Anda di halaman 1dari 4

Macam-macam Bencana Alam

1. Bencana Alam Banjir

Banjir adalah bencana alam yang diakibatkan oleh curah hujan yang cukup tinggi dengan
tidak diimbangi dengan saluran-saluran pembuangan air yang memadai, sehingga banjir
dapat merendam berbagai wilayah-wilayah yang cukup luas.
Pada umumnya banjir terjadi karena luapan sungai yang tidak mampu menghadang
derasnya air yang datang sehingga menyebabkan jebolnya sistem perairan disuatu daerah.
Banjir juga dapat diakibatkan oleh manusia itu sendiri karena membuang sampah
sembarangan ke saluran-saluran pembuangan air dan menebang pohong-pohon secara liar,
pohon bermanfaat sebagai penyerap air dikala datangnya hujan.

Contoh kasus:

Jalan sepanjang 2 kilometer di Desa Hadiwung, Kecamatan Pasik Payawan, Kabupaten


Katingan, Kalimantan Tengah, direndam banjir selama 10 hari, hal ini karena hujan yang
terus melanda Desa Hadiwung tanpa henti.

2. Bencana Alam Tanah longsor


Longsor atau disebut juga gerakan tanah adalah suatu peristiwa yang terjadi karena
pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan
atau gumpalan besar tanah.
Bencana longsor terjadi karena setelah hujan yang cukup lebat dan tanah tersebut tidak
sama sekali ditumbuhi tanaman maka terjadilah longsor itu.
Tanaman berguna untuk menahan tanah-tanah agar tidak mudah longsor atau
terseret. Ada juga bencana longsor yang terjadi secara alami, karena memang tanah yang
kurang padat, curah hujan yang cukup tinggi dan kemiringan yang cukup curam.

Contoh kasus:
Ruas jalan yang menghubungkan Kota Manado dan Kabupaten Minahasa di ruas Jalan Sasaran-
Suluan terputus setelah diterjang longsor, Selasa (15/1/2019) malam sekitar pukul 20.00 Wita.
Longsor diakibatkan hujan dengan intensitas lebat yang melanda Sulawesi Utara membuat air
menggerus dinding tebing jalan.
3. Bencana Alam Kebakaran hutan liar
Kebakaran hutan terjadi bisa dikaitkan oleh alam itu sendiri, bisa juga dikaitkan oleh ulah
tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab.

Bahaya yang timbul karena kebakaran hutan adalah asap yang dihasilkan dapat merusak
pernapasan.

Kebakaran hutan secara liar adalah kebakaran yang terjadi di alam liar. Jika bencana tersebut
disebabkan oleh alam itu sendiri, kemungkinan karena petir yang menyambar.

Jika ulah manusia, maka bisa dipastikan karena keserakahan manusia dalam membuka lahan
tanpa melihat akibat yang ditimbulkan.

4. Bencana Alam Gempa Bumi


Gempa bumi adalah guncangan atau getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat
pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba lalu menciptakan gelombang seismik. Gempa
bumi biasanya disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi).

Biasanya gempa bumi terjadi pada daerah-daerah yang dekat dengan patahan lempengan
bumi. Gempa adalah bencana alam yang tidak dapat diperkirakan, oleh karena itu gempa
merupakan bencana alam yang sangat berbahaya.

Contoh kasus:

5. Bencana Alam Tsunami


Tsunami berarti “ombak besar di pelabuhan”adalah perpindahan badan air yang disebabkan
oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan mendadak/tiba-tiba.

Perubahan permukaan laut terjadi karena disebabkan oleh gempa bumi yang berada di bawah
laut, letusan gunung berapi di bawah laut, longsor bawah laut, atau hantaman meteor di laut..
Bencana ini termasuk yang paling berbahaya karena tidak dapat diprediksi kapan terjadinya
dan sulit untuk mencegah datangnya tsunami dengna kecepatan tinggi.

Contoh kasus:

6. Bencana Alam Kekeringan


Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa yang amat
berkepanjangan (berbulan-bulan hingga bertahun-tahun).
Biasanya bencana ini terjadi bila suatu wilayah secara terus-menerus mengalami curah hujan
di bawah rata-rata. Musim kemarau yang panjang akan menyebabkan kekeringan karena
cadangan air tanah akan habis akibat penguapan (evaporasi), transpirasi, ataupun penggunaan
manusia yang lainnya.

Contoh kasus:

7. Bencana Alam Gunung Meletus


Gunung meletus bisa terjadi karena endapan magma di dalam perut bumi yang didorong
keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Dari letusan-letusan seperti itulah gunung berapi bisa
terbentuk.

Ketika suatu gunung meletus maka akan mengeluarkan berbagai macam material-material
yang ada di dalam bumi, mulai dari debu, batu, kerikil, awan panas, kerikil hingga
magmanya.

Magma adalah cairan panas yang keluar dari dalam perut bumi dengan suhu yang sangat
tinggi, diperkirakan lebih dari 1000 derajat celcius. Magma yang sudah keluar dalam perut
bumi disebut lava.

8. Bencana Alam Pemanasan Global (Global Warming)


Global warming atau pemanasan global adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-rata atmosfer bumi,
laut dan daratan bumi. Pemanasan global terjadi karena disebabkan oleh efek rumah kaca, efek timbal
balik, variasi matahari.

9. Bencana Alam Angin Topan atau Angin puting beliung


Angin puting beliung merupakan angin yang berputar dengan kecepatan yang amat tinggi dan
bergerak secara garis lurus dengan durasi maksimal 5 menit.

Di Indonesia bencana ini biasa disebut dengan puting beliung atau angin lesus, tetapi jika di
Amerika disebut Tornado.

10. Bencana Alam Badai Tropis (Siklon Tropis)


Badai tropis atau siklon tropis adalah badai sirkuler yang menimbulkan angin kencang yang
mampu merusak daerah sekitar 250 mil dari pusatnya.

Siklon tropis menyebabkan kerusakan oleh angin kencang, gelombang badai dan hujan lebat.
Gelombang badai adalah naiknya permukaan laut sepanjang pantai secara cepat karena angin
menggerakkanya ke pantai.
11. Bencana Alam Wabah Penyakit
Wabah adalah suatu istilah umum untuk menyebut kejadian tersebarnya penyakit pada daerah
yang luas dan pada banyak orang, maupun untuk menyebut penyakit yang menyebar tersebut.
epidemi adalah wabah yang terjadi lebih cepat daripada yang diduga. Jumlah kasus baru
penyakit di dalam suatu populasi dalam periode tertentu disebut incidence rate = “laju
timbulnya penyakit”.

Anda mungkin juga menyukai