Anda di halaman 1dari 9

Identifikasi Upaya pencegahan penularan covid 19 belum maksimal

Masalah Masih banyak warga yang menganggap remeh covid 19

Kegiatan  Sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan dan mengikuti


Protokol Kesehatan
 Kegiatan gotong royong menjaga kebersihan lingkungan
 Pembagian masker bagi warga yang tidak menggunakan
maskar pada saat sedang beraktivitas diluar
 Poskes kesahatan gratis
Kelompok Warga dan remaja/ karang taruna desa purwosari
Sasaran
Lokasi  Puskesmas Purwosari
Kegiatan  Balai desa Purwosari
Penanggung EDIT SENDIRI
Jawab
Waktu 6 Februari 2021
Mulai
Kegiatan
Waktu 20 Febuari 2021
Selesai
Kegiatan
Waktu 07:00 sampai dengan selesai
Efektif
Biaya Rp. 150.000 (gotong royong),
Rp. 350.000 (Poskes)
Rp. 150.000 (Pembagian Masker)
Rp. 100.000 (sosialisasi Covid)
Tingkat 90%
Keberhasila
n
Pembahasan Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi
kepada masyarakat tentang edukasi penyebaran Covid-19 dan
memberikan pemahaman kepada masyarakat jangan panik dan
resah karena virus ini dapat dicegah. Kegiatan ini telah
dilaksanakan pada tanggal 6 Februari 2021 pukul 07.00-selesai
Puskesmas balaidesa Purwosari. Kelompok sasaran kegiatan ini
adalah Warga dan remaja/ karang taruna desa purwosari dengan
target kegiatan Warga dan remaja/ karang taruna desa purwosari
menjadi lebih tahu serta waspada dengan Covid-19 dan adanya
upaya untuk mencegah Covid-19 dengan diterapkannya 5M serta
Warga dan remaja/ karang taruna desa purwosari dapat
memberikan informasi yang telah didapat kepada masyarakat yang
lain. Rangkaian kegiatan diawali dengan sosialisasi Covid-19, saat
acara berlangsung dibagikan masker, sebelum penyampaian materi
diadakan pretest seputar Covid-19 dan setelah penyampaian materi
ada postest untuk menilai apakah sosialisasi yang telah
dilaksanakan dapat sampai ke Warga dan remaja/ karang taruna
desa purwosari. Kegiatan ini dihadiri oleh Warga dan remaja/
karang taruna desa purwosari yang terdiri, dan 1 orang kepala
seksi. Sosialisasi tentang Covid19 dan gerakan 5M dinyatakan
100% berhasil.

Kegiatan pembagian masker dilaksanakan karena mengingat


penyebaran virus Covid-19 semakin meningkat. Tujuan dan
manfaat dari kegiatan ini untuk mencegah penyebaran virus
dengan menggunakan masker ketika berpergian, sehingga dengan
pemakaian masker ini diharapkan dapat mencegah Covid-19.
Kegiatan pembagian masker ini dilaksanakan di 3 tempat yaitu di
Puskesmas balaidesa Purwosari., pembagian masker ini
dilaksanakan pada saat sebelum kegiatan gerakan sehari tanpa
handphone dilaksanakan, dengan jumlah penerima masker 53
orang dan. Target kegiatan pembagian masker ini adalah
masyarakat menjadi sadar dan patuh pada protokol kesehatan.
Pembagian masker dinyatakan 100% berhasil.

Gotong royong sebagai solidaritas sosial yang terjadi dalam


kehidupan masyarakat, kegiatan gotong royong membersihkan
Puskesmas balaidesa Purwosari. Kelompok sasaran kegiatan ini
Warga dan remaja/ karang taruna desa purwosari, target kegiatan
ini agar terciptanya rapih, bersih, dan sehat. Gotong royong ini
mampu menumbuhkan sikap sukarela, tolong menolong,
kebersamaan dan kekeluargaan antar sesama. Lingkungan yang
harmonis akan membentuk lingkungan masyarakat yang sehat.
Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2021,
sebelum pelaksanaan harus melakukan persiapan berupa persiapan
alat gotong royong dan konsumsi. Kegiatan gotong royong dimulai
pukul 07.30-10.30 WIB, setelah itu dilanjutkan dengan evaluasi
pukul 10.30-11.45 WIB dan kebersihan setelah evaluasi pukul
11.45-12.00 WIB. Rangkaian kegiatan gotong royong yaitu,
membersihkan rumput, memotong rumput, membersihkan bagian
dalam gedung dan membersihkan sampah di lapangan. Kegiatan
gotong royong dinyatakan 100% berhasil.

Kegiatan poskes dilakukan pada tanggal 19 Februari 2021.


kegiatan ini dilaksanakan di halaman puskesmas Purwosari
kegiatan ini meliputi pemeriksaan check asam urat, gula darah,
dan kolestrol untuk pasien yang datang itu dari warga desa
Purwosari yang datang ke puskesmas Purwosari tanpa membayar
uang (Gratis). Untuk waktu yang digunakan pukul 07:00-09:00.
Kesimpulan Kegiatan sosialisasi Covid19 dan gerakan 5M ini telah
dilaksanakan pada tanggal 6 Februari 2021 di Puskesmas balaidesa
Purwosari. Setelah penyampaian materi diadakan kuis untuk
menilai apakah sosialisasi yang telah dilaksanakan dapat sampai
ke ibu-ibu kader posyandu. Kegiatan ini dihadiri oleh Warga dan
remaja/ karang taruna desa purwosari dan dinyatakan 100%
berhasil. Antusias warga yang tinggi, dengan ini kami
mengharapkan agar warga dapat mengimplementasikan tips – tips
yang telah dibagikan oleh pemateri.

Kegiatan pembagian masker dilaksanakan karena mengingat


penyebaran virus Covid-19 semakin meningkat. Kegiatan
pembagian masker ini dilaksanakan Puskesmas, balaidesa
Purwosari dan Pembagian masker dinyatakan 90% berhasil.
Harapan dari kegiatan pembagian masker yang telah dilaksanakan,
masyarakat atau warga Kelurahan Purwosari dapat menjalankan
aktivitas normal dan dapat bertahan ditengah pandemi Covid-19
ini serta dapat hidup berdampingan bersama dengan virus tersebut
dengan cara memakai masker ketika beraktivitas baik didalam
ruangan mapun diluar ruangan.

Program kerja gotong royong membersihkan Puskesmas balaidesa


Purwosari telah dilaksanakan di Puskesmas balaidesa Purwosari.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2021, pukul
07.00-12.00 WIB, harapan dari kegiatan ini terciptanya sikap
sukarela, tolong menolong, kebersamaan dan kekeluargaan antar
sesama. Kegiatan ini diikuti oleh Warga dan remaja/ karang taruna
desa purwosari, dan kegiatan ini dinyatakan 90% berhasil.

Program kerja Poskes telah dilaksanakan di Puskesmas Purwosari


pada tanggal 19 Februari 2021 pukul 07:00-09:00 harapan
kegiatan ini diharapakan dapat mengetahui kesehatannya masing2
dan kegiatan dinyatakan berhasil 80%

Catatan Kendala kegiatan ini yaitu Kurangnya partisipasi masyarakat dan


sering telat datang

Identifikasi Belum adanya kesadaran untuk sikat gigi dan cuci tangan
Masalah
Kegiatan Memperagakan dan presentasi tentang PHBS
Kelompok Anak- anak SD kelas 1-2
Sasaran
Lokasi SD Negeri 4 Purwosari
Kegiatan
Penanggung EDIT SENDIRI
Jawab
Waktu 21 Februari 2021
Mulai
Kegiatan
Waktu 21 Febuari 2021
Selesai
Kegiatan
Waktu 08:00 sampai dengan selesai
Efektif
Biaya Rp 200.000
Tingkat 90%
Keberhasila
n
Pembahasan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) kegiatan ini biasanya
dilakuakan sosialisasi dan praktek. PHBS sendiri biasanya
melakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
menggunakan toilet untuk buang air besar maupun kecil dan
menjaga kesehatannya, mengunakan air bersih, mengkonsumsi dan
bersih termasuk sayur dan buah buahan, menjaga kebersihan diri
dengan cara mandi, memotong kuku, dan menyikat gigi 2 kali
sehari, memberantas jentik nyamuk, berolahraga secara rutin,
membuang sampah pada tempatnya, menghindari mengkonsumsi
narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya (NAPZA)
Kegiatan dilakukan di SD Negeri 4 Metro pada tanggal 21
Februari 2021 pada pukul 08:00-sampai dengan selesai kegiatan
diawali dengan Sosialisasi tentang apa itu PHBS. Kegiatan ini
mengajak kelas 1-2 SD negeri 4 Purwosari sebagai audience-nya
PHBS disekolah menganjurkan anak dan guru sekolah untuk
menerapakan Perilaku hidup bersih dan sehat dikehidupan sehari-
hari. Sosialisasi ini dilakukan secara aktif agar para audience
(anak-anak SD) dapat memahami apa yang disampaikan dari
sosialisasi tersebut dengan mengajak mereka berinteraksi dengan
pematerinya selanjutnya kegiatan ini dilanjutkan dengan
pemberian hadiah/bingkisan bagi anak-anak yang dapat menjawab
pertanyaan dari pemateri serta berperan aktif.
Praktek PHBS dilakukan setelah kegiatan sosialisasi. Sebelum
mereka melakukan praktek akan diberikan berupa sikat gigi
kepada masing- masing anak SD lalu kegiatan ini diawali dengan
pemateri mempraktekan cara mencuci tangan yang baik dan benar
dan juga cara sikat gigi yang baik dan benar selanjutnya anak-
anak SD tersebut melakukan sesuai arahan dari pemateri. Terakhir
dari kegiatan ini kami melakukan penutupan acara kegiatan
dengan pemberian sikat gigi dan masker selanjutnya kami
berpamitan dengan kepala sekolah guru dan staff di SD negeri 4
Purwosari
Kesimpulan Program kerja PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di SD
negeri 4 Purwosari. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21
Februari 2021, pukul 08.00-selesai, harapan dari kegiatan ini
terciptanya sikap Adanya kesadaran perilaku hidup bersih dan
sehat dimasa pandemi saat ini. Kegiatan ini diikuti oleh Anak-
Anak kelas 1-2 SD Negeri 4 Purwosari dan kegiatan ini
dinyatakan 90% berhasil.

Catatan Kurangnya perserta Audience dan fasilitas cuci tangan di SD


Negeri 4 Purwosari

Identifikasi Banyaknya kolam ikan yang terbengkalai


Masalah
Kegiatan Program budidaya ikan
Kelompok Masyarakat desa purwosari
Sasaran
Lokasi Rumah masyarakat yang memiliki kolam kosong
Kegiatan
Penanggung EDIT SENDIRI
Jawab
Waktu 26 Februari 2021
Mulai
Kegiatan
Waktu 1 Maret 2021
Selesai
Kegiatan
Waktu 14:00 sampai dengan selesai
Efektif
Biaya Rp. 80.000 (pakan ikan)
Tingkat 85%
Keberhasila
n
Pembahasan Kegiatan program budidaya ikan ini bertujuan untuk masyarakat
supaya bisa mengelola lahan kolam kosong yang ada di
pekarangan rumah. Kegitan ini juga agar masyarakat bisa
mendapat sumber penghasilan dari hasil ternak ikan. Ikan yang di
budidayakan adalah ikan nila dan juga lele. Biasanya harga ikan
lele dipasaran sekitar Rp. 23.000/Kg dan untuk harga nila
dipasaran Rp. 40.000/Kg. Kegiatan ini dimulai dengan
membersihkan kolam dan menguras terlebih dahulu lalu untuk
ukuran kolam ikan terpal biasanya 7x10 Meter dengan kedalam
120cm. Lalu dengan mengeringkan kolam selama 5-7 hari,
biasanya makanannya dengan pupuk organik dan pupuk kandang
agar plankton bisa hidup disana. Untuk pemilihan bibit biasnaya
bibit unggul didapatkan di kelompok tani, UPT Kementrian,
Kelautan dan Perikanan. Berikut ini ciri-ciri ikan dengan bibit
unggul. Pertama ikannya gesit, kulitnya mulus tanpa jamur dan
luka, napsu makan baik. Biasanya bibit itu ditebar rasio 20 ekor
per meter persegi.
Untuk pemberian pakan pada ikan nila dan ikan lele siapkan pakan
dengan protein 25% dan pemeberiannya 3-4% bobot ikan.
Biasanya pemberian pakan diberi pada pagi dan sore hari dan
pastikan makanan atau pakan ikan tidak ada yang tersisa.
Pemanenan ikan yang sudah siap untuk di panen jika ukurannya
mencapai 300-400 gram/ekor. Biasanya berat ikan akan mencapai
ukuran tersebut usia sekitar 6-8 bulan.
Kegiatan kita dimulai pada tanggal 26 Februari pada pukul 14.00
sampai dengan selesai. Kegiatan ini diawali dengan sosialisai dan
melihat kondisi kolam yang ada di rumah warga.
Budidaya ikan ini juga dilakukan tidak hanya pada tanggal 26
Februari namun beberapa hari sebagai evaluasi dari perkembangan
ikan ikan tersebut. Dan pada tanggal 1 Maret kegiatan budidaya
ikan ini berakhir dengan pemberian pakan ikan kepada warga yang
memiliki kolam ikan tersebut sebagai tanda ucapan terima kasih
atas izin kegiatan KKN kali ini.

Kesimpulan Program kerja Budidaya Ikan ini dilaksanakan pada tanggal 26


Februari samapi 1 Maret 2021 di salah satu rumah warga yang
memiliki kolam ikan unutk di budidaya. Harapan dari kegiatan ini
agar masyarakat mampu memanfaatkan kolam ikan yang sudah
ada dan dapat menjadi salah satu penghasilan dari kegiatan
tersebut.

Kegiatan ini dinyatakan 85% berhasil.

Catatan Kendala kegiatan ini yaitu kurangnya waktu untuk memantau ikan
ikan yang ada di kolam tersebut

Identifikasi Masih banyak lahan kosong yang tidak dimanfaatkan masyarakat


Masalah
Kegiatan Pengolahan lahan kosong
Kelompok Masyarakat desa purwosari
Sasaran
Lokasi Lahan KWT Flamboyan desa purwosari
Kegiatan
Penanggung EDIT SENDIRI
Jawab
Waktu 3 Maret 2021
Mulai
Kegiatan
Waktu 10 Maret 2021
Selesai
Kegiatan
Waktu 16:00 sampai dengan selesai
Efektif
Biaya Rp. 50.000
Tingkat 90%
Keberhasila
n
Pembahasan Kegiatan program lahan kosong ini bertujuan untuk masyarakat
supaya bisa mengelola lahan kosong yang ada di lahan KWT
Flamboyan. Kegiatan ini juga agar masyarakat bisa mendapat
sumber penghasilan dari hasil berkebun sayur-sayuran. Sayur yang
ditanam adalah daun bawang, rampai, kangkung dan daun katu.
Kegiatan ini dimulai dengan membersihkan lahan kosong terlebih
dahulu lalu dilakukannya penggemburan tanah dengan cangkul
setelah itu tanah diberikan air dengan cara disemprot dengan
selang agar memudahkan ibu-ibu menanam. Sebelumnya daun
bawang tersebut dipisahkan menjadi beberapa bagian agar
tanaman tumbuh menjadi baik. Kemudian kegiatan menanam
dimulai dengan menggali tanah dengan kedalamn sekitar 5cm dan
memasukakn tanaman tersebut ke lubang dan menutupnya
kembali. Lebar satu timbunan tanah tersebut bisa mencapai 1,5
meter dan panjang mencapai 5 meter dan dapat mencangkup
sekitar 6 bibit untuk 1 barisnya. Setelah ditanam setiap bibit akan
dicampur dengan pupuk kompos dari kotoran sapi dan kambing.
Tanaman daun bawang mulai dapat dipanen pada umur 2 bulan
setelah tanam. Pemanenan dilakukan dengan mencabut seluruh
bagian tanaman termasuk akar, buang akar dan daun yang busuk
atau layu. Lalu Apabila bawang akan ditanam kembali pada
pertanaman berikutnya, maka dilakukan pemilihan tunas anakan
yang sehat dan bagus pertumbuhannya kemudian dipisahkan dari
bagian tanaman yang hendak dijual. Daun bawang tidak dapat
disimpan lama, sehingga sebaiknya segera dipasarkan agar
mutunya masih terjaga saat sampai ke tangan konsumen. Kegiatan
ini dilaksankan selama seminggu dimulai pada tanggal 3 Maret
sampai 10 Maret. Sekaligus mengakhiri kegiatan kami selama di
desa purwosari di kecamatan Metro Utara Kota Metro. Kami
mengakhiri kegiatan dengan berfoto bersama dengan para ibu-ibu
berserta dengan ibu lurah kecamatan purwosari

Kesimpulan Program kerja Budidaya Lahan Kosong ini dilaksanakan pada


tanggal 3 Maret samapi 10 Maret 2021 di lahan KWT Flamboyan.
Harapan dari kegiatan ini agar masyarakat mampu memanfaatkan
lahan kosong yang sudah ada dan dapat menjadi salah satu
penghasilan dari kegiatan tersebut.

Kegiatan ini dinyatakan 90% berhasil.

Catatan Kendala kegiatan ini yaitu cuaca yang kurang mendukung akibat
hujan dan kemarau

Anda mungkin juga menyukai