Anda di halaman 1dari 27

PANDUAN

PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN
MASYARAKAT, FAKULTAS
KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
KALIMANTAN TIMUR
TAHUN AKADEMIK 2021-2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan petunjuk-
Nya dapat menyelesaikan pedoman Praktik Pemberdayaan Masyarakat mahasiswa
Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah
Kalimantan Timur untuk mengenal, mempelajari, dan memahami Pemberdayaan
Masyarakat Bidang Kesehatan.
Mudah-mudahan buku pedoman ini memberikan manfaat besar dalam
meningkatkan pengetahuan mahasiswa guna mencapai kompetensi yang
disyaratkan dalam kurikulum.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendorong dan
memberikan motivasi penyusunan buku ajar ini. Buku ini memang dirasakan jauh
dari lengkap dan sempurna, keterangan detail tetap dianjurkan untuk membaca
buku-buku dan kepustakaaan yang tercantum dalam daftar referensi.
Akhirnya guna penyempurnaan buku ini, kami tetap menerima masukan, kritik,
dan saran agar nantinya terwujud sebuah buku ajar praktis, informatif, penuh
manfaat dan menjadi rujukan dalam memahami konsep Pemberdayaan
Masyarakat Bidang Kesehatan.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…

Samarinda, 1 November 2021

Prodi S1 Kesehatan Masyarakat

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pemberdayaan Masyarakat menjadi satu hal penting dalam keilmuan
kesehatan masyarakat, Pemberdayaan sudah menjadi issue penting sejak
Ottawa Charter 1986, dan lahan pertama untuk meneruskan semua keilmuan
yang bersifat dapat meningkatkan derajat kesehatan adalah masyarakat.
Praktik lapangan Pemberdayaan Masyarakat merupakan suatu bentuk
kegiatan yang memadukan tri dharma pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat dalam suatu kegiatan sebagai kegiatan pendidikan dan
pengajaran. Kegiatan Praktik Pemberdayaan Masyarakat merupakan kegiatan
integral dari kurikulum pendidikan Strata 1 (S1) Kesehatan Masyarakat hal
ini berarti bahwa, kegiatan Praktik Pemberdayaan Masyarakat merupakan
program yang tidak berdiri sendiri dan tidak terpisahkan dari tujuan dan isi
pendidikan lainnya dan merupakan pengalaman belajar yang menghubungkan
konsep-konsep akademis didasarkan pada realita kehidupan masyarakat.
Kegiatan Praktik Pemberdayaan Masyarakat mengajak mahasiswa untuk ikut
serta mengamati, menganalisis, menarik kesimpulan hingga evaluasi dari data
dan situasi wilayah kegiatan Praktik Pemberdayaan Masyarakat.
Kegiatan Praktik Pemberdayaan Masyarakat dilaksanakan di wilayah
Kalimantan Timur dengan meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan
perkembangan dan kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta seni dalam pembangunan. Kegiatan Praktik Pemberdayaan
Masyarakat suatu kegiatan intrakurikuler yang memberikan kepada
mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan
masyarakat sebagai wahana penerapan dan pengembangan ilmu yang
dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme dan persyaratan
tertentu. Kegiatan Praktik Pemberdayaan Masyarakat juga memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah
masyarakat di luar kampus, baik perkotaan maupun pedesaan.

2
B. TUJUAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan berlatih
memecahkan berbagai masalah yang ada di masyarakat khususnya terkait
hal-hal yang mempengaruhi kesehatan di masyarakat.
2. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memecahkan masalah
yang nyata melalui teknis problem solving yang sistematis, yaitu
observasi, identifikasi, perumusan program, evaluasi, dan penyusunan
laporan
3. Tersosialisasi dan teredukasi nya masyarakat tentang stunting.
4. Tersosialisasi faktor lingkungan yang mempengaruhi kejadian stunting
5.
c Tersosialisasi dan teredukasi nya masyarakat tentang upaya perbaikan
. gizi keluarga melalui ‘dapur stunting’
d
.

3
BAB II
STRATEGI PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

A. DEFINISI DAN KONSEP


Kegiatan Praktik Pemberdayaan Masyarakat merupakan bagian dari
proses pendidikan yang berhubungan erat dengan pembinaan mahasiswa
secara utuh, serta pengembangan dan peningkatan kemampuan masyarakat.
Dengan demikian, kegiatan Praktik Pemberdayaan Masyarakat merupakan
program intrakurikuler atau menjadi bagian integral dari kurikulum
pendidikan. Praktik Pemberdayaan Masyarakat merupakan proses belajar
mengajar mahasiswa di luar perkuliahan yang bertujuan untuk memberikan
pengalaman kepada mahasiswa untuk mengenal dan memahami segala
permasalahan di bidang kesehatan yang terjadi di masyarakat dan mengetahui
instansi yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Praktik Pemberdayaan Masyarakat yang akan dilakukan merupakan
proses pembelajaran di lapangan yang dilaksanakan komprehensif dalam
jangka waktu kurang lebih 2 minggu. Proses dimulai dari tahap
mengidentifikasi masalah kesehatan, penentuan prioritas masalah kesehatan,
menganalisis penyebab masalah kesehatan, menentukan alternatif pemecahan
masalah kesehatan (mengembangkan program intervensi), implementasi
hingga evaluasi untuk memecahkan masalah kesehatan.
1. Konsep Pemberdayaan Masyarakat yang diajukan pada tahun ini adalah
Pemberdayaan Masyarakat tematik. Pemberdayaan Masyarakat tematik
mengutamakan masalah terfokus di awal, sehingga dimungkinkan
penggalian data secara mendalam saat analisis situasi. Instrumen akan
dikembangkan secara terfokus sehingga akar permasalahan jelas. Tema
atau topik Pemberdayaan Masyarakat yang akan diangkat adalah Gema
Penting (Gerakan Mahasiswa Peduli Stunting) dengan berfokus
sasaran pada PUS dengan Baduta, PUS hamil, PUS Muda (15-19
tahun), dan remaja/calon PUS di wilayah Stunting BKKBN Provinsi
Kalimantan Timur.

4
Tujuan penggunaan tematik adalah untuk mensinergikan program yang
telah dibuat oleh pemerintah dengan kebutuhan di lapangan, sehingga apa
yang diharapkan oleh program akan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh
masyarakat. Program tidak dibuat sendiri dari awal, melainkan program yang
dibuat menguatkan program yang sedang berjalan dari sisi masyarakat. Hal
ini meminimalisir adanya overlapping program dalam masyarakat sehingga
masyarakat akan mendapatkan program yang relevan. Di sisi lain, pelaku
praktik/mahasiswa juga akan belajar bersama masyarakat, provider kesehatan
dan pejabat setempat terkait perencanaan dan pelaksanaan program yang
bersinergi dan berkelanjutan.

B. BEBAN STUDI
Praktek Pemberdayaan Masyarakat di Prodi S1 Kesehatan Masyarakat UMKT
memiliki beban studi 4 SKS.

C. PESERTA
Praktek Pemberdayaan Masyarakat diikuti oleh semua mahasiswa Prodi S1
Kesehatan Masyarakat semester V. Jumlah mahasiswa yang mengikuti Praktik
Pemberdayaan Masyarakat adalah 175 mahasiswa.

D. TEMPAT PELAKSANAAN DAN JADWAL KEGIATAN PEMBERDAYAAN


Pemberdayaan Masyarakat akan dilaksanakan di wilayah Stunting BKKBN
Provinsi Kalimantan Timur.
Adapun jadwal kegiatan Pemberdayaan sebagai berikut:
No Uraian Kegiatan Tanggal Pelaksanaan
1. Pembekalan Pemberdayaan oleh 13 November 2021
Program Studi
2. Pelepasan Praktik Pemberdayaan 15 November 2021
Masyarakat
3. Identifikasi Masalah sampai dengan 15 November s.d. 18
Penulisan Laporan Hasil Kegiatan Desember 2021
4. Pengumpulan Laporan Pemberdayaan 20 – 24 Desember 2021

5
E. PENILAIAN KEGIATAN
Selama pelaksanaan Praktik Pemberdayaan Masyarakat, dilaksanakan pemantauan
dan supervisi oleh pembimbing kelompok. Terdapat 2 penilaian dalam Praktik
Pemberdayaan Masyarakat, yaitu meliputi :
Penilaian Individu (60%) Penilaian Kelompok (40%)
KOGNITIF/PENGETAHUAN 1. Isi Laporan
Kemampuan menjawab Isi laporan, meliputi :
pertanyaan/berargumentasi pada saat a. Identifikasi masalah
bimbingan terkait praktik Pemberdayaan b. Prioritas masalah
Masyarakat yang dilakukan c. Analisis penyebab masalah
AFEKTIF d. Plan of Action (POA)
A. Bertanggung Jawab terhadap e. Implementasi
kelompoknya f. Evaluasi
B. Mampu bekerjasama dalam kelompok
C. Kehadiran & Keaktifan saat
pembekalan, bimbingan, dan
pelaksanaan kegiatan
D. Mampu bersikap sopan santun pada saat
pelaksanaan kegiatan praktik
PSIKOMOTOR/KETERAMPILAN 2. Penulisan Laporan
Kemampuan menganalisis masalah, a. Kesinambungan antar alinea & antar sub-bab
menemukan solusi, dan memberikan evaluasi dalam laporan
atas permasalahan tersebut b. Penggunaan Bahasa Indonesia sesuai EYD
c. Sistematika penulisan & kerapihan
pengetikan
d. Kepustakaan

F. TATA TERTIB PELAKSANAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT dan


SANKSI PELANGGARAN
TATA TERTIB
Tata tertib bagi peserta Praktik Pemberdayaan Masyarakat antara lain sebagai
berikut :
1. Hadir dan mengisi daftar absensi Praktik Pemberdayaan Masyarakat untuk
setiap kegiatan, yaitu: pembekalan Praktik Pemberdayaan Masyarakat, dan
pelaksanaan di lapangan.
2. Menjaga nama baik almamater dengan berperilaku dan bertutur kata sesuai
dengan nilai-nilai/norma-norma yang berlaku di tempat/daerah lokasi Praktik
Pemberdayaan Masyarakat dan sekitarnya. Menjaga kesopanan dan tidak
diperkenankan melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan
gangguan atau kecurigaan.
3. Semua kegiatan lain diluar ketentuan, hanya dibenarkan yang bersifat
penyuluhan sesuai dengan kompetensi ilmu yang dipelajari. Tidak dibenarkan

6
melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat politik praktis atau dapat
mengganggu kestabilan politik setempat.
4. Menaati disiplin kerja lokasi Praktik Pemberdayaan Masyarakat, antara lain :
a. Berpakaian rapi (mahasiswi mengenakan busana muslim) dan memakai
almamater untuk setiap kegiatan yang melibatkan masyarakat serta
menggunakan sepatu bertumit rendah.
b. Sederhana, tidak memakai perhiasan dan make up yang tidak berlebihan.
5. Mempersiapkan diri dengan pengetahuan, keterampilan dan peralatan untuk
berbagai kegiatan Praktik Pemberdayaan Masyarakat.
6. Membuat dan menyerahkan laporan tepat waktu sesuai dengan ketentuan
Praktik Pemberdayaan Masyarakat.
7. Bagi mahasiswa yang karena sesuatu hal tidak dapat mengikuti rangkaian
kegiatan Pemberdayaan Masyarakat diwajibkan membuat surat izin yang
ditujukan kepada Koordinator Praktik Pemberdayaan Masyarakat dengan
menyebutkan alasan ketidakhadiran dilengkapi dengan dokumen penguat.
SANKSI PELANGGARAN
Sanksi pelanggaran yang akan diberikan kepada peserta Praktik Pemberdayaan
Masyarakat yang melanggar tata tertib adalah sebagai berikut :
1. Sanksi teguran diberikan pada pelanggaran :
a. Tidak melakukan tugas-tugas Praktik Pemberdayaan Masyarakat di
lapangan
b. Melanggar disiplin tata tertib Praktik Pemberdayaan Masyarakat
2. Sanksi peringatan tertulis diberikan pada pelanggaran :
a. Bila sanksi teguran 2 kali diabaikan
b. Menarik mahasiswa dari lokasi dan diharuskan mengulang Praktik
Pemberdayaan Masyarakat di tahun berikutnya
3. Sanksi berat diberikan pada pelanggaran melakukan tindakan yang dapat
dikategorikan tindakan kriminal, asusila, kegiatan politik praktis, unjuk rasa,
menimbulkan keresahan di masyarakat yang mengarah pada pelanggaran
SARA, mengacu pada peraturan kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah
Kalimantan Timur.

7
BAB III

TAHAPAN KEGIATAN

LANGKAH-LANGKAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu strategi dalam
meningkatkan pencapaian derajat kesehatan. Dengan Pemberdayaan diharapkan
masyarakat terlibat secara langsung dan merasa memiliki kegiatan sehingga
keberlangsungan kegiatan bisa dipertahankan. Adapun langkah-langkah
melakukan pemberdayaan masyarakat sebagai berikut:
A. Tahap I Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan langkah pertama dalam melakukan suatu
kegiatan pemberdayaan masyarakat. Dalam tahap ini, yang pertama kali
dilakukan oleh mahasiswa adalah mahasiswa mampu menentukan sasaran
pada saat kegiatan praktik pemberdayaan masyarakat. Sasaran dalam Praktik
Pemberdayaan Masyarakat adalah:
1. PUS dengan Baduta,
2. PUS hamil,
3. PUS Muda (15-19 tahun),
4. dan remaja/calon PUS
Setelah menentukan sasaran, mahasiswa mengidentifikasi masalah yang
ada atau yang sedang terjadi di lingkungan tersebut berdasarkan:
1. Wawancara, Observasi dengan Ketua RT, tokoh masyarakat, dan warga,
petugas kesehatan, kader, dsb.
2. Hasil Pendataan Keluarga : menghubungi kader pendata dan Petugas KB
setempat
3. Data dari Bidan/Tenaga Kesehatan lainnya
4. Data dari desa : di balai desa atau menghubungi perangkat desa

8
B. Tahap II Prioritas Masalah
Hasil dari mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada akan
menghasilkan suatu informasi masalah kesehatan, karena adanya keterbatasan
sumber daya mengharuskan perencana kesehatan memilih masalah kesehatan
apa yang perlu mendapat prioritas.
Beberapa metode analisis yang dapat digunakan dalam menentukan
prioritas masalah yakni baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif,
berikut penjelasannnya :
1. Metode Kualitatif
Metode Brainwriting, Metode Delbeq, Metode Delphi, Metode Hanloon
2. Metode Kuantitatif
Metode Carl, Metode Bryant, Metode PAHO, Metode USG

C. Tahap III Analisa Penyebab Masalah


Diagram Tulang Ikan (Fishbone diagram) karena bentuknya seperti
kerangka ikan atau diagram Ishikawa yang pertama kali diperkenalkan oleh
Prof. Kaoru Ishikawa dari Universitas Tokyo pada Tahun 1953. Penentuan
Akar Penyebab Masalah dengan Diagram Fishbone merupakan alat sistematis
yang menganalisis persoalan dan faktor-faktor yang menimbulkan persoalan
tersebut. Diagram sebab akibat ini dipergunakan untuk menunjukkan faktor –
faktor penyebab (sebab) dan karakteristik kualitas (akibat) yang disebabkan
oleh faktor – faktor penyebab itu. Dengan diketahui hubungan antara sebab
dan akibat dari suatu masalah, maka tindakan pemecahan masalah akan mudah
dilakukan. Penyebab masalah berdasarkan man, money, material, method,
machine, dan atau environment.

9
C. Tahap IV Perencanaan Kegiatan (POA / Plan of Action)
TABEL PLAN of ACTION
Prioritas Penyebab Tujuan Kegiatan yang Sasaran Target Lokasi & Jadwal Penanggung Jawab
Masalah Masalah Pemecahan dilakukan keberhasilan Pelaksanaan Kegiatan
D. Tahap V Pelaksanaan Kegiatan
1. Bentuk Kegiatan berupa:
a. Kunjungan ke rumah kelompok sasaran untuk menempelkan poster
pencegahan stunting,
b. Penyuluhan melalui kegiatan Posyandu, dan kegiatan yg rutin
dilaksanakan oleh kelompok masyarakat,
c. Melakukan edukasi kepada remaja putri tentang kesehatan reproduksi,
Melakukan Edukasi Penjarangan/pembatasan kehamilan,
d. Promosi pemberian ASI eksklusif, Melakukan Edukasi perencanaan
penggunaan kontrasepsi pasca melahirkan,
e. Melakukan Edukasi Penundaan kehamilan anak pertama bagi PUS usia
< 20 tahun,
f. Promosi dan konseling kespro dan gizi, Diare , Anemia,
g. Melakukan Edukasi Faktor lingkungan penyeab Stunting,
h. Melakukan edukasi tentang menu sehat kepada pengelola dapur sehat
atasi stunting.
2. Waktu Pelaksanaan
3. Sasaran (siapa sasarannya dan berapa jumlahnya)
4. Tempat Kegiatan
5. Pelaksanaan (mendeskripsikan pada saat kegiatan berlangsung)

E. Tahap VI Evaluasi
Evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan
sesuatu obyek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan
dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan (Kholid, 2012).
Evaluasi yang dilakukan oleh setiap kelompok adalah dengan
menyimpulkan dari hasil pelaksanaan kegiatan. Apakah sudah terlaksana
sesuai dengan perencanaan, apakah sudah sesuai dengan target yang
diharapkan atau tidak. Dan evaluasi yang digunakan adalah dengan
menggunakan evaluasi formatif dana tau sumatif.

11
Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilakukan pada tahap pelaksanaan
program dengan tujuan untuk mengubah atau memperbaki program. Evaluasi
ini dilakukan untuk memperbaiki program yang sedang berjalan dan
didasarkan atas kegiatan sehari-hari, minggu, bulan bahkan tahun, atau waktu
yang relatif pendek . Manfaat evaluasi formatif terutama untuk memberikan
umpan balik kepada manajer program tentang hasil yang dicapai beserta
hambatan-hambatan yang dihadapi. Evaluasi formatif sering disebut sebagai
evaluasi proses atau monitoring.
Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilaksanakan setelah setelah seluruh
rangkaian program diberikan. Adapun tujuan utama dari evaluasi sumatif
adalah untuk menentukan keberhasilan masyarakat setelah mereka
mendapatkan promosi kesehatan dalam jangka waktu tertentu (Kholid, 2012).
Selain itu, bentuk evaluasi bisa dilaksanakan secara kuantitatif
berdasarkan perbandingan hasil Pre Test dan Post Test yang diberikan kepada
sasaran.

F. Tahap VII Rencana Tindak Lanjut


Setelah berakhirnya Praktik Pemberdayaan Masyarakat, dan masyarakat
telah dibekali pengetahuan dan ketrampilan, maka sesi akhir adalah menyusun
Rencana Tindak Lanjut (RTL). RTL dilakukan agar kegiatan yang telah
dirancangkan dapat berjalan secara berkesinambungan. Dalam penyusunan
RTL disini diarahkan kepada pencapaian tujuan agar kesinambungan tujuan
dan capaian dari implementasi kegiatan hingga evaluasi dapat terus berlanjut
dengan koordinasi langsung oleh masyarakat.. Adapun tabel RTL sebagai
berikut:
Bentuk Waktu PJ PJ
No Ket.
Kegiatan RTL Pelaksanaan Mahasiswa Masyarakat

12
BAB IV
TATA LAKSANA KEGIATAN PRAKTIK PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

A. TATA LAKSANA PELAKSANAAN PRAKTIK


Pelaksanaan Praktik ini dijabarkan sebagai berikut :
1. Penetapan lokasi Praktik berdasarkan Memory Of Understanding (MOU)
antara Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur dengan BKKBN
Provinsi Kalimantan Timur.
2. Pengurusan izin Praktik ke masyarakat yang dituju.
3. Pelaksanaan pembekalan Praktik untuk mahasiswa.
4. Pelaksanaan kegiatan Praktik, meliputi pengumpulan data di masyarakat,
mengidentifikasi masalah, penentuan prioritas masalah, penyebab
masalah, menetapkan perencanaan, implementasi kegiatan dan
melakukan evaluasi terhadap program intervensi yang telah dilakukan.
5. Penyusunan laporan Praktik Pemberdayaan Masyarakat.
6. Laporan Akhir Praktik Pemberdayaan.
B. Laporan Peserta
Laporan kegiatan Praktik Pemberdayaan Masyarakat adalah deskripsi
tertulis yang memuat subjek, program dan objek yang secara sistematis
menggambarkan keseluruhan rangkaian kegiatan kegiatan Praktik
Pemberdayaan Masyarakat (lihat di sistematika penulisan laporan).
Pengumpulan Laporan Akhir Praktik Pemberdayaan Masyarakat
(berupa soft copy) melalui Google Drive yang akan diupload oleh setiap
kelompok. Link pengumpulan laporan akhir akan diinfokan kemudian.

13
C. Sistematika Penulisan Laporan Hasil Kegiatan
 Laporan ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12, dengan
jarak baris 1,5 spasi,
 ukuran kertas A-4
 Batas margin kiri 4 cm
 Batas margin atas 4 cm
 Batas margin kanan 3 cm
 Batas margin bawah 3 cm
 Maksimal jumlah halaman keseluruhan (termasuk lampiran yakni 15-20
halaman)
 Halaman awal (halaman sampul sampai dengan abstrak) diberi nomor
halaman dengan huruf: i, ii, iii,.. dst., yang diletakkan pada sudut tengah
bawah.
 Halaman utama yang dimulai dari pendahuluan sampai dengan lampiran
diberi nomor halaman dengan angka arab: 1, 2, 3,….dst, yang diletakkan
pada sudut kanan bawah.

Sistematika dari penulisan laporan hasil praktik Pemberdayaan dan


Magang, yang terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut:

HALAMAN SAMPUL (formatnya terlampir)


HALAMAN PENGESAHAN (formatnya terlampir)
ABSTRACT (Bahasa Inggris)
ABSTRAK
PENDAHULUAN
METODE KEGIATAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
SIMPULAN
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Lampiran 1 Surat Izin Kegiatan
2. Lampiran 2 Berita Acara Kegiatan / Surat Keterangan Telah
Melakukan Pengabmas
3. Lampiran 3 Absensi Peserta Kegiatan
4. Lampiran 4 Output Perhitungan SPSS (jika menggunakan
SPSS)
5. Lampiran 5 Anggaran Kegiatan (Menuliskan rincian dana
yang telah dikeluarkan dan melampirkan nota-nota
pembelian)
6. Lampiran 6 Dokumentasi Kegiatan

14
15
Lampiran 1 Formulir Penilaian

FORMULIR PENILAIAN PRAKTIK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT, FKM UMKT
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Psikomo Penilaian Total
Kognitif Afektif
No Nama Mahasiswa torik Kelompok = (((A+B+C)/3)*0.6) +
A* B* C* D* (D*0.4)

10
*Berilah skor 1 – 100 pada setiap komponen penilaian

Keterangan :
KOGNITIF / PENGETAHUAN
Kemampuan menjawab pertanyaan/berargumentasi pada saat bimbingan terkait
praktik Pemberdayaan Masyarakat yang dilakukan
AFEKTIF : Bertanggung Jawab terhadap kelompok, Mampu bekerjasama
dalam kelompok, Kehadiran & Keaktifan saat pembekalan,
bimbingan, dan pelaksanaan kegiatan, Mampu bersikap
sopan santun pada saat pelaksanaan kegiatan praktik
PSIKOMOTOR : Kemampuan menganalisis masalah, menemukan solusi, dan
memberikan evaluasi atas permasalahan tersebut
PENILAIAN KELOMPOK
A. Isi laporan
B. Penulisan Laporan (Kesinambungan antar alinea & antar bab dalam laporan,
Penggunaan Bahasa Indonesia sesuai EYD, Sistematika penulisan &
kerapihan pengetikan, kepustakaan)

16
Lampiran 2 Contoh Halaman Sampul

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PEMBERDAYAAN


(Huruf Times New Roman, KAPITAL, bold, font 12,
spasi 1)

JUDUL DALAM BAHASA INDONESIA


(Huruf Times New Roman, kapital, bold, font 12, spasi 1)

Logo UMKT

Oleh :
Nama Mahasiswa (NIM)

Nama Pembimbing (NIDN Pembimbing)


(Huruf Times New Roman, capital, bold, font 12, spasi 1)

PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2021
(tahun disesuaikan)
(Huruf Times New Roman, kapital, bold, font 12, spasi 1)

17
Lampiran 3 Contoh Halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PEMBERDAYAAN/MAGANG
(Center, Kapital, Times New Roman 12, bold, jarak 1spasi)

1. Judul Kegiatan :
2. Lokasi Kegiatan :
3. Dosen Pembimbing
Nama lengkap :
NIDN :
Golongan/Pangkat :
Jabatan Struktural :
Program Studi : S1 Kesehatan Masyarakat
Nomor HP : (diisi dengan no handphone pembimbing)
Email : (diisi dengan email pembimbing)
Anggota (1) (diisi dengan dosen terlebih dahulu jika ada anggota dari
dosen yang lain, kemudian anggota selanjutnya adalah mahasiswa)
Nama lengkap :
NIDN :
Anggota (2)
Nama Mahasiswa :
NIM :
5. Jangka Waktu Kegiatan : (lamanya kegiatan dilapangan)

Mengetahui, Samarinda, .................. 2021


Koordinator Praktik Pemberdayaan Dosen Pembimbing,

Kresna Febriyanto, S.KM., M.PH Diisi sesuai nama dosen pembimbing


NIDN. 1120029301 NIDN.

Menyetujui,
Kaprodi S1 Kesehatan Masyarakat

Nida Amalia, S.KM., M.PH


NIDN. 1101119301

18
Lampiran 4 Format Penulisan Halaman Inti

JUDUL KEGIATAN MAKSIMUM 16 KATA MENGGUNAKAN


BAHASA INDONESIA
(Center, Times New Roman 14, bold, maks16 kata, jarak 1spasi)

Penulis pertama mahasiswa1, Penulis kedua mahasiswa2, Penulis ketiga mahasiswa3, dst;
Penulis terakhir dosen pembimbing….

(Times New Roman, 11 point, spasi 1)


123
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (Times New Roman, 11 point, spasi 1)

E-mail pembimbing: kegiatan19@gmail.com (Times New Roman, 11 point, spasi 1)

ABSTRACT & ABSTRAK

Abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris (masing2 abstrak
terpisah) maksimal setiap abstrak 200 kata dengan font Times New Roman 11 point dan
jarak baris 1 spasi. Abstrak harus mampu menguraikan secara singkat tentang masalah
yang akan diselesaikan. Abstrak meliputi alasan pemilihan topik atau judul, metode
kegiatan yang telah dilaksanakan, dan ringkasan hasil kegiatan. Abstrak harus diakhiri
dengan kesimpulan singkat hasil kegiatan.

Kata kunci (3-5 kata kunci): xxxxxxxxx, xxxxxxxx, xxxxxxxxxxxx (Jarak 1 spasi)

PENDAHULUAN (Times New Roman. ukuran font: 12 point, spasi 1, bold, jarak
1 spasi)
Pendahuluan menguraikan latar belakang permasalahan yang akan diselesaikan,
isu-isu yang terkait dengan masalah yang akan diselesaikan, ulasan pentingnya
pemberdayan dan lokasi kegiatan, serta tujuan dari kegiatan. Dalam membuat
pendahuluan, menggunakan prinsip segitiga terbalik, yaitu membahas secara
umum terlebih dahulu, lalu membahas hal yang lebih spsifik (Times New Roman,
ukuran font: 12 point, spasi 1).

METODE KEGIATAN (Times New Roman, ukuran font: 12 point, spasi 1,


bold, jarak 1 spasi)
Menuliskan waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan, metode yang digunakan
dalam pelaksaan kegiatan yaitu seperti ceramah, pelatihan dan lain-lain. Metode
pengumpulan data seperti menggunakan kuesioner, wawancara, dll. Selanjutnya
menjelaskan tahapan kegiatan mulai dari (Times New Roman, ukuran font: 12
point, spasi1):
1. Identifikasi Masalah
2. Prioritas Masalah
3. Analisa Penyebab Masalah

19
4. Perencanaan Kegiatan
5. Implementasi Kegiatan
6. Evaluasi

HASIL DAN PEMBAHASAN (Times New Romanukuran font: 12 point, spasi 1,


bold, jarak 1spasi)
Bagian ini menyajikan hasil dengan diskripsi yang jelas. Hasil dapat dilengkapi
dengan tabel, grafik (gambar), dan/atau bagan. Memaparkan hasil kegiatan
berupa:
1. Analisis Situasi
2. Identifikasi, Prioritas dan Analisa Penyebab Masalah
3. Perencanaan Kegiatan
4. Implementasi Kegiatan
5. Evaluasi
Pembahasan menginterpretasikan penemuan secara logis, mengaitkan dengan
sumber rujukan yang relevan, dan implikasi dari temuan. (Times New Roman,
ukuran font: 12 point, spasi 1)

SIMPULAN (Times New Roman , ukuran font: 12 point, spasi 1, bold, jarak
1spasi)
Simpulan memuat makna hasil kegiatan dan jawaban atas tujuan kegiatan.
Simpulan harus mengindikasi secara jelas hasil-hasil yang diperoleh, kelebihan
dan kekurangannya, serta kemungkinan pengembangan selanjutnya. (Times New
Roman, ukuran font: 12 point, spasi1)

SARAN (Times New Roman,ukuran font: 12 point, spasi 1, bold, jarak 1spasi)
Saran pada hasil kegiatan berupa himbauan maupun tata cara yang perlu
dilakukan agar hasil kegiatan jauh lebih baik. Saran berbentuk aplikatif. (Times
New Roman,ukuran font: 12 point, spasi 1)

DAFTAR PUSTAKA (Times New Roman,ukuran font: 12 point, spasi 1, bold,


jarak 1spasi)
Daftar pustaka sesuai dengan yang dikutip dalam penulisan dan menggunakan
mandeley dan mengacu pada APA style (American Psychological Association) 6
Ed Tahun 2010 http://www.apastyle.org/pubmanual.html

LAMPIRAN
1. Lampiran 1 Surat Izin Kegiatan
2. Lampiran 2 Berita Acara Kegiatan / Surat Keterangan Telah Melakukan
Pengabmas
3. Lampiran 3 Absensi Peserta Kegiatan
4. Lampiran 4 Output Perhitungan SPSS (jika menggunakan SPSS)
5. Lampiran 5 Anggaran Kegiatan (Menuliskan rincian dana yang telah
dikeluarkan dan melampirkan nota-nota pembelian)
6. Lampiran 6 Dokumentasi Kegiatan

20
Lampiran 5 Kelompok dan Pembimbing serta Lokasi Pemberdayaan

Lokasi
NO NAMA KELAS DOSEN PEMBIMBING
Pemberdayaan
1 GANDI PUAD PRATAMA B
2 ANNASTHASYA ZUHROTUL AZIZAH ARSYID A
3 HANA FIRYAL A
4 FEBRI KRISBIANTORO A
5 MUHAMMAD ADE RIZIQ A
6 NABILA NOVI ALFISYAH B Samarinda,
7 DEVA KHATRIEN B Kelurahan Loa Buah

8 NURREISY MUHARRAMIA PUTRI B


9 CHORIE ALIVIA RAHMADANI BALBLY B
10 FIKIH NURUL ILMI A
11 HAIRUN NISYA B
12 ADE KUMALASARI A Nida Amalia, M.PH
13 MUHAMMAD ARGA RAFI ALFAJRI A
14 INDAH FEBBY SARI C
15 NADYA AUDITA A
16 ASWIN SUSANTO A
17 TASYA ALFIYYA NOLY B
Samarinda,
18 EL GHOIENA NADHIFA FUTRI B
Kelurahan Pulau Atas
19 FITRIATUS SA’ADAH B
20 ANNISA NURMALIA SIREGAR B
21 YUNITHA NUR HIJA SAPUTRI A
22 LILI NUR AZIZAH A
23 ANNISHA ADISTYA B
24 INDAH WIDYAWATI SARI B
25 DINDA MARSHANDA AL-ARIFAH A
26 RISMA INTAN NUR ANNISA A
AFIFAH BATRISYA A Samarinda,
27
Kelurahan Bukit Kresna Febriyanto, M.PH
28 FIRMANSYAH A Pinang
29 NUR FADILLAH PUTRI A
30 ANIS FITRIYAH B
31 AYU DIPA SEPTIANE B

21
Lokasi
NO NAMA KELAS DOSEN PEMBIMBING
Pemberdayaan
32 NANIK TRI SUSILOWATI A
33 RAUDATUL ADAWIYAH B
34 UMI NAMIRA A
35 NISA ARDINI A
36 AJI ELSADA NOR RAHMADANIAH SAPUTRI B
37 KHOIRUNNISYA DIAH MARLIANTI A
38 MELLIN APRILIA WIJAYA B
39 RIZKA PUTRI AWALIAH A
40 ABDUL FARHAN ALBADRIANSYAH A
Smd Seberang,
41 SINDI PRATITA WATI B
Kelurahan Mesjid
42 SELVIA INDRIANI C
43 NURUL FEBRIYANTI A
44 NISAAK NOVIKA KHOIR A
45 NURHAFIDAH KAMILA MAHMUD B
46 BELA SAFIRA B
47 SHINTA ABRIYANI A
48 ANGELA ICE SANTOSA B
49 LENI ANGGRAINI A
50 DWI ANISAFAUL LATIFAH A
51 KATINGKA APRILIA WARDANA C
Palaran, Kelurahan
52 MISNAWATI A
Bukuan
53 SERLY DEA MANDASARI A
54 ARASI INSAN UTAMI A
55 ABDUL MALIK SOFYAN A
56 JUBAIDAH B
Sri Sunarti, M.PH
57 ADAM SETIAWAN B
58 AMRIL ABDULLAH A
59 SELLA SINTHIA PUTRI B
60 WIVA ARISTI ANASTHASIA A
61 NABILA JIHAN SAFHIRA B
Loa Janan Ilir,
62 NIDLA DEWI SAFIRA A
Kelurahan Sengkotek
63 AISYAH NUR FADILAH B
64 NINDA SHELY ATIKA SARI B
65 MUHAMMAD SAID B
66 DWI RAHMAWATI B

22
Lokasi
NO NAMA KELAS DOSEN PEMBIMBING
Pemberdayaan
67 VIJLI KINITAON B
68 SHAFIRA S.L B
69 RENDY GUNAWAN A
70 NUR ANNISA B
71 NAZMAH QUROTUL A'IN B
72 NADIA TAJUDIN A
73 MONICA YULANSA SAPUTRI B
Smd ilir, Kelurahan
74 ERIKA FITRI C
Pelita
75 NOOR LITA SARI A
76 ANISYA DEA RIZKITA A
77 MARIA INDRI NOVITA SARI B
78 AGUS AYU LESTARI A
79 PUTRI AULIA WULANDARI A Mardiana, M.Kes
80 PUJI ASTUTI B
81 SELVI MAULANI NURHIDAYAH A
82 SUKMA DEWI A
83 SUNIA EKA PUSPITA A
84 IKHWAN JATI SUGIANTORO A Smd ilir, Kelurahan
85 DIANTI ISMAYA A selili

86 PRAMUDYA ANDRE WARDANA B


87 DELLA FITRIA ZACHRAILLY A
88 TASYA AGUSTINA B
89 FIRONICA AYUWANDIRA B
90 RIZKY RAHMADANI A
91 NORMITA WAHYU NINGSIH B
92 RANI MAULIDA B
93 RIMA SONIA B
94 SUCI NUR UTAMI B Kubar, Muara Pahu,
95 MUHAMMAD DINATA B Tj. Pagar Purwo Setiyo Nugroho,
96 ERLIGA NUR HIKMAH C M.Epid

97 EVIETA NIARI PUTRI A


98 DELLI FITRAM A
99 YULIANA A
100 SHAFIRNA ZURIANTI A Tenggarong,
101 SYAHRUL KUSNANDAR A Kelurahan Loa Ipuh

23
Lokasi
NO NAMA KELAS DOSEN PEMBIMBING
Pemberdayaan
102 YULIANA PUTRI SANTOSO A
103 MAYA SELVIYA A
104 AGIL SAPUTRA A
105 YULIANTI A
106 CINDY OKTAVIA ANANTA B
107 ERINA ANDINI B
108 DEWI SUCI RAHMADANI B
109 ATIKA APRIATI A
110 RICHA AGNINGTIA FARINT A
111 YENIRAHMAN B
112 ABDIAH RAHMA UTAMI B
113 SITI RAHMA SRI WIDYAWATI B
114 IRMA WAHDA NURMALASARI B
Loa Kulu, Kelurahan
115 NILVY RAMADHANI B
Jonggon Jaya
116 WAHYUNI RAMADAN NISA A
117 AULIA SETYANINGRUM A
118 M.GAZALI RAMADANI A
119 ROHANA A
120 ROSITA ANDIANI A Yuliani Winarti, M.PH
121 NUR AMANAH LUNGITA A
122 SELLY MARLINA A
123 RISKY HANDAYANI A
124 RINDU NUR FADHILLAH A
125 NUR SALSABILLAH A Penajam, Kelurahan
126 ZULQA PUTRI KINANTI A Sungai Parit

127 NABILA AULIA SAVIT B


128 DIRNA YULANDA B
129 NUR AFIFAH AGSYAM C
130 RAHMADANI NUR B
131 M. ALFI RIZKY B
132 KASIH NADHIRAH A
133 LEONI A Tgr Seberang,
Lia Kurniasari, M.Kes
134 LISA NUR AZIZAH B Kelurahan Loa Pari

135 M.REKI B
136 FERDI DARJANI B

24
Lokasi
NO NAMA KELAS DOSEN PEMBIMBING
Pemberdayaan
137 GISCA SYLVIA AMANDA PUTRI B
138 FAHHIRA AZIJAH NUR ZANAH B
139 DEADIVA ANDREANA B
140 WILI SEPTIANSYAH B
141 SARTIKA B
142 NURVIA ANDANI A
143 NUR FADILLAH B
144 MALIK AULIA RAHMAN B
145 PURWO ASEH B
146 SITI HARIAYANTI RUKMANA SARI B
147 ADE DWI KARMILA B
Smd Ulu, Kelurahan
148 KURNIA RESKI YUS SAPUTRI B
Gn. Kelua
149 RESANDRIYA RIDA ROBI'AH C
150 ALDA KARINTIA SAPUTRI A
151 DESI PUSPITASARI A
152 NURUL ANNISA INDAH AULIANA A
153 ABDUL AZIZ B
154 JESICHA AYU WARDANI A
155 SUNARMI A
156 EGGI A
157 RALIYA MINI JUNITA SIA B
158 WILDAYANI B
Bengalon, Kelurahan
159 SRI MULYANI ADILLA A. W B Sepaso selatan
160 DAYANG PUTRI SEKAR SARI B
161 MARGARETH LISBETH B
162 ELVINA NURFARISA ROHMAN B Ferry Fadzlul Rahman,
163 SHEREN AMALIA BODANG B MH.Kes

164 FITRIA KHARANI A


165 RETNO CAHYANTI A
166 RUSDIANA A
167 NURDIATI A
Babulu, Kelurahan
168 BADRANI ABBAS AL-FAJRI A
Gunung Mulia
169 RIHUL JANNAH SURIANI A
170 CANDRA MEIDIYONO A
171 NUR AMALIA B

25
Lokasi
NO NAMA KELAS DOSEN PEMBIMBING
Pemberdayaan
172 NELLY B
173 NUR FITRIYANI B
174 RIFKI NURSYAHRAMDANI B
175 ELFI FIKRAH NURFAIZAH B

26

Anda mungkin juga menyukai