control of infections,Juni 2022

TIDAK ADA REKOMENDASI ‘ Gloves Hygiene’ ( Didier Pittet)


YAYASAN CINTA
2.Kebersihan Tangan KASIH SEJATI

5 saat kebersihan tangan DARI WHO


1. Sebelum menyentuh pasien
2. Sebelum prosedur aseptik dilakukan
3. Setelah terpapar cairan tubuh
4. Setelah menyentuh seorang pasien
5. Setelah menyentuh lingkungan pasien

Kebersihan tangan– dapat salah satu


• Sabun dan air ( handwash : tangan jelas tampak kotor )
(Nyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun 2 kali ~= 40-60 detik)
• Cairan berbasis alcohol(handrub ,70% alcohol :tangan
tidak jelas tampak kotor) waktu 20-30 detik
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI
Hand hygiene di Kamar Bedah
YAYASAN CINTA
Jangan biarkan mikroba MDR untuk tumbuh ,transmisi KASIH SEJATI
dan kontaminasi

Jaga Tangan tetap bersih


dan kering

Poliklinik dan area vaksinasi : 4 moment

The Five Moments

Ling Moi Lin.Hand Hygiene. A Handbook of Infection Control for the Asian Healthcare Worker.4 Ed.2022
3.ETIKA BATUK/BERSIN
´ Pertahankan senantiasa melaksanakan kebersihan pernapasan/etika batuk
sesuai kebijakan dan SOP
´ Saat batuk atau bersin àmenutup hidung dan mulut dengan
tisue/saputangan/masker/lengan atas bagian dalam
´ Sesudah membuang tissue melakukan hand wash

WHO Aide Memoire Standard Precautions for Prevention and control of infections,Juni 2022
4.PENEMPATAN PASIEN

´Tempatkan pasien yang berisiko mentransmisikan ke orang


lain atau ke lingkungan ,di ruang isolasi atau Kohorting
´Tempatkan pasien dengan jarak minimal 1 meter,1,8 m ,2 m
´Pisahkan pasien jika tdk bisa menjaga kebersihan
lingkungannya
´Tempatkan pasien sesuai dengan cara transmisi mikroba
penyebab infeksi pasien: kontak, droplet,airborne
´Bila di Ruang Isolasi,beri tanda di pintu masuk bahwa pasien
di dalam dengan infeksi yang di transmisikan kontak?
Droplet? Airborne?

WHO Aide Memoire Standard Precautions for Prevention and control of infections,Juni 2022
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI

5. APD
Petugas HARUS

1. Memilih APD sesuai Indikasi


2. Lepas dan buang APD saat meninggalkan ruangan
Pasien dan melakukan Hand hygiene
3. Buang dan ganti APD bila rusak ,kotor atau basah

WHO Aide Memoire Standard Precautions for Prevention and control of infections,Juni 2022
YAYASAN CINTA
5. ALAT PELINDUNG DIRI KASIH SEJATI
4 unsur yang harus dipenuhi tentang APD
Tetapkan indikasi penggunaan APD dengan mempertimbangkan:
• a. Besar risiko pajanan
b. Dinamika transmisi.
1) Transmisi penularan COVID-19 adalah droplet dan kontak.
• 2) Transmisi airborne bisa terjadi bila ada tindakan AGP

2. Cara “ memakai “dengan benar

3. Cara “melepas” dengan benar

4. Cara menempatkan disposal setelah di pakai yangdengan benar


• wadah /ember bertutup /dengan pijakan kaki 3 buah
• Reuse : gaun lengan panjang,apron lengan panjang
• Disposable : masker,topi,sarung tangan,apron
• Pro dekontaminasi : face shield/googles,boot
Juknis APD selama wabah covid .Kemenkes .April.2020
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI

Fit,filtrasi,breathability
Sesuai standard

Cukup 1
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI
6. Tehnik Aseptik

Petugas HARUS :
Menggunakan alat dan alkes steril untuk Tindakan
Aseptik
Laksanakan tehnik Aseptik saat Insersi,maintenance
dari pemasangan alat invasif yang menetap dan
Tindakan bedah,ganti verban atau sejenis dan
mencegah infeksi

WHO Aide Memoire Standard Precautions for Prevention and control of infections,Juni 2022
7.PENYUNTIKAN YANG AMAN DAN PENCEGAHAN
PAJANAN BENDA TAJAM
Petugas HARUS
• Menyiapkan injeksi di tempat dengan risiko rendah terkontaminasi darah,cairan
tubuh,percikan,semprotan
• Hand hygiene sebelum menyiapkan obat dan menyentuh pasien
• Pakai syringe yang steril dan safe
• Pakai vial dan diluen obat yang steril
• Selalu pakai jarum dan syringe steril unt menyedot obat dan melarutkan,tidak
meninggalkan menempel ditutup botol
• Hindari multidose,bila terpaksa hanya dipakai 1 vial untuk 1 pasien
• Beri label vial multi dose Tgl dibuka
• Disinfeksi sebelum Tindakan dengan alcohol 60-70%
• Segera buang jarum suntik yang sudah dipakai ke safety box,buang setelah ¾ penuh
• Tidak pernah recapping ,membengkokkan,menghancurkan jarum suntik yang dipakai

WHO Aide Memoire Standard Precautions for Prevention and control of infections,Juni 2022
WHO injection Safety guidelines.2020

Penyuntikan yang aman tidak akan membahayakan pasien,tidak akan menyebabkan risiko dan tidak
menyebabkan limbah yang membahayakan untuk tiap orang

Selalu pakai spuit dan jarum steril,kemasan yang tidak rusak untuk tiap injeksi,pelarutan,terapi
Mencegah kontaminasi vial obat
Usap dengan alcohol 70%(iso propil alcohol sebelum menusuk karet botol obat,tunggu biarkan
kering
Pengisapan obat selalu harus dengan jarum steril
Ampul obat pilih yang bertanda siap buka.Bila tidak bertanda butuh kikir logam,lindungi jari
dengan kasa

Berusaha memakai vial sekali pakai


Multidose,selalu cegah kontaminasi JANGAN biarkan jarum nempel dalam karet botol
Selalu turut petunjuk pabrik obat
Upayakan area bersih untuk siapkan injeksi
Jangan pakai jarum dengan kemasan yg rusak,robek mungkin terkontaminasi
Buang jarum yang tersentuh permukaan tidak steril

Rekomendasi WHO: tidak menggunakan spuit –jarum reuse


Lakukan hand hygiene
sebelum melakukan Tindakan,setelah ekspos darah dan cairan tubuh,setelah menangani tiap pasien

Penggunaan sarung tangan tidak meniadakan kewajiban Hand hygiene


Sarung tangan tidak perlu saat menyuntik
Sarung tangan sekali pakai bila terpapar perdarahan banyak
Hand wash sebelum menyiapkan obat suntik dan menyuntik
Hindari menyuntik bila ada infeksi kulit,dermatitis ; lapisi/tutup kulit tidak intak

Disinfeksi kulit,dengan langkah


Dengan alcohol 60-70%(isopropyl alcohol)pada swab atau kapas
Jangan menggunakan methanol,tidak aman untuk manusia,gosok dari sentral melingkar keluar tanpa ada area yg
diulang,biarkan 30 detik,biarkan kering
Jangan menggunakan kapas bulat darendam alcohol dalam wadah multi guna

Cegah akses terhadap jarum bekas


Seal safety box,letakkan di tempat aman siap dibawa untuk dibuang
Setelah menutup dan seal safety box,amankan dan buang segera,jangan dibuka lagi,dituang,reuse atau dijual
Kelola limbah tajam efisien,aman,dan ramah lingkungan
Lindungi masyarakat ekspos terhadap jarum bekas,bila dipakai insenerator,gunakan 1000oC dengan filter

Cegah pajanan benda tajam pada petugas


Cegah kemungkinan pajanan saat pasien sedang atau sesudah disuntik
Hindari recapping atau memanipulasi jarum,bila terpaksa recapping,boleh one hand recapping
Buang spuit dan jarum bekas ke safety box
Kumpulkan jarum bekas segera setelah dipakai ke safety box tahan cairan dan tahan tusukan dan seal sebelum penuh
Perlindungan Petugas Kesehatan
´Vaksinasi Hep B,SARS cov 2
´Pertahankan kondisi kesehatan prima saat bekerja
´Pertahankan tidak menggunakan asesoris di tangan saat bekerja
´Patuhi Kewaspadaan Isolasi
´Tidak recapping,disposal dengan baik jarum dan benda tajam
bekas pakai
´Pertahankan menggunakan pakaian seragam dalam kondisi
bersih.APD sesuai Standard
´Bila terpajan benda tajam bekas pakai pasien infeksi ,maka
melapor kepada IPCN/IPCD/ketua KPPIRS/Dokter lab untuk
dilakukan pem lab HBsAg,Anti HCV,Anti HIV hari 0,3 bl dan 6 bl
8.PEMBERSIHAN LINGKUNGAN

Petugas HARUS :
Bersihkan dan disinfeksi area pasien min
1x/hari,perlu perhatian di area yang
sering disentuh banyak orang

Tumpahan darah,cairan tubuh penting


dibersihkan segera dengan spill kit

WHO Aide Memoire Standard Precautions for Prevention and control of infections,Juni 2022
REKOMENDASI YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI
dekontaminasi permukaan,2x/hari,kapan kotor

pel lap 3 ember


Gagang
Air bersih
Kuning (kamar pasien)
Air deterjent
Biru(koridor) Basah agar mampu cairan disinfektan
Merah(kamar mandi) bertahan waktu
Hijau(dapur) kontak Mop dibersihkan
Dengan ember pemeras dikeringkan
dan ganti mop

Mikrofiber,
mikrofiber Two or three bucket
bentuk datar
Bukan sumbu panjang 23

pemerasan kain lap pel secara otomatis,tangan tidak perlu


bersentuhan langsung dengan pel dan selalu dicuci dengan
kondisi bersih siap pakai
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI

Praktek menurunkan risiko yang TIDAK EFEKTIF

1. Fogging udara di Ruang isolasi dengan


Formaldehid
2. Double bagging limbah dan linen dari ruang
isolasi
3. Kultur ruangan secara rutin
4. Penggunaan wadah makan disposable untuk
pasien sebagai kewaspadaan Isolasi
High-Touch Surfaces Low touch surfaces include
Common high-touch surfaces include: • Tops Of Doors And Door Frames
• bedrails • Ceiling Vents
• IV poles
• Light Fixtures
• sink handles
• Top Of The Television
• bedside tables
• Picture Frames
• counters where medications and supplies are prepared
• edges of privacy curtains
• Air Conditioning Vents
• patient monitoring equipment (e.g., keyboards, control • Heat And Floor Registers
panels)
• Electrical Cords
• transport equipment (e.g., wheelchair handles)
• Tops Of Shelves
• call bells
• doorknobs
• Moldings
• light switches

After the low-touch surfaces have been cleaned and surfaces and objects should be cleaned from top to
disinfected, first clean these objects and surfaces, bottom to avoid needing to reclean areas that can
and then apply a disinfectant,required to ensure that get soiled from any dust, dirt, or soils dropping.
all of the pathogens listed on the product label are
being killed from the surface.
9.PENATALAKSANAAN LINEN

Petugas HARUS :
• Hati2 mengelola linen kotor dan limbah (manipulasi minimal atau agitasi)
mencegah kontaminasi orang dan memindahkan ke pasien lain
• Buang kotoran (mis faeces) dari linen, pakai APD yang memadai,sebelum
meletakkan di kantong linen kuning
• Pisahkan linen kotor ternoda darah dan cairan tubuh dengan linen kotor
tanpa noda darah dan cairan tubuh
• Ganti linen setiap satu atau dua hari atau bila kotor dan sesuai dengan
kebijakan rumah sakit
• Tempatkan linen bersih pada lemari tertutup, terhindar dari kontaminasi
lingkungan
• Mesin cuci dapat menggunakan air 65-71oC. Jika linen terkena cairan tubuh
(misalnya darah, dahak, dll), linen direndam dahulu air dan deterjen kemudian
dalam klorin 50-150 ppm) selama 3-25 menit, bilas dengan air bersih dan
dikeringkan.
10.PENGELOLAAN LIMBAH

Petugas HARUS
• Menatalaksana limbah yang terkena darah,cairan tubuh,sekresi,eksresi
sebagai limbah infeksius
• Pemisahan sesuai ketentuan di dalam Pedoman Pengendalian Infeksi
Kemenkes RI (Permenkes nomor 27 tahun 2017 dan sesuai
SE.2/MENLHK/PSLB3/PLB/3/2020, 24 Maret 2020.
• Jaringan dan limbah Laboratorium dikelola sebagai limbah infeksius
• Meminimalkan limbah di fasyankes
• Pengemasan wadah dengan kantong kuning yang tertutup, tidak bocor,
dan kedap udara;
• Limbah dibuang bila kantong terisi ¾ penuh;
• Limbah tajam masuk dalam safety box,tidak boleh recapping atau
manipulasi ataupun melepas jarum
WHO Aide Memoire Standard Precautions for Prevention and control of infections,Juni 2022
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI

SE No HK 02.02/I/1124/2022
KMK HK 01.17/Menkes/537/2020 :Pedoman Pengelolaan
Limbah Medis Fasyankes dan limbah kegiatan Isolasi atau
karantina mandiri di Masyarakat dalam covid 19
KMK HK 01.07/Menkes/6429/2021 : Panduan
Penyelenggaraan Karantina Terpusat dan Isolasi
Pengelolaan limbah medis covid 19,sisa makanan ,minuman
dan kemasan dikelola sebagai limbah Domestik
Wadah plastic hitam,disinfeksi sebelum diikat
Petugas menggunakan APD:masker,sarung tangan,apron
,kacamata dan boot
Koordinasi dengan Dinas LHK
11..Dekontaminasi dan pemrosesan peralatan
pasien yang reuseable
§ Petugas harus menatalaksana alat tercemar darah dan
cairan tubuh,cegah ekspos kulit,mukosa dan
kontaminasi baju dan transfer mikroba kepasien lain
dan ke Lingkungan
§ Segera proses alat kesehatan yang reuse melalui
proses pre-cleaning – cleaning – disinfeksi –sterilisasi
sesuai klasifikasi peralatan; kritikal-semi kritikal-non
kritikal ( sesuai kriteria E Spaulding),sesuai petunjuk
pabrikan
§ Buang alat yang single use(sekali pakai)
§ Tidak menempatkan peralatan kesehatan sembarang
tempat
WHO Aide Memoire Standard Precautions for Prevention and control of infections,Juni 2022
YAYASAN CINTA
ALUR PEMROSESAN PERALATAN PERAWATAN KASIH SEJATI
PASIEN SETELAH DIPAKAI

PRE CLEANING CLEANING


(Rendam dengan (Dalam wadah DRYING
enzymatik/detergen) dan air mengalir)

Sterilisasi

Peralatan Kritikal

Minimal
DTT
Simpan
Peralatan semi Kritikal
Peralatan non Kritikal
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI

Kewaspadaan Berdasarkan Transmisi

Contact/Kontak Droplet/Percikan Airborne/Udara

>5µm Tek neg < 5µm


SARScov2,
MRSA, VRE SARS COV2,H1N1,
H5N1 TBC, Cacar air
MDRO
Bicara,batuk Aerosol Bicara,batuk
bersin Bersin,AGP
Sarung tangan Jarak Masker Bedah Jarak Respirator Jarak
Gaun 1m Pelindung Wajah, Gaun 1 ,8 m Partikulat/N95 2m
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI

Weber et all.Mayhall's HOSPITAL EPIDEMIOLOGY AND INFECTION PREVENTION. 5ith Ed,2021


YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI

rminal
kontaminasi
YAYASAN CINTA
Kewaspadaan transmisi kontak KASIH SEJATI

Petugas Kesehatan harus

• Pakai Gaun sebelum masuk kamar dan


lepaskan sebelum keluar
• Pakai sarung tangan sebelum masuk kamar
pasien dan lepaskan sebelum keluar kamar
• Lakukan Kebersihan Tangan segera saat
melepas sarung tangan dan gaun
• Tempatkan pasien dalam ruang terpisah
Kohorting,bila ruang terpisah tidak ada
• Hindari toilet bersama ,bila berada bersama
dalam pasien lain
• Pisahkan peralatan pasien,disinfeksi
peralatan sebelum dipakai untuk pasien lain
• Tutup luka atau lesi bila akan di transporting
Kewaspadaan transmisi Droplet YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI

Petugas Kesehatan harus

• Pakai masker bedah sebelum masuk kamar dan lepaskan


sebelum keluar
• Pakai APD tambahansesuai risiko yang terukur
• Lakukan Kebersihan Tangan sebelum dan segera saat
melepas masker

• Tempatkan pasien dalam ruang terpisah bila tidak ada


ruang terpisah,lakukan:

1. Prioritaskan ruang terpisah untuk pasien batuk dengan dahak


• WHO Aide Memoire transmission yang banyak
based Precautions for Prevention and 2. Kohorting,suspek dan tegak diagnosis
control of infections,Juni 2022 3. Jarakin TT min 1 m,beri Korden
4. Pisahkan peralatan pasien,disinfeksi peralatan sebelum dipakai
untuk pasien lain
5. Instruksikan pasien memakai masker , melakukan etika batuk bila
diperlukan transporting
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI
• WHO Aide Memoire transmission based Precautions for Prevention and control of infections,Juni 2022
Kewaspadaan transmisi Airborne
Petugas Kesehatan harus
• Pakai respirator(N95,FFP2)sebelum masuk kamar dan lepaskan sebelum keluar.Lakukan fit
tes,respirator seal check
• Lakukan Kebersihan Tangan sebelum dan segera saat melepas masker
(Pasien pakaikan masker bedah)
• Tempatkan pasien dalam ruang isolasi airborne,yang meliputi
1. Tekanan negative,12 ACH/jam
2. Ada ekshaus mendorong udara ruangan keluar (dilusi),jauh dari lalu lalang pengunjung
3. Pintu selalu tertutup,kecuali dibutuhkan orang masuk/keluar

Tempatkan pasien diruang dengan ventilasi baik dan pintu tertutup,bila tidak ada tekanan negative
untuk infeksi airborne
Optimalkan Ventilasi Natural/Alamiah dengan cara:
a. Pakai ruangan dengan cross ventilasi( > 2 jendela terbuka kearah luar
b. Pasang ekshaus ditiap jendela,mendukung udara keluar,jauh dari lalu Lalang pengunjung dan
bukaan udara yang dihirup
c. Matikan AC dan buka jendela untuk tercipta ventilasi bila tidak ada supply udara bersih
d. Tutup pintu kearah koridor
• Pisahkan peralatan pasien,disinfeksi peralatan sebelum dipakai untuk pasien lain (mis stetoskop)
• Instruksikan pasien memakai masker , melakukan etika batuk bila diperlukan transportasi
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI

Ruangan Isolasi Protektif


ü Ukuran 4x4 m2,dilengkapi anteroom ,ada wastafel,cukup untuk manuver TT
ü Sebaiknya 1 ruang untuk 1 TT,celah antara lantai –bagian bawah pintu <0,5cm
ü Toilet tersendiri
ü Tekanan udara positif terhadap koridor,min + 2,5 Pa
ü Pertukaran udara 12 X/jam,min udara ventilasi 2X/Jam,untuk PIE rekomendasi
100% udara luar.Filtrasi udara luar dengan medium filter

ü Untuk kasus transplantasi organ,pasien imunokompromais, keganasan,kemoterapi


ü Hepafilter dapat dipakai

PMK 40 tahun 2022


YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI
YAYASAN CINTA
KASIH SEJATI

Anda mungkin juga menyukai