Sejarah
Sebelum ada istilah promosi kesehatan masyarakat mengetahui adanya Pendidikan kesehatan,
sehingga perilaku kesehatan masyarakat kondusif. Pada tahun 1984 World Health
Organization (WHO) mengganti Pendidikan kesehatan menjadi promosi kesehatan. Lalu pada
tahun 1986 saat konferensi Piagam OTAWA di Kanada, membahas materi promosi
kesehatan. Dan pada tahun 1994 di Indonesia mendapat kunjungan direktur PH-WHO, dan
saat menjadi penyelenggara konferensi internasional promosi kesehatan, disitulah departemen
kesehatan berupaya untuk menyamakan konsep prinsip tentang program promosi kesehatan
dan mengembangkannya pada beberapa daerah di Indonesia untuk menjadi daerah
percontohan. Lalu dikenal dengan visi dan strategi promosi kesehatan di Indonesia
Konsep
Promosi kesehatan lebih lengkap dari Pendidikan kesehatan. Konsepnya bukan hanya proses
menyadari masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan kesehatan, tetapi juga sebagai
upaya untuk mampu menjembatani perubahan perilaku hidup sehat dalam bentuk intervensi,
baik di masyarakat maupun suatu organisasi tertentu
Prinsip
Untuk meningkatkan kemampuan masyarakat lebih mandiri dan pembelanjaran dilakukan
dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat.
Agar bisa menolong diri sendiri, dan mandiri dalam bidang kesehatan
Mengembangkan kegiatan sumber daya manusia sesuai kearifan lokal
Promosi kesehatan juga harus didukung oleh kebijakan publik dan beberapa sektor harus
mendukung program promosi kesehatan.