Anda di halaman 1dari 34

Paradigma Promosi Kesehatan

Definisi Sehat

Menurut WHO (World Heath Organisatin) definisi sehat merupakan suatu


keadaan kondisi fisik, mental dan kesejahteraan sosial yang merupakan
satu kesatuan dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan.

Komponen sehat:
1.Sehat jasmani
2.Sehat mental
3.Kesejahteraan sosial
4.Sehat spiritual
Paradigma sehat
Paradigma sehat merupakan cara pandang, pola pikir, atau model
pembangunan kesehatan yang bersifat holistik. Cara pandang ini
menekankan pada melihat masalah kesehatan yang dipengaruhi oleh
banyak faktor
yang bersifat lintas sektor.

Paradigma sehat mengubah cara pandang terhadap masalah kesehatan


baik secara makro maupun mikro.
Paradigma sehat adalah perubahan sikap dan orientasi, yaitu
sebagai berikut:
•Pola pikir yang memandang kesehatan sebagai kebutuhan
yang bersifat pasif
•Kesehatan merupakan suatu investasi karena menjamin
tersedianya SDM
•Kesehatan yang semula hanya berupa penanggulangan yang
bersifat jangka pendek, kedepannya akan menjadi bagian dari
upaya pengembangan SDM
•Pelayanan kesehatan tidak hanya pelayanan medisnyang
melihat bagian dari yang sakit/penyakit, tetapi merupakan
pelayanan kesehatan paripurna yang memandang manusia
secara utuh
Con’t

• Kesehatan tidak hanya sehat jasmani, tetapi juga sehat


mental dan sosial
• Pelayanan kesehatan tidak lagi terpecah-pecah, tetapi
terpadu
• Fokus kesehatan bukan hanya penyakit, tetapi juga
bergantung pada permintaan pasar
• Sasaran pelayanan kesehatan bukan hanya masyarakat
umum (pelayanan kesehatan untuk perorangan/pribadi)
• Kesehatan bukan hanya menjadi urusan pemerintag,
melainkan juga urusan swasta
Con’t

• Biaya yang ditanggung pemerintah adalah untuk keperluan public


Kesehatan tidak hanya berfungsi sosial, tetapi juga dapat
berfungsi ekonomi.
• Pengaturan kesehatan tidak lagi diatur dari atas (top down), tetap
berdasarkan aspirasi dari bawah (bottom up).
• Pengaturan kesehatan tidak lagi tersentralisasi, tetapi telah
terdesantralisas
• Pelayanan kesehatan tidak lagi bersifat birokratis tetapi
entrepreneur.
• Masyarakat tidak sekedar ikut berperan serta, tetapi telah
berperan sebagai
Dasar pemikiran paradigma sehat

• Hidup sehat adalah hak asasi manusia


• Kesehatan merupakan salah satu dari tiga faktor utama yang sangat
menentukan kualitas sumber daya manusia, disamping pendidikan dan
Pendapatan
• Sehat juga merupakan karunia Tuhan yang perlu disyukuri.
• Memelihara dan meningkatkan kesehatan lebih efektif daripada
mengobati penyakit
• Derajat kesehatan dipengaruhi oleh faktor lingkungan perilaku,
pelayanan kesehatan, dan keturunan
• Adanya transisi demografis dan epidemologis, tantangan global dan
regional, perkembangan iptek, tumbuhya era desentralisasi, serta
maraknya demokratisasi disegala bidang, mendorong perlunya upaya
peninjauan kebijakan yang ada serta perumusan paradigma baru
dibidang
kesehatan
Indikator Indonesia Sehat

1. Lingkungan sehat
2. Perilaku sehat
3. Pelayanan kesehatan bermutu, merata dan terjangkau
Sejarah Promosi Kesehatan

• Tahun 1960 an pendidikan kesehatan


• Tahun 1975 an penyuluhan kesehatan
• Tahun 1990 an promosi kesehatan
Promosi kesehatan

• Tahun 1986 di Kanada oleh WHO promosi kesehatan didefinisikan


sebagai: “the process of enabling people to control over and
improve their health.”
• Tahun 2005 di Bangkok menjadi: “Health promotion is the process
of enabling people to increase controlover their health and its
determinants, and there by improve their health.”
• Upaya
memasarkan,
• Penyebarluasan,
• Memperkenalkan

Promosi Prog. KesPend.Kes


Kesehatan
(Health Promotion)
Bagian dari
Five Level
Prevention
Five Level Prevention (Leavel and Clark) ;

1. Health Promotion
2. Specific Protection
3. Early Diagnosis and
Prompt Treatment
4. Disability Limitation
5. Rehabilitation
Kerangka Promosi Kesehatan
Program pendidikan
kesehatan (primer, Pelayanan
sekunder, tersier) Kesehatan
Preventif

Bidang kegiatan
Kegiatan Kegiatan
promosi
ekonomi dan berbasis pada
kesehatan
peraturan masyarakat

Tindakan
Pengembangan
kesehatan
Organisasi
environmental
Pengertian

Promosi Kesehatan

Adalah segala bentuk kombinasi pendidikan


kesehatan dan intervensi yang terkait dengan
ekonomi, politik, dan organisasi, yang dirancang
untuk memudahkan perubahan perilaku dan
lingkungan yang kondusif bagi kesehatan. (Lawrence
Green, 1984)
PENGERTIAN

Promosi Kesehatan adalah


Proses membuat orang
mampu meningkatkan kontrol
terhadap, dan memperbaiki
kesehatan mereka
(WHO, 1984)
PENGERTIAN
Proses untuk meningkatkan kemampuan
orang dalam mengendalikan dan
meningkatkan kesehatannya. Untuk
mencapai keadaan sehat, seseorang atau
kelompok harus mampu mengidentifikasi
dan menyadari aspirasi, mampu memenuhi
kebutuhan dan merubah atau
mengendalikan lingkungan
(Piagam Ottawwa, 1986)

Promosi Kesehatan merupakan program


yang dirancang untuk memberikan
perubahan terhadap manusia, organisasi,
masyarakat dan lingkungan.
18
Health
Education

Health
Prevention Protection

• Gambar Model dari promosi kesehatan


• Sumber : Dowie et al (1990)
Visi dan Misi Promosi Kesehatan
Visi Pembangunan Kesehatan
Visi Promosi Kesehatan Indonesia
(UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992)

“ Meningkatnya kemampuan
masyarakat u/ memelihara &
meningkatkan derajad
kesehatannya
fisik,mental & sosial sehingga
produktif secara ekonomi
maupun
sosial “
Empat Kata Kunci Visi Promosi Kesehatan :

1. Willingnes ( Mau )
2. Ability ( Mampu )
3. Memelihara Kesehatan :
mau & mampu mencegah penyakit,
melindungi diri dr kesehatan & mencari
pertolongan pengobatan yg profesional
bila
sakit
4. Meningkatkan Kesehatan :
mau & mampu mencegah penyakit,
kesehatan perlu ditingkatkan
 bersifat dinamis
Misi Promosi Kesehatan

1. Advokat (advocate)
Ditujukan kepada para pengambil keputusan atau pembuat kebijakan

2. Menjembatani (mediate)
Menjalin kemitraan dengan berbagai program dan sektor yang terkait
dengan kesehatan

3. Memampukan (enable)
Agar masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan
secara mandiri

22
Strategi Promosi Kesehatan (WHO, 1984)

1. Advokasi (advocacy)
Agar pembuat kebijakan mengeluarkan peraturan yang menguntungkan
kesehatan

2. Dukungan Sosial (social support)


Agar kegiatan promosi kesehatan mendapat dukungan dari tokoh
masyarakat

3. Pemberdayaan Masyarakat (empowerment)


Agar masyarakat mempunyai kemampuan untuk meningkatkan
kesehatannya

23
Strategi Promkes (Piagam Ottawa, 1986)

1. Kebijakan Berwawasan Kesehatan


2. Lingkungan yang Mendukung
3. Reorientasi Pelayanan Kesehatan
4. Keterampilan Individu
5. Gerakan Masyarakat

24
Sasaran Promosi Kesehatan

• Sasaran Primer
Sesuai misi pemberdayaan. Misal : kepala keluarga, ibu hamil/menyusui,
anak sekolah

• Sasaran Sekunder
Sesuai misi dukungan sosial. Misal: Tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh
agama

• Sasaran Tersier
Sesuai misi advokasi. Misal : Pembuat kebijakan mulai dari pusat sampai
ke daerah

25
Ruang Lingkup Promkes

Ilmu dicakup Promkes dikelompokkan


2 bidang :
1. Ilmu Perilaku  Dasar membentuk
Perilaku Manusia
2. Ilmu-Ilmu yg diperlukan u/ Intervensi
Perilaku
Ruang Lingkup Promkes didasarkan
pada 2 Dimensi, yaitu :

1. Dimensi Aspek Sasaran Pelayanan


Kesehatan
2. Dimensi Tempat Pelaksanaan Promosi
Kesehatan atau Tatanan ( Setting )
Dimensi Aspek Sasaran Pelayanan
Kesehatan, yaitu :

1. Promkes pd Tingkat Promotif


2. Promkes pd Tingkat Preventif
3. Promkes pd Tingkat Kuratif
4. Promkes pd Tingkat Rehabilitatif
Ad.1. Promkes pd Tk.Promotif

• Sasaran : Kelompok orang sehat


• Tujuan : Mampu meningkatkan
kesehatannya
• Dalam suatu populasi 80% - 85% orang
yg benar-benar sehat (Survei di negara
berkembang)  memelihara kesehatan
nya shg dpt dipertahankan
Ad.2. Promkes pd Tk.Preventif

• Sasaran : Kelompok orang sehat &


kelompok high risk (bumil,
bayi, obesitas, PSK dll)
• Tujuan : Mencegah kelompok tsb agar
tdk jatuh sakit
• Primary Prevention
Ad.3. Promkes pd Tk.Kuratif

• Sasaran : Para penderita penyakit,


utamanya penyakit kronis
(DM, TBC, Hipertensi)
• Tujuan : Mencegah penyakit tsb tdk
menjadi lebih parah
• Secondary Prevention
Ad.4. Promkes pd Tk.Rehabilitatif

• Sasaran : Para penderita penyakit yg baru


sembuh (recovery) dr suatu
penyakit
• Tujuan : Segera pulih kembali
kesehatannya & / mengurangi
kecatatan seminimal mungkin
• Tertiary Prevention
Dimensi Tempat Pelaksanaan Promosi
Kesehatan atau Tatana ( Setting ),
yaitu :

1. Tatanan RT
2. Tatanan Sekolah
3. Tatanan Tempat Kerja
4. Tatanan Tempat-Tempat Umum
5. Tatanan Institusi Yankes

Anda mungkin juga menyukai