Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UPT PUSKESMAS DERWATI
TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat karena berpengaruh terhadap kualiatas
sumberdaya manusia. Program kesehatan masyarakat lebih
mengutamakan upaya-upaya preventif dan promotif yang proaktif, tanpa
mengabaikan upaya kurahatif dan rehabilitative yang sering disebut
dengan paradigma sehat. Pemberdayaan masyarakat merupakan salah
satu strategi untuk mempercepat tercapainya program pembangunan
kesehatan. Model pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan meliputi
kemampuan menginditifikasi dan memecahkan masalah kesehatan.
Faktor-faktor internal dan eksternal komunitas pada level anggota
masyarakat di bidang kesehatan. Pemberdayaan masyarakat adalah
sebagai subjek sekaligus objek dari system kesehatan, dalam dimensi
kesehatan, pemberdayaan merupakan suatu proses yang dilakukan oleh
masyarakat (dengan atau tanpa campur tangan pihak luar) untuk
memperbaiki kondisi lingkungan, sanitasi dan aspek lainnya yang
secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh dalam kesehatan
masyarakat.
Kesehatan adalah sumberdaya kehidupan bukan hanya objek
untuk hidup. Kesehatan adalah suatu konsep yang positif yang tidak
dapat dilepaskan dari social dan kekuatan personal, sehingga promosi
kesehatan tidak hanya bertanggungjawab pada sector kesehatan saja,
melainkan juga gaya hidup untuk lebih sehat.
Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dilaksanakan
sesuai visi Puskesmas Derwati yaitu terwujudnya Masyarakat Sehat di
Wilayah kerja Puskesmas Derwati tahun 2023 melalui misi Puskesmas
Derwati yaitu Menggerakan potensi masyarakat dalam pembangunan
yang berwawasan kesehatan serta sesuai tata nilai Puskesmas Derwati
yaitu Santun dalam bertutur, Empati, Niat yang tulus, Yakin, Unggul
dan Mandiri.
II. LATAR BELAKANG
Masalah kesehatan merupakan suatu maslah yang kompleks.
Mulai sari ilmu yang digunakan dalam penyelesaian yang merupakan
multidisiplin, sektor yang terkait pun multi sektoral, serta subjek yang
melaksanakannya pun berasal dari berbagai pihak. Sehingga perlu
adanya pemberdayaan masyarakat dimana pemberdayaan masyarakat
sendiri tidak bisa dilepaskan dari fungsi pelayanan kesehatan daerah
setempat sebagai fasilitator masyarakat untuk memainkan perannya
dalam pembangunan kesehatan di daerahnya sendiri.
Oleh karena itu berbagai program kesehatan berbasis masyarakat
misalnya program RW siaga, Posyandu, Jumantik, Posbindu Lansia
ataupun kegiatan pemberdayaan yang merupakan inovasi
dikembangkan, dengan tujuan akhir memandirikan masyarakat dalam
meningkatkan kemampuan personal, dan atau aksi dan norma sosial,
dan atau kebijakan publik dan pelaksanaan organisasi dalam kerangka
pemberdayaan di bidang kesehatan. Dimana semuanya dikoordinasikan
dengan kader kesehatan, maka dari itu peran kader kesehatan sangat
dibutuhkan dalam pemberdayaan masyarakat.
Puskesmas wajib menggerakan dan memberdayakan masyarakat
agar berperan aktif dalam penyelenggaraan setiap upaya kesehatan
sehingga perlu disusunnya Kerangka Acuan Kegiatan Pemberdayaan
masyarakat UPT Puskesmas Derwati tahun 2018. Dengan adanya
Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) tersebut peran penanggung jawab dan
pelaksana program promosi kesehatan akan mengetahui tentang
Pemberdayaan Masyarakat secara efisien dan efektif serta dapat
mengetahui secara sistematis tahapan penyelenggaraan Pemberdayaan
Masyarakat, sehingga dapat menentukan skala prioritas dalam
pelaksanaan kegiatan.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Terlaksananya program Pemberdayaan Masyarakat di UPT
Puskesmas Derwati sengan memandirikan masyarakat serta
mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki oleh masyarakat,
masyarakat tidak hanya sebagai penerima hasil tetapi ikut
berpatisipasi dalam kegiatan pembangunan kesehatan.
B. Tujuan Khusus
1. Menumbuhkan dan meningkatkan pengetahuan serta pemahaman
tentang kesehatan bagi individu, kelompok atau masyarakat.
2. Menimbulkam kemauan masyarakat, individu atau kelompok
untuk berperilaku hidup sehat.
3. Masyarakat mampu mengenali masalah-masalah kesehatan yang
ada dilingkungan masyarakat setempat.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
A. Kegiatan Pokok
Penggerakan atau pengorganisasian masyarakat yang diawali dengan
membantu kelompok masyarakat mengenali masalah-masalah yang
mengganggu kesehatan, yang dapat menyebabkan maslah bersama,
untuk kemudian dibahas dan dipecahkan bersama.
B. Rician Kegiatan
1. Persiapan
2. Perencanaan
3. Pelaksanaan
4. Monitoring Evaluasi
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
A. Persiapan
1. Melaksanakan Diseminasi informasi pemberdayaan masyarakat
bidang kesehatan tingkat Kecamatan dan pihak lain terkait dalam
forum Lokakarya mini triwulan, rapat minggon tingkat kecamatan
dan Pertemuan Pertemuan Soasialisasi bidang kesehatan.
2. Melakukan proses pemberdayaan berjenjang diawali petugas
Puskesmas membantu para pemuka masyarakat dengan langkah
langkah:
a. Survei mawas Diri (SMD)
Melakukan observasi dan menggali penyebab masalah serta
potensi-potensi yang dapat digunakan untuk mengatasi
masalah. Sehingga dengan SMD, diharapkan para pemuka
masyarakat menjadi sadar akan masalah kesehatan yang ada
dan potensi sumber daya yang dapat digunakan untuk
mengatasi masalah tersebut.
b. Musyawarah Masyarakat
Para pemuka masyarakat membahas hasil SMD dalam
musyarah kecil, untuk merumuskan dan merencanakan
pemecahan masalah untuk kemudian dibahas lebih lanjut
dengan masyarakat dalam musyawarah besar.
3. Membentuk dan mengaktifkan kelembagaan pemberdayaan
masyarakat bidang kesehatan tingkat Kecamatan melalui
kesepakatan dan penggalangan komitmen bersama.
B. Perencanaan
1. Bersama sama membuat rencana teknis kegiatan pemberdayaan
masyarakat dengan lintas sektor terkait.
2. Menyepakati dan mengalokasikan anggaran untuk kegiatan
pemberdayaan masyarakat dari masing-masing sektor untuk
kegiatan terintegrasi
C. Pelaksanaan
1. Menetapkan mekanisme kordinasi antar sektor terkait dengan
leading sektor dari Puskesmas (penanggungjawab Promkes)
2. Melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat bidang
kesehatan sesuai dengan jadwal yang telah disusun
a. Pengembangan Pokjanal posyandu
b. Refreshing kader posyandu
c. Petugas bersama kader melakukan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat.
d. Survey PHBS
e. Pengembangan RW siaga
f. Pengembangan peluang inovasi sesuai dengan permasalahan,
kondisi dan karakteristik daerah.
D. Monitoring Evaluasi
Monitoring pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat
untuk mengetahui sejauh mana pencapaian dan pelaksanaan
kegiatan pemberdayaan masyarakat, melakukan bina suasana dan
advokasi. Selain itu juha bersama pemuka masyarakat, dirumuskan
dan dilaksanakan upaya guna memotivasi kader melalui pemberian
dana operasional, mengadakan pertemuan pertemuan dan
pemantauan system pencatatan dan pelaporan.
VI. SASARAN
Sasaran program dalam kegiatan ini adalah Tokoh Masyarakat, kader,
kelompok masyarakat dan individu sebagai sasarn dalam kegiatan
promosi kesehatan dimana di wilayah UPT Puskesmas Derwati terdapat
11.293 KK dengan jumlah penduduk 30.941 jiwa.
VII. JADWAL KEGIATAN
No Kegiatan Bulan
Ja Fe Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
n b
1. Persiapan √ √ √ √
2. Perencanaa √
n
3. Pelaksanaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4. Monitoring √ √ √ √ √ √ √ √ √
Dan
evaluasi

VIII. PECATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


A. Pencatatan dan Pelaporan
1. Pencatatan
Hasil kegiatan masyarakat dicatat dalam bentuk Sistem Informasi
Posyandu (SIP) di dalam buku kegiatan RW Siaga, Format format
kegiatan dan rekap hasil kegiatan dalam laporan bulanan (F1)
2. Pelaporan
Pelaporan dilakukan setiap bulanan, triwulanan, dan tahunan
oleh koordinator program kepada kepala Puskesmas.
B. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan program akan dilakukan sebagai berikut
1. Evaluasi terhadap ketetapan pelaksanaan waktu kegitaan
a. Waktu: setiap bulan
b. Pelaksanaan
1) Kepala Puskesmas
2) Penanggungjawab program
c. Dokumen laporan yang berisi
Notulen, rencana tindak lanjut, rekomendasi, hasil dan oleh
analisis data, laporan evaluasi (laporan hasil kegiatan)
ditunjukan kepada Kepala Dinas Kesehatan.
2. Evalusi terhadap pelaksanaan kegiatan:
a. Waktu:
1) Setiap akhir kegiatan
2) Setiap akhir bulan
3) Triwulan
b. Pelaksana
1) Kepala Puskesmas
2) Penanggungjawab program
c. Dokumentasi laporan yang berisi
Notulen, rencana tindak lanjut, rekomendasi, hasil olah dan
analisis data, laporan evaluasi (laporan hasil kegiatan)
ditunjukan kepada Kepala Dinas Kesehatan.
Evaluasi hasil kegiatan dilakukan untuk meningkatkan
kualitas dan upaya pelayanan kesehatan sehingga tercapainya
derajat kesehatan yang optimal di wilayah kerja Puskesmas
Derwati.

Kepala UPT Puskesmas Derwati

dr. Dedi Suherdi


NIP. 19770102 200701 1 012

Anda mungkin juga menyukai