Anda di halaman 1dari 29

KONSEP

DASAR PROMOSI KESEHATAN


TIM DOSEN KESPRO
UPNVJ 2024
SEJARAH PROMKES

promosi kesehatan dimasyarakat lebih dikenal dengan


istilah pendidikan kesehatan.

Pendidikan kesehatan menurut Green (1980) adalah


“any combination of learning’s experiences designed to
facilitate voluntary adaptations of behavior conducive to
health” (kombinasi dari pengalaman pembelajaran
yang didesain untuk memfasilitasi adaptasi perilaku
yang kondusif untuk kesehatan secara sukarela).
PERUBAHAN
Tahun 1984, World Health Organization (WHO)
mengubah istilah pendidikan kesehatan menjadi
promosi kesehatan.
PERBEDAAN ISTILAH ?
Perbedaan kedua istilah
tersebut yaitu pendidikan
kesehatan merupakan upaya
untuk mengubah perilaku
sedangkan promosi kesehatan
selain untuk mengubah
perilaku juga mengubah
lingkungan sebagai upaya
untuk memfasilitasi ke arah
perubahan perilaku tersebut.
TAHUN 1986 DI OTTAWA KANADA

Istilah Health Promotion (promosi kesehatan) ini


secara resmi disampaikan pada Konferensi
Internasional tentang Health Promotion

health promotion didefinisikan sebagai “the


process of enabling peoples to increase controls
over, and to improved their health” yaitu proses
yang memungkinkan seseorang untuk
mengontrol dan meningkatkan kesehatan.
VISI PROMOSI KESEHATAN

“Meningkatkan kesadaran, kemauan dan


kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
Undang-Undang Kesehatan RI No. 366 Tahun 2009,
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
yaitu:
setinggi–tingginya, sebagai investasi sumber daya
manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi”.
Empat Kata Kunci Visi Promkes :

1. Willingnes ( Mau )

2. Ability ( Mampu )

3. Meningkatkan Kesehatan  mau & mampu mencegah penyakit,


kesehatan perlu ditingkatkan  bersifat dinamis

4. Memelihara Kesehatan  mau & mampu mencegah penyakit,


melindungi diri dr kesehatan & mencari pertolongan
pengobatan yg profesional bila sakit
PENGERTIAN PROMOSI KESEHATAN

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1148/MENKES/ SK/VII/2005 ;

“upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran


dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar merekan dapat menolong diri
sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat,
sesuai sosial budaya setempat dan didukung kebijakan publik yang berwawasan
kesehatan”.
PROMOSI KESEHATAN
suatu proses memberdayakan atau memandirikan
masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan
melindungi kesehatannya melalui peningkatan kesadaran,
kemauan dan kemampuan, serta pengembangan lingkungan
sehat.

Rogers: AIETA; Aware, interest,evaluasi, Try (error), Adoption


OTTAWA CHARTER
bahwa promosi kesehatan adalah
suatu proses yang memungkinkan
individu untuk meningkatkan
derajat kesehatannya. Termasuk
didalamnya adalah sehat secara
fisik, mental dan sosial sehingga
individu atau masyarakat dapat
merealisasikan cita-citanya,
mencukupi kebutuhan-
kebutuhannya, serta mengubah
atau mengatasi lingkungannya.
WHO MENYEBUTKAN
bahwa promosi kesehatan
adalah strategii inti untuk
pengembangan kesehatan,
yang merupakan suatu
proses yang berkembang
dan berkesinambungan pada
status sosial dan kesehatan
individu dan masyarakat.
TUJUAN PROMKES
meningkatkan kemampuan
baik individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat agar
mampu hidup sehat dan
mengembangkan upaya
kesehatan yang bersumber
masyarakat serta terwujudnya
lingkungan yang kondusif
untuk mendorong
terbentuknya kemampuan
tersebut (Notoatmodjo, 2012).
TUJUAN

1. Mengubah pola pikir masyarakat bahwa kesehatan merupakan


sesuatu yang bernilai bagi keberlangsungan hidup.

2. Memampukan masyarakat, kelompok atau individu agar dapat secara


mandiri mengaplikasikan perilaku hidup sehat melalui berbagai kegiatan.

3.Mendukung pembangunan dan pemanfaatan sarana prasarana


pelayanan kesehatan secara tepat.
Ruang Lingkup Promkes

Ilmu dicakup Promkes dikelompokkan 2


bidang :

Ilmu Perilaku  Dasar membentuk Perilaku


Manusia

Ilmu-Ilmu yg diperlukan u/ Intervensi Perilaku


Ruang Lingkup Promkes didasarkan
pada 2 Dimensi, yaitu :

Dimensi Aspek Sasaran Pelayanan


Kesehatan

Dimensi Tempat Pelaksanaan Promosi


Kesehatan atau Tatanan ( Setting )
Dimensi Aspek Sasaran Pelayanan
Kesehatan, yaitu :

Promkes pd Tingkat Promotif

Promkes pd Tingkat Preventif

Promkes pd Tingkat Kuratif

Promkes pd Tingkat Rehabilitatif


Ad.1. Promkes pd Tk.Promotif
1. Sasaran : Kelompok orang
sehat
2. Tujuan : Mampu meningkatkan
kesehatannya
3. Dalam suatu populasi 80% -
85% orang yg benar-benar
sehat (Survei di negara
berkembang)  memelihara
kesehatannya shg jlhnya dpt
dipertahankan
Ad.2. Promkes pd Tk.Preventif
1. Sasaran : Kelompok orang
sehat & kelompok high risk
(bumil, bayi, obesitas, PSK dll)
2. Tujuan : Mencegah kelompok
tsb agar tdk jatuh sakit
3. Primary Prevention
Ad.3. Promkes pd Tk.Kuratif

Sasaran : Para penderita penyakit, utamanya penyakit


kronis (DM, TBC, Hipertensi)

Tujuan : Mencegah penyakit tsb tdk menjadi lebih parah

Secondary Prevention
Ad.4. Promkes pd Tk.Rehabilitatif

Sasaran : Para penderita penyakit yg baru sembuh


(recovery) dr suatu penyakit

Tujuan : Segera pulih kembali kesehatannya & untuk


mengurangi kecatatan seminimal mungkin

Tertiary Prevention
Dimensi Tempat Pelaksanaan Promosi Kesehatan atau
Tatanan ( Setting ), yaitu :

Tatanan RT

Tatanan Sekolah

Tatanan Tempat Kerja

Tatanan Tempat-Tempat
Umum

Tatanan Institusi Yankes


KOMPETENSI INTI PROMOSI KESEHATAN:

Mengelola, merencanakan dan mengevaluasi;


1. Komunikasi
2. Menyuluh;
3. Memfasilitasi & jaringan;
4. Mempengaruhi kebijakan dan praktik;
5. Memasarkan & publikasi.
Five level of Prevention
(Leavel & Clark):

Health Promotion (Promosi kesehatan)

Specific and general Protection (Perlindungan khusus)

Early Diagnosis and Prompt Treatment (Diagnosis dini dan pengobatan segera)

Disability Limitation (Mengurangi terjadinya kecacatan)

Rehabilitation (pemulihan)
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN (WHO, 1994)

Advokasi (Advocacy)/ DUKUNGAN

Dukungan sosial (Social Support)

Pemberdayaan Masyarakat (Empowerment)


STRATEGI BARU PROMOSI
KESEHATAN (Ottawa Charter, 1986)
Kebijakan berwawasan kesehatan (Healthy public policy)

Lingkungan yang mendukung (Supportive environment)

Reorientasi pelayanan kesehatan (Reorient health service)

Keterampilan individu (personnel skill)

Gerakan masyarakat (community action)


Metode & teknik promosi kesehatan :

Metode promosi kesehatan individu

Metode promosi kesehatan kelompok

Metode promosi kesehatan massa


Hubungan Antara Sub Bidang
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Pendekatan Pemecahan
Masalah-Masalah Masalah Kesehatan :
Kesehatan : 1. AKK
1. Kesling 2. Promosi Kesehatan
2. Gizi Masyarakat
3. KIA/KB
4. Peny.Men&Tdk Menular
5. Kesker Metode/Pendekatan
6. Kes.Reproduksi Analisis Masalah
7. dsb Kesehatan :
1. Epidemiologi
2. Biostatistik
Teori Blum (1974)
Faktor
Heriditas/Genetika

Derajad Faktor
Faktor
Kesehatan Pelayanan
Lingkungan
Masyarakat Kesehatan

Faktor Perilaku
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai