Anda di halaman 1dari 22

TEKNIK PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT
YARA ANNESIA. 2320332018
Program Magister S2 Kebidanan

Dosen pengampu: Prof. Dr. dr. Masrul, M.Sc, SpGK


Outlines:
• Pengertian pemberdayaan masyarakat

• Tujuan pemberdayaan masyarakat

• Prinsip pemberdayaan masyarakat

• Indikator hasil pemberdayaan masyarakat

• Proses pemberdayaan masyarakat

• Langkah-Langkah untuk mewujudkan pemberdayaan masyarakat


Pemberdayaan masyarakat
• Pemberdayaan masyarakat ialah suatu upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam mengenali, mengatasi, memelihara, melindungi,
dan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri.

• Di bidang kesehatan, pemberdayaan masyarakat adalah upaya atau proses untuk menumbuhkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan.
Pemberdayaan masyarakat
• Pemberdayaan kesehatan di bidang kesehatan merupakan sasaran utama promosi
kesehatan.

• Masyarakat sebagai sasaran primer (primary target) promosi kesehatan harus diberdayakan
agar mereka mau dan mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri.

• Kemandirian masyarakat di bidang kesehatan sebagai hasil pemberdayaan di bidang kesehatan


sesungguhnya merupakan perwujudan dari tanggungjawab mereka agar hak-hak kesehatan
mereka terpenuhi.
Tujuan pemberdayaan masyarakat

1. Menumbuhkan kesadaran,
pengetahuan, dan pemahaman 3. Menimbulkan kemampuan
akan Kesehatan individu, masyarakat untuk mendukung
kelompok, dan masyarakat. terwujudnya tindakan atau
perilaku sehat.
2. Menimbulkan kemauan yang
merupakan kecenderungan untuk
melakukan suatu tindakan atau sikap
untuk meningkatkan Kesehatan
mereka.
Prinsip pemberdayaan masyarakat
1. Menumbuhkembangkan potensi masyarakat
2. Mengembangkan gotong royong masyarakat
3. Menggali kontribusi masyarakat
4. Menjalankan kemitraan
5. Desentralisasi

→ petugas atau provider kesehatan dalam memberdayakan masyarakat di bidang kesehatan adalah
bekerjasama dengan masyarakat (work with the community), bukan bekerja untuk masyarakat
(work for the community).
Indikator hasil
pemberdayaan masyarakat
1. Input
✓ Sumber daya manusia: yakni tokoh atau pemimpin masyarakat baik tokoh formal maupun informal
yang berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat.

✓ Dana: yang digunakan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bersangkutan, baik dana yang
berasal dari kontribusi masyarakat setempat, maupun dana yang diperoleh dari bantuan di luar
masyarakat tersebut.

✓ Bahan-bahan dan alat-alat yang mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat.


Indikator hasil
pemberdayaan masyarakat
2. Proses: Meliputi jumlah penyuluhan yang dilaksanakan, frekuensi pelatihan yang dilaksanakan, jumlah tokoh masyarakat
yang terlibat, dan pertemuan-pertemuan yang dilaksanakan.

3. Output: Meliputi jumlah dan jenis usaha kesehatan yang bersumber daya masyarakat, jumlah masyarakat yang telah
meningkatkan pengetahuan dari perilakunya tentang kesehatan, jumlah anggota keluarga yang memiliki usaha
meningkatkan pendapatan keluarga dan meningkatnya fasilitas umum di masyarakat.

4. Outcome: Outcome dari pemberdayaan masyarakat mempunyai kontribusi dalam menurunkan angka kesakitan, angka
kematian, dan angka kelahiran serta meningkatkan status gizi kesehatan.
Langkah-Langkah pemberdayaan masyarakat

1. Merancang keseluruhan
program, termasuk kerangka 3. Memilih
2. Menetapkan 4. implementasi
waktu kegiatan, ukuran strategi 5. Evaluasi
tujuan strategi dan
program, berikan perhatian pemberdayaan program
manajemen
pada kelompok marginal.
Proses pemberdayaan masyarakat
1. Getting to know the local community
Mengetahui karakteristik masyarakat setempat (lokal) yang akan diberdayakan, termasuk perbedaan karakteristik yang
membedakan masyarakat desa yang satu dengan lainnya.

2. Gathering knowledge about the local community


Mengumpulkan pengetahuan yang menyangkut informasi mengenai masyarakat setempat.

3. Identifying the local leaders


Segala usaha pemberdayaan masyarakat akan sia-sia apabila tidak memperoleh dukungan dari pimpinan/tokoh-tokoh
masyarakat setempat.
Proses pemberdayaan masyarakat
4. Stimulation the community to realize that it has problem
Dalam masyarakat yang terikat terhadap adat kebiasaan, sadar atau tidak sadar mereka tidak merasakan bahwa
mereka punya masalah yang perlu dipecahkan. Karena itu, masyarakat perlu pendekatan persuasif agar mereka tahu
bahwa mereka punya masalah yang perlu dipecahkan, dan kebutuhan yang terpenuhi.

5. Helping people to discuss their problem


Memberdayakan masyarakat bermakna merangsang masyarakat untuk mendiskusikan masalahnya serta
merumuskan pemecahannya dalam suasana kebersamaan.

6. Helping people to identify their most pressing problems


Masyarakat perlu diberdayakan agar mampu mengidentifikasi permasalahan yang paling menekan.
Dan masalah yang paling menekan inilah yang harus diutamakan pemecahannya.
Proses pemberdayaan masyarakat
7. Fostering self-confidence
Tujuan utama pemberdayaan masyarakat adalah membangun rasa percaya diri masyarakat. Rasa percaya diri merupakan
modal utama masyarakat untuk berswadaya.

8. Deciding on a program action


Masyarakat perlu diberdayakan untuk menetapkan suatu program yang akan dilakukan. Program ction tersebut perlu
ditetapkan menurut skala prioritas, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Tentunya program dengan skala prioritas tinggilah
yang perlu didahulukan pelaksanaannya.

9. Recognition of strength and resources


Memberdayakan masyarakat berarti membuat masyarakat tahu mengerti dan bahwa mereka emiliki kekuatan-kekuatan
dan sumber-sumber yang dapat dimobilisasi untuk memecahkan permasalahan dan memenuhi kebutuhannya.
Proses pemberdayaan masyarakat
10. Helping people to continute to work on solving their problems
Masyarakat perlu diberdayakan agar mereka dapat memecahkan masalah mereka sendiri secara kontinyu.

11. People's ability for self-help


Masyarakat yang mandiri adalah masyarakat yang sudah mampu menolong diri sendiri. Untuk itu perlu selalu ditingkatkan
kemampuan masyarakat untuk berswadaya.
➢ Mengenalkan tim fasilitator kepada masyarakat, menjelaskan tujuan
1. Sosialisasi program program yang dilaksanakan beserta dengan waktu pelaksanaan dan
batas waktunya.

➢ Membuka peluang partisipasi masyarakat beserta pemerintah daerah,


kecamatan maupun kabupaten.

Langkah-Langkah untuk
mewujudkan pemberdayaan masyarakat
➢ Menggunakan m etode yang tepat dalam pelaksanaan kajian seperti:
2. Kajian secara pemetakan sosial, transek, kalender musim, kajian kebijakan, kajian pasar,
partisipatif
dll.

➢ Penekanan penggunaan partisipasi instrument tersebut berpangku pada


upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan suatu
program.

Langkah-Langkah untuk
mewujudkan pemberdayaan masyarakat
➢ Dialog dan sharing hasil kajian yang sudah dilakukan secara partisipatif dan yang telah
3. Lokakarya hasil disepakati serta mendapatkan masukan dari masyarakat pelaku utama dan pelaku
pengkajian
usaha dapat dijadikan sebagai dasar dalam merumuskan program.

➢ Perumusan program secara partisipatif akan meningkatkan keterlibatan masyarakat


dalam pelaksanaan program.

➢ Pengintegrasian hasil kajian dan pengetahuan masyarakat lokal mempunyai peran


penting.

Langkah-Langkah untuk
mewujudkan pemberdayaan masyarakat
➢ Prioritas program/kegiatan yang disetujui oleh masyarakat merupakan
4. Menjaring aspirasi
suatu jawaban terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh mereka.
masyarakat
Inisiasi program harus sensitive gender.

Langkah-Langkah untuk
mewujudkan pemberdayaan masyarakat
➢ Adanya renstra merupakan jaminan keberlanjutan program pemberdayaan yang akan
5. Perumusan
dilaksanakan oleh masyarakat.
renstra, tim
pelaksana dan tim
pengawas ➢ Tim pelaksana dibentuk dari unsur masyarakat yang intinya mendorong partisipasi.

➢ Badan pengawas bertugas untuk melakukan memonitoring dan evaluasi agar


pelaksanaan program dapat transparan dan akuntable. Pihak

➢ pemerintah memberikan dukungannya dalam pelaksanaan program.

Langkah-Langkah untuk
mewujudkan pemberdayaan masyarakat
➢ Bila program kerja sudah termuskan dan kelompok sudah terbentuk,
6. Pelaksanaan
maka rencana aksi komunitas harus sudah bisa dilaksanakan.
program (aksi)

➢ Mekanisme atau aturan-aturan terkait dengan kegiatan yang


dilaksanakan dirumuskan bersama dengan masyarakat pengelolaan
kegiatan dan keberlanjutan .

Langkah-Langkah untuk
mewujudkan pemberdayaan masyarakat
➢ Monitoring dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: monitoring internal
7. Monitoring dan dan eksternal.
evaluasi

➢ Monitoring internal di akukan dengan melibatkan tim pelaksana beserta


mitra, sedangkan

➢ Monitoring eksternal dilakukan dengan melibatkan tim luar atau tim


independen dan tim ahli dalam bidang pemberdayaan yang di lakukan.

Langkah-Langkah untuk
mewujudkan pemberdayaan masyarakat
➢ Laporan dibuat berisi seluruh kegiatan pelaksanaan, kegiatan yang sudah
8. Laporan dan dilaksanakan dan laporan penggunaan dananya.
pendokumenan

➢ Dokumen laporan akhir sebaiknya juga didesain untuk dokumen


pembelajaran proses pemberdayaan yang sudah dimanfaatkan oleh desa
atau organisasi lain yang memerlukan.

Langkah-Langkah untuk
mewujudkan pemberdayaan masyarakat
Referensi
Tumurang, M N. 2018. Promosi Kesehatan. Sidoarjo: Indomedia Pustaka

thank you..

Anda mungkin juga menyukai