Anda di halaman 1dari 39

PROMOSI

KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN
(Lawrence Green, 1984)

Segala bentuk kombinasi yang dirancang untuk


pendidikan kesehatan memudahkan
dan intervensi yang perubahan perilaku dan
terkait dengan ekonomi, lingkungan yang
politik dan organisasi , kondusif bagi kesehatan.
PROMOSI KESEHATAN
(Ottawa Charter : 1986)

Adala • suatu proses untuk


memampukan masyarakat dalam
memelihara dan meningkatkan
h kesehatan mereka.
KONSEP-KONSEP PROMOSI KESEHATAN

Lima tingkat
pencegahan
penyakit :

Early Diagnosis
Disability
Health Promotion Specific protection and prompt Rehabilitation
limitation
treatment

(Membatasi/
(Peningkatan/ (Perlindungan (Diagnosis dini
mengurangi
promosi khusus melalui dan pengobatan (Pemulihan)
terjadinya
kesehatan) imunisasi) segera)
kecacatan)
TUJUAN PROMKES MENURUT GREEN
Tujuan Program
• Merupakan pernyataan tentang apa yang akan dicapai dalam
periode waktu tertentu yang berhubungan dengan status
kesehatan.

Tujuan Pendidikan
• Merupakan deskripsi perilaku yang akan dicapai dapat mengatasi
masalah kesehatan yang ada.

Tujuan Perilaku
• Merupakan pendidikan atau pembelajaran yang harus tercapai
(perilaku yang diinginkan). Oleh sebab itu, tujuan perilaku
berhubungan dengan pengetahuan dan sikap.
RUANG LINGKUP PROMOSI KESEHATAN

LINGKUNGA
PERILAKU
N

PELAYANAN FAKTOR
KESEHATAN GENETIK
IDENTIFIKASI PRIORITAS MASALAH DALAM
PROMOSI KESEHATAN

Melakukan Konsultasi

Mengumpulkan data

Membuat penyajian
penemuan

Menentukan prioritas
masalah
PRINSIP-PRINSIP PROMKES

Bersifat
Berfokus menyeluru
Negosiasi Interaktif
pada Klien h dan utuh
(holistik)
SASARAN PROMOSI KESEHATAN
Individu : face to face, paling efektif, respon langsung

Kelompok : kelompok kecil 6-15 orang, kelompok besar 15-50 orang

Kelompok kecil: diskusi kelompok, brainstorming, bola salju, role play,


simulasi, dsb

Kelompok besar : ceramah, seminar, lokakarya, dsb

Massa : sasaran heterogen, public speaking, media electronic, media


cetak, media outdoor
TUJUAN INTERVENSI PERILAKU DALAM
PROMOSI KESEHATAN

Mengurangi perilaku negatif bagi kesehatan. Misal :


mengurangi kebiasaan merokok

Mencegah meningkatnya perilaku negatif bagi kesehatan


Misal : mencegah meningkatnya perilaku ‘seks bebas'

Meningkatkan perilaku positif bagi kesehatan Misal :


mendorong kebiasaan olah raga

Mencegah menurunnya perilaku positif bagi kesehatan


Misal : mencegah menurunnya perilaku makan kaya serat
PERILAKU
Menurut Skinner

Perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang


terhadap stimulus atau rangsangan dari luar.

Oleh karena perilaku ini terjadi melalui proses adanya


stimulus terhadap organisme,

Organisme tersebut merespons, maka teori Skinner


ini disebut teori

S-O-R Stimulus–Organisme–Respon
Menurut Benyamin Bloom, Perilaku dibagi
dalam 3 domain

Kognitif Affektif Psikomotor


(kognitif (affectife (psicomoto
domain), domain), r domain).
mengetahui
memahami

aplikasi

kognitif analisis

sintesis

evaluasi

menerima
merespon
Perilaku afektif
menghargai
bertanggung jawab

persepsi
respon terpimpin
psikomotor
mekanisme
adopsi
MASYARAKAT MAU DAN MAMPU MEMELIHARA DAN
MENINGKATKAN KESEHATANNYA

Kemauan
(willingness)

Kemampuan
(Ability)
Empat (4) point
penting :
Memelihara

Meningkatkan
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN
Ottawa Charter
Kebijakan berwawasan kesehatan (Healthy Public Policy)

Lingkungan yang mendukung (supportive environment)

Reorientasi pelayanan kesehatan (Reorient Health


Services)

Keterampilan individu (Personal skill)

Gerakan masyarakat ( Community Action)


Kebijakan berwawasan kesehatan (Healthy
Public Policy)

Strategi promosi
kesehatan yang
ditujukan kepada para
pembuat kebijakan agar
mengeluarkan Misal : AMDAL
kebijakan-kebijakan
publik yang mendukung
atau menguntungkan
kesehatan.
Lingkungan yang mendukung (supportive
environment)

Strategi ini ditujukan kepada para pengelola tempat umum,


termasuk pemerintah kota agar mereka menyediakan sarana
prasarana atau fasilitas yang mendukung terciptanya perilaku sehat
bagi masyarakat, terutama pengunjung tempat-tempat umum
tersebut.
Reorientasi pelayanan kesehatan (Reorient
Health Services)

Penyelenggara pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun


swasta harus melibatkan bahkan memberdayakan masyarakat agar
mereka juga dapat berperan tidak hanya sebagai penerima
pelayanan kesehatan tetapi juga penyelenggara pelayanan
kesehatan.
Keterampilan individu (Personal skill)

Meningkatkan pemahaman anggota masyarakat


tentang cara-cara memelihara kesehatan, mencegah
penyakit, mengenal penyakit, mencari pengobatan ke
fasilitas kesehatan profesional, meningkatkan
kesehatan, dsb.
Gerakan masyarakat
( Community Action)

Kegiatan-kegiatan masyarakat
yang mendukung pemeliharaan
dan peningkatan di bidang
kesehatan.
Mengadopsi perilaku baru didalam diri
orang tersebut terjadi proses berurutan
yakni :
• Kesadaran (awareness) : Dimana orang tersebut
menyadari dalam arti mengetahui terlebih dahulu
terhadap stimulus (objek)
• Tertarik (interest) : Dimana orang mulai tertarik
pada stimulus
• Evaluasi (evaluation) : Menimbang-nimbang
terhadap baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi
dirinya. Hal ini berarti sikap responden sudah lebih
baik lagi.
• Mencoba (trial): Dimana orang telah mulai
mencoba perilaku baru.
• Menerima (Adoption): Dimana subyek telah
berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan,
kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus.
5 PILAR UTAMA PROMKES
(OTTAWA CARTER)
Build Healthy Public Policy (Buat kebijakan publik
yang sehat)
Create Supportive Environment (Ciptakan
lingkungan yang mendukung)
Strengthen Community Action (Perkuat kegiatan
masyarakat)
Develop Personal Skills (Kembangkan /
tumbuhkan keterampilan pribadi)
Reorient Health Services (Orientasi ulang
pelayanan kesehatan)
MEDIA PROMOSI KESEHATAN

Media promosi kesehatan adalah


semua sarana atau upaya untuk
menampilkan pesan informasi yang
ingin disampaikan oleh komunikator
sehingga sasaran dapat meningkat
pengetahuannya yang akhirnya
diharapkan dapat berubah
perilakunya ke arah positif terhadap
kesehatan
PERAN MEDIA PROMKES
Media dapat mempermudah penyampaian informasi.

Media dapat menghindari kesalahan persepsi.

Media dapat memperjelas informasi.

Media dapat mempermudah pengertian

Media dapat mengurangi komunikasi verbalistik.

Media dapat menampilkan objek yang tidak dapat ditangkap dengan mata.

Media dapat memperlancar komunikasi.


MEDIA PROMKES
BINA SUASANA
Bina suasana adalah upaya
menciptakan opini atau lingkungan
sosial yang mendorong individu
anggota masyarakat untuk mau
melakukan perilaku yang
diperkenalkan

Dukungan sosial (social support)


adalah strategi dukungan sosial dalam
bentuk kegiatan untuk mencar i
dukungan sosial melalui tokoh -tokoh
masyarakat (toma), baik tokoh
masyarakat formal maupun informal
TUJUAN BINA SUASANA
• agar para tokoh masyarakat
sebagai jembatan antara
sektor kesehatan sebagai
pelaksana program kesehatan
Tujuan utama dengan masyarakat (penerima
kegiatan ini adalah program) kesehatan.
PENDEKATAN
KELOMPOK

PENDEKATAN
PENDEKATAN
MASYARAKA
NDIVIDU
T UMUM

PENERAPAN
BINA
SUASANA
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Proses pemberdayaan yang menekankan
pada proses memberikan atau
mengalihkan sebagian kekuatan,
kekuasaan atau kemampuan kepada
masyarakat agar individu lebih berdaya.

kecenderungan sekunder menekankan


pada proses menstimulasi, mendorong
atau memotivasi individu agar mempunyai
kemampuan atau keberdayaan untuk
menentukan apa yang menjadi pilihan
hidupnya melalui proses dialog
PRINSIP DARI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Menumbuh-kembangkan potensi masyarakat.

Mengembangkan gotong-royong masyarakat.


Menggali kontribusi masyarakat dalam pembangunan
kesehatan.
Bekerja untuk dan bersama masyarakat
KIE Berbasis masyarakat (sebanyak mungkin menggunakan dan
memanfaatkan potensi lokal)
Menjalin kemitraan, dengan LSM dan ormas lain.

Desentralisasi.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Anda mungkin juga menyukai