Anda di halaman 1dari 16

MASALAH DAN STRATEGI

KEBIDANAN DI
KOMUNITAS DAN SDG’S

Disusun oleh :
1. Wanda Siti Zahra
2. Uput Tutikah
3. Tri Yuli Ernawati
4. Widi Aulia
5. Zaskia Aulia
6. Uswatul Fadilah
Pendahuluan

Bidan komunitas adalah bidan yang kerja


01 melayani keluarga dan masyarakat di wilayah
tertentu. .

02 Sasaran kebidanan komunitas adalah ibu


dan anak balita yang berada di dalam
keluarga dan masyarakat
Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk
lebih mengetahui tentang Strategi Pelayanan Kebidanan
Komunitas
Pembahasan
Presentation
A. Pendekatan Edukatif
Dalam pendekatan ini ujung tombaknya adalah gerakan peberdayaan, yang memiliki tiga
mata tombak disebut TRISULA, yaitu konseling, kunjungan rumah, dan pengorganis asian
masyarakat
Definisi
Secara
umum
Rangkaian kegiatan yang di laksanakan secara sistemtis,
terencana dan terarah dengan partisipasi aktif individu, kelompok,
masyarakat secara keseluruhan untuk memecahkan masalah yang
dirasakan masyarakat dengan mempertimbangkan faktor social,
ekonomi dan budaya setempat.

Merupakan model dari pelaksanaan organisasi dalam


memecahkan masalah yang dihadai masyarakat dengan
pendekatan pokok yaitu pemecahan masalah dan proses
pemecahan masalah tersebut

Secara
khusus
Tujuan Pendekatan Edukatif

a. Memecahan masalah yang


dihadapi oleh masyarakat
yang merupakan masalah
kebidanan kom

b. Kembangkan kemampuan
masyarakat, hal ini berbeda
dengan memecahkan masalah
yang di hadapi atas dasar swadaya
sebatas kemampuan
Strategi Dasar Pendekatan Edukatif
a. Mengembangkan provider
1. Pendekatan terhadap pemuka atau pejabat B. Pelayanan yang Berorientasi pada Kebutuhan
masyarakat. Masyarakat
2. Pendekatan terhadap pelaksana dari sector
diberbagai tingkat administrasi sampai dengan 1. Specific Content Approach
tingkat desa 2. General Content Objektive
3. Pengumpulan data oleh oleh sector Approach
kecamatan/desa 3. Proses Objektive Apporoach

b. Pengembangan masyarakat.
Menggunakan atau Memanfaatkan
Fasilitas dan Potensi yang Ada di
Masyarakat

Definisi
Pengembangan manusia yang tujuannya
adalah mengembangakan potensi dan
kemampuan manusia dalam mengontrol
lingkungannya

Pemberdayaan masyarakat
Komunikasi yang baik
Pemberdayaan adlah bagian dari
Komunikasi yang nyata adalah sikap . paradigma pembagunan yang
Komunikasi tersebut melibatkan lebih memfokuskan perhatiannya kepada
banyak proses mendengarkan dari pada semua aspek yang prinsipil dari manusia di
proses bebicara, merupakan suatu proses lingkungannya yakni mualai dari aspek
intelektual (sumber daya manusia), aspek
interaksi yang teatap yang ditujukan untuk
material dan fisik, sampai kepada aspek
suatu kesepakatan
manajerial
Kesimpulan Strategi pelayanan kebidanan di komunitas ada 3
yaitu: Pendekatan edukatif dalam peran serta
masyarakat, Pelayanan Yang Berorentasi Pada
Kebutuhan Masyarakat,dan
,Menggunakan/Memanfaatkan fasilitas dan
potensi yang ada di mssasyarakat
Tujuan
Latar belakang
1. Untuk mengetahui apa yang
Sebelum menggagas bagaimana implementasi dimaksud SDGs.
Sustainable Development Goals (SDGs) kedepan, 2. Untuk mengetahui bagaimana
akan lebih baik jika kita menengok sebentar ke Konsep SDGs.
belakang, melihat pencapaian Millennium 3. Untuk mengetahui apa saja
Development Goals (MDGs) di Indonesia. Kita tahu, Indikator SDGs
MDGs adalah sebuah paradigma pembangunan 4. Untuk mengetahui apa saja
global yang dideklarasikan oleh 189 negara Perbandingan SDGs dengan MDGs.
anggota. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada 5. Untuk mengetahui apa Tujuan
bulan September 2000 SDGs.Untuk mengetahui
bagaimana Prinsip SDGs
Pembahasan
A. Pengertian SDG’s C. Indikator SDG’s
Adapun tiga pilar yang menjadi indikator
dalam konsep pengembangan SDG’s yaitu:
Singkatan atau kepanjangan dari Sustainable
Development Goals, yaitu sebuah dokumen 1. Indikator yang melekat pada pembangunan manusia
yang akan menjadi sebuah acuan dalam (Human Development), seperti Pendidikan dan Kesehatan
kerangka pembangunan dan perundingan 2. Indikator yang melekat pada lingkungan kecil (Social
negara-negara di dunia. Economic Development), seperti ketersediaan sarana dan
prasarana lingkungan serta pertumbuhan ekonomi.
3. Indicator yang melekat pada lingkungan yang lebih
besar (Environmental Development), seperti ketersediaan
sumber daya alam dan kualitas lingkungan yang baik.

B. Konsep SDG’s
Konsep SDG’s ini diperlukan sebagai
kerangka pembangunan baru yang
mengakomodasi semua perubahan yang
terjadi pasca 2015-MDG’S.
D. Perbandingan MDG’s
Saat ini PBB telah merubah arah dan
tujuan pembangunan global dari
MDGs 2015 menjadi SDGs 2030, ini
harus menjadi perhatian kita semua
sebagai praktisi kesehatan, khususnya
dibidang kesehatan lingkungan agar
kita mencermati lebih jeli program
2
dan kegiatan apa saja yang mesti
dilakukan dalam mendukung
pembanganan global yang
dicanangkan oleh PBB tersebut.
4
E. Tujuan SDG’s
6 Memastikan ketersediaan dan pengelolaan yang
Tujuan pembangunan berkelanjutan Sustainable berkelanjutan air dan sanitasi untuk semua
Development Goals (SDGs) untuk 2016-2030: 7. Menjamin akses keenergi yang terjangkau, dapat
diandalkan, berkelanjutan, dan modern untuk semua
1. Mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuknya 8. Mempromosikan pertumbuhan yang berkelanjutan,
dimana-mana inklusif dan berkelanjutan ekonomi,kesempatan kerja
2. Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak untuk
peningkatan gizi, dan mempromosika pertanian berkelanjutan. semua
3. Pastikan hidup sehat dan mempromosikan 9. Membangun infrastruktur Tangguh,mempromosikan
kesejahteraan bagi semua segala usia industrialisasi insklusif dan berkelanjutan dan mendorong
4. Menjamin kualitas pendidikan inklusif, adil dan inovasi
mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup untuk 10. Mengurangi kesenjangan didalam dan antar nagara
semua
5. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan
semua perempuan dan anak perempuan.
Simple
PowerPoint
F. Prinsip
Prinsip-prinsip SDG’s 3.Fokus pada
berdasarkan pencapaian ketiga
Outcome Document dimensi pembangunan

SDG’s
Rio+20, yaitu: berkelanjutan secara
berimbang ekonomi,
sosial dan lingkungan.
4.Koheren dan
terintegrasi dengan
1.Tidak melemahkan agenda pembangunan
komitmen internasional pasca 2015.
terhadap pencapaian
MDGs pada tahun 2015.
2.Mempertimbangkan
perbedaan kondisi,
kapasitas dan prioritas
nasional.

You can simply impress your audience


and add a unique zing and appeal to
your Presentations.
Penutup
Saran
Penulis mengharapkan agar mahasiswa dapat
mengetahui dan memanfaatkan makalah ini
s untuk menambah wawasan untuk mengetahui
e nt
o nt tentang Kelanjutan dari MDGs ke SDGs.
C

nts
e
Kesimpulan o nt
. C
Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu sebuah
dokumen yang akan menjadi sebuah acuan dalam
s
kerangka pembangunan dan perundingan negara- e nt
negara di dunia. Konsep SDG’s diperlukan sebagai ont
kerangka pembangunan baru yang mengakomodasi C
semua perubahan yang terjadi pasca 2015-MDG’S. n ts
e
Terutama berkaitan dengan perubahan situasi dunia
ont
sejak tahun 2000. C
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai