Anda di halaman 1dari 11

Strategi Pelayanan

di Komunitas

Disusun Oleh : Kelompok 12


Ratumas Juairiah
Redha Ulfa
Surani
Pendekatan Edukatif Dalam
Peran Serta Masyarakat
Secara Umum

Rangakaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis, terencana dan terarah


dengan partisipasi aktif individu, kelompok, masyarakat secara keseluruhan
untuk memecahkan masalah yang dirasakan masyarakat dengan
mempertimbangkan  factor sosial, ekonomi dan budaya setempat

Secara Khusus

Merupakan model dari pelaksanaan organisasi dalam memecahkan masalah


yang dihadapi masyarakat dengan pendekatan pokok yaitu pemecahan masalah
dan proses pemecahan masalah tersebut.
2. Tujuan Pendekatan Edukatif

a. Memecahkan masalah yang


dihadapi oleh masyarakat yang
merupakan masalah kebidanan
komunitas
b. Kembangkan kemampuan
masyarakat, hal ini berbeda dengan
memecahkan masalah yang
dihadapi atas dasar swadaya
sebatas kemampuan
3. Strategi Dasar Pendekatan Edukatif

a. Mengembangkan Provider
Perlu adanya kesamaan persepsi dan sikap mental
positif terhadap pendekatan yang ditempuh serta
sepakat untuk mensukseskan.
Langkah-langkah pengembangan provider :
1. Pendekatan terhadap pemuka atau pejabat
masyarakat
2. Pendekatan terhadap pelaksana dari sector di
berbagai tingkat administrasi sampai dengan tingkat
desa
3. Pengumpulan data oleh sector kecamatan/desa
Pelayanan Yang Beriorentasi Pada
Kebutuhan Masyarakat
Terdiri dari 3 jenis pendekatan:
1. Spesicik Content Approach
Yaitu pendekatan perorangan atau kelompok yang merasakan masalah melalui
proposal program kepada instansi yang berwenang.
Contoh : pengasapan pada kasus DBD 

2. General Content objective approach


Yaitu pendekatan dengan mengkoordinasikan berbagai upaya dalam bidang
kesehatan dalam wadah tertentu.
Contoh : posyandu meliputi KIA, imunisasi, gizi, KIE dan sebagainya.

3. Proses objective approach


Yaitu pendekatan yang lebih menekankan pada proses yang dilaksanakan mayarakat
sebagai pengambilan prakarsa kemudian dikembangkan sendiri sesuai kemampuan.
Contoh: kader
Menggunakan atau Memanfaatkan Fasilitas dan
Potensi yang Ada di Masyarakat

1. Definisi
a. Usaha membantu manusia mengubah sikapnya terhadap masyarakat,
membantu menumbuhkan kemampuan orang, berkomunikasi dan
menguasai fisiknya.
b. Pengembangan manusia yang tujuannya adalah mengembangakan potensi
dan kemampuan manusia dalam mengontrol lingkungannya.

2. Langkah-langkah
c. Ciptakan kondisi agar potensi setempat dapat dikembangkan dan
dimanfaatkan.
d. Tingkatkan potensi yang ada.
e. Usahakan kelangsungan kegiatan yang sudah ada
f. Tingakatkan kesejahtraan masyarakat secara keseluruhan
Prinsip-prinsip dalam Bentuk-bentuk program
mengembangkan masyarakat
masyarakat
1. Program inisiatif yaitu
1. Program ditentukan oleh atau pengembangan masyarakat melaui
bersama masyarakat koordinasi dengan dinasterkait/
2. Program disesuaikan denagan kerjasama lintas sector.
kemampuan masyarakat 2. Program adaptif yaitu
pengembangan masyarakat hanya
3. Dalam pelaksanaan kegiatan ditugaskan pada salah satu
harus ada pembimbing, instansi/departemen yang
pengarahan dan dorongan bersangkutan saja secara khusus
agar dari satu kegiatan dapat untuk melaksanakan kegiatan
tersebut/kerjasama lintas program
dihasilkan kegiatan lainnya
3. Program proyek yaitu
4. Petugas harus bersedia pengembangan masyarakat dalam
mendampingi dengan bentuk usaha-usaha terbatas di
mengambil fungsi sebagai wilayah tertentun dan program
katasilator untuk disesuaikan denga kebutuhan
mempercepat proses wilayah tersebut.
Kewenangan Bidan Di Komunitas
1. Pengetahuan dasar

a. Konsep dasar dan sasaran kebidanan komunitas.


b. Masalah kebidanan komunitas.
c. Pendekatan asuhan kebidanan komunitas pada keluarga,
kelompok dan masyarakat.
d. Strategi pelayanan kebidanan komunitas.
e. Upaya peningkatan dan pemeliharaan kesehatan ibu dan
anak dalam keluarga dan masyarakat.
f. Faktor – faktor yang mempengaruhi kesehatan ibu dan anak.
g. Sistem pelayanan kesehatan ibu dan anak
2. Pengetahuan tambahan

a. Kepemimpinan untuk semua


(Kesuma)
b. Pemasaran sosial
c. Peran serta masyarakat
d. Audit maternal perinatal
e. Perilaku kesehatan masyarakat
f. Program – program pemerintah
yang terkait dengan kesehatan ibu
dan anak (Safe Mother Hood dan
Gerakan Sayang Ibu).
g. Paradigma sehat tahun 2010.
Keterampilan dasar Keterampilan tambahan

1. Melakukan pengelolaan 1. Melakukan pemantauan


pelayanan ibu hamil, nifas KIA dengan menggunakan
laktasi, bayi, balita dan KB di PWS KIA.
masyarakat.
2. Melaksanakan pelatihan
2. Mengidentifikasi status
kesehatan ibu dan anak. dan pembinaan dukun
3. Melakukan pertolongan bayi.
persalinan dirumah dan 3. Mengelola dan
polindes. memberikan obat – obatan
4. Melaksanakan penggerakan sesuai dengan
dan pembinaan peran serta kewenangannya.
masyarakat untuk mendukung 4. Menggunakan tehnologi
upaya kesehatan ibu dan anak.
tepat guna. 
5. Melaksanakan penyuluhan dan
konseling kesehatan.
6. Melakukan pencatatan dan
pelaporan
Thank You

Anda mungkin juga menyukai